
23 minute read
Aktivitas Gung Rai Pur
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 219
Aktivitas Gung Rai Pur
Advertisement
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Rai Pur berjabat tangan dengan ibu Tien Soeharto di Istana Negara setelah acara pengarahan Ibu Negara kepada istri peserta KRA 28 Lemhannas
Lomba merangkai bunga non anggrek nasional TMII. Gung Rai Pur menerima hadiah dari Ibu Supardjo Rustam (Mendagri) sebagai juara favorit dan harapan I
Pemenang lomba bunga papan nasional di Jakarta, bersama ibu Ramly (Dirut Pertamina) dan Ibu J. Pitono (Ibu PUD Kalimatan)


50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 221



Gung Rai Pur sebagai Ketua Unit Dharma Wanita Pertamina UP IV Cilacap memberi sambutan dalam acara Dharma Wanita di Gedung Pertamina Cilacap

Memberi sambutan dalam rapat tahunan anggota koperasi Wanita Patra Cilacap sebagai koperasi teladan dalam lomba koperasi tingkat nasional
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Menuju Taman Makam Pahlawan Cilacap dalam rangka HUT Dharma Wanita
Menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Cilacap dalam rangka HUT Dharma Wanita

50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 223

Gung Rai Pur memberi bingkisan pada peserta khitanan masal di RS Pertamina Cilacap
Menghibur dan memberi bingkisan pada manula di Cilacap
Memberi bingkisan kepada ibu-ibu di Cilacap yang akan menunaikan ibadah Haji


I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Rai Pur memotong pita didampingi Gung Mas (Pimpinan Pertamina Cilacap) dalam acara di Unit Pengolahan IV Cilacap
Gung Rai Pur memanam pohon langka di Cilacap
Gung Rai Pur menerima kunjungan ibu-ibu direksi Pertamina di rumah dinas Pertamina Cilacap


50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 225

Peragaan busana diselenggarakan unit Dharma Wanita Pertamina Cilacap di Gedung Pertamina

Gung Rai Pur menemani Ibu Bupati Cilacap bersama Gung Mas menyaksikan fashion show di Gedung Pertamina Cilacap

Gung Rai Pur dan Gung Mas bernyanyi bersama penyanyi Nia Zulkarnaen di acara HUT ke 34 Pertamina di Cilacap
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Memberi bantuan tempat sampah kepada Ibu Bupati Cilacap

Menemani Ibu Bupati dan Bupati Cilacap pengguntingan pita acara pameran Dharma Wanita Pertamina Cilacap

Gung Rai Pur menerima piala pemenang HUT Proklamasi di pendopo Kabupaten Cilacap
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 227


I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Rai Pur dilantik oleh Ibu Gubernur Kalimantan Timur sebagai Ketua Unit Dharma Wanita Pertamina Provinsi Kalimantan Timur


Acara pelantikan Gung Rai Pur dihadiri oleh pejabat Pertamina Pusat dan Ibu, Pertamina Daerah Kalimatan dan Ibu, Muspika Balikpapan dan Ibu serta Muspida Kalimatan Timur dan Ibu
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 229

* Gung Rai Pur

Memberi sambutan pada pelantikan pengurus Unit Dharma Wanita Pertamina Provinsi Kalimantan Timur

I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Rai Pur sebagai Ketua Unit Dharma Wanita Pertamina Daerah Kalimantan dan Kontraktor Production Sharing (KPS) bersama pengurus seusai rapat di Gedung Banua Patra Pertamina Balikpapan


Melantik Ketua Sub Unit Dharma Wanita Pertamina Sanggata Provinsi Kalimantan Timur
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 231

Pelantikan dan serah terima jabatan Ketua Sub Unit Dharma Wanita Total Indonesie Unit Pertamina Provinsi Kalimantan Timur

Pelepasan balon di Balikpapan dalam rangka memperingati hari Pramuka
Gung Rai Pur menghadiri bazzar Pertamina Daerah Kalimantan di Balikpapan

I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Rai Pur memberikan hadiah tabungan kepada siswa-siswa Pertamina Daerah Kalimantan yang berprestasi
Gung Rai Pur bersama Ibu Manager Eksloprasi dan Produksi (EP) Migas serta Manager Umum berkunjung ke lapangan eksplorasi dan produksi Migas


Gung Rai berkunjung ke Dharma Wanita Kontraktor Production Sharing Total Fina ELF di Balikpapan
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 233

Gung Rai Pur berkunjung ke Rumah Sakit Pertamina Lapangan Eksplorasi dan Produksi Tanjung Kalimantan Selatan ditemani Kepala Rumah Sakit
Gung Rai Pur menemani Ibu Gubernur Kalimantan Timur saat kunjungan ke Sekolah Pertamina Daerah Kalimantan di Balikpapan
* Gung Rai Pur


I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Rai Pur disambut Ibu Direktur PT. Badak setelah turun dari pesawat charter Pelita PT. Badak di airport PT. Badak Bontang
Gung Rai Pur bersama ibu-ibu direktur & manager PT. Badak di ruang rapat kantor PT. Badak Bontang
Gung Rai Pur berkunjung ke Usaha Menengah Kecil Keramik di Bontang


50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 235

Gung Rai Pur menyaksikan penanaman pohon langka oleh ekspatriat Perancis yang akan pulang setelah selesai tugas di PT. Badak
Gung Rai Pur bermain bowling bersama ibu-ibu PT. Badak LNG Bontang di Bowling Allwey PT. Badak di Bontang
Gung Rai Pur menerima kunjungan ibu direksi Pertamina di Bontang


I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 237

Gung Rai Pur sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Dharma Wanita Pusat
Bersama Ibu Menteri Pertambangan dan Energi dan Ibu Direksi Pertamina dalam acara kunjungan ke taman bunga TMII


Dalam acara Pertamina Imperial Hotel Tokyo, Ibu Duta Besar, Ibu F. Abda’oe, Ibu Baharudin dan Gung Rai Pur
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Rai Pur bersama ibu Dubes, Ibu Direktur Muda Umum Pertamina dan Ibu Presiden Direktur Nusantara Gas Osaka

Gung Rai Pur menemani ibu Dubes dan Ibu Direktur Muda Umum Pertamina di upacara pemberian nama Kapal LNG Badak di Sakaide Jepang
Gung Rai menemani Ibu Dubes dan staff bermain golf di lapangan Golf Fuji Chuoh Mount Fuji Japan

50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 239

Gung Rai Pur menjamu Ibu Dubes dan staff di restoran Ikanaya Ropponggi Tokyo
Gung Rai Pur beserta Gung Mas bersama Ibu Dirut dan Dirum Pertamina, menyaksikan pertunjukan kesenian Korea di kantor Presiden Direktur Korea Gas
Gung Rai Pur bersama Ibu Direktur Utama dan Direktur Umum Pertamina setelah menerima cinderamata baju Korea di kantor Korea Gas, Seoul


I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Rai Pur bersama Ibu-ibu direksi Pertamina dan Korea Gas di kota selatan, Korea Selatan yang akan dialiri Gas Badak Bontang
Gung Rai Pur mengantar tamu Ibu-ibu Pertamina ke Kyoto Jepang


Gung Rai Pur bersama Ibu Hadi Daryono dalam festival bunga Sakura Tokyo
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 241

Gung Rai Pur bersama bapak F. Abda’oe Dirut Pertamina, Ibu Direktur Umum Pertamina Baharuddin di International Petroleum Congress di Beijing

Gung Rai bersama Ibu Santo Utomo di International Petroleum Congress di Beijing

Gung Rai Pur bersama Ibu-ibu Pertamina di World Gas Conference Vienna Austria
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Bersama Ibu Baharuddin di rumah Kepala Pertamina Eropa, London
Gung Rai Pur menemani ibu Direktur Umum Pertamina ke Belgia
Gung Rai Pur menemani Ibu A.A Ngurah Suweca wakil Dubes Jepang berkunjung ke Beijing


50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 243
BAB VII
MENJALANKAN IBADAH AGAMA

I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta
Keberhasilan pasangan ini dalam menjalani hidupnya, selain karena kecerdasan, ketekunan dan semangatnya dalam bekerja, juga tidak lepas dari karunia Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Kerja keras tanpa didukung oleh anugerah-Nya, diyakini Gung Mas tidak akan memberikan hasil yang memadai dalam kehidupan, oleh karenanya mereka selalu berupaya menjalankan ibadah agama dengan baik berbakti kepada umat dan agama Hindu yang dianutnya.
Seluruh tugas dan kewajiban sebagai pasangan suami istri, berusaha dipenuhi oleh Gung Mas dan Gung Rai Pur sebaik mungkin, sesuai dengan ajaran agama yang mereka yakini. Dipenuhi dengan rasa tulus, sejak sang istri mulai mengandung, hingga menikahkan putra-putrinya.
Kecintaan Gung Mas kepada umat Hindu se-dharma, mampu ia buktikan, meski waktu seolah tersita oleh kariernya di PT. Pertamina. Lihat saja, bagaimana saat ia bertugas di Balikpapan sebagai Manajer Teknik Pemeliharaan Pertamina UP V di tahun 1984-1987. Ia mulai mengurus Banpres (bantuan presiden) untuk pembangunan pura, saat melakukan perjalanan dinas ke Jakarta dengan menemui bapak Zahid Husein di Bina Graha. Alhasil permohonan Banpres yang sudah sekian lama dikirim oleh umat Hindu Balikpapan, dapat segera dikeluarkan, bahkan dengan jumlah terbesar dibandingkan dengan jumlah yang diterima umat lainnya di Balikpapan. Hal ini pun mendorong rasa penasaran Walikota Balikpapan untuk menanyakan hal tersebut kepada Gung Mas, namun ia hanya mampu membalasnya dengan jawaban “tidak tahu”.
Pembangunan pura pun berlanjut, di mana Gung Mas bertugas sebagai koordinator pembangunan Pura Giri Jaya Natha bersama umat Hindu yang berada di Balikpapan dan sekitarnya. Tak hanya pembangunan dari bangunan pura yang ia pikirkan, ia juga meminta bantuan berupa pipa bekas yang sudah tidak dipergunakan dari Pertamina, untuk dijadikan sebagai tiang pancang penahan tanah terasering pura. Ia bahkan mendatangkan bahan-bahan bangunan meliputi batu bata dan paras dari Bali, dengan meminta bantuan tongkang Pertamina untuk mengangkutnya dari Surabaya ke Balikpapan. Pembangunan pun dimulai oleh tukang-tukang yang sengaja didatangkan dari Bali, yang sebelumnya pernah membangun merajan dan purinya di Tainsiat. Tak hanya fasilitas persembahyangan yang berhasil dibangun Gung Mas, kepeduliannya dengan pendidikan agama juga dibuktikan dengan membangun beberapa ruang kelas di halaman pura. Dengan semangat gotong royong bersama umat Hindu lainnya, ia memanfaatkan bahan- bahan bekas dari kegiatan pameran dan pasar malam yang pernah diadakan Pertamina. Di kota yang sama, berlanjut ia mengadakan acara Dharma Santi dengan
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 245 melibatkan umat Hindu Kalimantan Timur, berlokasi di Gedung Pertamina, dengan mengundang pejabat-pejabat Pertamina, Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) Tingkat I Kaltim dan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kabupaten/Kota) Balikpapan.
Berlanjut di kota Cilacap, Jawa Tengah, saat Gung Mas menjabat sebagai Pimpinan Unit Pengolahan IV Cilacap, dari tahun 1989 hingga tahun 1992, kilang terbesar yang dimiliki Pertamina. Ia membangun Pura Mandara Giri Gunung Selok di Srandil (Jawa Tengah) bersama umat Hindu Cilacap dan sekitarnya. Bertempat di Gedung Pertamina dengan mengundang para pejabat Muspika Cilacap dan Banyumas, ia juga mengadakan kegiatan Dharma Santi. Di Ambarawa, Jawa Tengah ia berpartisipasi dalam pembangunan Pura Giri Suci sehingga terus terjalin hubungan erat dengan umat Hindu di wilayah tersebut. Di hari-hari raya besar umat Hindu, salah satunya Hari Raya Nyepi, Gung Mas tidak ingin kebahagiaannya hanya dalam ruang lingkup ia dan keluarga, ia pun berbagi dengan masyarakat sekitar, rekan-rekan pejabat, bupati dan Muspika Cilacap dan Purwokerto dengan mengadakan acara open house setiap tahunnya berlokasi di rumah jabatan.
Perannya yang aktif membangun pura dan menanamkan budaya Hindu di luar pulau Bali, membangun rasa simpati dari masyarakat. Sebagai tanda kehormatan, ia dan keluarga diundang dalam acara Dharma Santi Nasional yang diadakan di kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yakni Candi Prambanan, di Yogyakarta.
Menuju Kalimantan dan Sulawesi, pada tahun 1993 Gung Mas ditugaskan untuk memimpin kegiatan Pertamina di daerah penghasil Migas terbesar di Indonesia tersebut sebagai Pimpinan Umum Daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Pertamina. Dalam tugas yang ia emban, waktu Gung Mas benar-benar tersita, terlebih ia harus berkoordinasi dengan empat gubernur di Kalimantan dan empat gubernur di Sulawesi, terbang dari satu daerah ke daerah operasi lainnya yang begitu luas dan diakui, itu sangat melelahkan, ia masih sempat meluangkan waktu bagi umat Hindu. Ia juga berkunjung dan melakukan persembahyangan di pura terbesar di daerahdaerah tersebut.
Ia sempat mengunjungi Pura Pitamaha di Palangkaraya, Kalimantan Tengah setelah bersilahturahmi dengan Gubernur Sembah Subakti yang pernah menjabat sebagai Sekda (Sekretaris Daerah) Bali sebelumnya. Ia juga mendapat tawaran bantuan sebuah pura dari seseorang yang memiliki kaul untuk umat Hindu di Tarakan Bunyu Nunukan dan sekitarnya yang belum memiliki tempat ibadah. Tawaran tersebut diterima Gung Mas, setelah
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta
mendapat keyakinan bahwa sumbangan tersebut tidak dikaitkan dengan imbalan untuk mendapatkan pekerjaan di Pertamina. Setelah pembangunan Pura Agung Giri Jagat Natha yang megah di atas bukit kota Tarakan selesai, ia lalu meminta bantuan kepada Kapolda Kaltim, Bapak Mayjen Pol I Wayan Karya, untuk menempatkan anggota polisi putra Bali yang baru tamat dari pendidikan untuk tinggal di sekitar pura, guna membantu pengamanan pura.
Sebagai PUD, ia juga memberi bantuan berupa wantilan yang cukup besar, yakni berupa konstruksi pipa baja di Balikpapan, tepatnya di Pura Giri Jaya Natha. Dari sekian pengalaman-pengalamannya di Balikpapan, ada satu hal yang tidak pernah dilupakannya, yaitu kedekatannya sejak tahun 1984 dengan Bapak HM Ardans selaku Gubernur Kaltim, Gung Mas berhasil memfasilitasi tanah dan izin untuk pembangunan pura di Kutai, sehingga umat Hindu Indonesia berhasil membangun Pura Payogan Agung Kutai yang sangat megah di tanah kedatangan Hindu di Indonesia. Ia bersama Bapak Mayjen Pol I Wayan Karya dan Bupati Kutai berhasil mendem pedasaran Pura tersebut dalam acara yang cukup meriah di tengah hujan angin yang cukup lebat bersama umat Hindu dan PHDI Kaltim.
Di tahun 1993, Gung Mas diberi mandat untuk memimpin Pertamina Asia Timur yang meliputi negara Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Taiwan dan Hongkong. Berkantor di Tokyo, selain dipercaya memimpin Pertamina, ia juga mendapat tugas rangkap sebagai Executive Vice President Far East East Oil Company, Excecutive Vice President Japan Indonesia Oil Company, Chairman and Director of Nusantara Gas Services Company Ltd serta Excecutive Vice President Pacific Petroleum Trading Company. Di selasela kesibukannya tersebut, ia masih menyempatkan diri untuk membina dua sekehe gong dan tari Bali, termasuk sekehe barong dan rangda milik warga Jepang bersama teman-teman Bali di Tokyo. Serta melaksanakan acara dharma santi di KBRI Tokyo dengan mengundang pejabat-pejabat Jepang dan Indonesia, sekaligus memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Tahun 1997, Gung Mas ditarik kembali ke tanah air untuk memimpin PT. Badak NGL CO, sebuah perusahaan produsen LNG terbesar di dunia, yang merupakan perusahaan patungan kerja sama antara Pertamina VICO (USA), TOTAL FINNA ELF (Perancis) dan JILCO (Jepang). Sebagai President Director (Dirut) perusahaan penghasil LNG dan LPG terbesar di dunia, ia juga menyandang sebagai direktur berbagai organisasi dunia yang terkait dengan LNG, Gung Mas sangatlah sibuk dan melelahkan dengan berkeliling ke seluruh pelosok dunia dalam menjalankan tugasnya. Pada hari dijadwalkan menerima kunjungan Komisi VII DPR RI (yang membidangi pertambangan dan energi) di Bontang. Gung Mas masih sempat mengikuti acara peresmian
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 247 Pura Payogan Agung di Kutai, yang sangat disakralkan oleh umat Hindu Indonesia. Ia didesak oleh ketua PHDI Kaltim untuk hadir, karena ialah yang dulu meletakkan batu pertama di pura tersebut. Ia juga dihubungi oleh Gubernur Kaltim, bapak H. Suwarna untuk hadir karena Muspida Kaltim akan hadir. Astungkara berkat pasuwecan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Gung Mas diizinkan oleh ketua Komisi VII untuk pergi ke pura, tanpa menemani mereka lebih lanjut di Bontang, setelah memaparkan kegiatan PT. Badak dan menjawab pertanyaan- pertanyaan anggota Komisi VII tersebut di kantor PT. Badak NGL Bontang. Gung Mas terpaksa harus terbang ke Samarinda dengan pesawat terbang perusahaan, dan dari sana ia menaiki mobil ke Kutai, sehingga dapat tiba tepat waktu di pura yang disambut oleh panitia sehingga acara segera dapat dimulai.
Dalam setiap kegiatan Gung Mas di Bontang, ia selalu menyempatkan diri untuk melakukan persembahyangan dan bertatap muka dengan umat Hindu di Pura Bontang yang kondisinya masih sangat memprihatinkan. Perusahaan memandang tidak layak pimpinan tertingginya melaksanakan persembahyangan dan menemui umatnya di tempat seperti itu. Oleh karenanya perusahaan memberi bantuan untuk pembangunan pura dan akses jalan masuk menuju pura sehingga Pura Bontang berhasil direnovasi menjadi jauh lebih baik bangunannya, dibandingkan sebelumnya.
Sibuk melakukan pembenahan dan pembangunan pura pasangan Gung Mas dan Gung Rai Pur juga tidak pernah lepas dari doa persembahyangan yang dilaksanakan sehari-hari, bersama keluarga, keluarga besar dan masyarakat. Kegiatan persembahyangan ini dilakukan secara rutin di pemerajan sendiri Pasemetonan Ageng Anglurah Tainsiat yang tersebar di banjar Tainsiat, Kaliungu, Juwet Suwung, Pedungan dan Tampakgangsul. Di awal kehidupan rumah tangganya, pasangan suami istri ini memiliki hubungan spiritual yang sangat baik dengan beberapa orang suci, baik di Bali maupun luar Bali. Di Bali, adalah Sang Sulinggih Ida Pedanda Istri Kania yang berasal dari Griya Kamasan Klungkung, menjadi panutan Gung Mas dan istri untuk melakukan perjalanan spiritual ke pura-pura antara lain, Pura Batu Bintang Denpasar, Pura Agung Melanting, Pura Puncak Manik, Pura Kerta Kawat, Pura Besakih, Pura Lempuyang Luhur dan lain-lain.
Dari Ida Peranda Cinere, Gung Mas dan istri juga banyak mendapatkan pelajaran, nasehat-nasehat di saat beliau tidur di kediaman Gung Mas di jalan Raya Puputan 108 X Renon Denpasar jika beliau tiba dari Jakarta di waktu malam sebelum menuju tempat pembangunan pura di Singaraja dan tempat tinggal beliau di Geria Singaraja. Beliaulah yang meminta pasangan ini untuk membangun satu pelinggih tambahan sebagai penyawangan Ida Betara Ratu
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta
Ayu di dekat kolam renang rumahnya di Renon. Secara berkala pasangan ini juga melakukan persembahyangan bersama keluarga dan keluarga besarnya ke pura-pura kahyangan jagat seperti Pura Penataran Agung Besakih, Pura Lempuyang Luhur, Pura Gua Lawah, Pura Luhur Uluwatu, Pura Luhur Batukaru, Pura Ulun Danu Batur, Pura Dasar Bhuana Gelgel, Pura Dalem Sakenan, Pura Rambut Siwi, Pura Agung Pulaki, Pura Ponjok Batu, Pura Pasar Agung, Pura Watu Klotok, Pura Agung Melanting, Pura Gelap, Pura Samuan Tiga, Pura Puncak Penulisan, Pura Tirta Empul, Pura Penataran Ped, Pura Basukian, Pura Dalem Puri dan lain-lain.
Selain Pura Kahyangan Jagat juga dilakukan persembahyangan di pura-pura sebagai berikut: Pura Geger, Pura Pakendungan, Pura Balingkang, Pura Tanah Kilap, Pura Candi Narmada, Pura Desa, Pura Puseh, Kahyangan Denpasar, Pura Banjar Tainsiat Ida Betara Ratu Gede Tainsiat, Pura Kubon Tingguh, Pura Puncak Bon, Pura Gajah Mada Pulau Menjangan, Pura Goa Giri Putri Nusa Penida.
Di luar Bali; Pura di Lombok; Candi Narmada, Pura di Jawa; Blambangan, Pura Alas Purwo, Pura Mandara Giri Semeru Agung, Pura Candi Ceto Solo, Pura Mandara Giri Selok Serindil Cilacap, Pura Giri Suci Ambarawa Jaten, Pura Agung Giri Natha Semarang, Candi Prambanan, Pura Aditya Rawamangun Jakarta Pusat, Pura Dalem Purna Jati Cilincing Jakarta Utara, Pura Segara Cilincing Jakarta Pusat, Pura Mustika Dharma Cijantung Jakarta Selatan, Pura Amerta Jati Cinere Jakarta Selatan, Pura Prabha Jelambar Jakarta Barat, Pura Penataran Agung Kertabumi TMII, Pura Parhyangan Agung Jagatkarta Gunung Salak Bogor.
Di Kalimantan; Pura Giri Natha Balikpapan, Pura Jagat Hita Karana Samarinda, Pura Payogan Agung Kutai, Pura Buana Agung Bontang, Pura Jagat Natha Tarakan, Pura Pita Maha Kalimantan Tengah.
Pada tahun 2000 pasangan ini juga melakukan Tirta Yatra bersama saudara dan teman-teman yang diikuti oleh Ida Peranda Istri Narendra ke India, Katmadhu, Bangkok dan Malaysia.
Diawal tahun 2020 tepatnya tanggal 5 Januari, Gung Mas dan Gung Rai Pur bersama keluarga WASIAT ( Warih Anglurah Lanang Taensit) sebanyak kurang lebih 317 orang melaksanakan tirta yatra ke pura Watu Klotok, Pura Luhur Pucangan Buahan dan pura Ulun Danu Batur.
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 249

Pura Giri Jaya Natha Balikpapan

Gung Mas menandatangani prasasti bantuan wantilan pura di pura Giri Jaya Natha Balikpapan bersama pengurus PHDI Kalimantan Timur

Wantilan pura Giri Jaya Natha Balikpapan terbuat dari pipa baja
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Mas dan Gung Rai Pur di pura Mandara Giri Selok Srandil Cilacap, Jawa Tengah

Gung Rai Pur bersama Ibu Bupati Cilacap dan Muspika Cilacap di pura Cilacap

Pura Jagat Hita Karana Samarinda Kalimantan Timur
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 251

Gung Mas wawancara TV bersama Mayjen Pol. I Wayan Karya Kapolda Kalimantan Timur setelah upcara nasarin pura Payogan Agung Kutai
Pura Payogan Agung Kutai

I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Mas mendem dasar pura Payogan Agung Kutai
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 253

Dharma Santi dalam rangka menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1918 di Jepang
Acara Dharma Shanti dalam rangka perayaan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1918 yang digelar di KBRI Tokyo

I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Pura Buana Agung Bontang

Gung Mas melaksanakan persembahyangan bersama di pura Agung Bontang

Gung Mas dan Gung Rai Pur berziarah ke makam leluhur Ida Betara Arya Damar (Adityawarman) di Bukit Tinggi
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 255

Piodalan di Merajan Kawanan Tainsiat

Gung Mas dan Gung Rai Pur di merajan Kawanan Taensiat
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Di pemerajan Agung Puri Agung Pemecutan

Di pura Kebon Tingguh

Melasti di pantai Seminyak
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 257

Di Pura Uluwatu

Di Pura Uluwatu
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Gung Mas dan Gung Rai Pur melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Besakih Anak Agung Ngurah Putra Dharma Nuraga dan istri serta Anak Agung Ngurah Alit Kakarsana

Gung Mas dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace (Wakil Gubernur Bali) dan Dewa Beratha (mantan Gubernur Bali) melaksanakan persembahanyan di Pura Besakih saat piodalan Panca Wali Krama
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 259

Piodalan Panca Wali Krama 2019 di Pura Besakih
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Mejaya-jaya di pura Desa dan Puseh Denpasar bersama pengurus Desa Adat Denpasar 2019-2024
Piodalan di pura Desa dan Puseh sebagai penglingsir Desa Adat Denpasar bersama Wakil Walikota Denpasar dan Bendesa Adat

50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 261


Pura Watu Klotok
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta

Nedunang pejenangan Ida Ratu Ketut di pura Buahan Batur
50 Tahun Merajut Cinta I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 263


Di pura Buahan Batur

Penyerahan bantuan kepada Jro Bendesa Buahan Batur
I GUSTI GDE MASPUTRA & A. A AYU PURNIATHI 50 Tahun Merajut Cinta
BAB VIII
PULANG KAMPUNG MENGABDI PADA TANAH LELUHUR
