Rp#2 28012014

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

RABU 28 JANUARI 2014

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

RS Ernaldi Bahar:

Caleg Stres Bisa Kok Pakai Jamkesmas

Dana Pemilu Minim

PALEMBANG, RS - Meski sebagian besar RS Jiwa di Provinsi lain menyiapkan kamar khusus menjelang pemilu bagi para Caleg, dr Yumidiansih selaku kepala RS Ernaldi Bahar Sumsel menegaskan, jika pihaknya tidak akan menyiapkan kamar khusus bagi para Caleg di provinsi Sumsel. “Kami tidak akan menyiapkan kamar khusus untuk Caleg tapi kita akan siap jika para Caleg datang, bahkan kita juga siap melayani para Caleg untuk berobat dengan program Jamkesmas jika ada Caleg yang mungkin kehabisan modal untuk berobat,” ujarnya. Yumidiansih menambahkan, alasan pihaknya tidak mempersiapkan ruang khusus untuk para Caleg ini dika-renakan pihaknya tidak mendapatkan himbauan resmi

KPU Berharap

BUNG

M BERSA

KE

II

Hal V

Hibah Pemprov

KPU Sumsel meminta bantuan dana hibah dari Pemprov Sumsel untuk penyelenggraaan Pemilu. Ini dikarenakan. Minimnya dana untuk penyelenggaraan Pemilu legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada 9 April mendatang dari APBN yang telah diterima.

PALEMBANG, RS - Sekretaris KPU Sumsel M Daud kepada Rakyat Sumsel mengatakan, dana hibah yang diusulkan ke Pemrpov Sumsel untuk mendukung operasional KPU Sumsel dan KPU kabupaten/kota seperti monitoring persiapan dan pelaksanaan Pileg dan Pilpres nanti, selain itu juga dana tersebut digunakan untuk sosialisasi. ”Dana hibah itu akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan Pileg dan Pilpres yang belum tercover oleh APBN. Kami sudah mengusulkan dana itu ke Gubernur,” kata Daud, ditemui usai menghadiri rapat paripurna DPRD Sumsel di gedung DPRD Sumsel, Senin (27/1). Dilanjutkan Daud, KPU sudah mengusulkan dana hibah dari APBD Sumsel sebesar Rp13 miliar. Sedangkan dana sosialisasi yang sudah dialokasikan APBN, ❏ Ke halaman VII

semangat ASPIRASI RAKYAT

DINO: SAATNYA INDONESIA UNGGUL KEMBALI PALEMBANG, RS – Bangsa Indonesia harus kembali lagi mengedepankan budaya unggul. Percaya diri, tidak mudah menyerah, rasa optimis yang tinggi, dan terus mencoba adalah budaya unggul yang harus ada dalam diri setiap orang. “Ini harus digelorakan kalau menjadi bangsa yang besar. Seperti citacita 45, kita mencoba menggelorakan di abad 21 ini,” kata peserta Konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal usai mengunjungi Graha Pena Sumatera Ekspres (Group Radar Palembang), Senin (27/1).

Ini harus digelorakan kalau menjadi bangsa yang besar. Seperti citacita 45, kita mencoba menggelorakan di abad 21 ini,”.

Dino Patti Djalal

❏ Ke halaman VII

Gantikan Kursi Yan Anton

Wala Kusuma Maksimalkan Waktu yang Tersisa PALEMBANG, RS - DPRD Sumsel melantik dan mengambil sumpah jabatan satu anggota pengganti antar waktu (PAW) yakni Wala Kusuma Ali dalam rapat paripurna istimewa DPRD Sumsel, Senin (27/9).

Wala Kusuma dilantik sebagai anggota dewan, menggantikan posisi Yan Anton Ferdian Fraksi Partai Golkar yang saat ini menjabat Bupati Banyuasin. “Dengan dilantiknya Wala Kusuma anggota PAW ini, diharapkan kinerja dewan semakin menin-

gkat. Sehingga terjadi penyegaran ditubuh lembaga DPRD Sumsel,” kata Wakil Ketua DPRD Sumsel H A Djauhari. Wala Kusuma yang dibincangi usai pelantikan menyatakan, dengan waktu ❏ Ke halaman VII

TYA ARIFIN:

Punya Hak Pilih Jangan Golput Dong! PALEMBANG, RS – Tingginya angka Golput dari kalangan muda menjadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali Tya Arifin. Dara cantik asal Palembang yang baru saja merilis single perdananya tersebut menyayangkan jika ada anak muda yang Golput. “Yah, janganlah Golput, nanti kalau pemerintah ada salah ngedumel, padahal milih aja enggak, kok mau protes?” ujarnya Tya Arifin kepada awak media beberapa waktu lalu. Ketika disinggung apakah ia berminat terjun kedunia politik seperti eberapa selebritis yang lebih dulu berpolitik, alumni Tya Arifin SMA Negeri I Palembang tersebut mengatakan dirinya belum ada kefikiran kesana, saat ini pemeran di Film Gending sriwijaya tersebut mau berfokus pada karirinya dulu di dunia entertain. “Pilihan terjun ke dunia politik itukan pilihan pribadi, selama mampu menghandlenya dan mampu ❏ Ke halaman VII

Tiga Kecamatan dalam Pengawasan LAHAT, RS - Sebanyak Tiga kecamatan akan dalam pengawasan ketat saat pendistribusian Logistik Pemilu (Pemilihan Umum) nanti. Selain jarak yang jauh daerah terpencil akan sangat rentan terjadi pelanggaran sehingga Panwaslu mengimbau agar seluruh anggota PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) dituntut lebih maksimal dalam melaksanakan tugas. ❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL,SELASA 28 JANUARI 2014

Modal Ilmu dari Desa, Beromzet Belasan Juta Rupiah

Kiprah Mereka

Bangun SDM Handal

INDUSTRI mebel merupakan salah satu industri padat karya yang memiliki nilai tambah yang relatif tinggi dan banyak menyerap tenaga kerja. Industri mebel memproduksi berbagai macam variasi produk seperti lemari makan, kursi, rak, tempat tidur dan meja.

Khoirudin PALEMBANG, RS – Perkembangan wirausaha di Kota Palembang semakin berkembang dengan pesat berbagai macam usaha bermunculan. Hal ini menandakan bahwa gerak ekonomi sektor usaha mikro mulai bangkit dan menjadi pengerak ekonomi. Tentu saja dari perkembangan usaha kecil ini kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus terus dibekali dengan ilmu pengetahuan agar bisa berkembang dan berdaya saing tinggi di tingkat pertarungan ekonomi global. Itulah yang menjadi harapan besar dari Khoirudin, pria kelahrian Muara Enim, 10 April 1981 ini. Dengan membangun SDM yang berkualitas maka kedepanya eknomi Indonesia juga akan semakin kuat. “Wirausaha merupakan kegiatan yang berhubungan dengan kreatifitas dan kemampuan menghasilkan suatu hal yang terbaik dan semua itu tidak bisa terlepas dari pengembangan manusia didalamnya,” ujar Khoirudin yang diwawancarai pada Senin (27/1). Menurutnya, dengan menjadi wirausaha maka akan membuat kita semakin banyak berbuat untuk orang banyak salah satunya adalah membuka lapangan pekerjaan. “Kreatifitas, semangat dan membaca peluang pasar untuk menghasilkan produk yang diiginkan merupakan bagian dari peningkatan kualitas SDM maka dari itu saya selalu fokus dalam bisnis yang menjadi bagian untuk bisa mengambangkan SDM ini,” ujarnya. Selain itu, menurut Khoirudin, dengan perkembangan wirausaha saat ini menunjukan bahwa kekuatan ekonomi sektor kecil ini semakin bangkit namun karena lemahnya fungsi pemerintah maka banyak kurang berkembang baik persoalan keahlian, modal dan pemasaran. “Dengan menjadi wirausaha maka kita bisa ikut langsung mempersiapkan tenaga ahli dalam bidangnya dan pastinya strateginya adalam membuat komunitas usaha yang didalamnya ada berbagai macam pelatihan wirausaha, diskusi, marketing, dan solusi untuk para wirausaha,” ujar Sekretaris Umum Komunitas Tangan Diatas (TDA) Sumsel ini. Khoirudin yakin dengan berkembangnya dunia wirausaha di Palembang ini akan banyak menghasilkan wirausaha yang berkualitas bukan hanya mendapatkan keuntungan secara finasial namun juga berkontribusi dalam pembangunan kesejahteran untuk semua orang. (fun)

PALEMBANG, RS – Hal inilah yang menjadi usaha dari Suhardi, pria kelahiran Semarang 57 tahun silam bermodal ilmu yang didapatkannya dari kampung kelahiran kini usaha mebel dengan nama serba usaha ini sudah menjadi tempat favorit bagi para langanya untuk memesan produk mebel yang diiginkan. “Usaha mebel ini sudah ditekuni sejak tahun 1980 yang lalu dengan modal yang tidak terlalu besar,” ujar Suhardi yang diwawancarai, Senin (27/1). Menurutnya, hal yang paling diutamakan dalam membuat produk mebel ini adalah kreatifitas dan inovasi sehinga dapat menghasilkan produk yang baik dan disenangi konsumen. “Kami menghasilkan berbagai macam produk seperti lemari, kursi, tempat tidur, namun juga menerima pesanan bangku dan mejad dari sekolah yang ada di Palembang menjelang tahun ajaran baru,” ung-

kap Suhardi. Menurut Suhardi, untuk harga sangat beragam disesuaikan dengan barang apa yang diinginkan para pelanggan seperti lemari pakaian 2 pintu harganya Rp 1,6 juta, kursi teras yang kecil dijual seharga Rp. 400 ribu. “Peningkatan penjualan biasanya terjadi menjelang masuk tahun ajaran baru karna banyak sekolah yang memesan meja dan kursi rata – rata peningkatanya bisa mencapai 30 persen. Selain itu kami juga meneydiakan pembuatan lemari dapur dengan harga permeternya Rp 750 ribu permeter dan untuk persoalan ahrga sendiri bisa dinegokan kembali,” ungkapnya. “Selain itu menjelang perayan lebaran banyak warga yang memesan peralatan rumah tangga seperti meja hulsin, lemari kaca dan lainya sehinga menjelang lebaran bisa menambah omzet penjualan usaha mebel ini.” “Saat ini sasaran dari produk kami hanya di wilayah Palembang sekitarnya dan sekolah – sekolah yang sudah menjadi langganan,”jelas dia. Untuk bahan baku sendiri kami mengunakan berbagai macam jenis kayu mulai dari Sungkai, Medang, tembesu namun dengan mahalnya harga kayu pada saat ini maka kami mengunakan kayu jenis albasia seb-

SIAP JUAL: Hasil mebel yang siap dijual karya Suhardi, di jalan D.I Panjaitan depan SD Negeri 261 Plaju. FOTO: FUAD/RADAR PALEMBANG

agai bahan baku utama. “Dalam sebulan kami bisa mengerjaskan 8 hingga 10 produk mebel berbagai jenis dengan omzet penjualan bisa mencapai belasan juta rupiah,” jelas dia. Suhardi sendiri saat ini memiliki 2 orang karyawan tetap yang terdiri dari 2 tukang dan

1 bagian fitur. “Usaha ini merupakan kerajinan dan mata pencarian sehingga perlu adanya pelestarian untuk usaha ini dan kedepanya akan semakin maju dan berkembang karena banyak produk mebel Indonesia sudah di ekspor keluar negeri.”

Yanti menambahkan moment bazar ini memang tidak berlangsung lama namun diharapkan dengan kegiatan ini bsia mengembangkan kreatifitas dan promosi para pelaku UKM untuk bisa memasarkan produknya. “Agenda ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 25 - 29 Januari 2014. Kami menyediakan 30 stand untuk para wirausaha, ada yang ebrasal dari kerajinan songket, kuliner, pakaian, kerajinan tangan lainya, distributor buku, instansi pemerintah dan lainnya,” ujarnya. Yanti berharap dengan kegiatan ini maka akan memberikan kontribusi real kepada para wirausaha untuk bisa maju dan berkembang dan pastinya TVRI sebagai lembaga penyiaran public dapat menajdi mitra untuk memajukan dan memngembangkan potensi usaha kecil yang ada di Sumatera Selatan. Sementara itu Huzai Wirausaha yang berjualan manisan di bazaar ini menjelaskan bahwa dengan adnaya kegiatan ini dapat memebrikan ruang bagi para wirausaha untuk bisa mempromosikan usahanya. (fun)

KAYU AGUNG, RS - Sebelumnya Badan Pengelolah Pasar dan Kebersihan (BPPK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sudah men-deadline sejak tanggal 6 sampai 23 Desember 2013 lalu, agar para pedagang pemilik hak guna pakai (HGP) untuk segera mengaktifkan kios-kios pasar tingkat II di Pasar Soping Kayu Agung. Namun sepertinya para pedagang tidak menghindakan surat tersebut. Pantauan Radar Palembang di lapangan, BPPK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sudah mendeadline sejak tanggal 6 sampai 23 Desember 2013 lalu, agar para pedagang pemilik hak guna pakai(HGP) untuk segera mengaktifkan kios-kios pasar tingkat II di Pasar Soping Kayu Agung. Tercantum dalam surat pemberitahuan nomor 5112/276/BPPK-03/ XII/2013, namun sepertinya para pedagang tidak menghindakan surat tersebut lantaran ditempat kios tersebut

Suhardi menambahkan bagi para masyarakat yang berminat untuk memesan mebel ini dapat dating langsung ke jalan D.I Panjaitan depan SD Negeri 261 Plaju atau tepatnya sebelum Simpang Kayu Agung. Atau dapat menghubungi nomor 0853 5711 6220. (fun)

Peluang Usaha

Gelar Bazar UKM

PALEMBANG, RS – Dalam rangkan memperingati ulang tahun Televisi Republik Indonesia Sumatera Selatan (TVRI Sumsel) yang ke 40, managemen TVRI Sumsel melakukan kegiatan bazar yang bertujuan mengembangkan sektor usaha kecil menegah di Palembang. Seperti yang diungkapan Yanti Rustam, Ketua Pelaksana HUT TVRI yang

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

ke 40 “Sebagai lembaga penyiaran publik milik masyarakat kami ingin masyarakat bisa menjadi bagian penting dalam memajukan TVRI.” “Kegiatan bazaar ini merupakan bentuk perhatian kami kepada para pelaku usaha yang ada di Palembang, ini merupakan tahun ke 2 dari agenda bazar ini,” ujarnya saat diwawancarai Radar Palembang, Senin (27/1).

Los Lantai 2 Masih Sepi masih sepi serta belum adanya fasilitas seperti WC umum. Menurut Mus, salah satu pedagang lantai 2 kemarin mengatakan, memang kami pernah dengar tentang pengindahan pemerintah agar menempati lantai 2 ini, namun kelihatannya kawankawan masih belum menghindakannya lantaran dilantai 2 ini para pengunjung masih sepi. Menurutnya, seandainya para pemilik cepat menghindakan perintah tersebutmungkin lantai 2 ini bakal kembali hidup dan para pengunjung segera ramai. Sementara itu menurut salah satu pedagang yang juga mencoba untuk menyewa los tersebut. Marni kemarin mengatakan, salah satu penyebab susahnya los lantai 2 ini terbuka karena diduga pemiliknya merupakan oknum tertentu yang menyewahkan los tersebut dengan harga yang tinggi, ya mau berapa lagi kita dapat untung. (rd1)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, SELASA 28 JANUARI 2014

Bahas Persiapan Cap Go Meh PENGURUS Tridharma komda Sumsel yang tergabung dalam kepanitian perayaan Cap Go Meh gelar rapat kordinasi untuk mempersiapkan setelah pergantian tahun baru cina, Sabtu (25/1) malam di kelenteng Kwan Cheng Bio di Jalan Veteran. Dalam rapat tersebut membahas tentang persiapan dari setiap elemen perayaan cap go meh.

PALEMBANG,RS- Wakil Matrisia Komda Sumsel yang juga humas perayaan cap go meh, Harun mengatakan ramainya penduduknya yang datang setiap perayaan cap go meh di pulau kemaro oleh karena itu dibutuhkan persiapan lebih matang dengan tujuan agar pelaksanaannya berjalan dengan baik. “ Ya, kami menggelar rapat kordinasi persiapan perayaan cap go meh untuk melihat sejauh mana persiapan yang telah dilakukan panitia pelaksanan,” kata harun saat dihubungi Koran ini. Lanjutnya dalam rapat tersebut membahas tentang semua hal yang diperlukan dalam perayaan cap go meh mulai dari perlengkapan logistic meliputi dapur, kebersihan, listrik,

areal parkir, akses jalan, kapal tongkang serta stan-stan yang akan meramaikan cap go meh. “ Banyak hal yang dibahas dalam rapat kordinasi tersebut mulai dari pergantian kepanitian serta hal-hal lainnya,” ujarnya Setiap perayaan cap go meh di pulau kemaro selalu ramai dikunjungi yang tidak hanya dari kalangan etnis tionghoa juga dari pribumi. Maklum perayaan cap go meh di Pulau kemaro memiliki legenda sendiri antara etnis tionghoa dan pribumi diyakini memiliki nilai spiritual sekaligus wujud penghormatan bagi leluhur etnis tionghoa di Palembang “ Berdasarkan pengalaman tahun lalu, saat Cap Go Meh dipadati etnis Tionghoa untuk merayakan Cap Go Meh di Pulau Kemaro,” tuturnyaDi-

katakan, akan ada sekitar dua ribu lampion berbagai ukuran terpasang dan menerangi Pagoda, dan seluruh kawasan Pulau Kemaro. Pada puncak perayaan tersebut, disuguhkan berbagai kegiatan sebagai atraksi kembang api, yang akan membuat perayaan menjadi semarak.“Kemeriahan ini bukan hanya dirasakan etnis Tionghoa saja, melainkan juga masyarakat Kota Palembang, yang turut menyaksikan perayaan Cap Go Meh dari dekat,” ungkapnya. Perayaan yang akan berlangsung pada malam hari itu, akan di-set menjadi benar-benar tampak sempurna dengan tetap mengedepankan nuansa religius. “Pada 14 kuil yang terdapat patung-patung dan makam yang dikeramatkan, akan dimanfaatkan etnis Tionghoa menjalani ritual yang dipersembahkan bagi leluhurnya,” tuturnya. Dia menjelaskan, puncak Cap Go Meh itu dirayakan tepat pada malam hari, sekaligus menjadi puncak sembahyang umat. Hal tersebut karena

berdasarkan penanggalan Tionghoa, pada malam tersebut merupakan malam dengan bulan purnama pertama Imlek muncul. “Pada moment inilah, umat biasanya banyak melakukan sembahyang untuk memohon

mendapatkan segala sesuatu yang lebih baik di tahun mendatang,baik itu untuk usaha maupun doa-doa untuk mendapatkan kelancaraan dan keselamatan saat bepergian,” ungkapnya. (ben)

Siapa yang jadi Malaikat?

P

ADA suatu masa, di surga Tuhan hendak mengabarkan berita kepada manusia, Dia akan langsung mengumumkan kepada manusia-manusia di dunia. Hal ini sehubungan di surga sedang kekurangan malaikat, maka Tuhan bermaksud mencari malaikat tambahan dari dunia manusia untuk naik ke surga menjadi malaikat. Pada tanggal satu bulan Januari Tuhan mengumumkan kepada seluruh penduduk di negara Sukacita: “Hai Manusia, karena disurga mengalami kekeurangan malaikat maka pada tanggal 5 bulan Mei ini kami akan memilih seseorang dari negara ini untuk naik ke surga menjadi malaikat. Jika pada tanggal tersebut diketahui orang tersebut menghilang maka orang tersebut yang telah terpilih naik ke surga menjadi malaikat!” Maka rakyat negera Sukacita juga menerima berita ini dengan gembira, sukacita. Setelah mendengar berita dari Tuhan itu, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. “Woi, orang tersebut tentu saja saya, karena saya setiap hari melayani Tuhan, tentu saya yang pal-

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

ing dekat dengan Tuhan!” demikianlah seorang pendeta berpikir. Benar saja, setiap orang di negara Sukacita ini berpikir bahwa dirinya yang berhak naik ke surga menjadi malaikat. “Pasti saya, saya yang menguasai seluruh negara ini, saya yang mempunyai kekuasaan paling tinggi di negara ini, pasti saya yang menjadi malaikat” seluruh rakyat di negara Sukacita ini juga berpikir demikian, bahkan orang lain juga berpikir demikian karena dia seorang yang sangat berkuasa di negara ini. “Wa… selain saya, tidak ada seorangpun yang lebih pantas, saya telah membantu sangat banyak orang, dan juga menderma banyak uang!” demikian seorang kaya dan dermawan di seluruh negara ini berpikir dan banyak orang berpikir dia pantas menjadi malaikat! Sebenarnya, setiap orang di negara Sukacita ini berpikir demikian, setiap orang berpikir dirinya sendiri yang paling pantas menjadi malaikat, karena mereka berpikir mereka adalah orang yang baik dan pernah membantu orang. Dan ada yang berpikir jika mereka belum berbuat yang terbaik, mereka masih mempunyai

kesempatan karena tanggal dan bulan yang ditentukan masih lama, mulai sekarang mereka giat berbuat baik terhadap orang lain dan berusaha memenuhi kriteria sebagai orang baik sehingga bisa naik ke surga menjadi malaikat. Sejak diturunkan pengumuman dari Tuhan itu maka, setiap orang dengan sekuat kemampuan menyumbangkan uang untuk membangun sebuah gereja yang besar untuk Tuhan. Setiap orang berebut berbuat amal. Pengemis dan gelandangan dipinggir jalan tidak ada lagi, mereka telah dibawa pulang kerumah penduduk, untuk disantuni. Anjing dan kucing liar dipinggir jalan juga demikian, setiap orang berebut memelihara binatang tersebut. Yang paling baik adalah, tidak ditemukan sebuah tindakan kriminal, tidak ada seorangpun yang mencuri, tidak seorangpun membuang sampah sembarangan, tidak seorangpun bertengkar, berkelahi, sejak Tuhan mengumumkan akan mengangkat seorang malaikat semua perbuatan jahat tersebut menghilang digantikan perbuatan baik dan mulia di negara Sukacita ini! (eb)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, SELASA 28 JANUARI 2014

Tudingan Itu Tidak Benar

Citra KDI:

Inisial BA terungkap

LAHAT,RS - Penjelasan Citra KDI yang mengatakan tidak ada hubungan spesial dengan Bupati Lahat membuat H Saifudin Aswari,SE sumringgah. Pasalnya, inisial BA dan bupati Lahat yang disebut-sebut sebagai sosok PIL (Pria Idaman Lain) yang berselingkuh sempat membuat gerah, namun adanya klarifikasi dalam acara buka-bukaan Senin (27/1) pukul 12.30 Wib menepis kabar burung tersebut. Citra Ria KDI dalam penjelasannya mengatakan, bahwa tudingan dari Dr Gigi yang menyebutkan dirinya telah berselingkuh dengan Bupati Lahat adalah sangat tidak benar, namun jika sebagai mitra dari bupati kabupaten hasil pemekaran yakni Empat Lawang adalah benar, akan tetapi hal tersebut hanya sebatas hubungan kerja dan tidak ada perselingkuhan. “BA adalah Budi Antoni yang merupakan Bupati Empat Lawang bukan Lahat, dan drg Iriyanti hanya menuding dan membuat berita yang salah padahal dirinya lah yang merebut suami saya,”ujarnya saat acara Buka-bukaan diRCTI Senin (27/1) pukul 12.30. Wib. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE saat dikonfirmasi, sangat apresiasi penjelasan yang diberikan Citra KDI dan dengan begitu masyarakat dapat menilai sendiri kebenaran isu yang selama ini beredar, apalagi tidak hanya menjadi berita yang menghebohkan warga Lahat saja melainkan sudah ditonton dan disaksikan seluruh masyarakat yang ada di Sumsel hingga seluruh Indonesia. “OK dek, semoga dengan adanya keterangan tersebut, tidak ada lagi isu yang tidak benar terhadap kabupaten Lahat,”ucapnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Lahat Alfuad mengungkapkan, senang atas penjelasan yang disampaikan Citra Ria KDI, sehingga adanya hal tersebut maka opini yang beredar bahwa Bupati Lahat selingkuh dengan tidak benar bahkan mewakili warga lainnya sangat mengapresiasi langkah H Saifudin Aswari,SE yang menyikapi dingin masalah tersebut. “Isu selingkuh telah menjadi perbincangan hangat warga mulai dari rumah hingga keWarung kopi, namun kini semuanya jelas bahwa hal tersebut adalah kesalah pahaman saja,”pungkasnya. (man)

Banyaknya masyarakat yang mengeluhkan kondisi beras warga miskin (raskin) tidak layak konsumsi yang disalurkan Perum Bulog Divre III OKU, mendapat respon positif dari pihak Bulog. Dimana Bulog menjamin beras yang disalurkan kepada masyarakat adalah beras kualitas baik.

MARTAPURA, RS - Sementara, jika pun dilapangan masih ada ditemukan beras dengan kualitas jelek atau tidak layak konsumsi, pihak Bulog siap untuk melakukan penggantian. Komitmen itu sendiri sudah disampaikan atau disosialisasikan kepada masyarakat melalu media masa. “Kalau memang masyarakat masih ada yang mendapat raskin dengan kualitas jelek segera lapor-

Bulog Siap Ganti Raskin tak Layak

kan kepada kita, dan kita akan langsung melakukan penggantian dengan yang baru. Komitmen ini sudah kita lakukan sejak tahun lalu,” ujar Kepala Perum Bulog Divre III OKU, Meizarani SH melalui Pelayan Publik Sub Divre III OKU, Leonardi. Menurut Leo, pihaknya dapat memaklumi jika masyarakat mempertanyakan raskin yang bermutu jelek. Namun hal itu terjadi tidak

pada semua beras, tapi hanya sebagian saja. Karena, dalam satu gudang yang sangat besar, ditempatkan puluhan ribu karung beras sehingga terjadi perubahan fisik beras saat penyimpanan. “Namun, saat beras itu akan diambil untuk didistribusikan terlebih dahulu diambil sampelnya apakah masih bagus atau tidak,” ungkapnya. Lebih lanjut leo menjelaskan, pihak Bulog melalui petugas

kecamatan telah menyampaikan kepada warga, agar beras bermutu jelek, apalagi tidak layak konsumsi maka segera dikembalikan untuk diganti dengan yang lainnya. Pihaknya lanjut Leo selama ini sebenarnya telah melakukan berbagai upaya guna menjaga kualitas beras sesuai standar operasional prosedur (SOP). Di antaranya penyemprotan pada sekitar karung beras dengan

obat dan setiap tiga bulan sekali dilakukan fumidasi atau penutupan selama sepekan setelah dilakukan penyemprotan. “Jadi kita himbau agar warga yang mendapatkan beras raskin jelek untuk segera melapor karena selama ini terkadang beras raskin dijual dipasar atau dengan orang lain, kalau sudah dijual bagaimana dikatakan beras raskin jelek,” pungkasnya.(awa)

Bangun SIAK di Seluruh Kecamatan

Satlantas Pasang 4 CCTV

dan menertibkan lalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polres Muba AKP Kadek Ary Mahardika, kemarin. Selain menjaga ketertiban arus lalu lintas. Kamera CCTV tersebut dipasang untuk mengantisipasi dan mengidentifikasi tindak kejahatan (kriminal,red). Pasalnya, seluruh kamera CCTV yang dipasang memiliki zoom out dan zoom in. “Kamera CCTV ini, bisa digunakan membantu penyelidikan kasus. Dan tidak hanya kasus kecelakaan saja,” ujarnya. Kamera CCTV tersebut akan beroperasi 24 jam. Rekamannya, diakuinya, bisa dilihat langsung di ruang informasi Satlantas Polres Muba. “Di ruangan Satlantas, terdapat empat monitor yang memperlihatkan rekaman empat kamera CCTV secara langsung,” pungkasnya.(ace)

SEKAYU,RS – Guna memaksimalkan kinerja perangkat daerah dalam pembuatan KTP, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berencana akan membangun system informasi administrasi kependudukan (SIAK) di seluruh kecamatan.“Kita akan bangun jaringan SIAK tersendiri dan dapat digunakan secara online dengan system wireless di 14 Kecamatan pada tahun ini (2014),” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Muba, Syafaruddin, saat dibincangi kemarin. Dalam penerapan system tersebut, akan dilakukan pemasangan perangkat jaringan di lima kecamatan yakni Kecamatan Bayung Lincir, Lalan, Tungkal Jaya, Sungai Lilin, dan Keluang yang nantinya terkoneksi secara langsung ke Kantor Dinas Dukcapil. “Dengan begitu kita harapkan pihak kecamatan dapat bekerja secara maksimal dalam pembuatan KTP,” ujarnya seraya menambahkan pemasangan SIAK secara online dapat menghemat biaya dan mempercepat pengiriman data. SIAK sendiri merupakan system yang memiliki standar aplikasi yang digunakan untuk menampung data Kartu Keluarga (KK) dan biodata

penduduk warga Negara Indonesia atau asing, selain itu SIAK memiliki legalitas sebagai satu-satunya aplikasi yang boleh memproduk Dokumen Kependudukan dan Dokumen Pencatatan Sipil. “Ini merupakan salah satu cara yang kita lakukan untuk mensiasati agar konektifitas tetap terjaga,” ujarnya. Selama ini, pengiriman data KTP dari pihak kecamatan sering terkendala lantaran jaringan yang kurang baik. Akibatnya data yang masuk sering terlambat, sehingga menghambat pencetakan KTP. “Kita terkendala jaringan selama ini, kedepan dengan adanya pembangunan SIAK dengan system wireless diharapkan tidak ada lagi keterlambatan pengirman data,” harapnya. Sementara itu, Operator Data Base Dinas Dukcapil Kabupaten Muba, Jhon Hendra, menambahkan, untuk mempercepat perekaman eKTP, pada tahun ini akan diterapkan kembali kembali program turun ke Desa untuk menemui secara langsung masyarakat agar melakukan perekaman e-KTP. “Tahun lalu kita sudah datangi 70 desa, dan tahun ini target kita mendatangi 82 desa. Karena target kita pada 2015 seluruh warga Muba sudah melakukan perekaman e-KTP,” tukasnya.(ace)

Tim Gabungan Siaga Bencana LAHAT,RS - Tingginya curah hujan berpotensi menyebabkan meluapnya sungai Lematang, agar tidak terjadi banjir Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat membentuk tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Senkom dan Tagana, Pol PP, Generasi muda FKPI, PMI serta Garis Milang untuk mengantisipasi ancaman banjir yang sewaktu-waktu melanda Bumi Seganti Setungguan. Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0405 Lahat Letkol Infantri Tri Haksoro saat menjadi inpektur upacara apel gabungan kesiapan pasukan mengatakan, banjir yang diprediksi akan datang pada puncak musim hujan Februari ini, serta bahaya tanah longsor. Tim yang dibentuk akan Stanby dan memberikan pertolongan jika banjir melanda, apalagi debit air sungai Lematang mulai naik sehingga berpotensi terjadinya bencana tersebut.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

“Kita bersama akan menunjukkan bahwa kita sudah siap bekerja sama banyak dalam mengatasi banjir dan bahanya tanah longsor, karenannya dilakukan apel gabungan bersama ini,”ujarnya. Wabub Marwan Mansyur didampingi Kepala BNPB Kabupaten Lahat, Faisal Ishak menuturkan dengan apel gabungan ini sebagai kesiapan dalam menghadapi bencana selain itu dalam waktu dekat akan mengadakan rapat koordinasi kesiapan dalam menghadapi bahaya tanah longsor dan banjir yang bisa saja terjadi sewaktu waktu. “Bahaya banjir dan tanah longsong dapat saja terjadi sewaktu waktu, karena kita sudah berkoodinasi langsung dengan pihak Propinsi dalam antisipasi penangulangannya sebagai siap siaga dalam menghadapi bencana,”imbuhnya. Ditambahkannya, titik rawan bahaya banjir dan tanah longsong ada beberapa titik yakni Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Pumu danArea kikim, namun tidak menutup kemungkinan daerah lain yang juga berpotensi. (man)

SEKAYU,RS – Satuan lalu lintas ( Satlantas) Polres Muba, telah memasang kamera closed circuit television (CCTV) di empat titik jalan protocol Bumi Serasan Sekate. Kamera CCTV tersebut, terpasang di depan Tugu Bintang dan Jalan Kolonel Wahid Udin. “ Pemasangan kamera CCTV ini, diharapkan bisa membantu anggota saat melaksanakan tugasnya. Jika CCTV memantau kepadatan lalu lintas. Dan anggota terdekat bisa segera ke lokasi

Tahun Ini, Listrik 4 Desa Menyala BANYUASIN, RS - Pemkab Banyuasin melalui Dinas Pertambangan dan Energi Banyuasin akan merealisasikan listrik di empat desa yakni tiga dibantu dari Kementrian ESDM dan Kemetrian PDT berupa PLTS dan satu desa dari Pemkab Banyuasin. Hal itu dikatakan Syahril Kepala Dinas Pertambangan Energi Kabupaten mengungkapkan jika tahun ini, sebanyak empat desa dipastikan akan menyala empat desa diantaranya, Desa Tabala Jaya dan Rimau Sungsang Banyuasin II dan Jati Sari Kecamatan Pulau Rimau. “2014, bantuan di empat desa itu masing-masing diantaranya Desa Tabala Jaya yang dibantu dari Kementrian Percepatan Daerah Tertinggal, dan dua Desa yakni Jati Sari dan Rimau Sungsang bantuan dari Mentri Energi dan Sumber Daya Manusia. Sementara desa terlanggu dari dianggarkan Pemkab Banyuasin,”katanya Mewujudkan itu, pihaknya telah memastikan ada tiga desa, yakni Desa Tabala Jaya, Jati Sari dan Rimau Sungsang, sudah me-

nyala. Menurutnya Ketiga desa itu yakni Desa Jati Sari berkapasitas 150 kwp dan Desa Rimau Sungsang kapasitas 45 kwp yang menampung 850 unit baik untuk rumah maupun fasilitas umum, sedangkan Tabala Jaya dapat menjangkau 300 unit dengan Kapasitas 50 kwp. “Pekan lalu, saya bersama tim Kementrian ESDM telah mengecek kondisi terakhir PLTS didesa tersebut dan hasilnya siap diopersikan. Bagitu juga juga PLTS Tabala Jaya. Sedangkan Desa Terlanggu mengunakan anggaran APBD Banyuasin diperkirakan 1 milyar lebih ,”ungkapnya. Bantuan itu setidaknya mengurangi beban pemerintah, untuk desa yang belum teraliri listrik karena dari 304 desa dan kelurahan, diperkirakan sekitar 67 desa atau 72 % masih gelap gulita. Memang secara bertahap, tapi hampir setiap tahun nya, desa yang belum memiliki listrik makin berkurang. Terpisah, Kepala Desa Rimau Sungsang Mulyadi mengaku, dengan menyala nya listrik ditempatnya aktivitas masyarakat dapat terbantukan, bahkan dapat meningkatkan perekonomian. “Bantuan listrik ini, manfaatnya dapat dirasakan masyarakat, setidaknya anak-anak dapat belajar pada malam hari, karena diterangi listrik, selama ini, kami memakai listrik diesel tapi bayarannya cukup tinggi itupun waktu penerangan nya terbatas,”terangnya. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, SELASA 28 JANUARI 2014

V

Ribuan Warga Masuk DPT Khusus BANYAKNYA pemilih yang tak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) kota lubuklinggau yang disebabkan tidak mempunyai NIK jangan khawatir, pasalnya mereka bisa menggunakan hak suaranya dengan masuk di DPT Khusus.

Jalintim Inderalaya Banyak ʻJebakanʼ

LUBUKLINGGAU, RS - Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Efriadi mengatakan bahwa akan terus mengakomodir DPT yang belum mempunyai NIK sebanyak 3.802 masyarakat. “Masyarakat yang belum memiliki NIK akan terus kita upayakan ke Dinas Catatan sipil untuk dapat mengeluarkan NiK tersebut walaupun hasilnya tidak signifikan, tetapi akan kami coba terus sehingga dapat terdaftar dalam DPT,” katanya. Dia melanjutkan, kalau seandainya upaya yang dilakukan ke dinas Capil telah maksimal, kemungkinan sisa warga yang tidak memiliki NIK dari capil akan dimasukke ke DPT khusus.

“Ini kan masih banyak waktu untuk menyelesaikannya di dinas Capil, jadi walaupun

Pelanggaran Kampanye Kian Jadi BANYUASIN, RS - Memasuki kawasan Banyuasin, sangat banyak ditemui poster atau baliho calon legislatif yang terpasang tidak pada tempatnya dan melanggar aturan Pemilu. Berdasarkan data yang dihimpun dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banyuasin, seluruh partai peserta Pemilu melakukan pelanggaran. Khususnya memasang poster, stiker, atau baliho di jalan protokol dan fasilitas umum. “Semua partai tidak ada yang tidak melanggar, tapi ada yang dalam jumlah kecil, ada yang besar,” ungkapnya. Sejauh ini sedikitnya terdata 3.549 pelanggaran pemasangan atribut kampanye yang tidak sesuai dengan zona yang telah di tentukan di kawasan Banyuasin. Padahal, sejatinya setiap Caleg maupun partai sudah tahu dengan aturan itu dan wajib mentaati.

“Dari hasil pantauan di lapangan, tercatat pelanggaran paling banyak dilakukan oleh partai Hanura yakni 575 pelanggaran, diikuti PAN 437 pelanggaran dan PDIP 433 pelanggaran,” jelasnya. Sementara itu, partai yang paling sedikit melakukan pelanggaran adalah Partai Keadilan

PELANGGARAN ATRIBUT KAMPANYE DI BANYUASIN : PARPOL

JUMLAH PELANGGARAN

Hanura PAN PDIP Demokrat Gerindra Golkar PPP PKB PBB PKPI PKS

575 437 433 359 359 356 304 171 165 151 140

Efek Banjir

kecelakaan. Sementara menurut Toni pengendara sepeda motor menambahkan, jalan negara ini rusak karena kapasitas mobil yang melintas jalan ini melebihi kapasitas. “Ya secara otomatis membuat jalan tersebut rusak,” terangnya. Apalagi pada malam hari mobil yang melintas cukup banyak dan mempunyai kapasitas muatan yang melebihi target. Ia berharap kepada pemerintah khususnya untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut karena kami khawatir kedepan banyak pengendara yang terjebak akibat jalan rusak tersebut yang berakibat kecelakaan. “Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan,” jelasnya. (rd1)

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

Sejahtera (PKS) dengan mencatat 141 pelanggaran. Pelanggaran pemasangan atribut itu, hampir terjadi di setiap kecamatan Banyuasin. “Data yang kami terima, hanya dua kecamatan yang bersih dari pelanggaran atribut kampanye, yakni Air Kumbang dan Muara Sugihan,” jelasnya. Untuk menertibkan atribut

kampanye yang bertebaran itu, pihaknya telah mengirim rekomendasi kepada KPU agar melakukan peneguran secara tertulis, dan itu telah dilakukan oleh KPU. Bagi yang masih tetap melanggar, terpaksa akan dilakukan tindakan tegas, mencopot atribut tersebut. “Kami sudah mengirimkan surat kepada Pemkab Banyuasin agar melakukan penertiban. Tinggal menunggu aksinya, apakah didespossi ke Satpol PP atau Kesbangpol,” jelasnya. Dia mengimbau kepada pengurus masing-masing Parpol agar mengarahkan Calegnya, jangan sampai melakukan pelanggaran. Selain akan mendapat sanksi dan teguran dari KPU, hal itu juga berdampak buruk terhadap citra partai dan caleg itu sendiri. “Masyarakat kita sudah pintar, kalau kerap bermain curang, tentunya masyarakat akan berpaling,” jelasnya. (tri) Menurut Rusmin mengatakan, ia memanfaatkan momen banjir selain mencari ikan juga mencari barang bekas dari aliran sungai. “Alhamdulillah pak setiap hari dari hasil memulung mendapatkan penghasilan Rp30 ribu.” terangnya. Menurutnya hampir setiap banjir dirinya mencari barang bekas di sungai sambil mencari ikan. “Dengan hasil ini keluarga saya dapat terbantu karena ada hasil tambahan selain mencari ikan,” tegasnya. (rd1)

tersebut. “Semua biaya perawatan akan ditanggung, dan nanti ada santuan untuk korban meninggal. Kami akan lebih tegas memberikan teguran supaya pihak sekolah melarang siswanya mengendarai motor ke sekolah, apalagi kalau belum mempunyai SIM,” ujarnya. Dalam waktu dekat, dinas terkait bakal mengadakan rapat dalam membahas masalah sanksi apa yang akan diberikan kepada siswa yang masih menggunakan motor ke sekolah. “Itu masih harus dibahas dengan instansi terkait, tidak bisa diputuskan Dinas Pendidikan saja,” pungkasnya. Terpisah, Kasat Lantas Polres Kota Lubuklinggau, AKP Yhogi melalui Kanit Laka, Ipda Rosyid ketika ditemui wartawan di Rumah Sakit Dr. Sobirin membenarkan atas kejadian itu. “Ya, sekarang masih dalam proses,” katanya. (pin)

INDERALAYA, RS - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, membawa berkah tersendiri bagi para nelayan khususnya warga Desa Sakatiga Seberang Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).Diungkapkan Rusmin, ia memanfaatkan momen terse-

but selain mencari ikan juga mencari barang bekas dari aliran sungai. Pantauan dilapangan, bencana banjir yang melanda bumi Caram Seguguk sejak beberapa minggu terakhir dimanfaatkan Rusmin untuk mencari rezeki dengan cara memulung plastik-plastik bekas yang hanyut di rawa-

rawa sungai desanya. Dengan menggunakan perahu kecil, Rusmin berkeliling memunguti aneka plastik bekas yang berserakan di sungai tersebut sambil mencari ikan. Dengan hasil usahanya ini setiap hari ia berhasil mengumpulkan uang sampai Rp30 ribu perhari ditambah dengan hasil nelayan ikan, pekerjaan tersebut sering dilakukan disaat momen sungai besar atau banjir dimana sampah banyak dibuang warga kesungai.

LUBUKLINGGAU, RS - Sungguh nahas nasib yang di alami tiga siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9, Kota Lubuklinggau sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (27/1), yang terlibat kecelakaan maut di Jalan poros Pol. Mohammad Hasan, Lingkar Selatan, Kecamatan Lubuklinggau Barat I dengan bus pelajar jurusan Terminal Watas-Lingkar Selatan. Belum diketahui secara pasti kronologis musibah kecelakaan tersebut. Satu siswa tewas ditempat kejadian perkara, Luki (17), warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I akibat kerasnya gilasan ban bus yang melaju. Sedangkan Juandi (17), warga Tanjung Sanai I, Dusun II, RT. 03, Desa Tanjung Sanai, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong dan Deka Saputra (17), warga Kelurahan Mesat Seni, RT. 08, Kelurahan Lubuk Tan-

jung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I mengalami luka berat. Kedua korban luka berat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr. Sobirin. Sementara sopir, IF (40), warga Jalan Lakitan berikut bus pelajar BG 9823 XA No. 03 dan motor yang dikendarai ketiga korban Vega ZR, BG. 6357 HR kini diamankan di Mapolres Kota Lubuklinggau. Informasi dilapangan menyebutkan, diduga korban Luki Fernando tewas akibat terlindas ban Bus Pelajar, dengan kondisi kepala pecah. Korban Juandi mengalami patah kaki kiri dan bibir luka serta Deki mengalami luka dibagian kepala. Saat kejadian itu, ketiga korban bonceng tiga, dan korban tewas duduk dibangku tengah. Kepala Sekolah SMAN 9, Siti Dahniar mengatakan, ketiga siswanya itu sudah pulang dari sekolah sekitar

pukul 13.45 Wib. Mereka sudah sampai di Terminal Watas, kemudian balik arah ke sekolah melewati Jalan Lingkar Selatan. “Kami belum mengetahui secara pasti kejadiannya. Mereka siswa Kelas II. IPA 1. Memang kondisi ditempat kejadian tanah kosong, menanjak dan berpasir,” katanya. Dia mengaku, pihak sekolah sudah berulang kali mengingatkan kepada siswa-siswanya supaya tidak melintasi Jalan Poros, Lingkar Selatan. “Jalan Lingkar Selatan sekarang ini rawan perampokan, jadi kami minta anak-anak tidak melawat sana. Tapi semua ini memang musibah,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, H. Abdullah Matcik mengatakan turut berbela sungkawa serta menyayangkan atas musibah kecelakaan

Nelayan Dapat Job Baru

INDERALAYA, RS – Kendaraan yang melalui jalur lintas timur Inderalaya baik roda empat maupun roda dua diimbau untuk ekstra hatihati. Pasalnya jalan negara tersebut, tepatnya di depan Masjid Muhajirin Inderalaya, berlubang cukup dalam hingga 5 Cm. Menurut salah seorang sopir truk Romi mengatakan, jalan ini sudah sejak beberapa bulan terakhir mulai hancur dan belum terlihat untuk diperbaiki. Menurutnya ini diduga disebabkan karena banyaknya kendaraan bertonase yang melbihi kapasitas melintas di jalan tersebut. Ia berharap pemerintah segera mengatasi masalah ini karena jika dibiarkan terus dapat menyebabkan

nanti hasilnya tidak signifikan sisanya akan dimasukkan ke DPT khusus yang batasan waktunya 14 hari sebelum pemilihan,” ujarnya. Dikatakannya pula, sampai saat ini jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Lubuklinggau belum mengalami perubahan dan pihaknya pun masih terus mendata, apakah ada yang meninggal, pindah, janda dan lainnya. “Sejauh ini jumlah DPT masih 150.400 pemilih, DPT tidak bisa bertambah tetapi bisa berkurang, maka dari itulah kami terus mendata, kemungkinan pengurangan akan terjadi lagi walaupun tidak signifikan,” pungkasnya. (pin)

Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Pelajar

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

RAKYAT SUMSEL SELASA 28 JANUARI 2014

Google-Samsung Saling Bertukar Paten JAKARTA, RS – Hubungan antara Google dan Samsung dipastikan tidak akan pernah berakhir di meja pengadilan. Setidaknya, ini akan terjadi dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Keharmonisan yang semakin erat antara Google dan Samsung terjadi setelah keduanya setuju untuk menandatangani kerjasama perjanjian silang lisensi atau paten secara global selama 10 tahun. Ini artinya, Samsung dan Google mendapatkan akses ke

portofolio ke masing-masing paten dan membuka jalan bagi kerjasama yang lebih dalam pada penelitian dan pengembangan produk dan teknologi saat ini dan masa depan. “Pernjanjian dengan Google akan memberikan dampak sangat singnifikan bagi industri teknologi,” ungkap Dr Seungho, Kepala Kekayaan Intelektual Samsung, seperti dilansir TG Daily, Senin (27/1/2014). “Samsung juga ingin mem-

buktikan bahwa banyak hal bisa dilakukan, ketimbang harus terlibat dalam sengketa paten yang tidak perlu,” ujarnya. Dengan kerjasama ini posisi Samsung akan semakin diuntungkan untuk bisa mengembangkan lebih jauh produk yang selama ini masih terbatas dengan sekat paten. Soal paten pun Samsung selama ini akrab dengan pengadilan. Karena vendor asal Korea Selatan tersebut terlibat perang tuntutan paten dengan Apple. (tyo)

Tips Efektif

Menghemat Baterai Smartphone

LONDON, RS - Menurut sebuah penelitian terbaru, mengatur tingkat kecerahan (brightness) pada layar smartphone adalah cara yang paling sering dilakukan dan efektif untuk menghemat baterai. Berbagai cara dilakukan pengguna smartphone untuk memperpanjang daya baterai perangkatnya. Mulai dari membawa power bank, mengunduh aplikasi penghemat baterai, hingga mengatur tingkat kecerahan pada layar smartphone. Hal yang disebutkan terakhir itulah yang ternyata merupakan langkah yang paling sering dan efektif dilakukan untuk menghemat baterai smartphone.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset pasar Ipsos MORI di Inggris menemukan, pengguna berusia 15 hingga 24 tahun paling sering mengubah kecerahan layar smartphone milik mereka ke tingkat paling rendah. Alasannya adalah mereka lebih sering menggunakan perangkatnya itu untuk mengakses media sosial dan fitur multimedianya, demikian lansir Cellular News. Mereka beranggapan bahwa dengan memilih penggunaan layar yang lebih gelap, mereka bisa mengakses media sosial, menonton video, dan bermain game untuk penggunaan waktu yang lebih lama.

Hal ini mereka lakukan ketimbang harus mengaksesnya dengan kualitas layar yang jernih dan sangat cerah, tetapi jangka waktu pemakaian smartphone mereka hanya sebentar. Secara umum, penelitian tersebut juga mengungkap bahwa setengah dari penggunasmartphone lebih memilih mengontrol tingkat kecerahan layar perangkatnya secara manual tiap hari. Harapan mereka adalah setidaknya baterai smartphone miliknya mampu bertahan seharian. Sementara, sebagian lainnya rela mengatur tingkat kecerahan layarnya secerah mungkin untuk mendapatkan pengalaman menonton video yang lebih baik. (vv)

Gawean kitO

KEGIATAN: Sejumlah foto kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan BNN di SMA N 2 Palembang.

BNN M Peduli Generasi Muda

ARAKNYA pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkotika, membuat BNN (Badan Narkotika Nasional) peduli akan generasi muda mengadakan sosialisasi bahaya narkotika yang bertema ‘BNN Goes to School’ di SMA N 2 Palembang, Senin (27/1/2014). Penyuluhan diikuti oleh seksama dengan siswasiswi. Berbagai pembekalan diberikan BBN kepada

Semangat aspirasi rakyat

Sosialisasi di SMA N 2 Palembang siswa-siswi dari pengenalan apa itu narkotika, jenis-jenis narkotika, akibat dan dampak pengguna narkotika serta informasi agar kebal dan terhindar dari dampak pemakai narkotika. Peduli BNN terhadap generasi muda sangat tergambar dalam sosialisasi dan penyuluhan agar generasi muda menjauhi narkotika. Bukan hanya SMA N 2 saja, BNN juga mengunjungi SMA negeri dan swasta lainnya untuk

sosialisasi. Juga universitas swasta, universitas negeri, instansi pemerintahan swasta atau negeri serta masyarakat. BNN juga menghimbau masyarakat untuk saling mengingatkan sesama serta mengetahui dampak bagi pengguna narkotika. Kusmaneti, SE selaku kepala bidang pencegahan mengungkapkan kegiatan ini merupakan pengenalan BNN kepada masyarakat untuk memberikan infor-

masi dampak penggunaan narkotika serta merangkul masyarakat untuk menjauhi narkotika. “Tujuan kegiatan ini supaya terwujudnya Indonesia negeri yang bebas narkotika dan apabila sudah menggunakan narkoba kita akan dilakukan rehabilitas. Kerjasama dengan masyarakat sangat penting dalam mencegah penggunaan narkotika,”ujar dia. (pms/eka)

Kusmaneti, SE klik...........www.radarpalembang.biz


VII

sambungan

RAKYAT SUMSEL, RABU 28 JANUARI 2014

Daerah Rawan Konflik Pemilu

Dana Saksi dari Negara, Parpol Harus Diaudit

Sumsel Masuk dalam Bidikan JAKARTA, RS - Markas Besar Kepolisian RI telah memetakan daerah-daerah yang berpotensi ricuh pada pemilu Juli mendatang. Daerah-daerah tersebut kebanyakan merupakan daerah konflik. “Daerah rawan jelas kota besar di Jawa, Sulsel, Sulteng,

Caleg Stres

Maluku, Malut, Papua, Sumsel, NTB, Aceh dan Sumut. Dilihat dari perkembangan pilkada dan konflik,” papar Kabaharkam Komjen Badrodin Haiti kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/1). Bahkan untuk mengantisi-

pasi kerawanan keamanan tinggi, Badrodin telah membentuk satuan cadangan yang disiapkan di tiap daerah dengan tingkat kerawanan berbeda. “Kalau sudah minta bantuan kita dorong untuk situasi kontigensi kekurangan, mana kala terjadi kekurangan

(personel),” ujarnya. Untuk pengamanan ini pemerintah telah menggelontorkan uang senilai Rp1 triliun. Jumlah uang ini adalah jumlah sementara dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk dana pengamanan pemilu. (mtf)

Dari Hal I) ............................................................................................................................................

dari pihak kementrian ataupun dari dinas kesehatan provinsi. “Selain itu dari pengalaman sebelumnya jumlah Caleg yang berkunjung atau berobat tidak signifikan,” katanya. Berdasarkan data yang ada dan juga pengalaman pemilu sebelumnya, RS Ernaldi Bahar tercatat baru melakukan pengobatan kepada 1 orang Caleg. “Kalau yang berkunjung ke rumah sakit untuk perawatan

KPU Berharap meski telah menerima dana dari APBN untuk sosialisasi namun dana tersebut diakuinya sangat minim. Secara rinci berada anggaran yang dikucurkan, Daud tak bisa berkomentar dengan alasan lupa. ”Nah, karena minim maka kami mintakan dari dana hibah itu untuk sosialisasi sehingga. Nantinya untuk sosialisasi akan menggunakan dua dana yakni APBN dan APBD Sumsel,” jelas Daud. Terkait penggunaan dana APBD Sumsel tahun 2013 yang dihibahkan Pemprov. Sumsel untuk penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel tahun 2013 lalu, Daud

intens ada 1, kalau untuk rawat jalan mungkin ada tapi kami tidak punya datanya.” bebernya. Terkait sistem perawatan atau penanganan sendiri lanjutnya, Wakil Direktur RS Ernaldi Bahar dr Rusdi menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan perlakuan khusus bagi para Caleg dibandingkan dengan pasien yang lain. Namun diungkapkannya jika pihak RS sendiri saat ini memiliki

Wala Kusuma kinerja tersisa ia akan memaksimalkan gagasan-gagasan yang sudah ada dan program DPRD Sumsel. “Saya mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Muba dan Banyuasin, akan memaksimalkan untuk perbaikan dibidang pendidikan, kesehatan, dan infranstruktur,” kata Wala.

obat-obatan, pihaknya memastikan tidak mengalami hambatan dan masih mencukupi. Baik obat gangguan kejiwaan maupun obat poly umum. “Untuk obat itu masih cukup, dan memang biasanya yang saya tahu kalau Caleg yang mengalami gangguan jiwa karena kalah biasanya hanya minta dikontrol dengan meminum obat rutin di rumahnya sendiri itu sudah cukup,” pungkasnya. (alk)

Dari Hal I) .................................................................................................................................... menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan laporan penggunaan dana hibah tersebut. ”Dana hibah Pemprov. Sumsel untuk Pilgub Sumsel sebesar Rp300 miliar sudah kita laporkan dan sudah diperiksa oleh BPK RI,” kata Daud. Daud mengungkapkan dana hibah dari Pemprov. Sumsel untuk pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel 013 tidak terpakai seluruhnya, artinya masih ada sisa pengunaan dana atau tak terpakai. ”Dana hibah itu masih ada sisa sekitar Rp40 miliar dan itu sudah kita kembalikan lagi sebagai dan

Dino: Saatnya Indonesia Dijelaskan Dino, start sosialisasi Indonesia unggul sangat berat. Limit waktu yang mepet membuatnya harus ekstra kerja keras untuk merebut simpati masyarakat, sehingga hasil yang akan dilakukan nantinya akan menempatkannya sebagai pemenang, sehingga berpeluang baginya untuk diusung Demokrat pada Pilpres nanti. “Boleh dikatakan perjuangan yang berdarah-darah. Saya hanya dua minggu, sejak lepas secara

8 kamar untuk kelas VIP. “Kalau kami gabungkan dengan orang gangguan jiwa biasanya tentunya itu tidak mungkin. Sebab pasti seorang Caleg itu orang yang berada dan memiliki pemikiran yang luas jika digabungkan dengan gangguan biasa. Saya pikir malah akan membuat mereka semakin parah dan pasti pihak keluarga akan komplain ke kami,” terangnya. Ditambahkan Rusdi, terkait stok

sisa,” tegasnya. Tak hanya KPU Sumsel yang mengeluh tentang anggaran yang yang kecil. Sebelumnya, Polda Sumsel bernasip serupa dengan anggaran pengamanan Pemilu 2014. Kapolda Sumsel Irjenpol Saud Usman Nasution mengatakan, anggaran PAM Pileg dan Pilres 2014 alokasi dana untuk Polda Sumsel hanya disetuji sebesar Rp26 miliar, sedangkan pada saat Pilkada Gubernur Sumsel satu putaran ditambah dengan PSU di 4 kebupaten/kota dan 1 kecamatan beberapa waktu lalu sebesar Rp33 miliar. “Polda Sumsel akan menggunakan anggaran Pileg dan Pilpres

dengan selektif mungkin. Kami telah siap baik untuk kesiapan anggota maupun kesiapan kepanitiannya,” kata Saud. Meskipun demikan Kapolda mengakui, untuk anggaran Linmas yang akan ditempatkan di TPS saat ini masih dalam tahap menunggu persetujuan anggarannya dari pemerintah. “Untuk jumlah TPS di Sumsel ini ada sekitar 17 ribu lebih. Kami telah menyiapkan 8.369 personil anggota Polri. Sedangkan untuk jumlah Linmas yang dibutuhkan berjumlah 35 ribu namun hingga saat ini kita belum mendapatkan aturan yang jelas untuk kebutuhan biaya,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I) ....................................................................................................

kedinasan. Waktu yang terbatas,” kata Dino yang juga mantan Dubes Indonesia untuk AS ini. Dino berkeyakinan dan optimis untuk bisamenang dalam konvensi ini. Namun dirinya mengingatkan kepaad timnya untuk tidak terpaku pada hasil survei, namun focus lah secara menyeluruh. “Saya punya konsep dan Demokrat kendaraan saya. Saya 100 persen fokus di sosialisasi,” kata Dino. Menurutnya, saat ini Indo-

nesia ada di track yang sudah benar. Perekonomian Indonesia hanya di bawah Ciina. Sehingga ini akan menjadi kekuatan yang sangat besar. “Kita hanya di bawah Cina. India saja masih di bawah Indonesia. Tinggal menggelorakan Indonesia Unggul tadi, sehingga Indonesia semakin maju dan berkembang,” jelasnya. Andai saja terpilih menjadi presiden, Dino membeberkan, ada tiga program yang akan disegerakan. Ketiga program

tersebut yakni, pendidikan dan inovasi. Kedua, memberikan ruang yang besar bagi pengusaha dan UMKM. “Ketiga adalah, memangkas birokrasi, agar efisien dan tepat sasaran,” ujarnya. Dalam konvensi, ini Dino merasa setengah ambisinya tentang nasionalisme unggul seolah sudah tercapai. Rasa itu muncul karena melihat capres-capres peserta konvensi lain juga bicara tentang unggul. “Saya senang ini mewabah dan dipromosikan Capres lain,” pungkasnya. (zar)

Dari Hal I) ..................................................................................................................................... Dijelasakan Wala, khusus untuk Banyuasin, ia akan memprioritaskan untuk pembangunan daerah yang tertinggal sehingga pembangunan yang dilaksanakan/ oleh Pemkab dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Banyuasin. ”Sedangkan banyak daerah yang terkena musibah banjir

khususnya di Banyuasin akan saya sampaikan kepada pihak berwenang, sehingga banjir pada yang akan dating tidak terulang kembali, intinya tentu akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait,” ucapnya. Wala mengaku pada Pileg 9 April mendatang tidak akan men-

calonkan diri sebagai anggota DPRD Sumsel. Namun sebagaimana perintah Partai Golkar dirinya diturunkan untuk maju sebagai Caleg DPRD Banyuasin. ”Bukan turun kasta atau takut bersaing dengan kandidat lain, namun sesuai dengan perintah Partai saya harus patuh,” tukasnya. (zar)

JAKARTA, RS - Usul agar menggunakan dana APBN untuk saksi partai di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) awalnya berasal dari pemerintah, dalam hal ini Mendagri. Kini, partai pendukung pemerintah ikut mendukung usul itu. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Abdul Hakam Naja, mengatakan, kucuran dana untuk partai sudah dijalankan sejak pemilu sebelumnya. Namun untuk kali ini berbentuk bantuan honor saksi partai yang akan dikelola

oleh Bawaslu. “Tidak akan bebani negara. Parpol selama ini juga dikucurkan negara. Tujuannya baik, selama ini ada tarik menarik pendanaan partai dari mana. Dalam praktik seluruh dunia, partai yang ada dalam parlemen dapat dana dari APBN,” ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, di sela rapat internal Komisi II DPR, di Gedung Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (27/1). Soal kucuran dana saksi dari negara, PAN sepakat diberlakukan. Alasannya, agar partai tidak dibiayai individu yang membuat

Marzuki Alie: Partai Tak Semuanya Kaya JAKARTA, RS - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie angkat bicara terkait polemik dana saksi partai politik dalam proses pelaksanaan Pemilu 2014. Menurutnya, setiap partai politik tidak semuanya memiliki uang untuk memasang saksi di tiap-tiap TPS. “Partai itu tidak semuanya kaya. Kita tahu proses pemilu ini banyak mengandung kecurigaan,” ujar Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/1). Peserta konvensi capres Partai Demokrat itu gerah jika setiap

pelaksanaan pemilu kerap dituding ada kecurangan. Karena itu, kata Marzuki, tidak ada jeleknya jika setiap partai politik menerjunkan saksi di setiap TPS. Sehingga, pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil betul-betul dapat terwujud. “Setiap pemilu selalu dibilang ada kecurangan. Kenapa dicurangi ada kecurangan, karena tidak ada saksinya. Karena parpol tidak mampu menyiapkan uang saksi,” jelas Marzuki. “Demokrasi ini harus dikawal, kita tahu sudah ada penyelenggara pemilu yang tidak indepen-

den. Pada tingkat di bawah TPS, kita dengar suka ada pesan suara dan sebagainya. Kalau tidak punya saksi, demokrasi dikhawatirkan menjadi seolah-olah hanya legitimasi kemenangan partai tertentu saja yang punya uang,” lanjutnya. Ketika ditanya apakah dirinya setuju saksi partai politik dibiayai dari uang negara, Marzuki memilih diam. Dia hanya berkomentar terkait substansi masalah yang ada. “Saya tidak mau bicara itu, tapi saya bicara substansi persoalan. Itu saja, paham kan,” pungkasnya. (has)

Ahmad Rifai: Somasi SBY Melanggar UU JAKARTA, RS - Langkah Presiden SBY yang melayangkan somasi kepada sejumlah orang telah melanggar Undang-Undang. Demikian disampaikan pengacara muda Ahmad Rifai di sebuah diskusi di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (27/1). Menurutnya, presiden dan keluarganya berdasarkan UU telah dilindungi secara hukum oleh negara. Ada perangkat negara yang melindunginya, seperti Jaksa Agung dan Menteri Hukum dan HAM. “Jadi Presiden SBY sudah tak perlu lagi menyewa

pengacara swasta,” ujar Rifai. Akibat SBY menggunakan jasa pengacara swasta, tambah mantan pengacara Bibit-Chandra ini, kewibawaan dan kredibilitas SBY sudah terdegradasi. “Secara etika kewibawaan SBY terdegradasi. Masa iya presiden somasi rakyatnya, rasional hukumnya tidak masuk,” kata Rifai. Sejauh ini ada tiga orang yang sudah menerima somasi dari tim penasihat hukum Presiden SBY dan keluarganya, mereka adalah Sri Mulyono yang tak lain adalah loyalis Anas Urbaningrum di Perhimpunan Peger-

akan Indonesia (PPI), tokoh oposisi Rizal Ramli dan politisi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah. Sri Mulyono disomasi karena menuduh SBY memerintahkan KPK segera menetapkan status tersangka atas Anas Urbaningrum. Rizal disomasi karena mengungkap dugaan gratifikasi jabatan wakil presiden yang dikaitkan bailout Bank Century. Sedangkan Fahri Hamzah terkait dugaan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menerima dana US$200 ribu dari proyek Hambalang. (rus)

Lima Kali Dizalimi Gede Pasek Lawan Demokrat JAKARTA, RS - Politikus Demokrat Gede Pasek Suardika dipecat partainya karena disebut melanggar kode etik. Menurut Pasek, pemecatan tersebut merupakan perlakuan Demokrat kepada dirinya untuk yang kelima kalinya. “Saya sudah menghitung pakai lima jari hingga jari saya sudah menggenggam semua. Ini akan saya luruskan gak mungkin jari saya menggenggam terus,” ujar Pasek di RM Bumbu Desa Cikini, Senin (27/1).

Tya Arifin

Pasek memaparkan, pertama dirinya dicopot dari pengurus DPP. Kedua, dirinya dicopot dari Ketua Komisi III DPR. Ketiga, dicopot dari Wakil Ketua Fraksi. Keempat, dipindahkan ke Komisi IX. “Yang kelima saya di PAW,” katanya. Awalnya, lanjut Pasek, dirinya hanya diam saat kejadian pertama hingga keempat. Namun, setelah kejadian kelima, dirinya ingin meluruskan karena bisa berbahaya bagi demokrasi.

“Saya sampaikan ini loh aturannya ke DPR. Itu kata undang-undang, siapa yang melanggar ada konsekuensinya,” katanya. Menurutnya, dalam demokrasi tidak bisa diberlakukan sistem aturan siapa yang berkuasa itu monarki dan apa penguasa itu merupakan hukum. “Mau PAW mau pecat harus ada aturannya. Ini enggak ada apa-apa langsung ambil keputusan. Semoga ke depan ada perbaikan,” tuturnya. (hhw)

Dari Hal I) ....................................................................................................

bertanggung jawab, why not?” imbuhnya. Menurutnya, ketika pesta dmokrasi dan seseorang diberikan hak milih maka sangat

sayang jika Golput tanpa alasan jelas. “Kalau Tya sih insyaalah milih,” kata dia. Namun saat ditanya apa partai politik atau calon yang sudah

Tiga Kecamatan Divisi umum Panwaslu Lahat Jhoni Walker mengatakan, tiga kecamatan yang dalam pengawasan yakni Kecamatan Kikim Barat, Tanjung Sakti dan Pajar Bulan, apalagi ketiga daerah tersebut merupakan Tipologi Pegunungan atau Perbukitan.

semangat ASPIRASI RAKYAT

parlemen dikuasai kepentingan pemilik modal partai. Ia juga tidak menepis kalau selama ini ada ketimpangan pendanaan partai politik. Ada partai yang bisa membiayai dirinya, ada juga yang tidak. Naja juga memastikan, pendanaan dari uang negara akan menjadi celah untuk diadakannya audit dana partai politik. Hal ini merupakan kemajuan karena selama ini partai tidak bisa diaudit. “Dengan dana APBN masuk maka partai akan bisa kita audit. Bila ada pelanggaran bisa dihukum bahkan dibubarkan,” tegasnya. (ald)

nyangkut dihatinya, malu malu tya mengatakan itu rahasia pribadi, “Ngak boleh dong, itukan rahasia, pilih apa yang ada deh,” ungkapnya terkekeh. (can)

Dari Hal I) ..........................................................................

Sehingga pengawasan ketat harus benar-benar dilakukan guna mengantisipasi meluasnya aksi pelanggaran dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Untuk Kikim Barat kondisi akses jalan menuju desa-desa

yang ada begitu sulit, bahkan sepeda motor yang telah dimodifikasi terkadang masih kesulitan,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk kecamatan Pajar Bulan ada satu TPS yang berjarak jauh dari Ibukota kecamatan, sehingga harus ditempuh dengan berjalan kaki dan membutuhkan waktu berjamjam sedangkan Tanjung Sakti adalah daerah diPegunungan. Dan pihaknya juga berharap agar seluruh elemen penyelenggara Pemilu dapat bekerja sama guna meningkatkan suara pada Pileg dan Pemilu yang tinggal Tiga bulan lagi. “Kami akan memberikan pengawalan ketat terhadap Logislic yang dialokasikan hingga ketingkat. TPS yang terpelosok. Sehingga yang menjadi rahasia negara akan benar-benar terjaga,” imbuhnya. Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Lahat Syamsu Rizal Nusir menuturkan, sangat mendukung penuh pengawasan ketat yang dilakukan Panwaslu guna mengamankan Logistik khususnya didaerah pelosok, bahkan seluruh PPL dan Panwascam yang dilantik harus dapat benar-benar melaksanakan tugasnya dan melaporkan setiap kecurangan yang terjadi dilapangan. “Peran masyarakat untuk turut melakukan pengawasan juga harus adan mengingat Pemilu dan Pileg tidak akan berjalan sukses tanpa dukungan semua pihak,” pungkasnya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz


Diutamakan Wilayah Perkotaan Kotak Suara untuk pemilihan Legislatif yang terbuat dari bahan kardus akan ditempatkan di sejumlah Tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di wilayah perkotaan. Demikian diungkapkan Anggota KPUD OKU Timur divisi Logistik Rialdi SSos kemarin (27/1). MARTAPURA, RP – Menurut Rialdi kotak suara yang terbuat dari kardus tersebut sengaja didistribusikan di sejumlah TPS yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota OKU Timur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kotak suara yang terbuat dari kardus tersebut

dikhawtairkan akan mengalami kerusakan jika di distribusikan di wilayah yang jauh dengan kondisi jalan yang memprihatinkan. “Kalau kotak yang terbuat dari almunium atau kotak suara yang sebelumnya digunakan untuk pemilihan Gubernur Sumsel tahun lalu akan diletakkan ke wilayah-wilayah yang rawan hujan dan jauh. Kita tidak mau spekulasi membawa kotak yang terbuat dari kardus ke wilayah yang jauh,” ujarnya. Dikatakan Rialdi, KPUD sudah melakukan pengosongan kotak suara yang sebelumnya digunakan pada Pilgub September lalu yang sebelumnya masih di simpan di gudang sebanyak

1.146 kotak Suara. “1.146 Kotak suara yang digunakan pada Pilgub kemarin sudah dikosongkan. Namun untuk pelaksanaan Pileg mendatang ada penambahan kotak suara yang terbuat dari kardus. Akan tetapi kotak yang terbuat dari kardus semuanya akan diletakkan di TPS dekat lokasi perkotaan,” katanya. Untuk jumlah TPS yang ada di OKU Timur lanjut Rialdi, saat ini terdata berjumlah sebanyak TPS 1.051 TPS dengan kebutuhan 6.004 kotak suara. sementara untuk jumlah daftar calon tetap masih menunggu hasil perbaikan dari KPU pusat. (awa)

Kantor Disdikpora Dipindahkan PALEMBANG, RP – Pemerintah Kota Palembang berencana akan memindahkan kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) ke Jalan Srijaya KM 5. Hal ini menyusul keberadaan kantor yang saat ini berada di Jalan Wahidin dianggap sudah tidak respesentatif. Walikota Palembang, H Romi Herton mengatakan, sebelum memindahkan pihaknya terlebih dahulu akan meminta izin dari Kemendiknas. “Kami sudah siapkan lahan milik Pemkot seluas 2,5 hektar di Jalan Srijaya. Tepatnya berdekatan dengan Museum Bala Putra Dewa,” kata Romi, Senin (27/1) Selain itu, pihaknya juga telah menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk pembangunan gedung baru. Dana tersebut telah tercantum dalam

VIII

SIMPATISAN

RAKYAT SUMSEL, SELASA 28 JANUARI 2014

APBD Palembang tahun 2014 ini. “Di lokasi yang sama juga telah direncanakan untuk dibangun gedung Palang Merah Indonesia (PMI) dan Museum Palembang. Sehinga nantinya dapat terintegrasi dalam satu kompleks,” jelas dia. Untuk teknis bangunan, lanjut Romi, gedung baru Disdikpora tersebut akan terdiri atas empat lantai. Serta bentuk bangunan sendiri akan disesuaikan dengan kondisi permukaan tanah dilokasi. “Artinya, bentuk banguan akan disesuaikan dengan kondisi alam lokasi. Karna topografi tanah di lokasi yang disediakan terbilang tidak rata,” tukasnya. Pembangunan gedung baru ini juga dipastikan tidak akan merusak lokasi sekitar. Dimana diketahui lokasi tersebut termasuk dalam zona kawasan

hijau. “Konsepnya mengikuti alam, tidak ada pohon yang ditebang selain itu juga akan disediakan kolam retensi untuk resapan air,” terang Romi. Dengan disediakannya kantor baru untuk Disdikpora, diharapkan dapat memberi penyegaran bagi setiap pegawainya untuk dapat termotifasi lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kepala Disdikpora Kota Palembang. Ahmad Zulinto menambahkan, saat ini masih dalam proses penyelesaian Detailed Engineering Design (DED). (tma)

Romi Herton

Dipertanyakan Warga Jalan Cor Beton Tanjung Marbu BANYUASIN, RS – Masyarakat Desa Tanjung Marbu Kecamatan Rambutan, mempertanyakan kegunaan pembangunna jalan cor beton sepanjang 2 Km dengan lebar 2 meter di desa mereka. Pasalnya, jalan tersebut, sama sekali tidak memberikan manfaat untuk masyarakat desa dan malah hanya dinikmati perusahaan perkebunan setempat yang ada di Desa Tanjung Merbu. Andre (30), warga Tanjung Marbu mengatakan, jalan yang tepat berhadapan dengan Ponpes Innayatullah tersebut, sudah selesai dibangun dengan kualitas yang sangat baik. Namun, hingga detik ini jalan tersebut tidak pernah dilintasi masyarakat. “Jalan itu tembus ke perusahaan, tidak ada permukiman penduduk atau kebun warga. Jadi sepertinya murni untuk masyarakat, kami yakin pembangunannya didanai pemerintah,” kata Andre, kemarin. Jalan tersebut, kata Andre dibangun tahun 2013 lalu dengan ketebalan 30 cm. Bisa dikatakan hanya bisa ditonton warga saja, dan tidak pernah dipakai. “Yam au dipakai apa, mau kemana juga pakai jalan itu. Ujung jalannya ke perusahaan, satu ujungnya lagi ke hutan belantara.

Jadi tidak ada fungsinya sama sekali,” sambungnya. Dia mengaku heran, karena dititik lainnya, jalan desa Tanjung Merbu, malah mengalami kerusakan yang sangat parah. Idealnya, pembangunan tersebut dialokasikan ke titik jalan yang rusak ketimbang disia-siakan seperti itu. “Kami selaku warga heran sekali, kenapa jika itu dana pemerintah, malah dibangun disana. Harusnya ditampal jalan-jalan desa yang rusak, khususnya juga di Kecamatan Rambutan ini, sudah banyak yang rusak, kan lebih bisa bermanfaat,” tegasnya. Sementara, Kepala Desa (Kades) Tanjung Marbu, Agus membenarkan perihal pembangunan proyek jalan di desanya, dan saat ini terbengkalai, tapi bukan karena ditinggalkan pemborong, namun karena tidak digunakan masyarakatnya. ”Ya benar, waktu itu ada salah satu anggota DPRD Provinsi Sumsel datang menjelaskan untuk membangun jalan tersebut, masalah berapa anggaran pembangunan saya tidak tahu pak, anggota DPRD itu juga tidak menjelaskan berapa anggaranya, namanya saya lupa, yang pasti dari Partai Demokrat, dan memang sia-sia saja dibangun disana,” ujar Agus. Ketika dikonfirmasi, Kabid Program Pembangunan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Banyuasin, Jon Heri mengatakan, jika Pemkab Banyuasin tidak pernah mengalokasikan pembangunan jalan tersebut. ”Kemungkinan besar jalan itu dibangun pihak Provinsi, yang pasti kita akan cek dulu, kebenaran tersebut,” singkatnya. (tri)

ADVERTORIAL

Gelar Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Cabang Pangkalan Balai

P

ADA Tahun 2014 ini, Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, selain melaksanakan program yang menyentuh masyarakat kecil juga peningkatan layanan bagi nasabah.

“Salah satu layanan yang akan ditingkatkan yakni waktu pelayanan nasabah dipercepat mulai pukul 07.15 setiap hari kerja senin-Jum’at, dari biasanya buka pukul 08.00,” terang Kacab Bank Sumsel Babel Pangkalan Balai Teddy Kurniawan dalam undian tabungan Pesirah periode Januari 2014 di halaman Bank

Pemberian kunci secara simbolis.

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Sumsel Babel Jl Merdeka, Senin (27/1). Diterangkan Teddy, per Desember 2013, saham Pemkab Banyuasin Rp 14,4 miliar dan ditahun 2014 ini ditambah Rp 5 M lagi, Pesirah Per Desember 2013 Rp 300 M dan DPK Rp 500 M. “Jumlah tersebut berasal dari cabang Pangkalan Balai,

capem Betung, capem KM12, kas Betung, kas Sembawa dan kas KTM Telang,” katanya. Bupati Yan Anton Ferdian yg diwakili Kepala DPPKAD Affendy AK mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan saldo tabungan,karena dana yg terkumpul juga untuk membangun Kabupaten Banyuasin. Dalam undian kali ini, Nita Sukmawati nasabah cabang Pangkalan Balai beruntun mendapat grand prize Kijang In-

nova. Cabang Betung, dua motor diraih Erumaila dan Tutur TV LCD 40 inchi Marwan, Laptop Asri Wijayani, Lemari Es Hapizin SKM. Cabang KM 12,Motor diraih Ami Salama dan Romzi, TV LCD 40 inchi Agus Rizal, Laptop Siti Aminah, Lemari Es Lasirin. Cabang Pangkalan Balai Motor diraih Juhairiah dan Arfani, TV LCD 40 Inchi Anang Uning, Laptop Muchlis, Lemari Es Eka Kurzia. (adv/Tri)

Teddy Kurniawan

Effendi Ak

Pose bareng.

klik...........www.radarpalembang.biz


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.