SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com
RAKYAT SUMSEL
@radar_palembang
KAMIS 3 APRIL 2014
HARGA Rp 4.000
DPK Sumsel Mencapai 38.184 Jiwa PALEMBANG, RS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel menetapkan 38.184 Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang mencapai ribuan, yang didominasi oleh Kota Palembang mencapai 8.174 pemilih kemudian, Kabu-
paten OKI sebanyak 5.135 dan kabupaten Muara Enim yang mencapai 4.051 pemilih. Divisi Sosialisasi dan Kampanye KPU Sumsel, Ahmad Naafi mengungkapkan, DPK merupakan pemilih yang tidak terdaftar di
DPT dan DPTB (daftar pemilih tambahan) dan berhak memberikan suaranya di TPS yang berada di wilayah RT/RW atau nama lain sesuai alamat yang tercantum dalam KTP atau identitas lain ❏ Ke halaman VII
KPU Sosialisasi ke Teratai Putih KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Sumsel akan memfasilitasi semua Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memilih pada Pileg 9 April 2014. Eks lokalilasi Palembang, Teratai Putih pun tak luput dari perhatian KPU. PALEMBANG, RS – KPU Sumsel mengaku terus melakukan sosialisasi ke semua lapisan tanpa terkecuali eks lokasisasi yang berada di Jalan Kol H Burlian KM 7,5 Palembang. “Dalam minggu ini, kami akan melakukan sosialisasi dengan menyisir di pusat keramaian, lokasi pinggiran, bahkan eks lokalisasi akan menjadi fokus perhatian sosialisasi, ini dimaksudkan untuk memaksimalkan massa dalam Pemilu,” kata Komisioner KPU Sumsel Divisi Sosialisasi dan Kampanye Ahmad Naafi, kepada Rakyat Sumsel, Rabu (2/4).
“
Dalam minggu ini, kami akan melakukan sosialisasi dengan menyisir di pusat keramaian, lokasi pinggiran, bahkan eks lokalisasi akan menjadi fokus perhatian sosialisasi, ini dimaksudkan untuk memaksimalkan massa dalam Pemilu.”
AHMAD NAAFI Komisoner KPU Sumsel Divisi Sosialisasi dan Kampanye
Menurut Naafi, sosialisasi dilakukan di semua segmen termasuk kaum marjinal, masyarakat
pinggiran, dan disabilitas. Sosialisasi tersebut, agar pemilih paham dan sadar untuk mengunakan hak suaranya pada pileg nanti. “KPU memanfaatkan waktu yang sudah dekat ini, walaupun kami baru bekerja hanya dalam hitungan bulan, tapi dengan sosialisasi tanpa memandang tempat dan bantuan berbagai pihak untuk kesadaran untuk mencoblos,” kata Naafi Selain itu lanjut dia, KPU telah meminta bantuan kepada Pemprov Sumsel, untuk memasang spanduk sosialisasi di setiap instansi pemerintah sampai dengan tingkat kelurahan, yang memuat hari pencoblosan serta ajakan untuk menggunakan hak suaranya. “Pemprov Sumsel dan peserta Pemilu untuk aktif bersama-sama mensosialisasikan Pileg, karena merupakan tanggung jawab bersama untuk kesuksesasannya, sehingga angka golput dapat mengalami penurunan,” tegasnya. Selain program sosialisasi dan partisipasi masyarakat yang telah direncanakan, KPU Sumsel, telah mengadakan koordinasi internal ❏ Ke halaman VII
Pasar Kito
II
RAKYAT SUMSEL, RABU 3 APRIL 2014
Pedagang Sambut Revitalisasi Pasar RENCANA pemerintah kota Palembang akan merevitalisasi pasar di tahun 2014 disambut baik para pedagang dengan harapan dapat memberikan pelayanan terbaik para pedagang dan pembeli. PA L E M B A N G , R S - K e beradaan pasar tradisional tidak dapat lepas dari kehidupan masyarakat, tak hanya kalangan atas namun juga kalangan menengah kebawah. Kehadiran pasar tradisional di palembang seiring waktu terus mengalami pertumbuhan dilatarbelakangi tingkat kebutuhan masyarakat. Selain meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) keberadaan pasar ini merupakan tonggak dalam meningkatkan perekonomian rakyat kecil “Pada dasarnya kami selaku pedagang mendukung kalau kebijakan pembangunan pasar ini untuk meningkatkan pelayanan
dan kenyaman para pengunjung pasar” ujar Yon pedagang di pasar 16 saat ditemui koran ini, Rabu (2/4) masih kata dia, perbaikan fasilitas pasar sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kenyaman baik itu bagi pedagang maupun pembeli. Dengan adanya revalitasi pasar tradisional, keberadaan pasar tradisional ini tidak kalah bagusnya dengan keberadaan mall dan swalayan moderen. “Masak, kita kalah besaing dengan pasar modern bermodal dengan besar kita harus juga memperbaiki pasar tradisonal karena di situlah denyut nadi
perekonomian masyarakat” ungkap Yon Sementara itu Nursani pedagang lainnya menuturkan bahwa pembangunan pasar tradisional di memang penting tapi jangan sampai pasar yang sudah rusak berat baru mau dibangun memang harus ada perawatan yang memadai. “Perbaikan ini harus menyeluruh jangan setengah seperti perbaikan atap, drainase pasar, taman pasar, kebersihan WC, lapak berdagang layak harus diperhatikan serius jangan sampai tertinggal” ujar Nursani Nursani mengungkapkan bahwa para pedagang tiap harinya membayar restribusi jadi anggaran bisa digunakan untuk perbaikan pasar ditambah lagi dengan anggaran yang sudah disediakan pemerintah jadi sangat bisa pasar di Palembang ini berkembang. “Kami berharap kedepannya pasar di Palembang ini semakin maju dan berkembang sehingga dapat meningkatkan PAD dan tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil dapat berkembang dengan baik,”Pungkasnya (fun)
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA : Kondisi Pasar 16 yang akan direvitalisasi diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi par apengunjung pasar terbesar di Palembang ini.
Peran Pemerintah Memajukan Wirausaha
Sarfilianty
PA L E M B A N G , R S – Perkembangan wirausaha di Palembang terus menunjukkan trend pertumbuhan oleh karena itu perlunya peran pemerintah dalam mendorong wirausaha ini untuk mengurangi tingkat pengangguran. Hal ini diungkapkan CEO DEW Sarfilianty, perkembangan wirausaha muda di Indonesia khususnya palembang berkembang dengan baik. Berbagai macam produk dihasilkan ini menunjukkan wirausaha muda mulai bangkit dan mandiri membang u n per-
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
ekonomian “Para mahasiswa mulai kreatif menghaslkan produk berkualitas mulai fashion, makanan, minuman, property dan usaha lainnya. Ini menunjukan mindset berpikirnya tidak hanya lulus kemudian bekerja namun mampu membuka lapangan kerja.” Kata Serfilianty Menurut Database yang ada menunjukkan tingkat entrepnuership di Indonesia hanya 1,65 persen dari jumlah rasio penduduk indonesia. Maka dari itu gerakan kewirausahan harus bisa menjadi program yang baik guna mendorong tingkat rasio yang harus mencapai 2 persen sampai akhir tahun 2014. “Artinya baru 3,7 juta jiwa para entrepenuership kita. Apabila sudah diatas 2 persen artinya sudah cukup makmur,”
jelasnya Dikatakannya, seorang wirausaha apapun dikerjakan pasti ada konsekuensinya terpenting kuatkan tekad, fokus mewujudkan dan mengembangkan usahanya. Hal lain yang harus menjadi faktor penentu yaitu diri sendiri, lingkungan, managemen serta pengembangannya. “ Kendala dihadapi wirausaha muda yakni modal namun hal ini harus dijalani dengan proses yang ada seperti memulai suatu usaha, bangun bisnis dari pola sederhana dan kecil-kecilan namun dibutuhkan orang disekitar kita. Bila perlu jalin kerjasama dengan sesama teman yang punya satu visi untuk memulai usaha tersebut” ungkapnya Solusi lain menjadi perhatian dalam meningkatkan perkekonomian nasional hari ini adalah
dengan mewujudkan kembali koperasi sebagian wadah usaha yang mampu memberikan kesejahteran bersama. “Koperasi sangat relevan dalam corak perekonomian nasional hari ini. Koperasi mengajarkan kepada rakyat saling bekerja sama dan self-help. Dengan kerjasama dan self help ini maka kegiatan ekonomi tidak di kordinir satu orang namun dilakukan secara bersama” ujarnya Sarfilianty menambahkan untuk mewujdukan kemandirian ekonomi bangsa maka wirausaha harus diperkuat dan koperasi juga harus dibangun dalam usaha produktif berdasarkan azaz kekeluargan. Makna dari kekeluargan adalah usaha yang dilakukan dengan gotong royong dan menciptakan kesejahteran untuk sesama. (fun)
klik...........www.radarpalembang.biz
entar
III FU
RAKYAT SUMSEL, KAMIS 3 APRIL 2014
Empat Ritual Sembahyang Dilaksanakan • HUT Dewa Hian Thian Siong Tee • Di kelenteng Wie Leng Keng Empat ritual sembahyang dilaksanakan di kelenteng Wie Leng Keng dalam rangka memperingati HUT Dewa Hian Thian Siong Tee, rabu (2/4). Tak hanya para pengurus, etnis Tionghoa marga Tan berdatangan ke kelenteng ini berdoa agar diberikan rezeki, kesejahteraan serta panjang umur.
tikan jika Indonesia, beraneka kebudayaan Indonesia berdasarkan
Bhineka Tunggal Ika. “Ini merupakan kebudayaan dan tradisi yang harus terus dilestarikan hal dapat mempersatukan sesama manusia,” tutupnya. (ben)
PALEMBANG, RS - Wakil ketua kelenteng Wie Leng Keng, Liang Guang mengatakan dalam memperingati HUT Dewa ini, ada beberapa ritual sembahyang dilaksanakan umat kelenteng ini yang bertujuan untuk memohon keselamatan, rezeki dan panjang umur sepanjang tahun ini. Ritual sembahyang dimulai dengan ritual sembahyang pemasangan bendera lie yang bertjuan untuk memberitahukan kepada dewa yang lain serta para prajurit dewa jika dikelenteng ini ada perayaan memperingati jasa dewa hian thian siong tee, di samping itu dalam ritual sembahyang ritual pemasangan Lie tersebut mendoakan agar Negara Indonesia khususnya Palembang agar selalu damai, sejahtera serta dijauhkan dari Bencana. “Selasa sore kita menggelar ritual pemasangan bendera Lie, serta mendoakan kota Palembang,” ungkapnya. Di Hari HUT dewa ini, warga keturunan etnis Tionghoa marga tan akan berdatangan ke kelenteng ini untuk melakukan ritual sembahyang kepada dewa bahkan tidak hanya dari kalangan marga tan dari marga lainpun nantinya akan berdatangan ke sini. Ritual sembahyang dalam dilaksanakan kemarin, dimulai dengan ritual sembahyang kepada tuhan yang maha esa yang dilaksanakan pukul 06:00 Wibi, kemudian dilanjutkan ritual sembahyang HUT Dewa pukul 12:00 Wib dan di Pukul 15:00 digelar ritual sembahyang Khong Khung dan terakhir ritual sembahyang pengantar dewa pukul 17.00 Wib. Perayaan HUT Dewa ini setiap tahunnya diperingati di kelenteng ini setiap tanggal 3 bulan 3 kalender Imlek kegiatan seperti ini selain meningkatkan persaudaraan sesama warga etnis tionghoa juga mempererat sesama umat manusia. Kegiatan ini seperti membuk-
Legenda Cao-E
B
ERDASARKAN legenda, pada suatu tahun di hari ke lima bulan ke lima Imlek selama masa pemerintahan Kaisar An Di dari Dinasti Han Timur, terdapat seorang pria bernama Cao Ding yang sedang menikmati suara ombak Suara ombak sungai bagi Cao Ding jauh lebih indah dibandingkan suara dedaunan tertiup angin, juga dibandingkan kemeriahan laskar tentara yang sedang menikmati kemenangan. Ditengah keasyikannya, secara tiba-tiba Cao Ding tersapu ombak dan menghilang. Anak Cao Ding, Cao-E, hanya dapat menemukan kipas sang ayah. Cao-E sangat sedih menyadari bahwa sang ayah telah meninggalkan dirinya. Kesedihan semakin bertambah demi menyadari bahwa dirinya tidak dapat menemukan jasad sang ayah. Para nelayan memberikan nasehat agar Cao-E pulang dan beristirahat, dan jasad sang ayah kemungkinan besar akan muncul ke permukaan setelah dua hari. Tetapi tekad Cao-E sudah bulat untuk terus menunggu jasad sang ayah. Penantian selama tujuh hari dan tujuh malam tanpa hasil. Di tengah rasa putus asa dan penyesalan yang sangat mendalam, Cao-E menceburkan diri ke dalam sungai. Tiga hari kemudian, jasad Cao-E dan sang ayah ditemukan pada saat dan tempat yang sama. Apa yang dilakukan Cao-E membuat rakyat sekitar sangat terharu. Oleh sebab itu, pada setiap hari ke lima bulan ke lima Imlek, pada Perayaan Perahu Naga, mereka mendayung perahu naga yang membawa patung Cao-E demi mengenang pengorbanan yang dilakukan Cao-E. (*) SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
klik...........www.radarpalembang.biz
IV
RAKYAT SUMSEL, KAMIS 3 APRIL 2014
Jemput Bola ke Lokasi Berlanjut
Sidang Digelar Seminggu Dua kali RESAHKAN : Asap hitam mengepul yang meresahkan wargad I KM17 Banyuasin
Sidang lanjutan dugaan korupsi dana bantuan sosial organisasi kemasyarakatan (Bansos) dengan agenda pembacaan putusan sela untuk terdakwa Eddy Yusuf, mantan Wakil Gubernur Sumsel dan Bupati OKU, Yulius Nawawi dengan agenda keterangan saksi. PALEMBANG, RS - Dalam amar putusan sela, ketua majelis hakim Ade Komarudin SH secara tegas menolak eksepsi yang dibacakan oleh penasehat hukum Eddy Yusuf. Dimana, majelis hakim tersebut menganggap apa yang diajukan oleh penasehat hukum terdakwa sudah ada dalam surat dakwaan dan materi dari persidangan. “Menyatakan menolak eksepsi yang diajukan oleh penasehat hukum terdakwa dan memerintahkan persidangan untuk tetap dilanjutkan dengan agenda keterangan saksi,” ungkap Ketua Majelis Hakim, H Ade Komarudin SH saat membacakan amar putusan sela terhadap terdakwa di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Rabu (2/4). Untuk persidangan berikutnya, nanti akan digelar seminggu dua kali setiap Senin dan Kamis. Pasalnya, ini digelar mengingat banyaknya keterangan dari saksi yang akan didengar oleh majelis hakim dalam proses persidangan. “Mulai Senin (7/4), sidang digelar dua kali seminggu. Setidaknya, sebelum masa penahanan selesai, untuk proses persidangan akan selesai. Ini juga agar azas peradilan yang murah dan cepat bisa diterapkan,” bebernya. Sementara itu, terdakwa Eddy Yusuf yang datang ke persidangan dengan menggunakan batik warga hijau, terus didampingi isteri. Bahkan isteri Eddy Yusuf, Suzanna terus dengan sabar memperhatikan proses persidangan hingga selesai. Dan sesekali, Eddy Yusuf terlihat berkomunikasi dengan penasehat hukum dirinya, M Husni Chandra SH Mhum dan Hendri Donald SH. Sementara itu, dalam persidangan yang digelar untuk terdakwa
Yulius Nawawi, jaksa penuntut umum (JPU), Bima Suprayogi SH, Yunita SH dan Azwar SH menghadirkan tiga orang saksi. Yakni, mantan anggota DPRD OKU dari Partai Golkar, Ali Kran. Selanjutnya, mantan Kasat Pol PP OKU, Supratman dan Muslimin. Dalam keterangan yang disampaikan oleh Ali Kran, dirinya pernah berangkat ke Yogyakarta dengan menggunakan mobil pribadi. Bahkan, dirinya juga saat itu mengajukan proposal ke Pemkab OKU dan dicairkan Rp 18 juta. “Saat itu saya tidak menggunakan mobil dinas dan memakai mobil pribadi dan dana dari proposal ini saya telah saya gunakan untuk perbaiki mobil yang akan dipakai untuk berangkat ke Yogyakarta,” kata Ali Kran. Supratman, mantan Kasat Pol PP OKU di persidangan menerangkan, saat itu dirinya baru menjabat Kasat Pol PP OKU selama enam hari. Dan ada proposal yang masuk ke pemkab. Sedangkan Muslimin, saat menjadi saksi dalam sidang untuk terdakwa Yulius Nawawi menyebutkan, dirinya mengajukan proposal ke Pemkab OKU untuk dana perbaikan mobil. “Mobil ini saya pakai untuk kegiatan peliputan,” bebernya. Yulius Nawawi saat ditemui usai persidangan menjelaskan, kalau sejauh ini dirinya masih berstatus dan jabat sebagai Bupati OKU yang sah. “Saya masih jabat Bupati OKU, dan untuk sidang. Saya tidak bisa berkomentar. Cukup sampai sini saja, saya sudah lelah,” terang Yulius yang berlalu dan menuju ke mobil tahanan yang bawa terdakwa kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Palembang. (Afi/jpnn)
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
Dewan Minta PT BW Ditinjau BANYUASIN, RS - Anggota DPRD Banyuasin, mendesak pemkab Banyuasin menutup PT Bumi Waras di kawasan Jalan Lintas Timur KM 17, Kecamatan Talang Kelapa. Karena menimbulkan limbah dan menyalahi aturan tata ruang, tata wilayah. “Kalau itu tidak ada manfaatnya bagi masyarakat, tutup saja. Apalagi keberadaan PT BW itu sudah melanggar perda tata ruang, pemerintah harus sigap menyikapi hal ini. Jangan tebang pilih dalam menegakkan peraturan,” tegas wakil ketua DPRD Banyuasin, Askolani kepada Radar Palem-
bang, Rabu (2/3). Dia melanjutkan, sesuai dengan peraturan daerah Banyuasin nomor 28 tahun 2012, kecamatan Talang Kelapa merupakan kawasan pemukiman. Perusahaan industri tidak diiznkan beroperasi di sana, kecuali industri rumah tangga yang lingkupnya skala kecil. “Kalau melanggar, bis terancam pidana,”jelasnya. Pihaknya juga kerap mendapat laporan warga yang mengeluhkan limbah pabrik tersebut. Asap perusahaan mengepul, baunya tercium sampai radius belasan kilometer. Badan Lingkungan hidup, harus memeriksa dampak
lingkungan terkait limbah perusahaan itu yang diduga telah mencemari udara. “Dinas terkait mesti segera turun menyikapi hal ini. Bila dibiarkan berlarut, takutnya menjadi contoh bagi perusahaan lain dan bumerang bagi Pemkab sendiri,” jelasnya. Sementara itu, Julanto (28) pedagang minuman di kawasan Talang Kelapa mengatakan, hampir setiap pagi dan sore asap hitam membumbung dari cerobong pabrik, mengeluarkan bau bakaran minyak sawit. “Kalau dilihat dari kejauhan, terlihat seperti terjadi kebakaran, asap hitam tebal me-
ninggi,” jelasnya. Kejadian itu sudah terjadi sejak lama, sebelumnya hanya ada satu cerobong asap dan tidak terlalu ngebul. Tapi sejak setahun terakhir, cerobongnya bertambah dan asapnya semakin banyak. “Kami warga sekitar merasa terganggu, tapi tidak adfa tindakan tegas dari pemerintah, mungkin dekeng perusahan ini orang besar,” katanya. Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (2/4), asap hitam dari cerobong pabrik pengolahan sawit itu sudah terlihat dari KM 11 kota Palembang. Bau sawit bakar juga mulai tercium dan semakin menyengat saar mendekati pabrik. Kendati demikian, aktifitas warga sekitar tetap berjalan seperti biasa. (tri)
MARTAPURA, RS - Setelah selesai melakukan pemberkasan pembuatan akte kelahiran putaran I yang dilakukan dengan cara turun langsung (jemput bola) ke seluruh kecamatan dalam Kabupaten OKU Timur, terhitung April 2014 ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU Timu akan melanjutkan dan menjadwalkan kembali program jemput bola putaran ke II ke 20 kecamatan. Menurut Kepala Dinas Dukcapil OKU Timur, Drs Hermansyah Qoddo melalui Kabid Pelayanan dan Pencatatan Akta Kelahiran, Sri Suhartati SE, sebelumnya pada putaran pertama dari Januari hingga Maret, pihaknya telah melakukan jemput bola ke seluruh kecamatan dengan melakukan pemberkasan. “Selanjutnya pada putaran kedua ini, kita targetkan jemput bola selama tiga bulan ke depan, semua berkas sudah masuk dan sekarang dalam1 proses cetak. Meskipun belum selesai semua dicetak tapi yang sudah dicetak akan kita bagikan langsung ke wilayah masingmasing kecamatan dan sekaligus melanjutkan program jemput bola putaran ke II,” ujar Sri. Dikatakan Sri, untuk mensukseskan program tersebut pihaknya melakukan pengumuman melalui radio dan media cetak serta melalui selebaran yang ditempel kantor kecamatan masing-masing. “Melalui cara tersebut respon masyarakat begitu besar. Terbukti jika kita turun di lapangan masyarakat (pemohon pembuatan akte-red) langsung antri untuk membuat akte kelahiran bebas biaya itu,”ungkapnya. (awa)
Ruangan Fraksi DPRD
Jarang Ditempati BANYUASIN, RS - Sejak mulai dioperasikan pada februari 2014 lalu, kondisi gedung fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Banyuasin, jarang ditempati oleh para anggota dewan, dan nampak ruangan itu, diisi hanya pegawai staf disekretariat, dan tidak ada aktivitas apapun. Sehingga gedung tersebut, tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. “Sejak februari lalu, kami mulai bekerja disini dan ruangan ini memang jarang di tempati para anggota dewan, dan mereka masih beraktivitas diruangan komisikomisi,”ujar salah satu staf yang engan disebutkan namanya saat ditemui diruangannya kemarin. Pasalnya, hal ini juga terjadi diruang komisi-komisi tidak ada
satupun anggota dewan yang ngantor, sehingga aktivitas kantor dewan sepi.”Kami tidak tahu mas apakah kegiatan dewan sekarang, akhir-akhir ini memang kondisinya kosong,” jelasnya Terpisah, ketika dikonfirmasi Kabag Humas DPRD Banyuasin Aminuddin membantah jika ruangan fraksi dewan jarang ditempati, karena ruangan itu sering digunakan untuk rapat dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan fraksi mereka.”Ruangan itu sering digunakan oleh para anggota dewan, akan tetapi hanya untuk rapat fraksi sesuai dengan fraksi mereka masing-masing,”katanya. Ia menegaskan jika akhir-akhir ini para anggota dewan disibukkan dengan masa kampanye pemilu, namun
SEPI: Kantor anggota dewan yang sepi sejak februari lalu
kewajiban mereka sebagai anggota tetap dijalankan sebagaimana mestinya. “Kita juga maklum kondisi mereka, karena masih tahapan kampanye akan tetapi jika ada tugas mereka datang,”ungkapnya.
Sementara itu, anggota Dewan asal fraksi Golkar Suistiqlal Efendi mengaku kalau gedung fraksi itu digunakan sesuai kebutuhan saja, seperti disaat pandangan fraksi sesama intern partai masing-masing.
Hanya saja anggota dewan kondisinya masih disibukan kampanye Pemilu.”Kondisinya memang masih disibukan kampanye, tapi jika ada rapat intern fraksi kami datang,”pungkasnya. (tri)
Penahanan Kadisdik Lahat Diamini Banyak Pihak LAHAT,RP - Kabar ditahannya Kepala Disdik (Dinas Pendidikan) Kabupaten Lahat Cholil Mansyur karena terbukti merugikan negara sebesar Rp.1,7 Milyar oleh pihak Kejati Sumsel diAmini banyak pihak.Bahkan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat akan segera menyiapkan pengganti sebagai suksesor, Warning keras diberikan kepada seluruh pejabat yang ada dingkungan SKPD Lahat untuk
tidak melakukan Korupsi. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE melalui Kabag Humas dan Protokol Fauzan Denin mengatakan, akan menghormati proses hukum yang dilakukan pihak Kejati Sumsel terhadap mantan Kepala BPBD Lahat tersebut. Dan kekosongan pimpinan di Disdik Lahat, tidak mempengaruhi aktivitas yang ada karena akan diambil alih oleh Sekda Lahat, hingga ditunjuk
pejabat yang berkompeten sebagai penganti Kadisdik. “Kabar penahanan Cholil Mansyur sudah diterima dan Secepatnya akan diisi dengan pejabat penganti, kasusnya sendiri adalah Proyek tembok penahan ditepian lematang tahun 2011,” bebernya. Di lain pihak, Kepala BPBD Kabupaten Lahat yang saat ini menjabat Faishal Ishak, mengungkapkan, permasalahan proyek tembok pena-
han penanggulangan banjir tersebut terjadi sebelum dirinya dilantik menjadi kepala. Untuk itu, tidak dapat berkomentar banyak lantaran proyek tersebut dilaksanakan sebelum ia menjabat kepala BPBD. “Saya dilantik Mei 2012. Sebelum saya menjadi kepala BPBD Lahat, permasalahan itu sudah ada sebelumnya. Bukan berarti saya lepas tanggung jawab, tapi saya tidak mengetahui sama sekali. Begitu saya
dilantik, permasalahan ini sudah ada, jadi saya tidak bisa memberi komentar secara teknis,” ungkapnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Lahat Sir Jhon Tomy saat dikonfirmasi, mengaku baru mengetahui informasi penangkapan itu dari pemberitaan di media. Meski demikian, ia menjamin penangkapan Kadisdik Lahat tersebut tidak memperngaruhi aktivitas di instansi pendidikan itu. (man)
klik...........www.radarpalembang.biz
V
RAKYAT SUMSEL, KAMIS 3 APRIL 2014
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia TIM Gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Sumsel, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres OKU Timur serta Polisi Meliter (PM), berhasil menjaring puluhan kendaraan angkutan umum yang tidak dilengkapi dokumen lengkap. MARTAPURA, RS - Razia yang berlangsung di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera tepatnya di simpang Lingot Kota Baru Martapura, berlangsung selama 2 jam dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dengan dipimpin Kepala Pengendalian Operasional Dishubkominfo Sumsel Yanuar. Menurut Yanuar, razia yang dilakukan tim gabungan ini diantaranya meliputi tentang perizinan serta tidak laik maupun laiknya kendaraan bermotor. Sedangkan sasarannya angkutan umum barang maupun penumpang yang melintas. Selama melakukan razia pelanggaran yang banyak dite-
mukan berupa tidak lengkapnya dokumen kelengkapan kendaraan diantaranya, keur, izin trayek, hingga izin usaha. “Dari 200 kendaraan yang terjaring, 25 unit diantaranya ditilang karena tidak memiliki kelengkapan kendaraan, sedangkan kendaràan yang lain dokumennya lengkap,” ujarnya. Dia juga menghimbau setiap kendaraan harus dilengkapi dokumen pelengkap dikendaraan. Jika pemilik kendaraan tidak melengkapi seluruh kelengkapan kendaraannya akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan. “Kami melaksanakan razia selama tiga hari pada dari Selasa
(1/4) hingga Kamis (3/4) dengan lokasi yang berpindah-pindah. Pada hari pertama Selasa (2/4) sebanyak 17 kendaraan ditilang sedangkan pada hari kedua ini 25 kendaraan yang berhasil kita tilang,” ungkapnya. Lebih lanjut dia mengatakan selain di OKU Timur razia juga akan dilakukan di OKU Selatan, OKU, Muara Enim, Lahat sampai Musi Rawas. Tujuannya tidak lain untuk menciptakan ketertiban lalu lintas dan memberikan kesadaran kepada masyarakat agar di dalam berlalu lintas maupun mengemudi untuk lebih tertib dan mentaati aturan yang berlaku. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan OKU Timur Mulyanto, melalui Kabid DLLAJ, Subani menambahkan, Dishub OKU Timur hanya membantu razia atau operasi yang dilakukan oleh Dishubkominfo provinsi. “Kita membantu pelaksanaan razia ini biar berjalan lancar,” ungkapnya.(awa)
Formulir Halaman 1 Masih Kurang LAHAT, RS - Berkas formulir yang ada di KPU (Komisi Pemilihan Umum) Lahat masih menemui kendala. Dimana sebanyak 341 lembar Formulir DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi masih kurang sehingga berpotensi berdampak negatigf pada proses pencoblosan. Kasubbag Umum Dewi Atika mengatakan, saat ini masih melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak untuk memenuhi 342 lembar halaman 1 dari formulir plano DPRD Provinsi. Formulir plano untuk DPR dan DPD RI sudah masuk semuanya, sekarang ini petugas tengah melipat berdasarkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS).
“Formulir plano untuk DPR dan DPD RI sudah ada, dan petugas langsung melipat untuk persiapan pengepakan dan pendistribusian ke daerah pemilihan (Dapil),” ujarnya. Ditambahkannya, apabila formulir telah rampung dilipat, maka, logistik lainnya akan dimasukkan ke dalam kotak suara, setelah itu, disaksikan instansi terkait, kotak suara akan digembok dan disegel. “Kotak suara akan digembok dan disegel, dan diangkut menggunakan kendaraan yang telah disediakan untuk dialokasikan sesuai jadwal, yakni Dapil terjauh didahulukan,” imbuhnya. Dijelaskannya, pada saat pendistribusian logistik, pihak KPU telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk dikawal ketat
hingga tujuan, termasuk juga petugas KPU maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Logistik tersebut akan dikawal dari Kepolisian, Petugas KPU dan PPK, hal ini untuk menghindari dari oknum tidak bertanggung jawab, guna merusak pesta demokrasi yang sudah didepan mata,” ucapnya. Sementara itu, Ketua KPU Lahat Syamsu Rizal dikonfirmasi, membenarkan adanya kekurangan sebanyak 341 lembar Formulir halaman Satu, dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KPU Provinsi untuk memenuhi kekurangan yang ada. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan teratasi, karena formulir tersebut akan dipilih dan dilipat sebelum didistribusikan,” pungkasnya. (man)
Harga Ayam Potong Naik 50% LUBUKLINGGAU, RS - Jelang pemilihan anggota legislatif (Pileg) yang tinggal menghitung hari lagi, harga ayam potong di sejumlah pasar Lubuklinggau mengalami kenaikan cukup signifikan. Bila sebelumnya harga hanya Rp40 ribu, kini menjadi Rp60 sampai Rp65 ribu perpotongnya. Pantauan di pasar sejumlah pedagang mengakui, harga yang naik telah ditentukan oleh pemasok ayam. Bahkan, kenaikan harga yang mencapai 50 persen ini terbilang cukup tinggi. Anwar salah seorang pedagang mengatakan, kenaikan harga ayam potong telah terjadi dalam kurun waktu seminggu terakhir. Akibat kenaikan harga tersebut, membuat dirinya mengalami kerugian karena sangat jarang para pembeli datang. “Biasanya para pelanggan saya, datang membeli sampai dua potong. Tapi akhir-akhir ini jangankan dibeli, kalaupun datang hanya menanyakan harga sudah turun apa belum,” jelasnya Lain halnya dikatakan Zul, pedagang di pasar Megang ini menjelaskan, dirinya menduga kenaikan harga ayam potong akibat permainan para produsen
yang mencari keuntungan jelang pemilihan legislatif. Karena sebagian besar banyak para peserta pemilu menggelar pesta, dan banyak membutuhkan penganan ayam potong. “Memang fenomena menaikan harga ini, selalu diambil keuntungannya oleh para produsen. Tapi, imbasnya kita yang menjual dipasar, karena kalau konsumen yang ingin membeli dalam jumlah besar pasti langsung datang ke tempat peternakannya, nah kalau hanya pedagang kecil mungkin sehari hanya dua sampai tiga ayam potong yang terjual,” terangnya. Terpisah, Kadisperindag Lubuklinggau Farida menjelaskan, pihaknya akan menurunkan tim untuk mengecek kenaikan harga ayam potong disejumlah pasar yang tersebar di kota Lubuklinggau, bahkan Disperindag juga telah membentuk sebuah tim monitoring harga sembako yang setiap seminggu sekali mengecek harga dipasaran. Dijelaskannya, kenaikan harga ayam yang cukup signifikan menurutnya, akan dikoordinasikan lagi dengan pihak Dinas Peternakan yang mengerti teknisnya. Namun, pihaknya akan tetap mengawasi harga sampai
FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG
NAIK HARGA: Harga ayam potong di Lubuklinggau jelang Pileg 9 April mengalami kenaikan hingga 50%.
kembali normal. “Kemarin sempat saya turun kepasar, harga ayam masih normal. Makanya
saya juga kaget kenapa sehari kemudian sudah naik drastis,” pungkasnya. (pin)
Perempuan Kunci Keberhasilan Keluarga SEKAYU, RS - Artis Marshanda tampil dalam beauty class Jambore PKK se-Kabupaten Muba, di Lapangan Stable Berkuda, Rabu (2/4). Artis yang akrab disapa caca tersebut, memberikan motivasi para ibu agar kreative dan produktif. “ Seorang perempuan tak aneh lagi, memiliki karier yang bagus. Meski demikian kondrat dan tugas seorang perempuan sebagai istri janganlah dikesampingkan,” kata istri Ben Kasyafani, yang tampil cantik. Seorang perempuan, diakuinya haruslah mampu membagi waktu saat bekerja dan mengurus rumah tangga. Bila waktu bekerja, kerahkan se mua pikiran menyelesaikan segala urusan pekerjaan yang ada. Bila pulang ke rumah dan libur kerja, harus meluangkan waktu full demi keluarga dan tak mem-
bawa pekerjan ke rumah. “Masih banyak perempuan, yang mencampurkan waktu bekerja dan untuk keluarga. Kondisi inilah, mengakibatkan banyak perempuan berhasil pada kariernya, tapi tak berhasil dalam mengurus rumah tangganya,” tegasnya. Artis sinteron yang berahlih menjadi motivator tersebut, berharap sosok perempuan menjadi sosok dan pilar keberhasilan rumah tangganya masiing-masing. Pasalnya cinta bukanlah kata sifat, melainkan kata kerja. “Membentuk keluarga yang sakina dan mawadah, harus menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi. Maka itulah seorang perempuan haruslah memiliki pikiran positif, demi mengatasi pertengkaran yang ada,” harapnya. Sementara itu, Ketua Peng-
SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT
gerak PKK Kabupaten Muba, Hj Lucianty Pahri, menyambut baik, kehadiran Marshanda sebagai motivator dalam meningkatkan peran perempuan dalam rumah tangga. Telah sepatutnya, seorang perempuan menjadi sosok yang kuat dan ciderela bagi keluarganya. “ Perempuan adalah kunci keberhasilan keluarga,” ungkapnya. Kedatangan artis Marshanda, berkat kerjasama Ketua Penggerak PKK Muba dan Tabloid Monica. “Kehadiran Marshanda mampu menambah wawasan para kader PKK. Ini dikarenakan, dia memiliki karier yang bagus dan mwujudkan rumah tangga bahagia, meski menikah diusia muda,” kata Ali Syahbana, Pimpinan Redaksi (Pimred) Tabloid Monica. (ace)
klik...........www.radarpalembang.biz
VI
RAKYAT SUMSEL, KAMIS 3 APRIL 2014
VII
sambungan
RAKYAT SUMSEL, KAMIS 3 APRIL 2014
JUMPA MASYARAKAT: Hafiz Tohir, Rabu (2/4) melakukan blusukan ke Pasar Sekanak Palembang untuk menyerap aspirasi rakyat.
Hafisz Blusukan Kepasar Sekanak PALEMBANG, RS - Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Dapil I Sumsel Partai PAN, Ahmad Hafisz Tohir, melakukan blusukan ke pasar 26 Ilir dan pasar Sekanak Palembang. Hal ini dilakukannya untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. DALAM blusukan ini, Hafisz disambut antusias oleh para pedagang maupun pembeli, dalam blusukan tersebut dirinya berdialog secara langsung dengan masyarakat. ”Kami serap aspirasi masyarakat, sehingga aspirasi ini akan diperjuangkan jika saya diama-
DPK Sumsel
nahkan menjadi wakil rakyat,” kata Hafis disela-sela blusukan, kepada koran ini, Rabu (2/4). Hasil blusukan yang diserap oleh Ketua Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi (POK) DPP PAN ini, prihatin akan kondisi sarana prasaran yang kurang memadai, sehingga minimnya sarana prasaran tersebut menghambat aktifitas perekonomian masyarakat. ”Jika perekonomian ini dapat berkembang dengan pesat harus didukung sarana prasarana yang baik seperti, parkir dan mandi, cuci, kakus (MCK),” ungkapnya. Selain itu para pedangang
juga mengeluhkan akan mahalnya tarif sewa rumah toko (ruko) yang harus dikeluarkan oleh para pedagang, yang sangat memberatkan. ”Ini juga harus ada evaluasi terhadap pihak terkait. Pasar salah satu penyumbang terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kepada pemerintah daerah,” jelasnya. Persoalan ini, dilanjutkan Hafisz dapat dituntaskan jika ada koordinasi antara parlemen dan eksekutif. Oleh karena itu, sarana prasaran sangat menunjang akan terciptnya perekonomian yang maju. Dalam kesempatan tersebut, Hafis mengajak mengunakan
hak suaranya pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 9 April mendatang dengan mencoblos nomor urut 8 Partai Pan dan mencoblos nomor urut 1 caleg DPR RI Dapil Sumsel 1 Hafisz Tohir. ”Gunakan hak suara anda, jangan Golput, karena dengan mencoblos insyaallah Sumsel akan lebih baik ke depan,” urainya. Sementara itu, Warga Seberang Ulu 1 Lorong Bahagia, Irman mengatakan, Hafis sosok wakil takyat yang sederhana dan merakyat, karena sosok seperti ini lah yang diharapkan masyarakat selama ini. ”Saya mendukung dan mendoakan agar pak Hafisz dapat terpilih,” pungkasnya. (zar)
Dari Hal I) ..........................................................................................................................................
atau faspor.”Pemilih ini tercatat di DPK dan berhak memilih di TPS sesuai dengan identitasnya seperti KTP atau KK,” jelas Naafi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa bagi masyarakat yang akan mengunakan hak suaranya pada pileg
nanti tidak terdaftar sebagai DPT, DPKTb dan DPK dapat memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) sesuai dengan alamat yang ada dalam KTP atau KK, sehingga petugas PPS akan mencatatnya pada Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB) dan
KPU Sosialisasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah. “Dalam waktu dekat, sebelum hari H, kami (KPU Sumsel), akan mengadakan touring langsung kepada pemilih di sejumlah titik. Dengan harapan, mereka tergerak untuk
pemilih dapat mencoblos satu jam sebelum pemungutan suara berakhir. Sementara itu mengenai ketersediaan surat suara yang memiliki cadangan hanya dua persen dari DPT, naafi menghimbau kepada petugas PPS untuk segera
mendata DPK, DPKTb dan bisa mendistribusikan pemilih. ”Bila surat suara masih tidak mencukupi. Agar melakukan koordinasi PPK, PPS dan KPU Kabupaten/ kota wajib dilakukan untuk mengantisipasi masalah ini,” pungkasnya. (zar)
Dari Hal I) ...............................................................................................................................
menyalurkan hak pilihnya alias tidak golput,” imbuhnya. ementara itu ketua KPU Sumsel, Aspahani mengatakan, KPU Sumsel, sudah merancang teknis sosialisasi termasuk kreativitas yang dimiliki terutama terhadap
semangat ASPIRASI RAKYAT
pemilih pemula, kaum perempuan maupun kaum disabilitas. Karena, mereka mempunyai hak untuk memilih pada pemilu 2014. “Kami tidak berbicara target, melainkan bagaimana memberikan pendidikan dan penyadaran kepada
masyarakat pentingnya peran serta mereka dalam Pemilu. Karena, dengan mereka sadar dan mengerti arti pentingnya pemilu, niscaya masyarakat akan tergerak dengan sendirinya menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya. (zar).
Libur PNS Belum Jelas PALEMBANG, RS Kepala Bidang Pembinaan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumsel, Ismail Fahmi mengatakan jika pihaknya belum mendapatkan kepastian mengenai libur atau tidaknya PNS pada saat penyelenggaraan pemilu mendatang. “Kami lagi berupaya untuk segera menerima informasi tersebut untuk segera disebarkan baik di Provinsi Sumsel maupun di Kabupaten/Kota. Mengingat pileg dan pilpres ini berbeda dengan pemilukada yang sudah diatur dalam undang-undang No 32 tahun 2004. Jadi hingga saat ini kami belum bisa pastikan, “jelasnya. Biasanya, sambung Ismail, informasi yang dibutuhkan pihaknya tersebut melalui faximile (telepon surat-red) ataupun informasi langsung dari Humas Kemenpan-RB. “Kalau itu sudah kita terima, untuk penyebarannya tidak sulit karena kita ada Website atau bisa melalui Faximile ke Kabupaten/Kota
ataupun surat tertulis ke masing-masing SKPD di lingkungan Pemprov Sumsel bahkan bisa juga lewat media massa. Untuk sosialiasinya tidak sulit, bisa cepat asal informasi itu sudah kita terima,” tegasnya. Sementara itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumsel menargetkan 80% angka partisipasi jumlah pemilih untuk pemilihan legislatif 9 April mendatang. Hal ini diungkap langsung oleh Ikhwanudin selaku kepala badan Kesbangpol Sumsel saat diwawancarai. “Kami beberapa kali menggelar pertemuan dengan LSM dan Ormas agar mereka membantu sosialisasi pemilu mendatang. Guru-guru pun diminta mengajak anak murid mereka sebagai pemilih pemula agar jangan golput saat pemilu nanti,” ujar ikhwanudin. Dalam kesempatan ini, Ikhwanudin juga menegaskan jika pihaknya masih akan membantu KPU termasuk dari sisi pendanaan jika memang KPU, Panwaslu, Banwaslu dan yang
terkait dalam pileg seandainya membutuhkan bantuan. “Namun itu tentu melalui surat tertulis dulu ke bapak Gubernur yang nantinya diinstruksikan pada kita, namun pada dasarnya kita siap untuk itu. Kalau linmas sekarang porsi satpol-PP,” jelasnya. Untuk saat ini, Ikhwanudin menyebut baru satu yang meminta bantuan pihaknya yakni KPU yang isinya meminta bantuan sosialisasi bagi penyandang disabelitas. “Pileg sudah dekat, mungkin akan digelar jelang Pilpres nanti karena saat ini sedang dalam tahap koordinasi untuk sosialisasi disabelitas,” katanya. Disinggung mengenai larangan penggunaan dana APBD untuk mensukseskan penyelenggaran pemilu, Ikhwanudin menegaskan jika hal tersebut sudah tidak lagi menjadi masalah. “Dulu, Pileg tidak boleh melalui dana APBD namun sekarang sudah bisa dan ada aturan yang berlaku termasuk siapa saja yang bisa mengelolanya,” terang Ikhawanudin. (alk)
Polda Sumsel Hentikan Penyidikan Harnojoyo PALEMBANG, RS - Polda Sumsel melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum kemarin (3/4) mengeluarkan surat ketetapan bernomer S-Tap/133.b/IV/2014/ Diskrimum tentang penghentian penyidikan terhadap Walikota Palembang H Harnojoyo. Surat yang ditanda tangani langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kombespol
Drs. Edhy Moestofa, MH menyebutkan penghentian penyelidikan tersebut berlaku sejak 1 April 2014. Penyebabnya berdasarkan hasil penyidikan dari saksi dan barang bukti pidana yang disangkakan tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa bukan peristiwa pidana sehingga penyidikan harus di hentikan. Penghentian
penyidikan ini juga disampaikan kepada kepala kejaksaan tinggi Sumsel dan unsur terkait lainnya. Sebagaimana diketahui Harnojoyo diperiksa Polda Sumsel beberapa waktu lalu terkait laporan Sarimuda atas dugaan pemalsuan surat pengajuan calon Wakil Walikota Palembang ke Mendagri RI. (can)
klik...........www.radarpalembang.biz