1 minute read

Proyek Jalur Tambang Dimulai

CIGUDEGGubernur Jawa Barat Ridwan

Kamil meninjau lokasi pembangunan jalan khusus tambang, yang berada di Desa

Rengasjajar Kecamatan Cigudeg, Kabupaten

Bogor, Senin (29/5).

“Untuk pembangunan jalan tol khusus tambang Rumpin Parung Panjang sampai

Cigudeg sudah dimulai, tapi hari ini baru diupacarakan,” kata pria yang disapa Kang

Emil kepada wartawan.

Ia menjelaskan, dari 11,6 kilometer sudah dibebaskan dan mayoritas jalannya terbentuk

392 Calhaj Kembali

Diberangkatkan

CIBINONGSebanyak 392 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bogor yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, kembali dilepas Pemkab Bogor, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (29/5).

Pada pelepasan jemaah haji tersebut, mewakili Pemkab Bogor, hadir Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bogor. Kloter 15 JKS merupakan kloter kedua asal Kabupaten Bogor. Jumlahnya sebanyak 392 orang jemaah haji ditambah delapan petugas, sehingga jumlah seluruhnya sebanyak 400 jemaah. Mereka akan diterima di asrama haji embarkasi Bekasi sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya akan diterbangkan melalui Bandara Soekarno Hatta pada 30 Mei sekitar pukul 10.00 WIB.

Membacakan sambutan Plt. Bupati Bogor, Kepala Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Bogor, H. Syukri dan ini salah satu inovasi baru. Lokasi rencana pembangunan Jalan tambang dari

Desa Rengasjajar, Desa Batujajar, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg sampai dengan Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin. “Biasanya kan jalur itu untuk semua, tapi ini khusus truk tambang berbayar, maka inovasi dimulai dari regulasi dulu, Jadi tidak sederhana kata kata, sampai Mentri ESDM mengeluarkan peraturan mentri khusus untuk jalur (tambang) ini,” jelas Emil.

Emil, sapaan gubernur menjelaskan, surat izin tentunya turunan dari Kabupaten Bogor yang didelegasikan, dan proses jalan terus untuk amdal dan lainnya sedang berjalan.

“Diharapkan satu tahun dari sekarang, insya Allah akan bisa beroperasi,” cetus dia. Nantinya, menurut Emil, akses jalan ini bakal melewati 12 jembatan dan entri delapan titik. Sehingga di jalur itu, truk tidak banyak muter yang bikin macet.

“Kalau ini selesai maka insya Allah tidak terjadi lagi percampuran (kendaraan) yang menyebabkan banyak kemudharatan dan kecelakaan,” ujar Emil. Untuk jalur umum, lanjut dia, nanti akan diaspal. Sudah dianggarkan dan mulai dikerjakan setelah jalur tambangnya rampung.

“Kalau saya aspal sekarang terus truk besarnya masih ada di sana nanti rusak lagi dalam waktu dekat, Jadi, saya mohon bersabar satu tahun jalan tambang beres,” kata Emil. Minimal dengan terealisasi jalur khusus tambang, masyarakat hidup tenang, tidak banyak debu, tidak ada kecelakaan, bisnis juga berjalan lancar.

“Kemudian, di ujung jalan masih ada lima kilometer menuju tolnya itu jalan kabupaten dan kami kasih bantuan keuangan untuk menganggarkan,” ucap dia. Mengenai pelaksanaan pembebasan lahan sudah 80 persen, tinggal sedikit lagi di ujung jalan. “Saya kan belum berakhir masa jabatan yang penting mah masih jadi gubernur. Bahwa janji itu tidak seindah yang diinginkan,” ungkap Emil.(Abi/c)

This article is from: