
3 minute read
YPHB Buka Lowongan Guru
SMA Plus YPHB yang berada di Jalan Pajajaran, saat ini tengah membuka lowongan guru pada empat bidang. Yaitu guru Alquran, guru Sosiologi, guru bahasa Sunda, dan juga guru Fisika. Pembukaan recruitmen ini dimulai sejak 19 hingga 21 Juni.
Bagi yang tertarik, dan memenuhi persyaratannya, pelamar bisa langsung datang ke SMA Plus YPHB, di Jalan Pajajaran No 234 A Kota Bogor, dengan membawa dokumentasi persyaratannya. Atau hubungi M. Tahjudin di nomor 085714988063. Persyaratan Rekruitmen Guru YPHB
1. Guru Alquran
- Laki-laki/Perempuan
- Muslim/Muslimah
- Minimal lulusan Sarjana Alquran
- Bisa baca tulis Alquran
- Berpengalaman mengajar
- Umur maksimal 35 tahun
- Menguasai Ms. Office (Word, Excel, PowerPoint)
2. Guru Sosiologi
- Laki-laki/Perempuan
- Muslim/Muslimah
- Minimal lulusan Sarjana Sosiologi
- Bisa baca tulis Alquran
- Berpengalaman mengajar
- Umur maksimal 35 tahun
- Menguasai Ms. Office (Word, Excel, PowerPoint)
Wisuda Perguruan Tinggi Tak Lagi Bermakna
3. Guru Bahasa Sunda
- Laki-laki/Perempuan
- Muslim/Muslimah
- Minimal lulusan Sarjana Bahasa Sunda
- Bisa baca tulis Alquran
- Berpengalaman mengajar
- Umur maksimal 35 tahun
- Menguasai Ms. Office (Word, Excel, PowerPoint)
4. Guru Fisika
- Laki-laki/Perempuan
- Muslim/Muslimah
- Minimal lulusan Sarjana Fisika
- Berpengalaman mengajar
- Umur maksimal 35 tahun
- Menguasai Ms. Office (Word, Excel, PowerPoint)
Syarat Khusus:
Jika perempuan, wajib berhijab.

Pendaftaran:
Dibuka 19-21Juni 2023
Dokumen Wajib Dibawa:
1. Surat lamaran
2. Curiculum Vitae
3. Fotocopy ijazah dan transkrip nilai
4. Foto terbaru 3x4
5. Sertifikat pendukung
Perlu Perubahan Mindset Hadapi Politik Impor bagi Kemajuan Obat Alami Asli Indonesia
INDONESIA merupakan negara dengan luas hutan tropis kedua terbesar di dunia.
Di setiap daerah memiliki tumbuhan berpotensi obat yang kerap dimanfaatkan masyarakat turun temurun.
Namun demikian, politik impor dan pangan serta obat global terlanjur menguasai Indonesia.
Hal tersebut merupakan salah satu penyebab tidak berkembangnya obat-obatan dari tumbuhan asli Indonesia. Ia menilai perlu ada perubahan pola pikir baik dari masyarakat maupun akademisi, sehingga obat herbal Indonesia dapat berkembang dan menyabet posisi unggul di negeri sendiri.
Karena tidak adanya keberlanjutan berpikir pada generasi sekarang untuk mengembangkan komoditas tanaman obat asli Indonesia secara lintas disiplin, sehingga tanamantanaman ini akhirnya menghilang.
Politik impor pangan dan obat secara global telah mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia. Akibatnya, sumber daya lokal terpinggirkan. Jamu-jamu dan obat-obatan herbal menjadi tidak terstandar karena diabaikan, akhirnya obat global mengepung masyarakat.
Sistem politik anggaran terpusat menurutnya juga menjadi salah satu akar masalah kurang berkembangnya jamu Indonesia. Padahal, di ma sing-masing wilayah memiliki potensi tanaman obat yang dapat dikelola sendiri.
Harus ada perubahan mindset, cara berpikir akademis yang usang harus dihilangkan.
Jangan mudah terpancing dengan isu-isu global yang menyebabkan sumber daya alam lokal ditinggalkan.
Setelah melakukan berbagai penelitian dan ekspedisi etnobiologi dan telah menghasilkan banyak buku acuan tanaman obat dan ramuan jamu dari berbagai daerah di Indonesia.
Buku-buku tersebut, merupakan bukti bahwa manfaat tanaman berpotensi obat sudah terbukti dapat mengatasi berbagai penyakit dan seharusnya mampu dikembangkan lebih jauh dengan teknologi terkini.
SANGAT disayangkan, dengan adanya marak wisuda yang dilakukan sekolah mulai dari tingkatan TK hingga SMA. Sebab selama ini, momen wisuda sangat kental sekali dengan kelulusan di perguruan tinggi. Sehingga nantinya, momen wisuda di perguruan tinggi, tidak dirasakan lagi maknanya oleh para generasi sekarang. Berbeda dengan generasi lampau. Momen wisuda di perguruan tinggi menjadi sangat sakral, dan ditunggu-tunggu. Momen membanggakan, di mana kita telah berhasil melewati masa pendidikan hingga jenjang tertinggi. Seharusnya, kelulusan sekolah dibatasi hanya dengan gelar perpisahan saja. Menampilkan kesenian, bukan memberikan toga atau sama halnya dengan momen wisuda di perguruan tinggi.
Kepada Adek kami yang kami kasihi, Rudi Ritonga, SE, (56 thn) Papa & kami semua sangat merindukanmu, mohon dengan sangat kembalilah dan temuilah Papa yg sekarang sudah berumur 89 thn. Dengan harapan yang penuh mohon kiranya menghubungi Abangmu, Benny (Hp.08129877565). Salam kasih, Benny Ritonga

Tim Damkar Evakuasi Ular Empat Meter
NANGGUNG Seekor ular sanca kembang dengan panjang empat meter dievakuasi tim damkar sektor Leuwiliang, Sabtu (17/6). Bahkan kemuculan hewan melata itu, sempat buat heboh warga sekitar. “Pada saat penanganan tim langsung sigap menggunakan alat lengkap, menangkap ular sanca di dalam kandang ternak milik warga Pasir Gitung, Desa Batu Tulis,” ungkap Komandan
BAHAYA: Tim Regu II Damkar memperlihatkan ular sanca yang ditemukan di kandang ayam milik warga Pasir Gitung, Desa Batu Tulis, Kecamatan Nanggung.
Regu tim II Damkar sektor Leuwiliang Yulius Jabrail. Yulius menjelaskan, waktu evakuasi dilakukan selama 45 menit, dan hewan tersebut mampu dikeluarkam oleh tim di dalam kandang ternak. “Panjangnya empat meter dan ular sanca kembang sudah memangsa empat ekor ayam,” jelasnya. Menurut dia, kronologi kejadian pemilik rumah melihat ular sanca kembang berada di kandang ayam dan meminta Team Pemadam kebakaran mengevakuasi. “Penanganan dilakukan tim dibantu warga setempat, alat yang digunakan berupa helm golok karung grap stek dan sarung tangan,” ungkapnya. (Abi/b)