Rp#2 29032014

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

PALEMBANG, RS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupaya mulai mengendus adanya potensi korupsi pada sistem tender elektronik dalam pengadaan barang dan jasa di pemerintahan provisinsi, kabupaten/kota. Saat ini, KPK mulai melakukan penelitian terhadap adanya celah korupsi pada sistem tender ini. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua KPK RI Zulkarnain. Menurut dia, sistem tender elektronik yang diciptakan untuk mengurangi potensi korupsi, diduga masih banyak diakalakali. “Celah korupsi masih terbuka disini. Seperti penetapan waktu penawaran yang terbatas oleh penyelenggara tender. Atau dengan mengubah band with sehingga penyelenggara tender bisa beralasan ❏ Ke halaman VII

HOLIDAY MINGGU KE - 5/III/2014

HARGA Rp 4.000

Panwaslu OKUT Minta Jatah ke Panwascam DISAMPING melaksanakan tugasnya sebagai lembaga yang melakukan pengawasan Pemilu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten OKU Timur justru melakukan hal yang melanggar dan memalukan institusi mereka. Dimana Panwaslu OKU Timur meminta jatah (minta dana) pada seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang ada di 20 kecamatan dalam Kabupaten OKU Timur. MARTAPURA, RS - Informasi yang dihimpun dari beberapa pengurus Panwascam, setelah dilakukan pencairan dana untuk beberapa item pada setiap Panwascam beberapa hari lalu, pihak Panwaslu melakukan pemotongan pencairan dana yang mencapai puluhan juta tersebut. Adapun dana yang bersumber dari APBN yang dicairkan Panwaslu Kabupaten untuk bulan Januari dan Februari tersebut meliputi dana untuk sewa kantor, honor petugas pengawas Pemilu lapangan (PPL), honor petugas panwascam, honor sektretariatan ❏ Ke halaman VII

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

KPK Soroti Tender Proyek Elektronik

@radar_palembang

AJAK MENCOBLOS: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati mempraktekan teknik mencoblos untuk Pileg 9 April mendatang, saat melakukan kampanye akbar di Benteng Kuto Besak (BKB), Jumat (28/3).

Megawati: Jokowi Kurus, Tapi Bertenaga Banteng PALEMBANG, RS – Jokowi, dari sisi fisik memang kurus, meski demikian Jokowi bertenaga Banteng. Hal ini diungkapkan Ketua Umum PDI Perjuangan

Mengawati dalam orasi politiknya dalam kampanye akbar PDIP dipelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Jumat (28/3). ❏ Ke halaman VII


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE 5/III/2014

Salak Affinis, Idola Turis Asing INDONESIA mempunyai satu jenis salak langka yang hanya tumbuh dan berkembang di hutan Kalimantan. Namanya salak merah atau bahasa latinnya Salak Affinis. Sesuai JAKARTA,RS- “Namanya Salak Affinis atau salak merah karena berwarna merah,” kata Divisi Bagian Produksi Tanaman dan Buah Taman Buah Mekarsari Junaedi, di sela-sela acara Agrinex yang bertempat di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Jumat (28/03) Junaedi menambahkan bila salak jenis ini hanya dapat ditemui di Hutan Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Adapun perbedaan salak Affinis dengan salak lainnya termasuk salak Indonesia yang cukup dikenal yaitu salak pondoh. “Di Indonesia ada sekitar 5 spesies dengan 32 jenis salak termasuk salak pondoh. Salak Affinis tergolong salak langka. Perbedaannya salak ini tidak berduri. Struktur kulitnya halus dan daging buahnya lembek tidak seperti jenis salak lain yang keras dagingnya,” imbuhnya. Mekarsari sendiri telah membudidayakan salak jenis ini namun tidak mudah. Hingga sekarang, Mekarsari hanya mempunyai koleksi 10 pohon Salak Affinis. Belum banyaknya buah salak Affinis yang dihasilkan bila musim panen tiba membuat harga salak ini lebih mahal dibandingkan jenis salak lainnya. “Salak Afinis harganya Rp 18.000 hingga Rp 35.000/kg sedangkan salak yang umum Rp 8.000 sampai Rp 12.000/kg. Kenapa mahal? Karena jumlahnya terbatas dan termasuk langka,” tuturnya. Menurut penuturan Junaedi, ternyata salak jenis ini yang paling diburu oleh para ekspatriat yang mampir ke Taman Buah Mekarsari. Mereka

Cabai Rawit Mahal, Ini Komentar Mendag Lutfi JAKARTA,RS- Hingga saat ini, harga rata-rata nasional untuk cabai rawit merah masih tinggi dan mengalami kenaikan sebesar 9,69% menjadi Rp 55.515/kg. Sedangkan Harga cabai merah keriting turun 5,16% menjadi Rp 23.838/kg, dan harga cabai merah biasa hanya naik 0,78% menjadi Rp 26.101/kg. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi punya alasan kuat masih tingginya harga cabai rawit saat ini. “Kenaikan harga cabai rawit merah disebabkan minimnya pasokan dari daerah sentra produksi. Pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati saat ini hanya mencapai sekitar 3% atau sekitar lima ton pe rhari dari total pasokan normal biasanya 6% dari total pasokan,” kata Lutfi saat memberikan keterangan tertulis, Kamis (27/03) Sedangkan perbedaan selisih harga yang cukup jauh antara cabai merah keriting biasa dengan cabai rawit disebabkan melim-

pahnya pasokan komoditas cabai tersebut di sentra produksi cabai khususnya di Jawa Barat. “Untuk sementara ini, relatif stabilnya harga cabai merah keriting dan cabai merah biasa disebabkan oleh melimpahnya pasokan dari sentra produksi terutama daerah Sukabumi, Ciamis, dan Tasikmalaya yang merupakan daerah pemasok terbesar ke Pasar Induk Kramat Jati (sekitar 75% dari total pasokan harian sebesar 171 ton), sedangkan sisanya dipasok dari Magelang, Jawa Tengah,” tuturnya. Menurut Lutfi, pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan cabe karena sifatnya yang mudah berubah dan intensitasnya yang sering memberikan andil terhadap inflasi nasional. Untuk itu, kecukupan pasokan ke pasar harus terjaga kontinuitasnya guna menjaga tingkat margin yang wajar bagi petani, serta stabilitas harga di tingkat konsumen.

Sedangkan minat masyarakat yang lebih memilih cabe segar secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap tingginya tingkat permintaan masyarakat dan elastisitas komoditas cabai. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam dua bulan terakhir, baik cabe rawit maupun cabe merah memberikan andil terhadap inflasi. Pada bulan Januari 2014 cabai rawit dan cabe merah masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,02% dan 0,08%. Sementara pada bulan Februari 2014 cabai rawit sebesar 0,03% dan cabe merah sebesar 0,10%. “Sebagai gambaran, daerah pemasok ke Pasar Induk Kramat Jati saat ini hanya berasal dari Magelang, Rembang, dan Wonosobo, sementara tidak ada pasokan cabai dari Jawa Timur seperti Blitar, Kediri, dan Jember yang selama ini menjadi daerah pemasok utama Pasar Induk Kramat Jati,” jelasnya.(wij/dru)

SELAIN terkenal dengan Salak pondoh, Indonesia memiliki satu jenis salah langka yang hanya tumbuh dan berkembang di hutan kalimantan, Jenis ini paling diburu oleh para ekspatriat dari Prancis, Amerika, Jepang, Thailand, bahkan Malaysia yang mampir ke Taman Buah Mekarsari.

(ekspatriat) ingin mengetahui bentuk dan rasanya yang berbeda dengan jenis salak lain di Indonesia.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

“Ekspatriat bila datang ke Mekarsari, buah yang dituju adalah Salak Affinis. Mereka bilang ini salak paling disukai.

Ekspatriat yang biasa cari datang dari Prancis, Amerika, Jepang, Thailand, bahkan Malaysia,” jelasnya. (drk/dru)

klik...........www.radarpalembang.biz


III FU

RAKYAT SUMSEL EDISI HOLIDAY MINGGU KE-5/III/2014

Penziarah Capai Ratusan Ribu Perayaan tradisi ziarah ke makam leluhur dikenal ceng beng yang berlangsung selama 20 hari ini diperkirakan ratusan ribu etnis tionghoa berdatangan ke taman pemakam umum talang kerikil luasnya 100 hektar. PALEMBANG, RS Chandra Husein ketua panitia perayaan ceng beng mengatakan puncak perayaan ceng beng jatuh pada tanggal 5 April mendatang namun waktu berkunjung ke makam leluhur ini dilaksanakan 10 hari sebelum tanggal 5 april dan 10 hari sesudahnya. “Waktu ziarah ke makam leluhur ini yakni 20 hari, selama waktu tersebut etnis tionghoa akan berdatangan ke TPU ini,” kata Chandra, dihadapan wartawan, Jumat (28/3). Selaku panitia, pihaknya selama tiga hari terhitung tanggal 30-31 Maret dan 5 April mendatang akan berkerjasama dengan pihak keamanan baik polisi maupun TNI untuk menjaga ketertiban dan lalu lintas di kawasan pemakaman.”Khusus tiga tersebut panitia dan aparat akan menjaga keamanan agar memberikan rasa nyaman dan aman bagi penziarah nantinya,” ujarnya. Kenapa di pilih karena tersebut, karena menurut chandra di tanggal 30-31 merupakan hari libur biasanya etnis tionghoa akan ramai berdatangan sedangkan tanggal

5 merupakan puncak Ceng Beng. Masih kata dia, tiga hari tersebut merupakan puncak dari perayaan ceng beng yang mana jumlah penziarah akan mencapai puluhan ribu dalam seharinya. Namun untuk total keseluruhan ia memprediksikan ada ratusan ribu etnis tionghoa yang berdatangan ke etnis Tionghoa. Bayangkan satu makam bisa mencapai 1020 penziarah dengan jumlah makam yang mencapai ratusan ribu. “Selama Ceng Beng jumlah penziarah lebih dari seratus ribu, pengalaman tahun lalu di puncak ceng beng mencapai 50 ribu penziarah,” tuturnya. Diakuinya, ramainya etnis Tionghoa merayakan ceng beng ini karena kepercayaan etnis tionghoa jika selama ceng beng tersebut merupakan hari baik untuk datang ke pemakaman namun jika lewat dari tersebut, etnis tionghoa ingin ke makam leluhur mencari hari baik terlebih dahulu.”Ceng Beng merupakan waktunya berziarah ke makam leluhur, tidak sembarangan hari dalam berziarah ke makam leluhur karena jika lewat waktu ceng beng mencari hari baik dulu,” tutupnya. (ben)

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

CENG BENG: Ketua panitia Ceng Beng Chandra Husin saat memberikan keterangan pers kepada para wartawan

Simbol Rasa Syukur PALEMBANG, RS - Dikalangan etnis Tionghoa memiliki tradisi atau cara yang unik dalam mengucapkan rasa syukur atas kelahiran bayi. Man Yue didalam tradisi etnis Tionghoa merupakan perwujudan rasa syukur akan kelahiran bayi yang telah berumur satu bulan yang identik dengan telur dan kue berwarna merah. Menurut Rusmiati Zen, pengusaha keturunan Tionghoa, jarak dan kesibukan dari etnis Tionghoa dalam menjalani kehidupan sehari-hari membuat mereka terkadang tidak mengetahui jika sanak keluarganya yang jauh dari

tempat tinggalnya telah melahirkan anak. Oleh karena itu dalam tradisi Man Yue Orangtua si bayi akan mengabarkan kelahiran anak tercinta kepada sanak keluarga dan tetangga dekat bagi relasi yang tidak sempat datang akan diberikan telur dan kue berwarna

merah. “Telur merah dan kue ini sengaja dibuat pada saat menggelar prosesi Man Yue. Telur yang dimaksud adalah telur rebus yang diberi pewarna merah Sedangkan kuenya adalah kue mangkok atau kue sejenis,” ucapnya beberapa waktu lalu. (ben)

Hermansyah: Tradisi Turun Menurun

PALEMBANG, RS- Tradisi Ceng Beng yang diperingati satu tahun ini bagi Hermansyah calon legistratif DPRD Provinsi nomor urut 5 Partai Kebangkitan Bangsa merupakan suatu tradisi turun menurun selalu diperingati etnis Tionghoa. Menurutnya perayaan ceng beng ini merupakan bentuk tanda bakti etnis tionghoa kepada keluarganya yang telah meninggal dunia. “ Ini acara tahunan yang biasa dilaksanakan di kota Palembang, mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia,” kata Hermansyah dihadapan sejumlah media di pemakaman umum talang kerikil, jumat (28/3). Masih kata dia, tradisi ceng beng ini mengingatkan generasi muda agar selalu menghormati leluhur sehingga dengan perayaan ceng beng membuat anak-anak mengerti apa yang tidak diperbuat leluhur sehingga perlu dilestarikan. “Makna dari perayaan Ceng Beng mengingatkan kita agar terus tetap menghormati leluhur yang perlu dilestarikan,” ujarnya. Selaku etnis Tionghoa, setiap perayaan ceng beng dirinya juga ikut berpratisipasi dalam perayaan ziarah ini. Kedatangan dirinya sendiri dalam memberikan bantuan ke panitia untuk dipergunakan dalam perayaan Ceng Beng ini. “Bantuan ini bukan karena saya saat sedang mencalonkan, namun ini murni dari pribadi saya dalam menyumbang dana perayaan ceng beng ini dipergunakan untuk keamanan dan kebersihan” ungkapnya. Menurutnya, dalam perayaan ceng beng ini, diperlukan perhatian pemerintah seperti tidak adanya mobil wc umum yang ditempatkan di lokasi pemakaman umum ini sehingga membuat penziarah harus menumpang ke wc warga dengan membayar. “Perayaan ceng beng ini perlu juga sentuhan pemerintah ini tempat pemakaman umum seharusnya pemerintah juga perhatian dalam penempatan mobil toilet umum di areal pemakaman umum ini,” tutupnya. (ben)

Semangat aspirasi rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-5/III/2014

Jalannya Banyak Berlubang INDERALAYA,RS -Jalan Lintas Timur mulai dari terminal Tanjung Raja sampai didesa Kerinjing kecamatan Tanjung Raja kabupaten Ogan Ilir memprihatinkan dengan kondisi jalan aspal hancur dan berdebu. Padahal jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju kota Tanjung Raja ke Inderalaya dan Palembang, bukan hanya berlobang bahkan berdebuh hingga susah melintas apalagi jika cuaca panas. Menurut Darto warga Tanjung Raja, jika jalan lintas timur menuju Inderalaya dan kota pelembang ini khususnya mulai

dari Terminal Kayuagung sampai Desa Kerinjing sudah hampir 6 terakhir belum diperbaiki.. “Bayangkan saja bukan saja jalan tersebut berlobang bahkan berdebuh hingga sering menutupi pengendara,”ujarnya. Ia mengaku tidak tahu pasti kenapa jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki padahal para pejabat tinggi pemerintah propinsi sering melewati jalan tersebut, artinya secara sepintas sudah tahu kondisi jalan rusak dan berdebu. Ia menambahkan akibat jalan rusak dan berdebu tersebut bukan saja menyebabkan kecelakaan

pengendara bahkan dalam 6 bulan terakhir para warga sekitar ikut merasakan kesusahan lantaran setiap hari sering menghisap debu, “Saya berharap jalan alternatif lintas timur ini segera diperbaiki atau untuk sementara para pemerintah melakukan penimbunan lobang-lobang jalan tersebut agar masyarakat khususnya para pengendara tidak mengalami kecelakaan,”Harapnya. Sementara itu menurut Rusmin salah satu toko masyarakat di Tanjung Raja Ogan Ilir, jika pihaknya sudah berapa kali melaporkan hal tersebut kepada kepala desa termasuk camat un-

tuk mengajukan perbaikan jalan tersebut namun hingga kini belum terealisasi, Menurutnya, memang dikecamatan Tanjung Raja ini dinilai cukup jauh dari ibukota Ogan Ilir yakni Inderalaya namunyang perlu diingat jika jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju pusat kota Palembang. “Ya harusnya jalan ini tidak boleh terlalu lama dibiarkan karena bukan saja debu yang sangat tebal yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat juga lobang-lobang besar yang dapat membuat para pengendara kecelakaan. Jelasnya. (eml)

Jenderal (Purn) Ryamizard: Saya dari Dulu Dekat Dengan Ibu Mega PERAMPOK: Brangkas yang dibuka oleh perampok

Pengusaha Minyak Dirampok Uang Rp 350 juta, Dan Emas 300 Suku Ludes Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api di kabupaten Muba semakin menggila. Kali yang menjadi korban pengusaha minyak bernama Toha (50) warga desa Sungai Angit Kecamatan Babat Toman.Jumat (28/3) sekitar pukul 02.00 WIB. SEKAYU,RS - Ia dirampok sekitar 10 orang dengan memakai Zebo dan Senjata api jenis FN serta rakitan, uang Rp350 juta serta emas 300 suku, diambil kawanan rampok. Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna SIK melalui Kanit Pidum Ipda Juniarto mengatakan malam itu korban dan istrinya Fatimah sedang tidur.tiba ia didatangi 8 orang tidak dikenal memakai Zebo serta bersenjata api. Dalam aksinya pelaku menggunakan 1 mobil doubel cabin Silver serta 3 Suzuki Satria FU. “Pelaku pertama kali tiba dirumah langsung menembak, dan mengenai TV, 3 orang penjaga rumah Toha, diketahui salah satunya anggota TNI, tertahan di dalam kantor,dengan penjanggaan pelaku dengan mengancam jangan keluar atau ditembak, lalu pelaku langsung naik keatas rumah Toha. Toha yang mendengar suara gaduh dari luar, langsung keluar dari kamar dan sempat berteriak rampok, melihat korbanya teriak pelaku mengejar Toha, yang berlari kekamar tidur,bukan itu saja anak

Toha bernama Asep sempat dipukul pelaku.Setelah masuk kekamar dan terkunci, pelaku menembakki pintu kamar serta mendobraknya.Pelaku pun menyandera Toha,bersama istri dan anakanya, sambil mengancam korban serta keluarganya jangan melawan serta teriak, dengan menggunakan senjata api.”katanya. Lanjutnya, Melihat nyawa dirinya serta anak dan istrinya terancam, Toha bilang kepada pelaku, silahkan ambil apa saja, asal nyawa dirinya dan istri anaknya selamat,”Pelaku kemudian menyuruh Toha, membuka brangkas dirumahnya, dengan leluasa, para pelaku menggasak uang Rp 300 juta, dan emas Rp 300 suku, 3 Hp,4 ATM, dan KTP, lalu mereka melarikan diri,” ujarnya. Masih menurut Juniarto , dari hasil olah TKP ditemukan, 2 proyektil peluru dan 4 selonsong.”Nanti kita cek kelab terlebih dahulu jenis senpi apa, yang dipakai oleh para perampok, tapi diduga jenis FN dan rakitan. Kita akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan mengejar para pelaku,” pungkasnya.(ace)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

JAKARTA,RS - Jendral (Purn) Ryamizard Ryacudu yang digadang - gadang merupakan salah satu kandidat kuat yang akan menjadi pendamping Joko Widodo pada Pilpres 9 Juli mendatang. Lalu, sejauh mana pembicaraannya dengan Megawati Soekarnoputri? Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku baru pada bulan lalu bertemu dengan Ketua Umum Partai De-

dengan ibu Mega, ya silaturahim, beliau ulang tahun,” katanya. Saat ditanya apakah membicarakan Pemilu dengan Megawati, Ryamizard mengaku hanya membicarakan bagaimana Pemilu dapat berjalan dengan baik.”Ya gak ngak ngak apa namanya, kita bicarain Pemilu, ya biar berjalan dengan baik, ndak ribut - ribut,” ujarnya. Sementara itu, Ryamizard kembali menegaskan bukan

masalah siap atau tidak siap seandainya ditunjuk menjadi Cawapres Jokowi. Sebab sebagai tentara, disuruh berperang pun tidak ada kata untuk tidak siap. “Bukan masalah siap tidak siap, tentara disuruh mati aja siap kok. Tentara disuruh mati, perang itu, siap - siap aja kan, apalagi masalah begini, jadi bukan masalah siap tidak siap,” katanya. (idh/van)

Lahan Untuk Pintu Air Diverifikasi PALEMBANG, RS – Pemerintah KotaPalembang bersama dengan Balai Sungai Wilayah Sumatera VIII Kementerian PU melakukan verifikasi luas lahan yang menjadi lokasi proyek pintu air dan pompa di Muara Sungai Musi tepatnya dialiran drainase Bendung. “Kami telah melakukan pengukuran ulang lokasi proyek pompa dan pintu air di Sungai Bendung,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Darma Budhi. Kemarin Menurut dia, setelah dilakukan

TPA Telangu Belum Optimal BANYUASIN, RS - Sarana Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) yang berada di Desa Telanggu Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin mendapatkan sorotan dari Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Askolani menegaskan mendapatkan banyak laporan terkait belum optimalnya pemanfaatan TPA tersebut. “ Kami mendapatkan banyak

mokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci isi pembicaraan pada pertemuan itu. Hal ini dikatakannya kepada wartawan seusai dialog dan debat materi deklarasi politik suara Iluni UI “Pokok Pikiran Suara Alumni UI untuk Pembangunan Bangsa dan Negeri” di aula FKUI Salemba, Jakarta, Jumat (28/3). “Loh, saya kan dari dulu dekat

laporan terkait kurang optimalnya pemanfaatan TPA tersebut, seperti pembuangan sampah yang tidak teratur dan beberapa fasilitas yang belum berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkapnya dikonfirmasi. Ia menegaskan dana yang digelontorkan APBN untuk pembangunan TPA tersebut tentunya tidak sedikit sehingga diharapkan optimalisasi dalam penggunannya. Dan dalam hal ini pemerin-

pengukuran ulang ternyata baru tersedia 7.000 meter persegi sehingga perlu perluasan lahan. Sesuai dengan kebutuhan proyek pintu air dan pompa sedikitnya satu hektare lahan yang diperlukan. “Secepatnya akan dilakukan penambahan lahan untuk proyek tersebut tetapi kegiatan pembangunan tetap bisa dilaksanakan. Proyek tersebut didanai kementerian pekerjaan umum sedangkan pemkot menganggarkan dana pembebasan lahan sebesar Rp10 miliar,” jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Balai Sungai Wilayah Sumatera VIII Kementerian PU, Bistok Simanjuntak mengungkapkan, kebutuhan lahan untuk pembangunan pintu air dan pompa tersebut seluas 1,2 hektare. “Pembangunan pintu air salah satu program yang mendesak untuk mengantisipasi banjir. Ini berfungsi mengatur lalu lintas air dari 19 anak Sungai Musi. Sungai Bendung merupakan salah satu anak sungai bermuara langsung ke Sungai Musi dengan volume air yang paling ban-

yak. Karena itu, pembangunan pintu air dan pompa primer mendesak untuk direalisasikan,” bebernya. Dia menambahkan, setelah proses persiapan pembangunan pintu air dan pompa di wilayah Sungai Bendung selesai pihaknya akan segera melakukan pembangunan fisik dengan dana APBN atau pemerintah pusat. “Dana pembebasan lahan dialokasikan dari APBD Pemprov Sumatera Selatan sebesar Rp34 miliar dan Pemkot Palembang Rp10 miliar,” pungkasnya.(tma)

tah Kabupaten Banyuasin harus memberikan perhatian khusus agar keberadaan TPA tersebut dapat terus terpelihara. Selain itu, perbaikan akses jalan juga menjadi pekerjaan rumah yang tentunya harus segera dituntaskan. Sehingga distribusi sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di pasar maupun fasilitas publik lainnya dapat sampai di TPA tanpa terkendala akses jalan. Penelusuran koran ini, Jumat (28/03) kondisi akses jalan menuju TPA yang melalui akses jalan perusahaan perkebunan memang cukup memprihatinkan. Hal tersebut membuat tumbukan sampah berserakan di akses jalan menuju

TPA karena kendaraan tidak dapat sampai ke lokasi pembuangan. Selain itu, keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berada di tengah TPA telihat rusak. Sehingga tidak ada aktifitas apapun yang dilakukan dilokasi pembuangan akhir tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Banyuasin Indra Hadi membenarkan keberadaan TPA seluas 15 Hektar tersebut memang saat ini belum optimal. Hal tersebut dikarenakan akses jalan serta beberapa fasilitas pendukung seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sedang mengalami kerusakan.

“Saya juga kaget saat melakukan pemantauan di TPA tersebut pasca dilantik beberapa bulan yang lalu, banyak sekali sampah yang berserakan di akses Jalan masuk TPA dan kerusakan mesin IPAL yang telah terjadi hampir setengah tahun,”ungkapnya Ia menegaskan pembuangan sampah di akses jalan lebih disebabkan karena kerusakan akses jalan TPA yang terjadi sehingga Truck pengangkut sampah tidak dapat sampai ke lokasi karena akses jalan yang buruk terlebih saat diguyur hujan. Selain itu, dirinya saat ini sedang mengupayakan perbaikan dinamo mesin IPAL yang ada dilokasi tersebut sehingga dapat berfungsi kembali. (tri)

BNN Musnahkan 10 Kg Sabu dari 3 Kasus JAKARTA, RS - BNN memusnahkan 10 Kg sabu yang berhasil masuk ke Indonesia. Barang bukti tersebut hasil pengungkapan tiga kasus penyeludupan sabu ke Indonesia dari luar negeri. “Setelah mengungkap 3 kasus Narkoba dan mengamankan 6 orang tersangka beberapa waktu lalu. Pada hari ini kami akan memusnahkan barang bukti hasil pengungkapan tiga kasus tersebut berupa

Narkotika jenis sabu,” ujar Ka Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto dalam rilisnya, Jumat (28/3). Kasus pertama merupakan peredaran sabu yang dilakukan oleh pecandu narkoba pada 7 Maret 2014. Pada kasus ini penyidik BNN berhasil menahan DY, DO, BA, GU, dan SO. Kelima merupakan kurir sindikat WN Nigeria yang masih dalam pengejaran. Selain 5 tersangka, 4.553 gram sabu juga berhasil

diamankan. Selain itu BNN juga berhasil mengungkap peredaran sabu di gemerlap ibukota DKI Jakarta. Peredaran ini dilakukan tiga orang tersangka yang berinisial NJ, MR, dan LN. Berdasar hasil penggeledahan ditemukan 5 bungkus plastik bening berisi sabu seberat 5.060,6 gram. Sedangkan kasus terakhir merupakan usaha penyelundupan sabu oleh WN Thailand yang berhasil digagalkan oleh

Bea dan Cukai Soekarno Hatta. Seorang wanita berinisial NA WN Thailand kedapatan membawa 1.378 gram sabu. Sabu tersebut diselundupkan dengan cara dimasukan ke dalam koper. Sumirat menuturkan dari ketiga kasus yang berhasil diungkap, 10. 991,6 gram sabu disita. Sesuai ketentuan UU Narkotika No 35 Tahun 2009, barang bukti tersenbut dimusnahkan selambat-lambatnya

dalam 2 minggu. “Sebanyak 31,5 gram sabu disisihkan untuk keperluan laboratorium, sehingga barang bukti sabu yang dimusnahkan pada hari ini adalah sebanyak 10.960,4 gram,” ujarnya. Atas perbuatannya, para tersangka terancam Pasal berlapis Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka didapat diancam dengan hukuman pidana mati atau seumur hidup. (edo/rvk)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL,EDISI HOLIDAY MINGGU KE-5 /III/2104

V

Terancam Tak Nyoblos Warga Lapas dan RS TIDAK seperi di daerah lain, warga lembaga pemasyarakatan, tersangka yang dipenjara dan pasen rumah sakit di Banyuasin, terancam kehilangan hak suara. BANYUASIN, RS - Pasalnya, KPUD Banyuasin tidak menyiapkan TPS khusus untuk mereka. Bahkan mereka juga tidak tersentuh oleh sosialisasi pencoblosan yang dilakukan oleh KPUD Banyuasin. Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPUD Banyuasin M Dahri menurutnya, pihaknya tidak memiliki

anggaran untuk mendirikan TPS khusus di rumah sakit maupun di penjara. Namun bukan berarti mereka yang di penjara dan rumah sakit kehilangan hak suara. Mereka tetap bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS terdekat. “Nanti akan ada petugas PPS terdekat yang akan datang ke Rumah Sakit dan penjara mem-

bawa kotak suara, di saat waktu luang dipenghujung pencoblosan. Mungkin sekitar pukul 12.00 wib,” katanya. Kendati demikian, tidak semua pemilih di penjara dan rumah sakit tersebut bisa menyalurkan hak pilihnya. Hanya mereka yang terdaftar sebagai awarga di TPS terdekat atau pihak keluarga menguruskan surat pindah memilih atau formulir A5. “Kalau tidak ada formulir tersebut, jelas tidak bisa memilih, peraturannya memang sudah seperti ini. Kami hanya menjalankan sesuai peraturan saja,” kata Dahri.

Ditambahkan Anggota Komisi Sosialsasi KPUD Banyuasin Salinan, pihaknya telah melakukan sosialisasi pencoblosan ke setiap kecamatan. Dalam waktu dekat akan merambah ke sekolah-sekolah khusus untuk pemilih pemula. Namun untuk mereka yang berada di penjara dan pasien rawat inap rumah sakit, memang belum dilakukan sosialisasi. “Anggarannya untuk sosialsasi sangat terbatas, insyaallah akan diusahakan sosialisasi ke sana,” katanya. Dia melanjutkan, pihaknya

akan memantau warga di Lapas dan penjara apakah ada warga Banyuasin atau tidak. Karena berdasarkan informasi yang mereka dapat, mayoritas warga lapas merupakan narapidana penduduk luar Banyuasin yang dititipkan di Lapas Banyuasin. Lain halnya dengan penjara di Polres Banyuasin, mayoritas penghuninya warga Banyuasin. “Terkait warga Banyuasin atau bukan, mereka tetaplah warga Indonesia yang mempunyai hak suara pada Pemilihan legislatif maupun presden 2014 ini,” katanya. (tri)

Menjelang Pileg,

Pasien Sepi

KAYU AGUNG, RS Menjelang pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang, Pasien berobat gratis khususnya dirumah sakit umum daerah (RSUD) kayuagung mengalami penurunan, ini terlihat sepinya antrean pasien yang ingin mendapatkan layanan jaminan sosial kesehatan (Jamsoskes) di rumah sakit tersebut. Menurut Lia salah satu pasien yang kemarin baru masuk rumah sakit dengan menggunakan Jamsoskes mengatakan,pasien masuk rumah sakit ini sepi tanpa antrean panjang. “Mungkin karena saat ini sedang menjelang Pileg, terangnya. Menurutnya, biasanya jika mau berobat dirumah sakit umum ini sangat ramai dan antreannya panjang, sejak kemarin pasien yang berobat dengan menggunakan Jamsoskes sepi pengunjung.

Foto: Emil/Radar Palembang

UNJUK RASA: Gerakan Mahasiswa (GEMA) Ogan Ilir, Jumat (28/3) melakukan demonstrasi di Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 32.

Panwaslu OI Didemo GEMA INDERALAYA, RS - Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 32 Kelurahan timbangan Kecamatan Inderalaya Kabupaten OI, Jumat (28/3) sekitar pukul 10.30 WIB, didatangi puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Mahasiswa (GEMA) Ogan Ilir. Dalam orasinya GEMA meminta Panwaslu untuk bertindak

tegas dan netral, selama masa kampanye menurut mereka banyak ditemukan pelanggaran baik yang dilakukan oleh Partai Politik (Parpol) ataupun para calon anggota legislatif (Caleg). Dalam penyampaian melalui tulisan baliho dan spanduk, GEMA menuliskan ‘Panwaslu Jangan Jadi Kambing Ompong, Ambil Uangnya, Jangan Pilih Calegnya’. Setelah beberapa lama berdemo di depan Panwaslu OI, Ketua Pan-

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

waslu langsung menemui pendemo dan menyambut baik apa yang diharapkan para pendemo. Ketua Panwas OI Syamsul Alwi mengatakan, jika memang adanya laporan tentang pelanggaran dalam pileg dan pelapor ataupun buktinya ada itu pasti kita proses secara hukum pelanggaran tersebut. “Pihaknya tidak dapat memproses pelanggaran dalam Pileg tersebut jika tidak ada laporan yang masuk atau sumber dan saksinya

tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Ia mengaku kepada para pendemo ataupun masyarakat jika menemukan pelanggaran untuk buat laporan resmi berikut bukti dan saksi-saksi, jadi laporan tersebut dapat kita proses secara hukum pelanggaran tersebut. Ia menambahkan, Panwaslu OI menyambut baik dan berterima kasih kepada puluhan pemuda di Kabupaten OI yang

turut serta untuk terlibat dan menyuarakan pendapat sehingga diharapkan kedepan ini Pileg ini dapat berlangsung sukses. Apa yang menjadi temuan masyarakat dan pendemo pihaknya bakal memproses temuan pelanggaran-pelanggaran yang dimaksudkan tersebut serta berusaha mengumpulkan fakta serta buktinya yang terjadi di lapangan agar dapat diproses secara hukum. (eml)

Saat ini, pemerintah Pemkab OKI terus meningkatkan sarana dan prasarana khususnya masalah kesehatan masyarakat, bahkan pemkab OKI bakal mendirikan satu desa satu Poskesdes agar mempermudah masyarakat dalam berobat apalagi didaerah pelosok yang jauh dari pusat kota. “Semoga rencana tersebut bakal segera direalisasikan, jadi kami tidak susah untuk berobat,” harapnya. Sementara itu, menurut Aini salah satu pengunjung rumah sakit menambahkan, jika sebenarnya ia bakal berobat namun karena tanggung dengan waktunya Pileg 9 April 2014 yang hanya menyisahkan satu pekan lagi maka berobatnya ditunda saja dulu. “Maklumlah, pesta demokrasi inikan 5 tahun sekali, lumayan untuk hiburan gratis,” candanya. (eml)

Masih Saja Libatkan Anak-Anak PALEMBANG, RS- Peringatan keras Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel untuk tidak melibatkan anak-anak dalam Kampanye akbar ternyata tidak dihiraukan oleh peserta pemilu. Buktinya, pada kampanye akbar Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Benteng Kuto Besak (KBK), Jumat (28/3) masih melibatkan anak-anak. Pantauan Rakyat Sumel, masih banyak anak-anak yang terlibat di arena kampanye. Bahkan sampai naik ke atas panggung pada hal tersebut dilarang keras sebagaimana yang ada dalam UUD Bawaslu.

”Masih ada anak yang terlibat dalam kampanye akbar, semua ini dilakukan oleh Parpol, hal ini tentu sangat disayangkan,” kata Komisoner Bawaslu Sumsel, kepada Rakyat Sumsel yang ditemui, Jumat (28/3). Kurniawan mengaku Bawaslu sudah memberikan peringatan kepada Parprol baik melalui surat hingga sosialiasi melalui media masa, namun kenyatannya selama masa kampanye berlangsung anak-anak dilibatkan. ”Anak ini justru mengunakan atribut kampanye seperti kaos partai maunpun caleg, berarti ini sudah dimobilisasi oleh kader Partai,” keluhnya.(zar)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


VI

RAKYAT R RAK RA AK A KYA KYAT YAT Y AT S AT SU SUMSEL UMSE MS M SE S EL EDISI EDIS D I HOLIDAY DI HOLIDAY MIN MI MINGGU MIN INGGU GG GG GU UK E-5/III/2014 KE-5/III/2014

RADAR

Abadi Lestari Mandiri

7UWPI -QPUGR /GFKVGTCPKC 'TQRC HUNIAN dengan Desain gaya mediterania, memiliki bentuk dan struktur yang khas biasanya terkesan rumah mewah. Selain itu, konsep mediterania juga kaya akan warna kalem dan natural yang biasanya selalu dipakai dalam desain ini adalah warna-warna tanah. Interior bergaya mediteranian lahir dari negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol. “Hunian Mediteranian adalah perpaduan gaya modern dengan klasik yang elegan dan menakjubkan, perpaduan dari bangunan yang cenderung modern, namun dengan arsitektur Mediteranian menciptakan kesan elegan, mewah, tak berlebihan, dan tetap klasik. Gaya ini memang selalu menghadirkan kehangatan tersendiri dalam sebuah ruangan,”kata Manager Marketing PT Abadi Lestari Mandiri, Victorius Amrillah. Arsitektur mediterania juga banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam dan eropa. Hal tersebut dapat dilihat dari ciri bentuk lengkungan pada pintu, jendela, teras, dan selaras lebar yang membuat suhu di dalam ruangan rumah bergaya mediterania tetap terasa nyaman. Ciri khas desain mediterania lainnya yaitu terlihat dari elemen dinding yang dibuat dengan tekstur kasar dan terkesan alami. Sedangkan dari segi warna, gaya

Semangat aspirasi rakyat

mediterania banyak menggunakan paduan warna-warna yang tegas dan tampil natural. “Pada arsitektur mediterania, dinding-dindingnya lebih banyak didesain dengan permainan warna-warna alami, misalnya terakota dan penggunaan batu alam,” jelasnya. Tetapi, banyak juga pemilik rumah yang mengadopsi dan mengembangkan gaya mediterania dengan mengaplikasikan warna yang lebih cerah atau putih. Hal ini untuk menghindari kesan terlalu gelap pada bagian interior rumah. Warna cerah yang bisa digunakan untuk menggantikan warna khas mediterania diantaranya yaitu warna krem, putih, atau abu-abu. Untuk memperkuat konsep hunian mediterania, umumnya pada area masuk bangunan dihadirkan hiasan dekoratif yang menyerupai kubah dan banyak juga yang menambahkan ornament-ornament ukiran pada dinding berupa gipsum. Selain itu juga, untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik dan seimbang dalam rumah, keberadaan plafon sangat berperan. Ketika udara masuk melalui pintu maupun jendela, maka plafon berperan menahan dan mengikat udara agar tetap berada di dalam rumah. “Jenis rumah ini memiliki ketinggi plafon 2,75-3 M sebagai pengudaraan yang sejuk,”tambahnya.

Sedangkan pada penataan ulang interior rumah dengan menggunakan sentuhan mediteranian sebaiknya diselaraskan dengan kemasan bangunannya yang bergaya senada. Seperti pada pemilihan warna, furnitur, dan aksesori yang memiliki nuansa serta warna senada. Penghuni bisa menggunakan warna-warna tanah yang tampak natural, furnitur gaya klasik berdesain long life style yang dapat dikombinasikan dengan sentuhan soft furnishing yang tepat. Dengan begitu, atmosfer rumah pun akan terasa hangat dan elegan. “Interior bergaya mediteranian ditandai dengan penggunaan skema warna pasir dan hangat yang mencerminkan keindahan pantai mediteranian, seperti cokelat, nuansa putih gading, krem mengarah ke warna kuning telur, atau kuning terang matahari. Kita juga boleh menggunakan dua atau lebih nuansa warna yang senada, seperti pada efek bayangan atau hiasan jadi tercipta rasa ekspansif,” katanya. (iam)

klik...........www.radarpalembang.biz


VII

sambungan

KPK Soroti

Dari Hal I) ..............................................................................................................................................

tidak bisa diakses, dan lain-lain,” kata Zulkarnain. Menurut dia, tender pengadaan barang dan jasa dengan cara elektronik selama ini menjadi salah satu upaya memberikan keterbukaan kepada publik dan mudah diakses siapapun yang ingin mendapat proyek. Namun, faktanya banyak temuan yang menguatkan kalau celah manipulasi data dalam tender masih terjadi. “Karena itu KPK telah meneliti proses tender elektronik yang dilakukan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota,” jelas dia.

Zulkarnain menambahkan, hingga 2013 penanganan perkara di KPK terus mengalami peningkatan. Untuk penyelidikan kasus, tahun lalu mencapai 580 kasus. Kemudian, penyidikan kasus ada 349 kasus, penuntutan 270 kasus, in kracht 237 kasus, dan eksekusi sudah mencapai 243 kasus. “Kami tindak itu beragam. Rinciannya ada 73 anggota parlemen, 11 menteri/kepala lembaga setingkat menteri, 4 duta besar dan konsulat jenderal, 1 gubernur deputi central bank, 10 gubernur provinsi, 32 wali kota/wakil wali

Panwaslu OKUT dan sebagainya. “Setiap kecamatan memang jumlah pencairan tidak sama, tapi dana yang dicairkan tersebut Panwaslu meminta Rp2 juta hingga Rp4 juta per bulan. Kami sendiri tidak tahu alasan pemotongan tersebut, kalau untuk pajak kenapa jumlahnya sama dipotong Rp 4 juta,” ujar pengurus Panwascam yang enggan disebutkan namanya. Bahkan lanjutnya, jika ada pihak Panwascam yang merasa

kelompok tertentu. “Tender elektronik ini seharusnya upaya untuk mencegah korupsi, tetapi masih tinggi potensi pelanggaran. Kami mengajak, semua elemen termasuk peserta tender untuk aktif mengawasi pelaksanaan tender elektronik setiap daerah,” ujarnya. Selain itu, kasus lainnya yang masih terindikasi berpotensi tinggi terjadi praktik korupsi, adalah biaya perjalanan dinas dan penerimaan pajak daerah. Penerimaan negara non pajak, seperti retribusi dan denda terbukti ada indikasi korupsi dan suap. (tma)

Dari Hal I) .............................................................................................................................

keberatan dengan pemotongan tersebut maka pihak Panwaslu mengancam akan memberikan sanksi hingga pemberhentian. “Silahkan tanya dengan Panwascam lain pasti mereka mengaku ada pemotongan yang tidak jelas dananya untuk apa,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu OKU Timur Hasanuddin ketika dikonfirmasi di sekretariatnya, Jumat (28/3) tidak berada di tempat. Begitu juga dengan anggota Panwaslu lainnya yang

Megawati: Jokowi Kurus Ia menegaskan PDI Perjuangan menargetkan 20% kursi parlemen, sehingga dapat mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Pilpres mendatang. ”Kami harus meraih 20% kursi parlemen, jika kita bisa maka ini akan memuluskan langkah Jokowi menuju RI 1, kita pasti bisa,” kata Megawati dihadapan massa pendukung dan simpatisan. Dilanjutkan Mega, dengan gaya kepemimpinan Jokowi sangat disukai Rakyat Indonesia. Namun yang lebih penting, dirinya berkeyakinan Jokowi dapat menuntaskan persoalan yang dihadapi rakyat.

kota dan bupati/wakil bupati, 7 komisioner KPU, Yudisial dan KPPU, 8 hakim, 114 pejabat pemerintahan eselon I dan II, 94 pejabat CEO BUMN dan swasta dan 40 orang dari lain-lain,” bebernya. Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum KPK, Muhibudin mengungkapkan, praktek korupsi yang diduga berlaku pada sistem lelang elektronik, mulai banyak dilakukan. Sejauh ini, bukan hanya waktu penawaran yang dibatasi tetapi praktik lainnya juga ditemukan, seperti akses “website” pun cenderung hanya

RAKYAT SUMSEL, HOLIDAY MINGGU KE - 5/III/2014

dilakukan kita tidak memotong tapi meminta secara sukarela dan jumlah tidak benar jika mencapai Rp4 juta,” kilahnya. Ketika ditanya penggunaan dana yang diminta tersebut, menurut Widodo dana tersebut akan digunakan melakukan koordinasi antar lembaga. “Karena sifatnya sukarela jadi ada Panwascam yang memberi Rp1 juta tapi ada juga yang lebih. Dananya akan digunakan untuk kita melakukan koordinasi,” pungkasnya. (awa)

Dari Hal I) ....................................................................................................

”Meski Jokowi Kurus tetap Banteng. Inilah Capres PDI Perjuangan, pilih nomor 4, Jokowi Presiden,” seru mantan Presiden RI ini Dihadapan massa kampanye ia meminta masyarakat untuk memilih Caleg PDIP, karena Partai ini dekat dengan rakyat. Mega mengajak pendukungnya untuk meningalkan yang lama untuk kehidupan Indonesia yang lebih baik. ”Kalau yang lama hanya mengumbar janji dengan banyak program, namun tidak dibuktikan,” urainya. Megawati dalam kesempatan tersebut mengintruksikan langsung kepada pendukungnya untuk

semangat ASPIRASI RAKYAT

tidak ada di sekretariat. Sedangkan Sektretaris Panwaslu OKU Timur, Ahmad Widodo yang ditemui kemarin mengakui adanya pencairan dana tersebut. Hanya saja, dirinya membantah jika dilakukan pemotongan, melainkan pihak Panwaslu hanya meminta secara sukarela. “Memang ada pencairan untuk bulan Januari dan Februari yang jumlahnya bervariasi mulai dari Rp37 juta sampai Rp88 juta per kecamatan. Saat pencairan

menurunkan atribu para Caleg karena baginya hal tersebut tidak penting. Lebih penting Caleg harus terjun langsung menemui masyarakat untuk dapat terpilih. ”Turunkan atribut Caleg, saya harapkan bukan dekat dengan saya, namun dekatlah dengan rakyat. Kalau caleg turun maka akan dikenal, sehingga dipilih masyarakat,” ungkapnya. Salah satu program PDIP untuk meraup suara pada Pileg nanti, yaitu Indonesia harus dapat bersaing dengan negara asing. Untuk bersaing, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus lebih ditingkat. ”Maka dari itu ibu-ibu di Indonesia harus mmberikan gizi yang

baik kepada anak-anak, jika gizi baik maka badannya akan sehat dan otaknya menjadi cerdas,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumsel, Edy Santana Putra optimis PDIP akan meraih 4 kursi untuk DPR RI pada Pileg ini, 2 dari Dapil Sumsel 1 dan 2 dari dapil Sumsel 2. Hadir dalam kampanye tersebut, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Trimedya Panjaitan, Effendi M S Simbolon, anggota DPR RI Nazaruuddin Kiemas, dan ribuan simpatisan PDIP. Namun dalam kampanye tersebut Ketua DPC PDI Kota Palembang yang juga Walikota Palembang tidak dapat hadir. (zar)

Gaji Aparatur Pemerintah

HT: Perlu Ditingkatkan PALEMBANG, RS – Negara tidak akan rugi mengalokasikan anggaran untuk aparatur pemerintah, seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kepolisian, POL PP dan sebagainya, karena honor yang didapatkan oleh aparatur pemerintah belum begitu baik. ”Jika PNS gajinya tinggi maka mereka akan sejahtera, sehingga aparatur pemerintah dapat fokus dalam melakukan tugasnya, ini lah fungsi suatu negara,” kata Hafisz Tohir usai memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami sakit di desa Sungai Lilin Muba, Jumat (28/3). Kata Hafisz yang juga Ketua POK DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan, begitu juga terhadap aparatur kepolisian yang telah menjaga keamanana menjadi kondusif

Hafisz Tohir

sehingga masyarakat dapat hidup dengan dama dan nyaman. ”Siapa lagi yang akan memperhatikan polisi jika bukan pemerintah, karena tugas yang mereka emban sangat berat dalam melakukan pengamanan,” kata dia. Selain itu gaji, aparat penegak hukum seperti hakim, jaksa, dan lainnya harus lebih ditingkatkan. Dengan meningkatnya kesejahteraan aparat penegak hukum akan bisa memperbaiki penegakan hukum di Indonesia.

”Saya berpendapat memperpbaiki sistem hukum itu semuanya kita perbaiki dari mulai kualitas kehidupannya. Seperti soal guru maka gaji guru harus baik, kalau kita memperbaiki sistem hukum maka gaji hakim harus baik,” tutur Hafisz. Begitu juga dengan dengan aparatur lainnya yang harus menjadi perhatian pemerintah, karena selama ini gaji apartur pemerintah belum begitu mensejhaterakannya, sehingga masih banyak yang mengelu akan kecilnya gaji yang didapatkan. ”Ini akan menjadi tugas saya jika diamanahakan menjadi wakil rakyat, namun yang lebih utama, bagaimana masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sejahtera, untuk menuntaskan persoalan yang dihadapi bangsa ini, adalah harus ada koordinasi yang baik antar pemerintah dan wakil rakyat,” tukasnya. (zar)

Caleg PKS Galang Dana untuk Satinah SEMARANG, RS - Partai Keadilan Sosial (PKS) melakukan aksi galang dana untuk Satinah, warga Ungaran, Kabupaten Semarang yang terancam hukuman pancung bila tidak membayar diyat sebagai pengganti hukuman pancung. Satinah dihukum pancung lantaran membunuh majikannya saat bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. Aksi penggalangan dana ini dilakukan oleh sekitar 12 caleg, termasuk caleg DPR RI Zubair Zafawi yang saat ini juga menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI. Diikuti oleh beberapa caleg DPRD Kota Semarang dan DPRD Jawa Tengah

saat kampanye bertajuk ‘Apel siaga kader dan relawan PKS Kota Semarang’. “Bersediakah anda bangsa Indonesia warganya dihukum? Hari ini salah satu keluarga kita, Ibu Satinah akan dihukum pancung mati. Untuk itu kita harus memberikan kepedulian kepada mereka untuk membantu. Kewajiban kita untuk membantu musibah yang menimpa Ibu Satinah,” ungkap Ketua Dakwah Wilayah III Daerah Jateng, Jatim dan Bali, Zubair Zafawi saat orasi kampanye PKS, Jumat (28/3). Dengan menggunakan kardus bekas air mineral yang dibagikan

ke para peserta kampanye, kardus yang ditulisi ‘Infak untuk Satinah’ dengan spidol hitam dan kertas kosong diputar di tengah-tengah masa kampanye. Selain menggalang dana untuk Satinah, kampanye PKS yang digelar di Lapangan Cilosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang juga diisi dengan acara pelepasan balon sebanyak 333 balon, diikat dengan 3 buah bendera PKS. Kampanye juga diwarnai aksi pembagian bunga yang dilakukan oleh kader-kader akhwat (wanita) PKS sebanyak 3.333 tangkai bunga kepada peserta aksi dan masyarakat. (hhw)

klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

RAKYAT SUMSEL, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-5/III/2014

Kontrak Politik Bukti Berjuang Bersih

A

PRIADI Susanto Sinaga, SE, MM, calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Palembang dari Partai Gerindra, Daerah Pemilihan 2 (Kecamatan Sako, Kalidoni dan Sematang Borang) membuktikan komitmennya untuk menjadi wakil rakyat yang akan duduk di kursi DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Palembang periode 2014-2019.

Bukti nyatanya dengan melakukan penandatangan kontrak politik caleg dengan Dewan Pimpinan Kota-Serikat Rakyat Miskin Indonesia (DPK SRMI) sebagai saksi dan wakil masyarakat yang memperjuangkan kesejahteraan dan kemiskinan di Kota Palembang, Kamis (27/2/2014). Kontrak tersebut menjadi jalan bagi Apriadi merealisasikan visinya mewujudkan masyarakat Palembang

yang sehat, cerdas, terampil, berbudaya dan sejahtera menuju kemandirian dalam partisipasi pada pembangunan daerah. Bermuara pada visinya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas infrastruktur pada sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini diyakinkan dari salah satu poin dari kontrak politik dengan DPK-SRMI Kota Palembang, yakni poin keempat, berkomitmen tidak

akan melakukan praktik korupsi, kolusi maupun nepotisme dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, Melalui kontrak politik tersebut, menjadi bukti serius bagi Apriadi mengukuhkan untuk berjuang dan menjadi pejuang bersih dalam perkembangan Kota Palembang. Janjinya sebagai caleg ‘terpatri’ dalam 7 program aksi akan menjadi tonggak Palembang lebih maju dan berkembang.

Pertama melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran pendidikan dan kesehatan agar tepat guna dan tepat sasaran. Kedua, melakukan pengawasan terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan, baik formal maupun informal melalui dinas terkait. Ketiga, mendorong dan mendukung peningkatan kualitas, martabat dan kesejahteraan tenaga pendidik melalui kegiatan pelatihan, uji kompetensi secara berkala, penetapan standar upah honorer minimal dan pemberian penghargaan prestasi tenaga pendidik. Keempat, mendukung pelaksanaan wajib belajar 12 tahun dengan biaya pemerintah daerah, penghentian model penggantian buku pelajaran setiap tahun, serta pengembangan pendidikan jarak jauh untuk daerah yang sulit terjangkau, melalui penetapan peraturan daerah dan pengawasan terhadap imple-

mentasinya. Kelima, mendorong dan mengawasi penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan pendidikan, pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu dan penyediaan fasilitas kredit bank bagi tenaga pendidik dan mahasiswa berprestasi. Keenam, mengawasi penyelanggaraan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin serta penyelenggaraan jaminan social bagi fakir miskin, penyandang cacat dan kaum papa telantar. Ketujuh, mendukung pengembangan dan pelestarian, baik terhadap warisan budaya kota Palembang maupun terhadap keragaman kebudayaan masyarakat pendatang. “Bantu saya, kawal saya, frame work saya yakni team work,” tegas Apriadi Susanto Sinaga. (dav)

Komentar Drs Kaspar Sinaga (Ayahanda)

“HARAPAN saya untuk Apriadi, all out awasi pemerintah ini. Tuhan tidak pernah tutup mata. Siapa yang menabur dia yang menuai.”

Mulyadi MJ

(Ketua DPK-SRMI Palembang)

FOTO: SALAMUN

NOTA KESEPAHAMAN: Apriadi Susanto Sinaga SE MM, calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Palembang dari Partai Gerindra (tengah) bersama Drs Kaspar Sinaga (Ayahanda) dan Mulyadi MJ (Ketua DPK-SRMI Palembang) memperlihatkan nota kesepakatan bersama.

“TIDAK mudah menemukan caleg seperti ini (Apriadi Susanto Sinaga), yang mau mengangkat martabat rakyat. Saya mendukung dan semoga Apriadi Sinaga mendapat ridho menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Palembang.”


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.