Tugas sibernetika vi dan vii

Page 1

TUGAS SIBERNETIKA VI DAN VII Nama : Rahmat Bilalamin NIM

: 11143103026

Lokal : Kom PR A 1

1. Apa yang anda pahami tentang kejahatan dunia maya (cyber crime)?

Kejahatan Mayantara(Cyber Crime) Kejahatan yang lahir sebagai dampak negatif dari perkembangan aplikasi internet ini sering disebut Cyber Crime. Dari pengertian ini tampak bahwa cyber crime mencakup semua jenis kejahatan beserta modus operandinya yang dilakukan sebagai dampak negatif aplikasi internet. Dalam definisi ini mencakup segala kejahatan yang dalam modus operandinya menggunakan fasilitas internet. Dengan demikian, pendapat yang mengidentikan cyber crime dengan computer crime dapat dipahami dengan menggunakan pendekatan pemaknaan komputer yang diperluas seperti pengertian diatas. Pengertian yang membedakan antara cyber crime dengan computer crime diajukan oleh Nazura Abdul Manap sebagai berikut : Dimana kejahatan komputer dapat meliputi lingkup luas bermacam-macam pelanggaran, aktivitas atau isu kriminal. Ini dikenal dengan kejahatan yang dilakukan dengan komputer sebagai alat dan melibatkan hubungan langsung antara kriminal dan komputer. Dimana kejahatan cyber adalah kejahatan yang dilakukan secara virtual melalui internet online. Ini berarti bahwa kejahatan yang dilakukan dapat berkembang ke negara lain. http://id.wikipedia.org/wiki/Kejahatan_dunia_maya 2. Apa saja bentuk kejahatan dunia maya yang berkembang saat ini? 1. Carding. Yaitu berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah Carder. Caranya para carder menawarkan barang-barang seolah-olah hasil carding-nya dengan harga murah di channel. Misalnya, camera shooting dijual seharga Rp 1.000.000. Setelah ada yang berminat, carder meminta pembeli mengirim uang ke rekeningnya. Uang didapat, tapi barang tak pernah dikirimkan.


2. Hacking. Yaitu kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang suka mengorek isi komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. 3. Craking. Yaitu adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya mengintip kartu kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri. 4. Defacing. Yaitu kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain. Pelaku defacing ini sebenarnya hanya untuk pamer kemampuan dalam melakukan kejahatannya tersebut, tetapi ada juga untuk tindak kejahatan, untuk mencuri data kemudia dijual kepada pihak-pihak yang membutuhkan data tersebut. 5. Phishing. Yaitu kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface. Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online banking. 6. Spaming. Yaitu pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk email atau junk e-mail alias “sampah�. http://munirotunnisak.blogspot.com/2012/12/sekilas-mengenai-kejahatan-duniamaya.html 3. Mengapa orang mudah tertipu kejahatan dunia maya? karena dunia maya pada zaman sekarang sudah tidak asing lagi apa lagi bagi kaum awam, dengan dunia maya maka dunia semakin berwarna, dan bagi yang tidak mengenal dunia maya maka, orang tersebut sangat ketinggalan jauh dengan perkembangan zaman tyang semakin modern dan serba instan. Sebagai pengguna dunia maya atau bisa disebut dengan brainware sangat mudah untuk memposting segala sesuatu yang memiliki daya jual, jadi dengan kemudahan tersebut maka jadi pemanfaatan bagi pihak yang kurang bertanggung jawab yang nantinya merugikan bagi sikonsumen yang ingin mendapatkan sesuatu atas info yang telah disebar luaskan didunia maya. Karena didunia maya ini sangat mudah diakses dan dengan dunia maya inilah segala info bisa diakses secara instan dan cepat tanpa mengeluarkan dana yang besar, maka dengan tampilan yang menggiurkan atau menarik dengan sangat mudah untuk menjadi daya tarik bagi penikmat dunia maya. Tak heran kalau dengan demikian akan terjadinya aksi penipuan secara fakta didunia maya. http://adamwongriau.blogspot.com/2013/11/kejahatan-dunia-maya-cybercrime.html 4. Apa saran Anda agar publik tidak mudah tertipu kejahatan dunia maya?


1. Think before posting. Mikir dulu sebelum posting apapun di internet. Ngupdate status, nulis di blog atau upload foto atau video. Internet adalah ruang publik jadi apapun yang kita lakukan di sana harus bisa dipertanggungjawabkan. So, jangan sembarangan berbuat. 2. Jangan langsung percaya kepada apa yang kamu lihat, dengar, baca di internet karena sifat internet yang bebas. Siapa saja bisa menulis, mengupload suara, gambar, foto atau video sesuka hatinya. Jika dapat informasi dari internet harus dicross check dulu kebenarannya. Cari sumber lain untuk konfirmasi. 3. Lebih baik tidak menginput/memberikan data pribadi kepada siapapun yang tidak anda kenal di internet. Tidak perlu menuliskan no hp, telpon atau alamat rumah dengan detail di website atau media sosial karena bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 4. Hindari mengupload foto atau video pribadi yang tidak pantas. Apapun alasannya jangan menyebarkan foto atau video milik sendiri atau orang lain yang berpotensi menjadi masalah karena mengandung unsur pornografi atau bentuk kriminalitas lainnya. 5. Tidak menggunakan kata-kata yang kasar atau sumpah serapah kepada orang lain. Jangan ngomongin atau ngegosip yang merugikan orang lain karena kita bisa dituntut secara hukum. Ngomong kasar atau memfitnah orang di dunia maya sama saja dengan di dunia nyata. Kedua-duanya bisa berbuntut panjang dan jadi urusan sampai ke pengadilan. 6. Bertransaksi di internet hanya dilakukan dengan pihak yang sudah dipercaya. Check dan recheck toko online atau tempat belanja yang sudah terjamin berbisnis dengan jujur. Mintalah referensi kepada teman atau orang terdekat jika akan belanja online. 7. Jika berkenalan dengan orang lain di internet, jangan langsung percaya begitu saja dengan apa yang disampaikan. Data diri dan foto bisa dengan mudah direkayasa. Kata-kata yang menggoda, perhatian yang menyentuh jiwa, bisa jadi hanyalah rekayasa belaka. Lebih baik berhati-hati daripada tertipu nanti. Jika dia mengajak bertemu, ajaklah teman atau saudara, jangan bertemu sendirian saja. 8. Untuk keamanan, ubahlah password e-mail dan user account media sosial anda secara rutin. Buatlah password yang sulit ditebak dan terdiri dari paduan huruf dan angka. Sudah sering terjadi ada e-mail atau account FB yang dibajak oleh orang lain. 9. Apabila menerima kiriman e-mail atau pesan di FB yang berisi link yang tidak jelas, jangan di-klik. Walaupun e-mail atau pesan di FB itu berasal dari orang yang kita kenal. Biasanya itu adalah virus yang menginfeksi account e-mail atau FB teman anda dan virus itu mengirimkan link tersebut ke semua friend list yang ada di account tersebut.


10. Disarankan untuk punya lebih dari satu e-mail. Email pertama digunakan untuk ikut serta dalam milis, registrasi di forum atau website tertentu. Sementara email kedua dipakai untuk keperluan pribadi. Email pertama ini yang bisa dipublish untuk umum, dicantumkan di FB atau twitter. Sedangkan email kedua hanya diberitahukan kepada orang-orang tertentu saja. 11. Lebih selektif dalam menyetujui pertemanan di facebook atau twitter. Jangan berlomba-lomba memperbanyak teman tapi kita tidak tahu siapa mereka. 12. Aturlah privacy setting di facebook sehingga tidak semua orang bisa melihat profil anda. Selain itu, atur juga agar gambar, video atau tulisan yang ditag ke anda harus mendapat persetujuan agar tidak tampil di profile. Jangan sampai profile anda terisi oleh tulisan atau gambar yang tidak pantas. http://akhmadfarhan.wordpress.com/2012/01/23/tips-internet-aman/ 5. Menurut Anda bagaimana kinerja polisi dalam mengatasi kejahatan dunia maya? "Pada saat kita menutup Majelis Umum ini, kita memulai pelaksanaan proyek utama yang akan mengubah cara INTERPOL membantu para Negara anggotanya," kata pimpinan INTERPOL, Khoo. "Dengan mandat yang diberikan kepada Sekretaris Jenderal kami dan strategi INTERPOL atas kemitraan kerjasama dengan sektor swasta dan publik, saya yakin bahwa kerjasama kepolisian internasional dapat lebih ditingkatkan lagi.� Ia menyimpulkan. Sekretaris Jenderal INTERPOL Ronald K. Noble mengatakan bahwa dukungan kuat Majelis Umum atas roadmap strategi INTERPOL akan memungkinkan Lembaga tersebut untuk melakukan langkah lebih maju dalam mengatasi ancaman kejahatan di abad ke 21 dan terutama dalam mengatasi kejahatan dunia maya. "Keputusan yang diambil oleh Majelis Umum ini menunjukkan bahwa lebih dari yang sebelumnya Negara anggota kami mengandalkan INTERPOL tidak hanya untuk membangun kekuatan yang ada tetapi juga untuk menggunakan keakhlian kami untuk mengidentifikasi dan membuat langkah baru untuk penegakan hukum diseluruh dunia," kata Sekretaris Jenderal Noble. Selain memilih Ronald K. Noble untuk menjabat untuk ketiga kalinya untuk periode selama lima tahun di kantor pusat Lembaga tersebut, para wakil dalam rapat empat hari (8-11 November) juga memilih untuk mengangkat Mireille Ballestrazzi, Deputi Direktur Pusat Kepolisian Judisial Perancis, untuk Komite Eksekutif INTERPOL sebagai Wakil Pimpinan untuk wilayah Eropa. Meningkatkan kerjasama dalam memerangi terorisme, perdagangan manusia, penyelundupan manusia, kejahatan lingkungan and dan produk kesehatan palsu juga dibahas dalam agenda Majelis Umum yang mengumpulkan sekitar 650 pejabat penegak hukum senior dari 141 negara.


Tuan Billy Hawkes, Ketua Komisi pengawasan Arsip INTERPOL, menyajikan laporan kegiatan tahunannya untuk tahun 2009. Komisi ini merupakan badan independen yang mewakili komitmen Organisasi untuk dunia luar dan keinginannya untuk bertanggung jawab ke badan independen atas cara yang ditanganinya dengan informasi sensitif yang dipercayakan kepadanya. Peran Komisi sangat penting untuk secara bersama mendukung kinerja polisi yang efektif dan menghormati hak asasi individu oleh INTERPOL. http://www.interpol.go.id/id/media-release/interpol?start=15 6. Apa yang anda pahami tentang UU ITE? Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). Sesuai dengan e-ASEAN Framework Guidelines (pengakuan tanda tangan digital lintas batas).* Alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam KUHP.* UU ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yang memiliki akibat hukum di Indonesia.* Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.* Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37):o Pasal 27 (Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan)o Pasal 28 (Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan)o Pasal 29 (Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti)o Pasal 30 (Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking)o Pasal 31 (Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi)o Pasal 32 (Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi Rahasia)o Pasal 33 (Virus?, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS?))o Pasal 35 (Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising?) UU ITE sebagai payung hukumHampir semua aktivitas cyber crime membutuhkan aktivitas lainnya untuk melancarkan aktivitas yang dituju. Karena itu UU ITE harus mampu mencakupi semua peraturan terhadap aktivitas-aktivitas cybercrime. cybercrime,dan seharusnya masyarakat dapat diperkenalkan lebih lanjut lagi mengenai UUD ITE supaya masyarakat tidak rancu lagi mengenai tata tertib mengenai cyberlaw ini dan membantu mengurangi kegiatan cybercrime di indonesia. https://www.facebook.com/notes/kumpulan-senandung-puisi-cinta/info-tentang-uuite-/338127046289664 7. Mengapa banyak aktivis dunia maya ingin Pasal 27 ayat 3 UU ITE dihapus? Anda sendiri setuju atau tidak dengan hal tersebut (jelaskan alasannya)? Karena pasal yang harus dihapus itu terutama Pasal 27 ayat 3 UU ITE. Pasal itu, seringkali digunakan banyak pihak untuk menuntut secara pidana para pengkritiknya melalui dunia maya. Kalau menurut saya tidak setuju, tidak perlu dihapuskan pasal tersebut tapi cukup diprjelas saja apa bunyi pasal tersebut. Lebih diperjelas pasal tersebut harus


dipergunakan untuk apa, supaya pihak yang lain tidak bisa menggunakan secara sembarangan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.