14 April 2013

Page 33

Rakyat Bengkulu

Minggu, 14 April 2013

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

SELATAN

Tempo Satu Malam, Dua Motor Lenyap

Aspirasi Siswa Harus Percaya Diri BESOK (15/4), pelajar jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menghadapi Ujian Nasional (Unas). Terkait pelaksanaan Unas, DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) minta pelaksanaan Unas berjalan bersih. Maka tidak mencoreng intansi pendidikan di BS. Wakil Ketua II DPRD BS, Drs. Gunadi Yunir, MM, mengimbau agar guru mempercayai kemampuan siswanya. Begitu juga pelajar yang mengikuti Unas harus percaya diri mengisi soal. “Pelaksanaan Unas sudah diatur. Kita berharap guru dan siswa tidak kasak kusuk mencari kunci jawaban. Siswa harus belajar, bukannya berharap dari kunci yang belum tentu kebenaran jawabannya,” ungkap Gunadi. Lanjut Gunadi, Unas ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa yang diperoleh dari hasil pendidikan selama tiga tahun. Kalau siswa lebih mempercayai kunci jawaban yang beredar dibanding kemampuan yang dimiliki, berarti pendidikan yang diperoleh siswa tersebut tidak ada manfaatnya.(key)

Info Pembangunan

YASAROH MAKSUM

229 PA Tersebar di BS PENYULUH Agama (PA) non Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2013-- untuk Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), sebanyak 229 orang, yang tersebar di seluruh kecamatan di BS. Tugas PA untuk memberikan wawasan pada masyarakat tentang keagamaan. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten BS, Drs. Yasaroh Maksum saat ditemui RB kemarin (13/4), menjelaskan saat ini Surat Keputusan (SK) PA non PNS sudah dibagikan pada 229 tenaga honorer. Tugas PA-- selain memberikan penerangan tentang keagamaan, juga tugas pokok PA mengajar mengaji. ‘’Ini juga untuk mendukung program mengaji magrib oleh Kemenag RI. Karena, tugas pokok PA mengajar mengaji baik dilakukan di masjid atau dirumah yang dilakukan secara berkelompok,” jelas Yasaroh. Lanjut Yasaroh, tenaga PA digaji oleh APBN, yang perbulannya mendapat insentif Rp 300 ribu. Jumlah ini naik dari tahun lalu yang hanya Rp 150 ribu. ‘’Memang insentif yang diterima PA tidak terlalu besar, tapi dengan menjadi petugas PA ada kesempatan untuk menjadi PNS melalui K1 atau KII,” ungkap Yasaroh.(key)

YUNIKE/RB

TIBA: Soal Unas tiba di Polres Bengkulu Selatan pukul 10. 00 WIB kemarin (13/4). Dan langsung didistribusikan ke Polsek masing-masing kecamatan.

Disdikpora BS Tidak Targetkan Kelulusan KOTA MANNA– Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), tidak memberikan target kelulusan pada sekolah. Hal ini dilakukan, agar pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) di BS bersih dari pelanggaran. Disdikpora juga mengingatkan agar peserta Unas tak mempercayai kunci jawaban yang beredar. Kepala Disdikpora BS, Sahidin Maim, M.Pd, mengungkapkan jumlah peserta Unas yang terdata untuk jenjang SMA sebanyak 2314. Peserta Unas diminta mengerjakan soal dengan kemampuan yang dimiliki, bukan mengandalkan kunci jawaban yang beredar. “Kita tidak memberi target kelulusan 100 persen pada sekolah, agar sekolah tidak terbebani. Itu untuk menghindari

hal-hal yang melanggar aturan, dan menyebabkan pelaksanaan Unas menjadi ternoda,” kata Sahidin. Sementara itu, soal Unas untuk jatah BS tiba di Polres BS Sabtu (13/4) pukul 10. 00 WIB dengan pengawalan ketat anggota kepolisian dari Polda Bengkulu dan pengawas satuan pendidikan dari Perguruan Tinggi atau dulunya disebut pengawas independent. Soal yang diangkut dengan mobil boks itu sudah dibagi berdasarkan jumlah sekolah dan siswa yang ada di setiap kecamatan. Sebelum di bawa ke Polsek masing-masing kecamatan, soal Unas terlebih dahulu dikumpulkan di Aula Polres BS. ‘’Soal Unas akan menginap di Polsek dengan pengamanan ketat, dan diambil setiap hari

33

sesuai mata pelajaran yang diUnaskan oleh sekolah yang juga akan dikawal anggota Polsek. Segel tempat menyimpan soal dan LJK harus dibuka didepan siswa,” jelas Sahidin. Terkait jika soal ataupun LJK ada yang rusak sementara cadangannya tidak ada, peserta Unas dapat mengisi jawaban di lembar soal. Sedangkan tindak lanjutnya akan dilakukan oleh pengawas independen yang mengisi LJK berdasarkan jawaban dari peserta yang ada di soal. “Kita hanya membuat berita acara dan akan dilaporkan, tindak lanjutnya ada di pengawas satuan pendidikan,” jelas Sahidin. Sahidin juga mengimbau agar siswa yang mengikuti Unas, jangan dulu keluyuran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(key)

KOTA MANNA – Masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) harus ekstra hati-hati. Saat ini akis pencurian sepeda motor (Curanmor) di Bengkulu Selatan (BS) sedang marak. Dan pelaku terkesan nekat, dengan memasuki rumah yang berpenghuni. Tidak tanggung-tanggung dalam satu malam dua motor berhasil dibawa kabur bandit dalam lokasi berbeda, Sabtu dini hari (13/4). Korbannya adalah Arie Sumantri (43) warga Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna. Saa ditemui RB kemarin, mengatakan dirinya menyadari motor kesayangannya Yamaha Jupiter warna biru BD 4622 BT, pukul 05.00 WIB sudah tidak ada lagi ditempat. Saat itu, Arie yang baru bangun tidur-- melihat hanya ada satu motor Vega R saja yang ada dalam rumah. Sementara motor yang terparkir dalam rumah ada dua. ‘’Saat saya bangun, motor saya tinggal satu, dan pintu sudah terbuka. Saya juga melihat jendela kamar depan cara dirusak pelaku. Diduga, pelaku masuk dalam rumah lewat jendela,” jelas Arie. Tak hanya motor yang dicuri pelaku juga sempat masuk ke dalam kamar korban untuk mengambil kunci motor dan juga mengambil uang Rp 400 ribu yang ada di dalam tas korban. Sehingga total kerugian mencapai Rp 10 juta lebih. ‘’Diperkirakan aksi curanmor terjadi antara pukul 03.00-05.00 WIB dinihari saat hujan deras. Karena saat pukul 03.00 WIB saya bangun melihat motor masih ada,’’ ujar Arie. Mengeta-

hui sepda motornya dicuri korban langsung mendatangi Polres BS untuk melaporkan aksi curanmor yang dialaminya. Sementara korban curanmor lainnya Lendri Susanti (27) warga Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna. Sepeda motornya dicuri Sabtu (13/4) dini hari. Motor jenis Honda Beat yang baru dibelinya empat bulan lalu secara kredit itu, dimaling saat diparkir di dalam rumah dengan kondisi stang terkunci. Ironisnya, STNKnya dibawa kabur bandit. Pelaku juga mengambil Hp Cross dan uang tunai Rp 600 ribu. Kejadiannya mirip dengan yang dialami korban Arie, pelaku masuk melalui jendela dengan cara merusak kunci jendela. Melihat kondisi aman pelakunya masuk ke kamar untuk mengambil kunci motor dan STNK. Uang tunai dan Hp milik korban juga lenyap disikat pelaku. Total kerugian mencapai Rp 10 juta. Kapolres BS, AKBP Y. Hernowo, S.IK, MH, melalui Pjs Kasi Humas Bripka Sudarminto saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan dua korban curanmor. Diduga, pencurian dilakukan orang yang sama. Sebab dilihat dari caranya dan waktu kejadian triknya sama. Yakni masuk ke dalam rumah korban melalui jendela. ‘’Pelaku tidak merusak kunci stang motor, namun mencari kunci motor milik korban yang sedang terlelap tidur dalam kamar. Pelaku juga tampaknya sudah merencanakan pencurian dengan rapi,” ungkap Sudarminto.(key)

Terjebak Lubang Truk Batu Bara Terperosok KOTA MANNA – Truk pengangkut batu bara bermuatan 18 ton, teperosok akibat lubang besar di jalan dua jalur Gunur Ayu. Truk hijau dengan nomor kendaraan BA 9999 GZ itu terperangkap selama delapan jam sejak Sabtu dini hari (13/4) pkl 03.00 WIB. Erwin (44) selaku sopir kepada RB mengungkapkan dirinya bersama kernetnya Candra (50) bawa 18 ton batu bara dari Kembang Seri Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk menuju Jakarta dan Bandung. Sabtu (13/4) pkl 03.00 WIB,

Erwin melalui jalan dua jalur Gunung Ayu yang memang khusus untuk jalur mobil truk. Naas baginya, truk tidak mampu menghindari lubang besar didepannya. Terang saja mobil yang dikemudikannya terperosok, dan tak bisa bergerak. ‘’Ketika melaju tidak ada pilihan. Sebab kerusakan jalan kondisinya sudah sangat parah. Mobil yang saya bawa, mau tidak mau terperosok ke lubang jalan yang rusak parah. Dan langsung tak bisa bergerak,’’ papar Erwin. Lanjut Erwin, akibat mobilnya terperosak, selain rugi waktu, juga dirinya harus memperbaiki pengaman samping truk yang penyot. ‘’Bamper juga habis, belum lagi waktu yang seharusnya dijadwalkan sudah tiba di tem-

YUNIKE/RB

TERPEROSOK: Truk angkutan batu bara terperosok selama delapan jam, Sabtu kemarin (13/4).

pat tujuan jam sekian, namun mengalami keterlambatan. Untung ada bantuan evakuasi mobil derek milik Pemda BS. Kalau tiak, mobil tetap terbe-

nam,’’ kata Erwin. Salah satu warga RT 7 Kecamatan Gunung Ayu, Edi Kinantan (48), menjelaskan jalan di wilayahnya kerusakannnya

sangat parah. Mestinya harus diperbaiki. Jika tidak peristiwa kecelakaan akan terulang kembali. Terlebih dalam kondisi cuaca hujan. ‘’Jalan di wilayah kami, sudah tidak layak lagi dilalui. Lubang besar menghadang yang menganga membuat mobil yang melintas, tak bisa bisa mencari pilihan. Karena semua badan jalan kondisinya berlobang. Sudah selayaknya Pemda memperbaiki jalan lintas provinsi ini,” ungkap Edi. Berdasarkan pantauan RB, truk berhasil keluar dari lubang pukul 11.00 WIB dengan ditarik menggunakan mobil derek milik Pemda BS. Sebelum mobil truk Batu Bara ini berhasil keluar dari lobang, truk yang ingin lewat, baik yang ingin ke Bengkulu maupun ke Jakarta banyak yang terjbak tidak bisa lewat.(key)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.