16 Mei 2013

Page 32

SELUMA

32 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Kabar Serawai

SELUMA

Rakyat Bengkulu

Info Pendidikan Butuh Tambahan Guru WARGA di Kecamatan Ulu Talo saat ini membutuhkan tambahan guru di wilayah mereka. Pasalnya, saat ini jumlah guru di beberapa sekolah sangat minim. Sehingga proses belajar mengajar tidak berjalan maksimal. Seperti yang terjadi LASMI JAYA di SMK di Desa Argo Binangun, yang saat ini hanya ada satu orang guru PNS. Kemudian di SD 125, hanya ada tiga orang guru PNS, serta di SMP 29 yang juga di Argo Binangun hanya ada 3 orang guru. Minimnya jumlah tenaga pengajar ini juga terjadi di SD satu atap Desa Giri Nanto yang hanya ada dua orang guru yang mengajar. “Masyarakat sangat mengharapkan tambahan guru itu, dan dari hasil pemeriksaan kita dilapangan memang ternyata benar kurang,” ungkap anggota Komisi II DPRD Kabupaten Seluma, Lasmi Jaya, S.Ip. Politisi PAN ini mengingatkan, agar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Seluma, untuk segera menindaklanjuti. Ia juga menyayangkan banyaknya jumlah tenaga guru yang menumpuk di pusat ibukota kabupaten dan di wilayah Kecamatan Sukaraja. “Artinya, sebenarnya guru kita bisa jadi cukup, hanya saja penempatan dan pembagian tugas. Pemerataan itu harus menadi perhatian serius,” tandasnya. (hue)

16 Mei 2013

Agustus, Jl Kabupaten Diprediksi Dikerjakan

Jalan Sentra Produksi Rusak LAGIlagi kondisi jalan sentra produksi dikeluhkan. Kali ini jalan sentra produksi pertanian sepanjang 8 kilometer, yang menurut Camat Seluma Selatan, Wariman, SE, MM, kondisinya rusak parah. Jalan tersebut terletak di jalur Kelurahan Rimbo Kedui ke Desa Sukaramai, kemudian jalur Kelurahan Padang Rambun ke Kelurahan Rimbo Kedui dan jalur Desa Padang Rambun menuju ke lokasi persawahan di Kecamatan Seluma Selatan. “Ruas jalan sentra produksi ini sudah rusak dan menyulitkan kendaraan milik masyarakat, untuk mengangkut hasil pertanian seperti sawit, karet dan padi,” ujar Wariwan. Ia mengharapkan, agar usulan pembangunan jalan sentra produksi itu, dapat disetujui agar segera bisa diperbaiki. Ini akan sangat membantu masyarakat, untuk mengangkut hasil panen dan agar bisa dijual dengan harga sedikit tinggi. “Kalau usulan sudah dimasukkan masyarakat ke kecamatan, dan kita pihak kecamatan mengusulkan ke pemda. Ini sangat diharapkan perbaikannya oleh masyarakat,” demikian Wariman. (hue)

 Kamis,

PERI/RB

PENGUMUMAN: Sejumlah guru tampak kemarin meramaikan Dispendik Seluma, guna melihat pengumuman guru yang berhasil lolos ikut Ujian Kompetensi Guru (UKG).

PT SIL Kembalikan 204 Ha Lahan Warga SELUMA BARAT – Perusahaan perkebunan PT Sandabi Indah Lestari (SIL) Kabupaten Seluma akhirnya sepakat mengambalikan lahan milik warga seluas 204 hektare lebih. Langkah ini sebagai upaya menghindari kembali pecahnya konflik lahan antara warga dengan PT SIL. Ratusan lahan itu dikeluarkan atau diinklabkan dari Hak Guna Usaha (HGU) milik PT SIL Kabupaten Seluma yang sebelumnya total berjumlah 2.800 hektare. Sehingga dengan dikeluarkannya sebagian lahan itu, maka HGU PT SIL, tinggal sekitar 2.550 hektare. Hal ini dibenarkan Manager Umum PT SIL Seluma, Ribut Prahoro saat ditemui seusai rapat bersama Pemda Seluma, para kades, Camat dan Forum Petani Bersatu (FPB). Rapat digelar sekitar pukul 10.00 WIB, di ruang Asisten II Setdakab Seluma. “200 harus hektare dikembalikan ke masyarakat, termasuk sekitar 4 hektare lebih di kawasan Desa

Minggir Sari. Soal mekanismenya itu sudah diserahkan ke pemda untuk mengaturnya,” terang Ribut. Keputusan ini, lanjutnya, merupakan kebijakan dari perusahaan demi membantu masyarakat. Makanya lahan yang dikembalikan ini khusus bagi warga yang benarbenar membutuhkan atau kurang mampu. Nantinya ada lahan yang masih kosong dan ada juga lahan yang sudah ditanami sawit. “Kita tidak ingin merugikan masyarakat. Lahannya bisa saja nanti berlokasi dimana saja, tapi kalau harapan kita seluas itu adalah satu hamparan,” ujarnya. Terpisah, Asisten II Rukman Ramli, B.Sc, S.Sos mengatakan, lahan yang dikeluarkan ini adalah lahan milik warga yang luasnya masing-masing kurang dari dua hektare. Ini dikembalikan, dengan asumsi bahwa warga yang memiliki lahan seluas itu benar-benar untuk penghidupan. Dan mulai Senin, 20 Mei 2013, ia selaku ketua tim beserta anggota akan turun

ke lapangan melakukan pengecekan dan pengukuran lahan warga tersebut. Tidak hanya mengukur, pihaknya pun akan memvalidasi kepemilikan warga atas lahan yang masuk dalam HGU PT SIL. “Senin ini kita turun mulai mengukur lahannya. Tim ini mempunyai waktu 15 hari kerja untuk menuntaskan pengukuran lahan,” kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seluma ini. Lahan yang versi PT SIL Seluma seluas 204 hektare lebih itu, saat ini tersebar di 9 desa di Kecamatan Seluma Barat. Yakni Desa Talang Prapat, Talang Tinggi, Lunjuk, Lubuk Lagan, Minggir Sari, Tumbuan, Sengkuang Jaya, Purbosari dan Pagar Agung. “Tim nanti melakukan pengukuran bersama kades, camat termasuk FPB. Sehingga nanti langsung bisa dikonfrontir keterangan warga yang mengaku punya lahan selama ini di dalam HGU PT SIL,” demikian terang Rukman. (hue)

5.180 Siswa SD Seluma Terima BSM

persiswa. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Seluma, Drs H Azwardi, MH melalui Kabid Dikdas, Airin, M.Pd didampingi Kasi SD, Selti Eri Yanti, S.Pd, ditemui wartawan Koran ini diruang kerjanya, kemarin (15/5). “Kriteria penerima adalah orang tuanya tidak mampu, anak yatim dan syarat khusus lainnya,” ujar Selti. Untuk Kabupaten Seluma, jumlah siswa penerima BSM SD ini mencapai 5.180 siswa. Terdiri 4.537 siswa yang merupakan

siswa kelas 2 hingga kelas 6, dan 643 siswa kelas 1. “Total SD di Seluma ini 180 SD. Tidak semuanya menerima, hanya sebagian saja,” imbuhnya. Besaran beasiswa yang diterima sekitar Rp 360 ribu persiswa. Diprediksi beasiswa ini dikucurkan sebanyak dua kali dalam setahun, artinya total Rp 720 ribu persiswa pertahun. “Namun pastinya kita belum tahu. Apakah ini hanya sekali, atau memang ada dua kali pencairan. Kita juga belum mengecek, sudah berapa siswa yang mengambil,” tuturnya. (hue)

BSM Cair, Harus Diambil Siswa SELUMA KOTA - Penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) Sekolah Dasar (SD) tahap I untuk Kabupaten Seluma, mulai dilakukan kemarin (15/5). Pencairan di setiap Kantor Pos. Mereka yang mendapat dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu, wajib menyertakan anaknya untuk tanda tangan kuitansi penerimaan sebesar Rp 360 ribu

SELUMA KOTA – Hingga saat ini, pembangunan jalan Kabupaten Seluma belum kunjung bisa dilaksanakan. Itu lantara baru masuk tahap lelang perencanaan. Diprediksi, pekerjaan fisiknya baru akan terealisasi sekitar bulan Agustus. Diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma, Samidi, ST, MM ditemui RB kemarin (15/5) pihaknya masih dalam tahap lelang perencanaan. Menghitung perincian dan total fisik pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2013 ini. Ia membantah keterlambatan itu akibat kelalaian dari Dinas PU Seluma. Sehingga berujung hampir masuk pertengahan tahun belum satupun proyek di Dinas PU Seluma berjalan. Soal kekhawatiran tidak cukupnya waktu pengerjaan, Samidi menyatakan tidak ada permasalahan akan hal itu. Yang terpenting bagi pihaknya, bagaimana caranya semua proyek tersebut terlaksana sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Soal cukup tidak waktunya,

atau tuntas atau tidak tuntasnya pekerjaan nantinya, yang terpenting kita melaksanakannya sesuai dengan peraturan berlaku. Kita tidak mau melanggar, nanti siapa yang akan bertanggung jawab. Cepat tapi ternyata berujung bermasalah hukum, ini kita hindari,” ujar Samidi. Total proyek pekerjaan di Dinas PU mulai dari Bidang Pengairan, Bina Marga dan Cipta Karya, sekitar 147 paket. Dan sekitar 137 paket merupakan proyek pekerjaan Bina Marga. Dari sekian jumlah paket pekerjaan jalan di Bina Marga, 60 persen merupakan proyek jalan kabupaten. Sisanya merupakan proyek pekerjaan jalan sentra produksi, jalan desa dan jalan lingkungan. “Total panjangnya kalau jalan kabupaten itu, ada sekitar 50 kilometer yang dikerjakan tahun ini. Ada yang pekerjaannya diaspal adan juga yang yang baru dilakukan pengoralan saja. Kan semuanya dikerjakan bertahap. Yang jelas semuanya itu tersebar di 14 kecamatan seKabupaten Seluma,” terangnya.(hue)

Banjir Masih Meluas, Warga Gatal-Gatal SAM – Banjir yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) akibat air laut pasang, ternyata meluas ke sejumlah perumahan warga lainnya di desa tersebut. Bahkan kedalaman air sempat mencapai 1 meter lebih, khususnya di Desa Padang Bakung dan sekitarnya. Akibat kejadian ini sejumlah warga diinformasikan menderita gatal-gatal dan kesulitan air bersih. Karena sumursumur milik warga bercampur dan dipenuhi oleh air laut. Ini menimpa warga diantaranya di Desa Padang Bakung, Muara Maras, Talang Alai dan Serian Bandung. Sebagaimana disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Seluma dari Dapil IV, Dirhan Joyo. “Warga sudah ada yang menderita gatal-gatal dan juga warga sudah mulai kesulitan air bersih,” ujarnya saat menghubungi RB. Ia sendiri memberikan bantuan 40 dus air mineral kepada warga, sebagai upaya mengurangi dan membantu warga untuk kebutuhan air minum. Ia memastikan jum-

lah itu kurang, karena warga tidak hanya membutuhkan air minum, tapi juga butuh air untuk memasak dan keperluan lainnya. “Sepertinya kejadian kali ini merupakan yang terparah. Air sumur warga bercampur air laut, karena sebagian sumurnya tidak memakai dinding diatasnya,” kata Dirhan Joyo yang dikenal vocal ini. Namun yang miris, ternyata hingga kemarin belum ada perhatian dan bantuan sedikit pun dari Pemda Kabupaten Seluma. Demikian juga Dinas Sosial (Dinsos) saat dihubungi kemarin, nomor handphone kepala dinas yang ada dengan RB tidak bisa dihubungi. “Belum ada perhatian dari Pemda, ini kita sesalkan. Turun saja belum. Setidaknya ini ditanggapi segera oleh Pemda. Masyarakat belum ada yang ngunsi sepenuhnya, masih bertahan,” tambahnya. Atas kejadian tersebut, Dirhan Joyo kembali meminta agar Pemda Seluma tidak menundanunda lagi usulan pembangunan pengaman pantai. (hue)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.