SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com
RAKYAT SUMSEL
SENIN 27 JANUARI 2014
@radar_palembang
ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452
HARGA Rp 4.000
TO THE POINT Irma S Suryani Ketua Garnita DPP NasDem
Informasinya Hangat “Tanpa adanya berita yang diterbitkan oleh media maka masyarakat sulit akan mendapatkan informasi. Informasi yang diterbitkan oleh Rakyat Sumsel akan memberikan sebuah pendidikan demokrasi. Selama ini saya baca Rakyat Sumsel selalu menyajikan berita-berita yang hangat yang selalu berdasarkan fakta dan data yang akurat.”
Partai Jangan Manja TAHUN 2014 dikalangan etnis Tionghoa juga disebut tahun kuda kayu. Di tahun ini juga disebut tahun politik dengan beberapa agenda. Meski belum dapat dipastikan pemenangnya, berdasarkan fengshui di tahun kuda kayu ada kriteria yang cocok menjadi pemenang, ialah partai yang tak manja.
PALEMBANG, RS - Chandra Wijaya Pasadena selaku pakar fengshui asal Sumatera Selatan saat diwawancarai Rakyat Sumsel mengungkapkan, beberapa periode pemilihan umum telah dilalui Indonesia, ada peluang memang berhubungan dengan tahun karena dasarnya secara
umum Indonesia bershio Ayam dan tahun diselenggarakanya pemilu tahun 2014 (tahun kuda kayu). Secara keselarasan umum Indonesia terlahir di tahun Ayam harus memutuskan di Tahun Kuda ada peluang komunikasi kurang
Chandra Wijaya Pasadena
❏ Ke halaman VII
Irma Muthoharoh
Dodi Reza Alex Noerdin
politisi. Bila memang Hosen memutuskan maju sebaia caleg, sebaiknya mundur dari jabatannya. ”Kepala daerah saja yang mau maju sebagia Caleg diharuskan mengundurkan diri, hal ini dilakukan untuk mencegah potensi benturan kepentingan, bagi si Caleg,” kata Dodi, Minggu, (26/1).
PALEMBANG, RS - Sebagian besar masyarakat pedesaan terutama daerah terpencil di Sumsel tidak dapat menempuh jenjang pendidikan, membuat hati Caleg DPR RI Partai PKB, Irma Muthoharoh, terketuk. Ia terpanggil untuk memperjuangkan anak-anak putus sekolah di pedesaan disebabkan karena jauhnya akses pendidikan dan jalan desa yang mengalami kerusakan. “Saya terjun langsung di masyarakat sejak ditetapkan sebagai DCT dan menyerap aspirasi serta berbaur bersama masyarakat. Saya lebih banyak mengunjungi masyarakat di daerah terpencil disitu saya merasakan betul bagaimana mereka berjuang untuk menjalani kehidupana,” kata Irma kepada Rakyat Sumsel, Minggu (26/1). Dijelaskan Irma, motivasi maju dalam pencalegan karena sebagai perempuan dan generasi muda. Melihat persoalan perempuan di Indonesia ini cukup
❏ Ke halaman VII
❏ Ke halaman VII
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
Dodi Reza Desak Halius Mundur PALEMBANG, RS - Majunya Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen, Sebagai Caleg dari PDI-P untuk daerah pemilihan Sumatera Barat 1 tidak etis. Sebagai pejabat negara, mestinya Halius berlaku etis, dengan mengundurkan diri dari posisinya. Minimal non aktif sementara. Dengan kekuatan yang dimilikinya, ditakutkan Halius akan memafaat jabatan-
semangat ASPIRASI RAKYAT
nya untuk tujuan tertentu dan kepentingan, yang akan menguntungkan Halius dalam pencalonannya sebagai wakil rakyat. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan, maju ke gelanggang pemilihan, adalah hak setiap warga negara. Tapi, bagi pejabat negara ada rambu etika yang harus dijaga, ketika hendak berambisi menjadi
Perjuangkan Hak Warga Desa
Komari Kosim Bentuk Tim Pemenangan Tingkat Kelurahan PALEMBANG, RS – Jalan untuk dapat terpilih sebagai wakil rakyat tidaklah mudah. Calon anggota legisilatif (Caleg) harus menyiapkan logistik, berjuang tanpa kenal lelah, dan yang paling penting adanya tim pemenagan. Hal tersebut telah dilakukan caleg DPRD Sumsel Partai Hanura Komari Kosim “Saya telah membentuk 35 tim pemengan yang tersebar diseluruh keluruhan daerah pemilihan (Dapil) Palembang, dengan anggota mencapai 500 orang,” ❏ Ke halaman VII
r lato s e i Led
BERBAGI: Caleg DPRD Sumsel Partai Hanura Komari Kosim memberikan bantuan sembako dan obatobatan kepada warga yang menderita sakit, Lorong Mangis Ujung RT 18, Minggu (26/10).
klik...........www.radarpalembang.biz
Pasar Kito
II
RAKYAT SUMSEL,SENIN 27 JANUARI 2014
Pedagang: Harus Maksimalkan Pasar Kuliner
Kiprah Mereka
Mengembangkan Potensi Diri PALEMBANG, RS – Setiap orang selalu berpikir untuk maju dengan segala potensi yang dimilikinya maka dari itu banyak cara yang dilakukan untuk mengembangkan segala macam potensinya. Salah satunya dengan berwirausaha. Jalan ini akan memberikan banyak peluang untuk berkreasi dan berkarya untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Seperti yang dilakukan Anggik Diansyah, mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi negeri Palembang. “Pada mulanya keinginan saya untuk berwirausaha dilatarbelakangi oleh kondisi daerah yang kaya akan sayur mayur, banyak harga sayuran dikalangan petani anjlok dan harga yang fluktuatif ini membuat para petani banyak merugi,” ungkap Anggik, agen sayuran yang diwawancarai di pasar Induk Jakabaring, Minggu (26/1). Menurutnya, dengan menjadi seorang wirausaha maka kita akan banyak bertemu dengan orang dan bisa melatih jiwa kita untuk bangkit dan merubah suatu keadaan sosial yang timpang. “Orang tua adalah seorang petani yang merasakan langsung jatuhnya harga sayuran di pasaran maka dari itu dengan membangun managemen sendiri dalam pengelolahan sayuran ini maka kedepanya akan ada perbaikan bagi nasib para petani sayur,” kata Anggik Anggik menjelaskan dengan berwirausaha secara langsung maka akan membuat jiwa dan kepribadian kita bisa membantu sesama, salah satu yang dilakukan dengan ikut masuk dalam sistem wirausaha ini. “Dengan berwirausaha maka kita memastikan sistem produksi, distribusi dan managemen penjualnya.” Anggik berharap kedepanya dunia wirausaha ini semakin maju Membandan berkembang gun mandan pastinya para pelaku wirausaha agemen bisa bergotong sendiri royong memajukan dalam perekonomian usaha pengelolakecil ini sehingga han sayuran ini maka mampu membangun kekuatan ekonomi kedepanya akan ada yang berlandaskan perbaikan bagi nasib pada sistem kekelupara petani sayur.” argaan dengan tujuan kesejahetraan berAnggik Diansyah sama. (fun)
“
SEBAGAI kawasan bisnis, jasa dan pariwista yang sedang berkembang Kota Palembang seharusnya memiliki kawasan khusus kuliner yang terintegrasi dengan kawasan lainya. PALEMBANG, RS – Dengan adanya kawasan kuliner ini nantinya akan menjadi pilihan utama bagi para pelancong untuk bisa menikmati kelezatan kuliner oleh kota yang dibelah dengan Sungai Musi ini. Seperti yang diungkapkan oleh Imam pelaku usaha mie celor yang berada di kawasan 16 ini. “Memang saat ini ada pasar kuliner di Kampung Kapitan namun belum makimal karena kebanyakan masih kosong. Kedepannya harus benar – benar diperhatikan secara baik.” “Kawasan khusus ini sebenarnya bisa menjadi lapangan kerja untuk rakyat karena membuka lapangan kerja dan pastinya meningkatkan pendapatan daerah maka dari itu kalau mau mengembangkan potensi wisata Palembang ini, jangan setengah – setengah,” ujar Imam pada saat di wawancarai, Sabtu (25/1). Imam menambahkan, kelezatan kuliner Palembang ini sangat diakui karena sudah banyak diekspor keluar daerah dan negara lain maka dari itu perlu ada perhatian serius dari pemerintah dan institusi yang berwenang dalam memajukan pasar ini. Sementara hal yang sama diungkapkan oleh Elisyana pedagang yang biasa berjualan model di kawasan pasar ini.
“Dengan semakin berkembangnya Palembang maka akan semakin membuat orang untuk ramai datang,
maka dari itu dari sisi kuliner ini maka dapat memberikan image yang baik untuk Palembang,” ung-
kapnya. Elis berharap kedepannya pemerintah segera memperhatikan kawasan
ini sehingga dapat menjadi kawasan wisata yang membawa warga Palembang untuk lebih baik lagi. (fun)
Ia menambahkan, selain mengandung nutrisi vitamin C yang cukup tinggi, minuman buah carica ini dibuat secara manual, dan proses pengolahannya sangat sederhana, serta tidak membutuhkan waktu lama. Harga jual minuman carica bervariasi disesuaikan dengan ukurannya. “Kami tidak hanya menjual di rumah, tetapi juga memasok ke sejumlah minimarket resto, toko buah, warung dan supermarket di Palembang. Harga ukuran cup hanya Rp 15.000 per cup, namun dalam kemasan botol ukuran 260 gram Rp 30.000 per botol,” katanya. “Dalam seminggu kami selalu memasok barang ini langsung dari Wonosobo, Jawa Tengah dengan rata – rata pengiriman perminggunya 4 Lusin yang terdiri dari kemasan botol dan cup. Dan omsetnya dalam sebulan bisa mencapai Rp 27 juta,”ungkapnya.
Dengan semakin luasnya promosi prodak minuman ini, Huzeirin menjelaskan akan semakin banyak pasar yang potensial untuk menerima produk ini karena dalam waktu 6 bulan ini saja banyak sudah outlet yang sudah berjualan produk ini. Sementara lagi di luar daerah seperti Baturaja, Indralaya, Muba sudah mulai ada dan ditambah lagi provinsi lain seperti Medan, Lampung yang bersiap menjadi pasar selanjutnya. “Di Palembang sendiri sudah ada di berbagai temat seperti Toko Abuba di KM 7, Minimarket Dika di Kapten Rivai, Orange Bakrie dan otlet lainya” “Kami yakin kedepanya usaha ini akan semakin berkembang ditambah lagi minuman ini sangat banyak mengandung manfaat jadi bukan hanya sekedar manisan saja dan bisa menjadi solusi kesehatan untuk semua masyarakat,” pungkasnya. (fun)
Peluang Usaha
Sehatnya’ Berjualan Buah Carica PALEMBANG, RS – Kondisi alam Indonesia yang subur, menjadikan bangsa ini kaya akan potensi buah yang berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Seperti buah carica atau biasa dikenal dengan pepaya gunung. Inilah yang menjadi usaha dari Muhammad Chuzairine. Bermodal Rp 30 juta, kini usaha minuman yang banyak mengandung vitamin C ini laris manis di pasaran dan tersebar di 45 outlet di Kota Palembang. “Minuman ini masih tergolong langka di pasaran kuliner, tetapi berkhasiat bisa untuk mengobati berbagai penyakit seperti mempercepat proses pencernaan, kandungan
INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT
vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk dan wortel,” kata Huzairine yang
diwawancarai Radar Palembang, Kamis (23/1).
klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz
III
RAKYAT SUMSEL, SENIN 27 JANUARI 2014
KOCI Ceritakan Imlek Identik Warna Merah PALEMBANG, RS - Dalam pertunjukkan opera Chinese oleh Koko Cici Palembang di Palembang Indah Mall (PIM), Sabtu (25/1) menceritakan tentang kenapa warna merah identik dengan perayaan pergantian tahun baru cina atau imlek.Puluhan finalis koko
cici palembang 2012 ini terlihat sibuk mempersiapkan pertunjukkan mereka ditengah pengunjung PIM, ada sibuk mempersiapkan kostum yang akan digunakan ada sibuk mempersiapkan dekorasi. Maklum para generasi muda tionghoa ini ingin memeriahkan peray-
aan china town on PIM yang diselenggarakan manajemen PIM. Maria Lisa Arista Suryanto salah satu finalis koko cici Palembang 2012 mengatakan pihaknya sangat menyambung baik dalam memeriahkan festival china on town in PIM karena sebagai generasi muda
dari kalangan tionghoa ini memiliki peranan dalam melestarikan kebudayaan dari para leluhur. “ Kami sangat bangga dilibatkan dalam acara ini karena sudah peranan sebagai generasi untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan leluhur,” Kata
Maria. Masih kata dia, dalam pertunjukkan opera Chinese koko cici Palembang menceritakan tentang sejarah kenapa setiap perayaan imlek khas dengan warna merah. Ia menceritakan, menurut legenda, dahulu kala ada seekor raksasa pemakan manusia dari
pengunungan yang muncul diakhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa dikenal dengan Nian. Untuk melindungi diri mereka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. jelasnya. (ben)
ADVERTORIAL
Eman dan Ningsih jadi Raja dan Ratu Sehari BERTEMPAT di di Gedung Serbaguna Hotel Kencana Hermansyah Putra yang merupakan putra pertama Nursalim Bachtiar dan Sa’adah serta Ningsih Afriyanti putri kedua Senen dan Marlina melangsungkan. Sebelumnya Rabu (22/1) bertempat di Jalan KH Azhari Lr Siliwangi RT 09 RW 03 Kel 5 Ulu Palembang telah digelar akad nikah.
B H Badar dan anaknya yang juga Caleg DPRD kota Palembang Dapil 4 menghadiri pernikahan Eman dan Ningsih
Tamu Undangan
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Suasana pernikahan
AK RAJA dan kan doa. ratu sehari Eman Pada pernikahan ini pula sapaan hadir da’i top HermanSumsel Ussyah Putra tad H Solihin dan Ningsih Panggilan Hasibuan untuk Ningsih Afriyanti terlihat memberikan begitu bahagia. Ribuan tausiyahnya. tamu undangan haKedua memdir termasuk beberapa pelai dan tamu calon legislatif seperti undangan pun Hendra Wijaya Caleg terlihat begitu No 2 dari partai Hanura khidmat menFauzi H Umro yang merupakan putra dengar tausiyah pengusaha H Badarudin yang disampaikan oleh Ustad serta Fauzi H Amro Caleg Solihin Hasibuan. Semoga DPR RI No urut 4 juga dari menjadi keluarga Sakinah partai Hanura turut memberidan Mawadah. (adv/sep)
H Badar bersaudara dan M Syarif konsultan hukumnya Hendra Wijaya pose bareng
klik...........www.radarpalembang.biz
IV
RAKYAT SUMSEL,SENIN 27 JANUARI 2014
SEDIKITNYA 250 orang Pekerja Harian Lepas (PHL) di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau, menandatangani surat pernyataan kesepakatan kenaikan gaji dan penambahan jam kerja. LUBUKLINGGAU, RS - Surat kontrak baru ini juga berisikan agar para PHL dapat meningkatkan disiplin dan kinerjanya selama 1 tahun kedepan, seiring dengan kenaikan gaji Rp 150.000 dari gaji yang diterima tahun sebelumnya (2013) hanya Rp 850.000. “Sekarang gaji PHL di Kota Lubuklinggau naikan menjadi Rp 1.000.000 dengan kenaikan gaji ini kita juga imbangkan kepada para pekerja untuk dapat bekerja lebih
Kejar WTN, Sekayu Pasang 3 Traffic Light SEKAYU,RS – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berencana memasang tiga traffic light atau lampu lalu lintas di tiga titik persimpangan yang ada di Kota Sekayu, salah satunya di persimpangan Jalan Kolonel Wahid Udin. “Saat ini kita baru miliki satu lampu lalu lintas di Kota Sekayu dan tahun ini (2014) akan kita pasang di tiga titik persimpangan lagi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muba, Sofyan Wahidoen, kemarin. Pemasangan lampu lalu lintas tersebut, menurut Sofyan, disebabkan kepadatan kendaraan di Kabupaten Muba terus mengalami peningkatan. Sehingga kedisiplinan dalam berlalulintas perlu ditingkatkan kembali. “Kepadatan lalu lintas itu terjadi saat jam masuk dan pulang kantor, jadi harus kita tata agar rapi,” ujarnya. Tujuan lain pemasangan lampu lalu lintas, yakni sebagai upaya Pemkab Muba untuk meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2014, merupakan bentuk penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada daerah yang berhasil melakukan pembinaan untuk meningkatkan kinerja transportasi perkotaan. “Memang target kita tahun ini mendapatkan WTN, jadi pemasangan lampu lalu lintas ini merupakan bagian dari bentuk penilaian,” ujar sofyan seraya menambahkan pi-
Gaji Naik, Jam Kerja PHL Ditambah
baik lagi dari sebelumnya. Selain penandatanganan kesepakatan juga dilakukan penandatanganan kontrak baru yang sebelumnya habis pada 31 Desember lalu serta dilakukan kesepakatan penambahan jam kerja bagi para PHL,” ungkap Kepala DKP Kota Lubuklinggau, Alha Warismi kepada wartawan belum lama ini. Alha melanjutkan, biasanya PHL hanya bekerja menyapu dan mengangkut sampah pada pukul 05.30 WIB hingga pukul 8.00 WIB, namun haknya juga akan menata daerah rawan kecelakaan. Khusus untuk titik rawan kecelakaan, terdapat beberapa titik yang msti waspadi masyaraka saat melintas yakni Jalinteng PalembangLubuk Linggau, Desa Lumpatan depan puskesmas (tikungan tajam tidak tembus pandang), dan tikungan sialang ringkuh Desa Epil. “Titik rawan kecelakaan lainnya yakni Jalan Sekayu-Betung km 54 Desa Bailangu dan Simpang KUD Trijaya Desa Teluk Kijing III karena terdapat tikungan tajam yang tidak terlihat,” paparnya. Disinggung mengenai tingkat disiplin pengendaran di Kabupaten Muba, Sofyan menerangkan, saat ini perilaku masyarakat dalam berkendara sudah cukup baik, meskipun masih banyak terjadi pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm. “Secara umum tingkat kedisiplinan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sudah cukup baik,” terangnya. Terpisah, Bupati Kabupaten Muba, Pahri Azhari mengataka, kematian dan cidera di jalan merupakan krisis yang semakin meningkat. Berdasarkan data dari Kepolisian, kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 3 jiwa per jam. Kematian akibat kecelakaan menempati peringkat 10 penyebab kematian di Indonesia. Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, pemerintah pusat telah menyusun UU kemanan berlalu lintas. Selain itu telah pula dikeluarkan Inpres No 10 Tahun 2013 tentang keselamatan dan keamanan berlalu lintas. “Pada akhirnya kita berharap, keselamatan berlalu lintas merupakan kebutuhan manusia yang hakiki. Mari bersama kita menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas,” tukasnya.(ace)
sekarang mereka wajib bekerja pada pukul 13.00 WIB hingga 15.30 WIB. “Dalam kesepakatan di kontrak tersebut kita juga mengingatkan kepada pekerja bahwa mereka akan diberi sanksi secara berjenjang hingga pemecatan. Adapun pelanggaran seperti tidak disiplin, tidak bekerja tanpa surat keterangan dan lain sebagainya, bila dibandingkan 2013 dan 2014 belum ada pekerja kontrak yang dipecat hanya sebatas
sebanyak Dua batang ganja setinggi 50 cm dan 25 cm yang berusia sekitar tiga bulan sebagai barang bukti pemeriksaan untuk pengembangan kasusnya. Menurut keterangan tersangka Hengki, bibit ganja dari rekannya di Kabupaten Empat La-
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
bersih dengan membuang sampah pada tempatnya. “Bila saat bekerja ditemukan oknum warga yang membuang sampah sembarangan tidak hanya pekerja yang memberikan teguran atau nasihat kepada oknum tersebut, namun saya berharap juga kepada semua yang melihat hal itu terjadi untuk peduli dengan memberikan pengertian kepada oknum itu juga, karena hidup sehat hak milik semua orang,” harapnya. (pin)
Hendra Wijaya Caleg No Urut 2 dari Partai Hanura Dapil 4
Berjuang Bersama Rakyat
MARTAPURA, RP - Jajaran Satuan Reskrim Polres OKU Timur berhasil mengungkap bisnis ilegal judi togel dengan omset hingga Rp 25 juta per bulan. Selain mengamankan barang bukti, polisi juga berhasil menangkap Misdi (56) warga desa Sidowaluyo, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur yang merupakan bandar togel. Ironisnya, bandar yang memiliki beberapa cucu ini sudah lima kali ditangkap dengan kasus yang sama yakni menjadi bandar judi jenis toto gelap (togel). Misdi berhasil ditangkap Satreskrim Polres OKU Timur pada Sabtu (25/1) sore sekitar pukul 17.30 WIB dikediamannya ketika sedang merekap togel. Dari tersangka Misdi, polisi berhasil menyita barang bukti berupa (BB) uang tunai senilai Rp 316 ribu, satu lembar kertas rekap, dan satu bundel cek. Tidak ada perlawanan ketika polisi menangkap dan membawa Misdi ke Mapolres OKU Timur. “Entah bagaimana membuatnya jera. Sudah lima kali dia masuk penjara. Pernah ditangkap polsek beberapa kali. Dan sekarang giliran Polres yang menangkapnya,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban saat dikonfirmasi kemarin (26/1). Menurut Janton, Omzet yang dihasilkan Misdi setiap harinya sebesar Rp 700 ribu hingga Rp 1 Juta per hari, atau jika ditotal omset togel tersangka mencapai Rp 25 juta per bulan. Dari omset tersebut, tersangka mengaku dirinya mendapatkan komisi sebesar 25 persen. Adapun pelanggan Misdi terdiri dari berbagai kalangan mulai dari remaja, dewasa hingga ibu rumah tangga.(awa)
Saling Kroyok, Kades-7 Warga Ditahan
PERNIKAHAN : PENGUSAHA ikan laut H Badar dan putranya Hendra Wijaya saat menghadiri pernikahan PALEMBANG, RS - Muda, energik dan dekat dengan rakyat. Ini mungkin kesan pertama saat bertemu dengan Hendra Wijaya Calon Legislatif No urut 2 dari partai Hanura. Pria yang merupakan putra dari pengusaha importir ikan H Badarudin ini maju jadi Caleg DPRD kota Palembang untuk Dapil 4 Kecamatan SU I dan Kertapati. “Alhamdulilah saya pada pemilihan legislatif kali ini maju untuk mengabdi diri kepada masyarakat sebagai Caleg No 2 dari partai Hanura
Tanam Ganja Disamping Rumah LAHAT,RP - Akibat menanam sebanyak Dua batang Ganja dibelakang rumah membuat Hengky Dwi Priansyah (27) warga Jalan Gotong Royong Sekip Sidomulyo Kelurahan Pasar Lama Kota Lahat, harus berurusan dengan Polisi. Dari tangan tersangka Polisi mendapati
sanksi teguran mereka langsung memperbaiki kesalahannya,” jelas Alha. Disinggung target 2014 untuk dapat meraih piala Adipura Kencana, Alha menegaskan, pencapaian tersebut bukan hanya milik DKP Kota Lubuklinggau, namun juga merupakan pencapaian semua pihak khususnya masyarakat Kota Lubuklinggau, dalam usahanya PHL juga wajib menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk hidup
Togel Omzet Rp 25 Juta Digrebek
wang berinisial R, dan sengaja menanam pohon ganja tersebut di sekitar sumur dekat rumahnya menggunakan polibek agar tidak diketahui orang. Namun, belum sempat memanen ganja yang ditanamnya sejak tiga bulan yang lalu tersebut dirinya ditangkap
untuk Dapil 4,”ungkap Hendra Wijaya didampingi Ridwan Ketua Tim Pemenangan dan M Syarif konsultan hukumnya. Sebagai langkah awal untuk maju sebagai caleg, sambung Hendra, kini dirinya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Sosialisasi yang saya lakukan mulai dari memasang poster hingga langsung berkomunikasi dengan masyarakat untuk mengetahui keluhan-keluhan dimasyarakat sehingga jika terpilih nanti bisa langsung menyampaikan aspirasi masyarakat
Polisi.“Itu untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual. La tigo bulan ini aku tanam biar dak nak beli lagi kalu aku pengen,”ujarnya. Kasatres Narkoba Polres Lahat AKP Abu Dani SH melalui Kanit I Brigpol Agus Priadi SH menuturkan, penangkapan tersangka bermula saat petugas mendapat informasi dari warga beberapa waktu lalu. Dalam pengakuan tersangka barang haram tersebut didapatnya dari
tersebut. Jadi sesuai dengan visa dan misi saya berjuang bersama masyarakat,”katanya. Hendra juga mengatakan, saat ini dirinya bersama dengan timnya tengah memperkuat posko pemenangan sekaligus mempersiapkan programprogram yang sudah tentu pro rakyat. “Beberapa program telah dilakukan yaitu pembagian sembako kepada masyarakat. Kedepan saya akan membuat program pembuatan asuransi kecelakaan dan modal usaha kepada masyarakat,”ujarnya. (sep).
rekannya berisial R yang berada di Kabupaten Empat Lawang, dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal 111 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. “Saat kita grebek, tersangka tertangkap tangan menyimpan narkotika jenis ganja yang ditanam dalam polibek yang berada didekat sumur rumahnya,”pungkasnya.(Man)
BANYUASIN RS , - Aksi saling pukul yang berujung penyeroyokkan membuat Kepala Desa (Kades) Karang baru,Kecamatan Sumber Muara Telang Banyuasin,Amin Danalsyah ditahan,Sabtu (25/1). Atas hasil penyelidikan Polsek Muara Telang, baik pelaku Amin Danalsyah dan korban Martok telah melakukan tindakan pemukulan. Selain keduanya,enam orang warga desa yang turut ditahan diantaranya Amin,Sobri,Saiful,Suparno, Gani dan Darus. Informasinya,kejadian tersebut berawal saat Kades bersama warga lainnya akan melakukan pembangunan jalan desa sekitar awal Desember tahun lalu. Dimana berdasarkan kesepakatan bersama,jalan akan dibangun dengan dibantu partisipasi warga yang berada di pinggir jalan untuk sedikit menimbun jalan. Namun korban Mantok menolak kesepakatan tersebut. Akibatnya,warga enggan melakukan penimbunan dan membangun jalan di depan rumah Martok. Mengetahui hal itu,korban Martok geram dan akhirnya terlibat perang mulut dan sempat memukul salah satu warga,Nur Muhhamad sehingga terluka. Pada hari itupula,kejadian tersebut diadukan pada Kades Amin Danalsyah. Karena emosi,Kades dan warga lainnya mendatangi korban Martok dan langsung terlibat perang mulut dan penyerokan dengan tangan dan linggis. Akibat penyerokkan,Martok juga terluka dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Muara Telang. Di Polsek yang sama,korban Nur Muhhamad yang sempat dipukul oleh Martok dengan menggunakan batu juga membuat laporan kepolisian. Kapolres Banyuasin,AKBP Ahmad Ikhsan membenarkan telah melakukan penahanan terhadap delapan warga termasuk Kades di kecamatan Sumber Marga Telang. Hal tersebut dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat dan barang bukti. “Hasil pemeriksaan,permasalahan dipicu atas pembangunan jalan desa. Awalnya Martok memukul dan menjadi korban pengeroyokkan. Baik Kades,dan enam warga lainnya ditahan di Mapolres Banyuasin,”ungkapnya.(Tri)
klik...........www.radarpalembang.biz
RAKYAT SUMSEL, SENIN 27 JANUARI 2014
V Palembang-Banyuasin Diperjelas
Waspadai Konflik Tapal Batas BANYUASIN, RS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin meminta dengan tegas kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk segera menyelesaikan permasalahan tapal batas Banyuasin–Palembang yang masih bermasalah. Seperti diketahui, ada sekitar 9 batas di Kota Palembang – Banyuasin yang masih bermasalah salah satunya wilayah Kecamatan Plaju dan Kecamatan Mariana.”Kami minta diselesaikan hal tersebut, karena sewaktu-
waktu dapat menyebabkan konflik,” ujar Wakil ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Zakaria. Pemerintah Kabupaten Banyuasin jangan hanya diam saja, seharusnya bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini. Apalagi permasalahan ini sudah terjadi pada zaman mantan Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed dan mantan Walikota Palembang, Eddy Santana Putra. Lebih lanjut, Zakaria menambahkan warga Banyuasin sendiri yang memang tinggal di Banyuasin
Kerusakan Jalinsum Kian Dikeluhkan
H Saifudin Aswari, SE LAHAT, RS - Setelah Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) yang berada di kecamatan Kikim dan Mulak dikeluhkan karena rusak parah, kini akses penghubung yang berada dikecamatan Merapi kian diresahkan. Pasalnya, selain hancur separuh badan jalan, lokasi yang berkubang khususnya saat musim hujan membuat kendaraan angkutan terpaksa mengambil jalur yang berlawanan saat melintas. Sarwan (36) warga desa Tanjung Baru kecamatan Merapi Barat menuturkan, kondisi jalan yang parah adalah terletak didekat perlintasan Rel KA (Kereta Api) dimana selain jalan yang tergenang saat hujan, lubang menganga hampir separuh badan jalan, sehingga tak jarang terlihat banyak kendaraan yang melintas melalui arah yang berlawanan.“Kalau nak lebih jelas saat hujan turun dek, dimana banyak kendaraan khususnya angkutan Batubara melawan arah, tak jarang pula mobil truk sering terjebak lubang,” ujarnya. Untuk itu, mewakili warga lainnya sangat berharap agar kiranya pihak terkait segera meninjau lokasi dan melakukan perbaikan mengingat buruknya kondisi jalan bisa menimbulkan efek negatif bagi masyarakat khususnya para pengendara yang melintasi jalan tersebut. “Kaalu malam harus waspada lewat jalur itu, karena selain gelap genangan air bisa membuat kendaraan
terjebak dan terperosok,” imbuhnya. Sementara itu, Usman (40) pengemudi angkutan Batubara menuturkan, jalan yang rusak bisa membahayakan, apalagi diJalinsum Merapi ada beberapa titik yang mengalami kerusakan berat seperti menuju ke Muara Enim tepatnya di Tanung Jambu dimana selain badan jalan yang habis ada jalan tersebut berpotensi longsor sehingga harus benar-benar waspada jika melalui jalur tersebut. “Kalu kami sopir ni la biaso lewat jalan itu jadi tahu nian titik-titik yang harus lambat dilewati, nah takutnya kalu wong yang pertamo melintas, pasti agak was-was,” imbuhnya.Selain itu, pihaknya juga berharap agar kiranya jalan yang diperbaiki dapat bertahan lama, mengingat arus kendaraan yang keluar masuk Jalinsum Merapi sangat padat mulai dari kendaraan Pribadi, umum, Galin C hingga Batubara. “Rusaknya jalan disebabkan kendaraan besar kami setuju, tapi jika dituduhkan terus kepada angkutan Batubara rasanya tidak tepat karena kendaraan Galian C, dan Truk pengankut Peti Kemas muatannya banyak yang melebihi 12 ton,” ucapnya. Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE menuturkan, kerusakan jalan akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan bagi jalan yang statusnya milik Provinsi Sumsel akan tetap dalam pengawasan, untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati melintasi jalan yang rusak karena berpotensi menimbulkan kecelakaan. Bahkan, warga juga harus dapat peduli dengan memasang rambu-rambu atau tanda darurat agar pengendara dapat tahu titik mana yang berbahaya. “Kerusakan jalan adalah tanggung jawab semua pihak khususnya Pemkab dan Provinsi dan bagi pengusaha juga kiranya dapat mengerti dan mengurangi tonase agar kondisi jalan tidak menjadi lebih parah,” pungkasnya. (man)
SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT
nampaknya tidak mau membuat KTP dan KK Banyuasin, hal ini dikarenakan mereka memilih wilayah yang dekat dengan tinggal mereka. ”Jadi warga berpura-pura sebagai warga Palembang sehingga dapat mengurus KK dan KTP, padahal tinggal di Banyuasin,” jelasnya seraya meminta permasalahan ini seharusnya cepat di selesaikan. Kepala Badan Tata Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, Senen Har ketika dikonfirmasi untuk wilayah Tapal
Batas antara Palembang–Banyuasin sudah selesai, hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 1988 tentang batas wilayah Kabupaten Tingkat II Palembang, Muba dan OKI. Hanya saja untuk masalah administrasi dan infrastruktur yang menjadi masalah, seperti infrastruktur Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Kota Palembang yang berada di wilayah di Banyuasin. Selain itu juga, warga 13 RT yang berada di kecamatan Plaju, mereka secara administrasi mereka
tinggal di Kabupaten Banyuasin. Namun mereka lebih memilih membua kartu tanda pengenal dan KK di wilayah Palembang. ”Itu yang sedang diselesaikan, dan permasalahan ini sudah dari dulu hendak di selesaikan sekitar 3-4 tahun yang lalu,” tegasnya. Seperti diketahui, Kepala Badan Agraria dan Perbatasan wilayah Pemkot Palembang, Fahmi Fadhilah mengatakan wilayah Palembang yang berbatasan dengan Banyuasin, OKI dan Muara
Enim batas wilayahnya belum clear. “Padahal sebelumnya ada kesepakatan antara mantan Bupati Banyuasin, Inoed dan mantan Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, akan tetapi belum terealisasi karena permasalahan tapal batas,” ujarnya. Permasalahan ini sangat urgent, karena berkaitan dengan pengurusan administrasi pemerintahan, pencatatan penikahan, kepemilikan lahan hingga penentuan tindak perkara pidana oleh pihak kepolisian. (tri)
Somil Boom Berlian Kian Menjamur BAYUASIN, RS - Industri Pengolahan Kayu (Somil) yang berdiri di Dusun Boom Berlian Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III semakin hari semakin menjamur. Keberadaan Somil yang diketahui tidak mengantongi izin tersebut membuat kerusakan akses jalan masuk ke dusun yang menjadi langganan banjir tersebut. “Sudah sejak lama kami menyampaikan keberadaan somil tersebut kepada pemerintah yang sangat merugikan masyarakat, mulai dari kerusakan infrastruktur hingga pengolahan limbah sembarangan, namun pemerintah sepertinya acuh tak acuh,” ungkap warga sekaligus aktivis lingkungan, Abu Sali dikonfirmasi via ponselnya, Minggu (26/1). Ia menegaskan tidak ada keuntungan yang didapatkan selama ini dengan keberadaan somil tersebut bahkan hanya menyebabkan permasalah permasalahan baru kemudian timbul. Termasuk bencana banjir yang merendam dusun akibatnya semakin minimnya daerah resapan air. Pihaknya menduga, ada oknum yang memiliki kewenangan membekingi aktivitas somil sehingga aktivitas somil semakin hari semakin menjadi jadi. Bahkan sama sekali tidak tersentuh penertiban dari pihak yang terkait selama puluhan tahun terakhir. “Pada awalnya somil yang ada hanya dua hingga tiga somil dilokasi tersebut, namun dari tahun ke tahun terus bertambah dan kini seolah
menjadi perkampungan khusus somil,” tegasnya Seorang pengelola somil M Zen menyampaikan, dalam sehari dirinya dan beberapa anak buahnya mampu memotong kayu menjadi enam hingga tujuh kubik. Kayu tersebut selanjutnya dikirim ke sejumlah panglong langganan yang ada di Pangkalan Balai hingga Kota Palembang.“Dalam sehari kami dapat membelah kayu jenis
racuk menjadi papan, balok yang selanjutnya akan dikirim kesejumlah panglong,” ungkapnya singkat. Ia menyampaikan pasokan kayu racuk didapatkannya dari Kabupaten Musi Banyuasin yang dikirim menggunakan truck. Menurutnya, pihaknya tinggal melakukan pemesanan selanjutnya kayu dalam bentuk gelondongan akan segera dikirimkan.Terpisah, Camat
Banyuasin III, A Jadil menegaskan tidak mengetahui pasti terkait perizinan somil yang ada di wilayahnya tersebut. Menurutnya, somil tersebut telah dibangun sejak lama, saat Kabupaten Banyuasin masih masuk dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. “Somil itu memang telah lama sekali ada, bahkan sejak wilayah ini masuk dalam Kabupaten Muba dan terus
menjamur dari tahun ketahun, selama menjadi camat saya tidak pernah mengurus perizinan somil di dusun tersebut,” ungkapnya Ia menyampaikan, sedikitnya 15 somil yang aktif melakukan aktivitasnya dilokasi dan menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan poros desa. Selain itu pengelolaan limbah yakni serbuk somil yang belum begitu jelas. (tri)
LAHAT, RS - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah panggung milik Supian (45), warga Jalan Kenari RT 8 RW 3 Kelurahan Talang Jawa Utara, Kota Lahat ludes terbakar sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (25/1) pagi. Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah. Kebakaran yang terjadi dikawasan padat penduduk
itu akhirnya berhasil dipadamkan warga dengan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Lahat dan dua unit Truk Tangki Air PDAM Tirta Lematang. Informasi yang dihimpun, kebakaran itu mulai diketahui saat warga melihat asap membumbung dari atas rumah korban. Api begitu cepat menjalar karena rumah korban terbuat dari kayu. Mengetahui itu, warga spontan berusaha memadamkan api. Namun, tidak ada harta benda yang
dapat diselamatkan.“Api sulit dipadamkan karena rumah itu terbuat dari kayu. Bahkan api nyaris menjalar ke rumah milik warga lainnya, namun beruntung api dapat dijinakkan,” beber Prima (25), warga disekitar di lokasi. Menurutnya, api diduga berasal dari korsleting listrik sebab pada saat kejadian, Supian pemilik rumah sedang tidak ada di tempat, karena menghadiri hajatan keluarganya. Di rumah itu hanya ada anaknya, serta suami istri Jumran dan
Linda serta tiga anaknya yang mengontrak di bagian bawah rumah. Terpisah, Komandan Regu (Danru) PDAM Tirta Lematang Lahat, Aman Akurela mengaku untuk sementara penyebab api terjadi karena korsleting listrik. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk kerugian materiil juga belum bisa dipastikan, namun ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Rumah ludes terbakar, karena sebagian dinding rumah terbuat dari kayu,” jelasnya
singkat.Sementara, Kabag Kesra Pemkab Lahat Ali Afandi mengaku, pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan diberikan langsung oleh Wabup Lahat Marwan Mansyur, tak lama setelah kebakaran terjadi. “Jenis bantuan yang diberikan barang-barang tanggap darurat Dinkessos berupa beras, family kit, matras, mie, sarden, kain sarung, baju kaos, baju anak SD, teko, tempat nasi, gula, dan makanan siap saji,” pungkasnya. (man)
KIAN MENJAMUR: Industri Pengolahan Kayu (Somil) yang berdiri di Dusun Boom Berlian Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III semakin hari semakin menjamur.
Korsleting, Rumah Panggung Ludes Terbakar
klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz
VII
PONSEL
RAKYAT SUMSEL, SENIN 27 JANUARI 2014
Telkomsel Bundling iPhone 5S & 5C JAKARTA, RS - Dalam memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, khususnya pelanggan Telkomsel yang menantikan kehadiran smartphone keluaran Apple, Telkomsel meluncurkan “Ultimate Bundling Packages iPhone 5S & 5C” dengan penawaran harga mulai Rp 2,8 juta hingga Rp 11,1 juta tergantung paket yang dipilih pelanggan. EXECUTIVE Vice President Area Sumatera, Bambang Supriogo mengatakan Paket bundling ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan para pecinta iPhone. Didukung koneksi data HSPA dengan kecepatan hingga 14.4 Mbps dan dilengkapi kualitas suara high definition melalui
digital lifestyle.
“
Saat ini pelanggan iPhone Telkomsel merupakan komunitas iPhone terbesar di Indonesia, mencapai lebih dari 600 ribu pelanggan. Sedangkan jumlah pelanggan data Telkomsel saat ini mencapai lebih dari 60 juta pelanggan dan didukung dengan 268 broadband city yang tersebar hampir di seluruh wilayah Nusantara. jaringan 3G Telkomsel, pengguna kartuHALO dan simPATI diharapkan dapat menikmati excellent experience di dunia
“iPhone 5S & 5C Bundling Telkomsel” secara serentak di Mall Kelapa Gading 1 dan Pondok Indah Mall 2, Jakarta serta Mall Ciputra World, Surabaya, yang menyediakan varian iPhone 5S dengan kapasitas 16GB, 32GB dan 64GB serta iPhone 5C dengan kapasitas 16GB dan 32GB, dalam pilihan warna menarik. Selain itu juga tersedia penjualan secara online oleh 2 e-commerce terkemuka yaitu blibli.com dan lazada. “Hal ini merupakan wujud
komitmen Telkomsel untuk selalu memberikan produk dan layanan terbaik yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat di era digital lifestyle.” Katanya. Pelanggan dapat memperoleh potongan harga hingga 2 juta melalui mekanisme cash back dan redeem Telkomsel Poin, ditambah fasilitas 0% 12 bulan dengan gratis 1x installment untuk kartu kredit BCA, BNI, Bank Mega dan CIMB Niaga, atau cash back untuk kartu kredit Danamon, Standard Chartered
dan UOB (syarat dan ketentuan berlaku). Kemudahan memiliki gadget canggih tersebut semakin lengkap dengan adanya paket promo bundling simPATI berupa gratis 4GB data, 100 menit bicara dan 400 sms per bulan selama 3 bulan, dan bundling kartuHalo berupa gratis data hingga 8GB, gratis bicara hingga 600 menit dan gratis SMS hingga 2000 per bulan selama 1 tahun. Setelah roadshow event,
pelanggan bisa mendapatkan iPhone 5S & 5C di 25 GraPARI Broadband Telkomsel. “Saat ini pelanggan iPhone Telkomsel merupakan komunitas iPhone terbesar di Indonesia, mencapai lebih dari 600 ribu pelanggan. Sedangkan jumlah pelanggan data Telkomsel saat ini mencapai lebih dari 60 juta pelanggan dan didukung dengan 268 broadband city yang tersebar hampir di seluruh wilayah Nusantara.” Tutupnya. (rel/ben)
Bambang Supriogo Mulai tanggal 25 – 26 Januari 2014, akan dilakukan roadshow
ADVERTORIAL
Perbaiki Kualitas Pelajar dengan Agama
SMP N 39 Peringati Maulid Nabi PALEMBANG, RS - Sekolah dimanapun pasti ingin memiliki anak didik yang patuh kepada orang tua, guru dan bertakwa kepada sang pencipta. Melalui hal ini, SMP Negeri 39 Palembang yang berlokasi di
jauh dari sekolah. Saat Radar Palembang Sabtu (25/01) menghadiri acara ini. Dengan tema memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita tingkatkan disiplin siswa menuju siswa berprestasi dan
tilawah, penyampaian kata sambutan oleh Sabarudin SPd MSi selaku kepala sekolah, lalu dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Ahmad Tantowi SPdI MSi. Inti dari ceramah ini yaitu hal yang
untuk mendengarkan adzan serta ayat-ayat Al-Quran dan lidah untuk banyak berzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Kegiatan selanjutnya diisi dengan Muhasabah dimana dalam kegiatan ini semua pelajar menitikkan
“Kegiatan yang kami adakan ini diharapkan untuk anak-anak kami supaya lebih meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan dan membentuk ahlak mulia seperti suri tauladan Rasulullah SAW,” ujar Dra Rohima sebagai penanggung
jawab acara ini. “Setiap tahun pula kegiatan seperti ini dibantu oleh semua pihak seperti bagian kesiswaan, OSIS dan guruguru terutama guru agama,” sambung A. Rifani AMd, selaku wakil kepala bagian kesiawaan. (pms/mrs)
Sabarudin SPd Msi, Ustad Ahmad Tantowi SPdI MSi membeikan tausiah peringatan Maulid Nabi serta siswa yang mendengarkan dengan hikmat.
Kecamatan Gandus mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tahunan yang selalu diadakan kali ini mereka peringati di Masjid Nurul Huda yang berlokasi tidak
berakhlak mulia acara berlangsung dengan hikmat dan meriah. Acara ini diisi dengan rangkaian kegiatan antara lain pembacaan ayat suci Alquran oleh tilawah dan sari
perlu diperhatikan terletak di indera pada tubuh yang digunakan untuk hal yang semestinya. Indera tersebut dimulai dari mata yang digunakan untuk membaca Al-Quran, telinga
air mata tak terkecuali beberapa guru yang hadir. Diselingi pula dengan nyanyian nuansa islam persembahan dari pelajar sekolah tersebut sebagai penutup.
Para panitia pelaksana berpose bersama kepala sekolah.
VII
sambungan
RAKYAT SUMSEL, SENIN 27 JANUARI 2014
Kertapati Minim Pelanggaran Zona kampanye PALEMBANG, RS Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Palembang kembali merekomendasikan jumlah total pelanggaran Calon Legislatif (Caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang.
S
ETELAH terakhir kali Panwaslu merekomendasikan pelanggaran pada (10/1) lalu, sabtu (25/1), untuk kali ketiga Panwaslu Kota Palembang kembali melaporkan jumlah pelanggaran yang mengalami peningkatan dari
sebelumnya. Ketua Panwaslu Kota Palembang, Riduwansyah kepada Rakyat Sumsel, Minggu (26/1) mengatakan, pelanggaran atribut kampanye caleg DPR dan DPRD di Palembang berupa baliho dan spanduk selama periode ketiga
ini mencapai 4917 alat peraga yang dipasang tidak sesuai zona kampanye ayng telah ditetapkan KPU Palembang dan pemkot Palembang. ”Data yang kita himpun nyaris mendekati angka 5000. Jumlah ini mengalami peningkatan
dibandingkan rekomendasi sebelumnya,” kata Riduwan. Ia menjelaskan, jumlah tersebut merupakan kalkulasi dari 16 Kecamatan se-Kota Palembang. Kecamatan Kalidoni mendominasi dengan total pelanggaran mencapai 1.231. Sementara
Kecamatan yang paling minim yakni, Kertapati dengan total pelanggaran hanya 12 saja. ”Kecamatan Kalidoni lokasi yang paling dilanggar para Caleg dan Kertapati kurang dibidik. Sedangkan 14 Kecamatan lainnya cukup merata,”
jelasnya. Untuk caleg DPD, kata dia, jumlahnya masih dalam tahap stabil dengan angka 946 pelanggaran. Paling banyak didominasi para caleg incumbent yakni, sedangkan untuk calon DPD Much Baryadi. (zar)
Pengacara SBY Bisa Dituntut Pasal Penebar Teror JAKARTA, RS - Somasi yang dilayangkan tim advokat dan konsultan hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga dinilai sebagai teror untuk menakut-nakuti. Para pihak yang disomasi pun disarankan untuk mengadukannya ke aparat penegak hukum. “Pengacara SBY bisa dituntut dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan dan penebar teror di tengah-tengah masyarakat,” kata aktivis Gerakan Mahasiswa 77/78, Syafril Sjofyan. Menurut Syafril, somasi yang
Partai Jangan seimbang dan agak tidak mudah. Apalagi terdukung di tahun Kuda aura keseluruhan harus kerja keras, lelah, serta karena unsur dasar Shio kuda adalah api, maka ada peluang emosi. Memang aura umum semua yang dimulai dengan Tahun Kuda ada peluang harus bersiap menghadapi tantangan dan kerja keras “Bagi yang bershio Ayam pada Pemilu tahun 2014 harus lebih sabar dalam mengkomunikasikan segala hal, jangan mudah terpancing emosi karena peluang secara
ditebar tim advokat dan konsultan hukum Presiden SBY dan keluarga bisa dianggap perbuatan tidak menyenangkan dan teror karena telah membiaskan pengertian somasi sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata). Pasal 1238 KUH Perdata menyebut bahwa somasi untuk meyelesaikan kasus perdata, yakni masalah utang piutang dan atau perjanjian. Sementara dalam pasal 1243 KUH Perdata disebutkan bahwa somasi berfungsi sebagai peringatan tertulis dari
umum komunikasi di 2014 tidak mudah banyak peluang terjadi salah paham,” kata Chandra. Pemilu 2014, sebanyak 12 partai politik bertarung memperebutkan kursi di dewan kehormatan. Tahun kuda akan menjadi lebih baik bagi partai yang lahir di bawah tahun kuda. Ibaratnya, di tahun sebelumnya pada kehidupan orang yang lahir di bawah tahun kuda diisi dengan perjuangan keuangan dan masalah kehidupan tapi untuk tahun kuda atau 2014.
“Lihat dulu tanggal berdiri partai serta logo partai dan bulannya Pemilu baru dapat dianalisa partai mana baik di tahun 2014 ini,” tuturnya. Rencana pemerintah pemilu dilaksanakan di bulan April 2014. Memang kekuatan di April cocok untuk mencari pemimpin. Namun bagi Indonesia yang berunsur Tanah Lapangan kuat banyak ide yang tidak mudah terlaksana, menjadi emosi dan konflik pikiran antara orang yang mengatur. Karena itu perlu berhati-hati
dalam strategi, serta dapat menahan emosi supaya tidak terjadi konflik terutama pikiran dan pandangan. “Partai politik terpenting tidak boleh manja serta benar-benar murni mengandalkan kemampuan kerja keras dan dedikasi tinggi dan jangan tergantung siapapun. Jadi tahun kuda harus memiliki tenaga sekuat kuda serta berusaha keras pantang menyerah, murni penilaian akan diperoleh dari hasil kerja keras,” tutupnya. (ben)
Dari Hal I) ....................................................................................................
desa yang rusak. Untuk menempuh satu wilayah terkadang masyarakat harus menggunakan mobil, dilanjut lagi dengan speed boat dan kendaraan roda. Tapi disitulah semangat saya muncul berjuang bersama mereka,” urai Irma. Menurutnya, banyak sekali
Dodi Reza Desak Politisi Golkar ini, menyarankan Hosen sebaiknya mundur atau minimal non aktif. Bila memang belum ada aturan, seorang komisioner yang maju mencalonkan diri sebagai Caleg, harus mundur, bukan menjadi alat pembenaran. Karena jika semua berpikir prosedural, etika tak ada artinya. ”Ini kan persoalan etis atau tidak etis. silakan saja bila tidak ada aturan. Tapi ini tentu ada etika yang harus dijaga, ada nilai kepantasan. Jangan sampai,
ada dasar hukumnya, Syafril menyarankan kepada pihak yang di somasi, salah satunya ekonom senior DR. Rizal Ramli, untuk mendiamkan somasi tersebut. Somasi yang dilayangkan SBY tidak mengandung kaidah utang piutang seperti yang dimaksud dalam pasal 1238 dan 1243 KUH Perdata. “Bagi yang di somasi seharusnya menuntut kepada pihak yang berwajib agar pengacara SBY dikenakan pasal perbuatan tidak menyenangkan,” demikian Syafril. (dem)
Dari Hal I) .....................................................................................................................................
Perjuangkan Hak Warga komplek dari iberbagai sektor, sehingga terpanggil untuk ambil bagian dalam pengambilan keputusan dan kebijkan ,salah satunya melalui dunia politik. “Anakanak banyak putus sekolah disebabkan karena jauhnya akses pendidikan, karena kondisi jalan
kreditur kepada debitur untuk melaksanakan prestasi (kewajibannya). “Pengacara SBY telah menyesatkan pengertian hukum untuk menakut-nakuti masyarakat untuk melakukan kritik, sindiran, penyampaian opini melalui tulisan, talkshow yang dijamin oleh konstitusi UUD Pasal 28 mengenai kebebasan berpendapat. Ini jelas-jelas penyesatan dan penyebaran teror ditengah-tengah masyarakat yang dilakukan oleh Pengacara SBY,” papar dia. Karena somasi SBY tidak
program pemerintah di APBN tidak dapat diakses oleh masyarakat terpencil. Indonesia yang kaya ini, namun tidak ada pemerataan dan prinsip keadilan pembagian kekayaan yang seharusnya dinikmati oleh seluruh masyarakat. “Saya memilih DPR RI untuk
memperjuangkan masyarakat di Dapil Sumsel I yang meliputi kota Palembang, Lubuk Linggau, kabupaten Banyuasin, Muba dan Musi Rawas. Caranya dekat dihati, jangan ada jarak antara rakyat dan wakilnya yang ada di parlemen,” pungkasnya. (zar)
Dari Hal I) ...........................................................................................................................
publik menilai ‘aji mumpung’. Sebaiknya etika itu yang kedepankan, pantas tidak, etis tidak, pertanyaannya kan itu,” kata Dodi. Apalagi ini terkait dengan komisi negara yang terkait erat dengan penegakan hukum. Harusnya Hosen memberi contoh. Ketika ia sudah partisan, mestinya tahu diri untuk mengundurkan diri dari lembaga negara. Sebab bagaimana pun, marwah lembaga negara itu adalah inde-
pendensinya. ”Kalau pejabatnya partisan, independensi lembaganya ikut dipertanyakan, karena ada potensi benturan kepentingan. Maka untuk menghindari itu, alangkah elegannya bila yang bersangkutan mengundurkan diri. Lebih elok itu,” kata dia. Sebelumnya, Anggota Komisi Kejaksaan, Kamilov Sagala, telah melaporkan Halius ke Komisi Kejaksaan. Dalam pandangannya, Halius telah melakukan
beberapa pelanggaran kode etik. Pertama melanggar pakta integritas anggota Komisi Kejaksaan dengan Presiden, komitmen Komisi Kejaksaan dengan 13 badan atau komisi dan lembaga negara mengenai pengawasan tahapan pemilu. ”Ia juga telah melanggar kode etik Komisi Kejaksaan, dan sumpah anggota KomisiKejaksaan yang telah diikrarkan pada saat pelantikan,” ungkapnya. (zar)
Marzuki Alie
Marzuki: Pemecatan Pasek Belum Sah JAKARTA, RS - Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan I Gede Pasek belum bisa diganti dari DPR. Surat pergantian antar waktu (PAW) yang diajukan Partai Demokrat, selaku partai yang menaungi Pasek, belum sesuai prosedur. “Kalau untuk urusan internal nggak masalah. Tapi kalau untuk (dokumen) formal, misalnya, pencapresan, caleg, penggantian Ketua Komisi dan anggota(DPR), itu harus (tanda tangan) Ketua
“Saya nggak bisa bicara pelanggaran. Ini soal kewenangan yang tanda tangani surat. Karena sesuai UU, (surat PAW-red) ini terkait Ketua Umum dan Sekjen partai,” jelasnya. Ketua umum PD saat ini adalah SBY. PD memecat I Gede Pasek dari DPR karena, menurut Syarief Hasan, dia telah melakukan banyak pelanggaran. Pasek tidak menerima keputusan itu dan menggugat balik Syarief Hasan dan Ibas. (mei/gah)
Dino Patti Djalal: Orang Idealis Tersisih PALEMBANG, RS – Sebelumnya, lima peserta konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat dalam “Debat Bernegara”. Jumat malam (25/1) empat kandidat Capres, yakni Anies Baswedan, Marzuki Alie, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, adu kemampuan dan pengetahuan. Dalam debat yang dilaksanakan di Palembang Sport And Convention Center (PSCC). para peserta selain menyampaikan visi dan misi. Juga mengurai sejumlah persoalan terkini dan memaparkan program prioritas jika terpilih menjadi Presiden. Mengenai isu hangat mengenai korupsi, moderator yang juga anggota komite konvensi Ruli Charis mempertanyakan solusi bagi para kandidat untuk memberantasnya. Jenderal (purn) Endriartono Sutarto menyatakan permasalahan ini, memberikan solusi bahwa sanksi hukum kepada para koruptor harus tegas dan memiskinkan. “Dalam beberapa kasus sanksi kepada koruptor tidak menyederakan seperti hukuman 1-2 tahun dan denda 500 juta. Untuk
Komari Kosim demikian dikatakan Komari Kepada Rakyat Sumsel, usai memberikan bantuan sembako dan obat-obatan kepada warga yang menderita sakit, Lorong Mangis Ujung RT 18 kelurahan, Minggu (26/10). Dijelaskan Komari, tim ini terus bergerak melakukan sosialisasi di tengah masyarakat sehingga sosoknya
semangat ASPIRASI RAKYAT
Umum,” tuturnya usai menghadiri acara ‘Pencanangan 2014 Tahun Penyelamatan Pengguna Narkotika’ di Lapangan Bhayangkara, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (25/1). Surat yang diajukan Fraksi Demokrat hanya ditandatangani Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan. Padahal, menurut Marzuki, yang berwenang menandatangani surat PAW adalah ketua umum dan sekjen partai.
itu hukuman harus tegas. Selain sanksi badan juga pemiskinan,” ungkapnya. Lanjutnya, bila para koruptor tetap kaya melakukan korupsi maka orang akan berlombalomba melakukannya. ”Koruptor hidupnya harus makin sengsara dengan dikenakan sanksi yang tegas,” jelasnya. Anies Baswedan mengutarakan, korupsi disebabkan tiga hal yakni kebutuhan, keserakahan, dan sistem. “Korupsi dalam sistem artinya banyak orang yang sebenarnya tidak ingin korupsi. Namun dirinya terjebak dalam sistem yang memaksa dirinya harus korupsi. Juga korupsi dilakukan karena kebutuhan dan keserakahan,” ujar ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar ini. Kemudian, menurutnya hukuman yang tegas juga harus diberlakukan kepada koruptor. Baik dilakukan oleh KPK juga polisi dan jaksa. Marzuki Alie mengemukakan bahwa pemberantasan korupsi selain penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juga harus dilaksanakan oleh kejak-
saan dan kepolisian. “Kami sudah membuat UU Tipikor dan UU TPPU. Persoalannya bagaimana mengimplementasikannya. Ada KPK tapi tidak cukup, juga harus kepolisian dan kejaksaan,” kata Wakil Dewan Pembina Demokrat ini. Sementara itu, bagi Dino Patti Djalal, bahwa saat ini banyak orang idealis tersisih. Mereka lebih memilih bekerja di luar pemerintahan serta kantor politik karena takut untuk menjadi koruptor. Maka dirinya berpendapat bahwa harusnya orangt-orang idealis tersebut didorong untuk masuk dan mau bekerja di pemerintahan dan kantor politik. “Yang harus dilakukan dengan melakukan reformasi yudisual agar mendorong orang idealis tersebut mau bekerja ke pemerintahan,” ungkap Ia Juga diungkapnya untuk membentuk gerakan anti korupsi sejak dini. Untuk itu perlu dilakukan kampanye ke sekolahsekolah serta ke warga-warga. ”Dengan begitu bisa terbentuk generasi- generasi anti korupsi,” pungkasnya. (zar)
Dari Hal I) ................................................................................. dapat dikenal dan diharapkan pada Pileg 9 April nanti masyarakat akan memilihnya sebagai wakil rakyat. Komari mengklaim dengan adanya tim tersebut, berdasarkan survei Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, dirinya meraih sebagia Caleg terbaik di Dapilnya, sehingga dengan hal
tersebut dirinya berkeyakinan dapat menghantarkannya sebagai anggota parlemen. ”Strategi saya dalam mendekati masyarakat, terjun langsung untuk mendengarkan keluhan dan persoalan masyarakat. Sebagai wakil rakyat kami akan diamanahkan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, dengan terjun secara langsung saya dan masyarakat terjalin suatu emosional yang baik, bagi saya mengumpulkan massa untuk meraup suara tidak akan dilakukan,” urainya Disingung bagaimana bila atribut kampanye ditertibkan oleh POL PP Palembang? Dirinya menyadiri jika terdapat atribut kampanye yang dipasangan melanggar peraturan PKPU nomor 25 soal zona kampanye. ”Mungkin tim ini tidak mengerti dalam memasang atribut sehingga melanggar saya persilakan untuk ditertibkan, pada intinya saya akan patuh terhadap peraturan dan saat ini atribut kampanye saya sesuai dengan peraturan dan saya tidak akan memasang di jalan protokol karena dilarang,” tegasnya. Sementara itu, pemberian bantuan kepada masyarakat m,enderuta sakita terutama masyarakat kurang mampu bentuk kepeduliannya sebagai kader Partai Hanura, hal tersebut dilakukan bukan karena sebagai caleg namun sejak dahulu sudah dilakukan. ”Kegiatan ini sejak dahulu bukan padaa saat jelang pileg saja, kapan lagi kita berbuat untuk masyarakat yang membutuhkan bila tidak saat ini,” tukasnya. (zar)
klik...........www.radarpalembang.biz
VIII
HANGOUT
RAKYAT SUMSEL, SENIN 27 JANUARI 2014
Endang Fikrie, Caleg DPRD Kota Palembang Dapil I
Tak Mau Tipu-tipu, Ogah Jual Jambu
C
ALEG sangat akrab dengan janji politik saat kampanye. Tak tanggung-tanggung, bak angin surga, para konstituen yang berada di Dapil terkesima. Bujuk rayu seolah mereka akan berbuat banyak bagi masyarakat fasih dilakoni para Caleg. Bermodal rayuan kelas wahid, banyak Caleg yang melenggang mulus di parlemen, dan banyak pula rakyat yang merasa ‘ditipu’ karena Jambu (Janji Mu Busuk, red) sang Caleg. Politikus Partai Hanura, Endang Fikrie yang maju sebagai Caleg DPRD Kota Palembang dari Dapil I saat Hangout dengan awak Rakyat Sumsel, Jumat (24/1) hanya tersenyum dengan fenomena yang ada. Bapilu Hanura ini pun yakin masyarakat sudah bosan dengan janjijanji kampanye. Lantas, apa yang akan dilakukannya dalam pencalegannya sekarang? Bagaimana cara adik Ipar Antasari Azhar ini untuk mampu merebut hari masyarakat di Dapilnya? Berikut wawancara singkat Rakyat Sumsel dengan Endang Fikrie. Apa kabar? Bagaimana perasaan Anda dengan waktu sekitar 3 bulan lagi untuk Pileg? Alhamdulillah baik, waktu tiga bulan harus maksimal dong. Apalagi ini kalu pertama, meski nomor urut 2 tak menyurutkan langkah saya maju. Bagaimana pendapat Anda tentang Caleg yang terlalu umbar janji?
yang datang berjanji untuk mampu membuat banyak hal bagi tempat mereka. Memang terkadang janji tinggal janji. Saya berjanji maka harus ditepati, ini yang harusnya dicermati oleh para peserta Pileg. Merosotnya partisipasi politik tak lepas dari banyaknya Caleg yang hanya sekedar berjanji.
sekarang?
mengetahuinya? Jawabanya tidak.
Tentu saja. Saya 100 persen optimis. Dengan elektabilitas Hanura yang terus meroket membuat para Caleg Pede dengan pencalonan mereka. Dengan tranparansi yang ada, rasanya republik ini harus berbenah.
Jika terpilih, apa yang akan Anda lakukan?
Bagaimana cara Anda menyatakan janji dengan di Dapil?
Tranparansi seperti apa yang Anda maksud?
Saya selalu fair, dalam pertemuan dengan masyarakat, belum pernah secara gamblang saya meminta dukungan. Saya hanya meminta doa, alhamdulillah kalau doa tersebut diiringi dengan dukungan. Cara seperti ini cukup bagus, dalam beberapa kesempatakan saya selalu diundang di acara yang ada. Ini menunjukkan kalau masyarakat menyambut kedatangan saya.
Setiap anggota dengan sekarang ini mendapatkan dana aspirasi Rp2 miliar setahun. Ini yang tak banyak diketahui oleh Dapil. Ketika saya bercengkrama dengan masyarakat, ini yang saya katakan. Dana aspirasi ini akan dikeluarkan untuk mereka. Pembangunan harus dilakukan merata. Ketika dana aspirasi terserap maksimal, praktis tak akan ada lagi ketimpangan pembangunan. Permasalahannya, apakah semua rakyat
masyarakat. Memang permainan disetiap pemilihan akan selalu ada. Kami sudah melakukan antisipasi, tak hanya dengan Caleg partai lain, sesama Partaipun antisipasi itu ada.
Terima kasih, semoga sukses dan terpilih, serta amanah? Sama-sama. (rendra yudha satria pratama)
Jika terpilih calon legislatif di Dapil 1 Kota Palembang terutama di kecamatan Kemuning, Sukarame dan Alang-alang Lebar saya akan membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat karena ini amanah Allah SWT. Sesuai dengan janji, saya akan berjuang untuk kepentingan masyarakat. Terakhir, apa yang ada harapkan dari Pemilu kali ini? Saya harap Pemilu nanti jujur, adil, dan rahasia. Bisa melahirkan pemimpin amanah, bisa menampung dan memperjuangkan aspirasi
FOTO: SALAMUN
Apakah perlu adanya kontrak politik dengan Dapil? Jelas, saya siap melakukan MoU dengan Dapil. Ini bukan janji semata. Bila Allah SWT dan masyarakat mengamanahkan tentu akan dijalankan amanah tersebut. Saya siap bila harus melakukan, sehingga jelas apa yang akan kami lakukan nanti. Empat tahun bergabung di Partai Hanura saya siap membuktikan diri Kami bersih tanpa KKN. Apakah Anda optimis dengan cara yang dilakukan
Saya berpikir, janji politik menjadi suatu hal yang biasa. Masyarakat pun selalu meminta Caleg
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
klik...........www.radarpalembang.biz