2 minute read

Panaskan Mesin dengan Uji Coba

CIBINONG–Menyongsong perhelatan Liga 1 musim 2023/2024, Persikabo 1973 mulai melakukan pertandingan uji coba.

Baik pemain-pemain musim lalu dan pemain trial, mengikuti sesi uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong pada Kamis, (25/5).

Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak mengatakan, sesi uji coba ini utamanya untuk mendapatkan kembali kondisi terbaik para pemain selepas liburan musim lalu.

”Yang penting objektif kita hari ini untuk mendapat kembali kondisi mereka selepas liburan dan untuk melihat juga pemain, anak-anak muda untuk mengisi slot,” terangnya kepada wartawan di Stadion Pakansari, Kamis (25/5) kemarin

Menurutnya, masih ada beberapa laga uji coba lagi untuk melihat kemampuan para pemain yang akan mengisi posisi utama tim.

TARGET: Pembalap Ferrari Charles Leclerc menargetkan kemenangan di Grand Prix Monaco.

JUARA SEJATI: Tyson Fury saat menjadi juara dunia kelas berat.

Bakal Juara

Kelas Jelajah ?

SYDNEY–Lawan tanding juara dunia kelas berat Tyson Fury berikutnya sudah mulai terungkap. Sosoknya bukanlah petinju yang selama ini bertarung di kelas berat, namun dari level di bawahnya, yakni kelas jelajah alias cruiserweight.

Dia adalah Jai Opetaiai. Keduanya tampak duduk bersama di Brisbane, Australia, untuk membicarakan pertarungan tersebut.

Fury tiba di Brisbane Kamis (25/5). Dia menyatakan, sedang melakukan survei venue yang bakal digunakan untuk menggelar pertarungan berikutnya. Muncul kabar bahwa tim Fury juga dalam pembicaraan dengan petinju kelas berat Australia Demsey McKean.

Namun, Manajer Opetaiai, Mick Francis kemudian mengonfirmasi kepada Sydney Morning Herald bahwa timnya memang sedang berbicara dengan kubu Fury. Jika terjadi, pertarungan itu rencananya akan digelar pada musim panas tahun ini di Australia.

’’Ini akan menjadi pertarungan pertarungan yang megah. Fury tidak akan mau kalah, begitu juga Jai (Opetaiai). Jadi akan menjadi pertempuran megah,’’ ucap Francis.

’’Sudah tidak ada lagi yang

Jai perlu buktikan di kelas jelajah dan dia selalu bertarung dengan hati.’’

’’Dia (Opetaiai) melakukan sparing nyaris setiap hari dengan pertarung di kelas berat. Mereka tidak terlalu kuat.’’

Opetaiai merengkuh gelar juara kelas jelajah IBF tahun lalu usai mengalahkan Justis

Huni. Meski menang, dia mengalami cedera patah tulang rahang. ’’Kini tidak ada masalah bagi Jai untuk bertarung di kelas 98-99 kilogram (berat),” tutupnya.(jpc)

Yang terpenting, Aidil ingin melihat para pemain baik yang lama dengan yang baru mendapatkan kesepahaman yang sama dalam bermain.

”Ada juga satu dua (pemain) yang nampak impresif, tapi saya masih mau bicara posisi mereka yang penting mereka harus usaha lagi, mereka bisa di dalam tim,” katanya.

Dia sendiri tidak ingin berbicara target tim, termasuk pemain asing yang akan mengisi lini tim Persikabo 1973. Menurutnya, hal itu masih dalam pembahasan di ranah manajemen.

”Insyaallah, manajemen masih usaha mendapatkan tim-tim lain untuk uji coba, jadi saya serahkan ke manajemen,” tukasnya.(cok)

(HENDI/RADAR BOGOR)

Bidik Podium di Rumah

MONACO–Pembalap Ferrari Charles Leclerc menargetkan kemenangan di Grand Prix Monaco. Dia membidik itu setelah puasa gelar dan performanya kurang maksimal di tiga balapan pertama musim ini.

Leclerc, yang merupakan pahlawan lokal negara itu, belum pernah merasakan kesuksesan di rumahnya sendiri. Dia berharap adanya perubahan strategi dan keberuntungan saat dia berusaha meraih pole ketiga berturutturut di Monaco nanti.

”Sayangnya, kami memiliki masalah dari tiga balapan pertama. Tapi, di sini (di Monako) semuanya mungkin terjadi,” kata Leclerc, dikutip dari AFP, Kamis (25/5).

Lebih lanjut, Leclerc kini telah mengumpulkan sebanyak 34 poin dan berada di posisi ketujuh pada klasemen pembalap sementara Formula 1 musim ini.

Selain itu, dia mengakui bahwa dirinya akan menghadapi pertempuran sengit dengan para pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, serta potensi kuat lainnya dari Aston Martin, seperti pembalap veteran Fernando Alonso.

Alonso pun diyakini memiliki potensi untuk memutuskan dominasi dari Red Bull pada F1 musim kali ini, mengingat dia selalu berhasil berdiri di podium pada banyak GP kali ini.

”Aston Martin mampu membuat gebrakan,” ujar Leclerc.

Di sisi lain, Mercedes dikabarkan tengah mempertimbangkan Leclerc untuk menjadi salah satu pembalapnya musim 2025. Namun, Leclerc enggan memberikan komentar lebih lanjut.

”Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan,” kata Leclerc, yang kontraknya bersama Ferrari masih berlaku hingga akhir 2024.

”Saya bisa mengerti bahwa orangorang berbicara dan ada rumor. Tapi, itu tidak membuat saya khawatir. Saya sepenuhnya berkonsentrasi pada balapan dan pekerjaan kami. Saya mencintai Ferrari dan saya berharap kami bisa mendaki dan mencapai puncak bersama,” imbuhnya.

Grand Prix Monaco akan digelar pada akhir pekan ini, dilaksanakan di Circuit de Monaco.(jpc)

This article is from: