25 AGUSTUS 2013

Page 1

Rakyat Bengkulu

TERBIT 36

MINGGU, 25 AGUSTUS TAHUN 2013

Sadap HP Penolak CAT BENGKULU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk memperketat pengawasan terhadap pemerintah daerah yang menolak menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT) untuk penyelenggaraan tes CPNS nanti. Itu setelah menyusul keresahan masyarakat atas potensi terjadinya kecurangan dalam seleksi abdi negara itu. Baca SADAP..Hal 11

Dua Toke Dirampok Bandit Bersenpi

Perampok Vs Polisi Baku Tembak AHMAD TARMIZI

LAIS – Aksi perampokan bersenjata api (Senpi) kian mengganas, khususnya di Bengkulu Utara dan perbatasan antara Kabupaten Mukomuko (MM) – Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Di Bengkulu Utara, tadi malam (24/8) sekitar pukul 19.45 WIB kawanan perampok baku tembak (saling melepas tembakan) dengan polisi saat kabur melintas di depan Kantor Polsek Air Besi. Sayangnya pelaku berhasil lolos.

Aksi perampokan bersenpi di Bengkulu Utara ini kali ketiganya dalam bulan ini. Kejadian tadi malam Pukul 18.30 WIB di kediaman toke atau juragan sapi, Dedi (36) di Desa Kalbang. Perampok berjumlah 5 orang tak hanya menggambil uang dan sejumlah barang berharga, Dedi bersama istri dan keponakannya ditodong dengan senpi. Para korban disekap dan diikat di dalam rumah, malah ada yang disekap di WC rumah sebelum akhirnya perampok

mengacak-acak rumah korban. Sedangkan di Kecamatan Lunang Sumbar, tak jauh dari Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko, kawanan perampok bersenpi beraksi di kediaman toke sawit H. Suparmin (60) warga Kanagarian Pasir Binjai Silut, Sabtu (24/8) pukul 03.00 WIB. Sama seperti dialami Dedi, Suparmin bersama keluarganya disekap dan diancam dengan menggunakan senjata api oleh enam perampok. Baca PERAMPOK...Hal 11

KOMI KENDY/RB

ENERGIK: Dahlan Iskan bergoyang mengikuti irama menghentak saat DI Band menghadirkan lagu Demi Indonesia.

Dari Silaturahmi Relawan Demi Indonesia (1)

Band Bengkulu Gebrak Jakarta, Dahlan Bergoyang Helatan silaturahim Demi Indonesia yang berlangsung pada Kamis (22/8) dan Jumat (23/8), menyisakan kebanggaan tersendiri bagi anak muda Bengkulu. Untuk pertama kalinya DI Band (baca: De Ai Band) yang dimotori Rakyat Bengkulu Media Group tampil “menggebrak” Jakarta di hadapan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dan ratusan relawan dari seluruh Indonesia. KOMI KENDY, Jakarta RIUH rendah suara tepuk tangan memenuhi ruangan tatkala Dahlan Iskan memasuki Balairung Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/8) malam lalu. Kedatangan Dahlan Iskan disambut hangat para relawan. http://www.harianrakyatbengkulu.com

Langkahnya pun diiringi dentuman lagu yang biasa diperdengarkan saat Senam DI Style. Malam itu Dahlan Iskan yang dikenal dengan senyum khasnya tidak langsung duduk di barisan depan bersama tokoh-tokoh pendukung lainnya. Ia malah memilih langsung naik ke atas panggung dan ikut senam ala joget Gangnam Style-nya PSY, bersama relawan Demi Indonesia yang salah satunya adalah Lia, dari Bengkulu. Tak hanya itu, Dahlan Iskan juga ikut bernyanyi dan bergoyang bersama saat lagu Demi Indonesia yang diciptakan dan dinyanyikan DI Band menghentak. Penuh semangat, pria yang usianya sudah paruh baya itu sama sekali tidak merasa canggung berada di tengah anak muda. Dahlan begitu energik. Baca BAND...Hal 11

Baca BERBAGAI..Hal 11

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim


AKTUALITA 2

Rakyat Bengkulu

Mela Komentar

Rajati Rafi dari jaman nenek moyang dulu.. siapapun jadi gub/ wagub nya selalu program bersi2 pantai dan tanam 10.000 pohon.. tapi sampai sekarang pantinya masi kotor dan pohon2 yg di tanam sampai sekarang ngak hidup2 dan besar... capek deeeee

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

Semprool Catrok Mudah2n gk..lok msyaratkatnya ngrti tntang keindahn n kbrsihan trutama tkang parkir liar tu ikut pembersihan n nydiain lhan biar mtor gk acak2n n jganya 1 tm4 biar gk kolar kilir gk jlas mtor ilang gk tnggung jawab

Dhee Chalesta Bannon Kalo lah dbersihkan tolong jgo adik sanak kerjasama ny jngan nyerak sampah sembarangan lagi dpantai t... biarlah idag nolong bersihkan, jngan tambah ngotorin be jadi lah.

5.031 Like This Sang Bintang Jenggalu semoga saja .krn sumber daya alam tidak akn pernah terlestarikan apa bila sumber daya manusiany belum terbentuk ,maka it gunanya kita sebagai putra,putri hrus bisa menjaga nya kunci nya cuma satu “no one perfect but team can be “

Vinutt Oktharynutt Padek laa ado kesadaran warga bengkulu, terutama warga D?????? sekitar pantai panjang, semoga bae bertahan trus niat baik kamuorang tu cik CAMKOHA Unk bumI raflesia

JUMAT BERSIH 6281368604882 Kepada yth , bapak wakil gubernur bengkulu, sayo sangat mendukung program bapak , untk ‘.”jumat bersih itu” . Tpi sangat di sayangkan , coba pak bungsu ? Lihat di belakang kantr gubernur itu di jadikan tmpt pembuangan sampah ! Padahal peringatan sudah ada, coba pak bungsu ? Lihat dan coba untk carikan solusi nya. Trimakasih rb ku TUAK SAMPING KANWIL 6287805048059 lapor cik ... pihak berwenang tolong tertibkan pulo warung tuak samping kanwil agama bkl. trims BENDERA ROBEK 6281368604882 Assalamualaikum. Wr,wb. Pak wali , coba bapak lihat bendera merah putih yg berkibar di atas patung kuda di simpang lima itu sudah sobek , cobalah di ganti. Alangkah

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi

Afuk

Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu

 0736-349062 HP 08127825507

Rakyat Bengkulu

Minggu, 25 Agustus 2013 6281919208431 BUAT KaPOLDA....tolong di selidiki tanah milk diknas utk lokasi pembangunan sma di daerah nakau... terimakasih...

Aksi bersih Pantai Panjang kembali dilakukan beramai-ramai. Tapi biasanya cuman bertahan sebentar. Semoga kali ini idak cik. Erika Dempo Andriyanto Yg bersih2 juga pns doang, tuh pedagang yg menggantungkan hidup disana harusnya ikut juga dan wajib menjaga kebersihan dan keindahan, jangan bisanya cari piti aja, trus bikin pondok2 yg gak indah, coba deh pondokannya seragam kan enak liatnya. Ini kesannya kumuh n jorok. Ayo pedagang ikut jaga keindahan dan kebersihan juga yaaa

sedih hati sayo melihat bendera indonesia seperti itu. Trimakasih , pak wali ats perhatian pak wali untk mengganti bendera itu dgn yg baru dan yg pantas untk bendera indonesia kita. Merdeka ! . Wassalam. TERTIB ITU BENAR 6285357505057 Penertiban yang di lakukan WALIKOTA SUDAH BENAR, yang terjadi selama ini adalah pejabat yg bewenang selalu melakukan PEMBIARAN dan PEMBENARAN terhadap kesalahan - kesalahan yg di lakukan oleh oknum2 pedangang hanya karena ingin di anggap PRO RAKYAT. “TIDAK ADA ALASAN APA PUN YANG DAPAT DI BENARKAN jika ITU MELANGGAR HUKUM” MOBIL PELANGGAN RB 6285380048833 Khusus utk hadiah kejutan berlanganan Rakyat bengkulu kami tidak bisa ikut jln santai karna kami banyak acara dan kami tinggal sangaat jauh dari kota bengkulu. (Redaksi: Terimakasih masukkannya. Perlu kami jelaskan, untuk mobil APV hadiah kejutan pelanggan RB pencabutan kuitansinya dilakukan bersamaan dengan formulir jalan sehat. Khusus saat pencabutan kuitansi pelanggan RB, pelanggan tidak wajib hadir di lokasi Sport Centre. Panitia hanya akan mengumumkan pemenangnya, di lokasi Sport Centre maupun di koran keesokan harinya. Namun, untuk hadiah utama 2 unit mobil Toyota Etios dan 12 unit motor jalan sehat HUT RB, pemenangnya harus di lokasi Sport Centre dan ada saat dipanggil) SELIDIKI TANAH

POLEMIK IQRO 6285382554869 Gara2 salah menerapkan mtd Iqro diganti menjdi BILQOLAM K.. di nonjobkan. makanya pak gub “bila sesuatu diserahkan kpd yg bukan ahlinya makanya tunggulah kehancuran”. makanya program mtd IQRO jadi berantakan. hidup segan mati tak mau. BERSIH KARENA IMAN 6281368961952 BERSIH UNTUK RAIH ADIPURA. Sayangnyo dinas kebersihan tu idak menyatu dg dinas kesehatan mknyo orientasi kito dgn bersih-bersih tu utk mendapekkan Tropy Adipura. Cubo kito rubah mindset dmkn krn bersih itu sebagian dari iman. CURANMOR DI KETAHUN 6285758399013 resah masyarakat ketahun maraknya pencurian hewan ternak sapi, dihebohkan lagi tadi malam sepeda motor jupiter z. milik bpk ndoman jln hiu desa bukit makmur d6 ketahun raif digondol pencuri? MATI MALAM HARI 6285384812000 Pak gubernur,pak bupati b/u,kpala pln,tolong tegur cara kerja pln di kwasan kec napal putih b/u,setiap mlam pln ini mati,tolong di perbaiki,kami malam btuh lampu bukan siang aj,ini siang nyala,magrib mati. DANA BOS SD 6281919306663 lapor cik! dana bos SDN (sekitar perumnas lingkar barat gading cempaka) tak pernah dimanfaatkn untuk kepentingan siswa/i AIR KUBANGAN KERBAU 6285369888548 Msh ado dak yg ngelola PDAM ko cik. . Ngpo bnykLah mati dr idupny ko. . Kpn idup airny cak air kubangan kerbau plo dirawa mkmur ko. . HARGA KARET 6282179708627 Balai Penelitian Sembawa: Prakiraan Harga Karet Kering 100% Tanggal 23/08/2013 di Palembang: Rp 24.000/Kg; Jambi: Rp 23.400/Kg; Pontianak: Rp 23.900/ Kg

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim. - Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.


3

Rakyat Bengkulu  Minggu, 25 Agustus 2013

Hasil Poling Sementara

13.093

Riri Damayanti Jhon Latif

Balon DPD Menggugat, KPU Prov Ikut Terseret

9.828

H. Mohammad Saleh IRPANADI/RB

DCT RESMI: Perwakilan partai politik saat mendatangani DCT di Sekretariat KPU Kota setelah dilakukan pleno oleh KPU Kota, Kamis lalu.

3.382

Bambang Soeroso

2.779

Ahmad Kanedi

804

Rahimullah

124

Babul Hairien

97

Yuan Rasugi Sang

3.145

Eni Khairani

875

Ruslan Wijaya

407

Eri Yanto

114

Salamun Haris

87

Radianto S Alex

Lima Caleg Provinsi Sengketakan DCT BENGKULU – Bawaslu Provinsi Bengkulu telah membuka kesempatan kepada para caleg untuk mengambil formulir pengaduan terkait pengajuan sengketa terhadap keputusan KPU Provinsi atas penetapan daftar calon tetap (DCT) DPRD Provinsi. Kesempatan tersebut dibuka sejak tanggal 23 Agustus dan akan berakhir pada tanggal 26 Agustus. Data terhimpun, kemarin (24/8) sudah ada 5 formulir yang telah diambil oleh beberapa caleg guna pengajuan sengketa. Formulir itu diambil oleh Ali Berti, Okti Fitriani, Sasriponi, Lukman Asyik, dan Abdul Hamid. Dikonfirmasi RB kepada salah satu caleg, Abdul Hamid yang merupakan caleg dari PKB untuk Dapil 1 Kota Bengkulu mengatakan, terkait pencoretan dirinya dari DCT oleh KPU Provinsi Bengkulu sangatlah tidak beralasan. Sebelumnya dalam DCS dirinya diumumkan memenuhi syarat (MS), namun saat penentuan DCT menjadi tidak memenuhi syarat (TMS) dengan alasan bahwa dirinya terkait permasalahan hukum. “Kalau memang itu dikatakan terkait dengan hukum, seharusnya seluruh caleg yang terkait hukuman dibawah 5 tahun juga harus ditegaskan. Saya hanya dituntut 1 tahun dan divonis 1 tahun, hal tersebut sudah saya jalani tahun 2010,” tegas Abdul. Dikatakan Abdul, seharusnya KPU Provinsi menjelaskan dengan resmi disertai surat aturannya bahwa tuntutan yang pernah dialaminya tersebut sama dengan aturan yang ditafsir oleh KPU yakni dengan ancaman 5 tahun atau lebih. “Kalau persepsi itu memang betul, saya tidak akan melapor ke Bawaslu,” ungkapnya. Diharapkan Abdul KPU Provinsi bisa memberikan argumentasi yang kuat bahwa setiap caleg yang dihukum 1 tahun sama dengan 5 tahun ke atas sehingga tidak menimbulkan kebingungan. “Karena ini masih ada penafsiran yang lain, maka kita meminta bantuan ke Bawaslu untuk segera menyelesaikan sengketa yang terjadi saat ini. Karena ini memang domainnya Bawaslu untuk menyelesaikannya,” ujarnya. Sementara itu, Juru Bicara KPU Provinsi

78

20

Dinmar

7

Ahmad Hamim Wicaksono

1

Cuplis Risman

42

Muspani

10

Djatmiko

4

Iqbal Bastari

Foto empat besar calon Senator yang meraih poling tertinggi pilihan pembaca RB juga kami muat di Rakyat Bengkulu Online di www. harianrakyatbengkulu. com.

Tidak Bisa Diubah Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah, S.Pd M.Si melalui anggota KPU Kota M Alim, MS, S.Sos mengatakan jadwal pemberian tanggapan atau klarifikasi terhadap DCT untuk DPRD Kota Bengkulu akan berakhir besok. Akan tetapi walaupun ada laporan atau sengketa, tetap tidak akan mengubah atau menambah keputusan pleno terhadap jumlah DCT sebanyak 419 orang. Sebanyak 12 perwakilan parpol peserta pemilu sudah menandatangani data dan fakta mengenai data DCT tersebut sebelum diplenokan. Dia mengakui kalau awalnya memang ada temuan, ketidaktepatan identitas caleg. Yakni dari beberapa partai misalnya dari PDIP, PBB, PKP Indonesia, serta dari PAN. Akan tetapi kesalahan penulisan huruf identitas caleg itu langsung ditanggapi dan diperbaiki. Sehingga semua caleg itu sudah menyetujui untuk diumumkan mulai dari nomor urut, wilayah dapil termasuk juga foto caleg dan lambang parpol. Terpisah, Ketua Panwaslu Kota Drs Sugiharto mengaku sejauh ini belum ada caleg DPRD Kota yang melapor atau mengajukan sengketa terkait pleno DCT.(cw1/che)

memenuhi panggilan dari Bawaslu RI,” ungkapnya. Zainan menambahkan KPU Provinsi akan siap dengan semua penjelasan sesuai dengan data-data dan aturan yang ada. “Kalau mau menggugat di Bawaslu. Jadi proses di sana. Nanti dari bawaslu akan menindaklanjuti, tinggal kita nanti berkoordinasi di Bawaslu. Jika nanti berdasarkan hasil kordinasi dengan Bawaslu memang ditemukan ada kekeliruan, maka kami pun siap memperbaikinya,” ungkapnya. Zainan mengatakan, kewajiban KPU adalah menetapkan sesuai dengan aturanaturan yang ada. Terkait permasalahan Syaiful merupakan wewenang dari KPU RI untuk menentukan apakah yang bersangkutan masuk kategori memenuhi syarat (MS), belum memenuhi syarat (BMS), atau tidak memenuhi syarat (TMS). “Kami dari KPU Provinsi hanya membantu tahapan verifikasi berkas calon DPD,” ujarnya. Diketahui, Syaiful menggugat karena merasa dirugikan lantaran keinginannya untuk diberi kesempatan satu kali lagi untuk melengkapi berkas pernyataan dukungan, ditolak oleh KPU RI.(cw1)

Penambahan DPSHP Sampai H-14 Pemilu BENGKULU – Sesuai jadwal pengumuman daftar Pemilih S ementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang diumumkan KPU Kota Bengkulu berakhir kemarin (24/8). Hasilnya sebanyak 249.985 jumlah pemilih di 9 kecamatan di Kota Bengkulu tidak ada yang memberikan klarifikasi atau tanggapan. Namun demikian, proses penambahan DPSHP masih akan berlangsung hingga 14 hari sebelum pesta demokrasi Pemilu 2014 digelar. Tidak adanya laporan atau tanggapan masyarakat mengenai data DPSHP baik yang ditemukan ganda, atau belum terdaftar itu disampaikan Ketua KPU Kota Darlinsyah, S.Pd.M.Si melalui Divisi Logistik Zaini, S.Ag kepada RB, kemarin.(24/8). Dikatakan Zaini, sesuai tahapan maka dengan tidak adanya tanggapan dari masyarakat atau Panwaslu yang masuk, proses DPSHP akan dilanjutkan ke tahapan terakhir. “Jadi walaupun

dulu ada laporan dari Panwaslu sebanyak 1.928 jiwa pemilih diduga bermasalah, itu tidak semuanya benar. Bahkan temuan itu terhapuskan dengan masih banyaknya warga yang belum terdata. Namun sesuai hasil verifikasi, temuan berupa ada yang ganda dan meninggal itu sudah dicoret,’’ tegas Zaini. Tambah Zaini, peluang akan ada penambahan jumlah pemilih itu masih cukup besar. Mengingat waktu pelaksanaan masih cukup lama. Selain itu, pihaknya akan memasukkan daftar pemilih yang baru sesuai dengan aturan. “Intinya bagi warga Kota Bengkulu yang belum terdaftar atau selama ini belum didaftarkan, jangan khawatir untuk tidak memilih nanti. Sebab jika memang datanya akurat tentu akan didaftarkan untuk bisa memberikan hak suaranya dalam pemilu legislatif mendatang,” pungkasnya.(che)

PAN Telusuri Aset yang Dimiliki Badawi Saluy Abdul Gani: Jika Ada Bakal Ditarik

M. Kosim

Bengkulu, Zainan Sagiman, SH mengatakan KPU memberikan apresiasi terhadap gugatan yang disampaikan oleh para caleg kepada Bawaslu Provinsi Bengkulu. “Kami tetap berpikiran positif, karena itu memang ranahnya untuk para caleg mengajukan gugatan atau pengaduannya,” ujarnya. Zainan mengatakan bahwa apapun keputusan yang telah diputuskan oleh KPU Provinsi merupakan keputusan yang benar, karena telah melalui beberapa proses dan kajian berdasarkan aturan yang ada. “Kalau menurut kami, kami benar dengan keputusan itu. Namun kalau menurut mereka benar, untuk itulah gunanya tanggapan ke Bawaslu,”jelasnya. Dijelaskan Zainan, berdasarkan pemahaman KPU Provinsi tuntutan merupakan sebuah aplikasi hukum, sehingga definisi antara ancaman hukuman dengan tuntutan hukuman jelas ada perbedaannya.

BENGKULU – Gugatan yang dilakukan oleh bakal calon (balon) anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Syaiful Anwar Bachsin terhadap KPU RI juga menyeret KPU Provinsi. KPU Provinsi dipanggil Bawaslu RI guna dimintai kejelasan terkait gugatan atas dicoretnya Syaiful Anwar Bachsin sehingga tidak lulus menjadikan calon DPD. “ Ya, Komisioner KPU Provinsi dipanggil oleh Bawaslu RI terkait meminta kejelasan atas gugatan dari yang bersangkutan. Kami akan penuhi panggilan tersebut. Besok (Senin, red) kita berangkat ke Bawaslu RI,” kata Juru Bicara KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH saat dikonfirmasi RB, kemarin (24/8). Dijelaskan Zainan, Bawaslu meminta konfirmasi atau penjelasan apakah perlakuan yang diberikan KPU terhadap yang bersangkutan sudah sesuai atau belum. Kemudian berdasarkan tahapan yang berlaku apakah sudah dijalani atau belum. “Kita tidak ada dasar untuk membuat tahapan yang baru, dan apa yang telah kita lakukan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Untuk itu kita siap

BENGKULU – Selain mencopot Dr Ahmad Badawi Saluy, M.Si selaku kader dan anggota DPRD Kota dari PAN sesuai Surat Keputusan DPP PAN, pengurus DPD PAN Kota Bengkulu juga akan melakukan penelusuran terhadap aset PAN yang ada ditangan Ahmad Badawi Saluy. Jika ditemukan, apapun bentuknya akan langsung ditarik. Mulai dari aset bergerak hingga aset tidak bergerak berupa dokumen. Termasuk akan melakukan penarikan terhadap kartu tanda anggota (KTA) selaku kader PAN. Hal itu diungkapkan Ketua

DPD PAN Kota Bengkulu Abdul Gani PAW itu sesuai putusan DPP. Untuk itu kami yakin Gubernur dan Bagian kepada RB, kemarin (24/8). Tambah Abdul Gani, pendataan Hukum Pemda Provinsi mengetahui terhadap aset PAN itu dilakukan kar- mekanisme aturan PAW itu. Artinya ena sesuai dengan keluarnya surat tidak ada alasan SK itu tidak diterkeputusan DPP PAN. Dimana bahwa bitkan. Sebab jika ditahan dan tidak Dr Ahmad Badawi Saluy bukan lagi diterbitkan, maka secara otomatis kader PAN. Untuk itu, baik itu kegia- pihaknya akan menggugat Gubernur. tan partai atau simpatisan termasuk Selain itu mengenai aset, kini masih dengan pengurus baik di tingkat didata dulu. Karena jika memang DPD, DPC dan DPW termasuk DPP masih ditemukan secara otomatis tidak akan diundang kembali. Selain akan ditarik secepatnya,’’ tegas Abdul itu saat ini pihaknya masih berusa- Gani. Ditambahkan Abdul Gani, mengeha menunggu proses SK pergantian antar waktu dari Gubernur Bengkulu. PARPOL dan CALEG “Intinya kini kami dari pengurus partai Peserta Pemilu 2014 yang mengajukan usulan ingin diekspos melalui

KPU Siapkan TPS Khusus BENGKULU – KPU Kota Bengkulu memastikan akan ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus. TPS khusus itu akan ditempatkan di Lapas Kelas IIA Bengkulu serta beberapa rumah sakit, baik swasta dan pemerintah. Tujuannya agar masyarakat baik yang sedang menjalani masa penahanan di Lapas dan menjalani perawatan medis di rumah sakit masih bisa memberikan hak suaranya. Ketua KPU Kota Darlinsyah, S.Pd M.Si mengatakan dengan adanya TPS khusus tidak ada kendala bagi masyarakat yang sudah berhak memberikan suara. Mereka bisa menyampaikan haknya dalam

menentukan anggota DPRD Provinsi, DPRD Kota, DPR dan DPD RI. “Pengamanan pemungutan suaranya tetap sama seperti di TPS lainnya. Artinya mulai dari saksi dari partai dan PPS dan pihak terkait lainnya tetap memantau proses pemilihan. Begitu juga untuk di rumah sakit, nantinya diharapkan masyarakat yang sedang sakit bisa juga memberikan hak suaranya,’’ tegas Darlinsyah. Lanjut Darlinsyah, untuk jumlah surat suara di TPS khusus akan disiapkan disesuaikan dengan jumlah pemilih yang ada di TPS khusus.(che)

nai bantahan Ahmad Badawi Saluy yang mengaku tidak pernah mendapatkan surat teguran, hal itu tidak benar. Sebab dirinya sudah menandatangani sebanyak tiga kali surat teguran. “Kini harapan kami persoalan ini bisa cepat diselesaikan, artinya SK PAW dapat segera diterbitkan dan diteken oleh Gubernur. Untuk itu kami tidak akan mendesak Gubernur dalam hal penertbitan SK. Kami yakin Gubernur dan bawahannya paham tentang mekanisme aturan parpol,” pungkas Abdul Gani.(che)

POLING SENATOR

rubrik Parpol dan Caleg di halaman Pemilu Koran RB BISA menghubungi Contact Person 0813-6750-8342

POLING CALON SENATOR Riri Damayanti 1 H. SUPRIYANTO 2 J. RAHAYU 3 F. SIHOTANG 4 ISNAINI 5 ISTIANA 6 IB. IDANA 7 J. EVAYANI 8 M. NURUNG 9 Y. STIAWAN 10 J. DALENI 11 MN SURYANTO 12 JANAH 13 MASUD 14 SUSIANTI 15 HERLITA 16 ARIN 17 HOIRUL 18 DIANTO 19 CANDRA 20 CIASTRI 21 HEKI 22 NOPIANTI 23 WIRAMAN 24 AKBAR 25 SRI 26 ASMI 27 FEDI 28 WATI 29 YENI 30 LINDA 31 SUHUD 32 RIRI 33 DOMIR 34 PUTRI 35 DEWI

P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P.

PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG

MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS

Baca Selengkapnya di www. harianrakyatbengkulu.com

Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Calon Senator, koran RB membuka poling Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon Senator yang ditetapkan oleh KPU Provinsi Bengkulu. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah. Isi lembaran formulir. Tulis nama calon Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ............................................................ Alamat : ............................................................ Calon Senator pilihan : ............................................................ Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 27 Agustus 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.


4

Rakyat Bengkulu  Minggu, 25 Agustus 2013

PAN Mulai Bangun Koalisi Jelang Pilpres

JPNN/RB

RAKERNAS: Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa (tengah) bersama Ketua MPP PAN, Amien Rais bersama pengurus DPP PAN mendengarkan paparan dari para perwakilan DPD PAN saat Rapat Kerja Nasional di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (24/08).

Menemui Pencuri

SEORANG pria pergi ke Kantor Polisi ingin berbicara dengan pencuri yang telah masuk ke rumahnya malam sebelumnya. “Anda akan mendapatkan kesempatan Anda di pengadilan,” kata petugas polisi yang sedang menjaga. “Tidak, tidak, tidak!” Kata pria itu. “Saya ingin tahu bagaimana ia masuk ke rumah tanpa membangunkan istri saya. Saya sudah berusaha untuk melakukan itu selama bertahuntahun!”(**)

JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan, koalisi antar partai merupakan suatu keniscayaan terutama dalam era multi partai seperti sekarang ini. Karenanya, PAN melakukan komunikasi dengan partai lain menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2014. “Jadi kita berkomunikasi hampir dengan semua,” kata Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Namun demikian, Hatta enggan membeberkan partai mana saja yang sudah PAN ajak komunikasi. Ia hanya memastikan komu-

nikasi itu sudah berjalan dengan baik. “Tentu banyak,” katanya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyatakan, saat ini PAN fokus kepada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Sebab Pileg merupakan jalan untuk mencapai Pemilihan Presiden. “Agenda utama kita adalah Pileg,” kata Hatta. Sementara itu Wakil Ketua Fraksi PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, PAN berupaya untuk meraih 15 persen suara nasional. Selain itu PAN berupaya mendapat minimal 77 kursi DPR RI dari seluruh daerah pemilihan (dapil) di Indonesia.

Untuk mewujudkannya, PAN melaksanakan tiga agenda pokok yakni peringatan HUT RI ke-68, Halal Bihalal seluruh kader dan pengurus PAN tingkat nasional, serta agenda internal partai, salah satunya Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2013 yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) GBK Senayan, Jakarta. Menurut Viva, kegiatan itu juga akan mempertegas Hatta sebagai calon presiden yang diusung PAN pada Pilpres 2014. “Menegaskan kembali Hatta Rajasa sebagai capres PAN,” katanya. (gil/jpnn)

Izinkan Menteri Ikut Konvensi Capres Demokrat Mulai Sebar Undangan

JAKARTA – Komite konvensi meyakini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengantongi formula agar kinerja menteri yang mengikuti konvensi capres Partai Demokrat (PD) tidak terganggu. Karena itu, tidak perlu ada aturan khusus yang mewajibkan menteri maupun pejabat negara yang menjadi peserta konvensi mengundurkan diri. ”SBY, saya yakin, telah melihat konsekuensi terhadap kinerja para pejabat negara yang ikut konvensi,” ujar Sekretaris Komite Konvensi Capres PD Suaidi Marasabessy setelah menyerahkan undangan mengikuti konvensi kepada Marzuki Alie di Jakarta kemarin (24/8). Khusus untuk posisi menteri, kata dia, SBY sebagai presiden tentu saja tidak menginginkan kinerja pemerintahan terganggu hanya karena pelaksanaan konvensi. ”Kalau keikutsertaan mereka dalam konvensi mengganggu kinerja mereka sebagai pejabat negara, SBY pasti menggunakan otoritasnya sebagai presiden,” ujar Suaidi.

Dia kemudian membeberkan bahwa persyaratan dan kriteria umum peserta konvensi lebih banyak mengadopsi ketentuan di undang-undang. Yaitu, pasal 5 UU 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden (Pilpres). Dari 18 syarat awal untuk menjadi capres atau cawapres yang termuat di aturan tersebut tidak ada kewajiban pejabat negara untuk mundur. Kewajiban mundur baru dikenakan kepada pejabat negara ketika resmi diajukan oleh parpol atau gabungan parpol sebagai capres/cawapres. Pasal 6 UU Pilpres mewajibkan pejabat negara mundur paling lambat saat didaftarkan ke KPU. ”Kami berpegang pada hal itu karena toh DPR sampai detik ini belum ada keinginan untuk mengubahnya,” tegasnya. Selain 18 syarat dan kriteria umum tersebut, panitia komite berpegang pada enam syarat yang sudah ditetapkan PD. Yaitu, calon peserta konvensi harus memiliki konsep untuk menangani permasalahan bangsa yang tecermin dalam visi misi sang calon. Berikutnya, calon harus memiliki kompetensi untuk melaksanakan visi misi tersebut. Termasuk

di dalamnya memiliki integritas dan komitmen kepada partai. ”Selanjutnya, memahami visi misi Partai Demokrat, dan yang keenam untuk calon nonkader PD agar nonaktif dalam kepengurusan partai lain,” imbuhnya. Tahap awal pelaksanaan konvensi capres PD terus bergulir. Kemarin (24/8) undangan resmi kepada kandidat calon peserta mulai disebar. Dalam sehari kemarin undangan telah diberikan kepada Ketua DPD Irman Gusman, Dubes RI untuk AS Dino Pati Djalal, dan mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Endriartono Sutarto. Isi undangan adalah agar yang bersangkutan bersedia datang ke kantor panitia konvensi untuk mengklarifikasi keikutsertaannya. Yang pertama datang ke kantor komite adalah Dino Patti Djalal. Mantan juru bicara Presiden SBY itu ditemani sang istri, Rosa Rai Djalal. Setelah bertemu anggota komite, Dino mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti konvensi capres PD karena ada permintaan dari Presiden SBY.(dyn/ c2/agm)


Rakyat Bengkulu

 Minggu,

25 Agustus 2013

AKTUALITA

5

Daftar Dukungan Pos Bengkuluku Aman SKOR POS BENGKULUKU AMAN FAVORIT NAMA POS 1. Poskamling RT 24/08 Cempaka Permai 2. Poskamling RT 17/06 Surabaya 3. Poskamling RT 07/04 Kandang Limun 4. Poskamling RT 03/02 Padang Nangka 5. Poskamling RT 03/01 Bajak 6. Poskamling RT 01/01 Pagar Dewa 7. Poskamling RT 05/02 Pasar Baru 8. Poskamling RT 01/01 Pasar Melintang 9. Poskamling RT 02/01 Pagar Dewa 10.Poskamling RT 04/02 Jembatan Kecil 11.Poskamling RT 05/02 Padang Harapan 12.Poskamling RT 4/02 Pasar Baru 13.Poskamling RT 14/04 Tengah Padang 14.Poskamling RT 03/01 Kebun Dahri 15.Poskamling RT 16/05 Tanah Patah 16.Poskamling RT 18/02 Pematang Gubernur 17.Poskamling RT 12/7 Sukarami 18.Poskamling RT 14/03 Bentiring 19.Poskamling RT 11/03 Sukarami 20.Poskamling RT 04/02 Bajak 21.Poskamling RT 28/02 Sidomulyo 22.Poskamling RT 20/5 Betungan 23.Poskamling RT 3/1 Anggut Atas 24.Poskamling RT 02/02 Padang Nangka 25.Poskamling RT 33/01 Sidomulyo 26.Poskamling RT 7 Sidomulyo 27.Poskamling RT 8 Kebun Roos 28.Poskamling RT 28/02 Timur Indah 29.Poskamling RT 04/04 Sukamerindu

Poskamling RT 2/1 Pagar Dewa 1.Neva Jl Adam Malik 2.Anwar Jl Adam Malik 3.M Ariansyah Jl Adam Malik 4.Melta Jl Adam Malik 5.Masnatul Jl Adam Malik 6.Reki Jl Adam Malik 7. Marwansyah Jl Adam Malik 8. Eka Jl Adam Malik 9.Uwan Jl Adam Malik Poskamling RT 24/8 Cempaka Permai Jumlah Kupon Masuk : 200 + 300 Jumlah Kupon Sah :500* 1. Lori Cempaka Permai 2. Mardi Cempaka Permai 3. Yansa Cempaka Permai 4. Bastian Cempaka Permai 5. Bayu Cempaka Permai 6. Niko Cempaka Permai 7. Joni Cempaka Permai 8. Pungki Cempaka Permai 9. Limas Cempaka Permai 10. Bandro Cempaka Permai 11.Samosir Cempaka Permai 12.Hasbullah Cempaka Permai 13.Tiara Cempaka Permai 14.Bela Jl Gekatik 15.Sari Jl Gelatik 16.Supriadi Jl Gelatik 17. Ayu Jl Gelatik 18. Dinda Cempaka Permai 19. Wawan Perum Polda 20. Irawan Perum Polda 21. Nelapatmawati 22. Fisman Cempaka Permai 23. Mawardi Cempaka Permai 24. Asmara Jaya Cempaka Permai 25. Parman Cempaka Permai 26. Suandi Perum Polda 27. Totti Perum Polda 28. Nurul Perum Polda 29. Muhidayanto Cempaka Permai 30. Suwarsih Cempaka Permai 31. Fauzan Cempaka Permai 32. Naufal Cempaka Permai 33. Fathan Perum Polda 34. Dwi Aini Perum Polda 35. Nila S Perum Polda 36. Rike K Perum Polda 37. Andi P Perum Polda 38. Fauzi Perum Polda 39. Zahara Perum Polda 40. Galih Perum Polda 41. Esi Kartika Perum Polda 42. Cut Kandi Cempaka Permai 43. Ghaisal Cempaka Permai 44. Radja Cempaka Permai 45. Abrar Cempaka Permai 46. Hermansyah Cempaka Permai 47. Lusiani Cempaka Permai 48. Sudarto Perum Polda 49. Krismiati Perum Polda 50. Riri A Perum Polda 51. Try Billy Perum Polda 52. Sapyuni Perum Polda 53. Tri M Perum Polda 54. Nengsih Perum Polda 55. Ivan S Perum Polda 56. Falah Perum Polda 57. Daffa Perum Polda 58. Darwis Cempaka Permai 59. Saraguh Cempaka Permai 60. Dicky Cempaka Permai 61. Erlangga Cempaka Permai 62. Elva Cempaka Permai 63. Harneni Cempaka Permai 64. Uten Perum Polda 65. Sutedi Perum Polda 66. Marwatul Perum Polda 67. Unang Perum Polda 68. Edi W Perum Polda 69. Lud Ariansyah Perum Polda 70. Gusti Perum Polda 71. Arien Perum Polda 72. Wagiman Perum Polda 73. Hilya Perum Polda 74. Wensi Perum Polda 75. Aziz S Perum Polda 76. Asri Perum Polda 77. Nurjanah Perum Polda 78. Ilham Cempaka Permai 79. Hendra Cempaka Permai 80. Shafa Cempaka Permai 81. Wahyu Cempaka Permai 82. Hadi, SH Cempaka Permai 83. Kurnia Cempaka Permai 84. Aan Perum Polda 85. Nuri Perum Polda 86. Kris W Perum Polda 87. Wldan Perum Polda 88. Yudi H Perum Polda 89. Putri Arif Perum Polda 90. Merri H Perum Polda 91. Tri Prayogi Cempaka Permai 92. Doni Perum Polda 93. Ariyadi Perum Polda 94. Sri W Perum Polda 95. Miftah Cempaka Permai 96. Susilo Cempaka Permai 97. Velly Cempaka Permai 98. Fatikun Cempaka Permai 99. Arsyad Cempaka Permai 100. Wenti Cempaka Permai 101. Yunizar Cempaka Permai 102. Redo Cempaka Permai 103. Ayu P Cempaka Permai 104. Ipung Cempaka Permai 105. Junaidi Cempaka Permai 106. Rustam Cempaka Permai 107. Oka M Cempaka Permai 108. M Padli Cempaka Permai 109. M Rafka Cempaka Permai 110. Sriyani Cempaka Permai 111. Husni M Cempaka Permai 112. Fitrian Cempaka Permai 113. Keyla Cempaka Permai 114. Jihan Cempaka Permai 115. Hafiz Cempaka Permai 116. Amri Cempaka Permai 118. Zamhari Cempaka Permai 120. Darto, SH Cempaka Permai 121. Dasrul Aini Cempaka Permai 122. Jaya S Cempaka Permai 123. Apta Tahara Cempaka Permai 124. Aisul Cempaka Permai 125. Dwi S Cempaka Permai 126. Parrel Cempaka Permai 127. Yanto, SH Cempaka Permai 128. Dedi S Cempaka Permai 129. M Yusup Cempaka Permai 130. Danu I Cempaka Permai 131.Yurnis Cempaka Permai 132. Saprial Cempaka Permai 133. Ramdan Cempaka Permai 134. M Rauf Cempaka Permai 135. Jauihari Cempaka Permai 136. Nangcik Cempaka Permai 137. Agung W Cempaka Permai 138. Yuda P Cempaka Permai 139. Sutop Cempaka Permai 140. Arif Semboda Cempaka Permai 141. Sukarno Cempaka Permai 142. Hasnul Cempaka Permai 143. Zulhendri Cempaka Permai 144. Mulyadi Cempaka Permai 145. Jumrah Cempaka Permai 146. Sutrisno Cempaka Permai 147. M Redha Cempaka Permai 148. Adi S Cempaka Permai 149. Rahmad Cempaka Permai 150.Yundri Cempaka Permai 151. Hendrik Cempaka Permai 152. Marson Cempaka Permai 153. Chandra Cempaka Permai 154. Neti Y Cempaka Permai

SKOR 8.588 5.987 5.000 1.816 1.459 1.367 1.187 887 823 708 50 274 245 243 130 122 92 88 81 57 38 35 28 27 22 21 15 11 9

155. Zainal Cempaka Permai 156.Udin Cempaka Permai 157. Jerry Cempaka Permai 158. Yanuar Cempaka Permai 159. Sugeng P Cempaka Permai 160. Jusma Z Cempaka Permai 161. Balqi Cempaka Permai 162. Gini Yunita Cempaka Permai 163. Kiki Cempaka Permai 164. Taufik Cempaka Permai 165. Heni H Cempaka Permai 166. Jos D Cempaka Permai 167. Khaidir Cempaka Permai 168. Heru T Cempaka Permai 169. Helen Cempaka Permai 170. Siti A Cempaka Permai 171. Ferry S Cempaka Permai 172. Febri Cempaka Permai 173. Siska Cempaka Permai 174. Gunawan Cempaka Permai 175. Budiarto Cempaka Permai 176. Halima Cempaka Permai 177. Nurdin Cempaka Permai 178. Bahari Cempaka Permai 179. Pakjo Cempaka Permai 180. Melti Cempaka Permai 181. Partok Cempaka Permai 182. Halimah Cempaka Permai 183. Wiwin Cempaka Permai 184. Helmi Cempaka Permai 185. Bustimar Cempaka Permai 186. Musniar Cempaka Permai 187. Masril Cempaka Permai 188. Mida Cempaka Permai 189. Taufik Cempaka Permai 190. Atun Cempaka Permai 191. Sumrah Cempaka Permai 192. Oky Cempaka Permai 193. Pepen Cempaka Permai 194. Pery Cempaka Permai 195. Hardi Cempaka Permai 196. Wendi Cempaka Permai 197. Aripin Cempaka Permai 198. Roni Cempaka Permai 199. Tika Cempaka Permai 200. Rika Cempaka Permai Poskamling RT 24/8 Cempaka Permai (300) 1.Syriana Cempaka Permai 2. Sarmin Cempaka Permai 3. Jeje Cempaka Permai 4.Yogik Cempaka Permai 5. Asep Cempaka Permai 6. Ragil, Cempaka Permai 7. Sopyan, Cempaka Permai 8. Muhtadi, Cempaka Permai 9. Ropi, Cempaka Permai 10. Bevan, Cempaka Permai 11. Wahyudi, Cempaka Permai 12.Hawati, Cempaka Permai 13. Wahyuni, Cempaka Permai 14. Ariansyah, Cempaka Permai 15. Gusti, Cempaka Permai 16. Iriawti, Cempaka Permai 17. Arien, Cempaka Permai 18. Prasetya, Cempaka Permai 19. Zippo, Cempaka Permai 20. Gaisal, Cempaka Permai 21. Radja, Cempaka Permai 22. Abrar, Cempaka Permai 23. Kartika, Cempaka Permai 24. Cut, Cempaka Permai 25. Kandi, Cempaka Permai 26. Zahara, Cempaka Permai 27. Galih, Cempaka Permai 28. Agy, Cempaka Permai 29. Gustika, Cempaka Permai 30. Apriandi, Cempaka Permai 31. Safrial, Cempaka Permai 32. Krismiati, Cempaka Permai 33. Aisul, Cempaka Permai 34. Basri, Cempaka Permai 35. Darwis, Cempaka Permai 36. Aragih, Cempaka Permai 37. Edi Riyanto, Cempaka Permai 38. Dicky, Cempaka Permai 39. Heru, Cempaka Permai 40. Tambiyan, Cempaka Permai 41. Helen, Cempaka Permai 42. Jos, Cempaka Permai 43. Darma, Cempaka Permai 44. Sian, Cempaka Permai 45. Siti, Cempaka Permai 46. Asma, Cempaka Permai 47. Siska, Cempaka Permai 48. Apriyan, Cempaka Permai 49. Febri, Cempaka Permai 50. Ferry Safrial, Cempaka Permai 51. Budiman, Cempaka Permai 52. Handayani, Cempaka Permai 53. Rini, Cempaka Permai 54. Desna, Cempaka Permai 55. Edison, Cempaka Permai 56. Rajib, Cempaka Permai 57. Lala, Cempaka Permai 58. Yosep A, Cempaka Permai 59. Kuntoro, Cempaka Permai 60. Lasidi, Cempaka Permai 61. Warto, Cempaka Permai 62. Sartono, Cempaka Permai 63. Samian, SE, Cempaka Permai 64. Parjio, Cempaka Permai 65. Suparman, Cempaka Permai 66. Sutarni, Cempaka Permai 67. Mutasor, Cempaka Permai 68. Sartika S, Cempaka Permai 69. Ruspandi, Cempaka Permai 70. Ritonga, Cempaka Permai 71. Rustanto, Cempaka Permai 72. Marni, Cempaka Permai 73. Marson, Cempaka Permai 74. Hendrik, Cempaka Permai 75. Chandra, Cempaka Permai 76. Dili Hidayat, Cempaka Permai 77. Neti, Cempaka Permai 78. Yuliani, Cempaka Permai 79. Zainal, Cempaka Permai 80. Arifin, Cempaka Permai 81. Sri, Cempaka Permai 82. Hartati, Cempaka Permai 83. Gadis, Cempaka Permai 84. Ferry, Cempaka Permai 85. Rikie, Cempaka Permai 86. Kiki, Cempaka Permai 87. Fathan, Cempaka Permai 88. Owi, Cempaka Permai 89. Ani, Cempaka Permai 90. Rike, Cempaka Permai 91. Kurniadi, Cempaka Permai 92. Nila, Cempaka Permai 93. Shadi, Cempaka Permai 94. Andi, Cempaka Permai 95. Purworo, Cempaka Permai 96. Riski, Cempaka Permai 97. Sugio Wibowo, Cempaka Permai 98. Suratno, Cempaka Permai 99. Endang S, Cempaka Permai 100. Ari Veska, Cempaka Permai 101. Ogi Saputra, Cempaka Permai 102. Katio, Cempaka Permai 103. Ridwan, Cempaka Permai 104. Manto, Cempaka Permai 105. Buldani, Cempaka Permai 106. Suharso, Cempaka Permai 107. Totti, Cempaka Permai 108. Nurul, Cempaka Permai 109. Dayat, Cempaka Permai 110. Muhi, Cempaka Permai 111. Dayanto, Cempaka Permai 112. Suwarsih, Cempaka Permai 113. Fauzan, Cempaka Permai 114. Naufal, Cempaka Permai 115. Asih, Cempaka Permai 116. Fauzi, SH, Cempaka Permai 117. Esi, Cempaka Permai 118. Wawan, Cempaka Permai

119. Irawan, Cempaka Permai 120. Bagas, Cempaka Permai 121. Nela, Cempaka Permai 122. Patma, Cempaka Permai 123. Yati, Cempaka Permai 124. Asmara, Cempaka Permai 125. Darman, Cempaka Permai 126. Suandi, Cempaka Permai 127. Wowon, Cempaka Permai 128. Iwan Setiawan, Cempaka Permai 129. Ruyati, Cempaka Permai 130. Komariah, Cempaka Permai 131. Fredi S, Cempaka Permai 132. Munthe, Cempaka Permai 133. Matius, Cempaka Permai 134. Saiful, Cempaka Permai 135. Hotmaria, Cempaka Permai 136. Nainggolan, Cempaka Permai 137. Kusimawati, Cempaka Permai 138. Kasimin, Cempaka Permai 139. Santoso, Cempaka Permai 140. Suwarti, Cempaka Permai 141. Yatiman, Cempaka Permai 142. Rusito, Cempaka Permai 143. Kasman, Cempaka Permai 144. Nanik, Cempaka Permai 145. Jumhadi, Cempaka Permai 146. Yudi Nata, Cempaka Permai 147. Hermansyah, Cempaka Permai 148. Adek, Cempaka Permai 149. Lusiani, Cempaka Permai 150. Cenly, Cempaka Permai 151. Reka, Cempaka Permai 152. Hendri Elen, Cempaka Permai 153. Maritawati, Cempaka Permai 154. Sukirno, Cempaka Permai 155. Sukamto, Cempaka Permai 156. Mulyanti, Cempaka Permai 157. Maryanti, Cempaka Permai 158. Kristianti, SH Cempaka Permai 159. Saraswati, Cempaka Permai 160. Masansan, Cempaka Permai 161. Fatur Rohman, Cempaka Permai 162. Windu, Cempaka Permai 163. Catur, Cempaka Permai 164. Sukman, Cempaka Permai 165. Suparmin, Cempaka Permai 166. Hanung, Cempaka Permai 167. Mulyono, Cempaka Permai 168. Ningsih, Cempaka Permai 169. Marjuni, Cempaka Permai 170. Sutejo, Cempaka Permai 171. Marwoto, Cempaka Permai 172. Suparmi, Cempaka Permai 173. Sutarto, Cempaka Permai 174. Sutarti, Cempaka Permai 175. Marwan, Cempaka Permai 176. Gapur, Cempaka Permai 177. Muin, Cempaka Permai 178. Hartono, Cempaka Permai 179. Sri Mulyani, Cempaka Permai 180. Yanto, SH, Cempaka Permai 181. Anggi Saputra, Cempaka Permai 182. Adi Romdani, Cempaka Permai 183. Ujang Risuldi, Cempaka Permai 184. Jumrah, Cempaka Permai 185. Erlynda, Cempaka Permai 186. Adinata, Cempaka Permai 187. Apta, Cempaka Permai 188. Darto, Cempaka Permai 189. Subari, Cempaka Permai 190. Salmah, Cempaka Permai 191. Sapyuni, Cempaka Permai 192. Hasibuan, Cempaka Permai 193. Marsa’atun, Cempaka Permai 194. Ivan, Cempaka Permai 195. Sapri, Cempaka Permai 196. Falah, Cempaka Permai 197. Daffa, Cempaka Permai 198. Tamir, Cempaka Permai 199. Nengsih, Cempaka Permai 200. Rahmad, Cempaka Permai 201. Harefa, Cempaka Permai 202. Eko Widodo, Cempaka Permai 203. Sri Murtati, Cempaka Permai 204. Sulaiman, Cempaka Permai 205. Sutopo, Cempaka Permai 206. Warsito, Cempaka Permai 207. Lili Sriwindari, Cempaka Permai 208. Siturang, Cempaka Permai 209. Kasmidi, Cempaka Permai 210. Anis Juliarti, Cempaka Permai 211. Girmanto, Cempaka Permai 212. Nurleli, Cempaka Permai 213. Budi, Cempaka Permai 214. Utomo, Cempaka Permai 215. H.Dasrul, Cempaka Permai 216. Heru Wibowo, Cempaka Permai 217. Marjuki, Cempaka Permai 218. Hasan, Cempaka Permai 219. Yevi Mulyadi, Cempaka Permai 220. Roni Mulyanto, Cempaka Permai 221. Roy Martin, Cempaka Permai 222. Mutakin, Cempaka Permai 223. Yantok, Cempaka Permai 224. Sucipto, Cempaka Permai 225. zAnan Roma, Cempaka Permai 226. Hendro, Cempaka Permai 227. Budi , Cempaka Permai 228. Sultoni, Cempaka Permai 229. Teguh, Cempaka Permai 230. Handoyo, Cempaka Permai 231. Rukman, Cempaka Permai 232. Mustika, Cempaka Permai 233. Sunyoto, Cempaka Permai 234. Felani, Cempaka Permai 235. Raka, Cempaka Permai 236. Slamet, Cempaka Permai 237. Bresto, Cempaka Permai 238. Edo, Cempaka Permai 239. Subianto, Cempaka Permai 240. Garu, Cempaka Permai 241. Defiani, Cempaka Permai 242. Hera, Cempaka Permai 243. Aswan, Cempaka Permai 244. Ichwan, Cempaka Permai 245. Rosnaini, Cempaka Permai 246. Djnaur, Cempaka Permai 247. Nudiono, Cempaka Permai 248. Muchtar, Cempaka Permai 249. Wiwik, Cempaka Permai 250. Putra, Cempaka Permai 251. Jerry, Cempaka Permai 252. Septia, Cempaka Permai 253. Wanda, Cempaka Permai 254. Pratama , Cempaka Permai 255. Jusma, Cempaka Permai 256. Zahera, Cempaka Permai 257. Yanuar, Cempaka Permai 258. Haryono, Cempaka Permai 259. Gina, Cempaka Permai 260. Yovita, Cempaka Permai 261. Balqi, Cempaka Permai 262. Rama, Cempaka Permai 263. Kidir, Cempaka Permai 264. Taufik, Cempaka Permai 265. Affandi, Cempaka Permai 266. Resti, Cempaka Permai 267. puran, Cempaka Permai 268. Eagti, Cempaka Permai 269. Wijaya, Cempaka Permai 270. Haikal, Cempaka Permai 271. Fatur, Cempaka Permai 272. Rachman, Cempaka Permai 273. Nyimas, Cempaka Permai 274. Aisyah, Cempaka Permai 275. Esno, Cempaka Permai 276. Aditia, Cempaka Permai 277. Azen, Cempaka Permai 278. Nurkholis, Cempaka Permai 279. Emi Yulianto, Cempaka Permai 280. Doan, Cempaka Permai 281. Sahily, Cempaka Permai 282. Adi Permana, Cempaka Permai 283. Marisa, Cempaka Permai 284. Anisa, Cempaka Permai 285. Minarwan, Cempaka Permai 286. Faseta, Cempaka Permai 287. Suri, Cempaka Permai 288. Erva, Cempaka Permai 289. Andang, Cempaka Permai 290. Suin, Cempaka Permai 291. Johan, Cempaka Permai 292. Ibrahim, Cempaka Permai 293. Untung, Cempaka Permai 294. Ziamriani, Cempaka Permai 295. Adhar, Cempaka Permai 201. Tuty Cempaka Permai 202. Meli Cempaka Permai 203. Bela Cempaka Permai 204. Repan Cempaka Permai 205. Novi Cempaka Permai 206. Andrian Cempaka Permai 207. Aweng Cempaka Permai 208. Partian Cempaka Permai 209. Jery Cempaka Permai 210. Jemi Cempaka Permai 211. Agus Cempaka Permai 212.Tatok Cempaka Permai 213.Eko Cempaka Permai 214.Iwan Cempaka Permai 215.Sagiran Cempaka Permai 216.Adit Cempaka Permai 217.Sari Cempaka Permai 218.Rasikun Cempaka Permai 219.Yulius Cempaka Permai 220.Rami Cempaka Permai 221. Riko Cempaka Permai 222. Riki Cempaka Permai 223. Windo Cempaka Permai 224. Ajeng Cempaka Permai 225. Ijul Cempaka Permai

226. Khairul Cempaka Permai 227. Baba Cempaka Permai 228. Lilis Cempaka Permai 229. Lonardo Cempaka Permai 230. Rini Cempaka Permai 231. Anita Cempaka Permai 232. Akip Cempaka Permai 234. Andi Cempaka Permai 235. Dores Cempaka Permai 236. Doka Cempaka Permai 237. Juanda Cempaka Permai 238. Karta Cempaka Permai 239. Wijaya Cempaka Permai 240. Kurnia Cempaka Permai 241. Wiyanti Cempaka Permai 242. Saipul Cempaka Permai 243. Rio Pabela Cempaka Permai 244. Arinda Cempaka Permai 245. Ana Cempaka Permai 246. Putri Cempaka Permai 247. Rokimah Cempaka Permai 248. Nismah Cempaka Permai 249. Asnawati Cempaka Permai 250. Rokimin Cempaka Permai 251. Cik Nga Cempaka Permai 262. Sutardi Cempaka Permai 253. Aladin Cempaka Permai 254. Aljoko Cempaka Permai 255. Sutrisno Cempaka Permai 256. Aliman Cempaka Permai 257. Sutantri Cempaka Permai 258. Joko Cempaka Permai 259. Beny Cempaka Permai 260. Bagus Cempaka Permai 271. Katemi Cempaka Permai 272. Julianty Cempaka Permai 273. Puput Cempaka Permai 274. Septi Cempaka Permai 275. Maya Cempaka Permai 276. Susi Cempaka Permai 277. Miky Cempaka Permai 278. Desni Cempaka Permai 279. Halimah Cempaka Permai 280. Joy Cempaka Permai 281. Heru Cempaka Permai 282. Alex Cempaka Permai 283. Sutoyo Cempaka Permai 284. Maman Cempaka Permai 285. Sudiro Cempaka Permai 286. Hartanto Cempaka Permai 287. Mamat Cempaka Permai 288. Arif Semboda Perum Polda 289.Tri P Perum Polda 290. Susi Cempaka Permai 291. Miky Cempaka Permai 292.Desni Cempaka Permai 293.Halimah Cempaka Permai 294.Joy Cempaka Permai 295.Heru Cempaka Permai 296.Alex Cempaka Permai 297.Sutoyo Cempaka Permai 298. Maman Cempaka Permai 299. Sudiro Cempaka Permai 300. Hartanto Cempaka Permai Poskamling RT 17/ 6 Surabaya Jumlah Kupon Masuk : 227 + 200 Jumlah Kupon Sah:427* 1. B Jaya Griya Asri 2. Debby Griya Asri 3. Randy Griya Asri 4. Gita Griya Asri 5. Maryani Griya Asri 6. Fikri Griya Asri 7. Yessy Griya Asri 8. Yunny Griya Asri 9. Agustini Griya Asri 10. Efendi Griya Asri 11. Yadi, Griya Asri 12. Aminudin, Griya Asri 13. Jaya, Griya Asri 14. Wibowo, Griya Asri 15. Budi, Griya Asri 16. Gunawan, Griya Asri 17. Zulkarnain, Griya Asri 18. Wrasidi, Griya Asri 19. Tafsir, Griya Asri 20. Rini, Griya Asri 21. sugito, Griya Asri 22. Marbun, Griya Asri 23. Suaybudiman, Griya Asri 24. Maryanto, Griya Asri 25. Amru, Griya Asri 26. Timbul, Griya Asri 27. Sumarno, Griya Asri 28. Iskandar, Griya Asri 29. Ramlan, Griya Asri 30. Muhaimin, Griya Asri 31. Sukarta, Griya Asri 32. Indra, Griya Asri 33. Mat Ismami, Griya Asri 34. Badarudin, Griya Asri 35. Sutiono, Griya Asri 36. Andi, Griya Asri 37. Burhanudin, Griya Asri 38. Ismanto, Griya Asri 39. Bambang, Griya Asri 40. Safari, Griya Asri 41. Yadi, Griya Asri 42. Aminudin, Griya Asri 43. Jaya, Griya Asri 44. Wibowo, Griya Asri 45. Budi, Griya Asri 46. Gunawan, Griya Asri 47. Zulkarnain, Griya Asri 48. Wrasidi, Griya Asri 49. Tafsir, Griya Asri 50. Rini, Griya Asri 51. Amir, Griya Asri 52. M.Sobri, Griya Asri 53. Sutarji, Griya Asri 54. Irawan, Griya Asri 55. Candra, Griya Asri 56. Rudi, Griya Asri 57. Joko, Griya Asri 58. Bagus, Griya Asri 59. Yusuf, Griya Asri 60. hari, Griya Asri 61. Ina, Griya Asri 62. Zacky, Griya Asri 63. Laksamana , Griya Asri 64. Wahyudi, Griya Asri 65. Jumiran, Griya Asri 66. Agus, Griya Asri 67. Penut, Griya Asri 68. Udin, Griya Asri 69. Atun, Griya Asri 70. Nurhayati, Griya Asri 71. kusyairi, Griya Asri 72. Munandar, Griya Asri 73. Maman, Griya Asri 74. Khotob, Griya Asri 75. Ridwan, Griya Asri 76. Maradona, Griya Asri 77. Berli, Griya Asri 78. Harmono, Griya Asri 79. Tarzan, Griya Asri 80. Dahlan, Griya Asri 81. Anita, Griya Asri 82. Muniur, Griya Asri 83. Abdullah, Griya Asri 84. Basuki, Griya Asri 85. Agustin, Griya Asri 86. Nelly, Griya Asri 87. Esteti, Griya Asri 88. Nia, Griya Asri 89. Linda, Griya Asri 90. Raza, Griya Asri 91. Ijal, Griya Asri 92. Hendra, Griya Asri 93. Melita, Griya Asri 94. Tenti, Griya Asri 95. Ani, Griya Asri 96. Purwanto, Griya Asri 97. Lasmi, Griya Asri 98. Evi, Griya Asri 99. Eka, Griya Asri 100. Ita, Griya Asri 101. Meri, Griya Asri 102. Teti, Griya Asri 103. Gunarto, Griya Asri 104. Nabila, Griya Asri 105. Nisa, Griya Asri 106. Novita, Griya Asri 107. Darma, Griya Asri 108. Rina, Griya Asri 109. Neli, Griya Asri 110. Afnai, Griya Asri 111. Kausar, Griya Asri 112. Hartati, Griya Asri 113. Juardi, Griya Asri 114. Nengsih, Griya Asri 115. Heri, Griya Asri 116. Taufik, Griya Asri 117. Septi, Griya Asri 118. Lena, Griya Asri 119. Aris, Griya Asri 120. Suratno, Griya Asri 121. Arhamna, Griya Asri 122. Kiki, Griya Asri 123. Syaiful, Griya Asri 124. Deni, Griya Asri 125. Seto, Griya Asri 126. Uki, Griya Asri 127. Alisa, Griya Asri 128. Refdi, Griya Asri 129. Hakiimin, Griya Asri 130. Witak, Griya Asri 131. Meko, Griya Asri 132. Hadi, Griya Asri

133. David, Griya Asri 134. Prayoga, Griya Asri 135. Nurlaili, Griya Asri 136. Dea, Griya Asri 137. Nasrul, Griya Asri 138. Iqbal, Griya Asri 139. FAwas, Griya Asri 140. Gusti, Griya Asri 141. Nur, Griya Asri 142. Helmi, Griya Asri 143. Habib, Griya Asri 144. Hanifa, Griya Asri 145. Dedi, Griya Asri 146. Erica, Griya Asri 147. Robi, Griya Asri 148. Aliya, Griya Asri 149. Kedoya, Griya Asri 150. Dewi, Griya Asri 151. Slamet, Griya Asri 152. Wiwik, Griya Asri 153. Suparman, Griya Asri 154. Ogek, Griya Asri 155. Wasis, Griya Asri 156. Reni, Griya Asri 157. Husni, Griya Asri 158. Wahyu Griya Asri 159. Ujang Griya Asri 159.Afrizal Griya Asri 160.Suharti Griya Asri 161.Irma Griya Asri 162.Ayufi Griya Asri 163.Herry Griya Asri 164.Kuspardi Griya Asri 165.Ryanto Griya Asri 166.Ester Griya Asri 167.Lyeta Griya Asri 168.Kamsul Griya Asri 169.Epry Griya Asri 170.Pranata Griya Asri 171.Tarzan Griya Asri 172.Efendi Griya Asri 173.Misliani Griya Asri 174.Parasian Griya Asri 175.Ariel Griya Asri 176.Armed Griya Asri 178.Ahmad Griya Asri 179.Asrofin Griya Asri 180.Arimbi Griya Asri 181.Basroni Griya Asri 182.Bambang Griya Asri 183.Budiman Griya Asri 184.Burawi Griya Asri 185.Bisma Griya Asri 186.Bakar Griya Asri 187.Aiman Griya Asri 188.Anta Griya Asri 189.Suoarwi Griya Asri 190.Purwanto Griya Asri 191.Hendi Griya Asri 192.Irawan Griya Asri 193.Matismani Griya Asri 194.Candra Griya Asri 195.Erfan Griya Asri 196. Usman Griya Asri 197. Ragil Griya Asri 198. Zul Griya Asri 199. Rohmad Griya Asri 200. Jumadi Griya Asri 201.Sumadi Griya Asri 202.Suwarjo Griya Asri 203.Sulidi Griya Asri 204.dwin Griya Asri 205.Griya Asri 206. Mir Griya Asri 207.Karwo Griya Asri 208.Kuncoro Griya Asri 209.Udin Griya Asri 210.Anangsyah Griya Asri 211.Hamdani Griya Asri 212.Gunawan Griya Asri 213.Putut Griya Asri 214.Mira Griya Asri 215.Dipta Griya Asri 216.Mandan Griya Asri 217.Nano Griya Asri 218.Cecep Griya Asri 219.Riyan Griya Asri 220Romi Griya Asri 221.Giman Griya Asri 222.Marimin Griya Asri 223.Suyatmo Griya Asri 224.Giyono Griya Asri 225.Marijo Griya Asri 226 Novia Griya Asri 227. Susandi Griya Asri

106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136. 137. 138. 139. 140. 141. 142. 143. 144. 145. 146. 147. 148. 149. 150. 151. 152. 153. 154. 155. 156. 157. 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. 179. 180. 181. 182. 183. 184. 185. 186. 187. 188. 189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200.

Jaya, Griya Asri Khatab, Griya Asri Herry, Griya Asri Kausar, Griya Asri Syaiful, Griya Asri Sriyanti, Griya Asri M. Ali, Griya Asri Wassys, Griya Asri Juardy, Griya Asri Wilda, Griya Asri Fandaningsih, Griya Asri Asriansa, Griya Asri Lya, Griya Asri Aprianti, Griya Asri Nurul, Griya Asri Prasetyo, Griya Asri Yudha, Griya Asri Ide. H, Griya Asri Purnomo, Griya Asri Milla, Griya Asri Amalia, Griya Asri Risqi, Griya Asri Naskul, Griya Asri Samsurizal, Griya Asri Gendis, Perum Diknas Mufidal, Perum Diknas Bagio, Perum Diknas Lela, Griya Asri Dona Griya Asri Ayu Rahma Lorong Teratai Aulia Dwi Jl Iskandar Rossydi, Griya Asri Fahroza, Griya Asri Yuliska, Griya Asri Zurfa, Griya Asri Helmy, Griya Asri Cloka, Griya Asri Nofrianti, Griya Asri Wisma, Griya Asri Nanang, K, Griya Asri Novita, Griya Asri Monica, Griya Asri Maitarani, Griya Asri Irnanda, Griya Asri Syaripudin, Griya Asri Sumarni, Griya Asri Almina, Griya Asri Robby, Griya Asri Joko, Griya Asri Marwanroni, Griya Asri Cahyadi, Griya Asri Novita, Griya Asri Sarry, Griya Asri Idha, Griya Asri Rianny, Griya Asri Deswasani, Griya Asri Iip S, Griya Asri Reny, Griya Asri Eryanty, Griya Asri Apriana P, Griya Asri Davit, Griya Asri Meriana, Griya Asri Haggy, Griya Asri Sandhy, Griya Asri Citra, Griya Asri Errysa, Griya Asri Redo, Griya Asri Putra W, Griya Asri Sonny, Griya Asri Indra, Griya Asri Adek Oni, Griya Asri Buyung Indra, Griya Asri Afriyani, Griya Asri Donna, Griya Asri Apriady, Griya Asri Deddy, Griya Asri Sukirman, Griya Asri Yuniar, Griya Asri Mika Sari, Griya Asri Prayoga, Griya Asri Atidatyanto, Griya Asri Verra, Griya Asri Amini, Griya Asri Metty, Griya Asri Susmiyaty, Griya Asri Necco S, Griya Asri Dwi K, Griya Asri Kamsil, Griya Asri Ayufi, Griya Asri Kusparini, Griya Asri Herryanto, Griya Asri Estelita, Griya Asri Irmaini, Griya Asri Ispan, Griya Asri Khairany, Griya Asri

Poskamling RT 17/6 Surabaya (200) 1. Faryda, Griya Asri 2. Rina S, Griya Asri 3. Haditya, Griya Asri 4. Rahmady, Griya Asri 5. Wiro W, Griya Asri 6. Edhy, Griya Asri 7. Herny, Griya Asri 8. Nova, Griya Asri 9. Suharty, Griya Asri 10. Arfizal, Griya Asri 11. Hefry, Griya Asri 12. Prananta, Griya Asri 13. Arliandi Griya Asri 14. Zubiati Griya Asri 15.Masia Griya Asri 16.Oswardi Griya Asri 17.Doody Griya Asri 18.Munaram Griya Asri 19.Juardi Griya Asri 20.Sukman Griya Asri 21. Noval, Panorama 22. Herman, Griya Asri 23. Mulyadi, Griya Asri 24. Husni, Griya Asri 25. Erwin, Griya Asri 26. Nofalena, Griya Asri 27. Joko. S, Griya Asri 28. Novianti, Griya Asri 29. Abeng, Griya Asri 30. Agus, Tanah Patah 31. Melia, Griya Asri 32. Yudha, Griya Asri 33. Hakimin, Griya Asri 34. Septalena, Griya Asri 35. M. Amar, Griya Asri 36. Desmawati, Griya Asri 37. Nila, Griya Asri 38. Septiawan, Griya Asri 39. Wati, Griya Asri 40. Syouchin, Griya Asri 41. Muchlasin, Griya Asri 42. Buyung. T, Panorama 43. Iwan. C, Panorama 44. Kamal, Panorama 45. Satriana, Griya Asri 46. Fitriana. S, Griya Asri 47. Lita Sari, Griya Asri 48. Subagid, Griya Asri 49. Fitriana, Griya Asri 50. Siti Aisyah, Griya Asri 51. Munajam, Griya Asri 52. Wulan, Griya Asri 53. Ryka, Griya Asri 54. Memilia, Griya Asri 55. Dieta, Griya Asri 56. Anggraeny, Griya Asri 57. Verra, Griya Asri 58. Rosydah, Griya Asri 59. Cucely, Griya Asri 60. Sary, Griya Asri 61. Hardiman, Griya Asri 62. Tabar, Griya Asri 63. Herdianty, Griya Asri 64. Evy, Griya Asri 65. Margareta, Griya Asri 66. Reygan, Griya Asri 67. Norwanti, Griya Asri 68. Sherly, Griya Asri 69. Nuzirwan, Griya Asri 70. Ariansyah 71. Devvy, Griya Asri 72. Sary, Griya Asri 73. Nita, Griya Asri 74. Vitaloka, Griya Asri 75. Purpita, Griya Asri 76. Sawnan, Griya Asri 77. Kardinan, Griya Asri 78. Ekwanda, Griya Asri 79. Peranda, Griya Asri 80. Arifin, Griya Asri 81. Gonawan, Griya Asri 82. Hasnianah, Griya Asri 83. Ratini, Griya Asri 84. Maidani, Griya Asri 85. Sulistina, Griya Asri 86. Yudha Ningsih, Griya Asri 87. Ketatab, Griya Asri 88. Effendy. S, Griya Asri 89. Yunny, Griya Asri 90. Herlina, Griya Asri 91. Zakaria, Griya Asri 92. Prayogi, Griya Asri 93. Melyssa, Griya Asri 94. Hanifah, Griya Asri 95. Kurnia Ningsih, Griya Asri 96. Zainar, Griya Asri 97. M. Amini, Griya Asri 98. Budiman, Griya Asri 99. Syska, Griya Asri 100. Merry, Griya Asri 101. Vebri. Y, Griya Asri 102. Aswandi, Griya Asri 103. Purpita. S, Griya Asri 104. Sukino, Griya Asri 105. Endawati, Griya Asri

Poskamling RT 07/ 04 Kandang Limun Jumlah Poling Masuk: 300 +200 Jumlah Poling Sah : 500* 1. Yakin, Unib Belakang 2. Suwandi, Unib Belakang 3. Swarni, Kandang Limun 4. Meriana, Kandang Limun 5. Othi, Kandang Limun 6. Novelia, Kandang Limun 7. Rahma, Kandang Limun 8. Denti, Kandang Limun 9. Chandra, Kandang Limun 10. Harie P, Kandang Limun 11. Tyas, Kandang Limun 12. Meisa, Kandang Limun 13. Amsir, Kandang Limun 14. Johanes T, Kandang Limun 15. Devid, Kandang Limun 16. Catur, Kandang Limun 17. Yoyon, Kandang Limun 18. Meti, Kandang Limun 19. Supriadi, Kandang Limun 20. Sukma, Kandang Limun 21. Wardani, Kandang Limun 22. Eji, Kandang Limun 23. Neni, Kandang Limun 24. Refi, Kandang Limun 25. Rendra, Kandang Limun 26. Johan, Kandang Limun 27. Sintia, Kandang Limun 28. Lipur, Kandang Limun 29. Liza, Rawa Makmur 30. Reisa, Rawa Makmur 31. Rozi, Rawa Makmur 32. Rahayu, Rawa Makmur 33. Noni, Rawa Makmur 34. Febrianto, Rawa Makmur 35. Faisal, Rawa Makmur 36. Mike, Rawa Makmur 37. Mentari, Rawa Makmur 38. Nezi, Rawa Makmur 39. Gugun, Rawa Makmur 40. Reno, Rawa Makmur 41. Roi, Rawa Makmur 42. Meirita, Rawa Makmur 43. Owen, Rawa Makmur 44. Dian U, Rawa Makmur 45. Riri, Rawa Makmur 46. Ocha, Rawa Makmur 47. Juharti, Rawa Makmur 48. Widya, Rawa Makmur 49. Gusti H, Rawa Makmur 50. Tatik,. Rawa Makmur 51. Reza, Rawa Makmur 52. Mario, Rawa Makmur 53. Julhadiyanto, Rawa Makmur 54. Lusi, Rawa Makmur 55. Edo, Rawa Makmur 56. Desi W, Rawa Makmur 57. Darsono, Rawa Makmur 58. Satria, Rawa Makmur 59. Mariana, Rawa Makmur 60. Leoni, Pintu Batu 61. Ikhsan, Pintu Batu 62. Sisil, Pintu Batu 63. Fran, Pintu Batu 64. Lipik Susanto, Pintu Batu 65. Haryadi, Pintu Batu 66. YUli Fitri, Pintu Batu 67. Wiwit, Pintu Batu 68. Sri, Pintu Batu 69. Novri, Pintu Batu 70. Maulana, Pintu Batu 71. Ismail, Pintu Batu 72. Hendri, Pintu Batu 73. Fatmawati, Pintu Batu 74. Euis, Pintu Batu 75. Bismi H, Pintu Batu 76. Arifudin, Pintu Batu 77. Jono, Pintu Batu 78. Susanti, Pintu Batu 79. Carolina, Pintu Batu 80. Sudirman, Pintu Batu 81. Meitron, Pintu Batu 82. Lena, Pintu Batu 83. Aris, Pintu Batu 84. Luis, Pintu Batu 85. Basri, Pintu Batu 86. Wati, Pintu Batu 87. Musa Wijaya, Pintu Batu 88. Aryati, Pintu Batu 89. INdra, Kandang Limun 90. Agus, Kandang Limun 91. Amir, Kandang Limun 92. Herman, Kandang Limun 93. Mul, Kandang Limun 94. Asep. Kandang Limun 95. Erizal, Kandang Limun 96. Erwin, Kandang Limun 97. Sopyan, Kandang Limun 98. Manar, Kandang Limun 99. Juki, Kandang Limun 100. Tarmizi, Kandang Limun 101. Ardaya, Kandang Limun 102. Isdiyana, Kandang Limun

103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136. 137. 138. 139. 140. 141. 142. 143. 144. 145. 146. 147. 148. 149. 150. 151. 152. 153. 154. 155. 156. 157. 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. 179. 180. 181. 182. 183. 184. 185. 186. 187. 188. 189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202. 203. 204. 205. 206. 207. 208. 209. 210. 211. 212. 213. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220. 221. 222. 223. 224. 225. 226. 227. 228. 229. 230. 231. 232. 233. 234. 235. 236. 237. 238. 239. 240. 241. 242. 243. 244. 245. 246. 247. 248. 249. 250. 251. 252. 253. 254. 255. 256. 257. 258. 259. 260. 261. 262. 263. 264. 265. 266. 267. 268. 269. 270. 271. 272. 273. 274. 275. 276. 277. 278. 279. 280. 281. 282. 283. 284. 285. 286. 287. 288. 289. 290. 291. 292. 293. 294. 295. 296. 297. 298. 299. 300.

Joga, Kandang Limun Taufik, Kandang Limun Feri, Kandang Limun Riyan, Kandang Limun Yudi, Kandang Limun Eko, Kandang Limun Dedi, Kandang Limun Joan, Kandang Limun Kiki, Kandang Limun Eka, Kandang Limun Rani, Kandang Limun Kila, Kandang Limun Ade, Kandang Limun Laila, Kandang Limun Ivan, Kandang Limun Dea, Kandang Limun Nanda, Kandang Limun Naswa, Kandang Limun Peni, Kandang Limun Nofa, Kandang Limun Septi, Kandang Limun Jopri, Kandang Limun Andi, Kandang Limun Wiknka, Kandang Limun Chaidir, Kandang Limun Zaitun, Kandang Limun Cun, Kandang Limun Sri, Kandang Limun Jevi, Kandang Limun Hadi, Kandang Limun Zainal, Kandang Limun Wahyu, Kandang Limun Suryawati, Kandang Limun Syarif, Kandang Limun Darwan, Kandang Limun Narlan, Kandang Limun Kulma, Kandang Limun Lismarti, Kandang Limun INda, Kandang Limun Endri, Kandang Limun Roby, Kandang Limun Herlambang, Kandang Limun Chana, Kandang Limun Lena, Kandang Limun Duta, Kandang Limun Lia, Kandang Limun Pera, Kandang Limun Rita, Kandang Limun Saiun, Kandang Limun Serina, Kandang Limun Gunawan, Kandang Limun Ali, Kandang Limun Jumi, Kandang Limun Ayu, Kandang Limun Tarmin, Kandang Limun Cipto, Kandang Limun Rizwan, Kandang Limun Kesan, Kandang Limun Stonly, Kandang Limun Anisa, Kandang Limun Suryani, Kandang Limun Lilia, Kandang Limun Reni, Kandang Limun Nadia, Kandang Limun Hardin, Kandang Limun Mika, Kandang Limun Cici, Kandang Limun Siti, Kandang Limun Lily, Kandang Limun Andre, Kandang Limun Andri, Kandang Limun Hana, Kandang Limun Vivi, Kandang Limun Diky, Kandang Limun teten, Kandang Limun Dwi, Kandang Limun Elham, Kandang Limun Olises, Kandang Limun Asman, Kandang Limun Angga, Kandang Limun Jumadi, Kandang Limun Nanang, Kandang Limun Nugraha, Kandang Limun Yuyu, Kandang Limun Meino, Kandang Limun Nurmianti, Kandang Limun Manggi, Kandang Limun Nida, Kandang Limun Maria, Kandang Limun Heni Purna, Kandang Limun Herika A, Kandang Limun Marlianta, Kandang Limun Siswanto, Kandang Limun Sophie, Kandang Limun Yeyep, Kandang Limun Zakrah, Kandang Limun Oke Pintaro, Kandang Limun Erlina, Kandang Limun Veby Lian, Kandang Limun Menita, Kandang Limun Yana, Pengantungan Edi, Pengantungan Nita, Pengantungan Nila, Pengantungan Toni, Pengantungan Tri, Pengantungan Ana, Pengantungan Burhan, Pengantungan Eli, Pengantungan Edwar, Pengantungan Kiky, Pengantungan Hermaini, Pengantungan Noval, Pengantungan Sarip, Pengantungan Nunung, Pengantungan Liza, Pengantungan Yeti, Pengantungan Febri, Pengantungan Joni, Pengantungan Roni, Pengantungan Ilda, Pengantungan Hamida, Pengantungan Umi, Pengantungan Pipit, Pengantungan Sabaria, Pengantungan Mamad, Pengantungan Uly, Pengantungan Emi, Pengantungan Ari, Pengantungan Andi, Pengantungan Yanti, Pengantungan Ilham, Pengantungan Ulfa, Pengantungan Ulpa, Pengantungan Yus, Pengantungan Soni, Pengantungan Della, Pengantungan Linda, Pengantungan Yosi, Pengantungan Eka, Pengantungan Desi, Pengantungan Bani, Pengantungan Jayak, Pengantungan Andus, Pengantungan Wiwit, Pengantungan Deti, Pengantungan Efi, Pengantungan Abil, Pengantungan Alan, Pengantungan Halima, Pengantungan Wiwik, Unib Belakang Edo, Unib Belakang Bustami, Unib Belakang Risman, Unib Belakang Mulyadi, Unib Belakang Suhaiba, Unib Belakang Weni, Unib Belakang Husni, Unib Belakang Ahmad, Unib Belakang Santo, Unib Belakang Rolis, Unib Belakang Antoni, Unib Belakang Herlina, Unib Belakang Yanti, Unib Belakang Suwadi, Unib Belakang Asmadi, Unib Belakang Usman, Unib Belakang Lasmin, Unib Belakang Ruslan, Unib Belakang Nita, Unib Belakang Amin, Unib Belakang Leni, Unib Belakang Yani, Unib Belakang Supri, Unib Belakang Rahmad, Unib Belakang Dayat, Unib Belakang Nengsi, Unib Belakang Desi, Unib Belakang Dayat, Unib Belakang Iskandar, Unib Belakang Yoyon, Unib Belakang Sari, Unib Belakang Dewi, Unib Belakang Rohayati, Unib Belakang Lubis, Unib Belakang Sapril, Unib Belakang Darwan, Unib Belakang Swandi, Unib Belakang Albert, Unib Belakang Andi, Unib Belakang INsani, Unib Belakang Aripa, Unib Belakang Sus, Unib Belakang Mimi, Unib Belakang Jumiati, Unib Belakang Edi, Unib Belakang Yadi, Unib Belakang Ilan, Unib Belakang

Poskamling RT 07/ 04 Kandang Limun (200) 1. Amir Kandang Limun

2. Herman Kandang Limun 3. Mulyadi Kandang Limun 4. Asep Kandang Limun 5. Erizal Kandang Limun 6. Erwin Kandang Limun 7. Kandar Pinang Mas 8. Irham Pinang Mas 9. Imron Pinang Mas 10. Efran Pinang Mas 11. Tris Pinang Mas 12. Sadikin Pinang Mas 13. Mega Pinang Mas 14. Ica Pinang Mas 15. Fina Pinang Mas 16. Anton Pinang Mas 17. Seven Pinang Mas 18. Tamrin Pinang Mas 19. Nia inang Mas 20. Epi Pinang Mas 21. Deni Pinang Mas 22. Asmara Pinang Mas 23. Amin Pinang Mas 24. Yahmi Pinang Mas 25. Meri Pinang Mas 26. Masnun Pinang Mas 27. Pajri Pinang Mas 28. Winda Pinang Mas 29. Susmaini Pinang Mas 30. Sitri Pinang Mas 31. Gun Pinang Mas 32. Zaki Pinang Mas 33. Sumarni Pinang Mas 34. Desma Pinang Mas 35. Joko Pinang Mas 36. Sam Pinang Mas 37. Novi Pinang Mas 38. Ipul Pinang Mas 39. Nuraini Pinang Mas 40. Sana Pinang Mas 41. Nurma Pinang Mas 42. Ardi Pinang Mas 43. Idrus Pinang Mas 44. Yuyun Pinang Mas 45. War Pinang Mas 46. Iin Pinang Mas 47. Emi Pinang Mas 48. Meizi Pinang Mas 49. Via Pinang Mas 50. Sinar Pinang Mas 51. Dodon Pinang Mas 52. Roly Pinang Mas 53. Fitri Pinang Mas 54. Riko Pinang Mas 55. Masita Pinang Mas 56. Adam Pinang Mas 57. Haladi Pinang Mas 58. Kevin Pinang Mas 59. Lis Pinang Mas 60. Wawan Pinang Mas 61. Sudir Pinang Mas 62. Nanda Pinang Mas 63. Ari Pinang Mas 64. Hendra Pinang Mas 65. Soraya Pinang Mas 66. Ande Pinang Mas 67. Mini Pinang Mas 68. Yusmin Pinang Mas 69. Aan Pinang Mas 70. Rudi Pinang Mas 71. Dir Pinang Mas 72. Yos Pinang Mas 73. Eni Pinang Mas 74. Riskan Pinang Mas 75. Risman Pinang Mas 76. Heri Pinang Mas 77. Bobi Pinang Mas 78. Yurni Pinang Mas 79. Gani Pinang Mas 80. Anggi Pinang Mas 81. Darwis Pinang Mas 82. Yusma Pinang Mas 83. Dodi Pinang Mas 84. Sasa Pinang Mas 85. Linda Pinang Mas 86. Dedi Pinang Mas 87. Febi Pinang Mas 88. Jamila Pinang Mas 89. Hana Pinang Mas 90. Piha Pinang Mas 91. Riska Pinang Mas 92. Nani Pinang Mas 93. Basri Pinang Mas 94. Dian Pinang Mas 95. Mita Pinang Mas 96. Tasya Pinang Mas 97. Wati Pinang Mas 98. Warsi Pinang Mas 99. Yoto Pinang Mas 100. Rini Pinang Mas 101. Fahmi Talang Kering 102. Yati Talang Kering 103. Yongki Talang Kering 104. Yitno Talang Kering 105. Mariyam Talang Kering 106. Lingga Talang Kering 107. Ilman Talang Kering 108. Retno Talang Kering 109. Lindes Talang Kering 110. Nazar Talang Kering 111. Tonang Talang Kering 112. Herma Talang Kering 113. Anto Talang Kering 114. Umar Talang Kering 115. Neri Talang Kering 116. Nila Talang Kering 117. Sur Talang Kering 118. Nina Talang Kering 119. Arda Talang Kering 120. Sinta Talang Kering 121. Andang Talang Kering 122. Santi Talang Kering 123. Pipit Talang Kering 124. Nur Talang Kering 125. Ririn Talang Kering 126. Rina Talang Kering 127. Patmi Talang Kering 128. Imroh Talang Kering 129. Bambang Talang Kering 130. Ikbal Talang Kering 131. Meri Talang Kering 132. Dona Talang Kering 133. Samsir Talang Kering 134. Eti Talang Kering 135. Rina Talang Kering 135. Tina Talang Kering 136. Dita Talang Kering 137. Zaleka Talang Kering 138. Lidya Talang Kering 139. Ngaidin Talang Kering 140. Udin Talang Kering 141. Meoki Talang Kering 142. Roy Talang Kering 143. Agnes Talang Kering 144. Media Talang Kering 145. Rismi Talang Kering 146. Yonex Talang Kering 147. Tini Talang Kering 148. Pera Talang Kering 149.Yarni Talang Kering 150. Semi Talang Kering 151. Septu Talang Kering 152. Bastari Talang Kering 153. Rida Talang Kering 154. Ricko Talang Kering 155. Mawan Talang Kering 156. Dewi Talang Kering 157. Aini Talang Kering 158. Darma Talang Kering 159. Ita Pinang Mas 160. Mimi Talang Kering 161. Ika Pinang Mas 162. Bustani Pinang Mas 163. Yati Pinang Mas 164. Alfi Pinang Mas 165. Zaki Pinang Mas 166. Redho Pinang Mas 167. Rere Talang Kering 168. Deovi Talang Kering 169. Dwi Talang Kering 170. Lia Talang Kering 171. Hendra Talang Kering 172. Rodi Talang Kering 173. Ririn Talang Kering 174. Derick Talang Kering 175. Leo Talang Kering 176. Ike Talang Kering 177. Fitria Talang Kering 178. Misna Talang Kering 179. Latifah Talang Kering 180. Agung Talang Kering 181. Wily Talang Kering 182. Nora Talang Kering 183. Yunita Talang Kering 184. Rinto Talang Kering 185. Cik MayaTalang Kering 186. Rosi Talang Kering 187. Len Talang Kering 188. Dion Talang Kering 189. Wahyu Talang Kering 190. Yen Talang Kering 191. Beti Talang Kering 192. Susi Talang Kering 193. Mukhsin Talang Kering 194. Ratna Talang Kering 195. Nani Talang Kering 196. Juwita Unib Belakang 197.Santi, Kandang Limun 198. Ela, Kandang Limun 199. Indra Kandang Limun 200. Agus Kandang Limun


6

Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 25 Agustus 2013


Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 25 Agustus 2013

7


8

Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 25 Agustus 2013


Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 25 Agustus 2013

9


ALL SPORT

10

Rakyat Bengkulu

Minggu, 25 Agustus 2013

Bang Dayat: Saatnya Dilakukan Regenerasi

Track Record Juara Angkat Besi PUTRI kebanggaan tanah air Sri Hartati menjadi juara dunia pada kejuaraan angkat beban dunia di Aquadilla City Puerto Rico. Lifter asal Lampung INI meraih medali emas kelas 57 kg dengan total angkatan 545 kg (squat 215 kg, bench press 135 kg, serta deadlift 195 kg). Dari siaran pers yang diterima dari Sebastian Hadi Wiharja, koordinator Program Indonesia Emas (Prima) di Jakarta, atlet yang memiliki berat badan 56,38 kg itu mengalahkan lifter Taiwan Wu Chun Hui dengan total angkatan 502,5 kg, dan lifter Finlandia Rantamani yang juga mengangkat total angkatan 502,5 kg. Meski berhasil mengangkat berbel dengan berat yang sama, tapi lifter asal Taiwan tersebut berhak meraih medali perunggu, karena memiliki berat badan lebih ringan dibanding Rantamani. Sementara itu lifter putri Indonesia lainnya, yaitu wanita asal Lampung, Noniana Sari yang tampil di kelas 63 kg mampu meraih medali perak, dengan total angkatan 587,5 kg (squat 220 kg, bench press 142,5 kg dan dead lift 225 kg). Medali emas diraih lifter Ukraina, Solovia dengan total angkatan 633 kg, dan perunggu diraih lifter Rusia Poletaeva (572,5kg).(**)

Pengcab PPSI Kota BENGKULU – Penundaan Musyawarah Cab a n g (Muscab) PSSI Kota Bengkulu yang sedianya digelar Sabtu kemarin (24/8), di Gedung C Pemda Kota Bengkulu oleh Pengprov PSSI Bengkulu sudah benar. Dengan demikian kapasitas Joni Ardi, SH, cs dinyatakan tak lagi sebagai pengurus Pengcab PSSI Kota Bengkulu. Terkecuali ada penunjukan resmi dari Ketua Pengprov PSSI Bengkulu Kurnia Utama, S.Sos. Ini diungkapkan pemerhati sepakbola Bengkulu Hidayat Kasim, SH. Dikatakan Bang Dayat begitu sapaan akrabnya, secara organisasi dalam permasalahan ini, tak ada pihak yang saling menyalahkan. ‘’Sikap dari Joni Ardi cs untuk tidak lagi mengurus sepakbola Kota Bengkulu saya nilai sebagai langkah positif dan pilihan

yang tepat. Karena sudah saatnya meski relatip terlambat, perlu penyegaran dan regenerasi kepengurusan di tubuh Pengcab PSSI Kota Bengkulu. Dalam konteks ini, tentu Joni Ardi sudah mempersiapkan kader pengantinya,’’ jelas Bang Dayat. Dari kacamata Bang Dayat-debat kusir soal kepengurusan di tubuh PSSI Bengkulu, akan membuang energi saja. ‘’Tapi mari kita saling koreksi diri serta duduk satu meja untuk memecahkan persoalan pokok dan prinsip untuk memajukan persepakbolaan Bengkulu ke depan,’’ ujarnya. Pada prinsipnya, bagi bolamania Bengkulu biar ‘’monyet’’ sekalipun yang memimpin organisasi sepakbola Bengkulu, yang penting bagi mereka-persepakbolaan Bengkulu bisa berkembang dan maju pesat. ‘’Ya, paling tidak mampu meraih kembali prestasi puncak seperti era keemasan PS Bengkulu tahun 80-an,’’ demikian pendiri klub PS Buana Samudra ini.(**)

37 Tim Tampil di BJF Cup RAMDHANI/RADAR BANDUNG

SRI HARTATI

Tenis Pidato Sidang Umum PBB PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic harus beristirahat untuk sementara dalam persiapannya menuju grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Jumat (23/8) waktu setempat, dia harus rela meninggalkan lapangan. Bukan karena cedera atau masalah fisik lainnya, Djokovic absen untuk menjemput kehormatan yang diberikan kepadanya. Tak tanggung-tanggung, kehormatan tersebut datang dari badan tertinggi dunia, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Kebetulan, lokasi AS Terbuka dan markas besar PBB berada di satu kota, yaitu New York. Jadi, waktu Djokovic yang tersita tak banyak. Petenis yang disapa Nole itu mendapatkan kehormatan untuk berpidato di Sidang Umum PBB. Tak jauh-jauh dari olahraga, dia mengambil tema seputar penentuan Hari Internasional untuk pengembangan olahraga dan perdamaian yang jatuh pada 6 April tiap tahunnya.(ady/ham)

DUEL: Penyerang Persib Bandung dijegal pemain Persiram dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu kemarin (24/8). Laga ini dimenangkan Persiram 2-1.

KEOK DI KANDANG BANDUNG - Persib Bandung tertahan di peringkat tiga klasemen setelah kalah saat menjamu Persiram Raja Ampat, Sabtu kemarin (24/8) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Hasil ini sekaligus menutup renteten kemenangan laga kandang Maung Bandung di Indonesia Super League (ISL) 2013. Tampil di kandang sendiri, Persib keok 1-2 dari tim tamu. Dengan hasil tersebut, tim besutan Gomes de Oliviera menjadi satu-satunya tim yang menodai rekor kemenangan kandang Firman Utina dkk di sepanjang liga musim ini.Menjadi tuan rumah, Persib tampil menyerang sejak babak pertama. Namun dari sejumlah peluang, Persib gagal melesatkan sebiji gol pun di babak pertama. Begitu halnya dengan Persiram. Dibabak kedua, petaka justru

lebih dulu menimpa Persib. Adalah Lee So Young yang mengejutkan publik tuan rumah dengan membuat gol pembuka bagi tuan rumah. Tendangan keras yang dilesatkannya di menit 49 tak terbendung I Made Wirawan. Persib berusaha membalas. Untuk menambah daya gedor, Kenji Adacihara dimainkan menggantikan Asri Akbar di menit 52. Namun setelah itu, kejutan justru kembali dibuat Lee. Dimenit 56, Lee kembali melepaskan tendangan keras melambung dari luar kotak penalti yang juga tak terbendung Made. Persiram unggul 0-2. Persib mampu memperkecil ketertinggalan lewat titik putih. Penalti ini diperoleh setelah Kubay melanggar Sergio van Dijk di dalam kotak penalti. Sergio yang menjadi algojo sukses membobol gawang Jendri Pitoy di menit 71, sekaligus

mengubah skor 1-2. Persib belum menyerah, pelatih kembali mengganti beberapa pemain. Kali ini, Atep masuk menggantikan M Ridwan, dan Airlangga menggantikan Firman Utina. Disisa waktu pertandingan, dengan skuat terbaiknya, “Maung Bandung” terus berupaya menggempur pertahanan Persiram. Namun sayang hingga akhir babak kedua tak lagi ada gol dari kedua tim. Pertandingan berakhir 1-2 untuk keunggulan tim tamu. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengatakan, hasil pertandingan diluar dugaannya. Ia mengaku dikagetkan dengan dua gol dibabak kedua yang disarangkan Persiram. “Kita harus tertinggal dua gol lebih dulu dan kalah dalam pertandingan. Ini diluar dugaan kita,” ungkapnya.(cr2)

BENGKULU – Sebanyak 37 tim ikut ambil bagian pada kejuaraan Bengkulu Jaya Futsal (BJF) Cup II musim 2013. Jumlah itu terdiri dari 18 tim pelajar dan 29 tim umum. Mulai kemarin (24/8), mereka sudah bertanding di Arena Futsal BJF Jalan Bumi Ayu Raya Kota Bengkulu. Kegiatan yang digelar oleh pemuda dan pemudi Kelurahan Bumi Ayu ini, berlangsung hingga tanggal 28 Agustus. “Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan silaturahmi antar sesama pecinta olahraga futsal dan antar sesama klub futsal di daerah ini. Selain itu, pentas BJF sebagai media latihan bagi klub untuk menghadapi turnamen yang lebih besar lagi,’’ papar Ketua Panitia Pelaksana, Satria Hamidi kepada RB. Satria mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut, klubklub futsal bisa menilai sejauh mana kemampuan timnya dalam persiapan mengikuti beberapa kompetisi futsal yang belakangan ini marak dibentang di Kota Bengkulu. ‘’Olahraga futsal saat ini sudah menjadi olahraga masyarakat. Kita lihat dimana-mana ada pertandingan. Dari kegiatan ini kami juga berharap semangat sportivitas juga bisa dibangun pada jiwa

pemuda di Kota Bengkulu,” terangnya. Kejuraan BJF Cup dibuka secara resmi Kapolsek Selebar Iptu Sis Budiyanto. Kepada para juara panitia telah menyiapkan hadiah uang pembinaan plus Piala dan piagam. Untuk kategori juara bagi tingkat pelajar yang menjadi juara pertama mendapatkan uang kedua Rp 700 ribu plus piala serta juara ketiga Rp 500 ribu plus Piala. Untuk kategori umum, juara pertama mendapatkan uang pembinaan tunai sebesar Rp 2 juta ditambah Piala. Juara kedua Rp 1,5 juta, juara ketigaRp 1 juta. Selain itu, panitia juga akan memberikan hadiah uang tunai kepada peraih top scor senilai Rp 250 ribu. Sementara wasit pemimpin pertandingan, Ir. Syafrudin Sinaga, mengungkapkan jalannya pertandingan bakal berlangsung sengit karena tim-tim yang ikut ambil bagian diantaranya tim-tim tangguh. Bahkan turnamen BJF Cup 2013 ini diikuti tim dari luar Kota Bengkulu seperti dari Padang Guci dan Seluma. ‘’Kalau melihat dari tim-tim yang mendaftar, event ini akan berlangsung seru dan menarik,’’ ujar Syafrudin. (cw1)


Rakyat Bengkulu

 Minggu,

SAMBUNGAN UTAMA

11

25 Agustus 2013

Perampok Vs Polisi Baku Tembak Sambungan dari halaman 1

Dua diantaranya menggunakan senjata api jenis laras panjang dan laras pendek. Di kediaman Suparmin perampok berhasil menguras uang korban total Rp 200 juta dan 3 macam perhiasan emas. Data terhimpun RB, aksi perampokan dialami Dedi dan keluarganya bermula sekitar pukul 18.00 WIB, datang mobil Toyota Innova yang parkir di depan rumah korban. Tak lama kemudian turun lima pria berpakaian rapi bertemu dengan Dedi SHANDY/RB dan mengutarakan niatnya SHOCK: Revi yang ikut disekap perampok tampak menangis ingin membeli sapi. menuturkan bagaimana kegerian yang baru saja dilaluinya. Tanpa rasa curiga, korban lantas mempersilakan kelima saya dipukul dengan gagang daerah sepi di tambang batu pria itu masuk ke dalam ru- senpi,” kata Revi. pecah PT Jurai Desa Lubuk mah dan sempat berbicang Ia mengaku semula tak me- Gading. Ketika polisi yang tawar menawar harga sapi yang nyangka jika kelima tamunya mengejar sampai di lokasi itu ingin dibelinya. Sekitar 30 me- sore menjelang malam itu pelaku telah menghilang. nit berbincang, Dedi memang- adalah perampok. Pasalnya, Kapolres Bengkulu Utara gil istrinya dan memintanya dari dalam rumah ia mende- AKBP. Ahmad Tarmizi, SH untuk membuatkan kopi bagi ngar perbincangan suaminya melalui Kabag Ops. AKP. Andi kelima tamu itu. dan perampok sangat santai Sumarta, S.IK mengungkapkan Saat itulah satu dari lima pria bahkan sesekali tertawa. saat ini polisi masih melakukan yang belakangan diketahui “Saya tidak menyangka tiba- penyelidikan dan pengejaran kawanan perampok langsung tiba waktu saya membuat kopi pelaku, terutama saat mendamenodongkan senpi jenis pis- sudah ada orang di belakang patkan mobil yang digunakan tol ke arah Dedi dan memin- saya dan menodongkan senpi,” pelaku untuk merampok. “Kita tanya masuk ke dalam rumah ujarnya pelan. masih terus memburu pelaku,” menghampiri istrinya yang Menurutnya uang yang di- kata Kabag Ops. berada di dapur. Tak hanya simpan suaminya tersebut Pantauan RB sepanjang jalan keduanya, pekerja dan ke- merupakan uang yang me- hingga menunju Kota Bengkuponakan Dedi masing-masing mang biasa disediakan di ru- lu, polisi jajaran Polres BengkuIndra dan Ahmad juga digi- mah untuk membeli sapi jika lu Utara berseragam maupun ring oleh pelaku lainnya yang ada warga yang ingin menjual. pakaian preman lengkap denmenggunakan parang. Selain itu, uang itu juga se- gan senjata panjang berdiri di Saat itu, Indra dan Ahmad ngaja disiapkan lantaran hari pinggir-pinggir jalan raya dari disekap di WC dengan posisi ini merupakan hari pasar dan arah Bengkulu Utara ke arah tangan diikat dengan tali ra- Dedi mulai berdagang di Pasar Kota Bengkulu, berjaga-jaga pia dan mulut diikat dengan Purwodadi Arga Makmur. “Be- bila perampok melintas . Tak lakban warna hitam. Sedan- sok (Hari ini,red) hari minggu, ketinggalan Polres Bengkulu gkan Istrinya diikat tangan- makanya uang itu ada, pagi bersama Polsek Muara Bangnya dan disumpal mulutnya, besok biasanya mau motong kahulu tadi malam juga mengnamun ditempatkan di dapur sapi,” ujarnya. gelar razia di dekat jembatan rumah. Tak jauh beda, Dedi Ahmad karyawan korban Sungai Hitam memeriksa selumendapatkan perlakukan juga tak sanggup lagi bicara ruh kendaraan yang masuk ke serupa, ditempatkan di ruang saat RB mencoba menggali Kota Bengkulu mencari pelaku tengah. keterangan. Ia hanya terduduk perampokan. Hingga berita ini Dalam posisi terikat, salah termangu dan menunjukan dilansir pelaku belum berhasil satu pelaku menanyakan tem- ikatan tali plastik warna kuning dilacak keberadaannya. pat Dedi menyimpan uang. yang masih mengikat tanganKarena Dedi menolak mem- nya. MM Diminta Waspada beritahukannya salah satu Sementara itu di KabuKades Kalbang, Edi Susanto perampok yang menggunakan memastikan jika mobil yang paten Mukomuko, warga senpi memukul kepala korban digunakan pelaku adalah In- diimbau untuk meningkatkan dengan gagang senjata dan nova warna Silver. Pasalnya kewaspadaannya terkait aksi menendanginya. Sementara bebrapa warga sempat melihat rampok bersenpi di Silaut. keempat pelaku lain sudah mobil tersebut terparkir di de- Kemarin (24/8) Polres Mumasuk ke beberapa ruangan pan rumah korban. komuko membantu Polres mencari barang berharga. Selain itu warga juga sempat Pesisir Selatan Sumatera BaPelaku berhasil mengambil kesal dengan mobil tersebut rat melakukan razia di peruang Rp 15 juta dan laptop di saat kabur dari rumah kor- batasan Mukomuko Sumbar lemari kamar rumah Dedi. ban. Pasalnya mobil melaju untuk mengantisipasi perSedangkan dua cincin emas di- sangat kencang dan nyaris ampok tersebut masuk ke ambil pelaku saat masih dike- saja menabrak beberapa warga wilayah Mukomuko. nakan Revi (32), istri Dedi. “Setelah kejadian, Polres sekitar. “Mobilnya sangat kenSetelah berhasil mengambil cang, tapi tidak ada warga yang Pesisir Selatan melakukan uang korban, pelaku langsung curiga lantaran tidak tahu ada koordinasi dengan Polres kabur ke arah Desa Gunung perampokan,” ujar Edi. Mukomuko. Kemudian kita Selan dan melaju ke arah Kota langsung menurunkan angBengkulu menggunakan Mo- Mobil Rampok Ditemukan gota untuk mem back up razia bil Toyota Innova D 1107 HA Sementara itu, informasi di perbatasan,” kata Kapolres warna Silver. terbaru, sekitar pukul 21.30 Mukomuko AKBP Wisnu WiSelang 5 menit pelaku ka- WIB, mobil yang diduga digu- darto, SIK melalui Wakapolbur, Revi berhasil melepaskan nakan oleh pelaku ditemukan res Mukomuko Kompol A. K ikatan tangannya yang diikat polisi di lokasi tambang batu Jauhar, S.Ag. dengan tali rapia. Setelah itu pecah PT Jurai Desa Lubuk Bukan hanya di perbatasan Revi melepaskan ikatan tali Gading Kecamatan Tanjung polisi juga melakukan razia suaminya dan langsung men- Agung Palik. Pelaku sengaja di depan Satlantas Polres ghubungi polisi yang berusaha meninggalkan mobil tersebut Mukomuko. Tim lapangan mengejar pelaku. diduga untuk menghilangkan juga disebar di wilayah Lubuk Dituturkan Revi kepada RB, jejak, mengingat mobil sudah Pinang untuk mencari inforsaat kejadian ia benar-benar berhasil diidentifikasi polisi masi kemungkinan wilayah tidak bisa berbuat apa-apa, karena sebelumnya, sewaktu Lubuk Pinang Kabupaten apalagi saat itu salah satu melintas di Polsek Air Besi, Mukomuko dijadikan tempat pelaku menodongkan senpi kemunculan mobil tersebut pelaku perampokan tersebut ke arahnya. Ia juga tidak bisa langsung dihadang polisi. melarikan diri dan bersemberbuat banyak lantaran mu- Pelaku melepaskan temba- bunyi. “Warga kami imbau lutnya yang diikat dengan lak- kan yang seketika dibalas untuk berhati-hati dengan ban. “Tidak bisa apa-apa lagi, polisi. Pelaku berhasil lolos, adanya kejadian ini lebih apalagi waktu melihat suami diperkirakan langsung ke waspada,” katanya.(qia/del)

Stok Formulir Jalan Sehat dan Kaos Semakin Menipis Kapolda, Gub & Danrem Ramaikan Gerebek Aman

BENGKULU – Jika sebelumnya formulir jalan sehat juga bisa dibeli di daerah-daerah melalui Koran Radar dalam naungan RB Media Group, kini penjualan formulir hanya difokuskan di Kota Bengkulu. Pasalnya formulir di Koran Radar sudah habis terjual, begitupun di Graha Pena RB stoknya semakin menipis. “Formulir jalan sehat di Koran Radar dan wartawan daerah sudah tidak ada lagi. Penjualan formulir, kini berpusat di Kota Bengkulu. Jadi masyarakat dari luar Kota Bengkulu silakan beli di Graha Pena RB, Bank BTN, WOM Finance di Jalan Piere Tandean. Kemudian Gramedia di Mega Mall, MDPU Finance cabang Tanah Patah, Toko Selly di Jalan Mangga serta agen-agen Koran RB. Stoknya kini semakin menipis, jadi buruan beli dari sekarang agar kebagian ” ungkap Ketua Panitia Gebyar 12 Tahun Rakyat Bengkulu Andri Santoso kemarin (24/8). Tak hanya formulir saja yang semakin menipis, stok kaos pun makin terbatas. Saat ini hanya tersisa 250 pcs kaos dari 5.000 kaos yang dicetak. “Jadi buruan hanya seharga Rp 7 ribu. Setiap pembelian 20 formulir akan mendapatkan gratis satu kaos jalan sehat RB,” ujar Andri. Andri kembali mengatakan, jika dua mobil Toyota Etios Valco hadiah utama jalan sehat Gebyar 12 Tahun Rakyat Bengkulu

(RB) merupakan barang yang ready stock (barang telah tersedia). Sehingga hadiah utama bisa langsung dibawa pulang peserta jalan sehat yang beruntung nantinya. “Termasuk 1 unit mobil Suzuki APV yang merupakan hadiah utama kejutan pelanggan RB juga ready stock. Hadiah bisa langsung dibawa pulang hari itu juga bila administrasinya sudah diselesai pemenang,” tambahnya. Saat ini 3 unit mobil tersebut sudah terparkir di halaman Graha Pena Harian Rakyat Bengkulu. Mobil tersebut siap diperebutkan bersama hadiah-hadiah lain dengan mengikuti jalan sehat yang akan digelar 1 September di Sport Centre Pantai Panjang mulai pukul 06.00 WIB. “Disiapkan juga hadiah yang serba 12,” ujar Andri. Hadiah yang serba 12 tersebut seperti 12 sepeda motor, 12 kulkas, 12 mesin cuci, 12 kompor gas, 12 TV LCD, 12 sepeda gunung, 12 lemari, 12 meja belajar, 12 handphone, 12 BlackBerry, 12 voucher belanja Matahari. “Pajak hadiah nanti akan ditanggung pemenang,” katanya. Dijelaskan Andri, khusus untuk hadiah mobil dan sepeda motor ketika pencabutan formulir peserta yang dinyatakan beruntung harus berada di lokasi. Bila sudah memenuhi syarat administrasi hadiah bisa diserahkan saat itu juga. Artinya hadiah bisa langsung dibawa pulang. “Sedangkan hadiah lain mengingat keterbatasan waktu, boleh tidak berada di tempat dan akan diumumkan di koran RB

keesokan harinya. Tapi kalau orang yang beruntung itu ada di lokasi, bisa langsung diambil di tempat. Jika tidak, bisa diambil di Graha Pena RB,” terang Andri. Launching Gerebek Aman Sementara itu, launching Gerakan (Gebek) Bengkulu Aman se Provinsi 1 September mendatang di Sport Centre Pantai Panjang dipastikan ramai oleh pejabat, baik dari Provinsi maupun dari Kota dan Kabupaten se Bengkulu. Launching yang dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjend AJ Benny Mokalu didampingi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, M.Pd dan Danrem 041 Gamas Kolonel Inf. Teguh Pambudi serta dihadiri Meteri BUMN Dahlan Iskan dipastikan juga dihadiri walikota dan seluruh bupati se Provinsi Bengkulu. Tak ketinggalan seluruh ketua RT peserta lomba Pos Bengkulu Aman yang terdaftar di Harian Rakyat Bengkulu akan ikut berpartisipasi memukul kentongan bersama sejumlah pejabat tersebut menandai dimulainya Gerebek Aman Provinsi Bengkulu. “Kita perkirakan ada 500 lebih kentongan yang akan dipukul bersama-sama oleh para ketua RT se Kota Bengkulu bersama FKPD Provinsi, Kota dan FKPD di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu, serta diiringi raung an bunyi serine dari mobil polisi dan PBK menandai dimulainya Ge-rebek Aman. Agar lebih meriah lagi, launching juga disemarakan oleh kembang api dan confetti,’’ terang Koordinator Launching Gerebek Aman, Patris Muwardi, S.Pt.(rei)

Band Bengkulu Gebrak Jakarta... Sambungan dari halaman 1

Penampilan DI Band malam itu di depan publik adalah untuk yang pertama kalinya sejak dibentuk beberapa bulan lalu. Selain Demi Indonesia, mereka juga menampilkan lagu DI Style (ciptaan DI Band) dan Bendera (Cokelat) yang bernuansa nasionalis. “Band kami terbentuk sekitar bulan Mei lalu,” ujar Anggy, sang vokalis. Band ini didirikan sebagai bentuk support terhadap Dahlan Iskan yang juga dikenal dekat dengan seluruh kalangan, termasuk anak-anak muda. Seperti diketahui Dahlan Iskan juga dikenal dekat dengan band Wali dan Slank. Sehingga keberadaan DI Band diharapkan menjadi salah satu icon Dahlan Iskan di kalangan kaum muda. Selain Anggy, personel DI Band lainnya adalah Miftahul Jamal (vocal), Anton (rapper), Faisal (drum), Dedy (keyboard), Junior (gitar), Aie (gitar) dan Gerry (gitar). Seluruhnya berasal dari Bengkulu. Anggy menuturkan, sebelum

beraksi di panggung Silaturahmi Relawan DI, ia dan bandnya sudah melakukan persiapan sejak dua minggu lalu. Anggy menyatakan sangat bangga, karena band Bengkulu bisa tampil di kancah nasional. “Biasanya band ibukota yang ke daerah. Ini kebalikannya, dari Bengkulu bisa tampil di Jakarta. Apalagi selama ini Bengkulu selalu disebut kota kecil. Nyatanya kita bisa berprestasi. Disaksikan menteri dan tokoh nasional pula,” ungkapnya. Disisi lain, meski tampil di hadapan menteri, Anggy mengaku sama sekali tidak canggung ketika berada sepanggung dengan Dahlan Iskan. “Beliau itu orangnya friendly banget. Semua orang tahu Pak Dahlan dekat dengan semua kalangan dan sangat menginspirasi,” ujarnya. Penampilan DI Band pada Silaturahmi Relawan Demi Indonesia itu bukan untuk yang terakhir kalinya. Kedepan band ini punya rencana untuk rekaman dan hadir di beberapa acara Dahlan Iskan. “Soal rekaman

dan manggung selanjutnya dimana, akan dikoordinasikan dengan kawan-kawan band yang lain,” tutupnya. Selain DI Band, malam itu juga hadir grup salawat Al Banjari dari Jombang, Jawa Timur, grup marawis, puisi Dari Hati Untuk Dahlan Iskan dan empat atlet bela diri didikan Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pesantren itu dipimpin H. Miratul Mukminin (Gus Amik) yang juga mantan Bupati Magetan. Didukung Penasihat SBY Sailaturahim Relawan Demi Indonesia bukan hanya dihadiri para relawan, tapi juga sejumlah tokoh nasional. Yakni penasihat Presiden sekaligus Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat TB Silalahi, ustad kondang Yusuf Mansur dan Bupati Karanganyar, Jawa Tengah Rina Iriani. Meski Dahlan Iskan belum menyatakan akan menjadi calon presiden, namun para tokoh mendukung Dahlan

maju ke bursa konvensi Partai Demokrat, 15 September mendatang. Diantara sejumlah tokoh, kedatangan TB Silalahi malam itu paling menjadi pusat perhatian. Purnawirawan berpangkat Letjend TNI itu sudah malang melintang di pemerintahan lima presiden sejak era Soeharto. Apakah TB Silalahi sengaja hadir untuk “menggembleng” Dahlan Iskan menuju RI 1? “Yang jelas saya sreg dengan sosok Dahlan Iskan,” tegas orang dekat SBY itu. Dahlan telah menyatakan minatnya ikut konvensi Partai Demokrat. Ia mengaku tidak membentuk tim sukses dalam konvensi. “Saya tidak bentuk tim sukses, tapi saya punya kelompok-kelompok relawan,” kata Dahlan. Meski namanya masuk dalam nominasi Dahlan menambahkan, ia tidak mau sesumbar. “Saya tunggu pengumuman resmi 15 September 2013. Belum tentu juga kan (nama saya) masuk,” tukas Dahlan.(**)

Sadap HP Penolak CAT Sambungan dari halaman 1

“Dalam waktu dekat, kami akan kirimkan surat ke KPK. Kami meminta agar HP (Handphone,red) kepala daerah, orang terdekat kepala daerah maupun pejabat terkait disadap. Kami bukan menuding, tapi ini hanya langkah antisipasi,” kata Koordinator Gerakan Mahasiswa Peduli CPNS Bersih (GMPCB), Arfi, kemarin (24/8). Dia berkeyakinan pelaksanaan tes CPNS dengan sistem mengisi jawaban di Lembar Jawaban Kamputer (LJK) masih memiliki kelemahan dalam rangka mewujudkan pelaksaan tes CPNS yang bebas dari unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Berbeda bila menggunakan sistem CAT, pelaksanaan tes CPNS akan berjalan bersih dan transparan karena peserta dapat langsung mengetahui hasil hanya beberapa menit setelah tes. Hasil jawaban peserta akan langsung terkoneksi ke pusat, sehingga tidak ada celah melakukan permainan. Selain itu, Panitia Pengadaan CPNS Nasional bersama Konsorsium Perguruan Tinggi telah membuat 60.000 jenis soal sistem CAT. “Apa yang kami lakukan ini, dalam rangka mewujudkan tes CPNS bersih bebas dari KKN. Kalau ada sistem yang menjamin tes CPNS bersih, kenapa menggunakan sistem lain,” tandas aktivis Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu. Dia mempertanyakan sejum-

lah pemerintah daerah yang menolak menggunakan sistem CAT dengan alasan tidak punya peralatan yang memadai. Sebab pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi. Diantaranya saja Universitas Bengkulu. “Saya setuju dengan pernyataan Anggota DPRD Provinsi, Siswadi SP, bahwa bila menolak menggunakan sistem CAT, secara tersirat sama saja tidak menginginkan tes CPNS berjalan dengan jujur. Padahal masyarakat sudah mendambadambakan tes CPNS yang bersih,” tambah Arfi. Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi, B.Sc, S.Sos menegaskan pihaknya menggunakan sistem CAT untuk tes CPNS tahun ini. Sedangkan 4 Pemda Kabupaten lain yang menyelenggarakan seperti Pemda Seluma, Pemda Kepahiang, Pemda Lebong dan Pemda Rejang Lebong diberikan kebebasan. Apakah menggunakan sistem CAT atau LJK. “Tergantung sama kesiapan masing-masing daerah. Tapi kalau untuk tahun depan, diwajibkan menggunakan sistem CAT semua,” terang Tarmizi dihubungi via telepon masih berada di Jakarta. Sementara, sesuai dengan Surat Edaran Menteri PAN-RB itu, Azwar Abubakar, pengumuman penerimaan, pendaftaran pelamar dan seleksi administrasi CPNS dari Pelamar Umum yang menggunakan LJK dan CAT adalah tanggal 1-28 September. Pelaksanaan

TKD Pelamar Umum dengan sistem CAT adalah 29 September – November. Sedangkan Pelaksanaan TKD Pelamar Umum dengan sistem LJK adalah 3 November. Hasil TKD CPNS Pelamar Umum dengan sistem CAT akan diumumkan pada November, selanjutnya Tes Kemampuan Bidang (TKB) oleh masing-masing instansi (K/L, Provinsi/Kabupaten/Kota akan dilaksanakan bulan November itu juga. “Pengumuman Kelulusan CPNS dengan CAT dilakukan bulan November sampai dengan minggu kedua Desember, selanjutnya Pemberkasan dan Penetapan NIP ,” kata Menteri PAN-RB Azwar Abubakar. Calo CPNS Mulai Bergeliat Seiring dengan pengumuman jadwal resmi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013, panitia memprediksi praktek percaloan mulai bergeliat. Mulai dari modus penipuan murni, hingga persekongkolan dengan orang dalam instansi yang bakal menggelar tes. Diantara pihak yang mulai memprediksi gerakan calon CPNS ini adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Sesmen PAN-RB Tasdik Kinanto menuturkan, beragam cara yang bakal ditempuh masyarakat untuk diterima menjadi CPNS. ’’Mulai dari menyogok calo hingga puluhan juta bahkan ratusan (juta, red), hingga mencuri data soal yang ujian sudah disiapkan,’’ tandasnya.

Tasdik mengakui bahwa oknum-oknum yang bertindak sebagai penyedia jasa untuk kelolosan CPNS itu berasal dari internal PNS sendiri. ’’Mereka, para oknum ini menebar iming-iming bisa meloloskan menjadi CPNS. Tetapi tentunya dengan mengharapkan keuntungan,’’ paparnya. Dia menegaskan bahwa aksi jual-beli kursi CPNS baru ini tidak bisa dihilangkan seketika. Sebab ada motivasi atau faktor kepentingan di dalamnya. Di satu sisi pelamar ingin lolos menjadi CPNS dan di sisi lain, ada oknum PNS nakal yang mengakali tes CPNS baru. Untuk mengatasi kejahatan ini, Tasdik menuturkan harus dirangkai sebuah sistem seleksi yang bisa memutus mata rangkai transaksi ilegal ini. ’’Kejahatan dalam tes CPNS ini bisa merusak sendi-sendi kehidupan bernegara,’’ katanya. Tasdik menuturkan salah satu sistem memutus mata rantai kejahatan tes CPNS dalam bentu jual-beli kursi adalah melalui sistem komputer assisted test (CAT). Tasdik menegaskan sistem ini mendesak untuk diterapkan dalam tes CPNS baru tahun ini. Dalam pelaksanaannya panitia tes CPNS sudah menjalin kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Lembaga ini mengawasi dan menjamin proses pengamanan sistem teknologi enskripsi naskah ujian. ’’Lemsaneg memiliki kemampuan mem-protect supaya soal-soal pada sistem CAT tidak bocor. Kami jamin aman,’’ papar Tasdik. (ble/wan)




METROPOLIS

14

Akan tetapi, apa hendak di kata. Maksud haƟ ingin memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Oleh karena usianya yang sudah lanjut, maka Raja Mawang tak dapat hadir dalam acara bimbang besar putrinya. Maka Raja Mawang mengutus keenam anaknya (kakak-kakak Putri Serindang Bulan) untuk mewakili pernikahan di bungsu. Pada hari yang telah dispakatkan, berangkatlah keenam kakak Putri Serindang Bulan ke Indrapura. Setelah menempuh perjalanan cukup panjang, Ɵbalah mereka di negeri Indrapura. Sesampainya di Kerajaan Indrapura, mereka segera menghadap Tuanku Raja Mangku Bumi. Setelah memperkenalkan diri, mereka lalu menyampaikan maksud kedatangannya. Mereka bermaksud uang beleket, yaitu uang tebusan sebagai pengganti si bungsu yang akan diambil oleh Tuanku Raja Mangku Bumi. Mendengar permintaan keenam kakak Putri Serindang Bulan itu, Tuanku Raja Mangku Bumi akan mengabulkan permintaan kakak beradik itu dengan syarat mereka harus dapat mengenali Putri Serindang Bulan. Apabila mereka masih dapat mengenali Putri

7

Seridang Bulan, Tuanku Raja Mangku Bumi akan memenuhi permintaanya dan akan diberi berbagai macam hadiah. Sebaliknya, jika tak satupun dari mereka yang bisa menebak, maka uang beleket itu tak akan diberikan. Bahkan Tuanku Raja Mangku Bumi mengancam akan menghukum mereka. Karena sudah kepalang basah, maka mereka pun menyatakan kesediaanya. Tak seberapa lama, Tuanku Raja Mangku Bumi segera memanggil tujuh wanita yang wajahnya mirip dengan Putri Serindang Bulan untuk dihadapkan kepada mereka. Keenam kakak beradik itupun segera mengamaƟ satu per satu ketujuh wanita yang amat jelita parasnya. Kakak yang pertama menyerah, karena Ɵdak dapat mengenali lagi wajah si bungsu Putri Serindang Bulan. Selanjutnya disusul oleh kakak keduanya. Kakak keduanya juga Ɵdak mampu lagi mengenali lagi wajah si bungsu adiknya. Kini giliran kakak yang keƟga. Ternyata kakak yang keƟgapun tak mengenal lagi adiknya yang sebenarnya. Demikian juga kakak keempat dan kelima. Keduanya sama-sama tidak mampu menebaknya. Suasanapun menjadi amat men-

Rakyat Bengkulu z Minggu, 25 Agustus 2013

egangkan, perjanjian sudah disepakaƟ bersama, jika tak satupun ada yang bisa menebak siapa adiknya, maka tamatlah riwayat mereka, sebab mereka akan dibunuhnya. Kini mereka bergantung kepada Karang Neo. Ketika giliran jatuh pada Karang Neo, yaitu kakaknya yang keenam, Karang Neo Ɵba-Ɵba teringat pada perisƟwa masa silam. Bahwa ia pernah memberikan sebuah tanda pada diri adiknya, yaitu dengan melukai daun telinga adiknya di bagian belakang. Maka, segeralah Karang Neo memeriksa satu per satu daun telinga ketujuh wanita itu. KeƟka Karang Neo memeriksa daun telingan salah satu dari ketujuh wanita itu, ternyata ditemukan sebuah tanda. Setelah karang Neo dapat menemukan tanda itu, maka Karang Neo semakin yakin bahwa wanita itu Ɵdak lain adalah si bungsu Putri Serindang Bulan. Karang Neo segera menghadap Tuanku Raja Mangku Bumi. “Tuanku Raja Mangku Bumi, inilah si bungsu hamba Putri Serindang Bulan, sebab hambalah yang memberikan tanda itu, sebelum hamba menghanyutkannya ke sunga, “kata Karang Neo.

Kemudian Karang Neo mendekaƟ Putri Seridang Bulan seraya berkata, “Oi Dindaku sayang engkau seorang, kini jodoh sudah ada di depan, tentunya dindapun telah mengenali kami”. Karang Neopun segera memperlihatkan tanda pengenal, yaitu luka yang ada pada telunjuk jarinya. Kedua kakak beradik itupun segera berangkul melepas rindu. Melihat kedua kakak beradik yang telah bertemu, maka suasana dalam istana kerajaan Indrapura seketika menjadi penuh haru. Tuanku Raja Mangku Bumi pun dapat memakluminya, maka legalah haƟ kakak beradik itu, karena tidak jadi dihukum oleh sang raja. Sebaliknya, Tuanku Raja Mangku Bumi segera membayar uang jujur, sebesar enam ruas bambu emas kepada masing-masing kakakkakak Putri Serindang Bulan. Pesta perkawinan antara Tuanku Raja Mangku Bumi dan Putri Serindang Bulan pun segera diadakan. Bimbang besar telah digelar selama tujuh hari malam lamanya. Seluruh rakyat negeri itu pun turut bersuka cita menyambut acara bimbang besar. (bersambung)

INSPIRATIF

Tumbuhkan Kreativitas MENURUT Mudahar, melukis dapat menenangkan pikiran dan membuat orang menjadi cerdas. Selain itu, melukis dapat menumbuhkan kreativitas anakanak dan remaja. “Saya senang melukis dan saya s e na ng d e n g a n orang yang bermiMUDAHAR nat untuk belajar melukis,” kata Mudahar. Biasanya, banyak orang yang berminat untuk belajar melukis adalah laki-laki. Sedangkan perempuan sebagai penikmat lukisan. Mudahar menghimbau agar pelajar yang berminat belajar melukis portrait, dapat menemuinya di rumahnya atau menemuinya pada hari Minggu di belakang hotel Horizon. “Kalau berminat untuk belajar, saya ada di pantai di belakang Horizon. Karena setiap hari Minggu saya melukis di sana sekalian menjual lukisan,”terang Mudahar. (tew/bersambung)

JADWAL ACARA RBTV MINGGU, 25 AGUSTUS 2013 PUKUL

ACARA

08.00 – 08.30 08.30 – 09.00 09.00 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 13.30 13.30 – 14.00 14.00 – 16.00 16.00 – 16.30 16.30 – 17.00 17.00 – 18.00 18.00 – 18.50 18.50 – 19.00 19.00 – 20.00 20.00 – 20.30 20.30 – 21.00 21.00 – 22.00 22.00 – 23.00 23.00 – 23.30 23.30 – 24.30

Warna-Warni Indonesia Ragam Raesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah Home Shopping Ngucak Ajo Laporan Sore B’jualan Oase Iman Kuis Demi Indonesia Laporan Malam Laporan Daerah Sepekan Pekaro B’Nyanyi di TV Halo Bengkulu Special Warna-warni Indonesia Laporan Hari Ini

MASRI/RB

LOKASI: Eks gedung DPRD Kota Bengkulu yang akan dijadikan gedung rumah sakit Kota Bengkulu. Direncanakan, soft launching akan dilakukan akhir bulan ini.

Optimis Raperda Semua Mesti Sekolah Disetujui BENGKULU – Kalau tidak ada aral melintang pada Rabu (28/8) DPRD Provinsi Bengkulu menggelar paripurna dengan agenda pengambilan keputusan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Semua Mesti Sekolah (SMS). Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Hj. Sefty Yuslinah, S.Sos menyakini Raperda tersebut akan disetujui dan disahkan. “Raperda SMS ini kan untuk kepentingan masyarakat kita. Terutama anak-anak yang kurang mampu, agar terus bersekolah. Jadi harus optimis,” kata Sefty, Sabtu (24/8). Sebelum disampaikan dalam rapat paripurna, rencananya Senin (26/8) besok akan dilakukan uji publik di Raffles City Hotel. Dengan melibatkan tokoh pendidikan dan unsur Dispendik Provinsi

dan Dinas Diknas Kabupaten/Kota. “Ini dalam rangka untuk meminta masukan mereka. Selanjutnya Selasa (27/8), ada waktu bagi kami untuk melakukan perbaikan. Besoknya disampaikan dalam rapat paripurna,” ujar Sefty. Setelah disahkan, selanjutnya disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dilakukan verifikasi. Dia berharap Raperda tentang SMS itu dapat terealisasi pada tahun ajaran baru 2014-2015. “Insya Allah secepatnya akan terealisasi,” tambah Sefty. Dalam Raperda disebutkan bahwa sasaran program SMS untuk membantu pendanaan dan penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (Wajar Dikdas 9 Tahun).

Peduli Sopir Bisa Ringankan Beban BENGKULU - Program Peduli Sopir kerjasama PT. Agung Automall dan Rakyat Bengkulu mulai direspon para sopir. Sejak diluncurkan pada Selasa (20/8), ratusan formulir sudah dikirim para sopir dari berbagai jenis angkutan dan dari Kota/Kabupaten. Sopir angkutan kota (angkot) warna merah Harun ArRasyid (42) mengaku sangat senang dengan program tersebut karena bisa ikut meringankan beban orangtua untuk membiayai pendidikan anak para sopir. “Program ini bagus, siapa tahu nasib beruntung dan bisa mendapatkan beasiswa,”kata Harun di Pangkalan Angkot Pasar Minggu, Sabtu (24/8). Harun memiliki 3 orang yang duduk di bangku SMP dan SD. Tak berbeda dikemukakan sopir angkot warna kuning Yadi (36). Menurut Yadi, program ini bisa sangat membantu sopir di tengah penurunan penumpang dari waktu ke waktu.

)Baca OPTIMIS.. Hal 23

)Baca PEDULI.. Hal 23

Warga Butuh Informasi Cara Akses Samisake KRI Yos Sudarso 353 Merapat di Pulau Baai

BENGKULU – Sejumlah warga mengaku berkeinginan untuk mengakses program program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake). Namun belum mengetahui cara dan persyaratannya. Karena itu, Pemda Kota diminta agar menyebarluaskan informasi tersebut. Misalnya dikemukakan warga Jalan P. Natadirja 12 Kelurahan Jalan Gedang RT 14 RW 3 Desmabaiti.

“Saya tahunya nama program Samisake saja. Bagaimana mekanisme dan cara mendapatkannya saya belum tahu. Selain itu, saya juga masih bingung apakah dana yang disalurkan berupa bantuan bergulir atau dana hibah. Informasi yang saya peroleh, masih belum begitu jelas,” kata Desmabaiti. Menurut Desmabaiti, setiap masyarakat kecil

yang memiliki usaha kecil menengah pasti berharap bisa mengakses program tersebut. “Kalau saya sangat berharap bisa mendapatkan bantuan Samisake untuk meningkatkan usaha kecil saya dalam usaha produksi sirup kalamansi. Namun sejauh ini kami masih belum tahu cara mengaksesnya,” beber Desmabaiti. )Baca WARGA.. Hal 23

KAMMI Pastikan Lapor PDAM ke Ombudsman BENGKULU - Ketua Hubungan Masyarakat (Humas) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu Dadangsyah memasti-

kan akan menepati janji melaporkan masalah kejanggalan keuangan dan ketidakmaksimalan pelayanan PDAM ke Ombudsman. Saat ini, pihaknya

masih menggumpulkan bukti-bukti untuk kepentingan pelaporan tersebut. “Karena bukti yang dikumpulkan untuk pelaporan ke ombudsman harus bisa dipertanggungjawabkan. Makanya kita masih akan merapatkan kembali

bersama teman-teman. Jika sudah terkumpul semua buktinya, kami pastikan akan melaporkan,” beber Dadangsyah. Bukti yang dikumpulkan, salah satunya terkait pembayaran rekening pelanggan. Sebagian laporan dari masyarakat tentang pembayaran tarif pelanggan PDAM tiba-tiba meninggi. )Baca PASTIKAN.. Hal 23

Masyarakat Bisa Melihat-lihat B E N G KU L U - K R I Yo s Sudarso dengan nomor lambung 353 dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB hari ini akan merapat di Pelabuhan Pulau Baai. Usai merapat, kapal ketiga dari jenis kapal perang perusak kawal berpeluru kendali ini akan menggelar openship untuk masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dekat fitur kapal yang sudah dilengkapi sistem pertahanan rudal anti pesawat. Komandan Lanal Bengkulu

Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga mengatakan kapal merapat ke pelabuhan Pulau untuk menggelar misi patroli rutin di wilayah Komando RI kawasan barat Sumatera. KRI Yos Sudarso dikomandani Kolonel Laut (P) Khisdianto. Kapal akan menggelar patroli rutin dalam rangka menjaga dan mengamankan wilayah peraian laut di Indonesia terutama dalam Gugus Wilayah Armada Barat yang masuk dalam wilayah tugas Kapal KRI Yos Sudarso. Hanya saja belum didapat informasi berapa lama kapal KRI Yos Sudarso ini akan turun jangkar untuk menggelar patroli di Peraian Provinsi Bengkulu. “Yang jelas kapal akan menggelar Openship untuk masyarakat,” kata Horas. K R I Yo s S u d a r s o, k a t a Horas, dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Ter masuk diantaranya adalah 4 peluru kendali permukaan ke permukaan, dengan jangkauan maksimum 120 Km, berkecepatan menjelajah 0,8 - 0,9 mach berpemandu inertial/ GPS dan ter minal active radar berhulu ledak seberat 150 kilogram. Kapal ini, sambung Horas, memiliki 4 peluru kendali permukaan ke udara Mistral dalam peluncur simbad laras ganda sebagai pertahanan anti serangan udara. )Baca KRI.. Hal 23


Bagi sahabat Anak yang ingin fotonya tampil di Halaman Anak dapat menghubungi 082180998916.

15

Rakyat Bengkulu z Minggu, 25 Agustus 2013

Indahnya Persahabatan

Persahabatan bagai kepompong Mengubah ulat menjadi kupu-kupu Persahabatan bagai kepompong Hal yang tak mudah berubah jadi indah Persahabatan bagai kepompong Maklumi teman hadapi perbedaan Persahabatan bagi kepompong Na..na..na..

PERSAHABATAN bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupukupu. Hmmm, benar gak sih lirik lagu Sindentosca yang berjudul Kepompong itu? Apa benar ya persahabatan itu kayak kepompong? Apa sih maksudnya? Hayooo, pada bingung kan? Nggak perlu bingung Sahabat Anak. Kepompong yang dimaksud dalam lirik lagu itu hanyalah perumpamaan. Jangan bayangin si ulat kepompong itu ya, hihihi. Persahabatan seperti kepompong, ada benarnya. Maksudnya nih sahabat itu tak hanya diperlukan saat senangnya saja. Kepompong tentu berbeda wujudnya dengan kupu-kupu. Kepompong sama sekali tidak indah seperti kupu-kupu. Tapi akan berubah menjadi indah kalau sudah tiba waktunya. Sama seperti persahabatan yang tak selalu indah. Adakalanya sulit, tapi masa sulit itu akan berubah menjadi indah pada waktu yang tepat nantinya. Masih nggak ngerti? Pasti ngerti kan, Sahabat Anak pada pintar-pintar kok. Sekarang kita cek yuk siapa diantara Sahabat Anak yang punya sahabat. Bagaimana ya mereka memandang arti persahabatan? “Aku punya sahabat. Di sekolah dan di rumah,” ungkap Ramadhani.

Siswa kelas 5 ini mengaku bersahabat dengan 3 temannya sejak kelas 3 SD. Meski sekarang sudah berbeda kelas, tapi mereka selalu menghabiskan waktu bersama saat di sekolah. Nah, kalau di rumah Ramadhani juga punya 2 sahabat yang merupakan tetangganya. “Kalau di rumah beda sekolah,” katanya. Menurut Ramadhani, sahabat-sahabatnya itu merupakan teman yang baik. Bahkan mau membantu saat dia sedang susah. “Misalnya kalau aku ada PR, aku nggak ngerti, sahabat aku mau bantu. Itu enaknya punya sahabat,” katanya. Sementara Sahabat kita Nurul, setuju dengan ungkapan persahabatan seperti kepompong. Cewek cinta damai ini bahkan prihatin jika banyak orang-orang saling bermusuhan. “Lebih baik bersahabat daripada bermusuhan. Kalau banyak musuh kita juga yang rugi,” ujarnya. Persabatan memang tak selalu manis. Hal itu diakui cewek berponi yang kini duduk di kelas 6 itu. Dia pun pernah berselisih paham dengan sahabatnya. Tapi akhirnya mereka menyadari kalau permusuhan itu tidak baik. “Ya kayak kepompong, tidak indah tapi akan menjadi indah kalau sudah jadi kupu-kupu,” ungkapnya. (rei)

Talent : Selda dan Raffa Foto by David Xpresi Supported Glamour Management Lokasi : Lap. Golf Lingkar Barat

Talent: Zacky Foto by: David Muharmansyah Supported: Glamour Management

TAMPIL stylish bukan hanya konsumsi orang dewasa saja. Sahabat Anak pun juga bisa tampil modis, tapi tetap dong disesuaikan dengan usia. Bicara tren nih, di kalangan orang dewasa sedang populer busana dengan motif garis horizontal hitam putih atau zebra. Tren ini juga ditemui pada busana anak-anak.

Merah Putih OLEH: HERI APRIZAL

NAJWA melangkah riang menuju lapangan voli tak jauh dari rumahnya. Rambut lurus berponinya sudah dikuncir rapi. Kaos oblong dan celana pendek ditambah sepatu plastik dikenakannya. “Aku siap berlomba,” katanya semangat. Ya sore itu Najwa akan mengikuti lomba yang diselenggarakan RT dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-68. Hari itu 17 Agustus 2013, seluruh rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Lagu Bendera yang dipopulerkan grup band Cokelat terdengar membahana di lapangan itu. “Merah putih teruslah kau berkibar. Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini. Merah putih teruslah kau berkibar, ku akan selalu menjagamu,”. Bendera merah putih merupakan bendera republik ini. Kita memang harus selalu menjaganya, karena untuk mengibarkan bendera itu penuh perjuangan. Tetesan darah pahlawan dalam menumpas para penjajah sudah selayaknya harus dihargai. Tanpa perjuangan para pahlawan, kita tidak mungkin bisa menikmati indahnya kemerdekaan. Jadi jangan pernah mengabaikan bendera kebanggaan Indonesia, merah putih. Najwa pun tiba di lapangan voli. Puluhan anak seusianya juga tampak berkumpul. Sesekali panitia lomba memanggil nama-nama anak yang ada di lapangan itu melalui pengeras suara. Tak terkecuali nama Najwa juga disebut. Gadis cilik berusia 10 tahun itu pun makin bersemangat. Ada 3 lomba yang akan diikuti Najwa, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan pensil dalam botol dan lomba balap karung. “Najwa, Keyla, Mia, Zahra, Andini, Adel, Rara peserta putaran pertama lomba makan kerupuk,” panggil panitia lomba. Najwa dan teman-temannya yang disebutkan panitia pun bergegas menuju arena lomba yang telah disiapkan. Kerupuk jalin sudah berjejer dan tergantung rapi. Sesuai aturan lomba, kerupuk tersebut harus dimakan, namun tangan tidak boleh menyentuh atau memegang kerupuk. Peserta yang kerupuknya paling cepat habis dinyatakan sebagai juara. “Tiga... dua... satu... mulai,” teriak panitia memberi abaaba. Najwa pun berusaha secepat mungkin menghabiskan kerupuknya. Tangannya sama sekali tak menyentuh kerupuk. Dia berusaha sportif. Namun, Zahra yang posisinya persis berada di sampingnya berbuat curang. Saat panitia lengah, tangannya dengan gesit memegang kerupuk dan memakan kerupuk dengan cepat. Namun lantaran konsentrasi untuk menghabiskan kerupuk, Najwa tak terlalu memperhatikan kecurangan Zahra. Tapi sepandai-pandainya berbuat curang, pasti akan ketahuan juga. Tanpa sengaja, Najwa melihat gerak-gerik Zahra yang mencurigakan. “Zahra curang,” teriak Najwa yang langsung menarik perhatian panitia dan peserta lain. Zahra yang ulah curangnya ketahuan tentu tak ingin menanggung malu. Dia pun berusaha membela diri. “Jangan asal menuduh ya Najwa,” katanya kesal. “Tapi aku lihat sendiri kalau kamu curang. Lihat saja kerupukmu lebih cepat habis,” balas Najwa. “Itu karena aku berusaha, bukan curang,” ujar Zahra ketus. Kak Riko, ketua panitia lomba datang melerai pertengkaran keduanya. Lapangan yang tadinya gaduh menjadi hening. Zahra dan Najwa yang tadinya bersitegang dirangkulnya. “Zahra, Najwa, lomba ini kita gelar untuk membangkitkan kembali semangat merah putih. Semangat perjuangan para pahlawan kita dulu. Kita harusnya menebarkan semangat kebersamaan, bukan permusuhan,” ingat Kak Riko. “Perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan perlu kerja keras dan kekompakan. Mereka bersatu, bahu membahu mengusir penjajah. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Nah, Najwa, Zahra dan teman-teman yang lain harusnya ingat semangat itu,” tambahnya. Najwa dan Zahra tertunduk. “Tapi kak, Najwa bukan ingin bermusuhan. Najwa ingin lomba ini sportif, tidak curang,” ujar Najwa lirih. Zahra yang mulai sadar akan kekeliruannya pun terdiam. “Zahra memang curang kak, maafkan Zahra,” ungkap Zahra pelan. “Sudah, sudah, tak perlu saling menyalahkan. Lomba ini bukan untuk gagah-gagahan, bukan untuk cari siapa yang paling kuat. Kalah menang bukan tujuan utama. Tapi semangat merah putih yang harus kembali dikobarkan. Yuk kita mulai lomba lagi,” ajak Kak Riko. (**)

Cool dengan Motif Zebra Eitsss, bukan berarti kalau Sahabat Anak ikut tren ini ikut-ikutan gaya busana orang dewasa ya. Tren motif zebra juga cocok dikenakan untuk gaya anak. Terutama jika ingin tampil cool dan tetap santai. Nggak hanya cewek loh, cowok pun bisa ikutan tren ini. Seperti contohnya Sahabat kita Zacky yang kali ini memadukan

motif zebra untuk pakaian casual. Zacky dipilihkan Bunda kaos putih dengan motif garis yang difokuskan pada bagian dada. Sementara bagian lainnya putih polos. Sementara untuk bawahan, Bunda memilihkan celana pendek berbahan jeans. Tak lupa ikat pinggang motif garis menjadi aksesoris yang dipilih. Namun Bunda memilih ikat pinggang

berwarna hitam garis merah. Nah untuk alas kaki Sahabat Anak bisa memilih sendal atau sepatu kets. Jika ingin lebih santai sendal warna senada bisa menjadi pilihan. Tapi kalau ingin lebih sporty, bisa memakai sepatu kets. Kali ini Zacky lebih memilih sendal. Hasilnya Zacky pun terlihat cool dengan padu padan busana ini. (rei)



Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 25 Agustus 2013

17


18

Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 25 Agustus 2013


Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 25 Agustus 2013

19


20

Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 25 Agustus 2013


Rakyat Bengkulu  Minggu, 25 Agustus 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

21 RENTAL AC “MULTI TEHNIK”

Juga Melayani Service dan Jual Beli AC Pengadaan AC Split & Standing Melayani Dalam dan Luar Kota

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Jln.CILIWUNG No.42 Pd.Harapan - Bengkulu

HP. 082371108607 Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!


22

Rakyat Bengkulu

Minggu, 25 Agustus 2013

Catatan Lidik

Belajar Main Judi SELAIN minum minuman keras, memeras dan merampok, di Taman Remaja juga biasa digunakan untuk berjudi. Namun tidak judi mereka terbilang kecil, yakni taruhan antara Rp 500-1.000. Judi yang dimainkan juga judi QQ menggunakan kartu domino. Pelakunya juga para remaja. Namun dengan berjudi kecilkecilan tersebut, tidak menutup kemungkinan jika dewasa nantinya para remaja itu menjadi pejudi dengan uang yang lebih besar. Bisa dibilang, lokasi ini dijadikan remaja untuk sebagai lokasi belajar judi.(zie/bersambung)

KDRT Suami Pukul Istri Hamil, Damai MASIH ingat dugaan penganiayaan terhadap Novalia (27) warga Kelurahan Nusa Indah, Kamis (22/8) lalu? Kasus pengeroyokan ibu hamil yang diduga dilakukan suaminya sendiri inisial DA, dan wanita idaman lain (WIL) suaminya inisial Se, akhirnya tak berlanjut di Polsek Gading Cempaka. Setelah melakukan visum di RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu dan melaporkan suaminya, ditindaklanjuti anggota Polsek Gading Cempaka. Beberapa saat setelah dilaporkan, suaminya langsung dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Setelah sejumlah saksi dimintai keterangan, DA sempat diamankan guna memudahkan pemeriksaan. Namun, dugaan kasus tersebut akhirnya berakhir damai setelah Novalia mencabut laporannya. Perdamaian itu sendiri langsung difasilitasi Polsek Gading Cempaka. DA berjanji tidak mengulangi perbuatannya yang mengasari istrinya. Terlebih saat itu, sang istri juga tengah mengandung anaknya. Kapolres Bengkulu Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH, S.IK mengungkapkan, laporan diselesaikan secara damai. “Kami hanya memfasilitasi, jika memang keduanya sepakat untuk berdamai tentu saja diperbolehkan,” kata Kapolsek.(zie)

Lakalantas

HARMOKO/RB

LAKALANTAS: Parado dan Agus Prayitno sempat dibawa ke RS Taba Penanjung. Sayang, nyawa kedua korban tak terselematkan.

Sehari, 3 Warga Benteng Tewas Kecelakaan Lalu Lintas KARANG TINGGI – Sehari, 3 warga Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tewas kecelakaan lalu lintas, kemarin (24/8). Pertama dialami Andra (13), siswa SMPN 1 Karang Tinggi, yang tewas dihantam motor Byson pukul 14.30 WIB di tikungan tajam simpang Pasar Karang Tinggi. Terus pukul 19.30 WIB, Parado (15) warga Lubuk Sini dan Agus Prayitno (15), juga tewas dihantam truk ekspedisi. Bagaimana kronologisnya? Korban Andra yang mengendarai motor Vario nopol BD 2883 DR dari arah Bengkulu, saat mau menyeberang menyalib mobil yang ada di depannya, secara bersamaan

ada motor Byson nopol BD 4414 EW dikendarai Diki Yulian Saputra dari arah Curup, motor dan korban terpelanting. Korban Andra akhirnya tewas, sementara Diki mengalami luka serius. Andra, buah hati Masita pengelola UPK Karang Tinggi tersebut, langsung dimakamkan di TPU Karang Tinggi kemarin sore. Ibu kandung korban masih shock dan belum percaya anaknya yang masih berusia muda, meninggal. “Kejadian Andra siang tadi dan langsung dikuburkan. Sekarang keluarganya masih shock dan dalam kondisi berduka,” ujar Sutaryo tetangga korban. Malam harinya, kecelakaan maut menimpa Parado dan Agus Prayitno. Mereka dari arah Bengkulu berboncengan

motor Yamaha Vega nopol BD 5728 YA. Saat melintasi tikungan tajam perbatasan Karang Tinggi dan Dusun Baru I Karang Tinggi, mereka adu kambing dengan truk ekspedisi nopol B 9424 UYX, yang dikendarai Yomi (24). Kedua korban terkapar dan tewas di tempat. “Malam ini (tadi malam red), kejadian lakalantas tewas kedua di Karang Tinggi. Pemuda Lubuk Sini dan Sukarami tewas tabrakan truk ekspedisi, dan korban dilarikan ke rumah sakit Taba Penanjung. Kedua nyawa korban tidak tertolong lagi, pendarahan serius di bagian vital kepala kedua korban, sementara truk dan supir diamankan polisi,” kata Hendri, saksi mata. Diungkapkan Hendri, saat keja-

dian memang terdengar suara motor kebut-kebutan. Apalagi suasana di Karang Tinggi sedang ramai, TKP lakalantas tidak jauh dari kediaman Andra yang sudah dilaksanakan yasinan. Saat kondisi ramai di Karang Tinggi, dikejutkan dengan suara tabrakan keras. “Warga keluar semua, dan melihat kedua korban terkapar,” ungkap Hendri. Senada itu disampaikan Kepala Desa Lubuk Sini, Saharudin, korban sempat dibawa ke RSUD Taba Penanjung, namun tidak tertolong lagi dan sudah dibawa ke rumah duka. Rencananya akan dikuburkan Minggu (25/8). “Satu warga saya dan temannya dari Sukarami, tewas,” tutupnya.(rif)

Rampok Motor Berkeliaran Ancam Istri Pakai Pisau, Korban Siswi SMAN 3 dan Pemuda Kenanga

HASRUL/RB

LECET: Sukisno (33) mendapat pertolongan medis.

Satpam MAN Terkapar KECELAKAAN dialami satpam MAN Model Kota Bengkulu Sukisno (33) warga Jalan Timur Indah RT 6/6 Kelurahan Timur Indah. Korban dilarikan ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu setelah motor Honda Revo yang dikendarainya, serempetan dengan motor lain di Jalan Mangga Kelurahan Lingkar Timur, kemarin (24/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Diceritakan korban, kecelakaan itu terjadi saat korban yang bermaksud ke rumah atasannya, untuk suatu keperluan. Namun saat tiba di lokasi kejadian atau tak jauh dari usaha cucian Mobil Ryan, secara tiba-tiba motor jenis matik di depannya yang belum diketahui identitasnya, secara mendadak berbelok ke kanan. Lantaran korban yang saat itu berjarak tidak terlalu jauh berusaha mengelak agar mereka terhindar dari tabrakan. Namun, apes bagi korban, saat itu motor oleng. “Saya dari Simpang SLB menuju ke Simpang Km 8. Namun motor itu berbelok tanpa menghidupkan lampu sign, saat itulah karena jarak dekat saya terjatuh,” ungkap pria yang masih single itu kepada RB saat ditemui di ruang IGD RSMY kemarin siang. Korban mengalami luka benjol dan lecet di kening, bibir pecah dan beberapa luka lecet di tanganya. Warga langsung membawa korban ke RSMY guna mendapatkan penanganan medis. (zie)

BENGKULU – Bandit jalanan di Kota Bengkulu beraksi lagi. Aksi pelaku terbilang nekat karena merampok di jalan raya. Korbannya, Yopi Saputra (23) warga Jalan Kenari RT 4 RW 1 Kelurahan Kebun Kenanga, Debi Natian Yuniza (16) siswi SMAN 3 Kota Bengkulu warga Jalan RE Martadinata RT 29 RW 6 Kelurahan Pagar Dewa. Yopi melapor ke Polres Bengkulu karena mengaku dirampok 3 pria bersenjata tajam. Motor Yahama Mio nopol BD 4051 PI yang dibawanya, raib digasak pelaku. Peristiwa ini terjadi Sabtu (24/8) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari. Perampokan dilaporkan ke Polres Bengkulu satu jam usai kejadian. Malam itu sekitar pukul 01.30 WIB korban mau pulang ke rumahnya menggunakan motor. Setibanya di Jalan Kenari, tibatiba muncul 3 pria menggunakan satu motor. Selanjutnya ketiga pria itu langsung memepet motor korban. Belum lagi Yopa menyadari maksud ketiga pria itu, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan parang dan diarahkan ke badan korban. Melihat hal ini, korban berusaha menghindar hingga mengaki-

batkan dirinya terjatuh. Pelaku selanjutnya kembali menghampiri korban dan mengacungkan parang ke arah korban. Takut nyawanya melayang, korban memilih melarikan diri. Selanjutnya korban berteriak minta tolong, sembari mencari pertolongan ke warga yang kebetulan melintas. Selang beberapa menit kemudian, korban bersama beberapa warga kembali mendatangi lokasi, namun motornya sudah tak lagi di lokasi. Menyadari dirinya telah menjadi korban perampokan, korban akhirnya melaporkan kasus itu ke Polres Bengkulu, malam itu juga. Sementara itu, anggota Buser yang melakukan olah TKP, belum menemukan petunjuk apapun terkait identitas pelaku ini. “Laporan korban sudah kami terima, saat ini laporannya masih diproses. Pelakunya lidik, korban sudah kita mintai keterangannya,” terang Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kabag Ops, AKP. Mada Ramadita, S.IK dan Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK. Lagi Berduaan, Dirampok Sehari sebelumnya di waktu dan tempat berbeda, siswi SMAN 3 Kota Bengkulu, Debi Natian juga dirampok saat asyik berduaan di

Jalan Raya Simpang BetunganTerminal Air Sebakul, bersama rekan prianya bernama Puja Egi Saputra, Jumat (23/8) sekitar pukul 13.40 WIB. Kamis siang itu korban Debi Natian, asyik mengobrol di pinggir jalan. Tanpa disadari, pelaku kejahatan sedang mengintai mereka. Tak berapa lama kemudian, datang 2 pria menggunakan motor. Selanjutnya kedua pelaku berhenti dan turun, serta langsung mengeluarkan pisau. Senjata tajam itu ditempelkan di leher korban dan rekannya, agar tidak melakukan perlawanan. Berhasil membuat kedua korban tak berdaya, pelaku mengambil motor Yamaha Mio nopol BD 4880 ES milik Debi. Begitupun dengan dua helm milik kedua korban. Selanjutnya pelaku kabur. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta. Kasus ini dilaporkan hari itu juga. Meski cukup sulit mengejar pelaku yang sudah jauh kabur, namun polisi tetap berupaya menyelidiki kasus ini. “Laporan sudah diterima, ditangani di Polsek Selebar. Saat ini pelakunya masih lidik,” terang Kapolresa Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kabag Ops, AKP. Mada Ramadita, S.IK dan Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK.(fiz)

Honorer PBK Dipolisikan BENGKULU – Merasa nyawanya terancam oleh suaminya sendiri, Anita Puspasari (23) warga Jalan Irian RT 6 RW 3 Kelurahan Semarang, melaporkan suaminya, HW (30) ke Polres Bengkulu. Pria yang bekerja sebagai honorer PBK Bengkulu itu, dilaporkan atas dugaan pe-ngancaman dengan menggunakan senjata tajam. Peristiwa ini terjadi Kamis (22/8) sekitar pukul 23.30 WIB. Awalnya korban masih menahan diri untuk tidak melaporkan kasus ini ke polisi, namun karena takut terulang lagi, korban berubah pikiran. Jumat (23/8) sekitar pukul 11.00 WIB korban memutuskan untuk mempekarakan suaminya itu. Data terhimpun, malam itu korban yang sedang ribut dengan suaminya memilih untuk tidur di rumah orangtuanya di Jalan Irian. HW tak terima dengan tindakan korban, lalu kalap. Selanjutnya HW mendatangi rumah mertuanya untuk mencari keberadaan istrinya. Di tengah malam itu, HW tiba di rumah mertuanya. Selanjutnya, honorer PBK

ini langsung menuju ke jendela kamar korban. Lalu HW membuka tirai dari jendela yang sudah terbuka, karena sebagian kacanya sudah pecah. Setelah itu, HW membentak istrinya dan meminta sang istri untuk membukakan pintu sembari menunjukkan senjata tajam jenis samurai berukuran pendek, ke arah korban. Hal ini membuat korban takut dan lari ke kamar ibunya. Mendapati menantunya emosi dan menenteng senjata tajam, membuat sang mertua ikut takut. Selanjutnya beberapa tetangga dikirim pesan singkat (SMS) untuk meminta pertolongan. Beruntung, di tengah malam itu banyak warga yang belum tidur. Selanjutnya mereka berdatangan ke lokasi dan menenangkan korban. Karena merasa kehadiran HW ini mengganggu ketenangan warga, selanjutnya HW diusir warga dan diminta untuk keluar dari wilayah itu. Sementara, Puspa dan ibunya yang masih ketakutan dan trauma atas kejadian itu, memilih untuk tidak tidur dan ditemani beberapa tetangga lainnya. (fiz)

Terlapor Bantah Curi Barang Metro Bengkulu BENGKULU – Mustamar (40), pria yang dilaporkan Partikal Armada yang mengaku sebagai bos Metro Bengkulu, membantah dirinya disebut mencuri genset dan racun api di kantor korban mingguan Metro Bengkulu. Ditegaskanya Mustamar saat mendatangi Graha Pena RB Jumat (23/8) lalu, Keterangan Partikal yang sudah melaporkan kasus ini ke polisi, semuanya tidak benar. Bahkan, Mustamar menegaskan Par-

tikal bukanlah bos Metro Bengkulu yang menggantikan sementara Dirut Metro Bengkulu, Alva Tomi, yang dipenjara di Lapas Bengkulu karena kasus penadahan mobil hasil kejahatan. “Dia itu bukan bos. Apa yang telah dilaporkannya itu adalah bohong,” ujar Mustamar. Dijelaskan Mustamar, mesin genset dan racun api yang dibawanya dari kantor Metro Bengkulu, memang miliknya. “Mesin itu milik saya, saya ambil karena saya mau pindahkan ke Warbol di Flam-

boyan 1 Skip,” terang Mustamar. Selain itu, Mustamar juga menegaskan ia bukan karyawan ataupun mantan karyawan Metro Bengkulu. Namun, dia mengaku sebagai penanam saham sebesar Rp 4 miliar lebih, di perusahaan yang dipimpin Alva Tomi. “Memang benar Alva Tomi adalah pemilik sekaligus Dirut perusahaan Metro Bengkulu dan PT Rajawali Putra Bengkulu. Namun, semua aset di dalamnya adalah milik saya. Jadi saya ber-

hak mengambilnya,” kata Mustamar. Lanjut Mustamar, semua aset tersebut telah diambil alih olehnya dan telah disahkan berdasarkan surat keterangan notaris Idayanti. “Terserah kalau saya dilaporkan ke Polda. Kalau nanti saya dipanggil, saya siap datang dan saya akan berikan keterangan yang sebenarnya beserta bukti-buktinya. Saya ini selaku pemegang dan pemilik aset. Sedangkan pak Tomi yang punya perusahaan,” ujar Mustamar.(tew)


Rakyat Bengkulu z Minggu, 25 Agustus 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

23

Peduli Sopir Bisa Ringankan... Hanya Tegas dengan Pedagang Pasar Subuh Sambungan dari hal 13 Seperti diketahui, porgram ini terbuka bagi sopir Angkutan Kota, Angkutan Pedesaan, Angkutan Kota Dalam Provinsi, Angkutan Kota Antar Provinsi, dan sopir truk angkutan ekspedisi, batu bara, sawit dan CPO.

Cara mengikutinya mudah. Sopir hanya diminta mengisi nama, jenis angkutan, nomor handphone, nomor SIM dan alamat di formulir yang tersedia di halaman Metropolis koran Rakyat Bengkulu untuk dimasukkan ke kotak kaca di teras masuk Graha Pena RB. Formulir yang dikirim akan

dicabut untuk mendapatkan 30 sopir yang berhak mendapatkan uang tunai Rp 500 ribu untuk digunakan sebagai beasiswa anaknya. Pencabutan formulir akan dilakukan satu bulan sekali dan program ini berlangsung hingga akhir Desember 2013. (iks)

Rp 3,289 M Uang Rakyat... Sambungan dari hal 13 E k o m e n ya ra n k a n a ga r Pemda Kota memangkas dana tersebut pada APBDPerubahan. Sehingga, dananya bisa dialihkan untuk membiayai program dan kegiatan lain yang lebih penting dan menyentuh masyarakat. Terkhusus di sektor pendidikan dan kesehatan. Apalagi, jumlah masyarakat miskin d i Ko t a B e n g ku l u re l at i f masih cukup banyak. “Dengan dikurangi dana makan dan minum tersebut, maka

dapat dialihkan ke pos lain yang bermanfaat bagi warga miskin,” ujar Eko. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Bengkulu Syaferi Sarif, SH M.Si saat dihubungi mengaku tidak begitu hafal total anggaran biaya makan dan minum di Sekretariat Kota Bengkulu. “Data lengkapnya ada di kantor. Yang jelas soal biaya makan itu banyak rinciannya, ada biaya makan dan minum untuk pegawai, acara rapat, acara tamu dan sebagainya,” ujar

Syaferi. Syaferi juga menambahkan, pengadaan makanan dan minuman tersebut tidak melalui proses lelang. “Kalau biaya makan dan minuman itu tidak bisa kita lelang. Sebab anggaran itu (biaya makan dan minuman) patokkannya perkiraan selama setahun. Sebab mana kita tahu ada k e g i at a n a c a ra rap at i t u jumlahnya selama setahun. Jadi, anggaran makan itu bisa berkurang dan bisa juga lebih nantinya,” kata Syaferi. (new)

KRI Yos Sudarso 353 Merapat... Sambungan dari hal 14 Jangkauan efektif 4 Km (2,2 mil laut) berpemandu infra merah dengan hulu ledak 3 kilogram, berkemampuan a n t i p e s aw a t u d a ra, h e likopter dan rudal 4 peluru kendali permukaan ke permukaan China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) C-802 dengan jangkauan maksimum 120 Km, berkecepatan jelajah 0,8-0,9 mach, berpemandu inertial/GPS dan terminal active radar dengan hulu ledak

seberat 150 Kg. 1 Meriam OTO-Melara 76/62 compact berkaliber 76 mm (3 inchi) dengan kecepatan tembakan 85 rpm, jangkauan 16 Km untuk target permukaan dan 12 Km untuk target udara dan 2 Senapan mesin 12.7 mm, 12 Torpedo Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324 mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 Kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan KRI Yos Sudarso diperleng-

kapi radar LW-03 2-D air search, sonar PHS-32. Juga dilengkapi dengan kontrol penembakan (fire control) M- 4 4 S A M k o nt ro l s e r t a perangkat perang elektronik UA-8/9 intercept. Sebagai pertahanan diri mempunyai 2 peluncur decoy RL. Memiliki dek untuk 1 helikopter yang sebelumnya adalah Westland Wasp HAS 1 (kini pensiun) dengan fungsi sebagai heli anti kapal selam. Mungkin kini diganti dengan NBO-105 atau NAS 332L Super Puma. (iks)

Warga Butuh Informasi Cara... Sambungan dari hal 14 Senada disampaikan warga Jalan M. Zahab Kelurahan Bajak RT 4 Nori. “Kalau samisake itu saya tahu itu program utama walikota. Namun sejauh ini saya belum tahu program itu (samisake) seperti apa konsep dan mekanismenya bagi warga kota untuk mengaksesnya. Apakah yang berhak mengaksesnya hanya orang-orang yang memiliki usaha saja? Hal seperti itulah yang masih belum jelas

di tingkat masyarakat,” kata Nori. Nori berharap penyaluran dana Samisake merata dan tepat sasaran. Karena itu, Nori menilai, verifikasi harus dilakukan secara profesional. “ Ki t a b e rha ra p p ro g ra m samisake ini berjalan dengan sebaiknya. Dalam artian program Samisake ini benar-benar diperuntukkan bagi warga yang benar-benar membutuhkannya. Jangan sampai tidak tepat sasaran,” kata Nori.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Bengkulu Dr. Fitriani Badar, M.Si belum bisa membeberkan cara dan persyaratan warga untuk mengakses Samisake. Alasannya, petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis program Samisake masih ditelaah walikota. “Nanti saja, juklak dan juknis tentang Samisake masih diverifikasi oleh walikota. Kalau semuanya sudah clear, akan saya sampaikan secara detail,” jelas Fitriani. (new)

Pastikan Lapor PDAM ke... Sambungan dari hal 14 “Semua yang janggal dari laporan masyarakat akan kami laporkan ke ombudsman. Sebab PDAM ini kan berkaitan dengan pelayanan publik. Kalau pelayanannya saja dinilai tidak maksimal oleh masyarakat, berarti PDAM itu ada masalahnya. Laporan yang disampaikan menyangkut semua keluhan dari pelanggan terhadap buruknya manajemen PDAM,” kata Dadangsyah.

Tak Cerminkan Wakil Rakyat Terkait dewan yang tidak mau membeberkan kejanggalan PDAM termasuk identitas 43 karyawan yang meminjam kas PDAM, menurut Dadangsyah, tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap sebagai wakil rakyat yang baik. Mestinya dewan bersikap transparan. “Buat apa lagi kita percaya dengan wakil kita. Sedangkan wakil kita saja terkesan menutup-tutupi kasus PDAM. Padahal dari awal kita yakin

kalau dewan bisa menyelesaikan permasalahan PDAM. Nyatanya, malah dewan yang membuat persoalan PDAM berlarut-larut. Kalau data dibeberkan ke publik, pasti masalah akan cepat diselesaikan,” kata Dadangsyah. Sementara terkait penyelesaian masalah kasus PDAM Bengkulu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Suimi Fales, SH, MH mendadak sulit untuk dimintai keterangan. Beberapa kali ponselnya dihubungi, tidak aktif. (new)

BENGKULU – Sejumlah pedagang pasar subuh di Jalan KZ Abidin II yang direlokasi ke Pasar Barukoto II menilai Pemda Kota tidak adil dalam merelokasi dan menertibkan pedagang. Saat merelokasi pedagang pasar subuh di Jalan KZ Abidin II, Pemda terkesan menggunakan kekuatan penuh. Sedangkan saat relokasi pedagang yang berjualan di kawasan jalan Kedondong dan Belimbing, sekitar kawasan Pasar Minggu Bertingkat dan jalan KZ Abidin I, Pemda tak menggunakan kekuatan penuh. “Pasar panorama itu pedagangnya juga berjualan di jalan, tetapi pemerintah menertibkannya terkesan setengah-setengah. Tidak ada tindak tegas yang dilakukan pemerintah,” kata pedagang di Pasar Barukoto Hartati. Wa r ga ke luraha n A n g g u t D a l a m ini menambahkan, bila tidak pilih kasih, maka tidak akan menimbulkan polemik antar sesama pedagang. Kar-

ena prinsipnya pedagang hanya ingin berjualan di tempat yang nyaman. “Sekarang yang timbul pertanyaan dari kita, apakah penertiban kita (pedagang pasar subuh) dilakukan lantaran adanya pembangunan pasar minggu square ? Sebab solusi yang ditawarkan di Pasar Barukoto untuk berjualan terbaik. Malah yang timbul sekarang kita terus merugi. Bila berjualan di kawasan pasar subuh dulu yang untungnya lumayan,” kata Hartati. Penjual ayam potong di Pasar Panorama Sri mengaku tidak mau pindah ke dalam Pasar Percontohan Nasional (PPN) lantaran kondisi di dalam PPN sangat sempit untuk berjualan. “Kalau tempatnya layak, kita mau-mau saja. Tapi coba lihat sendiri ke dalam, tempatnya saja sudah sempit. Bagaimana lagi pembeli mau beli dagangan kita, untuk melihat dan mengunjungi kita pun pembeli malas rasanya,” ujar Sri. Tak berbeda disampaikan Anggota

Komisi III DPRD Kota Bengkulu Eff e n d y S a l i m, S. S o s. Me n u r u t n y a, Pemda harus adil. “Jika memang mau menata pasar dengan baik, ya harus adil, tidak pilih kasih dengan pedagang. Ini malah penertiban pedagang di pasar lain malah tidak tegas. Beda dengan penertiban pedagang pasar subuh yang seluruhnya melibatkan aparat gabungan, sehingga pedaganbg tidak berani lagi melanggar,” kata Effendy. Sebelumnya, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE mengatakan, tidak ada istilah pilih kasih dalam penataan Pasar Panorama. Pemda Kota juga telah menyediakan tempat yang representatif bagi pedagang di PPN. “Persoalannya, ada beberapa pedagang yang belum ditertibkan itu sedang dicari tempat yang pantas. Dalam waktu dekat akan ditertibkan. Karena, pada dasarnya, kita menata seluruh pedagang yang berada di jala,” ujar Helmi. (new)

Fatmawati Jadi Ikon Potensial Terealisasi... Sambungan dari hal 13 “Kalau nanti lebih banyak yang pro dibandingkan kontra, saya yakin bisa berlanjut jadi ikon,” kata Handoko, Sabtu (24/8). Dibandingkan Rafflesia, Handoko berpendapat, Fatmawati lebih menjual bila dijadikan ikon. “Kalau R a f f l e s i a d a n Fat mawat i sama-sama keluar atau dipromosikan berbarengan, saya kira ikon Fatmawati lebih menjual. Kalau sekarang memang lebih dikenal Rafflesia karena sudah lama sekali dipromosikan lebih dari 40 tahun (sejak Provinsi Bengkulu berdiri). Sedangkan Fatmawati belum. Kalau ikon mau diganti Fatmawati, harus dipromosikan secara besar-besaran,” ujar Handoko. Ada beberapa alasan ikon Fatmawati lebih menjual dibandingkan dengan Rafflesia, menurut Handoko. Diantaranya dari sisi kebangsaan, Fatmawati lebih

nasionalis karena menjadi ibu negara pertama di Indonesia. Fatmawati juga banyak berkontribusi bagi negeri ini, salah satu diantaranya menjahit bendera sangsaka merah putih. Selain itu, dari rahim Fatmawati telah lahir putra-putri terbaik bangsa yang salah satunya Megawati Soekarno Putri yang pernah menjadi Presiden RI. “Kalau ingin menggunakan ikon Fatmawati harus dipromosikan sejelas-jelasnya. Selama ini, mungkin orang di luar Provinsi Bengkulu hanya banyak tahu bahwa kalau Fatmawati merupakan istri dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan ketemu saat diasingkan di Bengkulu,” terang Handoko. Dari sisi kedaerahan, sambung Handoko, tentunya Fa t m aw a t i l e b i h u n g g u l karena mer upakan putr i asli Bengkulu. Berbeda dengan bunga Rafflesia yang na ma n y a s e s u a i d e n ga n penemunya yakni Raffles dan Arnold dari Inggris. Termasuk

juga dari sisi sosial budaya masyarakat, Fatmawati lebih menjual. “Jadi kalau Fatmawati, itu lebih spesifi k,” ujar Handoko. Selain itu, Fatmawati tidak bisa diklaim menjadi ikon bagi provinsi lain. Sedangkan Rafflesia ada di sejumlah daerah, bahkan negara lain. Handoko pun optimis ikon Fatmawati lebih dapat menarik wisatawan luar Bengkulu untuk datang. “Untuk menarik simpati pemerintah pusat, dapat dilakukan dengan pendekatan sejarah,” beber Handoko. Bila saja Fatmawati menjadi ikon Bengkulu, Handoko berharap, Rafflesia tidak ditenggelamkan. “Kan Rafflesia sudah lama. Sayang kalau tidak dipromosikan. Bisa saja Fatmawati jadi ikon, sedangkan Rafflesia jadi tujuan wisata,” ujar Handoko. Terpisah, Pengamat Ekonomi Universitas Bengkulu lainnya Dr. Saiful Anwar, AB, SE, MM juga sependapat bila ikon Bengkulu diganti dengan

Fatmawati. Menurutnya ikon Fatmawati lebih menjual bila dikaji dari sisi historis maupun nasionalisme. “Kalau saya lebih setuju menggunakan nama Fatmawati. Lebih menjual. Secara internasional sudah tahu. Misalnya saja airport Fatmawati cuma ada di Bengkulu. Tidak ada di tempat lain,” kata Saiful. Setelah ditetapkan, maka i k o n Fa t m aw a t i h a r u s dipromosikan. Bila perlu dibangun museum Fatmawati di Bengkulu yang di dalamnya terdapat cerita panjang perjuangan Fatmawati dalam berkontribusi saat kemerdekaan Indonesia. “Dalam museum, bisa dibuat diorama Fatmawati saat menjahit bendera merah putih. Termasuk juga di view tower. Dalam ilmu ekonomi, tidak ada masalah menambah produk wisata baru, dalam rangka menarik pasar. Dengan mengganti ikon Fafmawati orang ingin datang melihat sejarah,” kata Saiful menyarankan. (ble)

Ingin Jadi Menteri, Minta Agar Pantai... Sambungan dari hal 13 Dina mengirimkan surat tersebut untuk menceritakan bahwa di Kota Bengkulu banyak tempat pariwisata yang indah. Dia pun berharap agar tempat wisata mendapat perhatian, misalnya dengan penataan. Dia juga menceritakan bahwa di Kota Bengkulu terdapat wisata Pantai Panjang. Pemandangannya sangat indah, lautnya biru dan pasirnya putih. “Mungk i n t i d a k k a l a h m e na r i k dengan pariwisata yang lain, seperti yang pernah Dina lihat di layar televisi. Pantai Panjang tidak kalah bagus dari Pantai Anyer kalau dibangun dengan baik,” kata Dina .

Lain lagi dengan Mohammad Ayyid Mujahid Alqosam. Siswa kelas 3 ini malah ingin menjadi menter i seper ti Dahlan Iskan. Menurutnya Dahlan Iskan merupakan tokoh panutan. “Pak Dahlan itu hebat, cerdas dan sukses. Saya ingin Pak Dahlan menjadi presiden,” ujarnya. Sementara Noval Al Fadri justru termotivasi untuk makin rajin belajar agar bisa meraih sukses seperti Dahlan Iskan. Siswa kelas 4 ini bahkan selalu mendapat peringkat 10 besar di kelas. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari dukungan orangtua serta guru-guru yang telah dengan ikhlas dan sabar mengajarkan ilmu. “Saya sering melihat Pak

Dahlan di televisi dan surat kabar. Saya juga ingin seperti Pak Dahlan, menjadi seorang menteri yang dibanggakan rakyat Indonesia. Jadi mulai saat ini saya akan rajin belajar agar cita-cita saya menjadi seperti Pak Dahlan dapat terwujud,” kata Noval semangat. Kepala SD IT Rabbani Kota Bengkulu Sasminto, S.Pd menuturkan, siswa yang d i i ku t k a n d a l a m L o m b a Menulis Surat untuk Dahlan Iskan merupakan siswa kelas 3-6. Terdapat 105 siswa anak dengan rincian 50 siswa kelas 3, 40 siswa kelas 4, 7 siswa kelas 5 dan 8 siswa kelas 6. “Kegiatan yang luar biasa, membuat surat untuk menteri dan ini sangat

menginspirasi. Lomba seperti ini menjadi wadah untuk mengembangkan potensi anak-anak. Terutama dalam menulis. Apalagi temanya b e b a s, a n a k- a n a k b e b a s berkreasi dalam menulis surat untuk Pak Dahlan,” kata Sasminto. Sasminto pun berharap agar tulisan yang dibuat para siswa tersebut dapat memberikan pengaruh positif dalam pembangunan bangsa. “Generasi bangsa diawal adalah wajah masa depan. Jika generasi sekarang baik, insya Allah wajah bangsa kedepan juga baik. Mudah-mudahan apa yang ditulis anak-anak menginspirasi untuk pemb a n g u n a n b a n g s a ,” u ja r Sasminto. (**)

Geliatkan Pariwisata Pantai Panjang, Sulit Sambungan dari hal 13 Selain lampu jalan, masalah infrastruktur jalan yang buruk acapkali juga berimbas kelesuan wisatawan berkunjung ke kawasan Pantai Panjang. Termasuk juga jogging track, sudah banyak rusak karena minimnya perawatan dari Pemda Provinsi. Padahal untuk pembangunan jogging track itu, mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit. “Untuk infrastruktur dasar dan akses publik, seharusnya diperbaiki atau dirawat secara berkelanjutan oleh pemerintah daerah,” kata Kamaludin. Untuk mewujudkan Pantai

Panjang yang bersih, indah, nyaman dan aman itu, lanjut Ka ma l u d i n t i d a k mu d a h dilakukan oleh Pemda Provinsi Bengkulu. Dia lebih setuju bila pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga. Pemerintah daerah juga harus memberikan kemudahan-kemudahan agar pihak swasta berinvestasi di Bengkulu. “ Tapi pihak swasta yang profesional. Saya kira, masyarakat tidak akan masalah membayar kalau puas,” terang Kamaludin. Bila program dan aset wisata Bengkulu bisa menjadi magnet bagi wisatawan, dengan sendirinya pihak

swasta akan mengembangkan usahanya di Bengkulu. Diantaranya hotel. “Jadi pemerintah daerah tidak perlu memikirkan pembangunan hotel. Itu cukup pihak swasta saja,” kata Kamaludin. Ap a y a n g d i s a m p a i k a n Kamaludin tidak berbeda dengan dirasakan oleh Indah Pratiwi (35), pengunjung Pantai Panjang yang berasal dari Bandung, kemarin. Menurutnya, Pantai Panjang terbilang kotor dibandingkan dengan kawasan wisata pantai di daerah lain. Selain itu, banyak infrastruktur yang sudah rusak. “Selain tempat jalan ini (jogging track), sejumlah

fasilitas lainnya seperti tempat berteduh, juga banyak rusak. Sebenarnya kalau malam, kepingin sekeluarga ke sini melihat keindahan pantai Bengkulu. Tapi akhirnya tidak berani, karena gelap,” kata Indah Pratiwi. Indah juga menyarankan agar dibangun pos pengaduan dan keamanan di Pantai Pa n j a n g s e t i a p r a d i u s 1 kilometer. Serta disiagakan polisi pariwisata dengan melibatkan Satpol PP maupun Satgas Basarnas. Sehingga, memberikan rasa aman bagi setiap pengunjung. “Kalau ada apa-apa, kita kan enak m elap o r kema na,” tu tu p Indah. (ble)

Optimis Raperda Semua Mesti Sekolah... Sambungan dari hal 14 Ser ta mendorong akses pelayanan pendidikan menengah atau Wajib Belajar 12 Tahun (Wajar 12 Tahun). Meliputi operasional kelembagaan TK/RA dan PAUD, belanja operasional kelembagaan SD dan SMP daerah terpencil, biaya operasional SMA/MA dan SMK, honorium guru non PNS di sekolah terpencil dan pembangunan

ruang kelas baru. “Kegiatan program SMS juga tidak jauh berbeda dengan sasaran program. Selain operasional kelembagaan TK/RA dan PAUD, belanja operasional kelembagaan SD dan SMP daerah terpencil, b i aya o p e ra s i o na l S M A / MA dan SMK , honor ium guru non PNS di sekolah terpencil dan pembangunan ruang kelas baru, ditambah manajemen program,” terang

Sefty. Petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program SMS akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Gubernur (Pergub). Untuk pembinaan tingkat provinsi, rencananya penyelenggaraan program SMS dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Dewan Pendidikan Provinsi bekerjasama dengan perguruan tinggi. Sedangkan pembinaan di tingkat kabu-

paten kota dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan masing-masing. Juga bekerjasama dengan perguruan tinggi. Pengawasan atas penyelenggaraan program SMS dilakukan oleh Tim Pengawas Program yang dipilih berdasarkan hasil uji kelayakan oleh Komisi IV DPRD Provinsi, sebagai komisi yang membidangi pendidikan. Dan menginisiasi Raperda SMS. (ble)


24

Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING POLISI Polda Bengkulu (0736) 51274/112 Polres Bengkulu (0736) 22110/112 SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717 SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110 Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021 Polair (0736) 52890 Polsek Gading Cempaka (0736) 22937 Polsek Teluk Segara (0736) 21520 Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595 Call Centre Bid Propam Polda 085279219000 PBK (0736) 51113 SAR Emergency Call 0736-5500666 RUMAH SAKIT RSUD M Yunus (0736) 52004/21710 RS Bhayangkara (0736) 341086 RS Rafflesia (0736) 21048 RS DKT (0736) 22988 RSJKO (0736) 341086 RS Tiara Sella (0736) 20350

Curanmor

Minggu, 25 Agustus 2013

Tapak Paderi Berdarah Lagi

Remaja Sentiong Nyaris Tewas BENGKULU – Kawasan wisata Tapak Paderi, kembali diceceri darah. Ade Leo (17) warga Sentiong RT 15 RW 5 Kelurahan

Sukamerindu, tersungkur bersimbah darah kemarin (24/8) sore akibat ditikam temannya sendiri, Mu (20). Tikaman itu nyaris menewaskan Ade Leo. Beruntung temannya yang lain, cepat membawa korban ke RS Bhayangkara. Hingga tadi malam, korban masih mendapat perawatan intensif. Kronologis kejadian diceritakan Ade, sekitar pukul 18.30 WIB ia bersama teman-temannya nongkrong di Tapak Paderi. Tiba-tiba datang pelaku dan duduk tak jauh dari korban. Diduga ada dendam, pelaku memplototi korban. Lalu, pelaku mendekat dan menepuk topi korban, hingga jatuh. Sikap tak bersahabat itu lalu ditanyakan korban, “Kata dia (pelaku, red) kurang senang dengan aku,” kata korban. Tanpa banyak ucap, pelaku kemudian mengeluarkan sebilah EKI/RB pisau di balik bajunya. Dalam LEMAS: Ade Leo terbaring lemas di RS Bhayangkara sekejap, pelaku menusuk perut kiri Bengkulu akibat ditusuk temannya di Tapak Paderi, kemarin (24/8). korban. Seketika itu darah segar ke-

luar dari perut korban. Anehnya, setelah menusuk korban, pelaku yang melihat korban kesakitan langsung memeluk korban dan meminta maaf. “Setelah menusuk aku, dia (Mu, red) langsung minta maaf. Lalu dia menaikkan aku ke atas motor Erwin (teman korban, red). Setelah itu dia lari,” kata korban menceritakan kronologis kejadiannya. Dikatakan korban, antara dia dan pelaku baru kenal 3 minggu yang lalu di Tapak Paderi. “Ya kami baru kenal 3 minggu. Tapi aku tidak tahu kenapa dia kurang senang dengan aku, sampai menusuk aku,” ujar korban. Menurut bibi korban, Nanda (36), korban pernah cerita kalau pelaku yang baru dikenalnya itu, pernah meminjam motor korban. Kemudian motor tersebut ditilang polisi. Lalu korban meminta pelaku untuk menebus motornya, namun pelaku tidak mau. “Mungkin pelaku marah karena Ade terus mendesak agar pelaku menebus motornya yang ditilang polisi. Kami harap pelaku cepat tertangkap,” ujar Nanda. Korban mengatakan, ciri-ciri pelaku saat itu memakai kaos warna abu-Abu, celana jeans dan mempunyai tato titik-titik di keningnya.(tew)

Suami Jalan dengan Wanita Lain, Istri Ditampar 3 Pemulung Wanita Kena Wajib Lapor

Mancing, Mio Disikat KEASYIKAN mancing ikan bersama rekanrekannya, Hartono (45) warga Jalan Berlian Kelurahan Pendakian, harus menerima kenyataan pahit. Motor Yamaha Mio BD 2868 KH yang diparkirkan jauh dari lokasi memancing, hilang digasak pencuri. Peristiwa pencurian ini terjadi Jumat (23/8) diperkirakan sekitar pukul 17.00 WIB. Malam harinya sekitar pukul 18. 15 pencurian itu dilaporkan ke Polres Bengkulu. Kronologis terhimpun, Sore itu korban membawa motor Yamaha Mio Soul bersama rekan-rekannya yang lain, pergi memancing di Jalan Ir Rustandi. Tepatnya, di kawasan Pelabuhan Pulau Baai. Setibanya di lokasi, korban memarkirkan motornya di samping kantor PT Alex. Selanjutnya, korban bersama rekannya yang lain bergegas pergi ke pantai untuk mulai memancing. Rupanya, kelengahan korban dimanfaatkan pelaku pencurian yang sudah lama mengintai motor yang ditinggalkan begitu saja. Pelaku berhasil membawa kabur motor korban. Korban baru menyadari motornya dicuri, saat akan pulang ke rumah, sore menjelang maghrib. Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta. Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK membenarkan adanya laporan pencurian motor itu. Dikatakannya laporan tersebut sudah ditindaklanjuti. “Laporannya masih kita proses, pelakunya lidik. Kami tak henti-hentinya mengimbau pada masyarakat agar hari-hati saat meninggalkan motornya, jangan lengah,” imbaunya. (fiz)

BENGKULU – Cemburu melihat suaminya berjalan dengan perempuan lain, membuat Umayah (33), emosi. Namun buah emosinya itu, warga Jalan Kalimantan gang Merpati 23 RT 14 RW 15 Kelurahan Rawa Makmur ini, diduga malah dianiaya Sa (40), yang tak lain wanita yang berjalan dengan suami Umayah. Tak terima, korban menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan ini. Peristiwa ini terjadi Jumat (23/8) sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Soeprapto. Malam harinya, korban melaporkan Sa ke Polres

Bengkulu dengan laporan dugaan penganiayaan. “Laporan korban masih kami proses, nanti saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini. Korban juga akan kita ambil visumnya,” terang Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK. Kepada petugas piket reskrim, korban menuturkan sore itu ia melihat suaminya di kawasan Jalan Soeprapto, sedang berjalan dengan wanita lain yang diketahui berinisial Sa. Melihat itu, korban menghampiri keduanya dan

mempertanyakan status korban kepada suaminya itu. Namun terjadilah perdebatan antara korban dengan Sa. Cekcok mulut ini disaksikan banyak warga. Tersulut emosi, Sa naik pitam. Ia menempeleng pipi Umayah. Aksi itu menarik perhatian warga yang sedang ramai belanja di kawasan Jalan Soeprapto. Selanjutnya, Umayyah memilih kabur dari lokasi. Sementara Sa kembali berlalu bersama pria yang jalan bersamanya. Sempat bersabar, namun rupanya Sa masih emosi dan cemburu atas kejadian itu, dan memilih lapor polisi. (fiz)

Dua Karyawati Honda Terkapar BENGKULU – Dua karyawati Astra Honda Tunas Kencana TDM Air Muring, Winda (20) dan Sri Hartati (22) yang tinggal di Desa Air Muring Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, kemarin (24/8) terkapar di tengah jalan akibat kecelakaan di depan kampus Universitas Bengkulu, sekitar pukul 16.00 WIB. Winda yag saat itu membonceng Sri, tabrakan dengan mobil pick up, keduanya terkapar di aspal dalam keadaan pingsan. Beruntung ada orang yang menolong dan membawa keduanya ke RS Rafflesia. Kronologis kejadian, saat itu Winda dan Sri dari Air Muring hendak ke Bengkulu. Mereka mau ikut tes di Unib. Naas, belum lagi jauh mereka keluar dari gerbang Unib depan, ada mobil pick up tiba-tiba muncul mengarah kepada motor mereka dengan kecepatan tinggi.

Braaak!, suara tabrakan keras pun terdengar warga sekitar. Baik Sri maupun Winda terkapar di aspal. Sedangkan kondisi motor yang kena tabrak remuk di bagian depan. Warga berlarian menuju lokasi kejadian dan langsung mengamankan mobil serta sopir yang menabrak korban, agar tidak kabur. Salah seorang mahasiswa Unib, Asep (21) langsung berlari ke arah korban dan menyetop angkot hijau. Kemudian Asep menaikkan kedua korban ke dalam angkot untuk dibawa ke RS Rafflesia. Kedua korban tiba di RS Rafflesia sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah diperiksa dokter, Winda mengalami luka robek di paha kiri dan lecetlecet di wajah. Sedangkan Sri mengalami patah kaki kiri. “Aku tidak ingat apa-apa. Kepala aku sakit,” ujar Winda sambil merintih.(tew)

EKI/RB

LURAT: Korban terbaring di IGD RS Rafflesia. Keduanya luka berat setelah motor yang dikendarai Winda, tabrakan dengan mobil pick up.

BENGKULU – Usai diperiksa, tiga pemulung wanita Yu (36), Si (41) dan Li (39), semuanya warga Jalan Muhajirin Kelurahan Padang Nangka, akhirnya dilepaskan. Mereka bertiga hanya dilakukan wajib lapor dua kali seminggu. Selain itu, ketiganya dibina agar tidak mengulangi perbuatannya. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pertimbangan matang, akhirnya ketiga pemulung wanita yang sempat ditangkap warga Kelurahan Pekan Sabtu dan diserahkan ke Polsek Selebar, kemarin (24/8) dilepaskan. Mereka hanya dikenakan wajib lapor setelah penyidik Polsek Selebar meminta agar ketiganya berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatannya. Selain itu, karena kerugian korban juga sedikit, para korban juga memilih melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kapolres Bengkulu Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Selebar Kompol Banyu Erni Juarsih, SH mengatakan, anggotanya sudah melakukan pembinaan kepada ketiga wanita tersebut, mengingat ketiganya mempunyai keluarga dan anakanak sehingga mereka hanya dikenakan shock terapi agar tidak mengulangi perbuatannya. Dikatakan Banyu, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan

BANYU ERNI JUARSIH

waspada. Ia mengharapkan agar masyarakat jangan ceroboh dalam menyimpan barang-barang yang dianggap masih berharga. “Dengan kejadian ini diharapkan agar masyarakat selalu waspada agar selalu meningkatkan kewaspadaannya. Kepada ketiga wanita (pemulung, red) jangan mengulangi kembali perbuatannya,” pesan Banyu. Sebelumnya, warga melakukan penangkapan terhadap ketiganya karena mengambil barang-barang seperti genset dan mesin air. Warga memergoki mereka, karena di dalam karung terdapat genset dan mesin air tersebut. Saat ditangkap, mereka nyaris diamuk massa yang kesal. Namun melihat semuanya wanita, niat warga diurungkan. (zie)



26

Pro OTONOMI

PRO OTONOMI 2

Rakyat Bengkulu  Minggu, 25 Agustus 2013

Lintas

Satpol PP Tangkap 3 Sapi, 5 Kambing

Ratusan Warga Panjat Pinang

ARGA MAKMUR – Masih dalam rangkaian peringatan HUT RI Ke-68, Pemda Bengkulu Utara (BU) menggelar acara panjat pinang, kemarin (24/8). Sebanyak 20 batang pinang dengan berbagai hadiah menarik disediakan Pemda BU yang digelar di Lapangan 45 Arga Makmur. Tak tanggung-tanggung, hadiah yang disiapkan panitia dalam acara ini puluhan juta rupiah. Hadiah berupa barang-barang elektronik dan rumah tangga yang dipajang di lokasi Lapangan 45 atau alun-alun Kota Arga Makmur yang siap dibawa pulang oleh masyarakat. Sekda BU Drs. Said Idrus Albar, MM mengungkapkan terselenggarannya acara ini merupakan kerjasama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda BU. Sebagian besar SKPD dan dunia usaha di BU menyumbang satu batang pinang berikut isinya. “Masih dalam rangka memeriahkan HUT RI, sekaligus memberikan hiburan untuk masyarakat,” kata Sekda. Untuk satu batang pinang, peserta beranggotakan 5-6 orang dan masing-masing peserta diberikan waktu oleh panitia untuk memanjat dan mengambil hadiah. “Alhamdulillah antusias warga dengan acara ini sangat tinggi, jadi bukan hanya yang ikut memanjat mengambil hadiah, yang menonton juga ramai. Ini yang kita harapkan sebagai hiburan bagi masyarakat,” jelas Said.(qia) RAZIA: Anggota Satpol PP Kabupaten Kaur mengamankan ternak yang berkeliaran di Kota Bintuhan.

SHANDY/RB

PANJAT: Warga berlomba mengambil hadiah dengan memanjat pinang yang disediakan Pemda BU.

Berebut Gelar Pim III SELUMA KOTA – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Seluma saat ini sedang berebutan dengan Badan Diklat Provinsi Bengkulu terkait hak penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Pim) III. Badan Diklat Provinsi Bengkulu dari informasi yang diperoleh RB mengklaim bahwa mereka sebagai instansi yang paling pantas melaksanakan Pim III. Sedangkan Pim IV, baru menjadi kewenangan Badan Diklat di tingkat kabupaten. Namun apa yang menjadi keinginan Badan Diklat Provinsi Bengkulu, mendapat pertentangan dari Badan Diklat Kabupaten Seluma. Seperti ditegaskan Kepala Badan Diklat Kabupaten Seluma, Dra Elmawati, bahwa pihaknya juga sudah berhak untuk bisa melaksanakan Pim III. Apalagi fasilitas yang dimiliki Badan Diklat Seluma saat ini sudah memadai. “Pemda Provinsi ngotot bahwa Pim III harus di provinsi, tapi kita tidak mau. Kita sudah bisa melaksanakan Pim III, karena sarana dan prasarana kita sudah siap dan mendukung untuk itu. Makanya kami tidak akan menyerahkan ke provinsi, kami tetap berpegang pada pilihan kami, melaksanakan Pim III sendiri di Seluma,” tegasnya. Baca BEREBUT...Hal 35

Dukun Pengganda Uang Tikam Teman Satu Sel IPUH – Tersangka kasus penipuan dengan modus penggandaan uang, SL (33) menikam teman satu selnya, Herwan Efendi (53) yang merupakan tahanan Polsek Mukomuko Selatan yang juga terlibat kasus penipuan. SL menikam Herwan Efendi dengan pisau di bagian perutnya hingga membuat usus Herwan Efendi terburai. Kejadian ini berlangsung Sabtu (24/8) pukul 01.12 WIB di sel tahanan Polsek Ipuh. Beruntung pada kejadian itu Herwan Efendi selamat. Sore kemarin ia menjalani operasi di RSUD Mukomuko untuk perawatan terkait luka yang dialaminya. Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, S.IK melalui Kapolsek Mukomuko Selatan, Pptu. Ppriyo Suhartono membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan diduga kuat SL selama dua bulan ini di sel Mapolsek Ipuh mengalami gangguan kejiwaan. Itu tercermin saat polisi melakukan interogasi, SL membenturkan kepalanya ke dinding dan kaca Mapolsek. Akhirnya polisi belum bisa

melanjutkan pemeriksaan terhadapnya. “Dia sudah mengakui kalau dirinya pelaku penusukan itu. Namun dia terus menjerit, sehingga harus kita borgol,” kata Kapolsek. Untuk kepentingan penyidikan nantinya SL akan diperiksa secara kejiwaan. Jika hasil pemeriksaan dokter menyatakan SL mengalami gangguan kejiwaan maka kasus ini akan ditutup. “Namun jika tidak, kasus ini akan kita tindaklanjuti,” tambah Kapolsek. Kronologis kejadian, malam itu petugas kepolisian dikagetkan dengan teriakan histeris dari dalam ruang sel Polsek MMS. Setelah polisi datang melakukan pengecekan ternyata Herwan Efendi sudah tertikam dengan pisau di bagian perutnya. Saat itu SL mengaku bahwa Herawan hendak bunuh diri. Namun secara terbata-bata Herwan Efendi menegaskan jika ia telah ditikam oleh SL. “Malam itu kondisinya gelap karena sedang mati lampu. Setelah kita interogasi lebih jauh, SL akhirnya mengaku,” kata Priyo. Ditegaskannya, saat ini Herwan Efendi sedang dalam perawatan medis. :”Kami langsung mengantarnya ke RSUD Mukomuko untuk menjalani operasi,” tutur Kapolsek. Menurut keterangan SL, pisau itu adalah pisau lama yang terdapat di

bawah bak mandi sel. Namun dilihat dari bentuknya, itu pisau baru. Pisau itu diduga diantarkan oleh sanak keluarga SL saat menjenguk ke Polsek. Terkait pisau bisa masuk sel, Priyo mengakui ada kelalaian pihaknya. Walaupun setiap kunjungan keluarga tahanan seluruh barang sudah diperiksa, namun dia akan menyelidiki terkait masuknya pisau itu ke sel. “Memang saya akui ini kelalaian kami juga. Mungkin pisau itu masuk ke pakaian dalam pengunjung hingga bisa masuk ke sel. Namun kita akan selidiki dari mana pisau itu berasal,” katanya. Sementara kakak korban Asai menyayangkan kejadian itu. Ia meminta supaya polisi segera menghukum seberat-beratnya pelaku. Apalagi kejadiannya di dalam sel tahanan. Ia berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada saudaranya itu. “Kami berharap supaya ada tindakan tegas,” katanya. Sementara itu Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK didampingi Wakapolres Mukomuko Kompol A. K. Jauhar, S.Ag mengatakan saat ini petugas piket tengah diperiksa. Karena kejadian tersebut terjadi dalam sel. “Anggota provost akan menangani kasus ini. Saat ini dalam upaya penyelidikan oleh provost Polres Mukomuko. Untuk pelaku akan dikenakan diupayakan proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.(del)

DOK/RB

KOTA BINTUHAN – Satpol PP Kaur kembali menangkap ternak-ternak yang banyak berkeliaran di jalan raya. Sebanyak 3 ekor sapi dan 5 kambing diamankan petugas Satpol PP dalam razia yang digelar pukul 16.00 WIB, kemarin (24/8). Keberadaan ternak tersebut ditertibkan karena menganggu pengguna jalan dan bisa menyebabkan kecelakaan. Razia yang dilakukan puluhan anggota Sat Pol PP Kabupaten Kaur ini dipusatkan di dua kecamatan yakni Kecamatan Kaur Selatan dan Tetap. Selain berkeliaran di jalan raya, ternak-ternak tersebut juga berkeliaran di tempat-tempat umum di Kota Bintuhan yang merupakan ibukota Kabupaten Kaur. Baca SATPOL...Hal 35

Terhadang Truk, Jalan Lintas Gunung Macet TABAPENANJUNG – Puluhan truk macet dan terjebak di tikungan tajam di jalan lintas p e gu nu nga n kawasan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah (Benteng) tepatnya di ruas HARMOKO/RB jalan dekat Tugu Truk dan tronton terjebak di jalan FKPPI. Kema- MACET: lintas gunung tepatnya di dekat Tugu FKcetan itu terjadi PPI Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba dini hari sekitar Penanjung. pukul 01.00 WIB, angkutan ekspedisi dievakuasi Sabtu (24/8). Truk yang macet dan terje- dari tikungan FKPPI. “Petugas bak ini disebabkan tidak bisa yang stanby di lokasi mengatur melintasi tikungan tajam terse- lalulintas, kendaraan dari arah but karena ada truk ekspedisi Kepahiang dan dari arah Bengtidak bisa bergerak dan nyaris kulu disuruh antre. Khusus truk terbalik. Dijelaskan Pjs Kapol- berhenti total,” ujarnya. Martopo, supir travel Curup sek Taba Penanjung, Aipda. R Girsang, mobil truk angkutan -Bengkulu mengatakan, tikunekspedisi berhenti di tikungan gan tajam di dekat Tugu FKPPI tajam dan tidak bisa digerak- sudah seringkali terjadi kecelakan lagi. Karena jika maju atau kaan dan kendaraan tersangmundur, truk bisa terbalik dan kut. Khusus kendaraan yang dapat menutup semua sisi jalan berukuran besar, kesulitan belok dan jika dipaksakan sering lintas. “Karena angkutan truk penuh ringsek bahkan terbalik dan dan banyak, miring ketika me- menghadang jalan. “Mestinya, lintasi tikungan tajam. Supir di tikungan tajam ini diaspal terpaksa turun, dan tengah- dan jalan tidak sempit. Tidak tengah truk diletakkan gan- ada kerikil atau batu berserak,” kata Martopo. jalan,” terang R Girsang. Menurut Martopo, selagi tiHanya mobil ukuran kecil dan motor yang bisa mengatasi ti- kungan tajam yang jalannya kungan tajam itu. Anggota Lan- rusak itu dibiarkan begitu saja, tas BKO dari Polres BU stanby ancaman kecelakaan makin di lokasi, semua kendaraan tinggi. “Macet sudah seringkali ukuran besar, truk, bus dan terjadi di jalan lintas gunung, beberapa unit tronton berhenti kalau tikungan ini masih rusak,” dan tidak bisa lewat hingga truk tutupnya.(rif)


Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

BENGKULU UTARA

UTARA

Minggu, 25 Agustus 2013

Suryanto, Warga Desa Gunung Besar Kecamatan Arma Jaya

Pemerintah Harus Aspiratif PEMERINTAH daerah diharapkan benar-benar bisa menyerap aspirasi dan melaksanakan sesuai apa yang diinginkan masyarakat. Termasuk menindaktegas hal-hal yang dinilai masyarakat sangat merugikan. Menurut Suryanto saat ini masyarakat desanya tengah gencar melakukan protes atas keberadaan lokasi tambang. Diharapkannya pemerintah juga aspiratif mendengar apa yang menjadi suara masyarakat. “Jangan sampai harapan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dengan investasi malah membawa sengsara masyarakat,” kata Suryanto. Ia minta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memberikan izin atas berdirinya lokasi pertambangan untuk bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan dan menindak jika terjadi pelanggaran. Sehingga tidak terjadi benturan antara masyarakat yang mengambil tindakan sebagai bentuk protes. “Dinas terkait jangan hanya datang saat akan membuat izin, perhatikan juga dampak-dampaknya. Terutama bagi masyarakat yang akan tinggal lama di desa,” demikian Suryanto.(qia)

Lintas Petani Karet Kian Merugi ARGA MAKMUR – Ini kabar penting bagi petani karet yang juga banyak di Bengkulu Utara (BU). Pasalnya masyarakat petani karet terutama di BU diprediksi bakal merugi total sekitar 5 sampai 10 tahun mendatang. Hal ini lantaran meningkatnya jumlah produksi karet di BU tiap tahun bahkan bulannya. Kadis Hutbun BU Sahat M Situmorang, AP, MM mengatakan jumlah penawaran karet terutama di BU akan terus meningkat melebihi jumlah permintaan dari perusahaan. Lebih-lebih saat ini di BU belum memiliki satupun perusahaan yang siap membeli produksi karet masyarakat. “Ini bom waktu dan mulai kami antisipasi. Saat ini produksi karet terus meningkat siring bertambahnya perkebunan karet,” terang Sahat. Penambahan perkebunan karet bukan lantaran pembukaan lahan baru, melainkan alih fungsi lahan baik yang semula kelapa sawit ataupun lahan persawahan. Hal ini lantaran harga karet yang cederung stabil bisa disimpan saat harga anjlok. BU hanya memiliki dua perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan karet, masing-masing PT Bakrie Plantation dan PT Pamor Ganda. Hanya saja dua perusahaan besar ini tidak membeli karet masyarakat melainkan mengolah karet dari perkebunan sendiri. “Jadi selama ini masyarakat BU hanya mengandalkan perusahaan penampung hasil perkebunan di Benteng yang menampung se Bengkulu. Wajar jika jumlah karet warga terus melimpah dan harga beli perusahaan akan turun,” terang Sahat.(qia)

Diwisuda, Bupati Bangga Putrinya Lulusan Unras 291 Wisudawan Diminta Buka Lapangan Kerja

Info Desa

SHANDY/RB

WISUDA: Bupati BU tersenyum hangat saat bersalaman dengan putrinya yang berhasil meraih gelar sarjana dari Unras kemarin (24/8).

Diancam Lapor Kompolnas, Minggu Ini Ka BLH Diperiksa Kasus SKT Palsu, Polres Gelar Perkara ARGA MAKMUR – Setelah pelapor mengancam akan membawa kasus dugaan pemalsuan Surat Keterangan Tanah (SKT) palsu ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), polisi mulai “ngebut” menuntaskan kasus dengan tersangka Kepala Balitbang Kemenakertrans Chaidar. Bahkan informasi yang dihimpun RB dalam minggu ini Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) BU Drs. Alex Periyansyah, MM akan dipanggil sebagai saksi terkait kasus tersebut. Maklum, selama ini berkas perkara sempat mandeg setelah 3 bulan dikembalikan, lantaran Jaksa meminta

penyidik untuk memanggil dan memeriksa Alex dalam kapasitasnya sebagai mantan Camat Padang Jaya. Dalam petunjuk pelengkapan berkas (P19) yang dikirimkan Jaksa pada penyidik Polres. Jaksa minta ada tersangka lain yang bisa dijerat dengan pasal 55 KUHPidana tentang ikut serta melakukan tindak pidana. Sedangkan dalam 43 SKT yang diduga Palsu tersebut, selain Kades Lubuk Banyau juga tercantum nama Alex sebagai camat yang ikut mengetahui. Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kabag Ops AKP. Andi Sumarta, S.IK mengatakan polisi Kamis lalu sudah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. Ia juga tak memban-

tah jika akan ada saksi yang diundang untuk diperiksa terkait kasus tersebut minggu ini. “Kita sudah melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah penyidikan berikutnya. Dari sanalah kita mulai lagi melakukan pemeriksaanpemeriksaan,” terang Andi. Terkait akan ada tersangka baru sesuai dengan petunjuk jaksa? Andi belum bisa berspekulasi. Menurutnya Polisi pasti akan menetapkan seseorang sebagai tersangka jika alat bukti yang dipegang sudah cukup dan dinilai kuat untuk membuktikan keterlibatan seseorang dalam tindak pidana. “Kita lihat saja perkembangan penyidikan, jika nanti dua alat bukti sudah terpenuhi pasti akan ada tersangka tambahan,” demikian Andi.(qia)

Protes Tambang Batu Berlanjut Besok Warga Gunung Besar Datangi DPRD dan Pemda ARGA MAKMUR – Protes warga atas keberadaan lokasi tambang batu gunung atau batu gajah di Desa Gunung Besar Kecamatan Arma Jaya Bengkulu Utara (BU) berlanjut. Senin besok, rencananya perwakilan warga Desa Gunung Besar akan mendatangi DPRD dan Pemda BU untuk menyampaikan aspirasinya. Seperti yang dituturkan Mahyudi warga setempat. Katanya jika rencana kedatangan mereka ke DPRD dan Pemda BU tersebut berbentuk aksi damai untuk menyampaikan apirasi mereka. Selain itu, mereka juga ingin melihat surat izin yang

diberikan pengusaha pada Pemda BU. Warga mensinyalir ada tanda tangan palsu yang tertuang dalam surat izin tersebut, terutama pada anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Tapi bukan aksi demo, itu aksi damai. Itupun kalau diizinkan Pemda dan DPRD BU. Warga menduga ada pemalsuan tanda tangan, ini juga mau diusut,” terang Mahyudi. Warga ingin meminta ketegasan dari Pemda BU maupun DPRD mengenai tindaklanjut protes dan tuntutan mereka yang meminta ditutupnya lokasi pertambangan batu di tengah masyarakat tersebut. Jika tidak ada ketegasan, dipastikannya Rabu (28/8) dipastikan atusan masyarakat akan memasang Portal di jalan masuk

lokasi tambang dan meminta perusahaan berhenti beroperasi. “Kerusakan jalan yang ditimbulkan sudah parah dan tidak ada kejelasan perbaikan. Jika tidak ada tindakan dari Pemda, Rabu kami tutup tambang,” tukas Mahyudi. Sementara Een Pengelola Tambang menegaskan tidak sepenuhnya pengusaha untung seperti kata Bupati BU sebelumnya. Apalagi ia mengaku tidak setiap hari truk angkutannya mengangkut batu gajah dari desa. “Jangan dikira kami (Pengusaha, red) untung besar,” tutur Een. Ia juga mengaku sudah memikirkan perbaikan jalan yang dilintasi. Katanya sudah menimbun jalan yang dituduh warga rusak akibat aktivitas penambangannya.(qia)

27

ARGA MAKMUR – Ada yang menarik dari wisuda ke-9 Universitas Ratu Samban (Unras) Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) Kemarin. Pasalnya salah satu wisudawati adalah Violeta Al-Imron yang tak lain Putri pasangan Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si dan Hj. Yennita Imron. MH. Sejak kemarin, Vio sapaan akrab Violeta resmi menyandang gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Bupati BU Imron Rosyadi saat pidato juga mengaku gembira atas gelar sarjana yang diraih anaknya tersebut. Hal ini menunjukkan Imron tidak ragu dengan kualitas pendidikan di Unras. Bahkan ia yakin secara kualitas Unras juga bersaing dengan universitas besar di Bengkulu. “Unras bukan universitas main-main, kualitas sarjana yang ditelurkan Unras benar-benar sarjana berkompeten di bidangnya. Makanya saya tidak ragu mendukung anak saat ingin kuliah di Unras,” terang Imron. Imron yang menjabat sebagai dosen Unras mengaku tahu betul metode pengajaran dan kualitas pelajar mahasiswa Unras. Bahkan, sudah banyak program pendidikan yang dilakukan Unras termasuk salah satunya terkait pengiriman mahasiswa ke luar negeri diantaranya China.

Jumlah Wisudawan/I Unras Ke-9 Fakultas Jumlah Wisudawan/i Teknik 19 Pertanian 16 D3 Keperawatan 75 Fisipol 72 F Ilmu Kesehatan 92 Ekonomi 17

Sementara itu, Rektor Unras Agus Haryanto, SE, MM mengharapkan sebanyak 291 wisudawan dan wisudawati mengharapkan lulusan Unras tidak hanya masuk ke pasar kerja untuk menjadi pekerjaan. Ia yakin secara kualitas lulusan Unras sudah bisa membuka lapangan kerja sendiri bahkan menjaring tenaga kerja. “Kita yakin, seperti lulusan tahuntahun sebelumnya wisudawan benar-benar bersaing dengan lulusan luar. Bahkan tak sedikit yang justru membuka lapangan kerja,” terang Agus. Tak hanya mahasiswa yang belum dan sudah bekerja juga diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat semasa kuliah di bidang kerjanya masing-masing. Diharapkannya semua lulusan bisa mengharumkan dan menjaga nama baik Unras di masyarakat. “Silakan berkarya di masyarakat sesuai bidang ilmu masingmasing,” demikian Agus. Tak hanya pejabat Pemda BU dan petinggi Unras, dalam acara wisuda kemarin juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Drs. Yasarlin, M.Pd dan FKPD BU. Turut hadir pula Ketua Yayasan Ratu Samban Hj. Yennita Imron Rosyadi, M.Pd, MH.(qia)

BU Akan Datangkan Pengusaha Bio Etanol ARGA MAKMUR – Setelah banyak mendatangkan pengusaha pertambangan dan perkebunan, dalam waktu dekat ini Bengkulu Utara (BU) akan mendatangkan pengusaha perkebunan ubi. Ini khusus ubi bahan dasar pembuatan bahan bakar bio etanol. Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengungkapkan saat ini ia tengah melakukan pembicaraan mengenai potensi investasi perkebunan ubi tersebut. Ia yakin hal ini juga akan menambah masukan daerah dan akan banyak menyerap tenaga kerja masyarakat BU. “Semoga saja lobi investasi yang tengah saya lakukan berhasil. Jelas ini akan banyak manfaatnya bagi masyarakat. Karena mendatangkan investor itu tidak mudah,” kata Imron. Ia mengaku pengusaha sudah

mempelajari struktur lahan di BU yang sangat cocok untuk menanam ubi bahan dasar bio etanol. Ke depan, setelah ada perkebunan, Imron membidik perusahaan pengolahan ubi yang berdiri di BU. “Yang pemerintah bayangkan adalah akan tumbuhnya perekonomian masyarakat kecil selain ada PAD. Secara jangka panjang, serapan tenaga kerja juga meningkat jika memang adanya perusahaan pengolahan,” terang Imron. Selain tidak merusak lahan, lokasi perkebunan ubi bioetanol ini juga terbilang aman. Tanaman ubi khusus bioetanol tidak terserang hama babi yang memang masih mewabah di BU. “Termasuk manusia tidak bisa memakan ubi tersebut karena juga mengandung racun,” demikian Imron.(qia)


MUKOMUKO

28 TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Lintas SKPD

MUKO2

Rakyat Bengkulu

Info Senemu

Kades Induk Bersyukur SEBANYAK 85 kepala desa induk bersyukur mendapatkan motor baru sebagai pengganti motor dinas mereka yang lama, sebab sebagian sudah rusak. Dengan motor dinas baru itu tentu akan memperlancar tugas kades, terutama untuk mobilisasi kades. Apalagi menyambut pemilu 2014 ini. “Motor dinas baru kami ambil Jumat kemarin. Kami berterima kasih dapat motor dinas untuk kelancaran tugas kades ini,” tutur Kades Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh Rahimin. Sudah menjadi kewajiban kades selaku pemegang motor dinas baru jenis Mega Pro untuk terawat dan memeliharanya dengan baik. Supaya motor itu berumur lama dan tidak mudah rusak. Pemda Mukomuko menganggarkan dana lebih dari Rp 1 miliar untuk pembelian motor dinas baru itu. Selain untuk kades juga untuk tenaga pendidikan. “Motor kami Mega Pro baru kami ambil dari Pemda,” tambah Rahimin.(del)

25 Agustus 2013

DPRD Surati Tim Pembentuk Harga TBS

Minta Pejabat Bekerja Ikhlas BUPATI Mukomuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM minta pejabat Pemda Mukomuko bekerja dengan ikhlas dan tulus. Untuk menjalankan tugasnya masingmasing dalam membangun Kabupaten MukoICHWAN YUNUS muko. Sehingga target pembangunan dan pelayanan publik yang ada di setiap instansi Pemda Mukomuko bisa mengenai dan mencapai target. “Pejabat hendaknya bekerja dengan ikhlas dan tulus. Sedih kalau melihat ada pejabat yang tidak bekerja dengan ikhlas,” pinta Bupati. Untuk meraih Adipura, ia minta masingmasing pejabat memiliki program yang dapat menunjang pencapaian target itu. Membentuk lingkungan yang bersih, rapi sehingga enak dipandang mata. Apalagi pejabat di tingkat kecamatan, harus mempunyai program yang bisa menggerakkan masyarakat membersihkan desa. “Harus amanah,” tutup Bupati.(del)

 Minggu,

ADE/RB

BALIHO: Ini lah baliho Bupati Bando Amin di Mukomuko yang mempromosikan tanaman sengon dan pendidikan yang dikelola keluarga besarnya. Ternyata pajak pemasangan baliho ini belum dibayar.

MUKOMUKO - DPRD Mukomuko menyurati tim pembentuk harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit Provinsi Bengkulu karena dinilai tidak berhasil dalam membentuk harga TBS. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Kerakyatakan DPRD Mukomuko Adrizon. N. Dia menilai selama ini pembentukan harga TBS yang dilakukan tim bentukan Pemda Provinsi itu hanya memihak pada pengusaha kelapa sawit saja. Sedangkan masyarakat atau petani kelapa sawit selalu dirugikan karena harga TBS selalu rendah. “Kita akan surati dalam waktu dekat ini tim itu. Meminta tim itu memberikan penjelasan kok bisa membentuk harga TBS seperti itu,” kata Adrizon. Adrizon mengakui sebagai wilayah penghasil komoditi sawit, tentu saja setiap kebijakan yang dikeluarkan tim pembentuk harga TBS itu

akan berpengaruh besar bagi petani Mukomuko. Jika ada penurunan harga TBS Rp 10 rupiah per kilogram akan membawa dampak sangat besar bagi petani sawit. Petani akan kehilangan daya beli, bahkan mentelantarkan sumber penghasilannya. Sehingga sebagai sektor mata pencarian terbanyak warga Mukomuko wajar jika DPRD mendesak tim tersebut bisa memaparkan dengan jelas bagaimana mereka menetapkan harga TBS itu. “Harusnya ada kriteria harga maksimal dan minimal sawit. Kenyataan saat ini hanya dipukul rata. Akibatnya masyarakat kita yang rugi. Kita akan menyurati secepatnya,” tambahnya. Kesepakatan yang diambil tim itu tidak pernah ditembuskan ke DPRD di kabupaten. Sehingga mereka tidak bisa mengawasi penerapan harga itu.(del)

MUKOMUKO – Pemda Mukomuko diminta membangun jembatan sementara untuk warga Desa Makmur Jaya Kecamatan Air Rami. Sehingga warga tidak perlu menempuh derasnya aliran sungai untuk keluar desa. Jembatan sementara itu akan sangat membantu warga sehingga desa tersebut tidak sepenuhnya terisolir akibat jembatan desa yang putus. “Kalau warga membutuhkan jembatan darurat untuk sementara biar bisa keluar masuk desa,” tutur Camat Air Rami Cartu. Cartu mengaku satu-satunya jalan warga Desa Makmur Jaya keluar dari desa itu saat ini hanyalah dengan turun dan menyeberangi sungai ke arah hulu sungai selebar 15 meter yang dangkal itu, bisa juga menyeberangkan meng-

gunakan sepeda motor. Sedangkan di sebelah hilirnya dalam. Kalau harus turun ke sungai, warga perlu melihat kondisi sungai tidak dalam kondisi debit air sungai yang naik. “Hanya itu satu-satunya jalan warga bisa keluar dari desa. Warga memang berharap pemda bisa membangun jembatan darurat sementara,” tutur Cartu. Memang ada jalan lain melewati perusahaan perkebunan yang berada di Air Buluh. Namun tidak mungkin dilalui, karena jalan itu sangat jauh dan dalam kondisi yang sulit dilewati. Sehingga satu-satunya jalan untuk keluar hanyalah melewati sungai itu saja. “Jembatan sementara itu bisa mempermudah warga menyeberangi sungai,” demikian Cartu.(del)

Baliho Bando Amin Bangun Jembatan Sementara Belum Bayar Pajak MUKOMUKO - Keberadaan baliho Bando Amin yang mengkampanyekan pendidikan dan tanaman sengon menggunakan media bingkai yang bertarif pajak di Kelurahan Koto Jaya ternyata belum menyetorkan pajak retribusi bagi daerah. Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Daerah MM, Ir Kasmidi Kasim menyampaikan hal itu. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan yayasan pemasang baliho itu, supaya lekas membayar pajak penggunaan media iklan. “Dari pemasangan baliho itu wajib dikenakan pajak retribusi bagi daerah,” terang Kasmidi. Namun kasmidi mengaku lupa nama perusahaan itu. Yang jelas, pajak yang harus dibayar cukup besar, nominalnya tengah dalam penghitungan. “Kalau lokas-

inya ada di beberapa titik seperti di kota dan juga Penarik. Anak buah saya sudah turun menyelusurinya. Senin lah nanti akan diberikan data lengkapnya,” tutur Kasmidi Kasim. Terkait kampanye sengon warga Mukomuko menanggapinya dengan santai. Jika disuruh menebang sawit untuk menanam sengon warga tidak mau. Sebab belum tahu prospek sengon seperti apa. Namun jika diberikan lahan dan bibit sengon maka warga mau menanam. Sebab sejauh ini prospek kelapa sawit masih jelas lebih bagus. “Kalau disuruh nebang sawit ya kita tidak sanggup,” imbuhnya. Sementara itu Kabid Perkebunan DP3K Mukomuko Budi Yanto, S.Hut mengimbau warga tidak terpengaruh kampanye sengon.

Memikirkan matang-matang untuk mengalihkan komoditi sawit dengan tanaman sengon. Sebab tanaman sengon belum jelas prospeknya ke depan. “Kalau sawit jelas. Warga banyak sejahtera memiliki 2 hektare kebun sawit bisa menyekolahkan anak. Jangan cepat memutuskan beralih komiditi. Apalagi kita tidak cari kaya, tapi sejahtera,” tutup Budi. Sementara Kabag Humas Pemda Kepahiang, Zamzami Zubir belum bisa memberi tanggapan soal pajak baliho yang belum dibayar itu. “Masih kita teliti, apakah pajak baliho itu sudah dibayar atau belum,” katanya. (del/rhy)


Rakyat Bengkulu

 Minggu,

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

LEBONG

29

LEBONG

25 Agustus 2013

Dua Resmi Tersangka Judi, 1 Dipulangkan

Seputar Pertanian Hama Kumbang Bubuk TUBEI - Sama seperti hama penggerek batang, tongkol maupun biji jagung, kumbang bubuk atau Sitophilis zea mays juga sering merepotkan petani jagung. Kumbang bubuk sama dengan RUDI PANCA WARMAN hama penggerek buah atau biji, yaitu menyerang buah. Sehingga juga perlu diwaspadai oleh petani jagung. Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir. Rudi Panca Warman, gejala yang ditimbulkan adalah munculnya lubang-lubang pada biji. Lamakelamaan, biji jagung akan hancur menjadi bubuk karena digerogoti. Hama ini sering menyerang biji yang kurang kering dan biasanya disaat cuaca lembap.(dtk)

Kabar Tubei

Hiburan Pesta Rakyat PELABAI – Perayaan HUT RI ke-68 di beberapa wilayah di Kabupaten Lebong, belum habis. Salah satunya di Desa Gunung Alam Kecamatan Pelabai. Tadi malam (24/8), Karang Karuna dan Perangkat Desa Gunung Alam menggelar malam puncak peringatan HUT RI ke-68. Dijelaskan Kades Gunung Alam Barlian Kuspoyo, puncak peringatan HUT RI ke-68 di Desa Gunung Alam diakhiri dengan pelaksanaan malam hiburan atau pesta rakyat. ‘’Jadi malam ini, selain pesta atau hiburan rakyat juga sekaligus pembagian hadiah untuk para pemenang lomba, termasuk turnamen sepakbola antar desa dua kecamatan yang sudah kita gelar,’’ kata Barlian. Barlian mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskan turnamen sepakbola di desa mereka. ‘’Meskipun pendanaan dari swadaya masyarakat serta mengandalkan proposal, namun kegiatan bisa tetap bisa berjalan lancar,’’ demikian Barlian.(dtk)

WANDA/RB

DIPERIKSA: Ed (19) warga Desa Taba Blau II Kecamatan Pelabai saat dimintai keterangan penyidik Polsek Lebong Utara.

LEBONG UTARA – Warga Desa Muara Ketayu cewek berinisial Ka (25), yang diamankan Kanit Reskrim Polsek Lebong Utara Bripka Fery Zaluddin bersama satu orang lainnya berinisial Ed (19), warga Desa Taba Blau II Kecamatan Pelabai, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya ditahan Polsek Lebong Utara setelah sempat diamankan 24 jam, karena diduga main judi biliar di Desa Garut Kecamatan Amen. ‘’Keduanya, Ka dan Ed sudah kita tetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pidana perjudian dan dilakukan penahanan. Sedangkan satu orang lagi, Dora (20), warga Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan yang ikut diamankan sudah boleh pulang karena memang hanya menonton, dan kita jadikan saksi,’’ terang Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK dan Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan melalui Kanit Reskrim Bripka Fery Zaluddin kemarin (24/8).

Dari hasil penyeledikan, lanjut Fery, mereka sudah mengidentifikasi 5 pemain lainnya yang berhasil kabur saat dilakukan penggerebekan di arena biliar. Polsek Lebong Utara awalnya juga berhasil mengamankan 6 unit motor yang diduga milik para pemain yang kabur. ‘’Dari keterangan dua pemain yang sudah kita amankan dan ditetapkan sebagai tersangka, mereka bermain bersama 5 orang lainnya. Mereka sempat kabur saat kami gerebek di arena biliar. Tapi sudah kita telusuri dan identitas mereka berhasil kita identifikasi. Saat ini masih dalam pengejaran,’’ sambung Fery. Ditambahkan Fery, kedua pelaku, Ka dan Ed akan dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian. Atas perbuatan mereka, keduanya juga terancam pidana maksimal 10 tahun penjara. ‘’Kita mengimbau, 5 pemain yang kabur untuk secepatnya menyerahkan diri. Apalagi identitas mereka sudah kita ketahui,’’ demikian Fery.(dtk)

TUBEI – Masuknya PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) Kabupaten Lebong menjadi objek pemeriksaan (obrik) BPK RI Perwakilan Bengkulu mulai 2014 mendatang, Direktur PDAM TTE Lebong, Maulana Yusuf menyatakan siap untuk melakukan pembenahan segera, di lembaga yang dipimpinnya. PDAM TTE sudah mulai mengambil langkah pembenahan, baik secara manajamen perusahaan dan penyusunan keuangan internal mereka. ‘’Kita sudah mulai melakukan pembenahan sejak beberapa bulan belakangan. Apalagi tahun depan kita sudah masuk obrik BPK RI,’’ kata Maulana. Diantara langkah-langkah

tersebut, lanjut Maulana, masing-masing dengan meminta bantuan tenaga khusus dari Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Lebong untuk membantu penertiban administrasi perusahaan serta mengawasi disiplin pegawai dan keuangan PDAM. Serta penertiban pelanggan guna meningkatkan keuangan PDAM sendiri. ‘’Kita sudah meminta bantuan Ipda Lebong untuk memperbaiki kondisi administrasi dan keuangan di PDAM TTE Lebong. Kita juga sudah melakukan penertiban terhadap pelanggan, yaitu salah satunya pelanggan yang belum menggunakan meteran. Ini untuk meningkatkan dan memperbaiki keuangan PDAM,’’ imbuh Maulana.(dtk)

Ditinggal Cuti, Rumah Dinas Kabid Dibongkar PDAM Siap Jadi Obrik BPK Kerugian Rp 7 Juta AMEN – Ditinggal cuti, rumah dinas puskesmas Sukarajo Kecamatan Amen yang ditunggui Kabid Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong Khirdes Lapendo Pasju, S.STP, disatroni maling. Khirdes dan istrinya meninggalkan rumah tersebut sejak Kamis (22/8) lalu. Khirdes kemarin (24/8) menjelaskan, kondisi rumah saat ditinggalkan dalam keadaan terkunci dan pintu sudah digembok. ‘’Memang saat ditinggalkan tidak ada penjaga atau yang menunggu rumah, melainkan kosong tanpa penghuni. Tapi seluruh pintu sudah dikunci dan digembok,’’ terang Khirdes via telephone.

Ditambahkan Khirdes, dari informasi dan pengecekan, para pencuri setidaknya berhasil mengambil 2 unit laptop yang ditinggalkan di dalam rumah. Serta kompor beserta tabung gas miliknya. ‘’Kalau sementara total kerugian, mencapai sekitar Rp 6 atau Rp 7 juta,’’ sambung Khirdes. Terpisah, Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan didampingi Kanit Reskrim Bripka Fery Zaluddin membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Laporannya sudah kita terima dan tadi (kemarin, red) anggota sudah melakukan olah TKP,’’ terang Mirza. Kejadian pertamakali dike-

tahui oleh salah satu pegawai Puskesmas Sukarajo, Zora sekitar pukul 08.00 WIB. Zora awalnya mengira keluarga Khirdes tidak jadi meninggalkan rumah, karena melihat pintu terbuka. Tapi saat dicek, ternyata kondisi rumah sudah berantakan dan diduga sudah dibongkar maling. Selain itu, sambung Mirza, dari informasi pegawai lainnya, Kamis (22/8) malam sempat melihat pintu rumah memang sudah terbuka dan mengira keluarga Khirdes tidak jadi pergi. ‘’Dugaan kita sementara, rumah sudah dimasuki maling pada Kamis (22/8) malam. Tapi ini masih akan kita selidiki lagi. Kita lihat saja bagaimana perkembangan selanjutnya,’’ demikian Mirza.(dtk)


KEPAHIANG

30 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas

Dukung Kamtibmas KAPOLSEK Bermani Ilir, AKP Nurda’i mengimbau agar ma s ya ra k at untuk samasama mendukung penciptaan situasi Kamtibmas di lingkungan. “Untuk menciptakan Kamtibmas l i n g ku n g a n yang terkenNURDA’I dali, mulailah dari diri sendiri. Amankan diri kita dari segala bentuk kejahatan, lalu tertibkan diri kita sendiri dengan cara mematuhi seluruh aturan yang ada. Mulai dari hukum dan norma adat. Jadi, kita harus bertekat untuk tidak menjadi korban dan pelaku kejahatan,” katanya. Setelah menertibkan diri sendiri, lanjut Nurda’I, pelan-pelan pelopori keluarga untuk hidup tertib. Selanjutnya, pelopori masyarakat yang tinggal dilingkungan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk melaksanakan ronda malam atau siskamling. Karena aktivitas siskamling dapat menekan kesempatan pelaku untuk melakukan kejahatan di lingkungan. Seperti pencurian dan perampokan.”Sehingga kekhawatiran masyarakat di lingkungan terhadap ancaman kejahatan jiwa dan harta dapat dihindari,” paparnya.(rhy)

Bisnis Mobil Seken Bergairah KEPAHIANG - Bisnis jual beli mobil seken di Kepahiang cukup bergairah. Misalnya, transaksi jual beli aneka mobil di Showroom AHCO milik Ahmad Corry (37) di Jalan Santoso Kelurahan Pensiunan Kepahiang. “Dalam 1 bulan kita bisa menjual 4-5 mobil secara tunai dan kredit,” kata Ahmad. Jenis mobil yang paling banyak diminati masyarakat Kepahiang adalah jenis pick up atau mobil angkutan barang merek Suzuki Futura. Sedangkan pick up merek lain masih kurang peminat. Selain mobil jenis pick up, minibus juga disukai. Seperti jenis xenia dan avanza. “Mobil yang kita jual ini rata-rata produk tahun 1995 ke atas. Dengan harga bervariasi. Xenia tahun 2010 kita patok seharga Rp 125 juta dan Avanza 2010 seharga Rp 135 juta dan Grandmax tahun 2008 kita jual dengan harga Rp 65 juta,” kata Ahmad. Untuk membeli secara kredit, lanjut Ahmad, pelanggan bisa datang langsung dan memilih mobil yang diinginkan di showroom. Persyaratan yang harus dipenuhi cukup sederhana. Yakni, membayar uang muka 25 persen dari harga mobil. Serta melampirkan fotokopi KTP, rekening listrik, dan kalau ada NPWP. Usaha jual beli mobil seken ini dirintis Ahmad secara mandiri. Sebelum membuka showroom mobil seken, Ahmad lebih dulu membuka toko variasi mobil, ganti oli dan tampal ban. (rhy)

payang

Rakyat Bengkulu

Minggu, 25 Agustus 2013

Kejari Segera Panggil Ulang Zairin KEPAHIANG - Karena panggilan pertama yang dilayangkan belum dipenuhi, Kejaksaan Negeri Kepahiang siap memanggil Kadiskop UKM dan Perindag Kepahiang M. Zairin, SE, MM untuk melaksanakan pelimpahan berkas perkara dugaan penyimpangan dana pelatihan produk unggulan daerah di Masambah, Sulsel 2012. “Ketika dipanggil pada 22 Agustus 2013, Zairin sedang tugas ke luar daerah sebagaimana dijelaskan Sekda Kepahiang Drs. H. Hazairin A Kadir, MM dalam surat perintah tugas No.800/162/Kph/2012 tanggal 15 Agustus 2013. Zairin disebutkan tengah melaksanakan tugas ke Jakarta, 19 -22 Agustus 2013. Maka, pelimpahan berkas tahap II dari tim penyidik ke tim penuntut

umum terpaksa ditangguhkan. Makanya, kita akan menyampaikan panggilan kedua secepatnya. Kita berharap, dalam panggilan kedua ini, Zairin dapat memenuhinya sehingga berkas perkaranya dapat cepat dilimpahkan untuk disidangkan di Pengadilan Tipikor Bengkulu,” kata Kajari Kepahiang M Usman, SH, MH didampingi Kasi Intelijen, Rudolf, SH dan Kasi Pidsus, Dodi Junaidi, SH. Pemanggilan terhadap Zairin itu hanya akan dilakukan 2 kali. Jika panggilan kedua tak juga dipenuhi, maka Kejari dapat melakukan upaya paksa. “Makanya kita mengimbau Zairin untuk dapat memenuhi panggilan kedua yang akan kita sampaikan itu,” papar Rudolf.

Pelatihan Diikuti 100 Peserta dari Kepahiang terdiri dari 70 kader PKK dan 30 pendamping. Pelatihan itu dilaksanakan, 1 - 10 Maret 2012. Perjalanan dinas pelatihan itu dilaksanakan Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kepahiang dengan dana Rp 987.054.000. Sedangkan kerugian Negara yang dilakukan tersangka mencapai Rp 160.193.200. “Ada beberapa item anggaran yang dipotong dengan total Rp 160.193.000. Rinciannya, uang saku 100 peserta yang tertera dikwitansi senilai Rp 1.000.000 per orang, tapi yang diberikan hanya Rp 500.000 per orang. Maka terjadi selisih Rp 50.000.000. Lalu tiket pesawat 100 peserta Bengkulu Sulawesi Selatan dicantumkan senilai Rp

350.000.000 atau Rp 3.500.000 per orang. Sedangkan yang dibayarkan kepada agen travel Cinta Kasih Curup untuk pesawat Lion Air sebesar Rp 257.406.800. Terjadi selisih bayar Rp 92.593.200. Serta biaya perjalanan dinas Abdullah dan Asri Kadir senilai Rp 17.600.000 hanya dipertanggungjawabkan secara administrasi saja. Sehingga total selisih pengeluaran itu mencapai Rp 160.193.000,” papar Rudolf. Menurut Rudolf, dana itu dicairkan dalam 4 tahap. Pertama dicairkan 14 Februari 2012 senilai Rp 396.200.000, kedua 17 Februari sebesar Rp 30.854.000, ketiga, 17 Februari senilai 460.000.000 dan terakhir 28 Februari 2012 senilai Rp 100.000.000. (rhy)

BKD-PP Tunggu SE MenPAN

RAHMAN/RB

POTENSIAL: Budidaya ikan lele di pekarangan dengan kolam plastik sangat potensial digalakkan untuk menambah pendapatan keluarga.

KEPAHIANG - Pemda Kepahiang terus berjuang untuk mendapatkan tambahan kuota CPNS umum 2013. Soalnya, hingga saat ini BKD-PP Kepahiang masih terus berkoordinasi dengan KemenPAN-RI di Jakarta. “Kuota kita tetap 50 CPNS untuk formasi guru SD dan SMK. Rinciannya 21 guru kelas SD dan 29 guru mata pelajaran produktif SMK. Usulan tambahan kuota sudah kita sampaikan ke KemenPAN. Kita berharap usulan kita itu bisa dikabulkan MenPAN,” kata Kepala BKD-PP Kepahiang Su’urdi, S.Sos. Menurut Su’urdi, komposisi 29 guru SMK yang akan direkrut terdiri 1 guru produktif teknik instalasi listrik, 3 guru teknik gambar bangunan, 3 guru akomodasi perhotelan, 6 guru

teknik sepeda motor, 5 guru teknik mekanik kendaraan ringan. Ditambah 10 guru multimedia dan 1 guru produktif tata busana. “Sebenarnya kita masih membutuhkan banyak CPNS. Karena, idealnya kita memiliki 6000-an PNS. Tapi, yang ada baru 3000-an. Makanya, kita berusaha meminta tambahan kuota. Terutama tenaga dokter dan dokter spesialis,” ujarnya. Apakah kita sudah menerima surat pemberitahuan tentang perpanjangan masa pendaftaran CPNS 2013 dari KemenPAN? “Belum. Tapi, kita yakin, surat edaran KemenPAN itu pasti kita terima. Khususnya tentang rangkaian jadwal pendaftaran, pelaksanaan tes dan pengumuman kelulusan CPNS 2013 umum dan honorer K2,” katanya. (rhy)

Tim Intelijen Kejari Pantau Dam PDAM KEPAHIANG - Tim Intelijen Kejari Kepahiang siap memantau pelaksanaan pembangunan dam PDAM di Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai. Soalnya, pembangunan dam atau bendung sungai itu sempat dikeluhkan petani sawah pengguna air irigasi yang dibangun dam. Khususnya para petani sawah Desa Sukamerindu dan sekitarnya. “Para petani pengguna irigasi yang sumber airnya dibangun dam PDAM itu khawatir akan kekurangan air untuk mengairi lahan persawahannya. Khususnya pada musim kemarau. Makanya, kita berusaha memantau bangunan dam PDAM itu yang sempat dikeluhkan petani secara terbuka itu,” kata Kajari Kepahiang M Usman, SH, MH melalui Kasi Intelijen Kejari, Rudolf, SH. Dari pantauan di lapangan, lanjut Rudolf, akan terlihat bagaimana konstruksi fisik dam itu. Apakah debit air yang dialirkan ke jaringan irigasi petani benar-benar menurun atau tidak. Jika

KARMOLIS MERIGI

terbukti tidak mengurangi debit air yang masuk ke petakan sawah, berarti perencanaan pembangunan dam yang dilaksanakan Balai Sungai PU Provinsi Bengkulu sudah bagus. Selain itu, Rudolf juga akan memantau kwalitas pekerjaan fisik yang dilaksanakan kontraktor pelaksana. Apakah pekerjaannya sudah dilaksanakan sesuai kontrak atau tidak. “Kita hanya melaksanakan tugas pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan. Sehingga, pembangunan yang dilaksanakan benar-benar tepat sasaran tanpa

menimbulkan dampak lain bagi lingkungan,” tuturnya. Sebelumnya, petani sawah Desa Sukamerindu, Zailani menyampaikan kekhawatirannya terhadap pembangunan dam itu. “Kami takut air irigasi yang masuk petakan sawah petani Desa Sukamerindu dan sekitarnya akan menyusut. Karena sumber air irigasi itu sangat dibutuhkan petani sawah. Sementara luasan sawah di Desa Sukamerindu hingga Permu sangat luas. Jika air irigasi menyusut maka sawah petani bisa kekeringan dan panen padi petani bisa gagal,” kata Zailani. Sementara Direktur PDAM Kepahiang Karmolis Merigi, ST menjamin air irigasi yang masuk ke petakan sawah petani Desa Sukamerindu tidak akan kering. “Soalnya, kita akan membangun embung atau dam buatan untuk menampung air baku. Debit air irigasi itu mencapai 1.700 liter/ detik. Yang akan diambil PDAM sekitar 50 liter/detik. Jadi, yang kita ambil itu sangat sedikit. Tapi, mampu melayani 4.500 pelanggan PDAM di Kecamatan Tebat Karai dan Kepahiang. Atas dasar perhitungan itulah, petani tidak perlu khawatir kekurangan air yang akan masuk ke petakan sawah,” kata Karmolis. (rhy)

REWARD: Paskibra diberi reward tour ke dua provinsi.

RAHMAN/RB

Paskibra Tour Wisata ke Jakarta dan Bandung KEPAHIANG - Setelah menunaikan tugas mulia mengibarkan bendera merah putih dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, 17 Agustus 2013, 65 personel Paskibra Kepahiang diberikan hadiah berupa jalanjalan atau tour wisata ke Jakarta dan Bandung. “Rencananya, kita akan membawa 65 personel Paskibra itu ke Jakarta dan Bandung. Tapi, hari dan tanggalnya masih kita koordinasikan dengan pihakpihak terkait. Mudah-mudahan antara Bulan September atau Oktober 2013 ini,” jelas Kabid Dikpora Dinas Dikpora Kepahiang Drs. Idris. Para personel Paskibraka, lanjut Idris, akan didamping para pelatih, Kabid Pora dan Kadis

Dikpora Kepahiang, Mansori, SH. Tour wisata ini, lanjut Idris, merupakan salah satu penghargaan Pemda Kepahiang terhadap para pendukung Paskibraka yang sukses mengibarkan bendera merah putih dalam upacara HUT RI ke 68, 17 Agustus 2013. Selain itu, tour wisata bertujuan untuk menambah wawasan nusantara bagi putra-putri Kepahiang yang tergabung dalam Paskibraka 2013. Karena para personel Paskibra ini dapat melihat dari dekat kondisi tradisi dan budaya daerah tujuan, termasuk melihat kemajuannya. “Melalui tour wisata ke Jakarta dan Bandung ini, mereka akan mendapat pengalaman batin sebagai pembanding kemajuan,” kata Idris. (rhy)


TELEPON PENTING Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) :

081278617339

RSUD Benteng

081368965552

:

Suara Guru

BENGKULU TENGAH

BENTENG

Rakyat Bengkulu  Minggu, 25 Agustus 2013

Hari Jumat dan Sabtu, Waktunya Bersih-bersih

Lapangan Becek Berlumpur GURU Madrassah Aliyah Darul Qalam Desa Lubuk Unen Kecamatan Merigi Kelindang, Bambang Irawanto S.Pd mengeluhkan medan di MA Darul Qalam yang masih bentuk tanah liat. Setiap musim hujan, BAMBANG I pekarangan di sekolah dan lapangan becek berlumpur, pelajar melaksanakan KBM sama dengan berada di sawah atau kebun. Tidak ada gunanya, memakai sepatu atau sandal karena kesulitan untuk berjalan. Motivasi belajar anak-anak di MA Darul Qalam sangat tinggi. Banyak yang mendambakan gelanggang dan arena untuk mengembangkan bakat non akademik, bidang olahraga atau kegiatan kesenian. “Lapangan tanah ini dikeluhkan pelajar dan tidak bisa bebas untuk olahraga. Padahal anak memiliki bakat,” ungkapnya.(rif)

Membangun Benteng

31

HARMOKO/RB

BERSIH-BERSIH: Jajaran dan anggota Polsek Talang Empat bersih-bersih setiap Jumat dan Sabtu.

TALANG EMPAT – Untuk membersihkan lingkungan, jajaran Polsek Talang Empat proaktif dan memanfaatkan hari Jumat dan Sabtu melakukan bersih-bersih. Kegiatan ini melibatkan semua anggota dan tujuan akhirnya untuk meningkatkan pelayanan maksimal terhadap masyarkat. Kapolsek Talang Empat, Iptu Diaritz Pele mengatakan kebersihan setiap Jumat dan Sabtu ini akan efektif untuk meningkatkan koordinasi sesama anggota dan jajaran di Polsek Talang Empat. Bisa bekerja sama dalam melaksanakan semua program kantibmas yang direncanakan. “Jarang berkumpul dengan anggota dan melalui acara bersih-bersih ini semua anggota bisa silaturahmi dan program kerja terlaksana,” katanya.

Selain itu, polsek akan merangkul tokoh masyarakat untuk mengaktifkan kamtibmas dan menggelar police gose to school. “Polisi menciptakan keamanan di desa-desa. Masyarakat harus meningkatkan koordinasi dengan polisi dan sebaliknya, agar wilayah hukum Polsek Talang Empat bebas dari masalah hukum,” tambah Pele. Terkait peningkatan peran penting terhadap generasi muda, dia akan menyambangi sekolah-sekolah memberikan pesan moral untuk anak-anak. Sehingga ancaman kerusakan pada anak dapat teratasi dan terlaksana lebi dini. “Police goes to school, cara yang lebih gampang dekat dengan pemuda di Benteng. Sehingga ancaman kerusakan moral tercapai optimal,” tutupnya.(rif)

Warga Mengeluh

dengan mobil pasir. “Bayangkan, waktu ada warga mau melahirkan lebih gampang pinjam mobil pasir, daripada pusling,” tukasnya. Kepala puskesmas Lubuk Unen mestinya rajin koordinasi dengan masyarakat. Tugaskan putra asli Merigi Kelindang yang mau bantu warga. “Kalau kepala puskesmasbukan asli Merigi Kelindang, maunya cepat pulang. Kami butuh bantuan medis,” tutur Kades. Mantan Kades Penambang, Arpan mengakui minimnya perhatian medis pada masyarakat Merigi Kelindang. Selama Puskesmas Lubuk Unen berdiri, kepala tidak pernah menetap dan sarana sering bawa pulang. “Harusnya ada yang stanby, supaya masyarakat mudah dapat bantuan medis,” imbuh Arpan. Kepala Puskesmas Lubuk Unen, Mimhardi saat dikonfirmasi membantah pulang cepat dan tutup puskemas lebih awal. Kebetulan kemarin, petugas medis kunjungan ke rumah pasien. “Tidak balik cepat, kami masih ada di kantor. Pusling sengaja dibawa demi keamanan mobnas, karena puskesmas tidak penjaga,” demikian Mimhardi.(rif )

Tarif Jadi CPNS Puskesmas Lubuk Capai Rp 180 juta Unen Tutup Cepat

Cek Fisik PNPM-MPd

Jangan Jadi Korban

KEPALA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Benteng Agussalim Hasan S.Sos berencana membuat tim khusus untuk mengawasi fisik proyek PNPM-MPd tahun 2013. Dia mengancam akan mem-blacklist kelompok yang mengerjakan proyek fisik bermasalah atau tidak tuntas. Juga tidak akan diusulkan mendapat dana bantuan mandiri di tahun anggaran PNPM-MPd terakhir 2014 mendatang. Agussalim mengakui, sudah banyak data dan laporan yang masuk soal pembangunan fisik proyek PNMP-MPd dengan indikasi penyimpangan anggaran. Bahkan fisik proyek PNPM-MPd tidak sesuai keinginan masyarakat. Mirisnya lagi semua proyek PNMP-MPd banyak yang tidak ada jaminan mutu dan selalu cepat rusak. “Masalah pembangunan ini jadi sorotan banyak masyarakat,” terang Agussalim.(rif)

KARANG TINGGI - Tarif yang ditawarkan calo Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bengkulu Tengah (Benteng) sudah mulai beredar. Cukup fantastis tarif yang kian meresahkan masyarakat, mulai dari Rp 70 juta hingga Rp 180 juta. Nilai ini ditawarkan oknum calo CPNS yang gentayangan di Benteng sejak keluarnya kuota dari MenPAN akhir bulan Juli lalu, aksi para calo mulai mengontak calon korban. Ketua DPRD Benteng, Suharto SE minta semua pencari kerja di Benteng waspada dan jangan sampai tertipu dengan oknum calo CPNS. Sangat besar peluang calo CPNS beraksi di Benteng. Karena kuota CPNS

Benteng minim, pencari kerja pasti berlomba untuk mengejar kelulusan. “Masyarakat jangan tertipu atau kena rayuan calo CPNS. Kemungkinan besar Benteng sasaran calo,” terang Suharto. Soal tarif penerimaan CPNS beredar, diakui Suharto ada dan pernah didengar informasi di Benteng. Tetapi setelah ditelusuri, informasi tersebut kerjaan oknum CPNS yang mau mencari-cari keuntungan dan sifatnya menipu. “Informasi tarif memang ada di Benteng, tapi itu sekedar informasi yang sifatnya bisa membuat resah pencari kerja. Ingat dan jangan sampai ditipu,” sarannya. Suharto berharap perekrutan CPNS tahun 2013 di Benteng bisa murni dan bersih. Tidak

ada oknum calo atau oknum pejabat yang memanfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi dari penerimaan CPNS, pencari kerja dapat bersaing ketat tidak mengandalkan uang. “Dinas terkait harus membuat slogan dan imbauan CPNS dilaksanakan bersih, tapi benar-benar terbukti dan tidak ada yang namanya pakai bayaran,” tambahnya. Menurut Suharto, tingginya peminat menjadi PNS disebabkan karena tingginya angka pengangguran dan sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak. Disisi lain adanya permintaan itu disebabkan karena adanya penawaran dari para oknum pejabat yang memanfaatkan momen tes CPNS itu.(rif)

MERIGI KELINDANG Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Lubuk Unen jadi sorotan masyarakat sekitarnya. PNS dan tenaga medis yang bertugas di puskesmas ini banyak melanggar disiplin PNS dan pulang lebih waktu, bahkan hampir setiap hari sarana pelayanan publik ini tutup pukul 11.00 12.00 WIB. Diakui Kades Lubuk Unen, Khairani dia tidak mengenal kepala puskesmas. Karena tidak ada koordinasi atau komunikasi dengan warga. Selama ini, sering tutup cepat dan mobil pusling dibawa pulang ke rumah. “Kepala puskesmasnya tidak memperkenalkan diri, banyak yang tidak tahu. Mobil bukan untuk masyarakat, jadi mobil pribadinya,” kata Kades. Diabersama warga pernah dapat masalah serius. Ketika itu, ada seorang warga yang mau melahirkan. Sayangnya mobil pusling tidak ada di tempat dan puskesmas tutup. Sehingga dia bersama warga memutuskan pasien


SELUMA

32 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Info Pendidikan

SELUMA

Rakyat Bengkulu

Kabar Serawai

Cor Lantai Jembatan KETUA Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo, Rubino, mengatakan sebagian dari dana desa untuk infrastruktur digunakan pihaknya untuk cor lantai jembatan sepanjang 18 meter. Ini dilakukan lantaran jembatan yang menghubungkan desa ke areal perkebunan warga itu kondisinya sudah tak lagi berlantai sejak tahun 1998 silam. Akibatnya, selama ini menghambat mobilitas dan produktivitas warga dalam memaksimalkan penjualan hasil kebun. “Ini sudah merupakan hasil musyawarah desa, sehingga pembuatan lantai jembatan diputuskan menjadi prioritas di desa kami,” kata Rubino. Diterangnya, sebenarnya ada dua jembatan yang kondisinya sama. Namun pihaknya akan memperbaiki satu dulu barulah selanjutnya jika masih tersisa dana akan dilakukan hal yang sama di jembatan yang satunya lagi. Selain cor lantai jembatan, juga sebagain dana itu digunakan untuk memperbaiki gorong-gorong yang ada di desa tersebut. “Harapan kami usai ini mobil bisa melalui jembatan itu,” tukasnya.(hue)

25 Agustus 2013

Kemenag Prioritaskan Guru Honor Bisa Sertifikasi

Penguasaan Materi U N T U K mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam proses belajar dan pembelajaran di sekolah, diantara faktor penting adalah guru harus menguasai teori dan materi pelajaran. YANDI SUKRI Ini akan sangat membantu mempermudah guru menyampaikan materi tersebut dan ini akan mempermudah siswa memahaminya. Hal ini ungkap guru biologi dan kimia Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Seluma, M Yandi Sukri, S.Pd. “Sangat perlu bagaimana agar guru itu menguasai penuh materi pengajaran baru diajarkan kepada siswanya. Jadi ini juga akan membantu mempermudah kita mencari metode terbaik menyampaikan materi pelajaran,” terang Yandi. Lanjut Yandi, maka guru pendidik itu bisa bermutu sehingga memiliki standar kompetensi yang diisyaratkan sesuai standar mutu pendidikan. “Jika guru hanya menguasai 50 persen materi pengajaran ini akan menemukan kesulitan.(hue)

 Minggu,

Peri/rb

GERAK JALAN: Disporabudpar Kabupaten Seluma menggelar lomba gerak jalan tingkat SD kemarin. Ini masih bagian dari rangkaian memperingati HUT RI ke 68.

SELUMA KOTA – Jumlah guru honorer yang mengajar di madrasah-madrasah swasta di Kabupaten Seluma termasuk di madrasah negeri, terbilang banyak. Dari pendataan terakhir yang dilakukan dan data yang dimiliki Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma, masih ada sekitar 220 guru honorer yang mengabdi di madrasah yang notabenenya naungan Kemenag Kabupaten Seluma. Dari jumlah itu, masih banyak guru tesebut yang belum bisa mengikuti sertifikasi. Dikatakan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Seluma, H Sipuan, S.Ag, MM melalui Kasi Mapendais, Sapruni, M.Pd, Kemenag Kabupaten Seluma berupaya agar sejumlah guru honorer tersebut bisa mengikuti sertifikasi hingga akhirnya menikmati tunjangan sertifikasi. Sehingga guru-guru itu juga bisa mendapatkan kesejahteraan sebagaimana layaknya guru yang sudah PNS dan mendapat tunjangan sertifikasi. “Kita pikirkan semuanya, baik itu PNS maupun yang

masih honorer, tidak ada pembedaan. Yang PNS kita utamakan untuk bisa ikut sertifikasi juga yang honorer kita perjuangkan,” ujar Sapruni. Untuk ujian sertifikasi tahun ini, terangnya, masih menunggu jatah yang diperuntukan bagi Kemenag Kabupaten Seluma. Karena pihaknya belum mendapatkan kuota. Kendati demikian, pihaknya telah mengusulkan Kemenang RI untuk mendapatkan kuota minimal 20 guru untuk ikut ujian sertifikasi tahun ini. “Kita masih menunggu kuota kapan akan diberikan. Mudah-mudahan tahun ini ada, tapi kita belum tahu berapa kuota yang didapat untuk Kemenag Kabupaten Seluma. Mudah-mudahan paling lambat akhir September 2013 ini, kita sudah mendapat kepastian berapa kuota yang tersedia untuk guru di bawah naungan Kemenag Kabupaten Seluma,” bebernya. Diungkapkannya, bagi guru yang lulus ujian sertifikasi dalam tahun ini, dipastikan mulai Januari 2014 mulai dibayar tunjangan sertifikasinya.(hue)

SELUMA KOTA – Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH sangat menyayangkan median jalan dua jalur menuju komplek kantor pemerintahan Pemda Kabupaten Seluma yang semberawut. Tak ayal, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Seluma, Yoesirnan Yoenus, SE menjadi sasaran. Pasalnya sepengetahuan bupati, pengurusan dan perawatan median jalan tersebut merupakan tugas dan wewenang dari BLHKP Kabupaten Seluma. Bupati menyayangkan median jalan yang saat digelarnya peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68, median jalan dua jalur itu tetap dibiarkan semberawut. Dengan kondisi rumput panjang bersemi, dan warna median jalan yang sudah pudar. Sehingga tidak sedap dipandang mata.

“Masa rumput panjang dibiarkan saja. Harusnya itu dibersihkan. Setidaknya pinggirnya dicat, rumputnya dibersihkan. Sehingga pas peringatan 17 Agustus kemarin tampak bagus dilihat,” tegasnya. Tidak hanya itu, bupati juga menyesalkan pelapis tebing di rumah dinas wakil bupati yang ditempatinya sekarang tidak terawat. Padahal itu merupakan bagian dari komplek rumah dinas wakil bupati. Demikian juga pada pelapis tebing yang mengitari komplek gedung daerah dan area rumah dinas bupati. “Tata kota itu harus tahu keindahan. Jangan dibiarkan begitu saja,” tukasnya. Sementara itu Kepala BLHKP Kabupaten Seluma, Yoesirnan Yoenus, SE menerangkan, terjadinya kelambanan pembersihan median jalan karena ada sejumlah kendala. Sehingga pengerjaannya terlambat.(hue)

Daftar Tes CPNS di Dua Bupati Soroti Median Tempat, Langsung Gugur Jalan yang Semberawut BKD: Waspada Calo CPNS SELUMA KOTA – Ini hendaknya jadi perhatian bagi masyarakat yang bakal mendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013. Para pelamar nantinya tidak bisa mendaftar tes CPNS di pemda atau instansi berbeda yang melaksanaan rekruitmen CPNS. Dipastikan namanya dicoret yang berarti langsung gagal jadi CPNS sebelum tes. Penegasan ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seluma, Drs Suparto, M.Si, saat ditemui RB. “Yang mendaftar dobel dipastikan akan ketahuan karena pendaftaran secara online. Misalnya daftar di Seluma, tapi juga mendaftar di pemda lain atau di instansi lainnya. Kemenpan dan RB sudah menyiapkan sistem database

pendaftarnya. Resikonya, calon peserta akan gugur. Makanya sebaiknya mendaftar di satu tempat saja,” ujar Suparto mengingatkan. Disisi lain Suparto mengungkapkan, dibukanya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi Kabupaten Seluma untuk tahun ini, dinyakini bakal dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab guna meraup kepentingan pribadi. Ia menegaskan agar masyarakat tidak mudah percaya dan waspada atas aksi calo, terkait jelang pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2013. Dipastikannya, tes CPNS tahun ini benar-benar tes murni. Soal-soal tes seleksi CPNS akan disiapkan langsung oleh 10 konsorsium perguruan tinggi yang sudah ditetapkan. Selain itu, akan mendapat pengawasan langsung dari Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK) atas permintaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB). “Ini adalah tes murni dan tidak ada yang bisa direkayasa. Jangan tergiur pada omongan yang tidak bertanggung jawab atau janji-janji dari siapapun oknum manapun. Kita tidak ingin nanti pelaksanaan seleksi CPNS di Seluma dicemari dengan adanya masyarakat yang menjadi korban calo hingga mengalami kerugian. Ini akan menimbulkan image tidak baik bagi Kabupaten Seluma dan dampaknya bisa mempengaruhi kuota penerimaan CPNS tahun selanjutnya,” sebut Suparto yang juga Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Seluma (PMJS) seraya mengatakan pihaknya hingga sekarang masih menunggu petunjuk teknis (juknis) seleksi penerimaan CPNS.(hue)


Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

Aspirasi

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

SELATAN

Minggu, 25 Agustus 2013

Waspadai Tindakan Asusila M A R A K N YA tindakan asusila dan kenakalan remaja yang terjadi pada kalangan pelajar di BengkuluSelatan (BS) akhir-akhir ini, harus jadi perhatian Pemda BS. Khususnya satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) RISKE DWI MALASARI terkait. Bukan hanya Pemda BS, namun peran serta orangtua, guru dan lingkungan para remaja yang membentuk prilaku remaja. Aktivis wanita BEM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Manna Riske Dwi Malasari mengatakan, usia remaja merupakan usia yang paling rentan dan mudah dipengaruhi oleh lingkungannya. Sehingga perlu perhatian, bukan hanya dari gurunya saja tapi juga orang tuanya. ‘’Seorang remaja mudah terpengaruh, karena mereka masih dalam tahap pencarian jati diri dan suka ikut-ikutan mencoba sesuatu yang baru. Karena seorang remaja itu, keingintahuannya tinggi dan suka coba-coba. Karena itu perhatian orangtua, guru dan juga diharapkan peranan SKPD ikut ambil bagian melakukan penyuluhan,” pungkas Riske.(key)

Info Pembangunan Berdayakan Warga BADAN Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) punya fungsi untuk berdayakan warga pedesaan, dengan tujuan kesejahteraan warga tersebut. Program-program yang dilakukan semuanJUNIOR HAFIZ ya melibatkan warga, maka bisa memberikan pembelajaran pada masyarakat agar pro aktif. Kepala BPMD Kabupaten BS, Ir. Junior Hafiz, mengungkapkan pemberdayaan warga tentunya dengan cara menggelar kegiatan berupa paket-paket stimulan yang melibatkan warga. Sehingga diharapkan semua warga bisa berpartisipasi dalam kegaiatan. Selain itu, BPMD juga memfasilitasi kegiatan SKPD yang membutuhkan warga. ‘’Kegiatan tersebut bisa berupa membina teknologi tepat guna. Misalnya teknologi pasca panen dan mengelola kotoran sapi untuk diubah menjadi biogas. Hasilnya, mampu meningkatkan kesejahteraan,” papar Junior saat ditemui di kantor BPMD.(key)

YUNIKE/RB

SALURKAN: Penyaluran raskin di Desa Selali beberapa waktu lalu berjalan lancar. Awal September, warga miskin kembali bakal menerima raskin.

33

Awal September, Raskin Ke-15 Segera Dibagikan KOTA MANNA – Sedikitnya 12.372 Rumah Tangga Sasaran (RTS) awal September depan, akan menerima beras miskin (Raskin) 15 yang dijadwal dibagi September mendatang. Sebelumnya para warga miskin ini juga sudah menerima raskin 13 dan 14. Biasanya perbulan per RTS hanya menerima sebanyak 15 kg beras. Tapi dengan adanya program raskin 15, warga mendapat 30 kg beras. Kasubag Pembinaan Ekonomi Daerah (PED) Pemda BS, Turman, SE, mengungkapkan awal September jatah raskin kembali akan diberikan pada warga sekaligus dengan raskin 15. Sementara untuk jatah raskin Juli dan Agustus sudah disalurkan. Lalu untuk pembagian raskin jatah September dan raskin 15 nanti terlebih dahulu akan dibuat Surat Permintaan Alokasi (SPA) dari Bupati BS yang ditujukan kepada bulog. ‘’Setiap

bulan, SPA kita keluarkan untuk penyaluran raskin. Setelah SPA dikirim pada bulog selanjutnya warga bisa mengambil jatah raskinnya. Cepat atau tidaknya warga menerima raskin, tergantung warga sendiri saat menyetorkan uangnya. Cepat disetor maka cepat pula dapat berasnya,” kata Turman. Turman menambahkan, untuk stok beras tidak ada masalah, karena stok beras masih banyak tersedia. Kualitas beras juga tidak dikeluhkan warga sehingga untuk beras tidak ada permasalahan. Hanya saja yang perlu dilakukan warga saat ini-- segera menyelesaikan adiministrasinya dengan menyetor kan uangnya kepada RT atau Kades setempat. “Kalau uang sudah disetorkan, warga hanya perlu menunggu SPA saja dan langsung bisa mengambil jatah raskinnya,” pungkas Turman.(key)

Terjebak Pemilik Sapi, Tersangka Curnak Kabur PINO RAYA–Pembakaran mobil tersangka curnak yang dilakukan warga Pino Raya baru-baru ini seperti belum membuat kapok tersangka curnak. Lagi-lagi kasus pencurian ternak (curnak) terjadi di Pino Raya. Kali ini pelakunya beraksi di Desa Kurauan Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Sabtu (24/8) sekitar pukul 00.35 WIB. Namun aksi curnak ini gagal, karena keburu terjebak oleh pemilik sapi Apri (40). Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo, S.IK, melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Fakhrul Ikhwan didampingi Kanit Reskrim Ipda Rasi Ginting, menjelaskan tersangka

curnak diduga dua orang dan langsung kabur meninggalkan sapi curiannya saat dipergoki Apri, pemilik sapi. Keduanya kabur dengan menaiki mobil Carry dengan menuju arah Bengkulu. ‘’Kejadiannya sekitar pukul 00.35 WIB Sabtu (24/8). Saat itu, pemilik sapi ingin mengecek sapi-sapinya yang ada di kandang. Tidak disangka sang pemilik memergoki dua orang yang sedang tarik sapi untuk dinaikkan ke atas mobil,” ungkap Ginting. Ketahuan, tersangka pun melarikan diri dengan menggunakan mobil Carry dengan bak terbuka. Kondisi yang gelap membuat Apri tidak bisa melihat plat kendaraan

yang digunakan oleh tersangka. Takut tertangkap oleh warga, kedua pelaku kabur dengan meninggalkan sapi curiannya. ‘’Ketika dipergoki keduanya langsung kabur karena Apri sudah berteriak meminta bantuan warga. Tersangka seperti ketakutan mobilnya dibakar seperti kejadian beberapa waktu lalu,” ujar Ginting. Diungkapkan Ginting, mendengar ada pelaku curnak yang berkeliaran warga beserta anggota polisi melakukan pengejaran terhadap dua tersangka. Sayangnya, tersangka berhasil kabur menuju arah Bengkulu. ‘’Tersangka sempat dikejar, tetapi berhasil kabur. Hingga saat ini poli-

sin masih melacak tujuan pelarian dua tersangka itu,” pungkas Ginting. Kepala Desa Kurauan Kecamatan Pino Raya Yakinudin saat dikonfirmasi, membenarkan jika warganya yang bernama Apri hampir kehilangan sapi, Sabtu (24/8) pukul 00.35 WIB. Warga yang mengetahui ada pelaku curnak berkeliaran, langsung berkumpul dan berusaha menangkap para pelaku. Sayang, para pelaku berhasil kabur. ‘’Aksi curnak yang akhir-akhir ini marak terjadi di Kecamatan Pino Raya, sangat meresahkan warga. Warga juga lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya,” pungkas Yakinudin.(key)

Illegal logging, Volume Air Kedurang Mengecil Tes CPNS Pengaruhi Jumlah Pembuat KK KEDURANG – Kondisi volume air sungai Kedurang saat ini mulai mengecil. Dampaknya langsung dirasakan para petani di Kecamatan Kedurang ilir yang merasa kesulitan air untuk menggarap areal persawahan. Bahkan beberapa petani mengalihkan lahan sawahnya menjadi areal perkebunan sawit. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu sempat turun langsung ke lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS) air sungai Kedurang. Hasilnya berkurangnya volume air sungai Kedurang diduga ada perambahan hutan atau ilegal logging dikawasan Hutan Lindung (HL) Bukit Raje Mendare di ulu sungai Kedurang. Ini dikatakan salah satu anggota Walhi, Feri Van Dalis. ‘’Kita bertujuh sengaja turun ke

YUNIKE/RB

MENGECIL: Volume air sungai Kedurang berkurang menjadi penyebab tidak tercukupi kebutuhan pengairan bagi areal persawahan di ilir sungai.

lapangan tidak lain ingin menelusuri DAS Sungai Air Kedurang. Kuat dugaan kita, volume sungai air Kedurang berkurang dikarenakan maraknya ilegal loging di kawasan hutan ulu sungai air Kedurang. Banyaknya pohon yang ditebangi, sehingga tak ada lagi

yang menampung dan menahan air hujan. Maka sewaktu-waktu air bandang bisa saja terjadi,” papar Feri. Lanjut Feri, akibat berkurangnya volume sungai air Kedurang juga berimbas kepada para petani di Kecamatan Kedurang Ilir. Jika saat musim tanam tiba dan air hujan belum turun, maka warga tidak bisa menggarap sawahnya. Kondisi ini patut menjadi perhatian Pemda Bengkulu Selatan (BS) untuk memperhatikan para petani yang gagal panen karena kekurangan air mengelola sawahnya. ‘’Meski irigasi diperbaiki jika volume sungai air Kedurang memang sudah bekurang tetap saja petani kesulitan mendapat air untuk mengairi sawahnya. Kita berharap Pemda BS sering menggelar operasi rutin dan memberi penyuluhan pada para petani mengenai dampak kerusakan hutan. Ini tujuannya untuk mengurangi akitivitas para perambah liar,” demikian Feri.(key)

KOTA MANNA – Menjelang pembukaan lowongan CPNS dibeberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu, jumlah pembuat Kartu Kuning (KK) alias pencari kerja di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Bengkulu Selatan (BS) mengalami peningkatan. Hingga Sabtu kemarin (24/8) warga BS yang mencari kerja terdata sebanyak 343 orang mulai dari tamatan SMP hingga S2. Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten BS H. Afrizal Zupi Damri, SH melalui pelayanan kartu AK/I (kartu kuning), Andri mengungkapkan adanya lowongan tes CPNS melalui jalur umum, jadi salah satu faktor jumlah pencari kerja yang terdata meningkat. Selain itu, setelah lebaran juga berpengaruh banyak warga BS yang mengadu nasib di perantauan mengikuti keluarganya yang mudik lebaran. ‘’Jumlah para pencari kerja paling banyak terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Bertepatan dengan bakal diselenggarakan tes CPNS melalui jalur umum.

Rata-rata yang membuat kartu kuning yang paling banyak, mayoritas jelang tes CPNS sebagai peserta melengkapi syaratsyaratnya,’’ jelas Andri saat ditemui sedang melayani para pencari kerja. Andri menjelaskan, mulai Januari 2013 hingga kemarin (24/8) terdata 343 jumlah pencari kerja. Yang paling banyak pembuatan kartu kuning dengan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yakni sebanyak 126 orang. Kemudian Strata 1 (S1) berjumlah 116 orang, disusul 7 lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Diploma II sebanyak 6 orang dan S2 sebanyak 2 orang. ‘’Paling banyak di bulan Agustus mencapai 79 orang, meskipun bulannya saja belum berakhir. Kemudian Bulan Juli sebanyak 72 warga BS yang mengurusi kartu kuning. Penggunaan kartu kuning ini berlaku se Indonesia, meskipun pembuatannya di BS. Jumlah ini kemungkinan bisa meningkat jika ada kepastian mengenai formasi CPNS,” pungkas Andri.(key)


KAUR

34 TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

KAUR

Rakyat Bengkulu

DPRD: Kontraktor Harus Tanggungjawab

ALBERTUS/RB

JALAN RUSAK: Jalan dua jalur di kawasan pusat perkantoran Padang Kempas kerusakannya makin parah akibat dilalui kendaraan bermuatan material proyek jalan Pondok Pusaka.

Minta Bangun Bronjong SAAT INI warga Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur dihantui ancaman banjir dari Ulu Nasal. Karena setiap datang hujan deras, Desa Suku Tiga dilanda banjir akibat air kiriman dari sungai Ulu Nasal. Karena itu masyarakat desa ini minta Pemda Kaur membangun bronjong atau tanggul di sungai Nasal. Karena sudah berulangkali pemerintah desa mengusulkan pembangunan bronjong, sampai sekarang belum ada realisasinya. Warga khawatir kalau sungai Nasal tidak dibangun bronjong, akan selamanya warga Desa Suku Tiga akan dihantui kebanjiran. Jadi tidak berlebihan kalau Pemda Kaur segera merealisasikan pembangunan bronjong. Selama ini, air kiriman dari sungai Ulu Nasal membuat desa Suku Tiga kebanjiran. ‘’Kami sudah beberapa kali menyampaikan usulan pembangunan bronjong pada Pemda Kaur dan pihak perusahaan yang mengeruk material di sungai Nasal. Tetapi usulan tersebut tampaknya tak digubris. Terbukti sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan ada pembangunan bronjong. ‘’Paling bronjong yang dibutuhkan sekitar 400 meter,’’ kata Kades Suku Tiga, Jauhari.(cik)

Minggu, 25 Agustus 2013

Jalan Pusat Perkantoran Pemda Kaur Rusak Berat

Pojok Desa

JAUHARI

DPRD Desak Distan Melakukan Pencegahan Virus Flu Burung KOTA BINTUHAN – Banyaknya ayam mati mendadak di beberapa kecamatan di Kabupaten Kaur sejak beberapa pekan terakhir mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Kaur. Salah satunya dari anggota DPRD Kaur Z Muslih. Dia mendesak supaya Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kaur agar tidak main-main melakukan pencegahan terhadap penyakit ayam yang banyak mati mendadak belakangan ini. Karena sudah puluhan ayam yang mati mendadak di beberapa kecamatan. Tapi kata Muslih sampai saat ini dinas terkait mengaku belum juga temukan adanya serangan flu burung. Dengan alasan, puluhan ayam yang mati mendadak itu-- belum ada yang bisa dijadikan sampel. Tapi walaupun belum ada ditemukan terjangkit flu burung, hendaknya dinas terkait melakukan pencegahan agar ayam-ayam lainnya tidak ikut mati. ‘’Kita ingatkan dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan cepat terhadap puluhan ayam yang ditemukan mati mendadak sejak bebeberapa minggu terakhir. Kalau tidak, ya, dinas terkait sesegera mungkin melakukan pencegahan. Agar ayam-ayam warga di beberapa kecamatan di daerah ini dalam kondisi aman. Tetapi

jika dibiarkan saja, kerugian yang diderita warga akan lebih besar lagi,’’ tegas Muslih. Seperti diketahui beberapa kecamatan di Kabupaten Kaur sejak awal Agustus hingga saat ini, banyak ditemukan ayam yang mati mendadak. Namun dari puluhan ekor ayam yang mati tersebut belum satu pun yang positif terkena flu burung. Kepastian ini disampaikan drh Rahmad Fajar kepada RB kemarin (24/8). Menurut dokter hewan ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa bangkai ayam yang mati mendadak di beberapa kecamatan. Namun belum ada ditemukan terjangkit flu burung. Juga bangkai ayam yang ditemukan mati pun, sebagian besar oleh pemilik ternak unggas, sudah dikubur. Sehingga sulit mendeteksi apakah ayam yang mati mendadak tersebut karena flu burung atau bukan. ‘’Kami sudah mengecak ke lapangan. Memang kami belum menemukan adanya virus flu burung. Kami juga merasa kesulitan, karena ketika kami datang, bangkai ayam yang mati tersebut sudah dimusnakan pemiliknya. Hari ini (kemarin-red) kami melakukan pengecekan di Muara Sahung, tapi belum ada tandatanda ayam mati tersebut karena flu burung,” pungkas ahmad Fajar.(cik)

KOTA BINTUHAN – Sejak ada proyek pembangunan jalan Pondok Pusaka yang dilakukan tahun 2013, kondisi jalan pusat perkantoran bupati dan DPRD mengalami kerusakan serius. Bahkan kondisinya semakin hancur karena setiap hari dilintasi truk-truk bermuatan material proyek jalan di lokasi Pondok Pusaka Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur. Menyikapi kerusakan jalan tersebut, Ketua DPRD Kaur Samsu Amanah, S,Sos, meminta pihak kontraktor pembangunan jalan di Pondok Pusaka, harus bertanggungjawab atas kerusakan jalan dua jalur iut yang merupakan salah satu jalan utama menuju pusat perkantoran Padang Kempas Kota Bintuhan. ‘’Kalau pembangunan jalan lokasi Pondok Pusaka sudah selesai kami meminta

kepada kontraktor pembangunan jalan yang telah merusak jalan dua jalur tersebut, segera melakukan perbaikan. Kalau tidak, kerusakan jalan akan lebih parah,’’ ujar Samsu Amanah. Hal senanda juga dijelaskan Ketua Komisi II Najamudin, SE. Pihaknya selaku wakil rakyat, minta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kaur untuk melakukan perbaikan jalan di pusat pemerintahan tersebut. Ini dilakukan-setelah pembangunan jalan di lokasi Pondok Pusaka sudah selesai. ‘’Jalan dua jalur ke pusat perkantoran bupati dan DPRD, harus diperbaiki segera. Perbaikan itu setelah rampungnya proyek pembangunan jalan di Pondok Pusaka. Saya sependapat dengan pimpinan dewan kalau kontraktornya juga harus bertanggungjawab melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat angkutan material tersebut,” pungkas Najamudin.(cik)

Sedikitnya 100 Crosser Ramaikan Pantai Laguna KOTA BINTUHAN – Sedikitnya 100 crosser dari berbagai daerah di Sumatera akan ikut ambil bagian dalam kejuaraan Open Grasstrack Kapolres Cup II. Even yang dipentas di kawasan wisata Pantai Laguna Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, ini akan diikuti sekitar 60 tim. Panitia Pelaksana (Panpel) Open Grasstrack Kapolres Cup II Maharda Kuniawan, SH, mengatakan jumlah tim yang akan tampil di balapan Grasstrack Kapolres Cup II ini diperkirakan lebih banyak dari tahun sebelumnya. ‘’Untuk sementara, tim peserta yang sudah mendaftarkan diri kepada panitia lebih kurang 60 tim. Mereka selain dari Bengkulu, Linggau dan Lampung, juga ada datang dari beberapa daerah di sumatera. Namun kalau peserta, diprediksi lebih dari 100 crosser,’’ papar Maharda Kuniawan. Lebih lanjut Maharda menjelaskan, sampai Sabtu kemarin, sudah 60

peserta tiba di lokasi sirkuit Pantai Laguna. Mereka yang sudah datang, diantaranya berasal dari Bengkulu, Lubuklinggau, OKU Timur dan sejumlah peserta lokal. Mereka sudah mulai latihan bersama di kawasan sirkuit Pantai Laguna. Ada pun kelas yang bakal dilombakan, lanjut Maharda, yakni kelas bebek campuran terbuka.Kelas bebek dua dan empat langkah modifikasi terbuka, sport campuran/FFA terbuka. FFA Semaku, FFA lokal Bengkulu. Bebek dua dan empat langkah modifikasi lokal Kaur. Anak-anak umur 15 tahun ke bawah, Manula umur 33 tahun ke atas serta FFA khusus untuk ojek. ‘’Dengan ada kegiatan ini, kita berharap dapat mengurangi balap liar yang sering beraksi di kalangan anak remaja. Juga perlombaan grasstrack ini, bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para pembalap di Kabupaten Kaur untuk memacu prestasi. Karena selain mendapat uang pembinaan dan tropi, para juara juga bakal dipromosi untuk ikut kejuaraan lainnya di sumatera,” demikian Maharda.(cik)


SAMBUNGAN Pro OTONOMI

SAMBUNGAN Jalan Lokasi BB Diportal, PT Injatama Lapor Polisi PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Minggu, 25 Agustus 2013

35

Satpol PP Tangkap 3 Sapi, 5 Kambing Sambungan dari halaman 26

Kepala Satpol PP Kaur, Zailan, S.Pd melalui Kasi Trantip Roni Oksuntri, S.Sos mengatakan tujuan dari penertiban hewan ini karena masih dibiarkan bebas berkeliaran oleh pemiliknya. Hal ini menyebabkan keberadaan ternak tersebut mengganggu ketertiban umum khususnya di wilayah Kota Bintuhan. Padahal para pemilik ternak sudah beberapa kali diminta untuk mengandangkan ternaknya.

Sambungan dari halaman 26

“Untuk penetapan perda apakah masih kita gunakan perda lama atau perda perbaikan, kita lihat dulu. Karena kalau menggunakan perda lama para pemilik sapi belum juga jera, dendanya sangat kecil dan tidak sebanding dengan tenaga kita yang melakukan penertiban. Namun untuk kali ini pemilik ternak harus datang sendiri ke kantor Satpol PP pada jam kerja dengan membawa materai, kalau ingin mengambil ternaknya yang kita tangkap,” terang Roni Oksuntri.

Tidak hanya itu, pemilik ternak juga harus membawa surat keterangan dari kades langsung. Pengambilan ternak ini harus diketahui langsung Kepala Satpol PP Kaur. Kalau tidak ternak tersebut tidak akan dikeluarkan. Tindakan tegas ini dilakukan sebab sejak penertiban dilakukan ternak yang berkeliaran bukan berkurang, malah lebih banyak. “Dalam satu bulan ini sudah lima kali kami melakukan penertiban ternak. Bahkan telah berhasil menjaring pulu-

han hewan ternak warga yang masih dibiarkan berkeliaran di tepi jalan. Kita berharap perangkat desa dan pihak kecamatan juga dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Ke depan akan diterapkan perda penertiban ternak yang baru, dimana dendanya bagi ternak yang tertangkap lebih besar dari perda saat ini. Dengan begitu diharapkan para pemilik ternak tidak membiarkan ternaknya berkeliaran bebas di jalan raya,” pungkasnya.(cik)

Berebut Gelar Pim III

Akibat pertikaian ini, akhirnya persoalan ini sampai ke tingkat pusat. Persoalan ini sambungnya, sudah dilaporkan ke Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan LAN akan berjanji menyelesaikan polemik hak penyelenggara Pim III. “LAN sudah mendukung upaya kita ini, dan mereka berjanji menyelesaikan segera untuk diambil satu keputusan. Jadi LAN yang menengahi, mereka (LAN) mendukung

dengan catatan kita koordinasi dengan Badan Diklat Provinsi Bengkulu. Ini sudah kita lakukan, tapi provinsi menolak. Makanya ini akan diputuskan di LAN, nanti kita akan dipanggil bertemu bersama di LAN,” tambahnya. Mengapa ngotot Pim III harus digelar Badan Diklat Seluma? Elmawati menyatakan, anggaran untuk Pim III tersebut sudah dialokasikan. Item alokasinya bukanlah mengirim peserta ke daerah lain yang menyelenggarakan, melainkan

menyelenggarakan sendiri. “Anggaran kita itu bukan mengi rim tapi menyelenggarakannya. Makanya kami tidak bisa mengirim PNS untuk ikut Pim III di Pemda Provinsi Bengkulu, karena anggaran yang tersedia itu kita melaksanakan sendiri Pim III,” imbuhnya. Ia tidak menampik, jika pelaksanaan Pim III di Badan Diklat Kabupaten Seluma belum mendapatkan akreditasi. Berbeda dengan Pim IV yang sudah mendapatkan akreditasi B. Pihaknya tahun 2014, mulai

akan mendaftarkan kembali Pim III dan Pim IV untuk diakreditasi oleh tim dari pusat. “Ada 40 peserta yang sudah siap untuk Pim III. Apa yang diputuskan LAN, itu yang akan menjadi kebijakan kita. Soal tenaga pengajar, memang kita hanya punya 2 widyaiswara. Tapi itu bisa kita minta ke Badan Diklat Provinsi Bengkulu untuk bantuan tenaga pengajar atau instruktur. Mau tak mau harus dipenuhi jika sudah ada petunjuk dari pusat,” tandasnya.(hue)

Jadi Masjid Tertua Sambungan dari halaman 25

Masjid Tuo Kayu Jao juga merupakan salah satu cagar budaya di Sumatera Barat yang diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala. Masjid ini telah beberapa kali mengalami pemugaran, seper ti pemugaran salah satu tiang dan penggantian atap ijuk yang lama dengan yang baru karena telah lapuk. Meskipun telah beberapa kali dipugar, keaslian masjid ini masih tetap dipertahankan. Namun dalam pemugaran terakhir, warna cat masjid ini yang sebelumnya putih diganti menjadi coklat kehitaman. Saat ini selain digunakan untuk aktivitas ibadah umat Islam, masjid satu lantai ini juga digunakan sebagai sarana pendidikan agama bagi masyarakat, bahkan telah menjadi salah satu daya tarik wisata terkenal di Sumatera Barat terutama di Kabupaten

Solok. Tidak diketahui pasti tahun berapa sebetulnya masjid ini berdiri. Berdasarkan sejumlah catatan masjid ini dibangun pada tahun 1599, sementara catatan lain juga ada yang menyebutnya lebih tua dari itu. Terlepas dari perbedaan tersebut, pembangunan masjid ini dilakukan menyusul dimulainya perkembangan agama Islam di kawasan Solok pada abad ke-16. Nagari tempat masjid ini berada maupun sekitarnya juga telah dibentuk sebelumnya lengkap dengan tiga unsur kepemimpinan yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau, yaitu alim ulama, cerdik pandai, dan ninik mamak. Menurut pemuka masyarakat setempat, terdapat dua orang yang berperan dalam pembangunan masjid ini, yakni Angku Musaur dan Angku Labai, yang keduanya dimakamkan tidak jauh dari lingkungan masjid.

Arsitektur yang dimiliki masjid ini secara keseluruhan dipengaruhi oleh corak Minangkabau. Masjid ini memiliki tatanan atap sebanyak tiga tingkat yang terbuat dari ijuk dengan ketebalan sekitar 15 cm dan permukaan dibuat tidak datar melainkan sedikit cekung; permukaan atap yang cekung cocok untuk daerah beriklim tropis karena dapat lebih cepat mengalirkan air hujan ke bawah. Antara tingkatan atap yang satu dengan yang lain terdapat celah yang dibuat untuk pencahayaan dengan tingkatan teratas merupakan atap berbentuk limas. Bagian mihrab memiliki atap dengan bentuk berbeda, yaitu berbentuk gonjong layaknya Rumah Gadang. Di sisi lain, corak Islam terlihat pada masing-masing puncak atap yang dilengkapi mustaka. Atap masjid ini disangga oleh 27 tiang, simbolisasi dari enam suku di sekitar masjid ini yang

masing-masing terdiri dari empat unsur pemerintahan ditambah dengan tiga unsur dari agama yakni khatib, imam, dan bilal. Simbolisasi lain juga terdapat dalam jumlah jendela yang sebanyak 13, yang mengisyaratkan jumlah rukun salat. Sebelum pengeras suara ada, masjid-masjid di Indonesia umumnya menggunakan bedug sebagai penananda masuknya waktu salat dan dipukul ketika waktu untuk salat tiba kemudian akan dilanjutkan dengan kumandang azan. Seperti masjid tua lainnya di Indonesia, masjid ini juga memiliki bedug atau disebut tabuah dalam bahasa Minang. Bedug yang diperkirakan berusia sama dengan masjid ini diletakkan di bangunan tersendiri di lingkungan masjid. Sebagai salah satu budaya Islam di Indonesia, keberadaan bedug tersebut masih tetap dipertahankan.(net)

Motor Dihantam Truk, Tewas Sambungan dari halaman 25

Kecelakaan maut ini terjadi di tikungan jalan umum Desa Air Apo Kecamatan Binduriang sekitar pukul 10.30 WIB, kemarin (24/8). Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kapolsek PUT, Iptu. Yosril, SH mengatakan, saat ini Safrudin masih menjalani pemeriksaan intensif

untuk mengetahui kronologis kecelakaan. “Korban diketahui tewas di RSUD Shobirin. Sementara pengemudi truk yang sebelumnya berusaha kabur, dapat kami amankan saat melintas di depan polsek. Saat ini kasus ditangani oleh Sat Lantas Polres RL. Pengemudi serta barang bukti mobil sudah kami serahkan ke petugas Unit Laka,” ujar Yosril.

Diceritakan Yosril, kronologis kejadian menurut informasi terhimpun, kecelakaan terjadi lantaran truk melaju dari arah Curup dalam kecepatan tinggi. Sementara korban yang menunggangi motor Viar melaju dari arah Lubuk Linggau. Diduga tidak melihat kedatangan korban dari arah berlawanan, bagian depan truk menghantam motor korban

persis di tikungan tajam Desa Air Apo. Saat itu korban langsung terpental ke aspal. Sementara motornya remuk. Bukannya menolong, pengemudi truk langsung berniat kabur meninggalkan korban. Tetapi berhasil dihadang petugas Polsek PUT. “Pengemudinya sempat melarikan diri. Alasannya takut diamuk massa,” kata Yosril.(cuy)

ULOK KUPAI – Perusahaan tambang batubara (BB) PT Injatama melaporkan He ke Mapolres Bengkulu Utara (BU). HE diduga sudah melakukan permortalan jalan menuju lokasi tempat penumpukan BB milik PT Bama yang sudah dibeli oleh PT Injatama. Hal ini menyebabkan PT Injatama tidak bisa beroperasi untuk mengangkut BB yang sudah dibelinya. Diketahui He adalah salah satu karyawan PT Bama. Humas PT Injatama Erianto, SE membenarkan laporan yang dibuatnya tersebut. Ia memilih membawa masalah ini ke polisi lantaran He menuntut uang dari PT Injatama Rp 130 juta. Alasan HE, ia telah melakukan penimbunan koral di jalan masuk menuju penumpukan BB tersebut dan hingga kini belum dibayar. “Menurut He, dia sudah mengirimkan 2.000 kubik koral untuk jalan. Kami siap membayar, hanya saja kami meminta bukti-bukti bahwa benar dia sudah mengantarkan koral tersebut,” kata Anto. Karena tidak bisa menunjukkan bukti sudah melakukan pengoralan jalan, perusahaan menolak membayar tuntutan He. Anto mengakui memiliki kontrak kerjasama dengan He

untuk pengoralan jalan, hanya saja setahu perusahaan He belum mulai bekerja. “Setahu kami koral yang ada itu adalah milik rekanan yang lain, makanya kami ingin pastikan dengan bukti yang dimiliki He. Jumlah yang diinginkan juga tidak sedikit dan harus menggunakan pertanggungjawaban panjang, makanya kami tidak sembarangan membayarkannya,” ujar Anto. Lantaran He tidak bisa menunjukkan bukti dan tidak berkenan melepaskan portal yang terbuat dari batang karet tersebut, maka PT Injatama memilih lapor polisi. “Kami melapor karena kami dirugikan, kami tidak bisa beraktivitas akibat penutupan jalan itu. Kami tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, makanya kami memilih menyelesaikan masalah ini ke polisi,” jelas Anto. Sementara itu, Camat Ulok Kupoi Gunawan, S.Sos membenarkan adanya pemortalan tersebut. Namun hal itu menurutnya bukan dilakukan masyarakat melainkan hanya He terkait kerjasama bisnis. Sementara itu, Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kabag Ops AKP. Andi Sumarta, S.IK mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.(qia)

Tugu Perjuangan Disingkirkan Sambungan dari halaman 25

Padahal tugu tersebut merupakan simbol kegigihan dan perjuangan pejuang Seluma dalam melawan penjajah. Kini tugu itu semakin terpinggirkan, setelah area lapangan itu setelah di kawasan lapangan tersebut dibangun Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL). Letak Tugu Perjuangan jadi tersudut dan nyaris tersembunyi. Kekesalan warga itu ditumpahkan di hadapan Wakil Ketua DPRD Seluma, Ir H Muchlis Thohir saat menggelar reses. “Kami menginginkan tidak dibuat seperti itu. Sebab, sama saja menghilangkan sejarah dan kebanggaan akan perlawanan masyarakat Seluma ini dalam melawan penjajah dulu.

Tugu itu sangat besar artinya, dan bisa menjadi pengingat generasi mendatang, bahwa dulu masyarakat Seluma gigih berjuang melawan penjajahan,” tegas salah satu warga yang menghadiri reses tersebut. Hal ini direspon Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Seluma, Drs Ramlan Fahmi, yang turut hadir dalam reses tersebut. Ia mengatakan, bahwa bangunan untuk PKL yang sedang dilangsungkan pembangunannya hanya bersifat sementara. Bangunan itu tidak akan dipertahankan lama. “Makanya dibangun tidak permanen. Jadi pasar itu hanya sementara saja, nanti dipindahkan dan akan dicari lokasi yang

pas. Jadi tidak ada maksud kita menghilangkan Tugu Perjuangan. Tidak ada persoalan nanti dipindahkan, karena dana yang digunakan membangun itu kecil,” terangnya. Sementara itu, Muchlis Thohir menerangkan, pihaknya sengaja menghadirkan langsung Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Seluma, karena sudah menduga akan ada pertanyaan tersebut. Diharapkan, masyarakat dapat mendengar langsung penjelasan dari dinas terkait. “Tidak soal itu saja, juga soal rencana pemindahan Pasar Tais. Selain kami bisa tahu langsung, juga agar SKPD terkait tahu serta masyarakat juga mengetahui apa permasalahan yang sebenarnya,” tandasnya.(hue)

Dewan Nyaleg Merengek Minta Dukungan... Sambungan dari halaman 25

“Jelas saja suara dalam Pilwabup besok mahal. Tapi sepertinya bukan berupa uang atau barang. Dalam kesepakatan, cawabup yang mendukung dewan dalam Pileg nanti, cawabup itulah yang kemungkinan besar yang akan dipilih,” kata sumber terpercaya RB. Hal itu tak dibantah oleh salah seorang cawabup. Dia mengaku kerap dihubungi anggota dewan yang mengutarakan maksudnya untuk memberi dukungan suara. “Sejak awal diajukan sebagai calon, memang sudah ada yang menghubungi. Saya sendiri kerap ditawarkan untuk mendapat dukungan. Syaratnya dapat memberi dukungan

balik dalam Pileg 2014 nanti. Tapi berhubung majunya kami menjadi calon sebagai permintaan dan kepercayaan bupati, ya kami pasrah saja. Siapapun yang terpilih nanti, semuanya sama saja,” kata seorang cawabup kepada RB. Di bagian lain dari pengamatan RB, pembicaraan mengenai calon terkuat sebagai pemenang mulai terungkap di gedung wakil rakyat. Salah satunya, secara terang-terangan diutarakan Fraksi Golkar DPRD RL yang lebih mengunggulkan Zakaria Effendi, M.Pd daripada Syafewi, S.Pd, MM. Pernyataan ini diungkapkan Ketua Fraksi Golkar, Yurizal MBE, S.Sos. Menurutnya, Zakaria termasuk salah satu sosok pemimpin muda yang sedang diharapkan

masyarakat RL. “Kalau boleh berpendapat, kami lebih mengunggulkan Zakaria. Sikap pemimpin pemuda lebih diidamkan masyarakat saat ini. Selain itu beliau sudah memimpin masyarakat secara langsung di sebuah wilayah sebagai seorang camat. Ini dapat menjadi pengalaman penting,” ungkap Yurizal. DibandingkandenganSyafewi, Yurizal tak meragukan lagi pengalaman Syafewi di dunia birokrasi. Dengan kematangan tersebut, Yurizal menyerahkan sepenuhnya dengan pilihan anggota DPRD lainnya. Sementara sejumlah anggota fraksi lainnya, lebih memilih tidak berpendapat hingga hari pemilihan besok. “Sebaiknya kita tunggu saja pemilihan besok. Mudah-mudahan kami dapat menjalankan amanat masyarakat RL untuk menentukan pilihan dari 2 calon yang akan mendampingi bupati,” ungkap Ketua Komisi I DPRD RL, H. Buyar, S.Ag, MM. Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Wahono, SP menegaskan, pihaknya siap menggelar Pilwabup untuk pertama kalinya. Terlebih lagi pemilihan wabup ini dari bupati yang memenangkan Pilkada melalui pasangan independen. “Memilih wabup dari bupati yang menang dari pasangan independen adalah yang pertama kali di Bengkulu. Di daerah lain, ada di Kabupaten Garut. Semoga saja Pilwabup ini dapat berjalan lancar dan amanah,” tambah Wahono. Untuk diketahui, Cawapun yang bakal bertarung sebanyak 2 kandidat yakni Zakaria Effendi, M.Pd dan Syafewi, S.Pd, MM.(cuy)











Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.