RADAR RIAU EDISI 240

Page 1

CMYK Pemimpin Umum/ Edisi 240 Penanggung Jawab/ Pemimpin Tahun VI Perusahaan: Alex Harefa. 19 - 23 November 2012 Pemimpin Redaksi: Bunyana, ST.

HARGA ECERAN

Rp4500

Radar Riau Halaman

Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA Email: radarriau@yahoo.com

Edisi 240, Tahun VI, 19 -23 November 2012

POJOK

Pesan di Hari Kesehatan Nasional BUNYANA, ST Pimpinan Redaksi Radar Riau TANGGAL 12 Nopember 2012, Hari Kesehatan Nasional genap berumur 48 tahun. Dengan Semangat Hari Kesehtan Nasional, Diharapkan Pemerintah Kabupaten kota se-Riau melalui dinas terkait agar memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya orang miskin bukan hanya angan-angan melainkan menjadi sebuah realitas.

Editorial

Video Porno Kim Kardashian Paling Laris

Terdaftar Sebagai Anggota SPS Nomor: 481/2007/06/B/2010.

SEJUMLAH selebriti dunia pernah tersandung masalah video porno. Namun di antara video porno selebriti itu, video Kim Kardashian yang paling banyak diminati Hak cipta video porno Kim dan mantan kekasihnya memang dimiliki Vivid Entertainment. Selain Kim, perusahaan film porno itu juga memiliki hak cipta beberapa video seks artis

dunia lainnya. "Kim Kardashian Super Star saat ini video porno selebriti terpopuler pada saluran tv berbayar kami," kata bos Vivid, Steve Hirsch seperti dikutip Radar Online, Sabtu (10/11) malam waktu setempat.

Video

Hal 11

Hal 2

Peredaran Narkoba Pekanbaru Dikendalikan Mafia Internasional

l Berdar Kabar Sekko Dumai Terima Suap Rp1 M dari Kontraktor

DUMAI, RR Berdar Kabar Sekko Dumai diduga Terima Suap Rp1 M Dari Kontraktor .Pejabat Tajir yang juga memiliki sejumlah kekayaan di Dumai dan rumah mewah di pekanbaru ini yaitu Sekertaris Kota (Sekko) Dumai Said Mustafa membantah telah menerima uang sebesar Rp1 miliar dari kontraktor proyek-proyek multi years yang dianggarkaan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2012.

PEKANBARU, RR KEPALA Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau Kombes Pol Bambang Irawan mengakui peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Pekanbaru telah sampai ke level mengkhawatirkan. Bahkan peredarannya dikendalikan jaringan mafia lokal hingga kelas internasional. Aksi penganiayaan terhadap Briptu Joko oleh bandar Narkoba Selasa (13/11) lalu, merupakan salah satu buktinya.

Peredaran

"Saya sama sekali tidak ada menerima uang apapun, apalagi terlibat di dalam proyek multi years. Untuk kontraktor serta penyebar informasi itu tersebut akan saya tuntut," tegasnya saat menjawab konfirmasi sejumlah awak media di Dumai melalui pesan singkat (SMS), Jumat (16/11/12) kemarin. Sebagaimana diketahui, DPRD Dumai membatalkan proyek multi years. Buntut dari pembatalan itu hingga timbul benturan antara masyarakat

Hal 11

Jalan Fakultas Ekonomi UR Rusak Parah PEKANBARU, RR Kondisi ruas jalan di dalam kompleks Fakultas Ekonomi Universitas Riau mengalami kerusakan parah. Jalan berlubang disertai lumpur jika hujan turun saat ini menyebabkan ribuan mahasiswa yang menggunakan akses jalan masuk tersebut kesulitan mencapai kampusnya. Kerap terjadi kecelakaan tunggal hingga pakaian mahasiswa khususnya pejalan kaki terciprat air lumpur yang dilindas kendaraan.

Jalan

Divonis Dua Tahun Enam Bulan, Burhanuddin Banding

Hal 11

Polisi Harus Berani Usut Penganiayaan Wartawan di Riau PEKANBARU, RR Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menilai, aksi kekerasan yang dialami sejumlah pewarta di Riau sungguh memprihatinkan. KontraS meminta polisi agar berani mengusut kasus penganiayaan terhadap wartawan Riau TV Robianto beberapa waktu lalu. "KontraS meminta polisi melalui Kepolisian Daerah Riau untuk berani menegakan hukum terhadap kasus penganiayaan ini dan segera menindaklanjuti laporan korban ke Polsek Bukit Raya, Riau," kata Koordinator KontraS, Haris Azhar , Jumat (16/11/2012).

Polisi

FOTO Salah Satu Rumah Mewah Said Mustafa di Pekanbaru.

Hal 11

LOWONGAN KERJA DIBERIKAN kesempatan bagi yang berminat menjadi wartawan di daerah ROHUL, BENGKALIS, INHIL, INHU, DUMAI, SIAK dan ROHIL dengan kriteria sebagai berikut: 1. Laki-laki/perempuan. 2. Usia minimal 25 tahun. 3. Memiliki Kendaraan sendiri. 4. Jujur dalam bekerja. 5. Bagi yang pernah menjadi wartawan dilampirkan kliping berita 6 bulan terakhir. 6. Mampu bekerja profesional dengan tim. 7. Pendidikan minimal S1 Komunikasi/Strata. Lamaran dapat diantar langsung ke alamat:

JL Dr SETIA BUDI No 150 Pekanbaru-Riau.

PEKANBARU, RR Mantan Bupati Kabupaten Kampar, Burhanuddin Husin mengajukan langkah hukum banding. Langkah hukum mengajukan banding yang dilakukan oleh Burhanuddin dibenarkan juga oleh penasehat hukumnya, Nofriandi SH. Menurut Nofriandi, mereka sudah menyerahkan permohonan banding beberapa hari lalu. ''Pak Burhanuddin tidak terima putusan hakim dan sudah menyatakan banding, dan berkas-berkasnya sudah kami serahkan ke Pengadilan Negeri,'' kata Nofriandi. Sebelumnya hakim menjatuhkan hukuman dua tahun enam bulan. Burhanuddin dinilai hakim terbukti bersalah

melakukan tindak pidana korupsi pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHKHT) saat dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan tahun 2005 sampai 2006 lalu. Sementara Penuntut Umum pada KPK menuntut kepada hakim agar menjatuhkan hukuman selama enam tahun kepada terdakwa Burhanuddin dan denda Rp250 juta atau hukuman pengganti lima bulan penjara. Humas Pengadilan Negeri Pekanbaru, Krosbin Lumban Gaol SH MH, Kamis (15/11) membenarkan bahwa Burhanuddin mengajukan banding. BURHANUDDIN HUSIN

Luar Biasa, Lebih 500 Napi Lapas Pekanbaru Terlibat Narkoba

n int

PEKANBARU,RR Lebih dari 500 orang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru, Riau, merupakan warga binaan yang terlibat sejumlah kasus narkotika dan obat-obatan terlarang. "Saat ini jumlah warga binaan di Lapas Pekanbaru ada sebanyak 1.451 orang, namun

A l a m a t R e d a k s i Radar Riau :

lebih dari 500 di antaranya merupakan napi dengan kasus narkoba," kata Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Kasi Binadik) Lapas Kelas II A Pekanbaru, Heri, di Pekanbaru, Rabu. Selebihnya, demikian

Luar

Jl. Dr. Setia Budi No.150

Hal 11

Divonis

Hal 11

SPTI vs SPPP PASIRPANGARAIAN, RR Pasca kerusuhan di PT Aria Rama di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara, Kamis kemarin (15/11). Polisi tetapkan 26 Anggota Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) Rokan Hulu sebagai tersangka terkait kerusuhan dengan Anggota SPTI. Sebelumnya, 63 Anggota SPPP diperiksa di Mapolres Rohul. Puluhan buruh ini diduga sengaja Anggota Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Rohul yang sedang bekerja di PT Aria Rama. Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Syahrudin Tanjung, mengaku hasil pemeriksaan 63 anggota SPPP atau berita acara pemeriksaan (BAP) didapatkan 26 orang berstatus tersangka. Menurut Kasat Reskrim, sisanya 37 Anggota SPPp Rohul diizinkan pulang.

SPTI

Hal 11

dan Wakil Rakyat daerah itu. Bahkan beredara rumor oknum anggota dewan ditunggangi oleh oknum di lingkungan Pemko Dumai, karena proyek multi years tak masuk pada pos anggaran APBD-P 2012. Hasrizal selaku anggota DPRD Dumai ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, paling pertama menolak lolosnya proyek tahun jamak (multi years ) tersebut.

Disuap

Hal 11

Kayu Hutan Ulayat Imbo Pomuon Dijual l Ninik Mamak Beri Izin Penebangan Untuk Pembangunan Masjid.

l Oknum Mayarakat Malah Menjual Kayu. KAMPAR, RR Kayu hutan Imbo Pomuoan yang terletak di Dusun Jawi-jawi Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar, yang luasnya lebih kurang 55 haktar diduga dijual oleh oknum masyarakat desa Koto Perambahan, kepada pihak pengelola al-hasil kayu yang lebih kurang 60 tual tersebut ditangkap oleh kepolisian kehutanan Kabupaten Kampar. Kayu hasil penebangan tersebut berjumlah lebih kurang 60 tual, diseludupkan melewati jalan perkebunan kelapa sawit untuk di bawah ke di

desa Siabu, namun naas ula curang oknum masyarakat ini tercium oleh aparat polhut Kampar, dan mengamankan kayu beserta mobil colt diesel sebagai barang bukti. Informasi yang di rangkum Radar Riau dilapangan, pada mulanya ninik mamak merekomendasikan kayu tersebut untuk diambil sedikit untuk digunakan merenovasi pembangunan loteng beberapa masjid yang ada di desa Koto Perambahan, namun ada-ada saja ula sebagian

Kayu

Hal 11

Mahfud MD Siap Dicalonkan Sebagai Ketua Umum KAHMI

MAHFUD MD

JAKARTA, RR Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Yogyakarta akan mengusung Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjadi Ketua umum KAHMI. Mahfud MD dinilai sebagai sosok yang layak menjadi Ketua Umum KAHMI karena bersih dan tegas. "Kami akan mencalonkan Pak

Pekanbaru Telp 0761-7891273. S M S

Mahfud dalam konggres KAHMI di Pekanbaru, 20 November mendatang," kata Ketua Forum Alumni KOHATI/ HMI Wati Majelis Wilayah DIY, Retna Susanti pada pertemuan dangan para pengurus KAHMI di University Club (UC) UGM, Sabtu(17/11).

Mahfud

Hal 11

L a y a n a n : 085265555399

CMYK


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

EDITORIAL Pesan di Hari Kesehatan Nasional

T

ANGGAL 12 Nopember 2012, Hari Keseha tan Nasional genap berumur 48 tahun. Den gan Semangat Hari Kesehtan Nasional ,Diharapkan Pemerintah Kabupaten kota se-Riau melalui dinas terkait agar memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya orang miskin bukan hanya angan-angan melainkan menjadi sebuah realitas. Terkadang Kemiskinan telah membuat Rakyat diberlakukan diskriminatif dan tidak adil oleh penyelengara dan pengelola rumah sakit. Jadi, memang suatu kenyataan yang sangat pahit harus diterima orang miskin apabila mereka jatuh sakit. Bagi mereka menjadi sakit bukan perkara yang mudah dihadapi, bahkan akan membuat kehidupan mereka makin gelap akibat depresi. Di Riau sendiri pelayanan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sering mendapat komplain dari masyrakat yang berobat , misalkan saja baru-baru ini di pelalawan yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih pelayanannya yang buruk dikeluhkan oleh salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Pelalawan. Yaitu Arif Rifani Seorang PNS di Pemkab Pelalawan mengaku mengalami pelayanan buruk dari petugas kesehatan RSUD Selasih. Arif Rifani mengatakan bahwa dirinya saja seorang PNS yang notabenenya bermitra dengan RSUD Selasih tidak di perlakukan dengan baik, apalagi masyarakat miskin yang mau berobat tentu juga tidak akan dilayani dengan baik juga. Adalagi Peristiwa di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,yaitu putusnya kepala bayi saat persalinan satu contoh buruknya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru. Yang membuat sejumlah wakil rakyat di DPRD Riau mengecam kejadian tersebut ,wakil rakyat di DPRD Riau mengingatkan agara Kejadian tersebut harus menjadi pelajaran bagi RSUD untuk segera memperbaiki manejemen pelayanan rumah sakit tersebut.Dewan juga mencurigai bahwa banyak peristiwa kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Namun tidak terungkap permungkaan, hanya kejadian-kejadian besar saja yang muncul kepermungkaan. Berikutnya Badan Pemeriksa Keungan (BPK) perwakilan Pekanbaru menuntaskan audit kinerja secara reguler untuk RSUD Arifin Achmad, berdasarkan audit reguler tersebut, BPK memastikan kinerja RSUD Arifin Ahmad masih jauh dari standar minmal. Yaitu terdapat pada kinerja RUSD sangat buruk adalah, pertama pelayanan dokter spesial di intatalasi gawat darurat belum sesuai klasifikasi tipe B Pendidikan. Dokter spesial masih sering tidak ditempat dan harus dipanggil terlebih dahulu untuk menangani pasien. Kemudian beberapa pelayanan medis di poliklinik tidak dilakukan secara langsung terhadap pasien, melainkan bisa diwakili oleh keluarga pasien atau pihak lain. Praktek seperti itu kerap dilakukan terhadap pasien yang berobat rutin, seperti TBC. Kedua pemberian pelayanan oleh dokter pada instalasi rawat jalan dan intalasi rawat inap kerap tidak tepat waktu. Pelayanan belum juga dimulai, meskipun jam kerja sudah lewat, karena menunggu dokter yang belum datang. Keemapat ada dokter umum yang melayani pasien pada poliklinik spesial. Kelima RSUD Arifin Achmad belum memiliki intalasi farmasi yang maksimal. Jadi masih banyak pasien yang harus membeli obat di apotik di luar RSUD. Terakhir, fasilitas air bersih di RSUD Arifin Achmad jauh dari standar. Sering terjadi air kering sampai beberapa hari di ruang rawat inap. Artinya pemerintah daerah belum bisa merealisasikan sistem jaminan kesehatan secara menyeluruh ditambah harga obat-obatan yang menggila .Orang miskin akan berhadapan dengan perkara kemiskinannya sendiri yakni tidak bisa memenuhi tuntutan harga obat dan ongkos rumah sakit yang ditimpakan kepadanya. Lalu berkaitan dengan peringatan hari kesehatan nasional sudah seharusnya pemerintah mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya orang miskin melalui jaminan kesehatan yang dijamin oleh Negara. *

Radar Riau Penerbit CV : REFALINA Bank: Bank Riau Pasar Pusat Pekanbaru No Rek: 107-20-00733 A/n REFALINA CV SIUP: 018/Dinas 04.01/USDAG/I/2008 SITU: 37/C/KPT/WK-2007 NPWP: 02.693.563.5-211.000 TDP: 040135110038

LANGKAH MAJU MEMGUNGKAP FAKTA

2 Radar Riau

OPINI

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

Perangi Narkoba, Berantas Habis Mafianya Oleh Nanang Ariyanto PENYALAHGUNAAN dan peredaran narkoba secara tertutup (black market) menunjukkan semakin meningkatnya tingkat kriminalitas yang berpengaruh kepada kondisi kehidupan masyarakat luas termasuklah masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia selalu berusaha menekan dan mengurangi laju kriminalitas peredaran Narkoba. Salah satunya dengan cara memberikan penyuluhan penyuluhan kepada masyarakat yang minim akan pengetahuan terhadap bahaya Narkoba. Untuk pelakunya, banyak yang telah dijatuhi hukuman berat bahkan ada yang dihukum mati. Di lembaga Pemasyarakatan (LP), hampir setengah dari Napinya terlibat dalam kasus penyalahgunaan Narkoba. Mulai dari pemakai, pengedar, kurir serta bandar diadili sesuai dengan perbuatannya masing masing namun ternyata aktifitas peredaran Narkoba masih saja terjadi. Bahkan yang lebih mengejutkan , para mafia Narkoba mampu mengendalikan bisnis haramnya dari balik jeruji besi. Nah, Ini membuktikan betapa kuat serta besarnya pengaruh dari Jaringan mafia Narkoba itu sendiri .Belum lama ini, di Pekanbaru, Riau, seorang anggota Polisi diculik serta dianiyaya oleh sekelompok Mafia Narkoba. Korban dianiyaya dan direncanakan akan dibunuh karena mengetahui adanya sindikat jaringan

Narkoba kelas kakap. Para pelaku merupakan oknum dari aparat penegak hukum, tiga diantaranya oknum Polisi dan empat lagi oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dari Satuan Arhanudse 13/BS sedangkan seorangnya lagi adalah masyarakat sipil yang diketahui bos dari mafia Narkoba Memprihatinkan, jika dilihat dari kasus tersebut ternyata banyak oknum aparat penegak hukum yang bermain di dalam sindikat Narkoba, malah mereka bukan hanya sebagai pemakai ataupun pengedar namun sudah menjadi bagian dari jaringan mafia. Dalam hal pengungkapan bandar Narkoba terbilang sulit, tidak jarang pada proses penyelidikan dan penyidikannya kasus selalu menemui Jalan buntu. Biasanya, dalam bisnis ini para pelaku akan menghalalkan segala macam cara, jika membahayakan diri dan bisnis, tidak peduli teman atau sahabat semua akan dilenyapkan. Sedangkan untuk Narkoba berskala besar biasanya mafia Narkoba akan mendatangkannya dari luar Negeri. Jika tidak bisa melalui Bandara maka akan dilakukan cara lain, salah satunya melalui pelabuhan. Di Negara ini tentunya terdapat banyak sekali pulau yang memiliki banyak pelabuhan baik yang resmi maupun tidak resmi. Namun karena Kurangnya pengawasan dari petugas terkait membuat barang haram ini

dengan mudah masuk ke Indonesia. Khusus Provinsi Riau, ada beberapa pelabuhan resmi maupun tidak resmi yang beroperasi. Hal itu dimanfaatkan para mafia untuk memasukan barang haramnya ke Bumi lancing Kuning ini. Selain itu, kurangnya kordinasi antara pejabat pejabat rendahan seperti RT, RW dan kelurahan membuat para mafia narkoba ini nekat memproduksi narkoba di tempat tinggalnya.Akibatnya, sampai tahun 2012 ini saja pengguna narkoba di Indonesia mencapai 5 juta orang. Penggunaan narkoba akan semakin meningkat setiap tahunnya jika tidak ada penanggulangan terhadap penggunaan narkoba, kerja keras pemerintah serta kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan narkoba harus selalu dilakukan dengan cara terus berkerjasama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba yang semakin hari terus bertambah dan mengancam jiwa manusia. Narkoba atau yang disebut Narkotika dan obat berbahaya, jika ditarik dari sejarah penggunaannya sebenarnya merupakan satu jenis obat penghilang rasa sakit yang tidak lain pada dasarnya untuk kepentingan medis (pengobatan), namun bagi sebagian orang kini narkoba di jadikan lahan bisnis yang menguntungkan dengan menambah zat-zat adiktif yang berbahaya yang tentu dapat mengancam kehidupan masyarakat, terihat jelas dengan menambahkan

zat adiktif menandakan awal mulanya penyalahgunaan narkoba yang tadinya dimanfaatkan sebagai penghilang rasa sakit kemudian menjadi obat yang membuat seseorang mengalami ketergantungan. Penambahan zat adiktif berbahaya dapat memicu sesorang menjadi berhalusinasi semakin tinggi dan kecanduan yang dapat merusak jaringan syaraf dan menjadi gila lalu merusak organ-organ tubuh seseorang sehingga pada akhirnya berimbas pada kematian. Untuk itu, Pemberantasan narkoba harus menjadi tanggungjawab bersama bukan hanya tugas dari penegak hukum Tanpa adanya peran serta masyarakat pemberantasan narkoba tidak akan pernah maksimal. Sebagai penegak hukum, polisi diharapkan semakin tegas dalam menindak para pelakunya. Siapapun yang terlibat harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Melihat banyaknya oknum penegak hukum yang terlibat kasus Narkoba tentunya menjadi bukti kalau selama ini kepolisian dan TNI kurang memperhatikan Institusinya sendiri. Kepolisian dan TNI dinilai tidak serius dalam hal penanganan dan pemberantasan kasus kasus narkoba sehingga peredaran Narkoba sampai saat ini masih terus terjadi. Penulis Adalah Wartawan Senior Radar Riau. Tulisan Adalah Merupakan Pendapat Pribadi Dan Tidak Mewakili Redaksi.

KONSULTASI KESEHATAN SPESIALIS ANAK PRAKTEK:

- KLINIK ANAK-RS SANTA MARIA, PEKANBARU Website: www.dokteranakku.net - JL. Sekolah No 53 Rumbai

- RS IBNU SINA, PEKANBARU MASALAH ANDA AKAN DIJAWAB OLEH DR VICKA FARAH DIBA MSC SPA

Cegah Kanker Hati dengan Imunisasi Sebuah Pengantar Pertama kali saya bertemu dan kenal dengan sosok seorang Dahlan Iskan, yaitu ketika beliau masih menjabat sebagai Dirut PLN dan melakukan kunjungan bersama Mantan Menkes Alm.Endang Rahayu Sedyaningsih ke RSUP DR Sardjito Yogyakarta, tempat saya menjalani masa pendidikan sebagai seorang Dokter Spesialis Anak, dalam rangka Hari Hepatitis Dunia. Pada waktu itu, Pak Dahlan menceritakan pengalaman pribadinya sebagai seorang Real Survivor (dalam arti kata sesungguhnya) dari penyakit sirosis dan kanker hati oleh karena Hepatitis B. Dimana saat itu kondisi hati Pak Dahlan sudah sangat rusak sehingga Dokter menyatakan umur Pak Dahlan tinggal enam bulan atau paling lama dua tahun saja. Pak Dahlan kemudian disarankan untuk menjalani proses "ganti hati" atau transplantasi hati yang tak pernah beliau bayangkan sebelumnya. Tindakan ini jelas saja penuh risiko, apalagi sebelumnya tokoh idola beliau sendiri, Nurcholish Madjid gagal setelah melakukan transplantasi.Cak Nur meningal dunia ketika dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.Tetapi, Alhamdulilah‌Tuhan masih member jalan kerberhasilan untuk Pak Dahlan. Dan dengan berhasilnya proses transplantasi hati Pak Dahlan di China, ternyata tidak hanya melegakan keluarganya saja. Keluarga Nurcholish Madjid juga merasa bersyukur.Waktu itu banyak orang berpendapat, Cak Nur meninggal dunia karena dimurkai Allah makanya mukanya hitam.Ternyata yang terjadi tidaklah demikian.Orang yang menderita sirosis hati pasti mukanya hitam.Begitu juga Pak Dahlan, namun setelah transplantasi mukanya kembali bersinar." Kalau muka

menjadi hitam, itu karena kotoran ikut beredar melalui aliran darah karena hati yang telah rusak," jelas Pak Dahlan. Kini Pak Dahlan mempunyai dua "Mercy". Satu Mercy adalah salah satu mobil Mercy seri 500 sehargaRp 3 miliar miliknya. Mercy yang lain adalah lambang mercy di perutnya, bekas operasi transplantasi hati yang harganya konon lebih dari harga mobil itu. Berdasarkan pengalaman pribadi ini, beliau adalah salah satu tokoh yang sangat menyadari tentang bahaya Hepatitis B (HB).HB merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia.Tidak kurang dari 2000 juta orang telah terinfeksi virus HB ini dan lebih dari 350 juta merupakan pengidap kronik, yang dalam kurun waktu 10-20 tahun dapat berkembang menjadi sirosis atau hepatoma. Infeksi pada anak kebanyakan bersifat asimtomatik atau sering dengan gejala sub-klinik.Hepatitis B dapat berkembang menjadi bentuk fulminan, dengan angka kematian yang tinggi.Penyakit ini membunuh 1 juta manusia setiap tahun.Kondisi Indonesia sendiri saat ini adalah Negara dengan angka prevalensi Hepatitis B berkisar antara 5 - 20 % (termasuk Negara dengan endemisitas sedang sampai tinggi) dan transmisi vertikal 48 %.Dimana 1,5juta orang Indonesia berpotensi mengidap kanker hati. Bahkan saat ini Indonesia menempati peringkat ketiga penderita hepatitis terbanyak di dunia setelah India dan China dengan jumlah penderita diperkirakan 30 juta orang mengidap hepatitis B dan C. Dan setengahnya diduga memiliki penyakit liver kronis, serta sepuluh persen diantaranya menjadi kanker liver. Sehingga sebagai seorang

NON MEDIS beliau sangat menyadari pentingnya IMUNISASI HEPATITIS B sejakdini (segera setelah lahir) sebagai tindakan pencegahan dini dari hepatitis kronis di masa dewasa. (Baca selengkapnya ; The Real Survivor : DahlanIskan) Tujuanutamaimunisasi Hepatitis Bialahuntukmencegahterjadinya hepatitis kroniksertakarierdanbukanuntukmenyembuhkan hepatitis akutatauinfeksioleh virus HB (VHB). Sebuahstudimenunjukkanbahwa paling tidak 3,9 % ibuhamilmerupakanpengidap hepatitis denganrisikotransmisi maternal kuranglebihsebesar 45%. Bayidengandayatahantubuhlemahakanmudahtertularpenyakitini, dan jika bayi telah terinfeksi virus ini maka resiko menderita kanker hati ketika dewasa nanti menjadi lebih besar. Imunisasi bayi adalah memasukkan bibit penyakit tertentu yang telah dilemahkan kedalam tubuh bayi dengan tujuan supaya tubuh bayi tersebut membentuk antibodi yang dapat melawan penyakit tersebut jika kelak menginfeksinya. Imunisasi hepatitis B selain untuk memberi kekebalan pada bayi terhadap penyakit ini, juga berguna untuk mengurangi penyebaran penyakit Hepatitis B. Dengan melihat faktor risiko dan cara penularan vertikal dari ibu ke anak, maka saat ini program imunisasi Departemen Kesehatan memprioritaskan imunisasi HB pada bayi segera setelah lahir dengan mengintegrasikannya kedalam program imunisasi rutin yang telah ada. Pemberian imunisasi HB pada bayi berdasarkan status HBs Ag ibu pada saat melahirkan, sebagaiberikut: 1. Bayi lahir dari ibu dengan status HBsAg yang tidak diketahui

(seperti pada sebagian besar wanita hamil dan melahirkan di Indonesia) Diberikan vaksin rekombinan (10 Âľg) secara intramuskular, dalam waktu 12 jam sejaklahir. Dosis kedua diberikan padaumur 1-2 bulan dan dosis ketiga pada umur 6 bulan. Apabila pada pemeriksaan selanjutnya diketahui HbsAgibu positif, segera berikan 0,5 ml imunoglobulin anti hepatitis (HBIG) (sebelum usia 1 minggu). 2. Bayi lahir dari ibu dengan HBsAg positif. Dalam waktu 12 jam setelah lahir, secara bersamaan diberikan 0,5 ml HBIG dan vaksin rekombinan secara intramuskular di sisi tubuh yang berlainan. Dosis kedua diberikan 1-2 bulan sesudahnya, dan dosis ketiga diberikan pada usia 6 bulan. 3. Bayi lahir dari ibu dengan HBsAg negatif. Diberikan vaksin rekombinan secara intramuskular pada umur 2-6 bulan. Dosis kedua diberikan 1-2 bulankemudian dan dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah imunisasi pertama. Bayi prematur, termasuk bayi berat lahir rendah, tetap dianjurkan untuk diberikan imunisasi, sesuai dengan umur kronologisnya dengan dosis dan jadwal yang sama dengan bayi cukup bulan. Hanyadosis yang pertama diberikan pada umur 2 bulan atau lebih sesuai dengan usia kronologisnya, atau berat badan telah mencapai? 2 kg. Kecuali apabila diketahuiibu mempunyai titer HBs Agpositif, imunisasi HB mulai diberikan dalam 12 jam pertama dan dosis pertama ini tidak dihitung, namun dilanjutkan 3 dosis lagi sampai total 4 dosis dengan jadwal yang sama dengan bayi cukup bulan (0,1,6 bulan). **

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Alex Harefa. Pemimpin Perusahaan: Alex Harefa. Pemimpin Redaksi: Bunyana, ST. Konsultan: - Wakil Pemimpin Umum: Maskur. Wakil Pemimpin Perusahaan: Belfrit Siregar. Wakil Pemimpin Redaksi: Amir Syarifuddin. Dewan Redaksi: Alex Harefa (Ketua), Bunyana, ST, Duhufati Harefa, Amir Syarifuddin, Atilina Zega, Widiono Spd. Redaktur: Ramli, Nanang Arianto, SH. Keuangan: Nesta Alfredo, Sekretaris Redaksi: Nirawati Ziliwu. Staf Redaksi: Suryani, Sakila. Marketing Iklan:- Staf Perusahaan: Faathir_atarick/ TimKreAtif. Korlip: Duhufati Harefa. Liputan Pekanbaru: Pelita Monald Ginting, Tengku Hamami, Ivo Yasmiati, Andika Sinaga, Abu Nazar. Koresponden Jakarta: Tonis Effendi. H. Bengkalis: -, Duri: Duhufati Harefa. Kecamatan Pinggir: Manan. Sumut: -. Selat Panjang: Burhan. Tanjung Pinang: Marzen Beyven, Engdista, Armansyah, Layout/Grafis: Faathir A Bachri/Tim kReatiF Radar. Rohil: Andi G. Riothallo, Inhil: Syarifuddin Sihombing, Syahrial Tanjung. Siak: Fs. Pelalawan: Olani Z, J Purba. Kandis-Minas-Perawang: - Dumai: -. Rohul: Jujung Sitorus. Kuansing: Faozondra. Arifin, Kampar: Syailan Yusuf. Fotografer: Alamsah, Ahmad Adriyan, Sirkulasi, Distribusi, dan Pemasaran: Fidal Bahrul, Alamat Redaksi/Tata Usaha: Jalan Dr. Setia Budi No. 150 Pekanbaru, Telp: 0761-7891273. Percetakan: PT. Metro Grafindo (Isi Diluar Tanggung jawab Percetakan)

Wartawan Radar Riau Hanya Yang Tercantum Namanya Didalam Box Redaksi Dalam Tugasnya Dilengkapi Identitas. dalam Melaksanakan Tugasnya Dilarang Meminta Imbalan Kepada Narasumber


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

3 Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

IKLAN


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

Halaman

4 Radar Riau

IKLAN

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

4

Edisi 240, Tahun VI, 19 -23 November 2012

Lagi, 14 Wanita Terjaring Razia BANGKINANG, RR 14 orang wanita terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar, Senin (11/12). Wanita terjaring tersebut ratarata wajah baru, Cuma beberapa diantaranya wajah lama, kata Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Kampar, Santoso kepada Radar Riau di ruang kerjanya, Senin (12/11). Dikatakannya, SANTOSO ke14 wanita yang terjaring tersebut berasal dari luar Riau yakni dari daerah Indramayu Jawa Barat dan dari Sumatera utara. Mereka terjaring razia operasi Pekat rutin yabg dilaksanakan oleh Satpol PP Kampar. Wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar saat dilakukan operasi hanya ada 4 kafe yang mekakukan, ditempat tersebut terjaring 8 orang dan dari wilayah Kecamatan Gunung Sahilan ada 2 kafe yang buka dan terjaring sebanyak 6 orang. Saat giring ke kantol Satpol PP Kampar di bangkinang, mereka tidak dapat protes, kata Santoso. Setelah diinapkan semalam di kantor Satpol PP Kampar di Bangkinang, mereka kita suruh menanda tangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Bilamana nantinya, mereka mengulangi perbuatannya lagi, kita akan beri mereka sanksi tegas yakni sanksi denda sebesar maksimal 50 Juta Rupiah dan hukuman kurungan maksimal 3 Bulan. Hal itu dilakukan untuk menimbulkan efek jera para pelaku. Pantauan Radar Riau, 14 wanita yang terjaring operasi Pekat tersebut dikumpulkan pada satu ruangan di kantor Satpol PP Kampar. mereka didampingi pemilik kafe tempat mereka bekerja. Setelah menanda tangani surat pernyataan, mereka diperbolehkan pulang dan dihimbau untuk berusaha pada bidang lain. (Lan)

Sekda Tinjau Kesiapan MTQ Kabupaten ke-42 BANGKINANG, RR Memasuki minggu terakhir kesiapan pelaksanaan MusabaqohTilawatil Qur'an tingkat Kabupaten Kampar yang tahun ini diselenggarakan di Kecamatan Bangkinang Seberang, Sekdakab Kampar Drs.H.Azwan M.Si mengatakan tidak ada hari libur kerja karena harus benar-benar siap dan matang perencanaan baik Infrastruktur, masalah listrik, kesiapan pelaksanaan pembukaan acara apa saja yang akan ditampilkan, masalah akomodasi, mimbar pentas dan tilawah, tenda VIP dan tenda undangan, tempat bazaar maupun tempat parkir. Hal tersebut ditegaskan Azwan ketika meninjau kesiapan akhir pelaksanaan MTQ ke 43 dan rapat lapangan bersama Kadis PU Cipta Karya Fauzi Nurta, Kadis pertambangan Efrizon, Kadis Perindag Chairullah Chan, Kabag Kesra Febrinaldi tridarmawan, Kabag Perlengkapan Indra Pomi, Humas Kampar, Perwakilan Kamenag Kampar, Camat Bangkinang Seberang Fachri Rasyid dan Bagian terkait kesiapan MTQ lainnya di stadion anggun-anggun Persukuan Melayu Dt. Mudo Kenegerian Bangkinang pada Rabu (14-11). Mengingat hari kamis ini (15/11) tanggal merah bertepatan dengan tanggal 1 Muharram dan jumat nya libur Nasional, untuk itu tidak ada hari libur bagi Dinas dan pihak terkait masalah kesiapan pelaksanaan MTQ, ujar Sekdakab Kampar Azwan. Karena dalam pelaksanaannya mesti berjalan dengan baik, oleh sebab itu seluruh panitia yang terlibat mesti bekerja dengan cepat dan baik agar pelaksaanaan MTQ nantinya sukses. Ditambahkan Azwan, untuk masalah kebersihan ada atau tidak ada keterlibatan Dinas Kebersihan harus dipastikan siapa yang bertanggungjawab, kepada Dinas Pertambangan yang bertanggung jawab masalah listrik Azwan juga menegaskan harus diperhatikan betul ketersediaan daya yang dapat menampung semua acara yang pastinya akan menggunakan listrk dan ini pada H-2 harus sudah ready, begitu juga untuk pra acara seperti gladi kotor hendaknya dilaksanakan pada H-3 dan H-2 nya dilaksanakan lagi gladi bersih dan untuk Bagian Humas agar di gaungkan semarak acara MTQ baik melalui media surat kabar dan radio maupun melalui selebaran-selebaran pengumuman serta pada H-1 nya dilaksanakan malam ta'aruuf di Balai Bupati. Disamping itu untuk acara inti pada pembukaan MTQ harus direncanakan dengan matang seperti dimana akan dimulai Devilla dan finishnya, rute mana saja yang harus dilewati, termasuk untuk tenda pentas pembukaan dan pelaksanaan sambutan dengan menampilkan berbagai tarian harus direncanakan matang, Ujarnya. Untuk masalah Musabaqoh sendiri, Azwan menegaskan tidak akan ikut campur masalah tersebut dan itu sepenuhnya urusan dan tanggung jawab Kantor urusan Agama namun hendaknya diadakan pembekalan / pencerahan terlebih dahulu kepada para dewan Hakim maupun dewan Juri, kata Azwan memberi masukan. (Lan)

n lan

SEKDAKAB Kampar Drs. H. Azwan, M.Si ketika meninjau kesiapan akhir pelaksanaan MTQ ke 43 dan rapat lapangan di stadion anggun-anggun Persukuan Melayu Dt Mudo Kenegerian Bangkinang pada Rabu, (14/11).

Akhlak dan Moral yang Baik Kunci Sukses

BANGKINANG, RR Yang pertama harus dilakukan adalah pembinaan Akhlak dan Moral sebagaimana dituangkan dalam 5 pilar pembangunan Bupati yang diawali dengan pilar pertama adalah peningkatan akhlak dan Moral, karena jika dilandasi dengan baiknya akhlak dan moral Insyaallah pembangunan dan kehidupan masyarakat akan dapat hidayah Allah dan kemajuan. Kemudian dilanjutkan dengan program peningkatan ekonomi masyarakat dan Sumber Daya Masyarakat (SDM) pada pilar ke 2 dan ke 3 yang sangat penting ujar Nukman

Hakim,SH Asisten I Bidang Pemerintahan ketika memberikan sambutan mewakili Bupati Kampar H.Jefry Noer pada acara zikir bersama dalam rangka memperingati tahun baru

Hijriyah 1434 (1Muharram) di lapangan kantor Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu pada Kamis (15/11). Ditambahkan Nukman Hakim karena dengan ekonomi yang mapan kita dapat mencukupi dan memenuhi kebutuhan hidup baik untuk sekolah anak maupun untuk kebutuhan kemewahan seperti punya mobil,punya kebun dan rumah yang bagus dan untuk dapat memperoleh kemapanan ekonomi harus dengan kerja keras disamping memiliki SDM

yang berkualitas. Untuk itu Nukman Hakim menghimbau segenap masyarakat Tapung Hulu khususnya masyarakat Desa Bukit Kemuning agar dapat mengikuti program yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam upaya pengentasan kemiskinan seperti program P4S pertanian terpadu bagi masyarkat miskin untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan pembekalan Ilmu yang nantinya setelah itu akan diberi bantuan modal usaha melalui pinjaman dana bergulir. Pada acara zikir Akbar yang juga digelar Marawis dan bacaan-bacaan Sholawat kepada Rasulullah serta tausiah agama tersebut Nukman Hakim menambahkan kedepan bagi perempuan yang putus sekolah dan tidak bekerja dengan kategori ekonomi tidak mampu dapat mengikuti pelatihan jahitmenjahit yang akan dilaksanakan Pemda Kampar untuk

masyarakat melalui perwakilan Desa dan Kecamatan agar kelak setelah lulus pelatihan dapat bekerja baik kerja sendiri di rumah atau diperusahaan sehingga mampu mendapat penghasilan. Sementara Suratman selaku ketua panitia mengatakan semoga melalui acara tablik akbar dapat memperkokoh ikatan dan hubungan silaturahim antar masyarakat Desa Bukit Kemuning dan Tapung Hulu umumnya serta oleh Tokoh masyarakat Desa Bukit Kemuning Ramlan menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk menjalin dan memperkokoh ikatan kebersamaan dan kiranya melalui tablik akbar dapat memperkokoh hubungan silaturahim kita bersama.Turut hadir diantaranya Camat Tapung Hulu Edi Afrizal beserta unsur Upika Kecamatan, Babinsa, Kades se Kecamatan Tapung Hulu, BPD, LPM serta RT dan RW bersama Masyarakat Desa Bukit kemuning. (Lan)

2 Perusahaan Listrik Korea Akan Kembangkan Biogas Limbah Sawit

n lan

NUKMAN Hakim,SH Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kampar pada acara zikir bersama dalam rangka memperingati tahun baru Hijriyah 1434 (1 Muharram) di lapangan kantor Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu pada Kamis (15/11).

RAPBD Kampar 2013 Sebesar 1,878 Triliun Lebih BANGKINANG, RR Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2013 diperkirakan sebesar Rp 1,878 Trilyun lebih, dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp 1,055 Trilyun lebih dan belanja langsung sebesar Rp 823,047 Milyar. Hal itu disampaikan Bupati Kampar, H. Jefry Noer dalam acara rapat paripurna penyampaian pengantar nota keuangan tentang RAPBD Kabupaten Kampar tahun anggaran 2013 diruang rapat paripurna gedung DPRD Kampar di Bangkinang, Senin (12/11). Dikatakan, Berdasarkan asumsi makro, dengan memperhatikan prioritas dan plafon anggaran sementara yang disepakati, maka secara secara umum kapasitas fiskal daerah pada RAPBD tahun 2013 direncanakan pendapatan daerah sebesar Rp 1,842 Trilyun lebih, terdiri dari, kelompok Pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 117,472 Milyar, dana perimbangan sebesar Rp 1,568 Trilyun lebih yaitu dari bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar Rp 969,576 Milyar, dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 29,224 Milyar, dan kelompok lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 156,310 Milyar. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana keuangan tahunan yang menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah, Katanya. Proses penyusunan RAPBD pada dasarnya bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan

ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia, mengalokasikan sumberdaya secara tepat, efektif dan efisien, sehingga pengelolaan anggaran dapat dilaksanakan melalui tata kelola pemerintahan secara baik yang memiliki 3 unsur utama yakni, transparansi, akuntabilitas dan partisipatif, yang berfungsi sebagai pedoman bagi setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan sesuai bidang tugas dan fungsi masing-masing. Proses dimaksud, kata Jefry, dilaksanakan berdasarkan mekanisme yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentan sistem perencanaan pembangunan nasional, berupa musyawarah perencanaan pembangunan pada berbagai tingkatan, guna memadukan dan mengsingkronkan tuntutan pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat dengan program-program pembangunan pada setiap SKPD. Selanjutnya dirumuskan kedalam dokumen rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2012 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Kampar Nomor 19 tahun 2012 tentang RKPD tahun 2013, disusun berdasarkan hasil Musrenbang Kabupaten yang berpedoman kepada RPJPD Kabupaten Kampar tahun 2005-2025 dan RPJMD tahap II tahun 2011-2016 yang menjadi acuan utama dalam penyusunan KUA dan PPAS dan telah disepakati bersama pada tanggal 22 September 2012 lalu. Berdasarkan KUA dan PPAS tersebut, selanjutnya disusun RAPBD tahun 2013 yang berisi prioritas-prioritas pembangunan berdasarkan tingkat kinerja tertentu sesuai dengan tu-

poksi, aspirasi dan kebutuhan riil daerah, sehingga RAPBD tahun anggaran 2013 diharapkan lebih aspiratif, transparan dan akuntabel yang ndisusun berdasarkan Permendagri Nomor 13 tahu 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah, dirubah menjadi Permendagri Nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Permendagri Nomor 13 tahun 2006. Operasional atas pelaksanaan peraturan dimaksud dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 37 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2013, Ucapnya. Adapun masalah dan tantangan utama yang akan dihadapi pada tahun 2013 diantaranya, menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan melalui kebijakan perencanaan belanja pembangunan yang dilaksanakan dengan berpedoman kepada lima pilar rencana pembangunan daerah yakni, peningkatan akhlak dan moral, meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan ekonomi rakyat, meningkatkan pelayanan kesehatan dan meningkatkan infrastruktur dalam rangka mendukung RPJPD tahun2005-2025. Pada RPJMD tahap II dititikberatkan pada peningkatan sumber daya manusia yang sehat, beriman dan bertaqwa serta menguasai Iptek, Ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kampar, Drs. H. Syafrizal, MSi, yang meminpin sidang paripurna tersebut meminta agar anggota dewan dapat bersungguhsungguh membahas RAPBD Kabupaten Kampar tahun 2013, agar apa yang direncakan dapat berjalan sesuai yang diharapkan. (Lan)

BANGKINANG, RR Tiga orang dari dua perusahaan listrik asal Korea menyatakan minatnya untuk mengembangkan listrik tenaga biogas limbah sawit di Kabupaten Kampar. Dipilihnya Kampar sebagai tempat berinvestasi di bidang ini, karena kabupaten ini memiliki perkebunan sawit yang cukup luas. tiga orang dari perusahaan asal Korea tersebut memberikan presentasi dihadapan Bupati Kampar H Jefry Noer di ruang rapat Bupati Kampar, di Lantai II, Kantor Bupati Kampar, di Bangkinang, Senin (12/11). Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Kampar H Syafrizal Rahim, Wakil Ketua Hj Eva Yuliana Jefri Noer dan H Yurjani Moga serta Anggota DPRD Kampar Ahmad Fikri dan Catur Sugeng Susanto serta Asisten II di jabat Setdakab Kampar H Zulfan Hamid, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Arizon, Kepala Dinas Perikanan Ali Zabar Bupati menyimak pemaparan dari Oh Chang Ho dari perusahaan Daekyung Esco Co Ltd, Choe Soon Yong dari Syung Jin Electrict Co Ltd dan Lee Sang Moo dari Gihong Co Ltd. Dua hal pokok presentasi dari perusahaan investor asal Korea tersebut adalah membicarakan investasi dibidang kelistrikan dan produksi pakan ikan. Oh Chang Ho dari Daekyung Esco Co Ltd mengungkapkan, pemanfaatan limbah berupa cangkang sawit dan tandan kosong (tankos) diharapkan menghasilkan energi listrik berupa biogas dan bio mas. Dikatakan Oh Chang Ho, proyek listrik dari biogas dan bio mas ini mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah Korea. Proyek ini menurut rencana akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar karena potensi limbah dari PKS Kampar sangat menjanjikan untuk dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik serta pemasaran yang menjanjikan. Latar belakang pemanfaatan limbah ini menurutnya karena persediaan minyak dan batu bara di dunia sudah semakin berkurang. Disamping itu Oh Chang Ho menuturkan, pemanfataan limbah PKS ini lebih efisien. Sementara itu, terkait rencana investasi untuk pembuatan pakan ikan, menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani di Jakarta, saat ini telah dilakukan pra studi kelayakan di Korea. Rencananya pra studi akan dibawa ke Kampar dan akan dipresentasikan dilapangan. Pihak investor aKan mengirimkan beberapa tenaga dari Korea selama lebih kurang satu bulan melaksanakan studi di Kampar. Selanjutnya Februari 2013 akan dibentuk perusahaan konsorsium dan selanjutnya proses pembangunan pabrik. Menanggapi presentasi dari pihak investor, Bupati Kampar H Jefry Noer kepada wartawan usai pertemuan mengungkapkan, dengan adanya investasi dibidang kelistrikan ini diharapkan kedepan Kampar bisa menghasilkan listrik dari biogas dan biomas baik untuk industri maupun masyarakat. "Kebutuhan listrik kita masih tinggi. Jadi nanti kita akan menghasilkan listrik baik untuk industri maupun untuk masyarakat. Untuk masyarakat 2x10 mega watt atau 2x20 megawatt," ujar Jefry. Bupati juga berharap Kampar berhasil dalam pemanfaatan limbah PKS ini menjadi sumber energi listrik. Dengan demikian Kampar juga bisa memperoleh dari dana Kementrian Pertambangan dan Energi. Sementara berkaitan dengan investasi untuk pembangunan pabrik pakan ikan, diharapkan masyarakat semakin berlomba-lomba untuk membuka usaha memelihara ikan. Dengan adanya pabrik pakan ikan di Kampar, masyarakat bisa terbantu dengan mendapatkan pakan ikan yang lebih murah dari harga di pasaran saat ini. "Sekarang kita berupaya sediakan pakan ikan murah dari investasi Korea ini yang tentunya proteinnya lebih tinggi dari sekarang. Kedepan Korea juga akan tampung hasil produksi. Inysa Allah kalau memang jadi kita akan bisa rasakan bagaimana geliat perekonomian di Kampar, target produksi ikan di Kampar 30 ton perhari, ini luar biasa," beber Jefry. (Lan)

Reklame Tanpa Izin Bertebaran di Siak Hulu SIAK HULU, RR Agar produk bisa dikenal banyak orang tentu yang menjadi alternative utama adalah pemasangan reklame. Biasanya sasaran reklame ini di tempat tempat keramaian seperti dipinggir Jalan atau di tengah pemukiman warga. Namun, terkadang banyak pengusaha atau pemilik suatu produk tidak mengindahkan atauran dengan cara tidak memperhatikan izin pemasangan. Seperti halnya di kawasan

Kecamatan Siak Hulu, banyak sekali reklame bertebaran namun diketahui menyalahi aturan perizinan. Salah satunya seperti produk Samsung yang terpampang dideratan Ruko Desa Pandau Jaya, Siak Hulu yang sebenarnya hanya memiliki izin pasang di Kota Pekanbaru. Begitu juga dengan produk rokok Clup Mild dan Umild yang mendirikan reklame tanpa memiliki izin Permasalahan yang tidak kunjung selesai ini sangat disayangkan Kasi Trantib Khairu-

din. Menurutnya, tindakan tegas sudah sering dilakukan namun para pemilik atau pengusaha tampaknya tidak pernah jera. Mereka kembali mengulangi perbuatannya dan tidak memperdulikan aturan perizinan yang ada. ''Kami bersama Satpol PP sering turun ke lapangan untuk menertibkan reklame yang tidak memiliki izin. bahkan salah satu reklame produk rokok Promild pernah kami robohkan karna diketahui tidak memiliki izin, tapi

anehnya 2 hari kemudian berdiri lagi seperti semula,''terang Kasi heran melihat ulah para pengusaha nakal ini. Lanjut Kasi, untuk itu pihaknya berharap agar tim dari Kabupaten bisa bersama sama turun kelapangan dalam melakukan penindakan dan penertiban sebab menurut Kasi lagi para pengusaha ini terbilang bandel dan tidak pernah kapok. ''Kalau hanya dari Kecamatan mereka para pengusaha sepertinya tidak kapok''cetus Khairudin.

Ditambahkan Khairudin, sebenarnya permasalahan ini sudah pernah di sampaikan langsung oleh camat Syamsuir S.sos kepada Bupati Kampar, H jefry Noer beberapa waktu lalu namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari bupati. ''Sekali lagi kami berharap agar Pemda Kampar bisa membantu untuk memperjelas masalah ini terutama pada perizinan yang di keluarkan dari kota Pekan baru,'' Harap Khairudin. (Edw)


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

Halaman

Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

5

Seratusan Buruh Tuntut Kenaikan UMK SIAK, RR Seratusan buruh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja-Serikat Buruh seKabupaten Siak berdemo di kantor bupati menuntut kenaikan upah atau UMK pada 2013 mendatang. Buruh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja-Serikat Buruh se-Kabupaten Siak, Rabu (14/11/12) berdemo di kantor bupati setempat menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Para pendemo ini merupakan buruh di perusahaan sektor perkebunan, perkayuan, pabrik kertas dan pulp serta perusahaan perkebunan kelapa sawit. Aksi demonstrasi ini mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polres Siak. Para pengunjukrasa ini akhirnya diterima Asisten Ekonomi dan Pembangunan, yakni Syafri Lenti. Dalam aspirasinya, para buruh ini selain menuntut kenaikan UMK juga meminta Disnaker Siak meningkatkan kwalitas fungsi kepengawasan serta menindak tegas terhadap pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan. Terutama dalam hal UMK yang sudah disepakati tidak diimplementasikan dilapangan, perusahaan yang tidak memiliki Jamsostek dan jaminan pelayanan kesehatan, PHK sepihak. Menanggapi tuntutan para buruh tersebut, Syari Lenti mengatakan bahwa seluruh aspirasi ini ditampung dan segera diberitahukan kepada Bupati Siak Syamsuar dan Dinas yang terkait. "Dalam hal ini, saya mewakili Bupati karna Bupati tidak berada ditempat. Dalam hal ini, seluruh aspirasi tuntutan rekan-rekan buruh ditampung seluruhnya dan dalam waktu dekat akan diberikan kepada bupati," terang Syari Lenti. Selain itu, salah satu perwakilan para buruh sempat mengungkapkan untuk diagendakan berjumpa dengan Bupati Syamsuar untuk beraudiensi tentang mensejahterakan buruh. Menanggapi hal itu, Syari Lenti mengatakan bahwa permintaan tersebut tentunya akan diagendakan sesuai dengan jadwal kesibukan bupati. "Untuk itu nantinya kita akan sampaikan, dan untuk beraudiensi dengan bupati, tentunya dijadwalkan kembali," ungkapnya. Setelah mendengarkan tanggapan dari perwakilan Bupati Syamsuar, maka seluruh buruh tersebut membubarkan diri dengan tertib. (ram/rtc)

Edisi 240, Tahun VI, 19 -23 November 2012

Siak Buka Pertemuan Forum CSR

PEKANBARU, RR Forum Corporate Social Responsibily (CSR) Kabupaten Siak mengadakan pertemuan, Rabu (14/11) di GBC PT Chevron Minas. Pertemuan ini dibuka Bupati Siak Drs Syamsuar MSi. Bupati menyampaikan, dengan telah dibentuknya Forum CSR Kabupaten Siak berdasarkan surat keputusan Bupati Siak nomor 91/HK/KPTS/2012 tanggal 5 Maret 2012, ke depannya program-program CSR yang akan dilaksanakan pelaku dunia usaha akan lebih terarah dan tepat sasaran. ''Kita menyadari bahwa pembangunan Kabupaten Siak bukan hanya menjadi tanggung-

jawab pemerintah saja, namun perlu keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat dan dunia usaha,'' ungkap bupati. Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Siak Zulfi Mursal, dinas/badan di lingkungan Pemkab Siak dan pimpinan/perwakilan perusahaan. Diakuinya, peran dunia usaha di Kabupaten Siak telah memberikan kontribusi pada sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan

dan pengembangan wilayah. Namun demikian, peran serta pelaku usaha dalam pembangunan di Kabupaten Siak masih belum signifikan, masih ada pelaku yang enggan dan merasa tidak punya kepentingan terhadap pembangunan di Siak. Untuk itu, bupati mengimbau dan mengingatkan kepada para pelaku usaha untuk memahami konsep pembangunan berkelanjutan dengan bijak, serta mempolakan kerja sama dan sinergisitas bersama Pemkab Siak melalui pengembangan program CSR. Dengan program CSR yang dialokasi oleh dunia usaha untuk masyarakat tempatan dapat

lebih tepat sasaran. ''Bila kita telaah lebih dalam, CSR dapat dikatakan sebagai tabungan masa depan bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh bukan sekadar bentuk finansial, melainkan rasa kepercayaan dari masyarakat sekitar dan stakeholder lainnnya terhadap perusahaan,'' paparnya. General Manager PGPA PT Chevron Usman Slamet mengatakan sangat menyambut baik terbentuknya Forum CSR di Kabupaten Siak. Program CSR harus didasarkan kepada keperluan masyarakat, bukan sekadar keinginan.

''Diharapkan program CSR dapat menggagas pemetaan sosial di Kabupaten Siak, sehingga menjadi filter agar CSR yang dijalankan merupakan hasil ekstraksi dari potret keperluan masyarakat,'' ungkapnya. Sementara itu Ketua Forum CSR Kabupaten Siak, Yan Prana mengatakan, Forum CSR sudah disahkan oleh Bupati Siak. ''Dengan terbentuknya forum ini perlu diadakan pertemuan anggota. Dengan tujuan untuk meningkatkan silaturahmi serta membahas program apa yang akan dilakukan oleh masing-masing perusahaan dalam program CSR-nya,'' tukas Ian. (ram)

RAPP Silaturrahmi ke KOWAS Siak

SIAK, RR Perwakilan menejemen PT.RAPP bersilaturrahmi ke Komite Organisasi Wartawan Siak (KOWAS). Pertemuan ber-

n

rtc

tujuan untuk mempererat hubungan kedua pihak. Salah satu bentuk menjalin kemitraan pada insan pers di Provinsi Riau, khususnya di

Kabupaten Siak,Selasa (13/11/ 12) PT.RAPP bersilaturrahmi ke Komite Organisasi Wartawan Siak (KOWAS). Pertemuan berlangsung akrab di salah satu rumah makan di Jalan Raja Kecik. KOWAS yang baru saja dibentuk dari gabungan delapan organisasi yang ada di Siak yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Asosiasi Wartawan Independen Kabupaten Siak (AWIKS), Aliansi Wartawan Kabupaten Siak (AWKS), Forum Wartawan Siak (Forwasi), Gabungan Wartawan Indonesia (GWI), Siak Pres Club (SPC), Persatuan Jurnalis Siak (PJS) dan Persatuan Wartawan Siak (PWS). Dalam pertemuan silaturrahmi tersebut pihak PT.RAPP dihadiri Pamungkas, pihak peru-

sahaan menyambut baik dengan dibentuknya KOWAS tersebut, dan terbentuknya gabungan organisasi wartawan tersebut, tentunya dapat memudahkan pihak perusahaan dalam menjalankan progam CSR nya. "Tentunya dengan terbentuknya KOWAS ini dapat mempermudah kita dalam menjalankan program CSR kita, dan juga dapat terus mempererat kemitraan, karena peran media cukup besar dalam majunya suatu perusahaan, tidak itu saja hal ini juga dapat memperkokoh persatuan insan pers yang ada di Siak ini," terang Budi. Selain itu juga membicarakan beberapa program KOWAS kedepan untuk terus membekali para insan pers di Siak lebih maju dan memahami

tugas dan fungsi wartawan. Serta dijadwalkan kunjungan KOWAS ke PT.RAPP di Kabupaten Pelalawan serta pelatihan jurnalis dan pemahanan Undangundang (UU) pers, dan diharapkan kedepan wartawan yang ada di Siak dapat lebih memahami dan tidak lagi khawatir dalam menjalankan profesi jurnalisnya. "KOWAS menyambut baik kedatagan pihak PT.RAPP untuk terus meningkatkan tali silaturrahmi, dan juga meningkatkan kemitraan untuk bersamasama membangun daerah yang kita cintai ini, selain itu kita juga mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang menyempatkan datang ke Siak ini," terang Ali Masuri koordinator KOWAS. (rr/rtc)


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

Halaman

Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

6

Edisi 240, Tahun VI, 19 -23 November 2012

Banjir Langgam Tewaskan Bocah LANGGAM, RR Musibah banjir yang terus melanda Kabupaten Pelalawan, kini tak hanya merugikan materi masyarakat yang tertimpa musibah itu tapi juga telah menghilangkan nyawa anak manusia. Pasalnya, Kamis sore kemarin pukul 17.00 WIB (15/11), banjir yang terjadi di Kecamatan Langgam telah menelan korban jiwa, seorang bocah tewas tenggelam. Dari informasi yang berhasil dirangkum Radar Riau, korban tewas itu bernama Agit Brian Niko (8) yang masih duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Langgam. Peristiwa naas itu terjadi, saat satu keluarga tengah mandi ketika air luapan dari Sungai Kampar makin meninggi. Saat itu, korban Agit bersama dua saudaranya, termasuk orang tua korban, ikut mandi. Namun ketika korban menceburkan diri ke dalam air, korban tak kunjung timbul-timbul lagi. Mengetahui

anaknya tak muncul, sejurus kemudian orang tua korban yang panik langsung berusaha meminta tolong pada orang lain. Tidak berapa berselang, sejumlah warga datang dan berusaha memberikan bantuan. Warga menemukan jasad korban yang berada di dasar air, namun dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Terpisah, Camat Langgam Faisal S.STP saat dikonfirmasi terkait hal ini, Jum'at (1611), membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi persis di dekat seberang jembatan Langgam arah jalan menuju Pangkalan Kerinci. ''Atas musibah ini, jelas saya sangat berduka. Jadi saya meminta agar para orang tua untuk dapat mengawasi anakanak mereka, apalagi dalam musim banjir seperti saat ini. Ini musibah, yang bagaimanapun juga tidak bisa dihindari,'' tutupnya. (prb)

Pembangunan PLTG Langgam Dimulai LANGGAM , RR Sebagai upaya untuk memperkuat sistem kelistrikan dan mewujudkan Pelalawan terang di wilayah, Pemkab Pelalawan bekerja sama dengan PT Navigate Energy membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Langgam dengan kapasitas daya sebesar 15 Megawatt. Untuk mewujudkan pembangunan tersebut, Pemkab memulai pembangunan dengan meletakkan pancang batu pertama untuk pembangunan pondasi turbin PLTG Langgam yang dilakukan secara simbolis, Kamis (15/11). Turut hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut, Sekda Kabupaten Pelalawan H Zardewan mewakili Bupati Pelalawan HM Harris, Ketua DPRD Pelalawan Zakri, Asisten I Tengku Mukhlis, Dirut BUMD Fahrullazi, seluruh Kadis/Kaban, Kabag

Humas Pelalawan Farid Mukhtar SSos, Camat Langgam Faisal SSTP dan puluhan masyarakat Langgam yang turut penyaksikan pelaksanaan tersebut. Prosesi pemancangan batu pertama PLTG Langgam tersebut ditandai dengan adanya pemotongan satu ekor kerbau atau dikenal dengan istilah menyemah sebagai rasa syukur, program Pelalawan terang telah dimulai. Usai melaksanakan proses penyembelihan, kepala kerbau itu

kemudian ditanam berdekatan di dekat pemancangan batu pertama yang disaksikan oleh rombongan yang selanjutnya dilakukan dengan pemancangan batu pertama persis didekat pembangunan pondasi turbin. Pada kesempatan tersebut, Setdakab Zardewan yang mewakili bupati mendapat kesempatan pertama untuk melakukan peletakan pemancangan batu pada pembangunan pondasi turbin PLTG Langgam tersebut. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua DPRD Pelalawan H Zakri dan para undangan lainnya. Dalam sambutannya, Ketua DPRD Pelalawan Zakri mengungkapkan sangat mendukung penuh pembangunan PLTG Langgam. Terlebih lagi, saat ini kondisi kelis-

Bocah Tewas Tenggelam di Galian Sirkuit Motor Cross BANDAR PETALANGAN , RR Warga Desa Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan mendadak menjadi heboh. Pasalnya, warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat seorang bocah lakilaki yang tewas tenggelam di kolam bekas galian Sirkuit Motor Cross, Sabtu siang (10/ 11) sekitar pukul 13.30 WIB. Bocah berumur 11 tahun ditemukan oleh warga dalam kondisi tidak bernyawa lagi setelah tercebur ke kolam dengan kedalaman air mencapai dua meter lebih. Informasi yang berhasil dirangkum Radar Riau dari pihak kepolisian setempat dan berdasarkan pengakuan saksisaksi mengatakan, saat itu dua orang bocah atas nama Wandi (12) dan Novi (12) bermain di lapangan cross tersebut. Namun, saat keduanya bermain dilokasi tersebut, kedua bocah ini melihat ada mayat manusia tidak dikenal terapung diatas kolam bekas galian lapangan cross itu. Melihat mayat tersebut, kedua bocah ini langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Ketua RT Lubuk Terap Alvis Nor Kotut. Berdasarkan informasi tersebut, Alvis pun turun ke lokasi untuk memastikan laporan dari kedua bocah tersebut. Dan saat tiba dilokasi TKP, Alvis pun terperangah melihat sesosok mayat bocah mengapung di sungai. ''Ya, saya mendapat laporan dari dua orang bocah berumur 12 tahun bahwa ada seorang bocah yang tenggelam di kolam bekas galian Sirkuit Motor Cross itu. Lalu saya cek dan ternyata benar sehingga saya pun memberitahukan kepada warga lain-

nya yang langsung turun ke TKP,'' imbuhnya. Setelah menemukan mayat tersebut, Alvis dan warga lainnya melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak kepolisian Bunut. Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian Bunut yang saat itu dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Iptu Turmin langsung tutun ke lokasi TKP. Setelah petugas kepolisian tiba di lokasi TKP tersebut, mayat bocah itu pun langsung diangkat oleh warga lubuk terap bernama Yohanes bujang Gabui dan pihak kepolisian Bunut yang kemudian di bawah ke Puskesmas Bandar Petalangan. Saat bocah diangkat, kondisinya sudah tak bernyawa lagi, kaki sang bocah malang tersebut terbenam ke dalam lumpur dengan ketinggian air pada waktu itu mencapai 2 meter lebih. Sedangkan posisi bocah yang tewas tersebut dalam keadaan berdiri. Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK ketika dikonfirmasi Wartawan, Ahad (11/11) membenarkan ada seorang bocah tewas tenggelam di kolam eks galian lapangan Motor Cross di Desa Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan ''Ya, berdasarkan laporan pihak kepolisian Polsek Bandar Petalangan, ditemukan mayat seorang bocah yang diketahui bernama Abu Bakar Sidik (11) merupakan putra dari Muhamad Ali warga Muhibah Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras. Sekitar pukul 17.30 wib Jenazah korban diserahkan kepada orang tuanya untuk dikebumikan dan telah diterima degan baik oleh pihak keluarga. (prb)

UMK 2013 Pelalawan Rp 1.445.000 PANGKALANKERINCI, RR Meski diwarnai perdebatan sengit antara pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pelalawan dengan serikat pekerja Kabupaten Pelalawan dalam menentukan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pelalawan, akhirnya Rabu kemarin (14/11), Dewan Pengupahan Kabupaten Pelalawan menetapkan UMK Pelalawan pada tahun 2013 mendatang sebesar Rp 1.445.000. Penetapan besaran UMK terungkap berdasarkan hasil kesepakatan yang disetujui tim yang merupakan wadah komunikasi unsur Tripartit yakni Apindo, serikat buruh/pekerja dan pemerintah di Kabupaten Pelalawan di Hotel Dikaraya Pangkalan Kerinci. "Usai penetapan ini, hasilnya nanti akan secepatnya kita sampaikan ke Bupati Pelalawan HM Harris untuk dilakukan pengesahan UMK pada tahun 2013 mendatang dan selanjutnya penetapan UMK yang dilakukan ini akan diserahkan ke Pemerintah

Provinsi untuk ditetapkan menjadi UMK permanen 2013," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Drs Nasri Fiesda Fe pada wartawan , Kamis (15/11). Sebelumnya, sambungnya, pihaknya juga telah menggelar rapat penetapan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) pada bulan Oktober lalu. Dalam rapat tersebut, telah dibahas bahwa penetapan KHL di Kabupaten Pelalawan sebesar Rp 1.557.104 per bulan. Penatapan KHL itu sendiri didapat setelah pihaknya mengadakan survey di kecamatan-kecamatan yang ada di daerah ini secara acak. "Penetapan Upah minimum ini tidak hanya berpatokan pada nilai KHL seusai dengan Permenakertrans No 13 tahun 2012, melainkan ada variable lainnya sebagai patokan yaitu produktivitas makro, pertumbuhan ekonomi, kondisi pasar kerja dan usaha yang paling tidak mampu," ujarnya. (ram/prb)

PROSESI peletakkan batu pertama oleh Sekdakab Pelalawan Zardewan.

n

rtc

trikan di Kabupaten Pelalawan masih minim, sehingga diperlukan tambahan energi listrik untuk mewujudkan Pelalawan terang. ''Pada prinsipnya kami selaku lembaga legislatif Kabupaten Pelalawan mendukung penuh pembangunan PLTG ini, karena saat ini kondisi kita masih krisis listrik. Sehingga dengan adanya pembangunan ini, masalah kelistrikan di Pelalawan ini dapat terselesaikan,'' bebernya. Untuk itu, lanjut Zakri, pihaknya meminta PLN untuk dapat segera melakukan pemasangan jaringan dan tiang agar segera dialiri listrik. ''Kita minta pihak PLN agar dapat menuntaskan pemasangan jaringan listrik ini, sehingga program yang telah dicanagkan Bupati Pelalawan HM Harris untuk mewujudkan Pelalawan terang dapat segera terealisasi. Selain itu, kita juga mengimbau agar PT Navigate Energy dapat melakukan pendistribusian atau penjualan gas dengan harga yang terjangkau,'' paparnya. Sementara itu, Setdakab Pelalawan Zardewan dalam penyampaiannya mengatakan, dengan dimulainya pemancangan batu pertama ini adalah sebagai langkah maju untuk mewujudkan PLTG itu sendiri. ''Ya untuk tahap pertama ini kita akan mengupayakan arus listriknya dengan kapasitas sebesar 15 megawatts. Diharapkan, dengan akan beroperasinya PLTG Langgam yang ditargetkan awal 2013 mendatang, maka keperluan listrik di Pelalawan ini terjawab sudah,'' tegasnya. Camat Langgam Faisal SSTP dalam penyampaiannya menyebutkan, saat ini dikecamatan Langgam dari delapan desa yang ada, hanya satu desa yang dialiri listrik yakni Kelurahan Langgam. ''Untuk itu, kita berharap dengan beroperasinya PLTG ini, delapan desa di Kecamatan Langgam ini dapat menikmati listrik yang dialiri melalui PLTG tersebut. Sehingga masalah krisis listrik yang selama ini kita alami tuntas,'' tutupnya. (prb)

DPD Dukung Teknopolitan dan PLTG di Pelalawan PANGKALANKERINCI , RR Anggota DPD RI asal Riau, Dr Hj Maimanah Umar MAg, Drs H Gaffar Usmar, Hj Maimanah Umar MH mendukung program yang dilakukan Pemkab Pelalawan, yakni pembangunan Teknopolitan dan PLTG. Demikian salah satu poin penting dalam pertemuan DPR RI dengan Pemkab Pelalawan, Senin (12/ 11). Bupati Pelalawan HM Harris dan jajaran Pemkab Pelalawan menerima kunjungan anggota DPD RI dari daerah Pemilihan Provinsi Riau. Melakukan rapat dan dialog di ruang auditorium Kantor Bupati berbagai masalah daerah khususnya Kabupaten Pelalawan disampaikan untuk diperjuangkan di level nasional. Turut hadir dalam penyambutan anggota DPD RI tersebut Sekda Drs H Zardewan, anggota DPRD, Asisten, seluruh Kepala Dinas, Kepala Badan, Inspektorat, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, tokoh adat dari Lembaga Adat, Ketua KPUD, tokoh masyarakat dan pemuda. Rapat dipimpin Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Sekda bersama DPD melakukan dialog terbuka. Dalam penjelasannya, Bupati Pelalawan HM Harris membeberkan ekspos Kabupaten Pelalawan yang di dalamnya ada program wisata Bono, MP3EI, Teknopolitan dan PLTG. Ada beberapa kendala disampaikan Bupati Pelalawan dalam programnya pembaharuan menuju kemandirian seperti pembebasan lahan Teknopolitan, dan mohon dukun-

gan agar PLTG segera terealisasi. Dimana Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) belum tercapai secara konkret. ''Soal PLTG Langgam Power yang dinantikan masyarakat, masih ada kendala PJBG di BP Migas. Hal itu seharusnya sudah selesai sesuai target PLTG akan di-launching akhir tahun 2012. Namun BP Migas sendiri belum mengeluarkan PJBG sehingga dikwatirkan pembangunan PLTG terkendala. Perkiraan seharusnya September atau paling lambat Oktober 2012 PJBG selesai,'' terang Bupati memaparkan rencana PLTG untuk mengatasi persoalan listrik di Riau dengan memakai sumber daya alam gas yang ada di Kabupaten Pelalawan. Bupati mengungkapkan, saat ini pekerjaan pemancangan dudukan mesin serta pemasangan mesin akan mulai dilakukan. Karena penimbunan dan pematangan lokasi telah rampung. Namun hal itu dilakukan jika PJBG telah ada maka perusahaan konsorsium dapat laksanakan pekerjaan. Apabila PJBG dari BP Migas belum keluar, pembangunan PLTG mengalami kendala, kontraktor tak mau kerja karena resiko. Bupati berharap PJBG segera terwujud, karena ini sanagt diperlukan Kabupaten Pelalawan. Mendengar permasalahan PJBG BP Migas tersebut, pihak DPD RI, Maimanah Umar, Abdul Gafar Usman, Intsiawati Ayus, meminta secara tertulis permasalahan dan data di Kabupaten Pelalawan untuk bah-

annya diperjuangkan di akses pusat. Karena tanpa ada masalah yang lengkap datanya perjuangan DPD RI akan kurang maksimal. Apabila lengkap permasalahan dan datanya sesuai keperluan masyarakat DPD berjanji memperjuangkannya.

Anggota DPD RI kagum akan program dan keberanian Bupati Pelalawan HM Harris dan minta semua pihak untuk mendukungnya. ''DPD akan membantu Pelalawan dengan menyampaikan masalah ini," ujarnya. (prb)

Bangkai Gajah Membusuk di Langgam LANGGAM, RR Tim Balai Taman Nasional Tesso Nilo dan WWF Riau tidak bisa mengotopsi bangkai tiga ekor gajah yang ditemukan di Km 88-89 Desa Segati Kecamatan Langgam. Pasalnya, kondisi bangkai ketiga gajah berjenis kelamin betina itu telah membusuk. "Untuk mengetahui penyebab kematian ketiga ekor gajah itu memang harus melalui otopsi. Tapi, kondisinya sudah membusuk sehingga tidak memungkinkan diotopsi," kata Kepala TNTN, Kupin Simbolon didampingi stafnya Edison dan Syamsidar dari WWF Riau di kantor Balai TNTN, Pangkalan Kerinci, Senin (12/11). Tetapi berdasarkan pengalaman serta kondisi bangkai anak gajah yang telungkup, lanjut Kupin, menandakan adanya kerusakan pada lambung gajah. "Jadi, kuat

dugaan ketiga gajah itu mati karena diracun," katanya. Kupin berjanji akan mengusut kematian tiga ekor gajah itu sampai tuntas. Dia akan mencari data-data lebih lengkap lagi. "Tak dipungkiri, kematian gajah-gajah ini akan membuat kami mendapat tekanan dari dunia internasional," ucap Kupin. Bangkai ketiga gajah yang diperkirakan mati sejak sepekan silam Dijelaskannya, pihaknya saat ini tengah melakukan pro sidik dalam rangka penegakan hukum. Jika di dalam sidik dan lidik nantinya ditemukan pelanggaran hukum oleh beberapa pihak, baik perorangan maupun perusahaan, maka Balai TNTN akan melanjutkan kasus ini ke proses hukum lebih lanjut. "Jika ditemukan pelanggaran hukum maka orang tersebut harus bertanggung jawab secara hukum," tandasnya. (prb)

n purba

BARU TERPASANG PLANG - Pengerjaan proyek SDN.013 Segati. KEC. LANGGAM yang sudah hampir selesai namun plang baru terpasang. Sebelumnya Kormaidada kabid Advokasi LSM Penjara.Kab pelalawan sempat mengkritik atas tidak transparannya pengerjaan proyek tersebut dikarenakan awal pemasangan batu pertama pihak kontraktor proyek tidak memasang plang ,serta dijumpainya adanya bangunan yang roboh di duga akibat pengerjaan proyek tidak sesuai spek.

n purba

SANGAT TIDAK LAYAK - Inilah Kondisi SDN 009 desa langkan,Terlihat perumahan guru sudah rusak parah. Padahal SD ini dikenal sebagai sekolah Plus (unggul) di Kec Langgam. Tetapi tidak sesuai dengan namanya . Nurbaya Kepala Sekolah SDN 009 Desa Langkan mengaku sudah sudah lama mengajukan proposal rehab perumahan guru ini tetapi sampai saat ini belum ditanggapi oleh dinas terkait.


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

7 Radar Riau

Pergub UMP Belum Ada

2013, Travel Resmi Pakai Plat Kuning PEKANBARU, RR Keberadaan travel liar saat ini memang cukup meresahkan pengusaha travel resmi di Pekanbaru. Karena itu, 2013 mendatang seluruh travel resmi akan menggunakan plat nomor kendaraan kuning. Kebijakan ini agar calon penumpang dan petugas bisa membedakan travel liar dan travel resmi. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi melalui Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas, H Haris Rozie baru-baru ini. Dijelaskannya, kebijakan ini diambil untuk membedakan mana angkutan umum

PEKANBARU

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

dan mana yang angkutan pribadi. "Jadi semua travel mulai dari avanza, xenia, kijang innvova dan panther wajib menggunakan plat kuning, agar mudah mendeteksi travel liar ini," jelasnya. Dengan pemberlakuan plat kuning ini, setidaknya bisa mengurangi keresahan pengusaha travel resmi. Selain itu, keselamatan penumpang bisa sedikit terjamin, karena setiap penumpang akan mendapat asuransi saat bepergian dengan travel resmi. "Oleh sebab itu kita himbau seluruh pengusaha travel resmi segera mengurus perubahan ini. Dan kita harapkan keberadaan travel liar bisa ditekan, dan masyarakat bisa lebih nyaman dalam bepergian, " tegasnya. (abu)

Satu Ekspresi Lawan!

Malam Solidaritas Wartawan Riau Lawan Kekerasan

Firdaus: UMK Pekanbaru Rp1.450.000 PEKANBARU, RR Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT sudah menandatangani berkas Upah Minimum Kota (UMK) yang sudah disepakati Dewan Pengupahan Pekanbaru, Rabu (14/11) sore. Pada hari itu juga langsung dikirim ke provinsi untuk diverifikasi Gubernur Riau Rusli Zainal. Hal ini seperti yang diungkapkan wako Firdaus, menurutnya, UMK Pekanbaru tahun 2013 sebesar Rp 1.450.000. Jika sudah disepakati oleh gubernur Riau, setiap pengusaha diharapkan untuk patuh pada ketetapan tersebut. Firdaus juga mengatakan, berkas UMK yang sudah disepakati oleh Dewan Pengupahan tersebut

terdiri dari kesepakatan unsur pengusaha, buruh dan pemerintah. Saat ini menunggu verifikasi dari Gubernur Riau. ''Tadi sudah saya tanda tangani, yang jumlahnya Rp 1.450.000, itu final, karena harus verifikasi gubernur. Dan setelah saya tanda tangani langsung dikirim ke provinsi,'' ungkap Firdaus. Dikatakan Firdaus, setelah dike-

luarkan Peraturan Gubernur (Pergub)-nya nanti, UMK ini akan diterapkan pada tahun 2013. Jika nanti ditetapkan sama dengan keputusan Dewan Pengupahan, maka UMK Pekanbaru akan naik dari tahun 2012, dan memang UMK Pekanbaru sejak tahun 2008 selalu naik. ''Kepada perusaha, kami harapkan bisa menjadikan karyawan di tempat mereka berkerja, sebagai patner kerja dan aset perusahaan. Jangan jadikan karyawan sebagai buruh yang hanya diambil keuntungan semata. Untuk itu, perlakukanlah mereka dengan baik dan bayarlah hak-hak mereka,'' urai Firdaus. (ram/hrc)

FIRDAUS MT

n antara

OKNUM Perwira TNI AU ketika menganiaya wartawan, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU, RR Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru tak membuat para wartawan dan seniman surut semangat. Mereka tetap berapi-api baca pusi di Malam Solidaritas Wartawan Riau Lawan Kekerasan. Puluhan wartawan bergabung bersama sejumlah seniman Riau menghadiri sekaligus tampil membaca puisi di helat 'Malam Solidaritas Wartawan Riau Lawan Kekerasan' di Bandara Serai Purna MTQ, Senin (12/11) malam. Meskipun diguyur hujan, namun kegiatan yang bertujuan mengetuk nurani pihakpihak terkait untuk tidak menutup rapat kasus kebrutalan Kolonel Robert Simanjuntak dan sejumlah personel TNI AU terhadap wartawan beberapa waktu silam. Helat di malam rintik hujan tersebut diawali dengan penampilan teaterikal Kelompok Teater Selembayung. Kelompok ini menghadirkan drama kebrutalan prajurit TNI AU terhadap wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik. Kemudian, tampil wartawan senior asal Harian Kompas Syahnan Rangkuti. Dalam orasinya Syahnan memaparkan kilas balik tindak kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan perwira dan personil TNI AU saat pesawat tempur Hawk jatuh di

Pandau Jaya, Siak Huluk, Kampar. Dipenghujung orasinya, Syahnan menegaskan, bahwa wartawan Riau dan wartawan di Indonesia akan terus melawan apapun bentuk intimidasi aparat terhadap wartawan. "Malam ini adalah bentuk konsistensi kita melawan kekerasan dalam bentuk apapun terhadap wartawan. Hanya ada satu kata: lawan!," pekiknya penuh semangat. Kemudian sampailah pada prosesi pembacaan puisi. Silih berganti seniman dan wartawan mengespresikan kegeramannya terhadap sikap diam pemerintah terhadap tindak kekerasan aparat terhadap wartawan. Marah itulah yang tersurat dari puisi yang digelorakan Edi Ahmad RM, sastrawan sekaligus Pemimpin Umum Harian Koran Riau. Demikian juga dengan chairman Riau Pos Group Rida K. Liamsi. Lewat pusi berjudul 'Tangan', sastrawan yang telah menjelma menjadi 'sultan media' tersebut melontarkan protes atas tindak kekerasan terhadap wartawan yang terus terulang. Demikian juga dengan puisi sejumlah wartawan, seperti Ketua PWI Riau Deni Kurnia, Ketua IJTI Riau Yusril Ardanis dan lainnya. Termasuk penampilan budayawan Riau Fakhrunnas MA Jabbar serta Yusmar Yusuf. (ram)

Kota Pekanbaru Dibagi Lima Wilayah PEKANBARU, RR Perkembangan Kota Pekanbaru sangat pesat. Melihat kondisi tersebut, Pemko Pekanbaru mulai menyusun rencana tata ruang wilayah kota (RTRWK) yang baru dengan membagi Kota Pekanbaru atas lima wilayah pengembangan. Untuk rencana pembangunan kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru, disiapkan dua alternatif lokasi yaitu Kecamatan Tenayanraya dan Kecamatan Rumbai karena dua lokasi tersebut masih memiliki lahan yang luas dan perlu perkembangan. ''Seperti yang saya sampaikan kemarin, memang masalah pengembangan wilayah tersebut perlu dibenahi sehingga pembangunan Pekanbaru terarah. Dalam ini dan hasil pengka-

jian tim ada beberapa wilayah pengembangan. Khusus untuk wilayah perkantoran Pemko Pekanbaru dari lokasi yang lama akan dikembangkan ke Kecamatan Rumbai atau Tenayan. Karena di sana masih banyak lahan yang bisa digarap,'' terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada wartawan Jumat (16/11) di kediaman dinasnya. ''Dengan ditetapkan RTRWK tersebut nanti semua arah pembangunan disesuaikan dengan peruntukkannya. Jadi jelas arahnya kemana dan di mana pengembangannya. Untuk sektor perdagangan dan perindustrian kita arahkan ke Tenayan karena disana kita memiliki KIT. Dengan begitu, arah pembangunan kita lebih terarah dan kota tertata rapi,'' tegasnya. (ram/rp)

n int

Kampung Bandar Pilot Project PLPBK di Riau PEKANBARU, RR Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, menjadi pilot project Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di Provinsi Riau melalui program PNPM Mandiri Perkotaan Riau. Untuk mewujudkan program tersebut saat ini sedang dilakukan penyusunan pengembangan kawasan oleh tim konsultan. "Untuk Riau, Kampung Bandar yang ditunjuk sebagai pilot project PLPBK di Riau dan ini melalui seleksi yang sangat ketat. Makanya sekarang sedang berjalan proses penyusunan desain lingkungan dengan menghimpun masukan dari

masyarakat," ujar Indra Wijaya, Unit Satuan Kerja Infrastruktur Konsultan Manajemen Wilayah 1 PNPM Mandiri Perkotaan Riau kepada wartawan, Jumat (16/11) disela-sela menghadiri sosialisasi penyuluhan dan pelatihan penataan kawasan di Kantor Camat Senapelan. Camat Senapelan Zarman Candra mengatakan, Kecamatan Senapelan memiliki potensi masa lalu yang luar bisa, makanya program ini dapat didukung masyarakat agar segera terwujud. "Harapan kami, tentu sosialisasi ini mampu memberikan masukan yang baik dan matang agar hasilnya menjadi harapan masyarakat. Pena-

taan disebuah lingkungan jangan sampai melupakan lingkungan masyarakatnya dan jadikan kegiatan ini menambah wawasan bagi masyarakat. Sehingga bisa diaplikasikan ke lingkungan masing-masing," harapnya. Zarman mengatakan, program PLPBK Kampung Bandar ini sangat didikung, karena sejak lama keinginan ini di buat dan baru sekarang dapat dilaksanakan. Pihaknya merasa bangga, dengan program ini pihak manajemen PLPBK Kampung Bandar melibatkan masyarakat secara langsung. Makanya kedepan Zarman mengharapkan, kawasan Kampung Bandar benar-benar memberikan

57 Titik rawan Banjir PU Baru Tangani 3 Titik Banjir PEKANBARU, RR Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru saat ini baru bisa menangani 3 titik banjir dari 57 titik rawan banjir di Kota Pekanbaru. Tiga Titik tersebut adalah di depan Universitas Islam Riau (UIR), Labuh Baru Barat Jalan Dharma Bhakti, dan di Jalan Riau. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Kadis PU Pekanbaru Azmi, bahwa dari sekitar 57 titik rawan banjir yang ada di Pekanbaru baru

3 titik yang bisa ditangani. "Saat ini, yang sudah tertangani yaitu di depan UIR, Labuh Baru yaitu jalan Dharma Bakti dan jalan Riau Ujung, dan selebihnya masih (dalam proses) ditangani, ujar Azmi. Azmi menambahkan, untuk anggaran pemeliharaan kebersihannya sendiri berkisar Rp6 Milliar yang dialokasikan untuk 1 tahun ini. Sementara untuk penanganan banjir, pihaknya masih terkendala oleh sarana dan prasarana yaitu alat-alat berat, seh-

ingga penanganan banjir mengalami kesulitan. Sedangkan untuk tenaga Orasianal (OP) atau pasukan kuning saat ini masih cukup. ''Untuk saat ini, pihak PU hanya memilki 2 alat berat yaitu Backhoe Loader dan alat berat. Dan untuk memenuhi sarana dan prasarana ini, kita telah mengusulkan kepada Wako untuk penambahan 2 alat berat, dari usulan tersebut yang dikabulkan hanya satu, yaitu pengadaan ekskavator,'' ujar Azmi. (ram)

n rpg

SETIAP kali hujan, jalan di Kota Pekanbaru terendam dan menyebabkan kemacetan panjang seperti di Jalan Arifin Achmad, Selasa (23/10).

manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan. Sedangkan Plh Lurah Kampung Bandar Harry Pratama SSTP juga menyampaikan, kelurahan ini menjadi pilot project setelah melalui proses seleksi yang sangat panjang, dengan adanya program ini masyarakat dapat menata lingkungan yang berkualitas. Maka RW dan RT yang menjadi perpanjangan tangan warga dapat menyampaikan keinginan warga kepada konsultan perencana. Menurutnya, setelah penerimaan masukan dari konsultan, ini tidak ada lagi perubahan dalam penataan lingkungan tersebut. (abu)

Optimis Target Rp5,4 M Retribusi Parkir Tercapai PEKANBARU, RR Pemko Pekanbaru optimis target Rp 5,4 miliar restribusi parkir tercapai. Sampai saat ini sudah terkumpul Rp 4,8 miliar. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru ingatkan 68 koordinator parkir untuk capai target tahunan pendapatan restribusi parkir. Dimana target PAD retribusi parkir Kota Pekanbaru untuk tahun sebesar Rp 5,4 M dan diharapkan dapat terealisasi penuh. "Sampai Bulan Oktober kemarin, PAD retribusi parkir sudah terealisasi Rp 4,8 M. Atau sebesar 88,9 persen dari target tahunan," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi, Selasa (13/11). Untuk merealisaikan target, masing-masing koordinadinator parkir diberi batas waktu sampai tanggal 24 Desember untuk pencapaian target yang telah ditetapkan. Untuk besaran target masing-masing koordinator berbeda-beda antara satu dengan yang lain. "Besaran target masing-masing koordinator berbeda-beda. Pokok kita berharap dalam waktu dua bulan ke depan, target tahunan retribusi parkir bisa terealisasi seluruhnya," harapnya. (ram/rtc)


CMYK Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

Halaman

Radar Riau LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

8

Edisi 240, Tahun VI, 19 -23 November 2012

Wabup Buka Sosialisasi Kenaikan Pangkat PNS BAGANSIAPIAPI,RR Untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh terkait dengan sistem administrasi kenaikan pangkat serta perhitungan angka kredit bagi jabatan fungsional maka dilaksanakan sosialisasi kenaikan pangkat pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan pemdakab Rokan Hilir. Acara ini ditaja oleh badan kepegawaian daerah Rokan Hilir yang di gelar di lantai V Hotel Lion jalan Mawar Bagansiapiapi, Rabu (13/11/12) kemaren. Acara tersebut dibuka oleh wabup H.suyatno. Menjawab RADAR RIAU ketika ditemui, Wakil Bupati Rokan Hilir H.Suyatno menjelaskan bahwa pangkat seorang PNS adalah merupakan kedudukan yang menunjukkan tingkatan seorang PNS berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. "Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap negara,"katanya. Hal ini, disebut orang nomor dua di pemerintahan Rokan Hilir sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Ditambahkan wabup H.Suyatno, agar kenaikan pangkat dapat dirasakan sebagai penghargaan maka kenaikan pangkat harus diberikan tepat pada waktunya dan tepat pada orangnya. Disebutnya, kenaikan pangkat dikatakannya terdiri dari beberapa system kenaikan yakni kenaikan pangkat reguler, kenaikan pangkat pilihan, kenaikan pangkat anumerta yakni karena tewas dan kenaikan pangkat karena pangkat pengabdian yakni karena meninggal dunia, atau cacat. "Oleh sebab itu diharapkan PNS bekerja dengan gigih dan giat. Diharapkan juga pada sosialisasi ini nara sumber dapat mensosialisasikannya dan memaparkan tentang kriteria dan waktu untuk kenaikan pangkat dan syarat-syarat yang harus diperlukan untuk diajukan sehingga lebih jelas bagi PNS,"tandasnya. (and)

H Annas Maamun Dinilai Layak Pimpin Riau BAGANSIAPIAPI,RR Pada prinsipnya siap menyukseskan pemilihan gubri periode 2013-2016 dan mendukung calon dari partai Golkar, H. Annas Maamun selaku ketua DPD I Partai Golkar Riau. Demikian hal ini ditegaskan oleh sekretaris AMPG Rokan Hilir Murkan Muhammad ketika ditemui di jalan Merdeka Bagansiapiapi, Jumat (16/11). Untuk itu AMPG menyarankan agar melakukan konsolidasi politik dalam rangka menghadapi pilgubri 2013 mendatang. Disamping itu, AMPG mengajak seluruh kader Partai Golkar Provinsi Riau khususnya organisasi sayap yang ber- afialiasi pada partai golkar seperti KPPG, Alhidayah, Himpunan Wanita Karya, dan Satkar Ulama untuk terus mensosialisasikan sosok yang didukung ditengah masyarakat dalam menghadapi pilgubri mendatang. "Tentunya mendukung agar H. Annas Maamun maju dalam pilgubri 2013 mendatang,"kata Murkan Muhammad. Disebutnya, H. Annas Maamun seorang sosok yang sesuai dengan keinginan masyarakat untuk memimpin provinsi Riau kedepan. Disamping itu, dikatakannya H.Annas Maamun memiliki pengalaman dan seorang kader golkar yang dimulai dari jenjang bawah. Ditambahkannya, H. Annas Maamun sangat peduli dan prihatin terhadap nasib masyarakat pra sejahtera dengan pembuktian membangun rumah layak huni dalam programnnya. "H. Annas Maamun seorang berjiwa membangun yang telah dibuktikan didaerah Rokan Hilir,"tandasnya. Hal yang sama juga di lontarkan oleh ketua Forkaperi Rokan Hilir, Syamsul Bahri. Dia merasa bangga dengan berkiprahnya kader Golkar Rokan Hilir memimpin Golkar Riau. Hal ini disebutnya bukan karena perpolitikan namun karena kapasitas dan kapabilitas serta kinerja yang bagus di daerahnya maka dipilih untuk memimpin Golkar Riau. Disebut Syamsul Bahri bahwa jenjang tingkatan perpolitikan dari bawah juga dialami oleh H.Annas Maamun sehingga dipercayai memimpin Golkar Riau. Dalam hal ini dikatakannya mudah-mudahan kader daerah Rokan Hilir lainnya juga bertahan memimpin di tingkat provinsi Riau yang merupakan kebanggaan warga masyarakat daerah Rokan Hilir. "Mudah-mudahan kader lainnya juga menyusul mengikuti kiprah ketingkat provinsi Riau,"pungkasnya. (rr)

Wabup Lepas Peserta PERKEMPINAS2012diJambi BAGANSIAPIAPI,RR Kwartir cabang (Kwarcab) 0410 Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengutus enam belas Penegak dan Pandega Pramuka putri ditambah dengan empat peninjau untuk mengikuti Perkemahan Putri Nasional (Perkempinas) di Sungai Gelam, Provinsi Jambi yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 24 November 2012. Sebanyak 20 Para pramuka putri mengikuti kegiatan keputrian dalam perkemahan pramuka penegak dan pandega puteri tingkat nasional tahun 2012 tersebut di lepas oleh wabup H.Suyatno. Acara pelepasan di gelar di halaman kantor dinas pendidikan kabupaten Rokan Hilir jalan SGB Bagansiapiapi, Rabu (14/11/2012). Tampak hadir ketua Kwarcab Rokan Hilir Rudjito S dan kadisdik Rohil Drs Surya Arfan,MSi. Wabup H.Suyatno mengharapkan agar para peserta yang mengikuti perkempinas di Jambi ini dapat menjaga nama baik daerah Rokan Hilir khususnya kwarcab 0410. Dikatakannya para pramuka puti diutus untuk mengikuti kegiatan tingkat nasional ini agar dapat membangun kreatifitas, kemandirian dengan meningkatkan keterampilan minat dan bakat di bidang keputrian. "Kepada peserta diharapkan dapat menjaga nama baik daerah Rokan Hilir,"tuturnya. Dalam melepas para peserta yang menumpang tiga mobil travel tersebut wabup H.Suyatno memanggil para supir agar jangan melakukan kebut-kebutan di jalan. Diharapkan orang nomor dua di Rokan Hilir ini agar menjaga keselamatan penumpang yang adalah putri pramuka daerah Rokan Hilir. "Diharap supir jangan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Jaga keselamatan jiwa," tandasnya. (And)

n

andi wrc

PELEPASAN 20 pramuka putri ikuti perkempinas 2012 di Jambi oleh Wabup H. Suyatno.

n

rtc

HADIR dalam pawai ta'aruf dipusatkan di Taman Budaya jalan Kecamatan batu enam Bagansiapiapi bupati kabupaten Rokan Hilir H.Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wabup H.Suyatno, setdakab Rokan Hilir Drs H.Wan Amir Firdaus,MSi, kakemenag Rohil Agustiar,Sag, ketua TP PKK Rohil Hj Latifah Hanum Annas, Hj Wan Mardiana Suyatno, Hj Wildaningsih Wan Amir Firdaus dan sejumlah kepala dinas dan badan serta kantor dilingkungan pemdakab Rohil.

10 Ribu Peserta Ikuti Pawai Taaruf

BAGANSIAPIAPI,RR Puluh ribuan penonton ikut menyaksikan pawai ta'aruf yang dipusatkan di Taman Budaya jalan Kecamatan batu enam Bagansiapiapi, Kamis (15/11). Hadir saat itu bupati kabupaten Rokan Hilir H. Annas Maamun, ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, wabup H. Suyatno, setdakab Rokan Hilir Drs H.Wan Amir Firdaus,MSi, kakemenag Rohil Agustiar,Sag, ketua TP PKK Rohil Hj Latifah Hanum Annas, Hj Wan Mardiana Suyatno, Hj Wildaningsih Wan Amir Firdaus dan sejumlah kepala dinas dan badan serta kantor dilingkungan pemdakab Rohil.

Tampak ikut dalam pawai taaruf tersebut ormas PAC Pemuda Pancasila kecamatan Pujud dan PAC Pemuda Pancasila kecamatan Pekaitan. Pawai taaruf berlangsung meriah dengan ditampilkannya pelbagai kesenian daerah kecamatan masingmasing. Setelah acara pawai kemudian dilanjutkan pembukaan bazaar yang berada di halaman taman Budaya Rokan Hilir.

Bell Ditekan Tanda Diresmikan Pembukaan MTQ ke-X Rohil

n

andi wrc

KEPALA kemenag Riau Tarmizi Tohor, Bupati H.Annas Maamun, ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan secara bersama-sama memencet bel, tanda diresmikannya pembukaan MTQ ke-X se Rohil.

BAGANSIAPIAPI,RR Kepala Kemenag Riau Tarmizi Tohor, Bupati H.Annas Maamun, ketua DPRD Rokan Hilir Nasrudin Hasan secara bersama-sama memencet bel. Diiringi tabuh gendang, berdering suara sirine dan kemudian lampupun menyala dengan tulisan MTQ ke 10 Rokan Hilir yang berada di atap anjungan Taman Budaya. Hal ini menandai pembukaan musabaqoh tilawatil quran yang ke 10 se kabupaten Rokan Hilir secara resmi dibuka di Taman Budaya jalan kecamatan batu enam Bagansiapiapi, Kamis malam (15/11/2012). Sorak sorai gempita tepuk tangan masyarakat menonton dan mercon menggema di udara memeriahkan acara pembukaan MTQ antar kecamatan itu. Acara di poles dengan meriah tersebut berlangsung sukses dan lancar meskinpun tampak di tribun utama H.Annas Maamun meradang ketika mercon mengudara terlalu lama dalam acara pembukaan itu. Dalam sambutannya, ketua panitia Hasrial menegaskan bahwa MTQ ini diselenggara merupakan ajang pencarian bibit dan bobot para peserta MTQ mempersiapkan para qori-qoriah untuk menghadapi MTQ se Riau yang di gelar di Bengkalis pada tanggal 12 Desember mendatang. Acara ini juga sekaligus upaya menumbuh-kembangkan syariat agama dengan berupaya agar dapat dikembangkan kepada para generasi muda sehingga mereka senang, mengerti dan faham arti dan manfaatnya membaca Alquran. "Jenis perlombaan di MTQ ke 10 ini perlombaan untuk anak-anak, dewasa dan para cacat netra dengan pelbagao kategori jenis perlombaan dilombakan,"ujar Hasrial. Sedangkan kemenag Riau

Tarmizi Tohor mengatakan bahwa provinsi riau didiami rata-rata masyarakat melayu yang identik dengan Islam merupakan masyarakat yang menjalankan syariat Islam yang menandakan masyarakat syarat dengan budaya dan adat agamamis. Dirinya dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Rohil ini yang telah membangun tiang pondasi keagamaan ini. "Mari setelah ini kita semarakkan gerakan maghrib mengaji di surau, mesjid dan mushalla,"tuturnya. Dikatakannya budaya gerakan magrib mengaji tersebut, lanjutnya mengatakan merupakan gerakan tempo dulu sudah ada dan oleh sebab itu gerakan tersebut di kembalikan lagi seiring waktu dan zaman telah berjalan. Ditambahkannya Tarmizi Tohor begitu juga dengan mendirikan pondok pesantren dan darul quran. Dijelaskannya bahwa pondok pesantren memang ada di provinsi Riau. Namun belum ada yang berprestasi. Pondok pesantren jika didirikan maka Insya Allah, disebutnya pada mendatang banyak kaderkader bermunculan di provinsi Riau. "Diharapkan memberi perhatikan kepada yang bisa menghafal Alquran dengan mengangkat mereka sebagai imam di mesjid atau guru di pondok pesantren. Hal ini agar dalam pengembangan Alquran didalam hafalan mereka itu terus berkelanjutan,"ujarnya. Pada saat yang sama, Bupati H. Annas Maamun menyambut usulan kemenag Riau tentang maghrib mengaji itu. Bahkan orang nomor satu di Rokan Hilir ini menyebut bukan hanya gerakan mengaji saja di daerah Rokan Hilir dit-

erapkan tetapi juga dengan mendidrikan pondok pesantren khusus, sekolah kutab dan gerakan mengaji sebelum kesekolah, dan gerakan jangan tinggalkan sholat bagi umat Islam. "Mudah-mudahan an apa yang disampaikan untuk kemajuan daerah Rokan Hilir kedepan dapat segera terwujud," tuturnya. Diakui olehnya, belum sepenuhnya anak-anak di daerah Rokan Hilir mendalami pemahaman arti membaca Alquran. Oleh sebab itu Pemdakab Rokan Hilir mencanangkan mendirikan sekolah kutab untuk mempelajari pemahaman Alquran tersebut. Disebut orang nomor satu di Rohil ini, sekolah kutab tempo dulu sangat berkembang di daerah Rokan Hilir. Namun seiring dengan perjalanan waktu dan zaman sekolah kutab saat ini sudah hamper pupus. Oleh sebab itu sekolah kutab tersebut di canangkan kembali. Dia mengatakan sekolah-sekolah kutab tersebut dicanangkan pada setiap jenjang sekolah dimana pagi hari sekolah umum dan sorenya sekolah kutab. Hal ini baik itu di jenjang sekolah dasar negeri, smp dan sma. Ditegaskannya disetiap sore pada gedung sekolah umum harus diwajibkan ada sekolah kutab. "Mencanangkan magrib mengaji memang tahun lampau juga sudah ada di daerah Rokan Hilir. Oleh sebab itu gerakan tersebut akan dilaksanakan. Insya Allah sebelum kesekolah juga dicanangkan harus terlebih dahulu mengaji,"katanya. Selanjutnya, bupati H. Annas Maamun menharapkan agar dewan hakim memberikan nilai secara objektif. Sehingga yang menjadi juara dapat mengikuti pada even selanjutnya di Bengkalis. Kemudian itu, disebutnya setelah ada kesepakanan dengan ketua DPRD Rokan Hilir maka sang juara pertama bakal dihadiahkan perjalanan umroh ke tanah suci Mekkah. Kemudian itu, LPTQ di Rokan Hilir sebagai lembaga mengangkat perkembangan pembacaan Alquran agar kedepan dapat melakukan pembinaan yang bukan hanya persiapan untuk tampil diajang MTQ saja. Tetapi melakukan persiapan bagi warga masyarakat agar selalu mengerti tentang bacaan Alquran. (And)

Dalam laporannya, H. Ferry H.Parya selaku ketua pelaksana pawai traa'ruf melaporkan bahwa kegiatan pawai taa'ruf di gelar dalam memeriahkan MTQ ke 10 se Kabupaten Rokan Hilir. Hal ini sekaligus, disebutnya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesame umat manusia khususnya umat islam. Pelaksanaan pawai taa'ruf di pusatkan di Taman Budaya Rokan Hilir jalan Kecamatan Bagansiapiapi dengan peserta kafilah yang mengikuti pawai taa'ruf sebanyak 5282 orang. Kemudian itu, dilanjutnya ditambah dengan peserta dari dinas, kantor dan badan dilingkungan pemdakab Rohil, ormas dan drum band sebanyak 17 group. Menurut penafsirannya peserta keseluruhan berjumlah sebanyak kurang lebih 10 000 orang peserta. "Dalam pawai taa'ruf ini di nilai terhadap rombongan kafilah masing-masing kecamatan dari segi dan aspek kerapian, miniature, keindahan dan tema yang di ajukan," tuturnya. Sedangkan dalam sambutannya, wabup yang dipersilahkan oleh bupati h.Suyatno untuk membuka dan melepas pawai taa'ruf ini menegaskan bahwa pada saat ini untuk kesekian kalinya dirinya di

persilahkan untuk membuka kegiatan acara oleh bupati Rokan Hilir dimana H.Annas Maamun juga hadir dalam acaranya. Hal ini disebutnya merupakan suatu kehormatan bagi dirinya. "Hari ini untuk yang kelima kalinya saya dipercayakan untuk membuka kegiatan dimana H.Annas Maamun hadir juga dalam acara," terangnya. Wabup H.Suyatno dengan menggunakan pakaian melayu serba kuning ini mengemukakan bahwa pemdakab Rokan Hilir terus meningkatkan program kegiatan keagamaan. Hal ini disebutnya untuk meningkatkan ukhuwah islamiah umat muslim khususnya. Dalam sambutan singkat wabup H.Suyatno tersebut mengucapkan terima kasih kepada panitia yang melaksanakan kegiatan ini berlangsung sukses dan meriah. Hal yang sama juga diucapkan kepada masyarakat yang dapat menjaga kondisi yang kondusif. Dalam hal ini juga diucapkan kepada semua pihak yang ikut dalam pengamanan dan keamanan kegiatan ini hingga acara penutupan MTQ mendatang. "Diharapkan selalu menjaga kesatuan dan persatuan serta kebersamaan diantara masyarakat di daerah Rokan Hilir ini,"tutupnya. (And)

Ditaja GOW Rohil, Hj Wirdaningsih Buka Acara Sosialisasi BAGANSIAPIAPI,RR Jalinan kerjasama antara Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Rokan Hilir (Rohil) dengan P3W UNRI menaja sosialisasi pendidikan keluarga berwawasan gender (PKBG). Acara tersebut dipusatkan di gedung serbaguna jalan Utama Bagansiapiapi, Selasa (13/11). Acara tersebut dibuka langsung oleh ketua GOW Rohil, Hj Wirdaningsih Wan Amir Firdaus dengan dihadiri ratusan peserta memenuhi gedung aula tersebut. tampak diantara yang hadir wakil ketua TP PKK Rohil Hj wan Mardiana Suyatno dan HJ WIRDANINGSIH sejumlah ibuI.-lbu pejabat. Sebagai nara sumber pada acara ini pusat peneliti peranan wanita (P3W) universitas riau dra Risdayati,Msi, Hj Lena Farida,MSi. Hj Wirdaningsih mengharapkan kepada peserta agar mengikuti secara serius yang berguna untuk menambah wawasan dalam arti memahami arti gender yang sebenarnya termasuk perbedaannya. Tujuan acara ini, disebut Hj Wirdaningsih untuk memberikan pendidikan kepada keluarga untuk mengoptimalkan pengetahuannya. "Setelah ini kita fikirkan terbentuk satu organisasi yang berwawasan gender. Namun yang paling utama terlebih dahulu kaum perempuan mengerti apa itu gender. Kita bukan mendominasikan kaum perempuan dalam rumah tangga. Tetapi penyetaraan pendidikan formal maupun non formal dengan tidak mengenyampingkan kodrat sebagai perempuan selaku ibu dan kaum perempuan,"ujarnya. Dijelaskan wirdaningsih isteri juga mampu mencari nafkah tambahan bagi keluarga, isteri sebagai anggota masyarakat, isteri sebagai penerus keturunan dan isteri sebagai pendamping suami dalam bahtera rumah tangga. "gender bukan kodrat tetapi buatan manusia bisa dipertukarkan maupun berubah yang tidak berlaku sepanjang masa karena bergantung budaya masing-masing daerah. Sedangkan sex (jenis kelamin,red) adalah kodrat tuhan yang tidak bisa dipertukarkan, yang tidak bisa berubah, yang tidak bergantung masa dan berlaku universal,"lugasnya. (And)

CMYK


CMYK Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

9 Radar Riau

GALERI FOTO

LANGKAH MAJU ME MENGUNGKAP NGUNGKAP FAKTA

VETERAN RI saat menghadiri upacara Hari Pahlawan ke-67 di halaman Kantor Gubernur Riau.

GUBRI, HM Rusli Zainal memberi penghormatan saat upacara peringatan Hari Pahlawan ke-67 di halaman Kantor Gubernur Riau.

GUBRI, HM Rusli Zainal selaku pembina upacara Hari Pahlawan ke-67 memberi penghormatan pada Bendera Merah Putih.

GUBRI, HM Rusli Zainal menyalami veteran RI saat upacara peringatan Hari Pahlawan ke-67 di halaman Kantor Gubernur Riau.

GUBRI, HM Rusli Zainal menyalami veteran usai upacara peringatan Hari Pahlawan ke-67 di halaman Kantor Gubernur.

GUBRI HM Rusli Zainal Pembina Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke 67 Tahun 2012 di Halaman Kantor Gubernur

GUBRI yang didampingi Forkopinda Tabur Bunga di TMP dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2012

ASISTEN II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis buka Rapat Kordinasi Pembinaan Pengembangan Prasarana Ekonomi Perkotaan seProvinsi Riau.

WAGUBRI, HR Mambang Mit jadi Irup upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke- 48.

ASS II Setda Prov Riau Pembina Upacara Peringatan HKN Tahun 2012 di Hal Kantor Gubernur.

WAGUBRI Irup Apel sekaligus Peringatan hari Kesehatan Nasional 48.

CMYK


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

10 R a d a r R i a u LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

IKLAN


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

11 R a d a r R i a u

SAMBUNGAN

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

Disuap Pasalnya, situasi yang terjadi saat ini hingga dewan di demo oleh puluhan massa serta dilaporkan ke kejaksaan merupakan buntut dari penggagalan proyek multi years. "Rencana pembangunan Jalan Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Perwira, Bagan Besar, diplot dengan anggaran sebanyak Rp100 miliar untuk 12 kilometer. Selain itu, Jalan Ombak atau Jalan Hasanuddin, yang dinilai masih bagus, tapi ingin dibongkar lagi untuk dibangun kembali dengan memplot anggaran sebanyak Rp22,5 miliar. Begitupula Jalan Janur Kuning, Jaya Mukti, yang dianggarkan sebanyak Rp17,7 miliar," jelasnya Hasrizal. Sebelumnya Ratusan massa yang tergabung dari kontraktor dan pekerja konstruksi Kota Dumai, Senin (12/ 11) mendatangi DPRD Baganbesar Dumai. Massa mempertanyakan ada oknum DPRD yang bagibagi proyek dan proyek multiyears yang dibatalkan. Massa yang mendatangi kantor DPRD Dumai pagi jelang siang itu berkumpul di depan gedung dan melakukan orasi. Fadli ketua orasi semula mempertanyakan masalah kondisi jalan di Kota Dumai yang semakin memprihatinkan. ''Jalan kami kenapa semakin hancur. Kami minta anggota DPRD agar segera

menyampaikan aspirasi kepada eksekutif agar jalan segera diperbaiki,'' kata Fadli. Namun tidak lama setelah Fadli menyampaikan orasi, rombongan pengunjuk rasa diminta untuk masuk ke gedung DPRD Dumai lantai satu. Rombongan diterima anggota DPRD Dumai Timo Kipda. Setelah rombongan masuk, Ketua DPRD Dumai Zainal Efendi, Wakil Ketua DPRD Zainal Abidin, Eko Suharjo, dan anggota DPRD lain seperti Hasrizal, mempersilakan rombongan pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya. Ketua DPRD Dumai Zainal Efendi juga didampingi Waka Polres Dumai Kompol Hardian Pratama. Selain itu juga nampak hadir Kabag Ops Polres Dumai Indra, Kapolsek Bukit Kapur Sahruddin, serta puluhan anggota polisi lain yang berjaga di gedung DPRD Dumai. Ketua Rombongan Pengunjuk Rasa Hasbi dalam forum tersebut mulai menyampaikan beberapa pertanyaan kepada anggota DPRD Dumai itu. Hasbi mempertanyakan apakah benar anggota DPRD Dumai bermain proyek, karena banyak kontraktor mengeluh karena Dinas PU Dumai menyampaikan banyak proyek titipan dari DPRD Dumai. ''Ketika kami bertanya ke dinas, proyek ini punya anggota DPRD ini, dan itu, san-

gat banyak titipan di dinas, kalau begini banyak CV kami nanti yang akan tutup, kami kan bayar pajak,'' kata Hasbi perwakilan pengunjuk rasa yang menyampaikan beberapa pertanyaan kepada DPRD. Selain itu, Hasbi juga mempertanyakan apakah boleh jika anggota dewan itu bermain proyek, dan seandainya boleh maka sangat banyak akses anggota dewan dengan kepala SKPD Dumai, karena memang Satker atau SKPD itu sangat berkaitan dengan anggota dewan. Hasbi juga mempertanyakan perihal proyek multiyears yang tiba-tiba dalam APBD-P 2012 dibatalkan. ''Kenapa semua itu terjadi, dan kami mohon penjelasannya,'' kata Hasbi didampingi H Armidi salah satu kontraktor Dumai. Ketua DPRD Dumai Zainal Efendi dalam forum itu menjelaskan, tidak benar jika ada anggota DPRD Dumai bermain proyek, pihak mempersilakan kepada kontraktor seandainya mendapatkan anggotanya yang bermain proyek, silakan ditangkap. Hal senada juga disampaikan oleh Hasrizal anggota DPRD yang hadir pada waktu itu. ''Silakan tangkap saja jika ada anggota DPRD yang bermain proyek,'' katanya. (Bun/rtc/ram)

kum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum-HAM) Riau, Drs Mirza Iskandar, mengatakan, akan melakukan pembinaan yang lebih baik pada warga binaan atau penghuni Lapas Kelas II A Pekanbaru. Mirza mengatakan, masalah Lapas yang "over" kapastas terjadi di seluruh Indonesia sehingga menjadi masalah nasional. "Kami akan meningkatkan upaya pembinaan menjadi lebih baik terhadap penghuni Lapas. Sementara masalah over kapasitas di lapas dan rutan, itu sudah masalah na-

sional. Seluruh Indonesia sama masalahnya. Jadi upaya-upaya yang kita lakukan dengan menambah dan mengembangkan lapas kita yang ada memerlukan waktu," katanya. Sementara untuk mengatasi hal tersebut, langkahlangkah yang bisa dilakukan secepatnya adalah peningkatan pembinaan. "Dengan melakukan pembinaan yang lebih baik, maka walaupun 'over' kapasitas namun kegiatan di Lapas bisa berjalan dengan baik," katanya. (ant)

menganga dibiarkan melebar sehingga saat ini kondisinya makin parah. "Meski hanya sekitar 40 meter, namun jalan rusak itu sangat mengganggu kenyamanan mahasiswa. Jalan ini dipakai ribuan mahasiswa yang mau keluar masuk kampus. Tolonglah kampus peduli masalah ini," kata Roni. Richard, mahasiswa Fakultas FISIP yang tinggal di Jalan Bangau Sakti, samping Fakultas menjelaskan, sepeda motornya selalu kandas jika lewat di kubangan tersebut. Pernah suatu ketika dirinya terpaksa absen masuk kuliah lantaran terjatuh di kuban-

gan berlumpur itu. "Pakaian saya kotor semua. Saya jadi absen ke kampus. Sepeda motor saya rusak dan badan saya lecet. Ini harus segera diperbaiki," jelas Richard. Mahasiswa lainnya, Andi emosi manakala melewati jalan tersebut. Pengalaman buruknya yang pernah tergelincir karena tak tahu dalamnya kubangan tersebut membuat dirinya kesal. "Mungkin Pak Dekan tak pernah lewat jalan sini. Jadi dia gak tahu kalau jalan di samping kantornya rusak parah. Kampus riset, kok jalannya seperti ini," katanya kesal. (tpc)

diperlukan di sini untuk membantu aparat dalam memberantas narkotika,'' imbuhnya. BNNP sendiri, kata Bambang, hingga saat ini terus melakukan tindakan preventif dan pencegahan peredaran narkotika. Mulai dari melakukan tes urine secara rutin di sekolah-sekolah, hingga pembentukan kader anti narkotika. ''Koordinasi dengan instansi terkait untuk memberantas peredaran narkotika, terutama dengan instansi aparat penegak hukum juga kita lakukan, kita berharap ini dapat menekan pengaruh narkotika dalam kehidupan masyarakat,'' pungkasnya. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, aksi eksekusi dengan menggunakan cara ala mafia untuk menghabisi nyawa seseorang seperti di dalam film-film, terjadi di Pekanbaru Selasa (13/11). Briptu Joko Bobianto, seorang anggota polisi yang bertugas di kesatuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Pekanbaru yang nyaris meregang nyawa setelah disiksa delapan orang. Beruntung, ia yang dikira sudah tewas ternyata selamat dengan merangkak dan mencari perlindungan tak jauh dari masjid. Tubuh Joko luka parah, sebuah lubang bekas tusukan senjata tajam bersarang di dada kanannya, dan pada tangan kanan terdapat sebuah luka sabetan. Di bagian kakipun tak luput, ada bekas sayatan pisau cutter, bahkan bagian patahan pisau cutter masih tertinggal di paha korban saat akan dioperasi. Peristiwa naas yang menimpa Joko berawal saat ia mengetahui keterlibatan JN, warga Jalan Pandawa, Kecamatan Marpoyan Damai dalam peredaran narkotika jenis sabu-sabu. Dari informasi yang diketahui Joko, JN adalah seorang bandar. Informasi Joko atas aktivitas JN ini, terendus. JN yang tak mau bisnis haramn-

ya diketahui mengatur siasat menghabisi Joko. Joko ditemukan masyarakat Selasa (13/11) pagi sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Kubang Raya, tak jauh dari masjid Nurul Huda dalam keadaan pingsan. Pelaku penganiayaan Joko diketahui berjumlah 8 orang. ''Yaitu JN, bersama tiga oknum anggota polisi, dan empat oknum anggota TNI,'' ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar, Selasa (13/11). Apa yang menimpa Joko, memang terbilang sadis. Awal penganiayaan ini terjadi, Senin (12/11) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, Joko dijebak dengan diajak berjumpa oleh JN di rumahnya. Joko masih menggunakan pakaian dinas saat menemui JN. Di rumah JN ini, Joko sudah mengalami penusukan. Siksaan yang dialami Joko berlanjut. Setelah dianiaya di rumah JN ini, Joko lalu dibawa ke lokasi lainnya, sebuah kolam di Jalan Kubang Raya menggunakan mobil Mitsubishi Grandis BM 423 IN milik JN. Di lokasi kedua, siksaan tak kalah hebat kembali dialami Joko. Ia ditombak pada bagian dada kanan, ia disabet menggunakan samurai, dan ditusuk, pakaian dinasnya pun dilepas. Diduga akibat siksaan berat ini, Joko tak sadarkan diri. Para pelaku menduga Joko sudah tak bernyawa lagi lalu membuangnya ke dalam kolam. Untuk memastikan Joko tewas, pelaku menembakkan senjata ke arah kolam, sebelum akhirnya pelaku pergi. Joko yang sudah ditinggalkan pelaku ini, ternyata masih hidup. Dengan bersusah payah, ia merangkak keluar dari kolam tersebut dengan hanya mengenakan celana pendek dan mencari pertolongan. Usahanya berhasil, ia terus merangkak ke semak-semak dekat Masjid Nurul Huda, yang tak jauh dari kolom sebelum akhirnya pingsan kembali. Di sinilah, ia ditemukan warga dan akhirnya diselamatkan. (ram/rp)

Luar Heri, juga ada napi dan tahanan dengan kasus korupsi serta pembunuhan dan kejahatan lainnya. "Jumlah ini biasanya akan terus meningkat mengingat masih tingginya angka kriminalitas di Pekanbaru terutama untuk kasus narkoba," katanya. Dia menjelaskan, jumlah napi dan tahanan yang mencapai 1.451 orang tersebut sudah sangat melebihi kapasitas maksimal yang hanya 400 orang. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hu-

Jalan Roni, mahasiswa UR yang saban hari melewati jalan tersebut mengaku heran mengapa pihak kampus tak kunjung melakukan perbaikan. Padahal, kerusakan jalan sudah terjadi sejak tahun lalu dan lokasinya berdekatan dengan kantor dekanat Fakultas Ekonomi. "Kenapa jalan saja tak bisa diberesin. Udah dari dulu begini terus. Apa kampus memang tak mau peduli mahasiswa mereka yang kesulitan jalan kaki dari situ. Ironis sekali," kata Roni, Jumat (16/11) siang. Ia menjelaskan, awalnya jalan tersebut hanya mengalami kerusakan kecil. Lubang

Peredaran ''Peristiwa kemarin itu menunjukkan bahwa Pekanbaru ini memang rawan peredaran narkotika,'' kata Bambang. Dijelaskannya, dalam peta peredaran narkotika, Pekanbaru merupakan daerah tujuan transaksi. Di sini, bukan pemain lokal saja yang berkuasa, jaringan internasional pun juga turut mencicipi manisnya duit haram narkotika. ''Untuk narkotika jenis sintetis seperti sabu-sabu dan ekstasi, barang yang masuk biasanya dari Malaysia. Sementara untuk narkotika jenis tumbuhan, itu masuk dari Aceh,'' paparnya. Selain merupakan tujuan peredaran, Pekanbaru dan Riau juga merupakan areal transit yang akan diedarkan ke daerah lain. ''Barang ini (narkotika, red), selain diedarkan di Pekanbaru, juga dijual lagi hingga ke Jakarta,'' katanya. Dikatakannya pula, peredaran narkotika ini memang dikendalikan oleh mafia. Bahkan, ia mengibaratkan jangankan aparat, orang sipil pun mereka susupi. ''Jika ada yang dianggap menghalangi jalannya, mereka tak akan segan-segan menyingkirkan,'' ucap Bambang. Upaya mafia narkotika untuk mencengkramkan kukunya tak hanya melalui peredaran saja. Upaya ''membeli'' aparat juga sudah merupakan cerita lama. Hal ini tak ditampik oleh Bambang. ''Bahkan BNNP sendiri juga sempat digoyang dari dalam untuk melemahkan upaya pemberantasan narkotika yang kita lakukan,'' tuturnya. Dengan kejadian adanya seorang anggota polisi yang nyaris tewas dianiaya karena diduga mengetahui bisnis narkotika seorang bandar sabu-sabu di Pekanbaru sudah dapat dikatakan berada pada kondisi kritis dalam melawan narkotika. ''Apalagi seorang anggota polisi saja mau dihabisi. Masyarakat bukan lagi perlu, namun sudah wajib khawatir. Peran serta masyarakat

DIGESA - Jelang Pelaksanaan Munas IX Korps Alumni HMI pembangunan Gedung Pusgit HMI digesa, sebagaimana di ketahui sebelumnya pembangunan Gedung Pusgit HMI ini juga menuai polemik dan kritikan dari TIM Audit independen yang di pimpin suprianto dikarenakan adanya dugaan korupsi oleh Rinor Kuswan selaku kontraktor pada pembangunan proyek yang telah menelan dana miliyaran rupiah namun dengan hasil yang sangat tidak memuaskan. n

bunyana

SPTI Namun begitu, mereka tetap dikenai wajib lapor satu kali dalam seminggu. "Mengingat jarak dari Tambusai Utara ke Pasirpangaraian cukup jauh, jadi mereka kita berikan keringanan wajib lapor yakni sekali dalam sepekan," ungkapnya. Sedikitnya 26 anggota SPPP Rohul ditetapkan sebagai tersangka karena karena beberapa faktor dan kategori, sepert satu orang diduga sebagai aktor kerusuhan atau provokator, 1 orang pemilik senjata api soft gun, 10 orang diduga merusak mobil Avanza, 4 orang pengrusakan Pos-

ko SPTI, dan 10 orang diduga membawa senjata tajam. Atas perbuatannya, Polisi menjerat 26 tersangka ini dengan pasal 170 dan Undang-Undang nomor 12 dengan ancaman penjara di atas 5 tahun. Mengetahui anggotanya diperiksa Polisi, Ketua SPPP Provinsi Riau Haposan Siregar berjanji akan memberikan bantuan hukum. Dia minta SPTI juga menghargai buruh SPPP, sebab sejak 2007 lalu mereka sudah bekerja bongkar muat di PT Aria Rama, sebelum diambil alih SPTI pada 2011 lalu.

"Sebanyak 180 buruh ini hanya menggantungkan hidupnya di sana selama ini, tapi sekarang sudah diambil alih SPTI. Kita mau saja bergabung, tapi kami minta SPTI tidak membawa bendera organisasi, tapi atas nama masyarakat setempat," harapnya. Binmas Polres Beri Pembinaan Anggota SPPP Pasca menjalani pemeriksaan, anggota SPPP Rohul mendapatkan pembinaan dari Binmas Polres Rohul. Pada pembinaan ini, Koordinator Lapangan Yanto mengaku pasrah ditetapkan sebagai tersangka bersama

25 rekannya pasca kerusuhan di PT Aria Rama. Dia berharap SPPP memberikan bantuan hukum kepada mereka sebab mereka masih memiliki tanggungjawab yakni memenuhi kebutuhan keluarganya. "Sudah dua hari kami tidak bekerja pak, lalu apa makan untuk anak dan istri kami. Kami sudah bertahun-tahun bekerja disana, kok bisa mereka mengambil alih," kata Yanto. Pada kesempatannya, Kasat Bimas Polres Rohul AKP Muslim Hidayat Rambe ingatkan anggota SPPP tidak berbuat anarkis lagi. (ram/rtc)

Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. "Kami berpendapat, bahwa pemukulan tersebut merupakan bentuk tindakan kekerasan dan sekaligus teror. Hal ini bisa terus terjadi karena tidak ada penegakan hukum yang efektif ditegakan dalam berbagai kasus kekerasan terhadap jurnalis sebelumnya," papar Haris. Robianto dipukul empat

orang tidak dikenal saat korban baru saja tiba di kediamannya di Jl Arifin Ahmad, Riau. Korban yang baru saja pulang kerja, tiba-tiba dihampiri oleh empat orang tidak dikenal yang turun dari sepeda motor. Tanpa basa basi, empat pelaku langsung memukuli dan menendang korban, hingga mengakibatkan luka pada bagian perut, dada dan punggung.

Setelah melakukan pemukulan terhadap korban, salah seorang pelaku sempat mengatakan "Kau sudah tahu orang sudah kemalangan, kau ambil juga gambarnya". Sebelum aksi pemukulan terhadapnya, korban sering mendapatkan ancaman dan terror yang meyebabkan korban harus pindah dari kediamannya. (bun/dt)

nuddin tidak terbukti bersalah sebagaimana dakwaan primair yang didakwakan Penuntut Umum dari KPK yaitu pasal 2 Undang Undang nomor 31 tahun 1999. Namun, menurut majelis hakim, Burhanuddin hanya terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsidair Penuntut Umum yaitu pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ''Terdakwa terbukti bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi,'' ujar Hakim. Saat itu Majelis hakim menjatuhkan hukuman selain hukuman penjara, Burhanuddin dihukum membayar denda Rp100 juta dengan hukuman pengganti dua bulan penjara. Hakim tidak menghukum Burhanudin membayar uang

pengganti karena menilai Burhanudin tidak menikmati uang negara. Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan dari rangkaian fakta yuridis, pengesahan Rencana Kerja Tahunan yang disahkan oleh terdakwa bertentangan dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. ''Secara substansial, pengesahan RKT tidak sesuai dengan Kepmenhut tentang pemberian IUPHHKHT,'' sebut Isnurul. Disebutkan Isnurul, jika tidak sesuai maka cacat secara yuridis dan dapat dibatalkan IUPHHKHT yang dimiliki perusahaan pengolahan kayu. Penebangan hutan alam yang berkapasitas lebih dari 5 kubik per hektare melanggar ketentuan. ''Perbuatan terdakwa telah nyata-nyata menambah keuntungan pada pihak lain. Walaupun unsur mengun-

tungkan diri sendiri tidak terpenuhi tapi perbuatan terdakwa menguntungkan orang lain atau korporasi telah terpenuhi,'' sebut Isnurul. Sementara unsur kewenangan, pengesahan RKT merupakan kewenangan yang diberikan kepada terdakwa. Namun terdakwa mengakui dalam sidang tidak memahami aturan teknis tentang kehutanan. Unsur dapat merugikan keuangan negara, disebutkan hakim bahwa kayu merupakan bagian dari keuangan negara. Kayu dianggap mempunyai nilai ekonomis. ''Alat bukti hasil perhitungan kerugian negara oleh BPKP, audit kerugian negara atas penerbitan RKT 2001 sampai 2006. Dari seluruh rangkaian perbuatan terdakwa, merugikan negara senilai Rp519 miliar lebih,'' kata Hakim. (ram/rp)

num air. Tokoh pemuda Koto Perambahan, Ardi mengaku kaget apa yang dilakukan oleh oknum masyarakat tersebut, Ardi meminta pihak keamanan untuk mengusut tuntas sampai keakar-

akarnya agar kedepannya tidak terulang lagi i. " semoga aparat hokum menindak tegas, kita curiga jangan-jangan bukan sekali ini saja". ungkap Ardi yang juga presiden mahasiswa UMRI Sementara itu Burhanu-

din Sektretaris Desa Koto Perambahan, Kampar Timur, sangat menyayangkan prilaku oknum masyarakat tersebut, "di berikan kepercayaan mala menyalahgunakan kepercayaan tersebut". kesal burhan. (abu)

aan Mahfud MD sebagai calon Ketua Umum KAHMI, pengurus KAHMI DIY pun menyodorkan surat pernyataan kepada Mahfud MD untuk ditandatangani. "Saya bersedia menandatangani, tapi tidak hanya sebagai Ketua Umum, sebagai apapun saya mau di KAHMI," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud menyatakan

KAHMI sebagai organisasi besar telah memiliki jaringan luas dari daerah hingga nasional. Kondisi demikian harus dimanfaatkan KAHMI untuk melakukan perubahan bangsa ke arah yang lebih baik. KAHMI sekarang tidak bisa lagi hanya berkutat pada perdebatan soal konsep ideologi bangsa. Karena soal Ideologi Bangsa itu sudah selesai yakni ideologi Pan-

casila. Tetapi harus bergerak untuk melakukan perbaikan moral Bangsa. "Tantangan KAHMI sekarang adalah melawan runtuhnya integritas moralitas dikalangan elit," ungkap Mahfud. Menurutnya, KAHMI memiliki peran penting untuk menyelamatkan Bangsa dari keruntuhan moral yang bisa menjadikan Bangsa ini ambruk. (dtc)

tama kali mencuat di internet pada 2007 silam. Kim dan Ray J mendapat keuntungan hingga jutaan dolar saat menyelesaikan skandal tersebut di pengadilan. Menurut Daily Star, video kedua Kim dan Ray J sudah dapat dibeli terbatas dengan harga sebesar 30 juta dollar atau sekira Rp288 miliar. "Itu dipastikan Kim dalam video. Dan bahkan lebih hebat dari video sebelumnya," tulis Daily Star. Kim yang saat ini tengah berkencan dengan Kanye West merasa takut dan tidak senang. Dia bahkan melakukan

berbagai cara mencegah penjualan video porno tersebut agar tidak berdampak pada hubungannya dengan sang kekasih. Sebelumnya, Kanye juga disebut memiliki video porno bersama seorang wanita yang mirip dengan durasi 20 menit. Rekaman itu dibuat tak lama setelah keduanya berpacaran, awal 2012. "Video seks ini sudah dijual sekarang dan banyak yang tertarik, tapi Kanye panik! Dia tak ingin video ini tersebar dan akan melakukan apapun untuk membuatnya tetap pribadi," ungkap sumber, seperti dilan-

sir Aceshowbiz. Tapi juga tersiar kabar, Kanye menonton video seks Kim Kardashian saat melakukan hubungan intim dengan bekas kekasihnya. Padahal, pelantun "The Way Too Cold" itu mengaku tidak pernah tertarik melihat video porno Kim. Menurut TMZ, rapper itu sengaja menonton video Kim dengan Ray J untuk mendapatkan mood saat bercinta dengan bekas kekasihnya. Video porno Kim dengan Ray J dibuat pada 2003, dan tersebar tahun 2007. Video ini juga yang membuat Kim dikenal di Hollywood. (oz)

Polisi Haris juga meminta polisi untuk mengambil alih proses hukum penganiayaan dan perampasan harta milik wartawan yang terjadi 16 Oktober 2012 lalu, yang dilakukan Letkol Robert Simanjuntak terhadap Didik saat meliput jatuhnya pesawat Hawk 200 milik TNI AU, di sekitar pemukiman warga RT 03, RW 03, Dusun 03, Desa Pandau

Divonis ''Terdakwa menyatakan banding, Jaksa Penuntut Umum dari KPK juga banding. Pengadilan Negeri Pekanbaru sudah menerima permohonannya. Pekan depan berkas-berkasnya kami kirimkan ke Pengadilan Tinggi Riau,'' kata Krosbin. Padahal pada saat menerima vonis di Pengadilan Negeri Pekanbaru, pihak keluarganya terlihat senang dengan hukuman yang lebih rendah dari tuntutan penuntut umum dari KPK. Bahkan beberapa orang pihak keluarga Burhanuddin memberikan ucapan selamat kepada mantan Bupati Kampar tersebut usai sidang. Majelis Hakim yang dipimpin oleh Isnurul SH MH di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam amar putusannya Rabu (24/10) lalu menyebutkan bahwa Burha-

Kayu oknum masyarakat, rekomendasi yang di berikan ninik mamak mala disalahgunakan. Sejumlah oknum masyarakat mengambil keuntungan pribadi dari rekomendasi yang di berikan ninik mamak tersebut alias menyelam sambil mi-

Mahfud Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD pun menyatakan tidak akan menolak untuk dicalonkan sebagai apapun di KAHMI. Sebagai warga KAHMI dirinya siap untuk ditempatkan di manapun. "Saya tidak menolak dicalonkan sebagai apapun di KAHMI, termasuk sebagai ketua umum KAHMI," kata Mahfud MD. Untuk melegalkan kesedi-

Video Selain Kim, video porno artis lain yang paling populer adalah milik Kendra Wilkinson dan mantan pegulat Chyna. Karena menghasilkan banyak keuntungan, Steve selalu berani membayar dengan harga tinggi untuk membeli kepemilikan video milik artis lain. Diberitakan, video porno Kim Kardashian dan Ray J dikabarkan siap disebar di dunia maya. Video ini bahkan diklaim lebih "panas" dari sebelumnya. Keduanya sempat membuat heboh dan langsung terkenal saat video hubungan intim mereka per-


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

12 R a d a r R i a u

Tersangka Pembakar BB Kapal Illegal Fishing Diringkus BAGANSIAPIAPI, RR Kepolisian Sektor Bangko menangkap tersangka pelaku pembakaran lima kapal yang merupakan Barang Bukti (BB) kegiatan ilegal fishing di perairan Rohil. Tersangka yaitu Dedi Irawan dan M Rafi, dibekuk Jumat (16/11) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. "Tersangka saat itu ada di pondokan nelayan," terang Kapolres Rohil AKBP Auliansyah Lubis Sik MH melalui Kapolsek Bangko Kompol Hamrizal SSos kepada wartawan. Diterangkannya, penangkapan itu berhasil dilakukan dari sejumlah pengembangan dan keterangan saksi yang telah dilakukan selama ini. Menurut Kapolsek, peristiwa terbakarnya kapal itu diduga disengaja. Meski demikian untuk kepastiannya harus ada penanganan sesuai dengan proses hukum yang berlaku. "Tersangka saat ini diamankan di ruang tahanan Polsek Bangko," imbuh Hamrizal, Jumat (16/11) sore. Setengah bulan silam, Kamis (25/10) malam sekitar pukul 18.30 WIB lima unit kapal BB ilegal fishing hasil tangkapan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Rohil itu ludes dilalap api. Saat itu kapal tengah bersandar di Pelabuhan Okade, Jalan Karya atau Nelayan, Bagansiapi-api Kecamatan Bangko. Api baru dapat dipadamkan sampai tengah malam. Dari sejumlah kapal tersebut, dua di antaranya berbendera Malaysia, dan tiga lainnya digunakan oleh pelaku ilegal fishing dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara. Diperkirakan negara kehilangan ratusan juta rupiah akibat peristiwa itu, mengingat sedianya kapal tersebut akan dilelang menyusul vonis terhadap para terdakwa pelaku ilegal fishing tersebut di antaranya Kee Ching Ha dan Kee Ching Wooi. (rr)

Hendri Dituntut Empat Tahun Penjara PEKANBARU, RR Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan tanggul mekanik Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Inhil, Hendri dituntut empat tahun pidana penjara karena terbukti bersalah melanggar pasal 3 Undangundang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Demikian tuntutan tersebut disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Hendri SH dari Kejari Tembilahan di hadapan majelis hakim, Rabu (14/11). Selain hukuman penjara, JPU menuntut agar majelis hakim menjatuhkan denda Rp200 juta atau hukuman pengganti tiga bulan penjara serta uang pengganti. ''Menuntut agar terdakwa membayar uang pengganti sebesar Rp1 miliar. Jika uang pengganti tidak dibayar dalam waktu satu bulan, maka diganti dengan hukuman penjara selama dua bulan,'' sebut Hendri. Menurut JPU, terdakwa terlibat korupsi pembangunan tanggul mekanik pengelolaan tata air di Dishutbun tahun 2009 dengan pagu anggaran Rp9,5 miliar. ''Dari fakta-fakta persidangan setelah memeriksa saksi-saksi maka terungkap bahwa terdakwa bersalah,'' kata JPU. Sebelumnya, JPU mendakwa PPTK tersebut merugikan negara Rp2,2 miliar yang dibagi-bagikan kepada Kepala Disbun Inhil Rp1,4 miliar. Sekretaris Disbun Rp10,5 juta, Kabid Pengolahan Air Disbun Inhil Rp23 juta dan terdakwa sendiri Rp75 juta. (rp)

Kanit Reskrim Polsek Tapung Dilaporkan ke Propam Polda Riau PEKANBARU, RR Kanit Reskrim Polsek Tapung Ipda Rhino dilaporkan ke Propam Polda Riau oleh Misrawati, warga Jalan Kampar Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. Laporan tersebut disampaikan terkait penghentian alat berat yang sedang bekerja di Jalan Rusa Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung. Kepada wartawan, Ahad (11/11) malam, Misrawati menuturkan bahwa pihaknya tidak melihat sepucuk surat pun terkait penghentian aktivitas alat berat tersebut. Dengan demikian, Misrawati merasa dirugikan dan melapor ke Propam Polda Riau. ''Penghentian alat berat itu terjadi pada Selasa (31/10), kebetulan ketika itu saya sedang di luar kota. Anggota saya yang bekerja melaporkan Kanit Reskrim datang dan memaksa alat berat berhenti. Tapi tak ada surat resmi yang ditunjukkan,'' kata Misrawati sambil menunjukkan surat tanda penerimaan laporan Bidang Propam Polda Riau nomor: STPL/143/XI/2012/Yanduan tertanggal, Selasa 6 November 2012. Dijelaskannya, pada saat menyuruh memberhentikan, Kanit mengatakan pada karyawan pelapor yang sedang bekerja bahwa alat berat itu harus berhenti. ''Rhino beserta kawan-kawan (delapan) orang. Dia cuma bilang suruh berhentikan alat. Dasarnya tak ada. Hanya saja pemaksaan saja terus. Dia bilang, kalau alat tidak berhenti, pekerja saya bersama alat beratnya akan dibawa ke kantor polisi,'' urainya. Pada kesempatan terpisah, Kapolsek Tapung Kompol Sofyan melalui Kanit Reskrim Ipda Rhino menjawab wartawan memaparkan, tidak ada pemaksaan dalam penghentian alat berat tersebut, bahkan pihaknya memiliki rekaman pelaksanaan penghentian alat berat tersebut. ''Tidak ada pemaksaan, penghentian aktivitas alat berat dilakukan guna menghindari konflik di lapangan, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,'' ujar Rhino. Rhino menjelaskan, lahan seluas lebih kurang 14 hektare tersebut merupakan lahan sengketa dan cukup lama berproses pada persidangan perdata. Sampai akhirnya keluar putusan yang tetap, dan pemenang perkara bukanlah orang yang sedang menggarap lahan. ''Untuk itulah kami melakukan penghentian, dan sama sekali tidak ada unsur paksaan seperti yang dituduhkan. Kami dari kepolisian wajib melakukan langkah antisipatif untuk mencegah konflik di lapangan dan menjaga keamanan ketertiban masyarakat. Untuk itulah aktivitas alat berat itu kami hentikan,'' tegas Rhino yang menambahkan bahwa penghentian itu juga ada dasar dan surat resminya. (Bun/rp)

HUKRIM

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

Gembong Narkoba Aniaya Polisi Hingga Nyaris Tewas PEKANBARU, RR Seorang polisi Berpangkat Briptu ditemukan warga dengan kondisi bersimbah darah dengan bekas luka tusukan dan sayatan di seluruh tubuhnya. Korban ditemukan tergeletak nyaris tewas di sebuah bangunan Mesjid diseputaran Kasang Kulim, Kubang, Pekanbaru. Menurut Inormasi yang diperoleh Radar Riau, upaya pembunuhan tersebut bermula saat korban yang diketahui bernama Briptu Joko Fabianto dihubungi kenalannya untuk segara datang ke simpang Kartama, Simpang Tiga, Pekanbaru, Riau. Karena sudah saling mengenal, korban langsung mendatangi tempat yang disebutkan. Ternyata di tempat itu sudah menunggu delapan orang, di tempat ini, briptu Joko langsung dianiyaya oleh ke delapan pelaku. Setelah tidak berdaya sekitar pukul 23.00 WIB kemudian korban dibawa lagi ke Jalan Kubang Raya, Pekanbaru, di sini siksaan demi siksaan yang dialami korban tidak berhenti. Joko disiksa dengan menggunakan berbagai senjata tajam. Beruntung, Joko yang dikira tewas dilemparkan pelaku ke dalam kolam yang tidak jauh dari lokasi penganiayaan. Namun, sebelum meninggalkan lokasi, pelaku juga menembaki kolam di mana mereka melemparkan Joko untuk memastikan kalau korban benar benar sudah tewas. Tetapi para pelaku tidak mengira kalau ternyata Joko masih hidup. Dengan mera-

ba serta merayap Joko berusaha untuk mencapai sebuah bangunan Masjid. Karena luka yang dialaminya sangat parah akhirnya korban jatuh pinsan yang dan pada akhirnya ditemukan warga. Sekitar pukul 07.00 WIB warga yang menemukan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bayangkara, Pekanbaru Akibat dari penganiyayaan tersebut Joko nyaris tewas, dibagian dada korban ada bekas tusukan benda tajam. Sementara ditangannya tampak luka sabetan senjata tajam. Demikian juga dengan paha serta kaki korban yang dipenuhi dengan luka sayatan. Selang sehari kemudian, para pelaku penganiyayaan berhasil diringkus petugas. Tiga diantaranya merupakan oknum polisi dan empat lainnya Oknum TNI AD. Sedangkan seorangnya warga sipil bernitial ZN. Karena berusaha melawan dan mencoba kabur dari sergapan petugas, ZN yang diketahui merupakan Bandar narkoba ini terpaksa ditembak polisi pada kakinya. Kombes Pol Adang Ginanjar kepada wartawan membenarkan kalau ada seorang anggotanya menjadi korban

n rpg

BRIPTU Joko Bobianto Saat Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.

pengaiayaan dan ini berkaitan dengan sindikat jaringan Narkoba. Para pelaku menganiaya korban dengan menggunakan bermacam senjata tajam bahkan menurut Kapolresta, para pelaku berencana membunuh korban. ''Di bagian dada korban ditusuk dengan tombak dan pisau cutter. Hampir di sekujur tubuh korban terdapat luka sayatan," imbuhnya Diungkapkan Adang, pihaknya sudah menangkap empat orang terkait kasus ini tiga diantaranya oknum polisi berinisial IR, SP dan N yang berdinas di Polres Rohul. Sedangkan ZN warga sipil yang diketahui merupakan Bandar Narkoba yang selama ini di-

incar polisi. ''Mereka semua berkaitan dengan gembong narkoba dan disaat melakukan penganiayaan terhadap Briptu Joko mereka juga terbukti positif menggunakan sabu. Selain itu, untuk menghilangkan jejak para pelaku ini membakar seragam yang digunakan oleh korban''terang Kapolres. Lanjut Kapolres, sedangkan untuk keempat orang oknum TNI yang terlibat akan diserahkan ke satuannya untuk ditindaklanjuti Sedangkan, Sekretaris Jenderal Granat, Brigjen. Pol. (Purn) Drs.H.Ashar Soerjobroto.MSi dalam bicangnya di TV One sangat mengutuk perbuatan para mafia Narkoba. Granat

bahkan meminta agar polisi menembak mati para mafia narkoba. ''Apa gunanya senjata itu, tembak mati saja Mafia Narkoba,'' tendas Granat. Lanjutnya, dalam pemberantasan narkoba petugas harus bisa masuk ke jaringan mafia narkobanya dan jangan hanya bermain diluaranya saja. ''Petugas jangan hanya bisa main di luar, jika mereka (Mafia Narkoba) bisa menyusup ke setiap lini maka kita juga bisa menyusup ke jaringan mereka. Masalah Narkoba ini sudah menggurita, Setiap harinya kita menerima informasi tentang kasus narkoba yang terjadi,''ucap Sekjen ranat pada bincangnya di TV One Jumat Malam. (nng)

KEPOLISIAN Saat Menggelar Rekontruksi Pembunuhan Teguh Oleh Tersangka Jony T Di Kubang Jaya Siak Hulu. n nanang

Rekontruksi Kasus Pembunuhan di Siak Hulu

“Gara-Gara Gigi Palsu Teman Sendiri Dibunuh� SIAK HULU, RR Pihak Kepolisian dari Sektor Polsek Siak Hulu, menggelar rekontruksi kasus pembunuhan yang menimpa suparno alias Teguh (34) . Rekontruksi ini dilakukan untuk mengetahui saat saat sebelum dan sesudah tersangka Jony Tampubolon menghabisi nyawa korban. Dalam reka adegan yang di peragakan di tempat kejadian, terungkap penyebab tersangka tega menghabisi nyawa rekannya sendiri timbul hanya karena permasalahan sepele yakni gara gara korban tidak mau membantu mencari gigi palsu tersangka yang hilang. Korban Suparno alias Teguh pada saat itu lebih memilih untuk pulang dan meninggalkan tersangka dengan kondisi mabuk di salah satu kedai tuak Jalan Harapan Jaya kulim. Pada saat itu tersangka juga merasa kehilangan

gigi palsunya. Merasa kesal ditinggalkan korban dengan situasi yang seperti itu lalu tersangka pulang ke rumahnya di Jalan Sawit Indah, Kubang Jaya, Siak Hulu ditemani temannya bernama Ujang. Setibanya di rumah sekitar pukul 01:00 WIB dinihari tersangka melihat korban sedang duduk di depan rumah mereka kemudian tersangka Jony Tambubolon menanyakan prihal kenapa korban sampai meninggalkannya dengan kondisi seperti iyu. Merasa tidak bersalah korban menjawab mau tersangka apa yang membuat Jony emosi dan melempar korban dengan sepatu yang dia saat itu digunakannya. Melihat ulah Jony, korban marah kemudian keduanya terlibat pertengkaran lalu tersangka lari ke dalam rumah dan mengambil sebilah pisau yang langsung menge-

jar korban sambil menghujamkan pisau tersebut ke tubuh korban sebanyak tiga lobang. Korban yang terluka kemudian mencoba menyelamatkan diri tapi tersangka terus mengejar sambil menusukan lagi pisau tersebut ke arah punggung korban. Dengan sisa sisa tenaganya korban berusaha melawan dengan menggunakan kayu dan memukul tersangka, tapi tersangka mengelak dan lari meninggalkan korban. Kepolisian dari Polsek Siak Hulu yang mendapatkan laporan tentang kejadian itu langsung bergerak memburu pelaku. Pemburuan di pimpin langsung oleh Kapolsek, Kompol M Sembiring dan kurang dari 10 jam tersangka Jony Tampubolon berhasil diringkus di daerah Desa Buluh cina saat hendak melarikan diri. Oleh petugas, ter-

Terlibat Perampokan Toko Emas, Bandit Ditembak di Riau PEKANBARU, RR Seorang bandit berinisial H yang ditangkap tim Resmob Polda Riau diketahui terlibat aksi perampokan toko emas. H kini telah diamankan. Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis mengungkapkan , Sabtu (17/11/ 2012) di Pekanbaru. Menurutnya, bandit ini digerebek tim Resmob Polda Riau bersama Polres Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (16/11/2012 kemarin dan sempat terjadi kontak senjata. "Pelaku merupakan komplotan perampok toko emas di Kecamatan Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu,

beberapa waktu lalu," kata Anggaria. Menurutnya, pelaku sempat dilumpuhkan tim Resmob setelah terjadi kontak senjata. Dari tangan pelaku ditemukan dua jenis senjata jenis FN dan Revolver. "Saat kontak senjata, pelaku menggunakan rompi anti peluru," ucap Anggaria. Pihak Polda Riau kini masih mengembangkan kasus tersebut. "Tersangka saat ini berada di rumah sakit karena bagian pantatnya yang tertembak. Kita akan mengusut jaringan perampokan tersebut," tutur Anggaria. Sejumlah informasi me-

nyebutkan, bahwa satu di antara geng rampok yang tertangkap ini diduga anggota TNI AL di Lampung yang disersi. Catatan detikcom, dalam tahun ini sudah dua kali terjadi perampokan toko emas di pasar tradisional. Pertama terjadi di Kabupaten Kampar yang berhasil menggondol sekitar 7 kg emas. Dalam kasus ini, satu anggota Brimob mengalami luka tembak. Selanjutnya di Air Molek Kabupaten Inhu dimana pemilik toko emas di pasar tradisional tewas di tempat. Komplotan perampok ini juga berhasil menggondol sekitar 5 kg emas. (dtc)

sangka di gelandang ke Polsek Siak Hulu untuk dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya. Kapolsek Siak Hulu, Kompol M Sembiring yang didampingi Kanit reskrim AKP Hendri Suparto S.sos saat ditemui wartawan (13/11) kemarin usai rekontruksi di TKP menjelaskan tujuan dari reka ulang ini untuk mengetahui dan memperjelas kronologis terjadinya pembunuhan pada

saat itu, masalahnya sepele hanya gara gara gigi palsu, tersangka dan korban tinggal satu rumah dan satu tempat kerja dan hanya masalah tersebut salah satu nyawa mereka melayang. ''Tersangka jony Tampubolon di kenakan pasal 338 junto 351 menghilangkan nyawa seseorang dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara,'' terang Kompol M Sembiring. (Edw/nng)

Pengedar Narkoba Dibekuk di Desa Tanah Merah Kampar SIAKHULU, RR Kepolisian Sektor (Polsek) Siak Hulu menangkap pelaku pengedar narkoba di salah satu perumahan di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu. Kejadiannya bermula Rabu malam, sekitar pukul 20.00 WIB, dengan TKP Perumahan Griya Tika Utama, desa Tanah Merah. " Pelaku atas nama D Tampubolon (35), yang bekerja sebagai buruh bangunan, yang beralamat di Perumahan Griya Tika Utama ditangkap jajaran Polsek Siak Hulu saat mengantarkan BB," ujar Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso didampingi Kapolsek Siak Hulu Kompol J Sembiring kepada wartawan, Jum'at (16/11/2012). Kata Kapolres, Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan petugas yakni Narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 9 bungkus paket kecil, Narkotika jenis ganja kering lebih kurang ada 1 Kg, 1 unit hp merk Nokia, 2 buah timbangan barang, 1 buah timbangan sabu-sabu, plastik bungkus sabu-sabut. Kronologisnya, pelaku ditangkap saat akan menyerahkan pesanan Narkotika jenis sabu-sabu kepada BE, yang telah dinyatakan masuk Dalam Pencarian Orang (DPO). Selanjutnya pelaku dibawa kerumahnya dan dirumahnya, anggota menemukan BB serta langsung diamankan petugas ketika itu. " Pelaku melanggar dan dikenakan UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai pasal 111 Ayat (1), 112 Ayat (1) dan atau 113 ayat (1)," tegasnya. (edw)


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Maskapai AirAsia Buka Kembali Rute Kuala Lumpur -Solo SEPANG, RR setelah sebelumnya menyatakan penutupan sementara rute tersebut di awal tahun. Dengan rencana bisnis baru, AirAsia siap untuk beroperasi kembali di kota Solo. "Indonesia merupakan pasar yang sangat penting dan memberikan banyak kesempatan bagi AirAsia untuk berkembang. Penutupan rute Kuala Lumpur - Solo sementara di awal tahun ini merupakan bagian dari proses perubahan rencana bisnis di Indonesia untuk lebih meningkatkan layanan dan fasilitas," kata CEO AirAsia Berhad, Aireen Omar, Sabtu (17/ 11/2012) dalam siaran persnya. Warga Solo akan kembali terbang langsung menuju Kuala Lumpur pada tanggal 21 Desember 2012. Adapun frekuensi penerbangan untuk rute ini adalah 3 kali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kuala Lumpur adalah ibu kota dan kota terbesar di Malaysia dengan pertumbuhan paling pesat, baik dalam jumlah penduduk maupun ekonomi. Sektor pariwisata juga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Kuala Lumpur. Bahkan saat ini Kuala Lumpur juga telah berkembang menjadi tujuan belanja internasional. Para wisatawan, khususnya dari Solo, akan dapat berkunjung ke berbagai lokasi wisata bersejarah di Kuala Lumpur seperti Parlemen Malaysia, Istana Budaya, Istana Negara, Museum Negara, dan Tugu Negara. Tujuan wisata yang tidak kalah menarik Menara Kuala Lumpur, Menara Kembar Petronas, Aquaria KLCC, Batu Caves, Jalan Petaling, Royal Selangor, dan Genting Highlands. Dengan jaringan dan konektivitas luas yang dimiliki oleh AirAsia, para wisatawan juga dapat melanjutkan penerbangan menuju berbagai negara seperti Australia, China, Korea Selatan, dan Jepang dari Kuala Lumpur. (rr)

Soft Opening, Benteng Hotel Tawarkan Harga Spesial PEKANBARU, RR Satu lagi pilihan akomodiasi terbaik hadir di Pekanbaru. Benteng Hotel di Jalan Soekarno Hatta menawarkan harga spesial sempena soft opening. Sebagai kota berkembang, nampaknya kota Pekanbaru menn int jadi pilihan pengusaha untuk berinvestasi di bidang perhotelan. Sangat banyak bermunculan hotel-hotel baru yang menawarkan berbagai fasilitas dan juga program-program promo menarik. Salah satunya Benteng Hotel yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kav.8-10 Pekanbaru. Rani Parlina selaku Sales Coordinator Benteng Hotel kepada riauterkinicom mengatakan, hotel ini memiliki konsep minimalis yang modern, berdesain elegan. Hotel ini juga di lengkapi Resto dan tempat karaoke. Selain itu, dalam rangka soft opening hingga akhir Desember 2012 memberikan tawaran harga menarik yaitu promo rate mulai dari Rp.295 ribu (nett). "Benteng Hotel memiliki konsep minimalis yang modern dengan berbagai fasilitas seperti hotel berbintang. Benteng Hotel dilenkapi dengan resto dan tempat karaoke keluarga yang saat ini dalam tahap pengerjaan dan direncanakan awal Desember sudah bisa dinikmati.Selama masa soft opening kita memberikan tawaran harga menarik yaitu pilihan kamar mulai dari Rp.295 ribu nett,"ujarnya. Dijelaskan Rani, Benteng Hotel terdiri dari enam tipe kamar yaitu, West Superior, West Deluxe, West Suite, Cast Deluxe, Cast Super Deluxr dan Cast Family Deluxe. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan rapat, seminar, dan penyelenggaraan acara Benteng Hotel menawarkan ruang dengan kapasitas 100 orang. Sementara itu, Benteng Hotel juga menawarkan berbagai fasilitas lengkap dan berbagai keunggulan lain, mulai dari area parkir yang luas, free WiFi serta lokasi yang sangat strategis mudah untuk akses transportasi dan sangat dekat dengan salah satu pusat perbelanjaan yaitu Mal SKA Pekanbaru. "Benteng Hotel juga memiliki keunggulan lain seperti area parkir yang luas dan tentunya di jamin aman, jaringan Wife yang bagus serta akses yang mudah untuk transpoertasi bagi tamu yang datang dan juga dekat dengan Mal SKA, jadi tamu yang mau berbelanja juga mudah. Untuk reservasi dan pemesanan bisa menghubungi 0761 390 79, "pungkasnya berpromosi. (alm/ram)

Halaman

13 R a d a r R i a u

BISNIS

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

Perusahaan Tak Mau Beli Sawit Warga SENGETI, RR Petani kelapa sawit (non plasma) makin resah. Selain harga tandan buah segar (TBS) yang makin anjlok (Rp200500 perkilo), sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahan perkebunan sawit juga tidak mau membeli buah kelapa sawit petani non plasma. Penolakan PKS ini terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Muarojambi. Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Muarojambi, penolakan pembelian buah sawit petani non plasma diantaranya terjadi di Sungai Gelam, Sengeti, dan Kumpeh. Namun, Dishutbun tidak menyebutkan namanama perusahaan atau PKS yang menolak membeli buah sawit warga tersebut. Akibat penolakan perusahaan itu, warga Sungai Gelam mulai kehilangan mata pencarian dan perekonomian menjadi hancur. Kondisi terparah terjadi di Desa Sumber Agung, Kecamatan Sungai Gelam, yang warganya banyak memiliki sawit nonplasma. Kita sudah kehilangan mata pencarian, sebab perusahaan tidak mau lagi menerima sawit kami, kata Yanto, salah seorang warga Sungai Gelam. Masyarakat saat ini mulai dipusingkan dengan kebutuhan hidup yang tinggi, sementara pemasukan tidak ada. Sebab, sebagai daerah terpencil, harga kebutuhan sehari-hari di sana lebih mahal. Warga khawatir, jika kondisi itu berlangsung lama akan berdampak pada sekolah anakanak mereka. Sebab menurut Yanto, tidak menutup kemungkinan sekolah ataupun kuliah anak-anak mereka akan dihentikan. Karena memang tidak ada lagi uang untuk membiayai kebutuhan anak mereka. Untuk hidup saja susah, bagaimana bisa membiayai anak sekolah, keluhnya. Sementara itu, di Sungai

Bahar, PKS milik PTPN VI membeli buah kelapa sawit petani non plasma di bawah standar harga yang ditetapkan provinsi. Akibatnya, terjadi gejolak di masyarakat. Untuk mengantisipasi keresahan warga dan halhal yang tidak diinginkan, Dishutbun Muarojambi berencana memanggil seluruh pimpinan perusahaan kepala sawit yang beroperasi di wilayah Muarojambi, Senin mendatang. Kepala Dinas Hutbun Muarojambijambi, Budi Hartono mengatakan, pemanggilan tersebut terkait keluhan masyarakat di berbagai tempat, tentang penolakan PKS untuk membeli sawit mereka yang bukan non plasma. Nanti dalam pertemuan tersebut, kita akan ajak berembuk, antara Apkesindo dan para pimpinan perusahaan, untuk mengambil jalan tengah menyelesaikan masalah ini, katanya Rabu (14/11) lalu. Menurut Budi, beberapa alasan penolakan dari perusahaan telah dia terima. Rata-rata, perusahaan menyatakan tanki CPO mereka telah penuh. Sehingga mereka tidak bisa lagi menampung sawit warga. Terutama sawit petani non plasma. Karena mau ditempatkan di mana lagi sawit tersebut, sementara tanki-tanki mereka sudah penuh. Itu alasan mereka, ungkapnya. Budi menyayangkan adanya kejadian tersebut. Tapi, karena masalah ini merupakan masalah global yang tidak hanya terjadi di kabupaten Muarojambi saja, maka mau tidak mau ini akan terjadi. Menurut Budi, kondisi sekarang lebih parah

n int

dari tahun 2008. Tahun 2008, meski harga sawit murah, tapi perusahaan masih mau dibeli. Tapi sekarang, meski harga masih sedikit tinggi, tapi perusahaan sudah tidak bisa menampung lagi, katanya. Mengenai harga beli PTPN VI dibawah standar harga yang ditetapkan pemprov, Budi mengatakan keluhan warga telah dia tanggapi. Begitu mendengar kabar PTPN membeli sawit di bawah standar, bupati langsung menginstruksikan saya untuk ke Sungai Bahar, terangnya. Hasil pantauannya di lapangan, menurut Budi, PTPN VI memang membeli buah sawit lebih murah dari standar provinsi. Pada Rabu lalu PTPN VI membeli sawit warga dengan harga Rp 780 per kg. Sementara, standar ketetapan provinsi sebesar Rp 1.228,69 per kg. Perbedaan harga tersebut cukup mencolok sekali, sehingga diprotes warga.

Dishutbun Rohul Ujicoba Biogas Kotoran Sapi PASIR PANGARAIAN, RR Kotoran sapi memiliki nilai ekonomis selain pupuk. Untuk itu Dishutbun Rohul mencoba mengembangkan biogas kotoran sapi dengan menguji coba di Desa Sangkir Indah. Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rokan Hulu tengah kembangkan ujicoba biogas dengan memanfaatkan kotoran sapi. Ujicoba ini dilakukan di Desa Sangkir Indah Kecamatan Pagarantapah Darussalam. Program pengembangan Biogas dari kotoran ternak sapi berintegrasi dengan program sapi dibawah kelapa sawit (Siska) yang merupakan program APBN. Pengembangan biogas ini upaya memimalisir pengeluaran biaya dari petani untuk

membeli pupuk yang semakin hari semakin melonjak. Bermodalkan peralatan sederhana bantuan dari pemerintah serta bahan baku 7 kubik kotoran sapi, masyarakat Sangkir Jaya sudah mampu penuhi berbagai kebutuhan seperti untuk lampu penerangan dan sebagai bahan bakar gas untuk memasak. "Malahan ampas permantasi kotoran digunakan sebagai pupuk organik serta pembasmi hama tanaman cabe warga," ungkap Kepala Dishutbun Rohul Sugiyarno di Pasirpangaraian, Jumat (16/11/12). Sugiyarno mengaku program biogas sukses besar. Didasari besarnya dampak bagi masyarakat. Ujicoba berhasil, sebab itu Dishutbun mengupay-

akan pengembangan biogas ini di daerah program Siska. Dia berharap pengembangan ini dapat melatih kemandrian masyarakat dalam mengurangi biaya hidup masyarakat yang terus meningkat. "Secara bertahap, ujicoba serupa juga akan dikembangkan di desadesa lain," ujarnya. Salah seorang warga Desa Sangkir, Jumintan mengatakan sejak menggunakan pupuk organik ampas dari pengolahan biogas, dia bisa menekan biaya pengeluaran untuk perawatan tanaman. Hasil 30 kilogram untuk 3.000 batang pohon cabai per sekali panen. Dia dapat meraih keuntungan sampai 50 persen sekali panen. (tim)

Realisasi Kredit Perbankan Riau Capai Rp 46 Triliun PEKANBARU, RR Hingga triwulan III 2012 (Januari-September) lalu, realisasi kredit perbankan Riau mencapai angka Rp 46 triliunan. Asisten Direktur Bank Indonesia perwakilan Pekanbaru, Muhammad Abdul Madjid Ikhram Sabtu (17/11/12) mengatakan bahwa realisasi kredit perbankan Riau di triwulan III 2012 mencapai Rp 46 triliunan. Angka tersebut merupakan akumulasi dari realisasi kredit perbankan umum, pebankan syariah dan BPR. Untuk realisasi kredit perbankan umum hingga triwulan III 2012 mencapai angka Rp 42,585 triliun. Realisasi kredit perbankan syariah pada periode yang sama mencapai angka Rp 2,750 triliun dan realisasi kredit BPR Riau sebesar Rp 704 miliar. Menurutnya, jika pada triwulan II 2012 tercatat realisasi kredit hanya sebesar Rp 44 triliun, pada triwulan III 2012 tercatat realisasi kredit perbankan Riau mencapai angka Rp 46 triliun. Kenaikan mencapai angka Rp 2 triliunan. "Kinerja perbankan di Riau pada triwulan III 2012 secara umum menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonpomi di Riau," terang Madjid. Disinggung mengenai Non Performance Loan (NPL) atau juga dikenal dengan kredit bermasalah, Madjid mengatakan bahwa NPL perbankan di Riau relatif bagus. Untuk perbankan umum, NPL mencapai angka 2,76 persen. Untuk perbankan syariah NPFnya hanya 3,03 persen. Sedangkan NPL BPR di Riau mencapai 12,9 persen. (rtc)

Terpisah, Beny, Kepala Bagian Sekretariat Humas PTPN VI ketika dihubungi Jambi Independent mengatakan, perbedaan harga sawit di PTPN dikarenkan, BUMN tersebut mengikuti ketetapan harga pasar dunia. Kalau harga pasarnya bagus, kita akan lebih di atas dari ketetapan. Tapi, karena harganya di bawah, kita mengikuti, jelasnya.

Mengenai penolakan pembelian sawit pertani non plasma, menurut Beny, terjadi lantaran sistem pengangkutan CPO yang tidak lancar. Sehingga kerap terjadi keterlambatan pengangkutan. Akibatnya, CPO yang ada di perusahaan penuh dan tak bisa melakukan pembelian. Kalau pengapalannya lancar, kita pasti bisa menampung sawit warga, tegasnya. (int)

n int

Ultah ke-3, Cozy Spa Perkenalkan Owner Baru PEKANBARU, RR Cozy Spa merayakan hari jadi ke-3. Dalam kesempatan gembira tersebut diperkenalkan pemilik yang baru. Cozy Spa yang terletak di kompleks Riau Bisnis Center (RBC), Rabu (14/11/12) merayakan acara ulang tahunnya yang ke tiga dan sekaligus digunakan untuk memperkenalkan pemilik baru yang menjabat sebagai direktur utama. "Saya bahagia terhadap perkembangan Cozy Day Spa yang terus maju dan hadir ditengah masyarakat Pekanbaru hingga saat ini, "aku Hariadi sebagai Direktur Operasional sesaat sebelum memimpin peniupan lilin ulang tahun kepada wartawan, Rabu(14/11). Dikatakan, hingga saat ini Cozy Day Spa bisa menjaga kualitas pelayanan dan keramah-tamahan para terapis kepada para pelanggan. Baginnya, kepuasan para pelanggan yang setia berkunjung saat melakukan massage adalah kunci dari kesuksesan Cozy Cay Spa selama ini. Kedepan, Cozy Day Spa akan tetap fokus dalam melakukan pelayanan untuk menjaga kepuasan para pelanggan. Harapan senada juga diucapkan Direktur Utama dan sekaligus pemilik Cozy Day Spa Angela Octavia. Bahkan dirinya bertekad akan mengembangkan usahanya dengan membuka cabang-cabang baru dan hebatnya lagi mengembangkan sistem franchise. "Beberapa inovasi rencananya akan kami lakukan seperti menambah layanan khusus ibu-ibu atau kaum hawa seperti perawatan paket massaga pre wedding untuk wanita, "terangnya. Sedangkan untuk konsumen setia, ada beberapa program menarik yang akan terus dilakukan. diantaranya, diskon sebesar 50 persen untuk yang sedang berulang tahun dan loyalty program berupa poin bonus yang dapat ditukar dengan massage selama 30 menit. Caranya, setiap transaksi senilai Rp50 ribu akan mendapatkan satu poin dan akan terus bertambah hingga cukup untuk ditukarkan. "Kita juga sudah bekerjasama dengan beberapa partner seperti Matahari dan Ace Hardware dimana setiap member mereka akan mendapatkan keuntungan diskon 20 persen jika bertransaksi di Cozy Day Spa, "paparnya. Saat ini, Cozy Day Spa memiliki 16 kamar terapis yang terdiri dari 13 kamar single dan 3 kamar pasangan. Selama seminggu kedepan, mereka juga akan menggelar Lucky Draw kepada para pelanggan hingga 20 Nopember 2012 mendatang. (ram)

n int

Bangka Belitung Kebagian Royalti Timah Sebesar Rp 64 Miliar PANGKALPINANG, RR Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kebagian royalti timah sebesar Rp 64 miliar. Penerimaan royalti tersebut masuk ke kas daerah periode Januari hingga Oktober 2012, dan merupakan bagi hasil yang disetorkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Sampai saat ini, periode Januari 2012 hingga Oktober sekarang royalti yang masuk ke daerah sekitar 64 miliar lebih. Ini juga termasuk royalti dari PT Timah dan Koba Tin, serta royalti yang dibayarkan oleh perusahaan smelter, jelas Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bangka Belitung, Yulizar. Lebih lanjut dijelaskan, DPPKAD hanya bersifat menunggu setoran royalti dari pemerintah pusat. Nantinya ketika dana sudah disetorkan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan, pihaknya akan menerima uang atau dana masuk ke kas daerah. Royalti kan merupakan sistem bagi hasil dari pemerintah pusat. Kemudian setelah dana diserahkan ke daerah, maka secara otomatis akan dimasukkan ke bidang pendapatan daerah, semuanya kan diatur pusat. Kita menunggu lah

soal royalti ini, katanya. Pemerintah mendapatkan royalti sebesar 3 persen dari total ekspor timah selama setahun dan ini sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 28 tahun 2009. Royalti tambang logam timah diberikan tiga persen dari nilai ekspor. Tiga persen royalti dibagi lagi 20 persen untuk pusat, 16 persen Pemprov Babel, 32 persen kabupaten penghasil timah dan daerah di luar penghasil timah 32 persen. Ditambahkan Yulizar, pada tahun 2011 lalu, Pemprov menerima jatah royalti ekspor timah sebesar Rp 131,71 milyar. Ia mengaku Pemprov tidak bisa menentukan target dari royalti

karena merupakan setoran dari Pemerintah pusat melalui sistem bagi hasil. Sementara, hingga Oktober penerimaan royalti timah baru mencapai 64 miliar, artinya terjadi penurunan yang sangat signifikan. Kita tidak bisa menentukan target. Karena jatahnya memang segitu. Kan ada aturannya soal pembayaran royalti itu, pungkasnya. Sementara itu, Kadistamben Babel, Aldan Djalil saat ditemui enggan berkomentar banyak mengenai hasil pertemuan dengan Komisi II tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa sudah jelas dari data yang diterima Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan ada penunggakan pembayaran. Untuk itu, Aldan menghimbau kepada perusahaan smelter untuk segera melunasi tunggakan tersebut. Kita akan agendakan ke Kementerian Keuangan. Apa sih langkah dari kementerian. Sudah jelas royalti ada mereka belum bayar. Kita akan minta langkah selanjutnya apa. Perlu dibinalah kita dari pusat kita ini. Diberi petunjuk apa2 yang harus dilakukan selanjutnya. Kepada perusahaan smelter yang menunggak itu, harus segera dibayar itu, laksanakan kewajibannya, katanya. (rr/prj)


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

14 R a d a r R i a u

NASIONAL

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

Sejarawan: Soeharto Hanya Tokoh Bangsa, Itu Saja JAKARTA, RR Polemik soal gelar pahlawan bagi Soeharto kembali mencuat, menyusul penetapan gelar pahlawan nasional bagi Soekarno dan Hatta. Banyak pihak menduga, selanjutnya yang akan mendapat gelar pahlawan itu Soeharto. "Saya hanya mengakui dia sebagai tokoh bangsa sebagai orang yang pernah jadi presiden, that"s it," kata sejarawan Bonnie Triyana usai diskusi di Kantor PP Muhammadiyah, di Menteng, Jakarta, Jumat (16/11). Bonnie menjelaskan, bagi dia, Soeharto hanya sebatas Presiden kedua RI. Sebagai tokoh bangsa, bukan pahlawan. "Bagi saya kita harus melihat Soeharto tidak sebagai seorang Soeharto presiden yah. Kita harus melihat dia sebagai institusi, sebagai kepala negara yang pernah memerintah selama 30 tahun lebih. Dan di dalam masa pemerintahannya ada begitu banyak persoalan kejahatan dan kemanusiaan," jelas sejarawan jebolan Undip ini. Bonnie menilai, sesuai konsideran dan peraturan presiden, seseorang harus memenuhi syarat untuk ditetapkan. "Pahlawan itu tidak boleh memiliki cacat yang bisa menodai," tuturnya. Seperti diketahui sejumlah partai mendukung Soeharto menjadi pahlawan nasional. Dorongan antara lain datang dari Golkar. Sedang PKS dan Gerindra juga mendukung. Namun Partai Demokrat masih belum setuju. (ana)

Mentawai Dihantam Badai, 31 Rumah Rusak MENTAWAI, RR Badai setinggi dua meter disertai angin kencang memporak-porandakan sebagian rumah warga di kawasan pesisir Desa Tuapejat KM 0, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (13/11). Selama dua jam, badai terus menghantam seluruh tepian pesisir pantai. Kapolres Kabupaten Kepulauan Mentawai, AKBP Cucuk Trihono menjelaskan, sejak terjadinya badai, warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai Desa Tuapejat sudah dievakuasi. Sebab, dikhawatirkan adanya badai susulan. ''Hasil koordinasi dengan Pemkab, sekarang sudah disiapkan mobil angkutan dan empat titik untuk pengungsian, Yaitu halaman asrama Polres, Kantor Bappeda, Tempat Pelelangan Ikan, dan Kantor Bupati. Namun sampai saat ini sebagian warga masih mengungsi di rumah saudaranya," ujarnya. Menurut Cucuk, sampai saat ini cuaca sudah mulai normal, namun masih hujan gerimis. Biarpun begitu, pihaknya masih melakukan pengawasan terhadap rumah penduduk yang rusak akibat dihantam badai. Apalagi warga yang rumahnya rusak meletakkan barang-barangnya di pinggir jalan, sehingga rawan kemalingan. "Sampai saat ini belum ada korban jiwa atau korban hilang dari nelayan. Karena malam, kita belum melakukan pantauan terhadap rumah warga yang rusak berat dan ringan. Data sementara, sebanyak 31 unit rumah warga rusak," jelasnya. Meski badai merusak rumah, namun belum ada instruksi tanggap darurat dari pemkab. Sebab, bencana ini diakibatkan dari gelombang pasang laut disertai dengan angin kencang. Kendati begitu, pemerintah tetap mengimbau warga yang tinggal di kawasan pesisir tetap waspada dan siaga terhadap kemungkinan buruk adanya badai susulan. ''Belum ada instruksi tanggap darurat dari pemerintah, namun warga diimbau untuk selalu waspada dan siaga. Saat ini cuaca juga sudah mulai normal, dan mujurnya PLN juga tidak mati, sehingga tidak menyulitkan melakukan pantauan," katanya. Seorang anggota Satpol PP Mentawai, Budi Arrahman menyebutkan, setelah terjadinya badai, ratusan warga memadati dermaga Tuapejat untuk memantau perkembangan pasang surut air laut. "Saya dan warga sekarang berada di dermaga untuk memantau perkembangan pasang surut laut," katanya. (rpg)

Keraton Surakarta Siap Perjuangkan Keistimewaan ke MK SOLO, RR Keraton Kasunanan Surakarta tanpaknya serius meminta kembali haknya sebagai Daerah Istimewa Surakarta (DIS) kepada Pemerintah. Melalui pengacaranya, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra, Keraton membawa tuntutannya menjadikan Surakarta sebagai Daerah Istimewa untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "DIS telah ada sejak dulu. Untuk itu dalam waktu dekat, kami akan mengajukan ke MK agar mereka melakukan penafsiran aturan ketatanegaraan berdasarkan fakta hukum," jelas Yusril kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah. Menurut Yusril, sebelum melangkah ke MK, pihaknya akan melakukan penelaahan terlebih dahulu secara akademis. Berdasarkan sejarahnya, Surakarta pernah ditetapkan sebagai daerah istimewa bersamasama dengan Yogyakarta pada 1945, tetapi pemerintah mencabut keistimewaan Surakarta karena pada saat itu terjadi konflik sosial. Bukannya mengembalikan Surakarta sebagai Daerah Istimewa, pemerintah pada 1950 memasukan Surakarta ke dalam Provinsi Jawa Tengah. Yusril menargetkan, sebelum masa pemerintahan SBY berakhir semuanya sudah selesai. "Berdasarkan fakta tersebut, maka permohonan ke MK adalah untuk meninjau kembali Daerah Istimewa Surakarta, tak hanya membatalkan undang undang, tetapi juga bisa mengajukan yudicial review untuk meminta penafsiran terhadap undang undang," jelasnya lagi. Terpisah, Ketua lembaga adat Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari, mengaku keraton memilih untuk membawa kasus ini melalui jalur hukum dan tidak melalui jalur politik. "DIS tidak akan sama seperti Yogyakarta, karena kami tetap mendukung adanya pemilihan gubernur tidak diangkat," katanya. Sementara itu menurut sejarawan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Julianto Ibrahim, pada kesempatan yang sama, sebenarnya pemerintah telah memberikan janji kepada Surakarta untuk mengembalikan keistimewaannya. "Sudah menjadi hak Surakarta untuk mempertanyakannya. Sebab proses untuk menjadi Daerah Istimewa Surakarta dulu tidak pernah selesai," ujarnya. (okz)

PENGUNJUKRASA yang tergabung dalam Migrant Care melakukan teatrikal saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Jumat (16/11). Massa menuntut pemerintah untuk mengirimkan nota protes diplomasi dan menarik Dubes RI di Malaysia serta mendesak penuntasan hukum kasus kekerasan seksual Tenaga Kerja Indonesia oleh tiga polisi Malaysia.

n

dtc

Tiga Polisi Malaysia Pemerkosa TKW Mengaku Tak Bersalah JAKARTA, RR Tiga polisi Malaysia Nik Sin Mat Lazin (33), Syahiran Ramli (21), dan Remy Anak Dana (25) yang diduga memperkosa tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia mengaku tidak bersalah di pengadilan di Penang, Malaysia. Mereka pun siap menghadapi sidang maraton di pengadilan. "Ketiganya mengaku tidak bersalah," kata aktivis Migrant Care, Alex Ong saat dilansir detikcom, Jumat (16/11). Alex, warga Malaysia yang menjadi perwakilan Migrant Care di negeri jiran itu menjelaskan, persidangan digelar pukul 15.00 waktu setempat. Di depan hakim, ketiganya mengaku tidak bersalah. "Karena mengaku tidak bersalah, akan digelar sidang lagi pada 12 Desember," terang Alex yang lama pernah tinggal di Indonesia ini. Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam sistem hukum Malaysia, seorang terdakwa dihadirkan ke pengadilan. Para terdakwa akan ditanya, dia men-

gaku bersalah atau tidak. "Ketiganya mengaku tidak bersalah, jadi sidang lanjut. Kalau mengaku bersalah, hakim akan langsung memutuskan hukuman berupa penjara 5-20 tahun dan hukuman cambuk," terang Alex. Ketiga polisi ini rupanya memilih bertarung di pengadilan. Mereka mengaku tidak bersalah atas peristiwa pemerkosaan pada TKW Indonesia pada 9 November lalu. "Yang kita khawatirkan ada hal teknis menyangkut barang bukti di kepolisian. Kalau barang bukti tercemar bisa melepaskan ketiganya di pengadilan," tutur Alex. "Dilepas" Tiga polisi Malaysia pelaku

pemerkosaan tersebut meminta penangguhan penahanan kepada Kepolisian Diraja Malaysia. Penangguhan penahanan kepada tiga tersangka tersebut berdasarkan jaminan ketiganya tidak akan buron dalam kasus yang dalam proses persidangan ini. "Saya baru dapat kabar mereka baru dilepas barusan, karena ada pihak yang menjamin mereka tidak melarikan diri," kata aktivis Migrant Care, Anis Hidayah, saat dihubungi detikcom, Jumat (16/1). Anis menambahkan, ketiga tersangka tersebut meski tidak berada di dalam penjara selama proses persidangan, mereka tetap bisa mengikuti jalannya sidang dengan agenda mendengarkan kesaksian korban tanggal 12 Desember 2012 nanti. Sementara itu, menurut Minister Counsellor Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja, penangguhan penahanan itu adalah hal yang

Presiden Tahu Soal Laporan Dipo Alam ke KPK JAKARTA, RR Sekretaris Kabinet Dipo Alam melaporkan sejumlah kementerian ke KPK soal adanya dugaan kongkalikong dengan DPR. Laporan itu sendiri sudah diketahui oleh Presiden SBY. "Sudah dilaporkan, tentunya beliau sudah mengetahui," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian A Pasha, di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (17/11/2012). Namun Julian menegaskan, apa yang dilakukan Dipo murni inisiatif pribadi. Presiden tidak pernah memerintahkan Dipo untuk langsung menyerahkan dokumen-dokumen yang diduga berisi laporan kemente-

rian bermasalah kepada KPK. "Kan ini tindakan politis seseorang, sah sah saja, sejauh itu tidak bertentangan, tidak melanggar ketentuan atau menyimpang dari kebijakan pemerintah yang sudah diputuskan presiden," tandasnya. Dipo pada Rabu (14/11) malam, memang datang ke KPK dengan membawa amplop coklat tebal. Nah diduga, amplop itu yang berisi data lengkap. Malam itu, Dipo langsung diterima Deputi Penindakan KPK Handojo. Isi dokumen itu pun, seperti yang disebut Dipo usai melapor ke KPK, berupa data dugaan permainan anggaran di 3 ke-

menterian. Untuk di kementerian, seperti yang disebut Dipo, ada staf khusus yang bermain. Sedang di DPR, oknum-oknum wakil rakyat yang terkait dengan kementerian itu. Jubir KPK Johan Budi yang dimintai tanggapan soal laporan Dipo hanya menjawab diplomatis. "Itu masih dipelajari sepertinya. Saya belum dapat informasi lengkap," terang Johan. Informasi yang dikumpulkan detikcom, ada 3 kementerian yang dilaporkan yakni Kemenhan, Kementan, dan Kemendag. Sedang anggota DPR yang dilaporkan di komisi terkait kementerian itu. (dtc)

wajar, karena sistem peradilan di Malaysia berwenang memberikan penangguhan penahanan seperti halnya peradilan di Amerika. "Jadi itu namanya bukan dilepas ya, tapi penangguhan penahanan. Pemerintahan Malaysia itu sistemnya sama seperti pemerintahan di Amerika, karena selama ada jaminan maka pelaku dapat lepas dulu. Dan ketika persidangan tanggal 12 Desember nanti mereka dijamin untuk dapat menghadiri persidangan," ujarnya saat dihubungi detikcom, Ju-

mat (16/11). Menurutnya pelaku kriminal dapat memohon untuk dapat meminta penangguhan penahanan selama ada jaminan berupa uang, dan penjamin dapat dilakukan oleh siapa saja tergantung ada atau tidaknya duit yang dijaminkan. "Yang menjamin bisa siapa saja, siapa yang kaya atau yang punya duit dapat melakukan bailout atau penangguhan penahanan. Jadi bukan dilepas, tapi ditangguhkan atau bailout." tuturnya mengakhiri pembicaraan. (ana/dtc)

SBY: Kekerasan di Palestina Harus Segera Dihentikan JAKARTA , RR Serangan udara militer Israel ke wilayah Gaza kembali memakan korban jiwa. Total korban tewas pun bertambah menjadi 34 orang. Indonesia meminta agar Israel segera menghentikan serangannya itu. "Indonesia sungguh menyerukan agar kekerasan bisa segera dihentikan, kemudian dicegahlah terjadi perang terbuka sebagaimana yang terjadi pada akhir 2008 dan awal 2009," kata Presiden SBY di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (17/11). SBY Indonesia semakin khawatir dengan kondisi yang terjadi di Gaza. Serangan Israel melalui udara semakin merajelala. Dan yang menjadi korban terbanyak adalah penduduk sipil. "Sementara korban berjatuhan sebagiaman yang terjadi waktu lalu, korban adalah penduduk sipil," tegas SBY. Presiden berharap Dewan Keamanan PBB atau PBB sendiri harus segera mengambil langkah tegas untuk menghentikan aksi kekerasan yang terus berlangsung. Kemudian harus disusun segera formula untuk mencegah aksi serupa terjadi lagi. SBY juga berharap, Palestina bisa segera merdeka. Dengan kemerdekaan Palestina, kekerasan dapat segera berakhir. "Saya berharap PBB dan negara lain di kawasan bisa mendorong Israel untuk hentikan aksi-aksi militer serangan udara," tutupnya. (dtc)

Hatta Rajasa Minta Daerah Tuntaskan Pembebasan Lahan

Jalan Tol Riau-Sumbar Dibangun 2013 PADANG, RR Pemerintah provinsi bersama kabupaten dan kota harus segera menuntaskan pembebasan lahan yang akan dijadikan jalur pembangunan jalan tol Sumbar-Riau. Pasalnya, jalan sepanjang 200 kilometer yang terkoneksi dengan Trans Sumatera itu, bakal dimulai pembangunannya tahun 2013. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pembangunan jalan tol Riau-Sumbar akan membuat pertumbuhan ekonomi Sumbar semakin baik. Proyek ini bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Agar bisa terealisasi sesuai rencana 2013, maka pemerintah provinsi bersama kota dan kabupaten yang dilintasi jalan ini diminta berkontribusi dengan mengawal dalam penyediaan dan pembebasan lahan. ''Ketersediaan lahan ini kerap jadi kendala dalam pembangunan infrastruktur,'' ungkap Hatta Rajasa di sela-sela menghadiri pelantikan dan deklarasi Rajawali SAR Nusantara Sumbar, di Padang, kemarin (11/11). Hatta mengharapkan peran aktif pemerintah daerah. Dia

tidak menutup mata kalau permasalahan yang banyak muncul ketika pembangunan adalah pembebasan lahan. Baik lahan milik masyarakat maupun lahan seperti hutan lindung dan sebagainya. ''Persoalan lahan merupakan potensi besar dalam pengembangan rencana ini. Untuk itu perlu dilakukan kerja sama dalam penyelesaian masalah-masalah itu,'' ulasnya. Untuk pembiayaan dan pengerjaan, proyek jalan tol ini dilakukan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini, Hatta menyebutkan PT Hutama Karya. Perusahaan tersebut, sebelumnya masuk daftar satu dari empat perusahaan yang berminat membangun tol SumbarRiau. Dengan telah ditetapkannya pada 2013 jalan tol tersebut dimulai pembangunannya, maka BUMN diminta sudah mempersiapkan diri hingga akhir 2012. Pembangunan dilakukan secara bertahap, tapi tetap ditargetkan dalam waktu dekat bisa terselesaikan, tambah Ketua Umum DPP PAN itu didampingi Wali Kota Padang Fauzi Bahar. Hatta memberikan keyakinan kalau pemerintah pusat

akan terus membantu dalam pembanguna di daerah. Selain jalan tol, Hatta Rajasa juga mendorong percepatan perluasan dan revitalisasi Pelabuhan Teluk Bayur yang dikerjakan PT Pelindo dengan anggaran sekitar Rp1,6 triliun. Dari kajian ekonomi, Hatta mengatakan, pelabuhan seluas 544 hektare itu akan menjadi pelabuhan utama di pesisir pantai barat Sumatera yang menghadap ke Samudera Hindia. Pintu keluar masuk logistik perdagangan yang bisa menekan biaya operasional barang sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, ketika terjadi bencana, pelabuhan ini bisa dijadikan tempat untuk mengakomodir dan menyalurkan logistik dengan baik. ''Tidak ada alasan untuk tidak melakukan pelebaran. Harus kita dorong percepatan dua proyek (pelabuhan dan jalan tol) ini. Kita meyakini pelebaran Teluk Bayur akan memangkas atau menekan ongkos. Dengan begitu, akan berpengaruh pada harga barang,'' ulasnya. Hatta menambahkan pembenahan pintu gerbang ekonomi Sumbar itu dinilai bakal men-

dongkrak nilai ekonomi dan investasi bagi Sumbar. Lancarnya aktivitas bongkar muat di sana membuat tidak lagi terjadi kongesti, apalagi jika semua peralatan sudah lengkap, maka harga jual barang yang dibebankan produsen kepada konsumen bisa ditekan sekecil mungkin. Konsorsium Tol Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyebutkan, untuk membangun lima ruas tol di Sumatera PT Hutama Karya berencana membentuk konsorsium dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang beroperasi di Sumatera. Dengan adanya pembentukan konsorsium tersebut, diharapkan biaya pembangunan tol dapat ditekan hingga 60 persen. Sebagaimana diketahui, jalan bebas hambatan yang digagas pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan panjang sekitar 200 km itu, direncanakan dibangun dengan lebar 2 x 25 meter atau 50 meter. Pembangunannya dibagi dalam lima segmen. Tim Teknis dari Bappeda dan Dinas Prasjal Tarkim pada Maret lalu telah meninjau lokasi rencana pembangunan jalan tol tersebut. Bahkan, pembangunan kon-

struksi jalan tol segmen DukuSicincin direncanakan dimulai tahun 2012. Namun karena belum tuntasnya pembebasan lahan, maka diundur dibangun pada 2013. Kepala Biro Pemerintahan Setprov Sumbar Syafrizal menyebutkan, pihaknya tahun ini berupaya menuntaskan pembebasan lahan di segmen I (Duku-Sicincin) hingga akhir 2012, sehingga pada 2013 bisa dimulai pembangunannya. Saking seriusnya, pemprov pada APBD Perubahan 2012 telah menganggarkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk pembebasan lahan seluas 4 km. ''Dari 20 km lahan yang harus dibebaskan, 4 km belum selesai karena pembayaran ganti rugi tanah dan tanaman masyarakat belum tuntaskan, jelas Syafrizal. Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan, jalan tol merupakan alternatif prasarana transportasi darat dalam upaya mengurangi kepadatan lalu lintas. Berfungsi meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan jasa distribusi produk dari pusat pengolahan ke pusat pemasaran melalui koridor Sumatera. (rr/rp)


Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Aneh, Sapi dan Kambing Mati Diserang Nyamuk RENGAT, RR Hewan ternak milik Ardis, warga Kampung Dagang, berupa satu ekor kambing dan satu ekor sapi mati akibat serangan nyamuk. Serangan nyamuk ini merupakan dampak banjir yang melanda sejumlah daerah di Inhu sejak beberapa waktu lalu. Kondisi banyaknya nyamuk ini dikeluhkan. Sebab serangan nyamuk yang biasa disebut "nyamuk haji" itu bisa mematikan hewan ternak. Salah seorang warga Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat, Effendi MS ketika konfirmasi, Rabu (14/11) mengatakan, keberadaan nyamuk itu sudah ada sejak sekitar lebih kurang satu bulan terakhir ini. "Nyamuk ini beda dengan nyamuk biasanya dengan ukuran lebih kecil. Kuat dugaan nyamuk itu muncul akibat banjir," ujarnya. Dikatakanya, selain nyamuk tersebut membuat warga resah. Untuk menghindari serangan nyamuk lebih banyak lagi, warga yang memiliki hewan ternak terpaksa menutup kandangnya dengan terpal. "Selain memakai terpal, ada di antara warga memasang kelambu pada kandangnya untuk menghindari serangan nyamuk," ungkapnya. Sedangkan warga, untuk menghindari serangan nyamuk pada malam hari selalu membakar ban bekas. Selain itu warga memanfaatkan bekas piringan telur ayam untuk dibakar. "Nyamuk itu sepertinya ada musimnya atau bersamaan dengan musibah banjir," ucapnya. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Inhu drh Asep Sumantri dikonfirmasi mengatakan, nyamuk tersebut menyerang hewan ternak dan manusia akibat habitatnya terganggu karena banjir. "Nyamuk itu beda dengan nyamuk semak yakni jenis aedes. Gigitan lebih keras dari gigitan nyamuk biasa," katanya. Untuk itu katanya, sebagai antisipasi tradisional menyangkal serangan nyamuk tersebut dapat memanfaatkan daun serai dengan dibakar. Memang memakai kelambu juga dinilai dapat mengurangi serangan nyamuk dan membasmi melalui fogging dinilai tidak akan mampu akibat jumlahnya yang cukup banyak. Lebih jauh disampaikannya, hewan ternak bisa mati digigit nyamuk dipicu oleh rasa sakit yang dialaminya serta banyaknya kehilangan darah. "Sehingga gelisah dan berupaya meronta dan akhirnya berujung kepada kematian," terangnya. (rr)

Halaman

15 R a d a r R i a u

RIAU

LANGKAH MAJU MENGUNGKAP FAKTA

Kerusakan Jalan di Riau Memprihatinkan TELUK KUANTAN , RR Jalan provinsi yang menghubungkan Teluk Kuantan-Cerenti, kondisi kian memperihatinkan. Sehingga banyak warga yang setiap melintasi jalan sepanjang 65 kilometer ini mengeluhkannya. Pantauan wartawan, sejumlah ruas jalan provinsi kondisi berlubang dan bergelombang. Sehingga kerap kali jika dilewati kendaraan roda empat mengakibatkan antrean sesaat. Seperti halnya di jalan provinsi yang terletak di Desa Pulau Komang, Kecamatan Sentajo Raya. Kondisi jalan tersebut berlubang dengan kedalaman mencapai 30 Cm yang nyaris menutupi seluruh

badan jalan, sehingga menyisakan 50 Cm saja ruasnya yang bisa dilewati kendaraan. Setiap dilewati truk yang mengangkut batu bara, CPO dan sebagainya terlihat antre. Bila dipaksa untuk memotong, ruas jalan tersebut berada di tikungan sebelum jembatan Muaro Sentajo. Tidak hanya itu, berjarak sekitar 200 meter dari arah jembatan Muaro ke arah Teluk Kuantan, pe-

mandangan jalan berlubang kembali terlihat. Tidak jarang di sekitar ruas jalan ini yang mengakibatkan kecelakaan. "Jalan ini sangat padat, tapi kenapa kondisinya seperti ini. Kita minta supaya jalan ini diperbaiki secepatnya, karena sudah sering terjadi kecelakaan di sekitar sini," ujar Yusman, warga Desa Muaro Sentajo kepada wartawan, Kamis (15/11). Selain warga, para pengendara pun banyak yang mengeluhkan buruknya jalan provinsi di sekitar Sentajo ini. Agusrianto (30), salah seorang warga Kuantan Hilir mengaku, kecewa dengan pemerintah provinsi yang kurang mempedulikan ruas jalan

provinsi yang ada di Kuansing. "Setiap hari kondisi jalan ini semakin parah. Sampai kapan kami mengalami kondisi ini, bisa-bisa ruas ini mengancam keselamatan kami," ujar Agus yang mengaku setiap hari melewati ruas jalan ini. Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis berulangkali menyampaikan aspirasi ini kepada Pemprov Riau supaya ruas jalan provinsi yang menghubungkan Teluk Kuantan-Cerenti diperbaiki dengan serius. "Ini ndak, diperbaiki ruas yang ini, ruas yang itu rusak. Kami minta tolong diperbaiki jalan ini sebaik mungkin dan seserius mungkin," katanya.

Melihat masih banyaknya jalan provinsi yang rusak, H Sukarmis pernah menyebutkan, kalau Pemrpov Riau itu terkesan senang melihat ruas jalan provinsi yang ada di Kuansing ini selalu rusak. "Mereka senang mungkin melihat jalan kita terus rusak," kesal bupati. Dalam berbagai kesempatan, bupati tidak pernah berhenti menyampaikan aspirasi ini, di antara melalui Musrenbang Provinsi Riau, melalui kunjungan kerja gubernur dan wakil gubernur dan juga melalui kunjungan kerja Komisi C DPRD Riau. Namun kenyataannya jalan provinsi masih banyak yang rusak. (rr/rp)

Warga Harus Berhati-hati Melintasi Jembatan Tua di Rokan IV Koto ROKAN IV KOTO, RR Salah satu jembatan penghubung Desa Tanjung Medan-Pemnadang Kecamatan Rokan IV Koto perlu diperhatikan dinas terkait. Pasalnya, akses antar desa tersebut adalah satu-satunya. Namun jembatan sungai pemandang yang terbuat dari kayu tersebut saat ini telah mulai lapuk dimakan usia. ''Setiap pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat tiap tahun selalu kita usulkan. Hal itu mengingat akses jalan dan jembatan adalah merupakan urat nadi perekonomian masyarkat. Sebab, apabila akses transportasi sangat minim tentunya aka berdampak buruk terhadap kemajuan desa. Karena akses jembatan dinilai sangat penting menghubungkan satu desa kedesa lainnya,'' ujar Ridarmanto,SIp Camat Rokan IV Koto, Jumat, (16/11). Setiap tahun menurut Ridarmanto, jembatan tersebut telah diusulkan pembangunannya menjadi jembatan permanen, melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat desa, maupun Musrenbang tingkat kecamatan. Terlebih jalan antar desa tersebut saat ini berstatus jalan kabupaten, sehingga dinas terkait kiranya dapat memperhatikan kondisi jembatan tanjung Medan-Pemandang yang kondisinya saat ini mulai lapuk dan berlumut dimakan usia. ''Warga harus berhati-hati saat melintasi jembatan tua ini jika mengenderai kenderaan bermotornya. Sebab, lantai jembatan yang terbuat dari kayu telah lapuk ditelan usia. Untuk itu, warga harus extra hati-hati melewati jembatan tua ini,'' erang Ijon salah seorang warga Desa Pemandang. Meskipun kondisi jembatan saat ini mengkhawatirkan, namun akses ini tetap saja dilewati warga mengingat warga kedua desa tersebut masih berhubungan keluarga. Itu sebabnya, akses ini tetap ramai dilewati warga yang hendak berkunjung maupun yang hendak ke kebun sawit dan kebun karetnya. Apalagi jarak tempuh kedua desa sangat dekat dengan memakan waktu hanya beberapa menit saja. (rr)

Prokontra Pemindahan Ibu Kota Kampar Ketapung PEKANBARU, RR Pekanbaru Radar Riau, Senin/11/11/12 Wacana pemindahan Ibu Kota Kabupaten Kampar ke Tapung yang digulirkan pemerintah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Jefri Noer mendapat tanggapan dari Koko Iskandar anggota DPRD Riau dan Nasrun Efendi Tokoh Masyarakat Kampar. Nasrun Efendi menuding wacana tersebut tidak punya dasar yang kuat. Nasrun Efendi mengatakan ,bahwa pemindahan Ibu Kota Kampar ketapung melanggar undang-undang karena yang menetapkan Ibu Kota tersebut undang-undang , maka undang-undanglah yang harus menetapkan apakah pindah atau tidaknya, " Artinya harus ada payung hukumnya kalau memang mau di pindahkan" ungkap mantan Asisten satu pemrop Riau ini. Sementara itu menanggapi dijadikannya Bangkinang sebagai Kota yang di Pimpin oleh seorang Wali Kota, Nasrun agak pesimis bahkan Nasrun mengkwatirkan Bangkinang bisa jadi Kota "mati" karena belum memiliki PAD tetap, "untuk sementara silakanlah Tapung berkembang dengan Tapungnya, Bangkinang berkembang dengan sendirinya, namun kalaupun mau dipindahkan kita-kita setuju-tuju saja." Ungkap mantan calon Bupati Kampar ini Koko Iskandar, Anggota DPRD Riau asal Kampar mengatakan, sangat mendukung sekali langkah-langkah yang dibuat Jefri Noer . "itu ide yang patut didukung karena untuk kebaikan masyarakat juga, namun saya lebih setuju lagi Kampar di bagi menjadi tiga wilayah diantaranya, Kampar, Kota Bangkinang, dan Kampar Hulu agar ketiga wilayah ini bisa berkembang demi kesejahteraan masyarakat, bahkan saya sangat yakin dengan kebijakan yang dibuat Jefri Noer Bupati Kampar tersebut bisa terwujud, tentunya dengan dukungan senmua komponen masyarakat." Ungkap Sekretaris Demokrat Riau ini. (abu)

n rpg

SALAH satu ruas jalan provinsi yang berlubang, di Desa Pulau Komang, Kecamatan Sentajo Raya, Kamis (15/11).

Amdal SRL Bermasalah SELATPANJANG , RR Analisis dampak lingkungan (Amdal) milik PT Sumatera Riang Lestari, memang wajib diperbaiki. Sebab nama perusahaan di dalam Amdal bukan atas nama Hutan Tanaman Industri (HTI) yang beroperasi di pulau Rangsang Kepulauan Meranti itu. Hal itu ditegaskan kembali oleh Kepala BLH Kepulauan Meranti Bambang Suprianto kepada wartawan, Selasa (14/ 11) kemarin. Ia menjelaskan, pengalihan nama perusahaan di dalam Amdal sejalan dengan tukar gulingnya perusahaan yang beroperasi harus dilakukan. ''Hukumnya wajib ditukar nama perusahaan di dalam Amdal, sejalan dengan tukar gulingnya perusahaan yang mengelola kawasan HTI itu. Memang bukan berarti harus

mengurus Amdal baru dan mulai melakukan pengkajian dari awal, tapi hanya tukar nama perusahaan di dalam Amdal saja,'' tegas Bambang. Di tempat yang sama dalam diskusi singkat dengan wartawan, hal itu juga diamini Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kepulauan Meranti Ir Mamun Murod MM MH, Rabu (14/11). Ia mengakui dari fot kopy Amdal yang diserahkan PT SRL kepadanya, memang bukan nama PT SRL, tapi atas nama perusahaan lain, sebelum SRL. ''Memang buan nama PT SRL Amdalnya. Mereka hanya melakukan perbaikan saja pada berkas Amdal itu saja, dan mengajukan pertukaran nama perusahaan atas nama PT SRL yang saat ini memang melakukan eksplorasi HTI di Rangsang,'' ujar Murod. PT SRL saat dikonfirmasi ter-

kait nama perusahaan dalam Amdal bukan atas nama PT SRL, diakui Humas Abdul Hadi saat dikontak lewat seluler. Disebutkannya, sebelumnya Amdal SRL bernama PT Sumatera Sinar Plywood Industries (SSPI). ''Namun, sudah kita ubah menjadi PT SRL pada tahun 2007 lalu. Dalam SK perubahan hanya perubahan nama perusahaan saja, tidak perubahan lain,'' akunya. Abdul Hadi juga menegaskan, dengan jelas dalam SK perubahan Amdal tersebut, semua hak dan tanggung jawab PT SSPI menjadi hak dan tanggung jawab PT SRL, termasuk peta, area kerja dan lampiran lainnya termasuk Amdal. ''Tidak ada kewajiban untuk mengubah nama dalam Amdal tersebut karena lokasi, masyarakat dan situasi semuanya sama,'' katanya. (bur)

PTPN V Kembangkan Kacang Kedelai PASIRPANGARAIAN,RR Perusahaan BUMN PTPN V merencanakan melakukan pengembangan budidaya kedelai di areal inti seluas 1.000 hektare, untuk empat kabupaten. Untuk PTPN V Sei Rokan akan dibudidayakan seluas 250 hektare. Hal itu terungkap saat rapat koordinasi, yang difasilitasi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI DR Ir H Sumardjo Gatot Irianto MS DAA, Jumat (9/11) di Gedung Kementerian Pertanian RI. Kegiatan itu dihadiri Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Perwakilan Direksi PTPN V, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rohul Sugiyarno SP MSi, Kepala Dinas Tanaman Pangan

dan Holtikultura Rohul Ir H Sri Hardono MM, Kabid Pengembangan Tanaman Pangan Ibrahim SP MSi. Pada pertemuan itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sumardjo Gatot Irianto, sangat menyambut baik, Pemkab Rohul mendukung pemerintah dalam pencapaian swasembada kedelai. Dan salah satunya, dalam mengembangan budidaya kedelai di kawasan tegakan kelapa sawit dalam rangka perluasan areal kedelai untuk memenuhi keperluan kedelai. Bahkan ia meminta BUMN, untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi kedelai di lahan perkebunan.

''Dukungan pusat, akan membantu Paket Saprodi dan sosialisasi pola bantuan di daerah,'' kata Sumardjo. Bupati Achmad menjelaskan, pengembangan tanaman kedelai yang direncanaan PTPN V pada tahun 2013 seluas 1.250 hektare. Di antaranya 1.000 hektare pengembangan kedelai di kebun inti (empat kabupaten) dan 250 kebun plasma. Bupati Achmad menyampaikan, pemerintah daerah sangat mendukung upaya PTPVN V dalam mengembangkan kedelai di lahan perkebunannya. Sehingga diharapkan peningkatkan produksi kedelai di Rokan Hulu, dapat memenuhi keperluan kedelai di Riau. (abu)

2013, Sejumlah Proyek Jalan Akan Dibangun di Kampar PEKANBARU, RR Pemerintah Propinsi Riau akan membangun sejumlah proyek jalan di Kabupaten Kampar pada tahun 2013. Proyek yang akan di realisasikan tersebut antara lain, Ruas jalan Simpang-Panam -Pantai cermin -Petapahan . Ruas Petapahan-Kota Garo-Kandis-ruas petapahan-Tapung, Ruas pasir Putih-Simpang Beringin-ruas Kubang-Simpang Panam dan ruas Rimbo Panjang rigit 2 KM , itu semua peningkatan jalan pada tahun 2013 yang di anggarkan dalam APBD Riau, demikian disampaikan Koko Iskandar Anggota DPRD Riau Asal Kampar kepada Radar Riau, Senin, 12/11/12 Menurut Koko pembangunan sejumlah jalan tersebut merupakan bentuk perjuangan dan kepedulian kita terhadap masyarakat Kampar, karna jalan-jalan yang kita rekomendasikan tersebut merupakan akses jalan yang dilalui masyarakat setiap harinya. Terutama jalan ruas jalan petapahan-koto garo -hingga ke kandis simpang gelombang ungkap Sekretaris Demokrat Riau ini Lebih lanjut Koko mengatakan pembanbungan sejumlah jalan tersebut mulus dan lebar,tentunya sudah menjadi komitmen kita sebagai wakil rakyat dapil Kampar. Koko mengaku prihatin melihat kondisi jalan-jalan yang ada di Kampar terutama jalan Petapahan-kandis yang sudah sangat parah dan tak layak dilewati, " jalan ini merupakan jalan lintas yang dilewati masyarakat yang ingin ke dumai, tentunya ini menjadi perhatian kita ya Insya Allah akan tuntas 2013 ini ujar Koko yang juga Aktivis Kahmi Riau ini. Berdasarkan pantauan Radar Riau kelapangan memang kondisi jalan-jalan di daerah tapung dan siak hulu sangat memprihatinkan, bila kita hendak ke pasar plamboyan kita harus melewati jalan-jalan berlubang-lubang bahkan menurut masyarakat tempatan sering terjadi kecelakaan, yang paling susah adalah masyarakat yang menggunakan roda dua, disamping berlubang jalan juga di penuhi debu yang membuat pandangan pengendara terganggu. Sukriwa salah seorang warga Sungai Kuning petapahan, ketika di temui Radar Riau, Selasa,13/11/12 mengatakan, Jalan Petapahan menuju kandis tersebut sudah lama di idam-idamkan masyarakat, akses jalan ini juga digunakan oleh Chevron namun pihak chevron meskipun memperbaiki namun lebih banyak rusaknya kata pria asal jawa ini yang sudah lama tinggal di Petapahan ini. Ditempat terpisah Ahmad Zikri Tokoh masyarakat Kampar asal Tapung, mengatakan kalau memang jalan-jalan tersebut di perbaiki pemerintah daerah, hendaknya betulbetul serius tidak sebatas janji-janji saja cukuplah selama ini daerah Tapung di anak tirikan, padahal SDA Tapung terus dikuras seperti minyak bumi dan gas ungkap Zikri. (Abu)


CMYK Edisi 240 Tahun VI 19 - 23 November 2012

Halaman

16 R a d a r R i a u

ADVERTORIAL PEMPROV RIAU

LANGKAH MAJU ME MENGUNGKAP NGUNGKAP FAKTA

SOSIALISASI Bahaya Narkoba di Lingkungan Kementerian Agama,terlihat Ketua BNP Riau yang juga Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Daniel Tahi Monang Silitonga, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Asyari Nur SH MM, Jumat (9/3).

PEKANBARU, RR Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau bekerjasama dengan Badan Narkotika Provinsi Riau (BNP) dan Reserse Narkoba Polda Riau melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi anak bangsa, Jumat (9/3) di Aula Kanwil Kemenag Riau.

HM RUSLI ZAINAL Gubernur Riau

BNP RIAU Gratiskan Biaya Rehabilitasi Pecandu Narkoba PEKANBARU, RR Obat-obatan terlarang atau narkoba tidak pernah memberikan manfaat apapun bagi kita bahkan mendatangkan malapetaka tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Peperangan atas narkoba tidak boleh berhenti dan harus dilakukan sedini mungkin. Badan Narkotika Provinsi Riau (BNP) tidak henti-hentinya melakukan berbagai cara untuk memberantas narkoba. Salah satunya melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada msyarakat agar masyarakat tahu tentang bahaya mengonsumsi narkoba. salah satu bentuk Sosialisasi penyuluhan tentang bahaya narkotika, pihak BNP Riau mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang berdomisili di Kelurahan,Kampung-kampung maupun ke instansi pemerintahan. Seperti halnya beberapa waktu yang lalu Acara sosialisasi yang dilakukan BNP Riau yang diwakili kepala bidang pemberdayaan masyarakat kompol Musa Firdaus,di kelurahan Kampung Dalam .Acara sosialisasi bahaya narkoba diadakan selama dua hari, dimulai dari tanggal 10 s/d 11 Juli 2012. Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Riau, Kompol Bambang Setiawan melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNP Riau kompol Musa Firdaus menyatakan,

untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemakai atau pecandu narkoba, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit untuk melaksanakan penanganan pertama sebelum pasien akhirnya dikirim ke Bogor. untuk rehabilitasi akhir. Sejumlah rumah sakit yang bekerjasama dengan BNP Riau dalam upaya penanganan pertama bagi pecandu narkoba di Riau kata Bambang yakni Rumah Sakit Petala Bumi dan Rumah Sakit Jiwa di Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Seluruh biaya penanganan pertama hingga rehabilitasi digratiskan atau tidak dipungut biaya sama sekali, dengan syarat, pecandu tersebut harus mendaftarkan diri ke BNP Riau. Sejauh ini diakui Bambang, jumlah pecandu yang mendaftarkan diri ke BNP Riau sangat minim, yakni hanya ada satu orang dan beliau telah menjalani proses atau tahapan kesembuhan. "Namun hanya satu, selebihnya yang mencapai lebih 840 orang masih belum mau mendaftarkan diri ke BNNP. Tidak tahu juga apa penyebabnya. Kemungkinan takut atau malu," katanya. Bambang mengimbau kepada warga yang menemukan atau mengetahui anggota keluarganya adalah seorang pemakai atau pecandu narkoba untuk digiring mendaftarkan diri ke BNNP guna mendapatkan pertolongan. (adv) PEMUSNAHAN BB daun ganja kering seberat 5,5 kg dan BB sabu sabu seberat 3 gram di halaman Kantor Direktorat (Dit) Narkoba Jalan Kartini pada Kamis (22/3/12), turut dihadiri pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kejari Pekanbaru, Diskes Riau, BNNP Riau dan disaksikan dua tersangkanya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua BNP Riau yang juga Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Daniel Tahi Monang Silitonga, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Asyari Nur SH MM, Pejabat Kemenag Riau, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota, Kepala KUA, Kepala Madrasah se Riau, guru dan kasi di lingkungan Kemenag Riau. HR Mambang Mit, dalam sambutannya menyebutkan, untuk menanggulangi maraknya peredaran lintas narkoba di Riau, perlukan sistem koordinasi dan pengawasan yang lebih intensif dari semua pihak termasuk dengan Kementerian Agama (Kemenag). "Orang- orang Kementerian Agama harus jadi orang terdepan dalam pemberantasan narkoba. Para orang tua, guru, ulama dan penyuluh diminta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan mas-

ing-masing agar anak- anak yang jadi sasaran empuk narkoba dapat terhidnar ari narkoba, yang dapat merusak masa depan mereka nantinya," imbuhnya lagi. Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Asyari Nur SH MM, mengakui, peran Kementerian Agama khususnya para penyuluh agama yang ada di lapangan memang sangat penting dalam masyarakat, termasuk dalam mencegah peredaran narkoba dikalangan pelajar. "Materi yang disampaikan hendaknya tidak hanya menyangkut permasalahan halalharam, baik- buruk dan hal- hal yang pada umumnya sudah diketahui oleh masyarakat. Tetapi haruslah dakwah apa yang menjadi fenomena dalam masyarakat, seperti narkoba, bagaiman menanggulangi peredarannya, bagaimana mencegah agar anak terhindar dari narkoba, dan lain sebagainya. Sehingga, apa yang

disampaikan benar- benar bisa memberi manfaat dan menjadi senjata untuk mencegah masuknya pengaruh narkoba dalam masyarakat,"tegas Asyari. Untuk menanggulangi permasalahan narkoba di Riau, Kementerian Agama dalam waktu dekat akan menandatangani MoU kerjasama penanganan narkoba dengan Reserse Narkoba Polda Riau, dan BNP Riau. Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Daniel Tahi Monang Silitonga, dalam pemaparannya menyebutkan, peredaran narkoba di Riau sudah merata di seluruh Kabupaten/ Kota. Sepanjang tahun 2011 total kasus yang terjadi di Riau 592 dengan total tersangka 845. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 461 kasus. "Untuk itu, kita akan menjalin kerjasama dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Agama dalam rangka menanggulangi atau menekan kasus narkoba yang terjadi di Riau. Karena dampak narkoba tidak hanya akan dirasakan diri pribadi, tapi juga lingkungan sekitar akan terkena imbasnya," jelasnya. (adv)

BNP Riau Gencar Menangkap Pengedar Narkoba DIR Narkoba Polda Riau, Kombes (Pol) DT Monang Silitonga memusnahkan barang bukti berupa 1,7 kilogram ganja kering dan 27 gram sabu-sabu. Pemusnahan barang tangkapan itu disaksikan tersangka pelaku serta aparat terkait lainnya.

n ha

MERANTI, RR Tim Operasi Badan Narkotika Provinsi (BNP) Riau berhasil meringkus Kariman, tersangka pengedar Narkoba di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti di depan Grand Hotel Meranti. "Kita menangkap tersangka yang merupakan warga Jalan Teratai Ujung Kelurahan Selatpanjang Barat berikut barang bukti berupa tas plastik berisi baju besar warna biru, dimana didalamnya terdapat narkoba," kata perwira unit reserse kriminal (Reskrim) Polsek Tebingtinggi, Ipda Buha Purba SH di Meranti, Sabtu. Dari pelaku berhasil disita dua bungkus kopi kapal api yang berisi paket ekstasi masing-masing berisi 16 paket dan 12 paket den-

gan total keseluruhan ekstasi tersebut berjumlah 560 butir. Dikatakannya, Tim Operasi BNP yang turun ke Selatpanjang dipimpin oleh AKP Jafloriantus dan AKP Abdul Rahman beserta empat orang anggota BNP lainnya. Tersangka Sempat menjalani pemeriksaan awal di Mapolsek Tebingtinggi. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (10/11) tadi pagi di depan Grand Meranti Hotel jalan Kartini Selatpanjang sekira pukul 06.30 WIB oleh Badan Narkotika Provinsi Riau yang dipimpin AKP Jafloriantus, AKP Abdul Rahman dan empat orang anggota BNP dibantu anggota Polsek Tebingtinggi. Dari penangkapan di depan hotel itu kemudian dilakukan

pengembangan kerumah tersangka di Jalan Teratai Ujung Selatpanjang. Saat penggeledahan dirumah itu, ditemukan didalam kamar tersangka berupa 3 paket besar yang diduga Narkotika berjenis Sabu-sabu seberat 12,76 gram dan 560 butir ekstasi beserta dua buah timbangan elektrik. Dari penangkapan itu petugas juga menyita 1 buah paspor milik tersangka Kariman, dua buah handphone merek Nokia, kaca serta uang yang diduga hasil penjualan narkotika berjumlah Rp 1,23 juta. Tersangka sudah dibawa BNP ke Pekanbaru melalui Buton, dimana sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan awal di Mapolsek Tebingtinggi. (adv)

n int

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.