
7 minute read
meninggal dunia
Update Terakhir 24 Juni 2022 Sumber: bi.go.id
Kemendag Jamin Juli Harga Cabai Turun
JAKARTA– Kementerian Perdagangan (Kemendag) meyakini bahwa harga bahan pangan, khususnya cabai dan bawang merah segera pulih. Faktor cuaca disebut sebagai pendorong kenaikan harga pada musim panen kali ini. Kemendag juga menegaskan belum ada rencana untuk membuka keran impor. Mereka optimis pada dua sampai tiga bulan ke depan harga dua komoditas tersebut dapat melandai.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan membeberkan memang ada potensi harga cabai turun lebih cepat jika pasar diguyur produk impor, misalnya dari Vietnam. ”Namun, petani lokal kita saja sekarang lagi terganggu panennya karena cuaca jadi harus jual tinggi. Jadi, kita tidak akan ganggu dengan produk dari negara lain,” ujarnya kemarin (25/6).
Oke memprediksi harga cabai dan bawang merah akan turun mulai Juli seiring membaiknya cuaca dan produksi yang terus berjalan. ”Sebentar lagi ritmenya pulih, nanti sekitar Juli–Agustus itu harga cabai dan bawang turun,” ucap dia.
Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) sempat menyampaikan pernyataan yang memicu kontra dari para pedagang. Saat dikonfirmasi mengenai kenaikan harga cabai, Zulhas menilai petani cabai diuntungkan dengan adanya kondisi tersebut. ”Kalau bawang merah dan cabai-cabai naik itu kan memang musiman. Waktu itu saya tanya orang pasar, biasa kalau musim begini harganya naik, biarlah petani ada bonus tahunan,” ucapnya.
Namun, pernyataan tersebut memicu nada kontra yang cukup keras dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi). Wakil Sekretaris Jenderal Pembinaan dan Pendidikan Pedagang Pasar DPP Ikappi Ahmad Choirul Furqon mengatakan pernyataan tersebut tidak berdasar pada logika. ”Jangan hibur pedagang atau petani dengan logical fallacy,” ujarnya.
Menurut Furqon, pernyataan Zulhas dianggap menyederhanakan masalah. Padahal, masalah di lapangan jauh lebih kompleks dan harus diintervensi secara serius.
FOTO HENDI/RADAR BOGOR MAKIN PEDAS: Tampak pembeli sedang memilah cabe merah yang harganya masih tinggi menjelang Idul Adha ini.
Menurut dia, harga cabai dari para petani relatif normal dan tidak terjadi kenaikan signifikan. ”Jadi, apabila terjadi kenaikan harga yang tidak rasional, berarti ada masalah besar di jalur tengah, yaitu rantai distribusi,” bebernya.
Ikappi mengkhawatirkan tidak normalnya harga pangan termasuk cabai bakal berdampak domino yang akan merugikan pedagang di hilir. ”Harga yang tidak normal di pasar saat ini tidak selayaknya ditanggapi dengan bercanda,” tegas Furqon.
Di pihak lain, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengatakan di beberapa titik, produksi beberapa bahan pangan seperti cabai dan bawang merah terganggu karena anomali cuaca khususnya yang berada di dataran rendah. ”Biasanya pada Juni curah hujan relatif sedikit, tetapi sejak Mei curah hujan cukup tinggi,” terang dia.(jp)
Pelindo Bukukan Pendapatan Rp28,8 T
JAKARTA– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo membukukan pendapatan usaha senilai Rp 28,8 Triliun naik dibandingkan pendapatan usaha 2020 yakni sebesar Rp26,6 Triliun. Kenaikan pendapatan memberi konstribusi terhadap kenaikan laba bersih dari Rp3 triliun di 2020 menjadi Rp3,2 triliun di 2021.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono menyatakan salah satu fokus utama Pelindo pascamerger adalah transformasi operasional pada kluster petikemas melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan.
Hasilnya, selama hampir delapan bulan pascamerger, ada peningkatan kinerja dan produktivitas di sejumlah pelabuhan. Peningkatan produktivitas bongkar muat diukur dengan parameter boks per kapal per jam dan pengurangan port stay atau waktu sandar kapal di pelabuhan yang diukur dengan jumlah hari.
Di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, jumlah bongkar muat naik lebih dari dua kali lipat dari 20 boks per kapal per jam menjadi 45 boks per kapal per jam. Kecepatan bongkar muat itu membuat waktu sandar kapal dapat berkurang menjadi setengahnya dari dua hari menjadi hanya satu hari.
Peningkatan kinerja yang sama terjadi di TPK Makassar. Kecepatan bongkar muat dari 20 BSH menjadi 42 BSH dan waktu sandar juga bisa berkurang dari dua hari menjadi sehari. Sejalan dengan TPK Makassar, Terminal Makassar New Port juga mengalami peningkatan kecepatan bongkar muat dari 20 BSH menjadi 39 BSH dengan standar waktu yang berkurang dari dua menjadi satu hari.
Peningkatan kinerja terbaik ada di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Ambon. Peningkatan jumlah bongkar muat naik hampir tiga kali lipat, dari 12 boks per kapal per jam menjadi 35 boks. “Dampaknya, jumlah waktu sandar dapat terpangkas dari tiga hari menjadi satu hari,” ujar Ali.
Bagi Pelindo, makin pendeknya waktu sandar dan kecepatan bongkar muat membuat biaya operasional makin efisien yang tergambar dalam kinerja Triwulan I 2022, dengan nilai laba bersih mencapai Rp670 miliar meningkat 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.(jp)
APBN Mei 2022 Surplus Rp132,2 Triliun Migor Kemasan Sederhana
JAKARTA–Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) kembali mencatat surplus. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerinci, per Mei terjadi surplus APBN sebesar Rp132,2 triliun. Jumlah itu setara deng an 0,74 persen terhadap PDB.
Ani, sapaannya, menjelaskan jika dibandingkan Mei 2021, kondisinya berbanding terbalik. Sebab, saat itu defisit Rp219,3 triliun.
“Ini pembalikan luar biasa dari kon disi fiskal kita,” ujarnya pada kon ferensi pers APBN Kita Kamis (23/6). Surplus terjadi karena pendapatan negara tercatat Rp1.070,4 triliun lebih besar daripada belanja negara yang mencapai Rp938,2 triliun. Dari sisi pendapatan negara tumbuh 47,3 persen YOY. Sementara itu, belanja turun 0,8 persen YOY.
“Dalam APBN 2022, sebetulnya didesain pada akhir tahun akan defisit. Namun, dilihat dari situasi Mei yang masih surplus, kami berharap pada akhir tahun defisitnya tidak akan sebesar Rp868 triliun bisa turun cukup signifikan. Ini menggambarkan kesehatan APBN akan kita pulihkan,” urai Menkeu.
Penerimaan perpajakan hingga Mei 2022 tercatat senilai Rp846,1 triliun terdiri atas penerimaan pajak sebesar Rp 705,8 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp140,3 triliun. Sementara itu, dari penerimaan ne gara bukan pajak, reali sasinya mencapai Rp224,1 triliun.
Salah satu faktor kinerja penerimaan pajak yang moncer pada Januari–Mei 2022 adalah kenaikan harga komoditas. “Memang didorong kenaikan harga komoditas, tetapi ini tidak semuanya menjelaskan. Kalau kita lihat, penerimaan pajak juga dikonstribusikan oleh pemulihan ekonomi,” imbuh mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut.
Sementara itu, dari sisi belanja, realisasinya senilai Rp938 triliun. Perinciannya, belanja pemerintah pusat sebesar Rp653,9 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa Rp284,3 triliun.(jp)
Pelaku Kreatif Kunci Kebangkitan Ekonomi Nasional
JAKARTA– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno percaya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terus berkembang dan kolaborasi para pelaku usaha jadi kunci kebangkitan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dia menggelar kembali program Kelana Nusantara.
“Setiap kabupaten/kota nantinya akan menyepakati subsektor ekonomi kreatif unggulan daerahnya, dan kemudian saling berjejaring dengan kabupaten/kota lainnya,” ujar Sandi kepada wartawan, Sabtu (25/6). Sandi menyakini jika sektor pari wisata bisa semakin hidup. Oleh karena itu, dia mendorong pelaku eko nomi kreatif untuk gencar berinovasi dan meningkatkan kualitas.

BERPERAN: Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno membahas soal pelaku ekonomi kreatif yang terus berkembang.
“Pariwisata kembali menggeliat, pelaku kreatif juga semakin terbuka pasarnya dan ekonomi masyarakat dapat terus bergerak,” imbuhnya.
Melihat semangat dan antusiasme dari para pelaku ekonomi kreatif terhadap kegiatan Kelana Nusantara menunjukkan kebangkitan sudah semakin dekat dan lapangan kerja juga bisa diciptakan.
Sandi yakin Lombok akan mensejah terakan masyarakatnya. Kota Mataram juga telah melaksanakan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Pelaku Ekraf pada 2021, kemudian pelaksanaan uji petik di Kota Mataram pada Maret 2022 dengan hasil kuliner ditetapkan sebagai subsektor unggulan daerah. Kemenparekraf menyambut baik partisipasi dari Pemerintah Daerah serta para pelaku ekraf dan pelaku lainnya yang telah berkolaborasi untuk mengembangkan kreatifitasnya.(jp)
Mulai Dipasarkan
JAKARTA–Minyak goreng kemasan dengan harga HET (harga eceran tertinggi) bakal direalisasikan pemerintah. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan akan memasar kannya pada tingkat konsumen pekan depan. Banderolnya Rp14.000 per liter.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan minyak goreng kemasan sederhana tersebut rencananya dilabeli merek Minyak Kita. Zulhas, panggilan akrabnya, menegaskan bahwa saat ini pihaknya memproses izin edar Minyak Kita ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Sekarang kita matangkan lagi jadi diurus dulu izin edarnya Minyak Kita. Mi nyak curah dengan kemasan seder hana. Mungkin nanti Senin bisa diproduksi pabrik-pabrik,” ujarnya.
Menurut Zulhas, pasarnya akan diperluas hingga supermarket. “Kalau beli liter (curah) harus di tempat tertentu. Toko-toko semacam minimarket itu enggak mau, tapi kalau sudah dikemas mereka mau,” urainya. Langkah membuat minyak goreng curah menjadi kemasan pun dinilai oleh Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) turut membantu mengalihkan preferensi konsumen dari curah ke kemasan.
Manfaat yang diperoleh akan jauh lebih besar termasuk dari sisi kesehatan masyarakat. Selain
JPPHOTO PANTAU: Mendag Zulkifli Hasan men coba mengisi migor ke jeriken saat me ninjau titik penjualan (stock point) migor yang berada di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Sabtu, (25/6).
higienis dan berat yang akurat, kehalalan minyak kemasan lebih terjamin.
Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga mengatakan dalam menangani masalah minyak goreng yang sudah berbulan-bulan, pemerintah harus ikut berkonstribusi dalam hal pema saran. Minyak Kita yang dikhu suskan sebagai minyak goreng peme rintah secara langsung akan menda patkan pengawasan dari publik.(jp)
GRAHA PENA BOGOR
JL KHR ABDULLAH BIN NUH NO 30 TAMAN YASMIN BOGOR