11 SEPTEMBER 2013

Page 1

Rakyat Bengkulu RABU, 11 SEPTEMBER TAHUN 2013

Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu

TERBIT 32

Dahlan Iskan Dapat Gelar Profesor dari Malaysia JAKARTA – Pengakuan terhadap kualitas keilmuan dan pengetahuan Dahlan Iskan kembali muncul. Bukan hanya dari dalam negeri, tapi gebrakan dan berbagai terobosan Dahlan Iskan juga mendapat apresiasi dari luar negeri. Kali ini dari Malaysia. Tepatnya, dari salah satu perguruan tinggi negeri di sana, yakni Universiti Malaysia

Perlis (Unimap). Perguruan tinggi yang sesuai namanya berada di negara bagian Perlis itu, akan mengangkat Dahlan Iskan menjadi profesor tamu di universitas tersebut. Khususnya, untuk bidang gabungan keilmuan antara teknologi dan kewirausahaan. Sebelumnya, Dahlan Iskan juga sudah mendapat

gelar doktor kehormatan atau honoris causa. Yakni, di bidang komunikasi penyiaran Islam, dari IAIN Walisongo, Semarang. Rencananya, penyerahan gelar profesor dari UNIMAP itu akan dilangsungkan di Jakarta, Kamis (12/9) besok. Baca DAHLAN..Hal 11

Baca Pengumuman di RB

Besok, Pendaftaran Tes CPNS Pemprov BENGKULU – Ini informasi penting bagi Anda para pencari kerja (pencaker). Pemda Provinsi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu akhir-nya membuka pendaftaran tes CPNS terhitung mulai Kamis (12/9) besok. Hal itu ditegaskan oleh Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi, B.Sc, S.Sos usai menerima rincian formasi

CPNS3 201

JPNN/RB

POLISI DITEROR: Anggota kepolisian menjaga TKP peristiwa penembakan Anggota Provost Mabes Polri Bripka Sukardi di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta tadi malam (10/9).

Lagi, Polisi Mati Ditembak di Depan KPK JAKARTA- Aksi penembakan terhadap anggota kepolisian belum berhenti. Tadi malam, sekitar pukul 22.30 WIB, seorang anggota provost Mabes Polri bernama Brigadir Kepala Sukardi meninggal setelah ditembak di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Menurut sejumlah saksi, Bripka Sukardi yang mengendarai motor Supra X 125R Nopol B 6671 TXL tengah mengawal enam truk yang memuat komponen escalator untuk proyek Rasuna Tower. Sukardi ditugaskan untuk mengawal truk tersebut sejak Pelabuhan Tanjung Priok. Baca LAGI..Hal 11

CPNS dari Kementerian Aparatur Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB), Selasa (10/9). “Setelah menerima rincian formasi, rencananya besok pagi (pagi ini, red) kami akan menggelar rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan rekrutmen CPNS bersama BKD Kabupaten. Baca BESOK..Hal 11

Diminta Copot oleh KKT, Syafrianto Daud Melawan BENGKULU – Desakan Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) agar pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu mencopot jabatan Syafrianto Daud, S.Sos sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu membuat mantan Ketua DPRD Bengkulu Utara itu angkat bicara. Menurut Syafrianto, tidak ada dasar yang kuat untuk mencopot jabatannya. “Saya pertanyakan, apa dasar hukumnya mencopot saya ? Saya tidak melanggar kode etik. Baca DIMINTA..Hal 11

SYAFRIANTO DAUD

Penerbangan Perdana Kloter 1 Medan Tertunda

Komplotan Pengedar Uang Palsu Dibekuk

Pesawat Mendarat Kembali Setelah Terbang 1 Jam FAZLUR/RB

Otak Pemalsuan Uang Ngaku Terlilit Utang

DITANGKAP: Tiga tersangka uang palsu (tangan diborgol), diamankan Tim Buser Polres Bengkulu kemarin.

BENGKULU – Kesulitan ekonomi kadang membuat orang sering mengambil jalan pendek. Seperti yang dilakukan oleh Nu (30) warga Desa Talang Rami Kecamatan Tais, Seluma. Bersama dua rekannya, Mi (25) warga Desa

Talang Rambun, Seluma, dan An (25) warga Kecamatan Tais, nekat mencetak uang palsu. Alhasil, ketiganya ditangkap Tim Buser Polres Bengkulu.

Baca KOMPLOTAN..Hal 11

JAKARTA - Secara umum pemberangkatan perdana sepuluh kloter Jemaah Calon Haji (JCH) kemarin berjalan lancar. Tetapi ada sedikit catatan merah untuk Embarkasi Medan. Pesawat Garuda yang membawa 445 calon jamaah haji kembali mendarat di Bandara Kuala Namu, Medan setelah

sempat terbang hampir satu jam. Sebelum masuk ke Kuala Namu, JCH berangkat dari A s ra ma Haj i Pangkalan Masyhur sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut informasi dari sejumlah jemaah menyebutkan bahwa pesawat sejatinya sudah lepas landas sekitar pukul 14.00 WIB. Baca PENERBANGAN..Hal 11

Bank Bengkulu Mengepak Sayap ke Ibukota Negara Jakarta

Buka Kantor Cabang, Target Himpun Dana Rp 200 M Bank Bengkulu yang terkenal dengan slogan “Tangguh dan Tumbuh” terus melebarkan sayapnya. Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Drs. H. Wimran Ismaun dan jajaran direksi yang lain, bank kebanggaan masyarakat Provinsi Bengkulu ini terus meningkatkan kualitas diri serta ekspansi. Terobosan teranyar, Selasa (10/9) pukul 10.00 WIB, Bank Bengkulu resmi membuka kantor cabang di ibu kota negara Jakarta. Berikut laporannya. HERODES Jakarta TAHUN ini boleh dibilang menjadi tahun meraih prestasi bagi Bank Bengkulu. http://www.harianrakyatbengkulu.com

HERODES/RB

PERESMIAN: Gubernur, Wagub dan para bupati pemegang saham memukul dol tanda dimulainya operasional Kantor Cabang Bank Bengkulu di Jakarta.

Keberanian manajemen Bank Bengkulu memasuki kerasnya arena persaingan di ibu kota Negara bukannya tanpa dasar dan pertimbangan yang kuat. Keputusan berani tersebut dilandasi sejumlah indikator positif serta memperhatikan kebutuhan pasar perbankan kedepan. Beberapa tahun terakhir, Bank Bengkulu meraih perkembangan yang cukup signifikan. Antara lain, pertumbuhan laba tahun 2012 mencapai 68 persen. Pada tahun 2013, Bank Bengkulu juga meraih penghargaan Platinum Award yakni penghargaan atas kinerja bank terbaik sepuluh tahun berturut-turut, Bank Bengkulu juga meraih penghargaan “The Best Performance” dan meraih peringkat pertama dari 120 bank dengan aset di bawah Rp 1 triliun. Baca BUKA...Hal 11

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim


2

Rakyat Bengkulu derita Sebelum kenaikan BBM ongkos mobil Muara Aman Curup 20.000,sekarang 35.000,tolonglah tertipkan Pak

JANGAN ASAL SALAHKAN 628117317672 RbCik Sebaiknyo ustad ko jangan asal menyalahkan ajo tapi bagaimana untuk mencari cara memecah persoakan dan meningkatkan solidaritas pada warga. Bukan malah memecah belah warga.. TAK DAPAT PROYEK 6287894951255 Cik trnyta kbuka jg kdokny, dlu skss mnjrakan mrman n bbrp anggt dprd, skrg mw nyngkrkan kds pu ny hny krn tdk dbri proyek he.

tlg cik , cak mano kamiko jln di btn kr anyar ll argamakmur idak dikerjokan , km nunggu di btn tu sdh 12 th , apo tanggapan dari pt bengkulu estat ? AUNING TERLALU KECIL 6282378337282 Aww, kepada pak walikota tlongla pak bpak turun kepasar panorama, tlong lihat auning yg diperuntuk kan untk pedagang ayam dan mesin sangat memprihatinkan,tdk muat sma sekali pak.Trima ksh wss

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca

NONTON PIALA DUNIA 6285758098985 Piala Dunia 2014 Di Brazil Akan Di Mulai Tanggal 10 Juni 2014 Dan Final 10 Juli 2014 ... ¤ ... Puasa Ramadhan Jatuh Pada 29 Juni 2014 Dan Idul Fitri 29 Juli 2014 ... ¤ ... Jadi Pas 30 Juni Posisi Nya Per4 Final Piala Dunia Dan Masih Bulan Puaso ... ¤ ... Siaran Langsung Piala Dunia Brazil Jam 5.30 Dan Jam 08.00 Siaran Langsung ANTV Dan TV ONE ... ¤ ... Pas Per4 Final Sudah Sahur Dan Subuh Langsung Lah Nonton Piala Dunia ... ¤ ... Yang Dapek Hak Siar Piala Dunia Ialah Antena Buruk Dan Parabola Matrix Keluaran Terbaru Pakai Label World Cup 2014 ... ¤ ... Antena Buruk Siaran Nyo Idak Bersih Dan Kabur2 ...

dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

TARIF ANGKUTAN NAIK 6282185336831 Bagaimana Bapak Dinas yg berwenang,kami rakyat kecil men-

NAIK PENUMPANG DI JALAN 6285367059999 Cek.TLG TULIS NIH...BIAR BOSNYA TAU...SAN EXECUTIV JURUSAN SOLO BENGKULU BD...... BANYAK MENAIKKAN PENUMPANG DI JALAN SEHINGGA TDK ADA LAGI KENYAMANAN DLM PERJALANAN= SAMA SAJA DENGAN IKAN ES.UTK PERJALANAN BERIKUTNYA KAMI SUMPAH DAH TDK LG NAIK. 12 TAHUN RUSAK 6289685250163

Rakyat Bengkulu

TANYA LAPOR CIK 6281285897696 BUAT RUBRIK LAPOR CIK.... Sya mau tanya, sya sring kali ngirim rubrik di lapor cik, tp sring td di muat, apa ada jam2 tertntu ngirim laporannya, atau sistimnya gmana biar di muat, tlng jgn pilih ksh, krna brita yg sya kirim yg sbnrnya, bkn skdar mgin2. (Redaksi; 24 jam non stop. Tak ada pilih kasih, semua SMS yang masuk diperlakukan sama. Bisa ditayangkan selagi memenuhi syarat, yakni tak mengandung unsur SARA, bukan Fitnah, tak tendensius ke pribadi tertentu, dan diyakni kebenaran setelah dikontak balik nomor pengirim aktif). JANGAN ASAL MUTASI 6281285897696 Lapor cik ...Tlng di muat cik, amo luak itua ula pjbt di seluma, ndo nian kak mju kmi di seluma ni, karno pjbt o kerjo dg atasan bkn ndak ngabdi dg kab. Seluma, pak bupati cbo di saring kdai keluhan kantin2 kmi tu jgn asal mutasi nurutka kndak h.. tu, mso smpai kni blm ado grakan pmbngnn th ini jgn kn APBN, APBD bae ndo kruan muso yo, niat ndk majuka seluma iluak itu, jgn sampai masyarakat yg demon kepala pu tu klo, klu ancur klo !! MASALAH PARKIR & PAD 6281285897696 lapor cik...Tlng di muat yo, kmi heran di RBTV diributkn dg mslh parkir, dg PAD yg tdk trpenuhi pdhl diskominfo kta tdk bsa ttp mta dg alsan sdh di serahkn ke pihak ke 3, kmi yg pke jsa jln di dlm kota bkl skrg tdk bsa brenti sbntar di mana2 psti sdh ada bnyi pluit tkng parkir, apa lg di pnorama radius 10 m 3 org tkng parkir, apa bnar kta dinas terkait itu parkir ilegal, klu anda mrasa itu ilegal knapa di biarkn? Bkn ka itu tupoksi sdr?

Rabu, 11 September 2013

5.484 Like This

Mela Komentar

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

Ritual dan festival Tabot tinggal dua bulan lagi cik. Tapi kini kisruh masalah anggaran Rp 400 juta yang dicoret DPRD Provinsi karena dituding rawan dikorupsi. Zalius Prananda Mungkin perlu di jelaskan sedikit masalah tabot bengkulu ko dak. Soalnyo ado sayo tengok komen sanak2 banyak ko yang idak setuju dengan tabot. Tabot itu ,, acara tradisi atw adat yang sakral Dan memang dari Dulu sudah ado perayaannyo.

Reqiu Saikozalova padahal pendapatan daerah dari festival tabot itu gak sedikit. kenapa susah banget keluar dananya ya???

Eko Sarmiyanto Pelaksanaan tabot bisa dilaksanakan tanpa anggaran dari APBD gak ya? Klo memang tabot sudah menjadi budaya, seharusnya gak perlu mengandalkan APBD untuk melaksanakan ritual ini. Masyarakat Bengkulu harus sanggup melaksanakannya secara mandiri...

Rajati Rafi Tabot? dari zaman ke zaman mcam itulh.. aku setuju dengan DPRD mencoret dana sebesar itu.. coba pikir .. tabot itu.... mubazir di bikin bagus2 truz di hancurkan agama aja melarang hidup mubazir...

Titi Missblackwhite Gak ada tabot juga gak apa,,,bengkulu masih kayak gini gini juga

QQ’afrianii Harmonii Mengambil sesuatu yang bukan hak cik

Anto Simamora harus ada sinergitas antara KKT-Pemprov dan DPRD, slg tuding hanya akan menambah masalah, bagusnya saling bantu, baru, cam ko haa...hehe

Bayu Aji Satrio itu pemerintahnya yg korup.ksh dananya lsung ke forum keluarga tabot biar gk korupsi.

Irlan Lase Mungkin ‘’ fie ‘’ kurang pas bru 15%, cubo sekitar 25% keatas mungkin tdk sampai 5 menit dah ketok Palu...kwkwkwkw

Younk Muhammad Ikhwandi Ayy jamann skrang. Kbnyakann korupsii itulhhh.. Tiada harii tnpahh korupsiii

Nuraini Syahfitri untuk dana acara daerah ditolak...tapi untuk acara shopping n jalan2 dprd selalu disetujui........

Yuddy Ajo La Gini lah kalo anggota dpr ga dpt bgian, ga bkal cair

Imam Suhodo Hem...cari Solusi baru

Dani Ramdani Korupsi laa truss,.,,nerako uda nunggu cix byk tuu.,.,.,

Edi Suryanto mungkin dya ngak dapat vi nya ee

Rahmat Saputra kasihlah pulo DPR, kamu tu perwakilan rakyat. bukan bos kamu tu, cuma wakil. .klak rakyat bnyk ko marah,

NoNa Indie suruh tobo tu lah jd panpel, haha

Feri Vahleka Arusti kalo itu rawan dikorupsi, maka sudah sebaiknya DPRD prov melakukan pengawalan terhadap pemakain anggaran itu nanti nya. jangan mai hapus dulu.tanpa dana kegiatan gak akan berjalan .

Irwan Yunardi Yang paling parah KORUPSI siapa? DEWAN apa Rakyat?

Lefti Puding Ygpoenya Tabot, aku nggak punya duit hadeeh.

Vhye Sweaty Pagacom Parah ian ex pulo eehh,masyo sampe sgitunyo.

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA, DEDEK HENDRI. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, HASRUL, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim. - Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.


PEMILU 1 164 KTP Dukungan Calon DPD Diverifikasi 3

Rakyat Bengkulu  Rabu, 11 September 2013

Syaiful Berpeluang DCT, Wafa Tunggu Bawaslu BENGKULU – Sesuai hasil verifikasi administrasi KPU Provinsi Bengkulu, dukungan tambahan yang diserahkan calon anggota DPD Dapil Bengkulu, Syaiful Anwar Bachsin dinyatakan lengkap. Berdasar kuantitas, dukungan yang diserahkan Syaiful tidak kurang dari 1.642 KTP. Dari jumlah itu, KPU Provinsi menetapkan jumlah sampling dukungan Syaiful yang akan diverifikasi faktual (vertual) ke lapangan sebanyak 164 KTP, 10 persen dari jumlah dukungan. Dikonfirmasi, Divisi Teknis dan Penyelenggaran Pemilu KPU Provinsi, Eko Sugianto, SP, M.Si menjelaskan verifikasi administrasi hanya menghitung jumlah dukungan yang diserahkan. Adanya dukungan ganda atau palsu akan terungkap ketika dukungan itu divertual. Vertual di lapangan itu sendiri akan digelar 3 hari berturut mulai hari ini hingga Jumat (13/9). “Jika ada pendukung yang namanya di-

caplok, sementara ia tidak pernah merasa mendukung Syaiful, maka dukungan itu dianggap fiktif. Begitu juga ketika ada dukungan yang alamat pendukungnya tidak ditemukan, jika tidak ada keterangan dari lurah maka dianggap dukungan fiktif juga. Sedangkan untuk dukungan ganda, namun ketika dijumpai pemilik KTP itu mengaku mendukung Syaiful, maka kami akan memilih salah satunya saja. Satunya dianggap batal. Jika pendukung itu juga mendukung calon lain, akan kami minta ketegasan pendukung itu sebenarnya memilih siapa,” tegas Eko. Untuk dukungan fiktif, sesuai UndangUndang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan DPR, DPD dan DPRD, setiap 1 kesalahan maka dukungan sah akan dikurangi 50. Pengurangan itu berlaku kumulatif, ketika terjadi 10 kesalahan maka dukungan sah yang akan dikurangi berjumlah 500. Jika atas pengurangan itu total dukungan sah Syaiful tidak sampai 2 ribu KTP, maka berkas pencalonan Syaiful akan dicoret karena tidak memenuhi syarat (TMS) masuk daftar calon tetap (DCT).

“Dalam penentuan sampling dan penghitungan jumlah dukungan, Bawaslu Provinsi juga mengawasi langsung. Penentuan sampling itu hanya sekali. Jika ada sampling dukungan yang ganda, maka tidak akan diganti dengan sampling baru. Itu justru menunjukkan bahwa di dalam dukungan yang diserahkan masih ada dukungan ganda,” terang Eko. Vertual di lapangan akan diserahkan ke KPU Kota dan KPU Bengkulu Selatan. Dukungan yang akan divertual di Kota Bengkulu sebanyak 4 KTP, sedangkan di Bengkulu Selatan 160 KTP. Itu sesuai jumlah pendukung. Namun dalam teknisnya, tim vertual KPU Provinsi tetap memonitor ke lapangan. Selain itu vertual itu juga akan diawasi langsung masing-masing Panwaslu setempat. Sulit Dikabulkan Permintaan bakal calon (balon) DPD Dapil Bengkulu, Wafa Abdullah agar KPU RI memberi kesempatan kedua untuknya memperbaiki dukungan sebagaimana yang diberlakukan kepada balon lainnya,

Syaiful Anwar Bachsin, belum mendapat jawaban dari Bawaslu RI dan KPU RI. Namun menurut Juru Bicara KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH, kecil kemungkinan desakan Wafa diterima. “Saya rasa sulit bagi KPU memberi kesempatan kepada Wafa memperbaiki dukungan. Soalnya kasus Syaiful itu berbeda, Syaiful menggugat secara resmi ke Bawaslu RI yang intinya meminta agar ia diberi kesempatan lagi untuk perbaiki dukungannya. Setelah dimediasi, akhirnya Bawaslu RI mengeluarkan keputusan yang mengabulkan permintaan Syaiful. Tetapi kita lihat sajalah bagaimana keputusan Bawaslu RI nanti,” kata Zainan. Namun Zainan mengaku KPU Provinsi siap memverifikasi faktual (vertual) dukungan Wafa jika memang Bawaslu RI memberikan peluang yang sama seperti Syaiful. Tentu saja dasar hukumnya harus kuat, yakni berupa keputusan. “Tidak bisa hanya dengan memberi perintah lisan karena berkas Syaiful itu sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sejak penetapan daftar calon sementara (DCS),”

ungkap Zainan. Terpisah, Anggota Bawaslu Provinsi, Ediansyah mengaku belum menerima petunjuk dari Bawaslu RI atas desakan Wafa. Namun diakui Ediansyah pihaknya sempat menerima tembusan surat permintaan keadilan yang dilayangkan Wafa ke Bawaslu RI dan KPU RI. “Saya rasa balasan dari permintaan Pak Wafa itu nanti akan dijawab langsung oleh Bawaslu RI. Tidak lagi melewati Bawaslu Provinsi. Kita tunggu saja seperti apa tindaklanjutnya,” ungkapnya. Sementara itu, Wafa Abdullah juga mengaku belum mendapat balasan dari Bawaslu dan KPU RI atas surat yang telah dikirimnya itu. Jika tidak ada balasan dalam minggu ini, ia akan melayangkan kembali permintaan secara resmi ke Bawaslu dan KPU RI. “Saya tidak ngotot mau dimasukkan ke DCT. Tetapi saya hanya ingin keadilan, pemberlakuan hak dan kewajiban yang sama dengan calon-calon lain. Diterima atau tidak permintaan saya, itu urusan belakang. Yang penting dijawab dulu permintaan saya itu,” tegasnya.(sca)

Azkan Effendi Berpeluang 12 Tahun, Demokrat Makin Solid Menangkan Pemilu Kembali ke DPRD Provinsi Gantikan Posisi Puspa Juita

BENGKULU – Kendati DPD Golkar Provinsi Bengkulu belum ajukan pergantian antar waktu (PAW) untuk jabatan yang ditinggalkan Hj. Puspa

Juita, SH, MH di kursi DPRD Provinsi, namun nama H. Azkan Effendi Salam, SH disebut-sebut bakal menggantikan Puspa Juita. Untuk diketahui, pada periode sebelumnya Azkan Effendi sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD

Hasil Poling Sementara DPD RI

13.991

Riri Damayanti Jhon Latif

9.849

H. Mohammad Saleh

Provinsi. Namun, pada Pemilu 2009 lalu, Azkan tak lagi terpilih. Sesuai hasil Pemilu 2009, Azkan yang bernomor urut 1 di dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah hanya berhasil meraih suara terbanyak ketiga setelah Hj. Yennita Imron Rosyadi dan Puspa Juita. “Sampai hari ini kami belum menerima permintaan verifikasi PAW anggota DPRD Provinsi dari Golkar. Sesuai perhitungan peraihan suara Pemilu 2009, peraih suara terbanyak setelah Bu Puspa Juita adalah Azkan Effendi Salam,” kata Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi, Eko Sugianto, SP, M.Si kepada RB. Lanjut Eko, jika KPU Provinsi diminta memverifikasi PAW Puspa Juita, pihaknya tidak lagi kelabakan karena sudah mengantongi nama-nama caleg Golkar tahun 2009 yang bisa dicalonkan sebagai PAW Puspa Juita.(sca)

PARPOL dan CALEG Peserta Pemilu 2014 yang ingin diekspos melalui rubrik Parpol dan Caleg di halaman Pemilu Koran RB BISA menghubungi Contact Person 0813-6750-8342

4.463

Ahmad Kanedi 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

4.382

Bambang Soeroso

Eni Khairani Ruslan Wijaya Rahimullah Eri Yanto Babul Hairien Salamun Haris Yuan Rasugi Sang Radianto Star M Kosim Muspani Dinmar Djatmiko Ahmad Hamim W Iqbal Bastari Cuplis Risman

= = = = = = = = = = = = = = =

3.145 982 823 451 124 114 97 87 78 73 20 10 7 4 1

POLING DPR/DPD RI Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Wakil Rakyat dan Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Anggota DPR RI atau Calon Senator, koran RB membuka poling Anggota DPR RI dan Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI atau enator yang ditetapkan oleh KPU RI. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah, isi lembaran formulir. Tulis nama calon Anggota DPR RI atau Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ................................................ Alamat : ................................................ Calon Senator/DPR RI pilihan : ................................................ Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 14 September 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

BENGKULU- Ulang tahun Partai Demokrat ke-12 yang jatuh hari Senin (9/9), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, H. Edison Simbolon, S.Sos, M.Si, mengumpulkan para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten se Provinsi Bengkulu Pengurus Demokrat menggelar syukuran di kantor DPD Demokrat yang terletak di Jalan P Natadirja, KM 6,5 Kota Bengkulu. Syukuran ini merupakan wujud dari rasa syukur atas pengabdian Demokrat selama 12 tahun, Selain itu wujud rasa syukur ini juga ditujukan karena Partai Demokrat sebagai partai pemenang dalam Pemilu 2009. “Selama 12 tahun Demokrat telah mengabdi kepada masyarakat, telah banyak bukti bahwa Demokrat hadir di tengah masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat. Kemenangan partai dalam Pemilu 2009 tidak lepas atas campur tangan dari Bapak H. Susilo Bambang Yudhoyono. Selama ini Demokrat mampu menempatkan kader-kader terbaik di tingkat nasional hingga daerah,” ujar Edison ketika ditemui RB. Untuk memaksimalkan makna perayaan, Edison Simbolon mengimbau kader partai di daerah untuk menggelar kegiatan so-

sial yang bermanfaat untuk masyarakat. Disamping itu ia mengatakan DPD dan DPC serta seluruh kader Demokrat semakin solid untuk kembali memenangkan Demokrat pada Pemilu 2014, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Segenap kader Demokrat bersemangat untuk terus berbenah dan berikthiar sebagai partai yang masih muda untuk terus belajar menjadi partai yang terbaik dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Edison tak menampik sejumlah aspek di internal Partai Demokrat perlu dibenahi. Dia mengatakan, Demokrat terus belajar untuk menjadi partai yang dewasa dalam menghadapi berbagai tantangan di kancah perpolitikan. Hal ini dikarenakan dilakukan konsolidasi nasional karena banyak tantangan dan rintangan. Disamping itu, untuk memenuhi semua cita-cita bersama demi kemajuan partai, Edison meminta kepada kader-kader Demokrat untuk dapat terjun langsung ke lapangan, berbaur dengan masyarakat, dan menjaring seluruh aspirasi masyarakat. Karena menurutnya pamor dan kedekatan kader dengan masyarakatlah yang akan membawa kemenangan untuk partai Demokrat. “Nama partai yang besar tidak men-

RIKO/RB

SIAP MENANG: Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Edison Simbolon bersama Ketua DPC Demokrat Kabupaten se Provinsi Bengkulu siap memenangkan Pemilu 2014.

jamin kemenangan pada pemilu nanti. Kader itu sendiri yang menentukannya, dengan mendekatkan diri kepada masyarakat. Jangan pula nantinya sebelum terpilih dekat dengan masyarakat, setelah terpilih menghilang, “ ingat Edison. Bukti pro rakyat Demokrat telah terbukti dengan terciptanya program peduli masyarakat selama kepemimpinan SBY, diantaranya, adanya dana BOS, PNPM, beasiswa kepada siswa tidak mampu, Bedah Rumah, BLSM, dan program pengangkatan PNS bagi seluruh Sekdes se Indonesia. “Saya mengharapkan ke depannya dengan usaha

dan tekad bersama, partai Demokrat kembali menjadi partai pemenang,” kata Edison. Acara syukuran yang digelar ikut dihadiri Ketua DPRD Kota Bengkulu, Sawaludin Simbolon, MM, Sekretaris DPC Demokrat Kota Bengkulu, Amir Hamzah, SH, Ketua DPC Demokrat Rejang Lebong, Zulkarnain, Ketua DPC Demokrat Kaur, Darhan, Ketua DPC Demokrat Bengkulu Utara, Roni, PLT DPC Demokrat Seluma, Indra, Ketua DPC Demokrat Lebong Maydolan, Ketua DPC Demokrat Mukomuko Murhamin, dan Ketua DPC Demokrat Bengkulu Tengah, Aizan, SH.(rik/prw)


4

Rakyat Bengkulu  Rabu, 11 September 2013

Calon Legislatif DPR RI Dapil Bengkulu DUKUNG DPR RI PILIHAN ANDA

Menyambut Pemilu 2014, koran RB juga membuka poling Anggota DPR RI pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. Caranya mudah, cukup gunting formulir poling di Koran RB dan mengisi data diri dan calon yang dipilih. Formulir dukungan kirim ke Graha Pena RB Jl P Natadirja KM 6,5 Kota Bengkulu.

1. PATRICE RIO CAPELLA, SH 2 dr. ANARULITA MUCHTAR 3 IWAN KUSNADI, S.IP 4 EVA LENAWATI, SE

1 JON RAMADHAN, S.Ag 2 Hj. LENI HARYATI, SE. M.Si 3 MARDA HASTUTI 4 SARDJONO, SH, S.Pd.I

1 Drs. H.M. SYAHFAN BADRI S 2 ANDRIADI ACHMAD, SS, M.IP 3 Hj. KURATUL AINI, SH, MM 4 HALIMATUL ASLIATI, S.Pd AUD

1 Hj. ELVA HARTATI S.IP, MM 2 DANA ANUGRAH R 3 EMILIA PUSPITA, SH 4 APRISUNADI, M.Kep

Golkar Targetkan 8 Kursi Dewan Kota 2 Kursi Per Dapil BENGKULU – Ketua DPD Golkar Kota Bengkulu, Hj. Chaizurani Anwar menargetkan partai yang dipimpinnya mampu meraih 8 kursi dari 4 dapil di Kota Bengkulu pada Pemilu 2014. “Kami telah melakukan konsolidasi dengan baik dalam internal parpol, baik itu DPD Golkar Kota maupun DPD Golkar Provinsi, dengan itu kami memprediksikan untuk setiap dapil kami akan meraih 2 kursi,” kata kepada RB, kemarin (10/9). Menurut Ani – sapaan akrabnya –, dirinya optimistis para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) berlambang pohon beringin tersebut mampu merealisasikan target sebanyak 8 kursi pada Pileg 2014. “Kami optimistis target itu akan tercapai, apabila semua pengurus dan kader bisa bekerja keras dan semangat menarik simpati masyarakat,” katanya.

Namun, dijelaskan Ani, semua itu tergantung dengan keadaan nantinya, akan tetapi pihaknya akan tetap berjuang untuk meraih target tersebut. Dia mengimbau kepada masyarakat jika dari beberapa caleg yang diusung Golkar tidak ada satu pun yang mengena di hati masyarakat, bisa mencoblos lambang partainya saja. “Kita mengusung banyak calon untuk berkompetisi, namun kompetisi tersebut telah kita manajemen dengan baik agar tidak terjadi persinggungan dalam internal, karena secara tidak langsung kompetisi di internal pasti juga terjadi. Untuk itu kita mengimbau kepada caleg kita untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai partai,” terangnya. Ani menjelaskan, pada Pemilu 2009 lalu, Golkar berhasil mendapatkan tiga kursi. Namun, melihat barometer politik saat ini, pertarungan demokrasi pada tahun 2014 nanti tidaklah ketat.(cw1)

1 Ir. RULLY CHAIRUL A, M.Si. 2 MOHAMAD IRZAN 3 Dra. Hj. SUZY SUZANNA A, MA 4 Hj. SYAFIDAWATI TJAJA

1 SUSI MARLENY B, SE,MM 2 DR. Ir. DHARMA S,M.Ed 3 MUDARWAN YUSUF, SH, MH 4 drg. REDHATULLAH

1 dr. DIAN A SYAKHROZA 2 Ir. HR MUCHLIS YS., MM 3 YURIEKA AJENG SEPTIRIANA 4 H. INDRA SUNANDAR, SE L

1 Hj. DEWI CORYATI, M.Si 2 Dr. Hj. MARISSA HAQUE F 3 YURISMAN STAR, SE, M.Si 4 IR. H. REKSO WARDOYO, MS

1 Hj. DIAH NURWIYANTI, SH, MH 2 Drs. H. RAMLY NURHAPY, M.Si 3 ANITA LOUIZA ZOHARNIAH, SH 4 JULIAN, BA

Hanya Boleh Satu Baliho Per Desa Tanpa Gambar Caleg JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan setiap partai politik peserta pemilu 2014 hanya boleh memasang satu baliho di masing-masing desa/ kelurahan. Aturan tersebut diatur dalam Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilu dan anggota DPR, DPD dan DPRD. “Kalau untuk zonasi penempatan spanduk, jumlahnya sangat variatif sekali. Tergantung kemampuan daerah dalam memfasilitasi. Tapi kalau untuk baliho dan billboard, itu hanya satu untuk satu kelurahan/desa. Dan itu hanya diperuntukkan bagi parpol. Secara nasional jumlahnya mencapai 81.000 unit yang dibolehkan untuk dipasang,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, di sela-sela sosialisasi PKPU Nomor 15 tahun 2013 di Jakarta, Senin (9/9). Menurut Husni, pengaturan ini dilakukan bertujuan memudahkan masyarakat dalam mencermati dan mengenali seluruh partai politik pe-

serta pemilu, tanpa didominasi parpol tertentu. Karena itu pada baliho maupun billboard nantinya parpol hanya boleh mencantumkan lambang partai, jargon, visi dan misi. “Foto juga boleh, tapi foto pengurus parpol atau tokoh parpol yang tidak terdaftar sebagai calon anggota legislatif. Atau pejabat negara yang tidak nyaleg juga boleh, kalau mereka ketua partai,” ujarnya. Saat ditanya terkait sanksi jika nantinya terdapat parpol yang melanggar, menurut Husni dapat dikenakan hingga sanksi pidana. “Sebagian dari pasal-pasal (dalam PKPU 15 tahun 2013) rujukannya Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012. Maka ada yang sanksinya pidana, tapi ada juga yang sifatnya teguran maupun administratif,” ujarnya. Kini dengan dilakukannya sosialisasi PKPU Nomor 15 tahun 2013 dengan mengundang perwakilan seluruh parpol peserta pemilu, KPU menurut Husni memiliki waktu satu bulan mempersiapkan pelaksanaan PKPU dimaksud di tingkat daerah.

1 H. MUSLIHAN DS, S.Sos, MM 2 Ir. H. HENRY KOESTOMO, MM 3 Dra. NINI YUDIARTI, M.Si 4 YURINE

1 H. ARNAIDI S, SH,SP.N 2 RIZKA FIDYAWATI, SPd.I 3 Ir. ANDI WILIAM IRFAN

1 Ir. H. SUDIRMAN SALEH, MM 2 NENI DARYANI, SH 3 TUMBUR NAPITUPULU 4 P. MARIA ULFAH

Hasil Poling Sementara DPR RI

KPU Kabupaten/kota katanya, akan mengkoordinasikan pembentukan zonasi dengan pemerintah daerah. “Berdasarkan fasilitas yang akan diberikan pemda, KPU Kabupaten/kota akan menentukan di mana zonasi itu ditempatkan. Apakah di tepi jalan atau mungkin di satu area lapangan terbuka. Ini nanti analisanya sangat tergantung dengan keberadaan fasilitas tersebut di daerah,” ujarnya.(gir/jpnn)

10.266

Patrice Rio Capella

7.002

Lenny John Latief

POLING CALON DPR DIAH NURWIYANTI 1. Heriyan Jayadi 2. Suhaimi Zakaria 3. Wahyudi Bathra 4. Nodi 5. Imelda 6. Zaidan Effendi 7. Rizki Adrian 8. Harman 9. Dedes 10. Elita 11. Mita Aryani 12. Susilawanti

Jl. Kenanga Bkl Jl. Timur Indah Bkl Jl. Kalimantan Bkl Jl. Pembangunan Bkl Jl. Rawa Makmur Bkl Jl. Pembangunan Bkl Jl. Timur Indah Bkl Jl. Pepaya Bkl Padang Harapan Padang Harapan Padang Harapan Panorama

REKSO WARDOYO 1Tamtawi 2Yosi Gusmawan 3Hadija 4Bety Haryanti 5Karsumi 6Ahmad Halim 7Bastiar 8Fitri Anita Sari 9Ujang Jaya 10Yazid Bustami 11Jon Heri

Dusun Curup Dusun Curup Dusun Curup Dusun Curup Dusun Curup Tunas Harapan Tunas Harapan Tunas Harapan Tunas Harapan Tunas Harapan Tunas Harapan

PATRICE RIO CAPELLA 1. Dachori 2. Nurhayati 3. Parjan 4. Rison 5. Wasiman 6. Tamlehan 7. Adamris 8. Mardait 9. Suminto 10. Eka Wati 11.Ernawati 12.Suparno

Ds Ds Ds Ds Ds Ds

Ds. Mangkurajo Ds. Mangkurajo Ds. Mangkurajo Kel. Tes Ds. Mangkurajo Ds. Kota Agung Kel. Tes Kel. Tes Air Pawuak Air Pawuak Air Pawuak Air Pawuak

Baca Selengkapnya di www. harianrakyatbengkulu.com

604

Rekso Wardoyo 4. 5. 6. 7. 8.

Dian Syakhroza Rully Chairul Azwar Elva Hartati Jon Ramadhan Emilia Puspita

12

Diah Nurwiyanti = = = = =

11 8 7 3 2


Rakyat Bengkulu

 Rabu,

Lintas Rawan Korupsi, DPR Dekati KPK JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung kemarin (10/9) mendatangi KPK. Politisi asal PDIP itu mengaku kedatangannya untuk membahas pencegahan korupsi. Menurut dia di DPR banyak kerawanan korupsi. Termasuk dalam proses legislasi. “Kerawanan itu tidak hanya terjadi di Badan Anggaran DPR saja. Tapi juga dalam proses legislasi maupun pengawasan,” ujarnya. Proses legislasi yang dimaksudkan antar lain adanya kemungkinan dalam perancangan undang-undang ternyata atas desakan pihak tertentu atau hal yang berkaitan dengan Badan Anggaran. Oleh karena itu, politisi yang biasa disapa Pram itu ingin DPR bersama KPK berupaya melakukan pencegahan korupsi. Pram mengatakan KPK memberikan masukan, saran agar terjadi perbaikan dalam sistem pembahasan. Menurutnya, DPR dan KPK akan DPR akan bekerja sama membuat semacam peta rawan korupsi terhadap tugas dan fungsi lembaga legislatif tersebut. Meski berupaya melakukan pendekatan untuk mencegah bersama terjadinya korupsi, namun Pram mengatakan DPR terbuka dan mempersilakan KPK mengusut indikasi tindak pidana korupsi jika terkait pada anggota dewan. Sebelumnya dalam sebuah kesempatan diskusi Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari mengatakan korups yang terjadi pada anggota DPR selalu berkaitan dengan gratifikasi. “Sebab kita ini kan bukan pengguna anggaran. Nah, hal-hal yang berkaitan dengan gratifikasi itulah perlu dilakukan pencegahan,” paparnya.(gun)

Tunjangan Guru Dicabut JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan peringatan kepada guru penerima sertifikat profesi. Bagi guru bersertifikat yang belum mengajar sebanyak 24 tatap muka per pekan, dilarang menerima tunjangan sertifikasi. Jika ketahuan curang, tunjangan wajib dikembalikan ke negara. Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim menuturkan, ketentuan mengajar 24 jam tatap muka per pekan itu sudah lama disosialisasikan ke guru penerima sertifikat. Selama ini muncul anggapan bahwa guru yang lulus sertifikasi dan mendapatkan sertifikat otomatis mendapatkan tunjangan profesi. “Padahal selain bersertifikat, syaratnya juga harus mengajar 24 jam tatap muka per pekan,” tegas Musliar. Mantan rektor Universitas Andalas (Unand) Padang itu menegaskan, pemalsuan atau mengakali keterangan jam mengajar adalah kesalahan serius. Potensi kecurangan muncul dari bersangkutan bersama dinas pendidikan kabupaten atau kota. “Kementerian hanya menerimanya lampiran rekomendasi bahwa guru bersangkutan sudah mengajar 24 jam per pekan,” kata Musliar. Untuk menekan potensi kecurangan, Kemendikbud memperkuat database guru yang terekam di data pokok pendidikan (dapodik). Dalam dapodik tersebut akan ketahuan jika ada ketidakwajaran beban kerja guru di sekolah tertentu. Musliar menegaskan bahwa kewajiban menuntaskan program sertifikasi guru dalam jabatan berlangsung hingga 2015. Yang dimaksud guru dalam jabatan itu adalah guru yang sudah mengajar ketika UU Guru dan Dosen diterbitkan pada 2005. (wan/ca)

AKTUALITA

AKTUALITA

11 September 2013

5

Bursa Calon Kapolri Mengerucut Tiga Nama

DIPANGGIL SBY: Wakapolri Komjen Polisi Oegroseno (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9). Rapat yang sedianya akan membahas sejumlah persoalan seperti kasus penembakan aparat kepolisian dan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2014 tesebut ditunda karena Kapolri mendadak dipanggil Presiden SBY.

1 Januari, Gaji Plus Remunerasi

Gaji Eselon I Rp 70 Juta JAKARTA - Per 1 Januari 2014, gaji pejabat eselon I bisa mencapai Rp 70 juta per bulan. Sedangkan pejabat eselon II sekitar Rp 55-60 juta, eselon III Rp 45 juta. Peningkatan tersebut sebagai kompensasi atas penghapusan honor-honor serta pendapatan lain yang biasanya diterima pejabat struktural. “Tahun ini merupakan tahun transisi, namun per 1 Januari 2014 pembayaran honorarium atau pendapatan lain sudah dihapuskan. Ini juga sesuai permintaan Presiden SBY,” kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo dalam peluncuran buku Reformasi Birokrasi di Hotel Saripan Pacifik,

Selasa (10/9). Dijelaskannya, dengan dipusatkannya seluruh pembayaran honorer ke tunjangan kinerja, otomatis seluruh gaji PNS mulai golongan I sampai IV ikut terdongkrak naik. Itu sejalan dengan revisi PP tentang Sistem Penggajian. Di samping sebagai amanat PP 46 Tahun 2011, di mana disebutkan penghapusan honarium harus dilaksanakan per 1 Januari 2014. “Jadi mulai 1 Januari, seluruh Kementrian dan Lembaga dilarang memberlakukan honorarium. Kalau tahun 2011-2013 kan masih ada yang terima, tapi tahun depan tidak boleh lagi,” tegasnya. Dia mengakui, dengan peningkatan pendapatan PNS tersebut

akan menimbulkan pembengkakan anggaran. Itu sebabnya, pemerintah telah menetapkan aturan di mana sumber dana tunjangan kinerja berasal dari instansi itu sendiri. “Sumber dananya itu dari hasil efisiensi anggaran dan optimalisasi. Dengan demikian besaran tunjangan kinerja yang akan diberikan kepada aparatur tergantung dari besar kecilnya dana efisiensi masing-masing instansi,” terangnya. Ditambahkan Eko, itu akan menjadi basic utk penggajian. Setiap jabatan harus punya grading untuk menentukan besarnya kompensasi yang diterima. “Jadi intinya setiap instansi harus melakukan efisiensi untuk membayar tunjangan kin-

JAKARTA - Gerbong mutasi di institusi Polri bergerak dengan keluarnya telegram rahasia (TR) yang memindah jabatan sejumlah perwira tinggi. Wakapolri Komjen Pol Oegroseno menyatakan, mutasi tersebut merupakan agenda rutin dan tidak terkait dengan pergantian jabatan kapolri. Dia menampik rotasi tersebut akan memberikan jalan bagi salah satu perwira tinggi yang akan menggantikan posisi Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Hingga saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang belum melakukan pergantian jabatan kapolri. Padahal sebelumnya sempat ada rencana melakukan pergantian pada bulan Agustus meski sebenarnya masa tugas Timur Pradopo baru berakhir Januari 2014 mendatang. Informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan, saat ini bursa calon Kapolri mengerucut pada tiga nama jenderal bintang tiga. Yakni Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan, dan Kabaharkam Komjen Pol Badrodin Haiti. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putu Eko Bayuseno yang juga santer disebut sebagai calon kapolri, tidak termasuk. Putut santai saat ditanya peluangnya menjadi orang nomor satu di institusi Polri. “Sampai sekarang belum berpikir ke arah sana karena harus berkonsentrasi penuh kepada amanah untuk melaksanakan tugas di Polda,” kata

Putut di sela mengikuti raker dengan Komisi III DPR. Terkait dengan isu kepemilikan rekening gendut oleh calon kapolri, Oegroseno menegaskan siap menindaklanjuti jika ada laporan yang masuk. termasuk dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). “Kalau ada laporan, apalagi data, sudah kewajiban kami untuk menindaklanjuti. Apalagi dari Kompolnas yang merupakan pengawal Polri,” katanya. Menurutnya, apa yang disampaikan Kompolnas merupakan bagian dari pengawasan internal. Pihaknya siap untuk melakukan koordinasi sehingga bisa diketahui inti permasalahan yang dihadapi. Mantan Kapolda Sumut itu juga mendorong agar setiap polisi melaporkan harta kekayaannya. “Kita terbuka saja,” ujar Oegroseno. Sementara itu, rapat kerja antara Kapolri dengan Komisi III DPR yang seharusnya berlangsung kemarin harus tertunda. Pasalnya, Kapolri Timur Pradopo batal hadir karena mendadak dipanggil presiden. Selain Timur, Kabareskrim Komjen Sutarman juga tidak Nampak hadir. Sempat terjadi perdebatan alot di antara anggota Komisi III karena sebagian meminta rapat dilanjutkan, sebagian lainnya meminta ditunda. “Rapat kali ini sangat penting, utamanya kesiapan Polri menghadapi event politik 2014,” kata anggota Komisi III Trimedya Panjaitan yang mengusulkan penundaan. (fal/agm)

Siapkan Kado Tahu dan Tempe JAKARTA - Kenaikan harga kedelai yang berimbas pada sulitnya masyarakat mendapatkan tahu dan tempe membuat ekonom Rizal Ramli gemas. Momen langkanya kedelai yang dekat dengan hari ulang tahun (ultah) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendorong Rizal memberikan kado yang unik. “Sebenarnya, pada hari ultah SBY, saya tergoda untuk mengirim hadiah ultah tahu dan tempe. Saya khawatir jangan-jangan keluarga SBY juga kesulitan,” ujar

Rizal di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (10/9). Rizal menilai kenaikan harga kedelai yang mengakibatkan langkanya tahu dan tempe sebagai preseden buruk. Sebab, sekali lagi masyarakat Indonesia kehilangan sumber gizi yang murah. “Rakyat kalau makan daging susah, ayam dan telur juga susah. Jadi, sumber proteinnya tahu dan tempe,” ujarnya. Pemerintah, menurut Rizal, harus memiliki solusi untuk mengatasi kenaikan harga kedelai. Sistem impor kedelai, daging, maupun kebutuhan pokok lain harus diubah dari sistem kuota ke sistem tarif. “Siapa pun bisa mengimpor sehingga harga otomatis turun asal mampu bayar impor,” ujarnya. Upaya kedua, lanjut Rizal, tentu adalah meningkatkan produksi pangan lokal. Rizal mengungkapkan, menanam kedelai sejatinya tidak terlalu susah karena dalam empat bulan sudah mendapatkan hasil panen. Penyebab tidak adanya keinginan masyarakat untuk mena-

nam kedelai adalah keuntungan rendah yang didapatkan. “Karena itu, pemerintah harus menyusun kebijakan harga, misalnya enam komoditas pangan,” tutur mantan menteri perekonomian tersebut. Namun, terang Rizal, kebijakan semacam itu harus didukung anggaran pertanian yang cukup. Rizal mengaku kaget dengan anggaran pertanian yang diturunkan nilainya pada APBN 2013 menjadi sekitar Rp 15 triliun. “Saya juga nggak ngerti kenapa justru sektor yang paling penting malah anggarannya dikurangi,” cetusnya. Rizal kemarin datang ke kompleks parlemen untuk menemui Ketua MPR Sidarto Danusubroto. Dalam pertemuan itu, Rizal meminta MPR menjadi lembaga yang terdepan dalam upaya penyelesaian masalah kebangsaan. Pasalnya, sampai saat ini track record MPR lebih bersih daripada DPR. “MPR belum tersentuh korupsi.”Kami mengimbau MPR lebih proaktif menjadi lembaga yang bisa dipercaya, kredibel, dan memiliki kekuatan moral,” tegasnya. Sidarto dalam sambutannya menyatakan bahwa MPR saat ini bekerja berdasar mekanisme yang diatur dalam undang-undang. (bay/c9/fat)

DIPERIKSA KPK: Dirjen Pajak Ahmad Fuad Rahmany usai memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (10/9). Ahmad diperiksa sebagai saksi.

Kasus Century, KPK Periksa Dirjen Pajak JAKARTA - KPK tancap gas menyelesaikan kasus pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Kemarin, Dirjen Pajak Kemenkeu, Fuad Rahmany diperiksa KPK sebagai saksi. Fuad mengaku ditanyai seputar rapat Bank Century pada 21 November 2008 silam. Fuad mengatakan, penyidik KPK banyak menggali informasi terkait rapat penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Dalam rapat itu Fuad hadir sebagai narasumber. “Saya ditanya apa yang saya dengar dan apa yang saya sampaikan saat itu,” kata Fuad usai menjalani pemeriksaan. Fuad yang diperiksa sekitar tiga jam mengatakan dia tidak ditanya mengenai anggaran bail out Bank Century. Dalam kesempatan itu Fuad menjawab pertanyaan wartawan terkait pendapatnya bahwa Bank Century tidak berdampak sistemik. Menurut dia pendapatnya itu dilihat dari segi pasar modal. Dimana saat itu saham Bank Century tidak aktif diperjualbelikan sehingga tidak berdampak sistemik. Sementara itu Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan saat ini terus melakukan upaya speed up terhadap penyelesaian kasus Century. Ditanya terkait pendapat Fuad Rahmany mengenai Bank Century tidak berdampak sistemik, Johan mengatakan hal itu masih terus digali. “Kami masih menggali apakah pemberian FPJP dan keputusan yang menyatakan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik,” ujarnya. Menurut Johan tidak menutup kemungkinan perkara ini tidak hanya berhenti pada

tersangka Budi Mulya dan Siti Fajriah. “Semuanya masih tergantung pemeriksaan, apakah dalam proses itu (pemeriksaan) ada pihak lain yang terlibat,” paparnya. Selain Fuad Rahmany, dalam kasus Bank Century, KPK kemarin juga memeriksa sejumlah saksi lain. Mereka ialah Noor Rochman dan Agi Mugyo. Kasus ini sendiri diawali keputusan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang diketuai Menteri Keuangan saat itu melakukan bail out untuk Bank Century. Dalam rapat KSSK itu dihadiri Menkeu Sri Mulyani, Gubernur BI Boediono dan Sekretaris KSSK Raden Pardede. Selaku Ketua KSSK, Sri Mulyani mengambil keputusan untuk penyelematan bank yang dianggap bank gagal berdampak sistemik ini dengan menggelontorkan dana Rp 6,7 triliun. Dalam rapat sebelumnya yaitu rapat konsultasi, para pejabat BI tetap menyatakan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik dan perlu ditolong oleh KSSK melalui LPS. Namun Peserta rapat lainnya pada umumnya mempertanyakan dan tidak setuju terhadap argumentasi dan analisis BI yang menyatakan Bank Century ditengarai berdampak sistemik. Sebelumnya sejumlah pimpinan KPK menargetkan perkara Bank Century ini mulai bisa naik persidangan tahun ini. Lembaga antirasuah itu pede karena mengaku telah menemukan sejumlah barang bukti adanya penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang dalam pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. KPK menilai, semua anggota dewan gubernur BI harus bertanggung jawab. (gun)


INFO HAJI

6

Rakyat Bengkulu

Rabu, 11 September 2013

Dispensasi Hanya 1 Jam

Jangan Telat Masuk Embarkasi Antara

JPNN/RB

SIBUK: Bandara Internasional Minangkabau mulai mengangkut jemaah calon haji yang berangkat dari Embarkasi Padang Sumatera Barat. Dari bandara inilah JCH Bengkulu berangkat ke Jeddah Arab Saudi.

Lintas

KKP Periksa Kesehatan BENGKULU - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) III Pulau Baai Bengkulu, masuk susunan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang sudah dikukuhkan Gubernur Bengkulu, beberapa waktu lalu. Petugas bidang kesehatan ini selama di Embarkasi Antara, serta melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan terakhir jemaah calon haji (JCH) Provinsi Bengkulu. KKP juga akan menggelar penyuluhan kepada para JCH, untuk menginformasikan mulai wabah virus corona, yang menyerang bagian pernapasan manusia. Koordinator Bidang Pengamanan Kesehatan Embarkasi Haji Antara, dr. Feby Esmiralda didampingi Koordinator Poliklinik Embarkasi Haji Antara, dr. Hamonongan Parhesip menjelaskan, pemeriksaan terakhir dari proses kesehatan JCH akan melakukan pemeriksaaan menyeluruh kepada JCH yang akan berangkat ke Tanah Suci. (iks)

BENGKULU – Kantor Kementerian Agama Bengkulu mengingatkan jemaah calon haji (JCH) Bengkulu tepat waktu masuk Embarkasi Antara Bengkulu, sesuai jadwal yang ditentukan. Para JCH hanya diberi toleransi keterlambatan 1 jam. “Kalaupun terlambat, hanya diberi dispensasi waktu paling lama 1 jam. Ini bertujuan agar pelaksaan haji lancar,” tegas Kabid Urusan Haji dan Umrah, Drs. H. Zahdi Taher, MHI di Embarkasi Antara kemarin (10/9). Ketika sampai di Embarkasi Antara Bengkulu, JCH diminta segera koordinasi dengan panitia haji provinsi. Seluruh JCH yang sudah memiliki jadwal masing-masing, diminta memasuki Embarkasi Antara tepat waktu sekitar pukul

08.00 WIB. Pentingnya tepat waktu itu, kata Zahdi, bertujuan agar kegiatan selama berada di Embarkasi Antara tidak terhambat atau terganggu. Selain itu, Zahdi meminta JCH tidak membawa bendabenda yang dilarang sesuai aturan yang berlaku, untuk dibawa masuk ke dalam Embarkasi Antara. Seperti senjata tajam, senjata api, gas berbahaya dan barang tertentu yang mengancam jiwa maupun kesehatan JCH. Zahdi juga mengingatkan seluruh keluarga yang akan mengantarkan keluarga berangkat haji, dilarang ikut masuk ke Embarkasi Antara, tanpa terkecuali. Jika ada keperluan mendesak atau urusan yang sangat penting, akan diberi ruang khusus. “Kita sediakan tempat khusus dengan waktu yang juga tidak bisa lama. Paling lama sekitar 5 menit,” tukas Zahdi. (iks)

JCH Seluma Tak Dapat Uang Saku Jika TPHD Tidak Ada, Jangan Dianggarkan SELUMA KOTA – Hampir dipastikan 130 lebih jemaah calon haji (JCH) dari Kabupaten Seluma, tidak akan mendapatkan uang saku dari Pemda Kabupaten Seluma seperti layaknya JCH daerah lain. Ini lantaran tidak adanya alokasi anggaran khusus pemberian uang saku untuk JCH. Namun ongkos bus, keberangkatan dari Kabupaten Seluma ke Asrama Haji Embarkasi Antara Bengkulu, sudah ditanggung Pemda Kabupaten Seluma. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Seluma, Irihadi, M.Si mengatakan, harusnya alokasi anggaran tersebut seperti tahun yang sebelumnya, berada di Bagian Kesra Setda Seluma. Tapi informasi yang diperoleh, alokasi anggaran untuk uang saku itu tidak ada. DPPKAD lalu mengupayakan mengurus nota dinas, seraya menunggu kebijakan Bupati Seluma apakah tetap dikucurkan uang saku JCH atau tidak. “Kalau dulu sudah ada mereka (Kesra, red) sendiri. Tapi tahun ini katanya tidak ada. Kalau kita bantu dari pos bantuan, saya rasa tidak bisa. Tapi itu semua nanti sangat tergantung dengan kebijakan pak bupati. Makanya

kita mau tanyakan dan konsultasikan dengan pak bupati tadi, seraya mengajukan nota dinas. Tapi pak bupati kebetulan sedang dinas luar,” kata Irihadi. Sementara itu, Kabag Administrasi Kesra Setdakab Seluma, Chaidir Muchtar, S.Sos tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengajukan nota dinas ke DPPKAD Kabupaten Seluma, jika ada kemungkinan peluang untuk anggaran uang saku bagi JCH. “Kalau DPA memang tidak ada, makanya kita ajukan nota dinas tadi. Jadi belum bisa dipastikan JCH Seluma akan mendapatkan uang saku atau tidak,” kata Muchtar. Hari ini (11/9), JCH Kabu-

paten Seluma akan dilepas secara resmi oleh Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH di Masjid Agung Baitul Falihin. Terkait TPHD Kabupaten Seluma, Muchtar mengaku tidak mendapatkan kursi untuk TPHD. Sehingga anggaran sekitar Rp 200 juta lebih yang sudah dianggarkan untuk TPHD tahun ini, akan dikembalikan dan akan diusulkan untuk digunakan kepentingan lainnya dalam APBD perubahan 2013. “Harusnya kuota TPHD provinsi itu dibagi ke daerah, sehingga setiap daerah bisa ada TPHD. Jadi tahun ini JCH kita kembali tidak ada TPH nya sama seperti tahun lalu. Ang-

garan yang ada nanti kebijakan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) mau diapakan,” kata Muchtar. Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seluma Jonaidi Syahri, S.Sos, MM menegaskan, kedepan jika Kabupaten Seluma juga tidak mendapatkan kuota TPHD, maka Pemda diminta tidak mengajukan anggaran yang sama. Sebab akan lebih baik anggaran ratusan juta itu digunakan untuk kegiatan lainnnya. “Kedepan kalau TPHD tidak dapat kuotanya, tidak usah dianggarkan. Lebih baik dilaihkan ke yang lainnya, misal bantuan untuk rumah ibadah atau lainnya,” saran Jonaidi. (hue)


Rakyat Bengkulu z Rabu, 11 September 2013

7


8

Rakyat Bengkulu ď Ź Rabu, 11 September 2013


Rakyat Bengkulu

ď Ź Rabu, 11 September 2013

JEPRET 3 /4

9


10

Rakyat Bengkulu

Track Record De Rossi Termahal ROMA – AS Roma membayar mahal keputusannya mempertahankan gelandang Daniele De Rossi dari kejaran tim-tim besar Eropa di bursa musim panas lalu. Pemain berusia 31 tahun tersebut resmi menyandang status pemain dengan bayaran termahal musim ini di Serie A. Berdasarkan laporan media olahraga berpengaruh Italia La Gazzetta Dello Sport kemarin (10/9) De Rossi mendapatkan upah EUR 6,5 juta (Rp 98,9 miliar) pertahun. De Rossi akan membela Giallorossi hingga 2017 mendatang. Untuk konteks dunia, gaji De Rossi memang tergolong sangat kecil. Jauh misalnya jika dibandingkan dengan bayaran pemain termahal dunia Gareth Bale. Di Real Madrid, Bale mendapatkan gaji EUR 11 juta (Rp 167,3 miliar) pertahun setelah potong pajak. Angka itu mendudukan Bale di tempat kesembilan pemain dengan gaji termahal di seantero Eropa. Walau begitu, di Italia, gaji De Rossi memang jauh di atas pemain-pemain bintang lainnya. Gonzalo Higuain, striker baru Napoli yang menempati posisi kedua berselisih EUR 1 juta (Rp 15,2 miliar) lebih sedikit jika dibandingkan De Rossi. Francesco Totti, pemain dengan gaji termahal kedua di AS Roma mendapatkan upah sebesar EUR 2 juta (Rp 30,4 miliar) lebih sedikit dibandingkan De Rossi. “Serie A memang sudah mengalami kesulitan keuangan serius. Ini terlihat dari kecilnya gaji mayoritas pemain liga ini,” tulis La Gazzetta dello Sport. (nur)

Popnas Basket Berangkat Duluan SETELAH melewati training centre (TC) atau pemusatan latihan terpadu selama 1 bulan, atlet Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Bengkulu siap diberangkatkan menuju DKI Jakarta, untuk mengikuti multi event yang dihelat 14-20 September 2013 mendatang. Cabang olahraga (cabor) basket, kemarin (10/9) diberangkatkan lebih dahulu karena pertandingan cabor tersebut dipertandingkan lebih awal. Kadispora Provinsi Bengkulu, Drs. Maizuardi, M.Pd mengatakan, memang pada Popnas kali ini ada beberapa cabor yang bertanding lebih dulu, yakni basket dan sepakbola. “Karena kita tidak mengirimkan kontingen sepakbola, maka basket yang berangkat terlebih dahulu. Sistem pertandingan kedua cabor tersebut menggunakan sistem kompetisi dengan pembagian pool, sehingga membutuhkan waktu lama. Untuk itu kedua cabor tersebut duluan bertanding,” ujarnya. Dijelaskan Maizuardi, para atlet yang bertanding di Popnas nantinya akan mendapatkan rewards dari pemeritah sebagai bentuk penghargaan karena telah berusaha mengharumkan nama Bengkulu. “Untuk yang berprestasi dengan membawa pulang medali, nantinya akan mendapatkan rewards lebih dari pemerintah. Namun untuk berapa jumlahnya belum bisa kita sebutkan sekarang,” terangnya. Kemudian diterangkan Maizuardi, untuk atlet pelajar terbaik yang tahun ini menyelesaikan akademiknya di sekolah, akan disalurkan ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Mahasiswa (PPLM). (cw1)

Rabu, 11 September 2013

BUKTI KEKUATAN GARUDA MUDA SIDOARJO – Timnas Sepakbola Indonesia U-19 yang berlaga di pertandingan perdana piala AFF U-19 berhasil menunjukkan kekuatannya. Mereka menggilas tim Brunai Darussalam lima gol tanpa balas di Gelora Delta Sidoarjo tadi malam (10/9). Indonesia yang dikomandoi Evan Dimas Darmono langsung menekan sejak menit pertama. Lima gol garuda Jaya --julukan Timnas Indonesia-- diciptakan masing-masing oleh Muchlis Hadining Syaifulloh (62” dan 85”), Alqomar Tehupelasury (27”), dan Ilham Udin Armaiyn (12” dan 30”). Didukung ribuan publi tuan rumah, Indonesia mampu menguasai keadaan hingga menit akhir pertandingan. Dari lima g o l yang ada, 4 diantaranya merupakan hasil dari kerjasama yang ciamik dari skuat Garuda muda. Evan menyumbang dua assist yang bisa dikonversi gol oleh Muchlis dan Ilham. Sementara itu, gol Alqomar murni berkat kecerdikan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut. Tendangan yang cukup akurat dilesakkannya tepat di pojok kiri gawang Brunai yang dikawal Abdul hafiz. Secara penguasaan bola, Indonesia lebih unggul. Beberapakali usaha yang dilakukan pemain Indonesia dengan memanfaatkan possesion ball tercipta. Namun dari sekian banyak peluang yang ada. Indonesia hanya mampu melesakkan lima gol. Menurut Indra Sjafri pelatih Indonesia U-19, masih koreksi finishing touch masih menjadi kendala. “harusnya 6 hingga 7 peluang emas yang tercipta. Bisa dikonversi menjadi gol. Ini pekerjaan rumah kami yang harus segera diselesaikan,” ujarnya seusai MENANG BESAR: Tim Garuda Muda U-19 berhasil menekuk perlawanan tim Brunai Darussalam pertandingan. Apalagi Indonesia dengan skor telak 5 – 0. akan menghadapi tim-tim yang

cukup kuat di grup B ini, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan juga Malaysia siap menjadi penghalang Garuda Muda. “Ini masih laga awal, perjalanan masih panjang. Kita tidak boleh lengah dipertandingan selanjutnya,” jelasnya. Namun begitu, catatan positif ditunjukkan pemainnya dalam waktu 2x45 menit. “Kerjasama sudah jalan lancar. Mereka masih bisa menjaga ritme permainan meski babak kedua hanya dua gol yang diciptakan,” lanjutnya. Namun begitu, Indra mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pemain yang tampil cukup memuaskan. Pun juga kepada suporter yang datang untuk mendukung timnas. “Kami sampaikan terimakasih kami kepada masyarakat yang mendukung perjuangan kami,” lanjutnya. Sementara itu, Evan mewakili rekan-rekannya menyampaikan bahwa timnya akan terus menunjukkan kemampuan terbaiknya. “Pengalaman bermain di laga internasional yang sudah kami jalani, menjadi modal berharga turun di piala AFF U-19 kali ini. Kami akan tunjukkan yang terbaik,” terangnya. Dilain sisi, Dayem haji Ali, pelatih Brunai Darussalam mengakui kekuatan Indonesia yang memang tak bisa ditandingi anak asuhnya. “Strategi kami gagal total. Semua rencana yang sudah kita siapkan tidak bisa diterapkan pemain,” jelasnya. Pola permainan Indonesia yang bisa dibilang spartan tak bisa dibendung pemain Brunai. “Mereka (Pemain Indonesia, red) mudah mematahkan serangan kami,” imbuhnya. Berbicara soal pertandingan selanjutnya, Dayem mengungkapkan bakal mempersiapkan anak asuhnya semaksimal mungkin. “Lawan selanjutnya punya kualitas yang hampir sama dengan Indonesia. Kita akan melakukan perubahan sehingga hasil next game bisa maksimal,” tandasnya (nap)

8 Tim Wakil Kabupaten/Kota Bertarung di LPI BENGKULU – Sebanyak 8 tim sepakbola dari 8 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, mengikuti kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Provinsi Bengkulu, yang mulai digelar kemarin (10/9). Kedelapan tim tersebut merupakan juara dari LPI masing-masing kabupaten/ kota yang saat ini berjuang mewakili Bengkulu dalam LPI nasional, yang rencananya digelar awal Oktober 2013 mendatang. Dari 8 tim itu, hanya Kabupaten Lebong dan Kepahiang yang tidak mengirimkan delegasinya, lantaran kedua kabupaten tersebut tidak mengadakan LPI tingkat kabupaten. “Memang kita menyayangkan ke-

juaraan ini tidak dihadiri tim dari Lebong dan Kepahiang. Seharusnya kedua kabupaten tersebut juga mengirimkan delegasinya. Namun dikarenakan keduanya tidak melaksanakan LPI kabupaten, sehingga kita tidak bisa meminta perwakilan dari mereka,” ujar Pengawas Pertandingan, Drs. Syahrial. Dijelaskan Syahrial, kegiatan ini dikhususkan untuk pelajar tingkat SMP yang diikuti siswa kelas VII, VIII, dan IX. Ini jelas berbeda dengan LPI tingkat kabupaten/kota yang sebelumnya melarang kelas IX ikut masuk dalam kuat tim. “Ya itu aturan dari pusat, untuk LPI tingkat provinsi dan nasional nantinya diperbolehkan siswa kelas IX

masuk dalam skuat tim. Namun yang kelahiran di atas tahun 1999,” terangnya. Sementara itu, kemarin 8 tim sudah bertarung menjadi yang terbaik. Mereka terbagi dalam 2 pool. Hasilnya di pool A, SMPN 1 Mukomuko berhasil menumbangkan perlawanan SMPN 3 Bengkulu Selatan dengan skor 3 – 0. Yang mengejutkan, SMPN 2 andalan Kota Bengkulu dipaksa menelan pil pahit setelah dikalahkan SMPN 1 Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur dengan skor tipis 1 – 2. Di pool B, SMPN 1 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah menang besar atas SMPN 2 Curup Kabupaten Rejang Lebong, dengan skor 5 – 1. Di

Kompetisi LPI Provinsi Bengkulu Pool A SMPN 3 SMPN 2 SMPN 1 SMPN 1

Bengkulu Selatan Kota Bengkulu Tanjung Kemuning (Kaur) Mukomuko

Pool B SMPN 2 SMPN 1 SMPN 5 SMPN 1

Curup (Rejang Lebong) Kerkap (Bengkulu Utara) Seluma Pondok Kelapa (Benteng)

pertandingan lain, SMPN 1 Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara berhasil meraih 3 poin setelah menjinakkan pelawanan SMPN 5 Seluma dengan skor 2 – 0. (cw1)

Dari Diksarmil MSC dan RB Media Grup

Tumbuhkan Jiwa Korsa, Praktek Dasar Perang Disaat nasionalisme kebangsaan mulai mengikis, beberapa pemuda yang tergabung dalam Marlborough Shooting Club (MSC) dan karyawan RB Media Grup, Sabtu-Minggu (7-8/9) menggelar kegiatan pendidikan dasar militer (diksarmil) untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme, dibawah binaan Komandan Kompi Senapan B Batalion 144 Jaya Yuda, Lettu Inf Panca Eka P dan anggotanya. Seperti apa serunya? Berikut liputannya. RAKYAT BENGKULU, Bengkulu TERIK matahari masih terasa menyengat ketika 32 anggota MSC dan RB Media Grup berkumpul di Graha Pena RB, Sabtu pukul 14.00 WIB. Setelah semua berkumpul, peserta diksarmil ini kemudian menuju Markas Kompi Senapan B Batalion 144 Jaya Yuda, di Kelurahan Dusun Besar. Baru 5 menit ngobrol usai memarkirkan kendaraan di dalam Markas Kompi Senapan B, teriakan pelatih mengagetkan para peserta. “Dalam hitungan ke-5, semuanya sudah harus kumpul di lapangan,” teriak beberapa pelatih diksarmil yang rata-rata anggota TNI

MASRI/RB

GEMBIRA: Anggota MSC dan RB Media Grup foto bersama Komandan Kompi Senapan B Batalion 144 Jaya Yuda, Lettu Inf Panca Eka P, usai upacara penutupan diksarmil.

muda yang berusia sekitar 25-30 tahun berpangkat serda dan sertu. Ya, meski muda dan melatih peserta yang berusia lebih tua dari mereka, para pelatih tegas mengajarkan disiplin militer kepada para peserta. Meski mendidik secara militer, ternyata TNI yang katanya sudah lebih dekat dengan masyarakat, ternyata benar. Selama pendidikan, tidak ada kesan sangar dan menakutkan dari para anggota TNI ang-

katan darat itu. Malah mereka tampak bersahabat dan berbaur dekat dengan peserta. Selama menjalankan pendidikan, peserta dituntut kuat melewati rintangan seperti jalan jongkok, push up, merangkak hingga berguling-guling di tanah liat lapangan. Selain mendapat latihan kekuatan fisik, peserta juga diajarkan bagaimana kesiapan dan pertahanan seorang prajurit di medan pertempuran. Materi ini diberikan tengah

malam. “Selama pelatihan, kami ditumbuhkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan. Kami baru sadar kalau diksarmil itu ternyata menumbuhkan jiwa kebersamaan, kompak dan saling membantu sesama teman dan rekan. Tadinya waktu menjalankan pendidikan, terasa cukup berat. Tapi setelah selesai, ternyata diksarmil sangat berkesan. Banyak manfaat yang kami dapat dari diksarmil,”

kesan Andri, karyawan Harian Rakyat Bengkulu. Paling seru, ketika masuk praktek dasar perang. Para peserta bergerilya layaknya tentara yang sedang masuk medan perang. Difasilitasi airsofter Bengkulu yang tergabung dalam MSC, peserta diksarmil tampak bersemangat mengikuti materi ini. “Di materi itu kita diajarkan bagaimana caranya mempertahankan diri bersama pasukannya, saat dalam keadaan perang. Peserta dilengkapi unit (istilah senjata mainan airsoftgun yang tidak berbahaya), untuk latihan perang-perangan melawan pelatih. Kegiatannya seru dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat. Awalnya memang melelahkan, tapi selesai acara kawan-kawan tampak gembira,” cerita Ketua MSC, Andre Andriyanto. Kegiatan ini baru selesai Minggu (8/9) pukul 07.00 WIB. Dipimpin Komandan Kompi Markas Kompi Senapan B Batalion 144 Jaya Yuda, Lettu Inf Panca Eka P, kegiatan ini ditutup dengan ditandai penyematan lambang garuda di seragam MSC. “Saya bangga dengan MSC yang menumbuhkan jiwa kebangsaan dan mau menumbuhkan jiwa bela negara, di tengah zaman yang banyak pemudanya lupa arti pentingnya membela bangsa. Salut buat MSC yang selalu kompak,” kata Panca saat memimpin upacara penutupan diksarmil angkatan pertama.(**)


Rakyat Bengkulu

 Rabu,

SAMBUNGAN UTAMA

11 September 2013

Santunan Dhani Tak Bisa Hentikan Kasus AQJ JAKARTA- Polda Metro Jaya memastikan kasus kecelakaan yang disebabkan anak bungsu Ahmad Dhani, AQJ, 13 tahun, akan terus berlanjut hingga ke pengadilan. Kesepakatan damai serta janji pemberian santunan tidak akan membuat polisi menghentikan kasus kecelakaan yang merenggut enam nyawa dan 11 korban luka parah pada Minggu (8/9) dinihari. Polisi kemarin sebenarnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ahmad Dhani dan Maia Estiyanti untuk mendapatkan keterangan tentang kejadian-kejadian sebelum kecelakaan. Polisi juga akan mendalami apakah Dhani dan Maia mengetahui atau bahkan mengizinkan AQJ mengendarai mobil meski belum memiliki SIM. “Keterangan keluarga sangat penting, karena

setidaknya keluarga mengetahui kejadian-kejadian sebelum tersangka terlibat kecelakaan,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo kemarin (10/9). Namun, hingga pukul 14.00, Dhani dan Maia tidak hadir di Dirlantas Polda Metro Jaya di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Keduanya absen karena Dhani masih mengunjungi rumah sejumlah keluarga korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Sementara, Maia hingga tadi malam diketahui belum pernah meninggalkan kamar perawatan AQJ di RS Pondok Indah. Polisi berencana memanggil lagi keduanya Rabu (11/9). “Kami akan melayangkan panggilan kedua pada Ahmad Dhani dan Maia besok (11/9),” lanjut Sambodo. (jp)

Lagi, Polisi Mati Ditembak... Sambungan dari halaman 1

Ketika berada sekitar 20 meter dari pintu keluar gedung KPK, tiba-tiba muncul sebuah sepeda motor matik yang dikendarai dua orang memepet motor Sukardi yang berada di sisi kanan iring-iringan truk. Lantas terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Usai menembak Sukardi, pengendara motor matik warna hitam tersebut melaju ke arah Mampang. Sukardi pun jatuh dalam posisi terlentang. Tiga lubang peluru terlihat di bagian perut bagian kiri dan kepalanya. Menilik bekas pelurunya, Sukardi ditembak dari depan. “Begitu ditembak, dia langsung jatuh tertimpa motornya,” kata Nono, penjual nasi uduk di dekat gedung KPK. Sejumlah anggota polisi yang bertugas di KPK langsung memanggil bantuan. Mereka juga mengamankan lokasi.

Tak lama berselang, petugas reserse Polres Metro Jakarta Pusat dan Reserse Mobil Polda Metro Jaya dipimpin Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Heri Heryawan sudah berada di lokasi. Mereka memasang garis polisi di jalur lambat di depan gedung KPK dan mencegah pengendara motor untuk melambat sehingga menghalangi arus lalu-lintas. Petugas juga tampak melakukan dokumentasi dan mencari proyektil peluru. Setelah menyisir lokasi, petugas menemukan tiga proyektil, satu di dekat jenazah dan dua proyektil di dekat trotoar. Petugas juga meminta keterangan 11 saksi mata, termasuk sejumlah petugas KPK dan sopir truk. Mereka dibawa ke Polsek Setiabudi yang berada tak jauh dari lokasi. Petugas juga meminta salinan CCTV ke KPK karena lokasi penembakan termasuk dalam pantauan CCTV gedung KPK.

Sekitar pukul 23.30 jenazah Sukardi dibawa ambulan Biddokkes Polda Metro Jaya ke RS Polri Dr Soekanto di Kramat Jati. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah Sukardi merupakan korban terorisme atau korban kriminalitas. Bulan lalu, empat polisi menjadi korban penembakan di kawasan Tangerang Selatan. Tiga polisi tewas, yakni dua anggota Polsek Pondok Aren Aiptu Koes Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana tewas ketika hendak mengikuti operasi cipta kondisi menjelang upacara kemerdekaan, sementara satu lagi anggota Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatna ditembak di depan RS Sari Asih Ciputat. Sepuluh hari sebelumnya, satu anggota polisi lainnya, Aipda Patah Saktiyono berhasil diselamatkan warga meski menderita lupa parah setelah ditembak dibagian punggung. (gun)

Komplotan Pengedar Uang Palsu Dibekuk Sambungan dari halaman 1

Selain mengamankan barang bukti palsu berupa pecahan Rp 100 ribu sebanyak 10 lembar, Tim Buser juga mengamankan satu warga, yang mengetahui adanya pembuatan uang palsu itu, berinisial Da (25) warga Kelurahan Air Sebakul. Keempatnya ditangkap dijam yang berbeda. Untuk Mi ditangkap petugas eks lokalisasi “Yang Tahu, Senin (9/9) sekitar pukul 22.30 WIB, saat sedang asyik mabuk. Sementara tiga lainnya di tangkap di rumah Da di Air Sebakul. Kepada RB kemarin, Nu yang menjadi otak pembuatan uang palsu ini, mengaku terpaksa melakukannya karena terbelit hutang. Dikatakan Nu, selama ini dirinya bekerja sebagai kuli dengan hasil yang tidak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan anak dan istrinya, Nu terpaksa mengutang kesana-kemari. Alhasil, utang menumpuk sementara pemasukan tak bertambah, membuat Nu pun pusing lantaran utangnya selalu ditagih. “Saya yang merencanakan semuanya pak. Sementara yang lain hanya berbagi tugas saja. Saya terbelit utang, ditambah lagi dengan

kredit motor yang harus dibayar setiap bulan,” ujar Nu. Saat ini, polisi masih mengembangkan kasus ini. Ada Jaringan Semetara itu, Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK menduga kuat, kalau para tersangka ini memiliki jaringan dalam menyebarkan uang palsu ini. “Kita menduga kuat mereka ini ada jaringannya, saat ini masih kami selidiki lagi, kita kembangkan dulu,” ujar Kapolres. Ditangkap Saat Mabuk Terbongkarnya kasus ini, saat Mi berkunjung ke “Yang Tahu” Kelurahan Sumber Jaya. Sempat membayar biaya masuk sebesar Rp 10 ribu dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Berhasil mengelabuipetugas keamanan lokalisasi, Mi selanjutnya menghampiri salah satu kafe dan memesan minuman keras (miras), dan membayarnya sebesar Rp 400 ribu. Masih dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 4 lembar. Karena curiga lantaran uang itu luntur, pemilik kafe lantas

melapor ke petugas keamanan, dan selanjutnya Mi akhirnya ditangkap penjaga keamanan eks lokalisasi ini. Malam itu, Senin (9/9), Mi langsung diserahkan ke Polres Bengkulu. Saat digeledah, ditemukan lagi uang palsu pecahan Rp 100 ribu di jok motor tersangka. Selanjutnya dilakukan pengembangan. Mi pun mengaku kalau uang itu diperolehnya dari An, dan Nu. Petugas pun melakukan pengembangan dan berhasil meringkus keduanya. Tim Buser juga mengamankan Da. Kendati mengaku tidak ikut serta, namun Da mengetahui saat proses uang palsu itu dibuat. Terlebih lagi seluruh peralatan untuk membuat uang palsu, seperti kertas, gunting dan laptop serta printer adalah milik Da. Adapun cara membuat palsu itu, Nu menerangkan dirinya cukup membeli kertas putih biasa. Selanjutnya mencari gambar uang pecahan Rp 100 ribu lalu disimpan di laptop milik Da. Selanjutnya gambar tersebut diprint. Sementara An bertugas untuk menggunting uang palsu yang sudah diprint itu. Dan selanjutnya, uang palsu itu diserahkan pada Mi untuk disebarkan. (fiz)

Besok, Pendaftaran Tes CPNS... Sambungan dari halaman 1

Selanjutnya formasi disampaikan ke RB untuk diumumkan secara serentak besok harinya (Kamis, red). Dengan diumumkannya tes CPNS itu, maka pendaftaran otomatis hari itu juga dibuka,” terang Tarmizi, tadi malam. Pemda Provinsi memastikan pendaftaran akan dibuka secara online melalui fortal resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Pendaftaran rencananya akan dibuka selama 14 hari, sejak pendaftaran dimulai. Namun semua ketentuan itu akan ditetapkan dalam rapat koordinasi pagi ini. “Sekitar tanggal 25 September pendaftaran online akan kami tutup. Karena tanggal 28 September sudah finalisasi. Karena online, Sabtu-Minggu pendaftaran tetap bisa. Berkas hardcopy juga harus disampaikan melalui Kantor Pos, mungkin cap pos paling lama juga sekitar tanggal itu (25 September, red),” terang Tarmizi.

Dia menjelaskan syarat-syarat tes CPNS itu dapat dibaca melalui pengumuman di RB, maupun di situs resmi. Salah satu syarat yang harus dimiliki pelamar tes CPNS Pemda Provinsi yakni Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75. Baik lulusan Diploma III (D – III), Sarjana (S2) maupun Paska Sarjana (S2). “IPK segitu sudah standart. Untuk syarat-syarat lainnya seperti syarat tes CPNS pada umumnya. Tidak sulit kok,” ungkap Tarmizi ramah. Seperti diketahui, kuota tes CPNS di lingkungan Pemda Provinsi sebanyak 144 orang. Secara global tenaga kesehatan yang akan direkrut yakni dokter spesialis, dokter spesialis gigi, perawat, perawat jiwa, apoteker, asisten apoteker dan teknik elektromedis. Sedangkan 9 tenaga teknis yakni analisis potensi pariwisata, penyuluh kehutanan, pengendali ekosistem hutan, penatalaksana konservasi kawasan lindung terumbu karang, sur-

veyor geologi pertambangan, pengamat gunung api, penyelidik bumi, pengawas lingkungan hidup dan perekayasa alat tepat guna. “Informasi terbaru yang saya dapat, ada penambahan formasi, yakni tenaga penyuluh perikanan. Tidak banyak, sekitar 2 orang,” ungkap Tarmizi. Bukan hanya Pemda Provinsi. Lima Pemda Kabupaten lain juga dipastikan akan membuka pendaftaran serentak pada Kamis besok. Kelimanya adalah Pemda Kepahiang, Pemda Seluma, Pemda Rejang Lebong, Pemda Lebong dan Pemda Bengkulu Tengah (Benteng). Sedangkan Pemda Kaur yang awalnya juga mendapat kuota 50 orang, sudah dipastikan batal menggelar tes CPNS tahun ini. “Kalau di kabupaten, kami belum tahu apakah pendaftarannya juga melalui online atau tidak. Yang jelas kami tidak bisa memaksa. Kita tunggu saja keputusannya besok (hari ini, red),” tutup Tarmizi. (ble)

11

Diminta Copot oleh KKT, Syafrianto Daud Melawan Sambungan dari halaman1

Tidak pula melakukan pidana,” kata Syafrianto Daud, Selasa (10/9) siang. Kekecewaan dan kemarahan KKT itu menurut Syafrianto Daud terjadi karena kesalahpahaman komunikasi saja. Informasi yang diperoleh KKT atas pembahasan penganggaran dana tabot Rp 400 juta dalam APBD Perubahan Provinsi tahun 2013 tidak seutuhnya terserap. Sehingga informasi yang beredar luas di kalangan KKT bahwa anggaran tabot dicoret. Padahal kata Syafrianto Daud informasi yang berkembang itu tidak demikian. “Kalau ada yang salah saya minta maaf. Namun perlu diluruskan, bahwa saya tidak pernah mengatakan anggaran tabot dicoret. Saya hanya

menyebut dana tabot itu dipindahkan dari SKPD (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi,red) ke pos hibah Biro Pengelolaan Keuangan Setdaprov,” jelas Syafrianto Daud. Menurutnya dalam ketentuan, anggaran bantuan harus dimasukan ke dalam pos hibah. Bukan masuk ke SKPD terkait, Disparbud Provinsi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi celah melawan hukum. “Sebenarnya ini untuk menyelamatkan kita semua. Dan kalau dipindahkan bukan berarti anggarannya hilang atau dicoret. Anggarannya tetap ada. Kalau tidak percaya lihat saja hasil catatan dokumentasi hasil pembahasan di dewan,” tandas Syafrianto Daud. Di tempat terpisah Guru Besar Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu, Prof Dr Juan-

da SH MH mengatakan KKT berhak menyampaikan aspirasi ke DPRD Provinsi Bengkulu, terkait informasi yang mereka terima bahwa anggaran tabot dicoret. Namun dalam hukum tata negara tidak mudah, mencopot jabatan seorang anggota dewan di salah satu alat kelengkapan DPRD Provinsi. “Kalau alasannya soal statemen, saya kira belum bisa mencopot dewan dari jabatannya. Kecuali kalau melanggar kode etik, atau dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana,” terang Juanda. Pemberitaan sebelumnya Sejumlah 80 massa dari KKT di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (9/9) siang mendatangi DPRD Provinsi Bengkulu. Tak hanya meminta ketegasan dewan soal pengganggaran dana untuk kegiatan

ritual Tabot 2013, juga mendesak Ketua Komisi IV DPRD, Syafrianto Daud, S.Sos dicopot atau diganti. Hal ini tak lepas dar i pernyataan politisi asal PDI- P itu menyebutkan sengaja mencoret anggaran tabot Rp 400 juta. Namun sayangnya, karena sedang berada di Jawa, massa tidak bisa bertemu Syafrianto Daud. Massa tiba di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu sekitar pukul 10.15 WIB. Awalnya mereka diterima oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi, Oktoberto, SE, MM, serta 2 Anggota Komisi II, Hj. Rosnaini Abidin, SH,MH dan Ir. Riza Nisbach. Lalu menyusul Anggota Komisi IV Rahimandani, dua Anggota Komisi III H. Burhandari, S.Pd, MM dan Drs. Gustami. Dialog berlangsung sekitar 45 menit. (ble)

Penerbangan Perdana Kloter 1 Medan Tertunda Sambungan dari halaman 1

Tetapi tiba-tiba pesawat putar arah dan kembali lagi ke bandara yang baru diresmikan itu. Setelah mendarat kembali di bandara, penumpang tidak diturunkan. Informasinya, pesawat ini mengalami gangguan permasalahan teknis. Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi membenarkan insiden kecil ini. “Saya sudah berkoordinasi untuk meminta infomrasi dari humas Kanwil Kemenag Sumatera Utara,” katanya kemarin. Zubaidi mendapatkan informasi bahwa pesawat yang kembali mendarat itu mengalami gangguan pada kran air. “Informasinya kran air di dalam pesawat macet. Jadi pilot memutuskan kembali mendarat di Kuala Namu,” tandasnya. Pertimbangan pendaratan kembali ini adalah jarak tempuh menuju Arab Saudi yang cukup panjang, yakni sekitar delapan jam. Hingga pukul 18.22 WIB tadi

malam, Zubaidi mengatakan perbaikan pesawat masih terus berlangsung. “Yang perlu disampaikan ke masyarakat, seluruh jamaah haji tidak dipulangkan ke asrama. Mereka tetap di dalam pesawat, semoga segera bisa berangkat,” urainya. Dia menuturkan insiden ini tidak akan mengganggu jadwal penerbangan berikutnya, karena menggunakan pesawat lainnya. Zubaidi juga berharap seluruh penerbangan calon jamaah haji berjalan lancar. Secara keseluruhan maskapai Garuda Indonesia mendapatkan jatah mengangkut 90.108 jamaah haji yang tergabung dalam 233 kloter menggunakan 12 unit pesawat terbang berbadan lebar. Jumlah ini berkurang jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 112.688 orang. Penurunan jumlah jamaah yang diangkut ini disebabkan karena secara nasional kuota haji Indonesia dipangkas sebanyak 20 persen. Sementara itu di Jakarta kemarin Menag Suryadharma Ali secara resmi melepas pem-

berangkatan perdana kloter 1 DKI Jakarta. Resepsi pelepasan ini digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Di tempat ini juga, para calon jamaah haji menuntaskan urusan pengecekan dokumen keimigrasian. Sehingga ketika sampai di Bandara Halim Perdana Kusuma, jamaah langsung masuk ke dalam pesawat. Dalam pidatonya menteri yang akrab disapa SDA itu berharap seluruh calon jamaah haji bisa menjaga kesehatan selama di Saudi. “Dengan fisik yang sehat, ibadah dapat dijalankan dengan maksimal,” katanya. Selain itu SDA juga berharap calon jamaah haji mewaspadai potensi kejahatan selama berhaji. “Jangan mudah percaya terhadap orang-orang yang tidak dikenal. Meskipun orang itu bisa berbahaJawa,Sundaataubahasabahasadaerahlainnya,”tuturSDA. Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, banyak sekali modus penipuan yang diotaki sesama warga Indonesia sendiri.

Selain itu SDA juga mengatakan kepadatan area tawaf sudah tidak bisa dihindari lagi karena dampak renovasi Masjidilharam. Meskipun sudah disiapkan tempat khusus untuk jamaah lanjut usia dan harus menggunakan kursi roda, jamaah haji tetap warus berhati-hati. Dengan menciutnya area tawaf, SDA mengatakan membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa mengelilingi Ka”bah hingga tuntas. Untuk itu dia menghimbau supaya jamaah tidak perlu mementingkan urusan belanja. “Konsentrasi untuk ibadah jangan sampai terbengkalai. Jangan sibuk belanja,” tutur dia. SDA menghitung sekitar 90 persen jamaah haji Indonesia tahun ini belum pernah melaksanakan ibadah rukun Islam kelima itu sebelumnya. Itu berarti mereka belum mengenal lingkungan kawasan Masjidilharam, Makkah yang saat ini sedang direnovasi. Dengan kondisi ini, SDA memperkirakan potensi jamaah haji tersesat semakin besar. (jp)

Dahlan Iskan Dapat Gelar Profesor dari... Sambungan dari halaman 1

”Yang akan menyerahkan langsung Cancelor UNIMAP Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail,” kata Vice Cancelor UNIMAP Brigjen Dato’ Prof Dr Kamarudin Hussin DPSJ, PAT, KAT, AMP di Jakarta. Tuanku Syed Faizuddin adalah raja muda atau putra mahkota negara Perlis. Dia anak dari Raja Perlis saat ini Tuanku Syed Sirajuddin. Sesuai kebiasaan di Malaysia, jabatan cancelor atau rektor universitas negara dipegang langsung oleh raja setempat. Pelaksana rektor sehari-hari disebut vice cancelor atau naib canselor dalam bahasa Malaysia. Dato Kamarudin menjelaskan, Dahlan Iskan merupakan orang Indonesia pertama yang diangkat menjadi profesor di UNIMAP. Menteri BUMN itu

dinilai memiliki pengetahuan dan keilmuan yang andal untuk menjadi salah satu guru besar di salah satu perguruan tinggi besar di Malaysia yang memiliki belasan ribu mahasiswa itu. ”Pak DI (begitu Dato’ Kamarudin menyebut Dahlan Iskan) kami nilai punya kecakapan di lima hal. Yakni, keusahaan, kejuruteraan, komunikasi, perhubungan dan juga energi. Kami di Malaysia banyak kagum ke Pak DI,” katanya. Keusahaan adalah enterpreneurship, sedangkan kejuruteraan adalah engineering atau teknologi. Dewan guru UNIMAP, menurut Dato Kamarudin, sudah melakukan riset mendalam tentang Dahlan Iskan. Baik lewat berbagai pemberitaan di media, buku-buku Dahlan Iskan. Juga masukan dari perguruan tinggi kolega UNIMAP di Indonesia.

Yang membuat mereka makin yakin adalah Dahlan Iskan juga dinilai sosok komplet. Karena, tidak hanya memiliki pengetahuan, tapi juga langsung mengerjakan apa yang diketahuinya itu. ”Kami ikuti terus apa yang Pak DI kerjakan. Kami sangat kagum. Beliau adalah salah satu pemimpin yang bisa membawa Indonesia berubah,” tambahnya. Dengan menjadi profesor tamu, Dahlan Iskan selanjutnya diharapkan secara berkala memberi kuliah di UNIMAP. Menurut Dato Kamarudin, Dahlan Iskan diharapkan bisa menopang bidang keilmuan yang kini jadi andalan UNIMAP. Yakni, enterpreneurship engineering atau teknologi kewirausahaan. ”Jika Pak DI berkenan, kami mengundang beliau untuk memberi kuliah umum pertama pada 17 September

2013,” katanya. Saat itu, akan ada wisuda sarjana UNIMAP. ”Kami sengaja mengundang Pak DI untuk memberi kuliah di depan ribuan lulusan dan juga orang tuanya,” tambah Dato Kamarudin. Pada kesempatan itu, Dato’ Kamarudin menjelaskan, sesuai prosedur di UNIMAP, surat pengangkatan profesor untuk Dahlan Iskan memang langsung diserahkan ke yang bersangkutan di Jakarta. Ini juga dengan pertimbangan kepraktisan, mengingat Dahlan Iskan adalah pejabat negara. Baru setelah SK profesor diterima, Dahlan Iskan diundang untuk memberi kuliah di UNIMAP. ”Biasanya cukup saya sebagai naib canselor. Tapi, spesial untuk Pak DI, canselor kami, raja muda Tuanku Syed Faizudin yang menyerahkan langsung (kepada Dahlan Iskan) di Jakarta,” tambahnya. (pam/iman/medcen)

Buka Kantor Cabang, Target Himpun... Sambungan dari halaman 1

“Semoga kehadiran Bank Bengkulu Cabang Jakarta ini, nantinya akan terus Tangguh dan Tumbuh meski harus bersaing di jajaran bank Nasional dan International yang ada di Jakarta,” ujar Dirut Bank Bengkulu, Wimran Ismaun pada acara peresmian Bank Bengkulu Kantor Cabang Jakarta yang dilaksanakan di aula Balai Sudirman Tebet Jakarta Selatan. Kantor Cabang Jakarta yang diresmikan kemarin merupakan kantor ke-32 yang dimiliki Bank Bengkulu. Kantor Cabang Jakarta sebenarnya berlokasi di Rukan Royal Palace Blok A/03 terdiri 4 lantai di Jalan Prof. DR. Soepomo No. 178-A Kelurahan Menteng Dalam Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Akan tetapi, acara seremonial peresmian dipusatkan di Balai Sudirman yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor cabang. Peresmian berlangsung meriah ditandai pemukulan dol oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah didampingi Wagub Bengkulu Sultan B Na-

jamudin, Ketua DPRD Provinsi Kurnia Utama, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, Bupati Lebong Rosjonsyah Syahili, Bupati Seluma Bundra Jaya. Bupati Bengkulu Selatan Reskan Effendi terlambat tiba di lokasi acara karena ada hambatan di jalan. Sedangkan kepala daerah yang lain hanya diwakili. Dari para tamu dan undangan, hadir juga Danlanal Letkol (P) Laut. Horas Wijaya Sinaga, Kajati Bengkulu Chanifuddin, SH, Direktur RB Media Grup, HM. Muslimin, SH, MH, GM Bengkulu Ekspress Sukatno, S.Pd, GM Radar Bengkulu Syahbandar, S.Pd, GM RBTV Dedy Wahyudi, SE, Pemred RB Zacky Antony, SH, MH. Juga hadir pengurus Asbanda (Asosiasi Bank Pembangunan Daerah), para tokoh masyarakat Bengkulu yang tinggal di Jakarta, para nasabah Bank Bengkulu, serta kalangan pengusaha. Gubernur Bengkulu dalam kesempatan itu menyambut positif keputusan manajemen Bank Bengkulu membuka kantor cabang di Jakarta. Menurut-

nya, trend pasar kedepan memang menuntut Bank Bengkulu tidak hanya berkiprah di Bengkulu, tapi harus menjadi bagian dari komunitas perbankan nasional. “Bank Bengkulu tidak akan dikenal di Jakarta, kalau tidak membuka cabang di Jakarta. Dan kita patut bersyukur, hari ini Bank Bengkulu mencatat sejarah baru dengan meresmikan operasional cabang Jakarta. Semua ini tidak lepas dari kerja keras manajemen didukung DPRD,” papar Gubernur di atas podium. Dikatakan Gubernur, raihan positif Bank Bengkulu harus di-support oleh seluruh elemen masyarakat Bengkulu. Menurut Gubernur, Provinsi Bengkulu boleh dianggap “kecil” tapi banknya harus “besar.” “Kalau sudah bisa berkompetisi di Jakarta, menurut saya ini luar biasa. Mari kita dukung, kita support,” tandas Junaidi disambut aplaus dari para undangan. Kemeriahan acara peresmian juga diwarnai atraksi musik asli Bengkulu yakni Musik Dol dari Tari Jari-Jari.

Kunjungan ke Lokasi Setelah acara peresmian di Balai Sudirman, Gubernur Junaidi beserta istri, Wagub dan rombongan mengunjungi lokasi Kantor Cabang di Jl. Prof. Dr. Soepomo. Dimulainya operasional kantor ditandai pemotongan pita pintu masuk Kantor Cabang Bank Bengkulu di Rukan Royal Palance Blok A/03 oleh Nyonya Honiarty Junaidi serta pembukaan selubung papan nama kantor cabang oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah didampingi Direktur Utama Bank Bengkulu Wimran Ismaun. Kantor Cabang Bank Bengkulu di Jakarta dipimpin oleh Yudi Sungkono selaku kepala cabang dan Iskandar Zahari selaku wakil kepala cabang. Kepada RB, Kacab Bank Bengkulu Jakarta, Yudi Sungkono mengatakan hingga tutup tahun 2013 ini, pihaknya menargetkan akan berupaya menghimpun dana hingga Rp100-200 miliar dari dana nasabah untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Dan Rp 200 miliar untuk per tahunnya,” ungkap Yudi. (*)



Rakyat Bengkulu

 Rabu,

SAMBUNGAN UTAMA

11 September 2013

Santunan Dhani Tak Bisa Hentikan Kasus AQJ JAKARTA- Polda Metro Jaya memastikan kasus kecelakaan yang disebabkan anak bungsu Ahmad Dhani, AQJ, 13 tahun, akan terus berlanjut hingga ke pengadilan. Kesepakatan damai serta janji pemberian santunan tidak akan membuat polisi menghentikan kasus kecelakaan yang merenggut enam nyawa dan 11 korban luka parah pada Minggu (8/9) dinihari. Polisi kemarin sebenarnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ahmad Dhani dan Maia Estiyanti untuk mendapatkan keterangan tentang kejadian-kejadian sebelum kecelakaan. Polisi juga akan mendalami apakah Dhani dan Maia mengetahui atau bahkan mengizinkan AQJ mengendarai mobil meski belum memiliki SIM. “Keterangan keluarga sangat penting, karena

setidaknya keluarga mengetahui kejadian-kejadian sebelum tersangka terlibat kecelakaan,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo kemarin (10/9). Namun, hingga pukul 14.00, Dhani dan Maia tidak hadir di Dirlantas Polda Metro Jaya di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Keduanya absen karena Dhani masih mengunjungi rumah sejumlah keluarga korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Sementara, Maia hingga tadi malam diketahui belum pernah meninggalkan kamar perawatan AQJ di RS Pondok Indah. Polisi berencana memanggil lagi keduanya Rabu (11/9). “Kami akan melayangkan panggilan kedua pada Ahmad Dhani dan Maia besok (11/9),” lanjut Sambodo. (jp)

Lagi, Polisi Mati Ditembak... Sambungan dari halaman 1

Ketika berada sekitar 20 meter dari pintu keluar gedung KPK, tiba-tiba muncul sebuah sepeda motor matik yang dikendarai dua orang memepet motor Sukardi yang berada di sisi kanan iring-iringan truk. Lantas terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Usai menembak Sukardi, pengendara motor matik warna hitam tersebut melaju ke arah Mampang. Sukardi pun jatuh dalam posisi terlentang. Tiga lubang peluru terlihat di bagian perut bagian kiri dan kepalanya. Menilik bekas pelurunya, Sukardi ditembak dari depan. “Begitu ditembak, dia langsung jatuh tertimpa motornya,” kata Nono, penjual nasi uduk di dekat gedung KPK. Sejumlah anggota polisi yang bertugas di KPK langsung memanggil bantuan. Mereka juga mengamankan lokasi.

Tak lama berselang, petugas reserse Polres Metro Jakarta Pusat dan Reserse Mobil Polda Metro Jaya dipimpin Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Heri Heryawan sudah berada di lokasi. Mereka memasang garis polisi di jalur lambat di depan gedung KPK dan mencegah pengendara motor untuk melambat sehingga menghalangi arus lalu-lintas. Petugas juga tampak melakukan dokumentasi dan mencari proyektil peluru. Setelah menyisir lokasi, petugas menemukan tiga proyektil, satu di dekat jenazah dan dua proyektil di dekat trotoar. Petugas juga meminta keterangan 11 saksi mata, termasuk sejumlah petugas KPK dan sopir truk. Mereka dibawa ke Polsek Setiabudi yang berada tak jauh dari lokasi. Petugas juga meminta salinan CCTV ke KPK karena lokasi penembakan termasuk dalam pantauan CCTV gedung KPK.

Sekitar pukul 23.30 jenazah Sukardi dibawa ambulan Biddokkes Polda Metro Jaya ke RS Polri Dr Soekanto di Kramat Jati. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah Sukardi merupakan korban terorisme atau korban kriminalitas. Bulan lalu, empat polisi menjadi korban penembakan di kawasan Tangerang Selatan. Tiga polisi tewas, yakni dua anggota Polsek Pondok Aren Aiptu Koes Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana tewas ketika hendak mengikuti operasi cipta kondisi menjelang upacara kemerdekaan, sementara satu lagi anggota Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatna ditembak di depan RS Sari Asih Ciputat. Sepuluh hari sebelumnya, satu anggota polisi lainnya, Aipda Patah Saktiyono berhasil diselamatkan warga meski menderita lupa parah setelah ditembak dibagian punggung. (gun)

Komplotan Pengedar Uang Palsu Dibekuk Sambungan dari halaman 1

Selain mengamankan barang bukti palsu berupa pecahan Rp 100 ribu sebanyak 10 lembar, Tim Buser juga mengamankan satu warga, yang mengetahui adanya pembuatan uang palsu itu, berinisial Da (25) warga Kelurahan Air Sebakul. Keempatnya ditangkap dijam yang berbeda. Untuk Mi ditangkap petugas eks lokalisasi “Yang Tahu, Senin (9/9) sekitar pukul 22.30 WIB, saat sedang asyik mabuk. Sementara tiga lainnya di tangkap di rumah Da di Air Sebakul. Kepada RB kemarin, Nu yang menjadi otak pembuatan uang palsu ini, mengaku terpaksa melakukannya karena terbelit hutang. Dikatakan Nu, selama ini dirinya bekerja sebagai kuli dengan hasil yang tidak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan anak dan istrinya, Nu terpaksa mengutang kesana-kemari. Alhasil, utang menumpuk sementara pemasukan tak bertambah, membuat Nu pun pusing lantaran utangnya selalu ditagih. “Saya yang merencanakan semuanya pak. Sementara yang lain hanya berbagi tugas saja. Saya terbelit utang, ditambah lagi dengan

kredit motor yang harus dibayar setiap bulan,” ujar Nu. Saat ini, polisi masih mengembangkan kasus ini. Ada Jaringan Semetara itu, Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK menduga kuat, kalau para tersangka ini memiliki jaringan dalam menyebarkan uang palsu ini. “Kita menduga kuat mereka ini ada jaringannya, saat ini masih kami selidiki lagi, kita kembangkan dulu,” ujar Kapolres. Ditangkap Saat Mabuk Terbongkarnya kasus ini, saat Mi berkunjung ke “Yang Tahu” Kelurahan Sumber Jaya. Sempat membayar biaya masuk sebesar Rp 10 ribu dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Berhasil mengelabuipetugas keamanan lokalisasi, Mi selanjutnya menghampiri salah satu kafe dan memesan minuman keras (miras), dan membayarnya sebesar Rp 400 ribu. Masih dengan menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 4 lembar. Karena curiga lantaran uang itu luntur, pemilik kafe lantas

melapor ke petugas keamanan, dan selanjutnya Mi akhirnya ditangkap penjaga keamanan eks lokalisasi ini. Malam itu, Senin (9/9), Mi langsung diserahkan ke Polres Bengkulu. Saat digeledah, ditemukan lagi uang palsu pecahan Rp 100 ribu di jok motor tersangka. Selanjutnya dilakukan pengembangan. Mi pun mengaku kalau uang itu diperolehnya dari An, dan Nu. Petugas pun melakukan pengembangan dan berhasil meringkus keduanya. Tim Buser juga mengamankan Da. Kendati mengaku tidak ikut serta, namun Da mengetahui saat proses uang palsu itu dibuat. Terlebih lagi seluruh peralatan untuk membuat uang palsu, seperti kertas, gunting dan laptop serta printer adalah milik Da. Adapun cara membuat palsu itu, Nu menerangkan dirinya cukup membeli kertas putih biasa. Selanjutnya mencari gambar uang pecahan Rp 100 ribu lalu disimpan di laptop milik Da. Selanjutnya gambar tersebut diprint. Sementara An bertugas untuk menggunting uang palsu yang sudah diprint itu. Dan selanjutnya, uang palsu itu diserahkan pada Mi untuk disebarkan. (fiz)

Besok, Pendaftaran Tes CPNS... Sambungan dari halaman 1

Selanjutnya formasi disampaikan ke RB untuk diumumkan secara serentak besok harinya (Kamis, red). Dengan diumumkannya tes CPNS itu, maka pendaftaran otomatis hari itu juga dibuka,” terang Tarmizi, tadi malam. Pemda Provinsi memastikan pendaftaran akan dibuka secara online melalui fortal resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Pendaftaran rencananya akan dibuka selama 14 hari, sejak pendaftaran dimulai. Namun semua ketentuan itu akan ditetapkan dalam rapat koordinasi pagi ini. “Sekitar tanggal 25 September pendaftaran online akan kami tutup. Karena tanggal 28 September sudah finalisasi. Karena online, Sabtu-Minggu pendaftaran tetap bisa. Berkas hardcopy juga harus disampaikan melalui Kantor Pos, mungkin cap pos paling lama juga sekitar tanggal itu (25 September, red),” terang Tarmizi.

Dia menjelaskan syarat-syarat tes CPNS itu dapat dibaca melalui pengumuman di RB, maupun di situs resmi. Salah satu syarat yang harus dimiliki pelamar tes CPNS Pemda Provinsi yakni Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75. Baik lulusan Diploma III (D – III), Sarjana (S2) maupun Paska Sarjana (S2). “IPK segitu sudah standart. Untuk syarat-syarat lainnya seperti syarat tes CPNS pada umumnya. Tidak sulit kok,” ungkap Tarmizi ramah. Seperti diketahui, kuota tes CPNS di lingkungan Pemda Provinsi sebanyak 144 orang. Secara global tenaga kesehatan yang akan direkrut yakni dokter spesialis, dokter spesialis gigi, perawat, perawat jiwa, apoteker, asisten apoteker dan teknik elektromedis. Sedangkan 9 tenaga teknis yakni analisis potensi pariwisata, penyuluh kehutanan, pengendali ekosistem hutan, penatalaksana konservasi kawasan lindung terumbu karang, sur-

veyor geologi pertambangan, pengamat gunung api, penyelidik bumi, pengawas lingkungan hidup dan perekayasa alat tepat guna. “Informasi terbaru yang saya dapat, ada penambahan formasi, yakni tenaga penyuluh perikanan. Tidak banyak, sekitar 2 orang,” ungkap Tarmizi. Bukan hanya Pemda Provinsi. Lima Pemda Kabupaten lain juga dipastikan akan membuka pendaftaran serentak pada Kamis besok. Kelimanya adalah Pemda Kepahiang, Pemda Seluma, Pemda Rejang Lebong, Pemda Lebong dan Pemda Bengkulu Tengah (Benteng). Sedangkan Pemda Kaur yang awalnya juga mendapat kuota 50 orang, sudah dipastikan batal menggelar tes CPNS tahun ini. “Kalau di kabupaten, kami belum tahu apakah pendaftarannya juga melalui online atau tidak. Yang jelas kami tidak bisa memaksa. Kita tunggu saja keputusannya besok (hari ini, red),” tutup Tarmizi. (ble)

11

Diminta Copot oleh KKT, Syafrianto Daud Melawan Sambungan dari halaman1

Tidak pula melakukan pidana,” kata Syafrianto Daud, Selasa (10/9) siang. Kekecewaan dan kemarahan KKT itu menurut Syafrianto Daud terjadi karena kesalahpahaman komunikasi saja. Informasi yang diperoleh KKT atas pembahasan penganggaran dana tabot Rp 400 juta dalam APBD Perubahan Provinsi tahun 2013 tidak seutuhnya terserap. Sehingga informasi yang beredar luas di kalangan KKT bahwa anggaran tabot dicoret. Padahal kata Syafrianto Daud informasi yang berkembang itu tidak demikian. “Kalau ada yang salah saya minta maaf. Namun perlu diluruskan, bahwa saya tidak pernah mengatakan anggaran tabot dicoret. Saya hanya

menyebut dana tabot itu dipindahkan dari SKPD (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi,red) ke pos hibah Biro Pengelolaan Keuangan Setdaprov,” jelas Syafrianto Daud. Menurutnya dalam ketentuan, anggaran bantuan harus dimasukan ke dalam pos hibah. Bukan masuk ke SKPD terkait, Disparbud Provinsi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi celah melawan hukum. “Sebenarnya ini untuk menyelamatkan kita semua. Dan kalau dipindahkan bukan berarti anggarannya hilang atau dicoret. Anggarannya tetap ada. Kalau tidak percaya lihat saja hasil catatan dokumentasi hasil pembahasan di dewan,” tandas Syafrianto Daud. Di tempat terpisah Guru Besar Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu, Prof Dr Juan-

da SH MH mengatakan KKT berhak menyampaikan aspirasi ke DPRD Provinsi Bengkulu, terkait informasi yang mereka terima bahwa anggaran tabot dicoret. Namun dalam hukum tata negara tidak mudah, mencopot jabatan seorang anggota dewan di salah satu alat kelengkapan DPRD Provinsi. “Kalau alasannya soal statemen, saya kira belum bisa mencopot dewan dari jabatannya. Kecuali kalau melanggar kode etik, atau dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana,” terang Juanda. Pemberitaan sebelumnya Sejumlah 80 massa dari KKT di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (9/9) siang mendatangi DPRD Provinsi Bengkulu. Tak hanya meminta ketegasan dewan soal pengganggaran dana untuk kegiatan

ritual Tabot 2013, juga mendesak Ketua Komisi IV DPRD, Syafrianto Daud, S.Sos dicopot atau diganti. Hal ini tak lepas dar i pernyataan politisi asal PDI- P itu menyebutkan sengaja mencoret anggaran tabot Rp 400 juta. Namun sayangnya, karena sedang berada di Jawa, massa tidak bisa bertemu Syafrianto Daud. Massa tiba di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu sekitar pukul 10.15 WIB. Awalnya mereka diterima oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi, Oktoberto, SE, MM, serta 2 Anggota Komisi II, Hj. Rosnaini Abidin, SH,MH dan Ir. Riza Nisbach. Lalu menyusul Anggota Komisi IV Rahimandani, dua Anggota Komisi III H. Burhandari, S.Pd, MM dan Drs. Gustami. Dialog berlangsung sekitar 45 menit. (ble)

Penerbangan Perdana Kloter 1 Medan Tertunda Sambungan dari halaman 1

Tetapi tiba-tiba pesawat putar arah dan kembali lagi ke bandara yang baru diresmikan itu. Setelah mendarat kembali di bandara, penumpang tidak diturunkan. Informasinya, pesawat ini mengalami gangguan permasalahan teknis. Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi membenarkan insiden kecil ini. “Saya sudah berkoordinasi untuk meminta infomrasi dari humas Kanwil Kemenag Sumatera Utara,” katanya kemarin. Zubaidi mendapatkan informasi bahwa pesawat yang kembali mendarat itu mengalami gangguan pada kran air. “Informasinya kran air di dalam pesawat macet. Jadi pilot memutuskan kembali mendarat di Kuala Namu,” tandasnya. Pertimbangan pendaratan kembali ini adalah jarak tempuh menuju Arab Saudi yang cukup panjang, yakni sekitar delapan jam. Hingga pukul 18.22 WIB tadi

malam, Zubaidi mengatakan perbaikan pesawat masih terus berlangsung. “Yang perlu disampaikan ke masyarakat, seluruh jamaah haji tidak dipulangkan ke asrama. Mereka tetap di dalam pesawat, semoga segera bisa berangkat,” urainya. Dia menuturkan insiden ini tidak akan mengganggu jadwal penerbangan berikutnya, karena menggunakan pesawat lainnya. Zubaidi juga berharap seluruh penerbangan calon jamaah haji berjalan lancar. Secara keseluruhan maskapai Garuda Indonesia mendapatkan jatah mengangkut 90.108 jamaah haji yang tergabung dalam 233 kloter menggunakan 12 unit pesawat terbang berbadan lebar. Jumlah ini berkurang jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 112.688 orang. Penurunan jumlah jamaah yang diangkut ini disebabkan karena secara nasional kuota haji Indonesia dipangkas sebanyak 20 persen. Sementara itu di Jakarta kemarin Menag Suryadharma Ali secara resmi melepas pem-

berangkatan perdana kloter 1 DKI Jakarta. Resepsi pelepasan ini digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Di tempat ini juga, para calon jamaah haji menuntaskan urusan pengecekan dokumen keimigrasian. Sehingga ketika sampai di Bandara Halim Perdana Kusuma, jamaah langsung masuk ke dalam pesawat. Dalam pidatonya menteri yang akrab disapa SDA itu berharap seluruh calon jamaah haji bisa menjaga kesehatan selama di Saudi. “Dengan fisik yang sehat, ibadah dapat dijalankan dengan maksimal,” katanya. Selain itu SDA juga berharap calon jamaah haji mewaspadai potensi kejahatan selama berhaji. “Jangan mudah percaya terhadap orang-orang yang tidak dikenal. Meskipun orang itu bisa berbahaJawa,Sundaataubahasabahasadaerahlainnya,”tuturSDA. Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, banyak sekali modus penipuan yang diotaki sesama warga Indonesia sendiri.

Selain itu SDA juga mengatakan kepadatan area tawaf sudah tidak bisa dihindari lagi karena dampak renovasi Masjidilharam. Meskipun sudah disiapkan tempat khusus untuk jamaah lanjut usia dan harus menggunakan kursi roda, jamaah haji tetap warus berhati-hati. Dengan menciutnya area tawaf, SDA mengatakan membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa mengelilingi Ka”bah hingga tuntas. Untuk itu dia menghimbau supaya jamaah tidak perlu mementingkan urusan belanja. “Konsentrasi untuk ibadah jangan sampai terbengkalai. Jangan sibuk belanja,” tutur dia. SDA menghitung sekitar 90 persen jamaah haji Indonesia tahun ini belum pernah melaksanakan ibadah rukun Islam kelima itu sebelumnya. Itu berarti mereka belum mengenal lingkungan kawasan Masjidilharam, Makkah yang saat ini sedang direnovasi. Dengan kondisi ini, SDA memperkirakan potensi jamaah haji tersesat semakin besar. (jp)

Dahlan Iskan Dapat Gelar Profesor dari... Sambungan dari halaman 1

”Yang akan menyerahkan langsung Cancelor UNIMAP Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail,” kata Vice Cancelor UNIMAP Brigjen Dato’ Prof Dr Kamarudin Hussin DPSJ, PAT, KAT, AMP di Jakarta. Tuanku Syed Faizuddin adalah raja muda atau putra mahkota negara Perlis. Dia anak dari Raja Perlis saat ini Tuanku Syed Sirajuddin. Sesuai kebiasaan di Malaysia, jabatan cancelor atau rektor universitas negara dipegang langsung oleh raja setempat. Pelaksana rektor sehari-hari disebut vice cancelor atau naib canselor dalam bahasa Malaysia. Dato Kamarudin menjelaskan, Dahlan Iskan merupakan orang Indonesia pertama yang diangkat menjadi profesor di UNIMAP. Menteri BUMN itu

dinilai memiliki pengetahuan dan keilmuan yang andal untuk menjadi salah satu guru besar di salah satu perguruan tinggi besar di Malaysia yang memiliki belasan ribu mahasiswa itu. ”Pak DI (begitu Dato’ Kamarudin menyebut Dahlan Iskan) kami nilai punya kecakapan di lima hal. Yakni, keusahaan, kejuruteraan, komunikasi, perhubungan dan juga energi. Kami di Malaysia banyak kagum ke Pak DI,” katanya. Keusahaan adalah enterpreneurship, sedangkan kejuruteraan adalah engineering atau teknologi. Dewan guru UNIMAP, menurut Dato Kamarudin, sudah melakukan riset mendalam tentang Dahlan Iskan. Baik lewat berbagai pemberitaan di media, buku-buku Dahlan Iskan. Juga masukan dari perguruan tinggi kolega UNIMAP di Indonesia.

Yang membuat mereka makin yakin adalah Dahlan Iskan juga dinilai sosok komplet. Karena, tidak hanya memiliki pengetahuan, tapi juga langsung mengerjakan apa yang diketahuinya itu. ”Kami ikuti terus apa yang Pak DI kerjakan. Kami sangat kagum. Beliau adalah salah satu pemimpin yang bisa membawa Indonesia berubah,” tambahnya. Dengan menjadi profesor tamu, Dahlan Iskan selanjutnya diharapkan secara berkala memberi kuliah di UNIMAP. Menurut Dato Kamarudin, Dahlan Iskan diharapkan bisa menopang bidang keilmuan yang kini jadi andalan UNIMAP. Yakni, enterpreneurship engineering atau teknologi kewirausahaan. ”Jika Pak DI berkenan, kami mengundang beliau untuk memberi kuliah umum pertama pada 17 September

2013,” katanya. Saat itu, akan ada wisuda sarjana UNIMAP. ”Kami sengaja mengundang Pak DI untuk memberi kuliah di depan ribuan lulusan dan juga orang tuanya,” tambah Dato Kamarudin. Pada kesempatan itu, Dato’ Kamarudin menjelaskan, sesuai prosedur di UNIMAP, surat pengangkatan profesor untuk Dahlan Iskan memang langsung diserahkan ke yang bersangkutan di Jakarta. Ini juga dengan pertimbangan kepraktisan, mengingat Dahlan Iskan adalah pejabat negara. Baru setelah SK profesor diterima, Dahlan Iskan diundang untuk memberi kuliah di UNIMAP. ”Biasanya cukup saya sebagai naib canselor. Tapi, spesial untuk Pak DI, canselor kami, raja muda Tuanku Syed Faizudin yang menyerahkan langsung (kepada Dahlan Iskan) di Jakarta,” tambahnya. (pam/iman/medcen)

Buka Kantor Cabang, Target Himpun... Sambungan dari halaman 1

“Semoga kehadiran Bank Bengkulu Cabang Jakarta ini, nantinya akan terus Tangguh dan Tumbuh meski harus bersaing di jajaran bank Nasional dan International yang ada di Jakarta,” ujar Dirut Bank Bengkulu, Wimran Ismaun pada acara peresmian Bank Bengkulu Kantor Cabang Jakarta yang dilaksanakan di aula Balai Sudirman Tebet Jakarta Selatan. Kantor Cabang Jakarta yang diresmikan kemarin merupakan kantor ke-32 yang dimiliki Bank Bengkulu. Kantor Cabang Jakarta sebenarnya berlokasi di Rukan Royal Palace Blok A/03 terdiri 4 lantai di Jalan Prof. DR. Soepomo No. 178-A Kelurahan Menteng Dalam Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Akan tetapi, acara seremonial peresmian dipusatkan di Balai Sudirman yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor cabang. Peresmian berlangsung meriah ditandai pemukulan dol oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah didampingi Wagub Bengkulu Sultan B Na-

jamudin, Ketua DPRD Provinsi Kurnia Utama, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, Bupati Lebong Rosjonsyah Syahili, Bupati Seluma Bundra Jaya. Bupati Bengkulu Selatan Reskan Effendi terlambat tiba di lokasi acara karena ada hambatan di jalan. Sedangkan kepala daerah yang lain hanya diwakili. Dari para tamu dan undangan, hadir juga Danlanal Letkol (P) Laut. Horas Wijaya Sinaga, Kajati Bengkulu Chanifuddin, SH, Direktur RB Media Grup, HM. Muslimin, SH, MH, GM Bengkulu Ekspress Sukatno, S.Pd, GM Radar Bengkulu Syahbandar, S.Pd, GM RBTV Dedy Wahyudi, SE, Pemred RB Zacky Antony, SH, MH. Juga hadir pengurus Asbanda (Asosiasi Bank Pembangunan Daerah), para tokoh masyarakat Bengkulu yang tinggal di Jakarta, para nasabah Bank Bengkulu, serta kalangan pengusaha. Gubernur Bengkulu dalam kesempatan itu menyambut positif keputusan manajemen Bank Bengkulu membuka kantor cabang di Jakarta. Menurut-

nya, trend pasar kedepan memang menuntut Bank Bengkulu tidak hanya berkiprah di Bengkulu, tapi harus menjadi bagian dari komunitas perbankan nasional. “Bank Bengkulu tidak akan dikenal di Jakarta, kalau tidak membuka cabang di Jakarta. Dan kita patut bersyukur, hari ini Bank Bengkulu mencatat sejarah baru dengan meresmikan operasional cabang Jakarta. Semua ini tidak lepas dari kerja keras manajemen didukung DPRD,” papar Gubernur di atas podium. Dikatakan Gubernur, raihan positif Bank Bengkulu harus di-support oleh seluruh elemen masyarakat Bengkulu. Menurut Gubernur, Provinsi Bengkulu boleh dianggap “kecil” tapi banknya harus “besar.” “Kalau sudah bisa berkompetisi di Jakarta, menurut saya ini luar biasa. Mari kita dukung, kita support,” tandas Junaidi disambut aplaus dari para undangan. Kemeriahan acara peresmian juga diwarnai atraksi musik asli Bengkulu yakni Musik Dol dari Tari Jari-Jari.

Kunjungan ke Lokasi Setelah acara peresmian di Balai Sudirman, Gubernur Junaidi beserta istri, Wagub dan rombongan mengunjungi lokasi Kantor Cabang di Jl. Prof. Dr. Soepomo. Dimulainya operasional kantor ditandai pemotongan pita pintu masuk Kantor Cabang Bank Bengkulu di Rukan Royal Palance Blok A/03 oleh Nyonya Honiarty Junaidi serta pembukaan selubung papan nama kantor cabang oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah didampingi Direktur Utama Bank Bengkulu Wimran Ismaun. Kantor Cabang Bank Bengkulu di Jakarta dipimpin oleh Yudi Sungkono selaku kepala cabang dan Iskandar Zahari selaku wakil kepala cabang. Kepada RB, Kacab Bank Bengkulu Jakarta, Yudi Sungkono mengatakan hingga tutup tahun 2013 ini, pihaknya menargetkan akan berupaya menghimpun dana hingga Rp100-200 miliar dari dana nasabah untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Dan Rp 200 miliar untuk per tahunnya,” ungkap Yudi. (*)




METROPOLIS

14

Saat gadis-gadis itu selesai mencuci pakain dan memasukan dalam beronang, Bujang Malang alias Ratu Samban segera membantu membawakan beronang berisi pakaian itu balik ke rumah. Bodong yang yang sedari tadi memperhaƟkan hal tersebut, ikut pula membantu membawakan beronang berisi pakaian milik teman Upik LarahaƟ. Serasi pula gadis yang dipilih Bodong. Gadis yang dibantunya berperawakan gemuk tapu kulitnya puƟh bersih. “Aii cacam, kenapa pula aku terambil yang ini?” bisik pemuda gendut itu dalam haƟ. Dan kemudian, beronang milik gadis yang satunya lagi dibawa pula oleh Bodong menuju dusun sambil dipanggul di kiri-kanan bahunya. Sementara Upik Larahati dan Ratu Samban berjalan di depan beriringan. Mereka diam membisu sepanjang perjalanan, tentu dengan perasaan gembira di haƟ masing-masing. Tampaknya kedua sejoli itu menyimpan rasa yang sama hingga waktu nanƟ yang akan menjawab kapan cinta itu bersemi dan sang pemuda berani mengungkap perasaannya. Kita kembali ke markas Belanda di Benteng Fort

14

INSPIRATIF Rela Donorkan Darah BENGKULU - Dorongan kemanusiaan menghantarkan Ujang Zakaria warga Kelurahan Pasar Baru RT 1 RW 1 menjadi pendonor darah sejak 1983. Saat bertugas di Dinas Kesehatan, Ujang sering mendengar orang kesulitan mencari UJANG Z darah untuk keluarga yang membutuhkan. Itu diketahui karena jarak kantor Dinas Kesehatan tidak terlalu jauh dengan rumah sakit (waktu itu di Jalan Indra Giri). (iks/bersambung)

Malrborough, kekesalan para pejabat Belanda yang ada di markas semakin menjadi-jadi. “Heh, kamu orang pribumi. Cari tahu siapa orang yang dapat mengalahkan orang bernama Ratu Samban itu, kowe orang memang tidak berguna, makan gaji buta saja, hah!” jidatnya berkerut serta berjalan hilir mudik sambil mengepalkan Ɵnjunya. “Maaf Tuan, kami dengar ada seorang penyamun, berjuluk Blis Semat Tukau yang berkepandaian Ɵnggi. Jika Tuanku mau hamba akan carikan orang itu dan hadapkan pada Tuanku,” sahut kaki tangan alias antek-antek kompeni tersebut. “Cari dia, janjikan imbalan besar dan suruh dia cari tahu dia orang punya kelemahan dari dia punya kepandaian”. Perintah Pejabat Belanda yang bermarkas di Benteng Fort Marlborough tersebut. “Baik Tuanku, kabarnya Blis Semat Tukau ini memang seorang jawara berilmu Ɵnggi, bahkan Tuanku, kami dengar dia juga tahu kelemahan dari ilmu kedigdayaan Ratu Samban tersebut,” jelas pribumi penghianat bangsa itu pula. “Bagaimana bisa heh?” sentak lelaki itu penuh tanda tanya.

Rakyat Bengkulu z Rabu, 11 September 2013

Orang tersebut membisikkan sesuatu ke kuping pejabat Belanda tersebut. Pejabat Belanda kemudian tersenyum puas sambil mengacungkan jempol pada lelaki di depannya. “Kowe orang memang pribumi pintar he,” pujinya sambil melemparkan sekantung koin emas kepada lelaki itu. “Tapi ingat pribumi tengik, kalau kowe orang gagal cari itu jawara, kowe akan rasakan panasnya peluru bedil saya,” ancam kepala Markas Belanda itu kepada lelaki yang tersenyum senang karena baru saja menerima sekantung koin emas. “Jangan khawatir, Tuanku, hamba pamit dahulu,” jawab orang tersebut sambil berlalu dengan lima anggotanya. Sementara itu bekas kerajaan Sungai Lemau yang sekarang sudah diambil alih oleh pihak Belanda, mereka juga membuat siasat untuk memancing Ratu Samban keluar dari persembunyiannya. Usaha mereka cukup mantap, pemuda itu keluar dari persembunyiannya lantaran mendapat undangan, bahwa pihak pasukan dari Regent Sungai Lemau hendak bergabung dengan dirinya. Padahal itu cuma akal-akalan pihak Belanda saja

Belanja Daerah Naik Rp 26,4 M BENGKULU - DPRD Kota Bengkulu mengesahkan APBD-Perubahan Kota Bengkulu tahun 2013 dengan pendapatan Rp 773,648 miliar dan belanja Rp 785,143 miliar, Selasa (10/9) sore. Dibandingkan APBD sebelum perubahan, jumlah pendapatan daerah meningkat Rp 14,53 miliar dan belanja

daerah meningkat Rp 26,4 miliar. Dalam penyampaian laporan hasil kerja Banggar (badan anggaran), Anggota DPRD Kota Sofyan Hardi mengatakan, sebelumnya pendapatan Rp 759,011 miliar, namun dalam APBD-Perubahan menjadi Rp 773,6 miliar atau naik Rp 14,53 miliar. Bila pada APBD,

RABU, 11 SEPTEMBER 2013 ACARA

08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.15 - 18.45 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.30

Warna-Warni Indonesia Ragam Raesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah RBTV BY ReQuest (Live) Home Shopping Ngucak Ajo Laporan Sore B’Jualan Demi Indonesia Kuis Demi Indonesia Laporan Malam Laporan Daerah Pekaro Dialog APBD untuk rakyat Halo Bengkulu Special Warna-Warni Indonesia Laporan Hari Ini

PAD diplot Rp 66,7 miliar, dana perimbangan Rp 616 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 76,24 miliar, maka pada APBDP, PAD diplot Rp 86,7 miliar, dana perimbangan Rp 617,4 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 86,7 miliar. )Baca BELANJA.. Hal 19

Walikota Tidak Lagi Tempati Balai Kota

JADWAL ACARA RBTV PUKUL

yang menyewa beberapa orang penghianat untuk menjebak pendekar Ratu Samban. Bujang Malang mendatangi markas mereka di Negeri Sungai Lemau bersama beberapa orang anggotanya. Begitu rombongan masuk ke dalam markas, ternyata mereka sudah dikepung oleh pasukan kompeni bersenjata lengkap. Ratu Samban beserta empat orang pengikutnya ditangkap dan dijebloskan ke dalam tahanan bawa tanah Benteng Marlborough. Sejak bertukar bendera Inggris kepada Belanda. Dan Inggris dapat diusir dari negeri Bangkahulu oleh kompeni Belanda, maka kekuasaan terhadap benteng Marlborough pun diambil alih pihak Belanda dan dijadikan sebagai markas pusat pemerintaah (Gooverment) mereka di Bangkahulu. “Dasar Telik Sandi Penghianat, penjilat darah kaum sendiri,”celoteh Bodong keƟka ikut juga dijebloskan ke dalam sel tahanan. Sehari setelah Ratu Samban tertangkap, para pejabat kompeni Belanda berpesta pora bersama para pasukannya menyambut kegembiraan atas tertangkapnya orang yang paling mereka cari selama ini.(bersambung)

MASRI/RB

MENINGKAT: Produksi padi Kelompok Tani Sidomuncul di Jalan Merpati 1 No. 24 RT 1 Kelurahan Rawa Makmur meningkat. Bila sebelumnya, panen satu hektare hanya mendapatkan 4,5 ton, kini mencapai 7,4 ton. Kemarin (Selasa, 10/9), Kelompok Tani Sidomuncul melakukan panen raya.

Firdaus Dapat Promosi BENGKULU – Tidak hanya Kapolda Bengkulu dan Danrem 041 Garuda Emas yang dimutasi, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu yang juga menjabat Ketua Pengadilan Tipikor Bengkulu Firdaus, SH, MH dimutasi. Informasi yang diperoleh, Firdaus dipromosi menjadi Hakim Pengadilan Tinggi (PT) di Provinsi Jambi. Jabatan yang ditinggalkan Firdaus akan diganti oleh Sulthoni, SH, MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PN tingkat I A Bale Bandung, Kabupaten Bendung, Jawa Barat. “Iya, untuk malam perpisahan-

nya, Kamis malam. Pak ketua mendapat promosi jabatan di Jambi,” ujar salah satu hakim PN Bengkulu Dr. Binsar Gultom, SH, SE, MH, Selasa (10/9) Berdasarkan catatan, Firdaus sudah hampir empat tahun bertugas di Provinsi Bengkulu. Ia menjabat sebagai Ke tua PN Bengkulu pada November 2010. Dua tahun berselang diangkat merangkap menjadi Ketua Pengadilan Tipikor Bengkulu. Bertepatan dengan peresmian Pengadilan Tipikor Beng-

BINSAR GULTOM

kulu. Serah terima jabatan akan dilaksanakan pada 12 September 2103, sekaligus acara pelantikan Ketua PN yang baru. (fiz)

Mogok Produksi akan Terealisasi Pemprov Tak Punya Solusi BENGKULU – Rencana 115 pengusaha tahu dan tempe m e l a k u k a n m o g o k b e rproduksi, bakal terealisasi. Apa pasal? Pemda Provinsi

Bengkulu tidak memiliki solusi taktis terkait masalah kelangkaan kacang kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tahu dan tempe tersebut. Pemda Provinsi hanya bisa meminta agar Bulog Divisi Regional Bengkulu mempercepat proses penyediaan kacang kedelai impor asal Amerika. “Untuk sementara ini yang bisa kami lakukan meminta Bulog untuk mempercepat

kelangkaan stok kacang yang sudah terjadi sejak 2-3 minggu terakhir dan menjadi masalah nasional ini,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah Perdagangan dan Per industrian Rudi Perdana, SE, Selasa (10/9). Rudi mengaku bersama Asisten II Pemda Provinsi sudah membahas rencana Bulog membeli kacang kedelai impor tersebut. )Baca MOGOK.. Hal 19

BENGKULU - Sudah dua m i n g g u i n i Wa l i k o t a H . Helmi Hasan, SE tidak lagi menempati rumah dinas Balai Kota yang beralamat di jalan Basuki Rahmad. Hal itu dilakukan karena kamar walikota dan istri sedang direhab. Hanya saja, beredar kabar langkah Helmi dan keluarganya menempati rumah pribadinya di Kelurahan Sidomulyo akibat sering ada penampakan mahluk gaib di Balai Kota. “Sudah dua minggu lebih ini walikota pindah kediaman pribadinya. Apa penyebabnya, kami kurang tahu sehingga beliau (walikota) pindah lagi ke rumah pribadinya. Dan se-

luruh petugas Satpol PP juga sudah di rumah pribadi pak wali,” ujar penjaga di gedung Balai Kota yang minta tidak mau ditulis namanya. Kepala Rumah Tangga Balai Kota Indianto membantah pindahnya Helmi ke rumah pribadi lantaran di Balai Kota sering ada penampakkan makhluk gaib. “Tidak benar, itu hanya isu saja. Pak wali sifatnya tinggal sementara di rumah pribadinya di Sidomulyo. Karena di balai ada sedikit renovasi ruangan kamar yang ada kebocoran. Jika sudah selesai perehaban ruangan itu, pak wali akan kembali lagi ke balai kota,” kata Indianto. (new)

Pertemukan Kaur-BS untuk Tekan Konflik BE NG KULU – Pe m d a Provinsi Bengkulu memenuhi janjinya untuk menyelesaikan konflik tapal batas antara Kabupaten Bengkulu Selatan – Kabupaten Kaur pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK), 24 Juli 2013 lalu. Hari ini (11/9), Pemda Provinsi melalui Biro Pemerintahan akan mengundang kedua belah pihak menindaklanjuti putusan MK tersebut di Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang. Selain untuk memberikan kepastian terkait pelayanan publik, pertemuan ini diharapkan bisa menjadi upaya menekan konflik. Sebagaimana diketahui MK memutuskan menolak gugatan yang diajukan Bupati BS Reskan Effendi (Pemohon I) dan Ketua DPRD BS, Susman Hadi (Pemohon II). Rapat rencananya akan dihadiri oleh utusan Dirjend Pemerintahan Umum (PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Pembukaan malam ini (tadi malam), namun rapat akan dilaksanakan besok. Hasil pertemuan nanti diharapkan membuahkan sebuah kesepakatan antara

kedua belah pihak tentang tapal batas masing-masing kabupaten,” kata Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Bengkulu Drs. Hamka Sabri, Selasa (10/9) sore. Hamka menerangkan, dengan putusan di MK , maka luas wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur tetap mengacu pada UU No 3 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kaur, d a n Ka b u p at e n S e l u ma. Seperti diketahui, sesuai UU tersebut, Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki luas wilayah 1.185,10 KM2 atau berkurang hingga 80 persen dari luas wilayah sebelum pemekaran yang mencapai 5.955,59 KM2. Lalu Kabupaten Kaur memiliki luas wilayah 2.369,05 KM2 yang meliputi 7 kecamatan masing-masingKecamatan Kaur Utara, Kecamatan Kinal, Kecamatan Kaur Tengah, Kecamatan Kaur Selatan, Kecamatan Maje, Kecamatan Nasl dan Kecamatan Tanjung Kemuning.Sedangkan Kabupaten Seluma seluas 2.499,44 KM2 meliuputi 5 kecamatan yaitu Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Seluma, Kecamatan Talo, Kecamatan Semidang Alas dan Kecamatan Semidang Alas Maras. “Artinya kesepakatan tapal batas nanti sesuai dengan UU No 3 tahun 2003. Kami telah mengundang asisten I Pemda Kaur dan BS, camat dan kepala desa yang daerahnya berbatasan langsung,” tambah Hamka. Dengan ada kesepakatan, maka potensi konflik tapal batas dapat ditekan. Dan memberikan kepastian hukum wilayah administratif kepada masyarakat. “Supaya tidak membingungkan dalam mendapatkan pelayanan p u b l i k d a n m em b er i ka n kepastian hukum agar masyarakat tidak dirugikan,” kata Hamka. (ble)


Rakyat Bengkulu

PROBIS

Penjualan Ayla Ditarget 4 Ribu Unit Per Bulan

Lowongan Kerja BKKBN Penerimaan CPNS Pendidikan S1, Dokter Umum, Apoteker Info lebih lanjut bisa dilihat di http://cpns.bkkbn.go.id

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Menerima CPNS 165 orang Kualifikasi Pendidikan S-1 Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.cpm

Badan Narkotika Nasional Menerima CPNS 502 orang Kualifikasi Pendidikan D-III dan S-1 Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.cpm RILIS/RB

Hati-hati dengan Penipuan !!!

DAFTAR HARGA JUAL TOYOTA WILAYAH BENGKULU No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TYPE VIOS 1500 E MANUAL New VIOS 1500 G MANUAL New YARIS 1500 J MANUAL YARIS 1500 J AUTOMATIC YARIS 1500 E MANUAL YARIS 1500 E AUTOMATIC YARIS 1500 S LIMITED AUTOMATIC ETIOS 1.2 J MANUAL ETIOS 1.2 E MANUAL ETIOS 1.2 G MANUAL AVANZA 1.3 E M/T New AVANZA 1.3 G A/T New AVANZA VELOZ 1.5 M/T New AVANZA VELOZ 1.5 A/T New KIJANG INNOVA BISNIS M/T BENSIN KIJANG INNOVA J M/T BENSIN KIJANG INNOVA E M/T BENSIN KIJANG INNOVA E A/T BENSIN KIJANG INNOVA G M/T BENSIN KIJANG INNOVA G A/T BENSIN

HARGA 248,750,000 266,850,000 201,050,000 211,250,000 209,150,000 219,350,000 233,050,000 141,900,000 156,300,000 168,000,000 162,950,000 189,200,000 190,900,000 200,400,000 206,050,000 217,200,000 242,600,000 255,600,000 262,350,000 275,850,000

INFO KURS Per 6 September 2013 Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) Kurs Beli (Rp) CNY 1.00 1,823.48 1,805.34 EUR 1.00 14,781.38 14,632.07 HKD 1.00 1,451.32 1,436.69 JPY 100.00 11,288.74 11,173.05 SGD 1.00 8,799.25 8,710.33 USD 1.00 11,256.00 11,144.00 KODE NAMA MATA UANG USD DOLAR AMERIKA CNY CHINA YUAN EUR EURO JPY JAPANESE YEN SGD SINGAPORE DOLLAR HKD HONGKONG DOLLAR

INFO HARGA LOGAM MULIA Nama Produk Logam Mulia LM King Halim 99.99% UBS Gold 99.99% Emas 99.5% Perak SRH 99.9%

15

Rabu, 11 September 2013

Jual Beli 513,500 509,500 513,500 509,500 513,500 509,500 510,000 507,000 11,000 10,5000 Sumber: Antamgold, 6/9/2013

MULAI DIJUAL: Mobil Daihatsu Ayla sudah mulai dipasarkan. Peluncuran Ayla digelar di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski.

Dapatkan Bonus 100 Kali Lipat Isi Ulang Pulsa dengan M-Kios BENGKULU - Sebagai perusahaan yang selalu memiliki inovasi layanan, serta senantiasa memberikan berbagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, Telkomsel menghadirkan Program JUTAWAN MINGGUAN 100 KALI LIPAT. Program ini memberikan keuntungan bagi pelanggan yang melakukan isi ulang pulsa, baik perdana simPATI maupun Kartu As untuk berkesempatan mendapatkan bonus isi ulang sebesar 100 kali lipat. Program Jutawan Mingguan 100 Kali Lipat ini, diperuntukkan khusus bagi pelanggan yang berdomisili dan melakukan registrasi serta melakukan pengisian pulsa isi ulang di Kota Palembang, Kota Bengkulu, Kota Jambi, Kota Bandarlampung, Kota Metro, Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Untuk mengikuti Jutawan Mingguan 100 Kali Lipat ini, pelanggan cukup melakukan sekali registasi melalui SMS Gratis ke 3966 dengan mengetik JMS#REG#NAMA#ALAMAT#KOTA, dan setiap minggunnya pelanggan akan berkesempatan untuk menjadi pemenang di program tersebut. Program Jutawan Mingguan 100 Kali Lipat ini, berlangsung hingga 8 Desember 2013, setiap minggunnya pelanggan berkesempatan mendapatkan Hadiah berupa uang tunai dengan hadiah mingguan 100 kali lipat dari isi pulsa yang dilakukan pemenang di periode mingguan. Misal : pelanggan yang beruntung yang melakukan pengisian isi ulang pulsa sebesar Rp 20,- pada periode minggu tersebut, pelanggan tersebut akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 2 Juta, dari perhitungan pengisian pulsa Rp 20 dikalikan 100 kali lipat dari jumlah pengisian ulang yang dilakukan. Terdapat 10 pelanggan yang akan mendapatkan keberuntungan setiap minggunnya selama

periode program Jutawan Mingguan 100 Kali Lipat ini berlangsung. Tidak hanya itu, Telkomsel juga memberikan hadiah sebagai hadiah utama bulanan untuk 1 orang pelanggan yang beruntung, berupa uang tunai Rp 25 juta yang akan diberikan setiap bulan selama periode program berlangsung (total Rp 100 juta selama 4 bulan) berlaku untuk semua pelanggan Telkomsel diwilayah program berlangsung, yang sudah mendaftar program Jutawan Mingguan 100 Kali Lipat dan melakukan isi pulsa. Pengumuman pemenang akan di informasikan setiap hari Senin disetiap minggunnya melalui radio dan media cetak pada hari Rabu, diwilayah program apresiasi ini berlangsung. General Manager Sales and Customer Care Region Sumbagsel, M Syawaluddin mengatakan, Program Jutawan Mingguan 100 Kali Lipat ini, merupakan rangkaian kegiatan Berbagi Telkomsel untuk memberikan apresiasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel, yang melakukan isi ulang pulsa M-Kios pada di wilayah tertentu, untuk berkesempatan memperoleh hadiah sebesar 100 kali lipat dari pengisian isi ulang pulsa yang dilakukan oleh pelanggan, dan digelarnya program ini, diharapkan dapat memberikan peluang bagi pemilik outlet untuk menjual lebih banyak lagi isi ulang M-Kios kepada pelanggan dan memberikan kelancaran pelanggan agar dapat mengikuti program apresiasi berhadiah ini. Untuk menjaga kenyamanan pelanggan melakukan pengisian pulsa, Telkomsel secara berkesinambungan membangun jaringan BTS 3G serta meningkatkan kapasitas jaringan di kota seluruh Regional Sumbagsel termasuk kota penyelenggara program apresiasi tersebut. Sehingga pelanggan dapat merasakan kenyamanan saat melakukan pengisian pulsa.(rls)

JAKARTA – Daihatsu Ayla mulai dipasarkan setelah dilakukan peluncuran di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski, kemarin. Low cost green car (LCGC) yang dikenalkan pada ajang IIMS (Indonesia International Motor Show) 2012 tahun lalu ini ditargetkan sales per bulannya mencapai 3-4 ribu unit. Target ini bisa tercapai jika market yang ada saat ini kondusif. “Kita harapkan bisa penuhi target yang ditetapkan dengan memenuhi pasar 4 ribu unit mulai September nanti,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Setelah resmi djualnya Ayla ini, menurut Amelia, peta city car di Indonesia akan berubah. Jika saat ini kelas MPV mendominasi penjualan otomotif, maka nantinya akan beriringan dengan city car. “Seiring berkembangnya informasi, city car dan MPV akan berkembang,” ungkapnya. Ayla ini kedepannya tak hanya akan dijual di Indonesia, tapi juga ekspor ke mancanegara. Beberapa negara tujuan sudah target, seperti Afrika, Filipina dan lainnya. “Kita bicarakan dulu dengan principal, tapi yang utama kita sukseskan dulu Ayla ini di Indonesia,” bebernya. Hendrayadi Lastiyoso, Kepala

Divisi Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menambahkan, jumlah pesanan Ayla sekitar 5-6 ribu unit dan akan terus bertambah setelah peluncuran ini. Sudirman MR, Presiden Direktur PT ADM mengatakan, Ayla menggunakan komponen lokal sebanyak 84 persen dan berknologi ECO terbaru yang menjadikan mobil ramah lingkungan dengan kadar gas buang rendah. Daihatsu telah berhasil memenuhi syarat KBH2 dari pemerintah, diantaranya menggunakan satu gandar penggerak, konsumsi bahan bakar 20 km/ liter, silinder 980-1.200 serta kisaran harga mulai dari Rp76 jutaan-Rp106 jutaan. Ada enam varian yang disediakan, D MT dijual Rp76,5 juta, D+ MT Rp85,9 juta, M MT Rp90,95 juta, M AT Rp99,95 juta, X MT Rp97,95 juta dan X AT Rp107 juta OTR Jakarta. “Mobil ini didesain anak bangsa dan diharapkan jadi mobil perdana masyarakat Indonesia yang irit, nyaman dan harga terjangkau,” katanya. Ayla menggunakan mesin 1.000 CC (1 KR-DE) yang merupakan inovasi terbaru Daihatsu dengan keunggulan irit, bertenaga dan ramah lingkungan.(rei)

Sponsori Artis Strategi Jitu Bangun Brand BENGKULU – Menjadi sponsor para artis dinilai langkah jitu membangun brand yang imbasnya dapat mendongrak penjualan. Terutama untuk bisnis clothing. Seperti yang dilakukan 3 Second. Distro yang berpusat di Bandung dan tersebar lebih dari 200 gerai se Indonesia ini menerapkan strategi tersebut untuk membangun dan memasarkan brand-nya. Kini empat brand seperti 3 Second, Moutley, Famo dan Greenlight telah mendapat tempat di hati peminatnya. Ekspansi brand pun terus dilakukan. Pengenalan produk melalui artis-artis lokal kian gencar dilakukan. Seperti Momo Geisha untuk 3 Second Ladies, Ariel Noah untuk Greenlight, Moutley Learned untuk Skate Punk band lokal Bandung dan Rosemarry. The Famo dipakai Uki Noah. “Kini menggandeng Raffi Ahmad untuk 3 Second,” ungkap Head Store 3 Second Bengkulu Ferry Supriatna. Diakui Ferry, menjadi sponsor artis merupakan salah satu cara

mendongkrak popularitas brand tersebut. Selain tentunya tetap menjaga kualitas barang. “Analisis kualitas produk juga perlu dilakukan, termasuk harga sehingga kita tahu pasar dan kalangan mana saja yang menjadi target promosi,” ujarnya. Tak hanya itu, 3 Second yang membuka outlet di Bencoolen Mall Lantai Dasar No A7 ini selalu mengutamakan kualitas pelayanan. “Store kita satusatunya yang ada di Bengkulu. Kini kami menempati store baru, konsep baru, lebih luas dan tentunya lebih nyaman. Pelayanan, kenyamanan, kualitas barang memang selalu diutamakan,” katanya. Outlet yang buka di Bengkulu sejak tahun 2006 ini menyediakan beragam produk fashion khusus anak muda. Seperti kaos, kemeja, celana jeans, tas, sepatu, sandal, belt, dompet, topi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 130 ribuan. “Saat ini promo diskon for ladies, product all item 20 persen. Selected item 30 persen, untuk celana, kaos, kemeja, jaket dan lainnya. Serta masih ada diskon 50 persen untuk selected item,” promonya. Diakui Ferry, pasar terbesar masih didominasi anak muda seperti pelajar dan mahasiswa.(rei)


16

Rakyat Bengkulu  Rabu, 11 September 2013

TAXI RENTAL

RENTAL AC “MULTI TEHNIK”

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Juga Melayani Service dan Jual Beli AC Pengadaan AC Split & Standing Melayani Dalam dan Luar Kota Jln.CILIWUNG No.42 Pd.Harapan - Bengkulu

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

HP. 082371108607 Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!

Bisnis Kecantikan Menggeliat BENGKULU – Merawat tubuh bagi sebagian orang menjadi kebutuhan. Kulit keriput, kusam dan terlihat tua sepertinya menjadi momok yang menakutkan. Bagi pelaku bisnis hal itu menjadi peluang bagus. Tak heran bila bisnis kecantikan di Kota Bengkulu kian menggeliat. Klinik kecantikan, salon dan spa bermunculan. Owner Rumah Cantique Amanie Salon & Spa Muslimah, Yohana Andriani, SE menuturkan, bisnis kecantikan memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Terlebih kini kesadaran merawat tubuh tak hanya dominasi kalangan sosialita saja. “Semua kalangan, terutama perawatan kulit,” ungkapnya. Bisnis kecantikan juga perlu memperhatikan potensi pasar. Tak hanya itu usaha ini juga perlu didukung tenaga yang profesional. Rumah Cantique Amanie Salon & Spa Muslimah yang beralamat di Jl Kinibalu Kebun Tebeng dan Jl Sedap Malam Simpang Empat Pantai Panjang ini memiliki tenaga beauticiant yang handal dan profesional dibidangnya. Serta ditunjang dengan peralatan modern. “Kami memberikan pelayanan face care, hair care, body care dan spa,” ungkapnya. Pelayanan face care meliputi

facial, totok wajah, serta microdemabrations. Sedangkan hair care mulai dari potong rambut, cuci blow, catok creambath, hair spa, hair mask, rebonding, smoothing dan coloring. Untuk body care dan spa seperti body massage, aroma therapy, body scrub dan body masker. “Perawatan wajah memang cukup digemari,” imbuhnya. Wanita kelahiran Curup, 14 Maret 1982 ini mengatakan, untuk menarik konsumen Rumah Cantique Amanie selalu menawarkan promo-promo fantastis. Pada hari besar diberikan diskon, bahkan setiap bulan member juga diberikan diskon. “Setiap bulan promo berganti. Promo sepanjang tahun juga diberlakukan untuk member,” ujar Yohana. Dikatakan, tarif bagi member dan konsumen biasa selisih harga terpaut jauh. Selain itu pendekatan kekeluargaan juga selalu dilakukan. “Kenal dengan pelanggan, kami punya data lengkap, track record berapa kali kunjungan juga dicatat lengkap. Pelayanan prima diutamakan,” ungkapnya. Ibu tiga anak ini menuturkan, untuk meningkatkan pelayanan pada konsumen para karyawan diberi pelatihan secara berkala. “Kami memiliki beauty consultant yang berpengalaman.

Karyawan yang ada saat ini 50 orang dengan 2 manager dan 2 beauty consultant,” imbuhnya. Sementara tarif yang diberlakukan juga cukup terjangkau di kelasnya. Perawatan wajah mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 250 ribu. Perawatan badan mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu. Sedangkan perawatan rambut mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. “Tarif standar, sama dengan salon lain. Namun kami selalu mengedepankan promo dan pelayanan prima,” katanya. (rei)


17

Rakyat Bengkulu  Rabu, 11 September 2013

Batu Mulia Bengkulu Potensial Untuk Digarap BENGKULU – Batu mulia Bengkulu dinilai potensial untuk digarap. Namun sayangnya, keberadaan batu mulia Bengkulu masih kalah pamor dengan batu Kalimantan. Untuk mengangkat potensi tersebut diperlukan peran pemerintah. Pendapat ini dikemukakan perajin batu mulia, Ir. Humphrey. Menurutnya, peran pemerintah sangat diperlukan. Dia mencontohkan batu Kalimantan yang kini diolah secara profesional, lantaran pemerintah setempat juga ikut mendukung. “Mereka sering dibikin even wisata. Bayangkan bila potensi ini dikembangkan, dampaknya adalah angka pengangguran menurun, bertambahnya PAD. Padahal hanya dari sebongkah batu,” katanya. Dia menilai, mutu batu mulia Bengkulu berkelas internasional. Kekayaan Bengkulu, terutama berupa batu akik sangat potensial untuk digarap. Potensi batu Bengkulu ada 147 jenis warna. “Selain

berkualitas internasional, batu Bengkulu juga punya nilai jual wisata jika digarap dengan baik. Namun sayangnya kurang perhatian dari pemerintah,” ungkapnya. Humphrey yang memiliki kios di Jl Ratu Agung No 333/Gc 04 Bengkulu ini menuturkan, ada beberapa jenis batu yang punya daya jual tinggi yang dimiliki Bengkulu. Seperti batu teratai jenis ineksium metamorfosis. Batu yang berasal dari fosil tumbuhan yang telah lolos dari seleksi alam tersebut merupakan batu andalan Bengkulu. “Batu jenis ini banyak dicari orang luar seperti Jepang. Itu batu asli Bengkulu,” ujarnya. Batu tersebut ada beberapa jenis, teratai panca warna (lima warna), teratai gunung (bebatuan gunung). Terdapat mulai dari pangkal sungai dan laut Mukomuko hingga Sungai Suci Bengkulu Tengah. “Masih ada jenis fosil (batuan metamorfosis) yang terdapat di seputaran pegu-

nungan Bengkulu,” katanya. Selebihnya batu umum, seperti cempaka, kecubung, bungur (anggur) serta giok. Batu cempaka bisa ditemukan di Taba Penanjung Bengkulu Tengah, Seluma dan Bintuhan. “Di Korea giok sangat mahal, padahal ada di Bengkulu Utara. Baru-baru ini saya juga menemukan batu fosil kayu sungkai di Bentiring yang menurut para pakar sudah berusia 450 tahun. Batu itu dililit kapur yang menandakan sudah berumur sangat tua,” ujarnya. Dia menilai, daya beli masyarakat terhadap batu mulia cukup baik. Omzet yang didapat bisa mencapai Rp 6 juta per bulan. Kebanyakan pembeli dari provinsi lain, seper-ti Jambi, Palembang, Bali, Jakarta. “Saya berkeinginan menjadikan Bengkulu bisa menjadi duta batu nasional dari Sumatera. Potensi alam Bengkulu sangat bagus. Daratannya 70 persen mengandung batu yang bagus,” ungkapnya.(rei)



Rakyat Bengkulu z Rabu, 11 September 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

19

Jumlah Bangunan Masih... Sambungan dari hal 13 “ K i t a t i d a k b i c a ra s o a l ganti ruginya, kami sekedar memberikan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada warga. Sebab tanah yang didirikan bangunan itu adalah tanah milik pemerintah. Terkait ada bangunan perusahaan ataupun gedung pemerintah yang terkena imbasnya, yang jelas kami juga tidak memberikan ganti rugi,” kata Yalinus. Empat Bulan Tak Kerja Di bagian lain, sehubungan banyak keluhan warga tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB)/Izin Bangunan (IB) yang diduga palsu yang diurus oknum Staf Dinas Tata dan Pengawas Bangunan bernama ZAS, Yalinus

mengimbau agar warga tidak mengurus izin IMB/IB melalui oknum tersebut. “Banyak warga yang mengadu dengan kalau mereka mendapatkan IMB yang bentuknya palsu yang diurus melalui Z. Dan kita tidak mau nama baik D i na s t e rc e ma rk a n o l e h oknum tersebut. Makanya kita minta warga untuk tidak berurusan dengan dia lagi,” kata Yalinus. Tidak sedikit pula warga mengeluhkan pengurusan IMB dengan ZAS tidak kunjung selesai, tambah Yalinus. Padahal, pengurusan sudah lama dilakukan dan warga sudah membayar biaya yang diminta. “Ada juga warga membawa bukti pembayaran mereka dengan dia (ZAS). Ya n g n i l a i n ya m e n c a p a i jutaan rupiah. Dan kita juga

sering memanggil dia (ZAS) untuk meminta keterangannya apakah benar kasus itu. Hingga kini tak kunjung dia berani bertemu. Kalau dari hitungan kita ada sekitar puluhan lebih IMB/IB palsu yang dikeluarkan bersangkutan (ZAS),” kata Yalinus. Z A S, s a m b u n g Ya l i nu s, sudah empat bulan tidak p e r n a h m a s u k k a n t o r. Beberapa kali surat teguran disampaikan. ”Kami juga sudah meminta inspektorat maupun BKD terkait sudah hampir empat bulan ini dia tidak pernah kerja sebagai PNS. Inspektorat malah meminta kami untuk membinanya dulu. Kalau sudah tidak masuk selama empat bulan, mau dibina apa lagi?” kata Yalinus. (new)

Belanja Daerah Naik Rp 26,4 M Sambungan dari hal 14 Sedangkan untuk belanja, pada APBD ditetapkan Rp 758,7 miliar, namun pada APBDP menjadi Rp 785,14 miliar. Terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 452,0 miliar, belanja langsung Rp 449,7 miliar, dan surplus anggaran Rp 8,3 miliar. Untuk pembiayaan daerah terdiri penerimaan pembiayaan daerah dalam APBD sebesar Rp 29,9 miliar menjadi Rp 36,68 miliar pada APBDP serta pengeluaran pembiayaan daerah pada APBD Rp 30,3 miliar menjadi Rp 25,19 miliar pada APBDP. “Pembahasan rancangan Perda tentang perubahan APBD Kota Bengkulu tahun 2013 sudah melalui tahapantahapan sebagaimana diatur

dalam Permendagri No 37 Tahun 2012 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2013,” papar Sofyan. Sidang paripurna pengesahan APBD dipimpin Ketua DPRD Bengkulu Sawaludin Simbolon, S.Sos, MM didampingi Wakil Ketua I Irman Sawiran, SE dan Wakil Ketua II Sandy Bernando, ST semula dijadwalkan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Namun molor hingga satu jam lantaran anggota dewan melakukan rapat intern. Molornya waktu pengesahan APBD ini, membuat para pejabat SKPD dan tamu undangan yang sudah datang tepat waktu terpaksa menunggu. Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE mengapresiasi kinerja Banggar DPRD Beng-

kulu dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah dalam membahas APBD-Perubahan tahun 2013. “Saya sangat menghargai semua saran maupun kritik dari dewan yang terhormat yang telah disampaikan kepada kami. Semuanya akan menjadi perhatian kami guna menuju ke arah perubahan yang lebih baik pada masa yang akan datang,” kata Helmi. Disisi lain, dalam anggaran APBDP diketahui program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah menjadi Rp 8,704 miliar atau meningkat dibandingkan pada APBD sebesar Rp 7.254 miliar, da penyediaan pakaian dinas beserta kelengkapannya dari Rp 290 juta menjadi Rp 540 juta. (new)

Mogok Produksi akan Terealisasi Sambungan dari hal 14 D i p e r k i r a k a n , re n c a n a tersebut paling lambat bisa direalisasikan pada November. “Bila Bulog menjanjikan sekitar dua bulan akan dipenuhi, kami meminta agar Bulog dapat menyediakannya paling tidak dalam satu bulan ke depan,” kata Rudi. Te r k a i t k e m u n g k i n a n

Pemda Provinsi melakuk a n s u b d s i d i a ga r ha r ga yang kini berada Rp 9.200 perkilogram, Rudi mengatakan, kecil kemungkinan bisa dilakukan. Mengingat keuangan daerah terbatas. Seperti diketahui, rencana 115 pengusaha tahu dan tempe yang tergabung dalam Koperasi Harapan Baru Kota Bengkulu melakukan

mogok berproduksi pada Senin (9/9), ditunda. Para p e n g u s a ha ma s i h m e m berikan tenggat waktu kepada Pemda Provinsi selama empat hari untuk mengatasi masalah sulitnya pengusaha mendapatkan kedelai. Bila sampai Jumat (13/9) tidak ada kepastian langkah penyelesaian dari Pemda Provinsi, menurut Ketua Koperasi Harapan Baru Agus Yunus, dengan sendirinya pengusaha tahu dan tempe akan mogok berproduksi. Sesuai kondisi, kebutuhan kedelai untuk memenuhi permintaan tahu dan tempe di Kota Bengkulu sebanyak 200 ton per bulan. Sedangkan se provinsi Bengkulu sebanyak 400-500 ton per bulan. “Kami minta, intinya, ada penanganan khusus terkait persoalan ini. Kalau di luar (Provinsi Bengkulu) itu, meskipun harga kedelai tinggi, mereka sudah ada distributor kedelai. Sedangkan kita masih mengambil dari tengkulak-tengkulak,” tambah Agus. (iks)

ARIE/RB

TEMUKAN: Tim Arkeologi Nasional yang melakukan penelitian selama 20 hari dengan melibatkan 10 orang tenaga ahli dan 10 orang tenaga penggali menemukan keramik China, struktur bata, logam, tembikar dan botol buatan eropa di kawasan situs Fort York di Kelurahan Pasar Bengkulu.

Minta KPK Supervisi Kasus Buku Iqra Sambungan dari hal 13 Salah satu indikasinya yakni dengan ditundanya rencana pemeriksaan ahli dari MUI dan Kemenag Provinsi Bengkulu. Melyansori memaklumi, mengingat kasus korupsi yang ditangani penyidik Polda tidak sedikit. Dengan keterbatasan jumlah SDM, tidak mudah menuntaskan semua kasus yang ada, termasuk kasus mulok iqra. “Kami yakin Polda mampu mengusut sampai tuntas. Namun kami maklumi pula, kalau kasus yang ditangani tidak sedikit. Tidak ada salahnya kalau nanti disupervisi oleh KPK supaya mendapat bantuan untuk menuntaskan kasus ini dalam waktu yang tidak begitu lama. Terlebih lagi, diyakini banyak pihak yang terlibat dalam kasus

ini,” ujar Melyansori. Melyansori menduga, kasus pengadaan buku mulok iqra tidak jauh berbeda seperti kasus pengadaan Alquran oleh Kementerian Agama pada 2011 yang melibatkan oknum dewan dan keluarganya. “Kasus mulok iqra ini juga diduga melibatkan anggota DPRD Provinsi,” kata Melyansori. Terpisah, Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol SM Mahendra Jaya, SH, MH melalui Kasubdit Tipikor Kompol Dharma Nugraha, SIK mengatakan, pengusutan kasus buku mulok Iqra akan menjadi salah satu target penuntaskan kasus korupsi bila hasil penyelidikan didapati ada kerugian negaranya. “Pengusutan itu pasti dilakukan. Tapi kini kami kekurangan penyidik yang masih menuntaskan kasus

rumah sakit M Yunus dan Badan penanggulangan Bencana daerah (BPBD) dan kasus lainnya yang berkasnya masih dikembalikan oleh jaksa. Setelah semua kasus ini nantinya selesai, giliran kasus Mulok akan kami genjot,” kata Dharma. Menurut Dharma, pihaknya baru mempersiapkan jadwal pemeriksaan dan surat pemanggilan terhadap saksi ahli dari MUI dan Kemenag, serta saksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. “Selain keterangan saksi, kami juga akan meminta agar BPKP mengaudit pengadaan itu. Sehingga dapat diketahui kerugian negaranya sebagai dasar dalam pengusutan kasus,” kata Dharma. Seper ti diketahui, pengadaan mulok iqra tersebut harusnya mengacu Pergub Nomor 33 Tahun 2011 Ten-

tang Kurikulum Membaca Alquran dengan Metode Iqra bagi Siswa Kelas I - III SD/MI, SD Luar Biasa dan Keputusan Bersama Kanwil Kemenag Provinsi dan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Nomor 423.5/20.98/Dikprov dan Nomor : KW.07.4/ P P. 0 0 / 2 3 0 / 2 0 1 2 t e n t a n g Juklak dan Juknis membaca Alquran dengan Metode Iqra Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI dan SD Luar Biasa di Provinsi Bengkulu. Sehingga, buku iqra yang diadakan harusnya adalah k a ra n ga n K H . A s’a d Hu mam yang sudah dilakukan penyempurnaan atau revisi pada tahun terakhir, namun faktanya buku yang didistribusikan berjudul Metode Praktis Belajar Alquran oleh Tim Bil Qolam dengan pencipta metode KH. M. Alwi Murtadho. (ble/che)

Banyak Kasus di PDAM Wajib Dibongkar Sambungan dari hal 13 Selain kasus pinjaman kas PDAM, disinyalir pula proyek pengadaan pompa air PDAM yang dilakukan CV Raja Persada pada 16 Mei 2012 dengan nilai kontrak Rp 528 juta tidak melalui proses lelang dan hasil pengadaan pompa bermasalah, pengadaan pakaian dinas karyawan PDAM pada 2011 senilai Rp 900 juta bermasalah, dan tagihan rekening pelanggan yang tidak disetor

ke bagian kasir pelayanan PDAM. “Ini permasalahan besar. Jadi Kejati harus profesional. Bila pengusutan tidak tuntas, tentu akan selalu menjadi pembicaraan publik dan membuat ketidakpercayaan masyarakat,” kata Effendy. Ketua Badan Pengawas PDAM Bengkulu Drs. H. Fachruddin Siregar, MM menyatakan, tidak tinggal diam dalam permasalahan di PDAM Bengkulu. Pihaknya terus mengumpulkan bukti-bukti

yang diperlukan. “Kita terus menggelar pertemuan dengan manajemen meminta mereka memberikan data secara transparan kepada kita. Kami juga sangat berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas, termasuk pengadaan pakaian dinas tersebut,” ujar Fachruddin. Dilansir kemarin, Kejati Bengkulu telah mengeluarkan surat perintah penyidikan (Sprindik) untuk menyidik dugaan tindak pidana koru-

psi dalam pengelolaan kas keuangan PDAM Bengkulu. Sprindik keluar Senin (9/9) dan rencananya penyidik Kejati Bengkulu akan memanggil 65 karyawan PDAM dan 1 orang pemilik CV Raja Persada. “Surat pemanggilan pemeriksaan terhadap beberapa saksi sudah dikirim,” terang Asintel Kejati Bengkulu Marihot Silalahi, SH melalui Aspidsus Dharmansyah, SH dan Kasi Penyidikan Zulkifli, SH, MH. (new)

Harusnya Undang Artis Kelas Dunia Sambungan dari hal 13 Te r p i s a h , Wa k i l K e t u a Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Hj. Sefty Yuslinah, S. S o s m e n y a t a k a n t i d a k setuju dan meminta agar Disparbud Provinsi mengganti

Tiro Macan dengan Fatin Shidqia Lubis. “Mengingat sudah banyak penolakan atas rencana itu, terutama dari kalangan ulama dan MUI. Kami menyarankan Disparbud Provinsi tidak memaksakan,” kata Sefty.

Menurut Sefty, DPRD Provinsi sangat mendukung kegiatan RBF itu dalam rangka mempromosikan wisata Pantai Panjang Bengkulu. Namun artis yang diundang untuk menghibur masyarakat Bengkulu tidak mesti adalah

artis ibukota yang dinilai banyak pihak sebagai artis kontroversi. “Saya tidak berbicara soal personal. Namun perlu kita kaji tujuan dari RBF itu untuk mempromosikan wisata Bengkulu. Jadi pertanyaan apa kolerasinya harus mendatangkan mereka ( Tr io Macan) ? Kalau tujuannya untuk menghibur atau meramaikan acara dengan menghadirkan artis, bisa cari artis yang diterima banyak kalangan masyarakat. Baik itu kalangan ulama, orang dewasa, anak muda, hingga anak-anak,” papar Sefty. Salah satu artis yang dapat dihadirkan yakni Fatin Shidqia Lubis, sambung Sefty. Alasannya, juara kompetisi ajang X Factor itu disukai banyak kalangan. Bahkan diyakini popularitasnya tidak kalah dengan Trio Macan. “Kalau Fatin yang diundang, saya kira tidak menimbulkan pro dan kontra. Banyak kalangan yang suka sama anak itu,” tambah Sefty yang juga Ketua Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Perempuan Majelis Ulama Indonesia (LP3 MUI) Provinsi Bengkulu itu. Karena rencana mendatangkan Trio Macan tersebut sudah menjadi perdebatan publik, Komisi IV DPRD Provinsi akan memanggil Disparbud Provinsi. “Disparbud akan kami minta menyampaikan konsep kegiatan RBF. Mereka harus segera memberikan kepastian kepada publik, siapa yang akan diundang nantinya,” kata Sefty. (ble)


20

Rakyat Bengkulu

POLISI Polda Bengkulu (0736) 51274/112 Polres Bengkulu (0736) 22110/112 SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717 SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110 Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021 Polair (0736) 52890 Polsek Gading Cempaka (0736) 22937 Polsek Teluk Segara (0736) 21520 Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595 Call Centre Bid Propam Polda 085279219000 PBK (0736) 51113 SAR Emergency Call 0736-5500666 RUMAH SAKIT RSUD M Yunus (0736) 52004/21710 RS Bhayangkara (0736) 341086 RS Rafflesia (0736) 21048 RS DKT (0736) 22988 RSJKO (0736) 341086 RS Tiara Sella (0736) 20350

Mulkan Ajukan Kasasi

FAZLUR/RB

DATANGI POLRES: Keluarga korban terduga pencabulan menemui anggota di Polres Bengkulu, mempertanyakan penangguhan penahanan terduga cabul.

Keluarga Korban Cabul Datangi Polres Pertanyakan Penangguhan

Sopir Dituntut 4 Bulan DIDAKWA melakukan penganiayan terhadap teman seprofesi, Milian (50), sopir angkot warga Kelurahan Pagar Dewa dituntut 4 bulan penjara. Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Penuntutn Umum (JPU) Yordan, SH, kemarin (10/9) di Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu. Meski mendekam di dalam penjara dan mendapat tuntutan 4 bulan penjara, Milian masih tersenyum lebar di depan majelis hakim. Dalam tuntutannya itu, JPU menyatakan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti, terdakwa Milian telah melakukan penganiayaan terhadap Adius Prawiro. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet akibat dipukul menggunakan balok. Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa itu telah membuat korbannya mengalami luka. “Sementara hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan, dan jujur dalam persidangan. Serta sudah ada perdamaian antara keduanya,” ujar JPU. Usai pembacaan tuntutan itu, ketua majelis hakim, Dr. Binsar G, SH, SE, MH memberikan waktu kepada terdakwa untuk menyampaikan pembelaannya. Sang sopir ini minta hukumannya diringankan, mengingat masih memiliki anak yang harus dihidupi. (fiz)

Rabu, 11 September 2013

Vonis Banding Sekda Seluma Turun 6 Bulan

TELEPON PENTING

Penganiayaan

BENGKULU – Keluarga korban terduga pencabulan anak bawah umur, kemarin (10/9) pagi mendatangi Polres Bengkulu. Mereka mempertanyakan alasan polisi menangguhkan penahanan Do (24), yang sebelumnya sempat ditahan di Polres Bengkulu dua hari lalu, karena dilaporkan mencabuli Upik (9) --nama disamarkan--. Rombongan keluarga He (24), kakak kandung Upik, diterima Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK. Kepada RB kemarin, He mengaku kaget mendengar laporan dari tetangganya yang melihat Do berkunjung ke rumah pacarnya, Ha (41). Untuk diketahui Ha sendiri merupakan ibu kandung dari Upik. “Malam tadi (Senin malam,red) ada tetangga yang bilang melihat Do bertandang ke rumah ibu kami. Tentu saja kami kaget, kok bisa bebas,” terang He.

Tak ingin ada kesimpangsiuran, He memutuskan untuk mendatangi Polres Bengkulu bersama keluarganya untuk mendapatkan jawaban. “Katanya masih menunggu visum, kami rencananya akan melakukan visum di RSMY saja atau diklinik mana saja. Jelas kita tidak terima kok dia (Do,red) bisa dibebaskan. Kami datang ke sini (Polres,red) untuk mendapatkan jawaban,” tambah He. Sementara itu, Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK tak menampik adanya protes dari keluarga pelapor. Namun Kasat Reskrim memastikan, saat ini kasus itu tetap diproses. Hanya saja pihaknya masih memerlukan bukti-bukti kuat, untuk menjerat Do dengan pasal perlindungan anak. Sementara pihaknya masih menunggu visum. Terlebih lagi, penahanan ter-

hadap Do dalam kasus pidana umum ini, sesuai hukum yang berlaku tidak boleh melebihi 1x24 jam. Kecuali kasus penanganan narkoba yang terduganya boleh ditahan lebih dari satu hari. “Kasusnya masih diproses, tetap jalan. Kami masih menunggu hasil visum dulu. Tadi keluarga yang melapor sudah bertemu. Dan sudah kami jelaskan sejelas-jelasnya,” jelas Dwi. Sebelumnya, bujang asal Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan berinisial Do, dilaporkan mencabuli Upik (9) anak dari Ha (41) yang tinggal di Jalan Muhajirin Kota Bengkulu. Uniknya, Ha yang berstatus janda beranak lima ini, adalah pacar Do. Kasus ini sampai ke aparat lantaran kakak kandung Upik, berinisial He (25), tidak terima mendengar cerita adiknya Upik, telah dicabuli Do. Versi Do, ia membantah mencabuli Upik. Do juga mengaku mau Ha, ibu dari Upik dalam bulan ini. (fiz)

Rumah Kontrakan Dieksekusi Pengadilan Pemilik Rumah DPO BENGKULU – Rumah kontrakan di Jalan Dipati Payung Negara No 41 Kelurahan Sukarami, yang dihuni Harma Cakri (45), terpaksa dieksekusi Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu lantaran pemilik rumah, Ita Afriani, tersangkut utang di Bank Mega. Eksekusi dilakukan kemarin (10/9) siang dengan pengawalan 20 personel Polsek Selebar dan Polres Bengkulu. Ita sendiri masih berstatus buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), karena meminjam uang Rp 600 juta dengan jaminan tanah seluas 1.909 meter, namun utang tersebut tak dibayar. Tanah dan rumah tersebut lalu dilelang dan dimenangkan Hendri Kuswanto, warga Jalan Pademangan II, Gang 14, Jakarta Utara. Masalah muncul lantaran rumah tersebut masih ada peng-

huni yang mengontrak rumah tersebut. Wakil Panetra PN Bengkulu Fachrudin, SH mengatakan, pihaknya melakukan eksekusi lantaran hasil pelelangan yang dilakukan Bank Mega, dimenangkan pemohon, Hendri. Pemohon lalu memasukan permohonan eksekusi 14 Maret 2013 lalu. Selama ini, jelas Fachrudin yang dikenal akrab dengan awak media ini, penghuni rumah belum mau pindah dan mengosongkan rumah tersebut sampai kontrak rumahnya habis. PN Bengkulu sendiri sudah memberikan surat teguran, namun tak digubris. Sehingga PN Bengkulu mengambil tindakan tegas untuk melakukan upaya paksa dengan melakukan eksekusi. ‘’Sertifikatnya atas nama Ita Afriani. Namun sertifikat itu diagunkan ke Bank Mega, karena

Ita meminjam uang Rp 600 juta. Ironisnya pinjaman itu dalam waktu 6 bulan dan baru diangsur sebulan. Karena peminjam tak pernah membayar, maka bank melakukan penyitaan. Sebelumnya bank juga melapor ke pihak berwajib, Ita sebagai DPO atas laporan itu,’’ jelas Fachrudin. Sementara itu, Harma Cakri yang mengontrak rumah tersebut mengatakan ia mengontrak rumah itu selama dua tahun. Namun baru ditempati 1 tahun 2 bulan. Ia awalnya menginginkan agar pemilik tanah atau rumah mengembalikan uang sisa kontraknya. ‘’Kami belum langsung pindah karena ke mana kami cari uang untuk kontrak lagi. Sedangkan masa kontrak kami belum habis. Tapi karena sudah dipaksa, maka kami mau tak mau akan turun dari rumah ini,’’ cetusnya kepada petugas.(che)

BENGKULU – Upaya banding Sekda Seluma, Mulkan Tajudin, MM atas putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu, membuahkan hasil. Hukuman terdakwa korupsi pakaian dinas (pakdin) Pemda Seluma ini, turun 6 bulan di Pengadilan Tinggi (PT) Bengkulu. PT Bengkulu belum lama ini menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan kepada Mulkan Tajudin, karena dianggap bersalah melakukan korupsi pengadaan pakdin. Vonis itu lebih rendah dari putusan Pengadilan Tipikor Bengkulu, yang sebelumnya menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada Mulkan. Dalam putusan itu, PT Bengkulu tidak menyinggung soal kerugian negara yang dititipkan terdakwa kepada penyidik, sebesar Rp 750 juta. Sehingga dianggap sudah mengembalikan kerugian negara. Meski hukumannya turun, Mulkan tetap mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA), lantaran menilai dirinya tidak bersalah. “Iya, putusannya sudah turun. Saat ini kami sudah mengajukan upaya kasasi ke MA. Pokoknya upaya hukum yang terakhir akan tetap kita lakukan. Sebab inikan demi mencari keadilan. Kami melihat bahwa putusan itu tidak sesuai dengan fakta persidangan. Salah satunya, sample pakaian dinas itu diambil tahun 2012, sementara pengadaan pakaian dinasnya saja tahun 2007. Otomatis kan harga bahan tahun 2012 lebih murah dari tahun 2007,” terang Tito Aksoni, SH, pengacara terdakwa. Sekadar mengingatkan, pengadaan pakaian dinas di lingkungan Pemda Seluma dinilai menyalahi aturan. Proyek senilai Rp 2,3 miliar itu terindikasi merugikan negara Rp 750 juta. Kemudian JPU menyatakan perkara itu terindikasi mark up (p engg elem-

bungan) jumlah pakdin yang tak sesuai jumlah PNS yang hanya berjumlah 3.000 orang. Selain itu, penyimpangan juga terjadi pada prosedur pelaksanaan proyek yang seharusnya dilelang. Namun faktanya dilakukan sistem penunjukan langsung. Seharusnya, sesuai Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003, tentang metode penunjukan langsung yang hanya dapat dilakukan dengan nilai proyek maksimum Rp 100 juta. Dalam persidangan di Tipikor Bengkulu, JPU terdakwa Mulkan Tajudin dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara serta denda Rp 70 juta. Namun majelis hakim Tipikor Bengkulu menjatuhkan hukuman lebih berat, yakni 2 tahun penjara.

Laptop Rusak, Tunda Sidang Di kasus lain, Mulkan Tajudin kemarin (10/9) kembali menjalani sidang korupsi proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma, dengan agenda pembacaan putusan. Namun untuk keduakalinya putusan kembali ditunda karena laptop milik salah satu hakim rusak, sehingga putusan yang mau dibacakan tidak bisa diprint. Sidang yang dipimpin hakim Rendra YDP SH, MH, beranggokan Muarrif, SH dan Heni Anggraini, SH, MH, kemarin sempat dibuka. Mulkan Tajudin yang mengenakan pakaian kemeja motif batik, duduk di kursi terdakwa. Usai dibuka, majelis hakim menunda persidangan. Dengan alasan, berkas amar putusan yang tersimpan di laptop salah satu anggota majelis hakim belum bisa diprint. Sidang pun ditunda dan rencananya akan dilanjutkan minggu depan. “Iya, laptonya hakim anggota rusak, jadikan belum bisa ngeprint. Minggu lalu ditunda ya gara-gara itu juga, makanya tadi kita tunda hingga minggu depan,” ujar Rendra pada RB usai persidangan. (fiz)

FAZLUR/RB

SENYUM: Terdakwa penganiayaan, Milian menyampaikan pembelaan.

Pidana Pangan

Jual Miras Oplosan SUBDIT Indaksi Reskrimsus Polda Bengkulu menangkap dua mahasiswa Bengkulu yang kedapatan menjual minuman keras (miras) Oplosan. Keduanya Al (21) warga Jalan Timur Indah III RT 26 RW 3, Kelurahan Timur Indah dan Fa (23) mahasiswa semester 10 jurusan pertanian, warga Hibrida RT 16. Selain menangkap keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti 15 botol miras berbagai merek. Penangkapan dilakukan di kediamannya masing-masing Senin (9/9) pukul 19.00 WIB. Direskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol SM Mahendra Jaya, SH, MH melalui Kasubdit Indaksi Kompol Ramon Zamora Ginting, S.IK mengatakan, keduanya ditangkap setelah anggotanya mendapat informasi barang haram itu dikirim dari Bogor Jawa Barat, yang dipesan dari Wi dan Di. Polisi mengamankan miras oplosan harga mahal merek Dack Danifis, Cointreau, Black Label, Red Label serta Chivas Legal. Minuman itu dibeli dengan modal hanya Rp 150-Rp 180 ribu. Miras itu dijual ke kafe di kawasan Pantai Panjang. Modus tersangka, miras oplosan itu dikirim melalui jalur darat via jasa bus. ‘’Kini keduanya masih dalam proses pemeriksaan intensif. Keduanya dijerat pasal 140, 141, 142, dan 143 Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan,’’ kata Ramon.(che)

Petinggi PLN Diperiksa Tiga Petugas P2TL Terancam Tersangka BENGKULU – Penyidik Subdit Indaksi Reskrimsus Polda Bengkulu terus mengembangkan penyelidikan kasus pencabutan meteran listrik, yang dilakukan petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) inisial No, Rn dan Wi. Dua petinggi PLN Cabang Bengkulu kemarin (10/9) sekitar pukul 09.00 WIB diperiksa dalam kasus ini. Dua petinggi itu, Asisten Manajer Transaksi Energi, Ra dan Suvervisor P2TL, Su. Pemeriksaan petinggi PLN Cabang Bengkulu ini dibenarkan Direskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol SM Mahendra Jaya melalui Kabid Humas AKBP Hery Wiyanto, SH didampingi Kasubdit Indaksi Kompol Ramon Zamora Ginting, S.IK. Dikatakan Hery, saat ini proses penyelidikan belum selesai. Untuk itu masih banyak saksi yang akan dimintai keterangan. Termasuk

Kepala Cabang PLN Bengkulu. ‘’Sampai saat ini penetapan tersangkanya belum bisa dilakukan. Sebab masih dalam pengumpulan bukti-bukti termasuk keterangan saksi lainnya. Hanya saja untuk tiga terlapor sudah dimintai keterangannya,’’ tegasnya. Sementara Suvervisor P2TL PLN Cabang Bengkulu, Su mengakui kalau dirinya ikut dimintai keterangan. Namun untuk proses pencabutan meteran, itu memang sudah sepenuhnya diserahkan ke pihak ketiga. Sebab mulai dari aturan dan kewajiban mencabut itu, bukan tugas PLN lagi. ‘’Kalau kami hanya sebatas memberikan keterangan saja. Sebab yang bertanggung jawab itu adalah pihak ketiga itu sendiri,’’ pungkas Su usai memberikan keterangan di Polda. Sekadar diketahui, kasus ini dilaporkan Rosnaini warga Jalan Dipati Payung Negar RT 2, Kelurahan Pekan Sabtu dan Drs. Ahmad Nurdin, SH warga Jalan Hibrida Raya, Kecamatan Gading Cempaka. (che)

FAZLUR/RB

TUNDA: Untuk keduakalinya, sidang dugaan korupsi BPBD Seluma dengan terdakwa Sekda Seluma, Mulkan Tajudin, MM ditunda karena laptop anggota majelis hakim rusak.

SMAN 3 Dibobol Maling BENGKULU – Kawanan spesialis pencuri barang elektronik mengobrak-abrik ruang multi media SMAN 3, di RE Martadinata, Kelurahan Pagar Dewa, kemarin (10/9) dinihari. Dua dari 32 unit komputer merek Samsung inventaris sekolah, dibawa kabur pelaku. Sekolah mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Data diperoleh, raibnya komputer yang dibeli dari uang komite sekolah, pertamakali diketahui petugas kebersihan sekolah, Yuli (40), saat ingin menyapu ruangan. Ia melihat ada dua komputer tidak ada lagi di atas meja. Petugas kebersihan ini juga melihat terali jendela samping, rusak. Curiga ada maling masuk, Yuli melaporkan ke para guru dan satpam. ‘’Saya tahu tadi (kemarin, red) karena biasanya komputer itu saya hitung lengkap. Tapi kali ini malah dua unit tidak ada. Kemudian terali jendela sudah

patah,’’ kata Yuli usai membersihkan ruangan multi media kemarin. Sementara Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 M Mukti, S.Pd mengatakan selama ini sekolah ada yang menjaganya. Namun waktu kejadian, penjaga tidak tahu ada maling masuk ke sekolah dan membawa kabur komputer. Beruntung, di dalam komputer itu tidak ada data penting sekolah karena komputer hanya digunakan sebagai alat belajar siswa. ‘’Kalau barang lainnya belum didapati apa saja yang hilang. Karena yang nampak pelaku baru mengambil komputer. Pelaku merusak jendela itu diduga dicongkel dengan benda keras. Sebelumnya, mereka mencongkel kunci jendela belakang. Namun demikian proses belajar mengajar tidak ada pengaruhnya, walaupun dua unit komputer sudah hilang,’’ demikian Mukti.(che)



22

Pro OTONOMI

PRO OTONOMI 2 Polisi Tangkap 4 Warga Sibak

Rakyat Bengkulu Rabu, 11 September 2013

Lintas

Perkara PT BRU Ditolak CURUP – Tampaknya proses pemberkasan

kasus PT BRU masih membutuhkan waktu lama. Setelah melakukan penambahan tersangka baru dan jumlah saksi kunci, kali ini penyidik Sat Reskrim Polres RL harus kembali memperbaiki Berkas Perkara (BP), setelah ditolak oleh jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Curup. Jaksa menilai BP yang diserahkan penyidik masih kurang alat bukti, sehingga harus dilengkapi lagi sebelum diajukan. “BP tersebut sudah dikembalikan kepada penyidik Polres RL. Kami meminta penambahan sejumlah barang bukti berupa kendaraan dump truck dan alat berat yang digunakan tersangka saat melakukan eksploitasi material, untuk dihadirkan dalam status barang bukti,” ungkap Kajari Curup, Sri Susilawati, SH melalui Jaksa Peneliti, Rusydi Sastrawan, SH. Rusydi berharap adanya penambahan 20 unit dump truck dan 2 alat berat jenis Excavator. Jumlah kendaraan angkutan material yang digunakan dari semula yang disiapkan 5 menjadi 20 unit. Terpisah, Kapolres Rejang Lebong , AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH mengaku pihaknya akan mendalami lagi berkas perkara tersebut. “Mengenai penambahan barang bukti akan kami pertimbangkan lagi. Jika menurut jaksa perlu penambahan barang bukti, akan kami lengkapi. Tapi untuk diketahui, kasus ini berbentuk laporan A. Di TKP, kami hanya mendapati 5 unit dump truck. Sementara truk lainnya merupakan truk yang ikut beroperasi di tambang tersebut,” jelas Margopo.(cuy)

Polisi Data Ibu Hamil TANJUNG KEMUNING – Saat ini Polres Kaur

dan Polsek Tanjung Kemuning sedang melakukan pendataan ibu hamil yang berada di Kecamatan Tanjung Kemuning. Ini dilakukan terkait penyelidikan kasus penemuan orok bayi berjenis kelamin laki-laki oleh warga. Kuat dugaan orok bayi itu hasil aborsi dari seorang ibu yang tak menghendaki kelahiran bayi itu. Sayangnya penyelidikan polisi guna mengungkap identitas wanita yang melakukan aborsi itu belum menemukan titik terang. Disampaikan Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH di damping Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Penjaitan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Karena dari keterangan saksi yang berada saat penemuan orok bayi tersebut. Tidak ada satu pun yang mengcurigai atau melihat seseorang membuang orok bayi tersebut dalam kantong plastik. “Kemarin sore orok bayi tersebut langsung kita kubur di pemakaman belakang Polsek Tanjung Kemuning. Jadi setelah diperiksa oleh pihak RSUD Kaur langsung kita kubur. Dan terus melakukan penyelidikan siapa pelaku yang tega membuang orok bayi tersebut. Dan saat ini kita masih terus menyelidikinya dengan menggali informasi dari masyarakat,” terang Kanit Reskrim Aipda Sampurna. Sementara itu Kades Tanjung Bulan, Deden Suryanto kepada RB mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap ibu hamil di desanya. Namun sejauh ini tidak didapati ada ibu hamil yang berada di desa tersebut. Sehingga dipastikan orok bayi tersebut bukan milik warga Desa Tanjung Bulan. “Kita sudah melakukan pengecekan ke warga dan tidak ada ibu hamil. Jadi itu diduga dibuang orang ke pantai dan terbawa arus hingga sampai ke Tanjung Bulan ini,” terang Kades. Orok bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut menurut dokter RSUD Kaur, dr Naek baru berumur 6 bulan dalam kandungan.(cik)

Terlibat Pencurian di Delapan TKP IPUH - Polsek Ipuh berhasil meringkus kawanan pencuri yang selama ini meresahkan warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko. Tak tanggungtanggung polisi menangkap 4 warga yang terlibat kasus pencurian. Seluruh berasal dari Desa Sibak. Mereka, Bb (18), Yy (17) Piji (17) dan satu lagi siswa SMA di Kecamatan Ipuh berinisial Yo. Ke empat tersangka tersebut ditangkap di lokasi berbeda, Selasa (10/9) pukul 15.00 WIB. Sebagaimana disampaikan Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK melalui Kapolsek Ipuh Iptu Priyo Suhartono. Keempat tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. “Saat ini ke empat tersangka sudah kita amankan di Polsek Ipuh,” ujar Priyo. Dia mengatakan, Selasa pagi pukul 10.00 WIB empat tersangka ini beraksi di rumah Ismail, warga Desa Medan Jaya. Mereka berhasil mencuri uang sebanyak Rp 3,5 juta rupiah dan perhiasan emas seberat 7 gram. Saat itu pemilik rumah tidak berada di tempat DITAHAN: Empat tersangka pencurian yang berhasil diamankan Polsek Ipuh. karena sedang bekerja. Mendapat laporan itu polisi bergeke Polsek. “Di Polsek Bb dilakukan tiga tersangka satu persatu, kemudian rak cepat. Polisi langsung mencurigai pemeriksaan intensif, dia tak dapat lagi dibawa ke Polsek Ipuh. “Ketiga teman Bb sebagai pelakunya. Sebab semenjak membantah karena saat penangkapan Bb itu hanya terlibat satu kali pencurian ia pulang ke Ipuh warga mulai banyak ditemukan barang bukti. Selanjutnya saja,” kata Priyo. kehilangan. Polisi kemudian melacak kami lakukan pendalaman pemeriksaan Keterangan Bb kepada polisi, dia terkeberadaan Bb. Didapati keberadaannya hingga didapati nyanyian Bb kalau ia tak libat pencurian sebanyak 8 kali di lokasi di rumah, Bb langsung diringkus sekitar sendirian tetapi juga melibatkan 3 teman- berbeda, semuanya di Kecamatan Ipuh. pukul 15.14 WIB. Polisi juga melakukan nya,” terang Kapolsek. Hasil yang tergolong besar. Diantaranya penggeledahan tempat tinggal Bb untuk Informasi berharga dari Bb langsung di Pasar Pulai Payung, tepatnya rumah mencari barang bukti. ditindaklanjuti polisi memburu 3 warga bernama Mimin dia berhasil Dugaan polisi tak melenceng, di rumah tersangka lainnya. Ternyata ketiganya mengembat uang tunai Rp 27 juta. Keitu ditemukan uang tunai dan perhiasan masih berada di Desa Medan Jaya, be- mudian berhasil mengembat uang Rp emas seberat 7 gram milik korban. Seke- lum tahu kalau Bb sudah ditangkap. 20 juta milik Husen. Malah rumah orang tika Bb bersama barang bukti diamankan Dengan mudah polisi menciduk ke- tua ajudan Kapolres Mukomuko tak luput

Jalan BU – Lebong Banjir Lagi ARGA MAKMUR – Setelah Sabtu (7/9) lalu, banjir kembali menggenangi jalan Desa Kuro Tidur Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) tepatnya di simpang Gepeng yang menghubungkan ke Kabupaten Lebong, pukul 06.00 WIB kemarin (10/9). Untungnya, kondisi air tak sampai membuat kemacetan panjang layaknya Sabtu lalu karena ketinggian air hanya sekitar 40 cm, masih bisa dilintasi kendaraan meskipun harus mengurangi kecepatan. Banjir ini terjadi setelah Shandy/rb hujan deras mengguyur BANJIR: Jalan penghubung Kabupaten BU – Lebong tepatnya di BU sejak pukul 04.00 WIB Desa Kuro Tidur digenangi air lebih kurang 40 cm akibat siring pagi. Sama seperti sebe- jalan tak mampu menampung air hujan. lumnya, luapan air ke badan jalan lantaran kondisi dan tidak bisa menampung menurun dari dua arah. Kades Kuro Tidur Syarkapi siring dan gorong yang kecil debit air hujan. Selain air hujan dan mengungkapkan, kondisi ini air aliran siring, air akan terus terjadi jika hujan yang berada di siring deras mengguyur BU. Tidak tersebut juga berasal bisa terelakan lantaran posisi dari luapan air kolam siring dan gorong-gorong yang dan limpahan dari dangkal. badan jalan yang meBaca JALAN...HAL 31 mang berada di lokasi

Ist/rb

dari sasarannya, berhasil menggasak uang tunai Rp 3,5 juta. Selain itu menggasak 17 slop rokok dan laptop. “Dia sudah mengakui semuanya dia maling di 8 TKP lebih. Namun hanya beberapa saja korban yang membuat laporan ke polisi,” katanya. Saat ini ke empat tersangka ditahan di sel Polsek Ipuh. Polisi masih terus melakukan pengembangan, terutama mendapatkan kembali barang-barang hasil curian Bb, baik itu masih berupa uang, atau barang yang dibeli dari uang hasil curian.(del)

Pencuri Tertangkap Tangan 7 Komputer SMAN 1 SK Digondol Maling CURUP – Seorang pria, SE (35), warga Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Selasa pagi (10/9) sekitar pukul 07.30 WIB, SE digelandang petugas Polres RL setelah tertangkap tangan sedang mencuri di rumah Slamet (32),

di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Curup Tengah. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH menegaskan telah mengamankan SE untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Diceritakan Margopo, ulah nekat SE lantaran mendapat kesempatan. Bermula saat SE berjalan di areal komplek perumahan Kelurahan Sidorejo. Baca PENCURI...HAL 31

Seluma Pilot Project Pembangunan Pedesaan 32 Pemuda 5 Provinsi Akan Menetap di Seluma

SELUMA KOTA – Kabupaten Seluma akan kedatangan tamu sebanyak 32 pemuda dari 5 provinsi di Indonesia. Mereka merupakan pemuda dan pemudi yang masuk dalam program Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3). Sebagaimana disampaikan Kabid Pemuda Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar)

Kabupaten Seluma, Jefri Anuar, M.Si kepada RB. Mereka datang dari lima provinsi di Indonesia, yakni dari Provinsi Bali, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Riau dan Jambi. Mereka akan mengabdi selama 2 tahun di Kabupaten Seluma. “Ini merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan kita Kabupaten Seluma menjadi pilot project di Indonesia,” ujarnya.

Baca SELUMA...HAL 31


Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Lintas SKPD

Drs. Rahmad Rianto Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Masyarakat Tanggap Bencana

SEBAGAI daerah yang rawan bencana baik banjir, tanah longsor bahkan gempa dan tsunami, Bengkulu Utara (BU) selalu siap melakukan penanganan. Namun hal itu tidak hanya dilakukan pemerintah sendiri, melainkan harus melibatkan masyarakat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BU Drs. Rahmad Rianto menyatakan masyarakat BU harus menjadi masyarakat yang sadar dan tanggap bencana. Setidaknya, masyarakat harus bisa melakukan penyelamatan atas keluarga dan barang mereka sendiri saat bencana itu terjadi. “Tentunya ada jeda kedatangan tim bencana ketika terjadi bencana. Makanya kita harapkan saat bencana itu terjadi, masyarakat bisa mengambil langkah-langkah evakuasi yang tepat,” terang Rahmad. Saat ini, BPBD terus melakukan sosialisasi hingga ke kecamatan dan desa untuk menciptakan masyarakat yang tanggap bencana. Terciptanya masyarakat yang sadar bencana bisa menekan angka korban atau kerugian material yang terjadi saat bencana. “Terutama bencana gempa, kita juga memberikan penyuluhan pada warga mengenai titik-titik evakuasi atau titik aman saat terjadi bencana gempa yang memang sering terjadi di BU,” demikian Rahmad.(qia)

Lintas Tas JCH Tiba di Embarkasi ARGA MAKMUR – Sejak kemarin, seluruh tas milik 189 Jemaah Calon Haji (JCH) Bengkulu Utara (BU) sudah dikumpulkan di Kantor Kementerian Agama Arga Makmur. Hari ini rencananya tas tersbeut akan dikirim ke Embarkasi Antara Asrama Haji Kota Bengkulu. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Arga Makmur H Bustasar MS, M.Si menjelaskan sebelum tas tersebut diserahkan ke Kemenag BU ia sudah mengimbau JCH agar tidak membawa barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan ibadah. Sehingga, tim dari Kemenag tidak lagi melakukan pengecekan isi masing-masing tas. “Kita yakin JCH tidak membawa barang yang macam-macam. Terutama yang tak berkaitan ibadah,” jelas Bustasar. Setelah tiba di Asrama Haji Bengkulu, tas JCH akan diperiksa tim Imigrasi sebelum diberangkatkan ke Embarkasi Padang bersama JCH BU 14 September. “Kalau ada barang-barang yang dinilai aneh dan tidak dibutuhkan, akan dicek dan dikleuarkan oleh petugas Imigrasi,” tambah Bustasar. Saat keluarga atau JCH memberikan tas ke Kemenag BU kemarin, panitia haji juga sudah mengingatkan agar seluruh JCH berada di Masjid Agung Arga Makmur 14 September untuk salat subuh berjamaah bersama Bupati BU. CJH BU akan diterima di Asrama Haji Bengkulu Pukul 09.00 WIB dan dilepas dari BU pukul 06.00 WIB oleh Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si.(qia)

BENGKULU UTARA

UTARA

Rabu, 11 September 2013

23

Tim Penilai Kemenhut Kunjungi BU

Wabup Minta Tak Dibandingkan Dengan Pulau Jawa

ARGA MAKMUR – Setelah menjadi perwakilan Provinsi Bengkulu dalam lomba tanam 1 milar pohon tingkat nasional, kemarin Bengkulu Utara (BU) d i kunjungi tim penilai Kementer ian Kehu-

tanan Ir. Merry G Simanjuntak. Kedatangan tim ini disambut Wabup BU Ir. Mian di rumah Dinas Bupati BU pukul 09.30. WIB kemarin. Dalam paparannya, Mian mengaku optimis BU bisa meraih juara di tingkat nasional asalkan dalam penilaian BU tidak dibandingkan dengan daerah-daerah yang ada di Pulau Jawa. Ia menilai hal ini jelas berbeda dengan perbedaan luas lahan masing-masing. “Pulau Jawa sangat sempit, mungkin dengan menanam 10 batang saja sudah kelihatan. Tapi kami masih memiliki luas tanah kosong dan saat ini tengah dihijaukan,” terang Mian.

Mian juga menyatakan program tanam 1 miliar pohon ini sangat didukung Pemda BU. Bahkan kegiatan menanam selalu dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bahkan sekolah-sekolah. “Kami sangat sadar manfaat penanaman pohon dalam jangka panjang. Maka dari itu, kami mengemas semua acara kedaerahan dengan penanaman pohon. Ini yang membuat kami optimis bisa meraih juara tingkat nasional,” ujar Mian. Disisi lain, Merry juga mengaku kagum dengan langkah Pemda BU dalam mensosialisasikan progrm tanam 1 miliar pohon tersebut. Apalagi Merry su- dahmelihat kegiatankeg-

iatan daerah yang dikemas dengan aktivitas menanam pohon. “Saya sudah lihat apa yang dilakukan pemda untuk program ini, bahkan di sekolah-sekolah,” kata Merry. Tak hanya itu, Ia juga mengaku kagum dengan cara pemda mengikutsertakan investor dalam melakukan penanaman pohon tersebut. Saat ini, puluhan ribu batang pohon yang sudah tertanam juga merupakan sumbangan dari investor di BU, meskipun penanaman itu dilakukan di masing-masing lokasi perusahaan. “Hal-hal seperti ini patut ditiru daerahdaerah lain dan sangat inspiratif,” demikian Merry.(qia)

PEMAPARAN : Wabup BU Ir Mian ketika menyampaikan pemaparan hasil penanaman 1 miliar pohon di BU pada tim penilai program Kemenhut.

SHANDY/RB

Pelaku Cabul Akui Bekap Korban Terancam 15 Tahun Penjara ARGA MAKMUR – De (17) warga Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara (BU) terancam 15 tahun penjara. Siswa Kelas 11 SMA Negeri I Padang Jaya ini dijerat dengan Pasal 82 Undang-undang (UU) No 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Selain ancaman 15 tahun penjara atau paling singkat 3 tahun, De yang terpaksa mengubur cita-citanya untuk bersekolah juga diancam denda Rp 300 juta dan paling sedikit Rp 60 juta. Selain telah mengakui perbuatannya yang telah melakukan perbuatan cabul pada korban, Polisi juga dapat bukti pendukung berdasarkan hasil visum yang dikeluarkan Puskesmas Padang Jaya. Visum tersebut menyatakan bagian kewanitaan koban Mungil (10) – nama samaran- yang merupakan siswa kelas 4 SD lecet dan diduga diakibatkan benda

tumpul. Uniknya, selain di bagian kewanitaan, visum juga menyebutkan bagian pundak kiri korban mengalami luka memar. Diduga bekas memar ini terjadi saat pelaku menekan korban saat berusaha menindihnya. Kemarin ia digiring Anggota Polsek Padang Jaya ke Mapolres BU untuk diserahkan penanganannya di Mapolres. Hal ini untuk memudahkan penyidikan lantaran di Mapolres mereka akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kabag Ops. AKP. Andi Sumarta, S.IK membenarkan adanya hasil bukti visum yang diserahkan Anggota Polsek Padang Jaya dalam pelimpahan berkas perkara untuk ditangani selanjutnya di Mapolres BU kemarin (10/9). Tak hanya itu, kemarin tersangka De juga digiring ke Mapolres. “Tersangka dan barang

bukti sudah kita terima. Saat ini De kita lakukan penahanan di Mapolres BU,” terang Kabag Ops. Polisi juga akan berkoordinasi dengan Badan Pemasyarakatan (Bapas) untuk melakukan pemeriksaan pada De. Maklum, status De yang juga anak-anak dengan umurnya yang belum genap 17 tahun. “Kita juga menyita barang bukti berupa karpet ambal yang jadi alas saat pelaku beraksi,” demikian Kabag Ops. Pantauan RB, kemarin De digiring ke Sel Mapolres BU menggunakan kaos dan celana selutut. Di dalam sel, ia akan satu blok dengan tersangka pencabulan lainnya Re, serta tersangka perampokan dan penusukan yang sudah lebih dulu mendekam di sel tahanan. Bantah Sampai Setubuhi Korban Sebelumnya, pada RB De membantah dirinya menyetubuhi korban yang masih

tetangganya sendiri. Versinya, ia beraksi menggunakan jari untuk melakukan perbuatan bejad tersebut. “Tapi benar pakaian saya dan dia (korban,red) sudah diturunkan, tapi tidak sampai sejauh itu (menyetubuhi korban,red),” ujarnya. Ia juga mengakui sempat menindih tubuh korban dan menekan bagian pundak korban yang menyebabkan bekas memar. Namun saat itu ia merasa iba lantaran korban yang menangis dan minta pulang dari rumah pelaku. “Dia nangis, katanya dia tidak mau dan mau pulang. Makanya saya lepaskan dan biarkan dia pulang,” tambah De. Tak hanya karena korban menangis, ia juga melepaskan korban lantaran saat itu pelaku mendengar suara orangtua korban memanggil-manggil nama korban. “Saya hanya bekap dengan tangan, tidak dengan apa-apa. Tapi kalau pisau tidak ada, karena pisau itu dibawa orangtua saya,” demikian De.(qia)

Soal Tes Sesuai Pendidikan, Pastikan Tak Ada Eksodus 3 November Tes, Final Jumlah Peserta K-II BU 285 Orang ARGA MAKMUR – Meski hanya 261 berkas honorer K-II (Non APBD/APBN) yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), jum-

lah peserta yang akan mengikuti tes CPNS K-II Bengkulu Utara mencapai 285 orang. Jumlah ini berdasarkan hasil pertemuan terakhir Badan Kepegawaian Daerah (BKD) se Indonesia di Kemen PAN-RB. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) BU Dullah, SE menya-

takan jumlah itu sudah final dan teregister sebagai calon peserta uji publik atau tes tertulis penerimaan CPNS K-II. Rinciannya 261 honorer murni dari berkas usulan K-II, 22 Honorer K-I yang dinyatakan tidak lulus dan 2 lagi adalah Honorer K-II yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus dan mengajukan protes. “Jumlahnya su-

dah final, tidak akan berubah lagi. Nanti juga kita akan umumkan seluruh peserta yang dinyatakan ikut tes penerimaan CPNS K-II,” ujar Dullah. Tes tertulis akan dilakukan 3 November dan menunggu pemberitahuan waktu pendaftaran dari BKPPD ke masing-masing instansi. Ia juga menyatakan

jika dalam pelaksanaan tes, soal yang dikerjakan tidak akan sama untuk 285 peserta tersebut. Soal akan dibagi sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing peserta tes. “Kalau soalnya disamakan tentu tidak adil. Karena untuk tes jalur honorer ini, ada yang sarjana tapi juga ada yang hanya SD,” tambah Dullah. Disisi lain, Dullah juga memastikan seluruh honorer yang masuk adalah honorer yang mengikuti seleksi sejak awal yang dilakukan pertengahan tahun lalu. Ia memastikan tidak akan ada honorer eksodus atau yang tidak mengikuti seleksi berkas sejak awal namun namanya muncul dalam tes CPNS.(qia)


MUKOMUKO

MUKO2

24

Rabu, 11 September 2013

Bus JCH Dikawal Polisi

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

Rakyat Bengkulu

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Lintas Daerah

Polres Kerahkan 35 Personel

Alat Lab Masih Nganggur MUKOMUKO - Kendala listrik di laboratorium Kantor Lingkungan Hidup (LH) sejak disidak bupati hari pertama puasa di bulan Ramadhan lalu hingga kemarin belum juga teratasi. Akibatnya beragam alat pengukur udara dan air di laboratorium yang diadakan sejak tahun 2011 lalu masih nganggur tak terpakai. Kepala Kantor LH Risber A. Razak mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk minta dipasang daya listrik mencapai 6 ribu kilo watt di pasangkan di laboratorium mereka. Namun PLN belum juga memasangkan Kwh di laboratorium. “Kita sudah kirim surat, kemudian koordinasi langsung dengan PLN. Menurut keterangan PLN mereka masih mencari Kwh 3 pas yang saat ini belum dimiliki,” kata Risber. Risber menjelaskan kendala pengoperasian laboratorium mereka yang terlengkap di Provinsi Bengkulu hanya lantaran listrik. Karena laboratorium tidak bisa digunakan untuk analisis kadar pencemaran udara dan air, mereka harus mengirimkan sampel ke laboratorium lain seperti Palembang dan Universitas Bengkulu. Jika sudah terpasang listrik, pengukuran kadar pencemaran air dan udara bisa dilakukan di laboratorium LH. Jika menggunakan alat pembangkit listrik lainnya biayanya sangat tinggi. “Listrik itu lagi yang belum kita miliki,” tambahnya Untuk tenaga laboran LH kantor LH mukomuko sudah memiliki semuda sumber daya manusianya. Lantaran kendala tidak adanya listrik, SDM itu tidak bisa dimanfaatkan. Dia sangat berharap supaya laboratorium mereka segera dipasangi listrik. “Kendalanya hanya dilistrik saja,” demikian Risber.(del)

MUKOMUKO – Polisi ingin memastikan keselamatan Jemaah Calon Haji (JCH) Mukomuko saat diberangkatkan dari Mukomuko menuju ke Embarkasi Antara Bengkulu. Untuk itu Kapolres Mukomuko telah mengeluarkan surat perintah kepada 35 anggota polisi untuk memastikan keselamatan JCH itu. Untuk mengawal keberangkatan JCH dari rumah dinas bupati pada (15/9) nanti ke Embarkasi Antara Bengkulu. Hal ini disampaikan Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK.

“Anggota polisi nantinya akan kita distribusikan untuk pengawalan itu,” kata Wisnu. Saat JCH dikumpulkan di rumah dinas bupati, polisi akan ditempatkan di beberapa titik. Untuk mengatur supaya tidak mengganggu kelancaran transportasi umum. Kemudian saat diberangkatkan menggunakan bus, jika memungkinkan setiap bus yang mengangkut JCH akan ditempatkan satu anggota polisi untuk menjaga. Selain itu juga akan disediakan patroli di depan dan di belakang bus pengangkut JCH. Sehingga tidak ada kendala

saat JCH menempuh jarak 297 kilometer dari Mukomuko menuju Bengkulu. “Di setiap titik persimpangan di wilayah hukum Polres Mukomuko nantinya akan disiagakan anggota polisi. Sehingga nantinya saat rombongan JCH lewat transportasi di persimpangan itu ditutup sampai bus itu pergi,” tambahnya. Untuk menutup simpang di kecamatankecamatan itu diserahkan ke anggota Polsek masing-masing. Sehingga perjalanan JCH menuju Embarkasi Bengkulu tidak terganggu. Selain itu pihaknya sudah memberikan beberapa tanda rambu lalu

lintas sebagai petunjuk sopir bus tentang kondisi jalan. “Jalan yang menikung tajam, rusak semua titiknya sudah kita kasih rambu. Untuk memperlancar arus lalu lintas,” imbuh Kapolres. Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mukomuko Drs. H. Ansari mengatakan 137 JCH akan dilepas dari rumah dinas menggunakan 3 unit bus ukuran besar. JCH itu akan dilepaskan Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM. Untuk transportasi pulang pergi JCH itu dari Mukomuko ke Bengkulu menjadi tanggungan Pemda Mukomuko.(del)

Redam Gejolak, DPRD dan Pemda Harus Segera Perbaiki Jalan Ipuh

ADE/RB

LAJUR SEMPIT: Warga kerap mengeluhkan sempitnya lajur jalan lintas barat Sumatera di Kabupaten Mukomuko. Warga berharap jalan tersebut segera dilebarkan.

MUKOMUKO - Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, S.Ik mengatakan peletakan ban bekas, kayu dan bebatuan di jalan lingkar Ipuh sebagai protes warga terkait infrastruktur jalan harus segera disikapi. Baik oleh DPRD Mukomuko, Provinsi, Pemda Mukomuko dan Pemprov Bengkulu. Pemerintah mulai kepala desa, kecamatan hingga DPRD asal dapil Ipuh harus memperjuangkan perbaikan jalan rusak empat desa itu supaya tidak terjadi gejolak di tengah warga. Sehingga anggaran perbaikan jalan itu segera terakomodir dalam APBDP 2013 atau APBD 2014. “Sebab pembangunan yang dilakukan pemerintah

sudah terencana dan terkonsep melalui APBD. Kalau anggarannya tidak masuk dalam APBD bagaimana jalan mau diperbaiki,” ungkap Kapolres. Konflik jalan di Mukomuko memang tidak setinggi di daerah lain seperti Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara. Konflik jalan di Mukomuko tidak sampai ke aksi pemortalan jalan secara permanen. Hanya timbul aksi protes saja seperti penanaman pisang di jalan atau juga meletakkan material luar di jalan. Namun protes warga itu juga harus diberikan solusi dengan memberikan janji ke warga serta penanganan sementara. “Jangan hanya janji perbaikai jalan saja,” tambah Kapolres.(del)

Raperda CSR Tak Kunjung Tuntas Sekda Janji Tindak PNS Indisipliner Ditunggu Masyarakat MUKOMUKO - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD Mukomuko tentang Cooperate Social Responsibility (CSR) tak kunjung tuntas. Padahal Raperda ini sudah digarap sejak akhir tahun 2012 lalu. Dimulai dari pembentukan panitia khusus (pansus) hingga saat ini juga belum membuahkan produk hukum yang tengah ditunggu masyarakat. Raperda ini menjadi sebuah harapan masyarakat karena mengatur kewajiban perusahaan yang beroperasi di Mukomuko untuk memberikan perhatian pada masyarakat sekitarnya. Menurut Ketua DPRD Mukomuko Drs. Arnadi Pelam salah satu kendala saat ini adalah belum selesainya naskah akademik yang disusun Bagian Hukum Pemda Mukomuko. “Yang menyusun naskah akademik itu Bagian

Hukum Pemda Mukomuko. Kita berharap mereka cepat menyelesaikan naskah akademik itu,” jelas Arnadi Pelam. Arnadi mengatakan badan musyawarah sudah mengagendakan pembahasan Raperda ini. Sehingga akhir tahun, DPRD menargetkan Raperda ini segera ditingkatkan menjadi Perda. Kemudian pemda yang akan menjalankan produk hukum itu mulai menerapkannya di Mukomuko. “Memang kita harus matangkan persiapannya. Dari pada raperda ini ditolak,” tambahnya. Saat ini kerja pansus CSR sudah membuatkan laporan ke lembaga DPRD, sehingga melahirkan draft awal Raperda yang dipadukan dari hasil kunjungan ke beberapa daerah. Dimulai dari naskah akademik terkait dasar-dasar hukum lebih tinggi dari penerapan hukum yang ada di dalam raperda itu pembahasan akan dimulai. Penerapan raperda CSR disesuaikan dengan

kecocokan dengan wilayah. Sehingga juga bisa diterapkan di Mukomuko sebagaimana daerah lain yang telah lebih dulu menerapkan Perda CSR di wilayahnya. “Sehingga nantinya akan cocok. Saat ini raperda itu masih dalam tahapan pembahasan badan legislasi. Kita berharap penerapan dan juga hasilnya nanti akan maksimal,” katanya. Akhir tahun 2013 ini, dia menargetkan raperda itu sudah disahkan. Sehingga bisa diterapkan di lapangan. Nantinya setiap tahun perusahaan yang bergerak di Mukomuko harus mengeluarkan keuntungan mereka guna kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan konsep pemungutan CSR sesuai raperda yang merupakan kesepakatan bersama. Sehingga setiap tahun sumbangan perusahaan perkebunan tersebut jelas bentuk dan jumlahnya. “Yang akan dikelola untuk pembangunan di desa-desa di sekitar perusahaan itu,” demikian Arnadi.(del)

MUKOMUKO - Sekda Mukomuko Syafkani, SP menegaskan Pemda Mukomuko akan menindak seluruh PNS yang indisipliner. Ia minta kepala dinas yang memiliki anak buah indisipliner segera menyampaikan laporan ke Inspektorat. Supaya bisa ditindaklanjuti untuk pemberian sanksi sebagai pembinaan terhadap PNS malas. “Kita tetap menindak PNS malas. Ada beberapa yang saat ini ditangani Inspektorat,” tegasnya. Setelah Inspektorat menyelesaikan pemeriksaan, Baperjakat akan melakukan rapat untuk mengambil tindakan. Termasuk kasus dugaan indisipliner salah seorang PNS di Dinas Kesehatan, Sekda mengatakan Inspektorat berusaha menyelesaikan pemberkasannya. Jika sudah selesai akan dilakukan penindakan terhadap PNS tersebut. “Kita akan rapat untuk pemberian sanksi,” tu-

kasnya. Lalu bagaimana dengan mantan pejabat eselon II eselon III yang dinonjobkan yang banyak tidak masuk kantor setelah kehilangan jabatan? Sekda sudah minta atasan mantan pejabat itu untuk melaporkannya ke Inspektorat. Jika tidak dilaporkan, dia sendiri sebagai pembina PNS tidak tahu mantan pejabat mana saja yang tidak ngantor. “Harus cepat ditindaklanjuti,” katanya. Sementara Kepala Kantor Satpol PP Mukomuko Iskameri mengatakan pihaknya melakukan razia rutin terhadap PNS. Bahkan pegawai yang digaji APBD. Dalam tiga kali razia, ada 4 pegawai dan beberapa pelajar yang terjaring. Hasil razia rutin akan dilaporkan ke Sekda Mukomuko. “Kebijakan sekda untuk melanjutkannya ke mana. Yang jelas, hasil razia kita akan sampaikan ke Sek-

da,” kata Iskameri. Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Ruslan, M.Pd menegaskan tahun ini Pemda Mukomuko sudah memecat seorang PNS berinisial C. Anehnya Pemda Mukomuko tidak tahu dia bekerja di di instansi mana. Namun jejak terakhir penempatannya berada di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. “Dia kita berhentikan dari status sebagai PNS karena tidak pernah masuk kerja,” tandas Ruslan. Selain itu, ada dua orang lagi yang disanksi indisipliner yakni Rn PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Mn PNS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko. “Mereka tidak sampai dipecat, hanya sanksi disiplin saja. Yang dipecat sejauh ini hanya satu orang,” demikian Ruslan.(del)


Rakyat Bengkulu

 Rabu

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

LEBONG

25

LEBONG

, 11 September 2013

BP Korupsi GOR Terpusat P19

Seputar Pertanian Ikuti Kondisi Iklim TUBEI – Mengoptimalkan lahan, dalam rangka turun tanam hingga akhir tahun 2013, pola tanam tetap diusahakan bisa mengikuti kondisi iklim. Misalnya dengan membagi jenis tanaman dimasing-masing hamparan, dimana termen (lokasi A) pertama ditanam padi, kemudian termen (lokasi hamaparan B) kedua, ditanam sayuran dan termen (lokasi hamparan C) ditanami jagung. Sesuai dengan kondisi debit air dan potensi lahan saat itu. ‘’Sehingga lahan sawah petani tetap diolah dan terbuka, meskipun dengan menyesuaikan kondisi iklim dan air yang ada. Kemudian ini juga bisa menekan tingkat populasi penyebaran hama dilahan hamparan sawah petani,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lebong Ir. Rudi Panca Warman. Apalagi, lanjut Rudi, tahun 2011 lalu sudah ada 12 kelompok tani yang mengikuti Sekolah Lapang Iklim (SLI). Untuk itu diharapkan benar-benar bisa merealsiasikan materi yang sudah didapatkan kepada anggota dan warga disekitarnya. ‘’Jadi jangan tidak diaplikasikan, apa yang sudah didapatkan saat mengikuti SLI tahun 2011 lalu,’’ imbuh Rudi.(dtk)

Kabar Tubei

PANCA WIJAYA

Aset Terbengkalai TUBEI – Terbengkalainya 4 rumah dinas (rumdin) Pejabat Lebong di dalam Komplek Rumdin di Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti, membuat Wakil Bupati Lebong Panca Wijaya prihatin. Ia menyayangkan kondisi tersebut jika dibiarkan begitu saja. Ini harus menjadi perhatian khusus Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Lebong. ‘’Nanti saya panggil Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Lebong untuk menanyakan masalah tersebut. Apalagi rumdin dibangun dengan menggunakan uang Negara dan nilainya tidak sedikit. Kok bisa sampai tidak terawat dan terkesan terbengkalai seperti itu. Apalagi bangunan tersebut berada dalam komplek perumahan pejabat,’’ ungkap Wabup Panca. Ditambahkan Wabup Panca, ia akan meminta Bagian Umum dan Perlengkapan memperhatikan soal perawatan dan pemeliharaan aset milik daerah seperti rumdin pejabat tersebut. ‘’Saya juga akan minta mereka (bagian umum dan perlengkapan.red) untuk melakukan pengecekan aset bangunan lainnya,’’ demikian Wabup.(dtk)

WANDA/RB

DITAHAN: Mobil Kabag Umum dan Perlengakapan Setda Lebong ditahan di Satlantas Polres Lebong lantaran PNS yang mengendarainya tidak memiliki SIM saat terjaring razia Satlantas kemarin (10/9).

Tak Punya SIM, Mobnas Kabag Terjaring Razia TUBEI – Satlantas Polres Lebong terus menggelar razia menertibkan PNS yang memiliki kendaraan. Hasilnya kemarin (10/9), Satlantas Polres Lebong menjaring 1 unit mobil dinas (mobnas) milik Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Lebong, karena salah satu PNS mengemudi mobnas tersebut tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM). Mobnas jenis Toyota Avanza warna silver nopol BD 43 H tersebut, dikendarai bukan oleh pejabat yang bersangkutan, melainkan staf di Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Lebong.

‘’Saat kita tanya, pengemudi tidak bisa menunjukan surat-surat berkendara, yaitu SIM,’’ kata Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roh Hadi, SH, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu Rikky Operiady, S.Sos kemarin (10/9). Selain menilang mobnas Kabag Umum dan Perlengkapan, kata Rikky, pihaknya juga berhasil menjaring 12 pengendara lainnya. Yakni 2 unit motor, 7 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 3 lembar SIM. ‘’Total keseluruhan yang terjaring, 13 pengendara termasuk

pengemudi mobnas. Mobnasnya sudah kita amankan di Satlantas Polres Lebong,’’ terang Rikky. Ditambahkan Rikky, razia yang dilakukan merupakan bagian Operasi Sadar Wibawa dan akan dilakukan rutin dua minggu sekali, terutama hari Senin. ‘’Tujuan utama operasi yang kita laksanakan adalah meningkatkan kesadaran pengendara, terutama kalangan PNS di Kabupaten Lebong. Target saya setidaknya hingga tidak adalagi PNS yang melanggar peraturan lalulintas di Kabupaten Lebong ini,’’ demikian Rikky.(dtk)

Besok, Bupati Terima Penghargaan Wapres Terkait Opini WTP TUBEI – Sesuai surat Menteri Keuangan RI Nomor S-623/ MK/05/2013 tanggal 4 September 2013 tentang Pemberian Penghargaan Pemerintah RI pada malam apresiasi 12 September 2013 besok, Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si akan menerima penghargaan dari Wakil Presiden RI, Budiono. Bupati Rosjonsyah akan menerima penghargaan bersama 93 kabupaten/kota se-Indonesia. Penghargaan ini karena Pemda Lebong dibawah kepemimpinan Bupati Rosjonsyah, meraih opini pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI atas laporan keuangan Pemda Lebong tahun 2012, dengan pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). ‘’Suratnya sudah masuk ke kita beberapa hari lalu. Insyaallah Bupati Rosjonsyah yang akan langsung hadir ke Jakarta,’’

terang Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Lebong Mahmud Siam, SP, MM kepada RB. Dalam kegiatan tersebut, sambung Mahmud, Bupati Rosjonsyah juga akan mengikuti kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2013. ‘’Kegiatan akan dilaksanakan di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan Jakarta. Acara dibuka Wakil Presiden RI sekaligus yang menyerahkan penghargaan. Selain Kabupaten Lebong, yang diundang adalah Kabupaten Benteng dan Kabupaten Bengkulu Utara,’’ ungkap Mahmud. Selain itu, Mahmud menyampaikan, raihan opini WTP dari BPK RI sendiri merupakan hasil dari meningkatnya koordinasi dan komunikasi antara eksekutif dan legislatif. Kedua lembaga pe-

merintah tersebut mempunyai tujuan yang sama dan memikirkan kepentingan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Lebong. Salah satu contoh pengesahan APBD dan ketok palu yang tepat waktu. ‘’Tapi ini juga tidak lain berkat doa dan dukungan masyarakat Lebong. Kita (DPPKAD, red) juga akan terus meningkatkan pengelolaan keuangan, manajamen aset dan pengelolaan serta pemanfaatan pendapatan. Seperti masalah aset daerah, selama ini paling parah. Sehingga beberapa tahun belakangan dan sampai sekarang inventarisir seluruh aset daerah terus kita perbaiki,’’ ucap Mahmud. Ditambahkan Mahmud, sejauh ini tetap optimis kalau opini WTP akan terus ditingkatkan dan dipertahankan. Karena dampaknya jelas akan sangat membantu mempercepat pembangunan bagi Kabupaten Lebong. ‘’Paling tidak, walaupun ini baru sekali, insya Allah peluang potensi untuk mendapatkan peningkatan suntikan dana pusat terbuka lebar. Makanya kita optimis bisa mempertahankan opini WTP dari BPK RI tersebut,’’ demikian Mahmud.(dtk)

TUBEI – Setelah melakukan penelitian 3 Berkas Perkara (BP) tersangka kasus dugaan korupsi GOR Terpusat, Kejari Tubei akhirnya mengembalikan BP tersebut untuk dilengkapi atau yang dikenal dengan istilah P19. Saat ini Polres Lebong menggeber kelengkapan BP tersebut, sesuai petunjuk JPU Kejari Tubei. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, Sh, S.IK didampingi Kasat Reskrim AKP Ade Zaldi, S.Farm.Apt melalui Kanit Tipikor Bripka Tri Cahyoko menyampaikan hal tersebut. ‘’Benar, P19 sudah kita terima dan akan segera kita lengkapi sesuai dengan petunjuk dari JPU Kejari Tubei,’’ terang Tri kemarin (10/9) kepada RB. Dijelaskan Tri, tidak banyak yang harus dilengkapi penyidik. Di antaranya mengenai beberapa materi pertanyaan terhadap pemeriksaan saksisaksi kasus dugaan korupsi GOR Terpusat. Ia memprediksikan, kelengkapan itu tak membutuhkan waktu lama. Namun, sambung Tri, pihaknya belum bisa men-

jelaskan secara detail siapa saja dan berapa saksi lagi yang akan kembali diperiksa, demi kepentingan penyidikan. ‘’Kalau soal itu nanti saja, tapi yang jelas secepatnya akan kita lakukan kembali pemanggilan terhadap beberapa saksi,’’ imbuh Tri. Sebelumnya, Kajari Tubei Rudi Indra Prasetya, SH, MH melalui Kasi Pidsus Rizal Edison, SH mengungkapkan, kekurangan tersebut diantaranya mengenai kronologis penetapan Jumat Jamak dari awal sampai akhir. Lalu pencairan keuangan mengenai amendemen I dan II. Kemudian mengenai SP2D terakhir dengan No SP2DLS/1176/2009 tanggal 31 Desember 2009. ‘’Serta masalah SP2D terkait rencana pencairan uang sebesar Rp 2,4 miliar sesuai keterangan saksi Ra. Termasuk masalah PHO apakah yang dimaksud didalam BP tentang kemajuan pekerjaan atau berita serah terima pekerjaan. Petunjuk tersebut sudah disampaikan melalui P19 kepada penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Lebong,’’ kata Rizal.(dtk)

WANDA/RB

BB: Anggota Unit Tipiter Satreskrim Polres Lebong dibantu warga saat mengangkut barang bukti kasus dugaan penglohanan limbah tambang emas ilegal ke Kejari Tubei kemarin (10/9).

Tsk Olah Limbah Emas, Dilimpahkan TUBEI – Berkas perkara 4 tersangka kasus dugaan pengolahan limbah emas, masing-masing Su (27), Mu (38), JG (44) dan H. Is (35) dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tubei. Rencananya, pelimpahan Tahap II, yaitu tersangka dan barang bukti akan dilakukan secara resmi hari ini (11/9). Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK dan Kasat Reskrim AKP Ade Zaldy, S.Farm.Apt melalui Kanit Tipiter Bripka Haryono membenarkan hal tersebut. Bahkan kemarin (10/9) Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Lebong mulai mengantarkan berbagai barang bukti dari kasus tersebut. ‘’Barang bukti dari kasus ini yang kita sita cukup banyak, jadi hari ini (kemarin, red) mulai kita antar. Sehingga be-

sok kita tinggal membawa dan menyerahkan para tersangkanya saja. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi dan besok (hari ini, red) pelimpahan tahap kedua dalam kasus ini bisa terlaksana,’’ ungkap Haryono. Ditambahkan Haryono, para tersangka, diduga telah melakukan tindak pidana menjalankan usaha pertambangan dengan pengolahan dan pemurnian dari lumpur batu menjadi emas murni tanpa izin. Baik itu Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). ‘’Sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 158 Jo pasal 48 huruf a Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,’’ demikian Haroyono.(dtk)


KEPAHIANG

26 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas

payang

Rakyat Bengkulu

Dicurigai Urea Oplosan

KEPAHIANG - Petani sawah yang tergabung dalam Gapoktan Serunting Saksi Desa Sukamerindu dan Karang Endah Kecamatan Tebat Karai, mengeluh. Pasalnya, tanaman padi usia 1 bulan yang ditanam dan dipupuk dengan urea berwarna kemerahan mendadak kering dan kerdil. Sehingga, para petani di dua desa itu takut gagal panen. “Daun padi mendadak kering dan kerdil setelah diberi pupuk urea yang warnanya kemerah-merahan yang kami beli di pasar Kepahiang. Kami takut panen kali ini gagal,” kata Ketua Gapoktan Serunting Sakti H. Syaiful Amri seraya menyebutkan jumlah petani sawah yang tergabung dalam Gapoktan ini mencapai puluhan petani dan luas lah-

annya lebih dari 100 hektare. Luas sawah Syaiful yang baru ditanami padi berusia 1 bulan dan kondisinya kerdil setelah dipupuk urea yang warnanya kemerah-merahan sekitar 2 hektare. Sawah itu digarap Syaiful Amri bersama adiknya. “Seperti biasa, saat padi berusia 1 bulan akan kita pupuk dengan urea, air di petakan sawah itu kita keringkan dulu. Lalu kita taburi urea. Setelah dipupuk, daun padi langsung kering dan batangnya terlihat kerdil. Makanya, kami curiga pupuk urea yang berwarna kemerahan itu pupuk oplosan. Padahal, urea itu kami beli di pasar seharga Rp 135.000 per sak. Ternyata petani lain yang menggunakan pupuk itu mengalami nasib serupa,” ujar Syaiful. Semula, lanjut Syaiful, kondisi tanaman padi yang daunnya mengering dan

kerdil itu diperkirakan akibat terkena penyakit. Lalu, Syaiful dan petani lain berusaha menyemprotkan fungisida dan insektisida ke padi yang baru berumur 1 bulan lebih itu. Namun, kondisi batang padi tak kunjung berubah. “Kesimpulan kami, pupuk urea yang berwarna kemerahan itulah penyebabnya. Kami tidak tahu apakah pupuk itu oplosan atau tidak. Makanya, kami minta Dinas Pertanian untuk meneliti kondisi tanaman padi kami sekaligus mengecek pupuk urea yang kami beli dan kami pakai itu. Kalau pupuk itu terbukti oplosan, kami minta seluruh stok pupuk itu harus diamankan dan ditarik dari pasar. Sebab, pupuk itu dapat merusak padi petani,” ujar Syaiful. Syaiful melanjutkan, tanaman padi yang rusak setelah dipupuk urea kem-

INSPEKSI mendadak (sidak) yang dilaksanakan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kepahiang, Zulfakar Alamsah S.Ag, Selasa (10/9), menemukan 4 guru PNS di MTsN 02 Kepahiang tidak masuk. Tapi, status absennya tidak diberikan keterangan atau tanpa keterangan (TK). “Setiap PNS di lingkungan Kemenag tanpa terkecuali wajib hadir sebelum pukul 08.00 WIB. Jika terlambat langsung dinyatakan TK. Siapapun yang menolong mengabsenkan PNS itu tetap diberikan sanksi sebagaimana tertuang dalam i Permenag No 28 Tahun 2013 tentang disiplin PNS di lingkungan Kemenag,” kata Zulfakar. Sanksi bagi PNS yang absensinya berstatus TK itu cukup berat. Yakni, berupa pemotongan tunjangan lauk pauk. “Untuk itu kita akan melakukan pengawasan secara cermat ke sekolah-sekolah di jajaran Kemenag Kepahiang,” katanya.(rhy)

erahan itu sepertinya hanya padi yang ditanam di lahan persawahan dengan irigasi teknis. Tapi, padi di lahan sawah tadah hujan tidak terganggu. Kepala Dinas Pertanian Kepahiang Ir. Taufik mengaku baru menerima laporan dan keluhan petani Desa Sukamerindu dan Karang Endah. “Besok (hari ini) kita akan menurunkan tim untuk melihat kondisi di lapangan. Termasuk melihat dan meneliti jenis pupuk urea yan digunakan petani. Karena kita belum menelitinya, maka kita belum bisa menyimpulkan apakah urea yang berwarna kemerahan itu pupuk oplosan atau bukan. Jadi, kita tunggu saja hasil penelitian tim kita nanti, tutur Taufik yang dijumpai usai menghadiri pelantikan 113 pejabat eselon III dan III yang digelar Pemda Kepahiang Selasa (10/9). (rhy)

Polres Ajak Parpol Dukung Pemilu Aman

DPT Segera Ditetapkan

4 Guru MTsN 02 Bolos

Rabu, 11 September 2013

Usai Dipupuk, Padi Jadi Rusak

IRWANSYAH

SETELAH dilakukan perbaikan, DPS Pemilu 2014 segera ditetapkan menjadi DPT. “Penetapan DPT akan dilaksanakan KPU di Hotel Umroh Kepahiang, Jumat 13 September 2013,” ujar Komisioner KPU Kepahiang Irwansyah dari Divisi Sosialisasi dan Humas KPU. Total mata pilih yang terangkum dalam DPS sebanyak 108.595. Setelah dilakukan verifikasi cermat dalam DPSHP menjadi 108.570. “DPSHP berubah lagi setelah dilakukan verifikasi ulang menjadi 108.718. Terdiri dari 55.956 laki-laki dan 52.762 perempuan,” tutur Irwansyah. Acara penetapan DPT akan dihadiri seluruh parpol, caleg parpol peserta Pemilu, SKPD dan FKPD. Serta Panwaslu dan pemangku kepentingan lainnya. “DPT merupakan data final. Jadi total mata pilih Pemilu 2014 di Kepahiang tercatat dalam DPT sebanyak 108.718 dan tidak akan berubah lagi,” ujar Irwansyah. (rhy)

RAHMAN/RB

LANTIK: Sekretaris Daerah Kepahiang Drs. H. Hazairin A Kadir, MM melantik 113 pejabat eselon III dan IV di aula Pemda Kepahiang, Selasa (10/9).

Sekda Lantik 113 Pejabat Eselon III dan IV KEPAHIANG - Sebanyak 113 pejabat meliputi 22 pejabat eselon III dan 91 eselon IV dimutasi dan dilantik Sekda Kepahiang Drs. H. Hazairin A Kadir, MM di aula Pemda Kepahiang pada pukul 14.00 WIB, Selasa (10/9). Diantara pejabat eselon III yang dilantik adalah Bambang Utomo yang sebelumnya menjabat Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kepahiang dan mendapat promosi sebagai Kepala Kantor Kesbangpolinmas menggantikan Yayasmedi, S.Sos. Sedangkan Yayasmedi mendap-

at tugas baru sebagai Camat Ujan Mas menggantinya Yayat Ruhyat, SPd. Sedangkan Haira Aryani, S.Sos dikukuhkan menjadi Camat Kabawetan dan Iwan Sumantri Badar, SE,MM juga dikukuhkan menjadi Sekretaris Dinas Dikpora Kepahiang. Usai melantik dan mengambil sumpah jabatan, Hazairin berharap, para pejabat yang dilantik dapat mampu memacu prestasi kinerja di pos yang baru. “Mutasi dalam organisasi dibutuhkan sebagai penyegaran. Sekaligus

menambah pengalaman baru di tempat tugas baru,” kata Hazairin. Bambang Utomo yang juga mantan Kabag Humas Setda Kepahiang itu mengaku siap melaksanakan tugas yang dipercayakan. “Dimanapun saya ditugaskan saya siap melaksanakannya dengan sepenuh hati. Karena, tugas yang dipercayakan atasan itu merupakan amanah. Termasuk ditempat tugas saya yang baru sebagai Kepala Kantor Kesbangpolinmas ini,” tutur Bambang. (rhy)

KEPAHIANG - Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno, S.Sos, MH akan mengundang para caleg parpol peserta Pemilu 2014 untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu aman di Kepahiang. “Rencananya pertemuan dengan parpol dan caleg parpol, penyelenggara Pemilu dan pemangku kepentingan lain itu akan dilaksanakan di Guest House, Kamis (12/9),” kata Sudarno saat bersilaturahmi dengan komisioner KPU Kepahiang, Selasa (10/9). Selain itu, Sudarno berniat mendirikan Posko terpadu pendukung Pemilu aman. Posko ini akan diperkuat utusan KPU, wakil parpol, Panwaslu, Kejari dan Polri. “Jika muncul potensi konflik dan potensi sengketa Pemilu, masyarakat dapat melapor ke Posko Terpadu. Sehingga potensi konflik itu akan dibahas dan dicarikan solusi penyelesaiannya dengan cepat,” ujar Sudarno.

Soalnya, lanjut Sudarno, pelaksanaan Pemilu aman menjadi tanggung jawab bersama. Khususnya pemerintah, penyelenggara Pemilu dan pemangku kepentingan lain. “Jika potensi konflik bisa diselesaikan dan dicarikan solusi di Posko Terpadu, maka sengketa itu tidak harus diselesaikan secara hukum oleh Gakkumdu,” terang Sudarno. Menanggapi rencana penyelenggaraan Pemilu Aman di Kepahiang dan pendirian Posko Terpadu, Ketua KPU Kepahiang Ujang Irmasyah dan mendukung gagasan tersebut. “Kita tidak berharap potensi konflik dan potensi sengketa Pemilu di Kepahiang ini muncul, berkembang dan berkelanjutan. Untuk itu, salah satu pola efektif menyelesaikan potensi konflik itu adalah melalui musyawarah mufakat yang difasilitasi Posko Terpadu,” tutur Ujang Irmansyah. (rhy) SUDARNO

Baru 6 Parpol Serahkan Rekening Dana Kampanye KEPAHIANG - Hingga 10 September 2013, baru 6 Parpol peserta Pemilu 2014

yang menyerahkan rekening dana kampanye ke KPU Kepahiang. “Enam Parpol yang baru menyerahkan rekening dana kampanye itu adalah PKB, Nasdem, PKS, Golkar, dan PAN. Sedangkan PPP, Gerindra, Hanura, PKPI, PBB dan Demokrat belum menyerahkan rekening dana kampanye,” kata Ketua KPU Kepahiang Ujang Irmansyah didampingi Irwansyah selaku humas KPU. Rekening dana kampanye akan ditunggu KPU hingga 14 hari sebelum pelaksanaan

hari pertama kampanye. Jika hingga batas waktu yang ditetapkan dalam PKPU No 17 Tahun 2013 tak juga diindahkan, maka parpol dan caleg parpol itu tidak diperkenankan mengikuti Pemilu 2014. “KPU sudah meminta seluruh parpol untuk menyampaikan rekening dana kampanye dan nama-nama juru kampanye atau jurkam. Tapi, masih banyak parpol yang memenuhinya,” lanjut Irwansyah. Saat ini, baru 5 parpol yang menyampaikan daftar jurkam yang akan ditu-

runkan di Dapil I, II dan III. Ke-5 parpol itu adalah, PKB, Nasdem, PPP,PKS, Golkar. “Tujuh parpol lagi masih kita tunggu daftar jurkamnya. Yakni, PAN, Gerindra, Hanura, PKPI, PBB dan Demokrat,” ujar Irwansyah. Padahal, sambung Irwansyah, parpol yang tidak menyampaikan rekening dana kampanye dan tidak menyerahkan daftar jurkam, sanksinya tergolong berat. Yakni dicoret dari daftar peserta Pemilu 2014. (rhy)


TELEPON PENTING Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) :

081278617339

RSUD Benteng

081368965552

:

Suara Guru

BENGKULU TENGAH

BENTENG

Rakyat Bengkulu  Rabu, 11 September 2013

Sudah 2 Minggu Alkes Rontgent Rusak Berat

Jawara Volly Ball PRESTASI non akademis siswa SMPN 1 Merigi Kelindang bidang olahraga volly ball cukup membanggakan. Setiap lomba, siswa berbakat selalu mendulang piala untuk dibawa pulang ke sekolah. Bahkan, siswa pernah mewakili Benteng di kejuaraan tingkat provinsi. Hal ini disampaikan Pelatih Volly Ball SMPN 1 Merigi Kelindang, Muchlis. Pada dasarnya siswa SMPN 1 Merigi Kelindang tidak pernah kalah mental, walaupun berlomba sampai ke tingkat Provinsi Bengkulu. Percaya diri mereka sebanding dengan kesiapan saat melakukan latihan. “Memang anak-anak di Merigi Kelindang khas kedusunannya, tetapi soal main volly tidak pernah kalah mental saat di arena. Mereka lebih semangat,” tutur Muchlis. Dia mengaku tahu karakter siswa SMP Merigi Kelindang, karena dia sendiri asli dan tinggal di sekitar SMP. Pukulan mereka saat bermain volly sangat terampil dan indah. “Bukan memuji anak-anak di sini, tetapi memang betul atlet volly di SMP kami lincah dan punya gaya khas,” imbuh Muchlis.(rif)

Kabar Gunung Bungkuk

Bagaikan Siluman TETUA Desa Jayakarta Talang Empat, Sulkani mengeluhkan banyak hal yang bertentangan dengan masyarakat, terkait pembangunan fisik jalan lintas akses Kembang Seri-Air Sebakul. Khususnya keberadaan kontraktor yang tidak jelas, kaSULKANI dang datang dan tidak bagaikan siluman. Bila ada masukan masyarakat, sering tak tersampaikan ke kontraktor. “Tidak ada kontak person dan tempat pengaduan, masyarakat jadi bingung. Kontraktornya saja mirip dengan siluman, kadang ada dan kadang tidak di lokasi. Mestinya kontraktor harus dekat dengan masyarakat untuk membangun secara bersama-sama jalan di Kembang Seri ini. Misalnya, pembangunan tidak maksimal, masyarakat menegur,” kritiknya. Sebagai tokoh masyarakat dan pernah menjabat sebagai kepala desa di Jayakarta, dia tahu lika liku pembangunan jalan tersebut. Puluhan tahun tinggal di sekitar jalan lintas, kondisinya memprihatinkan. “Tidak pernah dinikmati jalan lintas Kembang-Seri dalam kondisi mulus. Selang beberapa bulan setelah perbaikan, jalan rusak lagi,” imbuh Sulkani.(rif)

27

HARMOKO/RB

ALKES RUSAK: Alat kesehatan di RSUD Tipe D Benteng rusak dan tidak bisa difungsikan selama 2 minggu, anggaran perbaikannya diusulkan dalam APBD-Perubahan.

Gawat! MoU DAK Belum Diteken Realisasi Fisik Bisa Gagal

TALANG EMPAT- Polemik proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) tahun 2013 terus meluas. Lambannya pencairan menimbulkan keresahan kepala sekolah peserta penerima DAK. Gawatnya lagi, ternyata sampai sekarang MoU DAK antara PPTK, Panitia dan Dikbud Benteng dengan kepala sekolah belum diteken. Padahal, dasar pencairan anggaran DAK per tahap harus dilengkapi syarat MoU yang telah diteken, termasuk SK penerima DAK. Jika payung hukum dalam bentuk MoU resmi belum ditandatangani, maka pencairan DAK tak akan terhambat atau bermasalah. Demikian juga bendahara di bagian keuangan tak bisa mengusulkan pencairan ke DP2KAD Benteng, jika MoU belum tersedia. Begitu tahu MoU belum diteken atau belum dibuat, kepala sekolah mulai pesimis dan mau menolak proyek direalisasikan. Mengingat waktu yang tersisa hanya 3 bulan lebih 24 hari sampai akhir tahun 2014, meski pekerjaan fisik dikebut tetap tidak akan selesai tepat waktu. Bila pekerjaan fisik tidak selesai, bisa saja kepsek jadi so-

rotan. Kepala SMP wilayah Talang Empat, Edon Siregar mengatakan kalau MoU DAK tahun ini belum dibuat tentu kepala sekolah akan makin pusing. Sebab bila MoU tidak tuntas bulan ini, lalu anggaran DAK ditunda hingga bulan depan maka pekerjaan fisik DAK tidak akan selesai. ‘MoU belum ada. Yang membuat kami-kami ini resah kalau nanti malah kena semprit aparat penegak hukum. Karena realisasi fisik proyek tak tuntas,” keluh Edon. Senada itu disampaikan Kepala SD wilayah Pondok Kelapa, Imantoro S.Pd. Dia bahkan belum dipanggil untuk tindakanlanjut soal penandatangan MoU. “Betul, sampai sekarang belum ada MoU diteken soal DAK ini. Saya juga belum dipanggil, harapan kita lebih cepat, lebih baik,” tukas Imantoro. Sementara Kepala Dikbud Benteng, Syamsuri S.Pd, MM membenarkan MoU memang belum diteken. Saat sosialisasi DAK, berita acara sosialisasi yang diteken, sementara DAK akan ditindaklanjuti dan memanggil masingmasing kepala sekolah. Mereka diminta langsung ke Kantor Dikbud Benteng. “Saya akui memang MoU belum diteken sampai sekarang ini,” katanya.

Dia tidak dapat menyalahkan siapapun terkait lambatnya urusan DAK. Hanya menyayangkan PPTK terlalu lamban dan keras kepala, ditambah dengan bendahara sering adu argumen yang tak terselesaikan. “Tapi, ini masalah intern di Dikbud. Sudah saya carikan solusinya, dengan membawa mereka ke DP2KAD. Supaya mereka dapat penjelasan lebih detail dari yang berwenang,” tambah Syamsuri. Dia juga khawatir, jika MoU tidak selesai dan pencairan anggaran lebih lambat, maka proyek DAK bisa kacau balau dan tidak selesai. Risiko tinggi bagi panitia yang bertugas di Dikbud dan pejabat Dikbud sekarang. “Kita akan berupaya menyelesaikan masalah ini, jangan sampai ada dampak negatif. Sehingga semuanya harus jadi sorotan,” tutupnya. Diketahui, proyek DAK tahun ini cukup besar dengan nilai Rp 13 miliar, ditambah dana pendamping sekitar Rp 1,3 miliar. Rencananya dana itu akan digunakan untuk rehab 4 SMA, bangun 1 perpustakaan dan 7 unit laboratorium. Ditambah rehab sedang 17 SD, perpustakaan 11 SD, RKB 5 SMP dan rehab SMP 9 unit. Alat peraga dibeli untuk 13 SMP, peraga 21 SD, alat labor 6 SMA dan alat biologi 2 SMK.(rif)

PONDOK KELAPA- Tidak hanya warga Padang Betuah yang resah dengan ancaman abrasi, warga sepanjang pesisir Pondok Kelapa Desa Pondok Kelapa (PK) juga demikian. Hampir 100 meter tanah daratan di belakang pemukiman terkikis abrasi sejak tahun 2011 hingga sekarang. Bahkan banyak pohon kelapa tumbang, termasuk pemu-

kiman warga tergerus. Kepala Desa Pondok Kelapa, Mardiyah mengharapkan ada penanggulangan ancaman tersebut. Salah satunya dengan memasang bronjong di tepi jalan atau tanggul permanen, sehingga ombak tidak menepi hingga ke pemukiman warga. “Lihat sendiri, sekitar 10 batang kelapa roboh akibat tanah daratannya terkikis air laut. Ini membuktikan abrasi mengancam masyarakat,” keluh Kades. Mardiyah mengatakan, kere-

sahan warga juga dirasakan saat hujan badai melanda pesisir. Badai menghantam rumah penduduk, disertai air laut pasang menghampiri rumah warga. “Masalah ini nyata dan tidak mengada-ngada, misal setelah ada dipasang tanggul atau bronjong air laut pasang tak membahayakan warga,” imbuhnya. Badai dari laut juga sudah sampai ke daratan. Bahkan jalan lintas berpotensi putus, karena sama rendah dengan bibir pantai pesisir tersebut.(rif)

Abrasi Ancam Warga Pesisir PK

TABA PENANJUNG- Dua minggu terakhir, masyarakat Taba Penanjung dan sekitarnya mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang lamban. Hal ini disebabkan, beberapa alat kesehatan di RSUD Tipe D rusak alias tidak berfungsi. Salah satu contohnya alat Rontgent yang sudah 2 minggu rusak. Direktur RSUD Benteng, dr. Sayboi Siregar MM mengakui hal tersebut. Walaupun demikian, pihak RSUD melayani pasien sebaik mungkin. Hingga mengantar atau membuat rujukan ke RSUD M Yunus. “Jika tidak teratasi di RSUD Benteng, kita tetap memberikan pelayanan yang maksimal pada semua pasien. Fasilitas dan kemudahan lah,” ungkapnya. Sayboi mengaku sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan alkes yang rusak di RSUD Benteng dalam anggaran perubahan. Setidaknya jika usulan di-acc, bisa membiaya perbaikan alat keseha-

tan yang dibutuhkan petugas medis. “Ya, mudah-mudahan kerusakan alkes ini dapat diatasi segera. Soal biaya yang kurang, saya sudah membuat usulan ke eksekutif,” tambah Sayboi. Masalah lain yang sering dikomplain pasien, soal biaya pelayanan dan obat yang mahal. Tetapi menurut Sayboi itu tidak jadi persoalan, mengingat kebijakan ditetapkan tersebut sudah sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. “Pelayanan di RSUD sudah maksimal dan berlaku 24 jam. Soal keluhan itu hal biasa, petugas medis sudah sesuai prosedur,” katanya. Misalnya soal tarif pengobatan ditetapkan sesuai peraturan bupati. Mengenai obat-obat yang dijual melalui apotik, malah lebih murah jika dibanding dengan penjualan obat-obatan RSUD lain. “Saya minta maaf, mungkin selama ini masyarakat salah tanggap. Tapi saya jamin, dilakukan petugas tidak jauh dari aturan,” demikian Sayboi.(rif)

HARMOKO/RB

ILLEGAL LOGGING: Tampak seorang warga membawa potongan kayu yang sudah digesek, melalui jalur Sungai Rindu Hati. Diduga kayu itu berasal dari HL Rindu Hati.

HL Jadi Sasaran Empuk Pelaku Ileggal Logging TABA PENANJUNG- Hutan Lindung (HL) di Bengkulu Tengah masih jadi sasaran empuk bagi pembalak liar. Untuk membawa hasil illegal logging, para pembalak liar tidak lagi membawa jalur darat, melainkan jalur sungai dengan menghanyutkan potongan kayu ke aliran sungai yang lebih mudah. Data terhimpin di lapangan kemarin sore (10/9) sekitar pukul 17.00 WIB dengan mudahnya pembalak liar membawa kayu yang sudah digesek melalui Sungai Rindu Hati secara diamaiam. Menuju arah belakang Kelurahan Taba Penanjung. Di sana sudah menunggu kendaraan yang akan mengangkut ke lokasi tujuan. Lokasinya pun jauh dari pe-

mukiman warga. Sumber RB, warga Taba Baru mengaku pembalak liar sering beraksi di sekitar hutan lindung Rindu Hati. Kayu-kayu yang ditebang merupakan kayu-kayu bagus, yang dipesan pelanggan dan biasa dibeli mahal. “Sungai Rindu Hati jadi akses,” imbuhnya. Selama ini, banyak aparat datang ke lokasi, tetapi pelaku pembalakan liar sudah tahu duluan dan menghentikan aktivitas penebangan kayu ilegal saat aparat tiba. Senada disampaikan Yung, warga Taba Teret yang tidak menuduh siapa pun menjadi pelaku illegal logging. Selama ini banyak kayu yang sudah dipotong dengan chainsaw dibawa melalui sungai.(rif)


SELUMA

28 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Info Pendidikan

SELUMA

Rakyat Bengkulu

 Rabu,

11 September 2013

Hanya Ada 1 Guru PNS K A B U P A TEN Seluma b e n a r- b e n a r masih menderita kekurangan guru PNS. Seperti yang ditemukan di SDN 34 Seluma. Sekolah dengan jumlah siswa mencapai sekitar 50 anak ternyata hanya MIDIN AMAD ada satu guru PNS, yakni kepala sekolahnya. Sedangkan guru-guru yang mengajar, merupakan guru honorer. Hal serupa juga terjadi di SMPN 38 Seluma. Sekolah ini memiliki siswa mencapai 150 anak. Mirisnya, hanya ada dua orang guru PNS. Sementara itu di sekolah-sekolah yang dekat dengan ibu Kota Kabupaten Seluma dan perbatasan Seluma-Kota Bengkulu terjadi penumpukan guru. “Kami harapkan ini menjadi perhatian Pemda. Sebab sudah seringkali dikeluhkan oleh masyarakat kepada dewan. Terakhir saya reses kemarin, masyarakat kembali mengeluhkan kondisi sekolah yang minim sekali guru PNSnya. Dinas Pendidikan harus evaluasi kembali penempatan guru PNS yang ada saat ini,” kata anggota Komisi II DPRD Kabupaten Seluma, H Midin Amad, SE, MM kemarin. (hue)

Kabar Serawai Bayarkan Honor Sekdes KETUA Komisi III Drs Martadinata dan Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Seluma, Gusman Gumanti, SE mendesak, agar Pemda Kabupaten Seluma segera merealisasikan gaji puluhan sekretaris desa (sekdes) yang belum menjadi PNS, yang kini MARTADINATA honor mereka tertahan. Kejadian ini bahkan nyaris menimpa sekitar 70 persen lebih sekdes di Kabupaten Seluma. Informasi yang diperoleh pihaknya, honor sekdes belum dibayarkan bukan disebabkan kades yang tidak berkenan membayarkan, namun memang adapenundaanolehPemdaSeluma.“Harussegera dibayarkan, sudah banyak sekdes yang mengeluhkan mereka belum terima honor sudah beberapa bulan lalu sampai sekarang. Informasinya bukan kades tidak mau membayarnya, tapi memang ditahan oleh pemda,” kata Martadinata. Mereka menegaskan, selagi kades tersebt pengangkatannya dengan SK Bupati Seluma, maka Pemda wajib membayar honor mereka setiap bulannya. Apalagi dalam dana administrasi desa yang dialokasikan, sesuai peraturan bupati yang menjadi payung hukumnya, mengatur besaran honor sekdes non PNS. “Memang ketentuan baru bahwa tidak ada sekdes yang tidak PNS. Nah kalau mereka mau dipecat, apakah siap membayar pesangonnya sebagaimana diatur dalam ketentuan baru itu. Makanya kita minta agar seluruh sekdes non PNS tetap dibayarkan honornya sebagaimana besarannya sudah diatur dalam perbup,” tandasnya. (hue)

BAHAS RAPERDA: Rapat koordinasi Dewan Seluma dan beberapa Kepala SKPD Pemda Seluma terkait raperda ganti rugi yang berlangsungkan belum lama ini.

DOK/RB

Bantuan 146 Rumah Ibadah Jadi Temuan BPK Senilai Rp 1,06 M SELUMA KOTA – Ratusan rumah ibadah di Kabupaten Seluma di tahun 2012 lalu mendapatkan bantuan dana hibah, kini menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Ini lantaran tidak adanya bukti pertangungjawaban yang disampaikan pengurus rumah ibadah, terkait realisasi dana bantuan yang diberikan itu. BPK menilai hal itu berpotensi terjadi penyimpangan. Pemerintah sendiri tidak dapat memantau realisasi bantuan sesuai dengan ketentuan.

Diketahui, besaran bantuan yang didapatkan setiap rumah ibadah bervariasi. Ada yang menerima bantuan Rp 10 juta, sebagian besar hanya Rp 7,5 juta. Rumah ibadah yang menerima ini tersebar di Kabupaten Seluma dan nyaris semuanya dapat. Kabag Administrasi Kesra Setdakab Seluma, Chaidir Muchtar, S.Sos dikonfirmasi RB terkat hal tersebut mengaku tidak mengetahui pasti mekanisme penyaluran bantuannya ke rumah ibadah pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab selain dia sendiri baru masuk di Bagian Kesra, juga ada

perbedaan tugas yang langsung mengucurkan bantuan. “Memang harusnya dilaporkan realisasi penggunaan dana yang diserahkan Pemda. Agar jelas penggunannya. Nah kalau dulu juga seperti apa, saya kurang tahu. Tapi memang sebaiknya ada laporan supaya sama-sama enak dan urusan menjadi lebih cepat. Kita anjurkan untuk kades membuat laporan pertanggungjawabannya,” kata Muchtar. Tidak hanya aliran dana ke rumah ibadah, juga pengucuran anggaran untuk bantuan ke partai politik dipertanyakan BPK. Ada 8 partai politik (parpol)

yang belum menyerahkan LPj dana batuan untuk organisasi itu. Diantara partai yang belum serahkan LPj, Partai Pelopor dengan besaran bantuan Rp 15,5 juta. Partai Kedaulatan sekitar Rp 12,4 juta, Partai PPDI sekitar Rp 11,1 juta dan PPRN sebesar Rp 6,1 juta. Partai yang lainnya juga belum, PNBK yang mendapatkan dana bantuan sekitar Rp 24,7 juta. Sedangkan partai lainnya, Partai Demokrat sebesar Rp 26,2 juta. Bantuan pada partai Golkar, sebesar Rp 39,9 juta, sedangkan parpol terbanyak adalah PKPI, sekitar 99,2 juta. (hue)

Oktober Pengumuman Bidan PTT yang Lolos Distanakbun Targetkan SELUMA KOTA – Jika tidak ada aral melintang, Oktober 2013 akan diumumkan sejumlah nama-nama calon bidan pegawai tidak tetap (PTT) yang lolos seleksi. Khusus bagi yang akan bertugas di wilayah Kabupaten Seluma. Sedangkan untuk pendaftarannya sendiri telah ditutup akhir Agustus 2013 belum lama ini. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, H Yansyah Nawawi, SKM, M.Kes melalui Kasubbag Kepegawaian, Almidian Saleh, SKM, ditemui RB di ruang kerjanya kemarin (10/9). “Bulan Oktober ini akan diumumkan hasilnya. Kalau Pendaftarannya ditutup akhir Agustus kemarin. Jadi belum ada lagi pembukaan kesempatan penerimaan bidan PTT di Kabupaten Seluma,” ujarnya. Baru juga masuk dan bertugas di Kabupaten Seluma, 5 orang dokter PTT. Mereka ini diantaranya bertugas di Desa Raik Siabun, Desa Penago 2, Desa Air Periukan dan Ilir Talo. “Kalau yang dokter PTT ini, Juli kemarin dibukanya,” sebut Almidian. Diterangnya, saat ini total bidan PTT yang bertugas di Kabupaten Seluma mencapai 134 orang. Jumlah itu belum mencukupi, karena masih ada 25

YANSYAH NAWAWI

desa lagi belum ada bidan PTT. Bidan PTT, pembayaran gajinya langsung oleh Kemenkes dengan besaran honor yang berbeda-beda tergantung dengan jauh dekatnya serta kesulitan medan tempat bertugasnya bidan PTT. ‘’Dia itu semakin jauh aksesnya dari perkotaan, maka gaji mereka semakin besar dibayarkan pemerintah pusat. Mereka bahkan bisa berpenghasilan mencapai Rp 3 juta lebih, diluar sumber pemasukan lainnya,” tambahnya. Diantara wilayah yang masih kurang bidannya, yakni Kelurahan Dermayu dan Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan. Desa

Lunjuk dan Sengkuang Jaya Kecamatan Seluma Barat. Desa Selebar, Kelurahan Bunga Mas, Sembayat dan Talang Sali Kecamatan Seluma Timur. Berikutnya Desa Lubuk Gio, Serambi Gunung dan Kampai Kecamatan Talo. Selanjutnya Desa Talang Panjang dan Padang Cekur Kecamatan Ilir Talo, Desa Pagar Kecamatan Ulu Talo serta Desa Sukamerindu Kecamatan Talo Kecil. Selain itu Desa Nanti Agung, Desa Pandu Layang, Desa Gunung Megang dan Desa Napala serta Kelurahan Pajar Bulan Kecamatan Semidang Alas (SA). Dan Desa Padang Kelapa dan Kelurahan Kembang Mumpu Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). “Beberapa desa atau kelurahan sengaja tidak diisi, karena walaupun tidak ada bidan PTT nya, tapi ada bidan yang berdomisili didesa itu. Meskipun ia bukan bertugas diwilayah itu. Ada juga yang membuka praktek ditempat tinggalnya. Jadi ini cukup membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan bidan. Ada juga yang dikecamatan itu, semua desanya sudah terpenuhi kebutuhan idela bidan, satu desa satu orang bidan,” terangnya. Dokter PTT memiliki masa pengabdian hingga 2 tahun ke depan dan dapat diperpanjang lagi untuk satu periode. Sedangkan bidan, masa tugasnya selama 3 tahu dan dapat diperpnajnag kembali hingga 2 periode.(hue)

125 Ribu Bibit Karet SELUMA KOTA – Tingginya minat masyarakat untuk membuka perkebunan terutama karet dan kelapa sawit, direspon cepat Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Kabupaten Seluma. Dinas ini akan menfasilitasi bantuan pengadaan bibit bermutu, terutama karet dan sawit. Ditargetkan, untuk tahun 2014 akan diadakan 125 ribu batang bibit karet. Hal ini dikatakan Sekretaris Distanakbun Kabupaten Seluma, Sapto Widodo, SP didampingi Kasi Produksi Bidang Perkebunan, Auprasidi, SP, kemarin (10/9). Tidak hanya bibit karet, juga ditargetkan akan diadakan sekitar 31 ribu batang bibit sawit. “Totalnya mencapai ratusan ribu batang. Semoga saja ini bisa terwujud tahun 2014 nanti. Ini sudah menjadi agenda utama kita di tahun 2014 mendatang,” ujarnya. Sebab selama ini, sambungnya, bibit unggul terbilang sulit didapat oleh petani. Akibatnya petani kerap menanam bibit apa adanya, yang berujung saat mulai panen hasilnya tidak maksimal. “Sekarang itu hasil panen masyarakat masih terbilang rendah untuk standar nasional. Rata-rata perhektarenya setiap bulannya, hanya 1 ton. Sedangkan

standar nasional, per hektare perbulannya mencapai sekitar 3 ton,” imbuhnya. Untuk tahun ini, lanjutnya, tidak ada alokasi pengadaan bantuan bibit yang bersumber dari APBD Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2013. Namun ada bantuan bibit dari Pemda Provinsi Bengkulu. Namun belum diketahui, berapa banyak kelompok tani (Poktan) yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Pihaknya sudah mengusulkan sebanyak 64 poktan umendapatkan bantuan bibit karet dan s 93 poktan mendapatkan bantuan bibit sawit. Jika usulan ini berhasil, maka setiap anggota poktan akan mendapatkan 200 batang bibit karet, dan sekitar 75 batang bibit sawit per anggota poktan, diusulkan mendapatkan bantuan itu. “Kapan aka nada realisasinya, kita belum tahu. Khusus untuk di kabupaten Seluma, kita sudah usulkan poktanpoktan yang bisa mendapatkan bantuan bibit karet maupun bibit sawit,” sebutnya. Selain itu, juga akan diusulkan anggaran pengadaan 200 ekor sapi. Akan diberikan ke poktan, guna meningkatkan produktifitas dan hasil poktan dalam menyejahterakan anggota poktannya masing-masing. (hue)


Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

SELATAN

Rabu, 11 September 2013

YUNIKE/RB

SIMULASI: Polres BS menggelar simulasi menghadapi kerusuhan di Rutan Manna, Selasa (10/9). Simulasi digelar di halaman Mapolres dengan melibatkan 3 peleton pasukan.

ACHMAD DARWINTO

KAHMI Ajak Kawal Pembangunan KETUA Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Wilayah Bengkulu Selatan (BS) Achmad Darwinto, S. Sos, M.Si meminta tokoh masyarakat BS turut serta dalam mengawasi dan mengawal pembangunan di Bengkulu Selatan (BS). Menurut Alumni Universitas Bengkulu (Unib) ini, pembangunan di BS terlalu lamban karena hingga memasuki September khususnya untuk proyek fisik yang ditenderkan belum berjalan. “Pengawasan jangan hanya dari DPRD saja tapi juga semua tokoh masyarakat yang peduli untuk kemajuan BS. Bulan September sudah memasuki musim hujan dikhawatirkan mempengaruhi pembangunan dan hasil pekerjaan proyek nanti tidak terjamin kualitasnya,” kata Darwinto. Lanjut Darwinto, secara perencanaan kebijakan bupati sudah dinilai bagus dan terbukti dengan mendapatkan anugerah pangripta nusantara nasional namun dalam realisasinya tidak sesuai dengan perencanaan. Hal ini dikarenakan Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai instansi teknis belum secara maksimal menjalankan perintah kepala daerah. “Instruksi bupati harus dijalankan sungguh-sungguh, khususnya untuk SKPD yang memiliki proyek pembangunan fisik mengingat waktu yang tinggal hanya beberapa bulan lagi,” ujar Darwinto. Darwinto juga meminta bupati menegur dan menindak tegas SKPD yang tidak mampu menjalankan perintah dari kepala daerah, agar SKPD bisa lebih serius bekerja. “Bila perlu SKPD yang membandel bisa diberi sanksi,” pungkas Darwinto. (key)

Dipicu Masalah Remisi, Rutan Manna Rusuh Simulasi Polres BS

Aspirasi

DPRD Minta Gubernur Tegas Soal Tapal Batas KOTA MANNA – DPRD Bengkulu Selatan (BS) meminta Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M.Pd mengambil tindakan tegas dalam menyelesaikan persoalan Tapal Batas (tabat) antara Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sebagai kabupaten induk dengan Kabupaten Seluma dan Kaur. Dewan BS juga meminta semua pihak yang terlibat untuk mempercayakan penyelesaiannya pada gubernur selaku perpanjangan pemerintah pusat. Wakil Ketua II DPRD BS Drs. Gunadi Yunir, MM mengungkapkan gubernur selaku perpanjangan tangan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri harus segera menyelesaikan persoalan tabat di BSSeluma, BS-Kaur. Rapat soal tabat yang difasilitasi pemerintah provinsi harus ada hasil dan tindaklanjutnya yang diperoleh dari kesepakatan antara pemda kabupaten yang terlibat. “Soal penyelesaian tabat memang bukan urusan pemda kabupaten. Ada gubernur selaku perpanjangan tangan dari kemendagri untuk menyelesaikannya sehingga persoalan tabat kita serahkan saja pada gubernur. Tinggal lagi pemda kabupaten berkoordinasi dengan gubernur sehingga gubernur yang akan membawanya ke Kemendagri,” kata anggota dewan

dari PPP ini. Lanjut Gunadi, yang diperlukan saat ini untuk menyelesaikan tabat tinggal mencari lokasi titik koordinat di daerah perbatasan sehingga bisa segera dibangun gapura sebagai tanda batas kabupaten. “Kalau sudah ada tanda yang jelas tidak perlu lagi ada aksi serobot menyerobot antar kabupaten dan saling mengklaim wilayah,” tegas Gunadi. Ditambahkan anggota DPRD lainnya Samsu Hermanto, gubernur harus bersikap tegas sehingga persoalan tabat bisa diselesaikan. Menurut Ketua Fraksi Sekundang Setungguan ini, tanpa ada kebijakan yang tegas dari gubernur permasalahan tabat tidak akan pernah tuntas. Sementara perselisihan tabat ini sudah sejak 2005 lalu berlangsung. “Gubernur juga harus mau menyikapi surat dari kemendagri dengan Nomor: 136/705/PUM tertanggal 12 September 2005 perihal peninjauan batas wilayah kabupaten BS. Termasuk menyikapi adanya perubahan batas desa BS dan Seluma. Tertera dalam surat untuk batas BS-Seluma yaitu Selali (BS) berbatasan dengan Talang Alai (Seluma) bukan Seriang Bandung yang terjadi saat ini. Ini harus dicermati dan jadi perhatian gubernur,” pungkas Samsu. (key)

29

KOTA MANNA – Kerusuhan yang dipicu oleh pembagian remisi yang dinilai tidak adil oleh narapidana menyebabkan Kepala Rutan Manna di sandera oleh napi. Ratusan napi marah dan beberapa penghuni rutan pun berusaha untuk kabur dengan cara membakar rutan sehingga terlibat bentrok dengan aparat hukum. Tapi jangan salah dulu. Peristiwa itu hanyalah simulasi yang digelar Polres Bengkulu Selatan (BS) menindaklanjuti maraknya kerusuhan yang terjadi di lembaga permasyarakatan (LP) akhir-akhir ini, Selasa (10/9). Kabag Ops Polres Bengkulu Selatan AKP. Sugeng Priyanto, S.Ik mengungkapkan simulasi yang digelar di halaman Mapolres BS agar jajaran Polres BS selalu dalam keadaan siap jika kerusuhan benar-benar terjadi di rutan Manna. Mengingat kejadian kerusuhan akhir-akhir ini di LP. “Bukan hanya agar lebih siap namun simulasi dilakukan agar penanganan untuk narapidana yang kabur lebih humanis. Artinya, polisi bertindak dengan mengedepankan rasa kemanusiaan meskipun mereka adalah narapidana yang mencoba kabur,” ujar Sugeng yang langsung memimpin simulasi. Lanjut Sugeng, meskipun terjadi chaos (bentrok) antara penghuni rutan dengan aparat kepolisian dalam kerusuhan yang sebenarnya polisi diminta untuk tidak menggunakan kekerasan dalam menangani napi. “Napikan juga manusia harus ditangani juga dengan cara kemanusiaan. Usahakan berdialog dulu dengan para penghuni rutan jika dialog tidak selesai misi utama selamatkan kepala rutan yang jadi sandera. Kemu-

dian baru polisi mengambil tindakan,” jelas Sugeng. Kapolres BS AKPB Yohanes Hernowo, S.IK, MH menambahkan simulasi yang digelar menyikapi kerusuhan yang marak terjadi di LP. Adanya simulasi dan latihan untuk anggota menjadikan anggota paham apa yang harus dilakukan saat menghadapi ratusan napi yang marah. “Untuk persiapan bagi anggota saat menghadapi kerusuhan di rutan, namun hal ini jangan sampai terjadi. Kita berharapnya di rutan Manna semuanya dalam keadaan kondusif. Jika ada permasalahan dengan penghuni rutan harus diselesaikan baik-baik,” kata Hernowo. Hernowo menjelaskan, untuk menghadapi kerusuhan yang terjadi, Polres bakal menurunkan 3 peleton pasukan. Bahkan anggota yang ada di masingmasing polsek akan diperbantukan. “Supaya lebih siap dan tahu caranya berhadapan dengan masa yang marah sehingga tidak perlu ada korban jiwa dalam kerusuhan ini,” pungkas Hernowo. Simulasi yang digelar dengan melibatkan seluruh jajaran di Polres BS juga dihadiri oleh Kapolsek beserta anggotanya. Dalam simulasi kemarin ada polisi yang menjalankan peran sebagai penghuni rutan yang marah dan melakukan pembakaran. Sehingga harus menurunkan tim PBK. Terlihat polisi yang tergabung dalam pasukan anti huru hara dengan pelindungan lengkap berusaha menangkapi penghuni rutan yang mencoba kabur. Tampak juga pasukan dengan senjata api. Sebelumnya, upaya berdialog sudah dilakukan namun masa yang sudah tersulut emosi melempari polisi yang dipraktikkan dengan bola kasti dan air mineral. (key)

Pemda BS Pastikan Tak Ada Mark-Up Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan 2 Jalur KOTA MANNA – Belum tuntasnya proses ganti rugi lahan milik warga sebagai imbas dari pembangunan Jalan 2 Jalur dalam Kota Jalan Ahmad Yani membuat Pemda Bengkulu Selatan (BS) diterpa isu tak sedap. Beredar kabar, ada mark-up da-

lam proses ganti rugi lahan jalan 2 jalur. Belum lagi dengan adanya pengunduran diri PPTK pembebasan lahan. Diketahui anggaran untuk pembebasan lahan yang masuk dalam DPA Bagian Tapem senilai Rp 8 miliar. Sementara jalan 2 jalur yang dibuat panjangnya hanya 1,2 Km dan data awal menunjukkan lahan yang harus diganti rugi luasnya hanya 8 ribu meter. Permeternya lahan dihargai Rp 500 ribu sehingga totalnya yang harus dibayarkan Rp 4 miliar. Dari luas lahan 8

ribu meter ini juga termasuk gang dan Tebat Rukis yang harusnya tidak dihitung. Menaggapi hal tersebut Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Drs. Firmansyah selaku penangungjawab pembebasan lahan untuk proyek jalan 2 jalur membantah adanya mark-up dalam pembebasan lahan jalan 2 jalur. Menurut Firmansyah, pihaknya sudah memperbaiki data luas lahan yang harus diganti rugi dengan melakukan pengurangan luas lahan gang sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Tebat Rukis. “Keterlambatan kita karena memang kita melakukan pendataan ulang

dan menghitung kembali ganti rugi yang harus dibayarkan. Data awal yang kita miliki diperoleh dari Bappeda namun data tersebut nyatanya masih banyak salah dan masih harus diverifikasi ulang. Begitu juga hitungan ganti rugi yang akan kita lakukan,” papar Firmansyah. Lanjut Firmansyah, dokumen ganti rugi lahan tidak bisa di mark-up mengingat akan ada 3 Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan yaitu SK penyelesaian pembayaran, penetapan besaran ganti rugi dan penetapan lokasi yang akan diberikan pada masing-masing warga. “Dokumen ini tidak bisa dimanipulasi, memang sesuai dengan luas lahan yang akan dibayarkan,” ujar Firmansyah. (key)


KAUR

30 TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

KAUR

Rakyat Bengkulu

Bronjong Penahan Jembatan

Lintas SKPD

ZAILAN

Ternak Belum Ditebus SETELAH kegiatan penertiban ternak gencar dilakukan Satpol PP Kaur, hasilnya saat ini jarang terlihat lagi ternak yang bebas berkeliaran di jalanan pada siang hari. Tetapi penertiban rutin yang dilakukan Satpol PP ini tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk menebus dan mengambil hewan ternaknya kembali. Hal itu membuat halaman di belakang kantor Satpol PP Kaur dipenuhi ternak hasil razia selama ini. Untuk itu, Kepala Satpol PP Kaur, Zailan S.Pd mengimbau masyarakat yang merasa ternaknya terjaring razia segera menebus ternaknya tersebut. Jika tidak, maka Satpol PP Kaur akan segera melakukan pelelangan. “Kepada seluruh masyarakat Kaur terutama di Kecamtan Kaur Selatan dan Tetap agar segera melakukan penebusan ternaknya yang tertangkap dalam penertiban yang dilakukan Satpol PP. Jika tidak, kami akan segera melakukan pelelangan ternak itu,” ungkap Zailan.(cik)

ALBERTUS/RB

BEROBAT: Pengobatan gratis dalam program TNI manunggal kesehatan bersama Pemda Kaur digelar di Desa Tanjung Iman.

Hanya Curi Seekor Ayam, 2 ABG Bakal Disidang Diancam 4 Tahun Penjara KOTA BINTUHAN – Tertangkap tangan saat hendak mencuri seekor ayam betina milik warga Desa Bentiring I Kecamatan Semidang Gumay, dua anak baru gede (ABG) warga Desa Naga Rantai Kecamatan Padang Guci Hilir akhirnya harus menjalani hidup di sel tahanan. Polsek Kaur Tengah menyerahkan kedua ABG itu ke Kejaksaan Negeri Bintuhan, kemarin (10/9). Selain dua tersangka berinisial Ap (14) dan Pa (14), polisi juga menyerahkan sepeda motor yang digunakan tersangka dalam menjalankan aksinya. Serta seekor ayam betina yang hendak ditangkap oleh kedua tersangka. Setelah diserahkan, keduanya saat ini resmi menjadi tahanan Kejari Bintuhan dan akan segera menjalani persidangan. Kajari Bintuhan M Iwa Swia Pribawa, SH membenarkan kedua tersangka pencuri ayam tersebut sudah dilimpahkan berkasnya ke Pidum Kejari Bintuhan. “Saat

ini barang bukti dan dua tersangka sudah kita terima, mungkin dalam waktu dekat dua tersangka akan segera kita sidangkan di PN Bintuhan,” ungkapnya. Kepada RB, kedua tersangka yang sama-sama putus sekolah tersebut mengakui keduanya tertangkap tangan warga saat hendak mencuri ayam milik salah satu warga di Desa Bentiring I. Kendati demikian keduanya membantah sudah mendapatkan ayam tersebut. “Ayamnya belum dapat, baru mau diambil sudah ketahuan oleh warga. Saat itu kita langsung ditangkap, karena ketahuan hendak mengambil ayam tersebut,” terang Ap kepada RB. Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Safrizal mengatakan keduanya dijerat pasal pencurian 363 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. Mereka terbukti dan tertangkap tangan hendak melakukan pencurian ayam pada siang hari. “Mereka masih tergolong anak-anak, namun harus bagai mana, karena sudah ditangkap warga jadi tetap kita proses,” pungkas Kapolsek.(cik)

Pembuatan SKCK Meningkat KOTA BINTUHAN – Selama satu minggu ini, Mapolres Kaur nampak ramai dikunjungi para pencari kerja yang ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kabupaten Kaur. Setiap harinya, Polres Kaur melayani sampai 30 orang yang ingin membuat SKCK. Selain buat SKCK baru, para pencari kerja juga memperpanjang SKCK yang lama. Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH melalui Kasat Intel Iptu Syahli mengakui pembuatan SKCK di Mapolres Kaur saat ini mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelum. Ini terjadi diperkirakan karena bakal dibukanya seleksi CPNS.

“Yang mulai ramai pembuatan SKCK sejak adanya pengumuman pembukaan tes CPNS. Untuk tarif setiap SKCK itu Rp 10 ribu sebagai biaya administrasi,” terangnya. Salah satu pencari kerja, Heri, warga Kota Bintuhan mengakui dirinya sengaja membuat SKCK sebagai syarat untuk memasukkan lamaran CPNS di Kejaksaan Agung yang saat ini sudah mulai buka pendaftaran. “Lama antrean, karena SKCK harus ada sidik jari, maka saya harus buat sidik jari terlebih dahulu. Namun satu hari pembuatan SKCK dan sidik jari bisa selesai kalau syaratnya sudah kita siapkan,” ungkapnya.(cik)

Rabu, 11 September 2013

Pencapaian Target KB Pria Masih Nol

Pojok Desa

AKIBAT banjir bandang yang meluap di Sungai Kinal beberapa waktu lalu, banyak pengaman abutment jembatan gantung di Desa Pengurung mengalami kerusakan. Untuk itu, pihak Desa Pengurung sangat berharap Pemda Kaur dan Pemda Provinsi Bengkulu dapat memperhatikan bronjong yang ada tersebut. Kalau tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan saat sungai meluap dapat mengancam kerusakan jembatan gantung tersebut. Kades Pengurung, Irawan saat ini meminta Pemda Kaur segera memperhatikan bronjong yang banyak rusak akibat banjir bandang. Jika sampai jembatan gantung tersebut putus, maka banyak transportasi warga menuju perkebunan bakal putus. Jembatan tersebut merupakan salah satu jembatan penghubung ke lokasi perkebunan milik warga. “Kami sudah melapor rusaknya bronjong pengamanan jembatan. Kalau tidak segera diperbaiki, saat ada banjir besar datang bronjong tersebut bias ambruk sehingga mengancam jembatan gantung,” ungkapnya.(cik)

ANDI KIRNANDA

TANJUNG IMAN – Program TNI Manunggal KB Kesehatan untuk wilayah Kabupaten Kaur rencananya akan diadakan di 15 kecamatan di Kabupaten Kaur. Program kesehatan dengan pengobatan gratis, sunatan massal dan lainnya, kemarin (10/9) dipusatkan di Kelurahan Tanjung Iman, Kecamatan Kaur Tengah. Acara tersebut dibuka langsung Wakil Bupati Kaur, Hj Yulis Suti Sutri. Yulis mengatakan program KB bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk khusunya di Kabupaten Kaur. Dengan melakukan program dua anak cukup, diharapkan kesejahteraan masyarakat juga akan semakin meningkat. Seperti diketahui bahwa jumlah penduduk di Kaur saat ini sebanyak 121.260 jiwa. Dengan jumlah kepala keluarga sebayak 26.239. Sementara pertumbuhan ekonomi penduduk tahun 2012 lalu sebesar 1,69 persen. “Dengan adanya program TNI manunggal ini diharap-

kan nantinya bisa meningkatkan program dua anak cukup dengan cara ber-KB. Hingga Januari sampai Agustus 2013, jumlah target KB wanita permanen di Kaur baru mencapai 20 persen atau baru terialisasi 12 orang dari target 60 orang. Sementara untuk KB pria hingga Agustus 2013 pencapaian target masih nol. Dari 20 orang yang ditargetkan, belum ada satu pun pria yang ber-KB permanen,” terangnya saat membuka acara KB Kesehatan TNI Manunggal di Tanjung Iman. TNI manunggal KB Kesehatan ini juga melaksanakan sunatan masal yang diikuti anak-anak usai sekalah dasar, pengobatan gratis untuk masyarakat Tanjung Iman dan sekitarnya. Serta kegiatan pelayanan kesehatan keluarga berencana. Selain di Kecamatan Kaur Tengah, juga akan berlangsung di beberapa kecamatan lainnya di Kaur mulai dari tanggal 10 September sampai 23 September ini.(cik)

Stok Vaksin Anti Rabies Kosong Pengadaan Obat Belum Rampung KOTA BINTUHAN – Sampai saat ini pengadaan obatobatan di Dinas Kesehatan Kaur anggaran tahun 2013 belum tuntas. Pengadaan obat dengan anggaran Rp 900 juta tersebut diperkirakan baru selesi terealisasi pada Oktober 2013. Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kaur dr Marlena melalui Kabid Upaya Kesehatan Herman Juliagus, S.KM, kemarin (10/9). Hermen menambahkan keterlambatan pengadaan obat tahun ini karena sistemnya berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, pengadaan obat-obatan sudah menggunakan sistem ekatalog. Sehingga perusahaan pemenang tender pengadaan obat juga banyak sesuai dengan obat dan jenis obat yang diperlukan. Perusahaan pemenang tender tidak mempunyai kantor perwakilan di Bengkulu. “Kami akui sampai saat ini

pengadaan obat kita masih berjalan dan belum rampung, mungkin Oktober sudah selesai. Kalau tahun 2012 kita cukup menunjuk satu perusahaan saja, namun saat ini harus disesuaikan dengan obat yang kita inginkan. Memang cukup rumit dan memerlukan waktu yang cukup panjang,” terang Herman. Herman mengatakan stok obat masih cukup hingga akhir Desember 2013. Setiap pengadaan yang diajukan sudah diatur, hingga ketersedian obat tetap ada kendati proses pengadaan obat masih berjalan. Kendati demikian, dia mengaku stok vaksin anti rabies di Kaur sudah habis. Sementara pengadaan vaksin anti rabies dilakukan serentak dengan pengadaan obat tahun ini. “Stok vaksin anti rabies sudah menipis, karena meningkatnya jumlah gigitan hewan tersangka rabies belakangan ini. Namun kita tetap akan mengupayakan secepatnya vaksin antirabies tersebut kembali tersedia,” pungkas Herman.(cik)


SAMBUNGAN Pro OTONOMI

Seluma Pilot Project Pembangunan... SAMBUNGAN PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Rabu, 11 September 2013

31

Pencuri Tertangkap Tangan Sambungan dari halaman 22

Saat itu, SE melihat pintu rumah Slamet terbuka. Kondisi yang sepi, menimbulkan niat jahat SE. Tanpa pikir panjang, SE langsung masuk ke dalam rumah dan mencari benda berharga di dalam rumah korban. Sementara saat itu korban sedang mandi. Sial bagi SE karena tidak cepat beranjak. Setelah mandi, korban melihat sejumlah benda di rumahnya sudah berantakan. Tak pelak, korban mencium kehadiran tamu tak diundang. Awalnya SE sempat bersembunyi di balik gulungan karpet. Namun sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Korban mendapati SE di persembunyiannya. Sempat terjadi adu fisik antara korban dan SE. Tak berselang

lama, warga di sekitar rumah korban berdatangan setelah mendengar teriakan korban. “Beruntung pelaku ini tidak babak belur dihajar massa. Sekarang sudah kami amankan. Pelaku masih diperiksa secara intensif. Kasus ini dapat saja karena ada kesempatan, tapi ada juga kecurigaan pelaku memang spesialis mencari rumah yang dalam kondisi lengah seperti itu,” jelas Margopo. Tak hanya di kediaman Slamet, aksi pencurian yang pelakunya berbeda terjadi di SMAN 1 Sindang Kelingi (SK), Selasa (10/9) dinihari. Dalam aksinya, diduga pelaku adalah komplotan spesialis curat (pencurian dengan pemberatan) menjebol plafon ruangan laboratorium gedung SMAN 1 SK. Berhasil masuk ke dalam

EDI SUROSO

ruangan, pelaku menggasak 7 unit komputer dan 1 unit infokus. Selain mengobrak-abrik ruang laboratorium, pelaku yang diduga lebih 2 orang tersebut juga menyatroni ruang guru yang terletak tidak jauh dari laboratorium dengan cara

memecah kaca jendela dan mencongkel pintu. “Dari hasil pemeriksaan, di ruang guru juga hilang 1 unit gitar serta beberapa taplak meja yang diduga diugunakan untuk membungkus benda-benda seperti komputer,” ungkap Kapolres RL, melalui Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu. Sumardi. Sumardi mengatakan, peristiwa itu terjadi di saat penjaga sekolah tertidur di rumah dinas sekolah. Sehingga, aksi pencurian baru diketahui oleh penjaga pada pagi harinya saat akan membersihkan ruangan sekolah. “Petugas kita sudah melakukan oleh TKP. Sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut sudah diambil keterangannya. Kami masih menyelidiki identitas pelaku,” demikian Sumardi.(cuy)

Jalan BU – Lebong Banjir Lagi Sambungan dari halaman 22

“Sedangkan untuk diperdalam tidak mungkin lagi, karena letaknya di bawah kolam masyarakat yang ada di sampaing badan jalan dan pasti air kolam akan masuk ke siring ketika hujan lebat. Kolam itu sudah lebih dulu dibuat sebelum jalan itu dibangun,” terang Syarkapi. Struktur tanah di Desa Kuro

Tidur juga dinilainya berpengaruh. Pasalnya setiap terjadi hujan deras, saluran mata air di tanah-tanah di lokasi tersebut juga mengalir deras yang memancing terjadinya genangan air di badan jalan. “Satu-satunya cara adalah pembuatan siring ke arah jalan PT Maju, kalau itu dibuat jaminan tidak akan banjir lagi. Karena arus air terbagi dan

tidak semuanya ke satu siring,” demikian Syarkapi. Sementara itu, Sekretaris BPBD BU Sudiro, S.Sos mengaku hingga kemarin belum menerima laporan dari masyarakat mengenai terjadinya banjir. Ia juga mengungkapkan jika kondisi banjir tersebut lantaran curah hujan yang sangat tinggi dan air yang tidak bisa ditampung oleh siring jalan.

“Jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi, Alhamdulillah sejauh ini tidak ada pemukiman yang terendam. Selain itu banjir di lokasi tersebut biasanya tidak terlalu lama, hanya beberapa saat, setelah hujan langsung surut. Namun demikian, kondisi ini tetap akan kita laporkan pada Pemprov,” demikian Sudiro. (qia)

Makam Syekh Burhanudin di Ulakan Sambungan dari halaman 21

Jaraknya yang tidak begitu jauh dengan waktu tempuh satu jam, makam Syekh Burhanudin menyimpan peninggalan sejarah dan arkeologi Islam yang berkaitan erat dengan proses Islamisasi di Minangkabau. Syekh Burhanudin adalah seorang tokoh ulama dan pengembang ajaran Islam di Minangkabau yang perannya sangat besar. Peninggalan yang menyangkut Syekh Burhanudin adalah komplek makam dan Surau Tanjung Medan. Peristiwa mengenai Syekh Burhanudin telah termaktub dalam catatan para ahli dan penulisnya tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga luar negeri. Tiga dari penulis Indonesia yang mengupas peran Syekh Burhanudin sebagai pengembang agama Islam yaitu Hamka dalam Sejarah Umat Islam (1961), Sidi Galba dalam Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam(1962) dan Prof. Muhammad Yunus dalam Sejarah Islam di Minangkabau (1969).

Penulis Belanda Michiels dalam laporannya : Toestand van Sumatra’s Weskust membicarakan Perang Padri dihibungkan dengan sikap orang Melayu dengan pusat pengembangan Islam di Ulakan pada masa Syekh Burhanudin. Dari kisah perjalanan Thomas Diaz tahun 1684 diceritakan oleh de Han dalam TBGKW XXXIX bahwa Syekh Burhanudin telah melibatkan rakyat dalam aksi politik agama, dikenal dengan nama Perjanjian Marapalam tahun 1668. Perjanjian Marapalam yang kemudian mengeluarkan pepatah dan moto hidup masyarakat Minangkabau : Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Mengupas mengenai peranan Syekh Burhanudin yang tak lekang oleh waktu tertanam di sanubari dan menjelma sebagai moto hidup masyarakat Mingkabau adalah pepatah hidup Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Berdasarkan tulisan di detiknews.com, dikarenakan kepiawaian ilmu politiknya itu, Syekh Burhanuddin mencapai kesepakatan dengan

pemimpin Kerajaan Minangkabau. Kesepakatan itu adalah bahwa hukum adat dan hukum agama sama-sama dipakai sebagai pedoman hidup dalam masyarakat di Minangkabau. Ketentuan adat dan hukum agama Islam dalam masyarakat Minangkabau yang matrilineal sebagai suatu proses integrasi lebih dikenal dengan ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’. Kesepakatan itu dibuat di Bukit Marapalam antara para tokoh adat dan kerajaan di Minangkabau ini, terkait adat yang kuat saat itu dengan berkembangnya ajaran Islam. Karena sempat terjadi pergolakan saat itu, dengan pendekatan Syekh Burhanuddin yang sangat halus dan penuh kesopanan itu maka tercapailah kesepakatan antara rakyat dan ulama pada tahun 1668. Konsepsi Marapalam ini dengan kerendahan hati disampaikan ke hadapan daulat Raja Pagaruyung. Kepada pembesar kerajaan dimintakan pertimbangan yang diterima dengan suara bulat. Syekh Burhanuddin dan pengikutnya diberikan

kebebasan seluas-luasnya mengembang agama Islam di seluruh Minangkabau. Kesepakatan itu cepat tercapai dengan waktu singkat, karena Syekh Burhanuddin memegang teguh falsafah gurunya, Syekh Abdur Rauf di Aceh yaitu ‘Adat Bak Po Teumeureuhum, Hukom bak Syiah Kuala’ atau adat kembali pada raja Iskandar Muda, hukum agama pada Syiah Kuala. Perjanjian Marapalam kemudian berkembang menjadi suatu proses penyesuaian terus menerus antara adat dan agama Islam, saling menopang sebagai pedoman hidup masyarakat Minangkabau. Apabila hendak berziarah ke makam wali Allah, Syekh Burhanudin maka letak lokasinya di Tapakis, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Berada di tepi jalan besar Jalan Pariaman Lubuk Alung - Pulau Air, apabila dari kota Padang maka mengambil jalan Padang - Bukit Tinggi lalu belok kiri mengambil Jalan Pariaman Lubuk Alung - Pulau Air.(**)

Sambungan dari halaman 22

Nantinya, mereka akan ditempatkan di 5 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Air Periukan bertempat tugas di Desa Lokasi Baru dan Keban Agung. Kecamatan Seluma Selatan, bertempat tugas di Desa Tangga Batu dan Rimbo Kedui. Berikutnya di Kecamatan Ilir Talo, tepatnya di Desa Tanah Abang dan Talang Kabu. Selanjutnya di wilayah Kecamatan Talo Kecil, yakni di Desa Taba dan Tebat Sibun. Dan terakhir di Kecamatan

Semidang Alas Maras (SAM), tepatnya di Desa Ujung Padang dan Desa Jambat Akar. “Di satu desa akan ditempati 2 hingga 3 orang SP3. Kelompokkelompoknya sudah dibentuk dengan sendirinya,” katanya. Mereka ini merupakan lulusan sarjana terbaik, dan berhasil mengikuti program ini setelah lolos seleksi yang digelar oleh Kemenpora. Meraka juga akan mendapatkan biaya hidup selama mengabdi juga dari Kemenpora. “Kita hanya menerima saja, nanti penyambutannya di Kabupaten

Seluma kita rencanakan akan langsung oleh pak Bupati,” imbuhnya. Mereka ini diharapkan menjadi pelopor dan turut mendorong membangun ekonomi masyarakat, ekonomi pedesaan dan pengembangan teknologi tepat guna. “Kita dari Diporabudpar nanti selaku pihak yang melakukan monitoring dan evaluasi. Makanya diharapkan akan ada anggaran pendampingan nantinya yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Seluma,” harap Jefri Anuar.(hue)

Ditebas Parang, Kaki Kiri... Sambungan dari halaman 21

Seketika korban menjerit kesakitan meminta bantuan adik dan istrinya, Susi yang membantu membersihkan kebun. Diceritakan Susi, lokasi kebun cukup jauh dari pemukiman, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. “Lukanya cukup besar dan banyak

mengeluarkan darah membuat suami lemas,” ujar Susi. Melihat kondisi suaminya tak dapat berjalan, dan tak memungkinkan ia dan adiknya berdua menggontong Abi ke desa, Susi meninggalkan kebun meminta bantuan warga. Tak lama kemudian warga berdatangan, Abi digotong menggunakan tandu ke jalan yang bisa dilintasi mobil. “Suami

saya lemas tidak bisa bergerak, karena darah sudah banyak ngalir. Selain itu jarak tempuh juga jauh untuk pulang ke desa,” terang Susi. Sampai di jalan Desa Rindu Hati yang tak jauh dari Desa Taba Baru, Abi dinaikkan ke mobil pick up operasional desa yang sudah menunggu. Selanjutnya diantar ke RSUD Benteng.(rif)

Pungli Diusut, Kakan Kemenag Datangi... Sambungan dari halaman 21

Dalam pertemuan itu dia mengaku sudah menerangkan kepada jaksa tidak ada pemotongan yang dilakukan pada honor PAH semester pertama tahun ini yang dibayarkan Agustus lalu. Adapun aliran dana honor hanyalah sumbangan sukarela dari masing-masing PAH. Ia juga menegaskan saat ini semua KUA

yang menerima sumbangan tersebut sudah mengambalikan uang yang diterima ke masingamsing PAH. “Saya menjelaskan semua sumbangan sukarela itu sudah dikembalikan, jadi jaksa juga enak menghimpun informasi. Saya hanya menerangkan itu saja dan sesuai dengan laporan KUA semuanya sudah dikembalikan,” tegas Bustasar.

Sejak Senin (9/9) lalu ia mengaku sudah menerima laporan dari bawahannya bahwa semua dana yang sempat diterima KUA sudah dikembalikan. Mengenai adanya perubahan cara pembayaran, menurutnya hal itu dilakukan lantaran ia baru menjabat sebagai Kemenag dan prosesi pencairan sudah diurus secara administrasi sebelum ia menjabat.(qia)

954 Siswa Miskin SMP Gagal... Sambungan dari halaman 21

Sebagaimana disampaikan Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Mukomuko Apani, M.Pd. “Saat ini utusan kita masih rapat koordinasi ke Dirjen Pendidikan Dasar Menegah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuota yang kita terima tidak sesuai dengan yang diajukan,” kata Apani. Apani mengatakan 1.517 pene rima ini nantinya akan dibagikan sesuai dengan persentase usulan ke 40 SMP se Kabupaten Mukomuko. Namun yang didahulukan adalah siswa dari keluarga pemegang kartu perlindungan sosial (KPS). “Nanti setelah tahu berapa persentasenya maka akan dilakukan pencoretan siswa-siswa yang tidak terakomodir dalam bantuan BSM,” kata Apani. Namun di balik itu lanjutnya,

DOK/RB

PENERIMA BSM: Para pelajar SMP di MM saat mengikuti ujian sekolah beberapa waktu lalu. Sebagian dari mereka adalah penerima Besiswa Siswa Miskin (BSM).

terjadi peningkatan jumlah penerima BSM dari murid SD. Dikatakannya Mukomuko memperoleh kuota sebanyak 4.760 orang. Sedangkan yang diajukan hanya 4.543 penerima saja. Berarti Disdikbud

Mukomuko harus mencari calon penerima BSM untuk menutupi kuota ini sebanyak 217 orang lagi. Disdikbud sudah meminta kepala SD untuk mencarikan siswa miskin untuk menerima bantuan ini. Sehingga memenuhi kuota yang diminta oleh pusat. “Untuk SD siswa pemegang KPS sebanyak 1.822 orang sedangkan non KPS sebanyak 2.725 orang. Nah kita berikan kesempatan lagi siswa pemegang KPS atau non KPS yang belum terdata di sekolah sebagai penerima BSM. Atau untuk mengakomodir sekolah yang belum mengajukan usulannya dan mengakomodir siswa yang tercecer. 15 September atau hari minggu data sudah tuntas,” terangnya. Dia mengatakan bulan September ini BSM untuk siswa SD diperkirakan akan cair. Setelah itu akan menyusul untuk siswa SMP. Untuk jumlah uang yang akan diterima untuk SD sebanyak Rp 225 ribu per semester untuk siswa SMP sebanyak Rp 375 ribu per semester. Juga nantinya akan ditambah Rp 200 ribu sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. “Itu jumlah yang akan dicairkan,” ungkapnya.(del)













Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.