6 OKTOBER 2013

Rakyat Bengkulu MINGGU, 6 OKTOBER

TERBIT 32

TAHUN 2013

Kapolda Akan Tangkap Calo CPNS

Lusa, Pemda BU Buka Pendaftaran CPNS CPNS 2013

HANAFI PRANAJAYA

PH Yudi Surati KPK & Mabes Polri

Gub Mestinya Tsk

ARGA MAKMUR – Pemda Bengkulu Utara (BU) setelah dipastikan melakukan pelaksanaan tes CPNS jalur umum 3 November mendatang, peminat PNS bisa mulai melakukan pendaftaran. Dijadwalkan mulai Selasa (8/10) lusa.

Mengingat waktu yang sudah sangat mendesak, pendaftaran tidak dilakukan melalui kantor Pos seperti tahun sebelumnya a t a u

pemda lain melainkan lagsung diantarkan ke Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) BU. Maklum, Panitia BKPPD langsung melakukan penjumlahan dari seluruh pelamar di masing-masing formasi.

Sebanyak 50 formasi yang akan dibutuhkan Pemda BU

untuk diangkat menjadi PNS semuanya adalah formasi guru masing-masing bidang pendidikan.

Meski tak membantah mengenai jadwal tes tersebut, Kepala BKPPD BU Dullah, SE masih belum mau berkomentar dan memastikan mengenai jadwal pendaftaran tersebut. Namun ia mengakui jika BKPPD harus bergerak cepat lantaran tidak ada pemunduran jadwal pelaksanaan khusus Pemda BU. Baca LUSA..

Hal 11

BENGKULU – Desakan pengusutaan dugaan korupsi uang honor tim Pembina RSUD M Yunus (RSMY) tak hanya sebatas pada 5 tersangka, terus menguat. Kali ini datang Panasihat Hukum tersangka, dr. Yusdi Zahrias Tazar, mantan Direktur RSMY, Hanafi Pranajaya, SH. Dia menilai sebagai orang yang menandatangi SK Tim Pembina, sudah semestinya Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd ikut dijadikan tersangka.

Alasannya, kliennya dijadikan tersangka oleh Polda Bengkulu adalah korban dari SK yang ditandatangani oleh gubernur. Baca GUB..Hal 11

Teras

MASRIYADI/RB

KAMPANYE LANTAS: Kapolda Brigjend Tatang Somantri didampingi GM RB Muslimin, Dirlantas Kombes Benny Ali, Kasat Brimob, Kombes Edi Mardianto dan perwakilan IOF Bengkulu mengangkat jari telunjuk tanda pelopor keselamatan berlalu lintas.

Pembakar Masjid Diamankan Seminggu Kabur Ke Hutan

ABRAHAM SAMAD

KPK Akan Periksa Hakim MK Lainnya JAKARTA - Para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) harus siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan kalau pihaknya tidak ingin terjebak pada sosok Ketua MK Akil Mochtar saja. Itulah kenapa, lembaga antirasuah itu memungkinkan akan memeriksa hakim konstitusi lainnya. Baca KPK..Hal 11

ARGA MAKMUR – Setelah seminggu melakukan pencarian, polisi akhirnya berhasil mengamankan Pakpahan (36) warga Desa Malakoni Kecamatan Enggano Bengkulu Utara (BU). Ia diduga kuat sebagai pelaku tunggal pembakar Masjid Nurul Falaq Desa Malakoni, Kecamatan Enggano, Bengkulu Utara, seminggu lalu.

Pakpahan, diamankan setelah menyerahkan diri ke Mapolsek Enggano sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin (5/10).

Dia didampingi beberapa warga.

Dengan meyakinkan Pakpahan mengakui perbuatannya melakukan pembakaran masjid dan menyebabkan atap plafon masjid hangus.

Pelopor Tertib Lantas dan Baksos, RAC ke Padang Capo Dilepas Kapolda Bengkulu BENGKULU – Para komunitas pecinta jeep 4x4 dan offroader yang tergabung di dalam Raflesia Adventure Club (RAC), menggelar bhakti sosial (Baksos) ke Desa Padang Capo Ulu dan Ilir, Kecamatan Lubuk Sandi, Seluma, kemarin (5/10) dilepas. Kapolda Bengkulu Brigjend Tatang Somantri, SH, MH didampingi GM RB yang juga Direktur RB Media Grup HM. Muslimin, SH, MH berkesempatan melakukan pelepasan. Baca PELOPOR..Hal 11

Yahiri Dinilai Paling Bertanggung Jawab

Baca PEMBAKAR..Hal 11

Terkait Dugaan Mark Up Lahan Stadion, Siap Bawa ke KPK

DIAMANKAN: PAKPAHAN (36) saat masih di Polsek Enggano. Tampak juga plafon masjid hangus.

IST/RB

BENGKULU – Desakan untuk mengusut tuntas dugaan mark up atau pengelembungan pembebasan lahan seluas 6 hektare untuk pembangunan Stadion Arga Makmur Rp 220 juta tahun 2012 terus mengalir deras. Kali ini datang dari Mantan Ketua DPRD Bengkulu Utara, Syafrianto Daud, S.Sos. Baca YAHIRI...Hal 11 SYAFRIANTO DAUD

Dari Aksi Peringatan Hari Guru Internasional

10 Menit ”Mogok” Mengajar, Berdoa Bagi Kesejahteraan Para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) baik Provinsi maupun di kota/kabupaten di Bengkulu benarbenar mogok mengajar. Tapi mogok mengajar di sini hanya sesaat, sekitar 10 menit untuk berdoa bersama di sekolah masing-masing dalam memperingati Hari Guru Internasional.

Sebagian sekolah ada yang melibarkan siswanya, sebagian lagi hanya guru saja. Bagaimana jalannya kegiatan para Oemar Bakri itu? Simak laporannya.

EKI KURNIA– Kota Bengkulu SUASANA hening, nyaris tanpa suara, saat RB mendatangi salah satu sekolah di sudut Kota Bengkulu, SMAN 1 di Kelurahan Lempuing kemarin (5/10), sekitar pukul 10.02 WIB. Baca 10 MENIT..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com

PERI/RB

KHUSUK: Seluruh guru dan siswa SMPN 5 Seluma berdoa bersama pada peringatan hari guru internasional, kemarin (5/10).

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim

POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL 2

Rakyat Bengkulu

Ardhy Murben Kalo masi honor semangat2nya kerja tapi kalo uda Pns malasnya minta ampun it lah Guru, kalo gk terima dg pekerjaan gj kecil mending gk usa kerja bnyk kerja laen



Minggu, 6 Oktober 2013

5.828 Like This

Yhoedhye BorE-Up gimanA mau mengajAR dengan tenang jikA kebutuhAN perut tak tercukupi,karna guru kita bisa sukses,harusnya gaji guru lebih besar dr gaji anggota dewan.

Mela Komentar Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu Versi PGRI, masih banyak guru swasta di Indonesia berpenghasilan kurang dari Rp 300 ribu sebulan. Untuk itu perlu ditetapkan Upah Minimal Regional Guru (UMRG).

Malti Yones Boleh saja diPerjuangkan tp lihat dlu kira2 pemerintah mampu tdk memberikan gaji yg Layak!

Meicel Nafrizan Setuju Cik. Biar cak mn jg guru jg manusia yg perlu kehidupan sandang,pangan dan papan.

Rickho Shiephudensies Makanya jangan jadi guru swasta,jadilah guru Negeri. Itu kan akibat salah memilih pekerjaan. kalo gak betah ya stop aja

Ecko Nih Penghasilan perlu ditingkatkan, diiringi juga dengan peningkatan kompetensi guru supaya tdk kalah bersaing dgn guru2 negeri.

Hotlina Sitinjak Se-7 bangat.tapi jangan cuma ‘’Omdo’’ ya!jangan hanya buat senang sesaat.

Anto Simamora Untuk UMR ini,sy setuju....dah gak jaman lagu Oemar Bakrie.. hehe

Rajati Rafi bukan hanya versi PGRI aja... tapi itu Fakta di lapangan, istiku aja gajinya hanya 250.000/ bulan..jadi kami sangat setuju dengan UMRG ini... semoga tercapai

Pramitha Sharye Ajha Setuju banged tu cik.. Kapan lagi nak benahi Nasib kami nie.

CamkoHaaA

Aan Rahmawan Yolah ckmno plo nk semanagat ngajar kalo pengasilan cm 300 per bulan.

Murman Bangko Sangat setuju. Malahan dibanding guru pns, guru swasta lebih rajin dan aktip... Kalau dihitunghitung sangat tidak sesuai penghasilan yang didapat.

Dessy Doank Setujuh bangeeet t ne bru namanya camk0haaaa

Richie Kjpp Nrr Bengkulu Hati-hati menentukan UMRG karna dapat memicu kemogokan kerja jika salah menentukan.

Maiel Serizawa Outsiders yak.. BURUH NAEK.. jd UMPB GURU NAEK.. jd UMRB SATPOL PP ndak jugo eh naek ..jd UMPP

Vutrie Wulan Setju bget...smga cpt terealisasi...

Teti Agus Tina Se tu ju,,,,cik

GUNA IJAZAH SMP 6281994132325 Cik,kapan ijazah smp berguna?

Sedih raso cik jd org lulusan smp,ko la nasib org dag mampu!

MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi

Afuk

Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu

 0736-349062 HP 08127825507

Weaww T.T LANGSUNG KE REKENING 628973172457 SARAN UNTUK PEMERINTA PUSAT. Sebaiknya tunjangan guru langsung saja d kirim melalui rekening guru masing2,agar

menghindari mengendap d daerah,sehingga pembayaran tidak terlambat terus

maka dari itu tlg di perhatikn sedikit wilayah kedurang ini.wslm.dari ketua KKG AGAMA KEDURANG

PERHATIKAN GURU AGAMA 6285367876086 Aslm.yth kepala kemenag manna dan bupati maana.tlg di perhatikn sedikit guru agama wilayah kedurang ini.guru agama pns skrg ini sudah minim.kebanyakn guru agama yg honorer.bahkn ada sekolh gk ada guru agama nya. padahl pendidikan agama terhadap anak sangt penting.konci kebaikn anak itu tergantung dari pendidikan agama dan ahlak nya.

TANGKAP MITAN OPLOSAN 6281367950288 TOLONG PAK POLISI TANGKAP ORG YG MENJUAL MINYAK TANAH OPLOSAN..!!!!! SDH BANYAK KORBAN NYAWA..!!!HUKUM MATI..!!!KRN PERBUATAN MEREKA MEMBUNUH ORANG.!! = TERORIS TEMBAK PENJAHAT 6281977074365 copet .rampok. lanang2 g.. k,, tembak mati ajo .biar rasa kan tu timah panas di dunia ....?ingat lah .dgn kematian .manusia akan mendapat kan balasan sesuai apa

yg di perbuat nya .tuhan tidak pernah tidur IDE KADES DAN LURAH 6285368794582 Oi..Mantap cik program RB Gudang Ide nyo, cm kuitung cm 8 yg ikut. Syang nean. Bwt kades/ lurah ikutanlah. Jgn kcek dak do ide. Jalan la dibuka. Buat ‘’Tim kreatif’’ gunokan lu2san sarjana nganggur, atw pemuda/i yg cerdas. Buka ksempatan yg luas untuk pembangunan. Asek dak tuh..

RB ko.. Cam ko haa!!

PINJAMAN PDAM 6285268046498 LAPORCIK :” SUDAH LEWAT BATAS AKHIR,3 KARYAWAN PDAM KOTA BELUM LUNASI UTANG”!!!

KALAU NENGOK JUMLAH PITI YANG DIPINJAM ORANG TIGO KO,DAK KA MUNGKIN SANGGUP UNTUK MELUNASI UTANGNYO.NAH APOLAGI PAK KAJARI KOTA SILAH KAN DIUSUT YBS PAK,KALAU PERLU DITAHAN DI LAPAS BIAR YBS BISA MEMBAYAR UTANG NYO .PITI YG DIPINJAM NYO PITI PARA PELANGGAN /KONSUMEN PDAM KOTA BENGKULU UNTUK DANA OPERASIONAL PDAM PAK !!!.

GURU HONOR BOLEH IKUT 6285273830775 Mau nanya cik,untk blanja gratis bakti pan untuk guru di RB,pesertanya guru honor boleh tidak?

(Redaksi: Terimakasih pertan-

yaannya. Guru honor boleh ikut, asal identitasnya sebagai guru bisa dipertanggungjawabkan) PEJABAT DAN WANITA 6285384015238 Warga kota BKL,perlu diketahui 5-10-2013 pukul 12 wib,kepala d.. kota BKL sedang asyik2 dg seorang wanita yg bkn istrinya,dihotel k,, v.. pantai pjg TERTANGKAPNYA KETUA MK 6281977074365 KETUA MK DITANGKAP .NAMPAK NIYAN UDAH ENGAK PUNYA M0RAL DI NEGERI INI .BILANG KETUA MK KALAU YANG K0RUPSI HARUS BERANI P0T0NG JARI .SEKARANG KETUA MK YANG K0RUPSI BERARTI KETUA MK TERMAKAN 0M0NGAN NYA 5ENDIRI MALAH PAKE NAMPAR WARTAWAN SEGALA .5EM0GA WARTAWAN MAJU TERUS .PANTANG MUNDUR .TEGAK KAN KEBENARAN DAN KEADILAN?AMIN INTRIK POLITIK 62811730546 POLITIK= Penuh Olah Intrik Dan Taktik. Cik Contoh: Bapak2,Ibu2 Jika Saya Terpilih Na nti, Saya Akan Memb angun Jln&Jembatan Dikampung Ini. Tapi Pak! Dikampung kta Tdk Ada Sungai, jadi Utk Apa Dibangun Je mbatan?

“Oh, Jgn Ka watir! Jika Tdak Ada Sungai Di Kampung Ini, Kita Akn Bangun Jembatan Sekaligus Dengan Sungai’nya!” Masyarakt: “!!??#%”

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

Rakyat Bengkulu

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA, DEDEK HENDRY. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, HASRUL, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim.

- Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.

3

Rakyat Bengkulu z Minggu, 6 Oktober 2013

Sosialisasi Caleg Jangan Dibatasi Lamhir: Sama Saja Beli Kucing Dalam Karung BENGKULU – Surat Edaran KPU RI Nomor 664/KPU/ IX/2013 yang diterbitkan tanggal 30 September 2013 atas penjelasan PKPU Nomor 15 tahun 2013, menuai kontroversi. Hal ini disebabkan parpol dan caleg semakin dibatasi untuk memperkenalkan dirinya dan melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Padahal, masyarakat berhak tahu siapa caleg yang akan dipilih pada Pemilu 2014 nanti. Sehingga tidak terkesan masyarakat “membeli kucing dalam karung”.

Jika ada pembatasan sebagaimana dalam peraturan dan surat edaran KPU, maka sama artinya masyarakat ditutup aksesnya untuk mengenal siapa caleg yang akan dipilihnya nanti.

Dengan sistem pemilu di Indonesia yang proporsionel terbuka, masyarakat seharusnya mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya siapa caleg yang bakal dipilih. Namun peraturan KPU membatasi itu yang bisa berakibat masyarakat tidak tahu siapa dan bagaimana caleg yang akan mereka pilih sebagai wakil-

nya di legislatif. Itu artinya sama saja harus beli kucing dalam karung.

Pengamat Politik Fisip Unib Drs Lamhir Syam Sinaga, M.Si menilai peraturan dan surat edaran KPU RI tersebut dinilai membatasi kebebasan demokrasi. Selain itu sudah merusak citra kebebasan berdemokrasi di Indonesia. Menurutnya, tidak hanya caleg dan parpol yang dirugikan, tetapi demokrasi di Indonesia juga sudah dinodai.

Sebab, tambah dia, harusnya para caleg dan parpol itu diberikan kebebasan untuk melakukan sosialisasi ke mayarakat. Tentunya dengan ada aturan sebagai batasan. Bukan malah ditutup sama sekali yang nantinya akan berakibat fatal dalam proses pelaksanaan Pemilu 2014.

“Adanya SE KPU RI itu sudah menerobos prinsip demokrasi Indonesia. Jadi ini tidak bisa dibiarkan oleh parpol atau caleg. Harus melakukan perlawanan. KPU bisa digugat ke MA atau peraturan tersebut. Caleg dan parpol juga harus diberikan kesempatan sosialisasi di media dan dalam bentuk apapun. Sebab kita kini sudah merupakan demokrasi proporsional. Caleg harusnya turun melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk

mengenalkan diri. Jika tidak bagaimana masyarakat batasi pemasangan baliho atau spanduk di masingbisa memilih kalau tidak dikenal visi dan misi serta masing daerah itu masih masuk akal. Tapi kalau di orangnya. Tidak ubahnya membeli kucing dalam kar- rumah pribadi tetap tidak boleh itu sudah mengkebiri hak azazi manusia. Ini berlaku ke seluruh Indonesia, ung,” pungkas Lamhir.

Terpisah, Sofyan Hardi selaku caleg DPRD Kota tentu akan berujung ke persoalan hukum dan gugatan Bengkulu dari Partai Gerindra menilai surat edaran nantinya. Realisasi di lapangannya terkait aturan itu dan PKPU itu sudah berlebihan. Menurutnya, san- tidak akan dipatuhi,” gat tidak masuk akal jika caleg dan parpol tidak boleh tegas Sofyan Hardi.

PARPOL dan CALEG sama sekali melakukan sosialisasi melalui pemasan- (che) Peserta Pemilu 2014 yang gan baliho atau reklame dan bendera di ruPOLING CALON SENATOR ingin diekspos melalui mah pribadi.

Ahmad Kanedi rubrik Parpol dan Caleg 1. ERNA K JL. TRIP KASTALANI Dia mengatakan caleg harus banyak menge2. MUKHLIS JL. TRIP KASTALANI 3. ERWANDI JL. TRIP KASTALANI di halaman Pemilu Koran nalkan diri atau sosialisasi ke masyarakat. Se4. NADIA M JL. KEMAS JAMALUDIN 5. INDAH ASTUTI JL. GEDANG MELINTANG RB BISA menghubungi bab tidak mungkin seluruh caleg dan parpol 6. POPPY WINATA JL. KEMAS JAMALUDIN 7. SHELI PUSPITA SARI GANG ADAM 8. SEPRAN H JL. TRIP KASTALANI dalam menghadpai Pemilu 2014 semua mam9. EKA RADISNA JL. KEMAS JAMALUDIN 10. JUARIYAH JL. TRIP KASTALANI Contact Person pu datang ke rumah-rumah warga. Bahkan Baca Selengkapnya di www.

0813-7356-1740 dampak dari surat edaran itu, bias memunculharianrakyatbengkulu.com kan peluang kecurangan dengan permainan uang. Karena dengan mengurangi pembuatan reklame atau baliho, tentu akan dijadikan untuk modal melakukan kecurangan berupa money politics (politik uang).

“Kalau KPU mengeluarkan aturan mem-

Atribut Parpol Ditertibkan Caleg dan KPU Hadirkan Saksi CURUP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong (RL) pekan depan akan mulai menjalankan Peratuaran KPU (PKPU) Nomor 15 tahun 2013. Yakni penertiban sejumlah atribut parpol atau calon legislatif (caleg) yang dinilai di luar ketentuan.

“Caleg dan parpol hanya boleh memasang atribut di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan melalui kesepakatan dan berdasarkan ketentuan PKPU Nomor 15 tahun 2013 tentang Perubahan PKPU Nomor 1 tahun tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD,” kata Komisioner KPU RL, Halid Saifullah, SH, MH. Dijelaskan Halid, seluruh bendera atau atribut partai atau caleg yang dipasang oleh caleg harus dilaporkan ke parpol masing-masing. Tujuannya untuk menciptakan ketertiban.

Pasalnya, jika terjadi pelanggaran atas pemasangan atribut kampanye tersebut merupakan tanggung jawab parpol.

“Jika ada caleg yang bergerak sendiri-sendiri tanpa sepengetahuan parpol dan tidak mengindahkan ketentuan maka akan ditindak. Setiap caleg wajib melaporkan

Lanjutan Sidang di PTTUN Medan

etapkan status TMS kepada Ali Berti karena dianggap pernah menjalani hukuman dengan ancaman 5 tahun atau lebih. Sementara ia hanya dituntut jaksa dan divonis hakim 1 tahun penjara.

Sementara itu, Okti Fitriani, tidak berkomentar banyak. Dia belum mau membeberkan bukti maupun saksi yang akan dihadirkan ke PTTUN Medan.(ble)

BENGKULU – Sidang gugatan sengketa DCT caleg dari Provinsi Bengkulu di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan akan kembali digelar. Jika tak ada perubahan, Senin (7/10) besok, pihak penggugat yakni Okti Fitriani, M.Si dan Ir. Ali Berti, MM, serta pihak tergugat, KPU Provinsi Bengkulu akan menyampaikan bukti dan menghadirkan saksi dihadapan majelis hakim.

Baik Ali Berti maupun Okti sangat optimis bukti dan saksi mereka dapat memperkuat gugatan mereka di Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih mata hukum. “Untuk bukti anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan sudah saya persiapkan. Bememilih anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang lum bisa saya sampaikan akan menjadi Wakil Rakyat dan Senator asal Provinsi Bengkulu sekarang. Untuk saksi, masih di Senayan. dalam tahap komunikasi.

Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh Yang jelas kami sudah siap mana dukungan masyarakat terhadap Anggota DPR RI atau Calon hadapi sidang lanjutan Senin Senator, koran RB membuka poling Anggota DPR RI dan Senator Pilihan Pembaca RB. nanti,” kata Ali Berti, kemarin Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI atau (5/10). enator yang ditetapkan oleh KPU RI. Bagi yang ingin memberikan Ali Berti mengaku sejumlah dukungan caranya mudah, isi lembaran formulir. bukti yang akan disampaiTulis nama calon Anggota DPR RI atau Senator yang Anda dukung kan di PTTUN nantinya ada dan lampirkan KTP yang masih berlaku. yang pernah disampaikan saat sidang ajudikasi (sidang semu) penyelesaian sengIDENTITAS PENGIRIM keta DCT caleg di Bawaslu Provinsi.

Nama : ................................................

Menurutnya, selama ini Alamat : ................................................ hanya terjadi salah tafsir terhadap peraturan perundangCalon Senator/DPR RI pilihan : ................................................ undangan. Seperti diketahui Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota keputusan KPU yang menBengkulu.

Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 9 Oktober 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

POLING DPR/DPD RI

HALID SAIFULLAH

berapa bendera atau atribut parpol yang mereka pasang kepada parpol. Selanjutnya, parpol yang akan melaporkan kepada KPU RL yang tembusannya kepada pihak kepolisian,” jelas Halid.

Halid mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan satupun laporan dari parpol terkait pemasangan atribut para caleg. Namun, mereka tetap memberikan ruang kepada caleg dan parpol peserta pemilu yang belum tertib untuk menata dan menertibkan sendiri atribut dan bendera mereka 7 hari ke depan terhitung dari jadwal pelaksanaan sosialisasi PKPU Nomor 15 tahun 2013. “Setelah itu, bagi yang melanggar tentu akan kita tindak,” tegas Halid.(cuy)

Hasil Poling Sementara DPD RI

Pilihan Pembaca

13.991

9.850

Riri Damayanti Jhon Latif

H. Mohammad Saleh

9.437

4.682

Ahmad Kanedi 5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Eni Khairani Ruslan Wijaya Rahimullah Eri Yanto Babul Hairien Salamun Haris Yuan Rasugi Sang Radianto Star M Kosim Muspani Dinmar Djatmiko Ahmad Hamim W Iqbal Bastari Cuplis Risman

Bambang Soeroso = 3.145 = 982 = 828 = 489 = 124 = 114 = 97 = 87 = 78 = 73 = 20 = 10 =7 =4 =1

4

Rakyat Bengkulu z Minggu, 6 Oktober 2013

Calon Legislatif DPR RI Dapil Bengkulu DUKUNG DPR RI PILIHAN ANDA

Menyambut Pemilu 2014, koran RB juga membuka poling Anggota DPR RI pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. Caranya mudah, cukup gunting formulir poling di Koran RB dan mengisi data diri dan calon yang dipilih. Formulir dukungan kirim ke Graha Pena RB Jl P Natadirja KM 6,5 Kota Bengkulu.

1. PATRICE RIO CAPELLA, SH 2 dr. ANARULITA MUCHTAR 3 IWAN KUSNADI, S.IP 4 EVA LENAWATI, SE

1 JON RAMADHAN, S.Ag 2 Hj. LENI HARYATI, SE. M.Si 3 MARDA HASTUTI 4 SARDJONO, SH, S.Pd.I

1 Drs. H.M. SYAHFAN BADRI S 2 ANDRIADI ACHMAD, SS, M.IP 3 Hj. KURATUL AINI, SH, MM 4 HALIMATUL ASLIATI, S.Pd AUD

Hasil Poling Sementara DPR RI

13.716

Patrice Rio Capella

2.304

Rekso Wardoyo 3.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Iwan Kusnadi Yurisman Star Diah Nurwiyati Dian Syakhroza Rully Chairul Azwar Elva Hartati Jon Ramadhan Emilia Puspita

7.002

Leni John Latief

400

Muslihan DS = = = = = = = =

150 100 22 11 8 7 3 2

1 Hj. ELVA HARTATI S.IP, MM 2 DANA ANUGRAH R 3 EMILIA PUSPITA, SH 4 APRISUNADI, M.Kep

1 Ir. RULLY CHAIRUL A, M.Si. 2 MOHAMAD IRZAN 3 Dra. Hj. SUZY SUZANNA A, MA 4 Hj. SYAFIDAWATI TJAJA

1 SUSI MARLENY B, SE,MM 2 DR. Ir. DHARMA S,M.Ed 3 MUDARWAN YUSUF, SH, MH 4 drg. REDHATULLAH

1 dr. DIAN A SYAKHROZA 2 Ir. HR MUCHLIS YS., MM 3 YURIEKA AJENG SEPTIRIANA 4 H. INDRA SUNANDAR, SE L

1 Hj. DEWI CORYATI, M.Si 2 Dr. Hj. MARISSA HAQUE F 3 YURISMAN STAR, SE, M.Si 4 IR. H. REKSO WARDOYO, MS

1 Hj. DIAH NURWIYANTI, SH, MH 2 Drs. H. RAMLY NURHAPY, M.Si 3 ANITA LOUIZA ZOHARNIAH, SH 4 JULIAN, BA

1 H. MUSLIHAN DS, S.Sos, MM 2 Ir. H. HENRY KOESTOMO, MM 3 Dra. NINI YUDIARTI, M.Si 4 YURINE

1 H. ARNAIDI S, SH,SP.N 2 RIZKA FIDYAWATI, SPd.I 3 Ir. ANDI WILIAM IRFAN

1 Ir. H. SUDIRMAN SALEH, MM 2 NENI DARYANI, SH 3 TUMBUR NAPITUPULU 4 P. MARIA ULFAH

Dugaan Pelanggaran KPU Diteliti DKPP BENGKULU – Dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota KPU Provinsi Bengkulu dalam proses seleksi anggota KPU Kaur yang dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), mulai dipelajari dan diteliti. Pihak pelapor yakni calon anggota KPU Kaur sudah diminta untuk melengkapi berkas dan satu bukti lagi mengenai pelanggaran yang dilakukan KPU Provinsi.

Hal itu diungkapkan Dedi selaku pelapor yang juga calon anggota KPU

Kaur yang tidak terpilih kepada RB, kemarin.(5/10). Dikatakan Dedi, laporan yang sudah disampaikannya itu mulai dari pelanggaran kode etik juga pelanggaran sumpah para anggota KPU. Dimana mereka telah mengingkari sumpah terkait proses pengambilalihan seleksi KPU Kaur. “Untuk berkas laporan mengenai surat keputusan hasil pleno KPU Provinsi dan pelanggaran lainnya mengenai seleksi KPU Kaur, sudah kami serahkan ke DKPP. Kini masih ada satu alat bukti

lagi yang sedang dalam perampungan. Selain itu kami juga akan melaporkan proses pengambilalihan dan penetapan lima anggota KPU terpilih yang sudah ditetapkan KPU Provinsi itu ke pidana umum,’’ kata Dedi.

Tambah Dedi, pihaknya juga sedang dalam proses perampungan jawaban terkait gugatan di PTUN. Dia juga berkeyakinan bahwa gugatan itu bisa dimenangkannya. Mengingat apa yang disampaikan KPU pada sidang beberapa hari lalu itu sangat tidak se-

PKB Pikirkan Kriteria Capres Parpol Islam JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi inisiator koalisi partai berbasis Islam. Dorongan untuk menjalin koalisi itu didasari pendapat agar partai-partai Islam bisa bersatu dalam mengusung calon presiden (capres) pada Pilpres 2014.

Namun, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar menganggap ide PPP tersebut masih jauh panggang dari api.

Apalagi, sampai saat ini belum ada pembicaraan soal itu di elite partai-partai Islam, termasuk PKB. “Belum ada komunikasi politik, baik secara formal maupun informal, di antara para pengambil kebijakan di partai berbasis Islam,” kata Marwan di Jakarta.

Marwan yang juga ketua Fraksi PKB DPR itu menam-

MARWAN JAFAR

bahkan, sejauh ini juga belum ada pembicaraan tentang figur yang diusung untuk pilpres mendatang. Meski demikian, PKB memiliki kriteria tersendiri tentang capres yang akan diusung jika koalisi partai Islam bisa terwujud.

“Tentu figur yang bisa diterima semua partai berbasis Islam. Figur yang diajukan juga harus punya popularitas

dan elektabilitas tinggi serta punya kapabilitas dan dicintai rakyat,” sambungnya.

Dia menambahkan, yang harus diingat bahwa saat ini capres dipilih langsung oleh rakyat. Hal itu berbeda dengan koalisi partai Islam lewat Poros Tengah yang berhasil meloloskan Gus Dur sebagai presiden pada 1999. Meski demikian, Marwan mengakui bahwa dinamika politik bisa saja mengantar partai-partai Islam berkoalisi lagi. Namun, bisa juga sebuah partai berbasis Islam justru memilih terbuka berkoalisi dengan partai mana pun.

“Bisa jadi tidak hanya dilakukan partai-partai berbasis Islam, tetapi koalisi terjadi dengan semua partai peserta pemilu.

Dengan demikian, koalisi sangat terbuka dengan partai apa pun,” tandasnya.(ara/jpnn)

suai dengan aturan. ‘’Kami yakin akan bisa memenangkan gugatan itu. Rabu depan kami akan sampaikan jawaban terkait dari jawaban KPU yang sudah disampaikan,” jelas Dedi.

Sebelumnya, Juru Bicara KPU Provinsi Bengkulu Zainan Sagiman, SH mengatakan pihaknya akan mengikuti proses gugatan tersebut. Dia tetap berkeyakinan apa yang sudah dilakukan KPU Provinsi dalam seleksi anggota KPU Kaur sudah sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.(che)

POLING CALON DPR 1.

2.

3.

4.

5.

Rizki Noparis Rike Wijaya Endang Putra Rasna Rosmaladewi

Patrice Rio Capella

Pagar Agung Embong Panjang Embong Panjang Embong Panjang Embong Panjang

6. Ishak Effendi 7. Sugiono 8. Hantomi 9. Mulyadi 10. Rozali

Semelako Atas Embong Panjang Pagar Agung Embong Panjang Pagar Agung

Baca Selengkapnya di www.harianrakyatbengkulu.com

Operasi yang Berhasil SEORANG Ibu rumah tangga karena sedang sakit berat perlu segera dioperasi. Sebelum operasi dimulai, dengan hati yang sangat gelisah ia menanya sang dokter: “Pak Dok, sesudah dioperasi nanti persentase hidupku yang paling tinggi kira-kira sisa berapa?”

“Tingkat keberhasilannya 1 banding 50”.”

Jawab dokter.

Ibu itu merasa lebih tegang lagi, maka menanya lebih jauh: “Kalau begitu, dalam proses operasi ini apakah Pak Dok yakin pasti akan berhasil?”

Sambil menepuk dada, dokter itu berkata dengan penuh percaya diri: “Ngga masalah Bu, kali ini pasti berhasil. Karena sebelumnya pasien yang telah meninggal sudah ada 49 orang!”(**)

Rakyat Bengkulu

Minim Penunjuk Jalan JAKARTA - Kementerian Agama terusmengupayakan pengadaan plang penunjuk jalan dalam bahasa Indonesia di Tanah Suci.

Menteri Agama Suryadharma Ali menjanjikan bahwa plang tersebut sudah terpasang tahun depan.

“Insya Allah tahun depan sudah ada,” kata SDA di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya sejak tiga tahun lalu, Kemenag sudah meminta pada pihak otoritas Arab Saudi untuk menyediakan plang penunjuk jalan dalam bahasa Indonesia di Tanah Suci. Namun hingga kini, permintaan tersebut masih belum ditanggapi.

Pasalnya, lanjutnya, pihak Arab Saudi selama ini menganggap bahasa melayu yang telah dipasang sama dengan bahasa Indonesia sehingga dirasa sudah dapat mewakili. “Tapi kita sudah jelaskan kalau itu berbeda. Jika hanya dipasang plang dengan bahasa melayu maka hanya 40 juta orang yang mengerti.

Tapi kalau bahasa Indonesia, 240 juta orang,” ujarnya.

Menurutnya, setelah penjelasan tersebut disampaikan, pihak otoritas Arab Saudi akhirnya menjanjikan pemasangan plang akan dilakukan. Diakuinya, jika hingga kini penunjuk arah dalam bahasa Indonesia baru ada di Madinah. (mia/kim)

6 Oktober 2013

DITANGKAP: Tsk NM dan Su asal Surabaya, Jatim.

2 Tertangkap, 5 Berhasil Lolos

FAZLUR.

KOMPLOTAN SURABAYA: Kalung emas yang masih tersangkut di sela kaca etalase yang ditinggalkan pelaku karena ketahuan.

Presiden SBY Janjikan Alutsista Baru Kepada TNI JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan HUT ke-68 Tentara Nasional Indonesia (TNI) kemarin (5/10), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjanjikan sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) baru bagi TNI di seluruh matra. Alutsista tersebut akan semakin melengkapi alutsista yang dimiliki TNI saat ini.

Di dalam pidatonya di Lanud Halim Perdana Kusumah kemarin, SBY men-

5

AKTUALITA Komplotan Pencuri Emas Dihajar Massa

 Minggu,

Lintas

AKTUALITA

janjikan TNI Angkatan Darat (AD) akan dilengkapi kendaraan tempur (ranpur) Panzer Anoa, meriam altileri medan kaliber 155 milimeter, rudal pertahanan udara, rudal anti-tank, serta roket multi-laras taktis dan strategis. Selain itu, beberapa heli seperti heli angkut, heli serang, dan heli serbu juga akan melengkapi alutsista TNI AD. Bagi TNI Angkatan Laut (AL), SBY menjanjikan kapal perang korvet kelas Sigma, kapal cepat rudal, kapal perusak kawal

rudal, kapal multi perang Fregat (kapal perusak), pesawat patroli maritim, tank dan panzer amphibi, serta roket multi laras taktis.

TNI Angkatan Udara (AU), akan segera dilengkapi pesawat angkut sedang tipe CN295, pesawat latih, helikopter full combat sar, pesawat angkut Hercules tipe C-130 H, pesawat tempur Super Tucano, pesawat tempur Sukhoi 27 MK2, pesawat tempur T-50. “Semua langkah itu upaya untuk meningkatkan ketangguhan prajurit TNI,’’ kata SBY. (jpn)

BENGKULU – Tertangkap tangan oleh pemilik Toko Emas Ria di Jalan KZ Abidin I Pasar Minggu, tujuh kawanan pencuri perhiasan emas, yang diduga kuat komplotan asal Surabaya, Jatim dikejar massa.

Peristiwa yang menghebohkan ini terjadi kemarin (5/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Dua pria diantaranya berhasil diringkus, sementara lima lainnya terdiri dari 3 wanita dan 2 pria berhasil melarikan diri. Selain mengamankan dua dari kawanan itu, polisi juga mengamankan satu unit mobil Daihatsu Xenia yang dirental dari Subaraya oleh komplotan ini untuk menjalankan aksinya di Kota Bengkulu. Dua pria yang diamankan petugas, NM (40) warga Puri Lidah Kulon Indah Surabaya dan Su (41) yang mengaku warga Surabaya.

Awalnya kedua pria ini sempat membantah terlibat dalam aksi percobaan pencurian emas di Toko Ria. Namun setelah petugas menunjukkan rekaman CCTV, keduanya tak mampu lagi berkelit. “Aku

Fazlur/rb

hanya sopir pak, tidak tahu apa-apa. Aku disewa untuk nyopir dari Surabaya mengantarkan mereka (pelaku,red) ke Bengkulu,” ucap NM berusaha berkilah.

Data yang berhasil dihimpun RB menyebutkan, pagi itu Toko Emas Ria sudah buka.

Disampingnya, ada Toko Emas Asia yang juga sudah melayani pembeli. Komplotan pencuri ini masuk ke Toko Emas Ria karena masih sepi pembeli.

Berlagak layaknya seorang pembeli, kawanan ini mulai beraksi. Awalnya bertanya soal harga emas pergramnya. Untuk menghindari kecurigaan pelayan toko, yang bertanya tiga perempuan mengenakan jilbab. Sementara pria lainnnya mengenakan kemeja mendampingi.

Selain itu juga ada upaya mengalihkan perhatian pemilik toko, dimana salah seorang pelaku mulai mengeluarkan uang lembaran seratus ribu seolah-olah akan membeli perhiasan yang masih dipilihnya. Sementara seorang pelaku mulai beraksi dengan memasukkan kawat kecil melalui sela kaca etalase berisi perhiasan emas.

Aksi ini nyaris tak ketahuan, lantaran salah seorang pelaku menutup etalase dengan tas yang dibawanya.

Namun, saat sebagian kalung emas sudah berhasil keluar dari etalase, pemilik took curiga mendengar suara kaca berderik, seketika pemilik toko menarik tas milik pelaku.

Terlihatlah kalung emas yang sudah keluar sebagian dari etalase.

Teriakan maling

dari pemilik toko, membuat para pelaku lari terbirit-birit.

Massa pun langsung mengejarnya. Apes nasib Su, ia berhasil ditangkap di depan Toko Enggano dan langsung dihajar massa. Sementara NH yang sedang menunggu di dalam mobil pun hanya bisa pasrah saat ikut digelandang ke Polres Bengkulu.

Dalam pemeriksaan, keduanya tetap membantah dan mengaku tak tahu menahu dengan aksi tersebut. Petugas akhirnya menunjukkan rekaman CCTV yang membuat keduanya tak berkutik lagi.

Sementara 5 pelaku lainnya yang diburu Tim Buser Polres Bengkulu belum membuahkan hasil. Diduga pelaku lari secara berpencar.

Dari Surabaya Pengakuan NH sang sopir, mereka berangkat dari Surabaya, Rabu (2/10) malam.

Mengendarai mobil rental, komplotan ini tiba di Bengkulu Sabtu pagi. Sebelumnya, mereka sempat menginap di salah satu hotel di Lubuk Linggau. Setelah sampai di Bengkulu, komplotan ini mulai menjalankan aksinya.

Sasarannya adalah toko emas yang masih sepi pengunjung dan penjaganya lengah. Dipilihlah Toko Ria yang saat itu masih sepi. “Saya menunggu di mobil dan yang lainnya beraksi,” tukas NH. Berdasarkan pengakuan Su, ia dan rekan-rekannya berbagi tugas.

Ada yang pura-pura membeli, mengalihkan perahtian pemilik toko, dan mengalihkan perhatian pembeli lain yang ingin masuk. Sedangkan yang beraksi hanya satu orang. Su mengaku pernah di penjara di Surabaya dalam kasus pencurian. “Aku gak tahu teman-temanku lari kemana, kami waktu itu semuanya berpencar,” ujarnya.

Masih Dikembangkan Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S. IK mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan. Diduga kuat kawanan pencuri ini banyak terlibat aksi pencurian. Sebab, di beberapa polsek sudah ada laporan kasus pencurian, dengan cirri-ciri yang hampir sama dengan para pelaku.

“Kita masih kembangkan dulu,” ujarnya. (fiz)

INFO HAJI

6

Rakyat Bengkulu

Kabar Jemaah 085379398038 Pak, nompang tanya kalau kita mau nonton kegiatan jemah haji di canil mana Jawaban Humas Kanwil Kemenag, H. Nopian Gustari

KALAU mau melihat kegiatan jemaah haji di Tanah Suci, bisa dilihat di siaran Makkah Televisi (TV). Untuk mendapatkan program siaran itu, lewat langganan tv channel atau parabola.

Untuk informasi jemaah Bengkulu, bisa dilihat di webside Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu secara online. Juga mengikuti informasi setiap hari di Koran Harian Rakyat Bengkulu (RB).

Kalau melihat di Makkah TV, kita hanya melihat aktivitas jemaah dari seluruh dunia. Kalau informasi tentang jemaah Bengkulu, kami akan selaku menyapaikan kabar serta perkembangan dan kegiatan para jemaah di webside Kanwil Kemenag dan koran RB. Baik itu kabar baik, maupun kabar buruk dari Makkah tentang jemaah kita.

Selain itu, kisah atau pengalaman dan temuan para jemaah. Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat tidak perlu bingung dan khawatir untuk mendapat informasi tentang jemaah kita. (che)

Minggu, 6 Oktober 2013

Waspada Calo Cium Hajar Aswad

Mau tahu kabar jemaah haji asal Provinsi Bengkulu?

Silakan kirim pertanyaan Anda ke Liputan Haji RB melalui pesan singkat (SMS) ke 0821 7506 0888.

Tonton di Makkah TV



MENYEMUT: Kondisi pelataran Masjidil Haram yang dipenuhi jemaah dari berbagai negara yang menunaikan ibadah haji.

BENGKULU – Sebanyak 1.294 jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu kemarin (5/10) diminta petugas kloter untuk tidak tertipu calo yang menyediakan jasa untuk mencium hajar aswad. Terlebih Masjidil Haram sudah mulai disesaki jemaah dari berbagai negara.

Para calo itu berkeliaran memanfaatkan momen penuh sesaknya Masjidil Haram.

Mereka mengincar jemaah, terutama yang sudah lanjut usai. Mereka memasang tarif jasa hingga Rp 300-400 real.

Ketua Kloter 6, Iba Hartono via telepon kemarin (5/10) mengatakan, korban para calo ini sudah ada dari daerah lain. Untuk JCH Bengkulu, belum ada laporan yang me-

nyampaikan jadi korban penipuan calo tersebut.

JCH Bengkulu selamat dari aksi penipuan lantaran saat ini jemaah sudah disarankan untuk tidak memaksakan diri melaksanakan salat di Masjidil Haram. Termasuk mencium hajar aswad. ‘’Kini jemaah Bengkulu masing-masing kloter lebih banyak melakukan tausiah di pemondokan dan salat di masjid dekat penginapan. Sebab saat ini suasana di Masjidil Haram membludak. Sehingga aksi saling dorong dan berdesakan tidak terelakkan lagi. Jemaah kini lebih baik untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan fisik untuk menempuh perjalanan di puncak haji nanti,’’ kata Iba Hartono.(che)

Masjidil Haram Padat, Banyak yang Pingsan Final, Minggu JCH JCH Diminta Tidak ke Masjidil Haram

BENGKULU – Jutaan jemaah calon haji (JCH) dari seluruh dunia, tumpah ruah di Masjidil Haram. Kepadatan terjadi, terlebih di kawasan tersebut masih ada proyek rehab dan perluasan masjid. Kondisi itu membuat situasi tidak kondusif hingga berujung banyaknya JCH yang pingsan, bahkan berakibat meninggal dunia.

JCH asal Bengkulu pun diminta untuk sementara waktu tidak beribadah di Masjidil Haram, untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Hingga kemarin tercatat sebanyak 28 JCH asal Indonesia, meninggal di Tanah Suci. Namun tidak ada yang dari Bengkulu. Menghidari jatuhnya korban dari Bengkulu, petugas dan pembimbing haji melarang JCH Bengkulu pergi ke Masjidil Haram.

Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I melaporkan, sesuai informasi Tim Pendamping Haji Indonesia (TPHI) di Makkah, kebanyakan jemaah pingsan hingga meninggal disebabkan berdesak-desakan di Masjidil Haram di bawah terik matahari yang panas. Sehingga banyak jemaah, terutama lansia, tidak tahan hingga jatuh pingsan. ‘’Untuk identitas korban dari Indonesia, TPHD Provinsi Bengkulu di Makkah tidak mengetahui secara jelas. Namun kondisi di Masjidil Haram jelang puncak haji,

benar-benar tak bisa mengendalikan banyaknya jemaah,’’ kata Nopian.

Ditambahkan Nopian, saat ini jemaah Bengkulu tidak ada yang sakit. Beberapa jemaah hanya batuk dan flu. Namun itu sudah diatasi petugas kesehatan TPHD dan BPHI di Makkah. Saat ini jemaah yang mulai diserang batuk dan flu, mayoritas setiap hari 40 sampai 50 orang. Mereka sudah memeriksakan diri dan meminta obat dengan petugas.

Sedangkan jemaah yang sempat dirawat di BPHI, semua sudah dikembalikan ke kloter rombongan masing-masing. ‘’Kini jemaah Bengkulu dalam keadaan sehat. Sebab tidak ada yang dirawat di BPHI atau RS Arab Saudi. Mereka hanya berobat rutin di penginapan dan memeriksakan diri dengan petugas kesehatan di TPHD,’’ pungkas Nopian.

Senada, TPHD Kloter 8, Rozian Karnedi via pesan singkat (SMS) ke Redaksi RB menyampaikan, sudah 2 hari kondisi di Masjidil Haram penuh sesak jemaah dari seluruh dunia. Rozian juga mendengar kabar ada jemaah dari daerah lain yang pingsan di Masjidil Haram. “Kami mengimbau jemaah kloter 8 sementara waktu istirahat dulu ke Masjidil Haram sampai kegiatan di Armina (Arafah dan Mina) selesai. Kami sarankan mereka untuk menjaga kesehatan dan menyimpan tenaga untuk wukuf pada 14 Oktober mendatang.

Kami juga melakukan tausiah dan briefing keberangkatan ke Armina,” kata Rozian.(che)

Bengkulu ke Armina Berada di Pondokan Wilayah IV Arafah BENGKULU – Rapat Musassah Makkah akhirnya menetapkan jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu berangkat ke Arafah dan Mina (Armina) pada Minggu (13/10) atau H-3 Idul Adha, atau tepatnya 8 Dzulhijah. Jadwal berangkat khusus kloter 5 pukul 07.00 WAS dan kloter 6 diberangkatkan dari Makkah ke Arafah pukul 11.00 WAS, kloter 7 diberangkatkan pukul 16.30 WAS serta kloter 8 diberangkatkan pukul 19.30 WAS. Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenag provinsi Bengkulu H Suardi Abbas, SH, MH. Setiba di Padang Arafah, seluruh jemaah Bengkulu akan ditempatkan di pemondokan atau tenda wilayah IV Arafah.

Wilayahnya berjarak sekitar 10 meter dari badan jalan poros lintasan bus dari Makkah ke Arafah atau terminalnya. Sehingga jemaah Bengkulu tidak perlu berjalan kaki jauh menuju pemondokan. Masing-masing kloter diberikan satu pemondokan untuk melakukan wukuf.

‘’Jadi agenda mereka sesuai hasil keputusan Musassah di Makkah, bahwa tanggal 14 Oktober seluruh jemaah akan melakukan wukuf dan mendengarkan khutbah wukuf.

Setelah itu mereka habis salat Magrib melanjutkan perjalanan ke Musdahlifah. Setelah lewat tengah malam mereka menuju Mina. Tanggal 15 Oktobernya atau tepat waktu salat Idul Adha, seluruh jemaah kumpul dan melontar jumratul akobah.

Untuk jadwal melontar itu seluruhnya dilaksanakan pukul 07.00 WAS,’’ kata Suardi.

Lanjut Suardi, aturan itu harus dipatuhi jemaah Bengkulu.

Jika tidak dipatuhi, maka bisa berakibat fatal. Sebab akan berberengan dengan jadwal dari jemaah negara lain. Nah jemaah Bengkulu melontar di Mina itu bersamaan dengan jemaah dari beberapa negera lainnya seperti Filipina, Cina, Tailand dan Malaysia. Mereka diserentakkan dengan jemaah negara lainnya karena dinilai postur tubuhnya kecil. ‘’Jadi jadwal tidak bisa dirubah lagi. Semua harus dipatuhi jemaah dan harus menggunakan pakaian ihram selama di Armina,’ pungkas Suardi.(che)

Rakyat Bengkulu

 Minggu , 6

Oktober 2013

JEPRET BW ¼

7

8

Rakyat Bengkulu  Minggu, 6 Oktober 2013

Bisnis Pet Shop Mulai Menggeliat BENGKULU – Memelihara hewan kesayangan kini mulai menjadi tren di kalangan masyarakat Bengkulu. Hobi memelihara hewan ini pun ternyata bisa menjadi peluang bisnis. Mengelola pet shop sembari merawat hewan kesayangan bisa menjadi pilihan.

Seperti kini dilakoni Berlioz Chriswandi.

Owner Star Pet Shop dan Von Clharissa Pitbull Kennel di Jl Soekarno Hatta No 35 ini mengatakan, mengelola pet shop bukan hanya sekedar bisnis, namun memberikan banyak kepuasan. “Pet shop bukan hanya menjadi tempat menjual keperluan hewan peliharaan, namun juga menjadi ajang bagi para pecinta hewan untuk berkumpul dan berbagi

pengalaman,” ungkapnya.

Usaha yang dikelolanya, fokus pada penangkaran berbagai jenis anjing. Terutama jenis American Pitbull dengan kualitas yang baik. Penangkaran yang dilakukan dengan biang bibit unggulan yang memiliki blood line (garis darah) yang baik dari anjinganjing yang sudah cukup ternama. Seperti Sansiro Tyson, VR. Big Perro Perros.

Sementara harga jual, untuk satu ekor anjing harganya bervariasi, tergantung kualitasnya. Anjing dengan kualitas standar rata-rata dijual Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta. “Sedangkan untuk anjing dengan kualitas baik harga bisa mencapai Rp 8 juta,” jelasnya.

Selain usaha penangkaran, pet shop yang dikelolanya juga menjual berbagai jenis makanan hewan. Ada beberapa merek produk yang dijual seperti birbo, monelo, dogshow, dan lainnya. Harga

mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu per sak. Kemasan per kg mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. Menurut Berlioz, penjualan makanan hewan ini memiliki prospek yang cukup bagus. “Dalam sebulan bisa terjual 30 sak,” katanya.

Tak hanya itu, Star Pet Shop juga melayani jasa perawatan seperti memandikan hewan dan membersihkan kutu.

Membersihkan kutu dipatok tarif Rp 60 ribu per ekor. “Idealnya kalau anjing dimandikan dan dibersihkan kutunya satu minggu sekali. Paling tidak dua minggu sekali,” tambahnya.

Dalam satu hari, lanjutnya, ada sekitar 4 ekor hewan yang dibersihkan kutunya.

“Ada juga vaksinasi hewan.

Biasanya konsumen berkoordinasi dengan dokter hewan.

Tarifnya tergantung kesepakatan dengan dokternya. Namun kurang lebih Rp 150 ribu untuk sekali vaksin,” ujarnya.(rei)

9

Rakyat Bengkulu  Minggu, 6 Oktober 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Bawang Masih Dipasok dari Jawa BENGKULU – Meski sektor pertanian menjadi andalan masyarakat Bengkulu, namun sayangnya sejumlah komoditi pertanian yang diproduksi, tak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Seperti komoditi bawang merah yang hanya mampu memenuhi 12 persen konsumsi.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bawang terpaksa harus dipasok dari Jawa.

Pedagang Pasar Minggu Rosnawati (45) mengakui, bawang yang dijual di Bengkulu dipasok dari Pulau Jawa dan sebagian dari Padang.

“Dari Curup ada, tapi kebanyakan dari Jawa. Malah kini masuk juga bawang dari Thailand. Kalau hanya

mengandalkan bawang dari Bengkulu jelas tidak cukup.

Malah hampir tidak ada,” katanya.

Rosnawati yang berjualan bawang sejak tahun 2000 ini mengatakan, harga bawang cenderung tidak stabil. Harga termurah Rp 10 ribu per kg, namun pernah tembus hingga Rp 40 ribu per kg.

“Sama seperti cabe, sering naik turun,” keluhnya.

Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Ir. Zulfikar menuturkan, konsumsi bawang merah di Provinsi Bengkulu mencapai 0,47 ons per minggu per kapita. Sehingga jika dikalikan jumlah penduduk Bengkulu yang mencapai

1.742.080 jiwa, selama setahun konsumsi bawang merah mencapai 3.930.132,48 kg atau 3.930 ton. Sementara produksi bawang merah hanya 506,1 ton. “Artinya baru 12 persen yang tersedia,” ujar Zulfikar.

Dikatakan Zulfikar, dari 10 kabupaten/kota daerah penghasil bawang merah hanya Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong saja.

Sedangkan kabupaten lain termasuk kota tidak ada.

“Rejang Lebong dari luas lahan 74 hektare, produksi mencapai 467,3 ton atau 6,31 ton per hektare. Sedangkan Lebong luas lahan hanya 8 hektare, menghasilkan 38,8 ton atau 4,85 ton per hektare,” bebernya.

Dilihat dari data produksi, bawang merah terus mengalami penurunan. Seperti tahun 2009 luas lahan produksi mencapai 158 hektare, produksi mencapai 938 ton atau 5,94 ton per hektare.

Tahun 2010 luas lahan menyusut menjadi 109 hektare, produksi 601,8 ton atau 5,52 ton per hektare. Tahun 2011 luas lahan hanya tinggal 82 hektare, produksi 506,1 ton atau 6,17 ton per hektare.

“Potret yang ada seperti itu (turun red). Mungkin kesesuaian lahannya kurang cocok untuk budidaya bawang.

Bawang putih malah sama sekali tidak produksi. Saat ini untuk memenuhi konsumsi, bawang merah banyak dipasok dari luar,” katanya.(rei)

ALL SPORT TEMBUS SEMIFINAL

10

Rakyat Bengkulu

CORNER KICK

JAKARTA – Pasangan ganda Indonesia Hendra Setiawan/ Muhammad Ahsan tidak akan memperkuat timnas di SEA Games 2013 mendatang. Tetapi, kondisi itu sepertinya tidak masalah bagi tim Merah Putih.

Pasalnya, kini Indonesia sudah mulai menemukan pasangan ganda

RUDI GARCIA afp

Belajar dari Subbuteo

START sempurna AS Roma musim ini tentu tak bisa lepas dari sosok sang allenatore Rudi Garcia. Hanya memiliki latar belakang bersama klub medioker di Kota Prancis Lille, Garcia tak kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Italia. Lantas apa saja rahasia sukses dari Garcia?

Sandrine, adik perempuan Garcia, mengungkapkan Subbuteo sebagai jawabannya. Ya, permainan simulasi sepakbola di sebuah meja itu merupakan hobinya Garcia sejak masih berusia 10 tahun.

“Dari Subbuteo dia belajar mengenai taktik sepakbola,” kata Sandrine kepada Sport Mediaset.

Selain Subbuteo, antusias Garcia dalam mendalami bahasa Italia merupakan rahasia sukses lainnya. Yang menarik Garcia milih Gilberto D’Annunzio sebagai mentornya. Siapa D’Annunzio? ‘’Dia seorang pengantar pizza langganan kami.

Setiap kali dia mengantar pizza, dia lalu mengajari bahasa Italia kepada kakak saya selama satu jam dan setengah jam berikutnya untuk saya. Tentu saja, kami membayar dan bukan sekadar uang tips,” jelas Sandrine.

Daniele De Rossi gelandang andalan Roma juga mengatakan bahwa sejak hari pertama kedatangan Garcia, keduanya langsung nyambung. ‘’Kami berkomunikasi dengan baik dan dia memperlakukan saya seperti pemain bertahuntahun,” tutur De Rossi kepada Sky Sport 24. (dns/bas)

putra yang tidak akan kalah dari Hendra/Ahsan.

Harapan kini berada di pundak ganda putra Berry Angriawan/ Ricky Karanda Suwardi. Prestasi di grand prix gold London menjadi bukti bahwa mereka on track sebagai pelapis terbaik di sektor ganda putra. Berry/ Ricky tembus semifinal usai mengalahkan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/ Mads Pieler Kolding, di The Copper Box Arena, London, kemarin WIB (5/10).

Dalam tempo 47 menit Berry/Ricky bisa melumpuhkan lawan dalam dua set langsung, 21-19 23-21. Padahal, beberapa menit di penghujung

game kedua, mereka hampir saja kecolongan setelah lawan memimpin 18-16. Beruntung, mereka mampu menjaga konsistensinya sehingga di rubber game bisa memenangi dengan 23 poin.

Di laga semifinal Berry/Ricky sudah ditunggu pasangan Jerman Peter Kaesbauer/Josche Zurwonne. Jika bisa memenangi laga ini maka tercipta All Indonesian Final di sektor ganda putra. Syaratnya, pasangan non pelatnas SEA Games Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf bisa menang atas unggulan pertama dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Sayangnya lolosnya ganda pu-



Minggu , 6 Oktober 2013

tra ini tidak diikuti sektor putri.

Langkah pasangan Suci Rizky Andini/Jenna Gozali terhenti di perempat final setelah ditumbangkan seeded pertama, Christinna Pedersen/Kamilia Rytter Juhl. Mereka pun takluk dalam straight game yang berakhir dengan 14-21 19-21.

Ketenangan menjadi alasan dari kekalahan ini. Setidaknya itu dari pengakuan Suci seperti dikutip dari situs PBSI. Menurutnya sikap terburu-buru menjadi bumerang di kekalahan ini.

“Sebetulnya pertandingan tadi tidak terlalu menyulitkan kami.

Hanya kami yang terburu-buru dan sering melakukan kesalahan sendiri,” ungkapnya.

Dari sisi peringkatnya Suci/ Jenna kalah jauh dari pasangan Denmark. Suci/Jenna masih peringkat ke-94 sedangkan Pedersen/Juhl di peringkat tiga dunia. “Siapapun tidak akan yang merasa puas dengan kekalahan. Yang pasti, kami bisa main lebih baik dibanding laga sebelumnya,” pungkasnya.

Di sisi lain, Indonesia meloloskan satu pasangan non Pelatnas di sektor ganda campuran, Irfan Fadhillah/Weni Anggraini.

Namun, di semifinal, perjuangan mereka terhenti dari pebulutangkis unggulan kedua dari Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels di game ketiga dengan skor 21-19 19-21 20-22. (ren)

Sebasitan Vettel Bisa Buktikan Kehebatannya

SEBASTIAN VETTEL afp

YEONGAM - Cukup dengan tambahan 91 poin Sebastian Vettel bakal mencatatkan gelar juara dunia Formula 1 yang kali keempat. Jumlah poin yang harus dikejar tersebut diperkirakan menurun dengan signifikan usai Grand Prix Korea, hari ini. Pembalap Red Bull-Renault tersebut mendapat modal kuat untuk mecetak kemenagan di Sirkuit Internasional Yeongam.

Vettel raih pole position usai kualifikasi yang berlangsung kemarin (5/10).

Dia mengalahkan pembalap Mercedes-Lewis Hamilton lebih dari 0,2 detik.

Suskes itu Keung-

gulan itu memberinya pole ketiga beruntun setelah dia meraihnya di Italia dan Singapura.

Dalam sehari kemarin Vettel menunjukkan peningkatan yang besar bila dibandingkan dengan sesi latihan sehari sebelumnya. Di sesi latihan Jumat kemarin (4/10), dia dikalahkan oleh Hamilton. Namun sejak latihan kemarin, Vettel sudah berada di posisi teratas. ‘’Saya kira seperti yang sudah diperkirakan Mercedes memang sangat kuat. Mereka menunjukkan kenyamanan di sektor tengah. Jadi kami tetap meramalkan pertarungan yang ketat saat balapan,” ujar Vettel pada Reuters.

Catatan waktu terbaik Vettel 1 menit 37,202 detik. Dia unggul hingga 0,218 detik dari Hamilton.

Pembalap tercepat ketiga di sesi kualifikasi didapatkan rekan setim Vettel, Mark Webber.

Sayangnya, Webber tak akan me-

nempati posisi start ketiga. Dia mendapat penalti mundur sepuluh grid dari steward lomba. Penalti itu dijatuhkan setelah Webber mendapatkan peringatan atas insiden taxi-lift dengan Fernando Alonso (Ferrari) di akhir GP Singapura.

“Kami sudah mencapai keseimbangan (mobil) di pekan ini. Saya tak terlalu senang usai latihan, tapi kami mendapat solusinya hari ini,” tambah Vettel. Dalam dua musim terakhir Vettel selalu menang di Yeongam. Hanya di edisi pertama GP Korea dia gagal menang.

Namun ambisi Vettel diperkirakan mendapat halangan karena faktor cuaca. Berdasarkan perkiraan cuaca lokal, besar peluang terjadinya hujan di siang hari ini waktu setempat. Vettel mengakui dia tak mau kehilangan fokus karena itu. “Bukan sebuah bencana jika kami start saat hujan. Kering atau basah, kami baik-baik saja,” katanya. (ady)

Nadal Kembali ke Nomor Satu BEIJING - Delapan bulan terakhir berlangsung luar biasa bagi Rafael Nadal. Usai menjalani istirahat akibat cedera, petenis Spanyol itu kembali ke performa terbaiknya.

Hasilnya, dia dipastikan kembali ke posisi nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Putra) saat daftar terbaru diumumkan pekan depan.

Nadal memastikan gelar itu saat ikut turnamen Tiongkok Terbuka.

Dengan melangkah ke final sudah cukup untuk geser Novak Djokovic dari puncak. Apa pun hasil yang didapat Djokovic kepastian tersebut tak berubah.

Kemudahan mengiringi langkah Nadal. Lawannya di semifinal, Tomas Berdych (Rep Ceko) tak mampu melanjutkan pertandingan setelah game keenam set pertama. Berdych mengundurkan diri akibat cedera punggung. Saat itu, Nadal unggul dengan 4-2.

“Rasa puas yang saya rasakan bukan karena saya kembali ke no-

RAFAEL NADAL

mor satu. Tapi karena semua kerja keras yang sudah saya lewati, untuk mencapai titik ini. Yang membuat saya senang, saya bisa kembali kompetitif setiap kali masuk turnamen,” beber Nadal pada AFP. Sudah sepuluh gelar yang didapatkan oleh Nadal tahun ini. Termasuk gelar juara dari Prancis Terbuka dan Amerika Serikat (AS) Terbuka yang menjadi gelar grand slam nomor 12 dan 13 dalam karirnya. Bahkan, dia belum terkalah-

afp

kan di hardcourt (lapangan keras) yang di tahun-tahun sebelumnya menjadi kelemahannya.

Dengan 13 grand slam yang sudah dimilikinya, berarti dia hanya ketinggalan empat gelar dari yang sudah dimiliki pengoleksi grand slam tunggal putra terbanyak Roger Federer.

Jumlah tersebut bisa disamainya tahun depan, jika dia mampu mencatatkan rekor sebagai petenis putra pertama yang merebut semua grand slam dalam satu musim. (ady)

Rakyat Bengkulu

 Minggu,

SAMBUNGAN UTAMA

Gub Mestinya Tsk Sambungan dari halaman1

“Berpikirnya gampang saja, kalau saja SK itu tidak ditandatangani oleh Gubernur Bengkulu, tidak mungkin uangnya bisa cair, iya kan? Selain itu juga, SK tersebut terbit bulan Februari 2011. Sementara klien kami menjabat direktur Juni 2011. Itu artinya dia kan hanya menjalankan SK yang sudah berjalan,” ujar Hanafi.

Ditegaskan Hanafi, tersangka Yusdi bekerja itu karena berdasarkan SK yang ditandatangani oleh gubernur. Maka dengan demikian, yang bertanggungjawab dalam kasus ini tetap gubernur. Menyikapi lima tersangka yang sudah ditetapkan Polda Bengkulu, selain kliennya, yakni dr. Zulman Zuhri (direktur RSMY sebelum Yusdi), Darmawi

(staf keuangan RSMY), Edi Santoni (mantan Wadir Umum dan Keuangan) dan Safri Safli (mantan salah satu kabag RSMY), Hanafi menyatakan, kliennya sudah mengirimkan surat ke Kejati dan Polda. Selain itu juga ke KPK dan Mabes Polri serta Kejagung.

Surat tersebut berisikan permohonan peninjauan kembali penetapan tersangka Yusdi.

Selian itu juga untuk melihat masih ada orang yang jabatannya lebih tinggi yang seharusnya ikut dijadikan sebagai tersangka, yakni Gubernur Bengkulu.

Lalu bagaimana bila Gubernur tetap tidak dijadikan tersangka? Hanafi mengaku akan mengambil langkah konkret.

“Ya kalau tetap hanya lima itu yang diajukan ke meja pengadilan, tentu kami juga punya

langkah-langkah hukum lainnya. Kami akan berangkat langsung ke Mabes Polri dan ke Kejagung, juga ke KPK. Tidak pakai surat-surat lagi. Semua bukti akan kita bawa dan akan kita perlihatkan. Namun saat ini kami masih menunggu perkembangan dari penyidikan yang masih berjalan,” tambahnya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh RB, pascaditetapkan sebagai tersangka dalam kasus honor tim Pembina RSMY, kondisi kesehatan Yusdi mulai menurun. Bahkan, Yusdi saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta, karena mengalami stroke. “Iya saya dapat juga informasinya, pak Yusdi ini terkena stroke, tadi dia mengabari saya sedang masa pengobatan,” demikian Hanafi.(fiz)

10 Menit ”Mogok” Mengajar...

Sambungan dari halaman1

Hanya sayup-sayup terdengar dari pintu gerbang sekolah orang melapaskan doa. Ternyata penghuni sekolah itu sedang khusuk memanjatkan doa.

Itulah salah satu aksi “mogok” mengajar sesaat yang dilakukan oleh para guru SMAN 1 dalam rangka memperingati Hari Guru Internasional. Kegiatan serupa yang serentak dilakukan para guru dan pengurus PGRI tak hanya di seluruh daerah di Provinsi Bengkulu tetapi juga seluruh daerah di Indonesia.

Secara nasional aksi mogok mengajar untuk berdoa bersama selama sepuluh menit digelar di kantor Pengurus Besar PGRI di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aksi ini dimulai pukul 10.00 WIB. Tetapi khusus di kantor pusat ini, doa bersama dimulai lebih dulu yakni pukul 09.30 WIB. Di SMAN 1 Bengkulu kegiatan doa bersama memang dimulai tepat pukul 10.00 WIB, sesaat sebelum RB sampai di gerbang sekolah. Tampak puluhan guru menengadahkan tangan mendengarkan doa yang dibacakan oleh guru agama M.Baharuddin S.Ag. Setidaknya 3 halaman kertas HVS berisi bacaan doa tuntas dilapaskannya. Inti dari doa itu mengetuk hati pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib guru, berharap tak ada lagi guru yang dizalimi, jadi korban mutasi penguasa yang dapat berganti setiap lima tahun.

“Sesuai instruksi PGRI doa ini dilakukan serentak oleh semua guru se-Indonesia. Doa yang dibacakan juga sama. Pembacaan doa ini dengan harapan untuk kelancaran pendidikan ke depannya agar lebih bagus lagi, guru bisa lebih diperhatikan lagi” ujar kepala SMAN 1

Bengkulu Ahmad Pauri M.Pd. Selama pembacaan doa berlangsung, semua siswa/siswi di sekolah itu dilarang mendekati ruang guru karena akan mengganggu kekhusyukan doa tersebut. Kebetulan pada saat itu sedang jam istirahat untuk siswa sehingga tidak mengorbankan atau mengganggu kegiatan belajar siswa.

Dalam waktu yang bersamaan, suasana yang sama juga terlihat di kantor Sekretariat PGRI Provinsi Bengkulu di Kelurahan Bumi Ayu. Sebanyak 50 orang yang mengikuti doa bersama dipimpin oleh Sekretaris Umum PGRI Provinsi Bengkulu Alnim S.Sos. Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Sudarwan Danim usai doa mengatakan, jutaan guru pada waktu yang bersamaan telah berdoa kepada Tuhan agar persoalan guru dan tenaga pendidikan bisa diselesaikan oleh pembuat kebijakan dalam waktu singkat.

“Harapan pertama yaitu bagaimana tunjangan profesi dan tambahan penghasilan baik guru PNS maupun non PNS bisa lancar serta bagaimana agar guru bisa naik pagkat dengan lancar pula. Kalau dengan doa ini tidak berhasil, PGRI telah mengusulkan kepada PB-PGRI agar mengambil langkah demo di Jakarta dan mogok mengajar nasional,” ujanya.

Terpisah Ketua PGRI Kota Bengkulu Mukhtarimin M.Pd mengatakan, sebenarnya masih banyak hak-hak guru yang belum diberikan dengan semestinya. Pada tahun 2012 lalu soal tunjangan sertifikasi yang kurang. “Banyak hakhak guru yang tidak diberikan sebagaimana mestinya. Soal mutasi guru bermasalah. Mutasi yang dilakukan selama ini tidak berdasarkan analisis ke-

butuhan, tapi hanya berdasarkan kepentingan penguasa,” ujar Mukhtarimin.

Dengan telah dilakukannya aksi doa massal ini, PGRI berharap sebagaimana harapan seluruh guru Tuhan dapat mengabulkan doa umatnya.

“Pagi ini (Kemarin,Red) sekitar 18 ribu lebih guru se-Provinsi Bengkulu ini telah berdoa.

Harapa kita doa bersama ini diijabah oleh Tuhan,” timpal Sudarwan Danim.

Tuntutan PGRI dalam aksi doa bersama ini memang cukup banyak. Tetapi mereka memiliki prioritas yang harus diselesaikan pemerintah. Yakni kekurangan guru jenjang SD secara nasional yang jumlahnya ratusan ribu. Dampak dari kekurangan guru ini, pengelola SD biasanya melakukan rekrutmen guru honorer. Lambat laun, guru honorer ini meminta untuk diangkat menjadi CPNS. Persoalan lain, guru honorer ini biasanya menerima gaji yang tidak layak. Permasalahan prioritas lain yang harus dijalankan pemerintah adalah peningkatan mutu guru, penuntasan pengangkatan guru honorer, dan perlindungan hak-hak guru.

Dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum ada tanggapan resmi terkait tuntutan ini. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ibnu Hamad kepada JPNN mengatakan, selama pemerintah sudah menunjukkan kebijakan pro terhadap guru.

“Misalnya untuk tunjangan profesi guru, dulu tidak ada sekarang ada. Ini merupakan wujud perhatian kepada guru,” kata dia. Ibnu tidak menampik ada kelemahan-kelemahan dalam pembayaran tunjangan profesi ini. Tetapi dia mengatakan hanya kasuistik saja. (**)

Pelopor Tertib Lantas dan Baksos...

Sambungan dari halaman1

RAC bersama beberapa pencinta olah raga off road seperti dari Bengkulu 4x4, Hardtop Club, Jimny Club dan RB Off road Club, menggelar bansos di Padang Capo selama satu hari satu malam. Sebelum dilakukan pelepasan ke lokasi dalam acara di Pendopo Graha Pena RB kemarin siang juga digelar kampanye tertib berlalu lintas. Dimana Dit Lantas Polda Bengkulu mengajak para pencinta olahraga Off Road serta elemen masyarakat lainnya termasuk praktisi media menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Kapolda Bengkulu dalam pelepasan bansos RAC ke Padang Capo Seluma, memberi apresiasi tinggi atas kegiatan tersebut. Yakni kepedulian para offroader akan saudara-saudara sebangsa yang kurang beruntung, berdomisili di daerah pelosok Seluma yang penuh dengan keterbatasan. Baik itu akses jalan, informasi serta keterbatasannya mereka mendapatkan penghidupan yang lebih layak. ‘’Meski kegiatan ini dinilai kecil dari bentuk materi tetapi di mata Tuhan tinggi nilainya apalagi dilakukan secara ikhlas.

Memperhatikan sesama kita yang jauh berada di kawasan terpencil,” pesan Kapolda.

Kapolda takjub atas keberanian dan mental yang dimiliki para offroader. Meski mengaku

11

6 Oktober 2013

bukan pencinta olahraga off road namun dia cukup tahu bahwa para offroader merupakan orang-orang bermental baja, yang suka tantangan.

Apalagi mendengar cerita dari panitia sulitnya medan yang akan ditempuh para offroader yang menju ke Padang Capo, kendati hanya berjarak 20 km, namun waktu tempuh dapat memakan waktu 6 jam. ‘’Dapat saya bayangkan bagaimana sulitnya medan jalan ke lokasi. Mobil kayak kepiting, merayap. Jalannya pasti sangat extrim,’’ ujar Kapolda.

Meski begitu Kapolda tetap berpesan kepada seluruh Off roader agar berhati-hati, jangan berlaku takabur, sombong apalagi mengeluarkan kata-kata yang tidak baik dan tak sopan. Bagi kapolda kegiatan, bakti sosial ini, tentu bisa diambil hikmah dalam membangun Bengkulu ke depan yang lebih baik lagi.

Bagi pria Sunda yang belum lama ini berulang tahun ke-57 itu mengatakan, pembangunan tentu bisa dilakukan secara baik dengan selalu mengutamakan kebersamaan, termasuk ikut peduli kepada sesama.

Ketua Panitia Bakti Sosial Doni Topanto mengatakan, dipilihnya Desa Padang Capo Ulu dan Ilir yang total keseluruhan warganya mencapai 130 Kepala keluarga, memang sudah direncanakan sebelum-

nya. Selain memberikan bantuan sosial berupa pemberian kelengkapan masjid seperti karpet sajadah, makanan, juga dilakukan kerja bhakti pegecatan masjid di Padang Capo.

Selain itu pada kesempatan ke Padang Capo, RAC juga mensurvei medan yang sedianya akan menjadi salah satu jalur dalam event Indonesian Offroader X-hibtion (IOX) menempuh rute Lahat-Tugu Monas pada Februari 2014 mendatang.

Sementara Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Benny Ali, SH, SIK mengatakan kampanye keselamatan berkendara perlu digelorakan. Sebab kata dia keselamatan dalam berkendara tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi saja, namun menjadi tanggung jawab semua. Baik polisi, guru, orang tua bahkan media. Mengenalkan keselamatan berkendara tentu sangat baik dilakukan sejak dini kepada anak-anak.

“Seperti yang sudah kita gelar dalam lomba polisik cilik (Pocil) di Bencoolen Mall, itu juga sebagai upaya kita untuk mengenalkan dan menggelorakan semangat keselamatan dalam berkendara dari sejak dini,“ papar mantan Kapolsek Gading Cempaka ini.

“Intinya jadi pelopor keselamatan berkendara, jadikan keselamatan dalam berkendara itu menjadi kebutuhan kita semua,“ sambungnya. (iks)

Lusa, Pemda BU Buka Pendaftaran CPNS Sambungan dari halaman1

“Untuk jadwal tes kita tetap sama dengan Pemda lainnya, 3 November. Meskipun kita melakukan pembukaan pendaftaran lebih lambat dibanding Pemda lain,” kata Dullah.

Ia membantah jika Pemda melakukan “lobi” kedua sete-lah adanya kepastian BU tidak mendapatkan kuota tes umum atau saat tahu jika Pemda Kaur membatalkan 50 kuotanya lantaran tidak memiliki dana di APBD. Bahkan ia mengaku baru mengetahui jika Pemda BU mendapatkan kuota tes CPNS umum dari BKD Provinsi.

“Kalau usulan kita hanya mengusulkan satu kali sejak tahun lalu. disana memang dijelaskan mengenai kekurangan guru di BU dibandingkan jumlah penduduk, siswa dan jumlah sekolah yang ada di BU. Tidak ada usulan kedua khusus guru,” ujar Dullah.

tuk menggunakan sistem CAT tersebut. Selain itu waktu yang mendesak tidak memungkinkan Pemda BU mencari komputer dalam jumlah besar bagi peserta tes.

“Kondisi kita berbeda dengan wilayah lain seperti Kota atau Provinsi, mereka bisa menggunakan universitas yang ada fasilitas komputer yang memadai, sedangkan kita belum memiliki itu,” ujar Dullah.

Diprediksi, meskipun hanya akan menerima 50 orang dan hanya formasi guru, namun peserta tes juga dipastikan akan lebih dari 500 orang.

Bukan tak mungkin, warga BU yang sudah mendaftarkan diri mengikuti tes di Pemda lain yang dekat dengan BU seperti Benteng dan Provinsi akan memilih tes di BU yang merupakan wilayah tempat tinggal mereka. “ M e m b l u d a k n y a pendaftar ini yang harus kita antisipasi agar panitia bekerja ekstra cepat dan keras,” pungkas Dullah.

CAT Terganjal Komputer Seperti yang diungkapkan Kepala BKD Provinsi, BU akan melaksanakan tes 3 November yang berarti tidak menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan masih menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Dullah tak membantah hal itu.

Menurutnya sulit bagi Pemda BU melakukan sistem CAT lantaran minimnya fasilitas komputer di BU yang layak un-

Berantas Suap CPNS Dibagian lain terkait mulai santernya kabar suap dalam perekrutan CPNS yang juga berbau nepotisme (kekeluargaan), serta bergentayangan calo CPNS Kapolda Bengkulu, Brigjend. Pol. Drs. Tatang Somantri, SH MH berkomitmen akan mengawal penyelenggaraan tes CPNS. Ditegaskannya CPNS harus bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Kapolda memastikan akan menindak tegas dan menangkap siapapun yang berbuat kecurangan. Termasuk calo yang menjanjikan dapat meloloskan seseorang menjadi CPNS. “Siapapun yang ketahuan menjadi calo, akan saya tindak.

Diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Tidak ada kata ampun,” kata Kapolda ditemui saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 68 TNI di Makorem 041 Gamas, kemarin.

Bahkan Kapolda meminta partisipasi masyarakat untuk dapat melaporkan ke Polda Bengkulu bila mendengar dan mengetahui ada calo CPNS. Bila ada, ia memastikan tidak akan pandang bulu. Baik itu pejabat, atau kerabat pejabat tetap akan diproses.

“Informasikan calo-calo itu kepada saya, apalagi menawarkan jasa dengan uang. Tidak ada pandang bulu. Siapa saja.

Saya tidak takut,” kata Kapolda.

Sementara itu, pernyataan Kapolda dinilai sangat tepat untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat, terutama peserta tes CPNS. Serta dapat mengurungkan niat calo yang ingin mencari keuntungan.

“Kita harus beri apresisasi bagi Kapolda Bengkulu.

Saya yakin, Kapolda dapat mengawal dan menangkap calo yang sudah meresahkan masyarakat,” tandas Direktur Bengkulu Development Watch (BDW), Diansyah Putra.

Dia juga berkeyakinan, Polda Bengkulu melalui jajarannya dapat menindak tegas oknum calo yang mencatut nama Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah untuk memperdayai korban di Kabupaten Rejang Lebong (RL). Seperti laporan seorang warga Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), M Roy (71). Pensiunan PNS ini melaporkan seorang oknum PNS berinisial Ta (45), warga Desa Pengambang SBU ke Polres RL. Diduga M Roy telah ditipu oleh Ta yang me-ngaku orang dekat Junaidi Hamsyah ketika masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu tahun 2011 lalu. Saat itu Ta mengaku dapat meloloskan anak M Roy menjadi PNS dengan uang pelicin sebesar Rp 40.380.000.

Peristiwa itu terjadi pada Januari 2011 silam.

Namun hingga penghujung tahun 2013 saat ini, apa yang dikatakan Ta hanya omong kosong semata. Anak dari pelapor tak kunjung diangkat menjadi PNS. “Mudah-mudahan kasus ini, segera terungkap,” kata Diansyah Putra.

Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengatakan tidak pernah memerintahkan siapapun untuk menjadi calo CPNS. Dia menegaskan, dengan sistem CAT tes CPNS Pemda Provinsi akan berlangsung bersih. “Kalau ada (jadi calo,red), lapokan saja ke Polda,” katanya. (qia/ble)

Pembakar Masjid Diamankan Sambungan dari halaman1

KapolresBengkuluUtaraAKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Enggano AKP. Purwanto Hari Subekti mengungkapkan Pakpahan menyerahkan diri setelah pendekatan yang dilakukan warga dan Polisi. Itu dilakukan setelah seminggu mencari tahu keberadaannya, Pakpahan akhir nya menemui warga minta diantar ke Polsek Enggano.

“Dia datang didampingi warga. Ini menunjukan jika kondisi Enggano terutama hubungan antar umat beragama masih sangat kondusif.

Bahkan dia (Pakpahan,red) datang dengan baik-baik dan tidak ada satupun warga yang mencoba menganiayanya,” terang Kapolsek.

Dari pemeriksaan sementara polisi, Pakpahan menyebutkan dirinya membakar Masjid Desa Malakoni Minggu (29/9) pukul 04.30 WIB. Namun belum jelas alasan yang menyebabkan Pakpahan nekat membakar tempat ibadah umat Islam tersebut. “Kita baru sepintas menginterogasinya, dia mengakui kalau telah membakar plafon masjid, untuk motifnya kami belum bisa pastikan,”

terang Kapolsek.

Polisi tak melanjutkan pemeriksaan lantaran kedatangan Pakpahan ke Mapolsek hampir bersamaan dengan waktu keberangkatan kapal dari Pulau Enggano menuju Kota Bengkulu. Pakpahan langsung dibawa ke kapal untuk selanjutnya diserahkan penanganannya ke Polres Bengkulu Utara.

Namun Purwanto membantah jika apa yang dilakukan ini sebagai bentuk mengantisipasi adanya masyarakat yang kesal dengan ulah pelaku.

Menurutnya hal ini dilakukan murni dengan alasan untuk kelancaran penyidikan. “Kalau warga saya sangat yakin tidak ada masalah, seperti selama ini kerukunan umat beragama di Enggano sama sekali tidak terpengaruh dengan kejadian ini,” terang Kapolsek.

Diperiksa Kejiwaan Pilihan melakukan penanganan di Mapolres BU lantaran adanya kemungkinan penyidik akan memeriksakan kondisi kejiwaan Pakpahan ke RSJ-KO Soeprapto. Hal ini menyusul banyaknya informasi dari warga jika Pakpahan yang disebut pernah muallaf

(masuk Islam) memang sedikit defresi, terlihat dari gerak-gerik pelaku selama ini di desanya.

Perubahan di diri Pakpahan sejak berpisah dengan istrinya, dan informasinya sang istri asal Kurotidur Bengkulu Utara telah menikah lagi.

“Kalau kita lakukan penyidikan di Enggano tentunya akan sulit bagi kita. Barang-barang yang kita temukan, seperti berkas surat ancaman yang kita temukan di pintu masuk desa juga kita bawa sebagai barang bukti,” kata Kapolsek.

Sementara itu data terhimpun RB, pelaku selama ini menghilang, sulit ditemukan polisi dan warga lantaran kabur ke dalam hutan. Belum jelas apakah hal yang dilakukannya tersebut dalam upaya melarikan diri atau memang lantaran kondisi pelaku yang tengah “mengalami gangguan kejiwaan”.

Hampir seminggu polisi melakukan penyisiran seluruh lokasi desa-desa di Kecamatan Enggano dan melakukan penjagaan di pintu masuk dan keluar pulau hingga akhirnya Pakpahan menyerahkan diri kemarin.

Sekadar mengetahui, apa

yang dilakukan Pakpahan memang membuat heboh masyarakat. Sebelum terjadi pembakaran, saat bulan Suci Ramadhan Pakpahan sempat memaksa Imam Rafi Zen Kaitora untuk memperkenankannya membacakan Kultum menjelang Salat Tarawih. Berselang 2 hari pasca membacakan Kultum, ia juga memaksa Sekdes Darmawi memperkenankannya membacakan Khutbah di Gereja.

Terakhir, saat kembali ke Enggano setelah diantarkan warga ke Kota Bengkulu usai lebaran lalu, Pakpahan ingin berkhutbah di Masjid. Lantaran tidak diperkenankan, ia menulis surat ancaman pada Fari Zen Kaitora yang isinya akan membakar masjid. Ternyata ancaman itu diwujudkannya dengan menyulut api yang berhasil membakar masjid. Beruntung kobaran api di dalam masjid cepat diketahui iman masjid yang juga Kepala KUA Kecamatan Enggano yang hendak salat subuh. Bersama warga ramai-ramai dilakukan pemadaman api. Masjid berhasil diselamatkan, hanya sebagian plafon dari kayu yang hangus dilalap api.(qia)

Yahiri Dinilai Paling Bertanggung Jawab Sambungan dari halaman1

Bahkan, tokoh pemuda Bengkulu Utara yang duduk di DPRD Provinsi Bengkulu itu menduga kuat mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) BU, Drs. Yahiri, M.Pd adalah orang yang dinilai paling bertanggung jawab.

“Saya sudah lama mendengar ada dugaan kecurangan dalam pembebasan lahan stadion. Sebagai warga dan wakil rakyat BU, saya sangat prihatin. Saya sangat berharap kasus ini segera diusut tuntas sampai ke akar-akarnya. Saya optimis, penegakkan hukum di Bengkulu tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Tetapi tajam ke atas juga,” kata Syafrianto Daud kepada RB kemarin

sore.

Setiap pengadaan barang atau jasa, termasuk pembebasan lahan sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Dan lebih mengerucut lagi dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA). Menurut Syafrianto Daud, sangat kecil kemungkinan Yahiri sebagai Kadispora BU dan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) waktu itu, tidak mengetahui dugaan mark up. Seperti diketahui, ada dugaan mark up dana pembayaran sebesar Rp 110 juta yang dilakukan Dispora Bengkulu Utara 2012 lalu semasa kepemimpinan Yahiri.

Menurut Syafrianto Daud, akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang di-

duga melakukan mark up, pembangunan stadion BU menjadi terbengkalai.

“Jangan karena ulah segelintir orang ini, menghambat pembangunan untuk masyarakat. Siapapun orangnya harus diberi hukuman seadil-adilnya,” tandasnya.

Puskaki : Bakal Usut Hal senada juga diungkapkan Koordinator Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, Melyansori, S.Pd.I Menurutnya, bila terus mandeg, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu harus turun tangan. Diantaranya dengan melakukan supervisi atau mengambilalih kasus tersebut.

“Kami akan kawal kasus ini. Dalam waktu sesingkat-

singkatnya, kami akan mengumpulkan bukti dan data pendukung. Selanjutnya mendatangi Kajati Bengkulu,” tegas Melyansori.

Desakan dilakukan pengusutan juga datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bengkulu Utara (BU). Mereka meminta keseriusan aparat hukum terutama Polda dan Kejati Bengkulu. A k t i v i t a s Lembaga Anti Korupsi (LAK) Beni Irawan BU yang sempat melaporkan kasus dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) BU ke KPK menegaskan akan membawa masalah ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika memang nantinya aparat hukum di Bengkulu terkesan tutup mata.(ble/qia)

KPK Akan Periksa Hakim MK...

Sambungan dari halaman1

Samad mengatakan, KPK sedang mengembangkan berbagai kemungkinan. Termasuk, melihat lebih jauh ada tidaknya hakim lain yang terlibat dalam lingkaran suap kepada Akil Mochtar. Apalagi, lazim saat mengurus perkara dibahas dalam sebuah panel. “Kita yakin, kemungkinan kasus ini masih bisa dikembangkan,” ujarnya.

Nah, dalam kasus Pilkada

Gunung Mas, Kalimantan Selatan misalnya, panel terdiri dari hakim Akil Mochtar, Anwar Usman dan Maria Farida. Nama yang sama juga tercatat menjadi hakim sengketa Pilkada Lebak, Banten. Apakah kedua hakim itu yang akan diperiksa dalam waktu dekat, Samad belum bisa memastikan.

“Masih didalami karena kita tidak mau terjebak pada satu tersangka saja, masih melihat kemungkinan ada orang-orang

lain yang terlibat,” jelasnya.

Soal pemanggilan, Samad menyebut semua yang dibutuhkan keterangannya bakal dipanggil.

Siapapun itu, termasuk dua hakim panel lainnya.

Mantan Ketua MK Mahfud MD mengaku siap diperiksa KPK jika memang lembaga antirasuah itu membutuhkan keterangannya. “Saya jawab dengan tegas, saya siap diperiksa. Kalau perlu usulkan saja ke KPK,” ujar Mahfud menang-

gapi pertanyaan apakah dia siap diperiksa terkait kasus yang membelit Akil Mochtar.

Tidak menuntup kemungkinan KPK bakal meminta keterangan Mahfud untuk mengembangkan perkara Akil.

Sebab ada dugaan Akil bermain dalam sejumlah sengketa pilkada yang melibatkan dinasti Ratu Atut Chosiyah. Nah dalam sidang sengketa pilkada itu beberapa diantaranya dipimpin oleh Mahfud.(dim)

12

MINGGU, 6 OKTOBER 2013

MEMBALIK KRITIK

TURIN - Grande partita giornata ketujuh Serie A bukan hanya menjadi milik Inter Milan versus AS Roma yang dimainkan dini hari tadi WIB (6/10). Dua klub elit di kompetisi kasta teratas Italia itu, Juventus dan AC Milan, juga segera terlibat bentrok di Juventus Stadium dini hari nanti (siaran langsung TVRI kickoff 01.45 WIB).

Berbeda dengan Roma dan Inter, performa Juve dan Milan tengah dicibir pendukung sendiri sejak sebulan terakhir. Juve misalnya. Skuadra asuhan Antonio Conte itu memang masih belum terkalahkan musim ini, namun tidak pernah tampil mengesankan sejak kemenangan 4-1 atas Lazio (31/9).

Apalagi Milan.

Ross oner i, sebutan Milan

ANDREA PIRLO

punya julukan baru sebagai tim spesialis gol telat. Itu terjadi dalam dua laga away terakhir Serie A, yang nyaris membuat Riccardo Montolivo dkk keok masing-masing 2-2 kontra Torino (15/9) dan 3-3 lawan Bologna (25/9).

Dalam laga terakhir di Liga Champions (2/10), kedua tim juga hanya mampu bermain seri. Bianconeri, sebutan Juve, dipaksa bermain 2-2 oleh Galatasaray di kandang sendiri. Sedangkan gol telat ala Milan juga terhindar dari kekalahan di kandang Ajax (1-1). ‘’Kritik adalah musuh kami karena saya pikir kami masih bisa memberi antusiasme kepada fans dalam memburu scudetto kali ketiga beruntun. Kami masih belum kalah dan hanya tidak beruntung karena rival kami meraih hasil lebih sempurna,’’ kata Conte kepada Tuttosport. “Kritik adalah musuh kami dan saya yakin anak-anak akan mampu membalikkan kritikan dengan cara indah,” imbuh pelatih 44 tahun itu.

Pelatih yang akan melakoni pertandingan ke-106 bersama Bianconeri itu menganggap Milan bukan tim yang inferior meski tidak menjalani start mulus di Serie A musim ini.

Contepun masih menyebut Rossoneri sebagai salah satu tim kandidat scudetto. ‘’Milan masih merupakan sebuah tim hebat dan seandainya Juve tak memiliki skuad yang solid dan tangguh dalam dua musim terakhir, mereka kemungkinan bisa meraih scudetto,’’ tutur pelatih dengan persentase kemenangan 63,81 persen itu.

Sedangkan allenatore Milan Massimiliano Allegri menganggap kritik bagi kedua tim tidak fair. “Juve merupakan tim tersukses di Italia dalam dua musim terakhir dan masih favorit scudetto musim ini. Antonio Conte juga merupakan pelatih hebat,’’ ujarnya seperti dilansir Canale Milan.

Allegri yang musim ini masih belum mampu mempersembahkan kemenangan di laga away itu menilai pertandingan kedua tim bakal berjalan seru dan menarik. Allegri juga membandingan kekuatan Juve dan Milan yang lebih kompetitif musim ini ketimbang musim lalu. ‘’Kami sudah siapkan cara untuk mengunci dua pemain mereka yang memiliki assist terbaik, Andrea Pirlo dan Leonardo Bonucci.

Kami juga menyiapkan antisipasi atas kelemahan kami dalam bola-bola mati. Kami harus bermain dengan kepala (taktik jitu, Red) dan hati (kepercayaan diri tinggi-red),’’ beber Allegri yang hanya mencatat sekali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah dalam head to head dengan Conte itu.(dns)

Gunners Bisa Lebih Baik W E S T B R O M WICH - Posisi Arsenal dalam bursa perburuan gelar juara Premier League musim ini kian kuat dalam dua p e k a n t e ra k h i r.

Usai kemenangan 3-1 atas Stoke City, mereka memimpin klasemen Premier L e a g u e . M e reka kian berada di atas angin di laga berikutnya.

Setelah kekalahan dari Aston Villa di partai pembuka, The Gunners tak terkalahkan lagi. Mereka meraih sembilan kemenangan dan sekali seri dalam sepuluh laga berikutnya di berbagai ajang. Bahkan, lima laga terakhir di Premier League selalu berbuah poin absolut bagi Arsenal.

Tapi, lawan berikutnya sangat potensial jadi pengganjal. The Gunners melawat ke kandang West Bromwich Albion (WBA) yang masih diliputi euforia besar usai mengalhkan Manchester united di Old Trafford. WBA juga mampu menahan Arsenal di Capital One Cup (Piala Liga) selama 90 menit pertandingan.

Pada akhirnya, Arsenal mampu menaklukkan WBA melalui adu penalti dalam laga itu. Perlu dicatat pula, Arsene Wenger menurunkan banyak pasukan mudanya. “Kami tentu saja ingin melanjutkan langkah positif kami tapi itu semua perlu upaya. Cara satu-satunya bagi kami untuk mewujudkannya adalah mencoba fokus ke bagaimana kami bermain,” tutur

Wengerseperti dikutip Sky Sports.

Kencangnya laju Arsenal tak lepas dar i kedatangan Mesut Oezil dan bangkitnya Aaron Ramsey. Bersama Olivier Giroud, mereka selalu menjadi ancaman besar lawan-lawannya.

“Saya yakin, kami masih bisa melakukan lebih baik. Masih ada yang lebih, yang bisa kami tunjukkan. Tapi semua itu sangat bergantung pada seberapa besar keinginan kami dan seberapa lapar kami untuk melakukan peningkatan,” beber Wenger.

Hasil kemenangan di laga terakhir mengempaskan Napoli 2-0, memberikan keuntungan sekaligus kerugian. Tambahan tiga angka di fase grup Liga Champions itu dibayar dengan cederanya T h e o Wa l c o t t d a n Bacary Sagna. Dalam daftar cedera masih ada Santi Cazorla yang belum pulih dari cedera engkel.

Di pihak l a w a n , Manajer WBA Steve Clarke juga menganggap kemenangan atas United di laga terakhir mereka juga berpotensi merugikan sebelum menjamu Arsenal. Tapi, setidaknya d enga n kem ena nga n i tu m ereka membuktikan mampu mengalahkan para favorit juara.

Tiga poin dari United itu melengkapi tujuh poin dari tiga laga terakhir mereka. Setelah kalah 0-2 dari Swansea

City, mereka meraih dua kemenangan dan sekali seri.

“Kami mampu sejauh ini dengan usaha keras. Kini, kami harus melakukannya lagi. Karena, pertandingan sebelumnya tak akan memberikan efek saat kami berhadapan dengan Arsenal,” terang Clarke.(ady)

OLIVIER GIROUD

METROPOLIS

14

4

Begitu Singaran Pati membuka pintu, warga langsung melempari Singaran PaƟ dengan batu dan kayu bertubi-tubi. Hebatnya, tak satupun batu itu mengenai dirinya, seolah-olah kesakƟan Keris Tedung melindungi dirinya.

Sabar.sabar, tunggu jangan asal melempar saja. Izinkan aku mengetahui ihwal apa yang membuat kalian semua marah dan melemparkan batu padaku, teriak Singaran PaƟ pada warga dusun yang sudah tersulut emosi karena hasutan Arya.

Wahai Singaran PaƟ. Engkau telah merusak dusun. Engkau hamili anak perawan Arya.

Sebab itu, engkau patut dihukum dan diusir dari dusun ini, kata seorang warga di tengah kerumunan.

Tanpa perintah, seolah sudah bersepakat warga dusun itu kembali melemparinya denga batu dan kayu, sekeƟka itu pula Singaran PaƟ berusaha menghindari dari lemparan batu, meski keris yang dipegangnya dari tadi ikut melindunginya. Arya yang sejak tadi berada di muka tangga memanfaatkan kesempatan

menyerang Singaran Pati yang tampak sibuk menghindari lemparan batu menggunakan Keris Jalak.

MaƟ kau Singaran PaƟ, sekeƟka Arya sudah berada di hadapan Singaran Pati, seraya hendak menghujamkan Keris Jalak ke dada Singaran Pati. Beruntung, Keris Tedung yang sakƟ langsung bergerak melindungi tuannya.

Diluar kuasa dirinya, tangan kanan Singaran PaƟ seolah dikendalikan Keris Tedung langsung bergerak menangkis serangan Arya.

Bagaimana bisa dia mampu menangkis seranganku, baƟn Arya.

Baiklah, kita bertarung sampai mati di sini, tantang Arya pongah, yang lebih dulu melompat ke halaman rumah itu.

HaƟ Singaran PaƟ begitu kuat menolak tantangan mamaknya itu. Namun, Keris Tedung itu seolah menuntutnya melonpat ke halaman rumah menyusul mamaknya.

Jangan banyak alas an, mamakmu ini sudah sangat malu. Sebab itu engkau harus mati di tanganku, ucap Arya yang sejak awal lama menginginkan kemaƟan Singaran PaƟ supaya dia bisa menguasai lading milik keluarga Singaran PaƟ.

Rakyat Bengkulu z Minggu, 6 Oktober 2013

Arya langsung memasang kuda-kuda setengah menyiapkan seranganpada Singaran PaƟ.

Pertempuran mamak kemenakan itu disaksikan langsung semua warga Dusun Lembak BeliƟ.Tua, muda, pria, wanita, anak-anak dan remaja berkumpul di halaman rumah itu tak mau melewatkan pertempuran dua pendekar itu. Suasana malam seperti menjadi siang karena ramainya warga yang menonton duel maut mamak-kemenakan ditambah banyaknya obor yang dibawa warga menjadikan dusun itu terang benderang.

Tiba-tiba saja suasana riuh itu menjadi hebning dan mencekam, seolah ada kekuatan gaib yang membungkam keriuhan di halaman rumah itu, saat Arya membuka pertarungan dengan melayangkan jurus macan nakar melumpuhkan mangsa, menyerang Singaran PaƟ.

Serangan brutal Arya seperƟ macan.

Tiba-Ɵba saja suasana riuh itu menjadi hening dan mencekam, seolah ada kekuatan gaib yang membungkam keriuhan di halaman rumah itu, saat Arya membuka petarungan dengan melayangkan jurus macan melumpuhkan mangsa, menyerang Singaran PaƟ. Serangan brutal Arya

Akan Dorong Perda Khusus Rumah Kos

INSPIRATIF

MASRI/RB

POTENSI: Keberadaan rumah kos dinilai sebagai potensi memperoleh pendapatan bagi daerah. Terlihat salah satu rumah kos di Jalan Merawan Sawah Lebar.

DENDI

Akan Sumbangkan Buku MENURUT Dendi, baju-baju yang disumbangkannya diterima baik oleh orangtua anak yang menerimanya. Dendi membagibagikan baju tersebut pada 24 Agustus 2013 dengan mendatangi rumah-rumah tetangganya. “Saya bagikan pada orang lain sesuai ukuran badannya,” kata Dendi.

Ke depan, Dendi berencana akan menyumbangkan semua buku-buku pelajaran sekolahnya. Untuk saat ini buku-buku tersebut masih berada di gudang. “Bukubuku sekolah juga akan saya sumbangkan pada anak-anak sekolah supaya dibaca dan dimanfaatkan. Sekarang saya belum sempat mengumpulkan buku-buku itu,” ujar pemuda yang membuka usaha steam motor di Kelurahan Kampung Bali ini. (tew)

JADWAL ACARA RBTV MINGGU, 6 OKTOBER 2013 PUKUL

ACARA

08.00 - 08.30

Warna-Warni Indonesia

08.30 - 08.40

Prol Dahlan Iskan

08.40 - 09.00

Ragam Raesia

09.00 - 12.00

Home Shopping

12.00 - 13.00

Laporan Siang

13.00 - 13.30

Pekaro Siang

13.30 - 14.00

Laporan Daerah

14.00 - 16.00

Home Shopping

16.00 - 16.30

Ngucak Ajo

16.30 - 17.00

Laporan Sore

17.00 - 18.00

B,jualan

18.00 - 18.15

Pengajian Kito

18.15 - 18.45

Demi Indonesia

18.45 - 19.00

Kuis Demi Indonesia

19.00 - 20.00

Laporan Malam

20.00 - 20.30

Laporan Daerah Sepekan

20.30 - 21.00

Pekaro

21.00 - 21.30

B’Nyanyi di TV

21.30 - 22.00

Lipsus

Pedagang Pasar Barukoto Sulit untuk Bisa Pindah

BENGKULU - Ancaman pedagang Pasar Barukoto meninggalkan Pasar Barukoto dan pindah ke Pasar Minggu atau Panorama lantaran Pemda Kota tak kunjung menepati janji menambah jalur angkutan kota (angkot) ke Pasar Barukoto ditanggapi santai oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Drs. H. Tony Elfian, M.Si. Menurut Tony, pedagang subuh di kawasan Pasar Barukoto sulit untuk pindah lantaran di Pasar Minggu atau Panorama tidak lagi tersedia tempat untuk pedagang baru.

“Pedagang yang mengancam mau pindah itu merupakan orang-orang yang dari awal memang tidak setuju direlokasi ke Pasar Barukoto. Yang jelas Pasar Barukoto merupakan tempat yang representatif bagi pedagang. Kalau mau pindah ke tempat lain pastinya tidak ada tempat lagi,” kata Tony, Sabtu (5/10).

Terkait penambahan jalur angkutan kota (angkot), sambung Tony, setiap pertemuan selalu dibahas oleh Pemda Kota. Saat ini Dishubkominfo Kota Bengkulu akan mencari solusi yang terbaik.

Mengingat penempatan jalur angkot tambahan harus dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan gejolak. “Memang jalur angkot tambahan perlu. Tapi kajian dan survei di lapangan penting dilakukan Dishubkominfo. Misalnya jika angkot kuning keberatan angkot lain masuk selama 24

jam, ada baiknya diatur jam waktu tertentu angkot lain bisa masuk. Tapi prinsipnya, soal jalur angkot kami serahkan ke Dishubkominfo,” beber Tony.

Mengenai pengembangan kawasan Pasar Barukoto, Tony melanjutkan, Pemda Kota sudah membuat rancangan akan menjadikannya sebagai pusat pasar wisata yang memadai. Terdiri pedagang tradisional, pedagang kuliner dan pedagang oleh-oleh. “Kalau di Pasar Barukoto I atas nanti akan dijadikan tempat pasar kuliner dan pedagang oleh-oleh. Sedangkan di Pasar Barukoto II tetap tempat pedagang tradisional. Dan ini sudah menjadi perhatian khusus bagi Pemda kota,” ujar Tony.

Anggaran untuk merehabilitasi Pasar Barukoto II sudah masuk dalam APBD-Perubahan, terang Tony. Anggaran tersebut dialokasikan untuk membiayai rehabilitasi drainase dan fasilitas lainnya.

Sedangkan untuk anggaran rehabilitasi secara keseluruhan akan diusulkan pada ABPD 2014.

“Kalau tidak salah anggarannya sekitar Rp 250 juta, saya lupa angka pastinya sebab APBD-P 2013 masih dalam proses verifikasi Gubernur. Untuk rehabilitasi sarana dan parasana menyeluruh di kawasan Pasar Barukoto, akan kami usulkan dalam APBD 2014. Kami masih hitung-hitungan dulu dan kaji lagi berapa total anggaran yang dibutuhkan,” kata Tony. (new)

Rayakan HUT TNI dengan Wisata Buku

”PembukaanBengkulu expo” 22.00 - 23.00

Halo Bengkulu Betandang Bersama Walikota BKL

23.00 - 23.30

Warna-warni Indonesia

23.30 - 24.30

Laporan Hari Ini

seperƟ macan melumpuhkan kerbau, disambut anak Kelabang Tuan Mude itu dengan jurus ketam menjempit. Sangat tampak sulit bagi Arya melumpuhkan gerakan Singaran PaƟ karena seƟap pukulan yang dilayangkan mampu ditangkis ketam menjempit. Layaknya kepiƟng, semakin didesak semakin kuat dia melawan.

Seperti semula Singaran Pati tak ingin mamaknya itu terluka, sebab itu dia hanya menangkis seƟap serangan tanpa melakukan serangan balik. Arya yang tak ingin malu di muka masyarakat dusun, terus gencar menyerang Singaran Pati dengan berbagai jurus memaƟkan.

Kehabisan akal melumpuhkan Singaran PaƟ, Arya mengeluarkan keris Jalak yang terkenal sangat sakti. Semula Singaran Pati tampak gentar, sebab keris itu terkenal sangat berbisa dan mematikan. Tiba-tiba saja, keris Tedung yang sebelumnya ia sisipkan di pinggang keluar dari sarangnya dan langsung berada di tangan kanan Singaran PaƟ.

“Kali ini tamat riwatmu Singaran Pati. Keris sakƟ ini akan membunuh mu,” kata Arya seraya melesat ke arah Singaran PaƟ.(bersambung)

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE Nama

Kecamatan

Kota/Kabupaten Skor

Khairul Shale Juradi Azan Khairul Saleh A. Madjid Ali Karnadi Zulyati Isnaini Syafrizal Sandri

Ratu Samban Sungai Serut Teluk Segara Singaran Pati Selebar Kampung Melayu Ratu Agung Gading Cempaka

Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu

1864 1213 918 233 218 77 43 40

membeli buku. Mulai BENGKULU - Puludari memilih buku han anak berseragam yang akan dibeli, tentara “menyerbu” hingga membayarnya Toko Buku Gramedia di kasir. “Anak juga di Mega Mall Bengdikenalkan berbagai kulu, Sabtu (5/10). jenis buku. Seperti Rombongan siswa TK buku cerita, komik Kartika II-16 Asrama dan buku pelajaran.

Kodim Jalan Garuda 1 Buku yang dipilih, Kecamatan Singaran dibayar ke kasir dari Pati Kota Bengkulu uang yang diberikan itu sedang menggelar oleh orangtua,” terang wisata buku dalam Yudaningrum. rangka merayakat Para siswa pun bisa HUT TNI ke-68. “Hari HERI/RB i n i ( k e m a r i n r e d ) RESPON: Siswa TK Kartika II-16 Asrama Kodim ingin bermain sambil belaanak-anak belajar di menjawab pertanyaan yang diberikan pemandu dari jar. Selain itu, mereka diajarkan mengenal luar sekolah, sekaligus Toko Buku Gramedia, Sabtu (5/10). rekreasi. Kali ini kami pilih wisata buku ke Toko warna, matematika, seni dan bahasa. “Melalui lomba Buku Gramedia,” kata Kepala TK Kartika II-16 Kota membuat pola misalnya, sekaligus mengajarkan anak mengenal buah, warna serta melatih kreativitas.

Bengkulu Yudaningrum, S.Pd. Ada banyak kegiatan seru yang mereka lakukan. Selain itu menanamkan pada diri anak pentingnya Seperti lomba membuat pola dengan tema buah- buku sebagai gudang ilmu,” kata Yudaningrum. )Baca RAYAKAN... Hal 19 buahan. Selain itu, para siswa diajarkan tata cara

BENGKULU - Pemda Kota Bengkulu akan mendorong pembuatan perda khusus mengenai rumah kos. Selain soal perizinan, perda khusus tersebut juga akan mengatur mengenai harga sewa rumah kos dan lainnya. Namun untuk sementara ini, Pemda Kota memfokuskan untuk penerapan Perda nomor 9 tahun 2011 tentang pajak hotel/ penginapan. “Gagasan untuk menetapkan standar harga sewa rumah kos memang kedepan harus dilakukan,” kata Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bengkulu Tri Oktarianto, SE, M.Si, Sabtu (5/10).

Menurut Tri, pihaknya terus melakukan pendataan rumah kos. Mengingat rumah kos yang terdata masih sebagian, sedangkan kini sudah akan memasuki akhir tahun 2013.

“Sekarang ini yang terpenting kami prioritas pendataan dulu seluruh untuk rumah kos. Apabila selur uhnya sudah terdata, maka bisa dikenakan pajak. Sehingga bisa menambah pendapatan asli daerah,” kata Tri. Selain door to door (rumah ke rumah), sambung Tri, petugas DPPKAD juga akan

meminta data dari pihak kecamatan dan kelurahan mendapat jumlah rumah kos di masing-masing kelurahan.

“Data penting dimiliki supaya kedepan Pemda Kota bisa menarget pendapatan khusus dari sektor pajak r umah kos. S ebab tahun ini target dari pajak rumah kosan belum ada. Untuk tahun depan, harapan kami targetnya bisa mencapai miliaran rupiah. Kalau dari uji petik di lapangan potensi pendapatan pajak rumah kos sangat besar,” ujar Tri. Te rk a i t p ro d a n k o n t ra mengenai pemberlakukan pajak r umah kosan yang setara dengan hotel/penginapan sebesar 10 persen, Tri menilai, wajar saja terjadi.

Namun yang diutamakan adalah mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan PAD Kota Bengkulu.

“Kami juga akan lakukan sosialisasi lewat media massa d a n m ema sa n g sp a n d u k ataupun baliho. Agar seluruh masyarakat bisa memahami tentang pajak rumah kos.

Sebab pembuatan perda pajak hotel/penginapan itupun tidak dilakukan sembarangan karena melewati pembahasan dan kajian secara bersama,” kata Tri. (new)

Dibangun di Lahan Warga, Rumdin Kemenag Dibongkar BE NG KULU - Ru ma h dinas (Rumdin) Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu digusur alias dibongkar rata pada Jumat (4/10). Pembongkaran dilakukan karena rumdin tersebut dibangun di lahan milik warga. Pembongkaran bangunan permanen dan dibangun menggunankan dana APBN pada pada 1980-an di Desa Nakau, Kecamatan Talang

Empat, Bengkulu Tengah itu disaksikan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH, MH dan Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemengan Provinsi Bengkulu H Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I. Menurut Suardi, bangunan dibongkar lantaran sudah ada tuntutan masyarakat yang mengaku lahan sekitar 1 hektare itu milik warga. )Baca DIBANGUN... Hal 19

PROBIS

16

Rakyat Bengkulu

Info BUMN Untung Bulanan Tetap Dapat

Lowongan Kerja Bank Tabungan Negara Posisi: - Teller - Customer Service - Junior Sekretaris Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

Hati-hati dengan Penipuan !!!

INFO KURS Per 4 Oktober 2013 Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) CNY 1.00 1,889.07 EUR 1.00 15,831.04 HKD 1.00 1,497.81 JPY 100.00 11,947.33 SGD 1.00 9,308.33 USD 1.00 11,614.00 KODE NAMA MATA UANG USD CNY EUR JPY SGD HKD

Kurs Beli (Rp) 1,870.20 15,670.62 1,482.66 11,824.35 9,212.40 11,498.00 DOLAR AMERIKA CHINA YUAN EURO JAPANESE YEN SINGAPORE DOLLAR HONGKONG DOLLAR

Minggu, 6 Oktober 2013

Tingkatkan Kesadaran Cinta Produk Lokal

Bagi BUMN yang ingin mengekspos kegiatannya dan lain-lain silakan hubungi Redaksi RB di (0736) 22060 atau Iksan Agus Abraham 081278232218. GRATIS.

BENGKULU - Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan program baru dengan nama program bunga berbunga dari Tabungan Batara. Nasabah yang memilih program ini berkesempatan mendapat bonus bunga sebesar 0,75 persen dihitung dari dana yang ditempatkan dan dipotong pajak.

Kepala BTN Cabang Bengkulu, Zulmarwan didampingi Consumer Finance Abdul Malik mengatakan program ini sangat mudah diikuti. Nasabah cukup melakukan penempatan dana segar mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 2 miliar. Menurut Zulmawarwan, program ini digelar untuk terus menggalakkan program gemar menabung di masyarakat.

Juga untuk terus menghimpun potensi dana pihak ketiga yakni masyarakat.(iks)



RILIS/RB

OPTIMAL: Menkominfo Tifatul Sembiring (kiri) dan Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga (tengah) ketika mencoba salah satu aplikasi di LTE Corner Telkomsel di Nusa Dua, Bali.

Telkomsel mengoptimalkan seluruh lini layanan untuk memaksimalkan dukungan telekomunikasi bagi penyelenggaraan KTT APEC 2013.

Bencoolen Mall Gelar Berbagai Perlombaan Gunting Formulir Pendaftaran di RB

aran lomba bagi peserta yang ingin mendaftar ter1. Lomba kategori Kategori Anak-Anak tera di dalam iklan yang a. Fashion Show Kategori Anak-Anak (17 November 2013) akan mulai diterbitkan b. Lomba Mewarnai Gambar (23 November 2013) kategori dewasa BENGKULU - Periode 2. Lomba Senin (14/10). a. Festival Band (22 Desember 2013 ) Oktober hingga Januari b. Festival Dangdut (28 Desember 2014) Para peserta tinggal dic. Kontes Goyang Cesar (29 Desember 2013 ) 2014, pelataran parkir minta mengisi nama atau d. Fashion Show Kategori Dewasa (11 Januari 2013) e. Photography At Mall (November–Januari 2013) Bencoolen Mall bakal diraklub yang akan mengikuti Seni dan Kemanusiaan maikan beragam kegiatan 3. Olahraga, lomba, alamat, serta jenis a. Senam Aerobik Berhadiah (17 November 2013 pukul 07.00 WIB) b. Carnaval Fashion (Seni & Budaya) (26 Januari 2013 pukul 14:00–17:00) perlombaan dan aksi sosial lomba yang akan diiiberupa donor darah. Keg- 4. Aksi Sosial Donor Darah (10 November 2013) kuti. Gunting formulirnya iatan digelar dalam rangka yang ada di Harian Rakyat olahraga, seni dan kemanusian. memeriahkan perayaan hari ulang Panitia, kata Eka sudah menyusul Bengkulu dan langsung diserahtahun (HUT) ke-6 Bencoolen Mall jadwal kegiatan sesuai dengan jenis kan ke petugas pendaftaran.

(Dulu BIM).

Menurut Eka, berbagai kegiatan lomba yang bakal diikuti. BencoolDivisi marketing Bencoolen Mall en mall kata Eka tetap bekerjasama perlombaan, olahraga, seni dan Eka Wati Sinaga mengatakan ada dengan Harian Rakyat Bengkulu kebudayaan ini digelar untuk lebih 13 macam kegiatan baik lomba, (RB) dalam hal teknis pendaftaran. memeriahkan event Anniversary Dalam materi iklan bersa- 6th Bencoolen Mall. Juga ditujumaan dengan event kegia- kan untuk memperkenalkan nama tan belanja berhadiah atau Bencoolen Mall yang sebelumnya Kupon Belanja Berhadiah bernama Bengkulu Indah Mall (KKB), formulir pendaft- (BIM).(iks)

Daftar Lomba HUT ke-6 Bencoolen Mall

BENGKULU – Kalah bersaingnya batik besurek Bengkulu dengan batik luar Provinsi Bengkulu tak hanya menjadi perhatian para perajin saja. Ketua Ikatan Bujang Gadis Bengkulu (Ibugalu) Roeli Santiago Abbazz, S.SiT pun angkat bicara. Menurutnya, untuk menyiasati lesunya penjualan batik Bengkulu, perlu ditanamkan kesadaran cinta produk lokal.

“Apresiasi terhadap karya lokal. Kesadaran masyarakat untuk mencintai produk buatan sendiri, itu yang perlu ditingkatkan,” katanya.

Duta Budaya dan Pariwisata Provinsi Bengkulu ini menilai, kecintaan masyarakat terhadap produk lokal saat ini masih sangat rendah. “Pedagang sendiri mengakui, konsumen batik besurek masih terbatas kalangan tertentu, baru sebatas untuk oleholeh atau untuk seragam,” ujarnya.

Artinya daya beli masyarakat belum merata. Sehingga perlu dilakukan gerakan untuk menggugah masyarakat agar mau mengapresiasi karya lokal. Tentu dengan membeli produk karya perajin lokal. “Itu yang harus ditumbuhkan. Selain peningkatan mutu desain dan meningkatkan promosi,” tambahnya.

Seperti diketahui, gempuran batik dari luar Provinsi Bengkulu, membuat para

perajin batik besurek mulai mengatur strategi. Bersaing harga, tentu hal yang sulit dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan meningkatkan mutu desain.

Motif yang unik menjadi kekuatan.

Sekedar perbandingan, batik besurek tulis untuk bahan katun saja dijual dengan harga Rp 75 ribu per meter.

Sedangkan tekstil motif batik Rp 25-30 ribu per meter. Jika dalam bentuk jadi berupa pakaian, untuk bahan sutera bisa dihargai Rp 1 juta satu baju, bahan katun Rp 125150 ribu. Bahan dobi Rp 250 ribu per potong, bahan fiskos Rp 350 ribu per potong. Sementara tekstil motif batik, satu baju cuma Rp 125-150 ribu.

Perajin batik besurek Dra. Yunizah mengatakan, dari segi kualitas desain batik besurek cukup unggul. Bahkan mampu bersaing di kancah nasional. Terbukti tahun 2010 lalu SMKN 5 Kota Bengkulu berhasil meraih juara 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional untuk desain dan produksi batik.

“Secara kualitas bisa bersaing. Harusnya masyarakat pun ikut bangga dan mau membeli produk buatan perajin lokal,” ungkap Yunizah yang juga Ketua Kompetensi Kriya Tekstil SMKN 5 Kota Bengkulu ini.(rei)

Rakyat Bengkulu z Minggu, 6 Oktober 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

19

Siswi Kesurupan, Guru Bersikap Tidak Terpuji Sambungan dari hal 13

MASRI/RB

POCO-POCO: Artis Marissa Haque bersama istri Anggota TNI menari poco-poco memeriahkan HUT TNI, Sabtu (5/10).

Bahkan, saat melihat RB menghentikan kendaraannya setelah mendengar kata-kata itu, penjaga sekolah langsung mengejar sambil mencaricari batu untuk melempar.

“Pergilah kau binatang!” bentaknya.

Seorang siswi kelas X yang tak mau disebutkan namanya juga menambahkan, kepala SMKS 18 Al Yasir melarang setiap siswa dan siswi untuk menjawab pertanyaan wartawan. “Kami dilarang menjawab pertanyaan wartawan, tapi tolong jangan tulis nama saya. Memang di sini angker.

Kebanyakan yang kesurupan siswi kelas X yang baru masuk. Sekolah ini juga baru

2 tahun berdiri dan belum mempunyai siswa kelas XII,” ujar siswi tersebut.

Sementara itu, warga sekitar Hamida (48) mengatakan, kesurupan sudah sering terjadi sejak sekolah dibangun.

Namun, kesur upan yang terjadi pada Jumat (4/10) dan Sabtu (5/10) termasuk paling parah dikarenakan jumlah siswi yang mengalami kesurupan bertambah banyak. “Kalau kesurupan sudah sering. Tidak tahu apa penyebabnya, saya tidak bilang sekolah itu angker ya, tapi memang siswinya sering kerasukan,” ujar Hamida.

Sekitar pukul 11.00 WIB, para siswi yang kesurupan berhasil disadarkan ustadz.

Terpisah, Ketua Majelis

Ulama Islam (MUI) Kota Bengkulu H. Rusdi Syam menanggapi peristiwa kesurupan yang kerap terjadi di SMK S 18 Al Yasir. Menurut Rusdi, kesurupan massal terjadi karena siswi mengalami kekosongan jiwa dengan berbagai macam masalah yang dihadapi. Sehingga memudahkan makhluk halus menguasai jiwanya. Sebagai umat beragama dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, para siswi harus melawan pengaruh jin maupun setan dengan kekuatan iman yang dimiliki.

“Supaya jin ataupun sejenisnya tidak mudah masuk dalam diri kita, maka harus banyak berdoa, ber zikir, tidak lupa melaksanakan

salat lima waktu dan banyak membaca Alquran. Kalau diri kita dibentengi oleh tembok iman yang kokoh, maka tidak mudah ditembus oleh jin yang bertujuan mencelakai manusia di muka bumi ini,” terang Rusdi.

Selain itu, tambah Rusdi, peran orangtua sangat penting dalam menentukan nilai keimanan siswa untuk menangkal gangguan mahluk halus. “Karena orangtua tahu mana baik anaknya. Kalau anaknya jarang ibadah, ya ditegur dan dibimbing dengan cara yang benar. Karena anak sebagai generasi, akhlak perbuatannya harus dijaga dan dibimbing oleh orangtuanya,” ujar Rusdi. (tew/new)

Rayakan HUT TNI dengan... Kadis Diknas dan Ketua PWI Kecam...

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 14 Kegiatan diikuti 37 siswa.

Mereka didampingi guru pembimbing, Elida, S.Pd dan Itawadut, S.Pd. Sedangkan acara dipandu tim dari Toko Buku Gramedia. Sebagai pelengkap, hadir pula badut Spongebob. Usai acara para siswa bisa foto-foto bareng badut lucu itu.

Pocil RL Juara Lomba PKS Cilik Di bagian lain, setelah dilaksanakan selama dua hari sejak

Jumat (4/10) dan Sabtu (5/10) di Bencoolen Mall, polici cilik (Pocil) atau Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Cilik dari Polres Rejang Lebong (RL) keluar sebagai juara pertama dalam ajang lomba.

Sedangkan urutan kedua disabet PKS cilik binaan Polres Kaur, dan juara ketiga diraih oleh PKS binaan Polres Bengkulu Utara. Sedangkan PKS cilik Polres Kepahiang yang tahun lalu berhasil menjadi juara satu, tahun ini harus merelakan piala

bergulir Kapolda Bengkulu tersebut ke PKS cilik binaan Rejang Lebong.

Direktur Lalu lintas Polda Bengkulu Kombes Pol. Benny Ali, SH, S.IK mengatakan, perlombaan tersebut bertujuan menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak dini. Diharapkan dengan kegiatan ini, anak-anak dapat mengerti betapa pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya yang sudah banyak memakan korban jiwa dan kerugian materil.(rei/zie)

Besok, Bukti Baru Kasus...

Sambungan dari hal 13 Tata tertib kepegawaian PDAM Bengkulu, tambah Melyansori, sudah sangat jelas mengatur bentuk pelanggaran dan sanksi yang diberikan. Karena itu, sangat disayangkan tidak ada tindakan tegas dari Badan Pengawas PDAM yang memiliki tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas manajemen PDAM Bengkulu.

“Dari hasil audit akuntan publik sudah jelas terbukti beberapa kar yawan yang meminjam kas PDAM hingga ratusan juta itu telah menyalahi aturan dan prosedur.

Tapi tidak ada tindakan tegas dari pimpinan atau badan pengawas terhadap karyawan yang bersangkutan,” kata

Melyansori.

Karena itu, Melyansori juga menduga Badan Pengawas dan pimpinan manajemen PDAM sengaja melindungi dan menutup-tutupi kasus yang terjadi di PDAM. Padahal, bila pemberian sanksi dilakukan, maka bisa menimbulkan efek jera.

“PDAM harus diselamatkan. Dalam arti, puing-puing manajemen yang ‘kotor ’ harus dibersihkan. Bila tetap tidak ada sanksi yang diberikan, peminjaman uang secara massal dan besar-besar berpeluang kembali terjadi.

Dampaknya masyarakat tidak akan percaya lagi dengan manajemen PDAM,” ujar Melyansori.

Melyansori menambahkan, mandegnya audit laporan keuangan tahun 2012 oleh

akuntan publik juga patut dipertanyakan. Ada indikasi hasil audit yang tak akan kunjung dikeluarkan hingga tutup akhir tahun 2013 untuk menutup-tutupi dugaan penyimpangan keuangan yang terjadi pada tahun 2012.

“A n e h ju ga k o k s a m p a i sekaran belum juga selesai.

Kalau dugaan kami, ada indikasi mau menutup dugaan penyimpangan keuangan tahun 2012. Kami menyakini pada tahun 2012 juga ada penyelewengan keuangan yang terjadi,” imbuh Melyan. Sayangnya, Plt. Direktur PDAM Bengkulu Hamidi Syarif dihubungi beberapa kali ponsel pribadinya tidak diangkat. Demikian pula Ketua Badan Pengawas PDAM Drs. Fachruddin Siregar, MM. (new)

Dibangun di Lahan Warga, Rumdin...

Sambungan dari hal 14 Pihaknya juga tidak memiliki data dan dokumen yang sah mengenai kepemilikan l a ha n t e r s e b u t s e h i n g ga hampir setiap tahun menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam penataan aset Kanwil Kemenag.

Pembongkaran dilakukan juga karena sudah mendapatkan instruksi dari Dirjen Kemenag Pusat.

“Dulu memang warga menuntut lahan itu. Selama ini rumdin itu dibangun lantaran keinginan masyarakat di sekitar itu sendiri. Karena tidak disertifikatkan dan tidak ada bukti hibah, maka masyarakat menuntutnya sekarang. Supaya tidak menjadi temuan dalam audit pengelolaan aset, maka dibongkar. Kemudian lahan itu diserahkan kepada masyarakat yang memiliki,”

kata Suardi.

Saat ini, sambung Sua r d i , Ke m e n a g P r o v i n s i tidak memiliki lagi rumah dinas bagi Kepala Kemenag.

Namun hal tersebut tidak menjadi penghambat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kini semua persoalannya sudah selesai. Laporan penghapusan aset juga sudah disampaikan ke Kementerian Kemenag RI,” kata Suardi. (che)

Seharusnya, sambung Marjon, guru menyadari media melakukan tugas untuk melayani kepentingan publik.

“Kita harus sadari media merupakan melakukan tugas untuk kepentingan publik.

Kalau kejadian seperti itu (kesurupan), media berhak untuk meliputnya. Bila ada mengahalang-halangi tugas wartawan, bukankah ada hukumnya? Menurut saya, penjaga sekolah yang mengusir dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan itu bisa dilaporkan,” kata Marjon.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu Sukatno S.Pd menegaskan, setiap warga negara Indonesia, apapun jabatan dan profesinya harus memahami profesi wartawan. Karena dalam menjalankan tugasnya, wartawan mengedepankan

aturan perundangan yang berlaku yaitu UU No. 40 tahun 1999 tentang pers. “Jika ada individu yang mengarah pada perilaku menghalangi atau menghambat kelancaran tugas dan peranan wartawan, maka bisa dikategorikan sebagai sikap yang mengarah pada melawan hukum. Yakni dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi tugas wartawan yang ingin mengungkap peristiwa yang terjadi di permukaan publik, “ kata Sukatno.

Wakil Ketua PWI Bidang Pembelaan Wartawan Zacky Antony, SH, MH mengecam keras tindakan guru dan penjaga SMKS 18 Al Yasir yang menghalangi tugas wartawan RB. “Tindak tersebut merupakan tindak pidana.

Berdasarkan pasal 18 ayat 1 UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang atau individu

yang mencoba menghambat atau menghalangi tugastugas wartawan bisa diancam dengan sanksi pidana penjara selama 2 tahun dan denda paling paling banyak Rp 500 juta,” ujar Zacky yang juga Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Bengkulu.

Tindakan guru dan penjaga sekolah menunjukkan ketidakpahaman mereka terhadap tugas-tugas jurnalistik. Berdasarkan UU 40/1999, kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Karena itu, semua pihak harus menghormati kerja wartawan. “Liputan seperti peristiwa kesurupan di SMKS 18 AL Yasir itu tidak perlu ada izin dari pihak manapun.

Wa r t a w a n b e b a s u n t u k meliputnya. Kami akan mempelajari tindakan guru dan penjaga sekolah itu dan akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah

hukum,” tambah Zacky.

Untuk diketahui, wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi UUD 1945, UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU No 40/1999 tentang Pers.

Pasal 28 F UUD 1945 menyatakan, setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Sedangkan Pasal 14 ayat (2) UU No 39/1999 menyatakan, setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia. (tew)

Berantas Perampokan, Harus Siap...

Sambungan dari hal 13 “Sama seperti permainan dol yang telah menghibur kita tadi. Dol sarana kebersamaan kita. Ada angkatan laut, angkatan darat, kepolisian ada dari adek-adek kita di FKPPI (Forum Komunikasi Putra - Putri Purnawirawan TNI-Polri).

Pertemuan non formal sangat mendukung untuk menjaga silaturahmi kita,” kata Teguh.

Pamit Jadi Indam Sriwijaya Di bagian lain, Teguh juga berpamitan. Karena pada 22 Oktober 2013, Teguh akan sertijab menjadi Inspektur Kodam II Sriwijaya. Sedangkan Danrem 041 Gamas

Kololel Inf Ahmad Sudarsono menjadi Wadir Pengkajian dan Pengembangan Akmil.

“Saya mohon pamit. Saya juga mohon doanya. Saya berharap masyarakat Bengkulu semakin sejahtera, aman dan kondusif,” kata Teguh.

Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P), Horas Wijaya Sinaga mengatakan Danlanal fokus menyikapi masalah penangkapan ikan dengan dengan alat tangkap trawl.

Bi l a i t u d i b i a rk a n , a k a n semakin merusak kekayaan laut Bengkulu. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan penindakan-penindakan bagi pelanggar. Selama ini kami sudah lalukan upaya

persuatif dengan pendekat a n mu s ya rawa h k e p a d a masyarakat. Bagaimanapun mereka adalah masyarakat lemah. Kalau dari kemarin kami melakukan penindakan, mungkin sudah banyak masyarakat yang dipenjara,” kata HW Sinaga.

Masalah penanganan Pulau Enggano, HW Sinaga mengatakan, pihaknya tetap fokus melakukan pengamanan.

Bila terjadi gangguan dan tidak mampu diatasi oleh Lanal Bengkulu, maka satuan tertinggi yakni Gugus Angkatan Laut akan turun tangan. Namun sampai saat ini, masih aman terkendali.

“Soal sarana (kapal) teman-

teman media sebenarnya sudah tahu. Kebutuhan baru 30 persen terpenuhi. Walau masih sangat kurang, kami akan lakukan pengamanan semaksimal mungkin,” tambah HW Sinaga.

Sementara itu perayaan puncak HUT TNI di halaman Makorem berlangsung m e r i a h . Pa r a u n d a n g a n dihibur penampilan atraktif permainan dol dan tari kesenian daerah. Selain dihadiri Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama, S.Sos, M.Si dan Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu H. Husni Rizal. (ble)

Bagian Mata Pelajaran dan Ditampilkan...

Sambungan dari hal 13 Selain kostum yang unik, para penari juga dilengkapi dengan pedang, tombak dan terompet dari kerang.

Pantauan RB, gerakan yang dilakukan seperti gerakan perang. Seseorang sedang melakukan tebasan pedang dan hujaman tombak secara b e r s a m a a n . “ Pe r b e d a a n dengan tarian-tarian lain pada umumnya adalah tarian

ini dititikberatkan pada alat musik yang digunakan dan gerakan perang,” kata Anggri.

Siswa lainnya Anton (16) menambahkan, tari perang suku Enggano menceritakan tentang perang antar 2 suku yang memperebutkan kekuasaan. Dalam bahasa suku Enggano tarian tersebtu disebut Yahaodo. Sedangkan durasi tarian ini mencapai 10 menit. “Sebelum memperagakan tarian ini, wajah harus di-

coret dengan cat warna hitam dan merah putih. Dan yang pastinya, tari perang suku Enggano ini hanya dipelajari di SMAN 1,” ujar Anton.

Ajalon menambahkan, pengajaran tari perang suku Enggano diharapkan bisa membantu untuk mengenalkannya. “Alat-alat musik yang mengiringi tarian ini adalah dol, terompet kerang dan kameo. Tanggal 3 November 2013, siswa akan membawa-

kan tarian ini pada acara live skill di taman budaya,” ujar Ajalon.

Bunyi suara dol dan terompet yang dimainkan siswa mengiringi gerakan tarian tersebut membuat puluhan s i s w a / s i s w i l a i n n ya i ku t menyaksikan 13 siswa yang menari tarian perang tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang mengabadikan foto tarian itu dengan kamera foto handphone. (tew)

Butuh Rp 24 Miliar untuk Setujui Usulan...

Sambungan dari hal 13 Bila usulan dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Provinsi Bengkulu akan mendatangi

DPRD Provinsi Bengkulu disetujui, maka dibutuhkan anggaran Rp 24 miliar. Menurut Sefty, pihaknya juga akan melihat kemampuan APBD Provinsi.

Bila berkaca pada APBD

Provinsi Bengkulu 2013, Rp 130,42 miliar diplot untuk Dispendik Provinsi dari total anggaran Rp 1,7 triliun. Dana Rp 130,42 miliar tersebut juga termasuk membiayai p e m b e r i a n h o n o r u nt u k 1.100 guru PAUD non PNS dengan besaran Rp 180 ribu per bulan selama 10 bulan atau total Rp 1,98 miliar.

“Pada prinsipnya, saya sangat ingin honor guru PAUD ya n g d i b e r i k a n d i A P BD Provinsi, layak. Tapi kami harus melihat kondisi anggaran,” kata Sefty yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi.

DPRD Provinsi, juga masih menunggu data valid guru PAUD se Provinsi dari Dispendik Provinsi Bengkulu.

DPRD Provinsi juga sangat membuka diri bila Himpaudi Provinsi menyerahkan data.

Terutama data honor guru yang diterima selama ini. “ D at a i t u b i s a m e n ja d i

acuan dalam pembahasan.

Harapan kami, guru yang dibantu adalah guru yang benar-benar membutuhkan.

Diantaranya pendapatan masih sangat minim, belum bersertifikasi dan belum mendapat kucuran honor dari APBN,” ujar Sefty.

Kepala Dispendik Provinsi B e n g ku l u D r. S y a f r u d i n AB, M.Si mengaku sangat mendukung peningkatan kesejahteraan guru PAUD dengan penambahan dan perluasan penerima honor.

“Dispendik Provinsi prihatin dengan rendahnya kesejahteraan guru PAUD. Untuk itu, mendukung sekali peningkatan honor mereka.

Hanya saja, kami tidak bisa selesaikan semuanya pada satu tahun anggaran. Kami lakukan bertahap dan selektif. Dan disesuaikan dengan ketersediaan APBD kita. Rp 24 miliar itu, angka yang besar,” kata Syafrudin. (ble)

BORGOL FC

20

Rakyat Bengkulu



Minggu, 6 Oktober 2013

Multiyears dan Jogging Track Jalan di Tempat Audit BPKP Belum Keluar BENGKULU – Kendati Kejati Bengkulu sedang gencar mengusut kasus korupsi, namun di sisi lain ada beberapa kasus besar yang jalan di tempat. Kedua kasus tersebut yakni dugaan korupsi jogging track 2007 senilai Rp 4,3 miliar, serta proyek multiyears (tahun jamak) Seluma senilai Rp 381,5 miliar. Pengusutan jalan di tempat lantaran masih menunggu hasil audit dari BPKP Bengkulu.

Audit BPKP yang dilakukan sudah masuk bulan kedelapan. Namun sam-

pai kini hasil audit tak kunjung keluar.

Alhasil, pengusutan dugaan korupsi ini terkatung-katung tak jelas arah. Terlebih lagi, mantan Bupati Seluma, Murman Effendi yang sudah dua kali dipanggil sebagai tersangka, tak kunjung datang dengan alasan sakit.

“Untuk proyek multiyears saat ini kami masih menunggu hasil audit dari BPKP. Begitupun untuk jogging track, sampai saat ini juga belum turun. Jadi nanti kalau sudah turun, baru akan kami lakukan pemeriksaan kembali. Tapi sampai saat ini belum ada informasinya kapan

akan turun hasil audit BPKP itu,” ujar Kajati Bengkulu, H. Chanifuddin, SH melalui Asintel, Marihot Silalahi, SH, MH didampingi Kasi Penyidikan, Zulkifli, SH. Sekadar mengingatkan, proyek jogging track senilai Rp 12 miliar dibangun menggunakan APBD tahun 2007. Proyek ini masuk ke dalam daftar 49 mega proyek tahun jamak yang total anggarannya Rp 538,7 miliar. Dibangun sepanjang 2,6 kilometer dan lebar 2,5 meter, proyek tersebut tidak bertahan lama. Selanjutnya diusut Kejati Bengkulu, dan diperole-

CHANIFUDDIN

hlah kerugian negara mencapai Rp 4,3 miliar.

Sementara itu, untuk proyek multiyears Seluma senilai Rp 381,5 miliar, juga ikut diusut Kejati. Proses penyidikan hampir setahun. Sudah ditetapkan empat tersangka dalam kasus ini, masingmasing mantan Bupati Seluma, Murman Effendi, SH, MH, Dirut PT Puguk Sakti Seluma, Joresmin, Mantan Kadis PU Erwin Paman dan PPTK Samidi.(fiz)

Marak Curanmor Kampus, Satpam Bakal Diperiksa

TELEPON PENTING POLISI Polda Bengkulu (0736) 51274/112 Polres Bengkulu (0736) 22110/112 SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717 SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110 Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021 Polair (0736) 52890 Polsek Gading Cempaka (0736) 22937 Polsek Teluk Segara (0736) 21520 Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595 Call Centre Bid Propam Polda 085279219000 PBK (0736) 51113 SAR Emergency Call 0736-5500666 RUMAH SAKIT RSUD M Yunus (0736) 52004/21710 RS Bhayangkara (0736) 341086 RS Rafflesia (0736) 21048 RS DKT (0736) 22988 RSJKO (0736) 341086 RS Tiara Sella (0736) 20350

HASRUL/RB

TABRAKAN: Warga melihat lokasi kecelakaan dan motor yang dibawa Muhamad Adrian. Tampak penjual kemplang, Irawan mendapat pertolongan medis.

Siswa SMPN 4 Tabrak Penjual Kemplang Penyeberang Jalan, Koma BENGKULU – Kecelakaan yang melibatkan anak dibawah umur, terjadi di Kota Bengkulu. Insiden

itu terjadi di jalan dua jalur Jalan Bhakti Husada Kelurahan Lingkar Barat, persisnya di Simpang Komplek Pepabri. Kecelakaan melibatkan Muhamad Adrian (13), warga Jalan Sadang II Kelurahan Lingkar Barat dan seorang penjual kemplang keliling, Irawan (20), warga Pasar Minggu RT 2 Kelurahan Belakang Pondok, kemarin (5/10) pukul 13.30 WIB. Akibatnya, Irawan mengalami patah kaki kiri dan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Sedangkan Muhamad Adrian yang belakangan diketahui seorang anak konsultan, mengalami luka lecet di bahu kiri dan kanan, serta mengalami luka lecet di kaki dan tangan.

Data diperoleh RB langsung di lapangan, kecelakaan itu terjadi saat motor Yamaha Vixion warna putih nopol BD 4071 CD yang dikemudikan Muhamad Adrian melaju dengan kecepatan tinggi dan tanpa terkendali menabrak penjual kemplang keliling.

Belakangan diketahui Muhamad Adrian masih duduk di bangku kelas 2 SMPN 4 SMPN 4 dan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). “Motor itu ngebut dari arah Simpang Empat Lingkar Barat dan langsung nabrak karena jarak mereka sudah dekat,” kata warga yang berada di lokasi, Joni

Amrullah (34) ditemui di lokasi.

Sementara itu, pengakuan Muhamad Adrian, ia memang memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Ia baru pulang dari rumah rekannya di Jalan Mahakam Kelurahan Lingkar Barat dan bermaksud pergi ke kolam renang Hamtian untuk berenang. Karena terburu-buru korban mengalami kecelakaan. “Tadi takut terlambat.

Bapak saya konsultan, tapi tidak aktif lagi,” kata Muhamad Adrian.

Baik Adrian maupun Irawan, keduanya lalu dibawa warga ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu. Sementara motor Muhamad Adrian langsung diamankan anggota Polantas Dit Lantas Polda Bengkulu, yang melintas di lokasi.

Korban Tabrak Lari Koma Tempat terpisah, kecelakaan tabrak lari terjadi di Jalan WR Supratman Kelurahan Kandang Limun, Jumat (4/10) pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian ini, Juan (56) warga Jalan Supratman RT 17 Kelurahan Kandang Limun, tak sadarkan diri. Hingga kemarin korban masih terbaring di ICU RSMY usai menjalani operasi.

Kronologis kejadian ini, berawal saat korban keluar rumah dengan berjalan kaki dan ingin menyeberang jalan. Namun belum satu meter korban melangkah di atas bahu jalan, tiba-tiba meluncur motor dengan kecepatan tinggi, dikendarai pria diperkirakan berumur 18 tahun. “Ada saksi yang bilang, motor yang nabrak gak ada lampunya,” ujar Lily salah seorang keluarga korban. (zie/fiz)

BENGKULU – Maraknya pencurian motor di kawasan kampus, membuat was-was mahasiswa. Polisi menduga, kawanan pencurian motor di lingkungan kampus ini kelompok baru yang mengincar parkiran kampus. Untuk mengusut kasus ini, polisi akan meminta keterangan satpam kampus yang disatroni pelaku curanmor belakangan ini.

Demikian dikatakan Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK. Pelaku curanmor mengincar kawasan kampus lantaran selama ini keamanan motor yang keluar masuk parkiran kampus, tidak terlalu ketat. Sehingga siapapun bisa masuk ke lingkungan kampus.

“Ini kami duga kelompok baru, sebab selama ini kan jarang ada pencuri yang masuk ke kampus. Terlebih lagi, perguruan tinggi yang dimasukinya itu tidak pilih-pilih,” ujarnya.

Namun sejauh ini, polisi belum berhasil mengidentifikasi kawanan pelaku pencurian motor ini, Diduga kuat, pelaku sudah memantau situasi di dalam kampus sehingga polisi merasa perlu memeriksa security kampus. Salah satu materi pertanyaan yang akan dilontarkan penyidik nantinya, mengenai tupoksi satpam kampus menjalankan tugas. Sebab, di setiap kampus sudah ada satpam yang menjaga keamanan.

Pemeriksaan ini hanya sebatas saksi.

Sekadar mengingatkan, dalam dua minggu terakhir ini terjadi pencurian di lingkungan kampus. Di antaranya di Universitas Hazairin (Unihaz), Universitas Bengkulu (Unib) dan Univeritas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Sebanyak lima motor di parkiran kampus, berhasil dibawa kabur pelaku pencurian. Modusnya sama, yakni mengambil motor mahasiswa yang sedang kuliah. (fiz)

Copet Angkot Embat Dompet Pedagang Modus Kejang-kejang BENGKULU – Copet angkot beraksi lagi, Jumat (4/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Korbannya, Sekimah (47), pedagang yang tinggal di RT 4 Kelurahan Kandang. Korban kehilangan dompet berisi handphone dan uang tunai sebesar Rp 400 ribu.

Korban melaporkan kejadian itu ke Polda Bengkulu untuk dilakukan penyelidikan. Kepada petugas piket Reskrim Polda Bengkulu korban menceritakan, siang itu ia naik angkot warna biru jurusan Terminal Panorama menuju Pulau Baai.

Namun saat angkot berjalan di Simpang SLB, naik seorang pria tak dikenal. Belum lama naik, pria itu pura-pura kejang hingga membuat korban panik.

Di saat bersamaan, pria yang diduga kuat pelaku itu berpegangan dengan kaki korban.

Diperkirakan saat itulah ia menggasak dompet korban yang lengah. Setibanya di depan SPBU KM 8, pria tersebut turun. Saat itu korban belum

MULYADI

sadar kecopetan. Setibanya di Lingkar Barat, saat akan membuka dompetnya korban kaget barang berharganya raib digasak pelaku.

“Pelaku masih dalam penyelidikan kami. Sesuai keterangan korban, ia masih ingat wajah pria yang diduga kuat sebagai pelaku itu. Saat ini semuanya masih dipelajari,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Hery Wiyanto, SH dan Kasubdit Penmas Bid Humas Kompol. H. Mulyadi. (zie)

Dikatai Ambil Suami Orang, Karyawati RSJKO Melapor BENGKULU – Tak terima disebut merebut suami orang di hadapan rekan-rekannya, Dwi Widi Astuti (26), karyawati Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) melaporkan seorang ibu rumah tangga berinisial Ha (30), ke Polres Bengkulu. Tidak hanya dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik, Dwi juga melaporkan Ha dengan tuduhan aksi penganiayaan terhadap dirinya.

Peristiwa keributan antar kaum hawa ini terjadi di Jumat (4/10) sekitar pukul 11.00 WIB di halaman RSJKO Jalan Bhakti Husada Lingkar Barat. Saat itu, Dwi bersama rekan-rekannya

akan mengikuti apel. Tiba-tiba datang Ha ke lokasi dan langsung menghardik Dwi dengan kata-kata kasar. Salah satunya, Ha menuduh Dwi telah merebut suaminya.

Tidak hanya di RSJKO, Ha diduga menganiaya korban saat berhenti di lampu merah dekat Polda Bengkulu. Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK mengatakan, saat ini pihaknya akan meminta keterangan dari saksi lain, yang melihat kejadian itu. “Kan ada rekan korban yang melihat langsung kejadian itu untuk dijadikan saksi,” ujarnya. (fiz)

22

Pro OTONOMI

PRO OTONOMI 2

Rakyat Bengkulu  Minggu, 6 Oktober 2013

Lintas

TUSDA/RB

RAZIA: Dalam setiap kali razia yang digelar Sat Lantas sejumlah pelajar selalu terjaring.

Pelanggar Didominasi Pelajar CURUP – Jajaran Satuan Lantas Polres Rejang Lebong (RL) terus menggelar razia rutin kelengkapan alat kendaraan bermotor. Alhasil, dalam dua pekan terakhir petugas menilang ratusan pelanggar. Mereka yang ditilang mayoritas lantaran tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Namun yang lebih mengejutkan lagi, kalangan pelajar masih mendominasi jumlah pelanggar lalu lintas (lantas). Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH mengatakan, tujuan razia untuk menertibkan dan menumbuhkan kesadaran warga RL saat berkendara. Khususnya kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. “Secara keseluruhan, pelajar masih paling banyak terjaring razia. Itu karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki Surast Izin Mengemudi. Memiliki SIM memang tidak mungkin bagi usia pelajar.

Kecuali umurnya sudah 17 tahun,” ungkap Edi. Sementara diketahui dari beberapa kali razia rutin digelar, pelanggaran terbanyak yang dilakukan oleh pengemudi yaitu tidak membawa atau tidak memliki kelengkapan surat-surat kendaraan, salah satunya STNK. “Ada juga yang kelengkapan kendaraannya kurang. Tetapi, yang paling banyak yaitu tidak membawa SIM atau STNK,” sambung Edi. Edi berharap dengan rutinnya razia dilakukan, angka kecelakaan lalu lintas yang belakangan meningkat dapat ditekan lantaran warga sadar akan pentingnya kelengkapan kendaraan dan mematuhi aturan rambu lalu lintas. “Kami juga mengimbau kepada para orang tua lebih waspada dan membatasi anak-anak yang belum memiliki SIM dalam menggunakan kendaraan,” imbau Kapolres.(cuy)

Lembak Masuk Pembahasan DPR CURUP – Wakil Ketua Presidium Pemekaran Lembak, Iwan Setiawan mengungkapkan, berkas calon Kabupaten Lembak sudah lolos dalam Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Berdasarkan hasil paripurna tersebut, DPD telah mengeluarkan rekomendasi proposal pemekaran Lembak masuk ke dalam kuota pembahasan di Komisi II DPR RI. Rekomendasi tersebut menambah keyakinan Lembak menjadi kabupaten dalam waktu dekat.

Pasalnya, proposal lembak dipastikan masuk dalam pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) tahun 2013. “Di Komisi II DPR RI akan ada 2 pembagian pembahasan. Semoga saja dari 56 DOB, kita dapat masuk ke sesi pembahasan DOB di bulan Oktober ini. Kalau untuk sesi kedua pada Januari 2014 mendatang. Artinya kalau sudah dibahas di bagian yang pertama, pemekaran akan cepat terealisasi,” ungkap Iwan.

Di bagian lain, Iwan mengaku untuk meningkatkan komunikasi sudah ada tim kecil presidium pemekaran Lembak di Jakarta. “Untuk memantau proses pemekaran tersebut, kita juga punya perwakilan dipusat untuk terus berkoordinasi untuk pembahasan lembak di DPR RI,” kata Iwan.(cuy)

Beringin Roboh, Jalan Macet 3 Kilometer LUBUK SANDI – Satu batang pohon beringin berukuran melebih drum, pukul 10.00 WIB, kemarin (5/10), tumbang. Tepatnya di wilayah Desa Gunung Agung, Kecamatan Lubuk Sandi. Akibatnya puluhan kendaraan mobil, truk dan motor terjebak macet.

Tumbangnya pohon ini menutupi akses jalan lintas yang menghubungkan Tais, Seluma ke Kota Bengkulu, juga sebaliknya. Kemacetan menyebabkan antrean kendaraan hingga mencapai 3 kilometer. Baca BERINGIN.. HAL 31 PERI/RB

ROBOH: Pohon beringin berukuran besar tumbang ke jalan yang menyebabkan kemacetan hampir sepanjang 3 kilometer di ruas jalan Desa Gunung Agung, Seluma.

Bupati MM Ancam Cabut Izin Galian C perbaiki pipa BBM mesin yangs MUKOMUKO - Bupati Mukosudah merembes dengan yang muko Drs. Ichwan Yunus, CPA, baru. Selain itu, tidak memodifikasi MM mengancam akan mentangki BBM sehingga menimbulkan cabut 6 usaha galian C di sepatumpahnya BBM ke sungai. Mesin njang aliran Sungai Manjuto di yang tua harus diganti kalau tidak Kecamatan XIV Koto. Hal ini harus dirawat dengan baik supaya disampaikan bupati dalam sutidak menimbulkan pencemaran. rat edaran Nomor 660/910/F.4/ “Jika tidak diindahkan maka akan IX/2013. dicabut izinnya oleh bupati. LH Dalam surat itu, bupati mekemudian mengawal surat itu danegaskan jika Galian C tetap lam pelaksanaannya di lapangan,” tidak memperhatikan tingkat katanya. pencemaran Sungai Manjuto Dia mengatakan beberapa hari karena tetasan oli dan bahan ICHWAN YUNUS ke depan akan kembali melakukan bakar minyak yang tumpah dari mesin penyedot pasir, maka sanksi tegas akan inspeksi ke usaha Galian C di XIV Koto. Jika menemukan adanya pencemaran dari Galian C diberikan yakni pembekuan izin.

“Ada 6 usaha Galian C di Kecamatan XIV Koto itu maka akan dilaporkan ke bupati. “Kita akan yang ditegur oleh bupati,” kata Kepala Kantor turun lagi,” ujarnya.

Wahyu, warga Lubuk Sanai III kembali mengeLingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, luhkan sungai mereka Risber A. Razak.

Kantor Lingkungan Hidup dalam inspeksi be- berminyak sebelum berapa hari lalu menemukan Sungai Air Manjuto hujan mengguyur tercemar seperti berminyak. Setelah ditelusuri deras beberapa hari minyak itu berasal dari rembesan BBM dari belakang. Dia menmesin penyedot pasir. Bupati Mukomuko akhir- gatakan warga sampai nya membuat sebuah instruksi yang sifatnya sekarang tidak berani harus dipatuhi oleh pengusah Galian C yang mengkonsumsi air sungai seperti biasanberada di Kecamatan XIV Koto.

Instruksi itu diantaranya supaya dalam pengi- ya. “Kami tidak tahu sian BBM dan pergantian oli pada mesin sedot dari mana asalnya,” tidak tumpah ke dalam sungai. Tidak membuang kata Wahyu pada RB, sisa oli bekas ke dalam aliran sungai, mem- kemarin (5/10).(del)

2 Tsk Diduga Terlibat Curnak di Luar BU ARGA MAKMUR – Polsek Putri Hijau Bengkulu Utara (BU) sepertinya tidak tidak cepat puas setelah membekuk 7 gembong pencuri ternak (Curnak) Jumat (4/10). Polisi terus melakukan pengembangan.

Sebab, 2 diantara 7 tersangka yang diamankan terindikasi juga terlibat curnak di kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.

Kedua tersangka yang diduga juga terlibat curnak di laur BU ini adalah Su (34), warga Sukaraja, Kabupaten Seluma, dan Sa (41) warga Putri Hijau.

“Kalau 5 diantaranya yang kita amankan mereka sepertinya hanya terlibat di 3 TKP masingmasing 2 di Putri Hijau dan 1 di Ulok Kupoi. Kita selidiki TKP lain untuk dua tersangka ini,” kata Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Putri Hijau

Iptu. Eka Chandra, SH. Selain itu, polisi juga masih melakukan perburuan pada 1 tersangka lain yang kini buron dan sudah diketahui identitasnya oleh polisi. Diimbau pelaku yang merasa terlibat dalam aksi curnak ini menyerahkan diri ke polisi dan tidak mempersulit proses hukum. “Kita sudah berkoordinasi dengan Polres untuk membantu melakukan pencarian satu pelaku lain. Kita harap pelaku kooperatif dan menyerahkan diri ke polisi,” ujar Eka. Terancam 7 Tahun Tak tanggung-tanggung, akibat perbuatannya ketujuh tersangka yang kini diamankan polisi terancam hukuman 7 tahun penjara sesuai pasal 363 ayat 1 KUHP. Baca 2 TSK.. HAL 31

Rakyat Bengkulu



TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Lintas SKPD

HM Yusrun, SE Kabag Kesra Pemda Bengkulu Utara

Hadirkan Ustadz Pantun SETELAH sempat mendatangkan Ustadz Soleh Mahmoet alias Ustadz Solmed setahun ini, tahun ini Pemda BU akan mendatangkan Ustadz Taufiqurraman atau yang dikenal ustadz pantun awal November mendatang. Kedatangn Ustadz Pantun ini dalam rangka peringatan 1 Muharam yang dilakukan Pemda BU. Kabag Kesra Pemda BU HM. Yusrun Ilyas, SE mengatakan ada kepastian untuk membawa ustadz pantun memberikan tausyiahnya di BU sekaligus memuaskan penggemarnya.

Setidaknya pemda harus menggelontorkan dana Rp 40 juta untuk membayar ustadz kondang ibu kota tersebut. “Rencananya akan kita lakukan di halaman rumah dinas bupati, lantaran halaman pemda dalam renovasi,” ujar Yusrun.

Ia menilai kedatangan ustadz pantun akan sangat tepat mengingat bukan ini pemda akan banyak menggelar kegiatan pesta rakyat dan hiburan dalam rangka HUT Kota Arga Makmur.

Sehingga masyarakat BU juga akan mendapatkan siraman rohani dengan mendengarkan ceramah agama.(qia)

BENGKULU UTARA

UTARA

Minggu, 6 Oktober 2013

Kodim 0423 BU Pantau Potensi Konflik Tabat Dandim : Tahun Politik, TNI Harus Netral

ARGA MAKMUR – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan yang kodusif di Bengkulu Utara (BU), Kodim 0423 BU terus memantau potensi konflik yang ada di tapal batas (tabat) BU – Lebong maupun Mukomuko – Sumbar yang masih wilayah mereka. Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0423 BU Letkol. Inf. Taruna Jaya, S.Ip usai upacara HUT TNI Ke-68 di Makodim 0423 BU kemarin.

Menurutnya, dua titik sengka tapal batas baik kabupaten maupun provinsi tersebut terus menjadi pantauan utama TNI, terutama menjelang pilleg yang makin memunculkan potensi konflik. Ia juga mengimbau masyarakat di wilayah sengketa tidak mudah terpacing dengan isu yang berniat memecah belah kesatuan di masyarakat.

“Alhamdulillah sejauh ini kondisinya masih kondusif, kita tetap berharap terus seperti ini karena memang bagaimanapun kita tetap NKRI,” tegas Taruna.

Kodim juga terus berkoordinasi dengan pemda, tokoh

SHANDY/RB

POTONG TUMPENG: Komandan Kodim 0423 BU Letkol. Inf. Taruna Jaya, S.Ip memotong tumpeng dalam rangka HUT TNI ke-68. Insert, tampak Dandim memeriksa pasukan dalam upacara HUT TNI kemarin (5/10)

masyarakat serta Polri dan KPU terkait persiapan perpolitikan di tapal batas. Hal ini dilakukan agar TNI bisa terus memantau kondisi di lokasi-lokasi tersebut untuk terus menciptakan

keamanan.

Tak hanya mengenai tapal batas, jelang tahun politik 2014, ia juga mengingatkan TNI tetap netral baik dalam Pilpres maupun Pilleg di daerah maupun

di Pusat. Ia mengimbau pasukannya tetap konsentrasi dalam menciptakan kemanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dengan tidak adanya konfliik. “Sesuai

Jatuh di Sumur 30 Meter, Bocah Kelas III SD Tewas Kepala Memar

KERKAP – Ajal menjemput Veno Rangga Illahi (9) secara mengenaskan pukul 15.00 WIB kemarin. Ia tewas setelah sekitar 1 jam tercebur di dalam sumur belakang rumahnya dengan kedalaman sekitar 30 meter dan 7 meter bagian yang terisi air.

Meski sempat dilarikan ke puskesmas coba menanganinya, nyawa korban tak bisa diselamatkan lantaran murid kelas III SD ini diyakini sudah meninggal saat berada di dalam sumur dengan diameter 1/5 meter tersebut.

Saat dievakuasi warga dari dalam sumur, korban mengalami memar di bagian kepala yang diduga akibat terbentur dinding sumur yang sebagian

23

terbuat dari batu saat tubuh mungilnya terjun dari atas sumur. Korban juga ditemukan persis di dasar sumur.

Kronologis kejadian, siang itu korban bermain dengan dua orang temannya di belakang rumah persisnya di samping sumur yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari pintu dapur rumah korban. Sumur merupakan sumur yang tidak digunakan lagi oleh keluarga korban danditutup dengan papan.

Menjelang kejadian, korban duduk diatas sumur sembari bercerita dengan temannya persis ada di depannya.

Naas bagi korban, saat berdiri papan penutup sumur tiba-tiba pecah dan korban terjun ke dalam sumur.

Orangtua korban Payan dan Tuti mendengar teriakan kedua teman

anaknya langsung berusaha memanggil warga. Namun kedalaman air membuat warga yang susah melakukan evakuasi.

Satu Warga Pingsan Setidaknya ada 6 warga yang bergantian coba menyelam ke dalam sumur mencari tubuh korban. Kedalaman air membuat beberapa warga lemas, bahkan 1 diantaranya nyaris pingsan setelah beberapa kali menyelam dan kekurangan oksigen.

Warga yang menyelam diikat dengan tali dibagian pinggangnya sehingga langsung ditarik dengan warga yang ada di atas, jika mulai merasa lemas.

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Kerkap IPTU. J Napitupulu mengatakan sementara

AHMAD TARMIZI

polisi menyimpulkan kematian korban murni kecelakaan. Namun polisi belum bisa memastikan apakah korban tewas lantaran tenggelam atau karena benturan di yang terlihat dengan bagian kepala yang memar membiru.

“Saat jenazah dibawa ke puskesmas dokter tengah tidak berada di tempat, makanya tidak bisa diVisum. Jenazah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan,” demikian Kapolsek.(qia)

dengan perintah Bapak Panglima TNI, jelang tahun Politik TNI tetap harus memegang teguh sikap netral. Tidak memihak dan jadi instansi yang terus menjaga dan menciptakan keamanan di masyarakat,” tambah Taruna.

Peringatan HUT TNI di Kodim 0423 BU kemarin berlangsung meriah dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain pertunjukan operasi yang diperagakan TNI Cilik (Anakanak) acara juga dimeriahkan dengan pertujukan Anggota TNI yang memperagakan ilmu “kanuragan”.

Serka Hamdan menampilkan pertunjukan dengan menebak barang-barang yang dikeluarkan undangan dari FKPD dengan posisi mata tertutup. Tak hanya itu, ia juga mengendarai motor dengan posisi yang sama layaknya pertunjukan Mentalis ternama Deddy Corbuzeir.

Tak hanya Anggota TNI, upacara kemarin juga diikuti Wabup BU Ir. Mian, Wabup Mukomuko Nurul Huda, Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH dan Kapolres Mukomuko AKBP. Wisnu Widarto, S.IK serta pejabat dan FKPD BU.(qia)

Satpam Ditahan, Balitbang Polisikan Balik Perambah ARGA MAKMUR – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pembibitan Kemenakertran Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) akan melaporkan balik Yari warga Deas Marga Sakti ke Polisi. Rencana laporan ini akan dilakukan hari ini pascaditahannya Satpam Balitbang Kamis lalu oleh Polsek Padang Jaya dengan tuduhan penganiayaan.

Data terhimpun RB, Balitbang tidak hanya akan melaporkan perihal indikasi penganiayaan yang juga dilakukan Yari pada Guston Satpam Balitbang yang kini ditahan atas kasus penganiayaan. Balitbang juga akan melaporkan indikasi perambahan lahan yang dilakukan Yari dan berujung perkelahian.

Disampaikan Guston, akibat sabetan arit yang digunakan Yari ia mengalami luka di tangan.Sedangkanpenganiayaan yang dilakukannya pada Yari hingga tangan kanan Yari patah karena membela diri.

“Kalau dia (Yari,red) tidak mengibas-ngibaskan arit lebihdulu tidak akan terjadi seperti itu (Penganiayaan,red) saya lebih dulu dianiaya. Makanya saya juga akan lapor melalui Balitbang,” tutur Guston.

Ia mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya atas dugaan penganiayaan tersebut. “Saya hanya melakukan tugas pengamanan dan membela diri. Kalau karena itu harus dihukum, saya siap menjalani hukuman sesuai hukum yang berlaku. Tapi saya minta dia juga (Yari,red) dihukum,” tandas Guston pasrah.

Sementara Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Padang Jaya IPTU. Agus Gunawan, SH mengakui informasi rencana laporan balik tersangka atau Balitbang. Iapun mengaku hal itu biasa dalam proses hukum dan polisi tetap akan menanganinya sesuai hukum yang berlaku.

“Siapa saja boleh melapor.

Jika laporan itu benar dan ada alat bukti me-ngarah pada tersangka akan kita tindak dengan perlakukan yang sama,” terang Agus.(qia)

MUKOMUKO

24 087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Bupati Mukomuko Drs. H. Ichwan Yunus, CPA, MM Nama Saroni Marjohan

Kecamatan Penarik Kota Mukomuko

Kota/Kabupaten Mukomuko Mukomuko

MUKO2

 Minggu,

6 Oktober 2013

PNS Nakal, Wabup Geram

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

Rakyat Bengkulu

Skor 59 23

ADE/RB

KUNJUNGI DUKCAPIL: Wabup Mukomuko mengecek sejumlah SKPD untuk melihat kinerja pegawai, terlihat dia berada di Dukcapil dan melihat proses rekam E-KTP. Dia menyayangkan banyak PNS yang terjerat kasus hukum.

Mukomuko dalam Sejarah

Sejarah Sungai Ipuh (3) BARU kemudian di sebut-sebut Luak Depati IV dan Luak Depati VII juga mendiami wilayah ini. Ketiga Luak kemudian bersepakat membentuk perkampungan di sisi Sungai Ipuh, kesepakatan inilah yang kemudian dikenal dengan Berkampuh Luak Nan Nan Tigo. Salah satu komunitas yang juga bergabung ke dalam komunitas Berkampuh Luak Nan Nan Tigo adalah Talang Ajan.

Karena pertambahan dan perubahan yang terjadi nama kumpulan komunitas desa ini berganti dengan nama Sungai Ipuh. Ipuh diambil dari nama pohon yang saat itu tumbuh di Sungai Ipuh, ketika itu sebagian besar masyarakatnya mengunakan kulit kayu Ipuh sebagai pakaian sehari-hari.

Secara umum ketiga komunitas yang ada di Sungai Ipuh ini menganut sistem matrilinial yang lebih berat ke pada pihak ibu, sementara pihak laki-laki ada ketidak jelasan hirarkis. Namun biasanya pihak lakilaki hanya berperan pada proses perkawinan, jika dilihat lebih jauh sistem lokal atau adat yang dianut masyarakat Sungai Ipuh ini kecenderungan mirip sistem lokal masyarakat Minangkabau Sumatera Barat. (bersambung)

Jaringan Lambat, 2.000 Data E-KTP Ngendap di Kecamatan Milik Warga Sungai Rumbai MUKOMUKO – Signal menjadi salah satu kendala pengiriman data e-KTP yang sudah direkam oleh petugas kecamatan ke server milik Kementerian Dalam Negeri yang menampung seluruh identitas data warga Indonesia.

Akibatnya sebanyak 2.000 data warga yang sudah direkam oleh petugas Kecamatan Sungai Rumbai masih mengendap di server kecamatan.

Padahal sudah lama dicoba untuk dikirim namun belum ada laporan terkirimnya. Akibatnya data itu belum masuk ke Kemendagri untuk dicetak dalam blangko E-KTP milik 2.000 warga

itu. “Kemendagri bekerjasama dengan provider Mentari. Nah petugas kita di Kecamatan Sungai Rumbai sudah mengirimkan data. Namun belum terkirimkirim. Memang satu server atau jaringan itu digunakan untuk pengiriman e-KTP se Indonesia.

Sehingga lambat,” terang Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mukomuko Jawoto.

Temuan itu berawal dari laporan petugas rekam E-KTP di Kecamatan Sungai Rumbai, bahwa datadata warga yang sudah direkam hilang. Jawoto kemudian memerintahkan Administrator Data Base (ADB) Dukcapil untuk turun ke lapangan menggantikan data yang hilang itu dengan data yang ada di server dukcapil. Setelah dicek petugas ADB ternyata ada

2.000 data warga Kecamatan Sungai Rumbai yang telah direkam EKTP itu belum terkirim dan mengendap diserver. “Untunglah kita segera tahu ada data yang belum terkirim,” tambahnya.

Dengan kejadian itu, ia akan turun ke 15 kecamatan di Mukomuko untuk mengecek kemungkinan ada data yang masih mengendap di server kecamatan. Jika masih ada, data itu akan diambil secara manual dipindahkan ke flashdisk untuk dibawa langsung ke Jakarta guna ditransfer ke server Kemendagri. Sehingga data-data itu bisa masuk dalam antrean pencetakan e-KTP. “Kita belum tahu juga berapa data yang mengendap. Nanti setelah kita turun Senin (7/10), akan ketahuan,” demikian Jawoto.(del)

MUKOMUKO – Wakil Bupati Mukomuko Choirul Huda, SH geram dengan banyaknya PNS Mukomuko yang nakal atau bersikap tidak wajar. Seperti mengkonsumsi narkoba sehingga harus berurusan dengan polisi. Choirul Huda, SH pun Jumat (4/10) kemarin terlihat memberikan penekanan pada PNS supaya tidak terlibat narkoba.

Saking seriusnya ketika ada PNS asyik ngobrol saat dirinya sedang bicara langsung ditegur. Dia memberi kesempatan oknum PNS itu bicara sampai selesai, supaya yang disampaikannya itu bisa didengar seluruh PNS. “Saya menyayangkan ada PNS yang mengkonsumi narkoba. PNS yang mencuri dan bertindak tidak patut,” kata Choirul Huda terlihat kecewa.

Mestinya kata dia, PNS bisa menjadi panutan masyarakat dengan berbuat baik. PNS juga mesti menjauhi barang-barang yang membahayakan di-

rinya dan keluarga, termasuk lingkungannya, sehingga tidak terlibat dalam narkoba atau tindak pidana lainnya.

Dia minta PNS bandel meninggalkan kebiasaan buruknya, supaya tidak terus terjerumus ke tindak yang tidak patut.

“Tindak pidana, baik narkoba, pencurian atau lainnya ini membuat citra organisasi menjadi buruk. Baik organisasi PNS maupun pemda tempat mereka bekerja,” imbuh Choirul Huda.

Terkait narkoba, secara pribadi dia sudah berkoordinasi dengan Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM supaya bisa menganggarkan anggaran untuk tes narkoba.

Sehingga bisa mengontrol PNS agar tidak terlibat barang haram tersebut.

“Saya sudah bicarakan dengan bupati tentang keinginan untuk melakukan tes narkoba itu bagi PNS dan honorer. Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi,” tukasnya.(del)

4 Kafe Ditertibkan Tak Punya Izin MUKOMUKO – Meski dipanggil ke Polres Mukomuko, namun 4 pemilik kafe yang sempat dirazia beberapa hari lalu tak diperiksa. Mereka hanya dibina dan diminta tak lagi mempekerjakan wanita yang berkaitan dengan prostitusi. Pemilik kafe juga diminta berjanji, agar tidak memfasilitasi terjadinya prostitusi.

Sayangnya perjanjian itu hanya lisan. Keempatnya adalah Yun pemilik kafe Lubuk Pinang, Sh, Ka dan Le pemilik kafe Satuan Pemukiman (SP) 3 Penarik.

Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK melalui Wakapolres Kompol Ak. Jauhar, S.Ag mengatakan empat pemilik kafe tersebut hanya dibina “Mereka sudah kita minta untuk tidak menyediakan prostitusi. Karena hal itu meresahkan masyarakat,” kata Jauhar.

Polisi juga minta pemilik kafe mendengarkan keluhan warga yang resah akibat

kegiatan mereka, lantaran menyediakan wanita sebagai pekerja prostitusi. “Kita minta mereka memperhatikan keluhan masyarakat itu dan tidak menyediakan wanita nakal,” imbuhnya.

Menariknya lagi, keempat kafe tersebut tak memiliki izin.

Polisi minta keempat pemilik kafe mengubah haluan usahanya dengan menjadikannya sebagai usaha hiburan karaoke. “Pemiliknya sudah setuju, supaya kafe itu dijadikan tempat hiburan semacam karaoke biasa,” tambah Jauhar.

Kondisi yang sama juga terjadi pada 20 wania yang diamankan dan diangkut menggunakan truk ke mapolres. Mereka hanya didata dan diminta kembali ke daerah asal serta keluarganya.

Mereka dilarang melakoni pekerjaan sejenis di tempat lain. “Wanitanya sudah kita data. Kita minta pulang pada keluarga dan daerah asalnya,” ujar Jauhar.(del)

Rakyat Bengkulu

 Minggu,

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

LEBONG

25

LEBONG

6 Oktober 2013

Skor Sementara Polling Camat FavoritPersembahan Bupati LebongH. Rosjonsyah, S. IP, M. Si No

Nama

Kecamatan

Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Elva Mardiana Reko Haryanto Ellyan Siswanti Gunawan Wibisono Firdaus Pateria PSA Rusmayadi Jafri

Lebong Atas Lebong Selatan Amen Lebong Utara Topos Padang Bano Bingin Kuning Uram

2190 1560 1407 1229 535 376 161 99

Seputar Pertanian Khawatir Kekurangan Air AMEN - Proyek pemasangan pipa PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) Kabupaten Lebong yang sedang berjalan tahun 2013, dikhawatirkan mempengaruhi debit air pengairan sawah di beberapa wilayah di Kecamatan Uram Jaya, Amen dan Lebong Sakti. Terlebih saat musim tanam tahun 2014 mendatang, ketika proyek tersebut sudah selesai. ‘’Apalagi pembangunan sarana tersebut dilakukan tepat di atas lokasi irigasi persawahan Air Uram Desa Embong Uram. Setelah selesainya dibangun, nantinya akan memanfaatkan air aliran Sungai Uram tersebut dan dipastikan bakal mempengaruhi pengairan sawah 3 kecamatan,’’ kata Kades Talang Bunut Kecamatan Amen Meron kemarin (5/10).(dtk)

Kabar Tubei Lebong Mulai Bersolek TUBEI – Kabupaten Lebong merupakan kabupaten yang sedang mengejar ketertinggalan. Salah satu ketertinggalan tersebut karena Lebong belum mempunyai letak ibukota dan batas wilayah yang jelas, sehingga sering membuat tamu yang datang ke Lebong menjadi bingung.

Melihat kondisi itu, bupati meminta seluruh jajarannya bekerja menata ulang wajah Lebong. ‘’Saya minta 2014 mendatang, Pemda dan jajarannya harus mulai menata ulang berbagai aktivitas pembangunan yang memperlihatkan keberadaan kita sebagai sebuah kabupaten yang sedang giat-giatnya membangun. Slogannya, Lebong Bersolek,’’ kata Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si.(dtk)

WANDA/RB

SIDAK: Ketua DPRD Lebong Azman May Dolan melakukan sidak di lokasi pembangunan Masjid Agung samping Gedung DPRD Lebong.

Ketua DPRD Kesal Material di Jalan Proyek di Sekitar Gedung DPRD Lebong

TUBEI – Ketua DPRD Kabupaten Lebong Azman May Dolan nampak kesal, saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) beberapa proyek yang berjalan di dekat Gedung DPRD Lebong, Sabtu (5/10). Dolan mengkritik pembangunan yang dinilainya malah mengganggu fasilitas yang sudah ada.

Sidak dilakukan untuk memantau

proyek pembangunan saluran air dekat Gedung DPRD dan pembangunan Masjid Agung, usai pengesahan APBD Perubahan 2013. Dolan mengkritik pekerja yang mengaduk semen di jalan aspal, tanpa menggunakan alas. ‘’Sisa adukan semen inikan nantinya mengeras dan dapat merusak jalan.

Jangan membangun yang baru, tapi merusak yang sudah ada. Selain itu juga pondasi siring (saluran air, red) itu tidak digali dulu, nah ini nanti kita akan panggil dinas terkait termasuk kontraktornya

apakah memang sesuai dengan panduannya apa tidak,’’ jelas Dolan.

Ditambahkan Dolan, ia juga menyayangkan material proyek yang memakan badan jalan, karena dikhawatirkan dapat mencelakai pengguna jalan. ‘’Beberapa waktu yang lalukan komisi II sudah menegur pihak ketiga, agar material pembangunan tidak memakan badan jalan. Namun nampaknya tidak digubris oleh pihak kontraktor. Nah ini akan kita panggil,’’ jelas Dolan.

Hasil sidak dipembangunan Masjid

Agung, Dolan mempertanyakan perencanaan masjid. Karena dari hasil sidak ditemukan pembangunan 5 menara masjid tersebut sudah 2 kali dirubah. ‘’Mengapa sampai 2 kali dirubah, kita mempertanyakan keprofesionalan perencanaan, kenapa bisa terjadi yang demikian. Selain itu juga jembatannya tidak sampai ke bahu jalan. Masih berjarak 50 meter lagi, bagaimana kita mau lewat.

Walaupun dikejar waktu, saya mengimbau agar pengerjaannya sesuai dengan rencana,’’ demikian Dolan.(dtk)

Sulit Awasi Hutan Lebong APBDP Naik Rp 22 M TUBEI - Tindakan Pencurian kayu dalam hutan kawasan milik negara, baik hutan lindung (HL), kawasan TNKS maupun kawasan hutan lainnya di Kabupaten Lebong, masih terus terjadi. Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Lebong bersama kepolisian, namun belum optimal mencegah perusakan hutan.

Salah satu penyebabnya, keterbatasan anggaran Dinas Hutbun Lebong dan personel Polisi Hutan (Polhut) Dishutbun Lebong. Terlebih, luas hutan Lebong sekitar 70 persen merupa-

kan kawasan HL dan dan TNKS. Seperti disampaikan Plt. Kepala Dishutbun Lebong Fahkrurrozi, S.Sos, M.Si. ‘’Luas hutan Lebong mencapai 147.700 hektare dan ini terdiri dari wilayah JL, TNKS, kawasan konservasi dan kawasan hutan lainnya. TNKS saja tersebar mulai dari Kecamatan Topos sampai ke Kecamatan Pinang Belapis. Kemudian kawasan HL, mulai dari wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang hingga sampai Kecamatan Padang Bano. Sedangkan untuk kawasan konservasi berada di wilayah Kecamatan Lebong Selatan,’’ kata Rozi.

Ditambahkan Rozi, kondisi kerusakan hutan di Kabupaten Lebong sudah cukup memperihatinkan.

Terutama di wilayah kawasan hutan lindung di Kecamatan Rimbo Pengadang dan Lebong Selatan. Padahal 2 kawasan ini merupakan sumber utama mata Air Sungai Ketahun. Sehingga setiap tahunnya dipastikan terjadi penurunan debit air terus menerus. ‘’Kalau kita hanya mengandalkan personel polhut dan dibantu dengan polisi, tetap saja belum bisa maksimal menjaga hutan. Memang harus ada keikutsertaan masyarakat dalam proaktif membantu menjaga hutan. Minimal melaporkan jika ada penebangan liar hutan di sekitar tempat tinggal mereka. Dengan begitu, potensi perusakan hutan di Kabupaten Lebong bisa ditekan,’’ demikian Rozi.(dtk)

TUBEI – Rapat Paripurna DPRD Lebong, kemarin (5/10) DPRD Lebong mengesahkan APBD Perubahan 2013. Empat Fraksi DPRD Lebong masing-masing Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrasi Pembangunan dan Fraksi Madani, menyetujui pengesahan tersebut. Selain itu, anggaran belanja langsung naik sekitar Rp 22 miliar, dari sebelumnya Rp 281 miliar naik menjadi Rp 303 miliar.

Salah satu wakil Fraksi Demokrasi Pembangunan, Ahmad Gusti dalam pandangan akhir fraksi mengungkapkan, meskipun menerima pengajuan APBDP 2013, ia meminta pembangunan difokuskan terhadap kebutuhan yang aktual dan strategis. ‘’Dengan adanya kenaikan anggaran ini, kita minta lembaga eksekutif bersama jajarannya untuk fokus terhadap berbagai bidang pembangunan strategis. Diantaranya bi-

dang pendidikan, kesehatan, perbaikan ekonomi rakyat, pertanian, perikanan, perhubungan, infrastruktur jalan dan pengentasan kemiskinan,’’ pesan Gusti.

Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si usai resmi mendengar disahkannya APBDP, meminta seluruh SKPD segera melaksanakan tugasnya. ‘’Jangan lagi menunda-nunda kegiatan.

Saya juga meminta agar penggunaan anggaran bisa efisien, efektif dan tepat sasran,’’ kata Bupati Rosjonsyah.

Sementara itu, Bupati Rosjonsyah juga sempat memberi beberapa pantun memuji dewan. ‘’Kalau Anda pergi ke pekan, jangan tak beli buah rambutan. Terima kasih seluruh dewan, sudah mengesahkan perubahan.

Seluruh pantun ini memang kita buat khusus untuk dewan,’’ tutup Bupati Rosjonsyah.(dtk)

KEPAHIANG

26 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas Inventarisir Atribut dan Baliho PANWASLUKAB Kepahiang telah menginventarisir atribut dan baliho caleg parpol yang dipasang di tempat-tempat yang tidak dibenarkan.

“Atribut parpol dan baliho caleg yang dipasang bukan pada tempat yang dibenarkan akan diRUSMAN SUDARSONO tertibkan. Saat ini Panwascam masih menginventarisirnya.

Selanjutnya, kami akan melaporkannya ke KPU agar KPU dapat menegur parpol pemilik atribut dan baliho caleg itu untuk menurunkannya sendiri,” kata anggota Panwaslukab Kepahiang Rusman Sudarsono, SE. Bila KPU sudah memberikan teguran tapi tidak diindahkan, maka atribut dan baliho itu akan diturunkan secara paksa. “Penurunan atribut parpol dan baliho caleg itu akan dilakukan tim terpadu,” tutur Rusman. (rhy)

Polres Halau Balap Liar SATLANTAS Polres Kepahiang menghalau aksi balap liar di jalan pusat perkantoran dinas instansi jajaran Pemda Kepahiang di Kelobak, pukul 17.00 WIB, Sabtu (5/10). Para pembalap liar itu sepertinya mengabaikan kondisi badan jalan aspal yang basah dan licin. Terbukti para pembalap liar tetap memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi di aspal basah dan licin.

Raungan sepeda motor yang dipacu kalangan remaja itu langsung menarik perhatian personel Satlantas Polres. Dalam sekejap personel Polres turun menghalau para pembalap.

Begitu melihat sepeda motor yang dikendarai personel Satlantas menuju lokasi, para pembalap liar yang mayoritas remaja itu langsung kabur membubarkan diri. Sementara remaja yang menyaksikan balap liar itu diberikan pengarahan agar tidak melakukan aksi balap liar. “Balap liar ini dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jadi jangan dilakukan.

Sekarang kalian bubar,” tutur personel Satlantas Polres Kepahiang Bripka Supriyanto. (rhy)

payang

Rakyat Bengkulu



Minggu, 6 Oktober 2013

Antisipasi Kerusuhan, Dalmas Polres Siaga 1.550 Guru Doa Bersama KEPAHIANG - Mengantisipasi aksi kerusuhan massa di Kepahiang, Pasukan Dalmas Polres Kepahiang terus bersiaga. Salah satunya dengan melakukan latihan intensif dua kali dalam 1 minggu. Latihan dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Resza Ramadhiansyah, SIK dan Kasat Sabhara AKP Sosi Anwar.

“Pasukan

Dalmas ini terdiri dari 2 pleton.

1 pleton kerangka dan 1 pleton inti. Pleton kerangka tidak dilengkapi helm dan tameng. Sedang pleton inti menggunakan perlengkapan penuh helm dan tameng,” kata Resza.

Latihan Pasukan Dalmas ini bukan hanya dilakukan menjelang Pemilu 2014. Namun,

kesiagaan dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi sengketa dan kerusuhan.

“Walau situasai aman, kami tetap siaga. Karena aksi kerusuhan itu bisa muncul kapan dan dimana saja. Untuk itu pasukan Dalmas harus siap siaga setiap waktu,” tutur Resza. (rhy)

RAHMAN/RB

LATIHAN: Pasukan Dalmas Polres Kepahiang melakukan latihan penanganan aksi massa di Kepahiang pada Rabu (2/10).

Besok, Bupati Pimpin Rapat SKPD dari USA Teleconference KEPAHIANG - Besok, Senin (7/10), pukul 09.00 WIB, Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader, MM akan memimpin rapat SKPD Kepahiang dari Cambridge Boston, USA. “Rapat melalui teleconference itu akan dilaksanakan di aula Bappeda dan dihadiri seluruh kepala dinas instansi jajaran Pemkab Kepahiang,” kata Kasubbag Pengumpulan Data dan Informasi Bagian Humas Setdakab Kepahiang, Oktriana Putra,SH. Agenda rapat teleconference akan membahas seluruh permasalahan yang terjadi selama Bupati berada di USA. Khususnya berkaitan pelaksanaan program pembangunan yang digulirkan 2013. “Setelah lulus ujian disertasi doktor di UNPAD Bandung pada 16 September 2013, Pak Bupati diundang untuk mengikuti kuliah mengenai pemerintahan

di Harvard University, Cambridge Boston, USA. Serta dilanjutkan ke Nortwestern University Chicago, USA. Walaupun sibuk kuliah, Pak Bupati tetap memantau pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Kepahiang melalaui teleconference,” ujar Oktriana Putra.

Menurut Oktriana, salah satu agenda yang akan dibahas dalam rapat itu adalah kondisi keamaan Kepahiang yang mulai “digoyang” bandit dari kabupaten tetangga. Termasuk, aksi bandit memecahkan kaca mobil PNS dan mengambil barang-barang berharga di dalam mobil yang diparkir di halaman Kantor Bupati.

Serta pembobolan Bank Mandiri Kepahiang.

“Untuk mengantisipasi aksi bandit menyerang kantor dinas instansi, Pak Bupati memerintahkan seluruh dinas instansi untuk memasang CCTV di titik-titik strategis,” tutur Oktriana Putra. (rhy)

KEPAHIANG – Para guru yang tergabung dalam PGRI Kepahiang memanjatkan doa bersama secara serentak pukul 10.00 WIB, Sabtu (5/10).

Doa dibacakan secara khusuk di sekolah masing-masing.

Di SMAN 1 Tebat Karai, doa dipimpin Ketua PGRI Kepahiang Ghazali Adillah, S.Pd, M.Pd yang juga menjabat Kepala SMAN 1 Tebat Karai. Sekitar 40 guru di sekolah itu memanjatkan doa serentak. Guru yang sedang mengajar di 15 kelas X - XII menghentikan aktivitas sebentar lalu berdoa. Begitu juga para guru yang berada diruang guru.

“Hari ini, tidak ada aksi demo seperti yang diisukan, 1.500 guru di Kepahiang melakukan aksi damai memanjatkan doa bersama di sekolah tepat pukul 10.00

WIB di kelas masing-masing.

Sehingga, tidak mengganggu proses belajar,” tutur Ghazali.

Para anggota PGRI Kepahiang, lanjut Ghazali, mendo’akan agar perjuangan para guru di tanah air dapat membuahkan hasil. Sehingga, hak-hak guru dapat direalisasikan tanpa kendala.

“Kami berharap do’a guru yang dipanjatkan secara serentak di Indonesia ini dapat didengar dan dikabulkan Allah. Doa ini dilakukan untuk memenuhi imbauan PB PGRI,” tutur Ghazali.

Menurut Ghazali, secara umum kehidupan guru di Kepahiang sudah bagus.

Proses kenaikan pangkat dan proses sertifikasi juga berjalan lancar. Termasuk pembayaran dana sertifikasinya juga tidak menemui hambatan. (rhy)

Pedagang Kambing Mulai Banjir Rezeki

RAHMAN/RB

BANJIR REZEKI: Fauzan, pedagang kambing kurban di Desa Tebat Monok Kepahiang bersama kambing kurban seharga Rp 3,2 juta.

KEPAHIANG - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1434 H, pedagang kambing atau blantik di Kepahiang “banjir” rezeki. Salah satunya adalah Fauzan (35), pedagang kambing di Desa Tebat Monok, Kepahiang.

“Dalam dua minggu terakhir ini sudah 25

ekor kambing kurban terjual dengan harga berkisar Rp 1.600.000 - Rp 3.200.000 per ekor,” kata Fauzan yang tinggal di pinggir jalan lintas Kepahiang - Bengkulu di Desa Tebat Monok.

Kambing kurban seharga Rp 3.200.000 merupakan kambing jenis PE atau peranakan Etawa yang beratnya mencapai 50 Kg. Sedangkan kambing seharga Rp 1.600.000 merupakan kambing kampung atau kambing kacang tapi tetap berbadan besar.

“Kambing-kambing kami beli dari peternak di Kepahiang dan Bengko. Kami tidak beternak. Kami khusus menjual kambing untuk kurban, aqiqah dan bibit. Makanya, kami lebih banyak menyediakan kambing jantan berukuran besar,” ujar Fauzan.

Saat ini, lanjut Fauzan, stok kambing di kandangnya mencapai 35 ekor. Beberapa kambing berbadan besar sudah ada yang memesan untuk kurban. Untuk pembeli yang ingin beternak kambing FE atau kambing kacang, Fauzan juga menyiapkan kambing betina.

“Hanya saja, jumlah kambing betina yang kami stok tidak banyak,” ujar Fauzan.

Usaha jual beli kambing ini lanjut Fauzan sudah ditekuninya sejak 2 tahun lalu. Karena bisnis yang dilakoninya cukup menguntungkan, maka Fauzan lebih bergairah menjalaninya ketimbang jual beli ayam. “Kami juga menjual ayam potong tapi tidak banyak. Kalau ayam untungnya sedikit dibanding kambing. Makanya saya lebih menyukai kambing walaupun setiap hari harus mencari pakai dalam jumlah banyak. Sebab, kambing harus diberi makan 2 kali sehari, pagi dan sore,” terang Fauzan. (rhy)

TELEPON PENTING Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) :

081278617339

RSUD Benteng

081368965552

:

BENGKULU TENGAH

Lulusan BK STAIN BENTENG Tidak Lulus Adm

Rakyat Bengkulu  Minggu, 6 Oktober 2013

Skor Sementara Polling Camat Favorit Persembahan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, SH, MH No

Nama

Kecamatan

Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Watiullah Ismail Bakaria Drs. Sri Widodo Hamzah Mustar Unsuf Sukma Dewi

Talang Empat Karang Tinggi Pondok Kelapa Merigi Merigi Sakti Taba Penanjung

1047 791 78 28 3 86

Suara Guru TF Belum Dibayar BELUM dibayarkannya tunjangan fungsional dari Dispendik Provinsi dikeluhkan Anharjaya, guru SD Negeri 6 Merigi Kelindang. Sekolah tersebut berada di daerah terpencil di Desa Taba Durian Sebakul, Kecamatan Merigi Kelindang. Kondisi ini kata dia berbeda ANHARJAYA dengan guru lainnya, yang sudah merata dibayarkan.

“Saya tidak banyak tuntutan, tolong segera dibayar tunjangan fungsional tahun 2013. Sebab SK menerima tunjangan itu sudah ada, saya terdaftar dalam format SK Dispendik Provinsi. Tapi sampai sekarang saya cek ke rekening BRI, belum ada dana masuk. Inilah yang membuat saya bertanya-tanya,” tutur Anhar.

Menurut Anhar, kewajiban mengajar sudah dilaksanakan maksimal dalam tahun 2013, dengan jumlah jam mengajar 26 jam di kelas VI. Menjadi GTT sejak tahun 2005, berarti dia berhak mendapatkan tunjangan fungsional itu. “Saya ingin tahu kejelasan kapan tunjangan fungsional itu dibayarkan. Kewajiban saya mendidik sudah dilakukan,” tukas Anhar.

Dia sudah lama menunggu kejelasan tunjangan fungsional yang sudah masuk bulan ke-10 belum jelas kapan dibayar. Keterangan dari rekan-rekannya, tunjangan fungsional ini dibayar sejak 2 bulan lalu.(rif)

27

KARANG TINGGI - Impian mengikuti tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan Bimbingan dan Konseling (BK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup di Benteng musnah sudah. Hasil verifikasi panitia, puluhan lulusan BK STAIN Curup tidak lulus administrasi atau ditolak, karena memiliki gelar akademik S.Pd.i bukan bergelar S.Pd. Ketua Panitia Penerimaan CPNS Benteng, Drs H Darmawan Yakoeb, SH, MH menjelaskan lulusan STAIN bukan S-I pendidikan bimbingan konseling, tetapi manajemen pendidikan Islam yang gelarnya ada S.PdIslam. Analisa kode

kualifikasi pendidikan, tidak sama dengan kode S-I bimbingan konseling. “Tidak memenuhi karena tamatan STAIN lebih ke pendidikan Islam,” jelasnya.

Ditambahkannya secara rinci jumlah pelamar dari STAIN belum jelas, panitia masih mengentry data. Sebelumnya sempat dipersoalkan masalah akreditasi perguruan tinggi, tetapi tidak menjadi masalah bagi panitia setelah ada petunjuk terakhir yang dibutuhkan BK bergelar S.Pd. “Jumlah lulusan ke Benteng tergolong banyak ke Benteng,” terang Sekda.

Panitia tidak bisa memperjuangkan lulusan BK STAIN untuk mengikuti tes atau masuk dalam daftar yang

diajukan KemenPAN dan RB. “Panitia akan mengumumkan nama-nama secara rinci dalam website resmi.

BK STAIN tidak lolos administrasi ini sudah diputuskan, percuma kita tindaklanjuti.

Sebab nantinya akan digugurkan saat permberkasan,” imbuhnya.

Lulusan BK STAIN ini termasuk dalam daftar yang ditolak dalam 1.160 berkas beberapa hari lalu, dengan rincian 958 tidak memenuhi kriteria (TMK) dan 202 pelamar tidak melengkapi berkas.

Sementara berkas pelamar CPNS Benteng sudah final 6.146 orang, jumlah ini sudah dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan panitia masih megecek ulang berkas.(rif)

TABA PENANJUNG - Direktur RSUD Tipe D Bengkulu Tengah (Benteng), dr Sayboi MM mengatakan dalam bulan ini RSUD dapat bantuan hibah alat kesehatan 1 set rontgent dari Kementerian Kesehatan RI. Bantuan ini merupakan usulan dari RSUD Benteng, dimana mereka mengeluhkan kerusakan alkes rontgent 1 bulan lebih, sehingga pelayanan rontgent terganggu.

“Ya, mudah-mudahan informasi bantuan ini tidak batal. Rencananya 1 set alkes rontgent diberikan untuk RSUD Benteng. Selama

sebulan ini memang kita tidak bisa melayani pasien yang mau rontgent. Mudahmudahan bantuan alkes ini bisa mengatasi keluhan masyarakat dan dapat melayani rontgent di RSUD Benteng, sambil menunggu service alat yang rusak,” terang Sayboi.

Sayboi mengaku untuk memberikan pelayanan yang maksimal pada pasien, dibutuhkan 3 petugas rontgent, 1 PNS dan 2 masih kontrak. Kerjanya applusan siang malam. Selama ini pelayanan rontgent berjalan lebih maksimal dan optimal.

“Ada 3 petugas yang siap membantu pelayanan atas keluhan pasien, kalau sudah ada alat kesehatannya, layanan rontgent kita buka lagi,” tambahnya.

Selain mengusulkan alkes, manajemen rumah sakit juga mengusulkan alkes yang lainnya berupa kamar operasi, alat bedah 1 set alat laboratorium dan 1 set ct scan. Alat ini diusulkan untuk mengisi sarana di RSYD tipe C Durian Demang yang akan dioperasikan tahun 2015. “Kita juga mengusulkan alkes untuk rumah sakit yang baru,” tutupnya.(rif)

MERIGI SAKTI - Warga Susup Merigi Sakti mendesak kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera mencopot Umar Hasan, yang saat ini menjabat sebagai Kepala SD Negeri 9 Merigi Sakti di Desa Susup. Warga menilai Umar Hasan tidak aktif, selama mejabat kepala sekolah, lebih banyak absen.

Datang ke sekolah asal mau saja, serta tidak ada program untuk membangun sekolah.

Warga Susup, Johan mengatakan ketidakhadiran kepala SD tak terhitung lagi.

Kepala sekolah datang pukul 09.00 WIB dan pulang sesuka hati tanpa ada yang jadwal jelas. “Sulit SDN Susup maju

dan berkembang, bila kepala sekolah tetap Bapak Umar Hasan. Dia lebih mementingkan urusan pribadi,” keluh Johan.

Selama ini tambah Johan, tidak ada bukti pembangunan yang direalisasikan pemerintah. Kondisi sekolah makin memprihatinkan dan mebeler sekolah tidak ada penambahan. Bahkan siswa harus memakai mebeler rusak. “Sepertinya tidak ada semangat membangun sekolah. Seolah tidak ada nyali untuk maju,” imbuh Johan.

Ditambahkan Kades Susup, Sutan Ismail SD Susup tidak jauh berbeda dengan sekolah kandang ternak. Kumal,

semerawut dan tidak ada penambahan pembangunan atau rehab. “Lihatlah sendiri bentuk sekolah. Sangat kasihan melihat anak-anak yang bersekolah, tidak terpenuhi pendidikan yang diinginkan,” imbuh Sutan.

Warga kata dia ingin minta rekomendasi bupati dan sekda serta Kepala Dikbud Benteng, untuk segera mengganti kepala sekolah dengan yang memiliki potensi membangun. Juga berdomisili di Susup. “Kepala SD ini tinggal di Kepahiang,” tegasnya.

Sementara Umar Hasan belum dapat dihubungi. Sampai tadi malam telepon RB tak diterima.(rif)

RSUD Dapat Hibah 1 Set Alat Rontgent

HARMOKO/RB

JEMBATAN LAPUK: Jembatan gantung di Desa Taba Durian Sebakul (TDS) sudah lapuk. Tampak Ketua Komisi III, Rahmad Ali ketika mengunjungi lokasi jembatan itu kemarin (5/10).

Warga Sering Jatuh di Jembatan Gantung MERIGI KELINDANG- Petani Taba Durian Sebakul Kecamatan Merigi Kelindang dan di Desa Komering Merigi Sakti mengeluhkan kerusakan jembatan atas aliran Sungai Musi yang lapuk dan belum diperbaiki. Sudah banyak petani yang tergelincir di atas jembatan dan harus menderita sakit. Selain itu, beban seperti kopi, karet dan padi sering jatuh ke sungai.

Keluhan ini disampaikan pada Ketua Komisi III DPRD Benteng, Rahmad Ali yang kunjungan kerja (kunker) ke lokasi jembatan sekitar 300 meter dari Desa Taba Durian Sebakul dan 500 meter dari Desa Komering. Rahmad Ali mengaku sudah 3 tahun jembatan ini tidak pernah diperbaiki. “Dibiarkan saja, papan lapuk, direhab warga dengan bambu,” jelas Rahmad.

Menurut Rahmad Ali,

jembatan ini dibangun PLTA Musi, memikir kepentingan masyarakat yang butuh sarana penyeberangan sungai. Sayangnya belum tersentuh program pemerintah daerah untuk membangunnya.

“Rusaknya sangat parah, papan hanya tertahan dengan besi yang tersusun di badan jembatan. Kalau tidak sudah rontok ke sungai,” tambahnya.

Susanto, warga Taba Durian Sebakul yang kebetulan ikut ke lokasi kemarin membenarkan selama ini para petani kesulitan melintasi jembatan itu. Apalagi musim hujan, jembatan tambah licin dan banyak yang sudah jatuh. “Dipasang bambu tidak menjamin kenyaman petani melintasi jembatan ini, bahkan tambah licin dan susah dilalui petani bawa beban,” kata Susanto.

Tragedi akhir tahun 2012 lalu, ada seorang warga yang membawa kopi jatuh dan terseret dalam sungai. Untung banyak warga melihat, sehingga dapat diselamatkan.(rif)

Kepsek Jarang Datang, Warga Minta Diganti

SELUMA

28 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Info Pendidikan Ilmu Agama Penting SISWA tentu diharapkan memiliki prestasi yang membanggakan dan ilmu tinggi. Tapi itu semua tidak boleh terlepas dan harus dibarengi dengan iman yang tebal.

Hal ini diungkapkan guru mata Pelajaran Agama SMPN 5 SeNASIR luma, M Nasir, BA. Ia berharap anak-anak selain mendapatkan ilmu umum, juga mendapatkan pendidikan agama yang cukup. Sebab dari ilmu agama inilah diharapkan siswa memiliki kontrol diri. Karena banyak juga yang tahu akan agama, namun agama tidak difungsikan dengan semestinya.

“Ilmu umum dan agama harus sejalan. Kalau orang pintar tanpa ilmu agama akan curang, karena agama itu kontrol. Jadi sangat penting anakanak bangsa disamping punya ilmu tinggi tapi imannya juga tebal. Sekarang masih ada orang pintar yang melanggar aturan, itu karena agamanya tidak difungsikan,” kata Nasir.(hue)

Kabar Serawai

Belum Ada Buper ANDALAN Cabang Urusan Kegiatan Kwarcab Pramuka Kabupaten Seluma, Joko Saptono mengemukakan di Kabupaten Seluma sejauh ini belum ada areal bumi perkemahan (Buper). Seharusnya ada, agar geliat gerakan pramuka muncul JOKO SAPTONO kepermukaan sebagaimana amanah dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Kepramukaan.

Adanya area Buper, setiap kegiatan pramuka di Kabupaten Seluma bisa digelar dan dipusatkan di tempat itu. Tidak hanya itu, dengan memiliki Buper maka Kabupaten Seluma berpeluang memfasilitasi dan menyelenggarakan berbagai kegiatan pramuka tingkta Provinsi, regional bahkan tingkat nasional.

“Jadi sangat banyak manfaat jika ada area Buper di Seluma ini. Diharapkan area Buper itu seluas-luasnya, agar bisa digunakan untuk kegiatan pramuka dan sebagian lagi bisa digunakan usaha anggota pramuka,” kata Joko. (hue)

Tanah Warga Diganti Rp 1 M Lebih SELUMA Pelurusan Alur Sungai Maras, Senin Dibayar

SELUMA KOTA – Akhirnya pengerukan dan pelurusan alur sungai Maras, dalam minggu ini akan berjalan. Senin (7/10), Kodim 0425/Seluma selaku pihak yang bertanggung jawab melakukan pekerjaan itu akan membayarkan ganti rugi kerusakan lahan warga yang terkena dampak dari proyek tersebut.

Pelurusan Alur Sungai Maras melintasi 6 desa, yakni Desa Jambat Akar, Maras Tengah, Genting Juar, Muara Maras, Maras Batan dan Muara Tiput, semuanya berada di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).

Setidaknya ada 50 warga yang lahannya terkena pelebaran alur, masing-masing warga akan mendapatkan ganti rugi kerusakan lahan Rp 300 ribu per meternya.

Dibeberkan Dandim 0425/Seluma Letkol Arm Guntur Eko P, S.Ip, MM didampingi Kasdim, Mayor. Art. Zaini, panjang alur sungai baru yang akan dibuat mencapai 3.450 meter. Sehingga lahan sepanjang itulah, yang akan dibayarkan ganti ruginya. Artinya dana yang akan dikucurkan untuk membayar ganti rugi lahan warga mencapai Rp 1,035 miliar, dari total dana sebesar Rp 6 miliar disediakan Pemda Kabupaten Seluma. Dana bersumber dari APBD Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2013.

Rakyat Bengkulu

“Senin akan kita bayarkan ganti rugi kerusakan lahan warga. Warga nanti kita kumpulkan di Makodim 0425 Seluma. Kita harapkan Senin ini, terkait ganti rugi lahan warga tuntas dibayarkan,” ujarnya.

Jika itu tuntas, maka Selasa atau dalam minggu itu juga Kodim akan langsung mulai bekerja. Tahap pertama, terangnya, akan diterjunkan tiga alat berat untuk melakukan pelurusan dan pengerukan alur sungai baru. Dan dilibatkan sekitar 40 personel Kodim 0425/Seluma. “Intinya kita selesaikan dulu ganti rugi lahan, jika ini tuntas baru kita bisa bekerja,” sebutnya.

Pelurusan dan pengerukan alur sungai Maras tidak akan menutup alur sungai yang selama ini ada. Sehingga sungai

 Minggu,

6 Oktober 2013

tersebut akan ada dua alur nantinya.

Tujuannya ketika hujan turun air sungai tidak lagi mengalir di satu alur yang selama ini menyebabkan terjadinya banjir.

Dalam pengerjaan ini juga, tambah Kasdim, akan dibangun 7 unit jembatan gantung di lokasi alur sungai yang baru.

Juga dibangun bronjong sepanjang sekitar 200 meter. Bronjong dibangun di alur sungai yang lama, tepatnya di sekitar titik alur sungai yang sudah nyaris mengenai rumah penduduk.

“Ada sekitar 6 desa yang akan terselamatkan dari banjir tahunan, jika pelurusan alur sungai ini berhasil dikerjakan.

Sebab selama ini selalu 6 desa itu, banjir,” ujarnya.(hue)

HUT TNI ke-68 Tanpa Bupati dan Wabup SELUMA – Upacara a memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Tentara Republik Indonesia (TNI) yang di laksanakan dihalaman Kantor Bupati Seluma kemarin (5/10) berbeda dari biasanya.

Upacara kali ini tanpa dihadiri pemimpin di Bumi Serasan Seijoan, yakni Bupati Seluma H Bundra Jaya, SH, MH maupun Wakil Bupati Seluma, Mufran Imron, SE. Selain itu tak satupun unsur pimpinan maupun anggota DPRD Seluma tampak di tenda undangan.

Bupati hanya diwakili pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma, H Syafrudin DA, SH, MM. Padahal seluruh unsur PERI/RB HORMATI SESEPUH: Dandim 0425/Seluma Letkol Arm Guntur Eko P, S.Ip, MM usai bertindak sebagai Forum Komunikasi Pimpinan Irup HUT TNI ke-68 memberi penghormatan dan menyalami para pejuang dan purnawirawan TNI/Polri.

Daerah (FKPD) Kabupaten Seluma hadir. Seperti Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik, Kajari Tais H Murni Amin, SH dan Wakil atau telah melahirkan janin terse- tinggal dirumah ibu korban ber- Ketua Pengadilan Negeri (PN) nama, Aniyah. “Kalau suaminya Tais H Raden Heru Kuntodebut premature.

Hal ini dibenarkan Kepala Desa itu aslinya warga Kungkai Baru,” wo, SH. Kendati demikian, peringaSidosari Kecamatan Sukaraja, sebut kades.

SUKARAJA – Peristiwa aneh Sholikin saat dihubungi RB. DitHingga saat ini belum diketahui tan HUT TNI yang berlangmengejutkan warga Desa Sidos- erangkan Sholikin, dari keterangan pasti sebabnya. Namun kades sung tanpa ada kegiatan apapari Kecamatan Sukaraja. Salah suami korban sehari-hari bek- memastikan, bahwa kejadian un selain upacara dan lomba seorang warga setempat, Haryati erja sebagai buruh bangunan, dia itu merupakan kejadian yang pramuka sehari sebelumnya, yang sedang mengandung 6 bu- mengetahui raibnya janin dalam kedua. Sebab jauh sebelumnya sejumlah pejabat di lingkunlan mengalami kejadian aneh. rahim istrinya setelah memeriksa yakni beberapa tahun lalu, per- gan Pemda Kabupaten SeTiba-tiba perutnya kempes, janin ke bidan desa di posyandu. nah menimpa salah satu warga di luma tampak hadir. Juga para dalam kandungannya hilang tanJanin yang dikandung korban desa tersebut. Kendati demikian, veteran pejuang, pensiunan pa diketahui sebab musababnya. merupakan anak pertama dan pihaknya belum berencana akan TNI dan Polri serta anggota Padahal ia tak merasa keguguran pasangan itu baru menikah seki- langsung mendatangi korban. organisasi FKPPI Kabupaten “Sekitar 2 tahun lalu ada juga ibu Seluma. tar 2 taBertindak selaku Inspekhun lalu. hamil di desa kami janinnya hilang K o r b a n dari rahim. Sampai saat ini tak kun- tur Upacara (Irup), Dandinm b e r s a m a jung didapati penyebab pastinya,” 0425/Seluma Letkol Arm Guntur Eko P, S.Ip, MM. Sedangkan suaminya ucapnya.(hue)

Perut Ibu Hamil Mendadak Kempes Janin 6 Bulan Hilang Misterius

peserta upacara meliputi anggota Kodim Seluma beserta jajaran, Polres Seluma, Satpol PP Seluma, Satpam dan pramuka dari berbagai sekolah.

Kabag Administrasi Humas dan Protokoler Setdakab Seluma Mulyadi, S.Sos, MM ditemui RB usai upacara kemarin mengatakan, Bupati Seluma tak hadir karena sedang menjalani pengobatan di Jakarta. Bupati sudah berada di Jakarta sejak tiga hari yang lalu. Sedangkan Wakil Bupati Seluma Mufran Imron, SE, sedang menghadiri dan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Lombok bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma. ‘’Karena itu diwakilkan ke Plt Sekda.

Bukan karena bupati maupun wakil bupati tak menganggap penting upacara HUT TNI ini.

Tahun-tahun sebelumnya bupati selalu hadir. Kali ini beliau betul-betul berhalangan karena sakit,” terang Mulyadi.

Sementara itu, Dandim 0425/Seluma berharap dalam HUT ke-68 TNI agar TNI dapat mewujudkan dan semakin meningkatkan kemanunggalan dengan rakyat. Sebab bangsa ini bisa merdeka karena adanya kebersamaan dan bersatu antara TNI dan rakyat.

“Sesuai dengan tema, profesional dan bersatu dengan rakyat. Karena dulu sejarah mencatat kita bisa menang karena rakyat dan tentara bersatu,’’ ujarnya.(hue)

Rakyat Bengkulu



TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

SELATAN

Minggu, 6 Oktober 2013

Info Pembangunan

29

Proyek Jalan Dua Jalur Bakal Terancam Gagal KOTA MANNA –Proyek jalan dua jalur dalam Kota Manna bakal terancam gagal. Karena sampai awal Oktober, proses ganti rugi lahan warga belum juga rampung. Sementara tahun anggaran segera berakhir. Jadi kalau terlalu dekat, kemungkinan tidak akan ada kontraktor yang berani memasukkan penawaran. Sampai sekarang-- baru 50 warga yang mendapat ganti rugi lahan, dari 228 pemilik lahan yang harus dibebaskan.

Plt. Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), M. Redhwan Arif, S.Sos, MPH, kepada RB kemarin mengatakan kunci utama pelaksanaan fisik jalan dua jalur dalam kota khusus Jalan Ahmad Yani tergantung dari proses pembebasan lahan yang ditangani Bagian Tata Pemerintahan Setdakab BS. Jika pembebasan lahan milik warga belum tuntas, Dinas PU tidak akan menggelar

pelaksanaan pekerjaan fisik. ‘’Peranan Dinas PU dalam proyek jalan dua jalur lebih ke fisik. Kalau pembebasan lahan rampung, Dinas PU bakal segera melaksanakan pekerjaan fisiknya. Kita masih berharap tahun ini pelaksanaan fisik jalan dua jalur untuk Jalan Ahmad Yani bisa tuntas. Karena kalau sudah tuntas di Jalan Ahmad Yani bisa dilanjutkan pekerjaan jalan dua jalur dalam kota yang lain sesuai dengan rencana bupati,” kata Redhwan dengan nada optimis.

Redhwan menjelaskan hingga sekarang belum ada penawar untuk proyek jalan 2 jalur Ahmad Yani. Padahal sudah dua kali tayang di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Jika hingga 15 Oktober belum juga ada kontraktor yang menawar maka Dinas PU akan mengambil kebijakan untuk mengundang kontraktor yang punya kompetensi di bidang proyek jalan.(key)

Banner BS 7x50 terbit tiap senin sampai kamis YUNIKE/RB

SUSMAN HADI

Mulai Bahas APBDP 2013 SETELAH selesai agenda rapat paripurna yang dilakukan tiga hari berturut-turut, Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bengkulu Selatan (BS) mulai bahas APBDP 2013 bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD).

Ketua DPRD Susman Hadi, SP, MM, mengatakan total alokasi APBDP 2013 mencapai 34,9 miliar. Ada lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendapat alokasi dana di atas Rp 1 miliar. Yakni Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD). ‘’Pembahasan APBDP baru kita mulai, karena agenda rapat paripurna penyampaian nota keuangan Rancangan APBDP 2013 juga baru selesai dilaksanakan. Rancangan yang diajukan oleh eksekutif ini masih akan dibahas, dan dikaji lagi untuk melihat sejauh mana dana yang dianggarkan bermanfaat untuk kepentingan Warga BS,” kata Susman.

Menurut Susman, mengenai jadwal pengesahan APBDP 2013 dia belum bisa memastikan kapan APBDP 2013 bisa diketuk palu.

Mengingat masih ada lima paket proyek hotmik yang belum dilelang. ‘’Kita masih menunggu kepastian status proyek jalan hotmik sebanyak lima paket dengan total anggaran Rp 5 miliar. Kalau memang tidak ada penawarnya sama sekali dan rekanan tidak ada yang mau, daripada mubazir lebih baik anggaran ini dialihkan untuk pembangunan yang lain,” pungkas Susman. (key)

TERANCAM GAGAL: Proyek jalan dua jalur Jalan Ahmad Yani terancam gagal kalau pembebasan lahan tidak segera dituntaskan. Sampai kemarin (5/10) belum ada kontraktor yang memasukkan penawaran pekerjaan proyek tersebut.

Belum Terbukti Terlibat, Buyung Pantit Dilepas Dewan Akan Kawal Kasus Penggelapan Surat Jual Tanah

KOTA MANNA – Polres Bengkulu Selatan (BS), mulai mengembangkan kasus penggelapan surat jual beli tanah dengan tersangka guru agama SMP berinisial Na dan suaminya Fb. Informasi terbaru penyidik menggelar pemeriksaan pada Panti Hermansyah alias Buyung Pantit warga Pangeran Duayu Kecamatan Pasar Manna yang disebut-sebut oleh tersangka terlibat dalam pemalsuan surat jual beli tanah milik Runaldi-- Warga Kelurahan Ketapang Besar.

Kapolres BS, AKBP Abdul Muis, S.IK, melalui Kapolres Kota Iptu Miza Yanti K yang didampingi Kanit Reskrim Ipda M Yusman, mengatakan hasil pemeriksaan pada Buyung Pantit yang digelar kemarin, belum terbukti keterlibatan secara langsung Buyung Pantit dalam pemalsuan surat jual beli tanah.

Buyung sendiri mengaku, tak mengetahui ada surat jual beli tanah yang dipalsukan oleh Fb. Keterlibatannya dalam kasus ini hanya sebatas merekomendasikan Fb untuk meminjam uang dengan Asrul yang tidak lain adalah teman Buyung. ‘’Pemanggilan Buyung baru sebatas saksi, pasalnya indikasi keterlibatannya belum ditemukan.

Buyung mengaku tak mengetahui surat jual beli tanah yang dipalsukan. Mengenai tanda tangan

Buyung yang tertera dalam kuitansi pembayaran tanah, versi Buyung dia menandatangani kuitansi itu hanya sebatas saksi jika Fb meminjam uang pada Asrul dengan menggadaikan sertifikat tanah, bukan menjual,” beber Yusman.

Berdasarkan pengakuan Buyung awalnya kedua tersangka Fb dan Na ingin pinjam uang dengan menggadaikan sertifikat tanah milik korban Runaldi, yang dipinjamkan oleh anak korban. Sama Buyung, keduanya diarahkan untuk meminjam pada Asrul, kemudian kedua tersangka menemui Asrul dengan membawa sertifikat. Setelah uang pinjaman dapat, Buyung dihubungi sebagai saksi untuk menandatangani kuitansi penyerahan uang Rp 50 juta pada tersangka yang dipinjamkan Asrul.

Yusman menambahkan pengakuan Buyung akan dikonfrontir dengan kedua tersangka dan Asrul. Kalau hasil konfrontir nantinya terdapat keterlibatan Buyung, maka status Buyung akan dinaikkan. Penyidik masih mengumpulkan barang bukti, selain kuitansi dan surat jual beli tanah yang dipalsukan. ‘’Sekarang baru keterangan dari dua tersangka kalau Buyung Pantit turut terlibat dan mengetahu soal pemalsuan surat jual beli tanah. Kalau pernyataan dari Asrul nanti sama dengan yang dikatakan tersangka kemungkinan besar bakal ada tersangka lagi dalam kasus ini,” pungkas Yusman.(key)

Proyek Sekolah Baru KOTA MANNA – Rencana pembangunan sekolah baru di Bengkulu Selatan (BS) untuk SMP Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya dan SMA Kecamatan Bunga Mas yang akan digelar tahun 2014, mendapat tanggapan positif dari DPRD BS. Sehingga DPRD BS yang memiliki fungsi pengawasan, bakal mengawal pembangunan sekolah baru tersebut.

Anggota Komisi C DPRD BS, Samsu Hermanto, mengatakan selaku komisi yang bermitra dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), pihaknya akan kawal pembangunan dua sekolah baru itu.

Pengawasan perlu dilakukan, supaya pembangunan sekolah tersebut tidak mengalami kega-

galan untuk kesekian kali. ‘’Belum terwujud pembangunan dua sekolah itu, karena saat itu gagal lelang. Lalu dengan DPRD Provinsi Bengkulu kembali dianggarkan dalam APBDP 2013 dan bentuknya pemberian dana hibah pada Pemda BS,’’ ujar Samsu.

Dijelaskan untuk mendukung pembangunan sekolah baru sudah dianggarkan dalam APBDP 2013 BS untuk dana pendamping sebesar 10 persen-- dari anggaran yang dibantu Pemda Provinsi Bengkulu senilai Rp 1,99 miliar. Menurut Samsu, untuk pelaksanaan fisik sekolah baru tidak mungkin bisa dilaksanakan tahun 2013, mengingat waktu yang tersisa hanya tinggal 2 bulan lagi. (key)

KAUR

30 TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

KAUR

Rakyat Bengkulu

ALBERTUS/RB

Tambah Bus Sekolah BUPATI Kaur Dr. Ir. Hermen Malik, M,Sc, minta kepada orang tua murid untuk tidak memperkenankan anaknya pergi sekolah dengan membawa motor khususnya kepada anak- Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebab mereka masih rentan terjadi kecelakaan. Apalagi kecelakaan lalulintas yang sering menelan korban jiwa meninggal dunia, banyak terjadi pada anak-anak usia sekolah.

Bupati meminta kepada pihak sekolah supaya memperingatkan orang tua murid untuk tidak membiarkan anak-anak tingkat SMP naik sepeda motor sendiri ke sekolah. Hal ini sering disampaikan bupati saat melakukan kegiatan-kegiatan dan agenda penting di Kabupaten Kaur. Karenanya tahun 2014 Pemda Kaur berjanji akan menambah jumlah bis sekolah di Kabupaten Kaur. ‘’Saya imbau pada anak sekolah khususnya anak-anak SD dan SMP agar tidak membawa sepeda motor ke sekolah. Juga kepada para guru dan wali murid agar memahami akan bahaya bagi anak-anak yang mengendarai sepeda motor ke sekolah,’’ jelas bupati.

Sekarang tambah bupati, armada bis untuk antar jemput anak sekolah, memang masih minim. Tapi tahun 2014 Pemda akan menganggarkan dana untuk menambah bis sekolah. Jadi ke depan semua pelajar di Kabupaten Kaur bisa menikmati bis sekolah.(cik)

Minggu, 6 Oktober 2013

Pakai Fasilitas Negara, Golkar Dijatuhi Sanksi

Lintas SKPD

HERMEN MALIK



DOA BERSAMA: Tampak sebagian guru SMPN 1 Kaur Selatan menggelar aksi doa bersama pukul 10.00 hingga pukul 10.10 WIB, Sabtu kemarin (5/10).

KOTA BINTUHAN – Ketua Panwaslu Kabupaten Kaur Bambang Irawan, SE mengatakan acara temu kader Partai Golkar yang dibentang pekan lalu ditemukan adanya pelanggaran. Karena dalam acara temu kader tersebut partai berlambang pohon beringin tersebut diduga mamanfaatkan pasilitas negara-- berupa gedung Taman Benika yang merupakan asset pemerintah. Ini telah melanggar Undang-Undang nomor 8 Pasal 86 tahun 2-12, tentang pemilihan umum.

Temuan adanya pelanggaran itu, lanjut Bambang, telah disampaikan kepada KPU Kaur untuk ditindak lanjuti. ‘’Dari pemeriksaan yang kita lakukan kepada panitia temu kader dan pengurus Partai Golkar Kabupaten Kaur, diduga mereka memakai fasilitas negera. Yakni memakai gedung seni Taman Benika. Tentunya Partai Golkar,

menerima sanksi administrasi.

Sanksi ini sudah kita sampaikan kepada KPU Kaur agar segera ditindak lanjuti,’’ jelas Bambang kepada RB kemarin (6/10).

Alasan menjatuhkan sanksi pada Partai Golkar itu, karena pengelolaan gedung seni Taman Benika itu, diserahkan Pemda Kaur kepada Bidang Kebudayaan untuk dikelola.

Bukan untuk digunakan kegiatan partai politik. Jadi dengan pertimbangan itu maka Panwaslu telah memanggil panitia temu kader-- serta Partai Golkar untuk dimintai keterangan. ‘’Memang mereka menggunakan gedung tersebut bayar.

Tetapi, alasan tersebut tidak kuat karena gedung tersebut bukan fasilitas umum. Dan pelanggaran ini sudah kita sampaikan kepada KPU Kaur agar untuk ditindak lanjuti,” demikian Bambang.(cik)

Bup: TNI Diminta Jaga Kekompakan

TNI tidak hanya memperjuangkan kemerdekaan. Tapi juga mengisi dan mempertahankan Kemerdekan RI. Karena peran TNI tidak terlepas dari berdirinya bangsa Indonesia saat itu. ‘’Di hari ulang tahun TNI yang ke-68 ini kita berharap TNI makin kompak dan jaya dalam melindungi Negara RI. Juga pada HUT TNI yang ke-68, yang bertema ‘’Bersama Rakyat TNI Kuat’’ mengajak kita semua untuk bersatu bersama TNI, agar bangsa ini menjadi kuat dan besar,’’ tegas Hermen Malik.

Dalam memperingati HUT TNI ke-68 di Kabupaten Kaur, dimeriahkan pagelaran panjat pinang, yang diikuti pelajar dan masyarakat Kaur yang hadir dalam upacara HUT TNI ke-68.

Juga dibentang kegiatan-kegiatan sanggar seni.(cik)

Aksi Damai, Guru di Kaur Irup HUT TNI Bup Menggelar Doa Bersama Memakai Baju TNI Surat Edaran PGRI Banyak Tak Terima KOTA BINTUHAN – Aksi damai yang dilakukan ribuan guru di Kabupaten Kaur kemarin (5/10) menggelar doa bersama di masing-masing sekolah. Gelaran doa bersama yang dilaksanakan para tenaga pendidik ini, supaya pemerintah dapat mendengar keluhan para guru.

Meski pelaksanaan aksi damai digelar serentak di seluruh Indonesia, tetapi tidak semua guru dan sekolah di Kabupaten Kaur menggelar aksi damai. Pasalnya sebagian kepala sekolah tidak mendapatkan surat atau pemberitahuan akan adanya aksi damai tersebut. Karena ada sebagian sekolah baru Sabtu

pagi (kemarin-red) terima surat edaran tersebut. Salah satunya SMPN 1 Kaur Selatan.

Seperti diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 1 Kaur Selatan, Sumari, M.Pd, kepada RB, surat edaran PGRI baru diterima sekolahnya, lewat Kantor Pos sekitar pukul 09.30 WIB. Tetapi karena masih ada waktu memberitahukan pada semua guru di sekolahnya, maka aksi damai ini baru digelar tepat pukul 10.00 hingga pukul 10.10 WIB. ‘’Surat pemberitahuan baru kita terima pagi ini (kemarinred.). Karena masih ada waktu sehingga kita juga ikut aksi dengan doa bersama selama sepuluh menit. Kita berharap dengan ada aksi ini keluhan dan permasalahan guru di seluruh Indonesia, bisa diperhatikan pemerintah

baik pusat maupun daerah,’’ kata Sumari.

Pantauan RB di lapangan sebagian besar sekolah di Kabupaten Kaur tidak menggelar aksi damai. Sekolah-sekolah tersebut beralasan kalau mereka belum menerima surat atau imbauan dari PGRI Provinsi Bengkulu dan PGRI Kabupaten Kaur. Jadi, sebagian guru di Kaur tidak menggelar aksi damai seperti yang diserukan PGRI. ‘’Kami tidak melaksanakan kegiatan apa-apa, karena kami tidak tahu ada kegiatan aksi damai tersebut. Sampai saat ini (Sabtu pagi-red.) kami tidak mengetahui ada rencana aksi damai tersebut. Karena kami tidak menerima surat pemberitahuan dari PGRI,” jelas Kepala SMAN 1 Kaur, M. Jalil, S.Pd.(cik)

KOTA BINTUHAN – Ada yang menarik dalam gelaran upacara HUT TNI ke-68 di Kabupaten Kaur Sabtu kemarin (5/10). Bupati Kaur Dr. Ir. Hermen Malik, M.Sc bertindak selaku inspektur upacara (Irup) di lapangan Merdeka Bintuhan, mengenakan pakaian TNI. Dalam kesempatan itu, bupati minta TNI terus menjaga kekompakan dalam melindungi dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Repubulik Indonesia (NKRI).

Orang nomor satu di Kabupaten Kaur itu juga berpesan agar kekompakan TNI bersama masyarakat terus dijaga dan dipupuk, supaya bangsa ini menjadi bangsa yang kuat.

SAMBUNGAN Pro OTONOMI

SAMBUNGAN Pabrik CPO Harus Berdayakan Warga PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Minggu, 6 Oktober 2013

31

Camat Belum Tahu Penolakan Warga Lepas Tanah Buat Pelebaran Jalan

IPUH – Camat Ipuh Yusirizal mengaku belum mengetahui ada atau tidak penolakan warga untuk pelebaran jalan lintas barat Sumatera di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko. Namun, menurutnya, warga sudah tahu rencana pelebaran jalan itu sejak tahun 2010.

“Siapa yang mau menolak. Inikan baru sosialisasi,” kata Yusirizal.

Untuk diketahui, warga Ipuh akan terkena dampak akibat pelebaran jalan sepanjang 32 kilometer itu. Apalagi di Desa Medan Jaya sekitar komplek pertokoan dari simpang lapangan sepak bola hingga ke Masjid Darusalam. Teras toko itu bakal

kena dampak akibat pelebaran tersebut.

Selain itu, juga dari Desa Medan Jaya menuju Pulau Makmur banyak rumah warga yang sudah sangat dekat jaraknya dengan jalan. “Kalau ada yang menolak ekspos saja,” ujarnya.

Sudah Ada Pengukuran Pelebaran jalan itu bukan hanya baru sebatas rencana dan sosialisasi tingkat camat saja. Salah seorang warga Desa Pondok Baru Kecamatan Teramang Jaya yang terkena pelebaran jalan, Rivaldi mengatakan sudah ada pengukuran dari tim di lapangan. Ada beberapa tetangganya yang terkena dampak pelebaran jalan itu. Yakni pagar rumahnya harus dirobohkan.

Dikatakannya, pada dasarnya warga

setuju saja jika ada tanahnya diambil untuk jalan. Asalkan jelas secara prosedur dan tidak ada permainan. “Jangan ada permainan, itu saja yang kami inginkan.

Kalau ganti rugi ya diganti sesuai dengan aturan yang ada. Silakan ambil tanah kami untuk pelebaran jalan karena itu merupakan kepentingan umum,” kata Rivaldi.

Dia mengatakan di Kecamatan Teramang Jaya bukan lagi sosialisasi melainkan sudah aksi di lapangan terkait pelebaran jalan itu. Petugas sudah mengukur dan memberitahukan ke warga jika ada bangunan warga yang terkena dampak pelebaran jalan. “Sosialisasi sudah tim dari pemerintah termasuk perangkat desa sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat,” jelasnya.(del)

Syarat Pembuatan Akta Kelahiran Diperketat KOTA BINTUHAN – Banyaknya laporan masyarakat akan pungli saat pengurusan pembuatan akta kelahiran di Kabupaten Kaur, membuat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kaur, Drs Sarjoni Hanafi mengeluarkan kebijakan tegas. Dia memperketat syarat untuk pembuatan akte kelahiran.

Untuk diketahui, pengajuan permohonan akte kelahiran diproses oleh staf Dinas Dukcapil. Syarat diperiksa dengan teliti.

Petugas tidak akan menerima pengajuan yang kurang syarat kendati hanya fotokopi

KTP. Mulai Oktober ini, Dinas Dukcapil tidak melakukan pungutan untuk pembuatan akta kelahiran. Digratiskan dengan catatan semua berkas pengajuan sudah lengkap.

“Semuanya harus lengkap baru saya proses. Saya tidak mau lagi ada pungli yang terjadi. Saya sudah menerima banyak laporan, hanya kurang syarat KPT saja bisa dipungut Rp 50-100 ribu. Hal ini tidak akan kita biarkan terus terjadi,” tegas Sarjoni.

Menurut Sarjoni, sebenarnya syarat kurang dapat dimaklumi namun hen-

daknya tidak melakukan pungutan terlalu besar. Hal itu sangat memberatkan masyarakat yang datang dari jauh untuk membuat akte kelahiran. “Makanya mulai saat ini semua pengurusan akte kelahiran tidak lagi kita pungut biaya. Tapi masyarakat yang mengajukan pembuatan akte sudah melengkapi persyaratan yang ada. Kalau ada pungutan liar yang terjadi pada saat pembuatan akte, masyarakat dapat melaporkan langsung kepada saya.

Kita akan tindak pegawai yang nakal,” pungkas Sarjoni.(cik)

2 Tsk Diduga Terlibat Curnak di Luar BU Sambungan dari halaman 22

Kini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif pada setiap tersangka untuk mengetahui masing-masing perannya dalam melakukan aksi pencurian. “Kita memeriksanya secara bergantian untuk melihat keterlibatan masing-masing.

Kalau memang ada keterangan yang berbeda akan kita lakukan konfrontir,” tukas Eka. Sementara itu, pengakuan tersangka, Su, dia mengaku hanya terlibat pencurian ternak yang diambil secara hiduphidup. Sedangkan, untuk kasus curnak dengan cara disembelih di TKP, ia mengaku sama

sekali tak terlibat.

“Saya tidak pernah mencuri dengan disembelih, semuanya dibawa hidup-hidup untuk dijual,” ujar Su. Selain lebih mudah dijual, menjual sapi atau kerbau curian saat hidup memiliki harga yang lebih tinggi dan tidak dicurigai pembeli. Apalagi ia

mengaku memiliki banyak rekanan toke sapi yang yang mau membeli sapi darinya.

“Kalau sapi disembelih di TKP, dari dagingnya juga terlihat kalau sapi itu hasil curian, harganya murah. Makanya saya lebih suka membawa dan menjual sapi hidup-hidup,” terang Su.(qia)

Bakar Lahan Kebun, Pemukiman Berasap Sambungan dari halaman 21

Dijelaskan Slamet warga Lubuk Unen, 3 hari terakhir warga banyak membakar lahan kebun yang hutannya sudah ditebang.

“Biasa saja asap kalau ada yang membakar dan membersihkan kebun. Hal ini menjadi “santapan” masyarakat ketika kemarau,” jelas Slamet.

Slamet menyampaikan, kawasan hutan produksi dijadikan sebagai lahan untuk perkebunan warga. Meski belum ada yang berani membuat kebun di kawasan hutan lindung, tetapi saat pembakaran sering memicu asap tebal. “Masih warga sekitar desa inilah yang membuka kebun,” terangnya.

Menurut Slamet, pembakaran lahan kebun sering juga meluas ke dalam hutan. Untuk itu, harusnya ada pengawasan yang maksimal dari Polisi Ke-

Sementara itu, Kepala Bidang Kehutanan Distanhutbun Benteng, H Edi Bhaktiar SP mengingatkan warga agar tetap berhati-hati saat membakar lahan kebun.

Warga harus menjaga untuk mengatasi ancaman kebakaran di HARMOKO/RB dalam hutan.

KABUT ASAP: Pembakaran lahan kebun di wilayah Bukit Pudding dan Gu- “ B e b e r a p a nung Bungkuk, memicu timbulnya kabut tebal dan polusi udara di pemukihari terakhir man warga setempat. memang banhutanan (Polhut) agar titik api dari Polhut saat lahan dibakar yak titik api di tidak membahayakan makhluk oleh pemilik kebun, pada- Benteng ini, mohon kesadaran hidup dan merusak hutan di hal peran Polhut dibutuhkan pemilik lahan untuk menjaga wilayah Benteng. untuk keamanan hutan,” im- saat membakar lahan kebun“Minim sekali pengawasan buhnya. nya,” tutur Edi.(rif)

Tidak Ada Polhut, Warga Rambah HL Sambungan dari halaman 21

Kayu-kayu tersebut potongan menjadi balok kaleng lalu dibawa melalui sungai. Kayu ini dari hutan ke pinggir sungai ditarik dengan menggunakan sepeda motor yang rodanya berantai. Lalu selanjutnya dihanyutkan di aliran Sungai Musi menuju ke pemukiman warga atau pinggir jalan lintas.

Setelah itu kayu-kayu tersebut dibeli oleh para penampung

dan diangkut menggunakan mobil untuk dijual kembali ke sejumlah daerah hingga ke Palembang. Diakui Asnawi, warga Kelindang, pemotongan kayu ini sering dilakukan oleh oknum warga yang tidak ada pekerjaan tetap. Biasanya warga secara berombonganmasuk ke kawasan hutan lindung. “Kayu tinggal dipilih dan langsung dipotong, setelah terkumpul banyak baru kayu ini dijual ke penampung. Biasanya dibawa

malam hari,” katanya.

Asnawi menambahkan, dia sendiri pernah ikut mengangkut kayu yang ditebang dari hutan lindung dan perkebunan warga. Menurutnya, penampung biasanya sudah memesan jauh-jauh hari. “Polhut tidak ada yang masuk ke pedalaman dan hutan,” ujarnya.

Warga lainnya, Arfan mengungkapkan untuk kayu durian banyak diambil dari wilayah Merigi Kelindang, Penembang

dan Jambu. Masyarakat tinggal memotong dan dipesan oleh seseorang yang dibawa ke luar kota. “Memang tidak ada dokumen, warga juga tidak tahu menahu soal dokumen. Yang penting bisa dijual dengan harga mahal,” terang Arfan.

Arfanmenambahkan,diasendiri sudah berniat untuk menjadi penampung kayu dan akan berupaya membuat 4 izin. Dia tidak tahu menahu soal banyak kayu dari hutan lindung.(rif)

Wabup: Bisa Cegah Konflik Sosial

replanting (penanaman ulang) sehingga keberadaan sawit turut mensejahterakan warga disekitarnya.

“Perusahaan memerankan manajerialnya, sedangkan petani sawit diberdayakan unKOTA MANNA – Wakil Bupati tuk mendapat hasil panen buah Bengkulu Selatan (BS), Dr. drh. sawit yang banyak dan meRohidin Mersyah, MMA, minta limpah. Saat ini, kebun rakyat agar manajemen pabrik Crude yang ada di BS hasilnya belum Palm Oil (CPO) di BS bisa memmemenuhi standar. Tetapi jika berdayakan warga sekitar pabrik perusahaan melakukan pemmelakukan kemitraan dengan binaan kepada petani sawit para petani sawit yang memiperusahaan bisa mendapat liki lahan. Kemitraan ini bisa buah sawit berkualitas,” kata RoROHIDIN MERSYAH mencegah konflik sosial antara hidin. pabrik CPO dengan warga.

Rohidin menambahkan, selain mendapat “Dua pabrik yang ada di BS PT SBS (Sinar Bengkulu Selatan) dan PT BSL (Bengkulu Sawit buah sawit yang berkualitas, kerjasama yang Lestari) saat ini belum memilik lahan. Alangkah dilakukan oleh pihak perusahaan dengan warga baiknya kalau manajemennya bekerjasama sekitarnya yang memiliki lahan akan terjadengan petani sawit yang memiliki lahan untuk lin hubungan baik. Tidak dipungkiri kalau kepengelolaannya. Karena selama ini lahan sawit beradaan pabrik memberi manfaat bagi warga milik petani belum dikelola maksimal,” ungkap yang memiliki lahan sawit, sehingga pabrik CPO dibutuhkan warga.

Rohidin.

Petani tak perlu jauh menjual ke kabupaten Lanjut Rohidin, dengan ada kerjasama dalam mengelola lahan petani sawit, peranan pabrik lain, dan mengurangi ongkos produksi. Tetapi CPO di BS tidak hanya semata-mata membeli selayaknya pabrik sawit perlu memperhatikan buah sawit saja. Kemitraan bisa melalui Kopera- kesejahteraan warga sekitar. Terkait pengelolaan si, pemupukan dan lahan sawit yang kondisinya lingkungan harus diperhatikan Amdal dokumen tidak produktif dan sudah tua, bisa dilakukan hukum agar tidak berpolemik terus.(key)

Beringin Roboh, Jalan Macet...

Sambungan dari halaman 22

Bahkan, Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.IK yang saat itu sedang melaju dari Tais hendak ke Bengkulu, usai menghadiri Upacara HUT ke-68 TNI di Kabupaten Seluma juga sempat turut terjebak macet.

Anggota Polsek Sukaraja

yang mengetahui kejadian itu, langsung turun ke lapangan.

Dengan dibantu masyarakat sekitar, akhirnya sekitar pukul 11.30 WIB pohon beringin berhasil dibersihkan dan disingkirkan dari jalan.

“Pohonnya tumbang dengan sendirinya, mungkin karena usianya yang sudah tua. Tidak ada korban jiwa

dan tidak ada juga kerugian materiil. Saat ada kejadian itu, kita langsung ke TKP. Dengan sainsaw dan dibantu warga, pohon berhasil disingkirkan dan lalu lintas kembali normal,” kata Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.IK melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Suraya, SH kepada RB.(hue)

Jangan Asal Mutasi, TP Dibayarkan Sambungan dari halaman 21

Selain itu, kata Supriyanto, aksi ini juga mengkritik implementasi semua kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Terkait urusan guru dan masalah pendidikan yang semakin buruk dan tidak terselesaikan dengan bijak. “Mulai dari urusan kenaikan pangkat guru, sertifikasi guru, pemerataan guru, tunjangan, serta penyetaraan guru swasta,” ujar Supriyanto.

Menurut Supriyanto, masalah klasik guru khusus di Benteng banyak yang dimutasi asalasalan, sehingga pemerataan guru tidak terpenuhi. Juga pengangkatan guru honorer yang sarat dengan kepentingan serta KKN. “Guru berharap segera realisasikan janjinya untuk pencairan tunjangan sertifikasi yang masih menunggak beberapa tahun lalu,” imbuh Supriyanto.

Guru adalah tenaga pendidik yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, dan sudah pada tempatnya kesejahteraan guru harus diperhatikan, khusus di Benteng yang setiap harinya guru tidak pernah lepas dari banyak masalah.

“Pemerintah harus perjuangkan nasib dan kenyamanan para guru, jangan sampai peran guru dianggap remeh.

Guru merupakan abdi Negara,” ungkapnya.

Perhatikan Hak Guru

Tidak ada aktifitas turun ke jalan yang dilakukan guru di Kabupaten Seluma, dalam rangka memperingati hari guru internasional. Pengurus PGRI Kabupaten Seluma sendiri menyerukan agar guruguru di sekolah meluangkan waktu sekitar 10 menit, menggelar aksi doa bersama. Ini dilakukan diantaramya oleh guru-guru di SMPN 5 Seluma sekitar pukul 10.00 WIB kemarin (5/10).

Dengan memanfaatkan waktu istirahat, semua guru bersama kepala sekolah dan seluruh siswa SMPN 5 Seluma berkumpul dilapangan depan kantor sekolah. Secara tertib dengan dipimpin salah satu guru agama, aksi doa bersama dilakukan meskipun tidak lama, namun tampak berlangsung khidmat.

Usai aktivitas itu, Kepala SMPN 5 Seluma Drs Subur Widakdo, M.Pd yang juga Ketua PC PGRI Kecamatan Seluma Barat ditemui RB mengatakan dalam rangka memperingati hari guru internasional pihaknya berharap, dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Seluma lebik baik. Guru-guru juga diharapkan semakin meningkatkan profesionalisme dan kualitas.

Dalam melaksanakan tugas dan membimbing siswa, agar siswa semakin berprestasi, berkualitas dan berkarakter.

“Mudah-mudahan pendidikan lebih baik dan anak-anak bisa meningkatkan prestasi.

Harapan kita juga kedepan supaya guru lebih profesional lagi dalam melaksanakan tugas,” kata Subur.

Sementara itu, Kepala SDN 156 Seluma Umardin, S.Pd. juga meminta nasib dan hakhak guru lebih diperhatikan oleh pemerintah. Disamping pembayaran gaji setiap bulannya, juga tunjangan-tunjangan guru diantaranya tunjangan sertifikasi.

Ia juga berharap, agar guru dipermudah untuk kenaikan pangkatnya serta birokrasi pengurusan kenaikan pangkat itu sendiri. Sebab hingga sekarang, guru umumnya mentok pangkatnya hingga IV/a. Ditambah lagi aturan terbaru, setiap guru yang gelar sarjananya tidak relevan dengan tugas mengajarnya, maka kenaikan pangkatnya akan mentok hingga III/a. “Guru itu awalnya cepat naik pangkatnya. Tapi setelah itu mentok ditengah.

Jadi mohon dan bagaimana solusinya kedepan. Jangan juga guru itu terkesan dipolitisir,” pungkasnya.

Tetap Mengajar Pengurus PGRI Rejang Lebong (RL) tetap mengajar di Hari Guru yang jatuh, 5 Oktober, kemarin. Namun tidak mengurangi subtansi dari kebijakan PGRI melakukan doa bersama untuk perjuangan nasib mereka. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang berdoa bersama di sekolah masing-masing, ada pula berdoa menurut cara mereka masing-masing.

Ketua PGRI RL, Noprianto, M.Pd mengatakan, mereka tidak melakukan aksi mogok mengajar karena hal tersebut akan merugikan siswa. “Yang terpenting bagi kami ada perjuangan melalui doa. Kami mengimbau kepada semua guru yang ada di RL memang untuk berdoa bersama di Hari Guru. Namun teknisnya mereka lakukan sendiri atau di sekolah masing-masing. Tapi tidak menganggu kegiatan belajar mengajar,” jelas Noprianto.

Di bagian lain Noprianto berharap ada perbaikan dengan nasib guru di Indonesia. “Seharusnya pemerintah sudah menyadari permasalahan yang ada dan memberikan solusi terbaik. Jangan sampai para guru harus menelan kekecewaan dan berujung aksi mogok atau demo. Karena yang rugi siswanya,” ungkap Noprianto. (rif/hue/cuy)