Rakyat Bengkulu
Selasa, 9 April 2013
TELEPON PENTING Polres PLN PBK
(0738) 21004 (0738) 21423 (0738) 21307
LEBONG
29
LEBONG
Seputar Pertanian Harus Berhemat Beras TUBEI – Untuk menghindari masa paceklik pasca musim panen disetiap tahunnya, masyarakat Lebong diharapkan untuk terus bisa melakukan p e ng h e mat a n beras mereka. Dimana disaat RUDI PANCA WARMAN musim panen, diusahakan hasil panen mereka jangan semuanya langsung dijual. Namun bisa disimpan sebagian untuk persedian mereka selama menunggu musim panen berikutnya. Meskipun setiap musim panen, ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir. Rudi Panca Warman, harga gabah di pasaran bisa stabil bahkan melonjak, bukan berarti seluruh hasil panen masyarakat harus dijual. ‘’Kalau tidak memiliki persediaan sendiri, masyarakat pasti mengeluh saat akan membeli beras di warung, karena harganya mahal,’’ kata Rudi. Makanya, lanjut Rudi, disaat sedang panen, masyarakat jangan menjual seluruh hasil panen. Melainkan disimpan sebagian untuk stok memenuhi kebutuhan sembari menunggu musim panen berikutnya. ‘’Dengan begitu, masyarakat juga tidak perlu takut harga beras akan melonjak pasca musim panen. Kalau masyarakat bisa berhemat, tidak ada lagi kekhawatiran jika ada kenaikan harga beras,’’ demikian Rudi.(dtk)
Kabar Tubei
Zikir Bersama CPNSD TUBEI – Setelah mendapatkan SK CPNSD atau SK 80 persen mereka, saat ini diharapkan, CPNSD jalur umum maupun Honorer KI bisa segera melapor kepada atasan mereka masing-masing da langsung menjalankan tugas. Dalam rangka untuk bersilaturahmi dan juga berkenalan dengan kepala daerah yaitu Bupati Lebong, rencananya akan digelar zikir bersama di Rumah Dinas Bupati Lebong. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong H. Muhammad Ali A. Hadi, SH kemarin (8/4) kepada RB. ‘’Kegiatan ini juga dalam rangka silaturahmi dan mengenalkan kepada para CPNSD kegiatan yang memang rutin kita laksanakan bersama Bupati Lebong. Sekaligus mereka bisa kenal dengan Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si,’’ kata Ali. Ditambahkan Ali, kegiatan dijadwalkan pada Senin (22/4) mendatang dan dilaksanakan di rumah dinas bupati. Diharapkan seluruh CPNSD baik formasi umum dan Honorer KI bisa hadir di rumah dinas untuk mengikuti kegiatan hingga selesai. ‘’Acara kita jadwalkan dari pukul 17.30 WIB, dengan melaksanakan Salat Magrib berjamaah, Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan kegiatan zikir,’’ demikian Ali.(dtk)
LANTIK : Ketua KPUD Lebong M. Munawar Azhari saat melantik anggota PPK di Aula PLTA Tes Kecamatan Lebong Selatan beberapa waktu lalu.
WANDA/RB
Hemat Anggaran, Kurangi Studi Banding TUBEI – Terkait kritikan dan sorotan tajam yang dilontarkan berbagai pihak akhir-akhir ini terhadap besarnya anggaran di DPRD Lebong yang mencapai Rp 17 milyar tahun anggaran 2013 sepertinya mendapat tanggapan dingin dari petinggi dewan. Bahkan Wakil Ketua I DPRD Lebong Ropi Elyan Joni, SE yang coba dikonfirmasi RB kemarin (8/4) di gedung dewan memilih ‘bungkam’ dan terkesan menghindar. ‘’Saya belum baca beritanya, nanti saja konfirmasinya ya. Saya baca dulu, besok
baru kita konfirmasi. Saya juga sebentar lagi mau keluar, ada keperluan,’’ ujar Ropi yang merupakan politisi Golkar ini saat coba dikonfirmasi RB sembari berlalu ke arah mobilnya di depan gedung DPRD Lebong Senin (8/4). Sementara itu, Sekretaris Sriwijaya Corruption Watch (SCW) Bengkulu Sugianto mengatakan, seharusnya DPRD Lebong lebih bisa melakukan penghematan anggaran. Terlebih mereka sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran. Seharusnya sebelum
mengawasi mereka juga harus mawas diri. Dengan artian juga bisa mengawasi anggaran di lembaga mereka terlebih dahulu. ‘’Salah satu yang bisa dilakukan oleh DPRD Lebong untuk menghemat anggaran dengan mengurangi anggaran untuk Kunker (kunjungan kerja, red) maupun Stuba (Study Banding, red). Apalagi sejauh ini memang kegiatan-kegiatan perjalanan dinas seperti itu belum nampak dampak positifnya bagian masyarakat,’’ kata Sugianto.
Ditambahkan Sugianto, dirinya juga mendukung pernyataan Tokoh Masyarakat (Tomas) Lebong Utara H. Amilyus, jangan sampai anggaran besar yang ada di DPRD Lebong nanti terkesan akan dinilai terindikasi untuk mendukung pencalonan para anggota dewan pada periode berikutnya. ‘’Kita berharap anggaran di DPRD Lebong bisa dipertimbangkan lagi oleh lembaga yang notabanenya adalah lembaga wakil rakyat. Agar jangan sampai malah nanti melukai hati rakyat,’’ demikian Sugianto.(dtk)
Tahun Ini, 2 Pilkades Digelar Parpol Harus Penuhi Air Kopras dan Talang Ratu TUBEI – Tahun 2013 ini, Kabupaten Lebong kembali akan menggelar pesta demokrasi ditingkat desa. Masing-masing Pilkades Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis dan Pilkades Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang. Bahkan saat ini panitia Pilkades tingkat desa sudah selesai mengumumkan kepada masyarakat siapa saja yang akan mencalonkan diri dalam pilkades. ‘’Pengumuman di desa ini dilaksanakan sejak 4 hingga 7 April 2013 dan dilanjutkan dengan penerimaan berkas balon kepala desa di tingkat desa yang
dimulai hari ini (kemarin.red). Proses penerimaan berkas balon kades ini dilaksanakan hingga 22 April 2013 mendatang,’’ ungkap Kabag Pemerintahan Setda Lebong Drs. Tomi Marisi, MM melalui Kasubag Pemdes dan Kelurahan M. Padli Muttaqin, S.STP, M.Si kepada RB kemarin (8/4). Setelah proses tersebut, lanjut Padli, dilanjutkan dengan penyerahan atau pengiriman berkas bakal calon kades masing-masing desa yang telah memenuhi syarat. Penyampaian dilakukan kepada Bupati Lebong melalui Bagian Pemerintahan Setda Lebong. Proses ini dijadwalkan dari 23 hingga 24 April 2013. ‘’Baru nantinya kita lakukan seleksi ditingkat kabupaten
yang dijadwalkan 24 hingga 29 April 2013 atau selama 6 hari. Tanggal 30 April 2013 kita lakukan penetapan calon kades yang akan bersaing dalam Pilkades masing-masing desa. Setelah ditetapkan calon kades masingmasing, baru pelaksanaan pengundian pada 1-2 Mei 2013,’’ lanjut Padli. Sedangkan untuk penjadwalan, tambah Padli, tahapan pilkades selanjutnya akan dibahas pada saat pencabutan nomor urut calon kades. Diantaranya proses kampanye para calon kades, masa tenang dan hari pemilihan kepala desa. ‘’Untuk waktu pelantikan ini juga akan kita bahas lagi nanti, setelah seluru tahap pilkades hingga pemilihan selesai. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi dengan penjadwalan yang sudah kita tetapkan,’’ demikian Padli.(dtk)
Keterwakilan Perempuan Pendaftaran Bakal Caleg LEBONG UTARA – Menjelang pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Caleg) yang dibuka mulai 9 April hingga 22 April 2013, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lebong kembali mengingatkan kepada seluruh Partai Politik peserta Pemilu 2014 mengenai keterwakilan perempuan. Dimana dalam Peraturan KPU Nomor 07 tahun 2013 tentang Tata Cara Pencalonan Legislatif, yang intinya untuk keterwakilan perempuan sebesar 30 persen dari jumlah caleg harus dan wajib dipenuhi oleh Partai Politik masing-masing. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisioner KPUD Lebong Evan Lavendes, A.Md kemarin (8/4) kepada RB.
‘’Peraturan tersebut sudah jelas, jadi kita ingatkan sebelum mendaftarkan bakal caleg mereka, semuanya harus memenuhi syarat tersebut. Karena memang hal tersebut menjadi salah satu pemenuhan syarat pengajuan caleg,’’ ujar Evan. Pendaftaran Bakal Caleg, lanjut Evan, untuk Daftar Calon Sementara (DCS) akan dilakukan selama 14 hari. Setelah itu, baru nantinya dilakukan verifikasi kelengkapan administrasi oleh KPUD Lebong terhadap Bakal Caleg yang diajukan. Baru dikembalikan kepada parpol untuk diperbaiki segala kekurangan. ‘’Setelah itu baru kita proses untuk penetapan DCT (Daftar Calon Tetap),’’ lanjut Evan. (dtk)