Variety
RADAR PALEMBANG SENIN 5 MARET 2012 l HALAMAN 4
Jalan Segera Diperbaiki MUARADUA, RP – Warga Desa Srimenanti kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengeluhkan kondisi jalan kecamatan yang menghubungkan MuaraduaBuay Pemaca. Pasalnya sudah setahun lebih ini, kondisi jalan sepanjang 13 Kilometer (km) kondisinya berlubang. Warga yang melintaspun dituntut berhati-hati jika tidak ingin terjebak lubang dengan kedalaman lubang sekitar 15 centimeter. Kepala Dusun (Kadus) desa setempat, Ahmad Yani (35) tahun menuturkan rusaknya jalan dikarenakan banyaknya truck yang melintas dengan muatan yang melebihi tonase. Selain itu, kondisi rusaknya jalan diperparah dengan lambannya perbaikan jalan. “Seingat saya jalan sudah lama tidak pernah ada perawatan, sudah sekitar dua tahun lalu, terakhir mendapat sentuhan pemerintah tahun 2009 lalu,” sebutnya. Terpisah Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir A Sudirman ketika dihubungi koran ini mengatakan saat ini pihaknya sudah melaksanakan tahap perencanaan untuk perbaikan jalan tersebut. “Saat ini tahap perencaan terlebih dahulu berkemungkinan dalam waktu dekat jalan dari Sumber Jaya hingga ke Desa Kotaway,” sebut dia. Nah, kata Sudirman setelah jika sudah tarap perencanaan, nantinya baru proses lelang. Kemungkinan awal Mei sudah mulai pelaksanaan perbaikan jalan dari Sumber Jaya hingga desa kotaway,” papar dia. Dan mengenai anggaran yang untuk perbaikan jalan tersebut melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 2,6 miliar,” pungkas dia. (gie)
Pagaralam Kembali Temukan Arca PALEMBANG, RP – Warga Dusun Cawang Lama, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali menemukan situs megalit berupa arca di tengah perkebunan kopi. Sayang arca itu tidak lagi memiliki kepala. Selain tanpa kepala, permukaan arca itu diselimuti lumut, sehingga bentuknya nyaris tak dikenali. Hanya seperti onggokan batu besar. Tetapi, setelah dibersihkan oleh si pemilik kebun, terlihat guratan atau ukiran pada arca tersebut. “Terlihat gambar menyerupai tangan,” kata Temi, warga Pagaralam, Minggu (4/3). Penemuan itu sendiri sudah dilaporkan ke petugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pagaralam, yang tak lama kemudian melakukan pengecekan di lapangan bersama sejumlah wartawan. Kepala Balai Arkeologi Palembang Nurhadi Rangkuti mengatakan sangat senang dengan adanya penemuan tersebut. “Tapi saya belum dapat memberikan komentar, sebab belum melihatnya secara langsung maupun dari fotonya. Yang jelas penemuan tersebut harus dilanjutkan dengan penelitian,” ujarnya Minggu (4/3). (try/lh)