Rp#1 24012014

Page 1

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

radar_palembang @radar_palembang

ONLINE TELP : (0711) 361 638 FAX: (0711) 362 452

harga eceran Rp 4.000

JUMAT 24 JANUARI 2014

BSB Disetor Modal Tanah Segera Menyusul Setoran Pemprov Sumsel

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

SILATURAHMI: Jajaran direksi Bank Sumsel Babel yang dipimpin Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Muhammad Adil (4 dari kiri) saat bersilaturahmi dengan salah satu komisaris BSB, yang juga Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Hj. Badia Perizade M.B.A (3 dari kiri), Kamis (23/1/2014).

SELAIN diprediksikan mendapat setoran modal tambahan dari Pemprov Sumsel sebesar Rp 150 miliar, Bank Sumsel Babel (BSB) dalam waktu dekat akan mendapatkan tambahan modal dalam bentuk tanah yang akan dikonversikan dalam kepemilikan saham di BPD tersebut.

PALEMBANG, RP – Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Muhammad Adil, Kamis (24/1/2014) mengungkapkan, di Bangka Belitung, bupati dan gubernur siap untuk menambah modal, bahkan bukan hanya

dalam bentuk uang, ada sebidang tanah yang lokasinya berdekatan dengan kantor BSB yang sudah ada untuk dikonversi menjadi saham. Ini merupakan ide cemerlang dari pemerintah daerah, sebab dengan ✑ Ke halaman 5

Dahlan: Saya Kagum Sama Damri JAKARTA, RP -Rencana BUMN sektor transportasi yaitu Perum Damri berekspansi ke Timor Leste

mendapat pujian. Menteri BUMN Dahlan Iskan mendorong Damri berani melakukan ekspansi bisnis di ✑ Ke halaman 5

Harga Baja Bakal Naik 45% JAKARTA, RP -Pemerintah berencana menaikkan tarif listrik untuk industri golongan I-3 yang sudah terdaftar di pasar modal dan golongan I-4 mulai Mei-Desember 2014. Ini akan berdampak pada naiknya harga baja 44%-45% di akhir 2014.Harga baja hingga akhir tahun ini diperkirakan ✑ Ke halaman 5

Dahlan Iskan

Perusahaan Asuransi Makin ʻSuburʼ

PALEMBANG, RP – Perusahaan asuransi umum dan kesehatan makin tumbuh subur di Palembang, pasalnya tahun ini akanada tiga perusahaan asuransi baru yang akan membuka cabang di Palembang. Ketua Asosiasi AsuransiUmum Indonesia Palembang Hatibi SH yang juga Branch Manager Indrapura Insurance, Kamis (23/1/2014) mengatakan, potensi asuransi di Palembang kini mulai terbuka, seperti halnya perbankan yang terus bertambah, perusahaan asuransi yang berkantor pusat di ✑ Ke halaman 5

www.radarpalembang.biz

www.radarpalembang.biz


2

EKONOMI & PERBANKAN SYARIAH

RADAR PALEMBANG, JUMAT 24 JANUARI 2014

40% Pembiayaan Cair Kuartal 1 BANK BNI SYARIAH tetap fokus membidik sektor properti untuk pembiayaan tahun ini, meski aturan baru mengenai LTV mampu mengerem laju kredit namun dengan bermodalkan konsep syariah anak usaha BNI ini optimis bisa menyalurkan kredit sesuai target. PALEMBANG, RP - Sales Head BNI Syariahcabang Palembang Ferdian Syafri mengatakan, pada kuartal pertama kita targetkan pembiayaan untuk sektor properti Rp78 miliar. Dana ini memang dianggarkan hingga Maret. Jumlah tersebut 40 persen dari target keselruhan pembiayaan tahun ini.“Meski kuartal pertama mendekati Pemilu namun kita yakin pada bulan ketiga tahun 2014 bisa dicairkan minimal 40 persen dari target akhir tahun sebab kita menilai 3 bulan sebelum pemilu merupakan waktu yang aman untuk menyalurkan pembiyaan sektor KPR,” jelasnya.Jika ini tercapai,

FOTO : SALAMUN/ RADAR PALEMBANG

FOKUS KPR : BNI Syariah tahun initetap memfokuspada sektor properti untuk pembiayaan, meski ada tahun plitik namun progres KPR masih bagus, 40 Persen dari total target bisa cair pada kuartal pertama.

maka usai Pemilu penggelontorannya tinggal 60 persen lagi, sehingga relatif aman untuk pembiayaan. Saat ini pasar untuk perumahaan masih sangat tinggi. Hingga pertengahan Januari saja, pihaknya sudah menyalurkan pinjaman hingga Rp 6 miliar. Respon nasabah juga sangat tinggi untuk memiliki rumah, saat ini pun aplikasi permohonan ruimah baru juga banyak yang masuk, kebanyakan dari developer. Dengan kondisi seperti ini, kata dia, pihaknya optimis target pembiayaan bisa dicapai. BNI Syariah membuat program khusus. Nasabah yang memanfaatkan kredit KPR, maka akan mendapatkan kemudahan dan fasilitas tambahan, yakni bebas biaya administrasi, propisi dan gratis penilaian jaminan (appraizal). Program ini berlaku sejak awal Januari lalu. “Nasabah yang mengajukan kredit KPR, kita berikan gratis administrasi, propisi dan appraizal,”kata dia. Artinya nasabah hanya dibebankan biaya notaris saja. Umumnya biaya administasi capai satu persen dari total pinjaman, biaya aprraizal rata-rata Rp 300 hingga

Rp 500 ribu dan biaya propisi satu hingga 1,5 persen dari total pinjaman. “Semua biaya itu, BNI yang subsidi, jadi nasabah tidak dibebankan lagi. Begitu mereka mengajukan pinjaman, langsung kita tindaklanjuti,”katanya. Selain itu, BNI syariah juga masih memberlakukan margin flat atau margin yang sama selama nasabah mengangsur. “Jadi besaran angsuranya sama selama kredit berlangsung,’katanya. Adapun nilai pinjaman mulai Rp 200an juta hingga Rp 2,5 miliar. Kredit KPR berlaku untuk rumah baru, rumah bekas, biaya renovasi rumah, ruko , take over hingga pembiayaan untuk kaplingan tanah. Sepanjang tahun 2013, lalu Bank BNI syariah telah menggelontorkan pinjaman KPR hingga Rp 58,5 miliar. Jumlah ini melampaui target 108 persen atau target Rp 54 miliar di akhir 2013, lalu. “Memang saat ini kebijakan LTV sudah berlaku, memang imbasnya sudah ada, tapi pengaruhnya tidak terlalu besar. Hanya sebagian saja nasabah kita yang menunda pembelian rumah lantaran dana tidak cukup untuk uang muka,” pungkasnya. (iam)

Membaca Kecenderungan Perekonomian Indonesia Jebakan Kapitalisme Global Oleh: M.Rusyd i

Dosen Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Raden Fatah Palembang APAKAH kapitalisme modern merupakan sintesis dari fisiokratism dan merkantilisme atau merupakan neo-merkantilisme. Tulisan ini akan mendiskusikan hal itu dari perspektif dialektika antara kapitalisme dan globalisasi, dengan melakukan retrospeksi terhadap perekonomian Indonesia. Sejarah Panjang Hubungan Negara dan Pasar Menurut sejarahnya, Kapitalisme lahir di Eropa, para ahli sejarah menyamakan tanggal lahirnya dengan revolusi industri, bertepatan pula dengan penghapusan perbudakan dunia di abad XV dan XVI, dan atau, Revolusi Perdagangan di Abad Pertengahan. Memang sebelum pusat-pusat perdagangan seperti Venisia, Genoa, Lubeck, Hamburg, Roma dan Athena belum mengenal tehnik perdagangan luar negeri dan keuangan internasional, bangsa-bangsa Punisia dan Samaria telah mewariskan ilmu-ilmu tersebut kepada pedagang-pedagang Eropa (James Petras: 2000). Pada waktu itu, tentu saja perdagangan dunia dan keuangan internasional, belum masuk dalam bangunan sebuah sistem ekonomi struktural dan beorientasi menuju akumulasi modal tak bertepi. Pada masa itu pula, keadaan pusat-pusat pemerintahan/negara dalam keadaan lemah, akibatnya pengembangan kekuatan ekonomi dibangun di negara-negara kota, dengan kebebasan penuh dari perdagangan dari pengaruh dan aturan-aturan pusat kekuasaan. Ekspansi berbagai jaringan perdagangan yang kemudian menyebabkan arus besar penghapusan perbudakan pada abad XV dan XVI, sejajar dengan akumulasi kekayaan akan tetapi tidak sejajar cara-cara kepentingan kehidupan publik. Kondisi ini, pada pertama kalinya menempatkan market mechanism sebagai ganti hukum-hukum Negara imperial, yang mengatur perdagangan pada masa itu. Kehancuran kekuasaan politik dan kekuasaan agama oleh kekuatan ekonomi adalah perubahan terpenting dan mendasar, yang memungkinkan berkembangnya sistem kapitalis. Perubahan di atas bukanlah hasil dari pembongkaran politik dalam negeri, melainkan evolusi penetrasi Market Mechanism pada sebuah perubahan menuju ke luar negeri melalui masyarakat dalam negeri. Dengan kata lain, sangatlah penting ruang terbuka oleh perdagangan-perdagangan dengan dunia luar dan bukan oleh regulasi-regulasi pemerintah yang mengganggu kepentingan kapitalisme. Setelah itu merupakan masa persekutuan antara kaum pedagang dan kaum pengusaha dengan Negara-negara (dalam artian sebagai fasilisator), yang menghasilkan akselerasi perkembangan akumulasi keuntungan dan modal sampai ribuan kali turn over perdagangan. Ini terjadi pada masa industrialisasi dan internasionalisasi kolonial, namun disini peran Negara tidak akan menguntungkan masyarakat banyak, kalaulah tidak dipaksa atau dipertentangkan dengan kekuatan masyarakat itu sendiri (buruh, tani dan lain-lain). Pada paruh pertama abad XX, timbul reaksi mazhab Keynesian, yang membuka kesempatan Negara berperan, tentu dengan kondisi ada kekuatan-kekuatan masyarakat yang berjuang, seperti perjuangan buruh untuk menetapkan upah minimum, cuti hamil dibayar dan lain-lain. Pada periode ini, kekuatan Negara hampir sejajar dengan kekuatan ekonomi, tentu saja dengan syarat ada perjuangan masyarakat atau kondisi Negara yang bukan: diktatur, feodal alias adanya de-akumulasi kekuasaan (yang biasa disebut demokrasi). Namun dengan sampainya kita pada era setelah 1980-an, kembali terjadi tendensi yang amat sangat memberatkan kepentingan umum, terutama dengan globalisasi kapital, melalui keterbukaan

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

ekonomi dan kebutuhan investasi sebagai satu-satunya jalan pembangunan. Negara kembali bersekutu dengan kekuatan ekonomi, dalam artian pembantu dan garantor kepentingan kekuatan-kekuatan ekonomi, yang tentu saja berlawanan dengan kepentingan umum.Kapitalisme ModernMunurut James Petras, hingga kini ada tiga argumen dasar yang selalu dirujuk ketika para pakar menjelaskan perkembangan pesat globalisasi. Ketiga argumen dasar tersebut pertama, kemajuan teknologi atu sering disebut revolusi informasi; kedua, permintaan pasar dunia; dan ketiga, logika kapitalisme atau logic of capitalism. Teori globalisasi sebagai logic of capitalism bertitik tolak dari konsepsi yang mengandaikan modal bergerak, maju dan mundur secara teratur dan mempertimbangkan hubungan erat antara modal dengan peran politik, ideologi, dan kebijakan negara dalam menentukan akumulasi modal.Lebih jauh, James Petras, dalam membicarakan hubungan antara kapitalisme dan globalisasi membagi tahapan perkembangannya ke dalam tiga fase utama. Fase Pertama, dimulai sejak abad ke-15 seiring dengan pertumbuhan bersama kapitalisme dan ekspansi mereka ke luar negeri, penakulakan sebuah negeri ataupun pengisapan atas kekayaan Asia, Afrika, dan Amerika Latin serta pendudukan bangsa kulit putih atas tanah di Amerika Utara dan Australia. Dengan demikian, globalisasi pada awal mulanya, tidak dapat lepaskan dari imperialisme; pilar utamanya dibangun di atas akumulasi modal kapitalis Eropa yang dicapai dengan mengisap Dunia Ketiga. Inggris, Belanda, dan kekuatan dagang yang besar lainnya pada abad ke-17 dan ke-18 mendelegasikan kekuasaan politik mereka kepada para saudagar mereka di luar negeri ketika mereka mengizinkan para saudagar tersebut mengambil bagian secara kolektif dan di bawah nama korporasi dalam perdagangan luar negeri (Paul Hirst dan Grahame Thompson: 2001). Fase Kedua, globalisasi dibangun pada era inter imperial trade (perdagangan antar kaum imperialis). Perdagangan antarnegara di Eropa dan selanjutnya dengan Amerika (sekarang melibatkan Jepang), telah menciptakan serangkaian kerjasama lokal dalam satu kawasan untuk mendukung kekuatan dominan dalam kawasan tersebut. Dalam konteks ini globalisasi telah melibatkan kompetisi dan kolaborasi perjuangan antara perusahaan multinasional di satu negara untuk merebut sebuah pasar dan juga kolaborasi antar mereka sendiri untuk mengeksploitasi pasar tersebut. Pada fase kedua ini, motif mencari keuntungan menjadi semakin dominan dibanding pada fase sebelumnya. Tidak berarti pada fase pertama motif mencari keuntungan tak pernah ada, tapi pada fase kedua ini motif mencari keuntungan sangat dominan. Pada fase ketiga, globalisasi masuk ke dalam fase international trade (perdagangan internasional). Perdagangan internasional atas komoditas dari jaringan pasar global maupun regional telah memberikan karakter kelas dalam globalisasi. Artinya, globalisasi telah menjadi arena konflik kelas dan konflik-konflik perdagangan. Pada fase ketiga ini, agen utama dari globalisasi adalah perusahaan-perusahaan multinasional, yang telah menggantikan peran perusahaan dagang di masa sebelumnya dalam mengekploitasi dan mengisap sumber daya alam dan tenaga kerja murah di Dunia Ketiga. Dara evolusi historis ini, dapat dilihat bahwa kapitaliseme dan globalisasi bukan merupakan sebuah fenomena baru, bukan hasil dari penemuan teknologi komunikasi modern, melainkan hasil dari proses evolusi dalam sistem kapitalisme untuk menjawab berbagai krisis yang menimpanya(David Yaffe: 2001). Menurut Stanislav Andreski, hakekat kapitalisme modern tersebut ditandai dengan beberapa karakteristik. Pertama, pemilikan semua sarana fisik untuk produksi yang meliputi tanah, bahan-ba-

han mentah, mesin, peralatan dan seterusnya, sebagai milik usaha-usaha industrial swasta otonom yang bisa dijual. Kedua, akuntansi melibatkan kebebasan-kebebasan pasar, yaitu tidak adanya pembatasan-pembatasan irasional atas perdagangan. Oleh karena itu ketiga, akuntansi kapitalistik membutuhkan teknologi rasional. Karakteristik keempat, agar organisasi industrial dapat beroperasi secara rasional, maka harus didasarkan pada hukum dan administrasi yang dapat diperhitungkan. Persyaratan kelima adalah pekerja bebas. Pekerja harus tersedia, yang bukan saja orang-orang yang berkesempatan melakukannya secara legal, tetapi juga yang karena keadaan ekonomi harus menjual tenaga mereka di pasar, sehingga dalam kenyataannya, karena dipaksa kondisi kelaparan menawarkan diri mereka untuk mendapatkan upah sebagai bagian biaya produksi yang telah ditentukan sebelumnya atas dasar prinsip ekonomi “dengan biaya yang sekecil-kecilnya bisa mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.”. Karakteristik keenam atau yang terakhir adalah adanya komersialisasi kehidupan ekonomi, yaitu penggunaan secara umum sarana-sarana komersial yang berbentuk hak-hak saham dalam suatu perusahaan, apabila kekayaan tersebut mengambil bentuk surat-surat yang dapat diperjual belikan. Dengan adanya penghitungan rasional atas kapital sebagai pertanda yang paling umum dari kapitalisme modern, maka pada dasarnya kapitalisme modern hanya mungkin berkembang di negara yang rasional-positivistik. Negaranegara tersebut ada di dunia Barat yang telah menerapkan hukum dan administrasi modern yang rasional. Berkat dorongannya terhadap praktek laissez-faire, kapitalisme ini mendapat dukungan di negara-negara Barat tersebut, misalnya di Amerika Serikat, sebuah negara modern yang dibangun di atas kepercayaan terhadap individu dan persaingan bebas (George Clark, (ed): 2003). Meskipun ide-ide tentang globalisasi sudah lama muncul, akan tetapi pengintegrasian ekonomi secara global tidak bisa terjadi secara otomatis. Sebab, hal itu sangat tergantung pada kebijakan suatu negara. Dengan demikian, tidak mengherankan kalau sampai sekarang fully economic globalization itu belum terwujud, dan tidak dapat diyakini akan benar-benar terwujud(Edy Suandi Hamid, dan M. B. Hendrie Anto: 2000). Akan tetapi seperti dinyatakan Edi Suandi Hamid, kekuatan ekonomi dunia dapat memaksa atau menekan suatu negara [baca: Indonesia] mengikuti kecenderungan ekonomi dunia yang memang diarahkan untuk terjadinya globalisasi [ekonomi] muncul. Globalisasi ekonomi yang terjadi di Indonesia juga didahului ratifikasi pemerintah Indonesia terhada GATT (General Agreement on Tariff and Trade/Services), dengan pengurangan yang masif di dalam ongkos komunikasi dan resolusi hambatan tarif maupun non tarif dan deregulasi pasar keuangan global, dengan cepat mengubah pola perdagangan, pola pertukaran, investasi dan konsumsi dan cara pemerintah nasional mengurus perekonomianya. Kekuatan impersonal dan supra nasional seperti bank dunia, WTO baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi cara pemerintah Indonesia dalam mengelola perekonomiannya. Globalisasi yang dikemudikan oleh persekutuan negara-bangsa yang dominan di dunia, dengan korporasi multinasional [yang] menimbulkan pengasingan dan divisi baru perekonomian dunia, perdagangan bebas mendukung suatu jalan baru ke pembangunan ekonomi dan lebih-lebih distribusi sumberdaya, akan tetapi satu hal yang tidak dapat dapat dibantah globalisasi juga mendukung disparitas kaya miskin, dan pemiskinan/pelemahan, ini adalah beberapa paradoks globalisasi. Globalisasi [ekonomi] merupakan kebijakan global yang banyak menuai pro-kontra. Situasi satu dekade terakhir ini memang berbeda dengan awal 1990-an ketika orang begitu bersemangat menyambut era globalisasi. Globalisasi dianggap sesuatu yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketimpangan ekonomi dunia. Kenyataanya, setelah berbagai langkah dan kebijakan yang dainggap dapat

mewujudkan globalisasi ekonomi dilaksanakan dampak positif yang dijanjikan tidak juga terealisasi. Globalisasi kemudian menjadi ajang pertarungan antara pihak yang kuat, setengah kuat, lemah serta yang paling lemah. Ada dua sikap dan pandangan yang dominan dalam menyikapi globalisasi: Pertama, menerima globalisasi sebagai strategi pembangunan, sikap yang pertama ini secara dominan diwakili oleh negara-negara maju, disamping banyak pula negara-negara yang dikategorikan berkembang secara terpaksa menerima ide-ide globalisasi. Kedua, menolak globalisasi dan liberalisasi ekonomi. Ini banyak dilakukan oleh Negara Dunia ketiga yang secara terbuka mencoba menolak kebijakan-kebijakan dari lembaga-lembaga internasional, khususnya yang terkait dengan kebijakan perubahan struktural dan pengintegrasian yang dipaksakan. Akan tetapi banyak tekanan-tekanan yang bersifat ekonomis yang dilakukan oleh Bank Dunia, IMF dan negara-negara kreditor Barat terhadap pemerintahan dunia ketiga yang menolak liberalisasi ekonomi. Hal demikian dimungkinkan sebagai akibat tingginya ketergantungan negara Dunia Ketiga tersebut pada lembaga-lembaga keuangan dunia dan negara-negara kreditor tersebut. Internasionalisasi produksi dan integrasi pasar finansial pada tingkat global membutuhkan regulasi global di satu pihak, dan penyusutan regulasi negara di pihak lain. Dengan pengertian ini, bukan hanya yang belakangan itu harus disesuaikan dengan persyaratan ekonomi yang terintegrasi secara global, tetapi juga harus tunduk pada persyaratan itu. Negara-neagara harus dipaksa bersaing satu sama lain dalam menawarkan iklim bisnis yang paling menguntungkan bagi modal internasional melalui berbagai macam insentif seperti penghapusan pajak, upah buruh murah, subsidi, persyaratan kerja yang longgar, persyaratan-persyaratan lingkungan hidup dan insentifinsentif lainnya. Pada saat yang sama, mereka juga harus dipaksa untuk menyingkirkan hambatan-hambatan nasional bagi perdagangan dan investasi. Dengan demikian, kekuatan struktur modal internasional menjamin bahwa perimbangan dialektis antara kekuatan-kekuatan nasional dan transnasional adalah menguntungkan yang disebut belakangan(Muhadi Sugiono: 1999). Globalisasi digugat banyak negara dan elemen masyarakat. Para penentang globalisasi khawatir peningkatan perdagangan, investasi asing, dan lalu lintas modal akan menimbulkan berbagai efek negatif bagi masyarakat, khususnya di negara berkembang. Banyak yang membayangkan globalisasi ekonomi sebagai kemenangan sistem kapitalis yang kejam yang ditandai dengan adanya ekploitasi, dominasi, dan meningkatnya ketidakmerataan dalam dan antar negara. Kerjasama ekonomi yang bersifat kerjasama global ataupun dalam bentuk integrasi ekonomi regional dan regulasi terhadap kesepakatan global ataupun regional antara lain GATT/S (general Agreement on Tariff and Trade/Services) atau WTO (World Trade Organization), Nort American Free Trade Area (NAFTA), ME (Masyarakat Erofa atau Eouropean community), AFTA (Asean Trade Area), dan lembaga-lembaga keuangan/ekonomi internasional seperti IBRD atau Bank Dunia, IMF, ADB dan sebagainya, semuanya mendorong terjadinya perdagangan bebas, baik dalam skala global ataupun regional. Hal ini pada satu sisi akan meningkatkan tingkat kompetisi di dalam negeri, yang berati merupakan ancaman. Di sisi lain, hal ini juga akan membuka kesempatan untuk berekspansi usaha ke negara lain, yang berati peluang. epilog Globalisasi memang penuh dengan muatan ideologis liberal-kapitalis dan globalisasi ekonomi merupakan derivasi dari ideologi tersebut. Dalam banyak hal, kapitalisme modern merupakan adjusment dari polarisasi dikotomis kapitalisme fisiokrat dan merkantilisme. Kapitalisme global bagi Indonesia bisa menjadi jebakan jika tidak mampu menjadi subyek dari globalisasi ekonomi dan hanya menjadi obyek dari proses tersebut. (*)

klik...........www.radarpalembang.biz


3

RADAR PALEMBANG l JUMAT 24 JANUARI 2014


4

PERISTIWA

RADAR PALEMBANG, JUMAT 24 JANUARI 2014

Polisi Bongkar Pembuatan Uang Palsu Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Muara Enim pimpinan AKP Eryadi Yuswanto SH MH berhasil membongkar pembuatan uang palsu (Upal). MUARA ENIM, RP - Selain mengamankan dua kurir atau kaki tangan pelaku utama (buron) berikut mengamankan barang bukti 5 lembar pecahan Rp 50 ribu, 2 unit laptop, 1 unit printer, 2 unit handphone serta uang hasil pertukaran uang sebanyak Rp 94 ribu. Dua pelaku yang diamankan yakni, Riyan BW (15) warga Lorong Kelapa Kelurahan Tungkal Kecamatan Muara Enim dan Okto (20) warga Gang Tungkal Kelurahan Tungkal Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim,Kamis (23/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Terungkapnya pembuatan Upal ini bermula dari laporan masyarakat yang resah didapati beredarnya Upal. Lalu, tim Buser

Polres Muara Enim melakukan penyelidikan, terenduslah, kalau kedua kurir (pelaku) akan melakukan pertukaran uang dengan modus membelanjakan uang di salah satu warung manisan Desa Muara Gula Kecamatan Ujanmas. Malam itulah, petugas melakukan penyisiran di Desa Muara Gula hingga berhasil menciduk kedua pelaku yang akan berbelanja sebungkus rokok Sampoerna di salah satu warung manisan. Gelagat kedua pelaku yang mencurigakan tak ayal langsung disergap petugas. Bahkan, saat diperiksa uang pecahan Rp 50 ribu, dapat dipastikan palsu. Ternyata, kedua pelaku, sebelumnya, telah bertransaksi dan berhasil di salah satu warung manisan di Desa Kepur Kecamatan Muara Enim. Petugas tidak putus kepada dua pelaku tersebut, kemudian, petugas langsung mengembangkannya guna mengungkap tempat pembuatan Upal tersebut. Dari

keterangan kedua pelaku, kalau mereka berdua hanya kurir saja yang mengambil fee dari setiap lembar Upal yang ditukarkan. Aktor utamanya (pelaku utama) Bd (30), menjadi target pengejaran malam itu, alhasil, petugas pun menggerbek salah satu tempat indekos yang ditempati BD di belakang SPBU Talang Jawa. Hanya saja, petugas cukup dibuat kecewa, lantaran BD diduga telah mengendus keberadaan petugas, telah lebih dulu menghilang. Di tempat BD tersebut, petugas hanya mengamankan barang bukti, 2 unit laptop, 1 unit printer, serta setengah rim kertas HVS yang diduga sebagai bahan baku dan peralatan untuk mencetak uang palsu. Dari pengakuan kedua pelaku, Riyan dan Okto kepada penyidik, kalau dia hanya kurir atau kaki tangan Bd. Setiap berhasil menukarkan uang pecahan Rp 50 ribu, akan mendapatkan fee sebesar Rp 30 ribu. “Kami berdua

baru berapa hari terakhir in pak, ngedarke upal. Kami mendapat komisi Rp 30 ribu,”tukasnya. Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto didampingi Kanit Pidum Ipda Acep Yuli Sahara yang dikonfirmasi di ruangannya, Kamis (23/1) sekitar pukul 10.30 WIB, menyatakan, pengungkapan pembuatan upal merupakan hasil penyelidikan petugas sejak berapa hari terakhir. “Memang benar, sebelumnya kita mendapatkan laporan dari masyarakat, terkait beredarnya upal. Lalu, kita tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan. Hasilnya, kita berhasil menangkap dua orang pelakunya berikut barang bukti dan tempat pembuatan upalnya.BB nya yang baru kita sita, 5 lembar upal pecahan Rp 50 ribu. 1 Unit Printer, kertas HVS, dan 2 unit lapto, dan 2 unit hand phone. Ditambah lagi, uang hasil transaksi pertukaran uang sebanyak Rp 94ribu,”beber

Xenia Makin Diandalkan Daihatsu

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

FOTO BERSAMA : BRANCH Manager PT Astara International Main diler Daihatsu (tiga kiri) berpoto bermsa dengan jajaran pimpinan dilir Daihatsu saat gathering 10 tahun Xenia Kamis (23/1).

PALEMBANG, RP – Perjalanan 10 tahun Xenia semakin memperkokoh brand Daihatsu dimata masyarakat Sumsel, tak tanggung tanggung bersama saudaranya, Xenia berhasil merebut market share hingga 83 persen. Fanfan Fadilah Branch manager PT Astra International main diler

Daihatsu Sumsel dalam konfrensi persnya pada Kamis (23/1) mengatakan, antusiasime masyrakat semakin tinggi dengan keberadan Xenia, bahkan hingga usia 8 tahun inden Xenia masih cukup tinggi. “Perbulannya untuk penjualan nasional bisa mencapai 7.000 unit,”ungkapnya.

Tim Terpadu Gagal Tinjau Padang Sugihan BANYUASIN, RP - Permasalahan hutan marga satwa padang sugihan yang melibatkan enam desa di Kecamatan Rambutan terus berlajut. Sementara Pemkab Banyuasin telah membentuk tim terpadu guna menyelesaikan perseteruan antar masyarakat terkait perambahan hutan tersebut. Sesuai jadwal, Kamis (23/1), tim terpadu awalnya berencana akan terjun mengecek kelapangan untuk infestigasi meninjau lokasi hutan marga satwa padang sugihan yang dipermasalahkan warga dienam desa yakni Desa Suka Pindah, Duren Gadis, Sijuk, Plaju dan Desa Baru. Sebelum menuju kelapangan, terlebih dahulu tim terpadu terdiri dari Pemkab Banyuasin, BKSDA Sumsel, Kejari Banyuasin, Jajaran Polda Sumsel dan Polres Banyuasin serta Pol PP Banyuasin melakukan rapat terbuka dikantor Camat Rambutan yang melibatkan beberapa perwakilan masyarakat tersebut.

Namun, sayangnya pada saat rapat dimulai, salah satu perwakilan masyarakat interupsi minta kepada tim terpadu untuk memperjelas maksud dari peninjauan lokasi hutan tersebut. Akhirnya perdebatan itu terjadi alot dan nyaris ricuh, antara warga dengan pihak tim terpadu. Perwakilan warga Suka Pindah, M Teguh (36) meminta tim terpadu harus jelih terhadap sejarah status hutan suaka tersebut. Alasannya dari surat yang dimiliki yang dikeluarkan pada tahun 1983, dimana hutan itu kondisinya belum terjadi perluasan hutan. Kemudian di tahun 1997, saat itu ada rencana perluasan hutan. Anehnya di tahun 2001 tiba-tiba muncul penetapan penunjukan perluasan hutan marga satwa.Saat itu ada 2 orang tim tapal batas yang datang yakni makmun dan ja’far. Tapi berita acara ditanda tanganii atas nama makmun saja. Awalnya tujuan perluasan untuk melindungi habitat gajah. Dalam

INSPIRASI MASYARAKAT SUMSEL SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL SEMANGATBISNIS ASPIRASI RAKYAT

Mengenakan polo shirt merah bergaris putih Fanfan begitu lugas menjelaskan peran Xenia, bahkan hingga kini Xenia masih juara pertama persentase kontribusi penjualan Daihatsu untuk wilayah Sumsel, “Xenia masih 36 persen, kemudian disusul pick up 32 persen, Terrios 20 waktu empat tahun terakhir hewan itu tidak ada lagi,”katanya. Dikatanya, hutan itu sudah puluhan tahun yang di garap sebagian warga untuk sebagai mata pencarian masyarakat setempat, seperti kayu gelam, sawah, dan tanam sayuran. “Kami kesal, karena Tim terpadu melakukan penunjukan lahan itu menjadi lahan marga satwa, sedangkan masyarakat mengantung hidupnya. Kami ,sejak diperluaskan tidak diperbolehkan lagi memanfaatkan hutan itu,”jelasnya. Senada dikatakan Kepala Desa Suka Pindah, kasus ini ada kelainan data karena sebelum pelebaran luasnya 75.000 hektar sesuai SK Kementrian Kehutanan bernomor 004/kpts-11/1983. Setelah diperluaskan selisih 11. 812 hektar hingga totalnya menjadi 86.812 hektar itu berdasarkan Berita acara penunjukan, nomor surat 76/kpts-11/2011. Sementara Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin, Ir Syuhada Aziz mengaku jika kedatangan dirinya atas perintah dari Bupati Banyuasin untuk meninjau lokasi yang di permasalahkan di Kecamatan Rambutan. Namun kondisinya tidak memungkinkan untuk kelapangan. Karena tidak ada jaminan untuk keamanan.(tri)

persen kemudian disusul produk lain,”ungkapnya. Animo masyakat yang tinggi terhadap kehadiran MPV low bonet tersebut membuat pihak Daihatsu semakin mengambangkan berbagai fitur yang dimiliki Xenia, 2013 lalu, Xenia mengalami minorchange, mobil keluarga tersebut kian aman

Eryadi. Diakui Eryadi, kalau kedua pelaku hanya kurir yang mendapatkan komisi/fee dari setiap pertukaran upal. Sementara untuk pelaku utamanya, Bd saat ini masih dalam pengejaran petugas, sebab pada saat penyergapan terjadi, Bd telah menghilang. “Kita akan kejar terus Bd, sebab tidak menutup kemungkinan, jaringan kaki tangan Bd tidak hanya putus sampai di kedua pelaku yang sudah tertangkap ini saja. Selain itu, bisa saja, upal yang dicetak lebih banyak dari pada upal yang sudah kita amankan sekarang,”jelas Eryadi. “Kedua pelaku kita kenakan pasal 244 KUHP, dengan ancaman 15 Tahun penjara,”tegas Eryadi seraya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati setiap bertransaksi uang ketika berbelanja. Jika mengetahui atau menemukan kecurigaan akan upal secepatnya melaporkannya ke polisian tedekat baik polsek maupun polres. (yan) dan nyaman dikendarai oleh konsumen. ”Kenyamanan dan kemanan konsumen menjadi prioritas bagi konsumen Xenia,”kata dia. Ia mengatakan berbagai macam fitur dan perubahan yang terjadi pada New Xenia Air bag demi kenyamanan dan keamanan konsumen selama berkendara. “Mobil ini sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia,” kata dia. Dikatakannya, dengan tajuk Daihatsu X-tra Aman X-tra Nyaman diantaranya Daihatsu Xenia telah dilengkapi dengan fitur dual SRS (Supplemental Restraint System) Air Bag dilengkapi dengan meter cluster indicator. Fitur keamanan air bag ini terletak pada kedua tempat duduk depan. “Bila terjadi tabrakan frontal, air bag Xenia akan mengembang seketika untuk mencegah pengemudi dan penumpang bagian depan terbentur stir mobil dan panel-panel dashboard,” jelasnya Dikatakan Fanfan, agar lebih nyaman, air bag tersebut dipadu dengan Front Row Seatbelt with Pretensionner & Force Limiter yang dilengkapi dengan driver seat belt meter cluster indicator yang memiliki dua fungsi berbeda, pretensionner berfungsi mengencangkan sabuk pengaman saat terjadi tabrakan keras, sehingga tubuh tetap berada pada posisinya dan mencegah gerakan dada kedepan, sementara, Force limiter berfungsi mengurangi tekanan berlebih pada bagian dada sehingga mencegah cidera.(can)

Tetapkan 3 RUU Usul Inisiatif PALEMBANG, RP – Agenda legislasi Komite II DPD RI pada awal masa sidang III Tahun Sidang 2013-2014 pada Sidang Pleno (20/01/2014) menetapkan tiga RUU Usul Insiatif yaitu RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan; RUU tentang Usul Perubahan atas UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan RUU tentang Kelautan yang merupakan RUU Inisiatif DPD RI yang menjadi prolegnas tahun 2014. Menurut Abdul Aziz, SH, Wakil Ketua Komite II, ketiga RUU tersebut sangat penting dan strategis untuk dibahas dan diselesaikan. RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan ditujukan untuk melindungi dan mesejahterakan masyarakat nelayan. Sampai saat ini kondisi perekonomian nelayan terutama

nelayan kecil/tradisional masih miskin. Ketiadaan modal, sarana usaha, kesulitan mendapatkan BBM dan masalah iklim atau cuaca buruk menuntut agar masyarakat nelayan dilindungi oleh UU. Selain itu segala upaya untuk meningkatkan kemampuan nelayan melakukan usahanya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. Sedangkan RUU tentang Kelautan yang merupakan RUU Inisiatif DPD RI ini diharapkan akan menjadi payung hukum pembangunan ekonomi Indonesia dengan pemanfaatan laut dan pesisir secara optimal dan berkelanjutan. Perlu diketahui bahwa potensi dan kekayaan laut Indonesia begitu besar meliputi perikanan, pariwisata bahari, energi terbarukan, pelayaran, industri maritim dan jasa kelautan. Pada masa sidang III ini, Komite II mengawasi UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan UU Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani. Pada sidang pleno Komite II DPD RI kali ini ditetapkan kembali tiga staf ahli periode 2012-2013 sebagai staf ahli Komite II DPD RI selanjutnya ditambah dengan DR.Basuki Wiranto yang diharapkan bisa membantu Komite II DPD RI dalam Pembahasan RUU tentang Penanaman Modal. (rel)

Hotel Dipatok Penyanggah Pertumbuhan Pajak Di tahun 2014 ini, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang tahun ini menargetkan pendapatan ke kas daerah dari sektor pajak mampu meningkat 20,72 persen dari tahun lalu. Artinya, jika target pendapatan dari 11 sektor pajak di tahun 2013 Rp 322 miliar, maka akan ada peningkatan sebesar Rp 16 miliar. PALEMBANG, RP - Dikatakan Kadispenda Kota Palembang, Agus Kelana dari 11 sektor pajak yang ada, sektor pajak hotel mengalami peningkatan target tertinggi yakni mencapai 52,17 persen. Nilai rupiah yang harus dikejar adalah Rp 35 miliar. ”Terjadi kenaikan yang cukup signifikan sebesar Rp 12 miliar. Dimana sebelumnya target pajak hotel hanya Rp 23 miliar,” kata Agus, kemarin. Untuk urutan kedua, pada target pajak restoran. Dimana peningkatan terjadi sebesar Rp 6,5 miliar atau 20,63 persen. “Dibandingkan tahun lalu targetnya hanya Rp31,5 miliar.” terangnya Dilajutkan Agus, lalu pajak hiburan naik 35, 23 persen menjadi Rp9,5 miliar dibandingkan tahun lalu Rp7 miliar. Rp13 miliar untuk pajak parkir atau naik 23,81 persen dibandingkan tahun lalu Rp10,5 miliar. Lalu, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan naik 13,69 persen atau Rp95 miliar dibangikan tahun lalu Rp83 miliar. “Terakhir pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan yang naik 3 persen menjadi Rp83 miliar dari sebelumnya Rp83 miliar. ” beber dia. Namun, ada juga dua sektor pajak yang tidak mengalami perubahan. Yakni, pajak sarang burung walet Rp 50 juta dan pajak mineral bukan logam dan batuan Rp 1

miliar. “ Kedua sektor pajak ini dianggap minim pemasukan. Dimana terdapat kendala non teknis dalam proses penerapanya, maka dari itu nilainya tidak berubah,” tukas dia. Agus mengungkapkan, peningkatan target ini bukan tanpa alasan. Sebab, pihaknya menilai banyaknya ditemukan potensi pajak baru dan juga terjadi perubahan bangunan (fisik). “ Tahun 2014 ini, akan banyak hotel, restoran yang berdiri,” jelas dia, seraya mengatakan ini juga menjadi potensi pajak baru yakni pajak parkir. Tak hanya itu, pihaknya pun akan menggali dan mencari potensi pajak baru untuk meningkatkan penerimaan daerah serta penerapan pajak online dengan bekerjam sama bank negera guna menekan kebocoran dan meningkatkan kepatuhan membayar pajak. Sementara untuk perhimpunan pajak pada 2013 lalu, dapat dikatakan over target, paling tinggi di himpun oleh pajak hotel Rp30 miliar atau 133,57 persen dari target Rp23 miliar. Kemudian, pajak parkir mencapai 145,18 persen atau Rp15 miliar dari targer Rp10,5 miliar, pajak restoran mencapai 114 ,05 persen atau Rp35 miliar dari target Rp31,5 miliar. “ Secara total dari semua sektor pajak terkumpul Rp356 miliar atau 110,75 persen dari target Rp322 awal miliar,” pungkasnya.(tma)

Dari 11 sektor pajak yang ada, sektor pajak hotel mengalami peningkatan target tertinggi yakni mencapai 52,17 persen” Agus Kelana Kadispenda Kota Palembang

Masjid Agung Linggau Mulai Dibenahi LUBUKLINGGAU, RP - Masjid Agung Assalam, Kota Lubuklinggau beberapa hari terakhir mulai dilakukan perbaikan, hal itu terlihat dari paembongkaran atap oleh sejumlah pekerja. Pembongkaran ini terkait adanya program pemerintah setempat peningkatan dan pembangunan Masjid Agung dan Lapangan Merdeka. Pantauan di lapangan, kemarin, ada sekitar 15 pekerja melakukan pembongkaran dibagian depan atas masjid. Mereka menggunakan palu, gada dan martil. Mereka mulai bekerja sejak pagi hingga sore hari. Namun, pada saat jam sholat 5 waktu aktivitas pekerja dihentikan sejenak untuk memberikan kesempatan umat Muslim menjalankan ibadah salat. Pagar sekeliling Masjid Agung dan Lapangan Merdeka ditutup menggunakan seng dan ditem-

peli gambar denah dan contoh bangunan Masjid dan Lapangan Merdeka. “Sekarang tidak boleh lagi melintas dijalan sanping Masjid Agung. Akses masuk kelapangan Merdeka juga sudah ditutup. Bahkan, saya lihat batu lantai lapangan sudah dibongkar juga,” kata Firman, warga Kota Lubuklinggau. Sementara itu, pada bagian halaman Masjid Agung dipasang tali rapiah yang mengelilingi seluruh bagian masjid. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah kendaraan atau masyarakat berlalulalang dihalaman masjid. “Untuk sholat lima waktu dan shalat Jum’at masih bisa dilaksanakan di Masjid Agung Assalam. Hanya saja, ada batasan dihalaman masjid yang tidak boleh dilalui jamaah, karena dalam proses pembangunan,” kata Sekretaris Pengurus Masjid Assalam, H. Luthfie Ishak. (pin)

Relawan DI Siap Support Dahlan PALEMBANG, RP - 2500 relawan Demi Indonesia Sumatera Selatan siap memberikan semangat kepada Dahlan Iksan yang berjuang dalam merebutkan tiket calon presiden melalui mekanisme konvesi yang dilakukan partai Demokrat. Hal ini diungkapkan langsung oleh Joko Intarto Kordinator Media Center Relawan Demi Indonesia dalam konprensi pers di Soerabi Kambang Iwak Kamis (23/1). “Pak Dahlan rencananya akan tiba di Palembang pada jam 4 sore sudah tiba dilokasi debat dan disambut oleh ribuan relawan yang sudah siap memberikan semangat,” kata Joko. Menurut Joko para relawan ini terdiri dari seluruh kabupaten, kota Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jawa

Timur, Jawa Tengah, dan daerahlanya. Dalam kesempatan ini DI akan menyampaikan beberapa program mengenai kondisi bangsa Indonesia seperti Pancasila dan UUD 1945, kearifan lokal Sumsel dan persoalan lainya. “Survei yang dilakukan internal Tim konvesi merilis tingkat elektabilitas DI untuk dipilih masyarakat mencapai 47 persen,” katanya. Rencananya sebelum memasuki DI akan diarak oleh para pendukungnya dan dimeriahkan oleh penampilan barongsasi. “Kami yakin pak DI akan bisa mewakili partai Demokrat dalam pilpres nanti dan ini selaras dengan keinginan pak DI untuk mencari partai tengah yang kuat seperti Demokrat,” pungkasnya. (fun)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


5

sambungan

RADAR PALEMBANG, JUMAT 24 JANUARI 2014

Perayaan Imlek Eksekutif di Palembang (5)

Nonton Barongsai Napak Tilas Masa Kecil M Chandra - PALEMBANG

RAMAI orang Indonesia keturunan Tionghoa ikut dalam animo kemeriahan perayaan imlek, namun tak semua warga tiong hoa yang merayakan imlek secara khusus di rumahnya, apalagi mereka yang memang sudah berdarah campuran Cina dan Indonesia, terkadang hanya ikut dalam kemeriahan seperti masyarakat umum di Indoensia. Seperti Axel Marcello, berkulit putih dengan mata yang boleh dikatakan sipit serta dengan rambut yang lurus menegaskan bahwa dirinya memiliki darah keturunan tiong hoa, namun ternyata pria kelahiran Jakarta 5 Juli 1979 tersebut merupakan keturunan campuran dari Tionghoa Indonesia, untuk itu dia hanya ikut kemeriahan imlek tapi tidak melakukan perayaan spesifik. Ketika SD, beberapa kali ia ikut temannya mencari angpau, kemeriahan imlek tentu berbekas dan terasa dalam kenangan Axel,

Baja

untuk dikasihkan kepada barong sai, walau saya tidak mengerti filosofisnya yang jelas seneng aja lihat anak-anak seneng bermain dengan pertunjukan barongsai,”kata dia. Meranjak usia SMP dan SMA Axel tidak merayakan imlek secara khusus sering membuat ia diledek teman temannya. “Yah, lucu-lucian saja sih, teman bilang ayo dong imlek maen ke rumah lu, tapikan saya gak ada perayaan imlek dirumah saya jelaskan dengan teman, eh ada yang nyeletuk, lu Cina kagak punya toko,”ujarnya tertawa mengenang masa remaja. Namun, Axel tak pernah berkecil hati, sebab ledekan temannya itu hanya sekedar ledekan didalam tongkrongan belaka biar nongkrong seru bukan bermaksud sebuah ejekan. “Bukanlah itu bukan ejekan, itukan seru seruan aja,”ujar anak kedua dari tiga bersaudara tersebut. Perayaan imlek menurut axel merupakan sebuah pergantian tahun, tentu disetiap pergantian tahun berharap pada sebuah kebaikan dalam hidup, baik hidup secara pribadi maupun kehidupan secara social. “Kalau perayaan khusus sih tidak ada, tapi kalau kemeriahannya ikut juga, kan bisa juga sambil mengingat kenangan-kenangan seperti ketika kecil sering nonton barongsai sama teman, sekarang nonton barongsai bareng anak anak,”jelasnya. (*/bersambung)

PERAYAAN imlek, dewasa ini sudah menjadi perayaan umum bagi masyarakat Tionghoa, tidak terkhusus lagi pada mereka yang beragama tertentu saja, pun begitu untuk kegiatan ritual dan spiritual tentu hanya dilakukan mereka yang sejurus dengan keyakinan tersebut.

Axel Marcello

hanya saja ia tak terlalu memikirkan kenapa keluarganya tak merayakan imlek sebab ia menyadari karena memang dirinya bukanlah orang keturunan Tionghoa murni. “Well, saya hanya ikut dalam euphorianya saja tidak melakukan perayaan khusus apalagi sampai ritual,”jelasnya. Pria yang sudah sejak 2003 miniti karir di industri otomotif tersebut terkadang menyempatkan diri pulang ketika liburan imlek, namun tak jarang juga tidak kalau memang sedang ada kesibukan penting, namun kemeriahan imlek tetap ia rasakan, “Biasanya waktu liburan imlek di beberapa tempat ada pertunjukan barongsai, saya sering ajak anak anak saya untuk menonton barongsai, terkadang angpau saya berikan anak saya

Dari Hal 1)....................................................................................................................................................................................

akan naik hingga 45% akibat naiknya tarif listrik untuk industri hingga 64,7%. Para produsen baja menyarankan jika ingin membangun rumah segera sebelum Mei 2014. “Kenaikan tarif listrik yang direncanakan pemerintah Mei-Desember 2014, akan berdampak pada naiknya harga baja pada akhir tahun total 44-45%,” ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia Irvan Kamal, Kamis (23/1/2014).Irvan mengungkapkan, kenaikan tarif listrik 64,7% tersebut cukup besar, dan bakal membebani biaya produksi.“Jadi 70-80% bahan baku besi dan baja berasal dari impor yang kaitannya dengan kurs rupiah terhadap dolar, ditambah lagi kenaikan tarif listrik, tambah lagi

masih belum redanya efek kenaikkan upah, hal tersebut akan meningkatkan harga produksi atau harga baja di pasaran,” ungkap Irvan.Direktur Utama Krakatau Steel ini menambahkan, bila kenaikan biaya produksi tersebut dibebankan ke harga jual baja, dikhawatirkan tidak akan ada yang membeli. “Jika daya beli tersebut turun, tentu pabrik akan mengurangi produksinya, produksi dikurangi karyawan pasti dikurangi, artinya ada pemutusan hubungan kerja, itu yang ingin kita hindari,” ujar Irvan. Golongan listrik I-3 yang sudah menjadi perusahaan terbuka (terdaftar di bursa saham) adalah golongan industri yang memiliki daya >200 Kva Tegangan Menengah, sedangkan

Perusahaan Asuransi Jakarta juga mulai melirik Palembang. “Tahun ini ada tiga perusahaan asuransi yang masuk Palembang. Ketiganya sudah melapor ke AAUI pusat untuk masuk Palembang, namun untuk nama perusahaan masih belum bisa dipubliasikan, karena harus melapor ke Otoritas Jasa Keuangan terlebih dahulu,” jelas Hatibi. Menurutnya selalu indus asosiasi yang menaungi perusahaan asuransi umum,AAUI tidak membatasi ekspasi jaringan perusahaan, namun tentu harus melalui mekanisme yang sesuai apalagi sekarang Otoritas Jasa Keuangan yang mengawasi asuransi sudah membuka cabang di setiap daerah, tentu untukpengawasan akan makin ketat guna meningkatkan prudensial perusahaan dalam menjamin nasabah. “Di Palembang saat ini ada 45 perusahaan asuranasi, tahun lalu hanya ada 42. tahun ini akan bertambah lagi 3 perusahaan sehingga totalnya 48 perusahaan asuransi umum, jumlah tersebut belum termasuk asuransi jiwa,” tegasnya. Menurutnya, tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor menjadi pemicu menggeliatnya pasar asuransi, sebab kendaraaan baik motor atau mobil menjadi pengsa pasar utama perusahaan asuransi umum. Faktor lain, munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan turut memicu peningkatan polis asuransi. Berdasarkan data yang dimiliki AAUI saat ini dari total penduduk Indonesia baru 11 persen yang tersentuh jasa asuransi, sebelumnya hanya beberapa persen saja, namun dengan gencarnya asuransi membuka cabang di daerah, pengguna asuransi makin meningkat, tahun ini AAUI menargetkan pengguna asuransi diatas 15 persen. Untuk aturan premi, perusahaan asuransi

Dahlan:

golongan listrik I-4 adalah industri yang memiliki daya 30.000 Kva Tegangan Tinggi. Kedua golongan ini yang akan dicabut subsidi listriknya dengan cara menaikkan tarifnya. Direktur Utama PT Karakatau Steel ini menyarankan kepada para pengusaha properti, jika ingin membangun proyek gedung dan sebagainya, harus mempertimbangkan harga baja yang naik tersebut.“Biaya konstruksi akan naik, karena baja naik cukup signifikan, sementara semen dan material lainnya masih stabil, karena bahan bakunya masih dipasok dalam negeri, sedangkan baja kan 70-80% bahan bakunya dari impor. Saya sarankan jika ingin membangun proyek perlu pertimbangan harga baja yang naik ini,” ujar Irvan. (rrd/dnl/dru)

Dari Hal 1).................................................................................................................

harus menerapkan batas atas dan batas bawah Pelmbang. Sebelum perusahaan membuka semuai dengan zona yang sudah ditetapkan cabang di provinsi lain di Sumbagsel tentu Otoritas Jasa Keuangan. Untuk wilayah Sumatra pilhan utamanya pasti Palembang, termasuk yang tergabung dalam zona II, perusahaan asur- Lippo Insurance. ansi harus menerapkan batas bawan untuk pre“Lippo Insurance sendiri hadir di Palemmi. Bagi kendaraan yang mengalami kecelakaan bang karena menilai potensi bisnis jasa biaya tarif resiko mengalami keuangan di Palembang sangat tinggi. Semua kenaikan dari Rp200 ribu perusahaan yang berkantor pusat di menjadi Rp300 ribu. Jakarta tentu memiliki cabang di “Melalui tarif baPalaembang. Kinerja Lippo In“Tahun ini ada tiga tas atas dan batas surance sendiri di Palembang perusahaan asuransi yang bawah ini, setiap tahun lalu cukup memuaskan, masuk Palembang. Ketiganya kendaraa dikepasalnya untuk premi tercapai sudah melapor ke AAUI pusat nakan premi Rp7 miliar,” jelas dia. untuk masuk Palembang, namun yang berbeda, Sebagai kantor pemasran untuk nama perusahaan masih kendaraan pencapaian itu sudah sangat belum bisa dipubliasikan, karena yang harganya maksimal, tahun ini kita targetharus melapor ke Otoritas Jasa Rp 125 juta kan naik dua kali lipat sehingga Keuangan terlebih dahulu.” dikenakan biaya bisa naik status menjadi kantor Hatibi SH premi3,8 persen cabang. Melihat potensi bisnis Ketua AAUI Palembang mengalami kenaidan mengandalkan in kan dari sebelumnya life dengan perusahaan 3 persen. Rp125-200 group tentu target Rp15 juta dikenaakkan biaya premiliar bisa tercapai,” mi 2,67 persen. Rp200-400 preminya jelas dia. “Sumsel ini 1,71 persen. Ketentuan ini merupakan merupakan provinsi yang ketentuan baku yang sudah menjadi kaya, hasil alam dan tamperaturan OJK,” kata dia. bah sangat berlimpah, hal Chief Commercial Officer ini menyebabkan invesPT Lippo General Insurance tor tertarik untuk berinNefri Wibowo menilai wavestasi, makanya lahirlah jar jika perusahaan yang berbagai hotel, properti berkantor pusat di perumahan, mal, peruJakarta memsahaan otomotif. Hal ini buka cabang tentu menjadi pangsa pasar di Palembang, seperuahaan asuransi, tidak bab ada magnet e k o - heran semua perusahaan asuransi besar mau memnomi yang menjadi daya tarik buka cabang di Palembang,” pungkasnya. (iam)

Dari Hal 1).......................................................................................................................................................................

Timor Leste. Dahlan meminta Damri segera merealisasikan rencana tersebut. Meskipun pemerintah Indonesia dan Timor Leste belum punya kesepakatan bisnis trannsportasi, Damri bisa memilih jalan untuk melakukan kesepakatan secara bisnis. “Saya kagum sama Damri. Makanya untuk Timor Leste itu lanjut saja dengan business to business. Biar cepat,” kata Dahlan di kantor Perum Damri, Jalan Matraman, Jakarta, Kamis (23/1/2014). Menurut Dahlan, sebelum Damri, beberapa BUMN telah lebih dulu maju ke Timor Leste. Wilayah pecahan Indonesia tersebut dinilai layak untuk dijadikan target investasi. “BUMN banyak di sana. Jadi nggak usah nunggu perjanjian antar pemerintah. Kalau Damri bisa manfaatkan itu, bagus sekali. Langsung secara bisnis saja,” jelasnya. Secara umum, kekaguman Dahlan bertambah karena kemampuan Damri memenangkan persaingan dengan swasta pada pasar terbuka. “Kenapa saya kagum dengan Damri selain itu. Karena Damri harus bersaing dengan swasta dengan 23 ribu pesaing. Damri berhasil. Ini adalah persaingan paling terbuka. Biasanya BUMN selalu kalah di bisnis terbukanya. Tapi Damri menang,” jelasnya. Pendapatan Terbesar Perum Damri mencetak pendapatan sebesar Rp 1,01 triliun pada tahun 2013. Capaian tersebut merupakan pendapatan terbesar sepanjang sejarah berdirinya perusahaan. “Prestasi Damri sangat bagus, sekarang

sudah bisa laba melampui target. Itu prestasi terbesar sepanjang sejarah. Tembus Rp 1,01 triliun (pendapatan),” ungkap Menteri BUMN Dahlan Iskan usai rapat di kantor pusat Perum Damri Jalan Matraman, Jakarta, Kamis (23/1/2014). Perkembangan Damri menurut Dahlan sangat pesat. Saat ini perusahaan yang menangani sektor transportasi ini telah memiliki 2.600 armada. “Direksinya sangat bagus. Sekarang Damri itu sudah menangani 2.600 armada,” ucapnya.Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Damri Suherman Subrata mengatakan ini untuk pertama kalinya pendapatan tembus dari angka Rp 1 triliun. Jika dibandingkan pada tahun 2004, pendapatannya hanya mencapai Rp 260 miliar. “Pendapatan tahun ini Rp 1,01 triliun. Sepanjang perusahaan berdiri, ini adalah pendapatan yang tertinggi. Tahun ini tembus Rp 1 triliun,” jelasnya. Sementara itu laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 98 miliar atau 46% di atas target yang sebesar Rp 69,4 triliun. “Tahun 2013 sebelum pajak target Rp 69,4 miliar laba. Nah realisasinya itu Rp 98 miliar. Lebih 46% dari target. Tapi kita belum tahu karena belum dipotong pajak,” kata Agus. Go International Perum Damri siap berekspansi ke luar negeri. Negara yang dituju adalah Timor Leste. Ekspansi tersebut sudah mendapat persetujuan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan. Direktur Utama Damri Suherman Subrata mengatakan ekspansi ini awalnya

adalah pada tahun 2012. Di mana hal ini sesuai dengan permintaan pemerintah Timor Leste lewat Kedutaan Besar Indonesia. “Mereka mengharapkan Damri bisa operasikan di kota Dili. Saya sudah laporkan Kemenhub dan BUMN masalah itu. Rupanya belum ada MoU transportasi dari kedua negara. Makanya disarankan itu business to business. Kita masuk lewat Kedubes,” ungkap Suherman di kantornya, Jalan Matraman, Jakarta, Kamis (23/1/2014). Damri berencana dalam waktu dekat mengunjungi negara yang sebelumnya bagian dari tanah air itu. Ekspansi ini memang terlihat tertunda. Pasalnya sampai sekarang, pemerintah Timor Leste belum ada kejelasan. “Agak rumit pada November 2012, kita ingin ke sana. Tapi katanya Desember kemarin mereka yang mau kesini. Karena kita butuh kejelasan. Makanya kita akan kesana untuk memastikan beberapa hal,” sebutnya. “Pertama melihat sebenarnya aturan yang berlaku di sana. Kedua, aset kita sebelumnya apa bisa diambil, ketiga, tenaga kerja seperti apa dan investasi bisa kembali nggak kalau ada masalah,” papar Suherman. Modal ekspansi, menurut Suherman sudah cukup kuat. Sementara Damri telah menyiapkan 25 bus Damri ukuran medium atau senilai Rp 650 juta per bus. “Kita tahun lalu sudah siapkan 25 bus. Karena kita inginya begitu deal, kita langsung coba. Nah tahun lalu itu karena belum jadi. Kita alihkan busnya. Nah tahun ini kita siapkan 25 lagi,” ujarnya. (mkl/dnl/dru)

FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/JPNN

LAMBAIKAN TANGAN: Presiden SBY melambaikan tangan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) saat melintas di jalan Dc. Baroto menuju pengungsian korban Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Kamis (23/1).

2 Produsen Mobil Thailand Bidik Indonesia JAKARTA, RP -Akibat gejolak politik di Thailand yang berkepanjangan, beberapa investor yang menanamkan investasinya di Thailand berminat memindahkan produksinya ke Indonesia. Setidaknya sudah ada dua produsen mobil yang ingin hijrah ke tanah air. “Setidaknya sudah ada dua perusahaan mobil di Thailand yang sudah bisikin ke saya, mau pindah ke Indonesia, tapi saya nggak mau sebut perusahaan mobil mana,” kata Menteri Perindustrian MS Hidayat ditemui di Kantornya, Kamis (23/1/2014). Hidayat mengungkapkan, setidaknya dua perusa-

BSB

haan tersebut ingin memfokuskan produksi mobilnya di Indonesia. “Dia ingin kurangi produksinya di sana, ingin fokus jadikan Indonesia sentral produksi mobilnya,” ucap Hidayat. Namun Hidayat menolak jika Indonesia mengambil keuntungan terkait kondisi perpolitikan yang sedang terjadi di Thailand saat ini. “Janganlah kita maju karena kesusahan orang lain. Apalagi dalam tradisi politik di Thailand tidak pernah menganggu ekonomi mereka, karena aturannya di sana tetap, tapi memang ini cukup berkepanjangan,” ungkapnya. (rrd/dru)

Dari Hal 1)..........................................................................................................................

adanya penambahan lahan yang dikonversi menjadi saham pemda atas BSB. “Tentu banyak hal yang bisa dilakukan, terutama tanah, semakin lama semakin sulit,”jelas dia kepada Radar Palembang. “Di sana letaknya sangat strategis, tanahnya luas dekat dengan kantor kita, makanya ketika mau memperluas bangunan tidak sulit lagi melakukan pembebasan lahan,” katanya saat jajaran direksi BSB bersilaturahmi dengan Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Hj. Badia Perizade M.B.A, Kamis (23/1/2014). Gubernus Sumsel H Alex Noerdin sebelumnya pernah menyatakan kesiapan pemprov Sumsel akan kembali menambah modalnya di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan tersebut. Untuk mendukungnya, pemerintah provinsi selaku pemegang saham terbesar siap untuk melakukan penyertaan modal tambahan, jika tahun lalu penambahan modal dari pemprov (Sumsel) sekitar Rp150 miliar tahun ini (2014), kemungkinan akan ditingkatkan. “Penambahan modal tentu akan kita lakukan, jumlahnya masih belum pasti namun yang jelas lebih besar dari tahun lalu,”kata gubernur, di saat costumer gathering BSB di Novotel Palembang, Kamis (16/1/2014). Dengan rencana penambahan modal tersebut, diharapkan BSB akan makin gesit dalam bisnis perbankannya. “Era bertahan harus kita tutup buka, sekarang harus memulai era menyerang, sebab jika bertahan terus kapan bisa menang,” guyonnya. Silaturahmi dengan Badia Bank Sumsel Babel (BSB) dan Universits Sriwijaya (Unsri) merupakan dua instansi ikon andalan Sumatera Selatan, yang sudah bekerjasama dengan baik kembali meningkatkan sinergi untuk memberikan layanan keuangan di lembaga pendidikan. Kamis (23/1) pagi, rombongan BSB yang dipimpin langsung Direktur Utama Muhammad Adil berkunjung ke rektor Unsri untuk melakukan silaturrahmi sambil membicarakan program layanan kemudahan pembayaran SPP mahasiswa melalui kartu smart card. Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil datang didampingi Direktur Umum Iskandar

Pimpinan Sekretaris Perusahaan Faisol Sinin, pengelola Humas dan Protokol Abas Akbar menemui Rektor Unsri, Prof DR Hj Badia Perizade MBA. Adil mengungkapkan, BSB sudah sejak lama bekerjasama dengan Unsri. BSB selaku bank milik pemerintah daerah tentu akan membantuk dan meningkatkan mutu perguruan tinggi yang menjadi andalam Sumsel di mata nasional. “Kerjasama yang sudah lama terjalin, tahun lalu kerjasama tersebut diperbarui dalam melalui program smart card bagi semua mahasiswa baru. Program ini akan terus berjalan tahun ini dan tahuntahun berikutnya,” jelas Adil. Tahun lalu, 7.000 mahasiswa baru langsung dibekali smart card. Kartu ini memiliki fungsi ganda, selain berfungsi sebagai kartu pengenal mahasiswa, smart card ini juga berfungsi sebagai ATM dan mengisi absensi saat masuk kuliah. “Dalam katu ini ditanam chip yang berfungsi menyimpan data mahasiswa. Dengan menggunakan kartu smart card ini mahasiswa bisa membayar uang kuliah dengan cara mencicil tiap bulan. Setelah sampai waktu pembayaran bisa langsung auto debet dari rekening,” jelasnya. Prof. Dr. Hj. Badia Perizade M.B.A menyambut baik kerjasama dengan BSB, ini bisa membantu meningkatkan layanan Unsri terhadap mahasiswa, apalagi sekarang ini Unsri memberikan satandar layanan dengan sistem online, makanya dibutuhkan bank yang siap untuk urusan teknologi. “Sebenarnya banyak bank-bank yang menawarkan diri untuk bekerjasama, namun pada saat sampai waktunya hanya Bank Sumsel Babel yang siap untuk memberikan layanan smart card, makanya dari dulu sampai sekarang kita menggunakan layanan BSB untuk pembayaran SPP mahasiswa,” jelas Badia. Badia menilai, terpilihnya dirut baru BSB tentu bisa meningkatkan sinergi, apalagi dirut baru ini orangnya muda dan enerjik. Tentu terobosan program terus dilakukan untuk menjadikan BSB sebagai perusahaan jasa keuangan yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat Sumsel seperti lembaga pendidikan. (iam)


6

PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG l JUMAT 24 JANUARI 2014

September, Kegiatan Akademik IOI Dimulai PALEMBANG, RP - Tim pembangunan Institut Olahraga Indonesia (IOI) memastikan jika bulan september mendatang kegiatan belajar mengajar di institut tersebut akan dimulai. Hal ini diungkap langsung oleh Prof Bambang Sudjiono selaku ketua tim pendiri IOI Sumsel kemarin. “September mendatang kegiatan akademik disana segera dimulai, Rencananya proses penyeleksian mahasiswa akan dilakukan pada Juni-Juli mendatang untuk 5 program studi awal yakni jurnalistik olahraga, engineering

olahraga, desain olahraga, ilmu gerak tubuh manusia dan manajemen olahraga.”ujarnya. Bambang menambahkan, untuk tahap awal ini pihaknya akan menerima setidaknya 250 orang siswa atau masing masing studi akan memiliki sekitar 50 orang mahasiswa. “Pengajarnya yakni dosen terbang terlebih dahulu, jadi tak hanya dari ilmu olahraga saja tetapi pula ilmu-ilmu lainnya yang berkaitan. Nanti juga kita akan rekrut dosen-dosen tetap,” katanya. Selain hal diatas, dirinya juga memastikan jika tahap awal ini

para mahasiswa masih akan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di Jakabaring Sport City (JSC) . Hal itu dikarenakan fasilitas berupa gedung IOI masih belum dibangun. “Disana banyak gedung kosong yang sementara tak dipakai jadi bisa dimanfaatkan,” terang Bambang. Dalam waktu dekat ini, ujarnya, pihaknya akan segera melakukan pengumuman terkait penerimaan itu kepada masyarakat. Namun, ia menegaskan jika yang akan menimba ilmu disana adalah orang-orang pilihan dan memiliki kapasitas yang baik.

“Ini untuk ahli setiap cabangcabang olahraga,kami juga berencana meminta perwakilan setiap provinsi, jadi kami akan mengirimkan surat kepada Kepala Daerah setiap provinsi untuk mengirimkan siswa terbaiknya kesana,” cetusnya. Disinggung mengenai pembangunan, ujar Bambang, pihaknya masih menunggu sertifikat lahan seluas 26 hektar yang dijadikan syarat untuk dicairkannya dana gedung IOI tersebut. Jika itu sudah selesai maka pembangunan dapat segera dimulai. (alk)

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

TAUSIYAH: Walikota Palembang, H Romi Herton mendengarkan tausiyah usai meresmikan program jam belajar zero di masjid Takwa. Kamis (23/1)

Siswa Wajib Baca Al-Quran

Pemkot Terapkan Program Islami

PALEMBANG, RP – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang kini mulai menerapkan program jam belajar zero (nol) . Artinya, setiap sekolah dari tingkat dasar (SD) hingga sekolah menegah atas (SMA) sebelum memulai proses belajar mengajar terlebih dahulu diwajibkan untuk melantunkan ayat suci Al-Quran dan salat dhuha selama 20 menit. Dengan demikian, jam masuk siswa pun dipercepat menjadi pukul 06.40 WIB. Walikota Palembang, H Romi Herton mengatakan, program baca Al-Quran dan shalat Dhuha ini akan berlaku untuk seluruh sekolah negeri di kota Palembang, sedangkan

untuk sekolah swasta dihibau untuk dapat menyesuaikan. “ Artinya, pukul 6.40 WIB siswa dan guru sudah harus ada disekolah, dan 20 menit menitnya digunakan untuk mengaji ayat suci Al-Qur’an dan Duha,” kata Romi Usai meresmikan program jam belajar zero di masjid Takwa. Kamis (23/1) Tujuan diadakanya program ini, untuk membentuk karaketer siswa lebih islami. “sekaligus juga mewujudkan visi kota Palembang yang Madani dan menamakan nilai-nilai qurani serta mendorong siswa-siswi bisa membaca tulis ayat suci sejak dini.” tukasnya. Untuk mendukung program ini, pihaknya telah memberikan bantuan seribu Al-Qur’an. “ Tahun depan, kami akan memberikan bantuan kitab suci AlQur’an sebanyak 300 ribu yang diperuntukan setiap siswa di kota ini,” bebernya. (tma)

Novotel Palembang Raih ASEAN Green Hotel Award 2014-2016 PALEMBANG, RP - Novotel Palembang masuk dalam 10 hotel terbaik di penghargaan ini akan mengikuti Green Hotel Award tingkat ASEAN. Prestasi ini menjadi pelengkap dari setelah beberapa waktu lalu, meraih penghargaan National Green Hotel Award. Pada 19 Januari lalu, bertempat di Kuching-Malaysia telah diadakan ASEAN Green Hotel Award 2014 - 2016, dimana acara ini dihadiri oleh 10 negara anggota ASEAN termasuk Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Novotel Palembang pun meraih penghargaan sebagai salah satu hotel ASEAN Green Hotel Award 2014–2016. Penghargaan

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

tersebut diberikan langsung oleh Secretary-General of ASEAN yakni HE Le Luong Minh didampingi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia yakni Ibu Mari Elka. Jelvy, Public Relation menjelaskan, penghargaan yang berlangsung tiap 2 (dua) tahun sekali ini diikuti oleh kurang lebih 216 hotel dari semua negara anggota ASEAN, dengan memenuhi 11 kriteria penilaian, antara lain tata guna lahan, penggunaan energi, konservasi air, material ramah lingkungan, kualitas udara, pengelolaan limbah, manajemen hotel, manajemen makanan dan Corporate Social Responsibility (CSR). (rel/fun)

Targetkan Juni Bisa Operasi PALEMBANG,RP - Setelah berulang kali menjadi polemik karena kondisi jalan yang tidak kunjung siap untuk dilalui oleh angkutan batubara, kepala Dinas Pertambangan provinsi Sumatera Selatan Robert Heri menyebut jika jalur khusus batubara yang dibangun oleh PT servo akan siap dilalui oleh kendaraan pada bulan Juni mendatang. “Investor untuk jalur servo sudah masuk, tetap yang kemarin (Titan grup) belum berubah, Saat ini jalur servo sedang dalam perbaikan karena ada beberapa spot yang rusak dan tergenang banjir, kita harapkan tengah tahun atau juni nanti sudah bisa operasi.”ujar Robert saat dihubungi kemarin. Mengingat masuknya investor baru dalam pengerjaan jalur ini, robert mengakui jika pihaknya kini belum mengetahui bagaimana skema penggunaan jalannya nanti, namun dirinya mengakui kemungkinan untuk angkutan yang lewat wajib menggunakan kendaraan pemilik jalan bisa saja terjadi. “Itu terserah karena jalan ini murni B to B (bisnis to bisnis)”cetusnya. Disinggung mengenai potensi intervensi yang dilakukan oleh pihak provinsi guna mengatur agar tidak ada kecemburuan dari asosiasi pengangkutan batubara seperti sebelumnya, “sekali lagi saya katakan kita tidak bisa intervensi karena ini murni bisnis to bisnis.”katanya. Sementara itu, Ketua Umum Aspebrindo (Asosiasi pemasok energi dan Batubara Indonesia) Sumsel, Ferry Juliantoro mendorong agar Pemerintah provinsi Sumatra selatan menyatukan asosiasi pengangkutan batubara dalam satu wadah atau asosiasi resmi. (alk)

klik...........www.radarpalembang.biz


7

PRESTASI

RADAR PALEMBANG, JUMAT 24 JANUARI 2014

Peneliti Kembangkan Baterai Bahan Bakar Gula Tim peneliti dari Virginia Tech, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan sebuah baterai yang energinya berasal dari gula. Di masa depan, baterai dari gula ini akan menggantikan baterai konvesional, karena lebih murah, bisa diisi ulang, dan ramah lingkungan. PALEMBANG, RP - Melansir RedOrbit, Rabu 22 Januari 2014, penelitian yang dipimpin oleh YH Percival Zhang ini menemukan bahwa gula merupakan senyawa penyimpan energi yang paling sempurna di dunia. “Jadi, sangat logis apabila kami mencoba memanfaatkan kekuatan alam dan ramah lingkungan untuk dijadikan sebuah baterai,” kata Zhang. Dia menambahkan, tim peneliti juga sedang

mengembangkan baterai jenis lain yang memiliki energi lebih besar. Sehingga, dimungkinkan untuk dapat digunakan sebelum dilakukan pengisian daya. “Dalam tiga tahun ke depan, kami akan memproduksi baterai gula yang bisa digunakan untuk ponsel pintar, tablet, konsol game, dan perangkat elektronik lainnya yang membutuhkan baterai untuk dapat beroperasi,” ungkap Zhang. Untuk menciptakan baterai gula ini, tim peneliti telah melalukan beberapa uji coba. Hasilnya, diketahui bahwa baterai gula berbeda dengan baterai yang berbahan hidrogen dan

Main Game Bisa Bikin Lebih Cerdas

FOTO: NET

metanol. “Baterai gula tidak mudah terbakar dan memiliki kepadatan penyimpanan energi yang lebih tinggi. Baterai gula ini juga bisa diisi ulang dengan hanya menambahkan gula. Prosesnya mirip dengan menambah tinta pada cartridge printer,” kata Zhang. (vv)

PALEMBANG, RP – Bermain gamebanyak terkait hal negatif. Padahal, sebenarnya game bisa membuat Anda menjadi lebih cerdas. Tidak percaya? Para ilmuwan AsapScience menjelaskan lewat video di YouTube, bermain gamedapat merangsang dan meningkatkan fungsi otak Anda, dan membuat Anda menjadi lebih cerdas. Namun itu hanya akan terjadi jika Anda memainkannya dengan bertanggung jawab. Artinya, bermainlah secukupnya

dan waktunya tidak berlebihan. Studi menunjukkan, bermain game dengan bertanggung jawab dapat merangsang pertumbuhan sistem saraf pusat, serta meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat saksikan langsung videonya di bawah ini. (ikh/vv) FOTO: NET


8

SPORT-BIZ

RADAR PALEMBANG, JUMAT 24 JANUARI 2014

Langsung Gelar Latihan

Menatap Kompetisi Indonesia Super League

2014

Setelah gagal melaju ke babak final turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2014, laskar wong kito langsung fokus menatap kompetisi Indonesia Super League 2014. Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengatakan pihaknya akan bertemu Persib Bandung di laga perdana kompetisi ISL pada Minggu (2/2) mendatang di kandang Persib Bandung.

PALEMBANG, RP - Laskar Wong Kito yang memiliki waktu sepekan untuk melawan tim bertabur bintang Persib Bandung. Subangkit mengaku, harus benar-benar jeli mempersiapkan tim. Terlebih lagi beberapa pemain yang diandalkannya masih dalam tahap penyem-

buhan pasca cedera. Sebut saja Lancine Kone, Ahmad Sumadi, Erol Iba, Maman Abdulrahman, Anis Nabar dan Firdaus Ramadhan. “Inilah yang perlu dipersiapkan. Karena akan ada beberapa

Subangkit

pemain yang dijadikan alternatif untuk menempati beberapa posisi yang ditinggalkan. Namun saya berharap mereka bisa segera sembuh dan bisa bermain saat melawan Persib Bandung,” jelasnya. Masih kata dia, sebelum melakoni laga perdana ini dirinya langsung mengelar kembali latihan seperti biasa, anak asuhnya tidak mempunyai waktu cukup banyak untuk melakukan recovery mengingat kompetisi yang semakin dekat. Tentunya arsitek berusia 53 tahun ini dituntut jeli untuk menemukan skema dan formasi yang jitu dengan waktu yang tersisa, mengingat selain Persib mempunyai materi pemain cukup bagus, ditambah lagi pada saat laga nanti akan mendapat dukungan dari ribuan bobotoh suporter fanatik mereka. “Jadi kita akan langsung fokus mempersiapkan tim dari sekarang,” tandasnya. Lanjutnya, dalam sesi latihan perdana dia tidak akan memberikan menu latihan yang terlalu berat sehingga tidak menguras tenaga para penggawa, melainkan akan mengembalikan kebugaran fisik pemainnya terlebih dahulu baru kemudian memasuki menu latihan taktik dan strategi. (ben) FOTO: NET

ADVERTORIAL

Bank Sumsel Babel dan Unsri Perkuat Sinergi

B

ANK Sumsel Babel (BSB) dan Universits Sriwijaya (Unsri) merupakan dua instansi ikon andalan Sumatera Selatan, yang sudah bekerjasama dengan baik kembali meningkatkan sinergi untuk memberikan layanan keuangan di lembaga pendidikan. Kamis (23/1) pagi, rombongan BSB yang dipimpin langsung Direktur Utama Muhammad Adil berkunjung ke rektor Unsri untuk melakukan silaturrahmi sambil membicarakan program layanan kemudahan pembayaran SPP mahasiswa melalui kartu smart card. Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil datang didampingi Direktur Umum Iskandar Pimpinan Sekretaris Perusahaan Faisol Sinin, pengelola Humas dan Protokol Abas Akbar menemui Rektor Unsri, Prof DR Hj Badia Perizade MBA. Adil mengungkapkan, BSB sudah sejak lama bekerjasama dengan Unsri. BSB selaku bank milik pemerintah daerah tentu akan membantuk dan meningkatkan mutu perguruan tinggi yang menjadi andalam Sumsel di mata nasional. “Kerjasama yang sudah lama terjalin, tahun lalu kerjasama tersebut diperbarui dalam melalui program smart card bagi semua mahasiswa baru. Program ini akan terus berjalan tahun ini dan tahuntahun berikutnya,” jelas Adil. Tahun lalu, 7.000 mahasiswa baru langsung dibekali smart card. Kartu ini memiliki fungsi ganda, selain berfungsi sebagai kartu pengenal mahasiswa, smart card ini juga berfungsi sebagai ATM dan mengisi absensi saat masuk kuliah. “Dalam katu ini ditanam chip yang berfungsi menyimpan data

FOTO: SALAMUN

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil berjabat tanan sambil menyerahkan plakat kepada Rektor Universitas Sriwijaya Prof Dr Hj Badia Perizade MBA . mahasiswa. Dengan menggunakan kartu smart card ini mahasiswa bisa membayar uang kuliah dengan cara mencicil tiap bulan. Setelah sampai waktu pembayaran bisa langsung auto debet dari rekening,” jelasnya. Prof Dr. Hj. Badia Perizade M.B.A menyambut baik kerjasama dengan BSB, ini bisa membantu meningkatkan layanan Unsri terhadap mahasiswa, apalagi sekarang ini Unsri memberikan satandar layanan dengan sistem online, makanya dibutuhkan bank yang siap untuk urusan teknologi. “Sebenarnya banyak bank-bank yang menawarkan diri untuk bekerjasama, namun pada saat sampai waktunya hanya Bank Sumsel Babel yang siap untuk memberikan layanan smart card,

Muhammad Adil

Iskandar

Faisol Sinin

Abas Akbar

Badia Perizade

makanya dari dulu sampai sekarang kita menggunakan layanan BSB untuk pembayaran SPP ma-

hasiswa,” jelas Badia. Badia menilai, terpilihnya dirut baru BSB tentu bisa menin-

gkatkan sinergi, apalagi dirut baru ini orangnya muda dan enerjik. Tentu terobosan program terus

dilakukan untuk menjadikan BSB sebagai perusahaan jasa keuangan yang bisa memberikan kemu-

dahan bagi masyarakat Sumsel seperti lembaga pendidikan. (adv/iam)

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil dan Prof Dr Hj Badia Perizade MBA (tengah) bersama jajaran BSB dan Unsri berfoto bersama usai silaturrhmi.

Prof Dr Hj Badia Perizade MBA menerima kunjungan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil dan jajaran di ruang Rektor Unsri Bukit Besar Kamis (23/1). kedua instansi ini sepakat untuk meningkatkan sinergi kerjasama yang sudah terjalin.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.