Rp#2 07042014

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

SENIN 7 APRIL 2014

@radar_palembang

ONLINE Telp : (0711) 361 638 FAX : (0711) 362 452

HARGA Rp 4.000

Money Politic Kian Menteror JELANG pemilihan umum anggota legislatif (pileg) yang akan berlangsung pada Rabu (9/4) nanti, bagi uang-uang atau sembangko yang sering disebut money politic kian menteror. Nominalnya pun sangat variatif tergantung dengan logistik Caleg. SUMSEL, RS – Aksi Money Politic yang digelontorkan para calon wakil rakyat untuk meruap suara dengan cara yang tidak jujur dan demokratis. Dampaknya hasil Pemilu ini hanya menghasilkan wakil rakyat yang tidak berkualitas. “Maraknya money politic yang terjadi karena tidak ada ketegasan dari pihak pengawas untuk menindaklanjuti pelangaran yang terjadi, sehingga

pelanggaran yang dilakukan hanya dinilai angin lewat tanpa ada proses,” kata Pengamat Politik Universitas Sriwijaya (Unsri) DR Andries Lionardo kepada rakyat Sumsel. Minggu, (6/4). Menurut Andires, maraknya pelangaran yang terjadi karena tidak ada kekompakan antara Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), KPU, dan kepolisian untuk menindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan. ”Oleh karena itu para Caleg tidak akan takut untuk melakukan pelangaran, karena jika terbukti melanggar tidak ada sanksi yang berat atau tidak ada proses tindak lanjut,” kata dia.

Seharusnya Panwaslu, ditegaskan Andries harus tegas dalam menegakan aturan, sehingga money politic yang dibagi-bagikan kepada masyarakat tidak kembali terulang. ”Saya menilai kinerja Panwaslu seperti tidak ada kekuatan, meskipun memiliki kewenagan untuk menidak pelanggaran yang dilakukan. Kalau seperti ini terus maka pendidikan politik demokrasi tidak akan berjalan dengan baik,” ungkapnya Diakuinya, sebagaian besar para Caleg melakukan money politic kepada masyarakat menengah kecil, karena tidak akan mungkin melakukan money politic kepada masyarakat berekonomi menegah ke atas. ❏ Ke halaman VII

Blusukan Lebih Berpotensi Transaksi Suara

PALEMBANG, RS – Komisi Pemilihan Umum KPU (KPU) terus melakukan sosialisasi. Kali ini tifas tempat disasar, mulai dari kawasan Kambang Iwak Jalan Tasik, eks lokalisasi Teratai Putih KM 8 Palembang, dan masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan. “Setiap penduduk mempunyai hak yang sama, meskipun bukan warga Palembang tapi tetap bisa mencoblos di kota Palembang, termasuk warga yang tinggal dan bekerja di sini (eks lokalisasi Teratai Putih, red),” kata Komisioner KPU Sumsel, Divisi SoAhmad Naafi sialisasi dan Kampanye, Ahmad Naafi di sela-sela sosialisasi di eks Lokalisasi Teratai dan Sukawinat, Minggu (6/4). Menurut Naafi, di wilayah yang dikenal oleh ❏ Ke halaman VII

Polri Kirim Personel Jaga Pemungutan Suara di Luar Negeri

Atribut Kampanye Masih Semrawut

K

AMPANYE dengan cara blusukan yang saat ini paling banyak dilakukan oleh partai politik, maupun calon anggota legislatif (caleg). Cara seperti ini jauh berpotensi untuk terjadinya transaksi suara, daripada kampanye terbuka yang biasa dilakukan. Hal tersebut diungkapkan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel Zulfikar. ”Blusukan lebih rawan untuk terjadinya politik uang ataupun transaksi suara antara tim pemenangan Caleg dengan pemilih. Dengan cara blusukan, masyarakat bisa bernegosiasi langsung dengan Caleg maupun timnya, untuk menghargai suaranya dalam pemilu,” kata Zulfikar, Minggu (6/4). Tidak hanya itu, para Caleg tidak lagi membawa atribut kampanye, tetapi masing-masing Caleg cenderung memposisikan dirinya sebagai Caleg. Maka tidak heran, bila atribut Caleg jauh lebih banyak dari atribut partai. ❏ Ke halaman VII

KPU Sumsel Ajari PSK Nyoblos

Masuki Masa Tenang

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

MASIH BETEBARAN: Spanduk Caleg yang ikut sebagai peserta Pemilu 2014 masih betebaran di jalan-jalan Palembang.

SUMSEL, RS - H-3 jelang pemilihan anggota legislatif (Pileg), Minggu (6/4), atribut kampanye seperti baliho, spanduk dan bendera Partai Politik(Parpol) belum sepenuhnya ditertibkan oleh Panwaslu dan Satpol PP. Atribut kampanye masih bebas berkeliaran. Pantaun Rakyat Sumsel disejumlah jalan protool kota Palembang seperti Jalan MP Mangku Negara, Sukarela, Sukabangun 2, Perindustrian, Pipa, dan sebagainya atribut kampanye masih terpasang. Ketua Panwaslu Palembang, Riduwansyah kepada Rakyat Sumsel, Minggu (6/4) mengaku, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan di Panwascam, sehingga daerah-daerah mana saja yang masih banyak atribut terpasang. Setelah itu Panwaslu akan merekomendasikan kepada Pol PP dan KPU Palembang untuk ditertibkan.”Kami tidak memiliki kewenagan untuk melakukan penertiban yang berhak itu adalah Pol PP. Kami hanya melakukan pendataan untuk

II

Hal V

Indonesia Krisis Konstitusi FOKUS: Pemateri fokus dalam diskusi bertajuk Aktualisasi Pancasila untuk sukseskan Pemilu di Aula Fakutas Tarbiyah IAIN Raden Fatah, Minggu (6/4).

JAKARTA, RS Pemungutan suara bagi warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri sudah berjalan. Proses pemungutan suara di luar negeri juga dipantau Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan hari pencoblosan di luar negeri mendapat pengamanan polisi yang ditugaskan secara khusus. Hari ini, pemungutan suara dilakukan di kantor KBRI Singapura, Malaysia, Hongkong dan Arab Saudi. Sebanyak 18 personel polisi menjaga pencoblosan di Malaysia, Singapura (4 personel), Hong Kong (8) dan Arab Saudi 10 personel. Para personel khusus ini diberangkatkan ke masing-masing negara sejak pekan lalu. “Jadi di Arab Saudi ini sudah berjalan dengan lancar,” kata Boy kepada wartawan di kantornya, Jl Trunojoyo III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (6/4). Khusus untuk di Arab Saudi, proses pemungutan suara berlangsung di TPS Riyadh dan Jeddah. “Di dalam negeri saat ini kita tengah lakukan langkah persiapan di minggu tenang ini,” imbuh Boy. Boy mengatakan, pada tahapan minggu tenang ini, Polri bersama KPU melakukan pendistribusian logistik pemilu. “Memastikan logistik terkait kotak dan surat suara yang diharapkan sudah sampai di kantor RW atau kelurahan,” tuturnya. Ia berharap proses distribusi logistik ini bisa tuntas pada tanggal 8 April 2014, atau H-1 sebelum pencoblosan. (fei)

G KE

MBUN

BERSA

PALEMBANG, RS – Kebijakan ekonomi dan politik bangsa Indonesia yang semakin jauh dari semangat nilai pancasila membuat kondisi rakyat semakin terbelakang. Hal ini bisa dilihat dari berbagai fakta yang terjadi seperti masih tingginya kemiskinan, penganguran, penguasan sumber daya alam oleh perusahan asing, pengusuran tanah rakyat. Hal ini diungkapkan oleh Jamanudian, M. Ag akademisi IAIN Raden Fatah Palembang dalam diskusi bertajuk Aktualisasi Pancasila untuk sukseskan Pemilu di Aula Fakutas Tarbiyah IAIN Raden Fatah, Minggu (6/4). “ Bangsa ini sedang sakit, sakit ini disebabkan krisis konstitusi yaitu kebijakan politik dan sistem demokrasi yang diterapkan tidak berdasakan Pancasila dan UUD 1945. Maka dari itu Kita harus kembali membuka apa yang menjadi cita-cita nasional bangsa kita, yaitu melepaskan diri dari imperialisme dan kolonialisme,” ujarnya Menurutunya, sistem demokrasi yang diterapkan dalam nilai pancasila merupakan penjabaran dari adat dan perilaku masyarakat Indonesia itu sendiri seperti nilai kemanusian, persatuan, keadilan,

aza musaywarah untuk mufakat. “Dasar dari cita-cita nasional kita adalah filosofi bangsa, yaitu Pancasila. Cita-cita nasional bangsa kita yang menjadi tujuan dari Proklamasi itu sudah termaktub dalam UUD 1945. Jadi proklamasi 17 Agustus 1945 tidak bisa dipisahkan dengan pembukaan UUD 1945. Karena dalam pembukaan UUD tersebut

sudah menjelaskan secara tegas bagaimana arah dan cita-cita kolektif kita berbangsa dan bernegara. “Seorang politikus yang memahami pancasila tidak akan mengadaikan kepentingan bangsa ini pada kepentingan modal asing yang jelas – jelas merugikan bangsa Indonesia,” jelas Jamanudin.

Semakin jauhnya Pancasila dalam kehidupan berpolitik saat ini juga dibenarkan oleh Galluh Sitoresmi Ketua Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Palembang (Ekskot LMND Palembang). “Kebijakan politik itu sangat mempegrauhi kebijakan ekonomi dan kedua hal ini tidak dapat ❏ Ke halaman VII


Pasar Kito

II

RAKYAT SUMSEL, SENIN 7 APRIL 2014

Antisipasi Melonjak Harga Cabai Siapkan 3 Langkah Jelang Puasa BERKACA akan pengalaman menjelang moment puasa, harga cabai mengalami kenaikan oleh karena itu mencegah tingginya harga cabe di moment tersebut. Pemerintah Provinsi Sumatera selatan telah mempersiapkan tiga langkah strategis untuk memastikan besaran kenaikan harga cabai agar masuk kategori wajar. PALEMBANG,RS- Ir Permana MMA selaku kadisperindag Sumsel mengatakan setiap moment memasuki bulan puasa harga komoditas seperti sayur akan mengalami kenaikan. Banyak faktor menyebabkan kenaikan harga komoditas tersebut. Dari beberapa harga komoditas tersebut, harga cabai menjadi sorotan karena tingginya melebih batas kewajaran.

“Dari sekarang kita sudah mulai antisipasi harga cabe khususnya bulan Juni atau bulan puasa nanti. Kalau dilihat dari trendnya, kemungkinan besar harga cabe akan melonjak pada saat puasa nanti karena sekarang cabe sedang panen.”ujar Ir Permana MMA selaku kadisperindag Sumsel saat diwawancara kemarin. Utnuk mencegah melonjaknya harga cabai nantinya, pihaknya telah menyiapkan tiga langkah strategis yang akan ditempuh oleh pihaknya dalam menjamin ketersedian cabai di pasaran. Seperti berkordinasi dengan pihak terkait antisipasi melonjaknya harga cabai. “Kita sudah koordinasikan langkah dengan dinas pertanian untuk mengetahui bagaimana kondisi di lapangan khususnya sentra cabe dan memang hasilnya saat ini masih

moment panen,”jelasnya. Berdasarkan penjelasan didapatkan oleh pihaknya, varietas cabe memerlukan waktu setidaknya 3 bulan untuk satu kali proses panen. “Puasa bulan Juni dan sekarang maret, artinya memang ada kemungkinan terjadinya ketidakseimbangan antara suplay dan permintaan sehingga harga cabe akan melambung.”katanya. Melihat kondisi tersebut, pihaknya akan mendorong para pelaku usaha khususnya umkm untuk membeli produk secara berkelompok dan mulai membuka mencari agen dari luar untuk memastikan moment puasa ketersediaan cabe terjaga. “Selain itu kita juga rutin melakukan pengawasan harga dengan para pedagang”jelasnya. Langkah terakhir disiapkan oleh pihaknya yakni menjamin lancarnya distribusi barang pada bulan puasa mendatang. “Distribusi

barang itu salah satu yang kita beri pengawasan lebih karena kekosongan barang di pasar salah satu faktor utama bisa disebabkan oleh faktordistribusi.” terangnya. Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh radar Palembang di pasar 26 Palembang, harga cabai saat ini berada di kisaran Rp 28 ribu - 30 ribu. “Harga sekarang 30 ribu, sudah dua Minggu ini harganya naik lebih dari 25 ribu, tapi harga ini terbilang masih normal.”jelas Cecep pedangan di pasar 26 Palembang. Senada dengan cecep, pedagang cabai di pasar yang sama, Sunarti juga mengatakan jika harga cabai ini masih masuk dalam kategori yang wajar. “Normal 2530 ribu per kilo, memang harga cabai lagi naik tapi karena musim hujan ini jadi agak susah dalam mendapat barang.”pungkasnya. (alk)

FOTO:NET

Ormed Sebelum Bergerak PALEMBANG,RS– Kota Palembang dikenal sejak dulu sebagai kota dagang hal ini yang harus menjadi modal penting bagi para wirausaha di kota ini untuk maju dan mengembangkan produknya. Untuk menjadi wirausaha sukses sebelum menjalankan usahanya harus terlebih dahulu orientasi medan (ormed) daerah agar dapat menggali potensi usaha dapat dikembangkan. “Seperti dengan membedah sejarah Palembang sebagai kota dagang kemudian mulai dari kuliner lokal, marketing hingga kemasan menarik digunakan menarik minat konsumen,” kata Muhammad Rofiq pemateri Enterprenuer Boot Camp (EBC) dilaksanakan Komunitas Tangan Diatas (TDA), minggu (6/4) hotel grand kemala, secara nasional. Jika dilihat dari jumlah penduduk masih minim para wirausaha untuk mendukung pembangungan ekonomi. “Proporsi wirausaha Indonesia baru sekitar 0,24% dari populasi penduduk disadari masih sangat kurang untuk mendukung akselerasi pembangunan ekonomi. Mengutip sosiolog David Mc Cleiland, dibutuhkan minimal 2 % atau 4,8 juta wirausaha dari populasi penduduk Indonesia, sebagaimana prasyarat suksesnya pembangunan ekonomi suatu

ORMED : PARA wirausaha yang hendak membuka usaha diharapkan dapat membaca situasi dan kondisi daerah.Denga potensi tersebut maka bisa mengembangkan usaha yang ada.

negara” ujarnya. Masih kata dia, kualitas wirausaha, sektor UMKM dan koperasi masih perlu ditingkatkan. Langkah ini diharapkan dapat mentransformasi manajemen kewirausahaan, pendampingan, bimbingan konsultasi, pemasaran, teknologi, produksi, pengelolaan keuangan dan bimbingan desain serta kemasan. “Kami yakin dengan meningkatnya angka kewirausahaan maka tingkat kesejahteraan bagi lingkungan sekitar pun akan meningkat. Hal itu tentu dapat mendorong roda perekonomian

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Palembang untuk maju” ujar Rofiq. Sementara itu, Muhammad Afif ketua pelaksana EBC 2014 mengatakan kegiatan yang mengkolaborasikan materi dan praktek wirausaha ini dengan menghadirkan trainer wirausaha terkemuka di Sumatera Selatan semakin membuat gerakan wirausaha bangkit. “Ada berbagai macam persoalan dihadapi wirausaha saat ini seperti ingin buka usaha tidak ada modal, takut gagal, ingin sharing bisnis tapi tidak ada komunitasnya nah dalam pelatihan ini para peserta mendapatkan

ilmu wirausaha dar para trainer telah teruji kualitasnya dalam berwirausaha” ujar Muhammad Afif. Dijelaskanya, pelatihan ini bentuk apresiasi kepada generasi muda untuk terus berkreasi dan berbenah memajukan wirausaha pasalnya saat ini banyak wirausaha minim ilmu sehinga usahanya kurang berkembang dengan baik maka dari itu kegiatan ini akan menjadi kegiatan tahunan. “Saat ini banyak wirausaha survival karna mereka pakai ilmu, kalau sekarang ini banyak buka tutup karena tidak memiliki ilmu cukup seperti produk diunggulkan, managemen, pemasaran dan pastinya kita ingin membangun jiwa wirausaha di Sumsel ini saling menghormati, berbagi dan tolong menolong,” ujarnya Sedangkan Erin Dwi Aprilita peserta EBC 2014 menjelaskan kegiatan EBC ini sangat luar biasa karna materi yang disampaikan langsung dari para pelaku wirasauaha yang mengetri bagaimana membangun dan mengembangkan usaha. “ Kegiatan ini membantu saya memotivasi diri untuk menjadi wirausaha handal dan pastinya kedepan akan coba membuka usaha sendiri dengan materi yang sudah didapat dalam acara ini” pungkasnya (fun)

klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, SENIN 7 APRIL 2014

80 Persen Makam Telah Dikunjungi # # " !" ! " " ! ! ! " !" " !" # " " # ! " ! ! " # ! ! ! ! ! # !" " ! ! " " # # PALEMBANG, RP Chandra Husein, ketua Panitia Perayaan Cheng Beng 2013 mengatakan puncak perayan Ceng Beng jatuh pada Sabtu mengingat pada hari tersebut jatuh di hari libur sehingga dimanfaatkan oleh etnis Tionghoa untuk berziarah dan sembahyang di makam leluhurnya. Banyaknya para peziarah yang datang terbukti dari total keseluruhan makam yang ada di TPU ini hampir 80 persen telah dikunjungi etnis Tionghoa. “Hari ini paling ramai didatangi etnis Tionghoa karena hari ini merupakan puncak perayaan Cheng Beng, selama 10 hari ini sudah 80 persen makam dikunjungi generasinya� Kata Chandra, sabtu, (5/4). Telah dikunjungi makam tersebut, ditandai dengan

BERSIHKAN MAKAM : Chandra Husin, Ketua Majelis Rohaniawan Tridarma saat membersihkan makam kedua orang tuanya di pemakaman Talang Kerikil

adanya kertas sembahyang di atas makam. Biasanya generasi dari makam telah dikunjungi akan memberi tanda kertas kuning bertulis nama yang telah

mengunjungi sehingga saat keluarga lain mengunjungi ke makam leluhurnya akan tahu jika saudara lainnya telah berkunjung ke makam leluhurnya.

“Biasanya mereka yang telah berkunjung ke makam akan member tanda dengan kertas kuning bertuliskan nama yang berkunjung bertujuan agar keluarga lain berkunjung tahu bahwa saudara lainnya telah datang ke makam leluhurnya,� jelasnya. Lanjutnya, makam yang tidak dikunjungi oleh para generasi makam tersebut akan terlihat karena tidak adanya kertas kuning diatas nisan makam

tersebut oleh karena itu selaku pengurus perayaan akan melakukan sembahyang ke makam tersebut yang biasanya akan dilakukan 10 hari sesudah tanggal 4 April tersebut.Jelas Chandra, mengapa hari Sabtu kemarin lebih dibandingkan hari sebelumnya karena setiap tahunnya puncak perayaan Ceng Beng jatuh pada tanggal 5 April tak hanya etnis tionghoa yang tinggal di Palembang bahkan dari luar kota Palembang seperti

seperti Jakarta, Bandung, Medan serta bahkan dari Luar negeri Seperti Singapura sehingga mereka memanfaatkan waktu libur panjang ini untuk pulang ke Palembang berziarah ke makam leluhurnya. Tradisi Ceng Beng ini, dilaksanakan selama 20 hari terhitung 10 hari sebelum tanggal 5 April dan10 hari sesudahnya“Mereka yang banyak datang hari ini (sabtu red) tak hanya dari palembang bahkan

dari luar kota palembang berdatangan untuk ziarah ke makam leluhurnya,� ujarnya. Selama perayaan ceng beng, Chandra mengungkap bahwa pihaknya selaku panitia perayaan Cheng Beng telah menyiapakan 22 posko yang tersebar di setiap sudut pemakaman ini serta sebanyak 300 pihak keamanan baik itu dari Polri dan TNI agar memberikan rasa nyaman terhadap para peziarah. (ben)


IV

RAKYAT SUMSEL, SENIN 7 APRIL 2014

Jalur Ambles

Penumpang KA Batal Berangkat Penambang Pasir Disambar Petir

TELECOMFERENCE: Kasad TNI saat melakukan teleconfrence dengan para Pangdam dan ketua KPU

Kasad Telecomference Dengan Para Pangdam dan Ketua KPU PALEMBANG,RS - Kasad Jenderal TNI Budiman mengadakan telecomprence dengan para Pangdam dan Ketua KPU termasuk Pangdam II/Swj Mayjen Bambang Budi Waluyo beserta jajaran Kodam II/Swj dan para Ketua KPU Provinsi Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Babel, Minggu 6/4/2014, bertempat di ruang Puldalsis Puskodal Kodam II/Swj Palembang Kasad Jenderal TNI Budiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pangdam dan kepada para ketua KPU serta KPUD beserta jajarannya. Telecomprence ini dilaksanakan selain dalam rangka menindaklanjuti MOU antara Panglima TNI dengan Ketua KPU Pusat tentang membantu pengamanan pengiriman logistik Pemilu ke daerah-

daerah, juga untuk memberikan masukan dan apresiasi yang penuh tentang pengamanan pendistribusian logistik dan kotak-kotak suara menjelang Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang. Kasad menekankan TNI AD untuk membantu pihak ke Polisian dalam rangka pengamanan Pemilu 9 April 2014 nantinya. Kesiapan aparat teritorial haruslah dengan sungguh–sungguh melaksanakan tugas ini dengan baik dan harus dipersiapkan dengan optimal. “Kemudian diharapkan pendistribusian logistik Pemilu dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta membantu suksesnya Pemilu Legislatif th 2014,” tegasnya. Selain itu menurut Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo menindaklanjuti MOU antara Panglima TNI den-

gan Ketua KPU Pusat tentang membantu pengamanan pengiriman logistik Pemilu ke daerahdaerah, Kodam II/Swj telah menyiapkan sarana-sarana untuk alat angkut pendistribusian logistik Pemilu baik melalui angkutan darat, laut dan udara. “Untuk pengaman Pemilu Polri berada digaris depan dan TNI hanya membantu jika terjadi halhal yang tidak di inginkan dalam pemilu nantinya, sedangkan daerah yang dianggap rawan diwilayah Sumsel adalah Provinsi lampung dan pengamanannya akan dipertebal,” ujar Pangdam. Sedangkan menurut Ketua KPU Pusat DR. Kamil mengatakan untuk secara bersama-sama bahumembahu mensukseskan pemilu Legislatif th 2014 dan mengantisipasi jika terjadi konflik-konflik

sosial yang akan terjadi didaerahnya masing-masing. Selain itu yang perlu diwaspadai adalah teknik-teknik pendistribusian logistik Pemilu dan permasalahanpermasalahan dalam pelaksanaan pemilu Legislatif nantinya. Diharapkan kepada Kepolisian dan TNI untuk meningkatkan kemampuan lebih optimal dalam pengamanan pendistribusian logistik maupun dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif. Pangdam II/ Swj di dampingi oleh Kasdam II/ Swj Brigjen Toto S Moerasad, S.IP., MM, Danrem, 044/Gapo Kolonel Inf Rochadi, Asrendam II/Swj, Para Asisten Kasdam II/ Swj dan para Dan/Kabalakdam II/ Swj serta hadir para Ketua KPU Lima Provinsi di Sumsel dan juga wartawan media cetak dan elektronik Sumsel. (rel)

INDERALAYA,RS - Setelah diadakan pencaharian selama sekitar 2 hari, akhirnya Fauzi (45) penambang pasir, warga Dusun Seberang China (Pulau Seberang) Kecamatan Sungai Pinang Kabupatn OI ditemukan. Namun kondisi sudah tak bernyawa lagi akibat disambar petir. Korban ditemukan saat berada di pondok penambangan pasir galian C, Kamis (3/4) pukul 14.30 wib. Menurut Tanto warga Jagolano, jika memang selama diadakan pencairan mayat selama lebih kurang dua hari dua malam akhirnya mayat tersebut berhasil ditemukan warga dengan kondisi tubuh yang sudah lukaluka. “Mungkin dimakan hewan air,”terangnya. Menurutnya, pihaknya hampir putus asa mencari mayat tersebut karena sudah banyak sekali yang sudah menyelam ke sungai tersebut namun tidak berhasil menemukan mayat tersebut. ”Lokasi kejadian lumayan jauh, setelah dievakuasi mayat tersebut langsung diserahkan dengan keluarga korban,”jelasnya. Ia menambahkan, kadang masih ada saja para penambang pasir walaupun hari hujan melanjutkan pekerjaan tersebut, padahal sudah banyak contoh yang sering terlihat didepan mata. “ ya begitulah,” sesalnya. Sementara itu menurut Daud warga Sungai Pinang menambahkan, sebenarnya sudah banyak korban yang jatuh akibat disambar petir, namun kadang masyarakat sering meremehkannya dengan alasan tanggung. “Semoga kejadian ini dapat menjadi bahan pelajaran buat kita,”ujarnya. (eml)

fasilitas pemerintah, penyebaran isu, kampanye tanpa izin dan menutup baliho caleg lain. Pemanfaatan fasilitas Pemerintah dikatakan Sigit, seperti yang dilakukan Rita Sari sala satu caleg dari partai PAN yang memasang banner saat Jambore PKK di lapangan Stable Berkuda, Kamis (3/4/2014) Sekayu, untuk itu Sigit telah memanggil Rita bersama Ketua Panitia Jambore PKK untuk menjelaskan pelanggaran yang dilakukan pada hari Jumat (4/4/2014) namun yang bersangkutan tidak hadir. Sigit masih memberikan kesempatan kepada Rita Sari untuk memberikan klarifikasi dipasanganya banner tersebut pada Senin (7/4/2014) untuk dapat memenuhi

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

panggilan Panwaslu. “Saat Jambore PKK kita menemukan pelanggaran oleh salah satu caleg yang memasang banner dengan logo PAN, untuk itu kita akan panggil dan kita mintai keterangan, namun untuk sanksi Panwaslu tidak dapat memberikan sanksi karena yang berwewenang adalah KPUD Muba, karena saat ini Panwaslu hanya memberikan rekomendasi,” ujarnya. Selain itu diceritkan Sigit, sejumlah pelanngaran lain seperti yang dilakukan partai PDIP di Sungai Keruh dan Golkar di Bayung Lencir yang melakukan kampanye tanpa izin, Kamis (20/3/2014). Namun setelah kita klarifikasi dengan Panwalu Kecamatan tidak mengetahui pelanggaran tersebut

sehingga pelanggaran tersebut tidak dapat kita usut karena tidak ada bukti dan saksi. Sama halnya pelanggaran yang salah satu caleg yang menutupi banner pasangan caleg lain di Jalan Selaran Kelurahan Bali Agung Kecamatan Sekayu, sudah kita selesaikan dan kedua caleg sepertinya sudah melakukan perdamaian. “Ada beberpa pengaduan yang dilaporkan kepada kami yang tidak bias kami proses, seperti pengaduan caleg yang mengatakan dirinya di isukan oleh salah seorang petani karet mengundurkan diri, hal tersebut tidak dapatr kita proses karena bukanlah pelanggaran kampanye,” ungkap Sigit. Supriadi salah satu masyarakat Muba mengharapkan Panwaslu

hujan deras Minggu pukul 00.00 Wib, membuat ratusan penumpang dari Linggau menuju Palembang terpaksa dialihkan dengan mobil. Akibat amblasnya jalur KA di KM 488+9/0 antara Stasiun Lahat dengan Stasiun Bunga Mas Kecamatan Kikim Timur tersebut jug mengakibatkan aktivitas Stasiun terganggu. L A H AT, R S - P a n t a u a n Wartawan koran ini di Stasiun Bunga Mas Kecamatan Kikim Timur, KA Serelo jurusan Lubuklinggau menuju Palembang, akhirnya bisa memasuki stasiun sekitar pukul 14.00 WIB, setelah sempat tertunda beberapa jam di Stasiun Lubuklinggau. Kepala Stasiun Bunga Mas Suharjono memastikan, aktivitas KA dari arah Lubuklinggau menuju Palembang maupun arah sebaliknya telah kembali normal. Kepala Stasiun Lahat Setia Budi mengatakan, penumpang KA terpaksa dialihkan pasca amblasnya jalan rel KA namun petugas telah melakukan perbaikan agar situasi tidak berlangsung lama. Derasnya hujan yang turun semalam membuat kultur tanah yang lembut mempengaruhi jalur KA. “Kita terpaksa melakukan

overstappen atau pengalihan penumpang menggunakan kendaraan umum menuju Stasiun Bunga Mas dan sebaliknya, namun perbaikan jalan rel KA yang ambles telah selesai Pukul 13.00 WIB, hingga perjalanan KA yang melalui Stasiun Lahat kembali normal,”ujarnya Sementara itu, Cahyono seorang penumpang KA saat tiba di Stasiun Bunga Mas sekitar pukul 14.00 WIB, mengatakan, ia bersama keluarganya berangkat naik kereta Serelo dari stasiun Lubuklinggau sekitar pukul 10.30 WIB, lantaran kereta tidak boleh melanjutkan perjalanan karena ada jalur yang amblas. “Jadi kami tertahan di Linggau sekitar dua jam, menunggu perbaikan jalan yang ambles informasinya. Makanya kami baru masuk stasiun Bunga Mas sekarang,”pungkasnya.(man)

Jalan Sungsang Dikeluhkan

JALAN RUSAK: Jalan yang rusak di Sungsang Banyuasin

Ditemukan Lima Pelanggaran SEKAYU, RS - Setidaknya ada lima pelanggaran yang dilakukan caleg selama kampanye terbuka. tidak hanya kampanye terbuka, dugaan pelanggaran oleh caleg juga kerap terjadi saat kampanye tertutup. Mulai dari pemasangan baliho di berbagai fasilitas umum, dijalan, di angkutan kota hingga menggunakan fasilitas Pemerintah sebagai alat kampanyenya. Namun dari semua pelanggaran tersebut belum ada satupun yang berlanjut diberikan sanksi oleh Panwaslu. Dijelaskan Sigit, ketua Panwaslu Muba, selama kampanye terbuka ada tiga laporan pelannggaran dan dua temuan pelanngaran yang kami peroleh yang dilakukan oknum caleg, yaitu seperti pemanfaatan

Amblasnya jalur KA (Kereta Api) Lahat Bungamas didesa Sugiwaras kecamatan Gumay Talang akibat

Muba dapat bekerja dengan independen, tanpa ada tekanan, sehingga bias optimal dalam memberantas pelanggran yang dilakukan oleh calon wakil rakyat tersebut, karena saat ini rakyat sudah bosan dengan caleg yang belum menjadi pun telah melakukan banyak pelanggaran, bagaimana jika sudah menjabat. Untuk itu dirinya meminta Panwaslu sebagaimana funsginya untuk mengawasi seharusnya lakukan tugas dengan baik demi masyarakat, begitu juga KPUD selaku penyelenggara harus tegas dalam memberikan sanksi, jika salah katakn salah jika benar katkan benar.“Saya harap Panwaslu dan KPUD Muba dapat tegas dalam Pemilu kali ini,” ujarnya. (ace)

BANYUASIN, RS - Warga desa Sungsang I kecamatan Sungsang mengeluhkan infrastruktur jalan alternatif eka jaya yang berlobang, sedangkan jalan tersebut salah satu jalan Penghubung bagi warga yang mau berobat ke puskesmas. Hampir satu tahun belakangan jalan yang berlobang menganga sudah banyak memekan korban, beberapa warga terperosok ke dalam lobang, Namun tak kunjung di perbaiki. Ratna warga Sungsang I mengatakan, hampir setiap hari pasien yang mau berobat ke puskesmas, harus di gendong, dikarenakan akses jalan menuju puskesmas tidak bisa di lewati kendaran motor dan becak. “Hampir setiap pasien luka parah atau gawat darurat, mesti harus di gendong untuk melintasi jalan itu, sebe-

lum jalan itu bolong, biasanya pasien dapat langsung di antar ke puskesmas dengan kendaran. Selain itu Jalan tersebut salah satu penghubung Sekolah Dasar Negeri I,SMP Negeri I, SMA Negeri I, dan UPTd Pendidikan, Serta panwaslu, dan kantor camat, serta puskesmas,ujarnya. Ratna berharap, pemerintah secepat mungkin mengalokasikan rehab jalan, karena akses jalan tersebut penghubung siswa bersekolah.Sementara Abi Hasan, Kepala Dinas PU Bina Marga mengatakan, terkait jalan amblas, pihak dinas akan mengalokasikan pembangunan jalan pada dana Anggaran Biaya Tambahan akhir tahun ini. “Memang sudah kita programkan pada dana ABT nanti, kita akan alokasikan pembangunan rehab Jalan Sungsang I tersebut. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz


V

RAKYAT SUMSEL, SENIN 7 APRIL 2014

Masyarakat Ikut Dilibatkan

LAHAT, RP - Rawannya aksi kecurangan data yang dilakukan oknum untuk meloloskan Honorer KII (Kategori Dua) diangkat menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) diawasi ketat Pemkab Lahat. Melibatkan publik untuk melakukan pengawasan berkas menjadi pilihan guna mengantisipasi kecurangan yang dilakukan oknum yang tidak bertang-

gung jawab. Kepala Bidang (Kabid) Penyusunan Formasi, Pengadaan dan Pemberhentian BKD dan Diklat Lahat M Sunardi mengatakan, untuk pengangkatan honorer KII yang lulus seleksi akan melibatkan masyarakat dalam melakukan pengawasan khususnya dalam memberikan masukan, bahkan BKD dan Diklat telah membuka keran

laporan kecurangan bagi masyarakat yang bisa membuktikan adanya indikasi pemalsuan data dilapangan. “Kami libatkan masyarakat untuk memberikan masukan atau rekomendasi terhadap data-data dari honorer KII yang dinyatakan lulus hasil seleksi dengan cara melaporkan kepada petugas BKD dan Diklat,� ujarnya.

Ditambahkannya, apabila tenaga honorer kategori II tidak memenuhi persyaratan, maka, yang bersangkutan tidak akan diangkat menjadi CPNS. Dalam hal ini BKD dan Diklat bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Lahat, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Inspektorat untuk melakukan pengawasan dan seleksi terhadap data-data keleng-

kapan honorer kategori II tersebut. “Ditemukan indikasi manipulasi data akan dilaksanakan tindakan secara administrasi dan hukum, baik kepada tenaga honorer bersangkutan maupun atasan termasuk juru bayar atau bendahara dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD),� imbuhnya. Plt Kepala BKD dan Diklat Lahat Prastiwi dikonfirmasi membenarkan

hal tersebut, bahkan dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan sekaligus pengarahan langsung oleh Bupati Lahat dengan melibatkan Polres, Kejari serta BKD dan Diklat. “Sasarannya kepada seluruh kepala sekolah (Kepsek) atau Kepala SKPD yang memiliki tenaga honorer KII pada unit kerja masingmasing,� pungkas Prastiwi. (man)

LEPAS SIMBOBIS:

BANYUASIN, RS Sebanyak 28 armada yang dipersiapkan untuk mendistribusikan logistik Pemilu yang akan dikirimkan ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) diwilayah perairan. Dalam pendistribusian ini disaksikan langsung Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian bersama Polres, dan Kejari Banyuasin yang dipusatkan dihalaman Kantor KPUD Banyuasin. Yan, mengatakan Pemkab Banyuasin bersama jajaran lainnya ikut membantu dalam menyukseskan pemilu legistif yang sebentar lagi dilaksanakan secara serentak di indonesia khususnya di

Kabupaten Banyuasin. Didalam pendistribusian itu pihaknya, telah membantu penyelengaraan Pemilu seperti truk, dan speedboat dan lain sebagainya. “Bantuan itu sesuai keperluan dan usulan dari KPUD Banyuasin, hal itu demi kelancaran penyelengaraan pemilu di Kabupaten Banyuasin, demi mewujudkan pemilu jujur, adil dan demokratis,� katanya. Dirinya yakin jika semua tahapan yang dilaksanakan KPUD Banyuasin sudah berjalan dengan baik, hingga selesai pencoblosan nanti. Hal ini semua tak lepas dari dorongan semua pihak, karena sampai

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

hari ini kondisinya masih kondusif. “Saya optimis, Pemilu di Kabupaten Banyuasin sukses hingga sampai terpilihnya anggota DPR, DPD dan DPRD prriode 2014-2019 akan datang,� jelasnya Ia menegaskan semua logistik pemilu seperti kotak suara, bilik suara, surat suara dan model formulir dipastikan semua sudah lengkap dan telah diditribusikan dan ditargetkan H-1 Pemilu logistik tersebut sudah ada di masing-masin TPS. “Semua logistik dalam keadaan cukup dan lengkap. Pada H-1 logistik sudah terpenuhi dan sampai di masing-masing TPS,

yakni 304 TPS,� tegasnya Selanjutnya, Pendistribusian tahap pertama dilakukan pada tujuh Kecamatan yang ada di perairan diantaranya Muara Sugihan, Muara Padang, Air Salek, Banyuasin II, Makarti Jaya, Muara Telang dan Sumber Marga Telang. “Memang ada 2 tahapan untuk pendistribusian logistik ini, untuk hari pertama kita dahulukan wilayah perairan, karena jarak tempuhnya jauh. Untuk wilayah daratan seperti Kecamatan Tungkal Ilir, Pulau Rimau, Betung, Suak Tapeh, Rantau Bayur, Banyuasin III, Sembawa, Talang

Kelapa, Tanjung Lago, Banyuasin I, Rambutan dan Air Kumbang, diteruskan besok harinya (5/4),� ujar Dahri Ketua KPUD Banyuasin. Kapolres Banyuasin AKBP Ahmad Iksan, SIK mengatakan setidak ada 14 petugas yang akan mengkawal armada logistik tersebut, dari kantor KPU hingga sampai tujuan ke PPK. “Hari pertama ini, distribusi logistik dipusatkan kewilayah perairan, untuk 1 Kecamatan disiapkan 4 truk yang dikawal 2 petugas dan dipersenjatai lengkap guna mengamankan logistik, sampai ketempat tujuannya,� pungkasnya. (tri)

MARTAPURA, RP – Razia cipta kondisi menjelang pelaksanaan pemilihan anggota legislatif (Pileg) Jumat (4/4) malam, berhasil mengamankan satu unit mobil Alphard Velfire yang kedapatan menggunakan plat ganda. Tak pelak mobil mewah tersebut diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Diketahui mobil mewah warna hitam tersebut menggunakan plat yang sesuai dengan STNK BG1191 DE. Namun saat diperiksa lebih lanjut, ternyata mobil tersebut memiliki plat lain yaitu BG 2 MB. Kepada petugas, pemilik mobil mengakui jika plat khusus tersebut memang sebelumnya akan dipesan, namun dibatalkan. “Plat khusus ini sudah dibatalkan, karena itu tidak dipasang,� ujarnya. Razia yang difokuskan di seluruh titik di OKU Timur tersebut melibatkan sekitar 400 personil Polri dan TNI, yang berhasil mengamankan puluhan senjata tajam dari sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas. “Ini merupakan razia cipta kondisi dengan sasaran Bahan Peledak (Handak), senjata tajam, senjata api (Senpi) dan kemungkinan adanya teroris yang akan menganggu kelancaran pemilu,� ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kabag Ops Kompol Dody Indra dilokasi razia. Menurut Dody, razia cipta kondisi yang melibatkan sekitar 400 personil Polisi gabungan tersebut dilaksanakan di seluruh titik di OKU Timur yang terus berpindah setiap harinya untuk mengantisipasi adanya gangguan dalam pesta demokrasi 9 April mendatang. “Razia ini akan terus digelar hingga beberapa hari kedepan. Ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri. Dalam razia yang digelar kita melibatkan anggota TNI juga,� jelasnya. Menurut Dody, razia yang dilaksanakan hingga hari pelaksanaan tersebut menggunakan sistim Hit and run dan sistim Mobile. Tidak ada ketentuan lokasi dan daerah mana yang akan dirazia. “Seluruh personil yang diturunkan dalam razia ini menggunakan persenjataan lengkap mulai dari laras pendek hingga laras panjang untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan,� jelas Dody. Dari pengamatan dilapangan saat digelar razia, satu unit mobil Kijang Innova terlihat menerobos barigade polisi yang sedang melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas. Kijang innova warna silver tersebut langsung tancap gas dan nyaris menabrak polisi yang hendak menghentikan mobilnya. (awa)

klik...........www.radarpalembang.biz


PONSEL

VI

Advan Ekspansi Feature Phone SEBAGAI perusahaan teknologi berbasis komputer yang telah memproduksi berbagai macam produk teknologi, kini Advan melirik market feature phone menyasar segmen menengah kebawah. PALEMBANG, RS - Brand Manager Advan Maulvi Wibowo mengatakan, potensi market feature phone di dunia ini terbilang masih besar terutama di negara berkembang seperti masyarakat Indonesia yang memiliki daya beli tinggi artinya peluang untuk meraih market cukup tinggi. Terlebih lagi bagi masyarakat kalangan bawah yang hanya membutuhkan komunikasi layanan voice dan SMS. “Hampir setiap orang memiliki ponsel feature phone karena hanya diperuntukkan SMS dan voice,” kata Maulvi beberapa waktu lalu. Selaku brand lokal, Advan yang mencoba lebih dekat ke masyarakat tak hanya dikalangan keatas dengan meluncurkan smartphone juga kalangan menengah kebawah dengan meluncurkan tiga produk feature phone kembaran advan yakni Hammer R1, R3 dan R7 yang sama memiliki kesamaan sebagai feature phone dengan fitur serba baik berupa keypad yang nyaman, kualitas audio jernih serta desain mewah dan modern. “Jenis ini kita akan melirik market menengah kebawah dengan harga sesuai dengan kantong target pasar yang dibidik seper-

AdvertoriaL

Foto bersama tim BNNP Sumsel bersama dewan guru

BNNP SUMSEL Road To OKU Timur ti anak-anak baru memiliki handphone, buruh pabrik, petani, orang tua yang enggan menggunakan smartphone,” tuturnya. Menariknya, ketika pertumbuhan pasar smartphone semakin canggih, keberadaan feature phone sebagai masih diandalkan masyaraka. Fiturnya simple, memiliki kemampuan battery maksimal sera harga terjangkau menjadi alasan orang menggunakan feature phone. Fungsinya bisa sebagai pelengkap smartphone atau memang karena kebutuhan publik terhadap cara berkomunikasi praktis Oleh karena itu, tingginya market feature phone di tanah air ini membuat pihaknya menargetkan pasar feature phone sebesar 30 persen untuk skala nasional sedangkan di Sumsel pihaknya menargetkan 5 persen dari total target nasional. “Secara pangsa pasar, pros-

peknya cukup menawan di tanah air ini, di sumsel kita targetkan market 5 persen dari total market nasional kita,” ungkapnya. Ketika disinggung apakah dengan meluncurkan brand Hammer tak mengganggu nama besar Advan atau mengalami downgrade? Maulvi tak khawatir karena produk feature phone menggunakan merek hammer sedangkan advan fokus menggarap pasar smartphone. “Selama ini, strategi brand lain dimulai dari teknologi low-end ke teknologi high-end, sedangkan advan memiliki strategi berbeda di pasar highend mampu menguasai dan pengalaman cukup matang. Untuk itu, saatnya advan menggarap teknologi low-end sehingga advan mampun menjadi brand menguasai semua level dan teknologi,” tutupnya. (ben)

Luncurkan ASUS Zenfone PALEMBANG, RS - Asus terkenal dengan brand notebook serta penghasil motherboard di Indonesia mulai menempatkan kemampuan komputasi notebook bertenaga untuk memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari ke sebuah smartphone, yakni ASUS Zenfone. Lalu, apa yang dimaksud dengan smartphone? “Kami memandang smartphone sebagai sebuah komputer yang bisa dibawa dalam genggaman tangan,” kata Juliana Cen, Manager of Product Management and Marketing, ASUS Indonesia. “Smartphone mempunyai prosesor, grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera dan layar LCD. Demikian pula dengan notebook yang juga memiliki prosesor, kemampuan grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera dan layar LCD,” tambahnya. Diakuinya terjadi perbedaan antara smartphone dan laptop, baik dari bentuk yang kecil akan tetapi kemampuannya hampir sama. “Demikian pula dengan notebook yang juga memiliki prosesor, kemampuan grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera dan layar LCD,” ucapnya. Sebelum fokus di bisnis smartphone, ASUS memulai bisnisnya di tahun 1989 sebagai sebuah perusahaan komputer dan dikenal sebagai brand motherboard No 1 di dunia. ASUS kemudian menjadi sebuah brand notebook terbesar kedua di dunia untuk pasar konsumen dan kini menjadi brand notebook terbesar di Indonesia. “Dalam 25 tahun terakhir, ASUS telah memimpin dalam inovasi teknologi komputer dan desain. Di 2013 saja, ASUS telah memenangkan 4.256 penghargaan dari lembaga profesional di seluruh dunia,” ucapnya. “Ini berarti ASUS mendapat lebih dari 11 penghargaan per hari!,” sebutnya.(ben)

Semangat aspirasi rakyat

RAKYAT SUMSEL, SENIN 7 APRIL 2014

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Sumsel melakukan penyuluhan bahaya narkoba di SMP N 3 BP Peliung OKU Timur Sabtu (5/4). Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan makin marak dan tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di usia remaja. Kepala BNN Sumsel melalui Staf Bidang Pencegahan Erfan Hady, SH mengatakan, setidaknya ada 150 siswa SMPN 3 BP Peliung yang ikut dalam penyuluhan bahaya narkoba serta menyosialisasikan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Semua ini merupakan program BNNP Sumsel diseminasi informasi P4GN di lingkungan siswa kabupaten/kota,” ungkapnyai. Penyuluhan ini sam-

bungnya, dilakukan dengan sasaran generasi muda terutama siswa siswi di SMPN 3 BP Peliung dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Diakuinya, peredaran narkoba sudah sangat menghawatirkan karena tidak memandang usia, golongan, jenis kelamin. strata dan status sosial. Masih kata Erfan, Akibat penyalahgunaan narkotika perhari ada 52 orang yang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba.sedangkan kerugian negara akibat bahaya narkoba ini sekitar Rp50 triliun per tahun. ”Dari hasil penelitian pada tahun 2013 jumlah pengguna/ penyalahguna narkoba di Sumsel mencapai 83 ribu orang,” terangnya. Sementara itu, kepala sekolah SMP N 3 BP Peliung, Dra. Shakila

Perwakilan BNNP Sumsel melakukan sosialsiai penyuluhan bahaya narkoba di hadapan siswa

BNNP Sumsel memberikan paparan dan penjelasan bahaya narkoba

Ratna Juwita bersama Kepala BNK OKU Timur. Effendi Jamal Ratuaji, SH mengatakan,”SMP N 3 BP Peliung sangat mendukung program BNN Sumsel dalam men-diseminasi siswa agar dapat lebih memahami apa itu narkoba dan bagaimana cara mencegahnya. Kami para guru dan staf di SMP N 3 BP Peliung mengucapkan terima kasih atas kehadiran BNN Sumsel ke tempat kami dalam menyosialisasikan bahaya narkoba,” ujarnya. (adv)

klik...........www.radarpalembang.biz


VII

sambungan

Money Politic ”ini kesempatan masyarakat untuk mendapatkan uang secara gratis, namun belum tentu mereka akan memilih caleg tersebut meski telah diberikan sejumlah uang, karena masyarakat sudah cerdas dalam memilih wakil rakyat,” tegasnya. Terpisah, Lestari Ika Warga Kertapati Palembang mengaku telah menerima amplop yang berisikan Rp40 ribu dan kartu nama Caleg, selama 1 minggu terakhir keluarga besarnya yang memiliki hak untuk memeilih telah menerima 2 kali pembagian amplop secara cuma-cuma. ”Biasanya pembagian amplop hitung kepala atau sesuai dengan jumlah mata pilih,” kata dia. Ditambahkan Ika dirinya akan menerima semua pemberian uang namun pada saat pencoblosan nanti akan memilih Caleg tersebut. ”Kalau memilih tergantung saya mau memilih siapa karena itu hak saya,” kata dia

Dari Hal I) ...................................................................................................................................... Nominalnya Meningkat Pengamat politik Kota Lubuklinggau, Eka Rahman mengungkapkan, H-3 sebelum hari pencoblosan, diprediksi nominal rupiah yang akan dikeluarkan sejumlah para Caleg yang akan bertarung semakin meningkat. Tentunya dengan jumlah yang sangat fantastis untuk diberikan ke masyarakat-masyarakat agar dapat terpilih serta memperoLeh perolehan suara terbanyak. “Untuk saat ini saja, isu yang berkembang, pasaran rupiah yang akan diberikan kemasyarakat pas hari H pencoblosan lewat serangan fajar khususnya di dapil Timur 1 dan 2 Kota Lubuklinggau mencapai Rp200 ribu perkepala. Jadi kalau dilihat, siapa yang mempunyai finansial yang luar biasa, dialah yang akan memperoleh suara terbanyak,” terang Eka. Eka memastikan, aksi saling siram atau door to door

Blusukan Lebih Untuk mengatasi transaksi suara ini, Zulfikar telah meminta seluruh panitia pengawas lebih peka terhadap kemungkinan terjadinya transaksi suara dilapangan. Selain itu, Panwas juga minta masyarakat turut membantu mengawasi jalannya setiap tahapan pemilu, sehingga pemilu yang jujur, dan

kerumah-rumah dengan besaran rupiah yang akan diberikan pun sangatlah besar. “Sekarang aja sudah Rp200 ribu, bagaimana mendekati hari H nanti, bisabisa mencapai Rp300-350 ribu perorang, bahkan lebih dan berdasarkan analisa saya, mereka pun akan berusaha habis-habisan sekuat kemampuan finansial yang mereka punya untuk saling siram agar suara terbanyak dapat diperolehnya,” ujarnya. Terpisah, salah seorang warga, Susi mengaku sudah banyak orang yang datang kerumahnya untuk memberikan uang dengan alasan untuk keperluannya berbelanja kebutuhan sehari-hari tetapi dengan maksud untuk mencoblos salah satu caleg yang ikut dalam pemilihan. “Sudah seminggu ini ada 3 orang yang datang ke rumah, memberikan uang jajan Rp100 ribu, katanya uang itu untuk saya jajan, tetapi dia berpesan, jangan

lupa untuk milih salah satu caleg dengan menitipkan 3 lembar kartu nama caleg,” bebernya sembari merahasiakan nama caleg dan pemberi uang tersebut. Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasbi Asadiki menyarankan kepada masyarakat agar tidak memilih calon anggota dewan yang hanya mengandalkan uang semata, tetapi yang patut dipilih memiliki kualitas serta kecerdasan dan mengutamakan kepentingan masyarakat banyak. “Jangan sampai masyarakat salah memilih wakil rakyat, jangan semata-mata karena mereka banyak uang untuk dibagi-bagikan ke masyarakat, tetapi isi dan kualitas tidak ada, karena nanti ditakutkan, kalau sudah jadi anggota dewan pasti akan sangat berambisi mencari uang untuk mengembalikan modal diwaktu pencalonan,” pungkasnya. (zar/pin)

Dari Hal I) ................................................................................................................................

adil dapat terlaksana. Disinggung soal pelanggaran selama kampanye, Zulfikar mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah menemukan sekitar 4-5 pelanggaran kampanye, yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Namun sejauh ini pelanggaran yang dilakukan masih dalam

Atribut Kampanye segera ditertibkan,” kata Riduwansyah. Panwaslu berharap semua atribut kampanye untuk segera ditertibkan secara bersama-sama, baik itu masyarakat maupun peserta Pemilu. ”Penertiban belum dapat dilakukan secara menyeluru karena keterbatasan SDM yang dimiliki Pol PP. Kami terus melakukan koordinasi akan hal ini,” jelas Riduwansyah. Ditambanhkannya, jika masih banyak atribut kampanye terpasang, maka Panwaslu berjanji akan memberikan teguran secara tertulis kepada Partai Politik (Parpol) dan Caleg. ”Dalam peraturan Bawaslu ini pelangaran administrasi, sehingga hanya diberikan sanksi administrasi, karena ini bukan pelangaran pidana,” tegasnya. Panwaslu Dinilai Kurang Tegas Alat peraga kampanye (APK) para calon anggota legislatif (Caleg) terlihat masih banyak terpasang disejumlah wilayah dalam Ka-

RAKYAT SUMSEL, SENIN 7 APRIL 2014

urkan politik uang. Sementara, Panwaslu yang diharapkan dapat mengatasi masalah ini, kinerjanya justru makin menurun. ”Saya tetap berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan politik uang yang saat ini banyak dilakukan,” tukasnya. (zar).

Dari Hal I) ........................................................................................

warga Palembang sebagai nama kampung baru ini, terdapat 1 TPS dari dua RT (28 dan 29) yang mata pilih mencapai 350 orang. Mereka mayoritas bukan penduduk asli Palembang dan datangan dari daerah Jawa. “Mereka tetap kami akomodir walaupun kebanyakan dari Jawa, karena berdasarkan aturannya, cukup mengurus pindah TPS atau form A5. Jika memang ia terdaftar dalam sidalih akan kita akomodir dan sejauh ini belum ada persoalan,” katanya. Menurut Naafi, sosialisasi yang dilakukan bukan sekedar mengakomodir hak pilih, tapi bagaimana mereka bisa menyalurkan haknya dan memastikan jika surat suara yang mereka coblos nanti sah. ”Kami targetkan

80% partisipasi masyarakat pada Pileg nanti,” kata dia. Komisioner KPU Palembang Divisi Sosialisasi, Syarifuddin menambahkan, kebayakan warga yang tinggal di eks lokaliasi sudah diakomodir dan masuk dalam DPT. Tapi jika memang belum terdaftar masih ada kesempatan untuk mengurus form A-5 di Panitia Pemungutan Suara (PPS) asal. “Meskipun kesempatan untuk mengurus pindah TPS di Palembang sudah tutup pada H-10, tapi mereka masih bisa meminta form A-5 sampai besok (hari ini, red) di daerah asalnya. Nanti petugas mengecek keberadaannya di Sidalih, jika ada maka akan diberikan formulir dan langsung bisa mencoblos di TPS tujuan,”kata dia.

Indonesia Krisis dipisahkan, semakin banyak kebijakan politik yang sesuai dengan nilai Pancasila maka akan semakin sejahtera bangsa ini demikian juga sebaliknya ketika kebijakan semakin jauh dari nilai pancasila maka negara ini perlahan–lahan menuju negara gagal,” ungkapnya Dijelaskanya saat ini saja pembangunan ekonomi Indonesia semakin mengadapi pada kepentingan kapitalisme hal ini tercermin dalam terbitanya beberapa undang

Pihaknya ingin memanfaatkan waktu luang sebelum pencoblosan. Sehingga anggka partisipasi dapat meningkat.”Kita nilai masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara mencoblos yang benar, sehingga kita mensosialisasikannya,”kata Naafi. Sementara itu, Ketua RT 29 RW 10 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami, Samphanix Cwadrat, mengaku sekitar 350 PSK (Pekerja Seks Komersial) eks Lokalisasi Teratai Putih Kampung Baru KM 8 Palembang tidak dapat berpartisipasi dalam Pileg 9 April 2014 mendatang. Dikarenakan para peghuni lokalisasi ini tidak terdaftar sebagai pemilih untuk pada tempat pemungutan suara (TPS) yang berada disekitar lokalisasi. (zar)

Dari Hal I) ..........................................................................

– undang yang dihasilkan lembaga eksekutif dan legislatif seperti UU UU No 25/2007 tentang Penanaman Modal asing (PMA), UU Perguruan tinggi, UU BPJS, UU tenaga kerja, UU No 38 Tahun 2008 tentang pengesahan piagam ASEAN, UU perdagangan, UU kawasan ekonomi khusus (KEK) Bahkan yang lebih tragis adalah menyerahkan secara penuh bumi, air, udara dan kekayan lama ini pada perusahan asing ini tidak mencerminkan kedaulatan dan

keadilan ekonomi yang tercermin dalam Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945. “Maka dari itu esensi pemilu 2014 adalah membangun platform politik persatuan anti imperialisme dan menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman untuk melaksanakan kebijakan pembagunan kedepan tanpa itu semua maka pemilu 2014 tidak akan menghasilkan kebijakan yang pro pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia,” kata Galuh. (fun)

Dari Hal I) ..............................................................................................................................................................................................................................................................................

bupaten OKU Timur. Tidak hanya di pelosok desa, di Kecamatan Martapura yang notabene sebagai ibukota Kabupaten, masih banyak dijumpai bendera dan atribut APK Caleg. Berdasarkan pantauan dilapangan, bendera dan atribut APK yang masih terpasang mulai dari yang menempel di pohon, pagar rumah, tiang listrik dan telepon hingga baliho dan spanduk yang berukuran besar. Bahkan ada juga poster caleg dan atribut partai yang masih melekat di mobil pribadi maupun angkot. Uniknya lagi, rata-rata baliho dan APK caleg yang masih terpasang adalah milik caleg incumbent dan yang memiliki pengaruh di Kabupaten OKU Timur, mulai dari caleg DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DRI RI hingga DPD. Kondisi ini diantaranya terlihat di simpang lapangan bola Tebat Sari, Simpang Kumpul Sari, Tebat Sari arah Bukit Napuh dan beberapa lokasi lainnya.

semangat ASPIRASI RAKYAT

batas yang normal, namun tetap akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu. Sementara itu, Direktur Direktur Lembaga Survei Puskaptis Husin Yazid mengatakan, sistem blusukan yang sekarang paling banyak digunakan para caleg, sebetulnya malah menumbuhsub-

KPU Sumsel

“Seharusnya siapapun calegnya, kalau sudah masuk masa tenang seluruh baliho dan sebagainya harus diturunkan, jangan tebang pilih. Begitu juga pihak terkait seperti Pol PP dan Panwaslu harus berani dan bertindak tegas, kalau caleg tidak mau menurunkan atribut mereka, maka Pol PP dan Panwaslu harus turun tangan. Jangan terima laporan saja dari kantor,” ujar Ferdi salah seorang warga Tebat Sari Martapura. Dirinya juga mempertanyakan, kinerja Panwaslu dan Sat Pol PP yang tidak menyisir seluruh pelosok desa untuk menertibkan baliho dan atribut APK caleg. “Buktinya di Tebat Sari ini, baliho ukuran besar yang jelas-jelas terlihat kenapa tidak diturunkan,” ungkapnya dengan nada bertanya. Kondisi serupa juga terlihat di beberapa kecamatan lainnya. Secara jelas bendera dan atribut APK masih terpasang di berbagai lokasi di tempat umum dan pemukiman warga. Seperti bendera dan

atribut APK yang masih terpasang di depan kantor kelurahan Dusun Martapura. Sementara itu, Ketua Panwaslu OKU Timur, Hasanudin ketika dikonfirmasi melalui ponselnya enggan memberikan jawaban, begitu juga saat dikirim SMS tetap tidak memberikan jawaban. Di OKI pun demikian, Pantauan radar palembang dilapangan, pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Anggota Legislatif (Caleg) masih terpajang di sepanjang jalan Kecamatan Teluk Gelam Dan Lempuing Jaya. Padahal seharusnya semuanya harus sudah ditertibkan. Menurut Warga Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam OKI mengatakan, spanduk yang terpajang ini sampai saat ini masih berdiri tegak dan belum ditertibkan. “Saya sebagai warga tidak terlalu ambil pusing dengan kehadiran sepanduk tersebut dan tidak terlalu paham tentang peraturan pemasangan dan pelepasan spanduk tersebut, yang jelas spanduk tersebut sampai saat

ini masih terpasang,” ujarnya. Sementara itu, Warga Sukapulih Rita menambahkan, spanduk Caleg sampai saat ini masih terpasang didepan jalan-jalan lintas timur OKI ini khususnya disimpang tiga strategis para pengendara yang sering melewati jalan tersebut. “Spanduk ini untungnya tertata rapi dan tidak mengganggu penglihatan pengendara,” ujarnya. Terjunkan 3 Pleton Di Lubuklinggau, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Lubuklinggau menerjunkan 75 personel atau 3 pleton, ter untuk menertibkan Alat peraga kampanye (APK) karena masa kampanye pemilu legislatif sudah berakhir. Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau, Johan Tero kepada wartawan mengatakan, penertiban APK ini dibagi menjadi dua rute, yakni rute pertama di kelurahan kayu ara, lubuk kupang, lalu rute kedua di jalinsum hingga kelurahan tanjung raya. “Tim kami bagi dua, yang langsung turun untuk menertibkan

APK. Pada penertiban ini melibatkan pihak dishub, kesbangpolinmas, KPU, Polres, serta panwas,” terangnya. Ia menambahkan, pihak Panwas mengerahkan seluruh PPL yang ada dilapangan untuk turun bersama dengan tim. Ia juga menyebutkan, setelah penertiban nanti, sesuai dengan arahan Assisten 1, maka APK yang ditertibkan agar dibawa ke sekretariat KPU. “Kami akan bawa APK yang ditertibkan ke sekretariat KPU,” tegas dia. Caleg Akan Kena Sanksi Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Lahat, Samsurizal Nusir mengatakan, dengan masuknya masa tenang dimulai Minggu (6/4) hingga Selasa (8/4), APK baik yang dipasang di media cetak dan elektronik serta di lingkungan untuk diturunkan. Hal ini sudah menjadi ketentuan dan peraturan, apabila masih ada APK ditemukan, akan ditertibkan apalagi telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pimpinan

partai politik (parpol) untuk menurunkan sendiri. “Bagi spanduk yang masih terpasang akan dicopot paksa, dan bagi yang ketahuan melakukan kampanye dimasa tenang akan disanksi sesuai aturan yang berlaku,”ujarnya. Dijelaskannya, KPU bersamasama dengan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu), Polisi Pamong Praja (Pol-PP), Polres menertibkan APK yang masih terpasang di kanan-kiri jalan lintas maupun protokol. “Tim gabungan telah bergerak untuk menertibkan seluruh APK yang masih ada, walaupun sebelumnya surat pemberitahuan kepada parpol didistribusikan,”imbuhnya. Terpisah, Ketua Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilihan Umum) Kabupaten Lahat, Delly Kurniadi melalui Anggota Divisi Umum, Jhoni Walker menuturkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberitahuan perihal penertiban APK. (zar/awa/eml/pin/man)

klik...........www.radarpalembang.biz



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.