Rp#2 21112013

Page 4

IV

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 21 NOVEMBER 2013

Hama Mobi Resahkan Petani Serang Tanaman Jagung Permasalahan klasik yang dialami petani jagung di Kecamatan Bunga Mayang OKU Timur dan sekitarnya adalah serangan hama monyet dan babi (mobi). Meski petani telah melakukan berbagai langkah antisipasi, namun tetap saja hama mobi selalu menyerang hingga membuat mati tanaman jagung petani. MARTAPURA, RS - Serangan gerombolan mobi biasanya terjadi menjelang masuk musim tanam jagung perdana (musim

raja-red). Untuk itu, saat ini petani di kecamatan Bunga Mayang dan sekitarnya mulai menyiapkan membangun benteng pertahanan.

Benteng pertahanan sepanjang ratusan meter tersebut terbuat dari plastik nilon (Wareng) dengan ketinggian lebih kurang 120 centimeter dan memiliki rentang panjang tidak kurang dari 100 meter. “Sebelum melakukan penanaman bibit jagung, seluruh petani disini sudah harus memagari kebunnya dari wareng. Terutama yang lokasi garapannya berbatasan dengan tepian hutan Omiba,”ungkap Saifun (30) petani jagung asal kecamatan Bunga

Mayang. Dikatakannya, pemagaran itu sendiri bertujuan untuk menghindari agar tanaman jagung yang baru ditanam tidak dirusak Mobi. “Kalau tidak di pagari wareng dipinggir kebun kita, biasanya pagi bibit jagung ditanam menjelang malam Mobi datang, bibit yang sudah ditanam dicongkelin dan dimakannya,” ungkapnya seraya mengatakan wareng dilakukan semua petani setiap musim dan setiap tahun.

PNS Tersandung Hukum, Sudah Selayaknya Jadi Perhatian MUARADUA, RS – Banyaknya pegawai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan yang tersandung kasus hukum sudah sepatutnya menjadi perhatian dari Pemerintah setempat. Lantas sejauh ini bagaimana penerapan sanksi disiplin terhadap si PNS bermasalah? Bagaimanapun penerepan sanksi tegas, sedikit banyaknya membuat mereka jera, selain itu diharapkan dapat memberi pelajaran bagi pegawai lainnya. Sayangnya pemberian sanksi

tegas yang seharusnya membuat si pelaku jera seakan hanya diberlakukan setengah-setengah. Menariknya lagi si PNS bermasalah yang jelas-jelas menyandang status terdakwa pun masih tetap menerima gaji bulanan. Padahal logikanya ketika si PNS bermasalah tersebut telah menyandang status seperti disebutkan di atas tentu saja dirinya sudah tak lagi masuk kerja. Tak hanya itu, penerapan sanksi disiplin pun baru akan diterapkan saat PNS yang tersandung kasus hukum ini punya

status hukum inkrah (menjadi terdakwa) yang ditetapkan oleh Pengadilan. Ini seperti diungkapkan Kepala Inspektorat OKU Selatan Ramin Hamidi yang dimintai komentar koran ini, dua hari lalu. Ia membenarkan penerapan sanksi disiplin baru bisa dilakukan setelah ada status hukum tetap dari pengadilan. “Ya, secara aturan memang begitu, tapi itu untuk setiap pelanggaran berat saja seperti korupsi, narkoba. Itu pun harus melalui rapat Baperjakat (badan pertim-

bangan kepangkatan dan jabatan) OKU Selatan. Sementara untuk pelanggaran sedang ataupun ringan cukup diputuskan di Inspektorat,” lugasnya. Memang secara aturan pemberian sanksi sudah cukup tegas. Misalnya pelaku pelanggaran berat lanjut Ramin bakal dikenakan sanksi pemberhentian. Namun melalui rapat Baperjakat terkadang hukuman tersebut bisa saja turun menjadi penurunan pangkat, karena adanya pertimbangan terhadap si pelaku. (gie)

Masyarakat Khawatir Penyakit Rabies EMPAT LAWANG RS Anjing rabies mewabah di desa Padang Gelai Kecamatan Pasemah Air Keruh. Kondisi ini menyebabkan masyarakat khawatir akan menelan korban jiwa apabila tidak diambil solusi cepat. Tokoh masyarakat Padang Gelai, Ismail mengatakan, sekitar dua hari yang lalu ada seekor kambing yang digigit oleh anjing. Dan tak lama kemudian kambing tersebut tewas. “Sudah ada seekor kambing yang tewas gara-gara digigit anjing yang dikhawatirkan menyebarkan

penyakit rabies,”ujar Ismail Bahkan, terang Ismail, sebelumnya juga ada salah seorang masyarakat yang turut digigit anjing. Namun untungnya langsung diambil tindakan cepat dan bisa dibantu pengobatan. Akan tetapi, kondisi ini tetap mengkhawatirkan warga. Dan berharap bisa diambil solusi cepat oleh pemerintah terutama instansi terkait. Dengan cara melakukan suntik anti rabies atau cara lain sehingga tidak memakan korban jiwa. “Harus diambil langkah cepat,

jangan sampai menelan korban jiwa. Bukan hanya manusia, namun juga hewan peliharaan seperti kambing tadi pun harus dijaga juga. Karena itu milik masyarakat,”imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Rudianto mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan suntik anti rabies satu pekan yang lalu. Hal ini dilakukan karena diminta oleh masyarakat kecamatan Pasemah Air Keruh terutama desa Padang Gelai. “Ya sudah kita

lakukan suntik anti rabies satu minggu yang lalu terhadap anjinganjing yang ada didesa Padang Gelai,”kata Rudianto. Hanya saja, pihaknya belum mengetahui persis akan kejadian adanya hewan kambing yang tewas kena penyakit rabies lantaran gigitan anjing. Makanya, hal ini membuatnya perlu menurunkan tim lagi untuk ke Pasemah Air Keruh. Melakukan penyisiran ulang terhadap anjing-anjing yang ada. Jikalau pun perlu dilakukan penyuntikan anti rabies ulang. (mdn)

PD Tak Dukung Cagub Golkar JAKARTA,RS - Majelis Tinggi dan DPP Demokrat tidak mendukung jago Partai Golkar dalam pemilihan gubernur Riau putaran kedua pada 27 November. Demokrat memutuskan dukungan kepada eks Wali Kota Pekanbaru. Demikian disampaikan Wakil Dewan Penasihat DPD Demokrat

Riau, Jefry Noer, Rabu (20/11). Menurut Jefry, keputusan dukungan ini ditandatangani oleh majelis tinggi dan DPP Demokrat hari ini. “Surat dukungan resmi yang setujui majelis tinggi dan DPP Demokrat diteken langsung oleh Pak SBY. Dukungan itu diberikan kepada calon Gubernur Riau pas-

Diduga Masyarakat OKI Masih Belum Paham IMB KAYU AGUNG, RS - Banyaknya bangunan yang melebihi

kavasitas dipusat kota kecamatan lempuing jaya khususnya dae-

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

angan Herman Abdullah-dengan Agus. Surat dukungan itu segera disosialisasikan ke seluruh DPC se-kabupaten dan kota se-Riau menjelang Pilgub putaran kedua ini,” kata Jefry. Jefry mengaku sikap DPD Demokrat Riau masih mengambang untuk menentukan pilihan kepada

dua pasangan kandidat. Kandidat nomor urut 1 Herman-Agus dan nomor urut 2 Annas- Andy Rachaman dari jago Golkar. “Dengan adanya keputusan itu, diminta seluruh jajaran pengurus serta kader Demokrat di Riau memberikan dukungan kepada Herman-Agus,” imbuhnya. (cha/fdn)

rah tugumulyo kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI), diduga masih belum memahami izin mendirikan bangunan(IMB). Pantauan Radar Palembang dilapangan, kebanyakan masyarakat khususnya masyarakat yang berada didaerah Tugumulyo keca-

matan Lempuing Jaya OKI masih banyak yang belum memahami izin mendirikan bangunan(IMB), ini terlihat masih banyaknya bangunan yang yang didirikan didepan jalan lintas timur yang mengenai badan jalan. Menurut Jul, warga Tugumu-

Namun demikian, walaupun wareng sudah terpasang, bukan berarti keamanan sudah terjamin sepenuhnya. Petani masih harus melakukan patroli setiap hari. “Kita masih tetap berjaga siang dan malam bergiliran dengan petani jagung lainnya. Hal itu dilakukan karena terkadang masih saja Monyet bisa masuk menerobos dengan cara memanjat pohon lalu melompat ke kebun jagung,” jelasnya. Kondisi serupa juga dilakukan

Panggih (45) petani jagung Desa Negeriratu Baru. Menurutnya, kalau wareng belum terpasang rasanya seperti dihantui Mobi. “Gerombolan Mobi melakukan penyerangan terkadang tanpa sepengetahuan kita. Disaat kita lengah atau sedang berjaga lalu ketiduran ,ketika bangun Mobi sudah di dalam kebun mengobrak- abrik tanaman jagung,” ucapnya. Parahnya lagi, lanjut Panggih, hama mobi masih sering

Bupati : Ayo Nonton Musi Triboatton 120 Petugas Keamanan Disiagakan BANYUASIN, RS – Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH mengajak seluruh masyarakat, untuk meramaikan dermaga Pengumbuk Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur, Kamis (21/11) guna menyaksikan perhelatan Musi Triboatton 2013 mulai pukul 09.00 WIB. “Ya, mari kita ramaikan Dermaga Pengumbuk besok (hari ini,red), untuk menyaksikan, tim bidar Internasional bertarung di Musi Triboatton 2013. Perhelatan ini, digelar satu tahun sekali, dan berskala Internasional, sangat sayang jika dilewatkan,” kata Yan Anton Ferdian, kemarin. Diterangkannya, jika Musi Triboatton ini juga, menyajikan lomba bidar lokal, yang juga lebih seru karena diikuti tim-tim bidar asal desa-desa yang ada di Kecamatan Rantau Bayur. “Sebelum peserta Musi Triboatton mencapai finisih, nanti akan disajikan juga lomba bidar dari masyarakat desa sekitar Rantau Bayur, dan saya kira, keseruannya tidak kalah dibandingkan Musi Triboatton itu sendiri,” sambungnya. Yan Anton juga berharap, masyarakat bisa memadati dermaga Pengumbuk, dan menjadikan ajang Musi Triboatton yang keduakalinya digeber di Banyuasin sebagai tuan rumah Etape IV ini, sebagai sarana rekreasi olahraga dan wisata alam. lyo kabupaten OKI tidak memahami izin mendirikan bangunan, ia mengaku yang penting badan jalan tidak mengenai bamgunan jadi sah-sah saja kami membangun ruko atau toko, apalagi tanah tersebut merupakan tanah milik pribadi “Tidak tahu peraturan yang

“Tidak semua Kabupaten dan Kota di Sumsel ini, dipercaya menjadi tuan rumah, apalagi skalanya ini Internasional, ada kontestan asal Malaysia, Irlandia, Singapura, Thailand, Denmark, Inggris. Nah, ini bisa menjadi momen untuk mengenalkan Banyuasin juga, hendaknya, kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, agar even selanjutnya, kembali dipercaya menjadi tuan rumah,”katanya. Persiapan Musi Triboatton yang digelar hari ini, sudah dilakukan dengan maksimal oleh panitia, Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga. Sebanyak 2 uniut kapal pontoon, sudah bersandar di Dermaga Pengumbuk yang akan menjadi lokasi finish peserta Musi Triboatton. Posko kesehatan, yang dibangun Dinkes Banyuasin dibantu Puskesmas Rantau Bayur juga sudah berdiri. Juga, termasuk lokasi Press Conference bagi media massa yang meliput agenda tahunan itu. Setidaknya, 120 personel keamanan, juga sudah bersiaga disekitar dermaga dengan 1 unit posko keamanan yang didirikan panitia. “Ada 50 personel kepolisian yang kami turunkan untuk mengamankan Musi Triboatton ini. Dibantu 50 petugas dari Satpol PP Banyuasin, dan 20 TNI dari Danramil Muba,” singkat Kabag Ops Polres Banyuasin, AKP Rahmat Sihotang. (tri) sah tentang mendirikan bangunan dikawasan Jalintim tersebut, ya, mungkin pemerintah harus lebih sosialisasi lagi agar dalam mendirikan bangunan tidak salah,”katanya. Sementara itu, menurut aturan Badan Perizinan dan penanaman modal kabupaten OKI, pemerin-

menyerang kebun jagung melainkan tanaman lain seperti kacang-kacangan. “Intinya kita sangat terganggu dengan mobi. Tidak siang tidak malam, mereka bergiliran melakukan serangan. Jika siang hari kita berhadapan dengan monyet, kalau malam hari giliran babi menyerang. Jadi meskipun wareng sudah terpasang, petani tetap melakukan penjagaan supaya tanaman jagungnya aman hingga panen,” pungkasnya. (awa)

Jateng Ditargetkan Berdaulat Pangan PURBALINGGA, RS - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berusaha agar provinsinya menjadi daerah yang berdaulat pangan pada tahun 2014. Selama dua bulan terakhir pemprov mencermati penggunaan anggaran APBD dan mengajak kepala daerah dapat bersinergi mengembangkan komoditas pertanian yang masih tertinggal. “Saat ini kita hanya kurang satu saja yaitu kedelai. Daging sudah terpenuhi, gula akhir tahun ini terpenuhi dan yang lain tinggal kita jaga, minimal produktivitasnya stabil, syukur bisa menambah,” kata Ganjar Pranowo disela-sela peringatan Hari Pangan Sedunia ke-33 dan Hari Nusantara ke-14 di Purbalingga, Rabu (20/11). Untuk memenuhi target lahan kedelai, dia akan mendorong para bupati dan wali kota agar terus berupaya menambah lahan untuk budidaya kedelai sedikitnya seluas 20 ribu hektar sesuai target kementerian pertanian. “Kabupaten Banyumas saja mampu menambah sepuluh ribu hektar. Kalau itu terealisasi Jateng bisa melebihi target itu dan Kita akan lihat kondisi tanahnya seperti apa,” jelasnya. Dengan keterbatasan lahan yang ada, ini merupakan suatu tantangan tersendiri untuk para ilmuan untuk meningkatkan produksi dengan lahan terbatas. Dia pun memiliki dua solusi yang nantinya bisa dijalankan yakni jika optimalisasi lahan sudah tidak bisa, tinggal melaksanakan intensifikasi. (arb/fdn)

tah tidak akan memberikan izin kepada masyarakat yang hendak mendirikan bangunan dipinggir jalan lintas timur kecuali bangunan tersebut sesuai dengan peraturan daerah(perda) yakni jarak mendirikan bangunan minimal 18 meter dari badan jalan. (rd1)

klik...........www.radarpalembang.biz


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.