2 minute read

Rencana Pengembangan

Studio Perencanaan

Rencana pengembangan Kawasan Usaha Tani

Advertisement

Budidaya Benih Unggul (perkebunan)

Sistem produksi benih unggul di Kecamatan Watumalang akan di kembangkan di Desa Watumalang di mana masyarakat tani mengambil benih unggulan di rencana kawasan hulu untuk dikembangkang di kawasan usaha tani.

Adapun rencana budidaya yang akan digunakan yaitu:

Penanaman Bibit 1

Bibit salak dipindahkan dari polybag dengan hati- hati, kemudian masukkan ke dalam lubang tanam serta timbun dengan tanah yang telah dicampuri pupuk. Penanaman dilakukan dengan hati-hati serta membenarkan kalau akarnya tidak sampai rusak.Pasang ajir di sekitar tumbuhan salak pondoh, serta pangkas 75% daunnya untuk mengurangi penguapan. serta memperhatikan satu lahan jangan menggabungkan satu tipe salak dengan tipe yang lain, tujuannya agar menjauhi adanya pernikahan silang yang bisa memproduksi buah yang jauh dari harapan.

2.Permeliharaan

Dalam pemeliharaan ini, perlu dicoba suatu penyulaman atau penggantian bibit yang mati dengan bibit yang baru, kemudian memperhatikan bibit yang mana saja yang hendak berkembang dengan baik serta pula memproduksi buah. Jika ada bibit yang tidak baik dalam pertumbuhannya, maka lekas menyulamnya supaya hasil panen kamu dapat lebih optimal.

Rencana Pengembangan

Studio Perencanaan

Rencana pengembangan Kawasan Usaha Tani

Budidaya ayam petelur

Bibit unggul merupakan kunci utama keberhasilan pengembangan komoditas peternakan. karena bibit unggul mampu meningkatkan produktivitas hewan ternak dengan hasil yang berkualitas guna menghasikan produk olahan makanan, serta kontes estetika, sistem produksi bibit unggul di Kecamatan Watumalang akan di kembangkan di Desa Lumajang.

Adapun rencana yang akan digunakan yaitu : Rencana Pengembangan ayam bertelur.

Bibit ayam petelur yang akan diternakan.

Ada dua bibit ayam di Indonesia yang biasa dijual, yaitu ayam ras petelur putih dan ayam petelur coklat. Ayam dengan ras petelur coklat memiliki ukuran sedikit lebih besar dari ayam petelur putih.

4.

Akan tetapi, secara kandungan nutrisi keduanya sama saja. Dalam memilih bibit ayam, perhatikan bahwa bibit haruslah sehat, tidak cacat, bulu menutup rata, pertumbuhannya normal, dan berasal dari indukan unggul atau penjual yang percaya.

Penyediaan Kandang Pertama

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk mulai melakukan budidaya ayam petelur adalah menyiapkan lokasi atau kandang bagi ayam. Usahakan lokasi kandang cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga bau yang timbul dari kotoran atau dari ayam tersebut tidak sampai mengganggu warga sekitar

Untuk pemilihan kandangnya, tipe kandang pilih, yaitu kandang panggung yang dibuat diatas permukaan tanah dengan alas bambu secara berderret agar ayam tidak terperosok, kandang akan lebih terlihat kering karena kotoran dan air langsung jatuh kebawah serta lebih aman saat ada serangan hewan predator pemangsa ayama .

Rencana Pengembangan

Studio Perencanaan

Rencana pengembangan Kawasan Usaha Tani

Pemberian Pakan

Hal selanjutnya yang harus direncanakan adalah cara pemberian pakan. Pakan yang berkualitas adalah pakan yang memiliki kandungan protein, karbohidrat, mineral, kalsium, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam., bisa memberikan pakan kepada ayam konsentrat, dedak, dan jagung yang sudah digiling. Karena ayam yang kuran pakan tidak dapat memberikan hasil produksi yang maksimal Begitu juga ayam mendapat pakan akan membuat ayam tersebut mengalami penumpukan lemak produksi telur.

3.

Perawatan Kesehatan dan Kebersihan

Perawatan kesehatan ayam bisa dilakukan melalui pemberian vaksin dan vitam

Dengan begitu, kekebalan tubuh ayam akan lebih terjaga. Kebersihan kandang j dijaga agar ayam lebih sehat. Jangan biarkan kotoran ayam sampai menu pembersihan berkala dengan menggunakan disinfektan atau cuci kutu untuk m agar lebih steril.

Masa Panen

Ayam petelur biasanya akan mulai menghasilkan telur setelah memasuki usia 4 bulan. Setiap hari ia akan menghasilkan telur yang dapat Anda panen atau kumpulkan. Nah, selesai dipanen, jangan langsung memasarkan telur tersebut. Lakukan penyortiran dan pisahkan telur yang bagus kualitasnya dengan telur yang abnormal. Biasanya telur yang abnormal memiliki ukuran yang lebih besar, lebih kecil, atau bentuknya terlalu lonjong atau gepeng Hanya telur yang berkualitas sajalah yang nantinya bisa Anda jual ke pasar atau tengkulak.

This article is from: