Haluanriau 2013 12 21

Page 7

SAMBUNGAN

SABTU, 21 DESEMBER 2013

Rusli Zainal Berobat di RS Awal Bros PEKANBARU (HR)-Mantan Gubri Rusli Zainal akhirnya diizinkan keluar dari rumah tahanan Kulim untuk menjalani pengobatan, Jumat (20/12). Setelah menjalani perawatan selama kurang lebih tiga jam, Rusli akhirnya kembali dipulangkan ke rumah taha-

nan Kulim. Menurut rekomendasi, seharusnya Rusli Zainal menjalani perawatan di Rumah Sakit Eka Hospital. Namun yang bersangkutan akhirnya berobat di RS Awal Bros. Dari pantauan di RS Eka Hospital, sejak pagi hingga

pukul 16.00 WIB, Rusli Zainal tidak tampak datang untuk menjalani pengobatan. Hal itu dibenarkan salah seorang petugas informasi di RS Eka Hospital. “Saya tidak tahu sama sekali tentang pengobatan RZ, kami juga tidak mendapatkan infor-

masi beliau akan berobat ke sini hari ini,� katanya. Rusli Zainal akhirnya jadi berobat ke RS Awal Bros Pekanbaru. Ia datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan dibawa Toyota Innova warna silver. Begitu masuk instalasi UGD, Rusli Zainal langsung

ditangani dokter. Wartawan yang mencoba mendekat masuk tidak diizinkan tiga petugas yang melakukan pengamanan. Selama menjalani perawatan, Rusli didampingi istri keduanya, Syarifah Darmiati Aida. Sementara istri pertamanya, Septina Primawati Rusli masih mengikuti kegiatan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terkait hal itu, penasehat hukum Rusli Evanora mengatakan, rekam medis kliennya hanya ada di RS Eka Hospital. Tentang pengobatan itu juga dibenarkan Karutan Kulim, Sugeng Hardiono. Dijelaskan Sugeng, Rusli pergi dengan dikawal dua orang petugas KPK dan satu orang petugas dari Kejaksaan. Perjalanan mantan Gu-

Satu ... TAK kunjung selesainya sengketa lahan antara warga dan perusahaan. Pihak perusahaan dituding menyerobot lahan warga Mahato Sakti seluas sekitar 300 hektare. "Masalahnya sudah menjadi masalah dilematis. Ta-

nah kami sudah dikuasai PT MAN, namun saat kami meminta lahan dikembalikan, mereka malah menyewa oknum preman dari luar daerah," kata salah seorang warga Mahato Sakti tidak bersedia disebutkan namanya,

melalui telepon, Jumat sore kemarin. Lahan yang dimaksud, awalnya dikelola pihak perusahaan dengan pola mitra KKPA. Saat warga minta lahan itu dikembalikan, permintaan itu tak kunjung di-

penuhi manajemen PT MAN. Menurut sumber tersebut, mereka nekat mengejar oknum preman bersenjata tajam sampai ke areal PT MAN, karena sudah habis kesabarannya. Puluhan ok-

lah saat babak penyisihan grup, kami yakin bisa membalikkan keadaan itu dengan kemenangan," ujar gelandang Bayu Gatra, Jumat (20/12). Perjalanan Garuda Muda mirip dengan Timnas U-19 yang menjuarai Piala AFF U19 2013. Setelah kalah di penyisihan grup atas Vietnam, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di partai final. Di samping itu, Indonesia menuju ke final juga setelah melawati Malaysia. Bedanya di U-19, Indonesia menahan imbang Malaysia 1-1 di grup dan memulangkan Harimau Malaya lebih awal. Sementara Timnas U-23 menyingkirkan Malaysia di semifinal. Prediksi emas juga disampaikan mantan punggawa Timnas, Sudirman. Eks pemain Timnas yang meraih emas di tahun 1991 itu mem-

prediksi Indonesia menjadi juara setelah mengalahkan Thailand melalui adu tendangan penalti. "Situasinya hampir sama. Kami dulu tahun 1991 tidak diunggulkan sementara Thailand ketika itu sangat diunggulkan. Karena waktu penyisihan mereka menang lebih banyak. Tapi kami bisa menang lewat adu penalti," ujar Sudirman saat dihubungi wartawan, Jumat (20/12). "Tapi memang kami harus mengakui produktivitas Indonesia saat ini kurang. Itu artinya harus ada strategi yang dipersiapkan pelatih bahwa koordinasi di lini belakang harus baik. Paling tidak, tidak boleh kalah. Harus imbang 0-0 atau berapa," sambungnya. Menurutnya, Indonesia kemungkinan besar akan

bertahan imbang hingga 90 menit. Hal itu dilihatnya dari cara permainan beberapa laga sejauh ini. Oleh sebab itu, dia menyebut adu penalti kemungkinan besar bakal terjadi. "Saya melihat Kurnia Meiga sedang on fire. Dia mampu menahan dua tendangan penalti. Pemainpemain belakang Indonesia sudah lumayan dibanding di dua laga awal," paparnya. Menurutnya, kekuatan Thailand lebih bermain organisasi. Kalau dulu mengandalkan kecepatan, sekarang lebih banyak menunggu dan counter attack. Di penyisihan Indonesia terjerat gaya main mereka. Timnas bermain terbuka. Makanya, kali ini kalau bisa pertahanan lebih rapat," ujarnya. (dtc/ssc/pep)

Dari Hal. 1

Elvina ... SEMENTARA itu, orangtua Adit, Surya Atmaja dan istrinya yang sekaligus ibu tiri Adit, saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan bocah itu. Perihal sikap Elvina tersebut diungkapkan Juli Sriwati (41), warga Jalan Sibiru-Biru Kompleks Ardagusema Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang merupakan kakak kandung Surya. Setelah membaca berita di sejumlah media massa dan berkoodinasi dengan pihak Kepolisian, ia yakin bahwa bocah yang mengalami penganiayaan itu adalah keponakannya sendiri, Adit, yang pernah tinggal bersamanya. Berdasarkan hal itu, pada Kamis (19/12), Yuli didampingi suami Ilham (41) dan anaknya Nurmaya (9), langsung bertolak ke Bangkinang untuk menemui Adit. Perasaan tak karuan pun langsung menyesak dadanya, begitu melihat sang keponakan dalam kondisi mengenaskan. "Saya sangat kesal sekali, baru berapa bulan dibawa ke sini sudah hancur kali," ungkap Juli, di ruang perawatan Adit di ruang VIP RSUD Bangkinang, Jumat (20/12) malam. Yuli menuturkan, sejak berusia enam bulan, tepatnya

Dari Hal. 1 sekitar tahun 2006 lalu, Adit tinggal bersamanya di Deli. Pada tahun 2013, bocah itu kemudian ikut orangtuanya ke Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, guna ikut ayahnya yang mendapat pekerjaan di tempat itu. Awalnya, ia sempat keberatan Adit ikut berangkat. Namun karena sang ayah ngotot anaknya ikut serta, Adit pun akhirnya ikut pergi bersama ayah dan ibu tirinya ke Danau Lancang. "Sementara abangnya, Andre masih tinggal bersama kami," terangnya. Surya menikah dengan Elvina pada Juli 2011 lalu. Ia telah berpisah dengan Devi, ibu kandung Adit pada tahun 2006 lalu. Saat ini Devi tinggal di Simpang Limun, Medan dan dalam kondisi hamil dengan suami barunya. Dikatakan Juli, Devi merasa terpukul atas siksaan yang diterima anaknya dan mempersilahkan Juli dan suaminya menjenguk Adit di Bangkinang. Disebutkannya Adit merupakan anak yang baik, pintar, namun sifat nakal Adit masih dalam batas toleransi sebagai anak-anak. "Biasalah yang namanya anak anak nakal," katanya. Sikap keras Elvina, menurut Juli sudah diketahuinya

sejak mereka tinggal di Deli Serdang. "Dia sudah sering cubit Adit pakai kuku, ada bekasnya," katanya. Tak hanya kepada Adit, sikap kasar Elvina juga dirasakan sang abang, Andre. Bahkan tangan Andre pernah dibakar pakai mancis sampai tak bisa menulis. Karena kasus itu, Yuli pun mengambil Andre dari tangan Elvina. Sementara terkait Surya, sang ayah, Juli mengungkapkan, adiknya tersebut sepengatahuannya belum pernah memukul anak-anaknya meski anaknya nakal. Makin Baik Sementara itu, kondisi psikologis Adit (8) saat ini semakin membaik. Terlebih setelah kedatangan Budenya (Juli, red) dari kampung halaman. Menurut psikolog Ardian Adi Putra, yang ditugaskan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kampar mengawasi perkembangan bocah itu, hingga hari kelima, psikologi Adit telah menunjukkan perubahan yang bagus. "Interaksi dengan orang lain sudah bisa. Misalnya Adit sudah bisa bersalaman sambil cium tangan. Dilihat tadi di ruang ada pengaruh faktor supporting keluarga yang telah datang ke sini," ujarnya. Adit sudah banyak berbicara dan lebih banyak

RAPBD ... APBD tahun 2014 bisa diketok palu pada tanggal 24 Desember mendatang. Dari paparan yang disampaikan Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan, saat menyampaikan nota keuangan RAPBD 2014 dalam rapat paripurna DPRD Riau, Jumat (20/12), penerimaan sektor pendapatan asli daerah pada RAPBD 2014 diasumsikan mencapai Rp2,84 triliun atau 39,89 persen dari total proyeksi pendapatan tahun 2014. Rencana penerimaan diperoleh dari pendapatan pajak daerah sebesar Rp2,322 triliun, retribusi daerah sebesar 25 miliar, hasil penelolaan kekakayaan daerah sebesar Rp166,746 miliar, dan dari lain lain PAD yang sah sebesar Rp326,264 miliar. Sedangkan anggaran pendapatan dari dana perimbangan, diasumsikan mencapai Rp3,638 triliun atau 51,10 persen dari total proyeksi pendapatan daerah tahun 2014. Dilihat penerimaan APBD 2013, Djohermansyah mengakui pendapatan dana perimbangan ini mengalami penurunan 4,19 persen dari total Rp3,797 triliun. "Penerimaan dana perimbangan berasal dari dana bagi hasil pajak sebesar Rp559,669 miliar, dana bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam sebesar Rp2,773 triliun, Dana Alokasi Umum (DAK) sebesar Rp820,984 q REDAKTUR: SISWANDI

bri itu ke rumah sakit menggunakan mobil dinas milik rutan, atau permintaan petugas KPK. Karena kendaraan yang diberikan pihak Kejari, tampaknya sudah sangat tidak layak kondisinya. "Pak Rusli kembali ke Rutan tepat jam 17.23 WIB, sesuai dengan buku laporan yang ada di Rutan," kata Sugeng lagi. (mg10/yuk/grc/sis) Dari Hal. 1

Hancurkan ... DAN membawa pulang medali emas. Indonesia berhasil melenggang ke babak final usai mengalahkan Malaysia di semifinal Kamis (19/12) kemarin. Kurnia Meiga dkk. menang adu penalti 4-3, setelah kedua tim bermain imbang 11 selama 120 menit. Akan tetapi perjuangan Indonesia untuk mendapatkan medali emas dipastikan tidak akan mudah. Sebabnya, lawan yang akan dihadapi mampu menaklukkan tim besutan Rahmad Darmawan itu dengan skor 4-1 di babak grup. Namun hal tersebut tidak membuat patah semangat para penggawa timnas. Mereka bertekad membalas kekalahan tersebut di laga final. "Yang pasti kami harus bekerja keras buat laga final. Meskipun kemarin kami ka-

7

tersenyum dan tertawa apalagi sejak datangnya keluarganya dari Medan. "Cara komunikasi keluarganya kan beda," kata Ardian. Tahapan pemulihan Adit titik beratnya adalah pemulihan kondisi fisiknya sambil diselingi pemulihan mentalnya. "Sekarang kita buat nyaman seperti jangan ada kesannya dia dibuang," ucapnya. Terkait banyaknya warga yang datang berkunjung, jika ada dikoordinir tak akan jadi masalah dan bisa menjadi support bagi Adit. Namun jika pengunjung masuk secara bergerombolan dan ramai-ramai, dikhawatirkan membuatnya merasa tak nyaman. Ditetapkan Tersangka Sementara itu, Polres Kampar telah menetapkan Surya Atmaja (35) dan Elvina (36) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan Adit. Keduanya bakal dijerat Pasal 44 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) junto Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun," pungkas Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono. *** Dari Hal. 1

miliar. Selanjutnya Dana Alokasi Khusus (DAK) diasumsikan sebesar Rp43,737 miliar atau turun 12,88 persen dibandingkan DAK tahun 2013 sebesar Rp38,737 miliar," terangnya. Djohermansyah juga menjelaskan terkait penerimaan dana perimbangan, Pemprov Riau telah berulang kali mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk melakukan reka ulang formulasi penentuan DBH. "Kita mengharapkan keterbukaan pemerintah pusat terhadap informasi data, skala dan besaran sumber dan produksi serta penghitungannya. Ini termasuk pencairan DBH supaya disesuaikan dengan kebutuhan dan program kerja pembangunan daerah," paparnya. Sedangkan untuk kebutuhan belanja daerah tahun 2014, dialokasikan sebesar Rp8,269 triliun yang didistribuskan dalam beberapa jenis belanja. Pada pos belanja tidak langsung dialokasikan sebesar Rp3,457 triliun atau turun Rp524,775 miliar dibandingkan APBD 2013 sebesar Rp3,981 triliun. Sedangkan alokasi anggaran belanja bagi hasil ke kabupaten/kota sebesar Rp1,067 triliun atau naik Rp97,613 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp989,32 miliar. Anggaran belanja bagi hasil yang bersumber dari

pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota disesuaikan dengan rencana pendapatan 2014, sedangkan pelampauan target 2013 yang menjadi hak kabupaten/kota akan ditampung dalam Perubahan APBD 2014. Anggaran belanja langsung diasumsikan sebesar Rp4,812 triliun, berkurang sebesar Rp121,557 miliar atau minus 2,46 persen dibandingkan APBD 2013. Dengan kebutuhan belanja Rp8,269 triliun, serta pendapatan daerah Rp7,119 triliun, dalam RAPBD 2014 diperkirakan terjadi defisit sebesar Rp1,15 triliun atau Rp16,15 persen dari total pendapatan. Defisit ini akan ditutupi dari pembiayaan netto sebesar Rp1,150 triliun. Sementara untuk pembiayaan bersumber dari Sisa Lebih Penghitungan Anggaran tahun sebelumnya (SILPA), penghematan belanja dan sisa dana kegiatan yang diperkirakan sampai akhir tahun 2013 yang belum diselesaikan. Di tahun 2014, Pemprov Riau juga mengambil kebijakan mengalokasikan seluruh penerimaan daerah belanja untuk mengoptimal pengeluaran belanja. Penjabat Gubernur Riau juga menjelaskan, ketersediaan anggaran besar, seharusnya diikuti oleh kompetensi dan tanggung jawab segenap aparatur pemerintah dalam mengelola anggaran secara

baik dan transparan. "Harus dipastikan anggaran besar tidak diikuti dengan meningkatnya penyimpangan, mis-management, apalagi tindakan yang merugikan keuangan negara," ungkapnya. Kehadiran Kadis Sementara, sebelum Penjabat Gubernur Riau menyampaikan nota keuangan RAPBD 2014, Ketua Komisi D DPRD Riau H Bagus Santoso mempertanyakan sikap para kepala dinas yang menghadiri Sidang Paripurna DPRD Riau. Seharusnya saat penyampaian RAPBD 2014 harus disikapi secara positif, karena yang disampaikan merupakan usulan yang disampaikan seluruh SKPD di lingkup Pemporv Riau. "Memang aneh, saat kita melaksanakan penyampaian nota keuangan, ternyata sebagian besar kepala SKPD cuek dan tidak peduli. Justru yang hadir disini hanya dua kepala dinas. Sehingga kita meminta menjadi perhatian Gubernur Riau ke depannya," ungkap Bagus. Dari pantauan saat Sidang Paripurna DPRD Riau, dari puluhan meja yang diperuntukan pimpinan SKPD maupun Staf Ahli Gubernur, sebagian besar tidak terisi. Selain hanya dua pejabat kadis yang hadir, juga sebagian kecil meja yang terisi diwakil pejabat setingkat kabag atau sekretaris. (dar/nur)

num preman yang diduga diberdayakan perusahaan itu awalnya menakuti-nakuti masyarakat di kampung. "Tindakan perusahaan dengan menurunkan oknum preman ke lokasi konflik inilah penyababnya. Mereka juga sering masuk wilayah desa kami. Sekarang kami tak takut lagi. Ini masa depan kami," ungkap sumber. Pria ini mengakui, tindakan anarkhis itu pecah karena masyarakat Mahato Sakti membela harkat dan martabat mereka yang telah lama dijajah perusahaan. "Sebelum bentrok ini pecah, kami sudah minta pihak polisi menangkap para preman itu. Bahkan Pak Kades sudah beberapa kali memintanya, tapi tetap Pak Polisi tidak mengindahkan," ujarnya.

Serahkan Diri Ramairamai Menurutnya, atas adanya korban tewas dari pihak PT MAN, semua warga siap bertanggung jawab. Dan jika ada warga yang ditangkap, masyarakat sekampung juga siap ditahan dan menyerahkan diri ke Kepolisian. Sebab tindakan itu dilakukan bersama-sama. "Kami tidak takut lagi dengan senjata, hanya inilah harapan kami untuk masa depan anak-anak kami nanti," tegasnya lagi. Petugas Diturunkan Untuk menghentikan aksi berdarah antara masyarakat Mahato Sakti dengan pihak Manajemen PT MAN, pihak Kepolisian menurunkan sebanyak 60 personil di Tempat Kejadian Perkara

(TKP). Sejak berita ini diturunkan pihak kepolisian belum menetapkan tersangkanya karena sedang dilakukan pendataan sekaligus pengumpulan alat bukti di TKP. "Saat ini kita belum melalukan pemeriksaan saksi atau penetapan tersangka. Karena saat ini tengah dilakukan pendataan korban dan kerusakan sekaligus mengumpulkan data-data dilapangan. Untuk saat ini, kondisi di TKP sudah aman dan kondusif. Yang jelas jumlah korban luka belum kita ketahui. Namun yang jelas, satu orang dari pihak perusahaan meninggal dunia," terang Kapolres Rohul AKBP Onny Trimurti melalui Kasat Reskrim AKP Syahruddin. (rtc)

sil tes CPNS itu dinilai dapat berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat. Karena hasil seleksi CPNS beberapa waktu lalu dianggap tidak mengakomodir keinginan daerah. Namun saat dikonfirmasi usai pertemuan, Azwan menolak berbicara lebih banyak usai rapat. "Bukannya menolak, artinya kita keberatan dan itu menjadi kesepakatan semuanya (seluruh pemerintah daerah di Provinsi Riau)," terang Azwan. Informasinya, dari 50 kuota PNS yang terakomodir itu hanya tujuh orang. Kondisi serupa juga dipredikasi saat pengumuman hasil penerimaan CPNS Kategori honorer K2, yang rencananya Januari nanti. "Itu lebih parah lagi, nanti bisa dituding peme-

rintah daerah tidak bisa mengakomodir keinginan daerah," terangnya. Sejauh ini, tambahnya, belum ada solusi untuk masalah ini. "Tapi itu semua baru sebatas informasi. Karena amplopnya masih disegel, untuk pastinya nanti saat pengumuman," tambahnya. Menanggapi hal itu, Walikota Pekanbaru Firdaus menyerahkan keputusan itu kepada Pemprov Riau. Pemko akan melihat bagaimana instruksi pemerintah provinsi. Jika instruksinya nanti daerah diminta mengembalikan dan menyerahkan pengumuman dilakukan pemerintah pusat, maka Pemko akan menurut. Tapi gambaran saat ini, Pemko menolak mengumumkan langsung hasil seleksi tersebut. (nur/rud)

ingin selamat. "Sambil menodongkan senjata tajam dan senjata api, mereka merampas semua uang yang ada di kasir," ujar Eko. Setelah menguras uang yang ada di kasir, kawanan rampok tersebut langsung membongkar ATM Bank BCA yang berada di depan toko. Mesin ATM dirusak sementara uang yang diperkirakan mencapai ratusan juta, juga dirampas. Setelah pelaku berlalu, peristiwa itu kemudian langsung dilaporkan ke Mapolresta Pekanbaru. Sekitar pukul 05.30 WIB, sejumlah anggota Reskrim Polresta Pekanbaru beserta tim identifikasi tiba di lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol R Adang Ginanjar melalui Kanit Reskrim Kompol Arief Fajar, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya perampokan tersebut. "Olah Tempat Kejadian perkara telah dilakukan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan," ujarnya. Dari catatan Haluan Riau, aksi kemarin memiliki banyak kemiripan dengan aksi serupa sebelumnya, yang terjadi di Gerai Alfamart

Jalan Kapau Sari Ujung, Kecamatan Tenayan Raya. Dalam aksinya, pelaku berhasil membongkar kas yang berisi uang sebesar Rp14 juta berikut uang sebesar Rp200 juta dari ATM BRI yang berada di gerai tersebut. Sebelum beraksi, para pelaku terlebih dahulu melumpuhkan M Yusuf (25) dan Dinata (23), dua karyawan Alfamart yang ketika itu sedang tidur di lantai dua gerai tersebut. Dari hasil olah TKP pihak Kepolisian di lokasi jadian, para pelaku masuk dengan terlebih dahulu membuka paksa pintu gerai dengan mesin las. Selanjutnya, mereka langsung melumpuhkan dua karyawan tersebut dan kemudian menyikat barang berharga yang berada di dalam gerai tersebut. Menurut Kapolsek Tenayan raya, Kompol Yulianto Widodo setelah melihat rekaman tersebut, para pelaku dinilai sudah profesional dan terlatih. "Cara kerja mereka sangat rapi. Mulai dari membuka paksa pintu menggunakan mesin las, membongkar mesin ATM, dilakukan dengan sangat trampil. Mereka terlatih," ujarnya ketika itu. (nom)

Hasil... "KITA serahkan lagi ke kabupaten/kota. Selanjutnya akan dimumkan secara serentak pada 24 Desember," terangnya. Sementara itu terkait dengan adanya penolakan beberapa Provinsi yang tidak ingin mengumumkan hasil CPNS tersebut di daerah mereka, Surya mengatakan penolakan tersebut tergantung dari daerah masingmasing. "Yang jelas kalau dari Riau tidak ada, saya yang menjemput hasil tes dan tidak ada penolakan," terang Surya. Pekanbaru Keberatan Sementara itu, nada keberatan untuk mengumumkan hasil CPNS itu, sempat dilontarkan Asisten III Setko Pekanbaru, Azwan, saat rapat Muspida Pekanbaru, Jumat kemarin. Penolakan itu karena ha-

Dari Hal. 1

Giliran... KEJADIAN itu mengulang kembali aksi serupa yang terjadi Rabu (18/12), ketika gerai Alfamart di Jalan Kapau Sari Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, juga disantroni perampok bersenjata api. Diamati secara sekilas, tidak ada perbedaan modus pelaku saat beraksi di dua tempat itu. Pelaku sama-sama melumpuhkan petugas gerai dan menguras isi mesin ATM. Pelaku juga terhitung cuek, meski aksi mereka terekam kamera cctv yang terpasang di gerai tersebut. Menurut informasi di lapangan, dalam peristiwa kemarin, aksi para pelaku sempat terekam kamera cctv. Awalnya, para pelaku yang berjumlah empat orang itu datang dengan mengendarai mobil jenis Toyota Avanza. Begitu memarkirkan mobil, mereka langsung menerobos masuk ke dalam gerai Alfamart yang ketika itu dijaga empat orang karyawan. Mereka adalah M Zendra, Doni Guci, Eko Wira Agus dan Didi Puji. Dalam hitungan detik, keempat karyawan tersebut langsung diancam di bawah todongan senjata api, sehingga keempatnya tidak bisa berkutik. Mereka diancam untuk tidak melakukan perlawanan jika

Dari Hal. 1

Diperiksa... SEBELUM keluar Gedung KPK, Ratu Atut tampak berpelukan dengan kerabat dan tim kuasa hukum yang mendampinginya. Orang nomor satu di Banten itu pun tampak menitikkan air mata begitu masuk mobil tahanan. Pengacara Ratu Atut, Firman Wijaya mengatakan bahwa kliennya dalam kondisi kurang prima saat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK hari ini. "Tetapi itikad baiknya untuk menghadiri pemeriksaan lebih kuat daripada rasa sakitnya," ujar Firman. Namun menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, hasil pemeriksaan medis dokter KPK menunjukkan Ratu Atut memungkinkan untuk ditahan hari ini. Terima Proses Hukum Sementara itu, pengacara Atut lainnya Tina Hariyaningsih, yang ikut mendampi-

Dari Hal. 1 ngi Atut sejak masuk ke dalam rutan mengatakan, kliennya pada dasarnya menerima proses hukum. "Tapi sempat kaget karena prosesnya belangsung cepat," ujarnya. Tina mengatakan, Atut kaget dengan penahanannya karena bukan saja persoalan hukum yang tengah dihadapi Atut, tapi juga Atut masih berduka pasca wafat suaminya yang kini masuk hari ke-40. "Naluri seorang ibu bagaimana, dia baru 40 hari ditinggal suaminya dan harus meninggalkan anak-anaknya. Ya itulah perasaan ibu yang harus meninggalkan anak-anaknya. Kalau proses hukum ibu akan tanggapi lebih kuat," paparnya. Meski demikian, menurut Tina, kakak kandung Tubagus Chairi Wardana itu tampak mulai tegar dibandingkan saat proses pemeriksaan di KPK. "Lebih tegar

dibanding proses pemeriksaan di KPK tadi," ucapnya. 16 Orang Di Rutan Pondok Bambu, Ratu Atut ditempatkan di Blok C-13. Dia ditempatkan satu kamar dengan tahanan kasus penipuan, pencurian dan lainnya. "Satu kamar dengan 16 tahanan kasus tindak pidana umum seperti pencurian, penipuann, dan sebagainya," kata Humas Ditjen Pas, Akbar Hadi. Akbar mengatakan tidak ada fasilitas lebih yang diberikan kepada orang nomor satu di Banten tersebut. Ratu Atut digabung bersama 16 tahanan lainnya hanya dalam kurun waktu 1 minggu. Hal itu dilakukan untuk pengenalan lingkungan. "Yang hanya ada tempat tidur saja, setelah seminggu baru dipindahkan ke blok lain," terang Hadi. (kcm/dtc) q LAYOUT: MUHARMI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.