20092010

Page 1

CMYK

29

TAHUN 2010

SENIN 20 SEPTEMBER

Data Desa Banyak Tak Jelas LBH Ansor Ragukan Keseriusan Pansus SLG

RULLY PRASETYO/RK

SUDAH SIAP: Tiang pancang pembangunan gedung rusunawa di Kelurahan Dandangan, dekat kompleks GG, yang sudah siap sejak sebelum Lebaran lalu.

Listrik dan Air Masuk Tahun Depan Hari Ini Rusunawa Dandangan Mulai Dibangun Pusat KEDIRI- Menjelang dimulainya pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kelurahan Dandangan, hari ini, pemkot ternyata belum siap memenuhi fasilitas listrik dan airnya. Bahkan, dalam APBD 2010, hal itu belum dianggarkan. Menurut Pelaksana Tugas (Plt)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri Kasenan, mereka baru akan mengusulkannya tahun depan. “Listrik dan PDAM adalah tanggungan pemkot,” ujarnya kepada Radar Kediri. Seperti diberitakan, Pemerintah Pusat akhirnya memastikan untuk membangun rusunawa dengan model twin block di dekat kompleks pabrik PT Gudang Garam (GG) tersebut. Dananya berasal dari APBN sebesar Rp 25 miliar dengan jumlah kamar sebanyak 192 unit. Namun,

untuk fasilitas pendukung, diserahkan kepada pemkot. Sesuai rencana, pembangunan gedung tersebut akan selesai dalam waktu tujuh bulan. Kasenan mengharapkan, usulan pengadaan listrik dan air PDAM untuk rusunawa disetujui badan anggaran (banggar) DPRD. Sehingga, begitu pembangunan gedungnya selesai pada 20 April 2011, pemkot bisa segera memasang sambungannya. Dengan demikian, masyarakat kelak bisa segera memanfaatkan. “Ka-

mi berharap, setelah pembangunan rusunawa selesai, sambungan listrik dan airnya sudah ada,” harapnya. Lalu, berapa anggaran yang akan diajukan untuk penyambungan listrik dan air PDAM di rusunawa? Kasenan belum bisa memastikan. Sebab, pihaknya harus menghitung terlebih dahulu kebutuhannya. Namun, diperkirakan pada kisaran ratusan juta. Tidak sampai miliaran rupiah. Kasenan juga belum bisa memastikan biaya sewa kamar di rusunawa. Baca Listrik dan... Hal 39

KEDIRI- Belum selesainya sertifikasi tanah di areal Simpang Lima Gumul (SLG) juga berdampak bagi tanah kas beberapa desa yang ditukar guling. Para perangkatnya khawatir tanah kas mereka akan hilang. Apalagi, letaknya terpencar di sejumlah desa dan kecamatan lain. Di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, misalnya. Total ada tujuh hektare dan 55 bahu (1 bahu setara dengan 0,75 hektare, Red) tanah kas desanya yang ditukar guling. Sekitar 70 persen kini posisinya berada di luar Sumberejo. Di antaranya tersebar di Desa Kambingan, Pagu; Desa Sukoharjo, Pagu; Desa Mukuh, Pagu; dan Desa Brenggolo, Plosoklaten.

“Saya dapat bengkok sekitar sepuluh hektare. Yang 2,5 hektare berada di Sukoharjo (Pagu),” ujar Kades Sumberejo Hartoyo saat ditemui Radar Kediri di rumahnya, kemarin. Hartoyo mengungkapkan, sejak tanah kas Desa Sumberejo ditukar guling untuk pembangunan SLG pada 2003 lalu, lokasinya terpencar-pencar di luar desa. Inilah yang membuat pemerintah desa harus melakukan pengawasan ekstraketat. Sebab, jika dibiarkan, mereka khawatir akan hilang. Parahnya, saat Hartoyo menjabat kades pada 2008, data tukar guling tanah SLG sudah hilang. Dia tak bisa bertanya pada banyak perangkat. Sebab, kades dan sekretaris desa (sekdes) yang mengurusi masalah tukar guling tanah sudah meninggal.

Baca Data Desa... Hal 39

Kalau batasnya digeser orang tidak bertanggung jawab, tanah kami kan bisa habis.” Hartoyo, Kades Sumberejo

SERIAL PU SINDOK

Berangkat Diiringi Keindahan Swargaloka Pagi cerah semarak ketika iring-iringan pasukan yang mengawal Sri Wirawairimathana Dharanindra Sanggramadhananjaya sampai di Sungai Gajah. Diwarnai nyanyian burungburung dan dengung lebah yang beterbangan di antara bungabunga yang bergoyang di hamparan rumput ilalang. Sungai Gajah hanyalah sungai kecil yang mengalir deras ke dataran yang melingkari bukit-bukit rendah, berkelok-kelok melintasi lembah dan melengkung lebar, mengalir ke sisi barat kutaraja Mataram. Membentuk semacam pertahanan alam, mengalirkan air yang deras di antara bebatuan, menuju muara yang jauh di sana, di laut selatan.

Kota Juga Ingin Bentuk Pansus RSUD Gambiran II Izin Belum Jelas, Dewan Ancam Tak Tambah Anggaran KEDIRI- Pendirian RSUD Gambiran II masih bermasalah. Hingga kemarin perizinan rumah sakit di

Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren tersebut belum beres. Padahal, untuk membangun fasilitas itu, pemkot telah mengucurkan anggaran puluhan miliar dari APBD Kota Kediri. Karena itulah lembaga legislatif berinisiatif membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengurai

masalah tersebut. “Status perizinan RSUD Gambiran II belum jelas. Jadi pansus nanti akan membuat jelas statusnya,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Nuruddin Hasan. Dia mengatakan pansus akan bekerja dan membahas serius persoalan legalitas rumah sakit milik pemkot tersebut. Jika dalam pem-

01

Setengah Tahun Kosong, DPRD Klarifikasi PKB

Liburan Terakhir Stasiun Masih Pantau Arus Balik Penumpang ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

LINGKUNGAN

Plengsengan Lokalisasi Ambrol Makin Lebar KEDIRI- Plengsengan sungai Brantas di belakang eks lokalisasi Semampir yang ambrol semakin mengkhawatirkan. Kemarin, kondisi tanggul yang tergerus arus sungai terpanjang di Jawa Timur itu kian lebar. Jika Kamis (16/9) lalu hanya sekitar empat meter, kini mencapai enam meter. Sejumlah rumah warga pun terancam longsor. Pasalnya, jarak tempat tinggal mereka hanya sekitar satu meter dengan tanggul yang ambrol. Baca Plengsengan Hal 39

KEDIRI- Arus balik Lebaran di Stasiun Kediri, kemarin, masih dipadati oleh penumpang. Maklum, kemarin merupakan hari terakhir libur Lebaran sekolah. Antrean pun terjadi untuk kereta api kelas ekonomi. Meskipun, tidak lagi sebanyak Sabtu (18/9) lalu. Baca Liburan Hal 39

FOTO-FOTO: RULLY PRASETYO/RK

KEMBALI KE KOTA: Sejak Sabtu (18/9), ribuan penumpang KA Brantas jurusan Jakarta memenuhi gerbong dari Stasiun Kediri. Sebagian rela bertempat di gerbong barang.

KEDIRI- Pergantian antarwaktu (PAW) Zen Fanani tersendat-sendat. Meski anggota DPRD Kota Kediri ini telah meninggal sejak 11 Februari lalu, hingga kemarin penggantinya belum ada. Jika dihitung, kekosongan posisi anggota dewan dari PKB tersebut sudah lebih dari setengah tahun. Sehingga, selama itu jumlah wakil rakyat di DPRD Kota Kediri yang seharusnya 30 orang hanya terisi 29 orang. “Saat ini proses PAW almarhum Pak Zen masih dalam proses,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Kota Kediri Triyono Kutut kepada Radar Kediri. Rencananya, menurut Kutut, pengganti Zen adalah Arifin Asror. Pasalnya, politisi dari PKB itu meraih suara terbanyak di bawah Zen dalam pemilihan umum leg-

RULLY PRASETYO/RK

J

Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

Baca Kota Juga... Hal 39

Perolehan Suara PKB di Kecamatan Kota - Zen Fanani

: 1.912 suara

- Arifin Asror

: 1.753 suara

- Maslakah

: 898 suara

- Saifullah

: 737 suara

- Khoirul Anam : 40 suara Sumber: KPUD Kota Kediri

islatif (pilleg) 2009 lalu. Zen dan Arifin berada di daerah pemilihan (papil) yang sama, yakni di Kecamatan Kota. Arifin mendapatkan 1.753 suara. Sedangkan, Zen meraup 1.912 suara (selengkapnya lihat tabel, Red). “Berdasarkan aturan maka peraih suara terbanyak di bawahnya yang akan menggantikan jika terjadi PAW,” ungkap Kutut.

Baca PAW Zen... Hal 39

Derita Sutarji, Warga Miskin yang Tak Dapat Jamkesmas

Tidak Dijahit, Luka Bekas Operasi Masih Menganga Niatnya untuk sembuh berbuah penderitaan panjang. Setelah berpindah-pindah rumah sakit, penderita sakit lambung dan paru-paru itu kini hanya bisa pasrah. Pascaoperasi, pengobatan justru distop karena ketiadaan biaya. SRI UTAMI, Kediri

DERAS: Arus Sungai Brantas yang menggerus eks lokalisasi di bawah Jembatan Semampir kemarin.

agar perizinan RSUD Gambiran II dibereskan. “Kalau belum beres, banggar tidak akan menambah (anggaran) lagi,” terangnya. Kendati sebelumnya dewan juga akan membentuk pansus Politeknik (Poltek) Kediri, Nuruddin menilai keberadaan panitia ini penting.

PAW Zen Belum Beres

Baca Berangkat Hal 39

Oleh : Agus Sunyoto

bahasan pansus nanti diketahui perizinan belum beres, badan anggaran (banggar) tidak akan menambah alokasi dananya pada APBD 2011. Apalagi dalam rekomendasi pemberian dana Rp 15 miliar pada perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2010, dewan tegas meminta

Kutipan judul orang miskin dilarang sakit pada sebuah buku, ternyata benar-benar ada. Setidaknya itu terjadi di Dusun Tegal Arum, Desa Tegalan, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Kisah pilu ini dirasakan oleh Sutarji. Siang kemarin (19/9), di sebuah kamar

SRI UTAMI/RK

KEMBANG BAYANG: Mursiyah menunjukkan bekas operasi di perut Sutarji di rumahnya kemarin.

dalam rumahnya yang sangat sederhana, pria ini terbaring lemah. Meski matanya terbuka lebar, tak banyak kata yang keluar

dari mulutnya. Hanya suara batuk yang beberapa kali terdengar keras yang menandakan pria

berusia 45 tahun itu masih tersadar. Selebihnya, dia hanya terdiam. Bahkan, untuk sekadar memindahkan posisi tubuh saja jarang dilakukan. Sejak, pulang dari RS Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar, Mei lalu, praktis Sutarji menghabiskan seluruh waktunya di kamar pengap berukuran 2 x 2 meter itu. Seluruh aktivitas mulai makan, buang air kecil, hingga buang air besar dilakukan di sana. “Bapak’e sudah nggak kuat bangun,” kata Mursiyah, 44, istrinya. Otomatis, Sutarji bergantung sepenuhnya pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Kondisi tersebut membuat kesehatannya semakin drop. Berat badannya yang semula sekitar 50 kilogram, kini tinggal sekitar 40 kilogram. Tak heran, badannya kurus kering. Sepintas yang terlihat hanyalah tulang berbalut kulit.

Baca Tidak Dijahit... Hal 39 www.radarkediri.co.id


KEDIRI RAYA

30

SENIN 20 SEPTEMBER 2010

Buronan Cabul Dibekuk

Temukan STNK di Game Fantasia Telah kami temukan surat kendaraan bermotor (STNK) sepeda motor dengan Nopol AG 2068 FF ( Yamaha Vixion) atas nama SUSENO, S.SOS pada hari Jumat, 9 September 2010 di Arena kami GAME FANTASIA - Kediri Mall /Pasaraya Sri Ratu Lt. 3 - Jln. Hayam Wuruk No. 46 Kediri. Bagi Anda yang merasa memiliki sepeda motor Yamaha Vixion bernopol tersebut di atas. Silakan menghubungi: TONY S . ( Technisi Game Fantasia). Anda bisa menghubungi pada jam kerja mulai pukul 08.00 - 16.00. Telephone (0354)695095/(0354) 7045366. Terima kasih atas kerjasamanya !! Ari Sartono ari_sartono@yahoo.co.id Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagai layanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D atau lewat email rdkediri@yahoo.com, radarkediri@gmail.com, atau sms ke 081556615000 dengan mencantumkan identitas diri.

AGENDA KOTA Wisuda STMIK Kadiri Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kadiri akan melaksanakan Wisuda Sarjana (S1) Sistem Informasi dan Diploma (D3) Manajemen Informatika pada tanggal 29 September 2010 di IKCC Insumo Hotel Kediri. Dimohon calon wisudawan segera menghubungi sekretariat wisuda Jl. Balowerti II/26-39 Telp 696770 Kediri.

Orasi Ilmiah Wisuda STMIK Kadiri Wisuda Sarjana dan Diloma di STMIK Kadiri, hari Rabu, tanggal 29 September 2010 di IKCC Insumo Hotel Kediri, menghadirkan Prof. Dr. Ir. Candrawati Cahyani, MS (Guru besar UB dan Asesor Sertifikasi Dosen) sebagai orator.

Ospek Maba STMIK Kadiri Mahasiswa Baru (MABA) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kadiri mulai tanggal 17 - 23 September 2010 melaksanakan Orientasi Program Studi dan Pengenalan Kampus (OPSPEK) selama 1 minggu. Kegiatan yang dibuka oleh Ketua STMIK akan diakhiri dengan kemah bakti mahasiswa di lokasi Desa Binaan.

Segera Hubungi : 0354 - 681320 / 0354 - 7044065 GALERI KAMPUS

Sehari, Mengaku Dua Kali Berhubungan Intim di Kamar Hotel KOTA- Pelarian Mursito Dwi Widianto, 32, warga Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri berakhir sudah. Tersangka cabul yang sempat menjadi buronan sekitar dua bulan ini berhasil ditangkap petugas Polres Kediri Kota Kediri kemarin. Menurut Kapolres Kediri Kota AKBP Mulia Hasudungan Ritionga melalui Kasatreskrim AKP Didit Prihantoro penangkapan tersangka Dwi dilakukan oleh tim unit pelayanan perempuan dan anak (UPPA) dini hari kemarin sekitar pukul 01.30. “Saat ditangkap di rumahnya tersangka mencoba untuk melarikan diri,” ujar Didit dengan didampingi Kasubnit PPA Aiptu Sutarti kemarin Beruntung, petugas berhasil meringkusnya. Sehingga, kemarin, Dwi langsung digelandang dan dijebloskan ke tahanan Mapolres Kediri Kota. Keberhasilan menangkap Dwi tidak lepas dari kesabaran petugas. Selama dua bulan sejak Dwi dilaporkan IA, 15, warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri karena telah melakukan pencabulan di salah satu hotel di Kota Kediri, petugas terus mengintai tempat tinggal tersangka. Hasilnya, pada H+3 lebaran, tersangka pulang kampung. Setelah itu, kemarin malam, petugas menggerebeknya. Didit mengatakan akan menjerat Dwi dengan UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara. Seperti diberitakan, pada Juli 2010 lalu, IA , 15, warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri melaporkan Dwi ke Mapolres Kediri Kota. Korban yang masih kelas XI SMA swasta tersebut mengaku dicabuli Mursito, mantan pacarnya, di salah satu hotel di Kota Kediri. Tidak itu saja, uang Rp 50 ribu untuk daftar ulang dan handphone IA ddibawa kabur tersangka. Sementara itu, Dwi mengaku selama menjadi buron dia bersembunyi di Tulungagung. Kemudian, dia pergi ke Bali dan bekerja menjadi kuli bangunan. Karena hari raya, dia kembali pulang. “Rencananya saya mau ke Jakarta tapi sudah tertangkap duluan,” ujarnya. Mursito mengaku baru sekali mengajak IA tidur di hotel. Di dalam kamar hotel, Dwi mengaku melakukan hubungan intim sebanyak dua kali. “Handphonenya saya jual,” pungkasnya. (fa/tyo)

ADI NUGROHO/RK

TUTUP MUKA: Mursito Dwi Widianto (tengah), tersangka pencabulan anak, diperiksa di unit PPA Polres Kediri Kota kemarin.

Nonton Video Porno sebelum Check In Bagaimana Dwi bisa mengajak IA, 15, berhubungan intim di salah satu hotel di Kota Kediri? Menurut Kasubnit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Aiptu Sutarti, sebelum mengajak IA berhubungan layaknya suami istri, Dwi mengajak anak baru gede tersebut nonton video porno melalui handphonenya. Setelah korban terangsang, akhirnya Dwi mengajak check in di salah satu hotel di Kota Kediri. “Akhirnya Dwi bisa meniduri korban sebanyak dua kali,” ujarnya. Selain melihat video mesum, Sutarti mengaku kalau Dwi juga menjanjikan

kepada IA akan bertanggungjawab. Dia berjanji akan menikahinya. “Tersangka berjanji jika korban hamil maka dia akan menikahi tapi ternyata malah kabur setelah melakukan hubungan intim,” terangnya. Tidak itu saja, Sutarti mengatakan tersangka mengaku sebagai orang kaya. Dia mengaku bekerja di salah satu perusahaan besar di Bali. Karena itulah korban percaya dan mau saat diajak untuk menginap di hotel. Padahal sebenarnya tersangka hanya bekerja sebagai pekerja bangunan di Bali. “Saat itu juga mengaku masih berumur sekitar

25 tahun,” katanya. Secara terpisah, Dwi tidak membantah semua keterangan dari Sutarti. Dia mengaku kalau antara dirinya dan IA adalah sepasang kekasih. “Saya pernah pacaran dengan dia dua tahun lalu,” ujarnya. Namun, karena Dwi pergi, akhirnya cinta monyet tersebut hilang. Baru pada Juli lalu, Dwi kembali bertemu dan akhirnya kembali pacaran dengan IA. Ironisnya, ternyata Dwi bukanlah perjaka. Dia ternyata sudah mempunyai tiga orang istri. “Istri kedua dan ketiga hanya nikah secara siri,” ujar Dwi.(fa/tyo)

Tabrakan Beruntun, Satu Orang Tewas ISTIMEWA

SIAP BERSAING: 48 mahasiswa foto bersama usai yudisium.

Puluhan Mahasiswa Uniska Ikut Yudisium KEDIRI- Sebanyak 48 mahasiswa fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri (Uniska) mengikuti yudisium kemarin. Acara tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Rektor Uniska Abu Talkah, Dekan Fakultas Hukum Yayak Suharyati, dan Ketua Jurusan Hukum Uniska Nurbaedah hadir dalam acara tersebut. Menurut Talkah, acara yudisium tersebut merupakan tonggak diakuinya secara hukum gelar kesarjanaan. “Kami berharap lulusan Uniska terutama fakultas hukum mampu menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya. Selain itu, Talkah meminta agar lulusan Uniska selalu menjalin hubungan. Sehingga, persaudaraan di Uniska semakin kuat. “Kami berpesan pada para lulusan Uniska selalu berpegang

teguh pada kebenaran dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Yayak mengatakan tantangan lulusan fakultas Hukum saat ini semakin berat. Selain harus bersaing dengan sarjana dalam negeri, mereka harus siap berkompetisi dengan lulusan luar negeri. “Lulusan Uniska sudah sudah mendapat bekal yang cukup. Jadi harus siap bersaing,” ujarnya. Secara terpisah, Zainal Arifin, salah satu dosen Uniska mengatakan sarjana hukum merupakan kelas tetinggi dalam masyarakat seperti di Eropa. “Dibandingkan sarjana kedokteran, sarjana hukum di negara maju lebih bergengsi, dan lebih dihormati. Nantinya di Indonesia juga terjadi seperti di eropa,” ujarnya. (adv/tyo)

RULLY PRASETYO/RK

CEK LAPANGAN: Wawali Abdullah Abu Bakar melihat plengsengan Sungai Kresek yang ambrol (14/9).

Plengsengan Kresek Ambrol Wawali Langsung Sidak ke Lapangan KEDIRI- Warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota yang berada di sekitar Sungai Kresek waswas. Karena plengsengan Sungai Kresek ambrol sepanjang 15 meter dengan tinggi sekitar empat meter pada 14 September lalu. “Warga sekitar bantaran Sungai Kresek jadi takut jika air sungai meluap,” ujar Rerung,

Ketua RT 02/RW 04 Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota. Rerung berharap agar plengsengan yang ambrol tersebut segera diperbaiki. Sehingga, keresahan warga segera hilang. “Mudahmudahan segera dibangun lagi plengsengan yang rusak,” ujarnya. Setelaha ada laporan dari masyarakat tersebut, Wakil Wali Kota Abdullah Abu Bakar dengan didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kasenan langsung turun

ke lapangan Selasa (14/9) lalu. Menurut Abdullah, Sungai Kresek adalah kewenangan Pemrov Jatim. Karena sungai tersebut adalah anak Sungai Brantas. “Tapi kami tidak akan tinggal diam jika terjadi kerusakan seperti ini,” ujarnya. Abdullah mengatakan pihaknya meminta agar DPU untuk memasang tanggul berupa karung plastik berisi pasir. Sehingga, ketika hujan turun, air tidak sampai meluap ke perkarangan dan rumah warga. (tyo)

NGADILUWIH- Tabrakan beruntun terjadi di jalur Tengkorak Kras-Ngadiluwih kemarin malam. Tabrakan yang melibatkan truk gandeng bernopol AG 9392 UR yang dikemudikan Kasiaji, 47, warga Ringinpitu, Tulungagung dengan truk pengangkut pasir dengan Nopol AG 8753 RC yang dikemudikan Sudarsono, 45, warga Jambean, Kras dan sepeda motor Suzuki Smash dengan Nopol AG 2753 HE yang dikendarai Eko Prasetyo, 27, warga Dukuh Pakis, Surabaya. Akibatnya, Eko tewas seketika dalam kecelakaan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Kediri, kecelakaan maut di depan PG Ngadiredjo ini berawal saat Eko, yang melaju kencang dari arah selatan berniat mendahului truk gandeng. Namun, dia kaget ketika sepeda motor Suzuki Smash dengan nopol AG 3391 JH yang dikendarai Sony berada di depan Eko tiba-tiba juga berniat mendahului truk. Karena tidak bisa menghindar, tabrakan tak terelakkan. ‘Braaaak…’ Eko menabrak motor Sony. Dia jatuh dan terlindas truk gandeng. Sedangkan, Sony

GALERI KULINER

Masakan Khas Jatim di Depot Utami Tawarkan Sop Campur dan Asem-Asem Udang Spesial KEDIRI- Masyarakat Kediri dan sekitarnya punya jujugan baru untuk menikmati kuliner istimewa. Karena telah dibuka Depot Utami yang menawarkan berbagai masakan khas Jawa Timur. Memiliki citarasa spesial, Depot Utami punya menumenu yang special, seperti Sop Campur dan Asemasem Udang serta Bandeng. “Sop Campur dan Asemasem ini belum ada di tempat lain,” tutur Sri Utami, pemilik sekaligus juru masak Depot Utami. Apa yang spesial dari Sop Campur masakan Utami? Selain rasa sopnya yang sedap dengan kuah kaya kaldu, yang berbeda adalah pada isi. Isinya bukan hanya wortel dan kentang seperti sop kebanyakan. Melainkan ada daging sapi yang dibentuk bulatbulat mirip bakso, telur puyuh, serta udang! “Isinya campur-campur dan rasanya sedap,” lanjutnya. Sedangkan, asem-asemnya ada dua macam, isi

udang-tempe dan bandeng-tempe. Dua-duanya juga memiliki rasa yang tak kalah nikmat dan juga segar seperti sop. Istimewanya lagi, semua menu tersebut disajikan fresh atau baru dibuat saat dipesan. “Ya masakan di sini selalu fresh, baru dibuat saat dipesan, dan membuatnya pun tidak lama,” paparnya. Selain menu-menu khas, Depot Utami juga menyajikan menu masakan lain yang juga istimewa rasanya. Ada rawon, rawon buntut, soto ayam kampong, rames daging, opor ayam kampong, urap-urap, dll. Semuanya merupakan menu Jawa Timur dengan rasa istimewa. Baik makanan dan minuman di Depot Utami dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Jadi, siapa saja bisa datang menikmati menu-menu yang ditawarkan. “Rasa dan pelayanan restoran tapi harga warung,” istimewa. Jadi tunggu apa lagi, bagi Anda yang ingin mencoba menu-menu khas Jawa Timuran yang enak datang saja ke Depot Utami di Jalan Urip Sumoharjo 156 Kediri (0354) 7066135. (adv/ik/tyo)

yang ditabrak dari belakang, tak bisa mengendalikan laju motornya. Dia selip dan terjatuh. Beruntung dia dan temannya tak di hantam truk pasir warna merah yang dikemudikan Sudarsono. Truk bernopol AG 8753 RC yang melaju dari arah berlawanan menabrak sepoeda motor Sony. Sony dan kawanya anya mengalami luka-luka di kaki. Mereka berdua segera dilarikan ke RS Arga Husada, Branggahan untuk mendapat perawatan intensif. Terkait peristiwa ini, Kasatlantas AKP Hendria Lesmana melalui Kanit Laka, Iptu Miftahul Amin mengatakan sudah mendapatkan laporan. Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kita masih memeriksa saksisaksi, termasuk kedua sopir truk,” ujarnya. Sementara itu, sopir trus gandeng Kasiaji dan kernetnya, Rifai, 35, mengaku tidak tahu tentang awal mula peristiwa itu. Dia hanya mendengar bunyi keras seperti melindas sesuatu. “Saat itu saya mau menepi. Rencananya akan salat Magrib,” ujarnya. (c1/tyo)

PASANG IKLAN Makin Dekat WILAYAH KEDIRI Radar Kediri Jl. Brawijaya 27 D. Telp (0354) 681320/687904 Agen Jawa Pos Jalan Imam Bonjol 178 Telp (0354) 690344

WILAYAH PARE Wartel Putra Erlangga Jl. Mastrip II Telp (0354) 397143 Wartel Putra Airlangga Jl. Teuku Umar 86 Gedangsewu Telp (0354) 399939 SAKTI Agency Jl. Gajah Mada 23 Telp (0354) 7063669

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul Mubarok Sekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS Dwi Hartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : radarkediri@gmail.com / rdkediri@yahoo.com Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.


CMYK

SENIN 20 SEPTEMBER

31

TAHUN 2010

CATATAN

Yang ada adalah budaya hukum di Indonesia selama ini patuh hukum karena takut sanksi dan aparatnya” Agus Dwi Prasetyo

Hukum (Bukan) untuk Dilanggar

HERI MUDA SEITAWAN/RK

NEKAT: Pengendara roda dua membawa banyak barang saat balik kemarin.

Puncak Arus Balik, Serba Membeludak

Malam itu jalanan di pinggiran Kota Nganjuk terlihat lengang. Tidak terlihat satu pun kendaraan yang melintas di aspal yang seharusnya muat empat truk berjajar tersebut. Kecuali motor yang saya naiki tentunya. Saya lalu melirik jarum jam yang melingkar di tangan kiri. “Sudah jam 23.00, pantesan sepi,” gumam saya. Apalagi air hujan baru saja mengguyur. Tanah yang becek adalah alasan yang tepat bagi setiap orang untuk tetap mendekam di dalam rumahnya. Kondisi itu membuat saya dengan leluasa melenggak-lenggokkan motor saya ke kiri dan ke kanan.

Tetap Didominasi Kendaraan Roda Dua

Baca Hukum... Hal 32

HERI MUDA SEITAWAN/RK

PENUH: Penumpang kesulitan mencari bus kosong.

SAMPAH

Ajukan Tambahan Perawatan Rp 50 Juta NGANJUK- Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Nganjuk mengajukan tambahan Rp 50 juta untuk pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) Kedungdowo. Sebagian besar untuk membeli tanah urugan. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Bambang Eko Suharto. “Rencananya untuk perbaikan pengolahan sampah,” jelas Bambang saat dihubungi melalui ponselnya kemarin. Perbaikan yang dimaksud adalah pembelian tanah urugan untuk menutup sampah. Saat ini, sebagian besar sampah masih terbuka dan belum tertutup tanah. Baca Ajukan... Hal 32

MUTASI

NGANJUK- Libur lebaran telah usai. Hari ini, siswa pun mulai masuk sekolah. Stasiun dan terminal bus kemarin pun berjubel masyarakat yang hendak pulang.

berjubel dijubeli pemudik. Di Stasiun Kerata Api (KA) Nganjuk, pihak stasiun harus menutup awal loket untuk kereta kelas ekonomi karena jumlah penumpang kereta sudah penuh di stasiun sebelumnya. Seperti penjualan tiket KA Gaya Baru yang ditutup sejak pukul 14.00.

HERI MUDA SEITAWAN/RK

Baca Puncak... Hal 32

MENANGIS: Orang tua dan anak harus berdesakan di kereta.

Kurang Perencanaan PAD Kurang Maksimal, Target Tidak Sesuai Potensi NGANJUK- Minimnya pendapatan asli daerah (PAD) disorot dewan. Perencanaan yang lemah membuat pemasukan tidak maksimal. Tidak sesuai dengan potensi

daerah yang bisa digali. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi B Basori. “Selama ini, target yang dipatok hanya sebagai formalitas saja,” ungkap Basori. Dia lantas mencontohkan target pendapatan yang dipatok salah satu satker. Angka sepuluh persen itu hanya melihat dari kebiasaan target tahun-tahun sebelumnya. “Pa-

dahal, seharusnya bisa lebih dari angka itu,” terang Basori. Hal ini diakui Basori menjadi ‘penyakit’ satuan kerja (satker) di lingkungan setiap mulai tahun anggaran baru. Akibatnya, potensi-potensi yang dimiliki Pemkab Nganjuk tidak tergali melainkan hanya berdasarkan kebiasaan tiap tahun. Baca Perencanaan... Hal 32

Pendapatan Asli Daerah 2010 Jenis

Sebelum Perubahan

Setelah Perubahan

Kenaikan

Pajak Daerah Retribusi Daerah Pengelolaan Daerah Lain-Lain

Rp 9.463.452.159 Rp 7.153.758.676 Rp 2.201.080.280 Rp 53.028.065.211

Rp 10.689.427.085 Rp 8.076.993.241 Rp 2.607.093.841 Rp 58.589.208.060

12,95 % 12,91 % 18,45 % 10,49 %

Total

Rp 71.846.356.327

Rp 79.962.722.228

11,30 %

Polisi Masih Kejar Tersangka Lainnya Berkas Perekam Video Porno Dikirim ke Kejaksaan

DOK/RK

AKBP Sulistiandriatmoko

Sulis Bergeser ke Polda NGANJUK- Pucuk pimpinan di jajaran Polres Nganjuk segera berganti. Kapolres AKBP Sulistiandriatmoko lengser dari jabatannya. Posisinya akan diganti oleh AKBP Anton Sasono. Sulis selanjutnya akan menempati posisi barunya di Polda Jatimmenjadi Wakil Direktur Samapta Polda Jatim. Sementara Anton Sasono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pidana Korupsi (kasatpidkor) Ditreskrim Polda Jatim. Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP Karyadi membenarkan pergantian Kapolres Nganjuk tersebut. “Sertijab akan dilaksanakan di Polda Jatim pada Selasa (besok, Red),” katanya kepada Radar Nganjuk kemarin. Baca Sulis... Hal 32

HERI MUDA SETIAWAN/RK

BURUK: Adonan material bangunan irigasi sungai Kedung Glonggong yang kualitasnya diduga tidak standar, kemarin.

Setahun, Jebol Dua Kali Dana APBN Terbuang Sia-Sia REJOSO- Buruknya pembangunan fisik di 2009 bukan isapan jempol belaka. Setahun terakhir, beberapa

proyek yang dibangun cepat rusak. Salah satunya saluran irigasi Sungai Kedung Glonggong di Desa Kedung Padang Kecamatan Rekoso ini. Menurut Jaelan, 38 warga setempat, rusaknya bangunan plengsengan tersebut terjadi Kamis (16/9) malam

lalu. “Selepas magrib,” ungkapnya. Jaelan mengatakan, sebelum ambrol, wilayah Desa Kedung Padang sempat diguyur hujan. Hujan turun sejak pukul 13.00 namun tidak terlalu deras. “Biasa saja,” terangnya. Baca Setahun... Hal 32

NGANJUK- Sanyoto, 19, tersangka perekam dan pengedar video mesum pelajar segera disidangkan. Setelah proses penyidikan terhadap warga Dusun Jajar, Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret itu dinyatakan tuntas. Jumat (17/9) lalu polisi sudah melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan Negeri Kabupaten Nganjuk. “Kita sudah melakukan pelimpahan tahap I (berkas perkara, Red) ke kejaksaan,” terang Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Ariawibawa Anggakusuma kemarin. Pelimpahan tersebut dilakukan setelah berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap saksi, korban dan tersangka sudah lengkap. Menurut Aria, ada tujuh saksi yang di-

Tentang Video Mesum : Sepasang Pelajar : 5,24 menit : Bilik warnet Vitanet Loceret Perekam : Sanyoto Cs Tersangka : Sanyoto dan Ba (Buron)

Pemeran Durasi Lokasi

Pasal

: 27 UU ITE

periksa, terdiri dari tersangka,temantemannya serta pemeran video mesum. Seperti diberitakan, pada pertengahan bulan Agustus lalu dunia pendidikan Nganjuk digegerkan dengan beredarnya video mesum dua pelajar SMAN di Nganjuk. Video berdurasi 5 menit lebih tersebut dilakukan di sebuah bilik warnet. Baca Polisi... Hal 32

Kesibukan Ekspedisi Kereta Api saat Lebaran

Gerbong Tak Ada, Bingung Paket Tak Terkirim Lebaran tak selalu menyenangkan bagi para pelaku bisnis. Seperti halnya jasa layanan ekspedisi barang dan angkutan dengan kereta api. Mereka harus mengalah dengan penumpang hingga kiriman pun tidak tepat waktu. HERI MUDA SETIAWAN, Nganjuk

CMYK

Kaspan mengusap buliran keringat yang membasahi dahinya. Sejurus kemudian, tanganya mengambil karton yang tergeletak di lantai. Karton itu dibawanya menuju ke motor bebek yang ada di dalam ruangan mirip gudang. Selanjutnya karton tersebut langsung dililitkan ke bodi motor tersebut. Cukup telaten dia menjalankan pekerjaannya. www.radarkediri.co.id

HERI MUDA SETIAWAN/RK

IKUT BALIK: Jasa pengiriman barang melalui kereta api menjadi jujugan para pemudik kendaraan roda dua untuk mengirim sepeda motor ketika waktunya pulang setelah berlibur lebaran kemarin.

Kendati untuk membungkus bodi motor itu, dia harus bersusah payah. Karena jarijari tangannya harus keluar masuk cepitan bodi motor untuk mengaitkan tali. Hampir lima belas menit lebih waktu yang dibutuhkannya untuk membungkus satu sepeda motor. Begitu terbungkus, sepeda motor tersebut langsung ditata berjajar gabung dengan motor-motor lainnya yang sudah terbungkus rapi. Motor-motor yang ada di gudang itu adalah milik masyarakat yang dipaketkan menuju luar kota. “Waduh kalau dulu yang dibungkusi banyak Mas, sekarang sudah berkurang,” ungkap seorang pria paruh baya yang berdiri di dekat pintu gudang. Dia adalah Mukhlason, pengelola jasa titipan dan ekspedisi muatan kereta api. Mukhalson mengatakan, jasa ekspedisi yang digelutinya saat ini jauh bila dibandingkan dengan era tahun 90-an. Saat itu, dia benarbenar bisa merasakan untungnya. Baca Gerbong... Hal 32 e-mail: radarnganjuk@gmail.com


32

SENIN 20 SEPTEMBER

SETAHUN... Sambungan dari hal 31

Namun demikian, Sungai Kedung Glonggong yang ada di samping rumahnya terlihat penuh debit airnya. Bahkan, air terlihat meluber hingga melebihi bibir. Tingginya debit air sungai menurut Jaelan dikarenakan adanya kiriman air hujan dari hutan di wilayah Ngluyu. “Sini kan lokasinya ada di bawah hutan itu,” lanjut Jaelan. Jaelan mengatakan, saat itu sebagian warga yang tinggal di pinggir sungai sempat khawatir akan terjadi banjir. Karena air juga sudah mulai meluber hingga halaman rumah mereka. Namun selepas magrib, tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh mirip bangunan runtuh yang berasal dari sungai. “Ya, lumayan keras,” terangnya.

GERBONG... Sambungan dari hal 31

Ini tak lain karena jasa ekspedisi jumlahnya masih sangat terbatas. “Tiap kabupaten belum rentu ada,” ungkap Mukhlason yang mengaku menggeluti bisnis tersebut sejak tahun 1987 silam. Bahkan Mukhlason mengaku, saking banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa, gudangnya sampai tidak muat menampung barang yang dipaketkan. Kini jangankan dua gudang, satu gudang saja menurut Mukhlason belum tentu bisa penuh setiap harinya. Walaupun saat momen

HUKUM... Sambungan dari hal 31

Sampai kemudian hampir sampai di sebuah perempatan jalan. Dari kejauhan, tampak lampu kuning menyala di tiang traffic light. Melihat itu tangan kanan saya merespon dengan menarik tuas gas. Tujuannya, agar bisa cepat melewati lampu kuning itu sebelum berubah menyala merah. Sekitar 15 meter dari perempatan jalan lampu berubah menjadi merah. Mengetahui situasi kondisi jalan yang lengang, saya tidak mengen-

Seketika itu, Jaelan langsung keluar dan melihatnya. Sayang, dia tidak bisa melihat karena sungai terlihat penuh dengan air. Baru sekitar dua jam kemudian, dan dan warga yang lain tahu suara gemuruh tersebut berasal dari plengsengan yang ambrol. Warga pun mulai tenang karena karena semakin malam air semakin surut. Namun sekitar pukul 22.00, mereka kembali dikejutkan dengan suara gemuruh tembok runtuh. Kali ini suaranya sangat keras. “Waktu saya keluar ganti lainnya yang runtuh,” terang Jaelan. Bahkan setelah dicek pagi harinya, bangunan yang ambrol ternyata meluas hingga empat titik. Pantauan Radar Nganjuk kondisi rusaknya Sungai Kedung Glonggong memang sangat parah. Dari empat titik yang ambrol dua di lebaran seperti sekarang ini. “Walah sama saja…,” ujar pria yang mengaku tinggal di Jl RA. Kartini Nganjuk itu. Mukhlason menuturkan, saat lebaran seperti sekarang ini, jumlah paketan ekspedisi di tempatnya tak jauh beda dengan hari-hari biasa. Yang sedikit membedakan, jumlah kendaraan yang dipaketkan lebih banyak. Sementara barangnya justru agak berkurang, “Itu cuma ada satu karung,” ungkap Mukhlason sambil menunjuk sebuah karung yang ada dalam kantornya. Menurut Mukhlason, ketika lebaran dia justru merasa sedikit susah. Pasalnya, semua paketan barang tidak bisa dikirim secara

sebelah kanan jembatan dan dua lagi di sebelah kiri jembatan. Masing-masing titik panjang ambrolnya mencapai lima meter lebih. Bahkan salah satunya juga sudah mulai menggerus fondasi jembatan. Berdasarkan papan proyek yang ada, bangunan tersebut merupakan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi skunder milik Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendaral Sumber Daya Air Balai Besar Sungai Brantas. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Asri Jaya Putra Perkasa asal Jombang. Sayang dalam papan tersebut tidak disebutkan anggaran pembangunannya kecuali hanya tulisan sumber dana yang berasal dari APBN. Secara terpisah, Camat Rejoso Hariyanto saat dihubungi mengaku telah mendapat laporan tersebut. Hariyanto mengaku juga sudah cepat. Ini dikarenakan selama lebaran, PT KAI mengeluarkan aturan tidak menjalankan dulu gerbong angkutan barang karena mengutamakan melayani penumpang KA yang hendak mudik. Bahklan, Mukhlason mengaku, sudah satu minggu lebih paketan kendaraan ngendon di gudang. Mau tak mau, dia pun juga harus menjaga barang-barang milik para pemaket tersebut. “Kita ini bisnis kepercayaan, makanya kami berusaha untuk menjaga semaksimal mungkin,” ujar bapak dua anak itu. Sampai kemarin, Mukhlason juga mengaku belum tahu kapan gerbong

mengecek ke lokasi kejadian. Bahkan Hariyanto pun langsung menuding jika rusaknya proyek dikarenakan buruknya kualitas bangunan. “Kalau memang bagus masak umurnya nggak genap satu tahun,” terangnya. Apalagi dari keterangan warga, sejak dibangun satu tahun lalu bangunan sudah rusak selama dua kali. Hariyanto mengaku juga sudah melaporkan pada pihak Pemkab Nganjuk. “Kami minta bisa secepatnya diperbaiki,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Masduqi saat dikonfirmasi mengaku juga telah melaporkannya pada pihak balai besar Brantas. Sayang Masduqi juga mengaku tidak mengetahui berapa nilai anggaran bangunan tersebut. Termasuk kerugiannya. “Waduh kurang tahu saya,” tandasnya. (ery/dea) angkutan barang bisa dibuka kembali. Meski demikian, dia sangat bersyukur karena rata-rata mereka yang memaketkan barang tersebut paham dengan kondisi saat lebaran. Di samping itu, sebelum barang dipaketkan dia juga telah memberi penjelasan terlebih dahulu. “Alhamdulillah mengerti,” jelas pria asli Kediri itu. Mukhlason menambahkan, demi barangnya terangkut, dia pun terkadang ngalahi dengan mendahului naik KA sebelum masuk Stasiun Nganjuk. Ini dimaksudkan untuk mencarikan tempat agar barangnya benar-benar dipastikan terangkut. (dea)

durkan tuas gas motor. Dalam hati saya berkata, malam-malam begini mana ada orang lewat. Beberapa detik kemudian. Wuss..! Perempatan berhasil terlewati dengan selamat. Di waktu yang berbeda namun di tempat yang sama. Saya terpaksa menghentikan motor karena lampu merah sudah lama menyala. Namun setelah menunggu beberapa menit, tidak juga ada motor yang melintas. Melihat lampu merah masih menyala saya langsung tancap gas melewati perempatan dengan santainya.

Sekilas, perilaku berlalu lintas saya mewakili sebagian besar pengendara di Indonesia, tak terkecuali di Nganjuk dan Kediri. Menerobos traffic light sudah merupakan pemandangan umum di jalanan kita. Begitu toleh kanan, toleh kiri tidak ada petugas, langsung bablas. Tanpa disadari, perilaku di jalan raya kita sangat tidak teratur dan cenderung liar. Perlu bukti? Lebaran tahun ini, hanya dalam dua minggu telah terjadi 145 pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas meliputi dari menerobos rambu sampai dengan melanggar kecepatan dan marka. Tingginya angka pelanggaran lalu lintas berakibat dengan tingginya kecelakaan. Setidaknya, telah terjadi 23 kecelakaan yang memakan 62 korban selama lebaran. Mayoritas disebabkan kurang kedisiplinan dalam berkendara di jalan raya. Pelanggaran-pelanggaran hukum mulai dari hal kecil seperti itu sudah sering terjadi dan menjadi pemandangan biasa di kehidupan kita. Sehingga, kebiasaan itu terwariskan ke generasi anak-anak dan remaja. Mengapa budaya berlalu lintas kita cenderung melakukan pelanggaran? Dari sudut pandang sosiologi hukum, ada beberapa faktor yang menyebabkan orang patuh hukum. Dalam salah satu teori disebutkan kalau orang patuh hukum karena takut dengan sanksi atau aparat, takut dengan sanksi sosial serta karena menyadari kalau hukum itu ada untuk kepent-

ingan bersama dan untuk ditaati (bukan dilanggar). Sebenarnya Indonesia memiliki fondasi nilai-nilai hukum yang cukup bagus. Sistem demokrasi pancasila kita menjunjung tinggi asas toleransi, tenggang rasa dan saling menghormati. Namun, belakangan bukan toleransi yang ditanamkan. Kita lebih memilih memberikan pengetahuan tentang hukum tanpa mencoba menanamkannya. Akibatnya bisa dilihat di jalan raya tidak ada toleransi terhadap pengendara lainnya. Bahkan kita terlalu egois dengan tidak memberi kesempatan kepada orangtua yang sedang menyeberang jalan. Sehingga, yang ada adalah budaya hukum di Indonesia selama ini patuh hukum karena takut sanksi dan aparatnya. Kita tidak menerobos lampu merah karena takut ada polisi. Namun, setelah kita mengetahui bahwa kalau kena tilang bisa titip sidang, maka ketakutan itu menjadi luntur perlahan. Sehingga karena pengontrol pelanggaran hukum sudah luntur, maka muncul lagi pelanggaran. Begitu juga orang tidak membunuh atau korupsi karena takut akan akibat hukum dari perbuatan itu atau sanksinya sangat berat. Begitu mengetahui kalau terdakwa bisa ‘menebus’ hukuman dengan uang, maka tidak ada perasaan takut untuk melakukannya. (Penulis adalah wartawan Radar Kediri yang bertugas di Nganjuk)

Hub Radar Nganjuk : 0358 - 330303 NEW XENIA VVT-i DP 12 jutaan proses mudah ready stone Hub: Marketing Resmi Astra Daihatsu Nanang 081 234 1000 77 DP 0% atau bunga 3,61% New Xenia Segera Hubungi Budi Astra di 081335210045 / 085732660798 Dijual PHANTHER LS’02, Wrn Silvr, Kondsi Lumayn, Hrg 125jt ( Nego ) Hub. 08123407686 / ( 0358 ) 322239 ( jam kantor ) Honda Supra Fit, 2006, warna hitam-merah, harga Rp 8.120.000, Hub P.Lan 0358-773123 Honda Karisma, 2004, warna hitam, harga Rp 7.850.000, Hub P.Lan 0358-773123 Suzuki Shogun, 2004, warna merah, harga Rp 6.795.000, Hub P.Lan 0358-773123 Yamaha Vega-R, 2006, warna biru, harga Rp 8.400.000, Hub P.Lan 0358-773123 Yamaha Jupiter Z, 2007, warna biru, harga Rp 10.270.000, Hub P.Lan 0358-773123 Yamaha Vega-R, 2006, warna biru, harga Rp 8.500.000, Hub P.Lan 0358-773123 Honda Supra 125, 2006, warna hitam-biru, harga Rp 8.327.000, Hub P.Lan 0358-773123

PERENCANAAN... Sambungan dari hal 31

Untuk diketahui, berdasarkan pengajuan perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2010, jumlah PAD sebesar Rp 79,962 miliar atau hanya naik sebesar Rp 8,116 miliar dari perkiraan pemasukan sebelumnya. PAD tersebut terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 10,689 miliar, retribusi daerah Rp 8,077 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 2,607 miliar dan PAD lain-lain yang sah sebesar Rp 58,589 miliar. Kenaikan pajak daerah berasal dari pajak penerangan jalan, retribusi daerah dari retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum dan retribusi jasa usaha. Sementara lain-lain pendapatan asli daerah yang sah berasal dari pendapatan asal RSUD Nganjuk dan RSUD kertosono. Basori menyebutkan beberapa potensi yang belum

AJUKAN... Sambungan dari hal 31

“Padahal, aturannya adalah sanitary landfill,” tandasnya. Sebelumnya, pada pengajuan sebelum perubahan anggaran keuangan (PAK), Bambang mendapat kucuran dana Rp 50 juta untuk pengelolaan rutin control landfill sampah. Sehingga, jika usulan anggaran ini disetujui, maka Bambang akan mendapatkan total kucuran anggaran sebesar Rp 100 juta.

PUNCAK... Sambungan dari hal 31

Padahal, kereta baru datang sekitar pukul 16.00. “Kami khawatir kalau tetap dilayani penumpang tidak bisa naik,” terang Kepala Stasiun Nganjuk Atmunadi. Diakuinya, kereta kelas ekonomi tersebut sudah penuh sejak berangkat dari Surabaya. Awalnya, pihaknya memang membuka loket seperti biasanya. Tetapi, sekitar pukul 14.00 itu mereka baru diberitahu kalau kereta sudah penuh. “Tahu kabar itu, loket langsung kami tutup,’ terangnya. Padahal, calon penumpang yang berangkat dari Stasiun Nganjuk cukup banyak. Angkutan kereta api tampaknya masih menjadi pilihan masyarakat yang ingin pulang ke daerahnya. Salah satunya diungkapkan Yulianto, 29 salah satu calon penumpang. Anto mengatakan, dia sebenarnya juga sudah tahu bakal berdesak-desekan dengan calon penumpang lainnya. Namun dia sengaja memilih berangkat dengan KA karena alasan un-

SULIS... Sambungan dari hal 31

Hub Radar Nganjuk :

0358 - 330303 MOBIL Paket Lebaran Paket lebaran Dp. 0%, Bunga 3,61%, NEW XENIA, TERIOS, PICK UP GRAN MAX, Mb GRAN MAX, LUXIO, SIRION, Mb AMBULANCE. Segera hub. Budi Astra Daihatsu KDR 081335210045

ELEKTRONIK MODEM USB GSM MURAH Modem USB GSM dan CDMA.3,5G merk: Huawei,ZTE,Venus,dll. Harga 300rb Venus CDMA, GSM 3,5G ZTE 325rb.perdana Broom Merdeka 75rb.peralatan networking : wifi,hub/ switch,kabel LAN,dll ready. Global Tech,Jl.A.Yani 223A Nganjuk (0358) 327832. KAMERA DIGITAL Rp 500 RIBUAN Kamera Digital & Handycam, Merk so ny,Olympus,JVC,Casio,Spektra,Nikon,d ll. Mulai 500ribuan.Benq 10megapixel 875rb. Global Tech,Jl.A.Yani 223A Nganjuk (0358) 327832.Kredit Via Adira&FIF. Netbook Lengkap Rp 2,5 Juta Netbook Inforce Shinny.Intel atom N450,1gb,160gb,10”LCD wide,Card reader,Wifi,webcam,. Rp.2,5jt.Bonus Buku sekolah elektronik (SD-SMA) & speedy. Global Tech,Jl.A.Yani 223A Nganjuk (0358) 327832. Kredit Via FIF&Adira.

sekolah elektronik (SD-SMA) & speedy. Global Tech,Jl.A.Yani 223A Nganjuk (0358) 327832. Kredit Via FIF&Adira. Laptop Compaq Resmi Rp 3,8 Juta Laptop Compaq C-515 Garansi resmi Rp.3,85jt. AMD Athlon X2,1gb ram,250gb,ATI Radeon 3200,dvdrw,14”wide, Card reader,Wifi, webcam. Bonus Buku sekolah elektronik (SD-SMA) & speedy. Global Tech,Jl.A.Yani 223A Nganjuk (0358) 327832. Kredit Via FIF&Adira. PC Desktop Cukup Rp 1,8 Juta PC Desktop rakitan Intel Dual Core,Core2Duo,Corei3,AMD Athon X2,sempron dll. Mulai Rp.1,8jt. . Bonus Buku sekolah elektronik (SD-SMA) & speedy. Global Tech,Jl.A.Yani 223A Nganjuk (0358) 327832. Kredit Via FIF&Adira. DVD Player Dilengkapi USB Jual DVD player antigetar. Dilengkapi USB dan radio. Hanya Rp 229.900. Datang segera ke Distrindo Cabang Nganjuk, Jl.DI Panjaitan No.1 Nganjuk. TV Hanya Rp 300 ribuan Musim piala dunia membuat semua orang harus memiliki televisi. Tak perlu risau, karena TV 14 inch bisa didapatkan dengan harga murah. Hubungi Distrindo Cabang Nganjuk, Jl.DI Panjaitan No.1 Nganjuk

PERLENGKAPAN DAPUR

Laptop Core i3 Murah Laptop Core i3 termurah.Inforce Hasee ,Intel Core i3,1gb,250gb,dvdrw,14”wide, HDMI,Card reader,Wifi, webcam.,Garansi Resmi,Rp.4,6jt.Bonus Buku sekolah elektronik (SD-SMA) & speedy. Global Tech,Jl.A.Yani 223A Nganjuk (0358) 327832. Kredit Via FIF&Adira.

Blender Rp 109.900 Sdh bkn saatnya lgi mmbkn smbl / bmbu mllui ulkn. Semua bisa dibereskan dengan blender. Siapa bilang harganya mahal? Sekarang blender bisa didapatkan dengan harga Rp 109.900. Hubungi (0358) 327072

Laptop Toshiba Rp 4.8 Juta Laptop Toshiba L510-B404 Garansi Resmi rp.4.800.000. ,Intel Dual Core T4500,1gb ddr3,250gb,dvdrw,14”wide, Card reader,Wifi, webcam. Bonus Buku

Rak Piring Hanya Rp 199.900 Bg yg mmlki prbt dpr ckp bnyk tk prlu rsau. Anda tk prl bnyk mj / lmri untk menympnnya. Ckp pkai rk prng 3 tngkt. Smua akn trtmpng di rk trsbt. Dtngi Dstrndo

Cbng Ngnjuk, Jl.Di Pnjaitan No.1 Nganjuk Magic Com Rp 100 Ribuan Mmsk nsi tk prlu mmprslt dri. Mgc com akn mnylsaiknnya dlm htngn mnt. Harganya pun tak perlu mahal, karena hanya Rp 119.900. Hubungi Distrindo Cabang Nganjuk, Jl.DI Panjaitan No.1 Nganjuk Diskon Dispenser Kenapa harus beli dispenser dengan harga mahal? Sebab dispenser Ichipan bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Hanya Rp 59.900. Bikin kopi atau teh menjadi lebih cepat. Hubungi (0358) 327072 Mixer Hand Rp 59.900 Membuat roti atau kue lebaran dengan cara praktis. Semuanya bisa terlesaikan dengan mixer hand. Dapatkan harga special di Distrindo Nganjuk dengan harga Rp 59.900 Kompor Gas Satu Tungku Tak perlu menyita banyak tempat. Dengan kompor gas satu tungku, dapur pun bisa punya banyak ruang. Harganya hanya Rp 79.900. Beli saja ke Distrindo, Jl.Panjaitan No 1 Nganjuk, tlp (0358) 327072 `KEBUTUHAN Boombastis Mobil Baru Suzuki Pkt ktpt krmun Estilo Dp 9jt, Swift Dp 15jt, APV Arna 13jt, Sx Over 16jt, Pick up 5jt, Splash 17jt, Grand Vtra 26jt krdt s/d 5th. Bnga kcl prss mdh cpt akrt bns : Spd Mtr, BB, V. Cool. Hub. Agus 70586001 - 081216442144 Meja Seterika Rp 59 Ribuan Seterika selalu menyita tempat? Pakai saja meja seterika besi dengan desain lebih simple. Tidak menyita banyak tempat dan membuat seterika lebih nyaman. Dapatkan segera, hanya Rp 59.999. Hubungi (0358) 327072 Rak TV hanya Rp 99.900 Memindahkan rak TV tak perlu mem-

butuhkan tenaga ekstra. Karena rak TV yang satu ini telah dilengkapi roda. Cukup geser, rak TV akan pindah dari tempat semula. Hubungi (0358) 327072 Meja Belajar Murah Trkdng mnyrh ank bljr sltnya mnta ampn. Ada baiknya mnggnkn strtgi lain. Slh stnya dgn mmblkn mj bljr. Brgm wrn & gmbr kmngknn bs mmbuat ank smngt utk bljr. Hrgnya prmo hnya 219.900. Hbngi (0358) 327072 Jemuran Hanya Rp 49 Ribuan Jual jemuran handuk dengan bentuk simple. Tidak menyita tempat dan lebih praktis. Hubungi (0358) 327072 Tiga Pintu, Harga Spesial Lebih hemat, lebih muat. Ini lemari pakaian dengan tiga pintu besar. Harganya hanya Rp 539.900. Cari informasinya di (0358) 327072 Kasur Spring Rp 900 Ribu Ksr sprng mrk Flower ukrn 160 cm, hrgnya hnya Rp 900 ribu. Ksr spring ini sma empknya dngn spring bed. Bs dgnakan utk ruangn kmr yg smpt. Infrmsi di Distrindo Nganjuk. Sofa Roller untuk Lebaran Sofa roller 211 hanya dibandrol dengan harga Rp 1,9 juta. Ini bisa digunakan untuk ruangan minimalis. Segera dapatkan barangnya di Distrindo Nganjuk, Jl.Panjaitan No 1 Nganjuk, tlp (0358) 327072

HANDPHONE Lebaran Rame Lebaran Ramee, Ayo Jual Pulsa Elektrik ( XL, Simp- IM3,dll ) Cukup Modal 50rb Hubungi : Plaza Hp Sentral Pulsa & Perdana. Jl. Dermojoyo 5-7 Telp. 0358-7636363 Nganjuk PULSA ELEKTRIK Pengen jual pulsa? Gak perlu punya konter, harga bersaing, trx sip. Ket datang aja langsung ke: Jip-tronic Jl. A. Yani (utara BNI) Nganjuk. HP. 081703115199

Dalam serah terima jabatan (Sertijab) tersebut juga akan dilakukan pergantian terhadap sembilan kapolres lainnya. “Antara lain Kapolres Ponorogo, Kapolresta Malang, Kapolres Ngawi dan Kapolresta Madiun,” ungkapnya. Mengenai mutasi kapolres tersebut, Karyadi mengatakan kalau itu hal biasa terjadi di tubuh institusi Polri. “Hanya untuk penyegaran saja,” tutur perwira dengan tiga strip di pundak tersebut. Lebih lanjut, Karyadi mengatakan kalau selama sekitar satu tahun menjabat sebagai Kapolres Nganjuk Sulistiandriatmoko cukup sukses memimpin. Hal itu terlihat dari pengungkapan beberapa kasus besar yang terjadi di wilayah Kabupaten

POLISI... Sambungan dari hal 31

Gambar tersebut direkam dengan menggunakan hanphone oleh pelaku dan beberapa temannya. Beredarnya video tersebut lalu tercium polisi yang kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, kemudian Sanyoto ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, mantan Kasatreskrim Polres Kediri itu juga telah mengamankan barang bukti berupa seperangkat komputer yang berisi video rekaman adegan mesum. Begitu juga dengan dua buah handphone yang digunakan untuk merekam juga disita.

TAHUN 2010

tergali khususnya pengenaan tarif untuk tempat wisata. Disebutkannya kalau saat ini tarif untuk masuk tempat wisata nilainya sangat rendah. “Tidak sesuai dengan kondisi sekarang yang seharusnya lebih tinggi,” terangnya. Untuk itu, dia menyambut baik adanya revisi perda yang berkaitan dengan penyesuaian tarif tersebut. Hanya saja, diingatkannya kalau pengenaan tarif tersebut tidak boleh membebani masyarakat. Begitu juga dengan perubahan tarif atau retribusi seharusnya diimbangi dengan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Selain itu, Basori menyoroti optimalisasi dari perusahaan daerah (PD) yang dimiliki Pemkab Nganjuk. “Seharusnya, keuntungan yang masuk kas daerah bisa digenjot lagi,” sorotnya. PD yang memberikan peluang penambahan pemasukan adalah PD. Aneka Usaha. Sementara PDAM diakuinya masih ke-

sulitan memberikan keuntungan karena terbelit utang. “Apalagi, PDAM masih banyak unsur sosialnya,” tuturnya. Basori juga meminta Pemkab Nganjuk segera mencari potensi-potensi pemasukan lainnya untuk menutup dampak dari berkurangnya PAD karena pembatalan sejumlah perda retribusi. Beberapa potensi pemasukan itu, diakui politisi PKB ini semestinya menjadi evaluasi di awal tahun anggaran. “Kalau PAK sekarang, waktunya terlalu mepet,” ucapnya. Sebelumnya, pihaknya telah berupaya meminta satker-satker yang mampu mengisi pundipundi kas daerah itu untuk terus berkreasi agar ada tambahan pemasukan tanpa mengandalkan ‘kebiasaan’ penentuan target tiap tahunnya. Hal inilah yang seharusnya menjadi evaluasi tiap memasuki tahun anggaran baru. “ Pada APBD 2011 nanti seharusnya ada perubahan yang konkret,” tandasnya. (dea)

Dikatakan Bambang, perbaikan pengolahan sampah ini tidak lain berdasarkan evaluasi yang dilakukan saat proses penilaian piala adipura beberapa waktu lalu. TPA Kedungdowo mendapatkan nilai terjelek dalam penilaian total piala adipuran. “Bukan hanya membeli tanah, proses perawatan lainnya juga memerlukan biaya,” tutur Bambang. Jika dilakukan pengolahan sejak awal, Bambang yakin kali ini pihaknya siap meng-

hadapi penilaian piala adipura untuk 2010 ini. “Biasanya penilaian dilakukan November nanti,” tuturnya. Dia menyatakan tidak ingin mengulang penilaian buruk untuk TPA Kedungdowo tersebut. Meski ada tambahan Rp 50 juta, angka itu diakuinya sebagai angka paling minim. Jika dimaksimalkan maka seharusnya biaya yang diperlukan untuk pengelolaan melebihi angka tersebut. “Ya.. mudah-mudahan cukup,” harapnya. (dea)

tuk berhemat. “Lebih murah,” ujar pemuda asal Gondang itu. Pantauan koran ini kemarin, di Stasiun Nganjuk, jumlah penumpang arus balik kemarin relatif tidak sepadat sehari sebelumnya. Rata-rata dari ratusan calon penumpang yang berjubel kemarin adalah penumpang KA Ekonomi seperti halnya Brantas dan Gaya Baru. Kepadatan penumpang juga terjadi di Terminal Bus Anjuk Ladang. Calon penumpang yang berangkat dari Nganjuk kemarin juga kesulitan mendapatkan bus kosong. Mereka rata-rata adalah pemudik yang hendak balik menuju Kota Surabaya. Mereka pun harus rela menunggu berjam-jam untuk bisa naik. “Saya sudah lebih satu jam,” ungkap Muryono, 40 asal Berbek, Nganjuk. Muryono mengatakan, dia kemarin sudah menunggu sejak pukul 14.30. Namun sejak dia datang, tak satu pun bus yang tempat duduknya kosong. Pantauan koran ini, semua bus ekonomi yang masuk ke Terminal Nganjuk terlihat penuh semua hingga

penumpangnya berdiri. Saking sulitnya mencari bus kosong, beberapa penumpang pun ada yang nekat mencari angkutan lainnya. Seperti dilakukan Sugik dan dua temannya. Mereka kemarin terlihat mencegat angkutan di traffic light barat terminal. “Nggandol truk saja mas, lha bisnya penuh semua,” terangnya. Kabid Angkutan dan Perbengkelan Dishubinfokom Zabanudin membenarkan membludaknya calon penumpang bus. Zabanudin mengatakan, banyaknya penumpang dari Nganjuk yang tidak bisa mendapatkan bus kosong dikarenakan bus sudah penuh dari Madiun. “Jalannya macet, jadi busnya juga agak lama nyampek di terminal,” terangnya. Sementara itu di jalan raya, arus balik kemarin didominasi kendaraan bermotor. Meski polisi telah memberikan larangan untuk berboncengan tiga, para pengendara tetap nekat. Bahkan beberapa di antaranya ada yang membawa tiga anaknya dalam satu motor sekaligus. (ery/dea)

Nganjuk. Antara lain adalah kasus pembunuhan seorang Pekerja Seks Komersiil (PSK) di Guyangan, Bagor serta pembunuhan yang terjadi di Sawahan beberapa waktu lalu. Begitu juga dengan kasus korupsi RSUD Kertosono yang telah ditetapkan tersangkanya. Selain itu, lanjut Karyadi, selama Sulis menjabat Kapolres Nganjuk, situasi relatif aman dan kondusif. “Tidak sampai ada kejadian kriminal menonjol,” paparnya. Namun begitu, data yang dimiliki Radar Nganjuk, bukan berarti kepemimpinan Sulistiandriatmoko tanpa cela. Meskipun minim kejadian besar, namun selama ini Nganjuk sangat rawan untuk tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat). Terutama terjadi pada rumah kosong. Selain itu beberapa kasus yang hingga kini masih menjadi PR Polres Nganjuk antara lain per-

ampokan nasabah bank BRI di Jalan Gatot Subroto Juni lalu. Akibat aksi tersebut, Mariyati, warga Desa Nglinggo, Kecamatan Sukomoro kehilangan uang Rp 40 juta. Satu lagi kasus yang mengusik jajaran Polres Nganjuk adalah pencurian mobil anggota Intelkam. Meskipun mobilnya sudah berhasil ditemukan, namun sampai sekarang pelaku belum berhasil ditangkap. Itu yang nanti akan menjadi tugas kapolres yang baru untuk menyelesaikan kasus tersebut. Selain itu juga dengan meminimalisir tindak kejahatan di Nganjuk agar masyarakat menjadi aman. Terkait hal itu, Karyadi optimis AKBP Anton Sasono bisa menjawab tantangan itu. “Kapolres yang baru sudah satu bulan magang, jadi sudah sedikit mengenal Nganjuk,” pungkasnya. (dp/dea)

Video tersebut direkam oleh Sanyoto Cs di sebuah warnet di Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret. Dengan dilimpahkannya berkas perkara, Aria mengharapkan akan segera dinyatakan lengkap (P-21) oleh kejaksaan. “Semoga bisa langsung P-21,” tegasnya. Dengan begitu akan segera diikuti dengan pelimpahan tahap kedua (Barang bukti dan tersangka, Red). Seperti saat awal penyidikan, mantan Kasatreskrim Polres Kediri itu tetap menjerat pelaku dengan pasal 27 ayat (1) juncto pasal 44 UU 11/ 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). “Ancamannya hukuman penjara maksimal 6

tahun penjara,” tuturnya. Lalu bagaimana dengan seorang tersangka yang masih buron? Perwira lulusan Penerimaan Polri Sumber Sarjana (PPSS) itu mengatakan kalau berkas perkara Sanyoto akan dilimpahkan dulu. “Untuk yang masih buron akan menyusul kalau sudah tertangkap,” sambungnya. Sampai saat ini, Aria mengaku belum mendapatkan informasi tentang keberadaan seorang tersangka yang berinisial ‘B’ yang masih menjadi buron. Bersama dengan Sanyoto, B telah menyebarkan video mesum yang diperankan A dan R. “Secepatnya akan kita bekuk yang bersangkutan,” imbuhnya. (dp/dea)


SINERGI

SENIN 20 SEPTEMBER 2010

TULUNGAGUNG

37

Banjir Rendam Ratusan Rumah Pemkab Hanya Mengirimkan Bantuan Berupa 600 Kg Beras

RADAR TULUNGAGUNG

KAKU: Mayat Karyani di kamar mayat RSUD Dr Iskak,Tulungagung (19/9)

Pesta Miras, Tewas OD Tragis nian nasib yang dialami Karyani, 37. Pria asal Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol itu tewas setelah pesta minuman keras. Dia sempat dilarikan ke RSUD dr Iskak untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawanya tak tertolong lagi diduga karena over dosis (OD). Menurut Yuli, istri Karyani, pada Jumat (17/9) lalu beberapa teman datang bertamu ke rumah orang tua Karyani. Setelah itu, suaminya diajak keluar oleh teman-temannya. “Waktu saya tanya, dia sempat bilang mau ngobrol sama teman-teman, karena sudah lama tidak ketemu,” jelasnya. Kemudian pada Sabtu (18/9) siang, suaminya kembali dalam keadaan mabuk berat. Meski begitu, Karyani tidak mengeluh apa-apa. Dia langsung tidur di kamar dan tak sadarkan diri, hingga Minggu pagi dia bangun sambil muntah-muntah. Sesaat kemudian, kembali tak sadarkan diri. Tak berselang lama, Karyani kejang dengan napas kembangkempis. Dia seperti menahan sakit. Melihat kondisi suaminya, Yuli langsung membawanya ke RSUD dr Iskak. Tiba di IGD sekitar pukul 12.00, Karyani langsung mendapatkan perawatan. Sayang, sekitar 15 menit kemudian, dia dinyatakan meninggal dunia. Pihak rumah sakit menyatakan kondisi Karyani sudah kritis. Tiga dokter yang menangani tak bias memberikan banyak pertolongan. Sebab, nafasnya sudah mulai melemah saat tiba di rumah sakit. Apalagi, saat itu ujung tangan dan kaki Karyani sudah membiru, matanya sedikit mendelik, serta napas tinggal sisa-sisa terakhir. Hingga korban meninggal kemarin, pihak rumah sakit tak bisa mengidentifikasi minuman yang meracuni tubuh korban. “Mau mengambil sampel darah, tapi kondisi korban sudah sangat kritis. Yang jelas dia keracunan,” ungkap salah satu dokter IGD. Sementara itu, Tumiran, 72, ayah Karyani mengatakan, anaknya baru datang setelah mudik dari Semarang. Kemudian, diajak temannya minum bir. Tapi, dia tak mengetahui campuran atau oplosan bir. “Saya tidak ngerti, minum apa? Setahu saya, dia sudah berhenti minum,” ucapnya sambil menahan isak. (c1/her/jpnn/ut)

TULUNGAGUNG – Hujan deras yang mengguyur Tulungagung sejak Sabtu (18/9) malam hingga Minggu (19/9) dini hari membuat sekitar 100 rumah warga Dusun Srigading, Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman Tulungagung, terendam. Air berasal dari luapan sungai Bebekan yang melintasi Dusun Srigading. Menurut Mahmudi, salah satu warga, banjir bandang terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari kemarin. Sebelumnya, hujan deras mengguyur sejak pukul 22.00. “Selang tiga jam kemudian, debit air sungai meninggi dan meluap. Ya, air pun masuk ke pemukiman penduduk,” ujarnya. Pria berusia 44 tahun itu mengatakan, banjir badang di Dusun Srigading ini adalah yang kali keenam pada 2010. Tetapi, banjir dini hari kemarin merupakan terparah. Indikasinya, air merendam 100 rumah penduduk di rukun tetangga (RT) 18, 19 dan 22 di Desa Bolorejo. Ketinggian sekitar antara 1 hingga 1,5 meter. Meski ketinggian air sudah membahayakan, warga memilih bertahan sambil menunggu bantuan dari Pemkab Tulungagung. Makrus, warga lainnya, menambahkan, banjir juga disebabkan pendangkalan Sungai Bebekan. Akibatnya, ketika curah hujan tinggi, sungai yang bermuara di tiga desa (Balerejo, Panggungrejo, Kedungsuko) itu tak mampu menampung air. Hingga, terjadilah banjir. Pria berkacamata itu mengatakan, beberapa tahun lalu, Sungai Bebekan memiliki kedalaman sekitar 1 hingga 2 meter. Namun, sungai mengalami pendangkalan akibat abrasi. “Jika hanya dipleseng, tidak menuntut kemungkinan bakal banjir banding lagi,” katanya.

RADAR TULUNGAGUNG

BANJIR: Luapan air dari Sungai Bebekan masuk ke rumah warga. Beberapa warga yang bertahan berusaha membersihkan rumahnya (19/9)

Kepala Bagian Humas Pemkab Tulungagung Maryani dikonfirmasi di lokasi kejadian mengaku prihatin dengan banjir bandang yang melanda Dusun Srigading. “Untuk sementara, Pemkab Tulungagung memberikan bantuan sekitar 600 kilogram beras kepada warga,” katanya. Sementara itu, banjir bandang kemarin tidak hanya merendam pemukiman warga di Dusun Srigading. Namun, juga meredam sedikitnya 50 hektare ladang tembakau di Desa Waung dan Bono, keduanya di

Kecamatan Boyolangu. Akibatnya, tanaman yang berusia sekitar 3 bulan dipastikan gagal dipanen. Pasalnya, tanaman tembakau milik petani pukles (mati-red) akibat terendam air. “Jelas, musibah ini sangat dikeluhkan sejumlah petani tembakau, karena tanaman mereka tidak bias dipanen,” kata Mujamil, kepala Desa Bono, Kecamatan Boyolangu. (tri/her/jpnn/ut)

Kronologi Banjir di Srigading : Sabtu (18/9) Pukul 22.00 Hujan deras mengguyur Kauman dan sekitarnya.

Minggu (19/9) Pukul 00.30 Hujan turun semakin deras. Pukul 01.00 Air di Sungai Bebekan mulai meluap. Pukul 01.15 Air masuk ke rumah warga dan merendam lahan tembakau. Pukul 03.00 Air mulai surut

Colek Cewek, Enam Belas Punker Digaruk TULUNGAGUNG – Gara-gara colakcolek cewek cantik, 16 punker digaruk petugas Satpol PP Pemkab Tulungagung sekitar pukul 13.30 kemarin. Mereka terjaring razia yang di pertigaan Jl Ahmad Yani Timur atau di depan Pemkab Tulungagung. Saat itu, petugas Satpol melihat para punker ini mengamen sambil mencolek beberapa gadis. Mendapati hal tersebut, pemuda yang semuanya berambut jabrik itu digiring ke kantor Satpol PP Tulungagung untuk didata sekaligus mendapatkan bimbingan. Dari hasil razia, petugas juga mengamankan 2 kecruk (gitar kecil-red) dan beberapa aksesoris punk berupa gelang

dan kalung rantai besi. “Razia ini berdasar laporan warga yang resah dengan ulah para punker,” kata Komandan Regu B Satpol PP Tulungagung, Robin. Menurut warga, kaum punk ini tak sekadar mengamen. Melainkan, juga berbuat tak senonoh pada para pengguna jalan yang kebetulan melintas. Caranya, dengan mencolek beberapa gadis cantik. Selain berbuat jahil, para penganut kebebasan ini ditengarai juga mengonsumsi alkohol. Hal tersebut tercium dari mulut mereka. Dalam pendataan kemarin, diketahui jika para punker ini rata-rata berusia 16 tahun atau usia pelajar. Mereka berasal

dari Desa Gilang, Kecamatan Ngunut (6 orang), dari Desa Beji, Kecamatan Boyolangu (2), dari Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat (2) dan 6 orang lainnya berasal dari Trenggalek. Dari pendataan pula, diketahui jika para punker datang dari berbagai latar belakang. Mulai PNS, polisi, dan pekerjaan lainnya. Untuk membuat mereka jera, Satpol PP sengaja menghadirkan orang tua masing-masing anak. Sementara itu, AR, 16, salah satu punker asal Desa Wadi, Kecamatan Pogalan, Trenggalek mengatakan, puluhan anak punk itu mangkal di pertigaan Pemkab Tulungagung karena kehabisan perbeka-

lan atau uang saku. Sebelumnya, mereka baru saja nonton festival band punk yang digelar di Blitar. “Kami ketinggalan rombongan yang membawa kendaraan. Karena tidak membawa perbekalan, terpaksa kami ngamen,” akunya di depan petugas satpol PP kemarin. MD, punker lain asal Gilang, Kecamatan Ngunut menambahkan, dirinya ketakutan saat digiring oleh petugas Satpol PP. Alasannya, dia baru pertama kali tertangkap razia. Sebelumnya, pemuda yang duduk di bangku SMP ini biasa berkumpul tapi tak pernah terjaring. “Kami berjanji tidak mengulangi perbuatan itu lagi,” ucapnya. (tri/her/jpnn/ut)

IKLAN & ADVERTORIAL BARIS JOSS SURABAYA LELANG Dilelang secara satuan Toyota Limo, 23 September 2010, pool Ibid, Berbek Industri III/25 SIER Sidoarjo. Hotline : 081807874243 / 0818333244

LOWONGAN KERJA Kami sebuah perusahaan yang bergerak dibidang distribusi saat ini membutuhkan segera karyawan sbb : 1. Tenaga Salesman/girl (SLD) 2. Tenaga SPG, SPM, dan TL 3. Administrasi (ADM) Dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Pria untuk SLD, SPM maks. 27 thn 2. Wanita untuk SLD, SPG, TL dan ADM maks. 27 thn 3. Pengalaman dibidangnya min. 1 thn 4. Menguasai komputer untuk TL dan ADM 5. Pendidikan min. SMU dengan Matematika min. 6 6. Memiliki kendaraan dan SIM C untuk SLD 7. Jaminan BPKB min. tahun 2005 untuk SLD 8. Untuk SPM merangkap driver (memiliki SIM A) 9. Jujur, loyalitas tinggi, ulet, bekerja keras, aktif dan bertanggungjawab Lamaran kirim sendiri ke : Jl. Sriwijaya 71 Kediri (Depan RS Dahlia Medika) Maks. 25 Sept 2010 (interview langsung)

KESEMPATAN BERKARYA [*] GIGA (0354) 547261 ready New Notebook Sky-acer-toshiba-compaq Mulai hrg 2,350rb, ada LCD15”, 16”, 17”, 19”, LG-Samsung-Acer-Aoc-Evio-Treq mulai 750rb [*] Jual mobil BU, PANTHER GRAND ROYAL 96/97, biru met, AG-Nganjuk, AC Double/RT/PW/CL/Hrg nego. Hub : 0358 – 327103 / 08123443825 [*] FEROZA ’94 (AG-Tulungagung) biru metalik, kondisi bagus, harga nego. Hub : 0354 – 690488 [*] SUZUKI CARETA ADIPUTRO’95 Merah VR/RT (plat Nomor baru) AG-Blitar Hrg 38 jt (nego) Hub. 08883703196 [*] GRANMAX PICK UP DP Rp. 4 Jutaan, bonus menarik, ready stock. Hub : Agus Daihatsu 08123420364 / 081335095566 [*] HONDA PRESTIS ’87, full var, siap pakai, AC/TP/PW/PS, bth uang, cpt hrg nego. Jl. PK Bangsa Gg. 7-B Banjaran Bendo Kdr 081359122035 [*] Grand Extra ’96, nusa, istw, tgn 1, cat msh ors, AC DB/VR/RT/PS/PW/RPM/CL/ Rmt/Alarm/var, mobil simpanan, 100% siap pakai, Pmk. H : 690267 / 085649034444 [*] Dijual COLT DISEL CANTER 125PS, pemakaian ‘08 (AG), tangan 1, 100% orisinil cat, bak Irma Sofyan, full far, siap pakai. Hub : 081330661353 [*] NEW XENIA VVT-i DP 12 Juta-an, proses mudah & cepat, ready stock, banyak bonus menarik. Hub : ANA DAIHATSU - 081 334 340 397

KEDIRI BIMBINGAN BELAJAR PG/TK Modern Tadika Puri, usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri anda di Jl. MH. Thamrin 39 Kdr Tlp. 0354-694439. Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUS Dasar hingga mahir+Conversation (+ pelajaran sekolah) Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan) Lebih hemat biaya & waktu Utk SD-SMP-SMA & Umum Garansi : 3x pertemuan pertama tdk ada kemajuan, biaya bisa ditarik penuh BLUE CORNER ENGLISH COURSE Jl. Slamet Riyadi 130 Kediri Telp. 0354-7000755

AQIQOH & KAMBING GULING Ingin aqiqoh/hajatan? pesan di Aqiqoh Center & Kambing Guling Jl. A. Yani 33 (depan Makodim Kuwak Kdr) Tlp. 0354-7027682 / 081335300425 Jual susu kambing murni

ZYNGA POKER Agen chip poker.... dijual !!!! dengan harga 500m= Rp 2500rb 1B= Rp 5 juta/ 2B= Rp 10 juta PT. Akma Jaya. Hub : 081281882999 Jl. Sumatra 122 Batam Center

BUTUH DANA Butuh dana? Proses cepat, jaminan BPKB mobil/motor, jg melayani pembiayaan mobil baru & second. Hub: 085815439621, 081259208099, 0354-7825346

MOBIL

TERIMA KOST

Paket ramadhan dptkan Mits Canter bunga 0%, Colt diesel L300 PU, T120ss PU DP 1jt. Hub: Hendy Srikandi081234153233/08563553421

Terima kos putra/putri Pondok Nirwana Jl. Semampir Gg. Tengah 42 Tlp. 0354-688816 / 08113022916 Fas : kmr mandi dlm/luar, tmpt tidur, almari, keamanan 24 jam,tempat bersih, full keramik

New Szk Pick Up, Real Van DP (7jt-an), APV, Karimun Estilo (dp 10jt-an), SX4 X-over, Swift, Splash, Grand Vitara DP 10%, bunga 0.3%. Berhadiah spd mtr. H: Hary Suzuki UMC 081335752783/085736482831

MOTOR Arisan Armada buka group baru, 200rb/ bl utk semua tipe Yamaha, tlh diikuti lebih dr 2710 peserta & telah mengeluarkan lebih dari 1564 motor, 57 group. pen daftaran jam kerja di Jl. A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

RUPA-RUPA Tandon plastik Aquafresh J. Tandon 5300lt= 2,2jt, 2200lt= 1,5jt, 1100lt= 800rb. Paket isi ulang 10jt-an, jasmine tea= 6,5rb, Filter St 10= 900rb, Lemari display= 2,3jt. Tlp 081337069/08155125185

SGALA PENYAKIT TRASA FIT Master Gun, Jerawat, keputihan, sgl bau, tiap hari turun 1 kg, tiap hari naik 1 kg, maag, nafas, telat bulan, ambeyen, linu loyo ngompol ngorok, gatal kanker, stop merokok 20rb. Kdr 085234321008

OBAT TELAT BULAN Dijamin lancar tdk reaksi uang kembali. Sedia obat kuat P/W, Viagra USA, playboy, langsung reaksi. Sedia pembesar perpanjang cobra oil, arab oil vacum. Hub: 082142386660 antar gratis

LOWONGAN Dibutuhkan instruktur kesehatan, min lulusan D3 Akper/Akbid. Bawa lamaran langsung ke: LPK “Prima Husada” Kediri Jl. Tidar 4 (Depan Terminal Tamanan) jam kerja Senin-Sabtu, jam 08.00-14.00WIB

FOTO COPY Mesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa, cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650, IR5000/6000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. Imam Bonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207

Pasang Iklan: 0354 - 681320

[**] PAKET LEBARAN XENIA DP 0%, bunga ringan, proses mudah, stock terbatas !!. Hub : HENDRY ASTRA - 081335558818 / 0354 - 7668818

DIBUTUHKAN TENAGA ADMINISTRASI / KASIR Kualifikasi : wanita, jujur, bekerja keras, bisa bekerja sama dgn team, lulusan D3 Akuntansi PTN SALES FORCE Kualifikasi : pria, punya SIM C, ulet, bekerja keras, dpt bekerja sama dgn team. Syarat Umum : bersedia ditempatkan di cabang. Lamaran langsung dibawa ke : Kembang Jawa Motor Jl. Soekarno Hatta 138 Kediri Max. 3 hari setelah iklan dimuat

LOWONGAN Bagi lulusan SMA sederajat Ingin cepat kerja di PG TK ikuti pelatihan/diklat guru singkat 7 telah dibuka pula prog. S1 PAUD Tadika Puri di Kediri. Info lebih lanjut Hub : Jl. MH. Thamrin No. 39 Telp. 694439 / 7617373

DIBUTUHKAN CEPAT !!! Perusahaan otomotif roda 4 Merk Suzuki membutuhkan SALESMAN/GIRL EXECUTIVE Syarat : - Perempuan/laki-laki, bisa - Mim D3 semua jurusan - Pengalaman min 1 thn dibidang yang sama - Memiliki SIM C/A - Jujur, ulet, disiplin, pantang menyerah - Kerja individu/team Fasilitas : - GP + insentif + bonus (+ 5 jt/bln) - Tour luar negeri Kirim lamaran lengkap paling lambat 1 minggu setelah iklan dimuat ke : PT. United Motors Centre Jl. Brawijaya 34 Kediri 64111 0354 - 698350, 689371

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROT Feat H. Bibin Rohmatulloh Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan Aman Ijin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008 - Hanya Hj. MAK EROT yang paham urusan BESAR, PANJANG, KUAT, TAHAN LAMA, HOT - Meningkatkan gairah pria - Menambah ukuran vitalitas - Mengatasi diabetes - Menambah percaya diri pada wanita Praktek menetap di : Jl. Suparjan Mangun Wijaya (Mojoroto Gg. III) No. 31-B Kediri Telp. 0354 - 7600223 / 081 3575 77215 Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

TELAT BULAN OBAT TELAT BULAN OBAT Dijamin Hanya 2 Jam Langsung Telat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Langsung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS Hub : “VINCENT” Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri (Jembatan baru Semampir ke Barat, ada pertigaan lampu merah ke selatan + 10m timur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335 999 471 Hub : BIG SENG (Terminal Lama) JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaan lampu merah Terminal Lama ke selatan 15 m, utara Terminal Lama, timur jalan) 03547644445 / 081259068999 ANTAR GRATIS

lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS Hub : LION SHENG Jl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pas depan Terminal Baru (Persis lampu merah TIMUR JALAN) Tlp. 081332699982 Hub : TOKO BIG SHENG Jl. Agus Salim 51 Kediri Jembatan Alun-alun ke Barat Pas depan Warung Kopi Wifi Telp. 081335536390 ANTAR GRATIS

Yang barokah Lembaga keuangan Mikro Syariah sedang berkembang membutuhkan Tenaga Profesional, jujur, amanah utk posisi : 1. Marketing 2. Administrasi Persyaratan : Pria/Wanita (1,2), Wanita (2), Pend. min. SMA, umur max. 27 th, pengalaman di lembaga keuangan Mikro diutamakan (1), menguasai Akuntansi diutamakan (2), bisa mengoperasikan komputer. Kirim lamaran & CV paling lambat 1 minggu ke : PO BOX 191 Pare


KOMU

38

SENIN 20 SEPTEMBER 2010

Uang Saku untuk Beli Sepatu Bola Grandika Septia Primadani (SMA 2 Kediri) Seperti halnya teman-temanku yang lain, lebaran memang moment yang paling menggembirakan dan paling ku tunggu. Selain bisa bersilaturrahmi dengan saudara dan tetangga, aku seringkali mendapat uang saku. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), hampir setiap orang yang ku datangi memberikan uang saku. Hanya saja, seperti usiaku, mereka hanya memberi dalam jumlah yang sedikit. Sekarang, saat sudah duduk di bangku SMA justru kebalikannya. Hanya orang-orang terdekat saja yang memberi uang saku. Tapi, jumlahnya lumayan gede. Setiap orang, biasanya memberiku angpao sekitar Rp 100 ribu. Tentu saja sangat menggembirakan. Sayangnya, lebarang ini hanya kurang dari sepuluh orang yang memberiku uang saku…hehehe. Setiap kali lebaran, bagiku sangat berkesan. Termasuk besaran uang saku yang ku dapat. Suatu kali, waktu masih duduk di bangku SD aku pernah mengumpulkan uang saku lebaran hingga Rp 800 ribu. Rezeki nomplok itu langsung aku belanjakan beberapa jenis mainan. Saat itu, aku begitu ingin membeli play station. Maka, begitu usai lebaran aku langsung membeli play station model terbaru. Saat SMP, seleraku langsung berubah. Aku tak lagi terobsesi dengan mainan. Saat duduk di bangku kelas 2 SMP, aku begitu ingin membeli sepatu bola branded yang harganya mencapai ratusan ribu. Begitu mendapat uang saku lebaran, aku langsung membelinya. Meski hampir separo uang sakuku habis, aku tak mempermasalahkannya. Sebab, saat itu aku memang sedang keranjingan sepak bola. Kini, setelah duduk di bangku SMA, seleraku juga langsung berubah. Meski tetap hobby shopping, tetapi aku lebih banyak memburu baju baru atau keperluan sekolah lainnya. Aku juga tak lagi menghabiskan seluruh uang saku lebaran untuk belanja. Meski orang tua tak pernah melarangku berbelanja, tetapi aku tetap menyisihkan sebagian untuk ditabung. Bukannya tanpa alasan, ini untuk mengantisipasi jika suatu saat nanti aku membutuhkan barang yang harganya mahal. Biasanya, kalau aku meminta ke ortu untuk membeli barang yang mahal, mereka tetap memintaku untuk membayar sejumlah uang sebagai sharing. Nah, mengantisipasi itu, aku tak mau menghabiskan uang sekaligus. Kalaupun sampai sekarang aku sudah menghabiskan ratusan ribu, tetapi itu lebih banyak untuk ongkos hang out bareng teman-teman. Aku terpaksa mengambil uang saku lebaran karena kalau tidak masuk sekolah, ortu nggak pernah ngasih uang saku. Biar pun sedikit, yang penting tetap menabung untuk masa depan. (*)

Hmmm…lebaran memang udah lewat kemarin. Tapi KoMuers tetap aja girang. Bukan karena mulai hari ini KoMuers harus kembali ke bangku sekolah. Tetapi, karena KoMuers masuk sekolah dengan kantong yang ekstra tebal. Yup, lebaran seminggu kemarin memang membawa berkah tersendiri bagi KoMuers yang masih pelajar. Selain bisa memanfaatkan moment lebaran untuk bermaaf-maafan, KoMuers juga mendapat angpao alias uang saku dari keluarga, saudara, dan tetangga. Sesuai tradisi, sekalipun sudah menginjak usia remaja tetapi jika belum bekerja memang akan tetap kebagian rezeki tahunan ini. Survei yang dilakukan KoMu, dari total 100 responden pelajar SMP dan SMA, sebanyak 65 persen di antaranya mengaku sering diberi angpao lebaran oleh kerabat dan tetangga. Hanya 3 persen KoMuers yang mengaku tak lagi mendapat uang saku. Sedangkan, 32 persen lainnya mengaku jarang menerima angpao lebaran. “Kalau saudara dekat masih sering memberi, tapi kalau tetangga sudah jarang,” kata Eka, salah satu siswi SMA di Kota Kediri. Meskipun jarang, menurut Eka, jumlah angpao yang didapat lumayan besar dibanding saat dirinya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat SD, maksimal, dia hanya mendapat Rp 5.000 atau Rp 10 ribu dari tiap saudara yang didatangi. Sedangkan saat SMP, dia hanya mendapat sekitar Rp 20 ribu. Tetapi, saat dirinya duduk di bangku SMA, minimal uang saku yang didapat dari saudara berkisar Rp 50 ribu. “Kemarin kakakku memberi uang saku Rp 150 ribu,” lanjut Eka sambil tersenyum. Hal tersebut tak hanya dialami oleh Eka. Mayoritas KoMuers merasakan hal yang sama. Meski jumlah pemberi angpao sudah jauh lebih sedikit. Tetapi, nominal yang didapat tetap jauh lebih banyak. Sebanyak 35 persen responden mengaku bisa mengumpulkan uang diatas Rp 500 ribu. Sejumlah 47 persen lainnya mengaku mendapat

uang dibawah 500 ribu. Hanya 18 persen KoMuers yang mengaku nggak sampai mendapat uang saku hingga ratusan ribu. Lalu, untuk apa saja uang saku yang didapat selama lebaran? Mayoritas KoMuers langsung membelanjakan fresh money yang didapat untuk belanja. Survei yang dilakukan KoMuers menyebutkan, sebanyak 67 persen mengaku menggunakan uangnya untuk membeli baju. Sisanya, sebanyak 25 persen memilih membeli perlengkapan sekolah. Mulai buku, tas, sepatu, dan keperluan lainnya. Hanya 8 persen KoMuers yang memilih menabung rezeki nomplok yang didapat. Eky, salah satu siswa SMP di Kota Kediri mengaku langsung berbelanja ke beberapa distro bersama teman-temannya. Berbagai diskon yang ditawarkan setiap gerai, dimanfaatkan mereka untuk memborong baju kesayangan. Mereka pun tak keberatan menghabiskan uang hingga ratusan ribu untuk berbelanja. “Nggak masalah, ini kan setahun sekali,” katanya tertawa. (Lucky)

Masih sering mendapat uang saku saat lebaran? 65% 32%

Sering

Jarang

3%

Tidak

Berapa Besar Uang Saku yang Didapat? 35% 47% 18%

A

B

C

A. Lebih dari Rp 500 ribu B. Dibawah Rp 500 ribu C. Nggak sampai ratusan ribu

Untuk Apa Saja Uang Saku Lebaran? 67% 25% 8% B C Kru KoMur Radar Kediri Diya – SMKN 2 Kediri Agus – SMAN 4 Kediri Lucky – SMPN 2 Kediri Firda – SMPN 2 Kediri Rijal – SMKN 1 Kediri Bima – SMAN 1 Kediri

Dita – SMAN 8 Kediri Erlian – SMPN 3 Kediri Defrin – SMAN 3 Kediri Chelin –SMAN 3 Kediri Devita – SMAN 1 Gurah Alif – SMAN 2 Pare

A A. Shopping, beli baju B. Beli perlengkapan sekolah C. Ditabung Jumlah Responden : 100 SMP : 76 SMA : 24

Foya-Foya?? Nggak Deh!! Yang namanya pegang duit banyak, yang ada di otak kita pastilah daftar belanjaan yang selama ini kita incer. Ibarat kata, tangan ini sudah gatal ingin segera memborong barang yang secara otomatis masuk daftar belanja. Tapi, cara aji mumpung seperti itu bener nggak ya? Berikut ini KoMu punya tips agar KoMuers bias memanfaatkan angpao alias uang saku lebaran dengan bijak. Hasrat berbelanja kita terpenuhi, tetapi uang kita tidak akan ludes dalam waktu sesaat. Pertama, buat list atau daftar barang yang akan KoMuers beli. Setelah tersusun puluhan daftar barang, KoMuers harus membuat skor di tiap-tiap barang berdasar fungsi barang bagi KoMuers. Misalnya, barang yang paling penting mendapat skor angka paling tinggi, sedangkan barang yang tak terlalu penting, mendapat skor angka rendah hingga seluruh daftar barang mendapat nilai. Selanjutnya, KoMuers membuat perkiraan harga masingmasing barang. Jika sudah tersusun, baru deh disesuaikan dengan total uang saku yang dimiliki. Yang perlu dicatat, jangan sampai seluruh uang saku digunakan untuk sekali belanja. Karena, meski hasrat belanja KoMuers terpenuhi tetapi KoMuers pasti akan menyesal nantinya. Langkah yang paling bijak, adalah dengan membelanjakan maksimal 40 persen dari total uang saku. Caranya, KoMuers hanya membeli barang-barang yang skornya tinggi alias sangat penting dan mendesak harus dibeli. Misalnya, tas sekolah karena tas yang lama sudah jamuran. Atau, sepatu sekolah karena sepatu lama sudah

bolong. Lalu, untuk apa 60 persen sisa uang saku yang lainnya? Ingat pesan yang selalu diajarkan orang tua pada kita. Yaitu, agar kita berhemat dan rajin menabung. Yup, sisa uang saku tersebut akan lebih bermanfaat jika ditabung. Sebab, KoMuers tidak akan tahu apa yang akan terjadi esok hari. Bisa jadi, suatu saat kita akan membutuhkan uang untuk keperluan yang mendesak. Kalau orang tua kita tetap punya uang yang banyak sih tidak masalah. Tetapi, yang dikhawatirkan kalau ortu pas bokek alias nggak punya uang. Nah, sebagai anak, kita pasti bangga dong bisa membantu orang tua

dengan membiayai keperluan kita sendiri. Yang terakhir, saat kita mendapat rezeki berlimpah, jangan sampai kita lupa untuk bersedekah. Ingat, sebagian rezeki yang kita miliki adalah milik orang lain yang ada di sekitar kita. So, nggak ada salahnya kita memberikan sebagian untuk orang yang benarbenar membutuhkan. So, KoMuers masih ingin langsung membelanjakan seluruh uang yang dipunyai? Bersikap boros dan gegabah sudah bukan zamannya lagi. Langkah bijak yang bisa diambil adalah dengan membelanjakan sebagian tapi tetap menyisakan untuk masa depan. (Firda)


39

SENIN 20 SEPTEMBER 2010

LISTRIK DAN Sambungan dari hal 29

Sebab, satuan kerja (satker) yang akan mengelolanya belum ditentukan. “Yang jelas, tidak akan memberatkan masyarakat yang menyewa,” katanya. Untuk diketahui, rusunawa ini diprioritaskan bagi karyawan pabrik yang belum memiliki rumah. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Hadi Sucipto memper-

PAW ZEN Sambungan dari hal 29

Meski demikian, Kutut mengatakan tidak bisa langsung memutuskan pengganti Zen adalah Arifin. Sebab, meski sudah mengantongi hasil perolehan suara tersebut dari KPUD Kota Kediri, pihaknya tidak mau salah atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, sekretariat DPRD masih akan melakukan koordinasi dengan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kediri. “Kami akan klarifikasikan data dari KPUD tersebut ke partai. Jika tidak ada masalah maka PAW akan segera di BERANGKAT Sambungan dari hal 29

Lembah yang menghampar di barat kutaraja menghampar hijau dengan pohon-pohon kewawari (andong hijau), srigati (andong merah), janma sadhu (bakung), dan sanggakasya (rerambatan) tumbuh di tepi sungai. Menengan (lingsang), Kaseran (musang), Pacungan (landak), dan Geteran (tikus wirog) yang terkejut merasakan bumi diguncang derap langkah beribu-rbu pasang kaki prajurit, berhamburan menyelamatkan diri di lubang-lubang dan akar pepohonan. Di atas lembah yang membentang di seberang sungai bertebaran aneka tanaman berbunga warna-warni seperti kasatphala (kanyiri merah jambu), wregotphala (kanyiri putih), sregolphala (kanyiri merah), janma nengah (wun-

PLENGSENGAN Sambungan dari hal 29

Apalagi arus sungai Brantas juga semakin deras. Terutama di atas tiang penahan pasir yang dipasang di sebelah utara Jembatan Semampir. Kondisi inilah yang memantik reaksi kalangan dewan. Anggota komisi C DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan mendesak agar pemkot segera turun tangan. “Pemkot harus cepat bertindak. Jika tidak warga yang tinggal di eks lokalisasi Semampir bisa terendam,” ujarnya. Meski sungai Brantas adalah kewenangan Perum Jasa Tirta, Ayub mengatakan, bukan berarti pemkot bisa lepas tangan. Sebab Jasa Tirta hanya mengawasi dan menjaga sungai Brantas. Namun jika terjadi apa-apa, warga Kota Kediri yang akan menerima dampaknya. “Korbannya adalah masyarakat. Jadi pemkot tidak boleh diam saja,” tegasnya. Untuk itu, Ayub meminta sebelum ada perbaikan dari Jasa Tirta maupun Pemprov Jatim, pemkot harus bertindak. Agar plengsengan yang ambrol tidak semakin lebar dan pan-

silakan pemkot mengajukan anggaran penyambungan listrik dan air PDAM untuk rusunawa pada RAPBD 2011 nanti. Sebab, hal itu memang menjadi tanggungan pemkot. Terlebih, alokasinya jelas untuk kepentingan masyarakat. “Kalau memang belum ada (anggarannya) maka harus diusulkan,” cetusnya. Sucipto mengatakan, dengan adanya rusunawa, selain bisa meringankan beban masyarakat

kecil, diharapkan juga bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). Yakni, melalui penyewaan kamarnya. Namun, untuk tarif sewanya, harus ditetapkan melalui peraturan daerah (perda). Demikian pula pengelolanya. Sehingga, semua menjadi jelas dan mempunyai payung hukum yang kuat. Untuk itu, pemkot perlu membuat rancangan perdanya guna dibahas bersama DPRD. (tyo/ndr/hid)

lakukan,” tegasnya. Pengganti Hero Nusanto ini mengatakan, jika tidak ada halangan, PAW Zen dengan Arifin akan dilaksanakan tahun ini. Sebab, semua proses PAW sudah dilalui dengan baik. “Hanya tinggal menunggu klarifikasi dengan partai saja,” tuturnya. Lebih jauh, Kutut mengatakan, karena belum PAW, maka hak-hak yang dimiliki Zen tidak bisa digunakan Arifin. Sebab, dia belum resmi dilantik menjadi anggota dewan menggantikan Zen. Demikian pula posisi anggota komisi B yang sebelumnya diduduki Zen, tetap dibiarkan kosong. Bahkan, anggaran jaring

aspirasi masyarakat (jamas) sebesar Rp 150 juta yang dialokasikan kepada Zen masih utuh. “Jika sampai akhir tahun, PAW belum terlaksana maka semuanya akan kembali ke kas daerah,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kediri Wara S. Renny Pramana mengatakan kalau semua proses di DPRD sudah selesai. “Semuanya sudah saya tanda tangani untuk proses PAW-nya almarhum Pak Zen,” urainya. Jika saat ini masih belum terlaksana, Renny mengatakan kemungkinan karena masih ada proses lanjutan. “Yang jelas kalau dari saya sudah beres,” ucapnya. (tyo/ndr)

ga telang), yang berkerumun di sekitar pohon cetakanaka (kayu emas), janma kapungkur (wura-wari bang), bwat anabrang (kembang China), dukha tan lipur (puring), sih tan pegat (sejenis bambu), dan nagasari. Tanpa bersuara, Sri Wirawairimathana Dharanindra Sanggramadhananjaya dan para pengawalnya menyeberangi sungai dan melintasi lembah yang menuju kutaraja. Di atas hamparan rumput dengan pohon-pohon dan tebaran bunga, lembah yang dibelah jalan berbatu menuju kutaraja itu terlihat indah sekali, seperti permadani hijau ditebari sulaman bunga-bunga aneka warna. Rawai Latang yang menunggang kuda di samping Pu Bajil dan Pu Baka berulang kali mendecakkan mulut melihat keindahan pagi cerah dengan langit jernih dan bunga-bunga berte-

baran di atas hamparan rumput hijau. Kicau burung yang terdengar merdu di kejauhan, menyentuh jiwa siapa pun yang mendengarnya. “Tuan!” seru Rawai Latang tanpa sadar kepada Pu Bajil, ”Betapa indahnya burung-burung itu terbang dan berlompatana di dahan-dahan pohon. Aduhai warnanya...” “Yang Mulia!” sahut Pu Bajil menyahuti, ”Yang berbulu kuning itu namanya burung Lenjet Kagawangan atau kepodang. Yang berbulu kelabu itu Tigetan atau gelatik. Yang hijau dengan garis merah itu burung Atat Kembang atau betet. Yang hitam dengan ekor panjang itu burung Siddhanglongi atau srigunting.” “Aku bayangkan, diriku seperti sedang berada di dalam swargaloka. Indah. Segar. Jernih. Merdu,” kata Rawai Latang menghirup udara dalam-dalam. (bersambung)

jang bisa dicegah menggunakan karung berisi pasir untuk menahannya. “Saya rasa kalau hanya karung berisi pasir, dinas pekerjaan umum bisa melakukannya. Karena anggaran yang digunakan tidak terlalu banyak,” paparnya. Ayub menambahkan jika hujan terus mengguyur Kediri dan sekitarnya, bukan tidak mungkin plengsengan yang tergerus akan semakin lebar. Imbasnya, lama-kelamaan bangunan di atasnya akan hanyut terbawa arus. “Masyarakat di bantaran sungai Brantas harus waspada,” cetusnya. Menurut politisi dari Partai Demokrat ini ambrolnya plengsengan di belakang eks lokalisasi Semampir adalah dampak dari maraknya penambangan pasir di sungai Brantas. Tanggul longsor dan bangunan di sekitarnya menggantung. “Kalau penambangan pasir mekanik tetap dibiarkan, Jembatan Semampir bisa roboh,” tukasnya. Untuk itu, Ayub berharap masyarakat bisa memahami kondisi sungai Brantas. Penam-

bangan pasir secara mekanik harus dilarang beroperasi. Ini agar kondisi sungai Brantas tidak terlalu parah kerusakannya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kasenan mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi kerusakan plengsengan di belakang eks lokalisasi Semampir tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Mudah-mudahan segera diperbaiki,” harapnya. Kasenan mengatakan DPU tidak mempunyai anggaran untuk memperbaiki plengsengan sungai Brantas. Karena sungai tersebut adalah kewenangan pemerintah provinsi Jawa Timur. “Anggaran dari mana untuk itu,” ujarnya dengan nada tanya. Namun demikian, Kasenan akan meminta masyarakat bergotong royong mencegah ambrolnya plengsengan supaya tidak semakin parah. Karung berisi pasir diharapkan bisa segera dipasang untuk mencegah sementara. “Sungai Brantas adalah tanggung jawab kita semua. Jadi masyarakat juga harus peduli,” ungkapnya. (tyo/ndr)

Gula Darah Normal, Tongkat Pun Tak Lagi Diperlukan IKA JULIANTO, 41 tahun, dikenal sebagai seorang pegawai negeri di Dinas Kesehatan Kota Malang. Di usianya yang kini menginjak 41 tahun, Ika mengidap keluhan serius yakni diabetes dan meopati. “Saya sering merasakan kaki saya nyeri, otot meregang, dan tidak bisa bangun setelah duduk lama. Benar-benar membuat saya repot, apalagi kalau sedang dalam situasi kerja. Karena diabetes, gula darah saya pernah mencapai 800 mg/ dl. Biasanya saya mencoba pengobatan herbal dan insulin untuk mengurangi keluhan saya…tapi tidak benar-benar menyembuhkan.” ujar Ika Julianto yang sudah merasakan keluhannya itu dari tahun 2003. Dari sebuah surat kabar harian, Ika mengetahui informasi mengenai ramuan herbal Gentong Mas. “Saya mengetahui tentang Gentong Mas dua bulan yang lalu dari Koran, tapi waktu itu tidak langsung membeli, baru 1 bulan kemudian setelah saya benarbenar tahu manfaatnya, saya tertarik untuk mencoba minum. Dan ternyata, pilihan saya itu benar-benar tepat!” Jelas ayah dari 3 anak ini menceritakan perkenalannya dengan Gentong Mas.Baru satu bulan mengkonsumsi Gentong Mas, Ika Julianto ternyata sudah merasakan

Ika Julianto manfaatnya. Dulu, karena susah berdiri, Ika selalu menggunakan tongkat untuk menyangga tubuhnya. Namun setelah minum Gentong Mas, ternyata sekarang ia dapat berdiri tanpa bantuan tongkat. Sungguh tak pernah dibayangkan oleh Ika Julianto sebelumnya. Harus bergantung pada sebuah alat untuk berdiri memang sangat tidak mengenakan. “Saya tak pernah bayangkan manfaat Gentong Mas bisa seperti ini. Gentong Mas ini benarbenar ramuan herbal yang dapat dipertanggung jawabkan karena telah diuji. Saya sudah tidak perlu pakai tongkat lagi sekarang!” Jelas Warga Karang Lo Indah, Kota Malang ini yang sekarang mengajak ibu dan mertuanya untuk mengkonsumsi Gentong Mas. Gentong Mas merupakan suple-

men kesehatan dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki banyak manfaat. Gentong Mas juga mengandung fiber dan magnesium yang mampu mencegah diabetes. Selain itu Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35, sehingga mampu menjaga dan merawat pancreas agar tetap berfungsi dengan baik. Menurut Jeff Nugent dalam buku “Permaculture Plants (2004)” Riboflavin dan Chromium pada Gentong Mas memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, mengurangi rokok dan banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : 085223018142. Kediri:085223018142.Nganjuk:081331939610 Depkes:P-IRT.812.3205.01.114

RULLY PRASETYO/RK

TERUS BERJALAN: Setelah Lebaran, pembangunan gedung RSUD Gambiran II kembali dilanjutkan (19/9). Namun, masih ada masalah.

KOTA JUGA Sambungan dari hal 29

Bahkan dalam masalah poltek dan RSUD Gambiran II, pembentukan pansus perlu dilakukan. Alasannya, jika dibahas melalui komisi dikhawatirkan tidak efektif. Sebab yang membahas hanya terbatas anggota komisi tersebut. “Kalau pansus anggotanya bisa beda (lintas) komisi dan lebih banyak yang terlibat,” tandasnya. Lalu kapan pansus poltek dan RSUD Gambiran II akan direalisasikan? Nuruddin mengatakan dua pansus tersebut akan dibentuk awal bulan depan. Rencananya, setiap pansus akan beranggotakan 20

DATA DESA Sambungan dari hal 29

Beruntung, saat proses tukar guling berlangsung, Hartoyo menjabat sebagai anggota badan permusyawaratan desa (BPD). Sehingga, sedikit banyak masih mempunyai data tentang lokasi tanah yang dijadikan tanah pengganti. ”Data itulah yang saya gunakan untuk menelusuri,” sebutnya. Untuk mengantisipasi agar tanah kas desanya tidak hilang, Hartoyo mengambil beberapa langkah. Di antaranya, melakukan patok masal di tanah kas desa yang berada di luar Sumberejo. Selanjutnya, jika tanah tersebut tidak digarap oleh perangkat, mereka memprioritaskan agar penggarapnya tetap berasal dari Sumberejo. Atau, warga desa setempat yang peduli untuk ikut menjaga tanah. “Dengan begitu, tanah tidak akan hilang. Kalau batasnya digeser orang tidak bertanggung jawab, tanah kami kan bisa habis,” lanjutnya. Karena itu, Hartoyo sangat menyayangkan proses sertifikasi tanah pengganti yang sampai

LIBURAN Sambungan dari hal 29

Seperti KA Brantas jurusan Kediri-Jakarta. Menurut Wakil Kepala Stasiun Kediri Eko Bekti, jumlah penumpangnya masih mencapai sekitar 1.100 orang. Ini sedikit menurun dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 1.500 orang. ”Memang, puncaknya sudah terjadi kemarin (Sabtu, 18/9, Red),” ujarnya kepada Radar Kediri. Eko mengatakan, dibanding Sabtu, jumlah penumpang kemarin turun sekitar 30-40 persen. KA Rapih Doho jurusan

TIDAK DIJAHIT Sambungan dari hal 29

Penurunan berat badan suaminya itu, diungkap Mursiyah, terjadi sejak sepulang dari rumah sakit. Kondisi penyakit Sutarji yang tak kunjung sembuh membuatnya semakin lemas. “Setiap hari mengeluh panas dan batuk nggak sembuhsembuh,” lanjut perempuan berambut sebahu ini. Ibu tiga anak itu lantas mengisahkan penyakit yang diderita suaminya. Pria yang dinikahi puluhan tahun lalu itu, menurutnya, menderita sakit sejak tujuh bulan lalu. Semula, dia mengeluhkan batuk dan sakit di dadanya. Setelah diperiksakan, ternyata, Sutarji didiagnosa menderita sakit lambung dan paru-paru. Mursiyah pun langsung membawa suaminya ke RSI Djimbun yang terdekat dari rumahnya. Selama tujuh hari mendapat perawatan di sana, suaminya dirujuk ke RS Syuhada Haji, Blitar, bukannya ke rumah sakit di Kediri. Dia pun hanya menurut dan Sutar-

orang. “Kami berharap dengan adanya dua pansus tersebut masalah di poltek dan RSUD Gambiran II akan terselesaikan,” paparnya. Hal senada diutarakan Ketua Komisi C Hadi Sucipto. Menurut Sucipto, pansus poltek dan RSUD Gambiran II akan diusulkan dalam rapat badan musyawarah (banmus) DPRD akhir bulan ini. “Kami berharap dua pansus tersebut akan disetujui,” ujarnya. Dijelaskan politisi dari PDIP ini, dengan tidak mengantongi izin berarti pemkot telah melanggar Undang-Undang (UU) No 44/2009 tentang Rumah Sakit. Dalam pasal 25, disebutkan Sucipto, setiap rumah sakit wajib memiliki izin.

Izin yang dimaksud adalah izin mendirikan dan operasional. “Jika belum mengantongi izin mendirikan dan operasional, berarti pembangunan RSUD Gambiran II tidak sesuai,” tukasnya. Jika rumah sakit yang dibangun dengan sistem multiyears selama empat tahun sejak 2009 dengan dana Rp 208 miliar tersebut tidak mengantongi izin, Sucipto menegaskan bisa mendapatkan sanksi pidana. Di dalam pasal 62 UU No 44/2009 disebutkan jika setiap orang dengan sengaja menyelenggarakan rumah sakit tanpa memiliki izin bisa dipidana dengan pidana penjara

selama dua tahun penjara dan denda paling banyak Rp 5 miliar. Secara terpisah, Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar mengungkapkan kalau izin RSUD Gambiran II masih dalam proses. “Secepatnya semua izin pendirian dan operasional RSUD Gambiran II akan selesai,” terangnya. Muhyar mengatakan dalam proses perizinan RSUD Gambiran II tersebut tidak satu pintu. Karena izinnya bermacam-macam. Mulai dari izin mendirikan bangunan (IMB) dan operasionalnya. “Kami yakin bangunan RSUD Gambiran II siap beroperasi maka perizinan semuanya juga sudah beres,” pungkasnya. (tyo/ndr)

sekarang belum tuntas. Sebab, hal itu sangat penting. Jika pemerintah desa belum memegang sertifikatnya, bukan tidak mungkin keberadaannya menjadi tidak jelas. Atas hal ini, pada 2009, Hartoyo mengaku sudah pernah menanyakannya kepada pemkab bersama sejumlah perangkat desa. Saat itu, mereka mendapat jawaban bahwa seluruh tanah pengganti sedang dalam proses sertifikasi. Kemudian, beberapa waktu lalu, dia pernah diberi salinan fotokopi empat petak sertifikat yang sudah jadi. Akan tetapi, sertifikat aslinya tetap belum dipegang desa. “Padahal, ada 35 petak lebih yang sekarang masih belum selesai,” katanya. Hartoyo menambahkan, sebenarnya pemerintah desa terus mendesak pemkab agar segera menyelesaikan proses sertifikasi tanah tersebut. Akan tetapi, pemkab selalu beralasan bahwa sertifikasi dilakukan secara kolektif. Sehingga, mereka tidak bisa memberikannya jika seluruh sertifikat belum selesai. Inilah yang dia sesalkan. Sebab, seharusnya pemkab bisa mem-

bagikan terlebih dulu sertifikat yang sudah jadi. Dengan demikian, desa mempunyai pegangan yang kuat untuk menjaga aset mereka. “Saya sendiri juga bingung kalau sampai sekarang belum jadi (sertifikatnya, Red). Sebab, kami para perangkat juga dikejar-kejar oleh BPD (untuk memberi penjelasan),” tandasnya. Seperti diberitakan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri sedang memproses 63 bidang tanah pengganti SLG. Hingga bulan ini, mereka baru menyelesaikan 41 bidang di antaranya. Namun, sertifikat yang terbit baru lima bidang. Di antara penyebab lambatnya proses tersebut adalah kurangnya syarat yang diajukan oleh pemkab. Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PC GP Ansor Kabupaten Kediri Munasir Huda meragukan keseriusan DPRD untuk membentuk pansus tanah SLG. Sebab, menurut dia, dalam sejarahnya belum pernah DPRD Kabupaten Kediri berani berhadap-hadapan langsung dengan pemkab. ”Saat ini, kepercayaan masyarakat terhadap

lembaga legislatif sedang berada di titik terendahnya,” katanya. Karena itu, lanjut Munasir, jika mereka benar-benar serius membentuk pansus, semestinya tidak berhenti pada statemen. Juga, bukan sekadar menjadikan pansus bersifat artifisial. Yakni, seolah-olah telah berbuat sesuatu untuk rakyat. Sebab, sebenarnya, yang terpenting bukan pada pansusnya. Akan tetapi, apa yang dihasilkan. ”SLG bukan sekadar masalah sertifikasi tanah, tapi banyak lagi yang lain,” tandasnya. Di antaranya adalah soal transparansi proses pengadaan tanah, pengadaan tanah urug, dan pembangunan berbagai fasilitas yang ada di sana. ”Semua itu juga harus diselidiki,” lanjutnya. Jika memang serius, kata Munasir, LBH Ansor dan sejumlah elemen lain akan memantaunya. Jangan sampai wacana pansus hanya ’ramai di depan tapi senyap di belakang’. ”Kita tunggu saja. Apakah itu sekadar alat menaikkan bargaining atau memang sungguh-sungguh,” pungkasnya. (ut/hid)

Malang-Surabaya yang Sabtu lalu terisi 800 penumpang dari Kediri, kemarin sedikit turun menjadi 600 penumpang. Adapun KA Kahuripan Bandung yang sebelumnya 800 penumpang menjadi 400 penumpang. ”Penurunan itu juga terjadi untuk jumlah penumpang yang turun di Kediri,” katanya. Kata Eko, penurunan ini sesuai dengan prediksi PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sebab, seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak arus balik terjadi dua hari menjelang masa libur sekolah berakhir. Para pemudik yang membawa anak-

anaknya tak mau kepulangannya terlalu mepet dengan jadwal masuk sekolah mereka. Meski demikian, catatan Radar Kediri, jumlah tersebut masih lebih banyak dibanding hari-hari biasa. Di luar Lebaran, jumlah penumpang kereta rata-rata hanya separo dari jumlah kemarin. Karena itu, meski tak sampai antre sepanjang Sabtu lalu, stasiun kemarin masih dijubeli oleh calon penumpang. Petugas juga masih terus memantaunya. Jika jumlah penumpang terus menurun, stasiun tidak akan melakukan penambahan gerbong. Demikian

pula sebaliknya. Eko mengungkapkan, untuk KA Brantas dan Kahuripan, mereka memberangkatkan 11 rangkaian gerbong dengan kapasitas 1.000 kursi dan 5.000 berdiri. Sedangkan, untuk KA Senja Kediri delapan gerbong. Lalu, bagaimana dengan tiket kelas bisnis KA Senja Kediri dan kelas eksekutif KA Gajayana jurusan Jakarta? Eko menjawab, sudah habis terjual hingga tanggal 24 September. Karena itu, sampai tanggal tersebut, petugas stasiun tidak bisa melayani lagi penjualannya. “Yang ada hanya untuk kelas ekonomi,” tandasnya. (fa/hid)

ji sempat dirawat selama sepuluh hari. Rupanya, meski sudah dipindah ke RS Syuhada Haji, Sutarji masih harus dirujuk ke RS Ngudi Waluyo, di Wlingi, Blitar. Di sana, suaminya menjalani operasi penyedotan cairan di paru-paru melalui dada. Usai penyedotan cairan, pihak rumah sakit merujuk agar Sutarji dibawa ke RS Cilaket, Malang. “Karena tak lagi punya uang kami pasrah. Kami memutuskan untuk obat jalan,” lanjutnya. Anehnya, usai menjalani operasi penyedotan cairan, pihak rumah sakit tidak kembali menjahit bekas luka. Melainkan, hanya menutupinya dengan kain kasa. Akibatnya, dari lubang bekas operasi sepanjang sekitar empat sentimeter itu seringkali merembes cairan dari perut. Jika kasa sudah basah, Mursiyah hanya bisa menggantinya dengan yang baru. Selebihnya, dia tak berani membawa pria yang telah memberinya tiga anak itu ke rumah sakit. Sebab, dia sama sekali tak mempunyai uang. “Seka-

rang hanya bisa pasrah saja Mbak,” katanya. Sebenarnya, pihak keluarga sudah pernah mengajukan kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) agar Sutarji bisa berobat gratis. Tetapi, oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri dinyatakan tak layak. Sehingga, sampai sekarang Sutarji tak mendapat haknya memeroleh fasilitas bantuan biaya pengobatan yang memadai. “Obatnya saya carikan di mantri, tapi kalau anak saya tidak punya uang ya tidak bisa beli obat,” keluhnya sambil memandang iba sang suami. Sejak Sutarji sakit, perekonomian keluarganya seolah lumpuh total. Sebab, selama ini pria tersebut menjadi tulang punggung keluarga. Meski, pekerjaannya juga tak tetap. Kadang sebagai buruh tani, atau buruh angkut. Kini, Mursiyah mengandalkan ekonomi keluarga dari anaknya yang juga bekerja sebagai buruh tani. Tetapi, dia tak bisa mengandalkan keper-

luan rumah tangga pada sang anak. Sebab, dia juga tak setiap hari bekerja. Dengan kondisi tersebut, Mursiyah mengaku heran kenapa suaminya tak mendapat kartu Jamkesmas. Padahal, ekonomi keluarganya sangat kekurangan. “Kami mohon pemerintah mau membantu biaya pengobatan suami saya. Sehingga, dia bisa sembuh,” tuturnya sambil meneteskan air mata. Sementara itu, koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jawa Timur Arif Witanto yang kemarin mengunjungi Sutarji mengatakan, sebenarnya, pria tersebut layak mendapat kartu Jamkesmas. Sebab, skor hasil verifikasi 2,2. Tapi entah kenapa, petugas verifikasi di Dinkes Kabupaten Kediri mengubah salah satu indikator penilaian Sutarji. Sehingga, skornya berubah menjadi 2,14 dan dinyatakan tak layak. “Melihat kondisinya yang demikian, dia harus segera mendapat pertolongan. Pemerintah harus segera membantu,” terangnya. (ndr)


SENIN 20 SEPTEMBER 2010

RADAR SPORT v

PERSIK

PERSIKUBAR

PIALA GUBERNUR 2010

Mulai hari ini Radar Kediri akan memberikan tema khusus untuk SMS Suporterkatif dari Persikmania. Tema tersebut akan diganti tiap pekan atau ketika ada perkembang baru di Persik. SMS terbaik tiap pekannya yang dikirim dari nomor Flexi akan mendapatkan hadiah berupa HP cantik Flexi.

Mengincar Juara Ketiga

Silakan SMS sebanyak-banyaknya ke nomor :

Anggap Lawan Seimbang di Piala Gubernur

0354-7002996 Tema Pekan Ini:

Siapa pelatih dan pemain yang tepat untuk Persik musim depan? Harus Bisa ISL Lagi Majulah Persik, harus bisa masuk ISL lagi. Jangan sampai mengecewakan para Persikmania. Persik adalah segalanya. 081556423442 Kecewa Persik Mengapa Persik sekarang tidak seganas dulu? Apakah karena pemainnya yang kurang bagus? Atau memang manajemennya yang jelek? Sebisa mungkin Persik harus bangkit! 081259766916 Tetap Dukung Persik Apapun yang terjadi dengan Persik, saya akan tetap mendukung. Persik menjadi kebanggaan masyarakat Kediri. Harus tetap ada pendukungnya. 03547828794 Tak Boleh Kalah Persik tak boleh kalah lagi dalam pertandingan2 selanjutnya. Meskipun telah ditingal beberapa pemainnya, tak boleh patah semangat. Harus tetap jaya dan membanggakan nama Kediri 081556485644 Tetap Jaya Dengan pelatih baru, seharusnya Persik bisa lebih baik. Ayo semua dukung Persik! 081335689788 Dukung Pak Nardi Selamat buat Pak Nardi. Ayo pimpin Persik kembali ke ISL. Kami yakin dibawah kempemimpinanmu Persik akan Jaya. Bravo Persik 03547073291 Full Lokal Mas Jaya saya usul, Persik gak usah menggunakan pemain asing. Sebaiknya menggunakan full 100% pemain Lokal. Terutama putra daerah, atau yang asli Kediri. Saya yakin merka tak akan kalah dengan pemain asing yang gaji dan kontraknya sudah pasti mahal. Daripada uang kita dibawa ke luar negeri lebih baik untuk bangsa sendiri saja. Bravo Persik. 085649626666 Galang Dana Untuk menajemen Persik sebainya membuat Showroom pernak-pernik macan putih. Tujuannya untuk tambahan dana untuk membiayai Persik. Kedpean Persik jangn lagi tergantung pada APBD. Persik harus mandiri. Dan Persikmania harus bisa memberikan kontribusinya utnuk kelangsungan Persik. Maju Terus Persik. 08123248844

ANTUJI H. MASROH/RK

HEADING: Abdul Azis saat tampil melawan Deltras Sidoarjo di semifinal Piala Gubernur (18/9). Persik ingin juara III.

Ganti Seleksi Tertutup Untuk Cari Lima Pemain yang Kurang Sementara itu, setelah ajang Piala Gubernur (PG) selesai digelar, seleksi pemain dipastikan akan kembali digelar oleh pelatih Persik Jaya Hartono. Namun, seleksi yang digelar berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya seleksi menggunakan system terbuka, maka selanjutnya Jaya akan menggunakan seleksi secara tertutup. “Tidak semua pemain ikut seleksi seperti sebelumnya,” katanya. Menurutnya, dia akan mengundang beberapa pemain saja untuk ikut seleksi. Mereka juga bukan asal

pemain, tetapi para pemain yang selama ini telah diketahui karakternya oleh Jaya. “Seleksi sebatas untuk mengatahui kondisi terakhirnya, cedera atau tidak,” sebutnya. Makanya, untuk menggenapi skuadnya, dia tak akan banyak mengundang pemain seleksi. “Hanya beberapa saja,” sebut mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu. Seperti diberitakan, saat ini Persik sudah mengontrak sekitar 20 pemain. Dua di antaranya adalah pemain asing yakni Nasirov Mekan dan O.K. John. Sedangkan sisanya para pemain lokal. Dengan begitu, maka saat ini Macan Putih tinggal mencari sekitar 5 pemain lagi. Sebab Jaya mengaku ingin membangun skuad dengan kekuatan 25 orang

PERKIRAAN PEMAIN Persik (4-4-2) Pemain : Heri Prasetyo (PG), Tito Purnomo, Slamet Sampurno, O.K. John, Wawan Widiantoro, Legimin Raharjo, Catur Satriawan, Yusuf, Aan Andik, Adrian Trinidad, Abdul Aziz Pelatih : Aris Budi Persikubar (3-5-2) Pemain : Yanuar Tri (PG), Rustanto, Agusmanto, Sulkan Arif, Redi Suprianto, Imam Yulianto, Kodari Amir, Kuncoro (c), Camara Fassawa, Agustian, Cornelis Kaimu Pelatih : Suwandi H.S

Puji Trinidad, Masih Ingin Pantau

Salut Musikan Buat Cak Musikan. Saya seneng sekalu kamu menjadi Asisten pelatih. Terus belajar Cak Mus, kamu selalu menjadi idolaku. Cari lisensi A pelatih ya. biar bisa menjadi Pelatih Kepala. Saya yakin dengan kemampuanmu pasti kamu bisa. Hidup Musikan. 08123248844 Tribun VIP Kurang Nyaman Pak Wali kapan ya tribun VIP ditinggikan. Kalau tinggi kan melihat pertandingan bisa nyaman. Selama ini tribun VIP masih tertutup oleh bench pemain. Jadi disudut tertentu justru gak terlihat menyaksikan pertanding.Bravo Persik 03547073291 Maju Terus Persik Persik jangan keder. Meski sekarang masuk ke divisi utama tetapi aku tetap mendukungmu. Maju terus Persik. 08159592899 Pakai Pemain Muda Saja Persik kamu sudah terdegradasi. Sekarang saatnya kamu berbenah dan melakukan reformasi. Rombak semua pemain. Gunakan pemain muda. Karena pemain muda mempunyai semangat juang yang tinggi. Bravo Young Guns Persik. 087858928000

pemain. Rencananya, seleksi tertutup tersebut akan digelar pascaajang Piala Gubernur usai. Rencana awal, Rabu (22/9) lusa seleksi tertutup itu akan digelar. Sementara itu, manajer Persik Sunardi mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan seluasluasnya kepada pelatih untuk memilih pemain yang diinginkan. “Kami membuka ruang, silakan pelatih memilih untuk menggenapi pemain yang kurang,” kata Sunardi kepada Radar Kediri. Pihakya mengaku sama sekali tak menginvertasi soal pemain yang akan dikontrak untuk memperkuat Persik. “Sepenuhnya kami serahkan pelatih. Kami hanya melakukan negosiasi,” sebutnya. (jie)

KEDIRI- Persik tak mau larut dalam kekecewaan. Setelah gagal melaju ke babak final Piala Gubernur (PG), Macan Putih berniat menebus kegagalan tersebut. Kesempatan tersebut ada sore ini. Dalam perebutan juara ketiga PG, Macan Putih berniat menerkam lawannya Persikubar Kutai Barat di Stadion Surajaya Lamongan pukul 15.30. Untuk mengalahkan Persikubar, Aan Andik dkk bisa dibilang punya kans cukup besar. Karena lawan yang akan mereka hadapi sore ini adalah lawan yang sepadan. Sebab, mereka juga berstatus tim divisi utama. Tak heran, karteker pelatih Persik Aris Budi Sulistyo begitu yakin timnya bisa membawa pulang peringkat ketiga di ajang tersebut. “Kami akan bekerja keras untuk bisa menjadi juara tiga,” tegasnya kemarin. Aris mengakui bahwa tim lawan kali ini memiliki kekuatan seimbang dengan Persik. Sehingga timnya tak kalah level lagi baik secara komposisi pemain maupun mental. “Ini lawan yang sepadan,” sebutnya. Pertandingan semakin berimbang karena kedua tim akan bermain di tempat netral. Yak-

ni kandang Persela Lamongan, Stadion Surajaya. Menghadapi anak asuh Suwandi H.S tersebut, Aris mengaku akan melakukan sejumlah perbaikan, baik strategi mapun rotasi pemain. “Lawan berbeda, kami akan mencoba membuat strategi yang berbeda,” tandas mantan pemain PSIM Yogyakarta tersebut. Yang jelas, dia ingin timnya lebih agresif. Pasalnya, karakter cepat dan menyerang yang ditunjukkan para pemainnya di babak penyisihan lalu tak terlihat saat menghadapi Deltras lalu. Sejumlah rotasi tampaknya akan dilakukannya. Para pemain yang selama ini diturunkan belakangan kemungkinan besar akan ganti menjadi starter. Seperti Aan Andik, Catur Satriawan dan beberapa pemain lain yang diturunkan jelang pertandingan berakhir. Sementara itu, kubu Persikubar juga tak tinggal diam. Mereka ingin memboyong gelar peringkat ketiga PK ke Kalimantan. “Kami akan memaksimalkan dan tampil all out untuk bisa menang dari Persik,” kata Suwandi H.S. Selain tampil menyerang, mereka juga akan membangun pertahanan yang kokoh untuk membenduk serangan anakanak Kediri. “Persik tim pengalaman dan harus diwaspadai,” sebutnya. (jie)

ANTUJI H. MASROH/RK

BANJIR PUJIAN: Adrian Trinidad ditunggu ketajamannya.

Berharap Sponsor GG Lagi

KEDIRI- Pelatih Persik Jaya Hartono mengaku terkesan dengan penampilan perdana striker asal Argentina Adrian Trinidad di pertandingan resmi Piala Gubernur. Meski demikian, mantan pelatih Persib Bandung tersebut mengaku masih ingin memantau pemain yang pernah merumput bersama Perth Glory FC, Australia tersebut. “Saya tahu anak itu (Trinidad, red) punya skill yang bagus, tembakan kaki kiri dan kanannya bagus,” puji Jaya. Selain itu, manta pelatih Persiba itu juga melihat bahwa Trinidad memiliki kemampuan mengolah bola yang komplit. Mulai dari melindungi bola, dribling hingga heading. “Di kotak penalti dia sangat berbahaya,” katanya.

KEDIRI- Turunnya Persik di ajang divisi utama membuat mereka kembali berharap bisa berkerja saja dengan PT Gudang Garam (GG). Sebab, kompetisi level dua itu tidak disponsori oleh perusahaan rokok seperti di ajang ISL. “Ya, sekarang ini kami kembali mengajukan proposal kerja sama dengan GG lagi,” kata manajer Persik Sunardi. Dia optimistis, kali ini GG akan bersedia bekerja sama. Sebab main sponror dari divisi utama bukanlah

Soal kegagalan Trinidad menceploskan bola ke gawang lawan saat menghadapi Deltras, hal itu menurutnya bukan sepenuhnya kesalahan dari pemain yang memakai nomor punggung 9 tersebut. “Kemarin dia jarang mendapat kesempatan, suplai bolanya kurang sehingga dia tidak maksimal,” sebutnya. Jaya juga melihat Trinidad ditempatkan pada posisi yang kurang tepat. Saat melawan The Lobster-julukan Deltras, Trinidad bergerak sangat mobile. Dari sektor kiri ke kanan pertahanan lawan dijelajahinya. Dia tak segan berduel udara maupun merebut bola dari kaki lawan. “Dia tipe pekerja keras. Tapi kalau sangat mobile justru kurang tepat,” sebut Jaya. Menurut, Jaya, seharusnya Trinidad

perusahaan rokok yang menjadi rival dari GG. “Sponsornya musim depan belum tahu apa, tapi bukan perusahaan rokok lagi. Jadi kami optimitis GG mau bekerja sama dengan Persik,” lanjutnya. Saat ini, Sunardi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan proposal ke GG. Sehingga mereka masih menunggu apakah GG akan benar-benar mau bekerja sama. Namun, Sunardi tak menyebut berapa permintaan dana yang dise-

ditempatkan sebagai seorang target man. Sehingga dia tidak perlu bergerak terlalu mobile dari kiri ke kanan perthanan lawan. “Dia cukup memanfaatkan skillnya di sekitar kotak penalty sebagai target man. Itu lebih efektif,” tandas Jaya. Sedangkan pemain lain harus lebih mobile untuk memberikan suplai bola yang akurat kepada Trinidad. “Baik winger, gelandang serang harus sering memberikan umpan kepada Trinidad,” tandasnya. Meski memuji penampilan mantan pemain Persipura tersebut, Jaya mengaku masih akan memantau perkembangannya. “Yang menjadi masalah, Trinidad pernah cedera. Semoga saja pulih 100 persen, makanya masih perlu dipantau,” katanya. (jie)

but dalam proposal tersebut. Hanya saja, kabar yang beredar Macan Putih meminta kerja sama dengan nilai sekitar Rp 2-3 miliar. Lalu apa yang ditawarkan Persik kepada GG? Karena ditawari sebagai sponsor utama, menurutnya Persik akan menawarkan space iklan di kostum Persik yang selama ini masih kosong. “Kami akan terus mencari sponsor, tapi GG akan menjadi prioritas,” harapnya. Sementara itu soal sponsor ap-

parel para pemain, sampai dengan saat ini Sunardi mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan pengganti Lotto. “Kami masih mengupayakan dan berkomunikasi dengan sejumlah sponsor,” katanya. Menurutnya paling tidak minggu depan pihaknya sudah harus bisa mendapatka sponsor pengganti dari Lotto yang kabur karena Persik terdegradasi. Sejumlah sponsor yang menjadi alternative adalah Diadora, Specs, dan sponsor lainnya. (jie)

CMYK

40


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.