Rp#2 22012014

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

RABU 22 JANUARI 2014

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

Laporan DPT Nihil Meninggal

KPU dan PPK Miskomunikasi PALEMBANG, RS - Nihilnya laporan perubahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akibat warga meninggal, sebagaimana dilaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang saat Penyempurnaan DPT di KPU Sumsel. KPUD Palembang mengaku jika hal tersebut kesalahan petunjuk dari pihaknya. Ketua KPUD Palembang, Abdul Karim Nasution, yang ditemui Selasa (21/1) mengatakan, ke depan pihaknya akan berkordinasi lagi dengan pihak PPK (Panitia Pengawas Kecamatan) mengenai laporan terkait DPT. ”Kami akui bahwa petunjuk ke PPK kurang ❏ Ke halaman VII

Stop Kampanye di Tempat Ibadah! PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palembang berjanji. Akan menindak tegas calon anggota legislatif (Caleg) yang memanfaatkan tempat ibadah (Masjid) untuk melakukan sosialisasi/kampanye. PALEMBANG, RS - Ketua Panwaslu Kota Palembang Riduansyah mengatakan, tidak akan membiarkan caleg yang mencari celah dengan menggelar kampanye terselubung di tempat umum seperti masjid, gereja, tempat pendidikan, dan sebagainya, karena hal tersebut bentuk suatau pelanggaran. ”Bagi yang menggelar kampanye di tempat-tempat ini maka akan kita tidak tegas dengan memberi teguran terlebih dulu,

tempat ibadah, dengan mengelar pengajian dan kegiatan agama lainnya,” jelas dia Untuk itu, jika ada pelangga-

ran seperti ini Panwaslu menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke Panwaslu Palembang. ”Kami berharap ada

partisipasi masyarakat dalam menertibatan pelanggaran seperti ini. Jangan sampai dibiarkan, jika ❏ Ke halaman VII

kemudain jika kembali melakukan pelanggaran akan sebuah surat rekomendasi,” kata Riduan, yang ditemui Selasa (21/1). Dijelaskan Riduansyah, kampanye seperti ini tidaklah fair. Selain memaksimalkan keberadaan banyak massa, lokasi yang dipilih pun tidak tepat. Apalagi seperti Masjid dan Gereja yang fungsinya sebagai tempat peribadatan bagi umat manusia bukan lokasi mencari simpati masyarakat. ”Namun Caleg ini biasanya memanfaatkan

MUI Gerah MENJELANG Pileg dan Pilpres 2014 men-datang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan peserta pemilu untuk tidak menggunakan tempat ibadah. Khususnya masjid sebagai sarana kampanye. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan masjid dijadikan tempat kampanye peserta Pemilu 2014. “Masjid bukan tempat sosialiasi Caleg, Capres atau parpol. Itu tempat ibadah pembinaan umat dan ibadah,” tegasnya Amidhan berharap, Badan

Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjatuhkan sanksi tegas kepada peserta yang mengeksploitasi tempat ibadah. Sebab, dia khawatir jika itu tidak diatur bakal menimbulkan perpecahan dan konflik antar umat, karena gesekan kepentingan politik golongan. “Tempat ibadah itu suci dan tidak boleh terkontaminasi dengan masalah sensitif yang bisa menimbulkan kerawanan sosial. Umat jangan sampai dipecahpecah untuk kepentingan partai

semangat ASPIRASI RAKYAT

❏ Ke halaman VII

Pejabat OKI Dievaluasi KAYU AGUNG, RS - Demi kemajuan dan kemakmuran yang merata dikabupaten Ogan Komering Ilir(OKI), bakal diadakan evaluasi besar-besaran dalam tiga bulan ke depan. Jika terbukti tidak mampu maka bakal dilengser. Bukan hanya itu, Bupati dan Wakil Bupati OKI Iskandar SE-M Rifa’i SE juga akan mengevaluasi kinerja seluruh pejabat di jajaran

Pemkab OKI dalam waktu 2 hingga 3 bulan ke depan, ini demi mewujudkan kesejahteraan rakyat khususnya di OKI secara merata. Pantauan radar palembang, dalam waktu dekat Bupati dan wakil Bupati di hadapan seluruh pejabat Kepala SKPD OKI bakal mengadakan evaluasi besarbesaran hingga waktu 3 bulan

kedepan, Bila ada pejabat yang tidak bekerja maksimal akan dilengserkan dan sebaliknya, dipertahankan. Menurut Bupati OKI Iskandar SE di hadapan seluruh pejabat SKPD OKI mengatakan, ia meminta agar tidak was-was dan ketakutan dalam melaksanakan tugas sehari-hari meskipun kinerjanya ❏ Ke halaman VII

Tiga Pegawai KPUD Banyuasin Dimutasi BANYUASIN, RS - Tiga orang pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diperbantukan bekerja di KPUD Banyuasin ditarik kembali oleh Pemkap. Penarikan ketiganya hanya untuk penyegaran dan akan digantikan oleh pengganti yang lain. Mereka yang diganti antara lain Hendrik SP jabatan lama Kasi Pengelolaan Data KPUD Banyuasin menduduki jabatan baru Kasi Trantib Kecamatan Banyuasin II, M Syamsul Hadi Kasubag Umum KPUD Banyuasin, dimutasi sebagai Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Air Kumbangdan Yulianti SE jabatan lama Staf KPUD Banyuasin, jabatan baru Kasi Trantib Banyuasin I. Kepala BKD Banyuasin Ir Meldi Sartono melalui Kabid pengembangan dan Mutasi Budiman mengatakan, mutasi ketiga orang pegawai kami di KPUD banyuasin bukan karena ada pesanan, namun semata untuk penyegaran. Mutasi adalah hal biasa bagi PNS, hal itu dilakukan hanya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Sementara jabatan ketiga pegawai KPU yang dimutasi sementara ini masih menunggu penggantinya yang telah diusulkan oleh KPU Provinsi Sumsel. Selain itu, pejabat yang dilantik, Jeprindha Dirta Pratama SSTP menduduki jabatan baru sebagai Kasubag Kelembagaan, jabatan lama Kasubag Protokol. Selanjutnya jabatan Kasubag Protokol dijabat oleh Rayan Nurdiansyah SSTP jabatan lama kasi trntib kecamatan Banyuasin 1. Terakhir Bambang Irawan SAg, staf Kecamatan

Ir Meldi Sartono

❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, RABU 22 JANUARI 2014

Kiprah Mereka

Wiraswasta

Orangnya Merdeka

Dugaan Pungli di Pasar Jahe Pedagang Diminta Rp12,5 Juta Setiap Los PEMBANGUNAN los pasar dusun Jahe, Desa Muara Burnai 2,Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dijadikan ajang pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. KAYUAGUNG, RS – Padahal sesuai aturan bangunan yang dianggarkan dengan APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013, senilai Rp800 jutaan lebih itu, tidak dipungut biaya sama sekali kepada para pedagang. Namun kondisi ini tidak sejalan dengan praktek di lapangan. Pantauan Radar Palembang, informasi yang didapat dari salah satu pedagang yang namanya tidak mau disebutkan, untuk bisa menempati satu unit los pasar tersebut, diminta

PALEMBANG, RS – Kaum muda harus berani mengambil keputusan untuk dilakukan kedepan, salah satunya adalah menjadi seorang wirausaha Dengan menjadi seorang wirausaha maka diri kita akan bisa menjadi pribadi yang ulet dan mandiri. Hal inilah yang dilakukan oleh Edy Suryanto pria kelahiran Sukomoro 9 Juli 1995. Bermodal ilmu yang dimiliki kini Edy mantap menjalani usaha yang telah dirintisnya. “ Seorang wirausaha itu adalah mereka yang memiliki jiwa merdeka, mengapa merdeka karena mampu berkerasi, inovasi dalam menghasilkan hal yang berguna bagi masyarakat banyak,” ujar Edy Setiap orang memiliki jiwa enterprener maka dari itulah dnegan potensi yang ada maka setiap orang memiliki bakat wirausaha, maka dari itu segenap potensi harus bisa dikembangkan untuk menjadi seorang wirausaha. “Ilmu wirausaha yang saya didapatkan ini bermula ketika mengikuti Unit Kegiatan Khusus Mahasiswa (UKMK) Koperasi Mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang disana banyak ditempa bagaimana menjadi seorang enterprener lambat laun mulai menjajal bisnis sendiri di bidang makanan,” ungkap Edy Selain itu menurut Edy, ketertarikanya menjadi seorang wirausaha pada saat, bertemu dengan rekan sejawat yang sudah merintis usaha dari situlah keinginan untuk berwirausaha mulai ada. “Dengan menjadi seorang wirausaha maka diri kita akan menjadi orange yang mandiri karna mampu mencari penghasilan sendiri dan pastinta bertangung jawab dengan semua yang dikerjakan,” ujar anak pertama dari pasangan Husen dan Sulami ini. Diusia yang masih muda ini Edy yakin kedepanya dunia wirausaha yang dirintisnya akan semakian berkembang dan berhasil. “Perkembangan usaha kecil di Palembang sangat maju dan berkembang mereka mampu bertahan dari krisis yang ada maka dari itu sektor wirausaha ini akan semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteran rakyat,” pungkanya. (fun)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

uang sebesar Rp12,5 juta per orang bagi pedagang lama. Dengan dijanjikan hak milik oleh oknum yang diduga dari Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan (BPPK) Kabupaten OKI. Sementara bagi pedagang baru yang ingin menempati los pasar tersebut harus membayar Rp1 juta per meter yang masing-masing ukuran los 3 kali 2 meter per unitnya. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan bagi para pedagang. Kondisi ini juga menuai kontroversi, lahan tempat pendirian los itu pasar itu sendiri merupakan lahan desa yang dihibahkan kepada pemerintah yang dalam hal ini Dinas Pengelolaan Pasar dan Kebersihan. Artinya mengacu pada aturan lahan tersebut tidak diperjualbelikan, salah satunya dengan memungut dana Rp1juta per meter setiap los yang akan ditempati oleh pedagang.

Kepala Desa Muara Burnai 2, Lempuing Jaya, Maryono, dikonfirmasi tentang hal tersebut membenarkan kalau tempat berdirinya los pasar tersebut adalah lahan pemerintah. Terkait adanya dugaan pungutan oleh oknum kepada pedagang, dia tidak menapik sempat mendengar keluhan pedagang terkait hal itu. Bahkan ada sebagian pedagang menurutnya yang sudah membayar. “Ya ada pedagang yang menanyakan sama saya, katanya sudah bayar, namun saya tidak percaya karena yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan kwitansi pembayaran, “ujar kades. Menurutnya, jika pedagang sudah melakukan pembayaran harusnya bisa meminta kwitansi pembayaran. “Nanti kami akan berkoordinasi lagi dengan piihak dinas pasar bagaimana jalan keluarnya, jika me-

mang harus bayar pihaknya meminta kepada instansi terkait harus ada kwitansi sebagai tanda pembayaran yang sah.” Disinggung mengenai aturan, bahwa tidak ada pungutan sama sekali bagi pedagang yang ingin menempati los pasar tersebut, Maryono pun telah mengetahuinya. “Ya kita sudah tahu pak tidak ada pungutan itu dari Dinas Perindagkop, jawabnya seraya mengatakan, bangunan los pasar dibangun sebanyak 3 los, masingmasing los panjangnya 88 meter, ukuran masing-masing unit 3 kali 2 meter.” Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Hj Saudah Mekki, melalui M Teguh, selaku PPTK pelaksana proyek pembangunan los pasar tersebut, dikonfirmasi lewat ponselnya, menegaskan tidak

ada pungutan sedikitpun bagi pedagang yang ingin menempati los pasar tersebut. “Kami selaku pelaksana kegiatan tidak ada aturan yang memberlakukan pungutan,kalaupun ada itu bukan dari dinas kami, melainkan dari dinas lain, yang dalam hal ini pengelolaannya akan kami serahkan ke Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan,” ujar Teguh. Bangunan los pasar tersebut bersumber dari APBN dengan nilai anggaran mencapai Rp800 jutaan lebih. Kepala Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan OKI, Yusuf HS, dihubungi via ponselnya, terkait dugaan pungutan diinstansinya, menjawab belum ada laporan terkait hal tersebut. “ Kami juga masih melakukan pendataan kepada pedagang, jadi kami belum tahu,”jelas dia. (rd1)

PKL Berjualan ʻKucing – kucinganʼ

Penjual Buah Mengaku Rugi LUBUKLINGGAU, RS - Tidak hanya petani karet yang mengeluhkan disaat musim penghujan tiba, sejumlah pedagang buah-buahan pun sangat berpengaruh terhadap cuaca dan curah hujan yang terus mengguyur Kota Lubuklinggau. Seperti diungkapkan, Wati salah pedagang buah pasar inpres Kota lubuklinggau mengatakan, curah hujan yang turun terus menerus mengakibatkan pejualan sepi membuat minat warga untuk membeli buah-buahan berkurang. Tidak hanya itu, kerugian pun mau tak mau harus diterima. “Biasanya disaat musim panas

sehari terjual 12 kiloan buah, tapi saat musim hujan yang terus mengguyur Kota Lubuklinggau, menurun jadi 10 kilogram dan kadang kurang dari 10 kilogram.” “Sebagian buah banyak yang busuk karena tidak laku, sehingga kami pun mengurangi stok, seperti misalnya, biasa beli sawo atau salak sebanyak 20 kilogram untuk dijual, kini membeli hanya 15 kilogram,”jelas dia. Dia melanjutkan, saat ini tidak banyak menyetok stok, karena takut merugi banyak. Apalagi buah yang didalam kotak, biasanya ada yang rusak, jangankan mau untung, bisa-

bisa malah merugi, itulah sebabnya pedagang membatasi pembelian buah-buahan kalau tidak di siasati bisa-bisa bangkrut.. Selain itu, dia menambahkan untuk saat ini juga buahan import mengalami kenaikan seperti anggur merah, yang sebelum dijual seharga 80 ribu, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 90 ribu. “Untuk buahan import mengalami kenaikan juga sekarang, seperti anggur merah, yang sebelum dijual seharga Rp 80 ribu, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 90 ribu, ditambah lagi hujan terus menerus setiap harinya,”akunya. (pin)

PALEMBANG, RS – Para pedagang di Lorong Basah Pasar 16 Ilir Palembang yang seharusnya berjualan mulai pukul 13.00 WIB ini berjualan lebih awal dari peraturan yang ditetapkan. Berdasarkan pantauan Radar Palembang di pasar ini, pada Selasa (21/1/2014) terlihat aktitas Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai mengelar lapak dagangan mereka pukul 09.00 WIB hingga sore. Seperti yang diungkapkan oleh Akhmad, pedagang di lorong ini. “Memang berdasarkan perwali, seharunya berjualan mulai pukul 13.00 WIB namun banyak yang melanggar karena tidak mungkin berjualan sesiang itu. Banyak pembeli datang di pagi hari,”jelas dia. “Kami memang tahu peraturan tersebut untuk berjualan pada waktu yang sudah ditentukan, dan kebanyakan para pedagang yang berjualan di sini berjualan kucing – kucingan apabila belum pada jamnya,” ungkap Akmad.

Menurut Akhmad, dengan kondisi tersebut mau tidak mau harus dilakukan untuk menyambung hidup walaupun harus dihadapkan pada Satpol PP bila ketahuan berjualan pada jam yang tidak seharusnya. “Kami masih rutin membayar restribusi pada saat berjualan disini, dalam sehari rata-rata mengeluarkan uang sebesar Rp 10 ribu untuk membayar restribusi jadi sangat legal untuk berjualan disini,” kata Akhmad Akhmad berharap kedepanya ada solusi yang efektif dilakukan pemerintah untuk kepada para pedagang, jangan ‘main tangkap’ karena para PKL juga mencari makan untuk menghidupi keluarga. Sementara itu, Direktur Utama Perusahan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya, Apriyadi S Bsuri, sampai berita ini diturunkan tidak bisa dikonfirmasi. (fun)

klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL RABU 22 JANUARI 2014

Sambut Imlek

Gelar Api Homa PALEMBANG,RP - Mengawali hari pertama di tahun kuda kayu, Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya menggelar upacara api homa tolak bala dan pemberkahan maitreiya bodhisttva, Jumat (31/1) mendatang. VA Lian Yuan Ketua biksu di Vihara Vajra Bumi Sriwijaya mengatakan, upacara akbar api homa tersebut dalam rangka menyambut pergantian tahun baru imlek digelar ritual api homa memohon keberkahan di tahun kuda kayu agar lebih tentram dan nyaman serta menyembuhkan penyakit mendatangkan kesejahteraan duniawi dan lain-lain. “Api homa memiliki banyak manfaat bagi umat, serta kita juga memohon agar tahun depan diberikan keberkahan,” kata VA Luan Yuan, saat ditemui koran

ini, Selasa (21/1). Dalam upacara persembahan api homa memiliki arti dan makna bagi umat Budda seperti persembahan api dapat mengubah nasib, mentransformasikan semua urusan, terutama berdasarkan kekuatan samadhi diri sendiri ditambah dengan bantuan adhisthana dari para dewa. Saat melakukan homa, setiap dewa akan datang membantu persembahan api ini, 12 Dewa, 28 Dewa, 33 Dewa, Dewa Sakra, Dewa Mahabrahma dan lain sebagainya, semuanya mungkin saja datang memberi bantuan dan sokongan. Oleh karena itu, homa merupakan upaya pemunculan fenomena “Manunggaling kawula gusti” yang bersandar pada “daya sokongan para dewa serta kekuatan samadhi dari Tantrika”, dapat

menghasilkan kekuatan siddhi (pencapaian) yang sangat besar. “Api homa yakni upacara persembahan api, sedangkan homa adalah aproses penyucian untuk membuang karma buruk kita,” terangnya. Api homa juga memiliki makna yang sangat penting yakni melambangkan “kekuatan pikiran”. Pikiran manusia memiliki wujud yang sangat mirip dengan api. Ini merupakan rahasia besar. Serta Api homa melambangkan penerangan, dapat menyingkirkan segala kegelapan dan kebodohan (kegelapan batin). Api homa melambangkan pembersihan, membakar habis semua kekotoran batin dan rintangan. Api homa melambangkan kearifan. Api merupakan simbol dari kearifan. Api homa melambangkan penghormatan kepada dewa, merupakan persembahan yang sangat istimewa, dapat menambah kesejahteraan. Api homa melambangkan nirwana. “Kebajikan dari api homa besar sekali dapat memperoleh

penerangan dan kesucian, melenyapkan rintangan kegelapan batin, menyingkirkan karma buruk serta kekotoran batin, menambah kesejahteraan, meningkatkan kearifan. Kekuatan pikiran dan daya kemampuan batin diri sendiri pun akan bertambah dan meningkat dengan sendirinya,” ujarnya Lanjutnya, Pencapaian pelaksanaan homa dapat dibagi menjadi 3 tingkatan yakni Pencapaian superior bagai sang Maharesi Widyadhara, melesat dan mengembara di angakasa dengan leluasa. Pencapaian medium memperoleh daya kemampuan batin yang besar, dapat menghilangkan wujud, menyembunyikan jejak. Pencapaian inferior menolak bala, menambah kesejahteraan, merukunkan, menaklukan dan sebagainya, memperoleh pencapaian Karman, memenuhi semua permohonan duniawi.“Pencapaian pelaksanaan homa dibagi menjadi 3 tingkatan yakni superior, medium dan inferior,” paparnya. (ben)

Fauzi Thamrin: Mari Kita Bantu Sesama Tokoh masyarakat Tionghoa Fauzi Thamrin mengimbau kepada seluruh masyarakat Tionghoa yang ada di Sumatera Selatan termasuk Palembang agar dalam merayakan tahun baru Imlek dilakukan dengan sederhana dan jangan glamour.

PALEMBANG, RS - ”Saat ini Indonesia termasuk Sumsel dan Palembang sedang menghadapi

cobaan berupa bencana banjir. Ada baiknya uang yang seharusnya digunakan untuk perayaan Imlek digunakan untuk sesama warga Indonesia yang sedang mengalami bencana banjir,”kata Fauzi kepada koran ini, kemarin. Pauzi mengatakan, berdasarkan informasi yang ada sekarang ini beberapa daerah yang ada di Indonesia sebut saja DKI Jakarta dan Ambon sedang terendam. “Begitu pun Sumsel sekarang ini beberapa kabupaten seperti Muba, Banyuasin, OKI, OI dan Palembang juga terendam. Nah, mari bersamasama kita bantu mereka,”ucap Pauzi yang juga Dewan Penasehat PSMTI Sumsel ini.

Selain mengimbau, Pauzi juga menjelaskan, kalau tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting masyarakat Tionghoa. “Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh atau di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api. “Di Indonesia khususnya Sumsel dan Palembang juga sama biasanya pada malam tahun baru seluruh keluarga kumpul makan bersama hingga tengah malam. Ini dilakukan untuk lebih memperet silaturahmi. Setelah makan bersam paginya biasanya yang muda akan kepergi ketempat mereka yang lebih tua sungkem,”jelasnya.(sep)

Hanya Demikian Sederhana Ketika bertemu, mak comblang dengan sederhana menjelaskan keadaan Maria, tamat dari universitas A, sekarang sedang bekerja di departemen sosial, berumur 28 tahun, tahun ini mendapat gelar karyawan paling rajin. Rio hanya dengan kalem mendengar, sambil tersenyum. Setelah pertemuan pertama, Rio sudah memutuskan, tidak mau bertemu lagi dengan Maria. Didalam hatinya berpikir, saya hanya ingin mencari seorang istri, bukan seorang wanita karier. Tetapi kelihatannya Maria sangat menaruh perhatian. Pada suatu hari, Maria bahkan berkunjung ke rumahnya, karena sudah di depan rumahnya dia terpaksa menyambutnya dengan sopan, mengajaknya masuk, duduk dan mengobrol. Setelah itu, Maria beberapa kali lagi datang, mereka dapat mengobrol dengan akrab, mereka kelihatannya mempunyai hobi dan topik yang sama, tetapi hatinya masih tidak bisa menerimanya. Saat Maria datang, dia menyambutnya karena sopan santun mengajaknya mengobrol, tetapi dia sendiri sama sekali tidak pernah mencarinya. Pernah sekali Maria menawarkan diri memasak untuknya, ia menolak. Hari terus berganti, dia merasa Maria adalah seorang wanita yang baik hati. Pada suatu hari ada seorang nenek yang meminta sedekah, dia memberinya uang, bahkan memberi nenek tersebut makan. Maria pernah bertanya kepada Rio, apakah dia mempunyai pakaian bekas yang sudah tidak

Budi Pekerti

Semangat aspirasi rakyat

dipakai, dia mengatakan di kampung halamannya terjadi bencana banjir, dia ingin menyumbangkan baju-baju bekas kepada korban banjir. Setelah kedua kejadian tersebut, hatinya mulai berubah, dia mulai bisa menerima Maria, terkadang dia akan pergi mencarinya, mengajaknya keluar. Pada suatu hari salah seorang bekas teman sekolahnya mengunjunginya, setelah saling bercerita dia menceritakan Maria yang bekerja di suatu departemen menanyakan kepada bekas teman sekolahnya, apakah mengenal Maria. Temannya bekerja itu di departemen komunikasi, meminta nomor telepon kantor Maria akan membantunya menyelidiki tempat kerja Maria, dengan demikian bisa memberi Maria kejutan. Setelah teman sekelasnya menyelidiki berkata, “Apakah engkau tahu dimana dia bekerja?” dia menjawab “Setahuku ia bekerja di departemen sosial, tapi bagian apa persisnya saya tidak pernah bertanya kepadanya.” Teman sekelasnya berkata, “Bukan departemen sosial, dia bekerja di rumah sosial, ini adalah nomor telepon rumah sosial.” Dia tidak percaya, terbengong disana beberapa jam. Jika memang bekerja di rumah sosial kenapa Maria tidak pernah berterus terang kepadanya. Mulai saat itu perasaannya kembali kepada awal perkenalan, walaupun Maria baik, tetapi dia tidak bisa menerima keadaannya. Akhirnya, dia memutuskan akan berpisah dengannya. Tentu saja Maria tidak bisa berkata apapun, dia hanya bertanya, “Dimana kekurangan saya coba engkau katakan. “ Dia berpikir sampai lama tetapi tidak bisa menjawab. (eb)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, RABU 22 JANUARI 2014

Gerandong Keok Ditembak MARTAPURA, RS – Pelarian Mulyani (48) warga Dusun Umbul Sari Desa Muncak Kabau selama tiga bulan terakhir terhenti. DPO polisi dengan kasus pencurian motor alias gerandong ini berhasil ditangkap jajaran Polsek Belitang, Minggu (20/1) sekitar pukul 18.00 WIB dikediamannya. Karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap terpaksa polisi menghadiahi timah panas di betis kaki kirinya. Penangkapan tersangka berawal dari informasi yang didapat polisi bahwa pelaku Mulyani tengah berada di rumahnya. Mendapat informasi tersebut jajaran Polsek Belitang yang dipimpin AKP Hardan HS langsung menuju ke rumah tersangka dan mengamankannya setelah sempat terjadi perlawanan dari tersangka. “Tersangka merupakan DPO kasus pencurian sepeda motor milik korban Sayid warga Desa Sukosari Oktober lalu. Dan karena melawan saat penagkapan terpaksa polisi menghadiahi timah panas di betis kaki kirinya,” ujar Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaya melalui Kapolsek Belitang AKP Hardan, kemarin (20/1) Pengungkapan kasus pencurian sepeda motor tersebut diawali dengan tertangkapnya Saiful warga Lampung yang berdomisili di Muncak Kabau. “Saiful tertangkap lebih dahulu yang saat itu berperan mengambil motor korban Sayid, jenis motor Honda Beat BG 6171 XT, namun oleh pemilik rumah ketahuan dan berhasil ditangkap warga,” terangnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya saat ini tersangka Mulyani telah diamankan di Polsek Belitang dan akan di jerat dengan pasal 363 tentang curat dengan ancaman hukuman maksimal diatas 5 tahun kurungan penjara. “ Pelaku akan kita jerat dengan pasal 363 tentang curat dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara,” jelasnya.(awa)

Imbas Masih Melintasnya Truk Batubara Imbas dari masih melintasnya angkutan Batubara melalui jalan kota membuat Kepala Dishubkominfo (Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika) dicopot, hal tersebut akan berlaku bagi seluruh pimpinan instansi yang dilingkungan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat dan menjadi Warning keras dari Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE, agar dalam melaksanakan tugas tetap mematuhi tata tertib yang ada dan tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.

LAHAT, RS - Untuk sementara waktu tugas pimpinan Dishubkominfo diisi oleh Plt Ramsi, yang masih menjabat Kabag Tapem Kabupaten Lahat. Saat dikonfirmasi, Ramsi mem-

singkat. Sebelumnya, Kepala Dishubkominfo mendapat peringatan keras dari Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai lantaran masih banyaknya truk batubara bertonase tinggi melintas di jalur Kota Lahat. Menurut H Aswari, akibat ulah angkutan bertonase berat yang masih membandel tersebut, beberapa ruas jalan di Kota Lahat menjadi rusak dan berlubang. Aswari meminta Dishubkominfo untuk segera mengambil tindakan tegas. Di-

bukanya jalan lingkar Kota Lahat, bertujuan untuk menghindari kemacetan di kawasan kota dari angkutan bus maupun truk dengan tonase besar. “Saya ingatkan Dishubkominfo, jangan cuma bilang siap pak siap pak saja sampai keluar urat leher, mulai sekarang, jangan ada lagi truk fuso dan tronton yang masuk kota, untuk itulah seluruh bus dan truk bertonase besar wajib lewat melalui jalan lingkar Kota Lahat,”imbuhnya. Selain itu, Pemkab Lahat

Separuh Toko Belum Miliki Izin SEKAYU,RS - Dari hasil penertiban yang dilakukan Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (BP3M) Kabupaten Musi Banyuasin di Kecamatan Babat Toman, didapati hampir sebagian bangunan toko dan usaha belum memenuhi kelengkapan izin. Kepala BP3M Kabupaten Muba Drs H Amril Nurman melalui Kabid Perizinan, Emi Marvina mengatakan, untuk

Musim Hujan Wabub Warning Pengendara

Bandar Sabu Dibekuk

LAHAT,RS - Tingginya curah hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir, tidak hanya menyebabkan sebagian ruas jalan kota tergenang, Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) khususnya yang berada disekitar Tebingan harus menjadi perhatian banyak pihak tak terkecuali para pengendara yang hilir mudik, pasalnya tidak hanya ancaman longsor yang mengintai situasi jalan yang licin serta gelap dimalam hari bisa menjadi ancaman sewaktu-waktu. Wabub Lahat Marwan Mansyur mengatakan, rusaknya sebagian badan jalan seperti diKikim dan Mulak Ulu harus menjadi perhatian semua pihak khususnya masyarakat setempat yang wajib memasang tanda darurat dipinggir jalan agar para pengendara yang melintas dapat berhati-hati. Pemkab Lahat saat ini telah turun kelokasi jalan amblas untuk melakukan perbaikan sementara mengingat titik ruas jalan yang amblas adalah statusnya milik Provinsi. “Pemkab Lahat tetap bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang terjadi, dan akan kita laporkan kePemprov agar Jalinsum yang rusak segera diperbaiki mengingat sangat berisiko jika didiamkan,”ujarnya. Selain itu, untuk daerah yang rawan longsor seperti jalan menuju ke Kabupaten Manna tetap menjadi perhatian, bahkan petugas dari BPBD dan Dinas PU akan distanby kan berikut alat berat untuk melakukan evakuasi jika sewaktuwaktu terjadi longsor. “Belajar dari tahun sebelumnya tentu kali ini kita enggan kecolongan, perangkat desa juga harus dapat melaporkan jika mendadak terjadi longsor,”imbuhnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Lahat Alfuad menuturkan, sangat mendukung jika Pemkab Lahat segera melakukan gerak cepat dalam melakukan penanganan banjir dan longsor. (man)

PA L E M B A N G , R S Hermansah(40), warga Desa Manggul,Kelurahan Lahat, Kecamatan Lahat, harus pasrah dibekuk saat sedang santai dirumah,Sabtu(18/1) sekitar pukul 15.20. Pelaku berhasil dibekuk berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar tempat tingglnya jika rumah pelaku sering ramai dikunjugi orang yang membeli sabu. Mendapat informasi tersebut petugas langsung menindak lanjuti dan melakukan penyelidikan, genap dua hari penyelidikan pelaku langsung dibekuk di dalam rumahnya. Pelaku sempat membuang barang bukti di genting rumahnya, namun petugas berhasil memnemukannya, pelaku dan barang bukti langsung di gelandang ke Mapolda sumsel guna pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku mengaku menjual shabu untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. “Saya ambil shabu dari IW warga lahat satu paket besar seharga dua juta, sudah dua bulan Saya memakai dan menjual shabu, semuanya Saya jual di Lahat,”kata Herman. Lanjut bapak tiga anak ini shabu yang Ia jual sesuai pesanan pembeli, jika ada yang mau beli tinggal memesan nanti baru bertemu bisa juga datang kerumah. (can)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

benarkan jika dirinya ditunjuk menjadi Plt Kepala Dishubkominfo Kabupaten Lahat. “Iya dek Plt belum definitif, hanya sementara menunggu pejabat dilantik, sekitar seminggu atau dua minggu ini,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, kemarin (21/1). Dijelaskannya, alasan Kepala Dishubkominfo Lahat diganti adalah guna penyegaran struktural organisasi di Pemkab Lahat. “Kakak masih dikantor lama (Bagian Tapem), mungkin untuk penyegaran saja,”imbuhnya

Bupati Copot Kadishubkoimfo

segala usaha, toko dan bangunan diwilayah Muba harus memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Namun dalam hasil penertiban di Kecamatan Babat Toman memang masih banyak bangunan belum lengkap izin. “Dari hasil penertiban yang dilakukan di Kecamatan Babat Toman, hampir semua usaha, toko dan bangunan yang diperiksa di Kelurahan Mangun Jaya, dan Kelurahan Babat belum memenuhi kelengkapan perizinannya,”ujarnya, kemarin. Untuk itulah, setiap pelaku usaha yang belum melengkapi perizinan, pihaknya memberikan

surat teguran dengan tenggang waktu tujuh sampai 10 hari setelah penertiban, agar membuat dan mengurus izin usahanya di Kantor BP3M Muba. “Saat ini Pemkab Muba terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat atau pelaku usaha, agar melengkapi izin usahanya. Hal ini dilakukan dengan tujuan selain mendongrak PAD, juga memberikan payung hukum kepada pelaku usaha tersebut. Namun, kedepannya apabila masih didapati suatu usaha tidak memiliki izin, kami tidak segan-segan untuk melakukan penindakkan,” tegasnya. Sementara itu, terkait adanya penertiban perizinan yang dilakukan Tim Terpadu yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja,

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Hukum, disambut baik oleh masyarakat. Terlihat antusias masyarakat bertanya dan menanggapi kedatangan tim tersebut. Ketidaktahuan masyarakat tentang pentingnya kelengkapan perizinan menjadi faktor masih terjadinya pelaku usaha tak miliki izin. “Kami sangat senang dengan kedatangan Tim terpadu ini, soalnya kami menjadi lebih tahu tentang tanggung jawab dan kewajiban para pelaku usaha. (ace)

Urea Tembus Rp 120 Ribu per sak Petani Kesulitan Dapatkan Pupuk MARTAPURA, RS Setelah dihantam oleh hama penyakit dan banjir, petani OKU Timur yang baru memasuki musim tanam kembali direpotkan dengan sulitnya mendapatkan pupuk urea dan SP36 atau NPK. Akibat kelangkaan pupuk tersebut, tanaman padi petani terancam pertumbuhannya. Jikapun ada di beberapa wilayah, pupuk urea harganya sudah mencapai Rp 120 per sak, sementara pupuk SP36 harganya mencapai Rp140 ribu per sak. Azri (46) petani asal Buay Madang, mengatakan sulitnya mendapatkan pupuk terjadi sejak dua bulan terakhir. Kelompok tani di tempatnya saat mengajukan permintaan pupuk, ditolak dengan alasan awal tahun baru dimana managemen sedang tutup buku. “Kita baru menanam pada awal bulan. Banjir yang terus datang membuat kami kesulitan memulai menanam padi. Parahnya saat kami memulai menanam, malah sulit mendapatkan pupuk. Padahal

pupuk harus ada saat kita mulai menanam,” ujarnya. Dimana, akibat kurangnya atau keterlambatan dalam pemupukan lanjutnya, akan berdampak pada pertumbuhan batang padi, yang pada akhirnya hasil panen padi petani akan berkurang drastis. “Padi yang dipupuk dengan benar saja bisa berkurang hasilnya karena pengaruh cuaca dan hama. Apalagi kalau ada keterlambatan pemupukan seperti ini pak,”jelasnya. Petani lainnya, Mawardi (39) asal Desa Rawa Dadi, BK III, mengaku kalau di wilayahnya pupuk sulit didapatkan. Para petani yang setiap awal musim tanam padi selalu kelabakan untuk mendapatkan pupuk. “Kalaupun ada biasanya harganya sudah naik Rp 120 ribu per sak dari harga normal Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu untuk pupuk urea. Sementara itu, untuk SP36 bisa sampai Rp 140 ribu per saknya. Namun sekarang ba-

rangnya tidak ada pak. Kami kesulitan mendapatkan pupuk di sini, baik urea maupun SP36,” katanya. Menurut Mawardi, sulitnya petani mendapatkan pupuk hampir terjadi setiap tahun. Akibatnya hasil panen padi petani tidak terlalu maksimal. “Walaupun harga mahal tidak masalah, tapi kalau barangnya tidak ada bagaimana. Bingung kami cara mendapatkan pupuk,” keluhnya. Sementara itu, Kepala PPK Pusri Martapura, Sukarto Kasup, saat dikonfirmasi wartawan membantah adanya kelangkaan pupuk. Menurutnya persediaan pupuk di Gudang Martapura cukup. Begitu juga dengan alasan tutup tahun dimana pihaknya tidak bisa mengeluarkan pupuk adalah tidak benar. “Kami minta data wilayah mana saja yang langka pupuknya, sehingga kami bisa mengambil tindakan. Bisa dicek digudang stok pupuk kita cukup,”kilahnya.(awa)

juga meminta Dishukominfo bekerjasama dengan Satlantas Polres Lahat untuk menertibkan bus dan truk yang masih melintasi jalur Kota Lahat. “Peringatan ini harus benar benar dipatuhi

pengguna jalan terutama yang bermuatan besar, karena kedepan kita akan memperbaiki jalan di seluruh wilayah di Kabupaten Lahat,”pungkasnya tegas. (man)

Marak Tambang

Pasir Ilegal BANYUASIN, RS – Masyarakat Kecamatan Rantau Bayur, mengeluhkan keberadaan tambang pasir illegal yang ada disepanjang Sungai Musi kecamatan tersebut. Selain mengganggu ekosistem sungai, keberadaan tambang pasir juga menyebabkan kerusakan jalan. Seperti yang dikatakan tokoh pemuda Kecamatan Rantau Bayur, Nachung Tajuddin, yang menyebutkan jika tambang-tambang tersebut sama sekali illegal karena tidak memiliki perijinan secara jelas. “Semua tambang di Rantau Bayur ini illegal, tidak berizin semua. Karena, tidak meminta ijin dan rekomendasi dari masyarakat sekitar, mereka itu ijinnya hanya sebatas kepala desa (kades),” kata Nachung ketika dihubungi, kemarin. Dikatakannya, jika keberadaan tambang yang menyedot pasir dari dasar sungai tersebut, membuat ekosistem sungai menjadi rusak. “Ikan malah susah dicari, karena ikat tersedot mesin penyedot pasir itu, bahkan ke bibit ikan yang masih kecil, sangat merugikan masyarakat,” sambungnya. Karena tidak memiliki izin, tentunya, Kabupaten Banyuasin tidak diuntungkan dengan keberadaan tambang ikan tersebut. Betapa tidak, perijiannya sama sekali tidak dan tidak menymbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyuasin. “Kalau tidak ada hasilnya untuk keuangan

daerah, ya untuk apa berdiri di pinggir sungai, mending ditertibkan saja,” tegasnya. Bukan hanya itu, keberadaan tambang pasir juga, merugikan masyarakat lainnya, terutama infrastruktur jalan Lebung dan Rantau Bayur yang menjadi rusak. Karena, setiap hari, ada puluhan truk pengangkut pasir melintas dan tidak ada andilnya untuk memperbaiki jalan. “Jalan Rantau Bayur dan menuju Lebung jadi rusak sekali, itu karena tiap hari banyak truk pengangkut pasir yang melintas. Padahal, jalan tidak perlu rusak, kalau mereka itu perduli gotong royong memperbaiki jalanjalan itu,” sambung Ardi, warga Lebung. Sementara, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Banyuasin Syahril A Rachman mengatakan, untuk menghentikan usaha tambang pasir, hingga galian C disejumlah wilayah Kabupaten Banyuasin. “Kami sudah menghentikan perizinan untuk tambang pasir dan Galian C di tahun ini, tidak akan dilayani lagi untuk yang mau perpanjangan, karena memang itu sebatas ijin kades dan camat. Kami juga sudahmemberitahukan camat se Kabupaten Banyuasin, untuk tidak memberikan izin lagi, karena lebih banyak dampak buruknya ketimbang untungnya, apalagi PAD juga tidak masuk dari sana,” singkatnya. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, RABU 22 JANUARI 2014

Iskandar Blusukan ke Daerah Banjir KAYU AGUNG, RS - Bupati kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) , terus berupaya menghibur masyarakat OKI yang terkena musibah banjir dengan mengunjungi mereka. Iskandar kali ini ia menyempatkan diri mengunjungi korban di Desa Sukadarmo Kecamatan Jejawi. Iskandar SE Ini dilakukan sebagai wujud rasa cinta Bupati kepada masyarakatnya dan demi menghibur para masyarakat yang saat ini terkena musibah banjir. Kali ini, selain mengunjungi warga kebanjiran Kedatangan Iskandar juga datang tidak dengan tangan kosong, Iskandar juga membawa bantuan untuk masyarakat berupa pelayanan kesehatan berobat gratis yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan OKI. Kedatangan Iskandar langsung disambut warga Jejawi. “Ini baru Bupati sering turun kelapangan. Kami walaupun kebanjiran merasa terhibur dengan kedatangan orang nomor satu di OKI ini,” ujar Anton. Sementara, menurut dr H Mgs M Hakim MKes yang saat itu ikut dalam blusukan Bupati kemarin mengatakan, dalam rangka menghibur hati para masyarakat yang terkena musibah banjir, Bupati baru terpilih Iskandar SE juga membawa pelayanan kesehatan berobat gratis dari dinas kesehatan kabupaten OKI langsung. “Berbagai macam obat kesehatan disiapkan untuk masyarakat termasuk tim medis,” ujarnya. (rd1)

Pahri Surati Pemprov Sumsel SEKAYU, RS - Sepanjang jalan lintas tengah (Jalinteng) kawasan Musi Banyuasin dari Kecamatan Lais, masuk Kota Sekayu hingga Kecamatan Sanga Desa tembus ke Musirawas rusak berat. Menanggapi parahnya kondisi jalan ini Bupati Muba H Pahri Azhari akan mengirimkan surat ke Pemprov Sumsel, Selasa (21/1). Kerusakan jalan tersebut hampir di sepanjang jalan, dari Desa Epil, Desa Bailangu, Kelurahan Ngulak Satu, hingga Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa yang berbatasan dengan Kabupaten Mura. Sepanjang jalan dipenuhi dengan lubang sedalam 50 cm dan lebar sekitar 100 cm, yang menyulitkan pengendara melewatinya. Rusaknya jalan tersebut dikarenakan banyaknya truk-truk pengangkut minyak dan sawit yang melewati Jalinteng tersebut. Bupati Muba H Pahri Azhari mengatakan, kerusakan jalan tersebut sangat memprihatinkan sehingga dia akan mengirim surat ke Pemprov Sumsel supaya segera diperbaiki. “Jalan lintas tengah merupakan jalan negara, sehingga kita wajib memberitahukan kepada pihak pemerintah provinsi, untuk segera ditinjau dan diperbaiki,” kata Pahri. Ditambahkanya, surat pemberitahuan beserta foto jalan telah disiapkan dan segera dikirim. “Suratnya mungkin besok (Rabu.red) saya tandatangani dan segera dikirimkan ke Pemerintah Provinsi Sumsel, dan Balai Besar Jalan, Jembatan dan Sungai,” terang Pahri. Senada dengan Bupati Muba, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Muba H Suhaimi saat ditemui membenarkan jika surat dan berkas perihal kerusakan jalan lintas tengah tersebut sudah disiapkan untuk menjadi pertimbangan pemerintah provinsi. “Semua berkas sudah lengkap, segera kita kirim surat tersebut. Karena kondisi di lapangan cukup menyulitkan pengguna jalan,” tegas Suhaimi.(ace)

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

V

Miliki Cadangan Pangan Pemerintah dan Masyarakat

OKU Timur Tak Kenal Rawan Pangan MUSIBAH banjir yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir, berdampak pada ribuan hektar tanaman padi di OKU Timur terancam puso. MARTAPURA, RS - Namun, kondisi ini tidak mengakibatkan terjadinya rawan pangan di daerah yang lebih dikenal sebagai lumbung pangan ini, karena OKU Timur me-

miliki cadangan pangan masyarakat dan pemerintah. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) OKU Timur Ir Sugianto. Menurutnya, Kabupaten OKU Timur tidak mengenal adanya istilah rawan pangan. Justru sebaliknya, OKU Timur selalu mengalami surplus beras yang mencapai 400 ribu ton setiap tahunnya. “Memang akibat banjir banyak

Kades Terpilih Dituding Lakukan Money Politic BANYUASIN, RS - Tiga calon Kepala Desa mendesak Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian untuk menunda Pelantikan, lantaran menuding Kades terpilih melakukan money politik pada pemilihan Kepala Desa Tanjung Tiga Kecamatan Rantau Bayur. Hal itu disampaikan Muhammad Mukti didampingi dua calon lainnya, ketika mendatangi Kantor Inspektorat Banyuasin, Selasa (21/1). “Kami minta Bupati Banyuasin membatalkan pelantikan kades terpilih, Sudianto bin Mahani nomor 3 Karena diduga melakukan money politik pada pemilihan 19 Desember 2013,lalu,” bebernya Menurutnya, Kades terpilih terbukti kuat melakukan money politic tersebut itu disaksikan oleh ma-

syarakat, dengan memberikan uang kepada Sulnaini sebesar Rp500 ribu, dan barang bukti lainnya Cik Nuddin Rp250 pada (6/12) sebelum dilaksanakan pemilihan. “Kami menuntut untuk menunda pelantikan dan sekaligus membatalkan hasil Pilkades Desa Tanjung Tiga. Kades terpilih Sudianto Bin Mahani, mengungguli ketiga calon lainnya yakni 409 suara dari 1.123 mata pilih,” tegasnya. Sama halnya juga disampaikan calon Kades lainnya, kecurangan yang dilakukan kades terpilih, membuat para pendukung kami kecewa atas pelaksanaan Pilkades tersebut. Karena Panitia tidak berani untuk mendiskualifikasi terhadap calon Kades terpilih yang diduga melakukan money politic.

Banjir Ancam Pagaralam PAGARALAM, RS - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Pagaralam beberapa pekan belakangan ini berdampak pada ancaman terjadinya banjir. Dampak yang lebih parah lagi dari tingginya intensitas hujan yaitu meningkatnya volume air di sejumlah aliran irigasi yang ada. Kondisi tersebut mengancam jebolnya irigasi ataupun kerusakan lainnya. Hal tersebut membuat sejumlah warga was-was, terlebih sekarang memasuki masa tanam

yang seharusnya membutuhkan suplai air ke areal persawahan. Kondisi tersebut membuat volume air meningkat baik di anak sungai maupun irigasi. Bahkan sejak musim hujan ini sudah beberapa aliran irigasi di Pagaralam mengalami kerusakan karena tidak mampu menampung debit air. Man (42), petani padi warga kelurahan Kance Diwe, Kecamatan Dempo Selatan mengatakan hampir setiap kali musim hujan sejumlah aliran irigasi mengalami kerusakan.

Warga Sugiwaras Harapkan Perbaikan Jalan TEBINGTINGGI, RS - Warga Desa Sugiwaras dan Dusun 2 Desa Baturaja Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang mengharapkan perbaikan jalan akses menuju desa. Pasalnya, sejak dialihkannya jalur pasca putusnya badan jalan akibat longsor, hingga saat ini kondisi

jalan belum diaspal. Sejumlah warga mengaku mengeluh dengan kondisi jalan, apalagi pada musim hujan jalan berlumpur.Mereka yang melalui jalan tersebut yang pada umumnya menggunakan kendaraan, baik roda empat ataupun roda dua kesulitan melalui jalan yang rusak tersebut.

tanaman padi yang terendam dan puso, tapi itu tidak mengakibatkan terjadinya produksi beras kita, karena tanaman yang terkena banjir langsung dilakukan penanaman kembali melalui bantuan benih yang diberikan pemerintah. Jadi hanya terjadi pergeseran tanam saja,” ujarnya. Disamping itu lanjut Sugianto, di kabupaten Sebiduk Sehaluan ini ada cadangan pangan masyarakat dan cadangan pangan pemerintah. “Terkit sengketa Pilkades itu, kami mendatangi kantor Inspektorat, untuk melakukan pemeriksaan terhadap calon Kades terpilih karena dinilai cacat hukum, bahkan kasus ini termasuk ada unsur hukum pidana,” jelas Gatot Subroto. Sementara Kepala Inspektorat banyuasin (Irkab) Subagyo mengatakan, dari pemilihan kepala desa tangal 19 desember kemarin, dimana pemilihan tersebut di menagkan oleh saudara Sudianto dengan jumlah Suara 409 dari mata pilih 1.123. ”Benar bahwa adanya laporan dari desa Tanjung Tiga mengenai calon Kades nomor urut tiga, dilaporkan oleh tiga calon Kades lainya, tentu dalam hal ini Irkab akan menindak lanjuti, dalam waktu dekat akan bentuk tim untuk melakukan pemeriksan. Mengenai permintan tiga calon Kades meminta pelantikan kepala desa terpilih desa tanjung tiga untuk dibatalkan, tentu ini ada mekanismenya, artinya pihak Irkab akan konsultasi dengan Bupati Banyuasin, tidak bisa di simpulkan begitu saja,” pungkasnya.(tri) Curah hujan sangat tinggi yang berdampak pada meluapnya sejumlah air sungai yang berdampak pada meningkatnya volume air. “Biasanya kalau musim hujan seperti sekarang ini sering terjadi kerusakan irigasi pak. Karena irigasi tidak mampu menahan debet air,” ujarnya. Kerusakan saluran irigasi disebabkan irigasi yang ada di Kota Pagaralam merupakan irigasi air deras yang sumber mata airnya berasal dari sungai besar. Selain itu kondisi aliran irigasi yang terletak di daerah perbukitan menjadikannya bangunannya sangat labil. (dtn) “Kami berharap jalur baru ini dilakukan pengaspalan, sehingga tidak menghambat lalu lintas. Karena memang setelah dialihkan jalur ini, belum dilakukan pengerasan,” ujar Marsali, salah seorang pengendara yang melintas. Di lapangan, Selasa (21/1), kondisi jalan yang baru dialihkan ini pasca putusnya badan jalan akibat longsor sekitar setahun yang lalu kini masih berupa tanah yang sedikit ditimbun batu koral. Akibat seringkali diguyuri hujan, jalan menjadi berlumpur sehingga sulit dilalui pengendara. (obi)

Cadangan masyarakat itu memang sudah menjadi kebiasaan setelah panen masyarakat menyisihkan padi untuk persiapan menjelang masa tanam hingga masa panen. ”Petani kita sudah terbiasa menyisihkan padi untuk untuk disimpan dan akan dipergunakan menjelang memasuki masa tanam hingga masa panen, karena itu daerah kita untuk stok pangan aman dan tidak ada rawan pangan,” jelasnya.

Sedangkan cadangan pangan pemerintah selama ini memang disediakan stok beras yang disimpan di gudang ketika memang mendesak untuk dibutuhkan pemerintah akan mengucurkan cadangan pangan tersebut guna membantu masyarakat yang membutuhkan. “Karena itu, kami himbau masyarakat jangan khawatir akan kekurangan stok beras karena kita memiliki cadangan pangan yang berlimpah,” pungkasnya. (awa)

PNS Lahat Masih Minim Berzakat

LAHAT, RS - BAZDA (Badan Amil Zakat Daerah) bagi para PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang keberadaan bertujuan untuk membantu pembangunan daerah masih minim dipatuhi oleh para pegawai. Sehingga Pemkab Lahat didesak untuk segera mengesahkan Perda Bazda sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2011 tanggal 25 November tentang pengelolaan zakat Bazda apalgi hingga kini jumlah yang terkumpul masih sangat memprihatinkan. Ketua Bazda Lahat, H Hamdi Arsyal mengatakan Bazda Lahat sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya antara lain sosialisasi kepada SKPD, kepala sekolah, pengurus masjid, penyuluh agama, penghasil bumi pertambangan, perhotelan, pengusaha dan lainnya. Namun, karena terbentur Perda yang belum disahkan hingga kini masih banyak para PNS maupun pihak yang terkait enggan untuk menyisihkan gaji sebagai kontribusi. “Kami juga audemsi dengan Pemda melalui bagian Kesejahteran Rakyat (Kesra), Kantor Kementrian Agama(Kakamenag) untuk solusi pelaksanaan UUN No 23 tahun 2011 tersebut, dalam perhitungannya Bazda Lahat akan mendapatkan zakat 2,5 persen x gaji PNS sebulan x 9000 PNS setiap tahun,” ujarnya. Kepala Kantor Kementrian Aga-

ma Kabupaten Lahat (Kakemenag), H Win Hartan menuturkan, zakat itu wajib dalam Islam apalagi tercantung dalam rukun Islam oleh karenanya sudah menjadi tugas kita sebagai hamba Tuhan dalam menjalankan perintahnya, melalui sekretariat di Bagian Kesra Pemda Lahat atau menyisikan di rekening di Bank SumselBabel Cabang Lahat dengan nomor 1420921539 “Zakat adalah wajib dalam rukun ke tiga dalam rukun Islam, zakat terbagi dua fitrah dan harta, gaji termasuk harta yang wajib, bila tidak di keluarkan maka akan berdosa, oleh karenanya marilah berzakat,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE melalui Kabag Humas dan Protokol Pemda Lahat, Fauzan Khoirin Denin mengungkapkan, melalui pendekatan akan terus dilakukan serta himbauan dalam berzakat, oleh karenanya sektor zakat ini sangat membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan masalah sosial di Kabupaten Lahat. “Kami akan lakukan pendekatan secara personal dan melalui pencerahan dari para ulama disetiap waktu dan kesempatan karena menyangkut hubungan ke Allah tidak bisa dipaksakan, oleh karena agar mereka semua tergugah hati dalam berzakat dalam berbagi dan mengurangi masalah sosial,” pungkasnya. (man)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


VI

PONSEL

RAKYAT SUMSEL RABU 22 JANUARI 2014

Modem SpeedUp Hotspot 3G Paling Laris Meski penjualan smartphone membanjiri pasar gadget di tanah air tak membuat posisi SpeedUp produsen modem mengalami penurunan bahkan setiap tahunnya mengalami kenaikan 10 persen. PALEMBANG, RS - Syahril Ramadhon PIC SpeedUp areal Sumbagsel mengakui peredaran smartphone tak dapat dibendung lagi meski memiliki kapasitas sebagai wifi namun market pemanfaatan modem sebagai koneksi data tetap. Walau peningkatan penjualan smartphone tak seperti modem namun angka penjualan setiap tahunnya mengalami peningkatan kisaran 10 persen. “Selama laptop dan notebook masih diproduksi selama itu juga permintaan akan modem akan terus ada,” kata Syahril saat ditemui Koran ini, Senin (20/1). Lanjutnya, di tahun lalu modem yang diserap masyarakat mencapai kisaran 50 ribu unit setiap tahunnya bahkan ditahun ini, Syahril memprediksi akan mengalami peningkatan hingga 60 ribu unit modem yang digunakan masyarakat. “Year to year menunjukkan angka peningkatan setiap tahunnya ditahun ini kami targetkan penjualan 60 ribu unit,” ujarnya. Saat ini, tiga produk modem telah beredar di pasaran yakni SpeedUp hotspot 3G dengan kontribusi kisaran 60 persen dibanderol Rp 250 ribu, SpeedUp dengan

kecepatan 21 Mbps memberikan kontribusi 20 persen seharga Rp 250 ribu serta produk modem terbaru wifi seharga Rp 500 ribu. Tak hanya itu, pihaknya juga telah meluncurkan modem My wifi merupakan sebuah perangkat biasa disebut gadget companion karena produk ini bisa dibagi ke beberapa peralatan, seperti iPad, iPhone, iPod, konsol game, multimedia player, netbook, computer desktop, ataupun photo frame. SpeedUp MW100 merupakan router dengan fitur mobile hotspot telah didukung teknologi 3.75G (teknologi nirkabel generasi ketiga), menggunakan chipset Qualcomm dengan kecepatan Uplink (UL) 5.76 Mbps, dan Downlink (DL) 7.2 Mbps, yang menawarkan peluang luar biasa untuk meningkatkan produktivitas kerja, juga berfungsi sebagai gadget companion. “Keunggulan SpeedUp MW100, sambung dia, bisa dibawa ke mana saja, penggunanya tetap dapat mengakses internet tanpa dibatasi ruang dan waktu, sehingga sangat mendukung aktivitas bisnis dan hiburan. Juga memiliki ukuran dan desain yang simple dan praktis.” Paparnya.

Sisi lain keunggulannya, pengguna dapat membawa router ini ke mana saja, karena ukurannya sangat kecil dan bisa dimasukan ke dalam saku, namun tetap dapat mengakses informasi, online trading, jejaring sosial, mengunduh video/live streaming conference, online chat, dan gaming secara bersamaan. Selain itu, SpeedUp My WiFi MW100 juga mempunyai fitur penyimpanan data. Dengan fitur Shared Storage, (multiple) user yang terkoneksi dapat menyimpan dan berbagi data masing masing melalui perangkat MW100 ini. Masih kata dia, persaingan modem diera belum membanjirinya smartphone selalu dicari oleh penggunaanya namun diera sekarang banyak vendor memproduksi modem bahkan tak terlihat lagi. SpeedUp yang memiliki kualitas tinggi selain itu juga penggunaanya memiliki garansi hingga tiga tahun bahkan kecepatan hingga 21 Mbps. “Kelebihan yang dimiliki SpeedUp inilah membuat permintaan akan modem ini tetap diminati penggunannya,” tutupnya.(ben)

IM3 Play Online

Gratis Internet-BBM 1 Tahun JAKARTA, RS - Sebagai wujud memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, pada awal 2014 ini Indosat menawarkan promo terbarunya yaitu IM3 PLAY Online dengan keuntungan GRATIS Internet & BBM selama Setahun serta Gratis Nelpon 24 jam ke sesama Indosat & GRATIS SMS ke Semua Operator. IM3 Play menghadirkan dua pilihan paket yaitu IM3 PLAY Online berupa GRATIS Internet & BBM selama SeTahun bagi pelanggan yang suka internet dan BBM-an dan paket IM3 PLAY Nelpon dan SMS berupa GRATIS Nelpon 24 jam ke sesama Indosat dan Gratis SMS ke Semua Operator bagi yang suka berkomunikasi melalui telpon dan SMS. Untuk aktivasi pertama pelanggan akan menikmati benefit paket IM3 PLAY GRATIS Nelpon 24 Jam ke sesama Indosat dan Gratis SMS ke Semua Operator. Jika ingin menikmati benefit GRATIS Internet & BBM selama setahun pelanggan dapat memilih paket IM3 PLAY Online dengan cukup menekan *123#. Pelanggan yang melakukan registrasi paket IM3 Play Online dapat langsung menikmati keuntungan Gratis 75MB/bulan untuk 6

Semangat aspirasi rakyat

bulan pertama dan gratis 150MB/ bulan untuk 6 bulan selanjutnya pada pukul 09.00 – 17.00 selama stahun serta gratis BBM 60MB/ bulan pukul 00.00 -24.00 selama setahun. Pelanggan juga tetap dapat menikmati Gratis nelpon 24 jam ke sesama Indosat setelah pemakaian 1 menit dan gratis SMS ke semua operator setelah mengirim 5 SMS berbayar. Sementara itu, paket IM3 Play Nelpon dan SMS dengan benefit gratis Nelpon 24 Jam ke sesama Indosat dan Gratis SMS ke Semua Operator dapat dinikmati dengan cukup menelpon selama 1 menit dan atau mengirim mulai dari 1 SMS berbayar.Bagi pelanggan yang aktivasi mulai 21 Januari 2014 akan langsung dapat menikmati gratis Internet 30 MB/bulan selama setahun. Kedua paket tersebut bisa dinikmati dengan membeli kartu perdana IM3 atau bagi pelanggan lama cukup dengan menekan *123#. ”Saat ini internet telah menjadi salah satu kebutuhan utama, bahkan menjadi bagian terpenting bagi masyarakat Indonesia. Melalui Program IM3 PLAY Online, kami berharap dapat menjawab kebutuhan telekomunikasi baik nelpon, SMS

maupun layanan data atau internet yang semakin meningkat khususnya di kalangan anak muda,” kata M. Andre Reinaldy H., Division Head IM3 Brand Segment Indosat saat peluncuran program di Jakarta. Melalui layanan internet Indosat, pelanggan juga dapat menggunakan Instant (Indosat Asistant) yang memudahkan dalam mengatur layanan nomor Indosat. Pelanggan dapat mengetahui informasi layanan yang dimilikinya serta melakukan transaksi seperti isi pulsa, cek kuota pemakaian internet, beli paket internet dan informasi masa aktif kartu secara online melalui smart device yang digunakan. Indosat IM3 sebagai brand yang digemari anak muda dengan berbagai keunggulan dan inovasinya, tidak hanya di layanan voice dan SMS, tetapi juga layanan data, social media dan chatting dengan tarif yang kompetitif, menghadirkan inovasi layanan untuk memberikan user-experience terbaik pada segmen ini. Melalui Program IM3 PLAY, Indosat berusaha untuk memenuhi dua kebutuhan telekomunikasi anak muda saat ini, yaitu internetan dan berkomunikasi satu dengan lainnya. (rel/ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


VII

sambungan

RAKYAT SUMSEL, RABU 22 JANUARI 2014

Model Hot Jadi Caleg PKPI JAKARTA, RS Nama aslinya Destiya Purna Panca, dikenal di dunia modeling dengan nama Destiara Talita. Model cantik ini dapat tiket nyaleg di Pileg 2014 mendatang lewat Partai Keadilan dan

KPU dan PPK rinci sehingga terjadi kekeliruan,” kata Abdul Karim. Dilanjutkan Karim, kekekliruan tersebut lantaran keterangan pada Formulir pelaporan yang diberikan ke PPK tidak menjelaskan keterangan pencoretan pada kolom meninggal atau pindah domisili. “Sehingga petugas PPK mencoret dua kolom tersebut, saat laporan penyempurnaan DPT KPU juga bingung, apakah warga ini pindah atau meninggal. Karena

Persatuan Indonesia (PKPI) pimpinan Sutiyoso. DI website resmi KPU, Selasa (21/1), Destiya Purna Panca terdaftar sebagai caleg nomor urut 6 dari dapil Jabar VIII. Daerah pemilihan ini meliputi Kabupateng Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon. Dara manis kelahiran 23 Desember 1988 ini bergelut di dunia modeling. Dalam akun facebooknya,

MUI Gerah

kan daftar diklat yang pernah diikuti, riwayat organisasi, riwayat pekerjaan, tanda penghargaan juga dibiarkan kosong. Surat pencalegan Destiya diteken Ketua Umum PKPI Sutiyoso pada 15 April 2013. Kini gadis ayu ini masuk Daftar Caleg Tetap (DCT) peserta Pemilu 2014. Teman-temannya di facebook dan twitter mendoakan dia sukses di Pemilu 2014 mendatang. “Jangan lupa dicoblos,” ujar Destiya mengajak followernya memilih dia, pada 24 Desember 2013 lalu. (van/nrl)

Dari Hal I) ...................................................................................................................................... belum tahu pasti sehingga masukan kelaporan Pindah dan itulah kenapa saat pelaporan penyempurnaan DPT yang meninggal nihil,” keluhnya. Sebelumnya Komisioner Bawaslu Sumsel Divisi Pengawasan, Kurniawan, mengatakan, adanya kejanggalan DPT dari apa yang dilaporkan KPU kabupaten/kota dengan realita dilapangan. Seperti di Palembang, tidak mungkin bila perubahan DPT

Stop Kampanye dibiarkan maka ini tentu suatau yang tidak kita harapkan,” tegasnya. Pantauan Rakyat Sumsel, disejumlah lokasi, tepat di tempat ibadah di kota Palembang sering dijumpai para caleg yang sengaja hadir dengan maksud tertentu. Biasanya, seusai Salat Jumat ayau Magrib, Caleg meminta para jamaah tidak langsung meninggalkan lokasi peribadatan.

Destiya mengaku mengawali karier di bidang modeling sejak tahun 2011 lalu. Dia sudah jadi model berbagai majalah dewasa seperti FHM dan Popular. Di usia yang baru genap 25 tahun ini Destiya memilih masuk jalur politik. Destiya yang tinggal di Jati Asih, Bekasi, ini memilih bergabung dengan partai Bang Yos. Dalam berkas profil caleg yang diserahkan ke KPU, Destiya menulis lengkap pendidikannya dari SD sampai SMA di Bekasi. Dia menulis kuliah hukum di Universitas Esa Unggul. Namun Destiya mengosong-

karena orang meninggal itu nihil. Padahal diketahui setiap harinya selalu ada orang yang meninggal dunia. ”Kalau kita sering lihat tiap hari pasti akan ada orang yang meninggal, tapi dalam laporan DPT akibat orang meninggal nihil dilaporan, sehingga kami nilai ini suatu kekeliruan dilapangan,” urai dia. Untuk itu, Bawaslu mengimbau kepada seluruh KPUD untuk

mencermati persoalan DPT hingga H-14 Pileg 9 April mendatang. Pasalnya pentingnya mengetahui jumlah DPT ini untuk mengetahui berapa banyak surat suara yang bakal diperlukan. ”Perbaikan ini dalam rangka untuk mencetak surat suara, jadi perlu diteliti dengan benar, dan yang paling penting DPT tidak menjadi suatu persoalan dikemudian hari baik oleh Parpol dan Caleg,” tukasnya. (zar)

Dari Hal I) ..............................................................................................................................

Caleg ini mengumbar janji-janji politik dan tujuannya tidak lain meminta dukungan. Sementara itu, Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Ali Mochtar Ngabalin mengharamkan caleg partai untuk kampanye di dalam masjid. “Kemungkinan dieksploitasinya tempat ibadah untuk kampanye

Caleg sangat besar. Tapi saya ingatkan, undang-undang kita melarang siapapun untuk menjadikan tempat ibadah sebagai arena kampanye,” tegasnya. Ali mengatakan, Caleg dan Parpol yang melakukan kampanye dan memasang atribut di tempat ibadah bisa dianggap menodai kesucian tempat ibadah dan bisa dikenai sanksi hukum. “Jangan

mengotori kescian masjid. Masjid itu bukan tempat kampanye Parpol, Caleg ataupun suku tertentu. Itu tempat ibadah umat,” ingatnya. “Caleg yang kampanye di Masjid harus diberi sanksi tegas. Misalnya sekali terbukti melanggar, Parpol atau Caleg yang berkepentingan harus dicopot dari peserta pemilu dan tidak boleh lagi melakukan kampanye,” tutupnya. (zar)

Dari Hal I) ................................................................................................................................................

tertentu,” ingatnya. Ketika ditanya apakah MUI akan mengeluarkan fatwa haram bagi Caleg, Capres dan Parpol menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye? Amidhan hanya menjawab. “Kami selaku dewan masjid tidak bisa menginstruksikan. Kami hanya bisa menghimbau belum sampai memfatwakan, secara itu domainnya KPU. Artinya kalau memang sudah diatur oleh KPU

Pejabat OKI

tapi tetap dilakukan itu merupakan kejahatan pelanggaran peraturan. Harus ada sanksi teguran itu sifatnyaa sistematis,” jawabnya. Sebelumnya, Ketua MUI Kabupaten Lahat Zulkiah A Kohar melarang para alim ulama untuk menjadi mesin kampanye Caleg. “Jika Caleg menggelar pengajian untuk berdakwah mengajak kebaikan akan mendapat pahala. Namun jika hanya memanfaatkan situasi

untuk sosialisasi, itu termasuk Riya atau ibadah tanpa niat baik,” ujarnya. Dijelaskanya, seharusnya Caleg tidak menjaring suara masyarakat dengan memanfaatkan momentum keagamaan, salah satunya dengan pengajian. Untuk itu, pihaknya mengingatkan Caleg untuk tidak menggunakan tempat ibadah khususnya masjid sebagai sarana sosialisasi. “Kami mengimbau Caleg yang

melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui moment pengajian, kiranya dapat tetap menjaga kesucian niat untuk berdakwah,” imbuhnya. Selain itu, saat kampanye Pileg dan Pilpres semua dewan pengurus masjid bersikap independen dan tiak memihak. “Masjid bukan tempat sosialiasi Caleg atau Parpol. Masjid itu tempat ibadah pembinaan umat dan ibadah,” ucapnya. (mor/man)

Dari Hal I) ...........................................................................................................................................

sedang dipantau dan dievaluasi Bupati dan Wabup OKI. Menurutnya diharapkan seluruh pejabat tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional karena tantangan ke depan semakin berat dan kita harus mengembannya. Jika ada pejabat yang tidak siap dan tidak mampu,

maka akan kita ganti, jelasnya. Ia mengaku tidak akan terburu-buru dalam mengganti posisi jabatan seseorang dan tidak ingin mencari pejabat yang over akting. “Saya akan mengevaluasi kinerja setiap pejabat secara realistis, rasional dan tidak berlebihan. Dalam 2 sampai 3 bulan ke depan akan

Tiga Pegawai KPUD Rantau Bayur, menduduki jabatan baru Kasi pemerintahan kec

dievaluasi, jadi tunjukkan kinerja sebaik-baiknya,” ujarnya. Ia menambahkan, peran aktif dan kerja sama yang baik dari setiap stakeholders akan menentukan terlaksananya berbagai kebijakan yang yang dibuat. Ia juga menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD agar

dalam menyusun program kerja pembangunan agar mengurangi pembanguan fisik yang bersifat mercusuar. “Saat ini sudah saatnya program pembangunan yang dilaksanakan harus dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (rd1)

Dari Hal I) .................................................................................................................

Rantau Bayur. “Pelantikan ini dilakukan oleh Kepala BKD Banyua-

sin atas nama Bupati Banyuasin Yan anton Ferdian SH, di ruang

rapat BKD, selasa (21/1), pukul 10 00 WIB.” pungkasnya. (tri)

Destiya Purna Panca Anas: Dakwaan Deddy Kusdinar Dipaksakan JAKARTA, RS - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali membantah dirinya menerima aliran dana dari proyek Hambalang sebesar Rp 2,21 miliar. Sebagaimana tertuang dalam dakwaan mantan Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olah Raga Deddy Kusdinar. “Ya memang tidak ada, konstruksi dakwaannya bunyinya ‘uang diberikan oleh Teuku Ba-

mengapa dirinya dijadikan saksi untuk Deddy Kusdinar oleh jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Anas, dirinya juga tidak mengetahui ada aksi pembagian uang dan barang di dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010 lalu. “Bagaimana saya bisa tahu, bunyi dakwaannya saja ganjil. Dakwaan yang menurut saya amat sangat dipaksakan. Dan, itu bukan dakwaan saya toh,” tegasnya. (rus)

Dino Tak Menolak Jika Dilamar Partai Islam JAKARTA, RS - Peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, Dino Patti Djalal berpendapat nilai-nilai Islam masih relevan dijadikan ideologi politik partai. “Ideologi Islam masih relevan,” kata Dino saat berbincang dengan wartawan di Rumah Makan Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1). Dino menyatakan, suara pemilih Islam masih sangat potensial. Menurutnya, masih banyak orang yang menentukan pilihan karena alasan-alasan spiritual. Namun, Dino mengingatkan agar parpol berhaluan Islam bisa bersikap

adaptif terhadap realitas sosial yang tumbuh berkembang di Indonesia. Partai Islam harus mampu menampilkan wajah yang plural dan pancasilais. Bahkan kalau bisa,imbuh Dino, partai Islam juga dimiliki oleh masyrakat yang non Islam. Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengakui kian turunnya suara partai Islam dalam pemilu disebabkan perilaku politisi Islam sendiri. “Kalau partai hanya ‘menjual’ hal-hal spritual tidak akan menang. Tapi kalau Partai Islam bisa lahirkan figur atau caleg yang

merakyat dan integritas rakyat akan memilih,” kata Dino. Sejauh ini dirinya hanya membangun komunikasi terhadap internal Partai Demokrat, tapi Dino mengaku tak akan menolak jika dilamar oleh partai Islam baik menjadi capres ataupun cawapres. Bahkan dirinya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Ketum PBNU dan Ketum Muhammadiyah meski bukan hal politis yang dibahas. “Dengan partai Islam belum komunikasi, tapi saya tak nolak kalau didukung partai Islam,”demikian Dino. (wid)

Rutin Keluarkan Biaya Operasional Website PALEMBANG, RS – Tidak hanya uang atribut kampanye, sosialisasi yang digelontorkan para calon anggota legislatife (caleg), namun calon wakil rakyat yang terhormat ini juga mengelontorkan

semangat ASPIRASI RAKYAT

gus kepada Munadi, Hendrajaya, Ketut Hermawan atas permintaan Muhayat’. Di mana Anas, Anas tidak pernah minta, tidak pernah tahu, tidak pernah terima,” ujarnya usai menjadi saksi untuk Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (21/1). Anas memastikan tidak mengenal dengan nama-nama yang disebut dalam surat dakwaan. Karena itu, dia mengaku bingung

rupiah untuk melakukan sosialisasi di dunia maya, melalui website, facebook, twitter dan lainnya. Rupiah tersebut digelontorkan para caleg untuk membayar para pengelola website dan internet

perbulannya, tapi apakah rupiah tersebut memberatkan caleg atau tidak? Caleg DPRD Sumsel Partai Demokrat Husaym mengatakan, mengeluarkan Rp 1 juta perbulan untuk para pengelola website dan internet, namun baginya uang tersebut tidak memberatkan pasalnya, dengan adanya situs website yang dimiliki dapat memudahkan masyarakat untuk mengenal sosoknya sebagai Caleg. Namum ia tidak dapat menjamin apakah wesbiet yang dimiliki sulit dibajak oleh pata hacker, untuk mengantisipasi hal tersebut dirinya lebih menguatkan paswoord, sehingga sulit untuk di hacker. ”Saya memiliki website, facebook dan twitter, dengan mengunakan dunia maya dapat dengan mudah melakukan komunikasi secara intens dengan para pemilih pemula khususnya untuk meraup suara pada pileg mendatang,” kata Husyam, kepada Rakyat Sumsel, Selasa, (21/1) Terpisah, Caleg DPRD Sumsel incumbent Budiarto Marsul, mengaku mengeluarkan RP500 ribu rupiah hanya untuk mengelola website yang dimilikinya, namun hal tersebut tidak akan memberatkannya sebagai yang membutuhkan website. ”Tidak semua yang kita perlukan semua karena uang, ada juga yang tidak perlu mengeluarkan uang minslanya menghadiri undangan masyarakat,” kata Budi. (zar)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, RABU 22 JANUARI 2014

KPU Tak Syaratkan Psikotes untuk Caleg Pemilu dan Caleg Stres

politik untuk menyeleksi bakal calon legislatif (caleg).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia mengapresiasi adanya tes kejiwaan atau psikotes yang digelar partai

JAKARTA, RS - Menurutnya uji psikologi adalah kebijakan inisiatif partai, bukan karena termasuk prasyarat dalam pencalegan.

Saat Pesona Joget Dangdut Mengalahkan Orasi Politik Fenomena Politik Dangdut JAKARTA, RS - Agus Salim (23 tahun), tak akan melupakan kenangan itu. Impian warga Kabupaten Rokan Hilir, Riau itu untuk bisa menyaksikan secara langsung penampilan seorang artis Ibu Kota telah kesampaian. Pada pertengahan 2011 lalu, seorang calon bupati Rokan Hilir menghadirkan raja dangdut Rhoma Irama saat kampanye. Bagi orang daerah seperti Agus, kesempatan menyaksikan artis dangdut Ibu Kota merupakan hal yang langka. Alasan tersebutlah yang memotivasinya untuk mendatangi dan menghadiri sebuah acara kampanye. “Yang diundang (kampanye) Rhoma Irama, terus nontonnya gratis, ya saya datanglah,” kata Agus, Senin (20/1) kemarin. Kampanye politik dan musik dangdut seperti kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Selalu tak pernah absen saat perhelatan kampanye. Baik kampanye partai untuk pemilihan presiden, anggota legislatif, gubernur, atau bupati. Dangdut bak senjata ampuh menarik massa agar mau mendatangi arena kampanye. Biasanya, beberapa artis ataupun penyanyi dangdut menghibur orang yang hadir sebelum sang politisi berorasi. Acap kali, fakta di lapangan, informasi politik tidak tersampaikan dengan baik. Orang justru lebih menikmati dan mengingat tentang artisnya. Fakta ini diakui oleh Agus. Pria yang kini bekerja di Jakarta itu mengaku kehadirannya ke arena kampanye bukan untuk mendukung partai atau pasangan calon bupati dan wakilnya. Melainkan sekadar melihat dan menonton konser dangdutnya. “Waktu calonnya ngomong ya cuma dengar sambil lewat aja, orang teriak hidup kita ikut teriak hidup,” kata Agus. Pada saat calon lain kampanye dan mengundang artis Ibu Kota lainnya, Agus juga ikut hadir. Kebetulan hari berikutnya ada calon bupati yang mendatangkan Cici Paramida dan sejumlah artis dangdut jebolan sebuah acara televisi swasta. “Waktu ada konser dangdut lagi dari pasangan calon yang lain, kami ya ikut juga datang ke kampanye. Ikut teriak hidup juga,” kata dia sambil tertawa.

KAMPANYE: Cici Paramida saat menghibur masyarakat diwaktu kampanye di suatu Pilkada di Indonesia.

FOTO: NET

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

VIII

SIMPATISAN

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Ari Dwipayana memperkirakan pada musim kampanye tahun ini masih banyak yang memanfaatkan artis dangdut. “Mungkin penggunanya cenderung menurun, tapi masih banyak,” kata Ari, Senin (20/1) kemarin. Padahal menurut dia, penggunaan artis dangdut saat kampanye tidak efektif lagi. Pada saat itu massa yang datang ke arena kampanye politik lebih karena faktor dangdut atau artis yang sedang manggung. Massa yang berkumpul umumnya datang karena dimobilisasi, bukan karena memberikan dukungan atau satu platform dengan partai. Alih alih jenuh pada politisi dan partai, kecenderungan masyarakat menganggap kampanye terbuka suatu partai hanya untuk ajang mencari hiburan. “Itu untuk pesta dan hiburan saja. Kalau datang kan dikasih uang bensin, nonton artis tapi esensi kampanyenya tidak pernah tersampaikan,” kata Ari. (erd/erd)

“Kalau dari kita enggak ada syarat untuk psikotes. Itu internal partai,” kata dia kepada detikcom ketika ditemui di kantornya, Senin (20/1) kemarin. “Saya pikir itu bagus untuk mengukur caleg tersebut dari sisi kepribadiannya, aktifitas, dan sisii kerja,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pihaknya tidak mewajibkan partai untuk melakukan psikotes bagi para bakal caleg. “Kalaupun partai menggunakan itu saya pikir tidak ada problem. Tapi kalau kita hanya melihatnya sesuai dengan persyaratan yang ada di undangundang,” ujarnya. Syarat yang dimaksudkan Ferry salah satunya yakni surat keterangan sehat jasmani dan rohani. Surat tersebut didapat dari hasil pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Namun, menurut Ferry, surat keterangan tersebut umumnya tidak mencakup keterangan tentang kondisi psikologi seseorang. “Kalau psikotest kan lebih pada kepribadiannya, itu tidak ada. Kalau untuk rohani ada surat keterangan dokter rohaninya, biasanya kalau general check up itu ada (pemeriksaan)

rohaninya. Jadi bisa sekaligus, tidak mesti dari RSJ,” ujar dia. Ferry menuturkan hingga saat ini persoalan kepribadian para caleg masih menjadi tanggungjawab masing-masing partai. Jika hasil psikotes benar-benar dijadikan pertimbangan sebelum mengusung para caleg, maka diharapkan caleg yang terpilih benar-benar berkualitas dan berintegritas. Sehingga bisa mencegah budaya korupsi di kemudian hari ketika mereka sudah duduk jadi wakil rakyat. “Ya bisa jadi (adanya psikotes akan bisa meminimalisir budaya korupsi di kalangan anggota dewan). Saya pikir bagus saja kalau ada partai melakukan upaya-upaya seperti itu. Tapi enggak ada persyaratan khusus dalam Undang-Undang kalau soal kondisi psikologis seorang caleg,” bebernya. (ros/erd)

Tri Dianto Digugat Cerai Istri Pertama JAKARTA, RS - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin begitu nasib salah satu loyalis setia Anas Urbaningrum, Tri Dianto. Setelah Anas ditahan KPK, Tri Dianto juga harus menanggung pilu diceraikan istri pertama. Kini istri Tri Dianto tinggal 2. Perceraian Tri Dianto dengan istrinya itu memang bisa dibilang imbas dari pilihan politik keduanya. Tri Dianto jelas kini aktif di ormas PPI besutan eks Ketum PD Anas Urbaningrum, sementara sang istri masih jadi caleg DPRD Cilacap. Bahkan saat ini istri pertama Tri Dianto yakni Tunpaskorina ini masih duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Cilacap. Tentunya Tunpaskorina adalah kader PD yang loyal ke Ketum SBY. Lalu kenapa akhirnya keduanya harus bercerai? Rupanya

FOTO: NET

MASIH AKUR: Tridianto saat masih akur dengan para istrinya. Tri sempat meminta istrinya itu mundur dari pencalegan. Sang istri menolak dan memilih mengejar karier politiknya. “Saya bilang jangan kampanye karena anak kasihan ditinggal terus, eh malah menjadi-jadi. Lalu aku sarankan mundur saja,

tapi dia nggak mau katanya ikut SBY dan memilih PD ketimbang saya,” kata Tri Dianto, Selasa (21/1). Tri Dianto pun tak berpikir panjang. “Aku bilang ya sudah kamu di Demokrat aku di PPI dan kita cerai sajalah. Begitu

ceritanya,” ujarnya. Namun Tri tak berencana mencari istri lagi. Tri menganggap punya dua istri sementara ini masih cukup. ”Kalau cari lagi sih nggak ya, karena kan masih ada sisa 2 hehe,” pungkas pengusaha kuliner bebek goreng ini. (van/nrl)

48 Personil Bintara Backup Polres Muba SEKAYU, RP - Menjelang pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilres) 9 April mendatang Polres Musi Banyuasin (Muba) mendapat personil pengendalian masyarakat (Dalmas) sebanyak 48 bintara. “Untuk Polres Muba mendapatkan 48 bintara baru selesai di SPN Betung, dan nantinya mereka akan ditempatkan di Polres,” ujar Kompol Himawan SSi Wakapolres Muba, kemarin. Dikatakannya, para Bintara yang baru tiba disambut dengan acara pembinaan tradisi (BIN-

TRA) seperti long mars dan cium bumi. “Tujuan dari Bintra untuk pembentukan fisik bintara remaja yang akan bertugas di Polres Muba,” katanya. Selain itu juga, untuk bintara yang baru tiba, harus menjalankan tugas serta kewajiban sesuai dengan semboyan Polri sebagai Pelindung, Pengayom, dan Pelayan Masyarakat, Serta menjaga keamanan dan Ketertiban. “Penambahan personel ini akan sangat membantu pelaksanaan tugas kepolisian di Polres Muba terutama dalam rangka menghadapi pileg dan pilres 9 April mendatang,” jelasnya. Disinggung jumlah personil kepolisian di Muba cukup atau

Untuk Polres Muba mendapatkan 48 bintara baru selesai di SPN Betung, dan nantinya mereka akan ditempatkan di Polres,”

Kompol Himawan SSi Wakapolres Muba tidak, perwira melati satu ini menegaskan, untuk wilayah hukum Polres Muba sendiri masih kekurangan 200 personil, itupun sesuai dengan pola pengamanan yang dimiliki Mabes. Sedangkan untuk pola pengamanan Polda sendiri belum diketahui, sebab pola di Mabes

dan Polda berbeda. “Kalau sudah diketahui jumlah kekeruangan 200 personil bisa berkurang ataupun bertambah. Karena hari ini Kapolres rapat koordinasi di Polda Sumsel,” tukasnya. (ace)

klik...........www.radarpalembang.biz


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.