Rp#2 17012014

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

JUMAT 17 JANUARI 2014

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

DPT Invalid di Sumsel Puluhan Ribu PALEMBANG, RS - Daftar pemilih tetap (DPT) yang invalid atau tanpa nomor induk kependudukan (NIK) di Sumsel masih menyisahkan puluhan ribu lagi pemilih. Dimana berdasarkan DPT Sidalih per tanggal 9 Januari 2014, terdapat 84.948 pemilih dari sebelumnya sebanyak 239 ribu. Komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis, Liza Lizuarni, Kamis (16/1) menyampaikan, terkait dengan DPT Pemilu 2014 di Sumsel per 9 Januari bukan yang termuk❏ Ke halaman VII

Dua Desa Tolak Pelantikan Pjs Kades

Romi: Semua

Sudah Terjawab MENYIKAPI hasil putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN) yang menolak seluruh gugatan yang diajukan mantan pasangan calon walikota dan wakil walikota Sarimuda–Nelly Rasdiana, Walikota Palembang H Romi Herton mengungkapkan dengan hasil tersebut sudah membuktikan bahwa semua yang dinggap palsu selama ini ternyata tidak terbukti.

PALEMBANG, RS - ”Saya besyukur, semua sudah mendapatkan titik terang,” kata Romi disela-sela kegiatan peninjauan lokasi banjir di daerah Kertapati, Kamis (16/1) Untuk itu, jangan ada lagi perbedaan persepsi soal keabsahan Surat Keputusan (SK) Mendagri No 38 tahun 2013 yang menjadi landasan pelantikan Walikota Palembang pada 21 Juli 2013 lalu. “kebenaran sudah terjawab, maka mulai saat ini jangan ada lagi anggapan negatif soal keabsahan walik o t a p a lembang,” tegas dia.

Selanjutnya, Suami dari Hj Masyito ini mengajak kepada seluruh masyarakat palembang untuk bersama-sama mendukung program kerja pemerintah kota dalam memajukan kesejahteraan bersama,” tinggalkan seluruh perbedaan yang ada marilah kita bersama-sama membangun kota palembang untuk lebih baik lagi,” katanya singkat.

kebenaran sudah terjawab, maka mulai saat ini jangan ada lagi anggapan negatif soal keabsahan walik o t a p a lembang,”.

H Romi Herton Walikota Palembang Seperti diketahui, PTUN dalam putusanya No 159/G/2013/PTUNJKT pada sidang Rabu (15/1) lalu menyatakan menolak secara seluruh tuntutan penggugat dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 302.000. ”Mengadili, menyatakan gugatan pengugat terhadap tergugat tidak dapat menerima. Dalam objek sengketa menolak gugatan para pengugat untuk seluruhnya,” kata Ketua majelis Hakim, Nur Akti saat membacakan putusan. Dalam pertimbanganya, majelis berpendapat SK Mendagri tersebut telah sesuai dengan proses administrasi sehingga gugatan penggugat tidak beralasan demi hukum. ❏ Ke halaman VII

semangat ASPIRASI RAKYAT

LAHAT, RS - Puluhan Warga Desa Banuayu dan Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan, Lahat, menolak pelantikan dua Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) yang diagendakan Kamis (16/1) di kantor Camat Kikim Selatan. Menurut Maswansyah mantan Kades Banuayu, warga desa menolak pelantikan Pjs oleh Camat Kikim Selatan, Pjs tersebut tidak mewakili warga desa maupun perangkat desa. Sebab Pjs ❏ Ke halaman VII

SETGAB

Pertanyakan Dana Aspirasi

Gambar Gus Dur masih dipasang dimana-mana, padahal Gus Dur mereka lengserkan, mereka berhentikan, tapi fotonya masih dipasang di mana-mana. Bukan kecewa lagi, ini sudah kemunafikan.”

Yenny Wahid Putri Gusdur

PKB Sumsel Cueki Larangan Yenni Wahid

PALEMBANG, RS - Puluhan massa yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Sumsel melakukan aksi damai, mereka meminta transparansi mengenai dana aspirasi/reses anggota DPRD Sumsel, Kamis (16/1) di halaman DPRD Sumsel. Koordinator Lapangan (Korlap) Setgab Sumsel, Hasbi Nusantara mengatakan disaat akan berlangsungnya pesta demokrasi Indonesia yaitu Pileg 9 April mendatang. Dengan begitu menurutnya, adanya dana aspirasi yang digelontorkan sebesar Rp5 milar pertahun untuk setiap anggota DPRD Sumsel, jika total mencapai Rp375 miliar setahun yang dianggarkan dalam APBD Sumsel. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk berperan aktif dalam mengontrol pelaksanaan keuangan reses tersebut. ”Tidak menutup kemungkinan uang yang digelontorkan dari uang rakyat tersebut di korupsikan oleh oknum tak bertanggung jawab. Karena selama ini yang kita ketahui penggunaan dana reses ini terkesan tertutup dan tidak jelas,” ujarnya. ❏ Ke halaman VII

Kebiasaan Berkomentar Pedas Ani Yudhoyono Dikritik

PALEMBANG, RS – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumsel tidak akan melarang kepada calon anggota legislatif (Caleg) yang akan bertarung pada Pileg 9

JAKARTA, RS - Komentar pedas Ani Yudhoyono kepada follower-nya di media sosial Instagram mendapat perhatian dari berbagai pihak. Sikap emosional yang ditunjukan ibu Ani dalam merespon kritikan follower-nya dinilai tidak menunjukan wibawa sebagai seorang ibu Negara. “Aneh, jika seseorang memposting sesuatu di media sosial hanya ingin mengharapkan pujian serta iba dari orang lain tanpa siap mendapat kritik,” ujar Direktur Eksekutif Nurjaman Center

❏ Ke halaman VII

❏ Ke halaman VII

klik...........www.radarpalembang.biz


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, KAMIS 16 JANUARI 2014

Kiprah Mereka

Sejak Umur 10 Tahun Berjualan Pempek PALEMBANG, RS – Minimnya lapangan pekerjan dan jumlah pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi membuat orang berlomba untuk mencari pekerjan. Namun tidak banyak orang berpikir untuk menjadi seorang wirausahawan. Inilah yang menjadi semangat dari Kgs.Agus Srimudin, pria kelahiran Palembang 1 Agustus 1987. Baginya menjadi wirausaha adalah sebagai profesi yang mengasyikan karena mampu menempa diri menjadi pribadi yang mandiri dan bertangung jawab. “Wirausaha merupakan jiwa dari kepribadian, karena mulai dari umur 10 tahun sudah diajarkan untuk mencari uang sendiri yaitu dengan menjual pempek keliling masuk gang keluar gang,” ujar Agus yang diwawancarai di Toko Pempek Mang Din pada Kamis (16/1). Menurut Agus, semangat dari orang tua tentang wirausaha telah semakin membuat percaya diri dalam mengembangkan usaha yang telah dimiliki sekarang karena membangun usaha pada saat awal memang sulit namun lebih sulit lagi mempertahankannya.

Membangun usaha pada saat awal memang sulit namun lebih sulit lagi mempertahankannya.” KGS.AGUS SRIMUDIN Pemilik Toko Pempek Mang Din

Pesona dan keindahan Sungai Musi bukan hanya menjadi cerita belaka potensi ekonomi perairan yang mulai bergerak dari zaman kerajaan Sriwijaya hingga kini mampu menggerakan sektor perekonomian yang membelah kawasan hulu dan hilir ini.

PD Pasar Siap Kelola Pasar Apung

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PALEMBANG, RS – Hal inilah yang menjadi semangat dari Pemerintah Kota Palembang melalui Perusahan Daerah ( PD) Pasar Palembang Jaya untuk bisa mengembangkan Pasar Apung yang berada di pinggiran Sungai Musi tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Apriyadi S Busri, direktur utama PD Pasar Palembang Jaya yang diwawancarai pada Rabu (15/1). “Kami selaku instansi yang dipercaya oleh walikota Palembang H Romi Herton untuk mengurus pasar,

sangat mendukung kebijakan tersebut karena potensi perairan Sungai Musi bisa dikembangkan menjadi pasar rakyat,”kata dia. “Kami hanya melaksanakan apa yang menjadi program dari Pemkot Palembang jadi kami menunggu kebi-

Peluang Usaha

Jaringan Adi Hingga ke Malang

“Selain mendapatkan ilmu wirausaha dari orang tua, ada beberapa pelatihan yang pernah diikuti seperti pelatihan I-Coah yang diselenggarakan Bank Mandiri pada tahun 2013, kemudian 2012 pelatihan bisnis etik di rumah renal kasali dan 2011 mengikuti pelatihan Link n Bion “Wiwieko” diwadah inilah ilmu kewirausahan terus diasah dan dikembangkan,” ujar Agus, pemilik Toko Pempek Mang Din. Selain itu, kata Agus, dengan ilmu yang dimiliki sekrang semakin membuat kepribadiannya mantap dalam mengembangkan potensi yang dimiliki untuk terus berkarya dan menghasilkan hal yang bermanfat bagi semua orang. (fun)

PALEMBANG, RP – Kecintaanya pada hoby mendaki gunung membuat Adi Malest, owner Toko Edelwies Palembang mendirikan usaha yang menjual berbagai alat perlengkapan naik gunung dan alat – alat adventure lainya. Bermodal uang Rp 125 ribu dan persahabatan semasa kuliah membuat Adi eksis menjalani bisnis ini. “Modal yang digunakan dalam membuat usaha ini sebenarnya join dengan teman pada saat kuliah yaitu pada tahun 2003 dari situlah usaha ini mulai dirintis dan berkembang seperti sekarang,” ungkap Adi yang diwawancarai pada Selasa (7/1). Menurut Adi, Edelwies merupakan toko yang berpengalaman dalam menyediakan semua peralatan kegiatan alam bebas atau outdoor dan siap melayani pemesanan pen-

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

giriman ke semua wilayah di Indonesia menggunakan ekspedisi darat, laut dan udara sesuai kesepakatan pembeli. “Kami menyediakan berbagai macam kebutuhan seperti tenda dome, carrier, daypack, dry bag. Matras, sleeping bag, raincoat, jaket, ponco. kompor lapangan (TNI, gas, spritus, nesting. senter, headlamp, topi bandana, sepatu lapangan, sandal. sarung tangan, pisau, parang tebas, baju kaos, lapangan. celana lapangan,” ungkapnya. “Barang – barang yang dijual ini merupakan kualitas terbaik, untuk harga dimulai dari seperti harga senter untuk naik gunung kami jual dari senter biasa di ual seharga Rp. 27 ribu hingga Rp 995 ribu dengan brand Sight Mark atau Life Gear, sedangkan head lamp mulai Rp 35 ribu sampai

jakan tersebut,” ujar Apriyadi.Menurut Apriyadi, yang penting pembangunan pasar baru ini dapat memberikan dampak yang signifikan untuk perekonomian rakyat sehingga akan semakin menggeliatkan perekonomian masyarakat Palembang. (fun)

Sangat mendukung kebijakan tersebut karena potensi perairan Sungai Musi bisa dikembangkan menjadi

pasar rakyat.”

Apriyadi S Busri Dirut PD Pasar Palembang Jaya

Pedagang di Pasar Ogan Butuh Perhatian PALEMBANG, RS – Sebagai pasar tumbuh yang potensial, keberadaan Pasar Ogan yang terletak di Jalan Ogan Kecamatan Bukit Besar Palembang ini belum diolah secara maksimal. Mengingat keberadan pasar ini berada di tengah perkampungan penduduk dan pelayanan publik. Seperti yang diungkapkan oleh Erpansyah pedagang yang biasa berjualan di pasar ini. “Pasar ogan ini lumayan ramai dan menjual berbagai macam kebutuhan bagi masyarakat sekitar,” ujar Erpan yang diwawan-

carai pada Kamis (16/1). “Pasar ogan sendiri merupakan pasar kecil namun memiliki potensi jadi kalau kedepannya pemerintah bisa membantu para pedagang maka harus ada tempat berjualan yang bagus untuk para pedagang,” ujar Erpan.Menurut Erpan, disini pembelinya rame sekitar jam sepuluh ke atas dan barang - barang yang dijual tergolong murah dan sesuai kantong warga yang membeli maka dari itu pemerintah harus memperhatikan pasar ini. (fun)

dengan harga Rp 470 ribu dengan brand tikka Petzl,” kata Adi. Adi menambahkan ada berbagai macam jaket yang kami jual mulai dari Rp 200 ribu hingg Rp 1,5 juta tergantung dengan merek barang. Dalam sebulan rata – rata omset bias mencapai Rp 300 juta. Kebutuhan aksesoris dan peralatan gunung yang semakin tinggi membuat Adi dalam waktu dekat akan membuka gerai toko baru di wilayah Kota Malang dan wilayah lain di Provinsi Jawa Barat. Bagi para pencinta olahraga panjat tebing, pendaki gunung dan kebutuhan alat – akat kemah lainya dapat datangkang langsung ke toko edelwies yang beralamat di Jalan Bidar Puncak Sekuning No 94 RT 07 RW 02 Kecamatan Ilir Barat 1. (fun)

klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 17 JANUARI 2014

Mulai Lakukan Persiapan PERAYAAN Cap Go Meh yang biasa jatuh pada 15 hari setelah hari raya Imlek setiap tahunnya selalu ramai didatangi pengunjung yang tidak hanya dari kalangan etnis Tionghoa bahkan warga pribumi juga ramai ikut merayakan Cap Go Meh dipusatkan di Pulau Kemaro.

PALEMBANG, RS - Meski perayaan masih menyisahkan satu bulan namun sejumlah persiapan telah dilakukan para pengurus tridharma. Wakil Matrisia komda Sumsel Tjik Harun mengatakan setiap perayaan cap go meh ratusan ribu pengunjung berdatangan ke pulau kemaro. Lanjutnya, mengingat ramainya pengunjung sejumlah persiapan telah dilaksanakan oleh pengurus perayaan cap go meh. “ Seperti yang kita ketahui perayaan cap go meh selalu ramai didatangi pengunjung yang tidak hanya dari Palembang bahkan dari negara tetangga juga berdatangan,” Kata Harun, saat ditemui ditempat usahanya, Senin (13/1). Persiapan yang dilakukan sejak dari sekarang ini mulai dari masalah perizinan dengan pihak kepolisian, peralatan dan perlengkapan serta melakukan pembenahan di seputar pulau kemaro. “ dari sekarang kami

telah mengurus semua persiapan pelaksanaannya mulai dari izin pihak kepolisian serta lainnya,” ujarnya Lanjutnya, dalam perayaan cap go meh nantinya diseputaran pulau kemaro akan dihiasi ribuan lampu lampion serta untuk memudahkan para pengunjung pihaknya akan memasang jembatan dari beberap kapal tongkang untuk akses menuju pulau kemaro. “Kami siapkan ribuan lampu lampion serta beberapa stand pondokkan juga tengah diperbaiki,” ungkapnya. Perayaan Cap Go Meh dilaksanakan di Pulau Kemaro sehingga nantinya akan dipadati pengunjung karena diyakini memiliki nilai spiritual sekaligus wujud penghormatan bagi leluhur etnis Tionghoa di Palembang. “Berdasarkan pengalaman tahun lalu, saat Cap Go Meh dipadati etnis Tionghoa untuk merayakan Cap Go

Meh di Pulau Kemaro,” Kata Dikatakan, akan ada sekitar dua ribu lampion berbagai ukuran terpasang dan menerangi Pagoda, dan seluruh kawasan Pulau Kemaro. Pada puncak perayaan tersebut, disuguhkan berbagai kegiatan sebagai atraksi kembang api, yang akan membuat perayaan menjadi semarak. “Kemeriahan ini bukan hanya dirasakan etnis Tionghoa saja, melainkan juga masyarakat Kota Palembang, yang turut menyaksikan perayaan Cap Go Meh dari dekat,” ungkapnya. Perayaan yang akan berlangsung pada malam hari itu, akan di-set menjadi benar-benar tampak sempurna dengan tetap mengedepankan nuansa religius. “Pada 14 kuil yang terdapat patung-patung dan makam yang dikeramatkan, akan dimanfaatkan etnis Tionghoa menjalani ritual yang dipersembahkan bagi leluhurnya,” tuturnya. (ben)

Aksesori Sayur Sawi Bermakna Dapur Tidak Kering PALEMBANG , RS Jelang imlek pernak-pernik yang khas dengan perayaan tahun baru imlek selain lampion, angpao, dan bunga mei hua yang diburu etnis Tionghoa. Aksesoris terbuat dari batu giok berbentuk sayuran sawi juga diminati masyarakat karena memiliki makna kebutuhan pangan dapur tidak kering. Hengki Owner toko peralatan aksesoris Imlek di jalan veteran mengatakan aksesoris berbentuk sayur sawi ini juga sangat diminati oleh etnis Tionghoa terlebih lagi menjelang imlek aksesoris ini salah satu yang diburu oleh etnis Tionghoa untuk menghiasi rumahnya saat imlek nantinya. “Aksesoris Pai Cha ini juga diminati oleh etnis tionghoa karena memiliki makna daput ridak pernah kering,” Kata Hengki. Lanjutnya, biasanya aksesoris ini diletak di meja makan atau di dapur karena sebagai kalangan etnis tionghoa percaya aksesoris bentuk daun sawi ini melambangkan kebutuhan pangan dalam rumah tidak akan mengalami kekeringan. “ Mereka yang percaya akan hal ini biasanya akan meletakkan di meja makan atau ruang dapur,” ujarnya. Para peminatnya pun tidak sembarangan karena rata-rata yang membeli aksesoris ini kebanyakan dari kalangan menengah keatas karena harganya terbilang cukup tinggi. Untuk ukuran kecil dibanderol seharga Rp 150 ribu sedangkan ukuran besar Rp 2,2 Juta. Menurutnya, mahalnya harga

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

aksesoris ini karena terbuat dari batu giok dimana menurut kepercayaan etnis tionghoa batu giok dapat mendatangkan energy positif.‘Selain memilki makna aksesoris ini terbuat dari batu giok seharga wajar dibanderol cukup tinggi,”ungkapnya. “Rata-rata etnis tionghoa yang membeli dikisaran harga Rp 1,1 juta saat ini saja sudah terjual 50 unit” tambahnya.Sementara itu, Harun Wakil Matrisia Komda Sumsel mengatakan bagi kalangan etnis aksesoris imlek memiliki makna namun untuk aksesoris berbentuk daun sawi ini secara tradisi tidak diketa-

huinya secara pasti. “ Ini kembali ke individu masing-masing etnis tionghoa,” kata Harun. Menurutnya aksesoris yang terbuat batu giok dikalangan etnis Tionghoa emang sudah sejak lama jadi bagian dalam budaya Cina. Batu giok ini dipercaya memiliki energy positif yang sangat baik. “ kalau aksesoris terbuat dari batu giok karena etnis tionghoa percaya batu giok mendatangkan energi positif oleh karena itu banyak diminati,” tutupnya. (ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


IV

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 17 JANUARI 2014

Polisi Tembak Spesialis Perampokan Tiga Peluru Bersarang Ditubuh LUBUKLINGGAU, RS - Kerja keras Polisi membuahkan hasil, kali ini satu dari enam orang spesialis pelaku perampokan dan pencurian yang selama ini sering melakukan transaksi di Lubuklinggau, kemarin Kamis(16/1) sekitar pukul 10.30 WIB berhasil ditangkap dan ditembak saat akan menjalankan aksinya. Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian melalui Wakapolres Kompol Suryadani didampingi Kapolsek lubuklinggau Timur AKP Fikri, kepada wartawan menjelaskan penembakan tersangka Feri Dulen (22) warga Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Berawal korban Siska Diana (16) bersama Eri Rahayu (16) pelajar SMA Negeri 5 Lubuklinggau, Dari sekolah dengan mengendari sepeda motor Honda Revo BG 4117 HN hendak pulang kerumahnya di Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, dengan cara melewati Jalan Poros Lingkar Selatan. Namun ditengah perjalanan, dipersimpangan tiga Jalan Poros korban langsung dipepet enam orang pelaku dengan mengendarai tiga unit sepeda motor langsung menarik kunci motor korban sambil mengancam dengan senjata api. Kedua korban yang ketakutan langsung menyerahkan motor miliknya, setelah itu pelaku melarikan diri, ketika pelaku hendak melarikan diri, datang anggota kepolisian Polres Lubuklinggau yang melihat korban menjerit minta tolong. Polisipun langsung menembak ke arah pelaku alhasil hanya satu pelaku yang terkena tembakan dan jatuh dari motor, melihat tersangka jatuh dan mencoba akan menembak anggota,melihat tersangka akan menembak polisipun langsung menembak lagi ke pungung pelaku. “Jadi waktu itu anggota kami melakukan patroli dijalan poros nah terdengar suara teriakan minta tolong, anggota kami langsung datang, begitu datang melihat enam orang bersepeda motor membelok motor dan hendak lari ke SMA 5, takut kehilangan tersangka anggota kami langsung melepas tembaka kepelaku tapi cuma kena satu orang” Ungkap Kompol Suryadani. (pin)

Sukses Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat HUT ke 10 Kabupaten OKU Timur Di usianya yang genap berusia 10 tahun, Kabupaten OKU Timur dinilai berhasil dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari perumahan yang layak huni, pembangunan daerah yang merata hingga pelosok desa, perekonomian masyarakat yang meningkat hingga iklim investasi yang kondusif di kabupaten yang berjuluk Lumbung Pangan Nasional ini.

Gerandong Ditangkap Sebelum Beraksi MARTAPURA, RS – Rusaknya jalan provinsi di daerah jalur Komering ternyata dimanfaatkan warga sekitar untuk mengais rezeki, dengan meminta duit secara sukarela kepada pengendara yang melintas sebagai bentuk balas jasa karena melakukan penimbunan terhadap jalan berlubang. Namun bagi Afrizal (17) warga Desa Harisan Jaya Kecamatan Cempaka, kondisi jalan yang rusak dimanfaatkannya untuk melakukan aksi kriminal. Sayangnya, sebelum beraksi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 02.30 WIB, dirinya berhasil ditangkap anggota polisi Polsek Cempaka yang tengah melakukan patroli rutin. Saat ditangkap Afrizal bersama rekannya Isa (Buron) sedang duduk didekat jalan rusak dengan berpura-pura meminta duit kepada pengendara yang melintas. Melihat keberadaan pelaku polisi yang tengah melakukan patroli lalu berhenti dan menanyai maksud keberadaan pelaku nongkrong dijalan rusak tersebut. Merasa curiga polisi menggeledah badan korban dan didapatilah senjata tajam (Sajam) jenis pisau dipinggang pelaku. Tidak hanya itu polisi juga mendapati paku ranjau dikantong celana pelaku. Sementara rekannya Isa, langsung melarikan diri saat melihat kedatangan polisi. “Saat diintrogasi pelaku akhirnya mengaku jika sebenarnya dirinya tengah menunggu mangsa yang melintas menggunakan motor untuk di gerandong. Dimana dirinya sengaja menghadang dijalan yang rusak dengan berpura-pura meminta duit,” ujar Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaya melalui Kasat reskrim AKP Janton Silaban didampingi Kapolsek Cempaka Iltu Aan Sumardi kemarin (16/1). Menurut Kapolsek, pihaknya sudah menghimbau kepada Kepala Desa dalam rapat di Kecamatan, agar melarang warganya melakukan kegiatan dimalam hari, terutama terkait perbaikan jalan berlubang dan meminta uang kepada pengendara. “Perbaikan jalan secara sukarela adalah satu perbuatan yang mulia, tetapi hendaknya dilakukan disiang hari dan dibatasi waktu. Ini tidak sampai dilakukan pada malam hari. Akibatnya timbul niat untuk melakukan tindakan kriminalitas,” ucapnya. Saat ini lanjut Kapolsek, tersangka masih diamankan di Mapolsek Cempaka untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pada kesempatan itupula, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi menciptakan kondisi aman dan nyaman diwilayah masing-masing.(awa)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Administrasi Jangan Jadi Alasan LAHAT, RS - Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan harus menjadi acuan bagi Satker (Satuan Kerja) dilingkungan Pemkab Lahat agar tidak memperhambat proses administrasi, apalagi tahun 2014 KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) memberikan keringanan proses pencairan dana untuk dirujuk keBank selama satu jam sehingga kedepan tidak akan ada alasan untuk terlambat karena administrasi. Hal tersebut dikatakan Bupati Lahat H Saifudin Aswari, SE dalam proses penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ke enam Satuan Kerja (Satker) di ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Lahat mengatakan, dalam proses pembangunan dana tak jarang menjadi mimpi buruk, karena itu kedepan seluruh SKPD harus cepat dan jeli dalam melakukan suatu proses khususnya terkait dokumen anggaran agar dana yang dikucurkan untuk setiap program tidak berhenti ditengah jalan.

“Kita tidak dapat menutupi jika anggaran yang minim atau tidak cair kadang menjadi penghambat utama, faktor penyebabnya juga terkadang ada administrasi yang belum selesai dan inilah yang harus kita benahi diawal tahun 2014 ini,”ujarnya. Selain itu, dalam program pembangunan yang akan berjalan seluruh SKPD juga jangan hanya menunggu melainkan harus dapat menjemput bola baik keProvinsi maupun kepusat, dan kita tetap optimis kedepan program yang dilaksanakan akan berjalan dengan lancar apalagi KPPN sebagai bagian penting dalam perbendaharaan memberikan kemudahan selama satu jam untuk menyelesaikan tembusan keBank. “Apapun yang dilakukan tampa sumber dana kita tidak akan bisa membangun, terlebih dengan terlambatnya Satker, karena memperjuangkan DIPA tidak gampang dana yang dari pusat harus segera dicairkan dan diberikan kepada masyarakat. Bila ada Satker yang

telambat, silahkan sampaikan ke kami langsung karena disini peran Sekda, kepala SKPD sangat penting, jangan sampai proses pembangunan sendiri terhambat, kedepan kita akan selalu meningkatkan pelayanan jauh lebih baik, sehingga kabupaten Lahat menjadi daerah yang maju dan berkembang,”imbuhnya. Sementara itu, Kepala KPPN Kabupaten Lahat, Sumargono mengatakan KPPN Lahat adalah KPPN percontohan yang dibawah kantor wilayah enam Palembang dengan melayani empat wilayah yakni Kabupaten Lahat, Muara Enim, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam. Pelayanan yang dilakukan dengan eksistensi layanan cukup satu jam selesai tampa pungutan biaya yang tidak seperti zaman dahulu. “Kantor kami dengan karyawan sebanyak 16 orang melayani 101 Satker dan 100 DIPA, satu jam pelayanan yang diberikan, dana bisa langsung dicairkan oleh bank-bank mitra, karena bila tidak akan reject oleh sistem,”pungkasnya. (man)

Awal Tahun Satu Berkas Siap

2013, Hanya Lima Kasus Korupsi H Herman Deru SH MM Bupati OKU Timur MARTAPURA, RS - Berbagai prestasi diraih Kabupaten OKU Timur baik ditingkat daerah maupun di kancah nasional hingga membuat Kabupaten OKU Timur menjelma seperti bayi ajaib yang kala itu sempat diragukan berbagai pihak kemajuan di daerah ini. Diusianya yang tepat satu dasawarsa hari ini (17 Januari 2004 - 17 Januari 2014), target pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya terbukti setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), dimana setiap tahun angka kemiskinan selalu mengalami penurunan, bahkan menjadi yang terendah di Sumsel. “Dilihat dari kilas balik kabupaten OKU Timur selama 10 tahun ini, OKU Timur Sukses dalam Pencapaian Kesejehteraan Masyarakat. Indikasi ini terlihat dari tingginya permintaan kendaraan baik roda dua maupun roda empat di OKU Timur, tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji hingga daftar tunggu (waiting list) sampai dengan tahun 2025 mendatang” ujar Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM saat dibincangi kemarin (16/1).

Sementara dari data BPS lanjut Deru, pertumbuhan ekonomi di Bumi Sebiduk Sehaluan terus menunjukkan grafik peningkatan. Bahkan di tahun 2014 ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKU Timur ditargetkan berada pada posisi 6,5 sampai 7 persen. “Laju pertumbuhan ekonomi OKU Timur menunjukkan angka peningkatan yang cukup positif sebagai akibat meningkatnya aktivitas perekonomian masyarakat. Pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi OKU Timur sebesar 5,15 persen, kemudian tahun 2009 sebesar 5,26 persen, lalu di tahun 2010 meningkat menjadi 5,76 persen dan tahun 2011 meningkat lagi menjadi 6,53 persen,” ujar Deru merincikan. Dikatakan Deru, stabilitas perokonomian merupakan syarat untuk tercapainya peningkatakan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu stabilitas perekonomian juga menentukan tercapainya keberhasilan pembangunan melalui indikator pertumbuhan perekonomian. “Untuk itu, melalui momentum peringatan ke 10 tahun Kabupaten OKU Timur, kita sukses dalam mencapai kesejehteraan masyarakat,” ungkap Deru. (awa)

LAHAT,RS - Sebanyak Lima kasus Korupsi sepanjang tahun 2013 berhasil ditangani pihak Kejari (Kejaksaan Negeri) Lahat, dari kasus tersebut perkara Raskin menjadi kasus yang memalukan. Kelima kasus tersebut telah masuk dalam tahap penyidikan, sedangkan untuk kasus korupsi Raskin merupakan limpahan tahun 2012 dan telah masuk tahap penuntutan untuk proses hukum lanjutan. Kelima kasus korupsi itu yaitu kasus dugaan korupsi dana pengadaan Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) di BKD dan Diklat, pengerjaan RIS PNPM Desa Makarjaya Kecamatan Kikim Barat, RIS PNPM Kecamatan Tanjung Sakti, pengerjaan jalan di SP 6 Kecamatan Kikim Barat, dan RIS PNPM SPP di Kecamatan Jarai. Kasi Pidum Kejari Lahat Safriyan-

to mengatakan, seluruh kasus korupsi yang ditangani telah diperkarakan karena para tersangka telah terbukti menyalahgunakan penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dengan merugikan negara. Sedangka di awal tahun 2014 satu berkas kasus dugaan korupsi APBD Perubahan di BPBD Lahat telah masuk dan berkas masih dinyatakan P18 (belum lengkap). “Kerugian negara berdasarkan hasil audit BPKP, diperkirakan sekitar 400 juta. tersangkanya yaitu FI dan M, jika berkasnya lengkap para pelaku akan segera dilakukan persidangan,”ujarnya. Selain itu, Kejaksaan siap menindaklanjuti kasus dugaan korupsi tersebut jika berkas pemeriksaan sudah dinyatakan lengkap. Bahkan, setiap laporan penanganan dugaan korupsi, pihak penyidik akan menuntaskan hingga ke proses hukum sehingga menjadi efek jera bagi para pelaku. Berdasarkan data Kejari Lahat, sepanjang 2013 telah mengungkap lima kasus korupsi di Kabupaten Lahat. Selain itu kejari Lahat juga telah menangani 334 surat pemberitahuan

dimulai penyidikan (SPDP), ditambah limpahan berkas tahun 2012 sebanyak 14 SPDP. “Aparat Kejaksaan Negeri Lahat siap bersikap tegas dalam menangani kasus korupsi, karena itu mohon dukungan media massa membantu penegakan hukum kasus tindak pidana korupsi. Sebanyak 291 berkas dinyatakan P21, ada sekitar 43 berkas lain yang belum lengkap. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan inkrah sebanyak 228 perkara, 3 perkara banding dan 3 kasasi,”jelasnya. Kepala Kejari Lahat Damly Rowelceis dikonfirmasi, membenarkan sudah ada sebanyak lima perkara yang ditangani, bahkan diawal tahun pihaknya telah memberikan warning kepada seluruh instansi agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan negara mengingat kasus korupsi menjadi target utama untuk memberantas kejahatan yang merugikan negara. “Kita juga imbau kepada masyarakat agar tidak ikut dalam perbuatan korupsi seperti terlibat dalam proyek yang bisa merugikan negara seperti PL, PNPM dan proyek pembangunan lainnya,”pungkasnya. (man)

Ketinggian Air Naik 20 CM Sekayu Terendam SEKAYU,RS - Tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah mulai tergenang banjir, diantaranya Kecamatan Babat Supat, Tungkal Jaya, dan Sungai Lilin. Hal ini diutarakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Akhmad Fanfani Syafri, ST MT. “Banjir Tahun 2014 ini telah memasuki siaga 1 (awas banjir), akibat

meluapnya sungai Batang Hari Leko, menyebabkan beberapa kecamatan seperti Kecamatan Babat Supat, terutama di desa SP1, SP2,SP3 dan beberapa desa di Kecamatan Sungai lilin tergenang banjir. Begitupun di Kecamatan Tungkal Jaya, banjir menggenangi desa Peninggalan,” Ujarnya Dijelaskannya, menghadapi situasi ini BPBD beserta tim terus mengawasi secara intensif kenaikan permukaan air di beberapa tanggul penahan air

dalam Kecamatan Sekayu, dan siap melaporkan secara berkala kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Muba setiap perkembangan yang terjadi. “Saat ini, ketinggian air yang terlihat di salah satu tanggul penahan air di Kecamatan Sekayu telah mencapai 270 cm, sedangkan ketinggian tanggul 290 cm, jika ketinggian air bertambah 20 cm saja, maka akan terjadi banjir ini yang harus diwaspadai bersama,” ujarnya. (ace)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, JUMAT 17 JANUARI 2014

V Kabupaten Tentangga Ikut Nyoblos

Hasil Pilkades Sri Kembang Diprotes MASYARAKAT Desa Sri Kembang Kecamatan Betung, memprotes hasil pemilihan kepala desa yang digelar 8 Desember 2013. Masyarakat mensinyalir, terjadi kecurangan yang dilakukan panitia pelaksana Pilkades dengan memasukkan sejumlah nama pendatang ke dalam Dafar Pemilih Tetap (DPT). DPT fiktif tersebut, bahkan berasal dari Kabupaten tetangga seperti Musi Banyuasin, OKI, bahkan berasal dari Lampung, hingga Jawa Barat. Hari pertama kerja

Bupati dan Wakil Bupati OKI Pantau Ruangan KAYU AGUNG, RS Dihari pertama kerja Bupati OKI dan Wakil Bupati (Wabup), Iskandar SE dan Muhammad Rifai SE langsung mengkroscek tata ruang kerja baik itu ruangan kerja bupati juga ruangan staf lainnya. Pantauan Radar Palembang dilapangan, Bupati dan wakil Bupati OKI melakukan Pengkroscekan tersebut, karena untuk menata tempat yang lebih rapi, nyaman, dan

indah serta tidak membuat bosan kerja atau mengganti suasana baru.Bupati Iskandar SE yang baru sehari kerja ini didampingi Wabup M Rifai SE, para asisten dan staf meninjau setiap ruangan Menurut Bupati OKI Iskandar SE mengatakan, tata ruangan sangat penting ditata karena merupakan lambang kerapian dan bisa membuat semangat kerja jika tata ruangnya baik. “Ya biar lebih fresh,” katanya. (rd1)

Iskandar SE

BANYUASIN, RS - Hadi Syahputra, perwakilan masyarakat yang mendatangi Inspektorat Kabupaten (Irkab) Banyuasin bersama puluhan massa lainnya mengatakan, jika ada lebih dari 66 DPT fiktif yang dimasukkan oleh panitia Pilkades. “DPT fiktif ini dialokasikan untuk kemenangan kades terpilih atas nama Ali Kasim, mereka berasal Gajah Mati Muba, Lampung, bahkan ada dari Jawa Barat, sebagian dari mereka tidak punya KK, ada juga yang dibuat KK secara kilat,” katanya, kemarin. Para DPT ini, adalah buru lepas yang bekerja di PTPN 7 setempat, ataupun buruh pantang kebun karet

masyarakat setempat. “Padahal, panitia bilang kalau yang berhak memilih adalah warga yang berdomisili di Sri Kembang dengan waktu tinggal lebih dari 6 bulan dan memiliki KTP, sementara mereka semua tidak punya identitas diri, malah diperbolehkan mencoblos sewaktu Pilkades,” tegasnya. Juga, warga melaporkan terjadinya kecurangan yang dilakukan kades terpilih Ali Kasim, dengan membagikan baju batik dan memesan kepada warga untuk memilihnya. “Pembagian baju itu bahkan dilakukan oleh Kepala Dusun 3,” bebernya.

Untuk itu, masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Menggugat (FOMM) Desa Sri Kembang, untuk Pemkab Banyuasin membatalkan hasil Pilkades Sri Kembang melakukan pemilihan ulang. “Jika tetap dilantika, kami akan menurunkan ribuan massa yang menentang hasil Pilkades ini,” tegasnya. Sementara. Kepala Irkab Banyuasin, Subagio mengatakan, soal sengketa Pilkades Sri Kembang masih dalam pemeriksaan saksi dari masyarakat. “Sedang diperiksa Irban IV, dalam waktu dekat akan ada hasilnya,” ungkapnya singkat. (tri)

Warga Pedamaran Keluhkan Listrik Byarpet KAYU AGUNG, RS - Warga Pedamaran OKI mengeluh dibuatnya, karena sering terjadinya pemadaman (byarpet). Hal ini sering melumpuhkan aktivitas warga terutama yang menggunakan barang elektronik seperti warnet.Menurut Barap warga pedamaran OKI kemarin mengatakan, hampir setiap hari sering terjadi byarpet. Anehnya, byarpet ini kerap terjadi bila memasuki musim hujan. Menurutnya, seperti yang terjadi hari ini, listrik padam sejak malam, bahkan hingga siang sudah beberapa kali listrik padam.“Seharusnya, instansi terkait segera mencarikan solusi, karena masyarakat umum cukup menderita akibat terjadinya pemadaman listrik tersebut,” ujarnya.

Banyak dampak yang dirasakan warga, terutama bagi yang menggunakan barang elektronik. Bahkan, sering terjadinya byarpet membuat peralatan elektronik mudah rusak, karenanya hal ini mesti mendapat perhatian dari instansi terkait. Sementara itu, menurut Tono, byarpet ini sangat dirasakan dampaknya bagi ibu rumah tangga. Selain itu, memang ada beberapa usaha yang memanfaatkan tenaga listrik

INDERALAYA, RP - Akibat hujan deras yang terus mengguyur beberapa pekan terakhir ini di Kabupaten Ogan Ilir (OI), selain menyebabkan banjir di tiga Kecamatan. Yakni, Kecamatan Lubuk Keliat, Kecamatan Muara Kuang dan Kecamatan Sungai Pinang juga menyebabkan kondisi jalan di tiga Kecamatan tersebut rusak parah. Bahkan kendaraan Operasional

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumsel yang membawa logistik bantuan kepada korban bencana banjir Rabu 15 Januari kemarin, harus ekstra hatihati melewati jalan tersebut. Menurut Resa, salah satu warga Lubuk Keliat mengatakan, banjir tahun ini bukan saja menyebabkan rumah tenggelam, bencana banjir tahun ini akan menghancurkan

Hujan Terus, Jalan Banyak Rusak jalan karena kelamaaan ditenggelamkan air sungai.Menurutnya, memang tahun ini air sungai sangat cepat naik kepermukaan bahkan dalam hitungan hari sudah banyak rumah yang tenggelam bahkan sampai jalan raya yang akhirnya menyebabkan kerusakan jalan. Banjir tahun ini memang bukan biasa karena biasanya air sungai tidak sampai menenggelamkan

seperti playstatian, warnet dan usaha fotocopy. Ia mengaku jika listrik padam atau byarpet, kondisi rumah jadi gelap gulita tanpa penerangan listrik, nasi di dalam magic jar sering basi, air untuk keperluan memasak seringkali kosong, karena tidak bisa menyalakan mesin pompa air. “Memang yang menjerit kebanyakan ibu rumah tangga dan para pengusaha playstation dan warnet. Mudah-mudahan ke depan kejadian ini dapat diatasi oleh pihak terkait,” harapnya. (rd1)

rumah warga dan masuk jalan raya. Sementara Madi menambahkan, akibat banjir ini aktifitas terganggu karena jalan banyak yang rusak. “Ya mau gimana lagi,” terangnya. Ia berharap air sungai tersebut segera surut agar kerusakan jalan raya dapat diminalisir. “Jika air sungai ini tambah naik jalan ini bakal mangkin para kerusakannya,” pungkasnya (rd1)

PDIP Banyuasin Siap menangkan Perang Caleg BANYUASIN, RS - Perayaan HUT PDI Perjuangan ke-41 pada tahun ini dikemas dalam suasana yang sederhana. Acara yang diadakan di kantor PDIP di jalan Merdeka Palembang-Betung, Kamis (16/1). Acara dihadiri 100 lebih anak panti asuhan di Banyuasin dan melakukan potong kue bersama seluruh keluarga besar PDIP yang hadir pada acara tersebut.Ketua PDIP Kabupaten Banyuasin Askolani mengatakan, PDIP mempunyai sejarah yang panjang. Merupakan partai rakyat dan Jalan yang akan di pilih partai

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

ini adalah jalan yang akan di lakukan nasib bangsa ini ke depan. “Dari rakyat pdip perjuangan mendapatkan ke kuatan. nya sehingga menjadi partai yang besar dan akan membawa kemajuan untuk bangsa dan negara indonesia,” ujarnya. Dalam acara hut ultah pdip yang 41 ini banyak di hadirkan oleh para calon legeslatif pdip perjuangan dari seluruh wilayah di Banyuasin. yang siap memenangkan pertarungan kursi legislatif di Banyuasin.“Selain merayakan Hut Pdi perjuagan ke 41 ini

juga kita melakukan silahtuhrami kepada seluruh calon legislatif dari PDIP dan harus memenangkan dalam pemilihan legeslatif di 2014 ini,” ungkapnya. Salah satu calon legeslatit dari pdip perjuangan dan juga t o k o h p e m u d a Yu d i d a g a r mengatan akan memenang kan pertarungan di 2014 ini. “Saya melihat PDIP merupakan partai besar dan saya harap pdip perjuangan merupakan partai yang dapat memperjuangkan kepentingan rakyat dan saya akan berjuang untuk kepentingan rakyat,” ujarnya. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

RAKYAT SUMSEL JUMAT 17 JANUARI 2014

Penggunaan Paket Data Meningkat Meningkatnya pengunaan data di kalangan pengguna ponsel, tak dapat dipungkiri berdampak pada menurunnya penggunaan layanan voice (suara). Namun Telkomsel mempunyai strategi unik agar tingkat penggunaanvoice dapat terus terjaga. Strategi yang dimaksud adalah dengan mengajak para pelanggannya untuk berdendang. JAKARTA, RS - Operator seluler yang identik dengan warna merah ini baru saja meluncurkan program baru yang diyakini bakal mampu mengoptimalkan penggunaan voice bagi pelanggan. Diperkenalkan dengan sebutan Bintang Asik, Telkomsel menyodorkan sensasi ala kompetisi bernyanyi bagi pelanggannya, namun melalui perangkat genggam. Program Bintang Asik adalah sebuah kompetisi bernyanyi yang diadakan Telkomsel tanpa harus pesertanya mendatangi tempat audisi. Karena audisi dilakukan melalui aktivitas telepon. Jadi pelanggan yang mengikuti program ini diberi kesempatan selama 30 detik untuk menunjukan kebolehannya bernyanyi lewat ponsel mereka. Semua pengguna nomor Telkomsel (kartuHalo, simPATI & Kartu As) boleh ikut dalam program ini dengan cara menghubungi 91945, lalu ikuti langkahlangkah yang diinstruksikan. Pelanggan dikenakan tarif Rp 2.000 sudah termasuk pajak setiap kali menelpon ke nomor tersebut.

Lenovo seri Vibe X

Ponsel Selfie Setipis Pensil JAKARTA, RS - Lenovo kembali menghadirkan smartphone premium terbarunya di Indonesia. Ponsel yang masuk seri keluarga Vibe ini akhirnya diboyong setelah sebelumnya diperkenalkan di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2014 di Las Vegas, AS. Bertempat di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (16/1/2014), ponsel Lenovo seri Vibe X ini diluncurkan secara megah ala pagelaran fashion show. Wajar saja, produsen ponsel asal China ini memang ingin mengedepankan aspek stylish ketimbang mengumbar spesifikasi produknya. “Ponsel ini cocok untuk masyarakat Indonesia yang hobi berfoto selfie karena kecanggihan kameranya. Tak cuma 13 megapixels di belakang, tapi juga 5 megapixels di depan,” kata Rajesh Thadani, President Director Lenovo Indonesia. Lenovo Vibe X tampil dengan bodi dari bahan casing premium polycarbonate dengan ukiran 3D menggunakan laser. Dengan frame yang ramping dan ringan, Lenovo ingin mengedepankan desain premium. Ponsel seharga Rp 4,5 juta ini mengusung sistem operasi Android 4.2. Dengan prosesor MTK 6589T 1.5GHz quad-core, memori 2GB, dan storage internal 16GB, pengguna bisa mendownload dan menginstal lusinan aplikasi, mendengar ratusan track musik, dan memotret ribuan foto digital. Vibe X memiliki ukuran 6.9 mm atau setipis pensil. Bobotnya lebih ringan dari smartphone-smartphone lain yang ukurannya sama, yakni hanya 121 gram atau sama dengan berat 5 baterai ukuran AA. Dengan layar Vision Display 20/20 berukuran 5 inch, ponsel ini mengedepankan resolusi full HD 1920x1080 pixel (441 ppi), panel IPS yang menghasilkan sudut pandang lebar. Vision Display 20/20 berada di bawah layar Corning Gorilla Glass 3 tahan gores yang sedikit melengkung pada bagian sisi. (rou/eno)

“Kami mempersembahkan program Bintang Asik ini sebagai sarana bagi setiap individu di Tanah Air, terbuka untuk semua segmen masyarakat untuk menyalurkan bakat serta kemampuan menyanyinya dengan cara mudah yaitu hanya melalui telepon genggam,” ujar VP Marketing Communications Telkomsel, Irlamsyah Syam. Program ini diawali dengan proses audisi melalui telepon selama 10 minggu untuk mendapatkan 250 orang pemenang yang akan masuk ke babak eliminasi. Tahapan eliminasi akan dilakukan pada 25 radio di 23 kota di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka mencari 10 peserta terbaik. Para semifinalis yang masuk 10 besar tersebut kemudian akan berkompetisi melalui tahapan karantina selama 4 minggu di Jakarta, untuk mendapatkan 2 orang finalis di Grand Final yang akan disiarkan di TV Nasional. Mulai dari tahap audisi sampai dengan Grand Final ini, peserta akan dinilai oleh juri yang berasal dari musisi atau pemerhati musik di Tanah Air. (yud/ash)

Telkomsel Dorong Peningkatan Revenue Voice

Microsoft Setor Rp 14,5 Triliun ke Samsung JAKARTA, RS - Microsoft ingin lebih banyak produsen ponsel yang memakai sistem operasi Windows Phone 8. Bahkan kabarnya, raksasa software tersebut rela merogoh kocek sangat dalam agar hal tersebut bisa terwujud. Microsoft kini memang sudah memiliki divisi ponsel Nokia. Tapi itu saja belum cukup, diperlukan produsen besar lainnya agar ekosistem Windows Phone 8 bisa terbentuk. Nokia sendiri sebenarnya tidak membuat Windows Phone secara gratis. Sebelum dicaplok, kabarnya Microsoft memberikan subsidi sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 12 triliun setiap tahun agar produsen asal Finlandia itu tetap membuat jajaran Lumia.

Hal serupa tampaknya juga akan dilakukan terhadap produsen lain. Seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (16/1/2013), Microsoft konon memberikan insentif sebesar USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp 14,5 triliun kepada Samsung agar mau membuat Windows Phone 8. Selain Samsung, Microsoft juga memberikan insentif kepada Sony sebesar USD 500 juta, Huawei USD 600 juta dan USD 300 juta lainnya kepada perusahaan yang belum diketahui identitasnya. Ya, demi menjaga ekosistem Windows Phone agar tetap tumbuh Microsoft memang harus bisa bekerja sama dengan vendor lain, tak cukup hanya mengandalkan Nokia. (eno/ash)

Gawean kitO Penyampaian janji setia lulusan terhadap almamater

Pemindahan kuncir toga oleh rektor kepada lulusan

Lulusan terbaik berpose bersama tamu undangan

STIFI Bhakti Pertiwi Wisuda 101 Lulusan

PALEMBANG, RS - Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang mewisuda 101 lulusan sarjana farmasi dan ahlimadiya farmasi S1 dan D3 angkatan X tahun akademik 2013-2014. Acara berlangsung di gedung aula Universitas Stifi Palembang. Kamis (16/1) Wisudah ini di hadiri Tamu undangan kepala dinas kesehatan provins Sumsel yang di wakili oleh ali imron kopertis. Wilayah II Sumbagsel. Bapom ketua Ikatan Apoteker Sumsel IAI Kota Palembang depak rekanan apotik serta bank BSM, BTN, BNI. Pelantikan Sarjana Farmasi dan Ahlimadiya Farmasi sendiri di lakukan oleh rektor Prof. Dr H Rernat Adek Zamrud Adnan ,MS ,Apt dan dilanjutkan pengambilan sumpah oleh kepala dinas kesehatan. Yang di wakili oleh Ali Imron dan perwakilan dari departemen agama Abdul Samad S.A.g MA dan juga pemberian hadiah dari BSM. Dan BTN cindar mata berupa tabungan. Ketua yayasan Drs Noprizon ,M.Kes ,Apt mengatakan, wisuda kali ini ke sepuluh dengan jumlah wisudawa/sebanyak 101 dan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi. Telah menamatkan sebanyak 585 orang sarjana farmasi dan ahli madya. Bagi mahsiswa yang telah menyelesaikan pendidikanya di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi. Telah bekerja di berbagi intansi, baik sebagai pegawai negeri maupun di swasta yang ada di Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Riau, Bandung dan Manado serta di balai POM dinas kesehatan Kab/kota dan juga pedagang besar farmasi apotek dan pelayanan kesehatan.

“Ini artinya sarjana farmasi dan ahli madiya ilmu farmasi yang di hasilkan oleh. Sekolah tinggi ilmu farmasi bakti pertiwi tentu saja tidak kalah mutunya. Dengan sarjana farmasi. Dari perguruan tiggi yang lainya yang ada di Sumtra selatan maupun di luar Sumatra,” ujar dia. Prof Dr Ret Nat H Adek Zamrud adnan MS,Apt menambahkan, untuk wisuda ini banyak wisuda yang mendapat predikat memuaskan dari pada pujian pihaknya juga mengatakan

ada bebrapa wisuda mendapatkan hadiah dari Bank Mandiri Bank BTN Juga BNI. “Kita berharap agar para lulusan kita sendiri bisa membuka dan membangun peluang usaha sendiri, karena ilmu dan kemampuan selama di kampus mereka sudah memilikinya, dan bisa mengharumkan nama baik bagi almamaternya, sert a harus menjadi manusia ungugul dan berwawasan internasional dan siap mengembangkan sumber daya alam di Sumatera,” imbuhnya. (**/agn/ pms)

Drs Noprizon ,M.Kes ,Apt Ketua Yayasan

Para lulusan berpose bersama usai dilantik sebagai sarjana

Semangat aspirasi rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


VII

sambungan

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 17 JANUARI 2014

Dubes RI untuk Spanyol Pamit ke Andi Mallarangeng JAKARTA, RS - Mantan Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni datang mengunjungi mantan bosnya, Andi Alfian Mallarangeng di Rumah Tahanan KPK, Kamis (16/1). “Aku kan pamitan (ke Andi Mallarangeng),” ujar Yuli kepada wartawan di Gedung KPK. Yuli berpamitan akan bertolak ke Spanyol untuk mengemban tugas baru sebagai Duta Besar In-

DPT Invalid

donesia di Negera yang terkenal dengan olah raga matadornya itu. Yuli mengatakan bahwa dalam kesempatannya mengunjungi Andi tadi, mereka hanya bernostalgia tentang kehidupan mereka dulu waktu masih menjadi mahasiswa di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. “Cuma ngobrol kampus. Masa-masa indah di kampus,” jawabnya singkat. Yuli mengaku tidak ada pesanpesan khusus yang diberikan oleh

Dari Hal I) ...........................................................................................

tahir, sebab ada daerah yang jumlah NIK invalidnya sudah menyusut. Menurut Liza, berkurangnya DPT invalid tersebut, setelah 15 KPUD di Sumsel, melakukan verfikasi langsung ke lapangan sebelumnya dan sebagian besar sudah clear. Dengan masih adanya DPT invalid tersebut, pihaknya akan menekankan KPUD setempat untuk berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) bersangkutan, untuk menyelesaikan persoalan ini. Dari 15 kabupaten/kota seSumsel, terdapat 2 daerah yang sudah “zero” tidak ada persoalan NIK invalid, yaitu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Ogan Komer-

ing Ulu Selatan (OKUS). Sementara itu, Kota Pagaralam masih menyisahkan sebanyak 40 NIK invalid, sedangkan wilayah yang masih banyak terdapat NIK invalid yaitu Kabupaten Banyuasin 30.876 kemudian disusul Kabupaten OKU sebanyak 12.772. ”Dari data DPT Sidalih per 9 Januari, baru 2 daerah yang zero NIK invalidnya, yaitu Kabupaten OI dan OKUS. Sedangkan Pagaraalam menyisahkan 40 lagi,” terangnya. Menurut Liza, beberapa permasalahan yang menyebabkan belum selesainya persoalan DPT yang NIK invalid dikarenakan beberapa persoalan, diantaranya adanya masyarakat

Dua Desa Tolak yang ditunjuk merupakan pegawai Kecamatan Kikim Selatan. Warga desa lanjut dia, meminta kepada Camat untuk menunjuk Pjs yang berasal dari warga Desa Banuayu, warga menginginkan orang asli desa setempat untuk memudahkan warga mengurus permasalah desa dengan pemerintahan desa. “Hampir 90 persen warga desa tidak setuju dengan Pjs yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kecamatan, Pjs yang ditunjuk itu bukan asli warga Banuayu,” ujarnya. Sementara, Kadus I Desa Pagar

SETGAB

Andi kepada dirinya. “Enggak kita hanya ngomongin kampus. The golden age in campus. Jadi seru,” ujarnya sambil tertawa. Yuli sendiri sudah tidak lagi aktif di Kemenpora sejak 24 Desember silam. Yuli menjadi Sesmenpora menggantikan Wafid Muharram yang diberhentikan karena menjadi terpidana kasus proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. (dem)

yang berpindah domisili, atau adanya pemilih yang masih menjalani proses hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP). “Permasalahannya bermacam-macam, ada yang pindah, kemudian bekerja di kebun tapi saat ditanya ke Desa/ kelurahannya dia benar ada, dan juga ada di LP,” ungkapnya. Meskipun begitu, Liza mengaku penyempurnaan DPT Pileg ini akan terus dilakukan hingga 14 hari menjelang pencoblosan 9 April mendatang. Dimana jika ada warga yang belum terdaftar di DPT namun memang memenuhi syarat akan tetap diakomodir melalui Daftar Pemilih Khusus (DPK) oleh petugas TPS. (zar)

Dari Hal I) ............................................................................

Jati Aswari mengaku, penunjukan Pjs Kades Pagar Jati tanpa adanya musyawarah perangkat desa setempat. Pelantikan Pjs Kades yang direncanakan kemarin, lanjutnya, tanpa melakukan musyawarah dengan perangkat desa setempat. “Perangkat dan warga desa sendiri tidak tahu kapan diadakan musyawarah penunjukan Pjs bahkan tanpa ada pemberitahuan dari pihak kecamatan,” imbuhnya. Camat Kikim Selatan Saparudin menjelaskan, berdasarkan hasil musyawarah bersama warga Desa Banuayu dan Pagar Jati, pelantikan Pjs didua desa terse-

but akhirnya ditunda. Pihaknya akan mengadakan musyawarah terlebih dahulu di dua desa tersebut untuk penunjukan Pjs Kades baru untuk mengisi jabatan kades yang saat ini masih kosong. Untuk diketahui, Kades di dua desa itu mengalami kekosongan lantaran masa jabatan yang telah berakhir. “Pelantikan Pjs Kades dua desa untuk hari ini kita tunda dan akan kita serahkan kembali kepada warga desa masing-masing untuk segera melaksanakan musyawarah penunjukkan Pjs Kades,” pungkasnya. (man)

Dari Hal I) ....................................................................................................

Setgab Sumsel mengutarakan 3 peryataan sikapnya. a mendesak ketua DPRD Sumsel untuk transparansi terhadap penggunaan dana aspirasi tersebut sejak 2009-2013. Kemudian mendesak seluruh anggota DPRD Sumsel untuk dapat mempertanggung jawabkan atas penggunaannya. ”Kami juga meminta BPK dan BPKP Sumsel, melakukan audit atas penggunaan dana aspirasi

tersebut,” terang Hasbi Sementara itu, Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Sumsel, Ramadhan S Basyebean. yang menerima aksi demo tersebut, berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pimpinan dewan untuk segera ditindaklanjuti. ”Pimpinan sekarang tidak ada ditempat, nanti akan disampaikan, dan akan diceritakan tuntutan anda. Insyallah ini mendapat

Kebiasaan Berkomentar Jajat Nurjaman dalam keterangannya, Kamis (16/1). Menurut Jajat, Ibu Ani Yudhoyono adalah salah satu ibu Negara yang aktif menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi dengan masyarakat. Namun, berbeda dengan para ibu Negara lainnya, ibu Ani adalah satusatunya ibu Negara yang rajin

tanggapan positif pimpinan,”kata dia. Terkait adanya isu jika dana aspirasi yang dibagikan ke ratusan Lembaga Swadaya Maysrakat (LSM), yang diduga dipotong oleh oknum anggota dewan, Ramadahan membantahnya dan itu tidak benar. ”Tidak benar itu, karena dana tersebut ada laporannya dan diaudit oleh BPK,” tukasnya. (zar)

Dari Hal I) ..................................................

berkomentar pedas jika mendapat kritikan dari follower-nya. Jajat menambahkan, sebagai manusia biasa tentu merupakan hal yang wajar jika ibu Ani marah. Namun ia harus mengingat kapasitas dan kewajibannya sebagai ibu Negara, sudah sewajarnya pembawaan diri beliau berbeda dengan rakyat biasa. Ibu

Negara harus memberikan contoh yang baik karena merupakan panutan seluruh rakyatnya. Adanya rumor yang menyebutkan ibu Negara ikut dalam menentukan kabinet walaupun sudah di tepis oleh Presiden, apa jadinya jika kebijakan dipengaruhi sikap ibu Negara yang emosional. “Sebaiknya, ibu Ani belajar banyak tentang cara berkomunikasi melalui media jejaring sosial dari ibu Negara lainnya seperti istri Presiden Amerika, Michelle Obama, Valeri Trierweiler istri dari Presiden Perancis, serta Mehriban Aliyeva istri dari Presiden Azerbaijan,” tutup Jajat.(dem)

Romi Semua

Dari Hal I) ........................................................................................................................................

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Kementrian Dalam Negeri (kemendagri), Prof Dr Zudan Arif Fakhrulloh,SH Mhum menyatakan pihaknya merasa puas dengan putusan PTUN tersebut yang menolak gugatan pasangan

PKB Sumsel

Sarimuda-Nelly.” Ini artinya SK Mendagri yang diterbitkan tersebut telah sesuai dengan kewenangan dan prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan dan undang-undang,” tegas dia. Dia meminta setelah terbit-

nya putusan tersebut Walikota Palembang H Romi Herton beseta jajaran pemkot untuk dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan tidak ragu-ragu tentang legalitas atau keabsahan tugas dan jabatannya.

”Laksanakanlah tugas sebagai Walikota sebaik-baiknya, dan bagi pengugugat hendaknya dapat legowo dan dapat menerima serta menghormati putusan PTUN tersebut,” pungkasnya. (tma)

Dari Hal I) .........................................................................................................................................

April mendatang dalam atribut kampanye mengunakan gambar/ foto almarhum Gus Dur. “Kami tidak akan melarang, jika caleg dan masyarakat mengunakan foto beliau,” demikian dikatakan, Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan, Kamis, (16/1) Dijelaskan, Ramlan meski keluarga besar Gus Dur melarang pengunaan g namun hal tersebut tidak dapat ditindaklanjuti oleh PKB. Pasalnya Gus Dur adalah pendiri PKB, dan selama ini NU identik dengan PKB. ”Musthail kami akan melarang, sebab jika caleg dan masyarakat mengunakan gambar

beliau karena kecintaan mereka kepada mantan presiden RI ini,” kata Ramlan yang juga Caleg DPRD Sumsel ini. Menurut Ramlan, dirinya tidak dapat memantau secara langsung berapa banyak caleg dalam atribut kampanye mengunakan gambar Gus Dur, namun ada juga caleg justru mengunkan gambar H Rhoma Irama. ”Semua diperbolehkan untuk mengunakan foto siapa saja, dengan foto tersebut salah satu strategi Caleg untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dalam pesta demokrasi,” urainya Ditegaskan Ramlan, DPW PKB Sumsel tidak akan melaku-

kan klarifikasi kepada publik, sebeb persoalan ini sepenuhnya kewenagan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), namun Ramlan meyakinkan kepada seluruh kader dan simaptisan, hal ini tidak akan membuat citra PKB akan menurun. ”Kami tidak akan mempersoalakan ini, namun saya rasa kurang baik jika hal sepele seperti ini dibawah keranah politik, yang jelas apa yang disampaikan ini tidak akan membuat citra dan popularitas PKB akan menurun dimata masyarakat,”ungkapnya Sebelumnya putri almarhum Gus Dur Yenny Wahid melarang

keras kepada PKB untuk mengunakan gambar atau foto Gus Dur dalam setiap kegiatan atau pun dalam melakukan sosialisasi pada pileg, namun Yenny justru memperbolehkan kepada PPP mengunakan gambar Gusdur, padahal Gus Dur adalah pendiri Partai PKB. Yenny Wahid, bahkan menyebutnya sebagai bentuk kemunafikan. “Gambar Gus Dur masih dipasang dimana-mana, padahal Gus Dur mereka lengserkan, mereka berhentikan, tapi fotonya masih dipasang di mana-mana. Bukan kecewa lagi, ini sudah kemunafikan,” kata Yenny Wahid. (zar)

Nazaruddin Tolak Pemberian Dua Politisi Golkar JAKARTA, RS - Terpidana suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin didatangi dua petinggi partai Golkar, Setya Novanto dan Azis Syamsudin di tempatnya ditahan saat ini, Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. “Sewaktu Azis dan Novanto datang ke Sukamiskin saya sedang bersama Fahd (Fahd El Fouz),” kata Nazar

saat dijumpai di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (16/1). Menurut Nazar, Azis dan Novanto memberikan sesuatu kepadanya. Apa sesuatu yang dimaksud, Nazaruddin tak menjelaskannya. “Mereka mau ngasih sesuatu tapi saya tidak mau,” terang dia. Nazaruddin memang rajin membongkar dugaan korupsi

yang dilakukan Azis Syamsuddin dan Setya Novanto. Azis terlibat pembangunan Gedung Pusdiklat Kejaksaan Agung, sementara Setya terlibat korupsi di pengadaan eKTP. Kepada Nazar, Azis dan Novanto memberitahu bisa mendatangi dirinya karena diberi izin Wamenkumham Denny Indrayana. “Tapi saya gak tahu betul atau tidak dika-

sih izin Wamen,” imbuhnya. Nazaruddin juga katakan pernah dengar curhat Fahd. Fahd, kata dia, pernah cerita bahwa dirinya pernah meminta uang ke petinggi partai Golkar, Priyo Budi Santoso agar tak dibawa-bawa dalam perkara korupsi Al Quran. “Priyo datang ke Sukamiskin. Fahd minta uang supaya Priyo tidak terlibat kasus Al Quran,” terang dia. (dem)

KPK Geledah Rumah Sutan Bhatoegana JAKARTA, RS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di sejumlah tempat terkait perkara dugaan suap di lingkungan Kementerian ESDM. Tempat-tempat yang digeledah itu antara lain, ruang kerja Tri Yulianto di DPR, Gedung Nusantara 1 lantai 10; ruang kerja Sutan Bhatoegana di Gedung Nusantara 1, lantai 9; dan ruang kerja Zainuddin Amali, di Gedung Nusantara lantai 11. Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan penggeledahan di tempat lain. “Kemudian penyidik juga melakukan upaya penggeledahan di rumah Sutan Bhatoegana di Jalan Sipatahunan, Vila Duta Bogor. Ada juga di rumah Zainuddin Amali, di Jalan Wirabudi 1 blok I Cipinang Melayu,” kata Johan di kantor KPK, Jakarta, Kamis (16/1). Soal apa yang disita dalam kegiatan penggeledahan itu, Johan Budi, mengaku belum mengetahuinya. “Penggeledahan sampai saat ini masih berlangsung,” demikian Johan Budi. (zul)

semangat ASPIRASI RAKYAT

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, JUMAT 17 JANUARI 2014

Gencar Lakukan Sosialisasi

Banyak cara dilakukan para caleg dalam mensosialisasikan diri kepada masyarakat. Salah satunya yang dilakukan H Husni Thamrin caleg dari partai Demokrat untuk DPRD Sumsel Dapil.

PALEMBANG, RS - Pria yang juga mantan Sekda Kota Palembang ini mengaku saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi. “Saat ini sosialisasi yang saya lakukan selain memasang poster juga meminta tolong sama sahabat atau teman untuk ikut membantu mensosialisasikan diri,” ujar pria yang hobi makan model dan minum dogan ini. Husni juga mengaku, maju sebagai calon anggota legislatif ini selain untuk mengabdi kepada masyarakat juga mendapat amanah dari tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh partai nasional asal

CALEG: Calon legislatif (Caleg) DPRD Sumsel Husni Thamrin saat makan model dan minum dogan di simpang dogan Sako Palembang.

FOTO: ASEP

Palembang. “Karena amanah-amanah tersebut makanya saya berusaha maju jadi calon legislatif,” katanya. Jika nanti terpilih jadi ang-

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

VIII

SIMPATISAN

gota Legislatif ? “Saya akan berusaha melakukan tugas dan fungsi anggota dewan. Pertama Legislasi yaitu berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah. Kedua anggaran yaitu

kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD) dan ketiga pengawasan atau kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya,” ujarnya. (sep)

Uang Beban Kerja Dihapuskan BANYUASIN, RS - Para pegawai negeri sipil yang bertugas di Sekterariat Daerah, badan Pelayanan Terpadu, Bappeda dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Banyuasin meradang, karena uang beban kerja yang selama ini diterima dihapuskan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin. ”Sudah dihapuskan pada tahun ini, tidak tahu apa alasannya. Dengan dihapuskan uang beban kerja sangat disayangkan sekali, karena dapat membantu biaya hidup,” ujar salah satu pegawai negeri sipil yang tidak mau disebutkan namanya. Bukan hanya dirinya saja yang menyayangkan penghapusan uang beban kerja, tetapi semua para pegawai negeri sipil yang bekerja di Sekretariat Daerah, badan Pelayanan Terpadu, Bappeda dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. Lebih lanjut, dirinya menambahkan dengan beban kerja yang sangat besar bahkan menumpuk, seharusnya uang beban kerja jangan dihapuskan. ”Kita bekerja dengan rajin, jadi harus dihargai,” tukasnya. Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Firmansyah membenarkan penghapusan uang beban kerja tersebut, namun hal tersebut

FOTO: DOK

Firmansyah

dilakukan agar jangan sampai ada kecemburuan di lingkungan pemkab Banyuasin. ”Hal ini dilakukan, agar jangan sampai ada kecemburuan di instansi yang lain,” ujarnya ketika ditemui dikantornya kemarin. Maka dari itu, pemkab Banyuasin akan mencari formula atau solusi yang tepat, untuk mengatasi hal tersebut. ”Kita sedang menyusun formula yang bagus, karena jika diberikan uang beban kerja ke setiap instansi di pemkab Banyuasin maka keuangan pemkab tidak akan cukup. Oleh karena itu, kalau bisa semuanya mendapatkannya,” jelasnya. Ketika ditanya, apakah ada pengalihan uang beban kerja ke

program Rp 500 juta desa/tahun, Firmansyah mengatakan hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali. ”Yang pasti kita sedang menyusun formula terbaik,” tukasnya. Arkoni, wakil ketua DPRD Kabupaten Banyuasin mengatakan kalau program pemkab sudah bagus, ada baiknya untuk diteruskan. ”Jadi harus diteruskan, jangan dihapuskan. Karena program tersebut sudah berjalan dengan baik,” tukasnya. Berdasarkan informasi, para pegawai negeri sipil yang mendapatkan beban kerja bervariasi tergantung jabatan para pegawai negeri sipil tersebut, mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 10 juta. Sehingga uang beban kerja tersebut, ada para pegawai yang sudah membeli mobil dengan cara kreditan, akan tetapi sejak dihapuskan beban kerja tersebut, para pegawai negeri sipil yang membeli mobil tersebut kesulitan untuk membayar kreditan mobil. Selain itu, dinas atau badan di lingkungan pemkab Banyuasin yang hendak mengajukan uang beban kerja pada tahun 2014 kepada pemkab Banyuasin, terpaksa membatalkan keinginannya mengajukan kepada pemkab. Karena adanya penghapusan program tersebut oleh pemkab Banyuasin. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.