Rp#2 31082013

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RADAR PALEMBANG

HOLIDAY MINGGU KE - 5/VIII/2013

Ketua Pindah Partai Baru

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

Semua Pasangan di Bawah 30%

Simpatisan dan Pendukung Tetap Dikawal

Partai Gurem ‘Ditinggal Nakhoda’ BANYAK partai politik yang tidak menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang, membuat mantan ketua partai seperti PBR, PPRN, PDK, dan lainnya lebih memilih bergabung dengan partai lain untuk maju sebagi calon anggota legislatif. PALEMBANG, RS – Mantan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBR) Fauzi Amru kepada Rakyat Sumsel mengatakan, tidak lulusnya partai PBR pada pemilu 2014 mendatang membuatnya mencari perahu baru untuk menjalankan hak poltiiknya”karena partai PBR tidak lulus verifikasi otomotis

HARGA Rp 4.000

LSI-SS Prediksi 2 Putaran PALEMBANG, RS - Lembaga Survei Indonesia Sumatera Selatan (LSI-SS), memprediski hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) tanggal 4 September 2013 berpeluang terjadi dua putaran. ”Hasil survei yang kami lakukan menunjukkan bila tak ada seorang pun pasangan calon yang akan meraih suara di atas 30 persen, sehingga terjadi 2 putaran,” kata Direktur LSI-SS Ferry Mahadi, Jumat (30/8). Dilanjutkan Ferry, dengan survei yang melibatkan 1.500 responden pada tanggal 15-22 Agustus 2013 itu, maka selisih suara antara pasangan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir dan pasangan lainnya membuatnya berpeluang maju hingga ke putaran kedua. “Ini membuka peluang untuk kandidat Iskandar-Hafisz untuk maju lagi. Bisa-bisa perolehan suara pasangan lain akan disalip oleh pasangan yang diusung 3

partai ini,” jelasnya. Hasil survei LSI-SS merilis Pasangan Herman Deru-Maphilinda memimpin dengan memperoleh suara 22,20 persen suara, diikuti

Hasil Survei LSI-SS Pasangan Calon

Persentase

DerMa

22,20

ALIM

21,13

Iskandar-Hafisz

20,02

ESP-WIN

15,27

Abstain

21.20

Alex Noerdin-Ishak Mekki 21,13 persen, Iskandar Hasan-Hafisz Tohir 20,02 persen dan Eddy Santana-Anisja D dengan 15,27 persen suara.

Namun sebanyak 21.20 persen responden belum menentukan pilihan. Menurut Ferry, ini akan memberi peluang bagi empat pasangan calon untuk memperbesar perolehan angka. ”Masih ada beberapa hari lagi untuk KPU Sumsel bergerak, menggandeng pemilih yang belum menentukan sikap dan keluar dari Golput,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Tim Media Center Hafisz Tohir Yudi F Bram mengatakan, dengan survei ini menunjukan pasangan nomor 2 akan masuk pada putaran 2. ”Tim PAN akan terus bergerak jelang PSU. Kami masih sangat optimis dapat masuk putaran 2,” katanya. Dikatakan Yudi, sebagaian besar PAN akan memfokuskan diri untuk meraih suara di Palembang, karena DPT Palembang lebih besar ketimbang kabupaten/ kota lainnya. ”Kami masih sangat optimis dapat meraish suara yang tinggi,” tukasnya. (zar)

Iskandar Tetap Optimis tidak ikut pemilu sehingga saya harus mencari partai baru dan pilihan saya Ke Hanura,” kata

Fauzi, Jumat (30/8). Dilanjutkan Fauzi, alasannya lebih memilih Hanura ketimbang partai lain untuk maju sebagai anggota dewan, karena Hanura partai bersih dan tidak pernah kadernya tidak pernah terindikasi korupsi, sebagaimana hasil resit dan survei. ”Partai ini juga tidak ada komflik internal dan menolak tegas kebijakan pemerintah yang tidak

prorakyat,” katanya. Menurut Fauzi lebih dari 4 anggota Dewan PBR yang bergabung dengan Hanura, begitu juga kader dan simaptisan yang merapat. ”Saya tidak dapat memaksakan kader untuk bergabung dengan Hanura, namun diserahkan kepada kader partai mana yang dipilih karena itu adalah hak pribadi kader PBR saya tidak ❏ Ke halaman VII

MESKI sudah tertinggal jauh dari kandidat calon gubernur dan wakil gubernur lainnya, Iskandar Hasan -Hafisz Tohir tetap optimis dapat merangkak masuk putaran 2 pada pemungutan suara ulang (PSU), 4 September mendatang.

formulir C1 KWK saat pencoblosan nanti. ”Sengaja kami tak banyak mempublikasikan diri karena tak boleh lagi ada kampanye atau sosialisasi. Sejak awal kami juga

Dengan putusan MK memerintahkan PSU, maka secara matematis, semua kandidat berpeluang untuk menang. Kami yakin tetap bisa menang, setidaknya PSU ini membuka peluang bagi kami masuk putaran kedua,” kata cagub Iskandar Hasan didampingi ketua tim pemenangan Indra Cahya saat mengelar jumpa pers di Posko Bersama JL Basuki Rahmat, Jumat (30/8). Dikatakan mantan Kapolda Sumsel ini, dalam menghadpi PSU ini, tim paftai, relawan, simapatisan dan keluarga sudah bergerak dan siap menjaga soliditas untuk mengamankan

Iskandar Hasan

tidak berharap Pemikuada Sumsel ini berakhir di Mahkamah KonstitusiMK,”kata dia Iskandar membantah isu yang beredar jika telah mengalihkan dukungan kepada salah satu pasangan calon yang lainnya dan tetap mendapatkan dukungan dari 3 partai pengusung yaitu PKS PAN dan PBR. “Saya dengan pak Hafisz tetap maju dan tak boleh mundur. Partai juga sudah menunjukkan sikap dukugan dan tak pernah mencabut SK dukungan. Sehingga tak ada alasan untuk mengalikan dukungan kepada kandidat lain, ”ujarnya . Iskandar mengajak semua pasangan calon gubernur-wakil gubernur untuk bertarung secara kesatria dan tidak menggunkan cara melawan hukum dan meminta penyelenggara pemilu, baik KPU dan Bawaslu dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab menjalankan tugas dan wewenangnya. ”Kami berharapa masyarakat ❏ Ke halaman VII

Linggau Minim, Lahat Tekor SUMSEL, RS - Lubuklinggau mencatatkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) minim. Sementara itu, Rapat RKUA (Rancangan Rencana Kebijakan Umum) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja daerah Perubahan (APBD-P) 2013 Lahat defisit Diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Lubiklinggau H Parigan Syahrin, masih minimnya pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sejumlah

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) salah satu sebabnya karena banyaknya masa cuti atau libur bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu diungkapkannya pada rapat evaluasi realisasi PAD, Pajak Bumi Bangunan (PBB) sektor perkotaan dan estimasi target PAD tahun 2014 di Op Room Moneng Sepati, Pemkot Lubuklinggau. Dia mencontohkan, target

PAD Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) sebesar Rp1,796 miliar bersumber dari penerimaan lain-lain BLUD, namun terealisasi hingga Juli 2013 baru mencapai 19,39%. Diposisi kedua terendah ditempati Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan raihan sebesar 29,45 % dari target Rp1,7 miliar bersumber dari retribusi pelaya❏ Ke halaman VII


.= KOMUNITAS

II

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-5/VIII/31 AGUSTUS 2013

Kelenteng Ciu Pek Keng

Peringati HUT Dewa Tio Kong Sin Kun harma lainnya, rangkaian kegiatan sembahyang dilakukan

dari pemasangan ‘Ling’ hingga pemilih ‘Lo Cu’ kembali yang

dilakukan setelah perjamuan Cia Tok,” ungkapnya. (ben)

TEKS FOTO : Petugas kelenteng Ciu Pek Keng tengah menyiapakan penjamuan cia tok, dalam puncak acara HUT Dewa, Jumat (30/8)di Jalan Sungai Itam No 28 RT 13 Bukit Besar FOTO : BENI RADAR PALEMBANG

Ribuan umat memadati halaman Kelenteng Ciu Pek Keng di Jalan Sungai Itam No 28 RT 13 Bukit Besar, untuk memperingati HUT Dewa Tio Kong Sin Kun, Jumat (30/8). PALEMBANG, RS – Tak hanya dari marga Chu yang ada di Palembang, bahkan dari kota

kota besar di Indonesia memadati tempat ibadah Tridharma ini. Puncak acara tamu yang datang akan di jamu dengan jamuan ciatok sebanyak 520 meja disiapkan. Abeng (45) yang merupakan Ketua Pelaksanaan mengungkapkan Setiap perayaan HUT Dewa Tio Kong Sin Kun, ribuan warga tionghoa bermarga Chu akan berdatangan ke Kelenteng ini. Menurutnya warga keturunan tionghoa bermarga Chu di Indonesia tersebar di beberapa kota besar seperti Medan, Jakarta dan Bandung namun di Palembang jumlah warga Chu terbilang yang paling banyak mencapai 3000 orang oleh karena itu setiap perayaan HUT Dewa tempat ini akan ramai

Semangat Aspirasi Rakyat

dikunjungi warga keturunan Tionghoa terlebih lagi marga Chu untuk bersembahyang dan berkumpul disini. “Setiap ada acara di Kelenteng ini, selalu ramai didatangi etnis tionghoa marga chu bahkan beberapa negara dan provinsi akan bersembahyang karena marga Chu di Indonesia di Palembang yang paling banyak,” kata Abeng, sebelum perayaan dimulai, Jumat (30/8). Kelenteng Ciu Pek Keng yang terkenal dengan kelenteng marga Chu, setiap tanggal 23 Bulan Tujuh Imlek merayakan HUT Dewa utama Tio Kong Sin Kun. Dalam perayaan HUT Dewa tersebut, beberapa rangkaian kegiatan seperti pemasangan

bendera ling. Pada Rabu (28/8) sore yang bertanda jika di tempat ibadah Tridharma ini sedang merayakan HUT Dew Tio Kong Sin Kun serta dilanjutkan dengan sembahyang di malam harinya memberitahukan kepada Dewa jika hari ini Ulang Tahunnya dan dilanjutkan hingga esok harinya hingga rangkaian sembahyang. Beberapa acara hiburan disajikan untuk para warga keturunan tionghoa yang datang seperti pertunjukan wayang cina, atraksi barongsai, serta hiburan Band. Diakhir acara, para tamu undangan akan dijamu dengan perjamuan tradisional Cia Tok yang dihadiri ribuan etnis tionghoa sama seperti di tempat ibadah Trid-

klik...........www.radarpalembang.biz


III

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

IKLAN

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-5/VIII/31 AGUSTUS 2013

Makin Marak

Angka kriminalitas di wilayah hukum Kepolisian resort (Polres) Banyuasin meingkat setiap tahunnya. Hal itu setelah dilaksanakannya analisa dan evaluasi (anev), pada pertengahan tahun lalu tepatnya bulan Juli.

BANYUASIN, RS – Kapolres Banyuasin AKBP Iksan melalui Paur Humas Polres Banyuasin Iptu Hasbullah menjelaskan, ditahun 2013 ini, kriminalitas meningkat sebanyak 10-20 persen yang dimana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih mendominasi dari pencurian kekerasan (curas) dan pencurian pemberatan (curat). “Peningkatan kejahatan konvensional tersebut, setiap tahunnya pastilah bertambah, hal itu didasari faktor ekonomi dari seseorang yang melakukan kejahatan,” jelasnya, Jumat (30/8). Ia menambahkan, selain data tentang pencurian, Polres Banyuasin juga mengungkapkan tindak pidana narkoba yang cukup meingkat setiap tahunnya, namun bisa diselesaikan tanpa meninggalkan jumlah kasus, dalam hal ini Polres Banyuasin mencatat kasus narkoba pada tahun 2012 sebanyak 18 dan pada pertengahan tahun 2013 sebanyak 24 kasus. Dari data yang diperoleh, pen-

Data Kejahatan Kabupaten Banyuasin Kasus Narkoba Pencurian Pemberatan Pencurian Kekerasan Curanmor

2012 18 kasus 212 kasus 80 kasus 70 kasus

Pertengahan 2013 24 kasus 112 kasus 43 kasus 74 kasus

Sumber: Polres Banyuasin

curian pemberatan pada tahun 2012, sebanyak jumlah tindak pidana 212 kasus dan penyelesaian tindak pidana sebanyak 78 kasus, kemudian pada penghitungan bulan Januari sampai dengan Juli 2013, untuk sementara tercatat jumlah tindak pidana sebanyak 112 kasus dan penyelesaiannya baru sebanyak 47 kasus. Data dalam kasus pencurian dengan kekerasan, sedikitnya tercatat pada tahun 2012 dari laporan masyarakat sebanyak 80 kasus, polisi dalam hal ini baru menyelesaikan kasus sebanyak 13 kasus. Kemudian pada penghitungan bulan Januari sampai Juli 2013 jumlah laporan yang masuk sebanyak 43 kasus dan baru selesai sebanyak 13 kasus. Kemudian data curanmor dalam tahun 2012, jumlah tindak pidana sebanyak 70 kasus dan penyelesaian kasus baru 11, dan pada catatan di pertengahan tahun 2013 jumlah tindak pidana naik empat kasus menjadi 74 dan baru diselesaikan

sebanyak 10 kasus. “Kemungkinan jumlah kejahatan akan meningkat, karena data tersebut masih hitungan dalam pertengahan tahun, dan masih banyak juga pekerjaan yang harus kami selesaikan,” jelasnya. Dari data itu, untuk diketahui oleh masyarakat agar bisa bekerja sama dengan kepolisian, serta masyarakat harus lebih berhati-hati dan waspada terhadap pelaku kejahatan. Kemudian Polres Banyuasin juga menghimbau, agar masyarakat tidak memberikan peluang untuk pelaku melakukan kejahatannya. “Diharapkan masyarakat ikut memberikan kontribusi masalah harkamtibmas (pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat), dan melaporkan dengan cepat bila terjadi tindak pidana,” pungkasnya. (tri)

Keberadaan Angkot Ilegal Disorot MUARADUA, RS – Keberadaan kendaraan angkutan kota (angkot) khususnya dengan wilayah operasional dalam kota Muaradua patut menjadi perhatian. Pasalnya keberadaan angkot tersebut belum ada satupun yang mengantongi izin trayek resmi dari pemerintah setempat (ilegal) dan terus mendapat sorotan dari Pemkab OKU Selatan Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) OKU Selatan Hasan Basri melalui Kepala Bidang LLAJ, Umar Safari,. Umar menuturkan jika keberadaan angkot di dengan wilayah operasional dalam kota

Muaradua belum satupun mengurus izin trayek. “Lihat saja platnya kendaraan (angkot) belom ada yang plat V (plat OKU Selatan),” ketus dia kepada wartawan saat diwawancarai di sela-sela acara wisuda poltek Muaradua di Gedung Kesenian, kemarin. Meski begitu, Ibnu mengaku sejauh ini belum bisa menerapkan sanksi bagi para pemilik atau pengelola angkot. Pasalnya situasi dan kondisi (sikon) belum memungkinkan pihak Dishub utuk menertibkan keberadaan angkot ilegal. “Mengingat kondisi penerapan saksi belum bisa dilakukan,” kilahnya.

Belum diketetahui pasti berapa banyak jumlah angkot yang saat ini beroperasi. Yang jelas sejauh ini, pihak Dishub sudah membuka lima trayek dalam kota Muaradua. Yakni trayek Muaradua-Simpang Aji, Muaradua-Tanjung Beringin, Muaradua-Pasar Lama (keliling kota), Muaradua-Desa Bendi, terakhir, Muaradua-komplek Perkantoran Bupati. Berbeda dengan kendaraan angkutan desa (angdes), sejauh pantauan Dishubkominfo, keberadaan angdes di OKU Selatan bisa dibilang kondusif. “Pemberlakuan baru sebatas penilangan dan belum mengarah kepada pelarangan izin operasional,” pungkasnya. (gie)

Ditarget 3 Bulan, Tampung 400 lapak Pasar Kangkungan Telan Dana Rp 5 M LAHAT, RS – Impian masyarakat Lahat untuk segera memiliki pasar Moderen Kangkungan di Kelurahan Pasar Bawah mulai terwujud, setelah adanya sinyal anggaran dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dari pusat akan turun, Investor untuk pembangunan pasar tersebut mulai melakukan penggalian untuk memasang tiang pondasi pasar yang memiliki konsep tradisional tersebut. Bupati Lahat H Saifudin Aswari, SE, Jumat (30/8) mengatakan, setelah pembangunan pasar Kangkungan direalisasikan nanti tidak akan diperbolehkan ruko - ruko berdiri di sekitar lokasi pasar. Untuk lapak yang disediakan akan mampu menampung sebanyak 400 pedagang lokal yang selama ini berjualan memakan badan jalan serta mengurai kepadatan pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Tradisional Modern (Modern) Serelo. Untuk anggaran dana pembangunan

Pasar Kangkungan ini menelan dana sebesar Rp5 miliar yang berasal dari APBN pusat. “Pembangunannya dilakukan oleh pihak ketiga dan hari ini dilakukan penggalian pondasi, pelaksanaannya pun kita awasi secara ketat. Pasar Kangkungan ini berdiri diatas tanah seluas 1,5 hektar dengan konstruksi bangunan terbuka, lengkap dengan sistem drainase modern, parkiran, dan bahkan sistem pengelolaan sampah mandiri,”ujarnya. Untuk lokasi-lokasi pasar tradisional lainnya, seperti PTM Serelo, Pasar Lematang atau bahkan Pasar Kaget Talang Jawa, bukan berarti akan terhapuskan kedepannya. Keberadaan pasar ini akan diprioritaskan bagi pedagang-pedagang yang sebelumnya tak tertampung di masing-masing pasar itu, sehingga kepadatan dan kerapihannya jadi mudah diawasi. “Bahkan nantinya di pasar tradisional kangkungan ini sama sekali tak diizinkan ada mobil yang keluar masuk, hanya kendaraan roda dua, demi kelancaran dan kerapihannya. Pemkab menjamin, para pedagang yang berhak mendapatkan lapak

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

di Pasar Kangkungan nantinya akan diseleksi sesuai dengan kebutuhan,”imbuhnya. H Wari menambahkan, untuk prosesnya nanti setelah selesai akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak dinas Dispengsarpikot untuk menata para pedagang berjualan dilokasi pasar Kangkungan. “Biayanya dipastikan terjangkau. Target kita ingin menampung pedagang yang sudah menjamur di sejumlah ruas jalan, harapan kedepan perekonomian dapat meningkat dengan hadirnya PTM Kangkungan,”ucapnya. Direktur Pembangunan Pasar Kangkungan Randy menuturkan, pihaknya siap menjalakan rencana yang diajukan Pemkab Lahat. Sebagai langkah awal, setelah dilakukan sosialisasi dan pembebasan lahan yang dilakukan Pemkab Lahat. Lapak yang nantinya dibangun berukuran 1x2 meter dengan jumlah lebih dari 400 lapak dimana masing - masing lapak akan dilapisi marmer dan diberikan keran air bersih. Pembagian jenis lapaknya tetap diserahkan kepada Pemkab Lahat. (man)

FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS

Narkoba-Curanmor

BERDIRI: Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat (PD) Muh. Maftuh Basyuni (peci hitam) didampingi Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy (kiri), Anggota Komite Konvensi Andi Timo Pangerang, Anggota Komite Konvensi Christianto Wibisono, Anggota Komite Konvensi Hinca Panjaitan, Anggota Komite Konvensi Vera Febryanti saat membuka acara Penyerahan Surat Keputusan Komite Konvensi Calon Presiden Demokrat tentang Penetapan Peserta Konvensi di Wisma Kodel, Jakarta Selatan, Jumat (30/08).

11 Peserta Capres PD

Anggaran Konvensi Maksimal Rp 50 Miliar JAKARTA, RS - Tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan oleh Partai Demokrat untuk menggelar konvensi menentukan calon presiden. Komite konvensi memperkirakan dana yang dibutuhkan sebesar Rp 50 miliar. “Anggaran maksimal Rp 50 miliar,” kata Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy, dalam jumpa pers di Wisma Kodel, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Jumat (30/8/2013). Menurutnya, anggaran itu masih dalam pengajuan kepada Partai Demokrat, soal penggunannya akan tergantung pada

tahapan yang akan dilalui. “Tentu saja akan dipublish (penggunaannya), ini politik bersih. Meski apa yang kami lakukan ini tak diatur dalam Undang-undang, karena laporan dana kampanye nanti saat Pilpes dan Pileg,” tutur Purnawiran Jenderal itu. Suaidi menegaskan, dana sebesar Rp 50 miliar itu sepenuhnya berasal dari internal Partai Demokrat. Saat ini masih dalam pengajuan karena belum mendapat persetujuan dan belum dicairkan. “Duitnya belum ada, kami baru dapat dana awal untuk opersional nanti pada saatnya

akan dipublikasi,” ucap Suaidi. Partai Demokrat (PD) menyambut baik 11 peserta konvensi hasil seleksi komite. PD optimistis ke-11 peserta ini akan mampu meramaikan peta persaingan kepemimpinan nasional. “Kita kan belum tahu kapasitas orang, kita tidak boleh meragukan kapasitas orang. Ada Pak Endriartono, ada Pak Pramono Edhie, ada Pak Marzuki Alie, kita tidak bisa meragukan kapasitas mereka,” kata Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua, Jumat (30/8/2013). Max mengatakan partainya

optimis, dari ke-11 tokoh tersebut, siapapun yang nanti jadi pemenang bisa bicara banyak di Pilpres 2014. Tokoh-tokoh itu mewakili putra putra terbaik bangsa. “Kita tetap optimis, kita harus selalu optimis,” ujar anggota Komisi I DPR ini. Namun fakta yang tak bisa dipungkiri adalah ke-11 nama itu belum pernah ada yang masuk lima besar survei capres. Menanggapi hal ini, Max yakin seiring berjalannya waktu akan terjadi peningkatan. “Mungkin nama mereka belum masuk saat disurvei,” tuturnya. (bal/van/trq)

Kompol Albertus:

Saya Siap Dihukum Mati

BANDUNG, RS - Kompol Albertus Eko Budi menepis terlibat kematian tragis mantan kekasihnya, Sisca Yofie (34). Ia sesumbar siap menaruhkan nyawa jika terbukti menjadi dalang kematian Sisca. “Keyakinan saya enggak berubah. Saya siap dihukum mati. Saya pertanggungjawabkan di mata hukum dan Tuhan jika saya terlibat dalam kasus tindak pidana pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya almarhum Sisca,” kata Albertus di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (30/8/2013). Sisca tewas dengan luka bacokan di kepala, Senin (5/8/2013) lalu. Sekujur tubuhnya lecet parah lantaran tergerus aspal jalan. Pelaku, Wawan (39) dan Ade (24) beralibi tak menyeret wanita berparas cantik itu. Menilik alat bukti dan keterangan kedua pelaku, polisi menyimpulkan perkara bermotif pencurian disertai kekerasan berakibat korban meninggal dunia. Pengakuan Wawan dan Ade berniat menggondol tas milik Sisca rupanya memicu kecurigaan banyak kalangan. Terlebih menyeruaknya nama Albertus yang terbongkar pernah berselingkuh dengan Sisca. Polisi punya bukti sewaktu penyelidikan di indekos Sisca menemukan foto dan surat keduanya. Ragam asumsi bernada meragukan berkembang membentuk opini di masyarakat. Albertus sempat disangka sebagai aktor utama dalam kasus pembunuhan Sisca. Sebab sebelum ajal menjemput, Branch Manager PT Venera Multi Finance

perwakilan Bandung tersebut menumpahkan murka di akun Facebook miliknya yang belakangan ditujukan buat Albertus. Selain itu Albertus bersama istrinya, Anindita Murniani, saat kejadian menginap di salah satu hotel yang tak jauh dari lokasi Sisca bersimbah darah. “Tidak ada bukti dan fakta Kompol A terlibat dengan kejadian meninggalnya Sisca,” tambah Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di tempat sama. Albertus memberikan keterangan selama hampir 45 menit, mulai pukul 15.30 WIB. Ia didampingi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul. Ucapkan Duka Cita Kompol Albertus Eko Budi tampak lancar saat menjelaskan soal posisinya dalam kasus kematian Sisca Yofie. Tapi saat mengucapkan duka cita, ia sempat terdiam. “Prihatin dan berduka. Kami tentunya menginginkan apa yang disampaikan keluarga, saya secara pribadi, dan kedinasan ... (menghela nafas) segera terungkap,” kata Albertus. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul yang mendampingi Albertus menyela dan menyudahi pembicaraan. Soal perasan Albertus terhadap Sisca, tidak dijawab. Albertus menjelaskan hal lain. Terutama soal kenapa baru muncul sekarang, soal komitmen ketidakterlibatannya, dan lain-lain. Bahasanya santun, datar, dan serius. “Saya tak menghindar. Tapi seperti diketahui, dalam pemeriksaan oleh penyidik, tentunya memerlukan atau diperlukan keterangan dari saya atau keluarga. Pemeriksaan tidak satu kali, tapi bertahap,” kata Albertus. Hubungan khusus Albertus dan Sisca berlangsung selama dua tahun atau sejak 2010 hingga 2012. Semenjak putus cinta, keduanya tidak pernah bertemu dan menjalin komunikasi. Terungkapnya skandal asmara gelap, membuat Albertus harus diperiksa Propam Polda Jabar. Albertus yang memiliki istri sah ini terancam sanksi disiplin. (bbn/try/ try/nrl)

Lihat DPO Teroris

Segera Lapor ke 081248412278 dan 08873517351 JAKARTA, RS - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan dua pelaku penembakan polisi, Nurul Haq dan Hendi Albar masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Masyarakat diminta berperan aktif agar pelaku tersebut bisa segera ditangkap. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto meminta kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan keduanya atau pernah melihat keduanya, untuk melaporkan ke call center kepolisian di nomor 081248412278 atau 08873517351. “Atau SMS ke 1717 dan telepon ke 110,” ucap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/8/2013). Rikwanto memastikan kedua pelaku ini yang melakukan aksi teror penembakan terhadap polisi di Jalan Cirendeu Raya Ciputat, kemudian di Pamulang dan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kedua orang itu dipastikan terlibat dengan jaringan teroris. Kepastian keduanya terkait jaringan teroris, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto berdasarkan pada dugaan motif penembakan yang dilakukan keduanya. “Mereka kita kategorikan masuk jaringan teroris, karena tujuan mer-

eka adalah membuat teror. Karena dari aksi penembakan di sana, kita tidak temukan ada motif lain kecuali membuat teror,” jelas Rikwanto. Dari hasil penyelidikan tim khusus Polda Metro Jaya yang dibentuk untuk mengungkap kasus penembakan ini, kedua pelaku diketahui pernah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan aksi terorisme. “Mereka pernah melakukan pelatihan di Gunung Sawwal,” kata Rikwanto. Diungkapkan dia, kedua pelaku juga pernah terlibat dalam sejumlah aksi perampokan dalam rangkaian kegiatan terorisme yang disebut kegiatan pencarian dana atau fa’i. “Mereka berdua terkait kasus perampokan BPR di Cililin Bandung, kantor pos Cibaduyut Badung, dan perampokan toko emas di Tambora,” jelas dia. Kedua pelaku juga disebutsebut memiliki keahlian merangkai bom pipa dan juga ahli merakit senjata api modifikasi. Sementara terkait jaringan teroris kedua pelaku ini, Rikwanto belum bisa menyampaikannya. “Untuk jaringan tidak disampaikan di sini. Itu kewenangan Mabes Polri, karena tim berangkat di TKP di mana terjadi penembakan. Untuk jaringannya nanti Densus yang tentukan,” tuturnya. (mei/mok)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

EDISI HOLIDAY MINNGU KE -5/VIII/31 AGUSTUS 2013

Butuh Rp1,5 M

Surat Suara Rusak Bertambah

Untuk Atasi Sampah MINIMNYA mobil pengangkut sampah yang dimiliki Dispengsarpikot (Dinas Pengelolaan Pasar dan Kerapian Kota) menjadi akar kendala lambatnya penanganan terhadap tumpukan sampah. Suntikan dana sebesar Rp1,5 Miliar dapat menjadi obat untuk menagani keluhan warga akan bertumpuknya sampah yang sering terjadi disudut kota maupun TPA (Tempat Pembuangan Akhir) saat ini. LAHAT, RS - Kepala Dispengsarpikot Kabupaten Lahat Irfan Ilyas mengatakan, selama ini petugas yang ada selalu dioptimalkan guna menjaga kebersihan lingkungan namun pihaknya juga menyadari lambatnya evakuasi terhadap tumpukan sampah sering kali dikeluhkan masyarakat. Minimnya kendaraan pengangkut ke TPA menjadi kendala terhambatnya petugas dalam mengangkut sampah. “Mobil sampah sering bergantian jika beroperasi dan tumpukan yang sering terjadi bukan faktor kesengajaan. Idealnya mobil angkutan yang dimiliki berjumlah 20 unit agar dapat maksimal dalam mengangkut sampah ke TPA,” ujarnya. Dijelaskannya, saat ini jumlah kendaraan angkutan sampah yang dimiliki sebanyak 10 unit. Jika bercermin dari kondisi dan itensitas sampah yang dihasilkan oleh warga Lahat, jelas sudah tak mencukupi lagi. Untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada Dispengsarpikot san-

gat mengharapkan sedikitnya ada 1 unit kendaraan atau mobil khusus yang bisa menyedot sampah, debu atau lainnya secara otomatis.“Jika dikalkulasikan dengan jumlah dana, tentu dibutuhkan hingga Rp1,5 miliar. Mobil khusus sampah baru sebatas rencana, karena kami sadar harganya juga mahal, namun penambahan armada angkut dan pengelola sampah bias lebih diprioritaskan, demi kebersihan, kerapihan dan kenyamanan wilayah,” ujarnya. Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Lahat, Marwan Mansyur menuturkan, minimnya kendaraan angkutan sampah sebelumnya telah diusulkan pihak Dispengsarpikot

namun untuk merealisasikannya akan segera dipelajari usulan yang ada. Apalagi, hal tersebut tentu saja sejalan dengan visi dan misi pembangunan yang dimilik oleh Bupati dan pemerintah Lahat kedepannya, yaitu membangun dan memaksimalkan pelayanan serta fasilitas umum yang ada, salah satunya mengenai pengelolaan sampah. “Kami akan segera pelajari hal tersebut, jika bisa dan mungkin dianggarkan akan lihat peluangnya. Kami akan mencari sumber dana lainnya mungkin, bantuan pihak ketiga salah satunya, perusahaan atau patner kerja Pemkab juga bisa dilibatkan dalam hal ini,” pungkasnya. (man)

Foto: Dok

MARTAPURA, RS – Surat suara rusak untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Sumsel di Kabupaten OKU Timur terus bertambah. Jika pada hari pertama dilakukan pensortiran didapati 273 surat suara rusak, hingga Jumat (30/8) total surat suara tusak telah mencapai 902 lembar. Menurut Ketua KPUD OKU Timur melalui Divisi Logistik, Rialdi SSos, total surat suara rusak tersebut diprediksi masih akan bertambah, mengingat hingga siang kemarin pihaknys masih melakukan pensortiran surat suara sebelum didistribusikan ke PPK/ Kecamatan. “Secara rinci surat suara yang rusak pada hari pertama penyortiran mencapai 273 lembar, kemudian hari kedua didapati 290 lembar dan hari ketiga berjumlah 339 lembar. sehingga totalnya

menjadi 902 lembar. Surat suara yang rusak ini sudah kita laporkan ke KPUD Provinsi dan surat suara yang rusak segera akan diganti,” ujarnya. Selain masih melakukan penyortiran surat suara, KPUD OKU Timur terus melakukan distribusikan logisitik berupa surat suara dan keperluan lainnya pada PSU 4 September mendatang. Dimana kemarin logistik untuk 6 kecamatan kembali didistribusikan. Sebelumnya logisitik untuk lima kecamatan juga sudah didistribusikan. “Jadi sekarang totalnya 11 kecamatan logistiknya yang sudah kita distribusikan, dengan jumlah 245.660 surat suara ditambah 2.5 persen,” ungkapnya. Dikatakan, hari ini (kemarin. red) pendistribusian untuk 6 kecamatan diantaranya Semendawai Barat dengan jumlah 50 TPS dan 16.896 surat suara ditambah 2.5

persen, BP Bangsa Raja sebanyak 9.174 surat suara dengan jumlah 29 TPS, Kecamatan Madang Suku II dengan jumlah 23.962 ditambah 2.5 persen untuk 70 TPS. “Selanjutnya kecamatan Belitang Jaya dengan jumlah 41 TPS dan jumlah surat suara 14.902 ditambah 2.5 persen, Madang Suku III, 54 TPS dengan jumlah surat suara 20.369 ditambah 2.5 persen, dan Belitang III dengan jumlah 77 TPS dan 26.458 surat suara ditambah 2.5 peren,” rincinya. Jika ditambahkan dengan hari pertama pengiriman logisitrik lanjut Rialdi, total keseluruhan surat suara yang sudah didistribusikan mencapai 245.660 lembar ditambah 2.5 persen. “Sebelumnya untuk lima kecamatan jumlah surat suara yang didistribusikan sebanyak 133.795 ditambah untuk enam kecamatan ini jumlahnya 111.862,” pungkasnya.(awa)

Akta Kelahiran Gratis Segera Diproses

Foto: Ilustrasi

KURANG MAKSIMAL: Minimnya armada pengangkut sampah membuat Pemkab membutuhkan alat yang lebih modern. Anggaran Rp1,5 miliar pun disiapkan.

Warga OKUT Sulit Dapatkan BBM MARTAPURA, RS Masyarakat Kabupaten OKU Timur kembali mengalami kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis premium di sejumlah SPBU yang ada di OKU Timur. Sebagian masyarakat lebih memilih membeli BBM eceran dengan harga Rp8.000 hingga Rp9.000 per liter. Kemudahan mendapatkan premium hanya dirasakan masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri dan beberapa hari pasca perayaan. Kemudahan yang diperoleh masyarakat disebabkan tidak adanya kendaraan yang membeli

SORTIR SURAT SUARA: Petugas KPU sedang menyortir kertas suara yang akan digunakan pada PSU mendatang.

B B M

sar untuk dijual kembali

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

d a l a m j u m lah be-

menggunakan tangki modifikasi dan adanya pengawasan dari pihak kepolisian. “Kemudahan hanya diperoleh masyarakat pada H-7 dah H+7 pasca lebaran saja. Setelah itu BBM mulai susah lagi didapat. SPBU

baru buka mulai pukul 11.00 siang. Tidak ada SPBU yang beroperasi pagi hari. Dan sebagian besar SPBU tutup sebelum pukul 22.00. malam. Bahkan ada beberapa SPBU Yang tutup menjelang magrib,” ungkap Aminudiin, warga yang kesal tidak pernah mendapat BBM Jumat (30/8). Aminuddin mengaku kesal dengan SPBU yang menerima pengisian BBM untuk kendaraan dalam jumlah besar dan berulang kali. Bahkan kata dia, di salah satu SPBU melayani pembelian BBM untuk spekulan yang sudah diketahui operator. (awa)

Foto: Ilustrasi

REGISTRASI AKTA: Disdukcapil Kota Lubuklinggau akan memproses berkas akta kelahiran gratis bagi masyarakat secepatnya. Peserta Pengajuan Membludak

LUBUKLINGGAU, RS - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Lubuklinggau rencananya akan memproses berkas

akta kehalahiran gratis bagi masyarakat. Program tersebut sebenanrnya hanya disiapkan untuk 700 akta kelahiran.“Penyerahan secara simbolis sebanyak 50 lembar oleh

Walikotabeberapa waktu lalu, tapi kami sudah mencetak 600 lembar dari penganggaran sebanyak 700 lembar. Namun masyarakat yang mengajukan sebanyak 1.300, dan itu akan tetap kami proses,” kata Kadisdukcapil, Johanes Imam Sitepu kepada wartawan. Dikatakannya, melihat tingginya animo masyarakat dalam pengurusan kelengkapan administrasi negara ini, maka tidak menutup kemungkinan tahun depan akan kembali diadakan. “Program semacam ini baru ada sekarang, mungkin akan dilanjutkan tahun depan. Untuk syarat pembuatan akta gratis diantaranya, surat permohonan dengan melampirkan fotocopy KTP suami istri, Kartu Keluarga, surat nikah/kutipan akta nikah dan surat keterangan kelahiran dari dokter/bidan,” pungkasnya. (pin)

Tiang Listrik Miring, Warga Khawatir MUARADUA, RS - Kondisi tanah di OKU Selatan tidak hanya berisiko akan adanya tanah longsor. Puluhan tiang listrik yang ada di sejumlah kawasan di OKU Selatan juga menjadi miring hingga berpotensi roboh karena adanya tanah longsor. Pantauan, Jumat (30/8), ada beberapa kawasan yang tiang listriknya sudah miring. Di antaranya di Desa Peninggiran Tiga Dihaji dan di Desa Tekana Buana Pemaca. Dari seluruh tiang listrik yang miring di kawasan itu tidak ada terpasang kawat penyangga.

Tiang listrik hanya ditanam beberapa meter di dalam tanah. “Keberadaannya yang dekat dengan jalan bisa menimpa pengguna jalan saat melintas. Kami minta kepada PLN untuk ditindaklanjuti tiang-tiang listrik yang miring ini,” kata seorang warga Desa Peninggiran, Wani. Menurutnya, kondisi tiang listrik miring ini setidaknya sudah dalam beberapa bulan terakhir. Apalagi, kawat yang tersambung di tiang listrik terlihat sudah mengendur. Ia pun khawatir

kawat itu bisa terlepas dari tiang jika tertimpa ranting pohon atau adanya angin kencang. Menanggapi kondisi ini, Ilyas selaku manajer PT PLN area Lahat cabang Muaradua OKU Selatan membenarkan adanya tiang listrik yang sudah miring. Selain faktor tanah longsor, tiang miring juga kemungkinan disebabkan tertimpa pohon yang roboh. “Banyak pohon-pohon besar di OKU Selatan ini. Kemungkinan pohon yang roboh membuat tiang menjadi miring,” kata Ilyas.(gie)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI Harga Promo Iphone Dihapuskan PALEMBANG, RS - Setelah beberapa waktu lalu handphone mengalami kenaikan pasca melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar kini giliran Smartphone brand Iphone menaikkan harganya kembali ke harga normal di Global Teleshop Palembang. Arjuna Saputra Selaku Supervisor Global Teleshop Palembang Square mengatakan pasca melemah rupiah terhadap dollar membuat beberapa handphone mengalami kenaikan harga bahkan dulunya ada promo namun sejak melemah rupiah harga promo tidak berlaku lagi. “Sejak dollar naik beberapa waktu lalu, harga handphone promo tidak berlaku lagi,” kata Arjuna, Jumat (30/8). Pasca melemahnya rupiah tersebut, brand seperti Samsung dan Blackberry kembali ke harga normalnya atau mengalami kenaikan Rp 50 -200 ribu. Kini per hari ini (kemaren, red) giliran Iphone mengalami kenaikan dari harga promo sebelumnya. Lanjutnya, untuk Iphone 16 Gb menjadi Rp 8,1 juta dari harga promonya Rp 7,4 juta, sedangkan untuk 32 Gb naik Rp 9,2 juta dari Rp 8.4 juta dan Iphone 64 Gb menjadi Rp 10.4 juta dari Rp 9,7 Juta. “Untuk semua fiturnya sama hanya membedakannya dari segi memory,” ujarnya.Diakui Arjuna, dampak dari naiknya dollar terhadap rupiah berpengaruh terhadap penjualan ditenantnya. Penjualan handphone mengalami penurunan 10-20 persen. Dalam seharinya rata-rata terjual 36 unit handphone namun sejak naiknya dollar rata-rata turun menjadi 20 unit. “Konsumen menunda pembelian handphone saat ini sehingga penjualan kita mengalami penurunan,” paparnya. (ben)

RAKYAT SUMSEL EDISI HOLIDAY MINGGU KE-5/VIII/31 AGUSTUS 2013

Gadget Baru yang Bakal Booming Perhelatan IFA (Internationale Funkausstellung) yang akan segera berlangsung awal Septmber 2013 di Jerman adalah salah satu pameran teknologi terbesar di dunia. Barangkali, hanya CES (Consumer Electronic Show) di Amerika Serikat yang menandinginya.

PALEMBANG, RS Beberapa vendor teknologi terkenal pun bersiap membuka tabir gadget andalannya di IFA 2013. Dari smartphone, tablet sampai jam tangan pintar. Gadget apa saja yang diperkirakan unjuk gigi di arena IFA tahun ini? Berikut di antaranya. Samsung Galaxy Gear Kedatangan jam tangan pintar Samsung sudah cukup lama dispekulasikan. Dan salah satu eksekutif vendor asal Korea Selatan ini akhirnya memastikan, perangkat yang dinamakan Galaxy Gear itu akan diumumkan di IFA. “Kami akan mengumumkan konsep wearable device baru yang akan diberi nama Galaxy Gear pada even di Berlin, 4 September mendatang,” kata Executive Vice President Lee Young-hee, kepada Korea Times. Galaxy Gear akan diperkuat dengan sistem operasi Android. Kemampuannya

barangkali mirip mirip dengan semartphone. Prediksi harganya pun telah merebak. Salah satunya meyakini bahwa Galaxy Gear akan dikerek dengan harga sekitar USD 310 atau lebih dari Rp 3 juta. Samsung Galaxy Note III Galaxy Note III dipastikan akan hadir juga di arena IFA 2013. Pada ajang yang sama tahun lalu, Samsung mengumumkan kedatangan Galaxy Note II. Rumor yang mengerubungi Galaxy Note III perlahan semakin jelas. Bocoran terbaru yang diklaim dari orang dalam Samsung menyebutkan bahwa phablet (ponsel + tablet PC) generasi terbaru tersebut bakal hadir dengan layar selebar 5,7 inch. Kabar ini sekaligus menepis isu layar 6 inch yang sebelumnya disebut-sebut bakal diusung Galaxy Note III. Kabar lainnya, seperti dilansir GSM Arena, adalah keberadaan RAM sebesar 3

GB dan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean. Sementara dari sisi dapur pacu masih belum dikonfirmasi. Dimana kemungkinannya bakal dibenamkan prosesor bertenaga Qualcomm Snapdragon 800 dan sudah mendukung konektivitas 4G LTE-A. HTC One Max HTC diduga juga memperkenalkan gagdet berupa smartphone layar jumbo terbaru pada perhelatan IFA 2013 ini. Julukannya adalah HTC One Max. HTC One Max disebut-sebut akan memiliki lebar layar 5,9 inch dengan resolusi 1080 pixel. Adapun dapur pacunya diperkuat chipset Snapdragon 800 dengan kemampuan prosesor 2,3 GHz quadcore Krait 400, GPU Adreno 330 dan RAM 2 GB. Untuk fitur masih seperti sang kakak -- HTC One -dibekali dengan kamera 4 MP UltraPixel. Namun dengan tambahan baterai 3300 mAh dan storage 16 GB yang bisa diperbesar. HTC One Max pun diprediksi akan langsung menjalankan sistem operasi 4.3 Jelly Bean dan dipercantik dengan user interface HTC Sense 5.5. LG G Pad 8.3 Harus diakui, LG masih belum menunjukkan taji di pasar tablet PC. Kini, mereka pun coba mendobrak persepsi itu dengan perangkat yang disebut G Pad, yang mungkin juga meluncur di IFA 2013. G Pad tentu bakal digadanggadang untuk menaklukkan

iPad. Tablet besutan Apple ini memang masih mendominasi pasar tablet PC dunia, meskipun di sekelilingnya berderet tablet Android. Adapun spesifikasinya, G Pad diyakini mengusung layar 8,3 inch full HD dengan resolusi 1920x1200, RAM 2 GB, serta CPU quad core. Sayang, sejauh ini belum ada bocoran penampakan G Pad. Namun disebut-sebut, tablet jagoan LG ini akan tampil dengan bezel tipis. Sony Xperia Z1 Perlombaan smartphone dengan kamera hebat merangsang Sony mengeluarkan jagoan baru. Berjuluk Honami dan belakangan disebut sebagai Xperia Z1, konon handset ini akan mengusung resolusi kamera sebesar 20 megapixel dan akan diresmikan kehadirannya di IFA 2013. Seperti bocoran yang didapatkan melalui forum asal China, Digi-Wo, yang mengklaim mendapatkan informasi utuh mengenai kamera Sony Honami. Kamera di Xperia Z1 ini pada kenyataanya mampu merekam video 4K. Sehingga kualitas gambar yang dihasilkan tak perlu diragukan lagi ketajamannya. Menariknya lagi, Sony Honami mempunyai kemampuan opsi untuk memilih ISO hingga 12800 melengkapi fitur bukaan kamera 1/2.3. Ini artinya, Z1 berani diajak meringkus gambar di suasana yang kurang cahaya. (dtn)

‘BBM for Android and iPhone’

Tertera Disitus Blackberry JAKARTA, RS Kehadiran BBM pada platform Android dan iOS bisa jadi tidak akan lama lagi. Hal tersebut sempat dibuktikan sendiri oleh Blackberry lewat halaman situsnya yang mengumbar kehadiran layanan chatting-nya tersebut, yang diperuntukan untuk Android dan iPhone. Sayangnya, halaman situs BlackBerry yang memastikan hal tersebut tidak bertahan cukup lama. Karena tidak lama kemudian, Blackberry kembali mengubahnya ke tampilan sebelumnya. Meski begitu, hal tersebut telah cukup membuktikan bahwa BBM untuk perangkat Android dan iPhone bisa jadi sebenarnya telah siap dan hanya menunggu waktu peluncurannya. Namun anehnya, pada halaman situs Blackberry yang telah berganti tersebut hanya disebutkan kalimat ‘BBM for Android and iPhone’. Meski belum jelas, dapat diartikan perangkat iPad bisa jadi tak akan mendukung layanan chatting andalan BlackBerry tersebut. Sementara itu, mengingat Android juga diaplikasikan pada kedua form factor smartphone dan tablet, artinya untuk perangkat tablet Android seharusnya tidak ada masalah dengan dukungan aplikasi BBM kelak. (dtn)

Profil

Angkat Nama MM UTP

Terapkankan Konsep

Persaingan Sederhana PALEMBANG, RS – “Lompatan kecil yang dilakukan orang, merupakan satu langkah besar saya raih” ungkapan kata tersebut merupakan sebuah ungkapan penyemangat sekaligus rasa syukur Prof Dr Sulbahri Madjir SE MM Direktur Magister Managemen Universitas Tridinanti Palembang. Ia mulai menjabat sejak tahun 2010 lalu hingga kini sudah banyak membawa perubahan yang berarti bagi perguruan tinggi yang ia pimpin. Ditengah persaingan perguruan tinggi yang makin ketat ia mampu menyuguhkan pola pendidikan yang mempu membangun fundamental yang kuat bagi para lulusan terutama Magister managemen dengan beragam konsentrasi keilmuan. Menurut ayah dari 5 orang anak ini, konsef yang ia terafkan untuk menjaga tingkat eksistensi perguruan tinggi ditengah himpitan persaingan antara perguruan tinggi negeri dan swasta ternama yakni konsef persaingan sederhana. “Agar perguruan tinggi itu

unggul dan memiliki kelebihan tersendiri harus menerapkan pola yang belum pernah diterapkan orang lain, sehingga lulusan yang dihasilkan tidak sama dengan lulusan orang lain sehingga ketika memasuki dunia kerja lulusan tidak memiliki pesaing yang banyak,” kata Sulbahri. Hal yang ia terapkan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan cara menempatkan tenaga pengajar sesuai dengan basik keilmuan dan keahliannya, melakukan inovasi secara tersendiri terhadap kurikulum yang diterapkan, pemahaman terhadap teoritis. Selama ini pola seperti ini tidak diterapkan oleh perguruan tinggi lain, termasuk negeri sekalipun. Jauh sebelum ia menjabat sebagai Direktur MM UTP, Sulbahri mengaku tidak ada apa-apanya, sebab ia sendiri terlahir dari pasangan petani asal Kabupaten lahat. Perjuangan panjang ia lakukan untuk merengkuh keberhaslan seperti yang ia dapat saat ini masuk istri yang cerdas dan 4 orang anak

Semangat aspirasi rakyat

yang saat ini sudah menjadi dokter sementara yang satunya masih kuliah. “Waktu masih menimba ilmu, banyak kawan-kawan yang merasa malu menunjukkan identitas pekerjaan orang tua, karena berprofesi sebagai petani, namun bagi saya apaun pekerjaan orang tua patut disukuri dan tidak perlu ditutupi,” terang dia. Perjuangan panjang dan melelahkan selama beberapa tahun, akhirnya kini memetik hasilnya, ”jika dulu sering menangis karena keadaan, namun saat ini sudah berbalik, setiap tetasan air mata yangkeluar, merupakan air mata kebahagian. Sebab walau bagi sebagian orang apa yang saya capai saat ini merupakan sebuah langkah kecil, namun bagi saya pencapaian ini merupakan sebuah lompatan yang sangat besar,” tuturnya. Hidup menurut Sulbahri sama seperti air yang mengalir, namun walau air mengalir manusia perlu mengaturnya, sebab jika air mengalir tidak diatur tentu tidak akan membawa mamfaat bagi kita. Bayangkan jika air mengalir dari utara keselatan, jika tidak diatur tentu bagian barat dan timur tidak akan terkena aliran air. Jika manusia mampu mengaturnya, seperti membendung bagian tertuntu lalu mengrahkan air kearah yang kita inginkan tentu akan lebih membawa manfaat. “Konsef seperti ini sangat cocok untuk diterapkan, baik untuk menata hidup maupun mengurus lem-

baga seperti perguruan tinggi. Sebab mau dibawa kemana arah hidup kita tentu kita sendiri yangharus mamkpu mengaturnya jika tidak tentu kesuksesan susah untuk diraih bahkanhanya impian belaka,” ujar dia. Dosen managemen strategi MM UTP ini menjelaskan jika seseorang ingin bahagia dalam hidup, pola yang harus diterapkan yakni pasif income. Artinya bagai mana seorang manusia mampu menciptakan pemasukan tanpa harus bekerja susah paya. Artinya orang harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri baik dengan membuka usaha atau yang lainnya, sehingga walau tidak terlibat pekerjaan secara langsung akan tetapi uang tetap masuk sehingga kebahagian hidup tinggal menata saja. (iam)

Prof Dr Sulbahri Madjir SE MM klik...........www.radarpalembang.biz


SAMBUNGAN

VII

RAKYAT SUMSEL, HOLIDAY MINGGU KE - 5/VIII/2013

Pemangkasan Honorer Pemkot Palembang

Satpol PP Jadi Permulaan Hari Ini, Logistik PSU Terakhir Didistribusikan PALEMBANG, RS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, hari ini, Sabtu (31/8) terakhir akan mendistribusikan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilgub Sumsel ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 8 kecamatan tersisa Anggota KPU Palembang divisi Logistik, Rudiyanto Panggaribuan yang ditemui, Jumat (30/8) mengatakan, distribusi logistik tahap kedua akan didistribusikan ke Kecamatan tersisa yaitu kecamatan Seberang Ulu (SU) I, SU II, Plaju, Kertapati, Sukarame, Alang-Alang Lebar

(AAL), Kemuning, Sako. ”Setelah bergeser ke PPK, mudah-mudah tanggal 1-2 September logistik sudah berada di PPS, dan kemudian maksimal pada 3 September atau H-1 logistik sudah berada KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara),” terangnya. Distribusi logistik tersebut dilakukan dengan menggunakan dua armada truk. Setiap satu armada dikawal oleh aparat keamanan Polresta Palembang.”Distribusi ke masing-masing PPS juga nantinya dikawal oleh aparat keamanan dan dipantau langsung oleh Panwas

di masing-masing kecamatan,” kata dia. Sebelumnya, KPU Palembang telah mendistribusikan di 8 kecamatan yang mendapatkan kiriman logistik pertama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, IB II, Gandus, Bukit Kecil, Ilir Timur (IT) I, IT II, Kalidoni, dan Sematang Borang. ”Distribusi tahap awal itu memang untuk memudahkan pendistribusian ke wilayah-wilayah yang jangkauannya lebih jauh, agar PPK punya waktu yang cukup untuk mendistribusikan ke PPS di masing-masing kelurahan,” terangnya. (zar)

Sidang DKPP Kembali Digekar

Terungkap, KPU Sumsel Intervensi PALEMBANG, RS - Sidang gugatan terhadap KPU Sumsel kembali digelar di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jakarta, Jumat (30/8), sidang tersebut memasuki agenda mendengarkan jawaban dari KPU Sumsel terkait pengaduan dari lima pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Dalam fakta persidangan terungkap, pihak KPU Sumsel mengakui telah memerintahkan KPU Banyuasin untuk memindahkan rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati banyuasin periode 2013 - 2018. Pemindahan rekapitulasi tersebut dari Kantor Mapolres Banyuasin ke sekertariat KPU

Partai Gurem

KPU Banyuasin yang telah di pecat oleh DKPP,” ujar Alamsyah. Dikatakannya, dengan pengakuan pihak KPU Sumsel tersebut, terbukti KPU Sumsel melakukan intervensi terhadap KPU Banyuasin, dan itu sebuah pelanggaran. Dalam sidang tersebut hadir lima komisioner KPU Sumsel serta Alamsyah Hanafiah SH, Kuasa hukum dari lima pasangan calon Bupati Banyuasin yakni Agus Saputra ST dan Sugeng, H Hazuar Bidui Az S.Sos MM dan Agus Sutikno SE MM, MBA, Arkoni MD Sip dan Hj Nurmala Dewi. H Askolani SH MM dan Idasril SE MM, serta H Slamet dan Syamsuri. (can)

Dari Hal I ) ...................................................................................

bisa mengarahkan kader untuk bergabung,” kata dia. Fauzi yang maju sebagai Caleg DPR RI partai Hanura optimis dapat terpilih, karena kader dan simpatisan PBR. ”Dukungan kader PBR membuat saya semakin yakin dan optimis untuk dapat terpilih. Saya juga harus menjaga basis terutama basis tradisional yang saya jaga selama ini. Selain itu harus gencar melakukan sosialiasi dengan gencar kepada masyarakat,” tukasnya. Sementara itu, Slamet Sentono Anggota DPRD Sumsel Fraksi PPRN yang juga wakil ketua DPD PPRN Sumsel mengatakan, lebih memilih partai NasDem

Iskandar

Sumsel. Selain itu dalam fakta persidangan terungkap pula, KPU Sumsel memerintahkan agar KPU Banyuasin segera membatalkan surat KPU Banyuasin nomor 60/Kpts /KpuKab-006.435384/VI/2013 tertanggal 8 Juni 2013 tentang diskualifikasi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Banyuasin yakni pasangan calon nomor urut satu, Yan Anton Ferdian dan SA supriono. Kuasa Hukum Penggugat Alamsyah Hanafiah mengatakan, dalam persidangan terungkap KPU Sumsel memberhentikan Komisioner KPU Banyuasin pada tanggal 21 Agustus 2013. “21 Agustus 2013, KPU Sumsel mengambil alih pekerjaan

pada pileg mendatang, meski setiap Pileg Slamet selalu mencari partai untuk dapat nyaleg. ”Saya bukan kutu loncat karena pada tahun 2000 saya kader PDIP namun karena dinilai membankang saya dikeluarkan sehingga pindah partai PPRN pada Pileg 2004 lalu,” kata Slamet. Dilanjutkan Slamet kader dan simpatisan PPRN sudah berpindah partai, karena PPRN tidak dapat menjadi peserta pemilu. ”Saya tidak dapat memaksa kader PPRN mengikuti politik saya karena mereka mempunyai hak untuk memilih partai lain,” katanya. Saat ini Slamet menjadi Caleg partai NasDem dapil Bayuasin,

karena NasDem satu-satunya partai yang dapat membuatnya kembali berpolitik. ”Karena ditawarkan ada DSC yang diganti sehingga saya memilih NasDem,” ungkapnya Slamet tidak dapat percaya diri apakah dapat terpilih kembali sebagai anggota dewan, karena siapa yang akan dipilih semuanya diserahkan kepada masyarakat. ”Pada saat nyalon bupati saya mendapatkan suara 65 ribu lebih, namun untuk dapat terpilih saya harus bekerja keras,” tukasnya. Beberapa nama mantan ketua partai yang bergabung dengan partai lain, Matan ketua PDK Sumsel Suparman Roman Caleg partai NasDem. (zar)

Dari Hal I ) ....................................................................................................

cara seksama dan memilih pemimpin dengan hati nurani agar diperoleh hasil PSU sesuai dengan aturan,” ungkapnya. Iskandar juga

berharapa pada PSU mendatang tingkat partisipasi masyarakat meningkat, sehingga angka golongan putih semakin menurun, dan ma-

Linggau Minim

Dari Hal I ) ...............................................................................

nan kesehatan atau askes. Pemasukan PAD tertinggi diraih Kantor Pelayanan Perizinan (KPP) Kota Lubuklinggau sebesar 276,62 % dari target Rp60 juta. “Diduga penyebab raihan PAD masih rendah karena banyaknya libur maupun cuti bersama sehinga memengaruhi kinerja SKPD,” katanya. Kendati demikian, Parigan mengaku pihaknya tetap optimis besaran target tersebut dapat tercapai sampai batas akhir yang ditentukan. “Tentu saja, kami tetap optimis akan tercapai,” pungkasnya. Dia menyebutkan, pemerintah kota akan meningkatkan PAD tahun 2014 Rp900 miliar, dimana tahun ini target PAD hanya sekitar Rp37,859 miliar. Sementara itu, Pemkab Lahat Tekor secara neraca tekor. Belanja Daerah Rp1,5 triliun, sementara pendapatan hanya Rp1,3 triliun. Pihak eksekutif dan legislatif dituntut bekerja ekstra keras guna menutupi defisit anggaran tersebut Ketua DPRD Lahat Herliansyah mengatakan, untuk APBD perubahan tahun 2013 telah disetujui dan dilakukan penandatanganan antara Pemkab dan DPRD Lahat dimana untuk pembiayaan netto sebesar Rp208,903 miliar dengan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) Rp0.

Rincinya, untuk pendapatan daerah, dimana, sebelum pembahasan, pendapatan asli daerah (PAD) Rp68,355 miliar, dana perimbangan Rp1,032 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp208,364 miliar, sehingga jumlah pendapatan Rp1,3 triliun. “Setelah dilakukan pembahasan diperoleh PAD Rp68,355 miliar, dana perimbangan Rp1,032 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp242,589 miliar, dengan total pendapatan Rp1,343 triliun,” ujarnya usai paripurna RAPBD Perubahan Jumat (30/8). Dijelaskannya, sebelum pembahasan pada belanja daerah, untuk belanja tidak langsung diperoleh Rp736,868 miliar, belanja langsung Rp781,592 miliar, total Rp1,518 triliun, setelah pembahasan banggar belanja tidak langsung tercatat Rp719,868 miliar, dan belanja langsung Rp832,817 miliar, total Rp1,552 triliun dengan defisit/surplus sebesar Rp208,903 miliar. “Untuk pembiayaan daerah bagi penerimaan pembiayaan sebelum pembahasan Rp221,292 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp12,388 miliar, sehingga jumlah pembiayaan netto Rp208,903 miliar. Kemudian setelah pembahasan baik peneri-

semangat ASPIRASI RAKYAT

PALEMBANG, RS – Surat edaran yang dikeluarkan Walikota Palembang H Romi Herton terkait efensiensi pegawai non PNS belum lama ini ternyata ditanggapi cepat oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja kota palembang yang sudah memecat satu tenaga honorer dan dua akan diusulkan segera pemecatanya. KASAT Pol PP M Sabar mengatakan, pemecatan satu tenaga honorer tersebut dengan alasan indisipliner seperti kinerja yang tidak baik dan sering malas-malasan. Selain itu, ada

dua nama lagi untuk diusulkan agar diberhentikan dengan alasan sama lalu satu sudah mendapatkan peringatan keras. “Honorer akan dilakukan penilaian terus hingga Desember mendatang, karena kontrak satu tahun. Nah, yang malas dan kinerjannya dinilai buruk akan kita ajukan untuk diberhentikan saja pada Walikota. Bahkan, bagi pegawai honorer yang tidak masuk kerja selama 14 hari langsung kami ajukan,” ucapnya. Selain itu untuk PHL, kata Sabar, yang diberhentikan akan secara tidak hormat, tertera jelas bahwa PHL tidak bisa menuntut apapun. “Saat ini, kami terus melakukan penataan terhaap pegawai tidak hanya tenaga honorer. Nah, untuk PNS akan dinilai melalui Penilaian Kinerja Pegawai Neg-

eri Sipil. Terbukti, sudah ada tiga kepala bidang yang diajukan untuk dikaji karena kinerjanya dinilai tidak sejalan,” tegasnya. Disinggung mengenai kekurang jumlah personil, Sabar melanjutkan, saat ini jumlah personil pihaknya sekitar 500 personil. Padahal, idealnya sekitar 600 personil. Karena dari jumlah tersebut ada yang disebar untuk menjaga rumah walikota dan Wakil Walikota, tugas dikecamatan, serta asset pemerintah kota Palembang. “Sebenarnya kami memang kekurangan personil, namun akn disikapi dengan mengoptimalkan personil yang ada.” terangnya. Selain itu, rencana dari Walikota ingin membentuk pasukan khusus dari anggota Pol PP yang memiliki kriteria tinggi minimal 170 cm, untuk menyambut tamu

negara dan tamu VIP. “Kami butuh anggota Pol PP yang refrestantif untuk menyambut tamu negara seperti untuk bagian provost. Niat tersebut sudah kami utarakan pada Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat,” ucapnya, namun rencana tersebut terkendala pada efiesien pegawai dan juga larangan untuk menerima tenaga outsourcing. Menyikapi hal tersebut, Sekda kota Palembang ,Ir Ucok Hidayat, mengatakan, efisiensi pegawai ini dilakukan untuk menyeimbangkan pengeluaran belanja pegawai dengan pengeluaran belanja pembangunan.” Selama ini, perbandinganya 52- 48% , lebih besar pengeluaran belanja pegawai yang dikeluarkan dari total APBD kita 2,1 Triliun,” ucapnya.(tma)

Apel Persiapan Pengamanan PSU

Polisi Berpihak Langsung Dipecat PALEMBANG, RP - Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution memerintahkan kepada seluruh jajaran Polda Sumsel untuk siap melakukan pengamanan PSU yang akan dilaksanakan pada 4 September 2013 mendatang dalam arahannya terhadap petugas pengamanan TPS di gedung Sriwijaya Promotion Center (SPC) Palembang, Jumat (30/8). Menurut Saud, anggota harus siap melakukan pengamanan terlebih saat menjelang pemilihan ulang. Terlebih H-1 satu pemilihan ulang, terutama kepada kotak surat suara dan surat suara yang telah ada di TPS.

“Bila perlu, anggota yang melakukan pengamanan satu hari pelaksanaan pencoblosan tidur dengan kotak suara itu. Demi terciptanya PSU yang bersih dan tidak adanya kecurangan,” tegas Saud dalam pengarahannya kepada seluruh anggota yang hadir. Selain itu, anggota tidak ada keberpihakan dalam pelaksanaan PSU mendatang. Bila ketahuan ada anggota yang ikut terlibat dalam PSU atau menjadi tim sukses, maka akan ditindak tegas. Bagi yang mempunyai jabatan akan dicopot dari jabatannya dan dicopot dari keanggota kepolisian. Selain itu, anggota juga

diminta untuk ikut melakukan pencatatan proses penghitungan suara agar dapat ikut mengkroscek dalam perhitungan. “Satu orang anggota satu TPS, itu sudah minimal untuk melakukan pengamanan di TPS bersama TNI dan unsur lainnya,” katanya dihadapan petugas yang hadir dalam acara ini. Kapolda juga meminta kepada pimpinan yang ada terutama Kapolres, agar tidak melakukan pemotongan honor anggota yang melakukan pengaman TPS. Bila ada yang memotong honor tersebut langsung laporkan ke nomor online miliknya. Ketika disinggung mengenai

adanya isu diskualifikasi salah satu pasangan calon, pihaknya tetap melakukan pengamanan secara optimal. Karena dari pengalaman-pengalaman yang lalu untuk menjadi evaluasi dan mencari solusi agar bisa PSU berjalan lebih baik. “Polri hanya melaksanakan pengamanan agar semua berjalan dengan baik, urusan diskualifikasi dan masalah lainnya urusan KPU,” katanya. Dalam kegiatan ini pula, hadir juga Walikota Palembang H Romi Herton dan Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting serta jajaran pejabat utama Polda Sumsel. (can)

Pembatasan Alat Peraga Rugikan Caleg Baru JAKARTA, RS - Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 1 Tahun 2013 tentang pengaturan alat peraga saat kampanye amat merugikan caleg yang baru bertarung di pemilu. Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Noviantika Nasution menyayangkan sikap KPU maupun Bawaslu atas keluarnya aturan tersebut. Lantaran diterbitkan menjelang masa-masa kampanye pemilihan legislatif.

“Ini pertarungan caleg, semesti penyelenggara pemilu sudah tahu bila semua atribut sudah dipasang di mana-mana. Bukannya sesudah dipasang baru dibuat aturannya,” ujar Novi di sela diskusi bertema ‘Peraga Dilarang, Caleg Terhalang Batasan dan Ukuran’ di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (30/8). Menurutnya, sebagai salah satu caleg, dirinya siap mengikuti PKPU itu. Namun, dikhawatirkan banyak

caleg lain terutama caleg petahana melanggar aturan itu. Novi memastikan, seharusnya KPU dan Bawaslu tahu bahwa Pemilu 2014 mendatang juga menggunakan sistem suara terbanyak, dan dapat mengintensifkan berbagai reklame dan baliho caleg yang terlanjur dipasang di mana-mana. “Buat kita sebagai caleg siap saja pada aturan yang ada. Tapi, ayo kita pikirkan sama-sama tidak match-nya antara sistem dan

pelaku,” ujarnya. Diakui Novi, proses pengenalan caleg kepada calon pemilih berbiaya sangat mahal. Namun, jika pembatasan alat peraga diterapkan maka yang kemungkinan terjadi adalah caleg petahana yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat akan lebih diuntungkan. “Ada potensi tidak adil. Saya melihat harus berdasarkan kesempatan yang adil untuk semuanya,” tegasnya. (dem)

syarakat diharapkan untuk emilih pemimpin sesuai dengan hati nurani bukan karena mony politik dan lainnya. (zar)

maan dan pengeluaran tidak ada perubahan,” imbuhnya. Ditambahkannya, agar kegiatan-kegiatan yang sangat dibutuhkan yang telah diusulkan dalam APBD-P Kabupaten Lahat tahun anggaran 2013 untuk segera dilaksanakan mengingat sisa waktu cukup singkat. Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan agar seluruh dinas atau instansi terkait agar dapat meningkatkan kualitas terhadap pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya masing-masing. “Mengingat waktu tahun anggaran yang cukup singkat ini, agar untuk dikebut dan jangan sampai terjadi tumpang tindih terhadap program dan kegiatan antar SKPD,” ucapnya. Terpisah, Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya pengeluaran yang lebih besar dari pada pendapatan dalam APBD Perubahan. Dan Pemkab Lahat akan menginstruksikan kepada seluruh SKPD Lahat untuk dapat mengoptimalkan sektor-sektor yang ada guna melengkapi kekurangan anggaran agar tidak defisit. “Belanja kita tidak sesuai dengan pendapatan kita akan tetap optimis dan bekerja seoptimal mungkin akan sektor pembangunan tidak terhambat,” pungkasnya. (pin/man) klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-5/VIII/31 AGUSTUS 2013

SIMPATISAN

Kantor Nyewa, Tak Jadi Masalah...

BAGI PARTAI POLITIK

Partai politik (Parpol) diharuskan memiliki sekretariat sendiri untuk menunjang kinerjanya dan tentunya prestise. Namun, banyak partai politik yang belum memiliki sekretariat, sehingga partai tersebut harus menyewa. PALEMBANG, RS – Minimnya dana yang dimiliki untuk membayar sewa seretariat partai politik mewajibkan anggotanya membayar iuran mulai dari 15-50 % dari pendapatan anggota. Hal ini coba diterapkan PBB dan PKS. Ketua DPW PBB Sumsel Junial Komar Kepada Rakyat Sumsel mengatakan, sebagian besar partai

politik tidak memiliki gedung sekretaris sendiri, hanya partai besar yang lahir dari zaman Orde Baru yang memiliki gedung seperti Golkar dan PDIP. ”Mereka partai besar, kalau partai PBB belum memiliki gedung sangat wajar karena partai ini baru berdiri,” katanya. Dikatakan Junial yang juga caleg DPR RI Dapil Sumsel, untuk membayar gedung yang disewa PBB mewajibkan seluruh anggota DPR, Caleg, dan kader untuk membayar iuran yang telah ditetapkan partai. ”Anggota dewan wajib menyetor iuran sebesar 15 persen dari hasil pendapatnya, sedangkan Caleg dan

kader sesuai dengan kemampuan tidak ada batasan,” ungkapnya. Ditegaskan Junial, meski PBB tidak memiliki gedung, namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi PBB untuk menjalankan roda organisasi dan program partai. ”Terbukti hingga saat ini kami terus bergerak, hal tersebut tidak menjadi penghalang,” kata Junial. Sementara itu, Ketua DPW Sumsel Imam Mansyur mengungkapkan, sebagaimana intruksi DPP setiap anggota DPR diwajibkan untuk membayar sumbangan 50 persen dari pendapatan. Dana yang disumbangkan tersebut untuk pembiayan partai seperti membayar gedung dan

mengadakan kegiatan. ”Sedangkan untuk Caleg dan kader sesuai dengan kemampuan, tidak diwajibkan berapa persen mereka harus membayar ke Partai,” kata Imam Meski PKS tidak memiliki gedung sendiri namun roda organisasi PKS tetap berjalan, dengan sumbangan dana dari kader. “Saya pastikan ini tidak negatif, apa yang dinilai masyarakat karena PKS tidak memiliki sekretariat sendiri. Justru dengan iuran yang diwajibkan kepada kader akan memotifasi mereka guna membesarkan partai secara bersama-sama,” tukasnya. (zar)

VIII Kata Mereka

Disesuaikan Kemampuan

Melecut Kader

Junial Komar, Ketua DPW PBB Sumsel

SAYA pastikan ini tidak negatif, apa yang dinilai masyarakat karena PKS tidak memiliki sekretariat sendiri. Justru dengan iuran yang diwajibkan kepada kader akan memotifasi mereka guna membesarkan partai secara bersamasama.”

“Untuk membayar gedung yang disewa PBB mewajibkan seluruh anggota DPR, Caleg, dan kader untuk membayar iuran yang telah ditetapkan partai. Anggota dewan wajib menyetor iuran sebesar 15% dari hasil pendapatnya, sedangkan Caleg dan kader sesuai dengan kemampuan tidak ada batasan.”

Imam Mansyur, Ketua DPW Sumsel


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.