10 OKTOBER 2013

Page 1

Rakyat Bengkulu KAMIS, 10 OKTOBER

TAHUN 2013

Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu

TERBIT 32

Uang Terima Kasih Menang Perkara di MK

Upik Bidin Sempat Setor Rp 300 Juta ROSNAINI ABIDIN

Tersangka RSMY Bertambah 1 Lagi Siapa Tersangka Ke-7? BENGKULU – Seperti sudah diprediksi RB, jumlah tersangka kasus dugaan korupsi honor Tim Pembina RSMY tidak berhenti pada angka 5. Perkembangan terbaru, Polda Bengkulu kembali menetapkan tersangka keenam karena dianggap ikut bertanggungjawab dalam kasus yang mengakibatkan kerugian negMADE MAHENDRA JAYA ara sebesar Rp 5,6 miliar tersebut. Siapa terasngka baru? Dia adalah mantan bendahara pengeluaran RSMY, HS. Penetapan HS sebagai tersangka tersebut disinyalir HS juga bertanggungjawab atas pengeluaran dana honor yang semestinya tidak dikeluarkan tersebut. “Ya mantan bendahara pengeluaran (tersangkanya),” ungkap Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya melalui Kasubdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu Kompol. Dharma Nugraha, S.IK. Baca TERSANGKA..Hal 11

Teken Pernyataan, Uang Diberikan Eks Kadispora ARGA MAKMUR – Adanya pembayaran kedua atas lahan yang sama namun pada orang yang berbeda terkait pembebasan lahan 6 Ha yang rencananya digunakan untuk pembangunan stadion Arga Makmur mendekati kebenaran. Tak hanya memberikan uang, Informasi yang dihimpun RB, 8 warga transmigrasi juga diminta menandatangani surat pernyataan. Pembayaran dan penandatangan ini dilakukan langsung oleh Kadispora saat itu Drs. Yahiri, M.Pd. Baca TEKEN..Hal 11

BENGKULU – Borok di Mahkamah Konstitusi (MK) satu per satu mulai terungkap pascaoperasi tangkap tangan (OTT) Ketua MK, Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aroma suap dalam sidang sengketa Pilkada Seluma yang akan diusut KPK semakin terang. Salah satu mantan Calon Bupati Seluma, Hj. Rosnaini Abidin, S.Sos yang mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke MK ketika itu, membuat pengakuan mengejutkan. Apa? Rosnaini mengaku diminta me

nyiapkan uang Rp 300 juta dengan julukan “uang ucapan terima kasih” apabila perkaranya dimenangkan hakim MK. Meski keuangan sedang menipis, tapi Rosnaini mengaku tetap mengupayakan uang tersebut. Lewat bantuan keluarga, uang Rp 300 juta itu akhirnya terkumpul. Tapi Rosnaini tidak menyerahkan langsung uang tersebut kepada hakim MK, melainkan lewat pengacaranya berinisial, AN. Baca UPIK..Hal 11

Panitia CPNS Tolak Berkas Lulusan UMB Tandatangan Legalisir Gunakan Cap ARGA MAKMUR – Belasan berkas pendaftaran pelamar tes CPNS Pemda Bengkulu Utara (BU) lulusan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) ditolak panitia. Lho apa pasal? Penolakan ini bukan soal akreditasi seperti menim- p a lulusan Prodi Bimbingan Konseling (BK) STAIN Curup, tapi dikarenakan persyaratan ijazah dan transkrip nilai masing-masing pelamar tidak sesuai petunjuk persyaratan. Baca PANITIA..Hal 11

SHANDY/RB

DITOLAK: Panitia tes CPNS Pemda Bengkulu Utara ketika memeriksa berkas pelamar pada hari ketiga pendaftaran, Rabu (9/10). Belasan berkas pelamar lulusan UMB ditolak panitia karena dianggap tidak lengkap lantaran legalisir ijazah hanya menggunakan cap, bukan tandatangan asli pejabat terkait.

Kanedi Diperiksa Jaksa Lima Jam Terkait Parkir Dicecar 12 Pertanyaan

BENGKULU – Bila sebelumnya mantan Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu terkait kasus IMB, Rabu (9/10) kemarin pria yang akrab disapa Bang Ken ini kembali harus berurusan dengan SURYANTO jaksa. Namun kedatangan Bang Ken kali ini untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyimpangan kasus parkir. Pantauan RB, Bang Ken diperiksa selama 5 jam mulai dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Usai diperiksa jaksa, Bang Ken mengatakan dirinya menjawab pertanyaan jaksa sesuai apa yang dia ketahui.

Baca KANEDI..Hal 11 EKI/RB

DIPERIKSA: Ahmad Kanedi memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus parkir di Kejari Bengkulu, Rabu (9/10).

Ungkit Dukungan Pilwakot, Junaidi Sentil Kakak Walikota Saat Coffee Morning

BENGKULU – Perseteruan antara Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd dengan Ketua DPW PAN Provinsi yang juga Walikota H. Helmi Hasan, SE kian meruncing. Belum lama DPD PAN Kota Bengkulu melaporkan Junaidi ke Polda Bengkulu atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, Rabu (9/10) pagi giliran Junaidi yang balik “menyerang”. Tidak tanggung – tanggung, ibarat pepatah satu tembakan dua kena. Selain menyerang Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, secara tersirat Junaidi juga menyerang Helmi Hasan. Seperti diketahui Zulkifli Hasan merupakan kakak dari Helmi Hasan. Dalam acara acara coffee morning bersama Forum Komunikasi

JUNAIDI HAMSYAH

Pimpinan Daerah (FKPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPKD) lingkungan Pemda Provinsi, tokoh masyarakat, mahasiswa, fraksi DPRD Provinsi dan media massa di Nala Sea Side Hotel, Junaidi juga mengungkit-ungkit soal dukungan Pilwakot. Baca UNGKIT...Hal 11

Marilyn Ardipradja, Penggagas Perkumpulan Istri Asing di Indonesia

Perjuangkan Dwi Kewarganegaraan, Anak-Anak Datang sebagai Turis Semakin banyak pria Indonesia yang menikah dengan perempuan asing. Mereka kemudian menetap di Negeri Khatulistiwa ini. Marilyn Ardipradja menggagas perkumpulan Foreign Wives of Indonesia sebagai ajang kumpul-kumpul para istri asing sekaligus wadah untuk membantu persoalan teknis keimigrasian anggotanya. SEKARING RATRI A., Jakarta PENAMPILAN Marilyn Ardipradja tidak berbeda dengan perempuan Barat pada umumnya. Yang membedakan, dia sangat fasih berbahasa Indonesia. Maklum, sudah 30 tahun Marilyn tinggal di Indonesia. Perempuan asal Melbourne, Australia, tersebut diboyong Achmad Mustakim http://www.harianrakyatbengkulu.com

WARGA ASING: Marilyn Ardipraja merasa beruntung mempunyai suami yang terus men-support.

Ardipradja, pria asli Indonesia, setelah mereka menikah di Negeri Kanguru itu. Tidak hanya fasih berbahasa Indonesia, Marilyn juga paham budaya dan kebiasaan orang Indonesia. Perempuan berusia 66 tahun tersebut sudah terbiasa dengan perbedaan budaya di Indonesia dan negara asalnya. Namun, Marilyn membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi. Dia juga kerap mengalami cultural shocked atau gegar budaya. “Awalnya susah sekali (menerima) karena perbedaan budaya dan kebiasaan yang cukup banyak. Tapi, saya beruntung karena suami terus mendukung. Kami juga selalu berkomunikasi tentang apa yang baik di sini, apa yang tidak sopan, dan hal-hal semacam itu,” urai Marilyn saat ditemui di kediamannya pekan lalu.

Baca PERJUANGKAN..Hal 11

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim


POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL 2

Rakyat Bengkulu

Avryani Pere usut be sampe ke akar-akarnyo cik.. camkoha

Kamis, 10 Oktober 2013

Julia Nti Luph YUhh siap2 be cik

5.866 Like This

Mela Komentar

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

Kejati akhirnya mengusut penggunaan kas Rp 18,5 miliar di BUMD PT. Bengkulu Mandiri, yang aliran dananya diduga disalurkan untuk kepentingan pribadi oknum tertentu. Juju Dcr Seluma cayo dak yo...

Elyta Elyt Ngapo baru kn diselidiki pak kejati?

Pramitha Sharye Ajha Usut Sampai Ke Akar -akarnyo Cik. Beri Hukuman yang sangat setimpal untuk para pelaku penyalahgunaan Uang Negara. Salam CamkoHAaaa

Zely Putra Talo El-barca harus di tindak lanjut it.....

Juned Bae Usut tuntas akarnya!

Rhenal Vaughant Arnoldi Ikannyo kecik... Kucingnyo banyak..

Teti Agus Tina blikan la piti yg la dipakai,,,byar dak malu ank bini n kluarga bsar tu, lanjutkan pak.

Moko Maharani Rp. 18,5 M...?? ?Fantastis..!! Lanjutkan Pak Kejati, Rakyat Kecil Selalu Mendukungmu..

Acik Edi Chaniago usut samapai tuntas pak, libas aja semua yang tersangkut masalah, tanpa pandang bulu.

Apri Yanti Tobing usut sampai ke akar-akarnya, jangan gretak sambal ajo..

Dessy Doank usut jo la cik smpe k akarny nian,,,jngn smpe kayak gt lg y,t bru nam0ny camkohahaha

Rafles Gucci Cam ko ha.untuk kejati.usut trus cik..

Ijal Ijal LANJUTKAN PAK!

Vicha Vimavi Yg mraso mengunakan dana kas utk kpntgan prbdi siap2..

Derri J Shandy Nah,yg meraso minjam balekinla,dr pda jdi balak..

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

USUT TUNTAS PT BM 6285268046498 LAPORCIK : “PEMERIKSAAN DANA RP.18,5 M PT. BENGKULU MANDIRI DIMULAI”PAK KAJATI KASUS PT. BM ITU SUDAH LAMA TERJADI YANG SELAMA INI SENGAJA DIBIAR KAN KARENA BANYAK PEJABAT YG TERLIBAT. USUT SAMPAI TUNTAS JANGAN PANDANG BULU PAK.KARENA DANA MILYARAN RUPIAH TELAH DI SALAH GUNAKAN & TIDAK BISA DI PERTANGGUNG JAWABKAN.!!!. PDAM TAK MENGALIR 6285279070123

Mohon penjelasan PDAM: SUDAH BERAPA KALI KAMI LAPORKAN. DITEMPAT KAMI RT 6 GANG 1 PDK BESI BUKANNYA SDH BEBERAPA HARI AIR TAK MENGALIR. MALAHAN SDH TAHUNAN SELALU DIBAYAR (CEK METER) MOHON SOLUSINYA TAK DIBAYAR METERAN DICABUT, SDG KAN KAMI SANGAT MEMBUTUHKAN. BELAKANGAN BAGAIMANA MANA GAJI PANWAS 6285266971892 Ass...kta sekre panwaslu seluma kpn kami panwascam gajian janji tgl janji tgs ladilaksanaka biaya yg kmi keluarkan besar dr alasmaras ,talo

ke tais t bu janji dr bln kebln da mau lbran haji blm jugo termh hak kami bu CALON DIRUT PDAM 6289611307635 LAPOR. CIK BAGAI MANA CALON DIRUT PDAM KO YG GUGUR BISA IDAK GUGUR KO ADAPA. ? UDAH JELAS 2 GUGUR. BELUM TEREALISASI 6285273319391 Kato pemkot oktober taman satwa taman remaja akan di renovasi tapi sampai kini belum terealisasi PEMBAYARAN MEMBENGKAK

6281271322829 Rb yg trhrmat tlong kmi keadilan lampu kmi mti trus tiap mlm.. byr membngkak yg mti kmi sktr 10.rmh yg lain hdp apa yg kmi hrs laku kan..PAK RB.?dri smpg kandis.1.rt.2.rw.1. NEGARA TERANCAM BUBAR 6285839110020 Di CINA KORUPRTOR DI HUKUM PAN CUNG BGT JUGA DIKOREA SELATAN DI ARAB SAUDI KORUPTOR DIPOTONG TANGAN DI INDONESIA KORUPTOR DIPOTONG TAHANAN, KARENA PENEGAK HUKUMNYA SUDAH …JIKA TDK ADA PERUBAHAN NEGARA INI AKAN BUBAR DAN BERANTAKAN , MARI KITA SAMASAMA SAKSIKAN. MIMILIH, TAMBAH DOSA? 6282375177051 Pastikan anda terdaftar sebagai pemilih, untuk apo cik? Milih jugo buat dosa, mendingan GOLPUT.

sampai

ke

akar-

piti

BUBARKAN MK 6282375177051 Dengan terbongkarnya kasus SUAP DI MK sangat tepat Mk secepatnya di bubarkan dan pilkada di kembalikan ke legislatif, karena pilkada lansung sangat besar mudaratnya calon yg banyak uang pasti menang belum lg kerusuhan yg timbul, sengketa pilkada lumbung uang bagi mk. 2 BULAN BLANGKO KK KOSONG 6285758196566 lapor cik...TOLONG PAK WALI? KENAPA MAU BUAT KK D KNTOR CMAT MUARA UDH 2 BULAN BLANGKO BLM JG ADA..... PA EMG GK AD AGGRN TK BELI BLANGKO....mks cik DIMANA GEDUNG PGRI? 6282374602200 Lapor cik....... apo kabar gedung PGRI sekarang. Dimana letak gedungnya nanti?, apa ilang aja ya tuh sumbangan kemaren???

MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi

Afuk

Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu

 0736-349062 HP 08127825507

Rakyat Bengkulu

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA, DEDEK HENDRY. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, HASRUL, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim. - Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.


3

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

PTTUN Kabulkan Gugatan Okti

Semua Lagi Dipakai DI salah satu restoran terkenal di kota besar, ada seorang tamu yang sedang makan dan membutuhkan tusuk gigi, karena ada udang terselip di antara gigi-giginya. Dengan serta merta si tamu tadi memanggil pelayan restoran. Tamu : “Hei pelayan, sini sebentar.” Pelayan : (dengan rasa hormat yang sangat) “ya, Pak, ada yang bisa saya bantu.” Tamu : “Saya perlu tusuk gigi. Masa’ restoran sebesar ini tidak ada tusuk gigi (karena si Tamu tersebut sudah mencari disekitar mejanya, tidak terlihat ada tusuk gigi)” Pelayan : “Ya, Pak, sebentar, saya akan kembali lagi (sambil ngeloyor pergi berusaha mencari tusuk gigi)” Beberapa saat kemudian, si pelayan datang dengan rasa kuatir dan lebih hormat lagi dengan berkata, Pelayan : “Maaf Pak, harap bersabar sedikit, ... semuanya lagi dipakai !!!” Tamu : ?????(**)

Kuasa Hukum KPU Seluma Nilai Janggal

Hasil Poling Sementara DPR RI

13.966

Patrice Rio Capella

BENGKULU – Di luar dugaan, gugatan caleg DPRD Seluma, Okti Fitriani, S.Pd, M.Si dimenangkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan. Putusan PTTUN Medan Nomor 03/G/2013/PT.TUN. MDN itu membatalkan putusan Bawaslu Provinsi Bengkulu yang menguatkan Surat Keputusan (SK) penetapan daftar calon tetap (DCT) KPU Seluma. Atas putusan ini, KPU Seluma harus mengakomodir Okti ke dalam DCT caleg DPRD Seluma. Sebagaimana bunyi amar putusan majelis hakim yang diketuai Yosran, SH, M.Hum dengan anggota Djoko Dwi Hartono, SH dan Riyanto, SH, memerintahkan KPU Seluma menerbitkan SK DCT caleg DPRD Seluma yang baru dan memasukkan Okti ke dalam DCT itu, serta mencabut putusan Bawaslu Provinsi dan SK DCT caleg DPRD Seluma sebelumnya. Terkait putusan tersebut, KPU Seluma yang

7.009

Leni John Latief

diwakili tim kuasa hukumnya masih menyatakan pikir-pikir atas putusan itu. Alasan majelis hakim menerima gugatan Okti, tidak lain berdasarkan keterangan saksi, bukti surat dan fakta sidang yang membuktikan bahwa saat mencaleg Okti memang sudah berhenti dari Komisioner KPU Provinsi. Dimana SK pemberhentian Okti sebagai Komisioner KPU Provinsi dari KPU RI keluar tanggal 20 Mei. Sementara Okti mendaftar caleg 22 Mei. Soal legalitas SK pemberhentian yang dinyatakan berlaku terhitung 24 Mei, versi majelis hakim itu hanya berlaku untuk pelantikan komisioner yang baru. Dikonfirmasi, Okti Fitriani mengaku puas dengan putusan PTTUN karena mengedepankan fakta dan kebenaran. Soal pengajuan pengunduran diri dari komisioner yang baru disampaikannya 22 Mei, diakuinya itu tidak melanggar hukum. Sesuai pernyataan hakim, diajukan atau tidak surat pengunduran itu oleh Okti, secara hukum tetap saja SK pemberhentian Okti dari komisioner terhitung 20 Mei. “Mengapa saya ajukan pengunduran diri, itu sebagai syarat yang diminta KPU untuk melengkapi form BB7 agar berkas caleg bisa memenuhi syarat

POLING CALON DPR LENI JOHN LATIEF

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

H. SUPRIYANTO J. RAHAYU F. SIHOTANG ISNAINI ISTIANA IB. IDANA J. EVAYANI

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

H. Sepawi Depi Ardi Helina MarnizaH S.pi Nuzli Fitri A.md Faridah A.md Sadihin A.md Rizal Afriadi

P. P. P. P. P. P. P.

PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG

MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS

APRI SUNADI

Jl. Smea Manna B/S Jl. Pasar Manna Kab. B/S Jl. Let. Tukiran No. 32 Manna Jl. Fatmawati No. 30 Jl. Fatmawati No. 30 Jl. Fatmawati No. 30 Manna Jl. Duayu B/S

Baca Selengkapnya di www. harianrakyatbengkulu.com

2.304

Rekso Wardoyo 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

400

Muslihan DS

Iwan Kusnadi Apri Sunadi Yurisman Star Diah Nurwiyati Dian Syakhroza Rully Chairul Azwar Elva Hartati Jon Ramadhan Emilia Puspita

= = = = = = = = =

150 132 100 22 11 8 7 3 2

POLING DPR/DPD RI Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Wakil Rakyat dan Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Anggota DPR RI atau Calon Senator, koran RB membuka poling Anggota DPR RI dan Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI atau enator yang ditetapkan oleh KPU RI. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah, isi lembaran formulir. Tulis nama calon Anggota DPR RI atau Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ................................................ Alamat : ................................................ Calon Senator/DPR RI pilihan : ................................................ Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 13 Oktober 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

(MS). Walau saya sudah dizalimi, saya tidak dendam. Terpenting kebenaran yang ingin saya buktikan sudah terungkap. Soal KPU mau kasasi atau tidak, itu haknya KPU,’’ beber Okti. Namun Okti menilai KPU Seluma punya kepentingan jika atas putusan PTTUN Medan ini KPU Seluma ajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

Dinilai Janggal Kuasa hukum KPU Seluma, Emma Elliyani, SH, MH mengatakan, putusan PTTUN itu banyak kejanggalan. Pertama mengenai waktu, putusan itu langsung dibacakan kemarin (9/10) usai penyampaian kesimpulan KPU Seluma selaku tergugat, dan Okti selaku penggugat. “Jelas saja ini diragukan. Besar kemungkinan hakim tidak mengkaji secara mendalam jawaban dan kesimpulan KPU Seluma atas gugatan Okti itu,’’ tandas Emma. Kejanggalan lain, lanjut Emma, hakim menyatakan Okti sudah berhenti sebagai komisioner sejak 20 Mei. Sementara tanggal 21 Mei, Okti masih menandatangani pleno di KPU Provinsi. Begitu juga dengan alasan hakim yang menganggap legalitas pelantikan 24 Mei itu hanya berlaku untuk komisioner baru, dinilainya tidak masuk akal. “Kalau memang seperti itu kondisinya, lalu siapa yang PARPOL dan CALEG berwenang menjalankan Peserta Pemilu 2014 yang agenda di KPU sebelum 24 ingin diekspos melalui Mei? Kok bisa Okti menrubrik Parpol dan Caleg jalankan agenda KPU pada di halaman Pemilu Koran tanggal 21 Mei,” kata Emma. RB BISA menghubungi “Atas putusan PTTUN Medan ini, kami akan berkoorContact Person dinasi dahulu dengan KPU 0813-7356-1740 Seluma,” ungkapnya.(sca)

Hasil Poling Sementara DPD RI

13.991

10.989

Riri Damayanti Jhon Latif

Ahmad Kanedi

9.943

4.832

H. Mohammad Saleh 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Bambang Soeroso

Eni Khairani Ruslan Wijaya Rahimullah Eri Yanto Babul Hairien Salamun Haris Yuan Rasugi Sang Radianto Star M Kosim Muspani Dinmar Djatmiko Ahmad Hamim W Iqbal Bastari Cuplis Risman

= 3.145 = 982 = 832 = 489 = 124 = 114 = 97 = 87 = 78 = 73 = 20 = 10 =7 =4 =1

POLING CALON SENATOR MOHAMMAD SALEH 1. Nurul Perum Polda S.kandis 2. Osmi Jl.S.Parman 3. Erzo Jl.Kesehatan 4. Riki Jl.Flamboyan 5. Heri Jl.Srigunting 6. Neti Jl.Sumatra 7. Rutiyah Jl.Salak 8. Nina Jl.S.Parman 9. Pandu winata Jl.Seruni 10. Aidil shera dhora Jl. Jend Sudirman 11. Iza syaiful Jl.Depati Payung Negara 12. Ake Patresia .A Jl.Jeruk No.72

13. Bambang 14. Oktavia 15. Ozy 16. Susana 17. Ridwan 18. Rosmi Liana 19. Firman 20. Indah Kurniati 21. Hesti 22. Ria 23. Sarpawi 24. Yuliana 25. Putra winda

Perum Polda S.kandis Jl.Bhakti Husada 3 No.35 Jl.Hibrida 10 Jl.Putri gading Cempaka Pasar Seluma Betungan Jl.Kenanga Jl.Sadang 4 Jl.Putri Gading Cempaka Jl.Kinibalu Jl.Danau Jl.Belato Gg.Hidayatul Ikhlas

Baca Selengkapnya di www.harianrakyatbengkulu.com


BEDAH DAPIL Dapil Lebong I: Rimbo Pengadang, Topos, Lebong Selatan

4

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

Calon Legislatif DPR RI Dapil Bengkulu DUKUNG DPR RI PILIHAN ANDA

Menyambut Pemilu 2014, koran RB juga membuka poling Anggota DPR RI pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. Caranya mudah, cukup gunting formulir poling di Koran RB dan mengisi data diri dan calon yang dipilih. Formulir dukungan kirim ke Graha Pena RB Jl P Natadirja KM 6,5 Kota Bengkulu.

1. PATRICE RIO CAPELLA, SH 2 dr. ANARULITA MUCHTAR 3 IWAN KUSNADI, S.IP 4 EVA LENAWATI, SE

1 JON RAMADHAN, S.Ag 2 Hj. LENI HARYATI, SE. M.Si 3 MARDA HASTUTI 4 SARDJONO, SH, S.Pd.I

1 Drs. H.M. SYAHFAN BADRI S 2 ANDRIADI ACHMAD, SS, M.IP 3 Hj. KURATUL AINI, SH, MM 4 HALIMATUL ASLIATI, S.Pd AUD

1 Hj. ELVA HARTATI S.IP, MM 2 DANA ANUGRAH R 3 EMILIA PUSPITA, SH 4 APRISUNADI, M.Kep

1 Ir. RULLY CHAIRUL A, M.Si. 2 MOHAMAD IRZAN 3 Dra. Hj. SUZY SUZANNA A, MA 4 Hj. SYAFIDAWATI TJAJA

1 SUSI MARLENY B, SE,MM 2 DR. Ir. DHARMA S,M.Ed 3 MUDARWAN YUSUF, SH, MH 4 drg. REDHATULLAH

1 dr. DIAN A SYAKHROZA 2 Ir. HR MUCHLIS YS., MM 3 YURIEKA AJENG SEPTIRIANA 4 H. INDRA SUNANDAR, SE L

8 Calon Kuat Bersaing Rebut 6 Kursi Dewan No 1 2 3 4 5 6 7 8

8 CALON KUAT DAPIL LEBONG I

Caleg Partai Erlan Joni Hanura Hersyan PPP Drs. Zulkarnain Demokrat Aris Munandar, SH PKB Armaja Kartika PKPI Algodi Sumarjan PBB H. Zainul Amin Yasik, SE Gerindra Noharli, S.Sos Nasdem

DAPIL Lebong I yang memiliki 6 kursi, diperkirakan bakal menjadi persaingan ketat dan perebuatan antar caleg di dapil ini. Se-

Keterangan Waka II DPRD Lebong yang juga Ketua Partai Hanura Lebong Ketua Komisi II DPRD Lebong Sekaligus Ketua PPP Lebong Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lebong Periode 2009-2014 Anggota DPRD Lebong Aktif Mantan Kades Talang Baru I Kecamatan Topos Sekretaris Organda Kabupaten Lebong Mantan Sekda Lebong Ketua Partai Nasdem dan Mantan anggota DPRD Lebong

bab, dari 71 caleg yang diusung 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014, setidaknya ada 8 calon legislatif (caleg) yang memi-

liki kans kuat untuk meraih kursi. 4 orang caleg yang saat ini masih duduk sebagai anggota DPRD Lebong periode 2009-2014 yakni Erlan Joni yang merupakan Waka II DPRD Lebong yang juga Ketua Partai Hanura Lebong, Hersyan Ketua Komisi II DPRD Lebong sekaligus Ketua PPP Lebong, Drs. Zulkarnain Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lebong dan anggota DPRD Lebong Aris Munandar, SH yang mencalonkan diri lagi dari PKB. Para caleg incumbent tersebut harus bersaing ketat dengan 4 nama lainnya yang diperkirakan mempunyai kans kuat berpotensi merebut kursi di DPRD Lebong Periode 2014-2019. Mereka adalah dari PKPI Armaja Kar-

tika yang merupakan mantan Kades Talang Baru I, Algodi Sumarjan dari PBB yang juga merupakan Sekretaris Organda Kabupaten Lebong, H. Zainul Amin Yasik, SE dari Partai Gerindra yang diketahui merupakan mantan Sekda Lebong dan Noharli, S.Sos yang merupakan Ketua Partai Nasdem, serta mantan anggota DPRD Lebong periode 2004-2009. Bagaimana tidak, 4 pesaing untuk para calon incumbent ini setidaknya memiliki potensi pemilih sendiri. Sehingga 4 calon incumbent di Dapil I Lebong diperkirakan cukup sulit untuk meraih suara optimal agar mendapatkan masing-masing satu kursi dari Dapil I. Ditambah dengan persaingan mendapatkan suara dengan caleg dari parpol masing-masing, maupun caleg dari parpol lainnya. Dengan melihat peta para caleg tersebut, dipastikan 2 caleg yang memiliki kans kuat ini bakal ada yang tersingkir. Sebab, di dapil ini hanya memiliki kuota 6 kursi. (dtk)

1 Hj. DEWI CORYATI, M.Si 2 Dr. Hj. MARISSA HAQUE F 3 YURISMAN STAR, SE, M.Si 4 IR. H. REKSO WARDOYO, MS

1 Hj. DIAH NURWIYANTI, SH, MH 2 Drs. H. RAMLY NURHAPY, M.Si 3 ANITA LOUIZA ZOHARNIAH, SH 4 JULIAN, BA

1 H. MUSLIHAN DS, S.Sos, MM 2 Ir. H. HENRY KOESTOMO, MM 3 Dra. NINI YUDIARTI, M.Si 4 YURINE

1 H. ARNAIDI S, SH,SP.N 2 RIZKA FIDYAWATI, SPd.I 3 Ir. ANDI WILIAM IRFAN

1 Ir. H. SUDIRMAN SALEH, MM 2 NENI DARYANI, SH 3 TUMBUR NAPITUPULU 4 P. MARIA ULFAH

KPU Minimalisir Angka Golput TINGKAT partisipasi pemilih di Dapil Lebong I pada Pemilu 2014 diprediksi bakal cukup besar. Sebab, Dapil I merupakan dapil pemekaran, dimana sebelumnya Kabupaten Lebong hanya memiliki 2 daerah pemilihan (dapil). Namun, pada Pemilu mendatang menjadi 3 dapil. Dengan jatah 6 kursi dewan di Dapil 1, dipastikan 71 caleg dari 12 parpol di dapil ini akan berjuang mati-matian untuk meraih simpati pemilih guna mendulang suara meraih kursi DPRD Lebong. Caleg-caleg inilah yang diprediksi akan meningkatkan partisipasi pemilih di Dapil I dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak18.165. Meski demikian, potensi

golput tetap ada. Untuk itu, salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Kabupaten Lebong akan berupaya seoptimal mungkin untuk menekan angka golongan putih (golput) alias tidak memilih. Apalagi hak suara setiap warga Negara sudah dijamin oleh UU RI, baik dalam penyelenggaraan pemilu legislatif, pilkada kabupaten/ kota, pilkada Provinsi maupun pilpres. Salah satu yang akan diupayakan KPU Lebong diantaranya agar setiap warga atau masyarakat Lebong yang sudah cukup umur atau sudah menikah, mendapatkan hak pilih mereka. Untuk itu, KPU langsung sosialisasi ke masyarakat dalam rangka memberikan penyadaran

dan pemahaman pentingnya menggunakan hak suara atau hak pilih mereka. “Agar hak pilih masyarakat bisa tersalurkan dengan baik, kita juga secara teknis berupaya melakukan optimalisasi pemutakhiran data pemilih. Melalui petugas Pantarlih di seluruh wilayah desa/kelurahan,” kata Ketua KPU Lebong, Sugianto Bahanan kepada RB. Lanjut Sugian, bagi masyarakat yang tidak masuk dalam Daftar Pilih Sementara (DPS), Daftar Pilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) maupun dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), bisa masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Tetapi itupun dengan syarat atau ketentuan yang sesuai dengan aturan.(dtk)

Penambahan Dapil Tak Pengaruhi Suara Partai JIKA pada Pemilu 2009 lalu, dapil di Kabupaten Lebong hanya terbagi 2, namun pada Pemilu 2014 berupah menjadi 3 dapil. Untuk Dapil I terdiri dari Kecamatan Rimbo Pengadang, Topos dan Lebong Selatan dengan DPT 18.165. Kemudian untuk Dapil II Kecamatan Bingin Kuning dan Lebong Sakti. Sedangkan untuk Dapil III Kecamatan Amen, Uram Jaya, Lebong Utara, Pinang Belapis, Pelabai dan Kecamatan Lebong Atas. Perubahan jumlah dapil tersebut, diprediksi tidak ter-

lalu mempengaruhi jumlah perolehan suara partai politik (parpol) peserta Pemilu pada 2014. Hal ini wajar, jika dilihat dari jumlah parpol peserta pemilu itu sendiri. Dimana jika tahun 2009 lalu ada 24 parpol peserta pemilu, tahun 2014 mendatang hanya 12 parpol peserta pemilu. Menanggapi hal itu, Ketua KPU Lebong, Sugianto Bahanan menyatakan pihaknya tidak bisa memprediksikan masalah tersebut. Apalagi dalam dunia politik, segala sesuatu bisa terjadi. Tinggal lagi masyarakat yang harus

pintar dan cermat dalam menentukan pilihan untuk wakil rakyat yang akan mewakili mereka di DPD, DPR, DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi maupun DPR RI. “Kalau soal ada atau tidaknya pengaruh terhadap perolehan suara parpol, kita tidak bisa memastikan. Tapi harapan kita, masyarakat bisa menggunakan hak pilih mereka sebaik-baiknya,” kata Sugian. Ditambahkan Sugian, untuk Dapil I sendiri, jumlah caleg dalam DCT mencapai 71 orang yang akan memperebutkan 6 kursi.(dtk)


Rakyat Bengkulu

 Kamis,

Lintas Bakal Rekrut 10 Ribu PNS JAKARTA - Kabar gembira bagi calon pelamar PNS Kementerian Keuangan. Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Bakal menambah pegawai hingga 10 ribu orang dalam dua tahun ke depan. Permintaan itu untuk memenuhi kebutuhan pegawai di wilayah perbatasan yang sangat kekurangan pegawai. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono usai kunjungan ke beberapa kantor Bea dan Cukai di perbatasan Kaltim dengan Malaysia di Nunukan kemarin. Kunjungan selama tiga hari itu berakhir dengan satu kesimpulan. Jumlah pegawai Bea dan Cukai yang ada tidak mampu mengawasi arus barang masuk di kawasan tersebut. Agung menyatakan jika pihaknya telah meminta tambahan rekrutmen pegawai besarbesaran kepada Menteri Keuangan. Menurut dia, kondisi yang sama tidak hanya ada di Nunukan. Di sejumlah perbatasan lain, Bea dan Cukai juga mengalami kekurangan pegawai. “Kita punya di Batam, di pulau Weh, dan beberapa perbatasan lainnya, kondisinya juga kurang lebih sama,” ujarnya. Saat ini, jumlah pegawai Ditjen Bea dan Cukai mencapai sekitar 10.600 orang. Agung menuturkan, idealnya jumlah pegawai Bea dan Cukai minimum 20 ribu orang. “Untuk tahun 2014, kami targetkan bisa menambah pegawai menjadi 15 sampai 16 ribu orang,” terangnya. Saat ini, usulan tersebut sedang digodok oleh KemenPAN dan RB. Agung menegaskan, meski kekurangan pegawai, pihaknya tetap tidak sembarangan merekrut. Jika yang memenuhi kualifikasi jumlahnya kurang dari kebutuhan , pihaknya tidak bisa memaksakan. Jika dipaksa, akan menjadi blunder bagi Ditjen Bea dan Cukai. Selain itu, fungsi Bea dan Cukai di kawasan perbatasan saat ini sudah diubah. Fungsi mereka lebih fokus kepada pengawasan barang yang masuk, bukan pada penerimaan negara. Pihaknya tidak memaksa untuk menggenjot pendapatan, selama pengawasan bisa dilakukan maksimal. “Untuk sektor penerimaan kita sudah punya Tanjung Priuk dan pelabuhan-pelabuhan besar lainnya,” tutupnya. (byu)

TOKOH PEREMPUAN: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputeri menjadi pembicara dalam diskusi “Perempuan dan Peradaban Indonesia” di Kantor DPP PDIP,Jakarta, kemarin (9/10).

Mega Tunggu Perppu Soal MK JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut angkat bicara soal kasus dugaan suap dalam sengketa hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebagai orang yang menandatangani pendirian MK sewaktu menjadi presiden, Mega punya harapan besar terhadap lembaga baru itu. “MK yang kita dirikan diharapkan bisa memberikan proses yang mencerminkan dengan baik keadilan dan kebenaran,” ujar Mega di kantor DPP PDIP Jakarta kemarin (9/10). Dengan harapan itu, seharusnya hakimhakim konstitusi benar-benar tertutup dari godaan uang seperti kasus yang saat ini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mega menilai, kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar sudah mencederai institusi yang disebutsebut sebagai penjaga konstitusi itu. “Saya berharap ada sebuah jalan yang betul-betul secara menyeluruh dapat memperbaiki kembali citra MK,” terang presiden kelima RI tersebut. Dia enggan menanggapi lebih jauh rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) terkait dengan MK. Mega hanya menyebutkan bahwa wacana itu harus dibicarakan dengan ahliahli hukum tata negara. “Saya menunggu kalau sekiranya ada perppu, apakah isinya itu memang bisa seperti spirit yang saya minta tadi (mencerminkan keadilan dan kebenaran, Red). Kita akan lihat dari PDIP,” ujarnya. Menurut dia, yang perlu menjadi perhatian, solusi itu bisa menyelesaikan semua persoalan yang bersumber dari orang di MK. Sementara itu, putusan yang dihasilkan MK bersifat final. “Nah, bayangkan (putusan), final ini kan yang jadi problem. Sebab, cara finalnya ini yang rupanya tidak sesuai spirit apa yang dikehendaki banyak orang,” urai Mega.(fal/c5/fat)

10 Oktober 2013

AKTUALITA

5

Gub Tolak Usul Kuota Jabatan dari Rejang Junaidi: Zaman Saya Bukan DRS BENGKULU – Desakan agar orang Rejang dipertimbangkan untuk duduk di 50 persen kuota jabatan strategis atau eselon II Pemda Provinsi mencuat di acara coffe morning bersama Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Nala Seaside Hotel, Rabu (9/10) pagi. Gubernur Junaidi Hamsyah menjawab langsung permintaan Tokoh Rejang, HM Djamil. “Sistem, mohon maaf, di zaman saya bukan DRS, atau Dari Rejang Semua. Kita tidak ingin itu, mohon maaf. Kita pekerjakan orang itu sesuai DUK (Daftar Urutan Kepangkatan,red), kecapakapan, pengalaman, dan pertimbangan banyak sekali,” terang Junaidi Hamsyah.

Pernyataan Junaidi Hamsyah itu disampaikannya di hadapan 250 tamu undangan seperti kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (FKPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, selain FKPD Provinsi seperti Kapolda Brigjen Pol Drs Tatang Somantri, MH, Ketua DPRD Provinsi, Kurnia Utama, Kajati Chanifuddin, SH,MH, Ketua Pengadilan Tinggi H. Husni Rizal, SH. “Agak tidak bagus, kalau gubernurnya dari Jawa, semua (pejabat,red) dari Jawa. Gubernur dari Manna, semua dari Manna. Kini orang Rejang, semua orang Rejang,” tambah Junaidi. Junaidi sadar bahwa dirinya merupakan orang Rejang. Namun Junaidi mengaku harus tetap melihat kualitas sebelum memberikan jabatan kepada seseorang. Dia juga berharap masalah tersebut tidak perlu dipolemikkan lagi.

“Saya, kalau orang Rejang itu terampil, saya karyakan. Kalau tidak, mohon maaf. Bukan berarti tidak sadar bahwa kita dari suku Rejang. Sebab Bengkulu ini didiami oleh beberapa suku. Kenapa kita tidak, kalau ada Ambon yang bagus dan potensial ya kita akan karyakan sesuai dengan pangkat dan jabatannya. Jadi mohon maaf, bukan saya tidak cinta kepada suku Rejang, mayoritas seperti itu. Selagi bisa menunjukan kinerjanya bagus dan pangkat jabatannya sesuai, bukan KKN kalau kita akomodir dalam suatu jabatan tertentu,” kata Junaidi. Sementara itu Djamil mengatakan permintaannya 50 persen jajaran di Pemda Provinsi diberikan kepada orang Rejang merupakan amanat dari keluarga besar Setobo Tjang Bekulau Dotudok. Dia kembali memaparkan bahwa dari kajian

wilayah, Rejang merupakan salah satu suku terbesar di Bengkulu. Tanah Rejang mencakup hampir separuh Provinsi Bengkulu. Dengan mencakup Kabupaten Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara. Bahkan Mukomuko dari berbagai referensi historis juga ada yang menyebut bagian dari wilayah tanah Rejang. Sedangkan dari jumlah pemilih di Provinsi Bengkulu mencapai 1,3 juta orang. Sedangkan 640 ribu diantaranya diketahui orang Rejang. Selain itu, pada Pilgub 2010 lalu, mayoritas warga Rejang menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Agusrin M Najamudin – Junaidi Hamsyah. “Mohon maaf sebelumnya pak gubernur. Saya hanya menyampaikan tuntutan, amanah. Mohon dipikirkan dipertimbangkan,” ungkap HM Djamil. (ble)

Tahun Depan, Pembayaran Dam-Qurban Bisa Lewat IDB

DIDUGA HASIL SUAP: Mobil-mobil mewah hasil sitaan KPK dari rumah Akil Mochtar di Komplek Liga Mas, Pancoran Jakarta Selatan, diparkir di gedung KPK di Jakarta, Rabu (9/10). Tiga mobil mewah itu adalah Audi Q5 , Crown Athlete dan Mercedes Benz S 350 diatas namakan sopir Akil bernama Daryono.

Akil Terancam Pasal Pencucian Uang JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar harus siap-siap menghadapi sangkaan baru berupa pasal pencucian uang. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan banyak hal mencurigakan terkait penghimpunan aset mantan politikus Partai Golkar itu. Mulai soal transaksi Rp 100 miliar melalui perusahaan milik istrinya hingga pembelian tiga mobil mewah, masing-masing seharga di atas Rp 1 miliar. Kejanggalan-kejanggalan transaksi keuangan itu terungkap saat Majelis Kehormatan Konstitusi (MKK) memeriksa beberapa saksi untuk Akil. Terungkap dari sekretaris ketua MK, Yuanna Sisilia, yang mengaku kalau dirinya sering diminta mentransfer uang ke rekening Akil. Anehnya, uang tersebut dari Akil sendiri. Permintaan transfer itu dilakukan berulang kali. Perempuan itu membeber bahwa nilai uang transfer terbesar yang pernah diminta Akil adalah Rp 500 juta. Bahkan setiap bulan Akil juga memerintahkan transfer uang Rp 50 juta di luar gajinya sebagai hakim konstitusi. Kebiasaan itu sudah dilakukan Yuanna sebelum Akil duduk di kursi ketua MK. Lantas, soal mobil-mobil mewah milik Akil yang telah disita KPK yakni Mercedes-Benz S-350i, Toyota Crown Athlete, dan Audi Q5. Tiga mobil itu seharga ratarata di atas Rp 1 miliar per unit. Belakangan diketahui kalau salah satu mobilnya diatasnamakan sopir pribadinya, Daryono. Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan, sulit bagi Akil den-

gan gaji hakim MK bisa membeli tiga mobil mewah tersebut. “Saya tidak tahu punya warisan atau bisnis apa. Setahu saya dulunya pengacara,” ujar Hamdan di gedung MK, kemarin (9/10). Dia mengaku tidak tahu pasti apakah mobil-mobil itu dibeli dengan cara legal atau illegal. Selain itu, muncul lagi dugaan bahwa Akil melakukan penghimpunan dana secara tidak wajar bahkan terindikasi mencuci uang. Semua itu melalui sebuah perusahaan di Pontianak yakni CV Ratu Samagat yang diatasnamakan istrinya, Ratu Rita. Menurut Badan Perizinan Terpadu (BP2T) kota Pontianak, perusahaan itu bergerak di bidang perdagangan, perkebunan sawit, tambang batubara, budidaya Arwana, hingga money changer. Namun, perusahaan yang berdiri sejak pertengahan Agustus 2010 itu tidak terlihat aktivitasnya secara jelas. Kabarnya, tidak ada transaksi keuangan layaknya sebuah perusahaan. Yang ada justru pemasukan rutin dan cukup besar, salah satunya dari pengacara Susi Tur Andayani. Susi adalah salah satu tersangka yang tertangkap tangan oleh KPK dalam kasus suap Akil. Dia adalah pengacara yang pernah magang di kantor Akil Mochtar Lawfirm. “Sejak 2010, transaksi yang terjadi diperusahaan itu mencapai Rp 100 miliar,” ujar sumber penegak hukum. Makin mencurigakan karena sopir Akil kembali disebut-sebut menjadi direksi di perusahaan abal-abal itu. Tamsil Sjoekoer, kuasa hukum Akil Mochtar, membenarkan

bahwa perusahaan itu ada. Dia menyebut bahwa istri Akil, Ratu Rita adalah pemiliknya. Dia menyangkal kalau perusahaan itu tidak beroperasi dan hanya menjadi lahan untuk pencucian uang kliennya. “Itu usaha istrinya, bukan usaha Pak Akil,” katanya. Dia memastikan kalau Akil tidak memiliki atau tercatat memiliki badan usaha. Saat disinggung kenapa ada uang dari Susi yang “mampir” ke rekening perusahaan, Tamsil angkat bahu. Dia tidak tahu karena komunikasi dengan Akil baru sebatas penyitaan. Soal bocoran informasi bahwa perusahaan tidak pernah mengeluarkan biaya operasional dia mengaku tak tahu. Alasannya, belum melihat perusahaan secara langsung. Informasi yang dia peroleh baru sebatas keterangan dari istri Akil kalau pihaknya punya usaha. Dia juga tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan seputar darimana Akil memperoleh banyak uang untuk membeli mobil mewah. Lagi-lagi dia beralasan baru melaporkan penyitaan dan belum membicarakan lebih dalam tentang banyak hal. Tamsil mengatakan tidak diberi banyak waktu untuk berbincang oleh KPK. Disatu sisi, dia membenarkan kalau kliennya mengatasnamakan salah satu mobilnya dengan nama sopirnya. Namun, dia geleng-geleng kepala saat ditanya alasan Akil melakukan itu. “Itu saya tidak tahu. Nantilah saya tanya ke Pak Akil karena saya juga baru ketemu dengannya,” ucap Tamsil. (dim/gun/agm)

JAKARTA - Mulai tahun depan, pembayaran dam dan Qurban para jemaah haji Indonesia dapat dilakukan melalui Islamic Development Bank (IDB). Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali usai melakukan pertemuan dengan Presiden IDB, Ahmad Mohamed Ali AlMadani. “Pembayaran dam lewat IDB sudah dilakukan. Tapi masih bersifat sporadis. Kami menawarkan kerja sama lewat IDB mulai tahun 2014” ujarnya dalam rilis resmi Kemenag kemarin. Lanjutnya, kebijakan tersebut masih akan terus dilakukan pematangan terkait teknis pelaksanaannya. Sebab, perlu dilakukan persiapan sistem dan edukasi atau sosialisasi pada calon jemaah haji. Saat ini, seluruh uang dam dan qurban jemaah Indonesia bernilai Rp 177,24 miliar. Seluruh uang tersebut dikelola oleh Pemerintah Arab Saudi. Nilai dam tersebut didapat dari 168.800 jamaah kali SR350 dengan kurs 3.000. Menurutnya, selain proses

yang mudah, dengan kerja sama ini Indonesia juga bisa mendapatkan manfaat dari pembayaran dam dan qurban yang dilakukan para jemaah haji. “Nanti masyarakat Indonesia juga bisa menikmati hasil dam dan qurban tersebut,” katanya. Saat ini, IDB sendiri sudah dalam pembangunan sejumlah perguruan tinggi Islam di tanah air. Antara lain, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, serta UIN Malang, Jakarta, Yogyakarta, Riau, dan Bandung. “Minat mahasiswa untuk belajar keuangan syariah juga meningkat. Kami meminta agar IDB bisa menerima mereka untuk praktik di bank-bank yang dikelola IDB,” ungkapnya. Presiden IDB, Ahmad Mohamed menegaskan siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Ia menyebutkan bidang kerja sama antara lain terkait haji, termasuk pengelolaan dam dan hewan qurban, dan keuangan syariah. “Kami sudah membahas bagaimana agar Indonesia bisa juga meraih manfaat dari proses penyelenggaraan haji,” ujarnya. (mia)

Bayangkan Jimly, Mahfud MD Terbahak Hingga Terkencing JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyindir Ketua DKPP, Jimmly Asshiddiqie yang mengaku memiliki data kasus-kasus yang melibatkan dirinya. Pasalnya, pengakuan Jimly hanya dilontarkan kepada media dan bukan ke aparat penegak hukum. “Dia kan ahli hukum jadi harusnya tahu bahwa itu harus dilaporkan ke KPK. Tapi ngomong ke wartawan juga nggak apa-apa, dia kan memang senengnya cari-cari wartawan. Jadi ngomong ke wartawan juga, laporkan ke KPK juga,” kata Mahfud dengan mimik datar kepada wartawan di gedung MK, Jakarta, Rabu (9/10). Mahfud menegaskan, dirinya tidak takut jika Jimly menyerahkan data-data tersebut kepada KPK. Ia pun dengan senang hati akan datang ke kantor komisi antirasuah itu jika dipanggil garagara data tersebut. Mahfud memang tidak men-

ganggap serius pernyataan Jimly. Ia malah mengaku tertawa terbahak-bahak saat pertama kali membaca tentang pengakuan mantan Ketua MK tersebut. “Saya tertawa terbahakbahak tadi sampai terkencing-kencing membayangkan Jimly Asshiddiqie,” ujar mantan Menteri Pertahanan ini. Saat ditanya apakah dirinya memiliki masalah pribadi dengan Jimly, Mahfud enggan menjawab. Ia hanya menggeleng-gelengkan kepala menanggapi pertanyaan awak media. Sebelumnya, kepada JPNN, Jimly mengaku baru saja mendapat beberapa data mengenai kasus-kasus korupsi. Beberapa diantaranya diduga melibatkan Mahfud MD dan juga seorang anggota keluarganya. “Ada sekitar sepuluh kasus lah, kemudian Mahfud itu ada berapa kasus gitu saya lupa, termasuk adiknya yang terima uang dan lain sebagainya,” ujar Jimly. (dil/jpnn)

Kekayaaan Sutarman Dianggap Wajar JAKARTA - Rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dimulai. Rombongan anggota Komisi III DPR RI kemarin (9/10) mendatangi rumah Kabareskrim Komisaris Jenderal (Komjen) Sutarman untuk mendalami rekam jejak dan gaya hidup calon Kapolri itu. Rombongan tiba di kediaman Sutarman di Jalan Kucica 10, Bintaro, Tangerang, sekitar pukul 11.00 WIB. Komisi III dipimpin langsung ketua barunya, Pieter C. Zulkifli, dan Wakil Ketua Tjatur Sapto Edy. Pertemuan berlangsung di pendapa rumah Sutarman. Kediaman Kabareskrim itu dihias dengan ukiran gebyok khas Jawa Tengah. Aroma wangi bunga sedap malam tercium. Sutarman menyambut kehadiran para anggota dewan itu

bersama sejumlah anggota keluarga. Dia kali pertama memperkenalkan istrinya, Elly Sutarman. “Ya, inilah pendamping saya. Susah dan senang, kami selalu bersama,” ujarnya. Mantan Kapolda Metro Jaya itu lantas memperkenalkan putri pertamanya, Devina Ekowati, yang berprofesi sebagai dokter gigi, serta menantu perempuannya, Nindya Nahardita. Sutarman mengaku lahir dari keluarga petani yang miskin. Spirit kerja keras yang ditanamkan orang tua menjadi pemicu baginya untuk mengabdi di Polri. Dukungan keluarga ditunjukkan dengan kesediaan mereka berpindah-pindah tempat sesuai dengan tempat dinas Sutarman. “Kami memang sering berpindah-pindah. Namun, rumah ini kami tinggali sejak berpuluh tahun lalu. Kalau dulu, rumah

kami ini tempat jin buang anak (terpencil, Red),” ujar pria kelahiran Weru, Sukoharjo, itu. Memasuki pintu utama terdapat empat tiang kayu atau yang disebut soko satrio pinayunan. Menopang atap tertinggi bangunan di tengah ruang utama tersebut. Lurus dengan pintu utama ada sebuah pintu yang terbuat dari kayu dan kaca. Kemudian, di pinggirnya sebuah pintu menuju kamar-kamar serta di sebelah kirinya pintu keluar. Ada juga akuarium berukuran 2 x 1 meter yang berisi satu ekor ikan arwarna berwarna emas. Hampir satu jam anggota komisi III menanyakan informasi seputar keluarga Sutarman. Mereka menyimpulkan bahwa kekayaan Sutarman saat ini masih dalam taraf wajar. Berdasar data laporan harta

CALON KAPOLRI : Kabareskim yang juga calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Sutarman beserta Istri, anak dan menantunya saat menerima kunjungan Anggota DPR RI Komisi III di kediamannya.

kekayaan pejabat negara pada Maret 2012, aset Sutarman saat ini mencapai angka Rp 5,3 miliar dan USD 24.194. Rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri akan

dilanjutkan dengan memanggil Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Rabu (16/10) mendatang. (bay)


INFO HAJI

6

Rakyat Bengkulu

Mau tahu kabar jemaah haji asal Provinsi Bengkulu? Silakan kirim pertanyaan Anda ke Liputan Haji RB melalui pesan singkat (SMS) ke 0821 7506 0888.

Kabar Jemaah 081977081280 ASS WW,KABAR NYA DARI MADINA BIR ALI HINGGA KE MAKKAH TAK DIJUM PAHI SUNGAI DAN HUTAN.SHG TAK ADA PLTA & PLTMH. APA DI MAKKAH JUGA ADA GILIRAN PEMADAM AN LISTRIK DI PEMONDOKAN JCH PROV.BKL. APA JCH PROV.BKL JUGA MENGALAMI KESULITAN AIR UTK MCK ?APA TIAP KAMAR PEMONDOK AN ADA A C NYA ? WASS dr klrg kltr 8 Jawaban Humas Kanwil Kemenag, H Nopian Gustari

Fasilitas Lengkap JEMAAH calon haji Bengkulu tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang ada di Arafah dan Mina (Armina). Mulai dari kamar kecil (WC) dan tempat mandi, sudah disediakan. Begitu juga fasilitas di Makkah, semua lengkap tak ubahnya di apartemen. Selain disediakan AC, juga ada dapur tempat masak. Nah untuk di perjalanan di Mina, memang betul para jemaah tidak akan menjumpai sungai, apalagi hutan atau tiang listrik. Mulai dari kabel listrik dan aliran sungai, semuanya sudah diatur berada di dalam tanah yang terdapat jalan licin dan mulus. Kondisi jalannya ada yang satu jalur, ada juga yang dua jalur yang lebarnya dua kali lipat lebar jalan yang ada di Indonesia. Mengenai pemadaman listrik, di Armina dan Makkah tidak ada istilah giliran pemadaman. Sedangkan untuk kesediaan air bersih, walaupun di wilayah padang pasir, namun di sana tidak kekurangan air. Untuk air di penginapan itu sangat bagus di masing-masing penginapan. Bahkan di setiap pohon atau tanaman, bisa dijumpai ada satu kran air. (che)

Kamis, 10 Oktober 2013

Qurban di Makkah, Patungan Beli Unta BENGKULU – Jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu mulai mempersiapkan diri membeli unta, untuk melaksanakan qurban di Makkah. Jemaah mengumpulkan uang realnya untuk membeli unta yang dipotong pada hari raya Idul Adha 10 Dzulhijah, Selasa (15/10) mendatang. Harga unta untuk satu ekornya bisa mencapai 9 ribu real. Untuk satu ekor unta, tujuh jemaah mengumpulkan uang sebesar 1.500 real. Sudah banyaknya jemaah yang akan berqurban di Makkah itu disampaikan Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I.

Untuk proses pemotongan bagi jemaah yang akan berqurban itu akan diserahkan sepenuhnya kepada petugas potong hewan di Makkah. Jemaah hanya membeli dan menitipkan unta yang akan dikorbankan, ke petugas pemotongan. Kemudian dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat tidak mampu di Makkah, serta dikirim ke negara miskin seperti Sumalia. Untuk itu, tidak hanya masyarakat di Makkah yang bisa dibantu, tetapi daging qurban itu juga bisa dibantukan kepada masyarakat yang ada di negara lain untuk bisa merasakan nikmatnya daging korban.

‘’Nah untuk proses pemotongan, jemaah boleh melihat langsung di tempat pemotongan hewan. Namun jika jemaah tidak bisa melihat, bisa dititipkan. Atau jemaah bisa berqurban setelah pulang dari Armina. Namun manfaat dari berqurban di Tanah Suci, amal ibadahnya lebih besar. Kemudian bisa membagi atau membantu masyarakat miskin di negara lain,’’ kata Nopian. Ditambahkan Nopian, kesediaan stok unta di Makkah cukup banyak. Bahkan beberapa masyarakat di Makkah sudah siap menyediakan ternak unta untuk dikorbankan. (che)

Jemaah Dirawat Tambah 2 Orang BENGKULU – Menjelang keberangkatan menuju Arafah dan Mina (Armina), jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu yang jatuh sakit, bertambah. Sebelumnya, 4 jemaah yang tergabung dalam kloter 5 dilarikan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Kemarin (9/10) malam, 2 jemaah lagi menyusul ke BPHI. Keduanya yakni Usman JCH asal Kabupaten Seluma dan Busmawati asal Kabupaten Mukomuko. Keduanya memiliki penyakit yang berbeda. Untuk Usman sakit gangguan pernapasan. Sedangkan Busmawati mengalami sakit gejala sesak dan darah tinggi. Sedangkan 4 jemaah yang sudah lebih dulu dirawat, dua diantaranya sudah kembali ke

romb o n g a n - nya. Yakni Amiruddin dan Hatrik, asal Kabupaten Bengkulu Utara. Sedangkan 2 JCH lagi, Muharni JCH asal Kabupaten BU dan Hasit dari Kota Bengkulu, masih terus menjalani perawatan medis di BPHI. ‘’Saat ini yang terus dirawat intensif di BPHI itu ada empat dari enam JCH yang dirawat. Namun dua lagi sudah sembuh dan dikembalikan ke kloter. Untuk dua orang

yang baru dirawat itu tergabung dalam kloter 7,’’ kata Ketua Kloter 7, Nahwan melalui Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I. Keempat JCH yang masih dirawat itu belum diketahui keterangan resmi apakah akan dirujuk ke RS Arab Saudi atau tidak. Keempatnya masih diinfus dan dirawat intensif petugas kesehatan BPHI di Makkah. Masing-masing jemaah itu semuanya sudah usia lanjut. ‘’Harapan kita mereka yang sakit cepat sembuh. Gejala sakitnya itu semuanya memang sudah bawaan dari Tanah Air. Kini mereka mengharapkan doa keluarga dan masyarakat di Bengkulu. Sehingga mereka bisa cepat sembuh dan tidak ditinggalkan rombongan lain untuk melaksanakan puncak haji nantinya,’’ pungkas Nopian.(che)

DOK/RB

UNTA: Hewan qurban di Makkah mudah ditemukan karena setiap tahunnya sudah disiapkan warga Arab Saudi untuk menyambut Idul Adha.

Di Armina, Gabung dengan 5 Negara BENGKULU – Setelah survei di Arafah dan Mina (Armina), diketahui jemaah calon haji asal Bengkulu berada di maktab yang berdekatan. Jemaah Calon Haji (JCH) asal Bengkulu berada di maktab 70-73 yang berdekatan dengan maktab JCH dari lima negara lain seperti Filipina, Thailand, Malaysia, Cina dan Singapura. Ini memudahkan jemaah Bengkulu untuk mengenali lokasi pemondokan. Bahkan kemarin (9/10), masing-masing petugas kloter sudah menandai lokasi pemondokan di Arafa dan Mina. Hal itu disampaikan Ketua Kloter 6 Iba Hartono melalui Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I. Menurut laporan, masingmasing kloter akan ditempatkan di satu tenda untuk menjadi tempat wukuf di Armina. Tenda itu menjadi tempat penginapan para jemaah setiba dari Makkah, yang akan diantar dengan bus. Di tenda itu juga jemaah akan melaksanakan salat Zuhur ber-

sama dan mendengarkan khutbah wukuf sembari menunggu proses pemberangkatan ke Musdalifah atau Mina. Jadwal pemberangkatan dari Makkah ke Armina sudah tidak ada perubahan. Jemaah Bengkulu akan diberangkatkan Minggu (13/10) pukul 07.00 WAS. ‘’Lokasi tendanya cukup dekat dengan jalan lintas. Kemudian untuk mencarinya juga mudah. Sehingga tidak akan ada jemaah yang salah masuk tenda. Nah jemaah Indonesia atau Bengkulu didekatkan dengan negara lain karena sudah diatur oleh Muassah di Makkah. Tentunya untuk mudahkan proses jalannya kegiatan wukuf dan melontar jumrah di Mina. Mengingat pustur tubuh kelima negara itu sama dengan Indonesia. Sehingga tidak akan terjadi desak-desakan atau jemaah yang terjepit. Sebab jika jemaah dari negara lainnya postur tubuhnya tinggi dan besar. Sehingga dinilai mempersulitkan jemaah Indonesia untuk melaksanakan tahapan haji,’’ kata Nopian.(che)


Rakyat Bengkulu

ď Ź

Kamis , 10 Oktober 2013

7


8

Rakyat Bengkulu ď Ź Kamis, 10 Oktober 2013


Rakyat Bengkulu

9

Kamis, 10 Oktober 2013

Kick Off

KONI Akan Stop Dana Pembinaan

HARUS JIBAKU

Alonso Lawan Malaga REAL Madrid semakin solid. Setelah bek muda Raphael Varane pulih dari cedera lutut dan pekan lalu tampil melawan Levante, kali ini giliran Xabi Alonso akan segera merumput bersama Los Blancos, julukan Real Madrid. Alonso mengalami cedera patah tulang metatarsal itu diharapkan bisa tampil ketika Real menghadapi Malaga pekan depan (19/10). Sebelumnya, Agustus lalu pemain 31 tahun itu sudah menjalani operasi metatarsal. Dokter yang menangani operasi Alonso saat itu menyatakan kalau mantan pemain Liverpool itu baru pulih pada November mendatang. Tapi, ternyata dia bisa pulih sebulan lebih cepat. “Kami melihat kondisinya Kamis lalu (3/10), dan segalanya berjalan normal,” kata Mariano de Prado, dokter yang menangani Alonso kepada Marca. ‘’Proses pemulihannya berjalan lancar. Dia sekarang sedang berada dalam fase terakhir masa pemulihannya. Dia bisa kembali berlatih dengan menggunakan kakinya. Bahkan dia bisa pakai sepatu dan siap melakukan kontak dengan bola,” paparnya. Melihat kondisi tersebut, Prado pun yakin kalau Alonso bisa diturunkan melawan Malaga. “Ada kemungkinan dia tampil melawan Malaga. Tapi, itu semua masih sebatas perkiraan,” ujarnya. (bas)

SHANGHAI -Setelah secara mengejutkan kalah dari Tommy Robredo pada babak keempat Amerika Serikat (AS) Terbuka, petenis Swiss Roger Federer tampil kali pertama di Shanghai Masters. Petenis 32 tahun itu sekarang harus susah payah untuk mencetak poin agar bisa tampil di World Tour Finals di London. Pasalnya, Federer sekarang berada di peringkat ketujuh, dengan hanya 3.055 poin. Bandingkan dengan Rafael Nadal, yang dengan luar biasa meraup 11.130 pon. Karena itu posisi Federer cukup rawan, karena siapa saja bisa menyalip dan menendangnya dari ATP World Tour Finals. Dengan hanya d e lapan petenis top dunia yang bisa tampil, maka para petenis harus berjuang keras mengumpulkan poin, agar bisa lolos ke World Tour. Nah, salah satu kesempatan yang harus dimanfaatkan Federer adalah Shanghai Masters. Karena musim ini Federer yang kolektor 17 trofi grand slam itu, hanya mampu meraih satu gelar di Halle Terbuka di Jerman. Jalan menuju ke pintu juara Shanghai Masters, memang masih jauh. Apalagi sebagai unggulan ke-5 dia masih harus jibaku dengan petenis top lainnya seperti unggulan pertama Novak Djokovic dan unggulan kedua Rafael Nadal. Federer juga harus kerja ekstra menghadapi catatan buruknya yang tak pernah memenangi turnamen ini. Namun, paling tidak di babak kedua Federer sudah membuka jalan. Dia mampu me-

Jika Pengprov Tidak Aktif

nang mudah atas petenis Italia Andreas Seppi 6-4, 6-3. Sementara itu, Djokovic menang atas Marcel Granollers 6-2, 6-0. Sedangkan Nadal menang atas Alexandr Dolgopolov 6-3, 6-2. ‘’Sejak awal musim saya sudah canangkan target untuk lolos. Saya anggap turnamen tersebut sebagai yang terbaik dari semua turnamen yang ada. Karena itu, saya mau menandi bagian darinya,’’ kata Federer seperti dilansir situs resmi ATP. Federer mengaku bahwa musim ini sangat berat bagi dirinya. Ia mengalami paceklik gelar dengan sejumlah kekalahan memalukan. Salah satunya, ketika kandas di babak keempat dari Robredo. ‘’Setelah tahun sibuk di 2012 (Olimpiade), saya menganggap tahun ini akan lebih sepi. Tapi tahun depan akan jadi tahun yang hebat lagi bagi saya,” katanya optimis. ‘’Tahun lalu, orang menganggap bahwa Nadal tidak mungkin come back. Tapi setahun kemudian, dia menjadi petenis nomor satu. Itulah bagaimana hal-hal dapat terjadi sangat cepat di tenis,” imbuhnya. (aga)

BENGKULU – Wakil Ketua KONI Bengkulu, Drs. Sanuludin, menyatakan kepada Pengprov cabang olahraga (Cabor) yang tak aktif melakukan pembinaan atlet, dana pembinaan yang dialokasikan KONI, distop. ‘’Kita minta setiap Pengprov masing-masing cabor aktif dalam melakukan pembinaan kepada atletnya. Sebab pemerintah masih peduli terhadap pembinaan yang dilakukan Pengprov yakni dengan mengalokasikan dana pembinaan meski jumlah tidak banyak,’’ kata Sanuludin saat ditemui RB, kemarin (9/10). Dalam memanfaatkan dana pembinaan KONI itu, papar Sanuludin, Pengprov juga harus kreatif dalam menjalankan programnya. Maksudnya, tidak semata hanya mengandalkan dana pembinaan dari pemerintah. Sebab anggaran dari pemerintah juga terbatas dan juga dana yang dialokasikan itu sesuai dengan potensi dan keaktifannya. ‘’Ya Pengprov harus berusaha survive juga. Apakah kerjasama dengan instansi lain untuk menunjang programnya. Jangan hanya minta ‘’disuap’’ terus oleh pemerintah, karena anggaran pemerintah juga terbatasa. Selain itu banyak pengprov yang harus dibina,” ungkapnya. Perlu diketahui, di Provinsi Bengkulu terdapat 35 Pengprov cabang olahraga. Dari jumlah itu, 30 diantaranya telah mendapatkan dana pembinaan 2013 dari pemerintah daerah. ‘’Yang lima Pengprov lagi memang belum mendapatkan, karena baru berdiri. Tapi dana pembinaan tetap diberikan sebagai dana awal untuk mejalankan program,” jelas Sanuludin. Kemudian untuk Pengprov

XABI ALONSO

afp

ROGER FEDERER

MotoGP Tetap Optimistis DUA musim sudah berlalu sejak tewasnya Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia. Balapan di Sirkuit Sepang yang akan berlangsung akhir pekan ini adalah kali kedua digelar sejak tragedi meninggal pembalap Italia itu pada 2011. Saat itu Simoncelli membalap Honda Gresini. Simoncelli mengalami kecelakaan saat balapan ketika memasuki putaran kedua. Dia tergelincir di tikungan 11. Tragisnya, dia terseret motor dan masuk ke jalur balap Colin Edwards dan Valentino Rossi. ‘’Kembali ke Sepang sepertinya membuka luka lama bagi saya dan anggota tim yang sempat merasakan candaan Marco yang segar,’’ kata Fausto Gresini, bos tim Gresini. “Ini akan emosional, tapi itu adalah alasan lain mengapa kami perlu tetap fokus dan konsentrasi untuk mendapat hasil bagus,” jelasnya pada Crash. Harapan untuk memberikan penghormatan kepada Simoncelli dengan meraih hasil sebagus mungkin diletakkan di pundak Alvaro Bautista. Pembalap Spanyol itu merupakan satu-satunya pembalap Gresini yang turun dengan Honda protitipe RVC213V. ‘’Bersama teknisi dari Showa dan Nissin, Alvaro telah membawa semua hal ke arah yang tepat dan performa kami meningkat dari balapan ke balapan,” tutur Gresini. Hingga musim 2013 menyisakan empat balapan Bautista belum pernah mempersembahkan podium bagi Gresini. Namun, dia mampu tampil kompetitif untuk bersaing dengan tim pabrikan. (ady)

ALVARO BAUTISTA

DOK/RB

DRS. SANULUDIN

yang aktif dan berprestasi selama tahun 2013, untuk dana pembinaan tahun 2014, akan ditingkatkan. Ini berdasarkan hasil yang dicapai oleh Pengprov tersebut dalam pembinaan atlet. ‘’Itu tandanya Pengprov tersebut sukses dalam menjalankan programnya. Karena itu, KONI menambah dana pembinaannya supaya ke depan Pengprovnya bisa memberikan hasil yeng lebih baik lagi buat Bengkulu,’’ tandas Sanuludin. Disi lain Sanuludin mengatakan besar kecilnya dana pembinaan yang berikan kepada Pengprov cabang olahraga, tergantung dengan hasil yang diraih oleh masing-masing Pengprov dalam menjalankan programnya. Kemudian untuk tahun 2014 mendatang, KONI mulai membiayai atletatlet potensial. Pembinaan yang dilakukan KONI terhadap Pengprov dibagi menjadi beberapa kategori yakni kategori super prioritas. Yakni Pengprov yang aktif dan prestasinya bagus. Seperti gulat, angkat besi, dan wushu. Kemudian adalagi kategori prioritas yakni Pengprov yang aktif namun prestasinya tidak begitu menonjol. ‘’Untuk itu kami selalu mengadakan evaluasi terkait program kerja Pengprov. Jika Pengprovnya ada dan aktif tapi atletnya tidak ada, tetap kita beri bantuan dana. Tapi hanya sebatas dana administrasi saja,” pungkas Sanuludin. (cw1)

afp

Lusa, Muscab PSSI Kota Bengkulu Siap Digelar 31 Perkumpulan Telah Verifikasi BENGKULU – Rencana Pengcab PSSI Kota Bengkulu bentang Musyawarah Cabang (Muscab) akhirnya terwujud. Informasi yang diterima RB, pada 12 Oktober (Sabtu lusa-red.) Pengcab PSSI Kota Bengkulu akan melaksanakan Muscab di Gedung C Pemkot Bengkulu. Ketua Pelaksana Muscab Audi Rachmat, menjelaskan agenda yang bakal dibahas dalam Muscab nanti yakni bagaimana PSSI Kota Bengkulu bisa kem-

bali untuk membangkitkan geliat sepakbola di Kota Bengkulu. Disamping itu juga bakal memilih kepengurusan baru periode 2013-2017. ‘’Muscab digelar berdasarkan kesepakatan dari pertemuan Pengcab PSSI Kota dengan perkumpulan sepakbola di Kota Bengkulu beberapa hari lau. Karena kepengurusan sebelumnya telah berakhir, dan mengingat agenda ke depan yang harus segera dilaksanakan,” jelas Doni, begitu sapaan akrab Audi Rachmat kepada RB, kemarin (9/10). Di sisi lain soal calon yang

digadang-gadangkan untuk memimpin Pengcab PSSI Kota Bengkulu ke depan, Doni tak bersedia memaparkan hal itu. “Untuk calon ketua saya belum tahu sampai sekarang (kemarinred.), siapa calonnya. Tapi yang jelas dalam Muscab nanti salah satu agendanya yakni memilih Ketua Umum yang dipilih langsung oleh para peserta Muscab,” katanya. Sementara itu, caretaker PSSI Kota Bengkulu, Drs. Syahrial, mengatakan mundurnya pelaksanaan Muscab PSSI Kota dari rencana awal yakni pertengahan bulan September lalu, karena

beberapa perkumpulan sepakbola di Kota Bengkulu-- belum menyerahkan administrasi. Seperti SK Kepengurusan kepada pihak PSSI Kota Bengkulu. ‘’Kemarin (Selasa-red.), kita masih melakukan verifikasi administrasi dari semua perkumpulan yang telah menyerahkan SK Kepengurusannya. Tetapi masih ada beberapa perkumpulan yang belum menyerahkan SK Kepengurusan,” terangnya. Syahrial menambahkan hingga Rabu siang kemarin baru 31 perkumpulan yang serahkan administrasi untuk diverifikasi. ‘’Awalnya, masa penyerahan

administrasi dimulai 3-9 September 2013. Tapi karena belum seluruh perkumpulan menyerahkan berkasnya, maka masa penyerahan berkas diperpanjang hingga 18 September lalu,’’ ujarnya. Ironisnya, meskipun dengan diberikan masa perpanjangan verifikasi, belum membuat perkumpulan bergeming. Maka kesempatan terakhir diberi hingga tanggal 10 Oktober (kemarin, red). ‘’Jadi perkumpulan yang tidak menyerahkan administrasi akan dicoret dari keanggotaan PSSI,’’ jelas Syahrial. (cw1)

Tim Uber Indonesia Terancam Absen Tahun Depan RETETAN hasil buruk tunggal putri dan ganda putri dalam setiap kejuaraan yang diikuti tahun ini, berimbas negatif. Tak tanggung-tanggung Linda Wenifanetri dkk diambang pintu absen pada kejuaraan beregu putri Piala Uber tahun depan. Tahun 2014 mendatang perhelatan Piala Thomas dan Piala Uber dilangsungkan di New Delhi India pada 18-25 Mei. Dari pertama kali dibentang Lancashire Inggris tahun 1957, Piala Uber sudah digelar 24 kali dan Indonesia berpartisipasi 21. Ancaman tidak bertolak ke India tersebut langsung dikatakan Kabidbinpres PB PBSI Rexy Mainaky kemarin (9/10). Rexy mengungkapkan, prestasi sektor putri Indonesia yang sedang terpuruk saat ini jadi alasan utama. Hingga bulan lalu raihan terbaik tunggal putri Pelatnas boleh dibilang ‘’hanya’’ juara di kejuaraan yang level di bawah grand prix. Yakni international challenge Vietnam Open atas nama Hanna Ramadini Maret lalu. Kejuaraan ini, kastanya

TERKUAT: Hendra Setiawan/M. Ahsan masih menjadi andalan Indonesia di ganda putra.

ada di posisi kelima. Sedangkan di ganda putri prestasinya boleh dikatakan mendingan. Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, sempat meraih juara di grand prix gold Thailand Open Mei lalu. Turnamen ini kelasnya masih berada dibawah supeseries premier dan superseries. ‘’Kondisinya memang harus gentlemen mengakui, kalau pu-

afp

tri kita memang buruk saat ini. Kalau dikatakan memalukan bangsa, sebenarnya akan jauh lebih malu jika kita ikut-ikutan turun. Tapi kemudian langsung kalah di babak penyisihan grup,” tegas Rexy. Ucapan Rexy ini bukannya tanpa sebab. Berdasar perhitungan Rexy kalau ingin ikut Piala Uber dilihat dulu rangking pemainpemain putri kita. Indonesia

jelas bukan unggulan. Dari 12 negara yang berpartisipasi bisa saja rangking Indonesia ada di posisi antara sembilan sampai 12. ‘’Delapan negara yang teratas kalau dilihat rangking putri ada Tiongkok, Korsel, Jepang, Denmark, India, Taipei, Thailand dan mungkin Jerman atau Hongkong. Yakin kita bisa mengatasi mereka? Kita harus jujur sekarang,” jelas Rexy. Peraih medali emas ganda putra Olimpiade 1996 itu mengatakan untuk pembenahan di sektor putri butuh kerja ekstra. Bukan hanya sisi fundamental, namun juga spirit bertanding Linda dkk yang kurang ngotot. Dalam kacamata Rexy tidak ikutnya tim putri di Piala Uber malah menjadi strategi tersendiri. Pasalnya dengan menyimpan kekuatan tahun depan, masih ada Piala Uber tahun 2016. Kalau memang prestasinya stabil Indonesia bisa unjuk gigi tiga tahun lagi. Salah satu penataan sistem sektor putri Indonesia yang masuk dalam rencana besar yakni pengaturan turnamen se-

suai kemampuan. Jika memang belum juara pada tataran grand prix atau grand prix gold jangan dululah untuk naik ke superseries ataupun superseries premier. Awal tahun mendatang promosi-degradasi akan besarbesaran dilakukan. Pemain yang sudah kadaluarsa secara kemampuan, tidak segan ditendang. Lebih baik memberikan kesempatan pada pemain muda potensi daripada pemain senior yang susah diharapkan prestasinya. Secara terbuka Rexy lebih milih berkonsentrasi untuk persiapan tim Piala Thomas. Pria asal Ternate tersebut sedang menyusun serangkaian langkah untuk menguatkan ganda kedua serta tiga pemain tunggal. Untuk tahun depan Hendra Setiawan/M.Ahsan masih menjadi pilihan utama ganda. ‘’Saya ingin adil untuk sektor tunggal putra. Kalau ganda diharuskan 100 persen dari dua pasangan, yang tunggal juga harus 100 persen dari dua pemain. Saya gak mau membedakan,” ucap Rexy. (dra/ko)



Rakyat Bengkulu

 Kamis,

SAMBUNGAN UTAMA

Tersangka RSMY Bertambah 1 Lagi Sambungan dari halaman1

Dikatakan Dharma, sejauh ini sudah enam tersangka yang sudah ditetapkan penyidik masing-masing dua mantan Direktur RSMY, Zulman Zuhri Amran dan Yusdi Zahrias Tazar. Kemudian staf keuangan RSMY, Darmawi, dan mantan Wadir Umum dan Keuangan, Edi Santoni, dan mantan Kabag keuangan RSMY, Syafri Safii, dan terakhir Polda kembali menetapkan

satu tersangka baru, mantan bendahara pengeluaran RSMY, HS. Sejauh ini, HS memang sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu. Namun selama ini ia diperiksa masih dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dharma menjelaskan, pihaknya memang masih terus

melakukan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap beberapa saksi. Bahkan kemarin, Darmawi kembali menjalani pemeriksaan, namun pemeriksaan tidak berlangsung lama karena hanya melengkapi yang dianggap kurang pada pemeriksaan sebelumnya “Pemeriksaan saksi-saksi terus dilakukan. Nanti setelah lengkap kami akan kembali melimpahkan ke pihak kejaksaan,” demikian Dharma. (zie)

Teken Pernyataan, Uang Diserahkan... Sambungan dari halaman1

Yahiri diduga kembali membayarkan dana pembebasan lahan setelah 2009 membayar Rp 220 juta pada 8 masyarakat trans lantaran masyarakat memegang sertifikat yang sah di atas lahan yang sudah dibeli Pemda dari orang lain. Masyarakat diminta menandatangani surat pernyataan yang isinya memberikan lahan tersebut pada Pemda BU. Maklum, konflik ini mencuat lantaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2012 lalu menolak mengeluarkan sertifikat atas nama Pemda BU berdasarkan surat jual beli dengan Fitri. Pasalnya, dalam data BPN tertera bahwa lahan tersebut sudah bersertifikat dan tak satupun pemilik sertifikat adalah Fitri sebagai orang yang menerima uang dari Pemda BU. Hal inilah yang menyebabkan 2012 lalu Dispora kembali mengucurkan dana agar masyarakat trans membebaskan lahan yang mereka miliki dan menyerahkan pada Pemda. Ini berarti Pemda membayar dua kali untuk membebaskan lahan yang sama dengan luasan yang sama. “Memang ada dibayarkan, karena BPN mau bukti pelepasan sertifikat. Jadi saat ini Pemda membuat sertifikat atas dasar pe-

nyerahan lahan dari masyarakat transmigrasi, bukan dari BU Fitri yang menerima uang Rp 220 juta itu,” ujar sumber RB di Dispora BU. Maman salah satu warga pemegang sertifikat mengakui beberapa warga trans sudah menerima uang ganti rugi dari Pemda kecuali dirinya. Ia belum menerima ganti rugi lantaran harga yang ditawarkan Pemda dinilainya masih terlalu kecil. Sedangkan ia memiliki 1.5 Ha lahan yang terbagi dalam 3 sertifikat atasnama Hoya (ibu maman), Joni (ayahnya) dan Maman sendiri. “Pak Yahiri sendiri yang menawar lahan saya Rp 5 juta, makanya saya tidak mau, bahkan waktu itu sudah ditunjukkan uang Rp 5 juta tersebut. Saya maunya Rp 20 juta dan belum dibebaskan sampai saat ini, jadi itu masih lahan saya,” tegas Maman. Ia juga sempat berkumpul dengan 7 orang lainnya yang memiliki sertifkat. Diantaranya Rojali dan Hasem. Keduanya mengaku sudah menerima uang ganti rugi yang diberikan langsung oleh Yahiri masingmasing Rp 15 juta untuk menyerahkan lahan mereka pada Pemda. “Saya tidak tahu dana apa yang dibayarkan, yang jelas waktu itu BPN mengakui sertifikat kami sah, makanya Pemda mau membayar. Saya

juga tidak mau menyerahkan lahan kalau tidak dibayar, yang lain itu mau menyerahkan karena dibayar,” tegasnya. Dewan Minta Penjelasan Bup Sementara itu, dalam paripurna DPRD BU Kemarin, Sudarman Anggota Fraksi Demokrat meminta Bupati BU Dr. Ir. HM Imron Rosyadi, MM, M.Si menjelaskan mengenai adanya dana ganda dalam pembebasan lahan stadion. Apalagi menyusul adanya pengakuan dari Maman salah satu masyarakat pemegang sertifikat. “Kami minta Pemda menunjukan, di mana lahan yang dibeli dari Ibu Fitri senilai Rp 220 juta dan mana lahan yang dibebaskan dari 8 masyarakat Transmigrasi. Kalau memang lahannya hanya satu, berarti benar ada anggaran yang ganda dalam pembebasan lahan tersebut,” ujar Sudarman saat menyampaikan pandangan Fraksi Demokrat dalam pembahasan APBD-P kemarin. Hal ini menurutnya sangat penting lantaran jika benar ada dana yang diterima masyarakat trans sesuai pengakuannya berarti ada dana daerah yang hilang. “Kami harapkan nantinya Pak Bupati bisa menjelaskan mengenai indikasi dana ganda dalam pembebasan lahan ini,” pungkas Sudarman. (qia)

Ungkit Dukungan Pilwakot, Junaidi Sentil... Sambungan dari halaman1

Junaidi mengatakan dirinya sudah berulang kali meminta kepada Menhut Zulkifli Hasan agar mengeluarkan izin penggunaan jalan ring road, yang termasuk kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah. Meski sudah dijanjikan oleh Menhut, kata Junaidi hingga saat ini izin tersebut tak kunjung terealisasi. Padahal Junaidi sangat berharap dengan adanya jalan ring road nantinya, dapat meminimalisir kerusakan jalan umum akibat dilalui truk batu bara yang melebihi tonase yang ditentukan. “Soal truk batu bara, saya sudah berulang kali menyampaikan. Kalau bahasa saya sudah 99 kali minta izin ring road ke Menhut. Pemda Provinsi dan DPRD Provinsi sudah memperdakan jalan khusus bagi truk batu bara. Jangan janji kosong. Itu yang tidak saya suka. Sebelum walikota menang, janji. Sudah menang, lupa,” kritik Junaidi Hamsyah, di hadapan sekitar 250 orang tamu undangan. Diantara yang hadir adalah Kapolda Brigjend Pol Drs Tatang Somantri, MH, Ketua

DPRD Provinsi, Kurnia Utama, Kajati Chanifuddin, SH,MH, Ketua Pengadilan Tinggi H. Husni Rizal, SH, Ketua PWI Sukatno, S.Pd, mantan Wagub Brigjend TNI (Purn) Iskandar Ramis, SE, SIP mantan Kapolda Brigjend Pol (Purn) Drs M Ruslan Riza. Junaidi menegaskan, bahwa dirinya tidak akan pernah patah semangat meminta agar Menhut segera mengeluarkan izin. “Sampai tembus saya kejar terus. Untuk pertambangan, bisa diberikan izin. Ini untuk kemaslahatan umat, kenapa tidak bisa terelalisasi,” kritik Junaidi tajam. Pernyataan Junaidi itu, awalnya muncul menjawab pertanyaan mantan asisten II Setdaprov Ir. Fauzan Rahim, yang meminta adanya penindakan atas truk batu bara yang tonasenya melebihi kapasitas. Menurutnya sering memasuki jalan kota, diantaranya Jalan Pariwisata Pantai Panjang. “Mobil truk batu bara, di sungai hitam masih ada. Setiap Subuh, lewat Batanghari dan pantai. Dulu ada payung hukum, jalur mana saja yang dilewati truk batu bara. Kalau dibiarkan terus, umur jalan tidak terlalu lama,” ungkap

Fauzan Rahim. Pernyataan Gubernur Junaidi Hamsyah itu langsung mendapat tanggapan keras dari Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, SE. Dia mengaku sangat menyayangkan pernyataan Junaidi tersebut. Menurutnya Junaidi tidak pernah memikirkan, dampak dari penggunaan kawasan cagar alam itu. “Kami melihat pernyataan itu sudah bermuatan tendensius. Dan kami rasa bukan untuk dikonsumsi publik. Kami juga heran kenapa gubernur ngotot sekali memperjuangkan pihak truk batu bara. Padahal ini sangat sangat sensitif,” kata Teuku Zulkarnain. Menurutnya, sebagai kader PAN, Junaidi juga tidak sepatutnya mengungkit soal dukungan saat Pilwakot 2012 lalu. Apalagi mengaitkannya dengan izin ring road yang belum turun dari Menhut. “Kok gubernur jadi hitung-hitungan gini. PAN saja yang selalu memberi dukungan kepada gubernur, baik di parlemen selama ini maupun saat Pilgub 2010 lalu tidak pernah kami katakan. Saya berharap gubernur jangan memperkeruh masalah,” pungkas Teuku. (ble)

Kanedi Diperiksa Jaksa Lima Jam... Sambungan dari halaman1

“Mereka hanya meminta keterangan saja kok, kalau tidak salah hanya 12 pertanyaan yang ditanyakan tadi. Pertanyaannya hanya berkaitan seputar kewenangan Walikota semasa saya masih menjabat,” ujar Bang Ken. Untuk secara teknis permasalahan sehingga mencuatnya kasus ini, Bang Ken mengaku tidak tahu menahu. “Kalau soal teknisnya jangan tanya saya, karena saya memang tidak tahu menahu soal itu. Intinya saya hanya memberikan keterangan yang saya tahu. Kalau saya tidak tahu ya saya bilang tidak tahu,” tukas Bang Ken. Ditanya masalah oknum penerima fee dalam kasus parkir ini, Bang Ken juga tidak tahu. “Apalagi soal fee,

11

10 Oktober 2013

saya tidak tahu,” ujarnya. Setelah itu, Bang Ken langsung bergegas menuju mobilnya dan pergi. Terpisah, Kajari Bengkulu, H. Suryanto, SH melalui Kasi Pidsus Ujang Suryana, SH menolak menjelaskan materi pertanyaan atas pemeriksaan Kanedi. Alasannya, hal itu menjadi rahasia penyidikan dan belum boleh dibeberkan kepada siapapun untuk memperlancar proses pengusutan. “Wah, kalau nanya soal inti pertanyaannya, kita tidak boleh beritahu, itukan rahasia penyidik. Yang jelas kita hanya meminta sedikit keterangan saja dari Bang Ken karena pada saat itu dia sebagai Walikota,” jelas Ujang. Selain Ahmad Kanedi, saksi yang sudah dipangil sebe-

lumnya (8/10) yaitu Hirmawati, Firdaus, Hamdan dan Supin AR yang rencananya diperiksa ulang kemarin, tidak datang. “Dalam waktu dekat ini mantan Kadishub Kota Rufal juga akan kita panggil kembali untuk diperiksa lagi. Dari keterangan saksi-saksi ini sagat diperlukan penyidik untuk mencari tersangka lainnya dalam kasus setoran PAD parkir ini,” ujar Ujang. Sekadar mengingatkan, sebelumnya Dishubkominfo Kota Bengkulu melakukan kontrak kerjasama dengan CV Tiga Bersaudara untuk mengatur beberapa titik parkir di kawasan Pasar Panorama dan sekitarnya. Ternyata meskipun sudah menyerahkan kontrak kepada CV Tiga Bersaudara, PAD tetap tidak meningkat dan tidak mencapai target.(tew)

Upik Bidin Sempat Setor Rp 300 Juta Sambungan dari halaman1

“Saat menyerahkan uang terimakasih itu kepada pengacara banyak saksinya. Ada keluarga saya, dan para pendukung saya,” tambah Upik Bidin. Saat penyetoran uang itu, lanjut Upik Bidin, sudah H-1 pembacaan putusan. Tetapi pada hari H, tiba-tiba muncul keanehan. Jadwal sidang yang semula pukul 09.00 WIB, tibatiba diundur pukul 15.00 WIB. Lebih terkejut lagi, saat pembacaan putusan, Upik Bidin dinyatakan kalah. Padahal di website MK, putusan memenangkan gugatan dirinya. Tapi setelah ada jedah waktu 6 jam ---pergeseran jadwal sidang--- tersebut, gugatannya diputuskan ditolak. Upik Bidin mencurigai, telah terjadi ketidakberesan di balik pengunduran jadwal sidang tersebut. Seperti diketahui, calon incumbent Murman Effendi saat itu terpilih kembali menjadi Bupati Seluma. Kronologis Penyetoran Uang Bagaimana kronologis Upik Bidin sampai menyetorkan uang Rp 300 juta lewat pe-

ngacara? Kepada RB, Upik Bidin membeberkan,. sehari sebelum putusan MK pada 6 Agustus 2010, dia diminta menyiapkan uang sebagai tanda terimakasih Rp 300 juta bila gugatannya diterima. “Yang menyampaikan permintaan uang terima kasih itu adalah pengacara saya, AN (nama diinisialkan,red) saat itu. Sekitar jam 2 malam, sehari sebelum pengambilan putusan MK, dia mengatakan insyaAllah menang. Katanya andaikan menang, jangan lupa siapkan uang ucapan terimakasih Rp 300 juta. Tapi saya tidak tahu dia mau serahkan ke mana dan kepada siapa. Dia cuma ngomong untuk ucapan terimakasih,” kata Upik Bidin, Rabu (9/10) sore. Menurut Upik Bidin, malam itu ia tidak langsung menyanggupinya. Karena memang keuangan yang sudah menipis setelah mengajak 25 saksi untuk dihadirkan ke sidang MK. Namun karena AN sudah memberi keyakinan yang begitu besar, keluarga Upik Bidin dari Palembang langsung menyiapkan uang Rp 300 juta itu. “Saya katakan, saya tidak pu-

nya uang lagi. Tapi kalau memang menang, nanti tetap saya usahakan. Setelah itu, kakak saya di Palembang siapkan uangnya Rp 300 juta. Sempat saya serahkan. Sidang ditunda dari jam 10 sampai jam 3 sore. Kami juga curiga, kenapa putusannya ditunda sampai sore. Tahu-tahu putusan ditolak. Setelah itu uang dikembalikan,” tukas Upik Bidin. Setelah putusan MK menyatakan menolak semua gugatan, Upik Bidin dengan AN putus kontak. Bahkan Upik Bidin sempat beberapa kali mencoba menghubunginya, tapi nomor handphone AN tidak aktif. Diduga Kalah Jumlah Uang Sebelumnya Upik Bidin mengatakan, dugaan kecurangan dalam keputusan MK pada 6 Agustus 2010 lalu, sangat kental terasa. Sebab berdasarkan putusan 9 hakim panel, semua materi gugatan Upik Bidin diterima. Namun saat putusan sidang yang dipimpin oleh Akil Mochtar, berubah menjadi menolak semua gugatan. Adapun materi gugatan Upik Bidin saat itu, yakni membatalkan hasil keputusan

KPU Seluma yang menyatakan Murman Effendi – Bundra Jaya sebagai pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Seluma terpilih. Saat itu, Rosnaini Abidin berpasangan dengan Bustami TH. Selain mengabulkan gugatan seluruhnya, dalam putusan panel 9 hakim juga menerima semua alasan materi gugatan Upik Bidin. Diantaranya telah terjadi money politics (politik uang) pada hari H pencoblosan suara 3 Juli 2010, penggelembungan suara, mendatangkan pemilih eksodus ke Seluma dan persyaratan administrasi Murman yang cacat hukum, yakni dugaan ijazah palsu. Salah seorang Tim Pendukung Upik Bidin, Teno Haika, mengaku melihat langsung penyerahan uang terimakasih itu. Walaupun akhirnya tetap ditolak. “Setelah ditolak jam 3, saya pulang ke Bengkulu. Di bandara saya ketemu dengan Hijazi dan anaknya, Yudi. Dia ucapkan selamat. Dia tengokkan laptop. Dalam situs resmi MK disebutkan bahwa gugatan kami dikabulkan seluruhnya. Mungkin karena kalah beterannya, jadi ditolak,” kata Teno. (ble)

Panitia CPNS Tolak Berkas Lulusan UMB Sambungan dari halaman1

Pantauan RB, mayoritas alumni UMB hanya menggunakan legalisir nilai tanpa tandatangan asli dari pejabat terkait seperti Rektor, Pembantu Rektor atau Dekan. Legalisir ijazah pelamar lulusan UMB hanya berupa cap yang menerangkan bahwa ijazah tersebut sesuai aslinya. “Sesuai persyaratan kami minta legalisir dan tandatangan asli dari pejabat yang bersangkutan, tidak bisa hanya dengan cap tandatangan,” ujar salah satu panitia pengoreksi berkas. Salah satu peserta, Iis mengaku tidak mengetahui hal itu. Pasalnya saat datang ke kampus untuk melegalisir ijazah, pihak Universitas langsung mengambil berkasnya dan membubuhkan cap tanda tanda bukti legalisir. “Saya tidak tahu, dari Universitas

memang seperti ini, kawankawan saya juga seperti inilah legalisirnya,” uajr Iis. Kepala BKPPD Dullah, SE menegaskan bahwa BKPPD hanya menerima legalisir dengan tandatangan asli dan dibubuhi cap. Hal ini untuk menghindari adanya upaya pemalsuan yang dilakukan oleh calon peserta. “Kita mengantisipasi kecurangan yang ada. Dengan menggunakan tandatangan yang dibuat cap, itu bisa dibuat dengan mudah,” kata Dullah. Ia juga yakin calon peserta tidak akan sulit mendapatkan legalisir tersebut lantaran panitia tidak mewajibkan legalisir ditandatangani rektor. “Dalam persyaratan ada pejabat-pejabat yang kita nilai berwenang, jadi tidak mesti Rektor saya yakin itu tidak sulit dan peserta masih memiliki banyak waktu untuk memper-

baiki perkas,” terang Dullah. Ditolak, Sarjana SDLB Protes Sementara itu, Ali salah satu calon peserta yang merupakan lulusan Sarjana Sekolah Luar Biasa (SDLB) mengaku kecewa lantaran tidak diperkenankan mengikuti tes CPNS lantaran merupakan lulusannya. Meskipun, dalam formasi tahun ini, Pemda akan merekrut dua guru sekolah luar biasa. Hanya saja dalam formasi tersebut tidak menginginkan lulusan Pendidikan SDLB melainkan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Tak hanya itu, Guru SLB yang dibutuhkan Pemda itu juga tidak ditempatkan di SDLB Arga Makmur melainkan SKB Arga Makmur. “Saya bingung, kalau formasinya guru seharusnya ditempatkan di sekolah, dan yang diterima juga sarjana pendidikan SLB, bukan PLS. Sedangkan

saya ditolak,” ujar Ali. Terkait hal itu, Dullah mengungkapkan memang penempatan Formasi guru SDLB tidak untuk ditempatkan di SDLB Gunung Selan Arga Makmur melainkan SKB. Pasalnya, SKB juga merupakan tempat yang menangani bidang anak-anak luar biasa dan berstatus pendidikan luar sekolah. “Mungkin kalau memang akan kita tempatkan di sekolah jelas yang kita butuhkan adalah lulusan Pendidikan SLB, tapi ini untuk SKB sesuai pada formasi. Jadi saya harap calon peserta silakan menyesuaikan dengan formasi, baik lulusan maupun formasi penempatannya,” tukas Dullah. Pada hari ketiga pendaftaran tes CPNS kemarin, 392 peserta sudah mendaftar. Rinciannya, untuk Guru SD 30 orang, SMP 80 orang, SLB 18, SMK 41 orang dan SMA 107 orang. (qia)

Perjuangkan Dwi Kewarganegaraan, Anak-Anak... Sambungan dari halaman1

Menurut dia, komunikasi dan dukungan pasangan sangat berperan, khususnya bagi pasangan campuran atau mixed couple seperti dirinya. Sebab, Marilyn mengetahui sendiri bahwa tingkat kegagalan rumah tangga pasangan campuran cukup tinggi. Hingga mencapai 50 persen. “Yang sering terjadi, pasangannya (Indonesia) tidak cukup memberikan informasi kepada sang istri atau sang suami yang orang asing. Suaminya (Indonesia) kurang menolong istrinya yang orang asing,” ujarnya. Ibu tiga anak tersebut mengakui, perbedaan budaya dan kebiasaan kerap menjadi persoalan bagi pasangan campuran. Karena itu, Marilyn berupaya membantu temantemannya dari berbagai negara untuk memudahkan proses adaptasi di Indonesia. Lewat wadah mutual support group yang diberi nama Foreign Wives of Indonesia, Marilyn sering berkumpul dengan perempuan asing yang bersuami orang Indonesia. Sejak didirikan pada 1983, saat ini anggota Foreign Wives of Indonesia sudah lebih dari 200 orang dari beberapa daerah di Indonesia. Mereka ber asal dari berbagai negara. Antara lain, Australia, Jerman, Prancis, Tiongkok, Filipina, Jepang, Inggris, Singapura, Belanda, dan Amerika. Usia para anggota pun bervariasi. Ada yang sudah lansia (lanjut usia) dan sudah menikah puluhan tahun hingga pengantin baru. Dulu, kata Marilyn, waktu anggotanya masih puluhan dan kebanyakan berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang), mereka kerap lunch bersama untuk sharing berbagai hal. Namun, begitu anggota makin banyak, kini mereka cukup memberdayakan mailing list untuk saling tukar informasi

atau tukar pengalaman. “Karena sekarang banyak yang di luar Jakarta, bertemunya lebih banyak virtual community. Hanya yang lokasinya di sekitar Jakarta, kami masih rutin lunch bareng,” ungkapnya. Banyak hal yang di-share dalam pertemuan makan siang atau melalui mailing list. Misalnya, persoalan keimigrasian yang berkaitan dengan status kewarganegaraan dan izin tinggal. Marilyn menuturkan, mayoritas perempuan asing enggan berpindah kewarganegaraan. Mereka tetap ingin memiliki kampung halaman di negara asal. Namun, karena belum ada aturan di Indonesia yang membolehkan warga memiliki dua kewarganegaraan, hal tersebut menjadi persoalan pelik bagi para istri “asing” tersebut. Menurut Marilyn, banyak tantangan dari Undang-Undang Kewarganegaraan. Misalnya, anak dari perkawinan mixed couple yang harus memilih salah satu kewarganegaraan. Selama ini anak-anak dianggap ikut bapaknya. Padahal, tidak bisa sesimpel itu. “Semua anak saya warga negara Australia. Akibatnya, mereka tidak bisa kerja di sini dan kalau ke sini visanya sebagai turis,” ujarnya. Bahkan, dia tidak berhak atas properti yang dimiliki sang suami. Dia mencontohkan, jika sang suami meninggal, dirinya harus hengkang dari rumah dan kembali ke Australia. Rumah tersebut lantas menjadi milik pemerintah. Marilyn mengisahkan, ada salah seorang anggota Foreign Wives of Indonesia yang terpaksa kembali ke negaranya bersama anak-anaknya yang masih remaja karena sang suami meninggal. “Dia orang Amerika,” katanya. Di samping tetek bengek keimigrasian, persoalan perbedaan budaya dan kebiasaan yang cukup mencolok men-

jadi topik perbincangan dalam lunch Foreign Wives of Indonesia. Ada banyak kejadian lucu yang dialami para anggota. Salah satunya, pengalaman anggota dari Kanada. Marilyn bercerita, temannya tersebut tinggal di rumah mertua begitu diboyong sang suami ke Indonesia. Namun, sang suami, tampaknya, belum memberikan banyak informasi terkait dengan kebiasaan-kebiasaan “unik” orang Indonesia. Salah satunya soal penggunaan bak mandi. Di dalam kamar mandi di rumahnya, ada bathtub. Namun, meski bentuk dan fungsinya adalah bak mandi untuk berendam, bathtub tersebut ternyata digunakan sebagai bak mandi konvensional lengkap dengan gayungnya. Sang istri pun tidak paham. Begitu masuk kamar mandi, bathtub sudah terisi air penuh, tidak lupa dengan gayungnya. Dia pun berpikir, ada orang baik yang sengaja mengisi air untuk dirinya. Tanpa ragu, dia pun berendam. Setelah mandi, dia melepas penyumbat air di dasar bathtub untuk membuang air. “Lalu, waktu salah satu saudaranya mau mandi, dia bilang, “Ini siapa yang menghabiskan air di bak mandi?” Cerita itu selalu membuat kami semua tertawa terbahak-bahak,” kenangnya. Contoh lain menyangkut kebiasaan makan. Banyak perempuan asing yang tidak paham bahwa penggunaan tangan kiri untuk makan dianggap menyalahi norma atau tata karma. Marilyn menekankan, jika sang suami tidak pernah mengomunikasikan hal-hal kecil semacam itu, sang istri bisa dianggap kurang sopan oleh mertua. “Karena kebanyakan dari pasangan gado-gado, begitu sampai Indonesia, awalnya tinggal dengan mertua dulu,” ujarnya. Begitu pula soal makanan.

Marilyn menuturkan, meski masakan Indonesia enak-enak, tidak sedikit anggota komunitas yang kangen dengan makanan Barat seperti whole bread atau roti gandum. Kebiasaan orang Indonesia yang suka bertamu tanpa memberi tahu lebih dulu juga sempat mengagetkan Marilyn. Dia mengisahkan, waktu masih tinggal di rumah kontrakan, dia kaget karena paman sang suami datang secara tiba-tiba. Bahkan, dia sering menginap. “Di Barat, kalau mau bertemu, harus telepon dulu. Tidak bisa tiba-tiba datang. Tapi, di sini semua beda. Waktu itu saya masih pengantin baru. Jadi, benar-benar kaget,” ungkapnya. Namun, dia bersyukur karena sang suami sangat membantu dirinya dalam beradaptasi. Lain halnya dengan anggota asal Inggris yang menikah dengan pria Indonesia keturunan Tiongkok. Oleh keluarga pihak laki-laki, si istri diminta memiliki anak empat. “Waktu itu dia sudah punya tiga anak. Ternyata harus nambah satu lagi. Sebab, kata mertuanya, meja kan punya empat kaki. Dia terpaksa menurut. Saya beruntung keluarga suami tidak menuntut macam-macam ke saya,” ucapnya. Marilyn yang berprofesi penerjemah freelance itu menuturkan, dirinya mengaku menikmati keberadaan komunitas Foreign Wives of Indonesia. Komunitas itu bisa berkembang pesat. Marilyn kali pertama bertemu suami saat menempuh studi di The University of Melbourne. Sang suami mendapat beasiswa dari Colombo Plan pada 1965. Pada 1971 keduanya menikah di Australia. Setahun kemudian mereka kembali ke Indonesia, namun tidak lama kembali lagi ke Australia pada 1974. Keduanya juga sempat menetap di Singapura sebelum pada akhir 1982 memutuskan untuk tinggal di Jakarta. (*)


12

KAMIS, 10 OKTOBER 2013

Filipina vs Indonesia: Mari Menabung Gol JAKARTA - Tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Tapi, realistis saja, di atas kertas, peluang Indonesia untuk minimal menahan imbang Korea Selatan dalam laga terakhir kualifikasi Piala AFC U-19 grup G Sabtu lusa (12/10) sangat berat. Jadi, jalan paling mungkin bagi Garuda Jaya, julukan timnas U-19, untuk bisa menembus putaran final di Myanmar tahun depan adalah merebut salah satu dari enam tiket buat runner-up terbaik. Caranya, menang atas Filipina malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tak kebobolan, dan bikin gol sebanyak

mungkin. Melihat performa Filipina saat melawan Korsel Selasa lalu (8/10) dan sepanjang Piala AFF U-19 lalu, kemungkinan Indonesia untuk mewujudkan ketiga hal itu di laga yang bakal ditayangkan RCTI dengan kick off pukul 20.30 WIB tersebut terbuka. Meski tentu tak semudah membalikkan tangan. Sebab, hampir pasti Filipina akan mengulangi taktik mereka seperti saat menghadapi Korsel: bermain ultradefensif. “Mereka memainkan sepak bola negatif dengan”menumpuk sembilan pemain di

belakang garis tengah dan menyisakan satu pemain di depan. Kami harus sekreatif mungkin untuk bisa membongkarnya agar mempertajam perbedaan gol,” tegas Indra. Kuncinya memang di kreativitas dan kesabaran. Dengan penguasaan yang hampir pasti dominan, Indra meminta anak buahnya agar tak terburu-buru dalam membangun serangan. Tujuannya agar para pemain Filipina terpancing keluar. “Saat melawan Laos, kita banyak menguasai bola tapi, masih kurang efektif dalam penyelesaian. Besok (hari ini, red)

serangan harus lebih efisien dan efektif. Konsentrasi pemain harus tinggi,” ujar mantan pemain PSP Padang itu. Meski meminta para pemainnya memburu gol sebanyak mungkin, bukan berarti Indra menganggap remeh peluang lawan melakukan serangan balik. Perhatian khusus diberiakan kepada winger Nikko Ralph Benedicto. Ketika melawan Korsel, meski sangat defensif, sesekali Filipina bisa merepotkan tim juara bertahan tersebut. Setidaknya dua peluang bagus mampu diciptakan tim asuhan Marlon Manos Maro tersebut. Serangan Filipina bertumpu lewat sisi kiri yang ditempati Benedicto. Sedangkan Carmelo Ruiz Genco diplot sebagai pe-

nyerang tunggal. Hanya dua pemain itu yang berani naik ke pertahanan lawanan. Para pemain Filipina lainnya rata-rata disiplin bertahan di daerah sendiri, hampir tak pernah melewati garis tengah. Maro pun menegaskan kalau timnya telah belajar banyak dari pertandingan melawan Korsel. Kendati bermain dengan strategi bertahan, dia melihat para pemainnya kurang konsentrasi dan sudah kalah sebelum bertanding alias minder. ‘’Kami memang beda level. Tapi, melawan Indonesia, kami akan meningkatkan strategi bertahan kami. Tak ada beban saat ini, pemain juga akan lebih konsentrasi agar tidak kebobolan,” terangnya. (aam/ttg)

SALING KO QUITO - Absennya Brasil tidak membuat langkah Uruguay di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol lebih mudah. Justru skuad yang berjuluk La Celeste itu, harus menjalani laga hidup mati di dua laga terakhir yakni away ke Ekuador (11/10) dan home kontra Argentina (15/10). Argentina merupakan satu-satunya tim zona Conmebol yang sudah memastikan tiket lolos, sedangkan Ekuador merupakan rival terdekat Uruguay. Kedua tim sama-sama mengoleksi 22 poin dari 14 laga. Hanya, Ekuador berhak menempati peringkat lebih baik karena keunggulan selisih gol (Ekuador surplus empat gol sementara Uruguay surplus nol). Estadio Olimpico Atahualpa di Quito akan kembali menjadi saksi rivalitas Ekuador versus Uruguay di kualifikasi Piala Dunia. Tuan rumah pernah dua kali berjaya. Ya, dua kali partisipasi La Tri, sebutan Ekuador, di Piala Dunia 2002 dan 2006 tak lepas dari hasil laga di Quito. Namun, pada kualifikasi 2009, Uruguay membalasnya. Kemenangan 2-1 di Quito membantu jalan La Celeste, sebutan Uruguay, melenggang ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan sekaligus memupus asa Ekuador. Striker veteran (34 tahun) Diego Forlan menjadi pahlawan kemenangan La Celeste kala itu. ‘’Quito ibarat urusan lama bagi Uruguay. Kami sebenarnya tidak pernah kalah di sana dalam tiga kualifikasi terakhir. Tapi, kami tahu itu hanya kemenangan yang kami butuhkan karena kami ingin lolos otomatis,” kata Forlan seperti dilansir El Observador. “Kami ingin mengulang (sukses) empat tahun lalu,” tandas striker yang kini memperkuat klub Brasil Internacional tersebut.

Jika Forlan tampil sebagai hero empat tahun lalu, predikat itu kini lebih difavoritkan bakal disandang Luis Suarez. Bintang penyerang Liverpool tersebut tengah on fire. Suarez mengemas tiga gol dalam dua laga terakhirnya bersama The Reds (sebutan Liverpool). Statistik sama dicatat El Pistolero, julukan Suarez, saat berkostum Uruguay. “Saya harap bisa menularkan performa bagus bersama Liverpool saat membela Uruguay,” ucap Suarez kepada Sport Direct News. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez memang bisa bernapas lega melihat konfidensi yang dimiliki barisan penyerangnya. Tapi, ada satu concern dari Tabarez jelang lawan Ekuador. Yakni, fakta bahwa 12 pemain Uruguay terancam absen apabila mengantongi kartu kuning di Quito. “Anak-anak harus bisa menjaga emosi, karena saya masih ingin melihat namanama seperti Edinson Cavani, Maxi Pereira, Alvaro Pereira, Walter Gargano, dan Diego Perez available di Montevideo (lawan Argentina-red),” kata Tabarez sebagaimana dikutip El Pais. Uruguay masih beruntung karena memiliki skuad yang kemampuannya merata dan banyak bertebaran di klubklub elite Eropa. Beda dengan Ekuador yang pemainnya lebih banyak dari klub domestik. Bintang La Tri saat ini praktis hanya winger Manchester United Antonio Valencia. ‘’Kami memang bukan tim yang dipenuhi banyak superstar, melainkan mengandalkan kolektivitas dan itulah yang menjadi kunci sukses tim ini. Satu EDINSON CAVANI lagi, kami memiliki motivasi ekstra karena akan banyak fans yang mendukung kami,” tutur pelatih Ekuador Reinaldo Rueda.(dns/bas)

Masa Santai untuk Improvisasi ROMA - Dua laga tersisa di kualifikasi Piala DUnia 2014 Zona Eropa Grup B bisa dijalani Italia dengan santai. Gli Azzurri-julukan Italia, sudah memastikan lolos ke Brasil di laga kedelapan mereka saat memecundangi Republik Ceko dengan 2-1, 10 September. Laga melawan

Denmark, Sabtu (12/10) WIB dan Armenia, Rabu (16/10) WIB, jadi ajang eksperimen untuk formasi baru. Eksperimen yang dilakukan oleh Pelatih Cesare Prandelli bukan pada para pemain yang dipanggilnya untuk melakoni dua laga tersebut. Dia tetap meny-

ertakan para pemain yang sudah menjadi tulang punggung Italia di kualifikasi, juga ajang lainnya tahun ini. Hanya Giuseppe Rossi yang terkesan baru, karena striker Fiorentina itu absen membela Azzurri dalam dua tahun terakhir. Namun, kedatangan Rossi

memberikan banyak pilihan bagi Prandelli. Pemain yang musim ini sudah menciptakan lima gol untuk Fiorentina itu memungkinkan Prandelli untuk menambah daya gedor timnya. Dia bisa bereksperimen memasang formasi dua penyerang dengan menduetkan Rossi bersama Mario Balotelli. Atau bahkan memakai tiga penyerang sekaligus. Saat terakhir kali memperkuat timnas, Rossi bertandem dengan Antonio Cassano. Kini, dia merasa tak masalah berasangan dengan siapa pun, termasuk dengan Balotelli “Semua tahu bagaimana karakter dia (Balotelli) dan dia seorang pemain hebat. Saya kira, saya bisa bermain bersama penyerang lain di skuad ini. Kami sudah pastia akan memakai kesempatan ini bekerja dengan baik bersama-sama,” ujar Rossi pada Sky Sport Italia. Dalam persiapan yang berlangsung di Coverciano, Prandelli tampaknya bakal memaksimalkan para penyerang yang dipanggilnya. Italia bakal mengadopsi formasi 3-4-3, alias memasang tiga penyerang sekaligus untuk membongkar pertahanan Denmark dan Armenia. “Saya suka dengan mentalitas yang diterapkan Prandelli pada tim ini. Dia berusaha mengejar kemenangan dengan menyerang, dari pada bertahan. Semua bisa melihat dengan komposisi pemain yang kami miliki sekarang,” tambah Rossi.(ady)


METROPOLIS

agenda WAKTU

KEGIATAN

TEMPAT

10.00 WIB 14.00 WIB

Rapat Pembahasan Jalur Angkot Kompetisi Bintang Radio

Dishubkominfo RRI Bengkulu

13

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

Wujud “Menjaga” Anak Bengkulu

Penolakan Perda Retribusi Pelayanan Pasar, Mubazir

Perjuangkan Honor Guru PAUD dan Ngaji BENGKULU – Perjuangan sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu menganggarkan dana honor guru PAUD dan ngaji se Provinsi Bengkulu mendapat apresiasi dari banyak kalangan. Salah satunya, Ketua Bidang Pendidikan Kajian Daerah, Youth Leader Center (YLC) Nuraini. Menurut Nuraini, bila sampai terwujud, maka hal itu menunjukan komitmen Pemda Provinsi dan DPRD Provinsi Bengkulu dalam “menjaga” Baca WUJUD... Hal 19 anak Bengkulu.

JADWAL SALAT 10 Oktober 2013 Subuh Dzuhur Ashar

04.59 12.19 15.39

Magrib Isya

18.19 19.28

KOREKSI WAKTU UNTUK DAERAH Tais: Seluma Manna:Bengkulu Selatan Bintuhan: Kaur Arga Makmur: Bengkulu Utara Kepahiang:Kepahiang Curup:Rejang Lebong Muara Aman: Lebong Mukomuko: Mukomuko

- 1 Menit - 2 Menit - 4 Menit + 0 Menit - 1 Menit - 1 Menit - + 1 Menit + 5 Menit

MASRI/RB

AJARKAN: Guru PAUD Al Azhar mengajarkan materi Iqra kepada murid PAUD, Rabu (9/10). Sumber Badan Hisab Rukyat Provinsi Bengkulu

Prakiraan Cuaca 2013

10 Oktober 2013

CUACA

SUHU UDARA KELEMBABAN

Hujan ringan pada siang/ sore hingga malam hari.

230C - 310C

ANGIN

Angin bertiup dari Timur Laut - Barat Daya dengan kecepatan 05 - 36 km/jam atau 03 - 20 Knots.

62 - 98%

TINGGI GELOMBANG 1.0 - 4.0 M

Sumber : Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu

PERINGATAN DINI : Waspada gelombang laut tinggi

tahu bengkulu

TAHUKAH Anda, pada tahun 1726-1755 Belanda sudah pernah membuat peta proyeksi Pulau Enggano. Peta dengan skala 1: 350.000 dibuat oleh seorang navigator Belanda bernama Johannes van Keulen. Saat ini peta tersebut disimpan Museum Maritim Belanda. Hak cipta dipegang oleh Museum Maritim Belanda. (**)

Baca PENOLAKAN... Hal 19

Perwal Belum Terbit, Jamkeskot Tak Jalan Utang Rp 2 M Belum Dilunasi Tahun Ini BENGKULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota belum bisa memberikan pelayanan kesehatan khusus untuk program Ja m i na n Kesehatan

tips hari ini

Kota (Jamkeskot) untuk warga miskin Kota Bengkulu untuk tahun ini. Dikarenakan Peraturan Walikota (Perwal) yang mengatur pelayanan Jamkeskot tersebut belum terbit. “Yang kami akomodir, warga miskin dalam program Jamkesprov (jaminan kesehatan provinsi) dulu. Untuk pelayanan Jam-

keskot, kami masih menunggu perwalnya. Mungkin pertengahan bulan ini perwal tentang pelayanan Jamkeskot sudah selesai,” ujar Kabid Promosi dan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu dr. Desi Nurma Dhaningsih saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/10). Untuk pelayanan Jamkesprov, sambung Desi, prosedur permohonan permintaan pelayanan kesehatan tersebut harus disertai surat keterangan miskin dari Ketua RT/RW dan kelu-

Sudah rajin keramas tapi rambut tetap bau? Hal ini bisa jadi karena kamu suka mengikat rambut dalam keadaan yang belum kering benar. Rambut yang lembab dalam waktu yang lama akibat diikat dapat menyebabkannya bau. (**)

napak tilas

tob 10 Ok

1740 Hari kedua pembantaian orang Tionghoa oleh VOC di Batavia. 2007 Orang pertama Malaysia di luar angkasa, Sheikh Muszaphar Shukor meluncur ke angkasa menaiki pesawat Rusia Soyuz TMA-11. (**)

rahan setempat. “Kami tidak langsung begitu saja menerima. Kami lakukan verifikasi lagi terhadap warga tersebut secara ketat. Antara lain, akan dicek namanya apakah tercantum sebagai calon penerima program Jamkesmas. Makanya sistem yang kami lakukan s ekarang berbeda dengan sistem pengelolaan Jamkeskot yang dulu dilakukan bagian Kesra. Karena kami (Dinkes) memiliki tim verifikasi yang sangat ketat,” terang Desi. Mengenai jumlah warga mis-

kin Kota Bengkulu yang membutuhkan program Jamkeskot, Desi mengatakan, Dinkes Kota tidak melakukan pendataan secara langsung. “Pada dasarnya kan bisa dilihat, kalau warga miskin yang sudah mendapatkan Jamkesprov atau Jamkesmas, tentunya tidak bisa untuk mendapatkan program Jamkeskot. Mudahmudahan program pelayanan Jamkeskot dalam bulan ini sudah berjalan maksimal,” kata Desi. Baca PERWAL... Hal 19

Ekskul Tari SMPN 2 Kota Bengkulu

er

680 Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad, terbunuh dalam Pertempuran Karbala oleh pasukan Yazid bin Muawiyah, yang tidak disetujui Husain untuk menjadi khalifah.

BENGKULU – Rencana pedagang pasar tradisional akan menggelar aksi demonstrasi menolak pemberlakukan Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Retribusi Pelayanan Pasar disinyalir bakal mubazir. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Drs. H. Tony Elfian, M.Si memastikan akan tetap memberlakukannya dengan alasan sebagai bentuk menegakan aturan. “Kalau penyampaian asiprasi positif, kami akan selalu tampung. Terkait Perda ini (retribusi pelayanan pasar), kami akan selalu gencar melakukan sosialisasi memberikan pemahaman kepada pedagang dengan mendatangi pedagang t ra d i s i o n a l . S u p ay a p e rd a yang sudah disahkan ini bisa dijalankan dengan maksimal,” beber Tony, Rabu (9/10).

MASRI/RB

SEPI: Akibat belum ada penambahan jalur angkot, Pasar Barukoto masih terlihat sepi dari pengunjung dan pembeli. Foto diambil Sabtu (28/9).

Organda: Semua Trayek Angkot Wajib Diubah Bila Janji Tambah Jalur ke Pasar Barukoto Direalisasikan

BENGKULU – Bila saja Pemda Kota Bengkulu jadi menepati janji menambah jalur angkutan kota (angkot) di kawasan Pasar Barukoto direalisasikan, maka bisa mengakibatkan semua trayek angkot lima warna mengalami perubahan. Demikian disampaikan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bengkulu Maharyadi Johar, Rabu (9/10). Baca ORGANDA... Hal 19

Emban Misi Kebudayaan, Kreasikan Tari Berbagai Daerah Ekspresi yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi musik merupakan seni pertunjukan yang menarik untuk disaksikan. Tak hanya berfungsi sebagai hiburan namun juga menjadi sarana komunikasi. Prinsip itulah yang ditanamkan pada para anggota ekstrakurikuler (ekskul) tari SMPN 2 Kota Bengkulu. HERI APRIZAL Kota Bengkulu IST/RB

TAMPILKAN: Anggota Ekskul Tari SMPN 2 menampilkan keterampilan menari saat kegiatan pameran dan pagelaran seni digelar, belum lama ini.

MUTIA Safira merasa bersyukur memiliki tubuh yang lentur. Sehingga dia tak merasa kesulitan saat melakukan gerakan nan gemulai. Siswi kelas 9.E SMPN 2 Kota Bengkulu ini merupakan salah seorang anggota ekskul tari di sekolah itu.

Sejak kecil Mutia memang menyukai seni tari, terutama tari tradisional. “Fokus ke tari tradisional saja. Gerakannya lebih sesuai dengan jiwa dan hati saya, kata Mutia saat berbincang dengan Rakyat Bengkulu (RB), Rabu (9/10). Baca EMBAN... Hal 19


METROPOLIS

KOTA 2

14

8

Putri Sinaran Bulan Dimakan Buaya

Matahari benar-benar sudah bangun dari peraduannya, sinar terang mulai menerobos celah-celah dedaunan yang membentuk kanopi. Sinar kehidupan itu menyentuh setiap mahluk yang ada di sekitar pemandian pertanda dimulainya kehidupan baru. Murai batu, kutilang dan elang langsung meluncur terbang bebas dan berkicau keras menyambut hangat pagi yang cerah. Singaran Pati tetap saja terbaring di pematang sungai pemandian putri, meski sinar matahari telah lama menyentuh tubuhnya dan sesekali menyilaukan mata dari balik dedaunan yang melambai tertiup angin, namun tetap saja tak membuat Singaran Pati beranjak dari posisinya. “Ehem..ehem,” suara halus nan merdu mengusik Singaran Pati. Dicari-carinya sumber suara itu, masih berbaring ditolehkannya kepala ke kiri dan ke kanan namun tak ada seseorangpun yang didapatinya. Sehingga dia kembali memilih memejamkan mata. “Hei, asuanda bisakah engkau menyingkir

dari pematang itu,” lagi suara merdu itu tibatiba membelai gendang telinga Singaran Pati hingga matanya terbuka cepat. “Ah, suara siapa itu, alangkah merdunya suara itu,” batin Singaran Pati. “Hei siapa kamu,” balas Singaran Pati, seraya berusaha menemukan sosok yang memerintahnya itu. “Menyingkirlah dari sana, karena kami mau mandi wahai asuanda,” suara itu muncul dari semak-semak yang ada di pinggir sungai. “Celaka, itu pasti putri sultan dengan para dayang,” ucap sang asuanda lirih. “Ampun...beribu ribu ampun wahai putri, izinkan hamba menata pemandian ini sebentar sehingga tuan putri nyaman mandi di sini,” bergegas Asuanda Singaran Pati merapikan tempat pemandian dan segera menyingkir jauh dari pemandian itu. Memastikan bahwa perkiraannya tak salah bahwa suara itu adalah putri sultan, maka dari jauh dilihatnya kembali tempat ia berbaring tadi malam. Terkejut Singaran Pati, dari semak-semak itu muncul gadisgadis nan rupawan yang bertugas melayani putri sultan melintas terlebih dulu. Tak lama kemudian melintaslah Putri Sinaran Bulan

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

yang sangat cantik dengan selendang warna emas melingkar di lehernya, diiringi para dayang lainnya sambil membawa kain dan ramuan bunga-bunga untuk mandi. Cepat-cepat sang asuanda memalingkan m u ka nya d a r i a ra h p e m a n d i a n , s e b a b tak pantas baginya melihat orang mandi apalagi yang mandi itu adalah para perawan kerajaan. Namun sang asuanda sudah dapat melukis kecantikan Putri Sinaran Bulan dalam untaian puisinya. Bening embun itulah matanya Semayang hitam itulah rambutnya Semut beriring itulah alisnya Lebah bergantung itulah dagunya Langsat warna kulitnya Biji mentimun itulah giginya Padi bunting itulah betisnya Tiada cacat budi pekertinya Didengarnya dari kejauhan riuh ramai canda tawa dari pemandian mengisyaratkan bahwa putri Sinaran Bulan sangat bahagia. Selang bebarapa menit, tiba-tiba saja suasana canda tawa menjadi mencekam, para dayang menjerit histeris dari pemandian. Jeritan keras penuh ketakutan itu mengejutkan sang asu-

anda yang tegak berdiri jauh di mudik sungai. Secepat berlari dia menuju pemandian itu memastikan bahwa tidak ada hal yang dapat membuat sultan murka. Tiba di pemandian dilihatnya para dayang sudah berlarian ke pematang sambil menangis, meratap dan menjerit. Dicarinya putri Sinaran Bulan di antara kerumunan itu namun tak ditemukannya. “Wahai dayang, apakah yang membuat kalian ketakutan. Dimanakah putri Sinaran Bulan,” kata Singaran Pati. “Kami takut dimarah sultan dan kami bersedih karena putri dimakan buaya besar dari dalam sungai,” ujar seorang dayang yang tengah meratap. Terkejut bukan kepalang, Singaran Pati juga tak tahu mesti berbuat apa. Dia juga pasti akan kena marah karena tak mampu menjaga andam hingga mengakibatkan putri kesayangan sultan celaka. “Wahai Tuhan yang Maha Kuasa berikan hamba keuatan supaya hamba bisa menemukan putri Sinaran Bulan dalam kadaan selamat,” bisik Singaran Pati dalam hatinya seraya masuk ke dalam sungai mencari buaya pemakam putri.(bersambung)

JADWAL ACARA RBTV KAMIS, 10 OKTOBER 2013 PUKUL

ACARA

08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 16.30

Warna-Warni Indonesia Ragam Raflesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah RBTV BY ReQuest (Live) Home Shopping Re Run Profil Anggota DPRD PROV.BKL Laporan Sore B’jualan Profil Anggota DPRD PROV.BKL Demi Indonesia Kuis Demi Indonesia Laporan Malam Laporan Daerah Pekaro Ragam Raflesia Lipsus”Stikes Baktu Husada” Halo Bengkulu Special Warna-Warni Indonesia Laporan Hari Ini

16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 18.15 18.15 - 18.45 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.30

SKOR SEMENTARA POLING CAMAT FAVORIT Persembahan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE

Nama Khairul Shale Juradi Azan Khairul Saleh A. Madjid Ali Karnadi Zulyati Isnaini Syafrizal Sandri

Kecamatan Ratu Samban Sungai Serut Teluk Segara Singaran Pati Selebar Kampung Melayu Ratu Agung Gading Cempaka

Skor 1895 1302 1068 265 282 82 43 40

INSPIRATIF

ASA ADZANI

MASRI/RB

DENGARKAN: Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M. Pd dan unsur FKPD mendengarkan masukan dari masyarakat.

Gub: Bersihkan Pantai, Rekrut Saja Pengemis B E N G KU LU – G u b e r n u r Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mempunyai gagasan agar Pantai Panjang Bengkulu tetap selalu bersih. Salah satunya dengan memberdayakan pengemis di Kota Bengkulu sebagai tenaga pembersih pantai. “Rekrut orang yang sering minta-minta di

lampu merah. Mereka yang masih sehat. Suruh mereka sapu di sini (kawasan Pantai Panjang),” kata Junaidi dalam dalam sesi tanya jawab acara coffee morning bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mahasiswa di Nala Seaside, Rabu (9/10).

Langkah tersebut, terang Junaidi, juga dapat mengurangi pengemis yang kerap meminta-minta di persimpangan lampu rambu lalu lintas. Untuk penggajiannya, bisa bersumber dari para pihak yang mempunyai usaha di sekitar Pantai Panjang. “Kalau mau, paling Rp 1 juta sampai 2

juta untuk mereka. Setelah itu mereka jangan meminta-minta lagi,” kata Junaidi. Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs. Tatang Somantri, MH menilai, perlu ada pembenahan dalam penataan kawasan Pantai Panjang. Tatang berharap Bengkulu dapat mengembangkan

potensi wisata dan mengejar ketertinggalan dengan provinsi lain. “Semua ingin agar ada perubahan yang lebih baik,” kata Tatang. Tatang juga memaparkan kejahatan di Provinsi Bengkulu dari Januari hingga awal Oktober berjumlah 3.211 kasus. Baca GUB... Hal 19

Masih Cari Pengelola Lapak Festival Tabot BENGKULU - Pelaksanaan Festival Tabot 2013 tinggal hitungan minggu lagi. Namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bengkulu belum menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari festival tabot 2013. “Kalau untuk PAD, kami belum menargetkan. Karena kami masih disibukkan dengan pencairan dana tabot KKT yang sudah dilaksanakan mulai Senin (7/10). Selain itu kami disibukkan dengan mencari pengelolaan lapak yang di kawasan bawah antara Kampung Cina dan Benteng Marlborough,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bengkulu Ir. Kemas Zaini, Selasa (8/10). Sedangkan pengelolaan lapak b ag i p e d aga ng d i k aw a s a n lapangan Merdeka dan di depan

Polres, menurut Kemas, sudah ditunjuk Event Organizer (EO) dari Yayasan Asyura Tabut dan 10 Muharram Bencoolen. “Hasil keputusan bersama memang yayasan asyura bersama 10 Muharram akan mengelola lapak di bagian atas. Sedangkan yang di bawah (kampung Cina ) kami masih terus mengkaji proposal yang masuk. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada nama siapa yang mengelola di kawasan bawah tersebut,” kata Kemas. Setelah semua pengelola lapak sudah dipilih, barulah Disparbud Kota melakukan hitungan potensi pendapatan dan akan disampaikan kepada Walikota Bengkulu untuk ditindaklanjuti. “Namanya target pencapaian harus ada hitungannya yang

pas, salah satunya jumlah pedagang yang menempati lapak. Itu perlu kajian bersama. Pada prinsipnya kami menginginkan PAD dalam pelaksanaan festival tabot tahun ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya,” ujar Kemas. Disparbud juga telah menyusun jadwal tentatif festival tabot 2013 akan digelar pada 1 - 10 Muharam 1435 H atau 5 - 14 November 2013 di lapangan merdeka View Tower. “Kalau pembukaannya kami akan laksanakan mulai 4 November, pada malam harinya. Karena tanggal 5 November sudah masuk 1 muhar ram. Terkait apakah mengundang tamu dari luar ataupun artis itu kewenangan provinsi,” beber Kemas. (new)

Bisa Tambah Teman

Siswi Kesurupan Masih Terjadi

BILA memang berminat belajar memangkas rambut dengannya, Asa mempersilakan datang ke rumahnya sekitar pukulu 15.00 – 17.30 WIB pada hari Minggu. “Jangan lupa bawa gunting yang tajam, sisir, pena dan buku tulis untuk mencatat materinya,” kata Asa. Memangkas rambut, sambung Asa, punya teknik khusus. “Ada empat teknik yang harus diketahui dalam memangkas, yaitu sliding cutting, dry cutting, direct cutting dan thining cutting. Selain itu, yang harus diperhatikan pula memangkas rambut tidak boleh asal karena ada teknik tertentu bagian mana yang harus dipangkas,” ujar Asa. Asa mengaku sangat senang dapat berbagi keterampilan dan pengalamannya kepada banyak orang. Alasannya, bisa menambah teman. “Memotong rambut itu basicnya dari bawah, bisa dimulai dari bagian belakang kemudian ke samping. Yang perlu diingat, memangkas rambut bagian samping perlu hati-hati terlebih rambut samping yang dekat dengan wajah, karena rambut bagian samping mempengaruhi sesuai atau tidaknya dengan wajah,” kata Asa. (tew)

BENGKULU – Peristiwa siswi mengalami kesurupan masih terjadi di SMKS 16 Farmasi, Rabu (9/10). Hanya saja, kesurupan yang terjadi tidak bersifat massal. Hanya seorang siswi yang mengalaminya. Sehingga, kegiatan belajar dan mengajar tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya. “Hari ini hanya satu siswa yang kesurupan. Kalau siswi lainnya, muka mereka terlihat pucat karena trauma. Namun hari ini (kemarin) semua siswi dan siswa sudah belajar aktif. Siswa diminta untuk membaca doa sebelum belajar dimulai. Harapan kami peristiwa ini tidak terulang lagi,” kata Kepala Bagian Kesiswaan Wasis SMKS 16 Farmasi. Terpisah, Ustad Syakirin Endar Ali menilai, maraknya peristiwa siswi kesurupan bisa disebabkan ada siswi atau siswa yang melakukan perbuatan yang

tidak baik. Sehingga, mahluk halus atau setan penghuni tanah di sekolah tersebut marah. Menurut Syakirin, seluruh tanah dihuni oleh mahluk halus. Untuk itu, Syakirin menyarankan agar sekolah mengundang ustad untuk membacakan doa-doa guna memagari atau menghindari agar mahluk halus itu tidak menganggu lagi. “Kalau mengusir setan itu bukan dengan cara berzikir bersama. Hanya saja selama ini masyarakat salah kaprah. Untuk mengusir setan itu tidak bisa ramai-ramai, melainkan harus ada ritual khusus dengan membacakan doa khusus juga. Selagi ritual belum dilakukan, setannya tidak akan pergi. Sehingga, peristiwa tersebut bisa kembali terjadi. Artinya ritual bukan menyediakan sesajian, tapi ada doa khusus yang dilakukan,” kata Syakirin. Sekolah, sambung Syakiri,

juga harus mulai melakukan kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan. Sekolah juga dibolehkan melakukan syukuran atau kegiatan doa bersama, tetapi bukan memotong kambing atau hewan lainnya untuk menuruti permintaan mahluk halus. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH, MH melalui Kasubbag Informasi dan Humas H Nopian Gustari meminta agar para siswa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, guru dan orangtua juga diminta agar mengawasi perilaku siswa. Serta siswa harus berpikir positif atau tidak memikirkan hal lain yang membuat pikiran kosong dan mudah dirasuki setan. “Kami juga prihatin banyak siswi kesurupan massal. Ini tanda bahwa agama harus ditingkatkan,” ujar Nopian. (che)

HERI/RB

KOMPETISI: Salah satu peserta Kompetisi Bintang Radio menunjukkan kebolehannya, Rabu (9/10).

Final Bintang Radio Digeber 12 Oktober BENGKULU - Kompetisi Bintang Radio Indonesia 2013 tingkat Provinsi Bengkulu sudah bergulir. Serangkaian seleksi sudah dilakukan sejak 8 Oktober.

Sedangkan final siap digeber 12 Oktober di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkulu, pukul 19.30 WIB. Baca FINAL... Hal 19


Rakyat Bengkulu

PROBIS

15

Kamis, 10 Oktober 2013

Bagi BUMN yang ingin mengekspos kegiatannya dan lain-lain silakan hubungi Redaksi RB di (0736) 22060 atau Iksan Agus Abraham 081278232218. GRATIS.

Info BUMN

Jamsostek Pakai E-KTP KEPALA PT. Jamsostek (Persero) Cabang Bengkulu Budiman Siagian, SE mengingatkan seluruh peserta Jamsostek segera melakukan rekam data KTP Elektronik (E-KTP). “Ini penting dilakukan mengingat terhitung 1 Januari 2014 seluruh proses pengurusan di Jamsostek sudah menggunakan E-KTP,“ kata Budiman ditemui di ruang kerjanya kemarin (9/10). Sementara itu, terhitung Juli 2013, Jamsostek sudah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam hal pembayaran klaim peserta berupa Jaminan Hari Tua termasuk pendaftaran anggota baru. Kerjasama yang diberi nama Jamsostek Service Point Office (JSPO) saat ini sudah tersebar di beberapa Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI dan unit-unitnya. Pemilihan BRI sebagai tempat JSPO karena bank tersebut memiliki jangkauan yang luas hingga ke pelosok-pelosok. Saat ini, kata Budiman, KCP dan Unit-Unit BRI yang sudah siap diantaranya KCP Manna, KCP Curup, KCP Arga Makmur, KCP Mukomuko, KCP Kepahiang. Untuk Kantor Cabang Unit (KCU) seperti KCU Tedunan Kabupaten Seluma. “Kita akan terus menambah KCP maupun unit di seluruh Provinsi Bengkulu agar pelayanan menjadi lebih maksimal,“ jelasnya.(iks)

Lowongan Kerja PT Nusantara Surya Sakti Posisi: Telemarketing Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

Bank Internasional Indonesia Posisi: Officer Development Program Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

Telkomsel Posisi: Customer Service Grapari Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

Hati-hati dengan Penipuan !!!

INFO KURS Per 9 Oktober 2013 Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) CNY 1.00 1,888.00 EUR 1.00 15,736.17 HKD 1.00 1,495.78 JPY 100.00 11,925.96 SGD 1.00 9,277.66 USD 1.00 11,598.00 KODE NAMA MATA UANG USD CNY EUR JPY SGD HKD

Kurs Beli (Rp) 1,869.12 15,576.48 1,480.73 11,800.62 9,178.99 11,482.00 DOLAR AMERIKA CHINA YUAN EURO JAPANESE YEN SINGAPORE DOLLAR HONGKONG DOLLAR

INFO HARGA LOGAM MULIA Nama Produk Logam Mulia LM King Halim 99.99% UBS Gold 99.99% Emas 99.5% Perak SRH 99.9%

Jual Beli 484,000 480,000 484,000 480,000 484,000 480,000 479,000 475,500 11,150 10,650 Sumber: Antamgold, 9/10/2013

RILIS/RB

BARU: Etios Valco JX diluncurkansebagai upaya Toyota memenuhi kebutuhan masyarakat.

Etios Valco JX Diluncurkan JAKARTA - Berkat dukungan pelanggan, Toyota Etios Valco berhasil memimpin pasar city car dengan market share di atas 24% sejak diluncurkan Maret 2013 lalu. Berdasar pada semangat Kaizen dan Total Best Ownership Experience, Toyota Astra Motor (TAM) berterima kasih dan melakukan apresiasi dengan meluncurkan varian baru Etios Valco JX sebagai salah satu wujud nyata upaya Toyota dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Etios Valco JX akan mengisi ruang antara tipe J dan E. Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan menyebutkan, segmen city car memiliki karakteristik unik dengan kebutuhan yang beragam. Peluncuran varian baru ini dilakukan sebagai salah satu upaya Toyota memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasar yang beragam. Etios Valco JX diharapkan mampu menjadi pilihan bagi profil masyarakat yang berada di antara tipe J dan E. Etios

Valco JX hadir dengan semua kelengkapan tipe J, dilengkapi dengan beberapa fitur hasil pengembangan dari tipe J. Electronic Power Steering (EPS), Power Window dilengkapi Auto Down, Power Door Lock, Tilt Steering Column, Tachometer Indicator, dan 2 Speakers with Audio Pre-wire. Paket safety standar Toyota seperti dual SRS airbag tetap melengkapi varian terbaru Etios Valco ini. Selain beberapa fitur penunjang kenyamanan berkendara, Toyota juga

Belanja di Bencoolen Mall Berhadiah Mobil Agya BENGKULU - Gebyar Program Kupon Belanja Berhadiah (KBB) Bencoolen Mall berhadiah utama 1 unit Toyota Agya makin siap digelar. Selain Agya, juga disiapkan hadiah menarik lainnya berupa 2 unit Honda Revo Fit dan beragam doorprize seperti televisi, kulkas, springbed, kipas angin, handphone dan lainnya. Untuk menyukseskan KBB ini, tenan toko, outlet, resto termasuk Hypemart dan Matahari sudah menyatakan siap dalam menerima kunjungan konsumen yang akan berbelanja guna mengikuti promo KBB. Termasuk kesiapan beragan kegiatan perlombaan, pentas seni dan kebudayaan dan kegiatan sosial berupa donor darah. Marketing Bencoolen Mall, Ekawati Sinaga mengatakan program KBB terbuka bagi siapa saja. KKB ini bagi konsumen yang berbelanja mulai tanggal 15 Oktober 2013 sampai 26 Januari 2014. Belanja di semua resto, toko, dan outlet di Bencoolem Mall termasuk Hypermart, Matahari dan pusat permainan (Timezone dan Fun City) dengan minimal berbelanja sebesar Rp 25 ribu, total belanja berlaku kelipatan dapat ditukarkan dengan 1 kupon undian belanja berhadiah. Tidak hanya itu, tambah Eka, pengunjung akan mendapat tambahan 1 kupon undian belanja berhadiah dengan menukarkan 1 po-

tongan kupon di iklan Harian Rakyat Bengkulu (RB). “Jumlah kupon tambahan akan disesuaikan dengan besaran nominal total belanja yang tercantum dan struk belanja pengunjung,“ terangnya. Iklan yang memuat potongan untuk mendapat kupon tambahan akan mulai diterbitkan di Harian Rakyat Bengkulu Senin (14/10). Eka mencontohkan pengunjung melakukan total belanja senilai Rp 100 ribu maka akan mendapat 4 kupon. Jika ditambah potongan iklan yang bisa ditukar 4 potongan, sehingga jumlah kopun bisa menjadi 8 kupon. Penukaran kupon, kata dia, dapat dilakukan di kantor Manajemen Bencoolen Mall mulai tanggal 15 Oktober 2013 sampai 26 Januari 2014. Batas akhir penukaran kopun pada pukul 19.00 WIB. Rencananya penarikan kupon belanja berhadiah ini akan dilakukan pada 26 Januari 2014 pada malam puncak HUT Bencoolen Mall. Sementara beragam perlombaan yang akan digelar seperti lomba fashion show kategori anak-anak (17 November 2013), lomba mewarnai gambar (23 November 2013), lomba kategori dewasa festival band (22 Desember 2013 ), festival dangdut (28 Desember 2014), kontes goyang Cesar (29 Desember 2013) fashion show (11 Januari 2013), photography at mall (November–Januari 2013). ”Untuk formulir pendaftarannya cukup gunting di iklan di Koran Rakyat Bengkulu (RB). Pendaftar tinggal mengisi identitasnya,“ jelas Eka. (iks)

mengembangkan Final Gear Ratio untuk meningkatkan performa rasio torsi. Pengembangan ini didasari kebutuhan pelanggan dan kondisi jalanan yang kerap menggunakan putaran mesin rendah ketika menjelajah lingkungan kota. Final Gear Ratio yang baru pada angka 4.294 menjanjikan torsi yang lebih melimpah pada putaran bawah sehingga mampu meningkatkan performa berkendara, setelah sebelumnya berada pada rasio lebih kecil yakni 3.944.(rls)

Produk Lokal Naik Pamor BENGKULU – Local branded sepertinya kini tengah naik pamor. Produk lokal dengan standar internasional itu mulai disukai pasar. Buktinya, toko yang menjual produk lokal di beberapa pusat perbelanjaan kini menjadi pilihan konsumen. Selera pasar berangsur mulai bergeser. “Kalau dulu brand luar yang disukai, kini kecenderungan masyarakat menyukai produk lokal tapi dengan kualitas tak kalah bagus dengan brand luar,” ungkap Kepala Toko Minimal, Riris Aritonang. Toko busana Minimal di Mega Mall Lantai Dasar No 3,4 dan 5, lanjutnya, menyediakan produk fashion khusus wanita. “Sejauh ini respon masyarakat cukup bagus,” katanya. Seperti diketahui, Minimal merupakan cabang dari Jakar-

ta. Selain di Bengkulu, Minimal juga tersebar di beberapa kota di Indonesia. Seperti Medan, Palembang, Kalimantan, Pekanbaru, Bandung. “Hampir di semua kota-kota besar di Indonesia ada,” tambahnya. Head Store 3 Second Bengkulu Ferry Supriatna menuturkan, produk lokal saat ini sudah mampu bersaing dengan brand internasional. Kini empat brand yang dipasarkan seperti 3 Second, Moutley, Famo dan Greenlight telah mendapat tempat di hati konsumen. “Pelayanan, kenyamanan, serta kualitas barang memang selalu diutamakan,” katanya. 3 Second yang buka di Bencoolen Mall Lantai Dasar No A7 sejak tahun 2006 ini menyediakan beragam produk fashion khusus anak muda.(rei)

Teh Terinspirasi Sunset BENGKULU – Sedikit sentuhan kreatifitas, secangkir teh pun bisa menjadi satu produk berdaya jual tinggi. Di tangan Bagus Juarto Sle, teh diracik berbeda sehingga sensasi rasa yang disuguhkan berbeda. Kampung Sle, Food & Beverage di Jalan Pariwisata Pantai Panjang yang dikelolanya, menyuguhkan menu andalan yang diberi nama teh sle. Teh racikan Kampung Sle ini dijamin beda. Teh sle merupakan teh yang terinspirasi dari

sunset. “Awalnya saya ingin menyajikan menu makanan dan minuman sehat. Terpikirlah untuk menyajikan menu minuman teh. Supaya beda tentu perlu racikan khusus. Nah, teh yang diracik ini terinspirasi dari sunset,” jelas Bagus. Dikatakan, sifat sunset dituangkan dalam teh racikan. Hangat dan menenangkan. Sensasi keindahan sunset pun tiap hari dirasakan berbeda. “Setiap seruputan beda, ada 4 sensasi kenikmatan dalam satu gelas. Teh ini juga sehat karena menggunakan rempah yang menyehatkan,” katanya. Sensasi kenikmatan teh sle ini terletak pada seruputan terakhir. Sama seperti sunset, sensasi keindahan saat matahari tenggelam sempurna. “Sensasi kenikmatan teh sle itu saat teh masih panas, hangat dan dingin. Kayu manis yang digunakan sebagai pengganti sedotan juga makin menambah kenikmatan,” ujar Bagus. Teh tersebut diracik dengan campuran jahe, jeruk dan nanas. Kemudian ditambah kayu manis. “Selain kayu manis juga digunakan serai untuk wanita. Khasiat serai baik untuk kulit. Kalau untuk cowok campurannya kayu manis,” imbuhnya. Menu lainnya, ada kopi sle, bubur kacang hijau dan bubur skoi. Uniknya di Kampung Sle ini tidak menyediakan menu dari es. “Konsep kita makanan dan menu sehat, jadi non es. Kalau harga sangat bersahabat untuk semua kalangan, mulai dari Rp 10 ribuan,” promonya seraya menambahkan Kampung Sle buka dari jam 06.00 WIB sampai 02.00 WIB.(rei)


16

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

Cek Toni Buka Cabang Baru BENGKULU – Pempek 7 Ulu Palembang, H. Cek Toni makin dikenal. Permintaan oleh-oleh pun makin hari makin bertambah. Hal itu membuat H. Antoni mulai berpikir untuk membuka cabang baru yang memang khusus melayani pembelian untuk oleh-oleh. Cabang baru yang berlokasi di Bandara Fatmawati pun akan dibuka. “Cabang baru di bandara ini disiapkan khusus oleh-oleh,” ujar pria yang akrab disapa Cek Toni ini. Diakuinya, terkadang banyak masyarakat yang ingin membeli pempek untuk oleh-oleh, namun tidak sempat untuk datang langsung ke lokasi kedai di Jl Kapten Tendean No 10 RT 4 RW 02 Kelu-

rahan Jembatan Kecil. “Kalau buka di bandara, tentu akan mempermudah orang untuk beli oleh-oleh. Pempek yang dijual khusus yang dalam kemasan saja, jadi pembeli tidak perlu menunggu,” katanya. Konsep serupa kini juga banyak diikuti penjual pempek lainnya. Namun Cek Toni tak menganggap hal itu sebagai pesaing. “Jangan dianggap pesaing. Rezeki sudah diatur, terpenting jaga mutu, pelayanan bagus, kebersihan. Usaha itu sudah ada jemaahnya (pelanggan) masing-masing,” tambahnya. Cek Toni menyediakan beragam jenis pempek, seperti pempek bulat, pempek lenjer, pempek telur, pempek kulit, pempek kerupuk,

serta pempek kapal selam. Harga per satuan pempek dijual Rp 3.000, sedangkan pempek kapal selam Rp 11 ribu. Tak hanya pempek Cek Toni juga mengenalkan minuman khasnya es kacang merah yang dijual Rp 8.000 per porsi. Selain pempek dijual juga model, tekwan dan rujak mie yang dijual Rp 11 ribu per porsi. Saat ini Cek Toni mempekerjakan 16 orang karyawan. Dia mulai merekrut karyawan sejak tahun 1994. Mulai dari satu orang karyawan, bertambah terus hingga kini. “Kunci bisnis kuliner terpenting selalu menjaga cita rasa. Bumbu jangan dikurangi, ikan harus segar. Jaga kualitas, jangan lupa berdoa dan tawakal,” tutupnya.(rei)


17

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Perekonomian Bengkulu Menggeliat BENGKULU – Kondisi perekonomian di Provinsi Bengkulu kini mulai menunjukkan tren perubahan positif. Perekonomian Bengkulu mulai menggeliat. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai ekspor dan peningkatan daya beli petani. Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Nurul Hasanudin, M.Stat menjelaskan, pada Agustus 2013, nilai ekspor Provinsi Bengkulu berdasarkan harga Free On Board (FOB) mencapai US$ 10,38 juta. “Naik sebesar 11,20 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada Juli 2013 yang tercatat sebesar US$ 9,33 juta,” jelasnya.

Pada Agustus lalu, ekspor terbesar masih didominasi batu bara sebesar US$ 9,94 juta atau mencapai 95,80 persen, serta cangkang kelapa sawit US$ 0,44 juta atau 4,20 persen. “Sedangkan nilai impor Provinsi Bengkulu pada Agustus mencapai US$ 3,73 juta, berupa komoditas aspal, solar dan semen,” bebernya. Berdasarkan negara tujuan, ekspor terbesar yakni Malaysia mencapai US$ 2,95 juta atau 28,39 persen dari keseluruhan ekspor. Disusul India US$ 2,79 juta (26,86 persen), Filipina US$ 2,16 juta (20,78 persen), Korea US$ 1,37 juta (13,20 persen), Kamboja US$ 0,68 juta (6,57 persen) dan Taiwan US$ 0,43 juta (4,20 persen). Tak hanya itu, daya beli petani pun mengalami peningkatan. Itu tercermin dari peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP). Berdasarkan hasil pemantauan hargaharga perdesaan di Provinsi Bengkulu pada bulan September 2013, NTP mengalami peningkatan sebesar 0,27 persen dibanding Agustus, yakni dari 98,23 persen menjadi 98,49 persen. “Hal ini disebabkan oleh naiknya indeks harga hasil produksi pertanian yang di-

terima petani sebesar 0,08 persen. Sementara indeks harga yang diterima petani berupa barang dan jasa baik untuk dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian turun sebesar 0,19 persen,” jelasnya. Bila NTP September 2013 dibandingkan dengan NTP Agustus 2013, hanya subsektor perikanan tanaman pangan dan hortikultura yang mengalami penurunan indeks. Perubahan pada masing-masing subsektor, tanaman pangan turun 0,12 persen, hortikultura turun 1,70 persen, tanaman perkebunan rakyat naik 2,73 persen, peternakan naik 0,61 persen dan perikanan naik 0,52 persen. Dijelaskan, NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. “Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula daya beli petani,” katanya.(rei)


18

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

Ponsel Low End Masih Jadi Pilihan BENGKULU –Ponsel low end masih menjadi primadona konsumen di Bengkulu. Ponsel yang paling diminati masyarakat Bengkulu saat ini kisaran harga dibawah Rp 3 juta. “Kalau ponsel high end segmentasinya masih kalangan terbatas,” ungkap Owner Barokah Cell Jl Suprapto Robby Fernandes. Dikatakan Robby, penjualan ponsel terlaris di Kota Bengkulu masih didominasi Samsung dan BlackBerry (BB). “Samsung dengan teknologi android yang diusung memang cukup memikat. Apalagi harga yang ditawarkan juga relatif murah. Sementara BlackBerry masih cukup banyak peminatnya,” ujarnya. Ditambahkan, BlackBerry Curve

8520 (Gemini) masih menjadi primadona dikelas menengah kebawah. Meski terbilang lawas, hingga saat ini masih banyak yang penasaran dan ingin mengetahui keunggulan smartphone tersebut. “Meski sistem operasi mobile yang digunakan masih BlackBerry OS 5.0 namun ternyata masih banyak yang menyukai, terutama kalangan pemula. Selain harganya yang juga paling murah di kelas BlackBerry, Rp 1 jutaan,” ungkapnya. Selain itu BlackBerry Curve 9320 (Amstrong) juga termasuk ponsel laris. Meski enggan membeberkan secara rinci jumlah ponsel yang terjual, namun Robby mengatakan smartphone yang dirilis Mei 2012

ini menjadi tren di kalangan pengguna BB. Apalagi harga yang ditawarkan juga hanya Rp 2 jutaan. “Tipe ini menggunakan sistem operasi Blackberry OS Blackberry 7.1. Sementara harga masih dibawah Rp 3 juta. Ini yang membuatnya banyak dicari konsumen,” ujar Robby. Selain BB, Samsung seri Galaxy termasuk ponsel laris. Sementara penggunaan PC tablet juga cukup diminati. Kemunculan Samsung Galaxy Tab 3 tampaknya cukup memenuhi selera pencinta gadget. “Harganya juga termasuk murah di kelasnya. Kalau untuk konsumen Bengkulu, pasar low end memang paling cepat laku,” tutupnya.(rei)


SAMB KOTA

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

19

Wujud “Menjaga” Anak... Sambungan dari Hal 13

“Menjaga di sini maksudnya, mencetak anak-anak Bengkulu yang berkarakter. Peranan guru PAUD dan ngaji sangat besar untuk itu. Jadi, memang sudah seharusnya kesejahteraan mereka dipikirkan,” kata Nuraini, Rabu (9/10). Terpisah, Ustad Syafr il menambahkan, bila anggaran tersebut dalam APBD Provinsi Bengkulu dan memberikan manfaat, maka d a p at m e n ja d i a ma l ja riah. “Amal jariah itu adalah amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah wafat pada kemudian hari. Berkat honor itu, memberikan kebaikan terhadap guru PAUD dan guru ngaji. Apalagi kalau yang diajarkan bisa membaca Alquran. Setiap orang itu membaca Alquran, donatur atau yang memperjuangkan honor guru ngaji tadi akan terus mengalir pahala,” kata Ustad Syafril. Perjuangkan Agama Menur ut Ustad Syafr il, langkah Komisi IV DPRD Provinsi dan Kadispendik Provinsi Dr. Syafrudin AB,SE, M.Si yang memperjuangkan anggaran guru PAUD dan n gaj i s a ma s aja d e n g a n memperjuangkan agama. “Jangankan memperjuangkan agama, memikirkan soal agama saja, dalam hadist disebutkan lebih baik dari salat sunnah selama 70 tahun.,” terang Ustad Syafril. Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Syafrianto Daud, S.Sos meminta agar Dispendik Provinsi segera menyerahkan data jumlah guru PAUD, termasuk honor yang diterima paling lama satu minggu lagi. Meng-

ingat pembahasan akan dilaksanakan. “Semakin cepat semakin bagus. Kami tunggu sampai minggu depan. Bagaimana kami mau lakukan pembahasan, kalau Dispendik belum menyerahkan datanya,” kata Syafrianto. Rencananya pembahasan RAPBD Provinsi 2014 akan dimulai minggu depan. Saat ini Pemda Provinsi melakukam perbaikan atas draf Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran S ementara (KUA-PPA S ) . “Kalau bisa, masukan saja dalam KUA PPAS yang diperbaiki. Biar dibahas lagi sama dewan,” kata Syafrianto. Syafrianto mengaku masih akan memperjuangkan kenaikan honor mencapai Rp 400 ribu per bulan bagi guru PAUD yang berpendapatan minim antara Rp 50 ribu – Rp 200 ribu per bulan. Na mu n d e n ga n c a c at a n data honor guru PAUD se P rov i n s i B e ng ku l u ya ng dimiliki Dispendik Provinsi sudah akurat. Syafrianto juga khawatir bila data yang digunakan tidak valid, maka dapat memicu kecemburuan sosial antar guru. Namun sebelum data yang dimiliki Dispendik Provinsi belum akurat, senada dengan Elektison Somi, honor yang diberikan untuk guru PAUD akan dipukul rata. Dia mengusulkan Rp 200 ribu untuk 4.000 guru PAUD se Provinsi Bengkulu. Bila dikalkulasikan anggaran yang dibutuhkan Rp 9,6 miliar dalam APBD Provinsi t a hu n 2 0 1 4 m e n d at a n g. “ Pa d a p r i n s i p ny a, k a m i ingin adanya peningkatan kesejahteraan honor guru PAUD. Teknis distribusinya akan dibahas lebih lanjut,” ungkap Syafrianto Daud. Sebelumnya Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu,

Parial, SH telah siap mendukung penganggaran honor g u r u n gaj i d a l a m A P BD Provinsi Bengkulu tahun 2014. “Pada prinsipnya kami sangat setuju terkait permintaan masyarakat, agar guru ngaji diberikan honor. Ka mi usa ha ka n di ba ha s dalam APBD Provinsi 2014 ini,” kata Parial. Sebelum diusulkan dan dibahas dalam RAPBD Provinsi 2014, Parial meminta agar Biro Kesra Setdaprov melakukan pendataan jumlah guru ngaji se Provinsi Benglulu. Termasuk klasifikasi guru ngaji yang berhak menerima honor setiap setiap bulan. Misalnya saja, setiap guru ngaji di Taman Pendidikan Alquran (TPA) yang sudah terdata oleh Pemda Kota/Kabupaten masing-masing, maupun Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. “Berdasarkan hasil pendataan dan kualifikasi itu, kita akan tahu berapa guru ngaji dan honor yang akan diberikan. Tentunya, baik jumlah guru ngaji dan honor yang diberikan itu nanti, akan disesuaikan dengan kemampuan daerah,” ungkap Parial. Sementara itu Karo Kesra S etdaprov Bengkulu Cik Hasan Denn, SH, M.Si juga sangat mendukung gagasan yang ditelurkan DPRD Provinsi Bengkulu tersebut. Diharapkan, dengan adanya honor seluruh guru ngaji se Provinsi Bengkulu dapat meningkatkan atau memaksimalkan peranan guru ngaji dan memaksimalkan fungsi masjid sebagai wadah belajar agama dan Alquran. “Ini menyangkut anak-anak Bengkulu. Dan satu hal yang sangat positif. Kami siap mendukung adanya anggaran guru ngaji ini,” terang Cik Hasan Denn. (ble)

Perwal Belum Terbit, Jamkeskot Tak... Sambungan dari Hal 13

Soal program Jamkeskot tahun 2012 yang menyisakan utang yang diklaim oleh RSUD M Yunus mencapai Rp 2,5 miliar dan belum dibayar oleh Pemda Kota, Desi men-

erangkan, klaim utang tersebut berkemungkinan akan dibayar pada tahun depan. “Kalau sekarang anggaran Rp 2 miliar yang dialokasikan itu untuk kebutuhan pelayanan kesehatan Jamkeskot tahun ini. Terkait utang yang dulu,

pelunasannya kemungkinan akan dianggarkan tahun 2014 . Namun prinsipnya bagi warga miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan, tetap akan kami akomodir asalkan sesuai dengan ketentuan,” kata Desi. (new)

Gub: Bersihkan Pantai, Rekrut Saja... Sambungan dari Hal 14

Perkara yang sudah diselesaikan 1.524 kasus atau 47,46 persen. Dengan demikian perkara yang belum selesai lebih besar mencapai 1.687 kasus. Sedangkan kasus-kasus yang menonjol diantaranya pencurian pada malam hari 461 kasus, pencurian dan kekerasan 122 kasus, penganiayaan berat 213 kasus, penipuan 251 kasus, pencurian ringan 146 kasus, kasus penggelapan 175 kasus. “Saya juga berharap agar Panjang Panjang ini ditata sedimikian rupa agar me-

mudahkan pengamanan. Seperti tempat pakir yang baik. Dan kalau ada pohon yang sudah sangat rindang, bolehlah dipotong sendikit. Agar orang pencuri, mudah terpantau,” tambah Tatang. S e l a i n m a s a l a h Pa n t a i Panjang, dalam sesi jawab juga berkembang soal pertambangan batu bara. Seperti diungkapkan oleh Harmen Karmarsa, meski larangan transitment batu bara di wilayah Pulau Tikus sudah dilarang, namun sampai kini masih terus terjadi. “Keluhan nelayan, akibat masih adanya bongkar muat

itu, terjadi pencemaran laut. Saya khawatir, puluhan tahun nanti Pulau Tikus bisa tenggelam,” kata Harmen. Senada diungkapkan Ketua Yayasan Lembak Usman Yasin. Menurutnya keberadaan pertambangan batu bara belum sebanding dengan kerugian atas kerusakan jalan di Bengkulu. “Katakanlah pemasukan dari pertambangan Rp 24 miliar. Tapi kerusakan jalan Rp 600 miliar dan masayarakat dapat debu. Sekarang sudah ada Perda Jalan Khusus. Kalau tidak mampu, cabut saja semua izin mereka,” kata Usman. (ble)

IRPAN/RB

BERANGSUR: Situasi SMKS 16 Farmasi Kota Bengkulu berangsur kondusif kembali, Rabu (9/10).

Penolakan Perda Retribusi Pelayanan... Sambungan dari Hal 13

Tony menambahkan, bila p e n g u m p u l a n re t r i b u s i pelayanan pasar dari para pedagang dapat maksimal, maka dapat mendongkrak PAD. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dana untuk membiayai kegiatan pembangunan. “Yang jelas dari hasil retribusi pelayanan pasar itu juga akan kembali dirasakan manfaatnya oleh pedagang. Salah satunya dengan dibangun kawasan pasar tersebut. Seperti melengkapi sarana prasarana dan fasilitas di kawasan pasar tersebut,” kata Tony. Tony juga memperkirakan p o t e n s i PA D d a r i re t r i busi pelayanan pasar bisa mencapai miliaran rupiah.

Hanya saja, Ton belum bisa memaparkan data jumlah kios, auning dan lapak di seluruh pasar tradisional di Kota Bengkulu. Alasannya, pendataan masih dilakukan Disperindag. Alasannya, data tersebut selalu berubahubah. “Terkait mekanisme pembahasan apakah melibatkan pedagang pada saat itu, saya kurang tahu persis. Sebab saya kan menjabat sebagai kepala Disperindag baru beberapa bulan ini. Namun prinsipnya bagi kami, perda yang sudah disahkan itu, mau tidak mau harus dijalankan. Karena itu salah satu produk hukum yang dimiliki Pemda Kota,” kata Tony. Untuk diketahui, dalam Perda Retribusi Pelayanan

Pasar akan dipungut bermacam retribusi tergantung kondisi pasar. Seperti pasar kelas I, jenis bangunan los semi permanen dipungut retribusi sebesar Rp 10.000 per meter persegi per bulan, los permanen Rp 15.000 per meter persegi per bulan, kios semi permanen Rp 12.500 per meter persegi per bulan, kios permanen Rp 25.000 per meter persegi per bulan, sedangkan pelataran Rp 2.000 per hari. Untuk pasar kelas II, jenis b a ngu na n l o s s e m i p e rmanen dipungut retribusi Rp 7.500 per meter persegi per bulan, los permanen dipungut biaya Rp 10.000 per meter persegi per bulan, kios semi permanen Rp 10.000 per meter persegi per bulan, kios permanen Rp 17.500

per meter persegi per bulan dan pelataran Rp 1.500 per hari. Untuk pasar kelas III, los semi permanen dipungut retribusi Rp 5.000 per meter persegi per bulan, los permanen Rp 7.500 per meter persegi per bulan, untuk kios semi permanen Rp 7.500 per meter persegi per bulan, kios permanen Rp 10.000 per meter persegi per bulan dan pelataran Rp 1.000 per hari. Sementara terkait pasar hewan, untuk jenis kerbau, sapi dan kuda dipatok tarif retribusi los Rp 5.000 per ekor per hari dan pelataran Rp 2.500 per ekor per hari, untuk jenis kambing dan domba los dipungut Rp 2.000 per ekor per hari dan jenis pelataran Rp 1. 000 per ekor per hari. (new)

Organda: Semua Trayek Angkot... Sambungan dari Hal 13

“Tidak hanya Pasar Barukoto saja yang perlu dipikirkan. Kalau memang ada penambahan jalur angkot, Pasar Pagardewa dan Pasar Bentiring juga harus dipikirkan. Makanya bila penambahan jalur angkot di Pasar Barukoto itu dilakukan, berarti trayek angkot lima warna mesti diubah,” ujar Maharyadi. Maharyadi mengaku sudah menggelar rapat bersama pengurus angkot lima warna belum lama ini. Kesimpulannya, pengurus angkot lima warna menuntut pengubahan trayek keseluruhan bila penambahan jalur angkot di kawasan Pasar Barukoto dilakukan. Sebab, dalam Perda No. 356 tahun 1996 tentang Trayek Angkutan

telah diatur bahwa angkutan lima warna memiliki trayek masing-masing. “Kami tidak tahu apa keputusan hasil rapat besok (hari ini), kalau kami pernah menyarankan ke Dishubkominfo agar atur waktu saja untuk angkot lain masuk ke Pasar Barukoto. Supaya tidak timbul ada pihak yang merasa dirugikan. Prinsipnya kami lihat dulu hasil musyawarah besok (hari ini) seperti apa,” ujar Maharyadi. Pemda Kota harus melakukan kajian mendalam dengan mempertimbangkan aspek negatif dan positifnya, sambung Maharyadi. Organda tidak menginginkan dampak penambahan jalur angkutan tanpa ada pengubahan seluruh trayek angkot mengakibatkan transportasi angkot punah.

“Kami tidak mau seperti di Curup ataupun Manna. Di sana (Curup dan Manna) angkotnya sudah mati suri. Salah satu akibat angkot mati suri itu, pemerintah tidak begitu memperhatikan nasib para sopir angkot. Salah satunya seperti penertiban tukang ojek yang sering kami sampaikan ke pemerintah,” beber Maharyadi. Sopir angkot warna kuning A1 Andre (36) mengatakan, sopir angkot warna kuning akan sangat mempersoalkan bila penambahan jalur angkot di kawasan pasar Barukoto dilakukan. Pasalnya trayek yang dimiliki angkot warna kuning sudah sesuai dengan jalurnya. “Pagi hari memang sampai pukul 07.00 WIB, kami bebaskan bisa kemana saja. Sekarang ini logika saja,

kalau ada angkot warna lain masuk, yang kami rasakan nanti pasti akan terus merugi. Kami berharap pemerintah harus benar-benar lagi memikirkannya (penambahan jalur angkot). Karena rawan gejolak bagi kami sebagai sopir angkot,” ujar Andre yang berdomisili di RT 4 Kelurahan Penurunan. Hal berbeda disampaikan sopir angkot warna hijau B3 Erlanda (29). Dia menyambut baik kalau pemerintah merealisasikan janji menambah jalur angkot di kawasan Pasar Barukoto. “Kalau kami ikut saja pemerintah, mana baiknya. Kalau kata pemerintah ada penambahan, ya kami ikut. Kalau tidak, juga tidak jadi soal bagi kami. Karena selama inipun kami sudah ada trayek atau jalur sendiri,” kata Erlanda. (new)

Emban Misi Kebudayaan, Kreasikan... Sambungan dari Hal 13

Selain menyukai gerakangerakan dalam tari tradisional, Mutia pun berkeinginan untuk melestarikan budaya daerah. “Salah satunya tarian. Sejak bergabung dalam ekskul tari, saya lebih serius mempelajari tari dari berbagai daerah,” ujar Mutia. Beberapa tari daerah pun dikuasainya, mulai dari tari Persembahan Bengkulu, Tanggai Palembang, Piring Padang, Jaipongan Jawa Barat, hingga Zapin Melayu. “Serta berbagai tari kreasi tradisional lainnya. Tari kreasi memang paling saya senangi. Tari ini merupakan perpaduan tari berbagai daerah. Gerakannya dari gerakan dasar tari tradisi,” terang Mutia. Pembina dan Pelatih

Ekskul Tari SMPN 2 Kota Bengkulu Sisih Kurniasih, S.Sn menuturkan, ekskul tari mulai aktif sejak tahun 2000. “Ekskul ini mengemban misi kebudayaan, melestarikan budaya terutama seni pertunjukan berupa tarian. Supaya anak-anak menghargai budaya ini sangat kaya dan beragam. Itu yang harus ditekannya dan itu harus dimulai sejak kecil,” ujar Sisih. Ekskul ini menggelar latihan setiap satu minggu sekali. Latihan dilakukan di ruang olah seni, namun terkadang juga dilakukan di tempat terbuka seperti taman sekolah. “Latihan setiap Kamis pukul 13.30 WIB. Setelah siswa pulang sekolah,” kata Sisih. Menurut Sisih, setiap anggota Ekskul Tari diwa-

jibkan untuk menguasai tari Persembahan Bengkulu. “Dasarnya tari Persembahan Bengkulu. Kalau itu sudah dikuasai baru pengembangan ke tari kreasi atau tari daerah lain. Tapi fokusnya tetap tari daerah Bengkulu,” terang Sisih. Lebih dari 20 tari sudah dipentaskan ekskul ini. Termasuk berbagai lomba pun telah diikuti. Beberapa diantaranya berhasil menorehkan prestasi. Seperti dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) mendapat juara 2 tari kreasi tingkat Kota Bengkulu 2013, juara 2 FLS2N tari kreasi tingkat Kota Bengkulu 2012. Juara favorit lomba tari festival tabot 2010. “Kami juga sering diundang untuk mengisi acara. Sebulan minimal 2 kali tampil. Biasanya banyak

permintaan tari daerah,” ujar Sisih. Sisih melanjutkan, latihan awal yang dilakukan para penari yakni belajar olah tubuh, seperti lari, senam dan lainnya. Tujuannya, agar gerakan yang dilakukan lebih lentur dan tubuh tidak kaget. “Kemudian bar u belajar gerak dasar tari. Mulai dari jalan, metik, mendayung. Setelah itu kreasi gerakan, termasuk sejarahnya juga dipelajari,” beber Sisih. Saat ini ada 30 siswa yang tergabung dalam ekskul tari. Tak hanya penari, ekskul ini juga melibatkan pemusik. Musik gendang panjang, dol, kulintang dan serunai. “Lengkap, ada pemusiknya juga. Jadi kreativitas anak melalui gerakan dapat langsung diharmonikan dengan musik,” ujar Sisih. (**)

Final Bintang Radio Digeber 12 Oktober Sambungan dari Hal 14

Sementara kemarin (9/10) masih berlangsung babak s e m i f i na l . Ad a 2 5 s e m i finalis yang berkompetisi. Terdiri dari 12 wanita dan 13 pria. “ Ada 51 peserta yang mendaftar, setelah melewati babak penyisihan terpilih 25 semi finalis,” kata Ketua Panitia Hendri Johan. Pada babak penyisihan, peserta menyanyikan satu lagu pilihan dari 5 lagu yang

disiapkan. Pria, Ternyata Cinta (Anji), Aku Kecewa (Delon), Sepanjang Usia (Ker ispatih), Menunggu (Rando Sembiring), Malam Biru (Sandy Sandoro). Wanita, Cinta Sejati (Bunga Citra Lestari), Rindu (Dorkas), Bintang Dimana (Putri Ayu), Berharap Tak Berpisah (Reza Artamevia), Bawa Daku Pergi (Ruth Sahanaya). “Pemenang tingkat provinsi a k a n d i k i r i m k e t i n g k at nasional. Kompetisi Bintang

Radio Indonesia 2013 tingkat nasional akan dis elenggarakan LPP RRI di Jayapura Provinsi Papua, sekaligus menjadi tuan rumah Kompetisi Bintang Radio tingkat ASEAN,” ujar Hendri. Bintang Radio Indonesia secara konsisten diselenggarakan RRI s ejak 1951, sebagai wadah anak bangsa menyalurkan bakat s eni suara. “Juara Bintang Radio Indonesia akan diikutsertakan pada ajang internasional

tingkat ASE AN dan Asia, seperti Asia Broadcasting Union (ABU) Song Festival,” ujar Hendri. Sejak 2011, juara Bintang Radio Indonesia diberi kesempatan untuk rekaman lagu dengan produser musik. Hingga kini produser musik yang bekerja sama dengan LPP RRI adalah Nagaswara. “Kami berharap tahun ini wakil Provinsi Bengkulu bisa berjaya dalam kompetisi ini,” kata Hendri. (rei)




22

Pro OTONOMI

PROMobil OTONOMI 2 Anggota DPRD

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

Lintas

Rapat PT SIL Tertutup, Dihadiri 7 Kepala Desa

SELUMA KOTA – Tim terpadu bentukan Pemda Kabupaten Seluma untuk menyelesaikan konflik lahan PT Sandabi Indah Lestari (SIL) dengan warga, mulai tampak geliatnya. Terbukti kemarin mulai menggelar rapat dengan memanggil sejumlah pihak. Namun sayangnya, rapat itu berlangsung tertutup bahkan media tidak diperkenankan masuk. Diketahui kemarin rapat digelar dua kali. Pagi sekitar pukul 10.00 WIB digelar rapat tertutup dengan seluruh kepala desa yang wilayahnya berdekatan dengan lahan perkebunan PT SIL. Siangnya sekitar pukul 13.30 WIB, digelar rapat bersama Manager Umum PT SIL Seluma, Ribut Prahoro. Saat rapat dengan para kepala desa (kades), hanya 7 kades dari 9 yang diudang, hadir. Sebagaimana dibenarkan salah satu anggota tim dari kepolisain, AKP Jauhari yang juga Kasat Intelkam kepolisian Seluma. Disebutnya, diantara kades yang hadir yakni Kepala Desa Lunjuk, Pagar Agung, Talang Prapat, Purbosari, Renah Panjang dan Sengkuang Jaya Kecamatan Seluma Barat. “Dua orang kades yang tidak hadir rapat pagi tadi. Dari 9 hanya 7 yang hadir,” sebutnya. Rapat itu menghasilkan kesepakatan bahwa hari ini seluruh kades menyerahkan data-data warganya yang memiliki lahan di areal perkebunan PT SIL Seluma ke camat. Baca RAPAT.. HAL 31

Wabup Bahas Kredit Karbon KEPAHIANG- Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto, SH, MH akan mengunjungi PLTA Musi Ujan Mas sekitar pukul 09.00 WIB hari ini. Tujuannya membahas soal dana kredit karbon dengan pihak PLTA Musi Ujan Mas. Bambang akan didampingi Dishutbun dan Dinas ESDM Kepahiang. “Setelah kami diskusikan dengan pihak PLTA Musi, kami akan mendapat gambaran konkret tentang status dan keberadaan dana kredit karbon itu. Bagaimana pola penghitungan karbonnya, bagaimana pola pengajuan dananya, berapa besar dana yang dikucurkan dan bagaimana pola pembagiannya. Sebab, kami belum tahu keberadaannya,” kata Bambang. Menurut Bambang, jika memang dana kredit karbon itu mengucur, tentu akan menjadi potensi PAD yang besar bagi daerah. Karena, dana itu akan turun setiap tahun. Sehingga, keberadaan dana itu dapat membantu pergerakan roda pembangunan Kepahiang. Selama ini, kredit karbon ini masih sangat langka. Sebab, tidak banyak daerah yang disebutsebut ikut dalam proses kredit karbon. Infonya, hanya PLTA Ujan Mas dan Lebong yang mendapat kesempatan itu. “Tentunya, pengelolaannya harus dilakukan secara optimal. Karena kawasan hutan lindung di sekitar lokasi PLTA Musi Ujan Mas itu memerlukan upaya pemeliharaan. Sehingga, kondisi hutan tetap lestari. Dampaknya, hutan mampu menyerap air baku yang menjadi bahan pokok penggerak 3 turbin PLTA Musi berkapasitas 3 X 70 MW,” kata Bambang.(rhy)

Nyaris Terjun ke Sungai

HARMOKO/RB

TERANCAM AMBRUK: Jembatan di Desa Kembang Ayun Kecamatan Pondok Kelapa yang lantainya mulai lapuk dimakan usia. (insert) Mobil terjebak di atas jembatan setelah kedua ban depannya masuk ke sela lantai jembatan yang papannya pecah.

Dampak Jembatan Rusak PONDOK KELAPA - Kerusakan jembatan Kembang Ayun Kecamatan Pondok Kelapa yang sudah 6 bulan terakhir dikeluhkan warga, nyaris saja makan korban. Ibnu Hajar, anggota Komisi III DPRD Benteng, saat melintasi jembatan ini menggunakan mobil terjebak dalam lubang lantai

jembatan yang terbuat dari papan, kemarin (9/10). Untung banyak warga yang melihat dan membantu mendorong mobil hingga bisa lepas dari lubang. Dijelaskan Kepala Desa Kembang Ayun, Pakulna, kejadian ini pertama dan nyaris saja mobil Suzuki Carry anggota DPRD Benteng itu terjun ke dalam Sungai Lemau.

Baca MOBIL HAL.. 31

Malas Ngantor, Bupati Akan Panggil 2 Staf Ahli ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si akan memanggil dua staf ahlinya. Masing-masing JP Siregar, SH dan Drs. Cholimoen. Kedua staf ahli ini diketahui jarang masuk kantor. Maklum di berbagai kesempatan terutama acara kepegawaian Imron selalu mengungkapkan kalau PNS harus tetap menjaga disiplin. Bahkan mengancam memberikan sanksi tegas pada PNS yang malas hingga pemecatan sesuai dengan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Diakuinya, kedua staf ahli ini sangat jarang terlihat masuk bertugas di kantornya meskipun mereka berkantor di Sekretariat Daerah BU. Sedangkan ia yakin banyak yang bisa dikerjakan oleh staf ahli tersebut terutama menganalisa kebijakan daerah sesuai bidangnya. “Apalagi saat ini kita sangat sibuk. Sibuk dengan APBD P dan APBD 2014, jadi tidak ada alasan tidak ada pekerjaan yang bisa dikerjakan. Setiap

jabatan sudah diatur tupoksinya masing-masing, apalagi jabatan staf ahli merupakan jabatan Eselon II, setingkat Kepala Dinas dan Asisten,” ujar Imron. Bentuk sanksi? Imron belum bisa memastikan hal tersebut. Menurutnya ia atau sekda akan memanggil langsung kedua staf ahli tersebut untuk dilakukan pembinaan. Setidaknya, mereka harus mengklarifikasi alasan mereka sering tidak masuk kantor. “Bisa saja kita layangkan teguran lisan atau tertulis dulu. Itu juga termasuk sanksi yang berjenjang sesuai dengan aturan, jadi polanya pembinaan,” kata Imron. Jika dinilai masih membangkang dari aturan kepegawaian, menurutnya tidak ada pilihan lain bagi Pemda selain meberikan sanksi seperti penundaan naik pangkat atau lainnya. “Tapi sanksi tegas itu paling kita hindari, kita harapkan PNS yang bersangkutan bisa berubah dengan sendirinya,” pungkas Imron.(qia)

Ade/rb

DALAM INKUBATOR: Bayi jenis kelamin laki-laki lahir tanpa batok kepala, hingga kemarin masih mendapatkan penanganan intensif di RSUD Mukomuko.

Bayi Lahir Tanpa Batok Kepala MUKOMUKO - Seorang bayi laki-laki tanpa batok kepala lahir di RSUD Mukomuko, kemarin (9/10) pukul 05.30 WIB. Buah hati dari Rs, warga Kecamatan Penarik tersebut terlahir ormal dengan berat 3,3 kilogram. Secara umum kondisinya bayi itu sehat, tapi harus mendapatkan penanganan medis, ditempatkan di inkubator ruang terinatologi.

Dokter spesialis anak RSUD Mukomuko dr. Beni Sana Putra, S.PA mengatakan, kelainan pada bayi itu (tanpa batok kepala) dikenal dengan istilah Anencephaly yakni kelainan pada neural tube deffect. Yang menyebabkan rangka kepala bayi itu tidak berkembang saat berada dalam kandungan. Baca BAYI.. HAL 31


Rakyat Bengkulu

BU Bakal Tambah Guru Bantu Daerah ARGA MAKMUR – Pemda Bengkulu Utara berencana menambah kuota Guru Bantu Daerah (GBD) tahun depan. Bupati BU Dr. Ir. HM Imron Rosyadi, MM, M.Si mengatakan penambahan GBD tersebut untuk menutupi kekurangan guru di BU sekaligus melakukan pemerataan. Ia juga memprioritaskan GBD yang merupakan lulusan sarjana sehingga benarbenar berkompetan untuk menjadi guru di BU. “Pemda terus mencari cara untuk menutupi kekurangan guru, salah satunya dengan GBD. Jika memang hanya 50 orang penambahan untuk tahun ini, besar kemungkinan kita

akan tambah untuk jumlah GBD,” terang Imron. Mengenai jumlah penambahannya, Pemda masih akan mengukur dengan kemampuan anggaran yang ada di 2014. GBD akan diberikan gaji rutin oleh APBD Rp 600 ribu per bualan. Sedangkan saat ini jumlah GBD BU sudah mencapai 450 orang. “Kalau memang kemampuan kita memungkinkan, maka akan kita tambah minimal 50 orang. Tapi nanti akan kita bicarakan dulu mengenai keuangan yang harus dialokasikan untuk itu,” terang Imron. Selain untuk wilayahwilayah kecamatan terpencil, menurut Imron, GBD juga bisa ditempatkan di dalam Kota Arga Makmur. Sebab, dalam waktu dekat ini Pemda BU akan melakukan pemerataan atau mutasi guru di dalam kota dan dipindahkan ke kecamatan terpencil. “Kita menempatkan guru PNS di kecamatan terpencil karena mereka lebih berpengalaman. Apalagi di beberapa daerah memang ada sekolah yang sangat minim guru PNS-nya,” pungkasnya.(qia) IMRON ROSYADI

TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Lintas Buru Pelaku Curanmor ARGA MAKMUR – Ditangkapnya 3 pelaku pencurian sepeda motor(Curanmor) oleh Polres Bengkulu Selatan (BS) yang ternyata pelaku AHMAD TARMIZI curanmor di wilayah Kecamatan Ketahun, BU membuat Polres BU gerak cepat. Polisi mulai melakukan pengembangan penyidikan dan mencari dugaan adanya tersangka lain yang juga terlibat dalam pencurian tersebut. Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP. M Simaremare menerangkan Polres BU dan Polsek Ketahun masih menyebar di lapangan untuk mencari tersangka lain yang terlibat dalam pencurian tersebut. Ia juga mengaku sudah mendapat informasi langsung dari Polres BS saat penangkapan dilakukan. “Yang melakukan penangkapan adalah Polres BS. Dari data ketiga pelaku, kita sekarang tengah melakukan pengembangan,” terang Kasat. Karena terlibat pencurian di wilayah Hukum Polres BU, pelaku yang sebelumnya ditangkap Polres BS tersebut akan dibawa ke Mapolres BU dan dilakukan penyidikan. Polisi berharap dengan tertangkapnya pelaku curanmor ini bisa membuka pelaku-pelaku lain yang juga terlibat curanmor di BU. “Kita juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya karena maraknya kejadian curanmor di wilayah Provinsi Bengkulu,” kata Simaremare.(qia)

BENGKULU UTARA

UTARA

Kamis, 10 Oktober 2013

23

Terancam 12 Tahun, Tsk Cabul Siap Nikahi Korban ARGA MAKMUR – Re (19), warga Desa Pagar Banyu, Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara (BU) tersangka kasus pencabulan dan percobaan perkosaan mengaku siap menikahi korbannya. Ia membantah jika apa yang dilakukannya saat Idul Fitri lalu pada Em (19), tetangganya sendiri adalah bentuk perkosaan melainkan perbuatan yang dilakukan atas dasar suka sama-suka. Re diserahkan penyidik Sat Reskrim Polres BU ke Kejari Arga Makmur, kemarin (9/10). Selain Re, juga serahkan barang bukti berupa pakaian dirinya dan korban yang digunakan saat kejadian. Akibat perbuatan cabulnya, tersangka dian-

cam hukuman 12 tahun penjara. Dituturkan Re ditemui RB saat akan dijebloskan ke sel tahanan, orangtuanya sudah datang ke rumah Em untuk menawarkan pernikahan antara dirinya dengan Em. Namun saat itu orangtua Em dan orangtuanya justru nyaris berkelahi. “Saya juga sudah katakan pada dia (Em) saat kejadian itu, kalau dia mau menikah atau tunangan dulu saya siap,” ujar Re pada RB. Di hadapan jaksa yang memeriksanya, Re menerangkan awal pencabulan yang dilakukan yang dilaporkan Em, saat ia pulang dari Rejang Rebong. Re menghentikan motornya di lokasi persawahan Desa

Sidodadi. Saat itu, keduanya masuk ke lokasi sepi daerah persawahan. “Waktu itu dia sama sekali tidak marah. Makanya saya lepaskan pakaiannya, tidak lama itu dia marah dan memukul saya. Makanya saya kesal saya lakukan pencabulan itu,” kata Re. Tersangka dijerat dengan pasal 285 jo 53 subsider 289 KUHP tentang pemerkosaan, percobaan pemerkosaan dan pencabulan. Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP. M Simaremare mengatakan dengan dilakukannya serahterima tersebut, maka tugas polisi terkait kasus ini sudah selesai. Kini Re tinggal mengikuti pers i d a nga n . “S emua barang

bukti dan berkas perkara sudah kita serahkan pada jaksa,” ujar Simaremare. Terpisah, Kasi Pidum Kejari Arga Makmur Samhori Dj, SH mengatakan akan segera mendaftarkan perkara Re ke pengadilan. Sebelum menjebloskan Re ke penjara, Samhori juga sempat mengingatkan Re agar berkata jujur sesuai fakta dalam persidangan mendatang sehingga tidak mempersulit proses hukum. “Saya sudah banyak berbincang dengan tersangka, dia mengakui melakukan pencabulan dengan tangannya. Kita harapkan dalam persidangan tersangka tidak berbelit-belit,” pungkas Samhori.(qia)

SHANDY/RB

PELAKU CABUL: RE (19) diminta keterangan oleh jaksa usai diserahkan penyidik Sat Reskrim Polres BU.

Pemda Harus Kurangi Dana Perjalanan Dinas ARGA MAKMUR – Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara (BU) dari Fraksi PAN Drs. Slamet Riyadi meminta Pemda BU mengurangi dana yang dilakukan untuk perjalanan dinas dan rapatrapat yang tidak terlalu penting dalam APBD 2014. Hal ini terkait adanya Surat Edaran (SE) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) B-2003/01/08/2013 tentang Pemanfaata Anggaran Tepat Guna, Tepat Sasaran dan Akuntabel.

Dewan meminta Pemda untuk mengkaji ulang rencana angaran yang nantinya akan dibahas dalam APBD 2014 terutama untuk perjalanan dinas dan rapat. Ia berpendapat jika anggaran perjalanan dinas lebih baik dialihkan untuk program fisik atau program-program yang lebih mendesak. “Sesuai dengan surat edaran tersebut, penting dalam menempatkan anggaran yang tepat guna. Jadi di APBD 2014 nanti

hendaknya dana untuk perjalanan dinas itu dipangkas lebih kecil dibandingkan tahun ini,” ujar Slamet. Pemda diharapkannya mampu memilih perjalanan dinas untuk halhal yang memang penting dikoordinasikan ke kementerian. Selain itu, perjalanan juga tidak perlu dilakukan berkali-kali kecuali jika ada alasan yang mendesak. Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi,

MM, M.Si menyambut baik saran yang diungkapkan dewan tersebut. Ia berjanji hal itu akan menjadi cacatan khusus Pemda BU dalam menetapkan anggaran dalam APBD 2014, dan lebih memprioritaskan program fisik atau yang benarbenar mendesak. “Itu saran yang sangat baik, dan memang harus kita lakukan. SE itu juga akan menjadi catatan kita dalam penyusunan anggaran,” pungkas Imron.(qia)

Hewan Kurban Lolos dari Pengawasan Distanak BU

SHANDY/RB

BAHAS ANGGARAN: Rapat paripurna DPRD BU membahas APBD Perubahan 2013 dengan agenda mendengarkan tanggapan fraksi-fraksi.

Dewan Desak Pemda Bangun Infrastruktur ARGA MAKMUR – Anggota DPRD Bengkulu Utara mulai cari simpati masyarakat khususnya di daerah pemilihan masing-masing. Dalam rapat paripurna APBD Perubahan kemarin, (9/10) hampir semua fraksi menyampaikan tuntutan dan mendesak Pemda melakukan pembangunan fisik dalam tahun 2014 mendatang. Seperti disampaikan Anggota Fraksi Golkar Godang Manurung. Dia meminta Pemda membangun jalan Ketahun–Napal Putih, Desa Teluk Anggung dan Desa Lebong Tandai. Menurutnya, ruas jalan

tersebut sudah lama tidak tersentuh pembangunan. “Sudah 15 tahun jalan Ketahun– Napal Putih belum dibangun lagi. Tahun 2014 tolong dianggarkan pembangunannya,” harap Godang. Tak hanya Godang, Sonti Bakara dari Fraksi Ratu Samban Bangkit juga meminta Pemda membangun jalan Lebong Tandai lantaran sulitnya transportasi keluar masuk Desa Lebong Tandai. Hal ini dinilainya sangat mendesak. Sementara Sudarman Sari Fraksi Demokrat menyoroti dana ser-

tifkasi selama 3 bulan dari tahun 2011-2012 yang dibayarkan Pemda BU. Ia mengharapkan Pemda BU membayarkan tunggakan tersebut tahun ini juga. “Kami minta tunggakan itu dibayarkan tahun ini juga sesuai ungkapkan Bupati dalam beberapa acara, karena hal itu merupakan hak dari guru,” tegas Sudarman. Rapat paripurna tersebut dihadiri langsung Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si. Dia mendengarkan tanggapan masing-masing fraksi atas APBD-P 2013.(qia)

ARGA MAKMUR – Meskipun rawan masuknya hewan berpenyakit ke Bengkulu Utara, terutama jelang Idul Adha atau hari raya kurban, Dinas Pertanian dan Peternakan BU mengaku tak mengecek atau mengawasi khusus ternak terutama sapi dan kambing yang akan dipotong sebagai kurban. Kadis Tanak BU Ir. Maswandi mengatakan mereka tidak memiliki program khusus untuk pengecekan hewan kurban yang biasanya lebih dari 100 ekor tersebar di BU tersebut. Namun ia mengaku akan siap turun ke lapangan jika ada laporan dari masyarakat mengenai indikasi hewan yang akan dipotong dalam Idul Adha terindikasi berpenyakit. “Saya yakin masyarakat sudah mengerti kondisi-kondisi hewan yang aneh lantaran berpenyakit. Saya harap langsung berkoordinasi dengan Distanak untuk diperiksa kalau menemukan hewan seperti itu,” terang Maswandi.

Ia yakin hewan yang dipotong dalam Idul Adha dibeli di dalam wilayah BU kondisinya sudah sangat terjamin. Pasalnya pemda melalui penyuluh-penyuluh lapangan sudah melakukan pemeriksaan rutin pada hewan tersebut. Versinya, masuknya hewan berpenyakit bisa saja jika kurban tersebut dibeli dari luar BU atau luar Provinsi Bengkulu. “Makanya masyarakat juga hati-hati membeli hewan kurban. Jangan mudah terayu dengan harga yang lebih murah,” imbaunya. Ditambahkannya, terkait virus yang menyerang hewan, ada beberapa virus yang bisa mati saat daging hewan tersebut dimasak dan dikonsumsi dengan suhu tertentu. Namun ada pula daging berpenyakit/virus yang tidak bisa mati walau dimasak dengan suhu tinggi dan daging memang benar-benar tidak layak konsumsi. “Kalau ada keraguan dari masyarakat, saya minta segera dilaporkan,” jelas Maswandi.(qia)


MUKOMUKO

24 TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Bupati Mukomuko Drs. H. Ichwan Yunus, CPA, MM Nama

Kecamatan

Skor

Saroni Marjohan Ali Muksin

Penarik Kota Mukomuko Air Dikit

59 23 18

MUKO2

Rakyat Bengkulu

 Kamis,

10 Oktober 2013

ADE/RB

SENPI: Senjata api dan kelengkapan mengemudi anggota Polres MM diperiksa.

Lintas Butuh 4 Pejabat Eselon IV MUKOMUKO - Kantor Ketahanan Pangan yang akan dibentuk oleh Pemda Mukomuko membutuhkan empat pejabat eselon IV. Diantaranya untuk mengisi 3 kasi dan satu Kepala Tata Usaha di kantor tersebut. Sedangkan Kepala Kantornya tetap dijabat oleh eselon III. Dengan ini maka akan ada promosi PNS untuk menduduki jabatan eselon III dan IV tersebut. Asisten III Pemda Mukomuko Gianto, SH mengatakan untuk nama kasinya akan dibahas lagi dalam pembahasan Raperda nantinya. “Ada empat pejabat eselon IV yang akan ditetapkan di kantor Ketahanan Pangan dan juga satu pejabat Eselon III yang mengepalai kantor itu,” kata Gianto. Dia mengatakan untuk Kantor Ketahanan Pangan adalah pemisahan dari Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP). Selain dipecahkan menjadi Kantor Ketahanan Pangan, juga akan dibentuk Badan Penyuluh Pertanian Peternakan Perkebunan Kehutanan dan Perikanan. Untuk pejabat di badan itu akan dijabat oleh eselon IIb dan untuk sekretarisnya eselon II serta ada 4 kepala bidang yang merupakan eselon III yang diletakkan di kantor tersebut. Setelah pembentukan kantor ini selesai disyahkan maka BP2KP resmi tidak ada lagi. (del)

Ada Polisi Punya SIM “Mati” MUKOMUKO - Dit Provos Polda Bengkulu menemukan ada beberapa anggota Polres Mukomuko yang SIM (Surat Izin Mengemudi) kendaraannya sudah mati. Penemuan itu terungkap dalam acara pemeriksaan rutin kelengkapan berkendara dan juga senjata api milik anggota Polres Mukomuko yang dipimpin oleh Kasubdit Provost Polda Bengkulu Kompol Haerudin. SIM yang sudah mati itu kemudian disita oleh polisi. Sedangkan anggota polisi yang bersangkutan akan dikenakan sanksi disiplin. Pemeriksaan senpi dan kelengkapan berkendara ini dilakukan di Mapolres Mukomuko Rabu (9/10) kemarin. “Ada beberapa tadi SIMnya sudah mati. Nanti kita akan berikan sanksi disiplin pada mereka. Ini kegiatan rutin kita untuk menertibkan anggota. Tadi sudah ditilang oleh provos,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto,SIK. Provos juga memeriksa kondisi senjata api milik anggota Polres Mukomuko. Baik itu dari segi kelayakan senjata dan juga nomor register senjata api yang digunakan oleh anggota polisi tersebut. Dari hasil pemeriksaan, senjata api yang digunakan anggota Polres Mukomuko dalam keadaan baik. Kapolres mengatakan sebelum pemeriksaan anggotanya juga terlebih dulu sudah diberikan latihan untuk menembak. (del)

Cek Fisik RSUD, Polres Gandeng Dosen Unihaz MUKOMUKO - Setelah tak lagi terdengar kabar, Polres Mukomuko kembali menggencarkan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan RSUD Mukomuko yang dibangun dengan dana pinjaman Rp 53 miliar. Dalam waktu dekat ini Penyidik akan melakukan cek fisik gedung-gedung RSUD yang sudah dibangun. Untuk keperluan itu Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK mengatakan sudah bekerjasama dengan tenaga ahli dari dosen Unihaz Bengkulu. Tenaga ahli itu nantinya akan melakukan cek fisik terhadap bangunan yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan tersebut. Sehingga bisa diketahui apakah bangunan itu sudah sesuai volume di kontrak atau tidak. “Kita sudah ada tenaga ahlinya un-

tuk melakukan cek fisik itu. Sehingga kita bisa tahu berapa volume fisik yang sudah dibangun,” ungkapnya. Dikatakan, cek fisik itu nantinya akan mengacu pada dokumen-dokumen pembangunan RSUD yang saat ini dikumpulkan oleh penyidik. Dalam dokumen itu tertera spesifikasi pekerjaan RSUD Mukomuko itu. Dokumen yang ada akan dicocokkan dengan kondisi ril di lapangan. Sehingga akan diketahui apakah bangunan itu sesuai spesifikasi atau tidak. Sehingga pemeda bisa tahu bahwa bangunan yang telah dibangun dan dimanfaatkan sekarang ini sudah sesuai atau tidak dengan dokumen yang telah ada. “Nantinya juga bupati akan tahu,” katanya. Hasil pemeriksaan fisik itu nantinya akan menentukan apakah kasus ini akan dit-

ingkatkan menjadi penyidikan atau tidak. Dikatakan Kapolres bahwa ada toleransi kekurangan volume yang bisa dimaklumi. Berapa kekurangan yang bisa dimaklumi itu saksi ahli yang mengetahuinya. Namun jika kekurangan volume itu sangat banyak maka Polres Mukomuko memastikan akan menaikkan kasus tersebut. “Lihat nanti berapa kekurangan volumenya. Jika volumenya sudah pas atau juga kekurangannya dalam tahap bisa dimaklumi tidak bisa dinaikkan,” katanya. Masa perawatan RSUD itu sendiri sudah berakhir 27 September lalu. Rencananya Sabtu (12/10) ini, RSUD itu akan diresmikan pengoperasiannya oleh Pemda Mukomuko. Awal Juni lalu RSUD itu sudah dimanfaatkan. Memang ada beberapa

kekurangan yang dulunya terlihat, seperti atap yang bocor, plafon yang melengkung dan lainnya. Namun dikatakan Direktur RSUD Mukomuko Syafriadi saat itu seluruh kekurangan itu telah dilaporkan ke rekanan dan sudah di perbaiki. Kapolres menambahkan kerusakan juga akan dipilah, apakah kerusakan akibat pekerjaan yang tidak baik atau kerusakan yang terjadi karena pengguna. Seperti jika Wc rusak akibat dimasukkan barang yang bisa merusak WC, atau pintu yang rusak akibat penggunaannya sembarang. “Seperti atap bocor diitung dulu berapa kebocorannya. Nanti seluruhnya dicocokkan dengan dokumen yang ada untuk melihat volumenya,” terangnya.(del)

Pengunjal Mitan Diamankan Polisi Bila Tidak Mau Melayani MUKOMUKO - Seorang penjual minyak tanah keliling ER (32) Warga Kecamatan Lubuk Pinang kemarin diamankan oleh polisi. ER diamankan oleh polisi saat melintas di depan Pos Lantas Polres Mukomuko Rabu (9/10) saat mengangkut 6 jerigen minyak tanah isi 35 liter untuk dijual keliling dengan sepeda motornya. Oleh Satlantas Polres Mukomuko Er kemudian dibawa ke Mapolres Mukomuko untuk diamankan. Kemarin nampak Er berada di salah satu ruang satuan reskrim Polres Mukomuko. Ketika ditanya wartawan Er mengatakan kalau minyak tanah yang dijajakannya ia ambil dari pedagang pengecer di daerah Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. “Minyak ini mau saya jual keliling,” katanya. Dia mengatakan kalau dia membeli minyak tanah itu seharga Rp

5.200 per liternya. Kemudian dijual ke warga dengan harga Rp 650 per liternya. Namun baru keluar dari Lubuk Pinang menuju Mukomuko saat lewat Satlantas Polres Mukomuko motornya disetop polisi dan kemudian dibawa ke Polres Mukomuko. “Saya ambil minyak ini dari orang juga. Mau saya jual keliling,” katanya. Sementara itu Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Sukamso membenarkan telah mengamankan Er bersama sepeda motornya. Sukamso mengatakan awalnya polisi menyetop laju kendaraan Er. Setelah ditanya ternyata Er tidak mampu menunjukkan surat izin mengemudi. Kemudian akhirnya anggota lantas menindak dengan melakukan penilangan terhadap STNK sepeda motor Er jenis Yamaha Jupiter BD 4905 NI. Saat itu

juga Er tidak mampu menunjukkan surat izinnya untuk menjual minyak tanah keliling. Hingga akhirnya Satlantas melimpahkannya ke Satreskrim Polres Mukomuko. “Kita hanya menilang STNKnya saja. Tadi sudah kita limpahkan ke Satreskrim,” kata Sukamso. Di Sumatera Barat memang pemerintah belum mencabut subsidi untuk minyak tanah. Sedangkan di Bengkulu subsidi minyak tanah sudah dicabut. Sehingga minyak tanah di Mukomuko dijual dengan harga non Subsidi. Harga non subsidi itu di atas Rp 10 ribu per liternya. Hal ini lah banyak dimanfaatkan oleh oknum warga. Dengan mengambil minyak subsidi di lokasi perbatasan Sumbar dan Bengkulu kemudian dibawa ke Provinsi Bengkulu untuk dijual dengan harga sedikit lebih murah dari harga subsidi.(del)

MUKOMUKO - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sudah mengeluarkan keputusan nomor 44 tahun 2013 pada 27 Juni lalu yang berisi penyelesaian batas antara Sumatera Barat dengan Riau. Hingga saat ini Kemendagri belum kunjung menegaskan batas antara Bengkulu dan Sumbar. Padahal Sengketa tabat Bengkulu

Sumbar sudah lama berlangsung. Bahkan sudah menimbulkan korban material bahkan berujung pada dihukumnya beberapa warga karena melakukan tindak pidana terkait gesekkan antar warga di lokasi perbatasan dalam menggarap tanah yang disengketakan itu. Kabag Administrasi Pemerintahan Pemda Mukomuko Badi Uza-

man mengatakan sengketa tabat Bengkulu dan Sumbar tepatnya antara Mukomuko dan Pesisir Selatan Sumatera Barat sudah lama terjadi. Namun hingga saat ini belum diselesaikan. “Mungkin berkas Bengkulu Sumbar belum sempat diputuskan Mendagri. Kita berbaik sangka saja mungkin Mendagri belum sempat,” ungkapnya.(del)

Tabat Sumbar-Riau Selesai, Bengkulu Masih Diabaikan

Nafsu Tuan Rumah, Diusir MUKOMUKO – Hidup menumpang di rumah orang membuat Mungil (16) ---nama samaran--- tak berdaya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa ketika sang tuan rumah sebut saja Bandol, mencabulinya. Gara-gara kasus itu, Bandol sudah menjadi tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur. Mungil diancam akan diusuir dari rumah itu oleh Bandol jika tidak melayani nafsu bejatdnya. Apalagi Mungil merupakan anak yatim piatu yang dirawat sejak kecil oleh Bandol. Karena tidak mampu melawan hingga akhirnya Bandol dengan leluasa menggarap Mungil hingga berbadan dua. Mulai Rabu (9/10) kemarin Bandol sudah resmi menjadi tersangka dan ditahan di Mapolres Mukomuko. “Menurut keterangan tersangka, dia akan mengusir korban jika tidak mau melayani nafsunya. Hingga akhirnya korban berhasil dicabuli oleh pelaku,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Douglas Mahendra Jaya, SH, SIK. Dia mengatakan Bandol sudah berulang-ulang menggarap Mungil. Perbuatan Be-

jat Bandol itu seluruhnya di lakukan saat tengah malam. Saat istri dan anaknya tertidur lelap, Bandol kemudian membangunkan Mungil. Kemudian Mungil digarapnya di dapur dengan bebasnya. Istri dan anak Bandol tidak tahu perbuatan Bandol yang sering mencabuli cucu dari pihak istrinya itu. “Korban ini tidur di rumah sekamar dengan anaknya tersangka. Perbuatan itu dia lakukan pada malam hari saat anak dan istirnya sedang tidur sehingga tidak mengetahui perbuatan itu. Akibatnya saat ini korban sudah terlambat bulan akibat dicabuli oleh pelaku,” katanya. Sehingga akhirnya keluarga Mungil curiga dengan kelakuan Mungil, apalagi didapati Mungil terlambat datang bulan. Mungil pun didesak untuk mengakui siapa yang telah menghamilinya. Namun betapa terkejutnya keluarga Mungil jika yang membuat Mungil adalah Bandol, yang tak lain merupakan orang yang selama ini merawat Mungil sejak kecil setelah kedua orang tua Mungil meninggal dunia. Akhirnya keluarga Mungil melaporkan hal ini ke polisi. “Yang melaporkannya itu ke polisi adalah keluarga korban. Setelah mendapatkan laporan itu polisi kemudian membekuk pelaku,” ujarnya.(del)


Rakyat Bengkulu

 Kamis,

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

LEBONG

25

LEBONG

10 Oktober 2013

Gelapkan Setoran Konsumen, Debt Collector Dipenjara

Skor Sementara Polling Camat FavoritPersembahan Bupati LebongH. Rosjonsyah, S. IP, M. Si No

Nama

Kecamatan

Skor

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Elva Mardiana Reko Haryanto Ellyan Siswanti Firdaus Gunawan Wibisono Pateria PSA Rusmayadi Jafri

Lebong Atas Lebong Selatan Amen Topos Lebong Utara Padang Bano Bingin Kuning Uram

3357 2441 1877 1966 1239 422 161 161

Seputar Pertanian Jangan Mubazirkan Lahan TUBEI – Hingga berakhirnya musim tanam kedua tahun 2013, ternyata masih banyak masyarakat yang membiarkan lahannya tidak ditanami lagi setelah panen musim pertama. Meskipun sebagian beralasan mau menunggu panen padi batet, namun sebagian malah tidak diurus sama sekali dengan alasan takut gagal panen jika melaksanakan turun tanam kedua. Terutama jika dilanjutkan lagi menanam padi. ‘’Padahal kita sudah berulang mengimbau dan mensosialisasikan untuk melaksanakan musim tanam kedua. Bahkan sudah ditekankan tidak mesti dengan tanaman padi, bisa dengan ikan, palawija atau komoditi lainnya, sesuai dengan potensi masing-masing wilayah,’’ terang Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir. Rudi Panca Warman. Meskipun begitu, lanjut Rudi, tidak sedikit yang ikut serta turun tanam pada musim tanam kedua dan saat ini sudah menuai hasil panen.(dtk)

Kabar Tubei

Butuh Pembangunan Jalan RIMBO PENGADANG – Warga Dusun III dan Dusun IV Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang, mengharapkan pembangunan jalan. Jalan lingkungan desa mereka, khususnya di Dusun III dan IV, masih berupa jalan tanah liat. Padahal 70 persen warga Desa Tik Kuto berada di Dusun III dan IV tersebut. ‘’Sehingga masyarakat hingga saat ini masih sangat kesulitan untuk akses transportasi, termasuk untuk mengangkut hasil bumi warga dari kebun. Makanya harapan kita, tahun depan desa kita bisa dibangun jalan aspal di Dusun III dan Dusun IV,’’ terang Kades Tik Kuto Nasril Yani kemarin (9/10). Paling repot, lanjut Nasril, saat musim hujan. Warga di Dusun III dan IV susah untuk keluar dusun. Kalaupun menggunakan ojek khusus dengan ban khusus. Itupun biayanya hingga Rp 40 ribu. (dtk)

WANDA/RB

ARAHAN: Kasat Sabhara Polres Lebong AKP Rustandi Haidir memberikan nasihat kepada warga yang diamankan saat nongkrong di sawangan Desa Limau Pit Kecamatan Lebong Sakti.

Patroli Tengah Malam Amankan 11 Warga Nongkrong di Sawangan LEBONG UTARA – Anggota Polres Lebong dan polsek jajaran mulai mengaktifkan razia malam dengan cara patrol menertibkan warga yang nongkrong di lokasi gelap dan rawan kriminalitas. Dini hari kemarin (9/10), Satsabhara dan Satreskrim Polres Lebong, serta anggota Polsek Lebong Utara berhasil menjaring 11 warga dan 4 unit motor di wilayah Kecamatan Lebong Sakti. Masing-masing yang diamankan Angga Pratama (21) warga Desa Garut dan Erwin Setiawan (17) pelajar warga Desa Selebar Jaya Kecamatan Amen. Lalu Geri Irani (23) alias Rani (waria) warga Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya dan Miskam Biyanto (30) warga Desa Karang Anyar Kecamatan Lebong Tengah. Selanjutnya, Yones (28), Redis (21), Yasir (27) dan Yudi (21) semuanya warga Desa Semelako 3 Kecamatan Lebong Tengah. Kemudian Dodi (37) warga Desa Semelako Atas Kecamatan Lebong Tengah, Teguh

(21) warga Desa Talang Bunut dan Ego Ade Vio (20) warga Desa Garut Kecamatan Amen. Selain 11 warga tersebut, polisi juga membawa serta 4 unit motor milik warga yang diamankan, diantaranya Mio BD 5087 HC, Mio BD 3943 DO, Revo BD 3609 ES, BeijiNg BD 5952 DO dan Revo BD 2551 HC. Dijelaskan Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK melalui Kasat Sabhara AKP Rustandi Haidir didampingi Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan, 11 warga tersebut diamankan dari lokasi sawangan Desa Limau Pit Kecamatan Lebong Sakti. Semua warga itu tidak memiliki identitas yang jelas, termasuk surat dan kelengkapan kendaraan mereka. ‘’Mereka kita amankan sekitar pukul 01.30 WIB tanpa perlawanan dan langsung kita bawa ke Polsek Lebong Utara untuk didata dan dimintai keterangan. Mereka mengaku baru pulang dari acara pesta di wilayah Lebong Tengah. Karena nongkrong hingga larut malam

dan dikhawatirkan mengganggu keamanan, makanya kita amankan untuk dimintai keterangan. Apalagi mereka rata-rata tidak memiliki kartu identitas yang jelas,’’ kata Rustandi. Ditambahkan Rustandi, setelah diamankan di Polsek Lebong Utara, semuanya diberi arahan dan pembinaan. Setelah didata dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya, mereka diperbolehkan pulang. Kedepan diharapkan agar warga saat keluar rumah membawa kartu identitas, termasuk saat membawa kendaraan membawa serta kelengkapan kendaraan dan surat-suratnya. ‘’Untuk pemilik motor, mereka kita minta segera melengkapi surat dan kelengkapan motor. Baru setelah itu kita keluarkan motornya. Kita berharap dan mengimbau seluruh warga untuk tidak lupa membawa kartu identitas mereka saat keluar rumah. Serta jangan berada di luar rumah, jika tidak ada keperluan penting, hingga larut malam,’’ demikian Rustandi.(dtk)

TUBEI – Unit Pidum Satreskrim Polres Lebong, Kemarin (9/10) menahan AB (26) warga Desa Kampung Dalam Kecamatan Lebong Utara. AB ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Lebong lantaran diduga menggelapkan uang setoran leasing konsumen PT. Mega Center Finance, sekitar Rp 7,4 juta. Dijelaskan Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Ade Zaldi, S.Farm.Apt didampingi Kanit Pidum Bripka Daryanto kemarin (9/10), AB diamankan Selasa (8/10) pukul 21.00 WIB. AB diamankan saat berada di sekitar wilayah Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara. Penangkapan dan penahanan tersangka AB, terang Ade, merupakan tindaklanjut dari laporan Kepala Pos Lesing PT. MCF Kota Curup Cik Mamat (29) warga Kota Lubuk Lingau Sumatera Selatan pada 23 September 2013 lalu. Cik Mamat melaporkan AB yang diketahui sebelumnya bekerja pada PT. MCF Curup atas dugaan penggelapan setoran

konsumen. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksisaksi, lanjut Ade, AB diketahui menjabat sebagai salah satu debt collector PT. MCF dan bertugas menagih uang angsuran dari konsumen. Dari hasil penagihan kepada konsumen, beberapa di antaranya uang tagihan konsumen tidak setor oleh AB. ‘’Jadi modusnya, AB ini melakukan tugasnya sebagai debt collector dan menagih angsuran kepada konsumen PT. MCF. Hanya saja dari beberapa tagihan yang dibayarkan konsumen, tidak disetor. Pada saat ketahuan oleh pihak perusahaan, AB memutuskan berhenti dari PT. MCF tanpa menyelesaikan masalah tagihan tersebut,’’ kata Ade. Lebih jauh Ade mengungkapkan, mengetahui banyak tagihan yang tidak disetor AB, akhirnya PT. MCF melaporkan kasus tersebut ke Polres Lebong. Dari hasil penyelidikan, setidaknya AB diduga menggelapkan uang setoran Rp 7.411.000 dari 11 orang konsumen yang ditagihnya. ‘’AB mulai menghilang sejak dilaporkan, tapi berhasil kami amankan,’’ demikian Ade.(dtk)

16 Calon Kades Siap Bersaing di 5 Desa TUBEI – Proses pelaksanaan Pemilihan Kades (Pilkades) di lima desa yang berbeda, memasuki tahapan penetapan calon kades. Dari hasil rapat penetapan calon kades dan pengambilan nomor urut dan tanda gambar pada Senin (7/10) lalu, setidaknya ada 16 calon kades yang siap untuk bertarung di masing-masing desa. Secara terperinci, untuk Pilkades Kampung Dalam ada dua calon yang merupakan pasang suami istri (pasutri), Pilkades Ladang Palembang Kecamatan Lebong Utara sebanyak 3 calon, Pilkades Semelako II Kecamatan Lebong Tengah sebanyak 5 Calon, Pilkades Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas sebanyak 2 calon dan Pilkades Talang Baru I Kecamatan Topos

sebanyak 4 calon. Sedangkan untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), Desa Kampung Dalam sebanyak 478 mata pilih, Desa Sukau Kayo sebanyak 450 mata pilih, Desa Ladang palembang sebanyak 558 mata pilih, Desa Talang Baru I sebanyak 492 mata pilih. ‘’Untuk Desa Semelako II, kita masih menunggu laporannya,’’ kata Kabag Pemerintahan Setda Lebong Drs. Tomi Marisi, M.Si melalui Kasubag Pemerintahan Desa/ Kelurahan Padli Muttaqin, S.STP, M.Si kepada RB. Untuk logistik dan undangan pemilih, lanjut Padli, oleh panitia masing-masing desa akan dibagikan satu hari sebelum Pilkades. Pilkades ditetapkan serentak di 5 desa tersebut pada 17 Kktober 2013 mendatang. (dtk)


KEPAHIANG

26 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas

payang

Rakyat Bengkulu

Genjot PAD 2013 KEPALA DPPKAD Kepahiang M. Taher, SH mengimbau agar instansi jajaran Pemda Kepahiang untuk mengenjot penerimaan PAD 2013. “Hingga Oktober ini, PAD yang masuk baru 63,28 persen atau Rp 8,5 miliar dari total target PAD sebesar Rp 13,3 miliar,” kata Taher. Sementara waktu yang tersedia untuk mencapai target PAD 100 persen itu tinggal 2 bulanan. Sehingga, seluruh instansi jajaran Pemda Kepahiang perlu bergegas menghimpun dana PAD dari sumber-sumber yang telah ditetapkan. “Kami optimis target penerimaan PAD 2013 akan tercapai. Jika dilakukan secara optimal, tidak menutup kemungkinan target akan terlampaui. Tergantung kinerja instansi yang mengelola potensi PAD itu,” ujar Taher. (rhy)

RAHMAN/RB

TERSANGKA: Tiga pembeli blackberry milik Adeni, karyawan gudang Indomarco yang dirampas 4 perampok berpistol yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Guru Honorer dan 2 Pemuda Ditangkap Beli BB Second Milik Karyawan Indomarco yang Dirampok AIDIL FITRI

Tanam Muda, Tua Panen KEPALA BP4K Kepahiang Aidil Fitri S, SH terus memacu penyuluh untuk membina petani Kepahiang. Salah satu program yang digulirkan adalah menggalang minat petani untuk menanam sengon. “Melalui gerakan muda menanam tua panen itu diharapkan dapat petani dapat mengembangkan kayu sengon dan tanaman keras lainnya. Tentunya tidak mengabaikan tanaman muda yang dapat ditumpangsarikan dengan sengon,” kata Aidil. Tanam muda atau palawija yang dikembangkan di Kepahiang ini cukup beragam. Mulai dari sayur-sayuran jenis sawi, cabe dan terong serta jenis kacang-kacangan. “Penyuluh kami juga memberikan pembinaan kepada petani pekebun, peternak dan petani ikan,” kata Aidil. (rhy)

KEPAHIANG - Perburuan terhadap empat kawanan perampok Gudang PT Indomarco di Kelurahan Pensiunan Kepahiang yang menggasak uang tunai Rp 100 juta terus dilakukan Polres dan Polsek Kepahiang. Tim Reskrim Polsek Kepahiang berhasil menemukan 1 blackberry (BB) milik Adeni Satriansyah (26), karyawan Gudang Indomarco yang dirampas perampok pada pukul 19.00 WIB, Jumat, 24 Mei 2013. Blackberry warna hitam dengan PIN 2A2A1466 dan IMEI 352774058282538 milik Adeni itu disita dari tangan EE (26) guru honorer di SDN di Desa Lubuk Sahung Kecamatan Seberang Musi, Kepahiang Rabu, (9/10). Ternyata, BB itu dibeli EE dari AD (27), warga Desa Bayung dengan harga Rp 700.000 awal Juli 2013. AD (27) mendapatkan BB dari IS (22) yang juga warga Desa Bayung dengan harga Rp 600.000. Sedangkan IS mendapatkan BB dari RI (46) penduduk Desa Bayung Kecamatan Seberang Musi dengan cara tukar tambah HP

Samsung dan uang Rp 100.000 pada 2 Juni 2013. Sementara RI, masih buron. “Kini, tersangka EE, AD dan IS sudah kami amankan bersama BB itu untuk menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno, S.Sos,MH didampingi Kabag Ops Kompol Resza Ramadhiansyah, SIK dan Kapolsek Kepahiang Iptu Tatar Insan, SH. Aksi perampokan pada 19.00 WIB, Jumat, (24/5) itu dilakukan 4 kawanan perampok bersenjata pistol dan parang dengan menerobos masuk gudang sambil menodongkan pistol dan parang. Kedatangan 4 bandit itu membuat 4 karyawan gudang Adeni Satriansyah (26), Riko Rikardo (25), Yulian (28) dan Supriyanto (26) ketakutan. Sebelum menguras uang tunai Rp 100 juta di dalam brankas, pelaku sempat memukul kepala Adeni dengan gagang pistol hingga robek. Dan mengikat para karyawan gudang dengan tali dan mulutnya ditutup lakban. Lalu, para karyawan diperintah untuk tiarap di lantai. Usai menggasak HP milik empat karyawan tersebut, pelaku juga melarikan uang di dalam brankas senilai Rp 100 juta. (rhy)

Kejari Periksa Pejabat BPN Usai Idul Adha Dugaan Pungli Penerbitan 7.795 Sertifikat Tanah KEPAHIANG - Tim Pidsus Kejari Kepahiang telah memeriksa 40 kepala desa dan lurah dari 43 total kepala desa dan lurah yang melakukan penarikan pungutan biaya penerbitan 7.795 persil sertifikat tanah yang diterbitkan BPN

Kepahiang tahun 2011 dan 2012. “Setelah pemeriksaan seluruh kades dan lurah selesai, baru kami akan memeriksa beberapa pejabat terkait di BPN Kepahiang. Jika tidak ada halangan, setelah Hari Raya Idul Adha 1434 H inilah kami akan mencoba memeriksa pihak BPN,” kata Kasi Pidsus Kepahiang Dodi Junaidi, SH, Rabu (9/10).

Menurut Dodi, para kades dan lurah yang diperiksa rata-rata menjelaskan biaya penerbitan sertifikat yang ditarik dari masyarakat berkisar antara Rp 200.000 - Rp 350.000. Penarikan biaya ditetapkan berdasarkan musyawarah desa. Biaya digunakan untuk mendukung pelaksanaan pengukuran tanah, pembelian patok batas tanah dan

pembelian material dalam pengurusan administrasi atas hak tanah. “Kami masih melakukan pemeriksaan dari bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh pihak terkait, baru pemeriksaan akan dilakukan mengerucut dan mengarah siapa-siapa yang akan ditarik dan ditetapkan menjadi tersangka,” ujar Dodi. (rhy)

Kamis, 10 Oktober 2013

Dua Pemuda Talang Tige Diganjar 7 dan 6 Tahun Bui KEPAHIANG - Mengeroyok tetangga hingga tewas, dua pemuda Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu, Jondra (20) diganjar majelis hakim Pengadilan Negeri Curup dengan hukuman penjara 7 tahun. Sedangnya, temannya, Rio Siswanto (17) dijatuhi hukuman penjara 6 tahun. Vonis dijatuhkan dalam sidang yang digelar pada Rabu (9/10). Vonis dijatuhkan majelis hakim yang dipimpin Purjana, SH, MH kepada Jondra itu lebih ringan 5 tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Roy Riady, SH. Sebab dalam sidang sebelumnya jaksa meminta Jondra diganjar 12 tahun. Sedangkan hukuman Rio Siswanto yang dijatuhkan hakim lebih ringan 4 tahun dari tuntutan jaksa 10 tahun penjara. “Kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pasal l 351 (3) KUHP jo pasal 55 (1) ke-1 KUHP,” kata hakim. Aksi pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas itu dilakukan Jondra dan Rio di jalan Desa Talang Tige sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (30/4). Sebelum dikeroyok, korban menghadang Jondra dan Rio yang mengendarai sepeda motor. Saat

itu Andi berusaha menyerang Jondra. Keduanya bergulat dan saat Jondra terjatuh korban berusaha menduduki paha Jondra sambil berusaha menusukkan parang ke arah badan Jondra. Tapi, tangan kiri Jondra berusaha mendorong tangan korban. Bersamaan dengan itu tangan kanan Jondra menarik golok di pinggang dan langsung membacok lengan dan paha korban. Sementara Rio berusaha membantu Jondra dengan menarik parang di tangan Andi dan membacok korban. Usai mengeroyok korban, kedua terdakwa langsung melarikan diri. Keesokannya Jondra dan Rio berhasil ditangkap. Menurut hakim, hal yang memberatkan, kedua terdakwa telah merenggut nyawa korban Andi (30). Sedangkan kedua terdakwa yang belum pernah dihukum, mengaku terus terang dan tidak berbelit-belit dinilai sebagai perbuatan yang meringankan. Mendengar putusan itu kedua terdakwa langsung tertunduk lesu. “Bagaimana? Apakah terdakwa Jondra dan Rio menerima, menolak atau pikir-pikir? Kalau keberatan silakan terdakwa mengajukan banding,” tanya hakim. Saat itu kedua terdakwa menerima putusan itu. Namun, jaksa masih pikir-pikir. (rhy)

Tujah Teman Hingga Tewas Diganjar 5 Tahun Penjara KEPAHIANG - Diganjar 5 tahun penjara, mata remaja Kelurahan Dusun Kepahiang, Roy Hidayat (16) yang menikam tewas teman sepermainannya Joni (21), langsung berkaca-kaca. Vonis yang dijatuhk a n m a jelis hakim yang dipimpin Purjana, SH, MH pada Rabu (9/10), lebih ringan 2 tahun 6 bulan dari tuntutan jaksa penuntut umum Roy Riady, SH. Sebab, dalam sidang sebelumnya jaksa meminta Roy Hidayat dijatuhi hukuman penjara 7 tahun 6 bulan. Aksi penikaman dada kiri korban hingga tewas itu dilakukan terdakwa di jalan umum di kawasan Padang Lekat Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang, pukul 20.00 WIB, Minggu (4/8). Sebelum kejadian, sekitar pukul 18.00 WIB, korban mengajak terdakwa untuk

berbelanja baju lebaran di Curup. Namun, terdakwa menolak. Sehingga, ketika korban dan terdakwa berada di rumah Marwan, teman sepermainanya di Kelurahan Dusun Kepahiang, korban mengajak terdakwa berkelahi. Ternyata, tantangan korban disambut terdakwa. Ketika korban memacu sepeda motor menuju lokasi TKP, terdakwa lebih dulu pulang ke rumah dan mengambil sebilah pisau. Selanjutkan, korban dan terdakwa bergerak dengan mengendarai sepeda motor menuju lokasi TKP. Setiba di TKP, korban dan terdakwa berkelahi. Namun, terdakwa berhasil menikam dada kiri korban dengan pisau sedalam 6 cm, panjang 2 cm dan lebar 1 cm. Akibat tikaman itu korban tewas. Keesokannya terdakwa berhasil ditangkap. Putusan yang dijatuhkan hakim langsung diterima terdakwa. “Saya terima pak hakim,” katanya dengan mata berkaca-kaca. (rhy)


Rakyat Bengkulu z Kamis, 10 Oktober 2013

BENGKULU TENGAH

Danau Hijau di Kaki Gunung Bungkuk

TELEPON PENTING Polres PLN PBK dan Satpol PP

27

(0738) 21004 (0738) 21423 085267124471

Skor Sementara Polling Camat Favorit Persembahan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, SH, MH No.

Nama

Kecamatan

Skor

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Watiullah Ismail Bakaria Sukma Dewi Drs. Sri Widodo Hamzah Mustar Unsuf

Talang Empat Karang Tinggi Taba Penanjung Pondok Kelapa Merigi Merigi Saki

1054 1179 100 78 28 3

Suara Guru Rehab Jalan Rusak PROYEK rehab jalan dari Padang Kedeper hingga Penembang Kecamatan Merigi Kelindang tahun 2010, kini mulai rusak lagi. Proyek yang dikerjakan dengan volume aspal curah, sudah banyak terbuka dan berlubang. Ji k a m e m a k a i kendaraan roda M YUNUS empat, jalan tersebut sulit dilalui. Hal ini disampaikan pemuda Penembang, Muhammad Yunus. Muhammad Yunus berharap banyak agar pemerintah daerah segera memperbaiki jalan yang dibangun dari rehab tahun 2010 lalu itu. Karena jalan jalur 9 km Bajak I Taba Penanjung, Padang Kedeper dan Penembang, diandalkan masyarakat banyak semua profesi, guru, PNS hingga warga umum. “Jalan ini dibutuhkan warga banyak, harusnya segera direhab,” kata Yunus. Ditambahkan Yunus, selama ini warga terpaksa melalui jalur lintas Merigi Kelindang, Penum dan simpang Lubuk Sini yang jarak sekitar 19 km. Selain jangkaun waktu lebih jauh, jalannya rusak yang penuh dengan koral. “Posisi Desa Penembang, Lubuk Unen, Jambu berada di pelosok kecamatan. Jalannya jalur Bajak I, cepat jika jalannya dibangun mulus,” ujar Yunus.(**)

DOK/RB

DANAU INDAH: Kawasan eks pertambangan batu bara Citra Buana Sejahtara (CBS) di wilayah PLTA Musi Susup dekat kaki Gunung Bungkuk, membentuk danau indah.

Perhatian Perusahaan Benteng Masih Minim Terutama Soal CSR KARANG TINGGI – Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), H. Ferry Ramli, SH, MH mengungkapkan, banyak perusahaan di Benteng yang kurang perhatian dan belum menyalurkan corporate social responsibility (CSR) mereka. Bupati menegaskan, Pemda Benteng akan tegas menindak perusahaan-perusahaan tersebut jika tidak menyalurkan kewajiban mereka. Dikatakan Fery, sudah banyak sumber daya alam yang dikelola perusahaan di Benteng. Seharusnya itu dimanfaatkan Pemda untuk menarik CSR dan memperhatikan keterbatasan pendidikan. “Masih minim sekali perhatian CSR di Benteng, kalau ada perda CSR jangan sampai kecolongan dan perusahan itu harus ditindak,” tutup Ferry. Bupati juga mengimbau perusahaan di wilayah

Benteng peduli pendidikan dengan merealisasikan beasiswa program (CSR) tiap tahun kepada pelajar Benteng. Salah satunya, merealisasikan beasiswa dari program CSR tersebut untuk diberikan kepada siswa atau pelajar yang mau sekolah. Selain itu menyediakan atau merealisasi bantuan pembangunan fasilitas sekolah. “Jangan dipandang sebelah mata pendidikan di Benteng, program perusahaan seperti CSR memiliki peranan dalam meningkatkan pendidikan,” ungkapnya. Pemerintah Daerah sebagai lembaga yang memiliki wewenang sudah berupaya untuk mengingatkan perusahaan di Benteng dengan membuat peraturan daerah (perda). “Imbauan dan peringatan untuk perusahaan sudah maksimal, tidak hanya pada masyarakat, kelompok atau kebutuhan lembaga, tetapi pelajar,” ujar Ferry.(**)

Motor Dibawa Kabur Teman Bupati Tunggu Ide Kreatif 143 Kades

PONDOK KELAPA – Apes dialami Yudi (35), warga Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa. Ia dikerjai temannya sendiri, Fr (32) warga Curup Kabupaten Rejang Lebong. Yudi kehilangan motor Yamaha Mio Soul nopol BD 5724 YA setelah dipinjam Fr. Kasus ini dilaporkan Yudi ke Polsek Pondok Kelapa, berharap temannya yang buruh bangunan itu diketahui keberadaannya. Kapolres BU, AKBP A Tar mizi SH, melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Rian Suhendi, SP mengaku sudah menerima laporan korban. Pihaknya masih mengembangkan laporan dan mengejar target yang diduga kabur ke arah Bengkulu Selatan. “Ya, laporan sudah masuk dan segera kita kejar. Masih komunikasi dengan Pol-

res dan Polsek lainnya untuk mengincar pelaku,” demikian Rian. Diungkap korban, kemarin (9/10) sore Fe meminjam motor dengan alasan untuk mengambil laptop selundupan di Bengkulu. Karena tidak percaya, Yudi minta dikawani Muji, tetangganya. Saat pergi, Muji ternyata ditinggal Fe di Pagar Dewa. “Teman saya ditinggali dan motor saya dibawa kabur ke arah Selatan,” katanya. Sampai sekarang, kata Yudi, Fe belum diketahui keberadaannya. Dikontak via handphone tidak aktif dan ditelusuri ke rumahnya juga tidak jelas alamatnya. “Motor baru saya beli dan STNK juga dibawa oleh pelaku. Saya tidak bisa kejar dan tak tahu ke mana mencari Fe yang bawa motor,” ujar Yudi.(**)

KARANG TING GI - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), H. Ferry Ramli, SH, MH siap menunggu dan menyeleksi ide kreatif 143 kepala desa dan kelurahan se Kabupaten Benteng. Ide kreatif kepala desa dan lurah di Benteng ini akan ditentukan yang terbaik, dan akan mendapat penghargaan dari Bupati Benteng. Demikian keterangan Kabag Humas dan Protokol Benteng, Budi Srif Setiawan. Dijelaskan Budi, program ide kreatif kepala desa dan lurah di Benteng ini bekerjasama dengan Harian Rakyat Bengkulu. Ide kreatif ini dikirim atau diserahkan ke RB. Ide itu a k a n d i e kp o s e d a l a m berita dan akan dibaca

Bupati, untuk menentukan yang layak mendapatkan hadiah dari Pemda. “Ide yang dibuat kades bebas, bersifat pembangunan,” terang Budi. Tema dan ide kreatif kades ini berhubungan dengan masalah pembangunan, untuk program kerja Bupati meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari pembangunan desa ke desa, yang bisa mendukung terlaksanaan peningkatan pembangunan. Pengiriman ide kreatif bisa langsung diantar ke RB, atau dikirimkan via email redaksi_ rb@yahoo.com atau serahkan langsung ke wartawan RB di Kabupaten Benteng. Ide itu dilengkapi foto kepala desa dan identitas lengkap. (**)

MERIGI SAKTI – Banyak objek wisata Benteng yang masih butuh promosi pemerintah. Khususnya wisata di pedalaman seperti lembah Gunung Bungkuk. Selain mengalir sungai Musi yang dapat dijadikan kawasan wisata dan olahraga, juga terdapat beberapa titik danau berwarna hijau bekas galian batu bara. Kepala Desa Susup, Sutan Is ma i l m e n gat a k a n , a d a beberapa bekas galian batu bara Citra Buana Sejahtera antara Susup dan Lubuk U n e n Me r ig i Ke l i n d a n g . Danau-danau berwarna ini di kelilingi Sungai Musi, bendungan Sungai Musi dan ada pegunungan alam, Gunung Bukit Puding dan Gunung Bungkuk. “Sayang, belum ada promosi yang maksimal dari pemerintah,” kata Sutan. Menurut Sultan, tinggal dikenalkan lagi dengan

masyarakat luas keindahan danau berwarna, keindahan gunung batu puding, serta pemandangan alam. Selama ini hanya beberapa objek wisata yang dikenalkan ke masyarakat, padahal yang memiliki potensi untuk dijual ke masyarakat sangat banyak. “Objek wisata yang baru banyak belum terdaftar di daerah,” terangnya. Terus kata Sutan Ismail, apabila objek w isata digali dan dikenalkan pada masyarakat banyak, akan memberikan kontribusi pembangunan untuk daerah. Setidaknya menjadi sumber Pendapatan Asli Daeah (PAD) yang diandalkan. “Tidak hanya masyarakat desa yang bisa menikmati keuntungan dari wisata dikenal publik, tetapi masyarakat banyak juga demikian,” tutupnya.(**)

DOK/RB

TANAM PADI: Warga sudah mulai membuka sawah baru dengan menanam padi di desa pedalaman, dalam program turun tanam Distanhutbun Benteng.

4.000 H Lahan Siap Tanam Padi 100 Ton TABA PENANJUNG – Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Bengkulu Tengah meminta kelompok tani untuk menyiapkan 4.000 hektare lahan sawah baru siap tanam di akhir tahun 2013 ini. Sebagaimana telah menyiapkan benih sekitar 100 ton subdisi dalam upaya mensukseskan program Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) di wilayah Benteng. Kabid Pertanian Distanhutbun Benteng, H Amrullah Wendo menerangkan, benih yang disiapkan ini untuk program meningkatkan keunggulan padi di Benteng. Disiapkan 100 ton benih unggul ditanam pada penakaran lahan milik warga. “Setiap 1 hektare sawah, akan diisi 25 kilogram padi bibit unggul yang disubsidikan. Harga Rp 8000 per kilo, turun Rp 2.050,” terang Amrullah.

Sumber benih unggul ini, diperoleh dari PT Pertani dan PT Shangiang Sri. Melalui kelompok tani (poktan), petani bisa memperoleh sesuai dengan jumlah lahan yang disiapkan. Dalam penetapan sasaran benih subsidi yang unggul ini, tim kelompok tani dan Distanhutbun akan mengevaluasi lahan. “A k a n d i l a k s a n a k a n verifikasi, tujuannya untuk keunggulan,” ungkapnya. Te r u s k a t a A m r u l l a h , harapannya program benih 100 ton bersubdisi ini, dapat memberikan keuntungan yang berlipat ganda untuk masyarakat dan para petani Benteng. Nama dan jenis padi yang dimaksud adalah padi Cingelis. “Kalau 100 ton disiapkan, bisa lebih maksimal pendistribusiannya. Terus secara bertahap, bibit inilah dikembangbiakkan,” demikian Amrullah.(**)


Rakyat Bengkulu

BENGKULU SELATAN

Pemda BS Ragukan Putusan Soal Tabat

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

29

SELATAN

Kamis, 10 Oktober 2013

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

Buntut Akil Ditangkap

Info Pembangunan

‘’Ditangkap Akil sebagai Ketua MK membuat kita (Pemda BS-red.) meragukan putusan MK lalu dan mempertanyakan sejauh mana kasus soal Tabat tersebut jauh dari suap. Memang kita belum punya bukti, namun dengan tertangkap tangan Akil Mukhtar dalam kasus suap bikin kita meragukan putusan MK tersebut. Bahkan untuk putusan hanya sekedar menolak saja. MK butuh waktu empat bulan itu yang mebuat kita curiga,’’ ujar Yulius. Sementara Kabag Tata Pemerintah (Tapem) Pemda BS, Drs. Firmansyah, mengatakan tertangkap tangannya Akil bisa menjadi peluang Pemda BS untuk mempertanyakan putusan penolakan Tabat beberapa waktu lalu. Pemda BS juga minta agar Kemendagri ataupun Pemerintah Provinsi Bengkulu belum melakukan pengukuran soal Tabat BSSeluma, BS-Kaur, karena peluang untuk melakukan uji materi kembali di MK bakal terbuka dengan tertangkapnya Akil.(key)

Banner BS 7x50 terbit tiap senin sampai kamis

Tata Pantai Pasar Bawah

WAKIL Bupati Bengkulu Selatan (BS), Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA, meminta agar objek wisata Pantai Pasar Bawah lebih ditata oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata (Dihubkominfobudpar) Kabupaten BS. Mulai dari memperbaiki bangunan yang ada di lokasi objek wisata hingga melakukan penataan para pedagang. ‘’Kalau saya lihat, bangunan di Pasar Bawah sungguh tak terawat dan terpelihara. Tentunya kondisi ini akan mempengaruhi pengunjung objek wisata andalan BS yang menilai Pemda yang terkesan tidak peduli dengan fasilitas yang ada di objek wisatanya,” sesai Rohidin. Lanjut Rohidin, SKPD teknis dalam hal ini Dishubkominfobudpar BS bisa lebih aktif untuk melakukan penataan objek wisata Pantai Pasar Bawah. Kalau dinas terkait memerlukan anggaran untuk penataan itu, bisa dimasukan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD. Namun jika SKPD-nya sendiri terkesan tidak peduli dengan objek wisata yang ada, bagaimana mau memajukan Kabupaten BS dari sektor pariwisata. ‘’Miris kita lihatnya kondisi Pantai Pasar Bawah saat ini. Terkesan tak terawat dan tidak dipedulikan. Saya sendiri merasa selama periode duet kepemimpinan yang hampir tiga tahun ini, belum terlalu nampak hasil pembangunan yang bisa dilihat secara fisik. Kalaupun belum bisa membangun, p a l i n g tidak bisa merawat bangunan aset m i l i k Pemda BS yang sudah ada,” pungkas Rohidin. ROHIDIN (key) MERSYAH

YUNIKE/RB

DIPANGGIL: Dalam gambar sejumlah tenaga pengajar dan staf Akbid Manna yang berstatus PNS saat dipanggil Sekda Pemda Bengkulu Selatan, Rudi Zahrial, Rabu kemarin (9/10).

Khawatir Dikenakan Sanksi PNS Akbid Manna ”Nyerah” Mulai Hari Ini Berhenti Mogok KOTA MANNA – Puluhan PNS Akademi Kebidanan (Akbid) Manna kemarin (9/10) dipangil Sekda Bengkulu Selatan (BS) Rudi Zahrial, SE. Dalam pertemuan diruang Sekda yang berlangsung hampir 2,5 jam itu, dilakukan tertutup. Hasilnya, aksi mogok belajar yang sudah digelar sejak Selasa (8/10) lalu dihentikan. Dan mulai hari ini Kamis (10/10) kegiatan belajar mengajar akan berjalan seperti biasa. Karena sebelumnya Sekda mengancam akan memberi sanksi kepada PNS Akbid Manna jika tidak mengakhiri mogok belajar di kampus Akbid. Ketua Aksi Yarul Novian, S.KM, M.Kes sebelum digelar pertemuan mengecam pengurus yayasan yang bukan mencari dana untuk mengembangkan kampus. Tapi malah menggerogoti uang mahasiswa untuk kepentingan pribadi. ‘’Aksi yang kita lakukan yakni misi institusi demi kemajuan Akbid Manna. Yayasan Sekundang itu misi sosial yang bergerak bidang pendidikan hanya bisanya menjajah dan menguasai,” ujar Yarul. Lanjut Yarul, uang mahawasiswa yang diambil tanpa sepengetahuan manajemen Akbid. Tapi masalah tersebut tidak menjadi masalah kalau uang yang ada di yayasan bukan uang mahasiswa.

‘’Mestinya yayasan mencari uang. Tapi yang ada yayasan mengambil uang tanpa pemberitahuan yang jelas. Terkait ancaman sanksi kita tidak takut,’’ pungkas Yarul. Namun pernyataan yang dikeluarkan Yarul tersebut sebelum bertemu dengan Sekda BS Rudi Zahrial usai pertemuan sikap Yarul berubah 180 derajat dan menarik statemen yang titujukan pada pengurus yayasan. Tak hanya itu, pihaknya juga akan hentikan aksi mogok belajar di kampus Akbid Manna mulai hari ini (Kamis). ‘’Kisruh antara pengurus dan manajemen Akbid Manna dalam proses penyelesaian. Asisten I Supran bersama dari bagian hukum hari ini (kemarin-red.) akan berangkat ke Jakarta untuk mendatangi Kemendagri untuk meminta kejelasan terkait surat dari Mendagri tentang pengelolaan pendidikan bidang kesehatan dan mengunjungi Dikti terkait alih status. Sedangkan Asisten II Yurdan Nil akan berangkat ke Palembang menemui Kopertis,” papar Yarul. Terkait otonomi kampus yang menjadi tuntutan awal mereka, Yarul berkata otonomi belum bisa dilakukan selama alih status belum selesai. ‘’Mereka (Pemda dan yayasan) sudah memiliki niat baik untuk menyelesaikannya dan mengumpulkan kita. Untuk itu aksi mogok akan kita hentikan mulai besok (hari ini-red.),’’ jelas Yarul. Sementara itu Rudi Zahrial, me-

ngatakan terkait alih status yang dituntut dalam aksi kemarin masih dalam proses pengkajian kembali dengan mendatangi Kemendagri, Dikti dan Kopertis. ‘’Jangan sampai kita salah dan melanggar peraturan yang ada dengan alih status ini. Maka kita putuskan untuk meninjaunya kembali. Hasilnya akan kita bawa dalam rapat dewan Pembina yang akan digelar Senin ini (14/10),” kata Rudi. Bukan Milik Yayasan Disisi lain, Wakil Bupati BS Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA minta terkait kisruh pengurus yayasan dan manajemen Akbid agar masing-masing pihak menahan diri. Terkait alih status Akbid Manna, menurut Rohidin mesti mengikuti perkembangan yang ada sejauh mana SE dari Mendagri tersebut. Terkait yayasan yang mengelola keuangan Akbid Manna, kata Rohidin, secara peraturan memang yayasan berhak mengelola. “Saya enam tahun jadi pengurus yayasan dan tidak pernah menggunakan sepeserpun uang Akbid. Karena uang akbid sepenuhnya digunakan untuk pengembangan. Kalaupun untuk operasional pengurus, kita gunakan uang bantuan dari Pemda. Memang komitmen kita untuk tidak menggunakan uang mahasiswa karena diserahkan secara sepenuhnya pada manajemen Akbid,” beber Rohidin.(key)

KOTA MANNA – Pemda Bengkulu Selatan (BS) meragukan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Pemda BS mengenai tapal btas (Tabat) BS-Seluma, BS-Kaur. Pasalnya sidang putusan MK soal tabat 24 Juli lalu yang saat itu dipimpin oleh Ketua MK Akil Mukhtar yang sudah tertangkap tangan oleh KPK menerima suap di kediaman rumah dinasnya beberapa waktu lalu. Kabag Hukum Setdakab BS Yulius Saisar, SH kepada RB mengungkapkan Ketua MK kala putusan Tabat, dipimpin langsung Akil Mukhtar yang saat ini resmi jadi tersangka penerima suap dalam Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan. Hal ini membuat Pemda BS mempertanyakan putusan Ketua MK pada saat itu yang menolak uji materi Undang-Undang (UU) No 3 Tahun 2003 Pasal 7 ayat 5 mengenai pemekaran Kabupaten Seluma, Kaur.

Tiga Tsk Curanmor Diserahkan ke BU KOTA MANNA – Tiga tersangka pencurian motor (curanmor) yang berhasil dirungkus Polres Bengkulu Selatan (BS), kemarin (9/10) diserahkan ke Polres Bengkulu Utara (BU). Penyerahan tiga tersangka Cr, Sr dan Yn dan barang bukti motor Honda Mega Pro BD 5487 DO dan 2 unit leptop pada Polres BU, dikarenakan TKP pencurian di wilayah yang menjadi tanggungjawab Polres BU. Penyidikanpun akan dilakukan oleh penyidik Polres BU. ‘’Tersangka dan barang bukti sudah kita serahkan kepada penyidik Polres BU untuk ditindaklanjuti mengenai barang curian motor dan laptop yang diambil oleh ketiga tersangka di salah satu kontarakan yang ada di Ketahun Kabupaten BU,” kata Farouk. Lanjut Farouk, pihaknya belum menemukan bukti keter-

libatan tiga warga Bukit Kemuning Lampung Utara dalam kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukum BS. Sehingga menyerahkan ketiganya ke Polres BU untuk ditangani. Selain motor Mega Pro, turut diamankan motor Honda BD 2687 Aj tanpa surat menyurat di kediaman kerabat Cr di Desa Padang Lebar. Tapi berdasarkan keterangan tiga tersangka, motor tersebut sudah ada di kediaman kerabat Cr di Desa Padang Lebar. ‘’Motor honda tanpa surat menyurat sekarang sudah kita amankan dan masih dilakukan penyelidikan terkait motor yang diduga hasil curian itu,” ujar Farouk. Faraouk menambahkan, mengenai empat tersangka yang terlibat dalam curanmor yang terjadi Minggu malam (6/10) di TKP Seginim dan SPBU Kutau Kota Manna, saat ini masih dalam pengejaran. Sedangkan tiga temannya Ki, Al dan Yd, sudah diamankan dan masih mendekam di sel tahanan Polres BS.(key)


Rakyat Bengkulu

BENGKULU SELATAN

Pemda BS Ragukan Putusan Soal Tabat

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

29

SELATAN

Kamis, 10 Oktober 2013

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

Buntut Akil Ditangkap

Info Pembangunan

‘’Ditangkap Akil sebagai Ketua MK membuat kita (Pemda BS-red.) meragukan putusan MK lalu dan mempertanyakan sejauh mana kasus soal Tabat tersebut jauh dari suap. Memang kita belum punya bukti, namun dengan tertangkap tangan Akil Mukhtar dalam kasus suap bikin kita meragukan putusan MK tersebut. Bahkan untuk putusan hanya sekedar menolak saja. MK butuh waktu empat bulan itu yang mebuat kita curiga,’’ ujar Yulius. Sementara Kabag Tata Pemerintah (Tapem) Pemda BS, Drs. Firmansyah, mengatakan tertangkap tangannya Akil bisa menjadi peluang Pemda BS untuk mempertanyakan putusan penolakan Tabat beberapa waktu lalu. Pemda BS juga minta agar Kemendagri ataupun Pemerintah Provinsi Bengkulu belum melakukan pengukuran soal Tabat BSSeluma, BS-Kaur, karena peluang untuk melakukan uji materi kembali di MK bakal terbuka dengan tertangkapnya Akil.(key)

Banner BS 7x50 terbit tiap senin sampai kamis

Tata Pantai Pasar Bawah

WAKIL Bupati Bengkulu Selatan (BS), Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA, meminta agar objek wisata Pantai Pasar Bawah lebih ditata oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata (Dihubkominfobudpar) Kabupaten BS. Mulai dari memperbaiki bangunan yang ada di lokasi objek wisata hingga melakukan penataan para pedagang. ‘’Kalau saya lihat, bangunan di Pasar Bawah sungguh tak terawat dan terpelihara. Tentunya kondisi ini akan mempengaruhi pengunjung objek wisata andalan BS yang menilai Pemda yang terkesan tidak peduli dengan fasilitas yang ada di objek wisatanya,” sesai Rohidin. Lanjut Rohidin, SKPD teknis dalam hal ini Dishubkominfobudpar BS bisa lebih aktif untuk melakukan penataan objek wisata Pantai Pasar Bawah. Kalau dinas terkait memerlukan anggaran untuk penataan itu, bisa dimasukan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD. Namun jika SKPD-nya sendiri terkesan tidak peduli dengan objek wisata yang ada, bagaimana mau memajukan Kabupaten BS dari sektor pariwisata. ‘’Miris kita lihatnya kondisi Pantai Pasar Bawah saat ini. Terkesan tak terawat dan tidak dipedulikan. Saya sendiri merasa selama periode duet kepemimpinan yang hampir tiga tahun ini, belum terlalu nampak hasil pembangunan yang bisa dilihat secara fisik. Kalaupun belum bisa membangun, p a l i n g tidak bisa merawat bangunan aset m i l i k Pemda BS yang sudah ada,” pungkas Rohidin. ROHIDIN (key) MERSYAH

YUNIKE/RB

DIPANGGIL: Dalam gambar sejumlah tenaga pengajar dan staf Akbid Manna yang berstatus PNS saat dipanggil Sekda Pemda Bengkulu Selatan, Rudi Zahrial, Rabu kemarin (9/10).

Khawatir Dikenakan Sanksi PNS Akbid Manna ”Nyerah” Mulai Hari Ini Berhenti Mogok KOTA MANNA – Puluhan PNS Akademi Kebidanan (Akbid) Manna kemarin (9/10) dipangil Sekda Bengkulu Selatan (BS) Rudi Zahrial, SE. Dalam pertemuan diruang Sekda yang berlangsung hampir 2,5 jam itu, dilakukan tertutup. Hasilnya, aksi mogok belajar yang sudah digelar sejak Selasa (8/10) lalu dihentikan. Dan mulai hari ini Kamis (10/10) kegiatan belajar mengajar akan berjalan seperti biasa. Karena sebelumnya Sekda mengancam akan memberi sanksi kepada PNS Akbid Manna jika tidak mengakhiri mogok belajar di kampus Akbid. Ketua Aksi Yarul Novian, S.KM, M.Kes sebelum digelar pertemuan mengecam pengurus yayasan yang bukan mencari dana untuk mengembangkan kampus. Tapi malah menggerogoti uang mahasiswa untuk kepentingan pribadi. ‘’Aksi yang kita lakukan yakni misi institusi demi kemajuan Akbid Manna. Yayasan Sekundang itu misi sosial yang bergerak bidang pendidikan hanya bisanya menjajah dan menguasai,” ujar Yarul. Lanjut Yarul, uang mahawasiswa yang diambil tanpa sepengetahuan manajemen Akbid. Tapi masalah tersebut tidak menjadi masalah kalau uang yang ada di yayasan bukan uang mahasiswa.

‘’Mestinya yayasan mencari uang. Tapi yang ada yayasan mengambil uang tanpa pemberitahuan yang jelas. Terkait ancaman sanksi kita tidak takut,’’ pungkas Yarul. Namun pernyataan yang dikeluarkan Yarul tersebut sebelum bertemu dengan Sekda BS Rudi Zahrial usai pertemuan sikap Yarul berubah 180 derajat dan menarik statemen yang titujukan pada pengurus yayasan. Tak hanya itu, pihaknya juga akan hentikan aksi mogok belajar di kampus Akbid Manna mulai hari ini (Kamis). ‘’Kisruh antara pengurus dan manajemen Akbid Manna dalam proses penyelesaian. Asisten I Supran bersama dari bagian hukum hari ini (kemarin-red.) akan berangkat ke Jakarta untuk mendatangi Kemendagri untuk meminta kejelasan terkait surat dari Mendagri tentang pengelolaan pendidikan bidang kesehatan dan mengunjungi Dikti terkait alih status. Sedangkan Asisten II Yurdan Nil akan berangkat ke Palembang menemui Kopertis,” papar Yarul. Terkait otonomi kampus yang menjadi tuntutan awal mereka, Yarul berkata otonomi belum bisa dilakukan selama alih status belum selesai. ‘’Mereka (Pemda dan yayasan) sudah memiliki niat baik untuk menyelesaikannya dan mengumpulkan kita. Untuk itu aksi mogok akan kita hentikan mulai besok (hari ini-red.),’’ jelas Yarul. Sementara itu Rudi Zahrial, me-

ngatakan terkait alih status yang dituntut dalam aksi kemarin masih dalam proses pengkajian kembali dengan mendatangi Kemendagri, Dikti dan Kopertis. ‘’Jangan sampai kita salah dan melanggar peraturan yang ada dengan alih status ini. Maka kita putuskan untuk meninjaunya kembali. Hasilnya akan kita bawa dalam rapat dewan Pembina yang akan digelar Senin ini (14/10),” kata Rudi. Bukan Milik Yayasan Disisi lain, Wakil Bupati BS Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA minta terkait kisruh pengurus yayasan dan manajemen Akbid agar masing-masing pihak menahan diri. Terkait alih status Akbid Manna, menurut Rohidin mesti mengikuti perkembangan yang ada sejauh mana SE dari Mendagri tersebut. Terkait yayasan yang mengelola keuangan Akbid Manna, kata Rohidin, secara peraturan memang yayasan berhak mengelola. “Saya enam tahun jadi pengurus yayasan dan tidak pernah menggunakan sepeserpun uang Akbid. Karena uang akbid sepenuhnya digunakan untuk pengembangan. Kalaupun untuk operasional pengurus, kita gunakan uang bantuan dari Pemda. Memang komitmen kita untuk tidak menggunakan uang mahasiswa karena diserahkan secara sepenuhnya pada manajemen Akbid,” beber Rohidin.(key)

KOTA MANNA – Pemda Bengkulu Selatan (BS) meragukan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Pemda BS mengenai tapal btas (Tabat) BS-Seluma, BS-Kaur. Pasalnya sidang putusan MK soal tabat 24 Juli lalu yang saat itu dipimpin oleh Ketua MK Akil Mukhtar yang sudah tertangkap tangan oleh KPK menerima suap di kediaman rumah dinasnya beberapa waktu lalu. Kabag Hukum Setdakab BS Yulius Saisar, SH kepada RB mengungkapkan Ketua MK kala putusan Tabat, dipimpin langsung Akil Mukhtar yang saat ini resmi jadi tersangka penerima suap dalam Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan. Hal ini membuat Pemda BS mempertanyakan putusan Ketua MK pada saat itu yang menolak uji materi Undang-Undang (UU) No 3 Tahun 2003 Pasal 7 ayat 5 mengenai pemekaran Kabupaten Seluma, Kaur.

Tiga Tsk Curanmor Diserahkan ke BU KOTA MANNA – Tiga tersangka pencurian motor (curanmor) yang berhasil dirungkus Polres Bengkulu Selatan (BS), kemarin (9/10) diserahkan ke Polres Bengkulu Utara (BU). Penyerahan tiga tersangka Cr, Sr dan Yn dan barang bukti motor Honda Mega Pro BD 5487 DO dan 2 unit leptop pada Polres BU, dikarenakan TKP pencurian di wilayah yang menjadi tanggungjawab Polres BU. Penyidikanpun akan dilakukan oleh penyidik Polres BU. ‘’Tersangka dan barang bukti sudah kita serahkan kepada penyidik Polres BU untuk ditindaklanjuti mengenai barang curian motor dan laptop yang diambil oleh ketiga tersangka di salah satu kontarakan yang ada di Ketahun Kabupaten BU,” kata Farouk. Lanjut Farouk, pihaknya belum menemukan bukti keter-

libatan tiga warga Bukit Kemuning Lampung Utara dalam kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukum BS. Sehingga menyerahkan ketiganya ke Polres BU untuk ditangani. Selain motor Mega Pro, turut diamankan motor Honda BD 2687 Aj tanpa surat menyurat di kediaman kerabat Cr di Desa Padang Lebar. Tapi berdasarkan keterangan tiga tersangka, motor tersebut sudah ada di kediaman kerabat Cr di Desa Padang Lebar. ‘’Motor honda tanpa surat menyurat sekarang sudah kita amankan dan masih dilakukan penyelidikan terkait motor yang diduga hasil curian itu,” ujar Farouk. Faraouk menambahkan, mengenai empat tersangka yang terlibat dalam curanmor yang terjadi Minggu malam (6/10) di TKP Seginim dan SPBU Kutau Kota Manna, saat ini masih dalam pengejaran. Sedangkan tiga temannya Ki, Al dan Yd, sudah diamankan dan masih mendekam di sel tahanan Polres BS.(key)


KAUR

30

Rakyat Bengkulu z Kamis, 10 Oktober 2013

TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

Mutasi Pejabat Eselon III

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

Lintas SKPD

Pojok Desa Usul Pembangunan Jembatan WARGA Desa Ulak Pandan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, membutuhkan pembagunan dan perbaikan jalan dan jembatan. Terutama jalan menuju pantai Ulak Pandan yang menjadi tempat wisata. Mengingat kawasan wisata pantai Ulak Pandan yang dinilai indah dan mempesona, banyak dikunjungi masyarakat Kaur dan masyarakat luar Kaur. Kalau jalan menuju wisata dibangun, banyak masyarakat akan berkunjung, sehingga pemerintah desa bisa bisa mendapat masukan dari pemungutan retribusi. Sekarang jalan menuju lokasi wisata pantai memang sudah dibangun melalui proyek PNPM sepanjang 250 meter. Tetapi untuk bisa sampai menuju kawasan wisata pantai masih butuh pembangunan lagi. Jalan yang sudah ada dibangun dengan konstruksi semen beton. Selain itu juga jembatan lengkung menuju lokasi pantai yang sudah ada, juga butuh perbaikan. Karena yang bisa melintas hanya kendaraan roda dua. ‘’Kami sudah mengusulkan pembangunan jalan dan perbaikan jembatan lengkung untuk ke lokasi pantai. Kalau kedua infrastruktur itu dibangun, orang yang berkunjung ke wisata Pantai Ulak Pandan makin ramai. Sekarang yang menjadi kendala, karena belum ada akses jalan dan jembatan yang permanen. Jembatan yang butuh perbaikan sepanjang 30 meter. Karena itu Pemda Kaur hendaknya bisa merealisasikan apa yang sudah kami usulkan,’’ kata Sekdes Desa Ulak Pandan, Johan Sutri.(cik)

Jabatan Lama

Jabatan Baru

Tarmizi, S.Pd Drs Kulman Drs Sinaruddin Minto Kasli S,Pd Ristison S.Pd M Adhar Cilas, S.Pd

Sekretaris Inspektorat Camat Luas Camat Lungkang Kule Sekcam Kaur Utara Sekcam Kelam Tengah Guru SMAN 2 Kaur

Staf Inspektorat Sekretaris Inspektorat Camat Luas Camat Lungkang Kule Sekcam Kaur Utara Sekcam Kelam Tengah

Terjerat Kasus, Sekretaris Inspektorat Kaur Nonjob

Data Sertifikasi Guru DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kabupaten Kaur masih terus melakukan pendataan gur u penerima tunjangan sertfikasi. Pendataan ini dilakukan, mengingat banyak para guru yang sudah tidak mampu lagi mengajar 24 jam yang menjadi syarat sebagai penerima tunjangan sertifikasi. Pendataan tersebut juga dilakukan karena diantara para guru penerima tunjangan sertifikasi sudah ada yang meninggal serta pensiun dan terjerat kasus hukum. Di Kabupaten Kaur, guru penerima tunjangan sertifikasi mencapai 646. Tetapi dari data ini, ada diantaranya yang sudah pindah tugas ke luar Kabupaten Kaur. Karena itu perlu dilakukan pendataan ulang. ‘’Untuk triwulan tiga penerima tunjangan sertifikasi di Kabupaten Kaur jumlahnya tidak sama lagi seperti triwulan dua. Karena ada sejumlah guru saat ini tidak lagi mengajar, karena ada yang terjerat kasus hukum dan ada juga yang sudah pindah tugas. Jadi untuk pencairan tunjangan triwulan tiga kita harus data ulang kembali,” kata Kadispenbud Kabupaten Kaur M. Daud Abdullah, S.Pd, melalui Kabid Dikdas Yuhardi, SP.(cik)

Nama

Pemda Gelar Mutasi Pejabat Eselon III ALBERTUS/RB

MUTASI: Plt Sekda Kaur Nandar Munadi, S.Sos, melantik lima pejabat eselon III di lingkungan Pemda Kaur, Rabu kemarin (9/10).

Dihantam Ombak, Empat Perahu Nelayan Hancur Air Laut Masuk Ke Rumah Warga KOTA BINTUHAN – Badai yang menerjang Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, sekitar pukul 03.00 WIB kemarin, mengagetkan masyarakat setempat. Pasalnya, pada malam hari biasanya air laut kondisi tenang. Tapi pagi itu, secara tiba-tiba air laut naik setinggi tujuh meter lebih hingga naik ke jalan lintas dan masuk rumah warga yang ada disekitar pelabuhan Linau. Kades Linau Sirajuddin Abas ketika dihubungi RB kemarin siang (9/10) membenarkan kejadian air laut meluap setinggi tujuh meter lebih di desanya. Akibatnya, empat perahu nelayan yang berada di tepi demaga Linau hancur. Sampai Rabu sore kemarin tidak ada nelayan yang melaut. Karena melihat cuaca yang buruk dengan angin yang cukup kencang. ‘’Badai kencang dan ombak masih tampak tinggi. Maka, empat perahu nelayan hancur diterjang ombak. Juga sejumlah rumah warga yang berada

ditepi dermaga Linau juga dimasuki air laut. Sampai sore ini (kemarin-red.), warga masih waspada. Khawatir air kembali naik,” papar Sirajuddin. Empat perahu nelayan yang hancur dan butuh bantuan perbaikan, adalah kapal milik Agus Taman, Aprizal, Sah Johan dan Suparwan. Semuanya adalah nelayan Desa Linau. Akibat kejadian tersebut, warga mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta. Cuaca yang tidak bersahabat ini membuat mata pencaharian nelayan terancam karena tidak bisa melaut. Kalau sekarang, lanjut Sirajuddin, sebagian besar kapal nelayan mulai dinaikkan ke darat. Khawatir badai dan ombak besar kembali tiba, dan menghantam para kapal nelayan yang sedang bersandar ditepi pantai Linau. ‘’Sekarang para nelayan di Linau membutuhkan bantuan dari dinas terkait terutama bagi nelayan yang perahunya hancur. Karena tak bisa melaut lagi akibat terjangan ombak besar tadi pagi (kemarin-red.),” demikian Sirajuddin.(cik)

KOTA BINTUHAN – Pemda Kaur kembali menggelar mutasi pejabat eselon III. Mutasi dadakan yang digelar di ruang kerja Sekda Kaur pukul 13.00 WIB kemarin (9/10), ada enam pejabat yang kena mutasi. Salah satunya adalah Sekretaris Inspektorat Kabupaten Kaur, Tarmizi, S.Pd, yang dimutasi menjadi staf Inspektorat. Ta r m i z i d i m u t a s i k a n , karena terjerat kasus hukum yang sekarang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bengkulu Selatan (BS) sejak minggu lalu. Sementara jabatan Tarmizi saat ini, diisi oleh Drs. Kulman, sebelumnya menjabat Camat Luas. Posisi Camat Luas ditempati Drs. Sinaruddin yang sebelumnya menjabat Camat Lungkang Kule. Sementara posisi jabatan Camat Lungkang Kule saat ini dijabat Minto Kasli, S,Pd. Minto Kasli sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Kaur Utara. Sementara-- jabatan Sekretaris Camat Kaur Utara dijabat oleh Ristison S.Pd, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Kelam Tengah.

Kemudian Sekretaris Camat Kelam Tengah yang ditinggalkan Ristison, diisi pejabat baru yang mendapat promosi. Yakni M Adhar Cilas, S.Pd, sebelumnya sebagai tenaga guru di SMAN 2 Kaur. Pengambilan sumpah pejabat baru tersebut langsung dilakukan Plt Sekda Kaur, Nandar Munadi, S.Sos, (lihat grafis). P l t S e k d a Kau r Na n d a r Munadi mengungkapkan mutasi ini dilakukan, untuk kebutuhan organisasi. Karena selain ada beberapa pejabat yang mendapatkan promosi jabatan, juga mutasi tersebut tidak lain untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemda Kaur. ‘’Mutasi ini lebih karena untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada. Tetapi juga menggesar beberapa pejabat lainnya. Mutasi ini harus dilakukan mengingat jabatan Sekretaris Inspektorat saat ini kosong. Kita harapkan nantinya dengan mutasi ini pejabat baru dan lama cepat bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,” jelas Nandar Munadi. Mutasi yang digelar secara sederhana kemarin selain dihadiri langsung Kepala BKD Kabupaten Kaur Drs. Rolan Haidi dan Kabag Humas Asmawi, S.Ag, juga sejumlah staf humas Pemda Kaur.(cik)

Bup Minta Kades Buat Ide Kreatif Kejari Usut Laporan Penyelewengan BLSM Ide Terbaik Akan Mendapat Hadiah KOTA BINTUHAN – Bupati Kaur Dr. Ir. Hermen Malik, M.Sc minta kepada semua Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Kabupaten Kaur, menulis ide kreatif untuk pembangunan desa. Ide tersebut selain sebagai objek pembangunan desa ke depan, juga terhadap desa yang Kadesnya menulis ide kreatif yang bagus, akan dapat hadiah dari Bupati Kaur. Dikatakan Bupati Kaur, diselasela pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kemarin (9/10), program ide kreatif yang dikeluarkan RB, hampir s e l u r u h Pe m d a d i P rov i n s i Bengkulu, katanya sangat bagus. Karena itu dia meminta Kades dan Lurah di Kabupaten Kaur untuk partisipasi serta aktif menyumbang ide untuk pembangunan desa. Tentu ide-ide

HERMEN MALIK

yang mudah direalisasikan serta bermanfaat untuk kepentingan masyarakat desa. ‘’Bagi ide yang paling baik dan bagus, akan kita beri hadiah. Bisa berupa hewan ternak atau unit usaha untuk kemajuan ekonomi desa. Yang jelas idenya masuk akal dan bisa kita laksanakan. Secepatnya karena seluruh ide tersebut akan kita

lihat sendiri, mana yang baik untuk dilaksanakan,” tegas Bupati Hermen. Lanjut bupati, seluruh ide kreatif dapat dikirim langsung ke bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kaur. Minimal satu desa dan satu kelurahan mengirimkan tiga ide kreatifnya untuk pembangunan desa. Tidak hanya itu, bupati juga meminta pemerintah kecamatan bisa meyampaikan program ide kreatif tersebut, kepada semua desa yang ada di wilayah kecamatan masing-masing. ‘’Ide yang dikirim para Kades dan Lurah kita meminta bukan berupa usulan seperti yang selama ini disampaikan para Kades. Namun berupa ide yang bisa membangun dan meningkatkan perekonomian desa. Boleh bidang industri, pertanian, peternakan, dan program yang mempunyai potensi di desa tersebut,” demikian bupati. (cik)

Di Desa Batu Lungun KOTA BINTUHAN - Dugaan penyelewengan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Desa Batu Lungun, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, direspon positif oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintuhan. Te r p o t r e t d u g a a n p e nyelewengan yang diduga dilakukan oknum Kades Batu Lungun ini, Kejari Bintuhan dalam waktu dekat melakukan pengecakan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bintuhan, M. Iwa Swia Pribawa, SH, kepada RB kemarin (9/10), mengatakan kejaksaan melakukan pengecekan itu karena ada laporan masyarakat kalau dalam pencairan BLSM di desa tersebut ada penyimpangan yang diduga dilakukan oknum

Kades. Dalam laporan itu, dugaan penyelewengan dilakukan terhadap 118 Rumah Tangga Sasaran (RTS) . ‘’Kalau tidak ada kendala teknis dalam waktu dekat kita a k a n t u r u n k e l a p a n ga n menindaklanjuti laporan dari masyarakat Batu Lungun terkait dugaan penyelengawan dana BLSM,” kata Kajari Iwa Swia. Lebih lanjut dijelaskan, laporan yang disampaikan tersebut mengatasnamakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Batu Lungun. Pasalnya selama ini pencairan BLSM untuk Desa Batu Lungun, langsung dilakukan Kades ke Kantor Pos Nasal. Sementara diduga banyak masyarakat yang tidak menerima. Bahkan data penerima ada yang sudah pindah. Tapi tetap dicairkan.(cik)


SAMBUNGAN Pro OTONOMI

Bayi Lahir Tanpa Batok Kepala SAMBUNGAN PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Kamis, 10 Oktober 2013

Gub Ajak Doakan Lembak Lolos Pembahasan DPR RI CURUP – Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengaku optimis Lembak akan menjadi daerah otonom baru dalam waktu dekat. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat Bengkulu, khususnya Rejang Lebong (RL) untuk berdoa agar Lembak dapat lolos dalam pembahasan Daerah Otonom Baru (DOB) di DPR RI. “Seperti kita ketahui sekarang ini proposal pemekaran Lembak sudah direkomendasikan oleh DPD RI untuk masuk

ke dalam pembahasan DOB di DPR. Informasi terakhir, Lembak masuk ke dalam pembahasan DOB tahun ini juga. Saya optimis, cita-cita masyarakat untuk menjadikan Lembak sebagai kabupaten akan segera terwujud. Kita harus berdoa dan berusaha,” ujar Junaidi. Meski demikian, Junaidi berharap seluruh elemen masyarakat di daerah Lembak dapat saling menjaga kelancaran tahapan pemekaran. Artinya, masyarakat harus menciptakan

dan menjaga situasi yang kondusif. Sebagaimana diketahui sebelumnya Wakil Ketua Presidium Pemekaran Lembak, Iwan Setiawan mengungkapkan, berkas calon Kabupaten Lembak telah direkomendasikan masuk ke dalam kuota pembahasan di Komisi II DPR RI. Rekomendasi tersebut menambah keyakinan Lembak menjadi kabupaten dalam waktu dekat. Pasalnya, proposal lembak dipastikan masuk dalam 56 pembahasan DOB tahun 2013.(cuy)

Mobil Anggota DPRD Nyaris Terjun ke Sungai Sambungan dari halaman 22

Setelah Ibnu Hajar, ada 4 pengendara yang mengalami naas, mobil KPDT dan mobil umum masyarakat yang membawa karet, kelapa sawit serta mobil ke pekan. “Alas jembatan lapuk dan berlubang ban mobil terjebak lubang,” katanya. Dia sendiri kata Pakulna, membawa mobil bantuan Kementerian PDT yang juga terjebak dalam lubang. Sekitar tiga

jam terjebak lubang, membuat kendaraan lainnya tak dapat melintas hingga menimbulkan kemacetan.“Inilah dampak kerusakan jembatan. Mestinya harus diupayakan perbaikan segera, mengingat jembatan ini benar-benar diandalkan,” terang Pakulna. Masih menurut Pakulna, agar masyarakat betah melintasi jembatan itu memang dibutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Masyarakat

sudah tidak bisa lagi mengandalkan swadaya, mengingat dana terhimpun dari masyaralkat terbatas, demikian perbaikan tidak bisa dijamin lama. Sementara itu Ibnu Hajar mengatakan posisi lubang berada di tengah jembatan, dan sangat sulit dilintasi jika ban kendaraan sudah masuk dalam lubang. “Kita berharap, dinas teknis segera mengupayakan perbaikan jembatan ini, jangan sampai jembatan ini tambah

rusak lagi,” ujarnya. Kemudian kata Ibnu Hajar, jembatan di Kembang Ayun merupakan jembatan yang diandalkan banyak masyarakat. Jika tidak segera dibangunkan, bisa memicu kelumpuhan setiap kegiatan di masyarakat dan mengganggu stabilitas ekonomi di beberapa desa yang selama ini mengandalkan jembatan itu. “Jangan sampai jembatan ini melumpuhkan ekonomi warga,” tutup Ibnu.(rif)

Rapat PT SIL Tertutup, Dihadiri 7 Kepala... Sambungan dari halaman 22

Selanjutnya camat yang menyerahkan data itu ke Pemda Kabupaten Seluma. “Ini ada tahapan-tahapan, hari ini (kemarin) tim rapat dengan kades dan PT SIL. Besok dengan kelompok taninya,” ujar Jauhari seraya berlalu kembali ke ruang rapat. Sementara itu Manager Umum PT SIL Seluma, Ribut

Prahoro kepada media menyatakan perpanjangan HGU mereka sedang diproses pusat. Tidak bisa tuntas dalam waktu dekat karena membutuhkan waktu dan sejumlah tahapan yang harus dilalui untuk perpanjangan HGU. “Kita mengurus BPKB atau STNK saja tidak bisa tuntas seketika, apalagi ini HGU. Sekarang prosesnya sudah dipusat. Tidak mudah, karena

kita juga harus mengurus balik namanya dari PT Way Sebayur menjadi PT SIL,” ujar Ribut sebelum masuki ruang rapat. Ia juga membantah jika luas HGU mereka 2.812 hektar. Dari hasil pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bengkulu, hanya seluas 2.775 hektare. Dari total itu, pihaknya akan menghibahkan atau menginklapkan (dikem-

balikan) ke masyarakat seluas 550 hektare. “Itu sesuai Permentan (peraturan menteri pertanian). Bisa nanti dalam bentuk hibah, perkebunan rakyat atau diingklapkan. Yang pasti atas tuntanan pendemo kemarin, sepenuhnya kita serahkan ke pemerintah daerah. Kita akan ikuti sesuai dengan kebijakan pemerintah,” kata Ribut. (hue)

Terlibat Curnak, Tiga Karyawan PT... Sambungan dari halaman 21

Masing-masing Fa (18), Su (42) dan Sa (35), semuanya warga Putri Hijau. Menariknya, ketiga tersangka (Tsk) tercatat sebagai karyawan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Pamor Ganda (PG). Ketiganya terindikasi mencuri 3 ekor sapi yang disimpan di kandang milik salah seorang warga, Mayadi, di rumahnya di Desa Air Petai Putri Hijau. Mayadi adalah ayah kandung tsk Fa. Ketiganya ditangkap di tempat terpisah. Pertama polisi lebih dulu menangkap Fa ber-

dasarkan hasil penyelidikan terkait laporan atas kejadian Curnak tersebut. Dari pengakuan Fa, polisi lantas membekuk dua tersangka lain di rumahnya masing-masing yang diduga sebagai otak pencurian. Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Putri Hijau Iptu. Eka Chandra, SH menerangkan dari penyidikan sementara Su diduga sebagai otak pencurian. Su adalah orang yang mengajak Sa dan akhirnya mengajak Fa untuk mencuri sapi yang dirawat oleh ayahnya sendiri. Selama

ini ayahnya hanya memelihara sapi milik orang lain dengan bayaran bagi hasil. “Selain itu Su ini juga yang bertugas menjual sapi hasil curian tersebut yang memang sudah dikenalnya,” terang Kapolsek. Polisi juga masih melakukan pengembangan terkait indikasi adanya tersangka lain dalam aksi curnak tersebut. Selain itu, polisi juga memburu pelaku yang membeli sapi dan diduga mengetahui jika sapi tersebut merupakan sapi hasil curian. “Kita juga mencari barang bukti berupa mobil yang digunakan pelaku untuk mengam-

bil dan mengangkut sapi tersebut. Sementara kita amankan satu unit HP salah satu tersangka sebagai barang bukti,” ujar Eka. Sementara keterangan ketiga tsk kepada polisi, mereka tidak ada hubungannya dengan 7 kawanan pelaku curnak yang diamankan polisi seminggu lalu. Namun polisi tetao melakukan pengembangan terkait kemungkinan adanya Tempat Kejadian Perkara (KRP) lain yang juga didalangi 3 kawanan ini. “Kita masih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini,” demikian Eka.(qia)

Wabup RL Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Sambungan dari halaman 21

Safewi diperiksa karena saat proyek pengadaan itu berlangsung masih menjabat Kadis Diknas RL. Kasus ini diperkirakan akan terus berlanjut, yang tentunya akan menyita waktu Safewi menjalani pemeriksaan di Polda Bengkulu. Kendati pemeriksaan dirinya sejauh ini masih dalam kapasitas sebagai saksi. “Ya pak Safewi sudah kami mintai keterangan dalam kapasitas sebagai saksi beberapa waktu yang lalu. Bisa saja kembali diperiksa untuk mendapatkan keterangan yang masih dibutuhkan,’’ terang Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu

Kombes Pol. Drs. SM. Mahendra Jaya melalui Kasubdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu Kompol. Dharma Nugraha, S.IK. Pemeriksaan awal terhadap Safewi, beber Dharma seputar pelaksanaan proyek pengandaan itu mulai dari pelaksanaan pelelangan, hingga pengadaan dilakukan pihak rekanan. Penyidik juga menggali keterangan kapasitas Syafewi dalam proyek yang terindikasi korupsi tersebut. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui jika yang menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) bukan Safewi yang saat itu menjabat sebagai kepala dinas. Namun Kabid Dikdas Diknas RL.

Dharma menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Untuk mengetahui kerugian negara, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu untuk melakukan audit guna mendapatkan angka pasti kerugian negara dalam proyek tersebut. Karena dari proses Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) yang dilakukan penyidik, ditemukan indikasi pengadaan sejumlah alat praga/praktik SMP di RL tidak sesuai spesifikasi sehingga ada potensi kerugian Negara yang ditimbulkan dalam pelaksanaan pengadaan itu.

Sebelumnya, penyidik telah resmi melakukan penyelidikan (lidik) terhadap proyek tersebut. Ini dibuktikan dengan dibuatnya laporan dimulai penyelidikan bernomor: LPA/1221/IX/2013 KA. SPKT II Polda Bengkulu. Penyidik menemukan ada indikasi penyelewengan pada saat pelelangan, pihak pelaksana kegiatan menyerahkan dan menggunakan dokumen surat dukungan palsu. Sehingga barang yang diadakan oleh pelaksana pada proses pelelangan panitia tidak sesuai dengan spesifikasi atau perubahan spesifikasi dalam dokumen surat perjanjian kontrak, akibatnya negara dirugikan.(zie)

Sambungan dari halaman 22

Saat ini, katanya, tim dokter RSUD Mukomuko tengah memberikan perlakuan support pada bayi tersebut supaya bisa terus bertahan. “Tidak banyak yang bisa kita lakukan, hanya memberikan support saja pada bayi itu supaya bisa bertahan,” katanya. Bayi mungil itu saat ini masih berada di ruang terinatologi. Bayi itu dimasukkan dalam ruang inkubator untuk menstabil kondisi tubuhnya. Dijelaskan olehnya kondisi bayi saat ini sedang tidak stabil karena tidak adanya batok kepala. Namun dengan kasus kelahiran seperti itu tidak banyak yang bisa dilakukan oleh tim dokter. Biasan-

ya pada kasus kelahiran seperti itu tidak banyak bayi yang bertahan. Umumnya meninggal beberapa jam setelah dilahirkan atau paling lama bertahan tak sampai 2 minggu. Namun bisa saja ada keajaiban, yang menjadi rahasia Tuhan, bayi bisa bertahan lebih lama lagi. “Kalau kondisi fisiknya seperti berat badan seluruhnya normal. Hanya saja batok kepalanya tidak ada,” ujar Beni Sana Putra. Dia mengatakan akan terus memberikan perawatan yang terbaik pada bayi tersebut dengan memberikan perlakukan support sehingga bayi bisa bertahan lebih lama. Saat ini bayi mungil itu dalam perawatan dan pengawasan tim medis. “Kita masih melakukan

31

pengawasan dan memberikan perlakuan yang terbaik. Kondisi kelahiran yang seperti ini memang jarang terjadi. Ini diakibatkan batok kepala yang tidak tumbuh berkembang sempurna,” katanya. Ibu bayi itu masuk ke RSUD Mu komu ko s e jak S e n i n (7/10) lalu untuk melakukan pengecekkan terhadap kandungannya. Saat di USG baru lah diketahui jika bayi di dalam rahim Rs memiliki batok kepala yang tidak tumbuh sempurna. Dokter kemudian meminta Rs dirawat di RSUD Mukomuko. Kemarin, Rs melahirkan bayinya dengan normal. Namun seperti yang terlihat di USG, bayi yang dilahirkannya tidak memiliki batok kepala.(del)

Tiga Warga Tewas di Lokasi... Sambungan dari halaman 21

Diduga karena benturan keras ke aspal tersebut korban langsung pingsan tak sadarkan diri. Bahkan korban mengalami cedera serius di kepala. Ini pula yang diduga kuat membuat nyawa korban tak terselamatkan. “Kami mau ke Pasar Barukoto jualan sayur. Aku dan suami naik sepeda motor berbeda. Tadi dia tabrakan di Sungai Hitam,” ujar Aswanti sambil terisak menahan tangis. Bocah SDN 8 KT Tewas Insiden lainnya dialami Deni (7) warga Desa Guru Agung Kecamatan Kaur Utara kemarin (9/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Dia ditemukan tewas di sungai Padang Guci. Korban diketahui meninggal lantaran terbawa arus sungai yang deras saat mandi bersama teman-temannya pada siang hari. Saat ditemukan muka korban mengalami luka, diduga akibat terhempas oleh batu-batu sungai sewaktu diseret arus. Data terhimpun diketahui saat sepulang sekolah korban bersama teman-temannya mandi di sunagi di bawah jembatan Tangga Manis Kecamatan Kaur Utara sekitar pukul 13.30 WIB. Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD tersebut belum pintar berenang, namun tetap nekat mandi bersama teman-temannya. Padahal saat itu arus sungai lagi besar. Diperkirakan, korban yang mandi agak

ke tengah, tak sadar sudah berada di lokasi yang dalam, ia pun tenggelam lalu diseret arus sungai. Mendapati korban hanyut terbawa arus, teman korban pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke masyarakat desa. Tidak menunggu waktu lama anggota Polsek Kaur Utara dan masyarakat pun langsung melakukan pencarian. Jasad korban ditemukan beberapa jam selang dia tenggelam, posisinya di lubuk sungai Padang Guci yakni di Desa Pulau Panggung Kecamatan Kaur Utara. Atau berjarak 3 Km dari lokasi awal korban terseret arus. Dengan menggunakan mobil patroli Polsek Kaur Utara sore kemarin jasad korban dibawa ke rumah duka. Hingga berita ini diturunkan jasad korban masih berada di rumah duka, akan dikebumikan pagi hari ini di Desa Guru Agung Kecamatan Kaur Utara. “Korban tewas lantaran terbawa arus sungai yang saat ini sedang deras. Pada saat ditemukan bagian muka dan kepala korban mengalami luka yang cukup serius. Yang diduga akibat benturan batu di sungai tersebut,” terang Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH di damping Kapolsek Kaur Utara Iptu Suryadi melalui Kanit Reskrim Bripka Wahyudi. Ditemukan Tewas Ditimpa Pohon Sehari sebelumnya, Selasa (8/10) Nasib malang juga dialami duda anak satu Fitri Nikar-

man (30) warga Desa Tebat Kubu Kecamatan Kota Manna tewas saat menebang pohon di Desa Suka Negeri Kecamatan Air Nipis. Jenazah korban sendiri diambil keluarga dan dimakamkan di TPU Desa Tebat Kubu, kemarin (9/10). Kepala Desa Gelombang Kecamatan Kota Manna Diharwan yang juga menghadiri pemakaman Fitri mengungkapkan, korban tewas ditimpa oleh batang pohon jenis Kayu Pasang saat ingin membuka kebun yang akan ditanaminya kopi di Desa Suka Negeri. Sewaktu pohon seukuran tiang listrik ditebang, pas robohnya ke arah Fitri. Kuata dugaan saat itu posisi Fitri di tempat yang sempit sehingga ia tak berhasil menghindar. Tubuhnya langsung dihantam dan dihimpit pohon tersebut. “Kabar yang saya dapat soal kematian Fitri ini kalau almarhum meninggal karena tertimpa pohon roboh yang ditebangnya. Keberadaan Fitri sendiri di Desa Suka Negeri untuk membuka kebun sudah satu minggu. Saat itu Fitri tidak sendirian namun bersama teman-temannya yang lain yang juga bermaksud membuka kebun kopi,” ujar Diharwan. Diharwan menambahkan, saat ditimpa pohon roboh, Fitri langsung tewas ditempat sehingga langsung dibawa pulang oleh teman-temannya. Sejak kematian Fitri anaknya yang berusia 10 tahun kini menjadi yatim piatu karena istri Fitri sendiri sudah meninggal sejak 8 tahun lalu.(key/cik/zie)

19 Rumah Karyawan PTPN VII... Sambungan dari halaman 21

Tak satupun rumah dalam 1 blok itu selamat dari amukan api. Sebagian besar barangbarang atau perabotan milik karyawan PTPN VII di basecamp tersebut tak terselamatkan. Semuanya jadi abu bersama reruntuhan rumah yang rata dengan tanah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hingga berita ini dilansir belum diketahui penyebab pasti munculnya api meludeskan rumah itu. Hanya beberapa saksi mata mengaku api pertama kali tampak dari rumah paling tengah dari deretan basecamp itu, yang diketahui ditempati karyawan bernama Samsudin. “Awalnya tampak api sudah mulai membesar dari

rumah paling tengah itu, terus merambat ke rumah lainnya,” ujar salah satu saksi mata yang turut serta membantu korban, Freddy H. Saat kebakaran terjadi, rumah dalam kondisi kosong karena rata-rata penghuni rumah sedang bekerja di perkebunan karet milik perusahaan Negara tersebut. Warga yang melihat api yang sudah membesar serta karyawan yang ada, berupaya membantu dengan menyiram air dengan menggunakan alat seadanya. Upaya itu tidak berhasil, karena api dalam waktu singkat sudah melahap bangunan semi permanen itu. Ditambah lagi kondisi angin berhembus kencang dan cuaca panas. Akhirnya hanya beberapa barang pribadi yang bisa diselamatkan. Diperkirakan, keru-

gian akibat kejadian ini lebih Rp 100 juta. “Tidak banyak barang yang bisa diselamatkan, karena apinya cepat sekali membesar. Apalagi rumah karyawan itukan hampir 70 persen dari kayu dan papan. Jadi semakin cepat saja dimakan api oleh tiupan angin kencang,” cerita Freddy. Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Kapolsek Sukaraja Ipru Suraya, SH mengatakan, perumahan yang terbakar itu tepatnya di camp RT 1 PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi. “Tidak ada korban jiwa, tapi banyak harta benda milik karyawan turut terbakar. Tidak banyak yang dapat diselamatkan,” ujar Suraya. Sementara itu salah satu anggota Komisi III DPRD Kabupaten Seluma, Sunarsono yang juga berada di lokasi mengatakan, munculnya api diduga kuat karena korsleting listrik. Kini para karyawan yang perumahannya terbakar, malam ini tidur ditenda dan sebagian lagi di rumah karyawan di basecamp lainnya. Akibat kejadian itu juga, anak-anak karyawan yang masih usia sekolah menjadi kesulitan karena buku pelajaran dan baju sekolah mereka turut dimakan api. Sehingga dibutuhkan bantuan setidaknya pakaian untuk anak-anak itu sekolah, termasuk perlengkapan sekolahnya. “Sebagian malam ini tidur ditenda, karena tenda sudah didirikan. Sebagian lagi di basecamp karyawan lain dan rumah warga. Tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan dari Dinas Sosial juga sudah ada di lokasi. Ini anak-anak sekolah yang buku dan pakaian mereka habis. Jadi perlu penanganan segera,” ujar Sunarsono kepada RB.(hue)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.