8
POLITIKA
RABU, 11 SEPTEMBER 2013
DIIKUTI 560 PESERTA SE-RIAU
Paloh Buka Orientasi Caleg Nasdem PEKANBARU-Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh pagi ini (Rabu, red) secara resmi akan membuka Pekan Orientasi Calon Legislatif 20142019 Partai Nasdem se-Riau. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru ini diikuti oleh 560 peserta dari 12 kabupaten/kota. GANGSAR S Liputan Pekanbaru Menurut Ketua DPW Partai Nasdem Riau H Iskandar Hoesin didampingi Sekretaris DPW H Gafar Effendi, selain dihadiri oleh Ketum DPP Nasdem, pekan
orientasi caleg tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah pengurus partai, seperti Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella, Ketua Bappilu DPP Nasdem Ferry Mursyidan Baldan. Lalu Ketua Dewan Pakar Nasdem Prof Dr Bachtiar Ali serta Wakil Sekjen Organisasi Kepengurusan
dan Keanggoma kegiatan otaan (OKK) Wirientasi caleg terlly Aditya. sebut, usai pembu"Orientasi kaan oleh Surya caleg ini bertuPaloh, para pejuan untuk memserta selanjutnya berikan penceakan diberikan rahan, serta mepembekalan manambah pengeteri internal mautahuan dan wapun eksternal dawasan menyanglam bentuk pleno. kut visi misi Dari pleno itulah, Surya Paloh Partai Nasdem. caleg Nasdem unSehingga dengan orientasi tuk DPRD provinsi maupun ini, caleg dari Nasdem bisa kabupaten/kota akan dimenambah rasa percaya berikan berbagai pemahaman. dirinya dalam bersosialisasi Baik mengenai visi misi, stradengan masyarakat," ujarnya tegi pemenangan pemilu 2014, menjawab Haluan Riau, upaya mencetak anggota caleg Selasa (10/9). yang berkualitas dan seIa menjelaskan, untuk skejumlah pemahaman lainnya.
"Kegiatan ini diikuti kurang lebih 560 peserta dan dilaksanakan dari pagi hingga sore hari," ungkapnya. Iskandar mengaku, sebelum orientasi dilaksanakan, pihaknya juga sudah menyelenggarakan beberapa agenda yang masih berkaitan. Seperti pelaksanaan Workshop Bap-
pilu Nasdem se-Riau yang diadakan di Kantor DPW Jalan Gajah Mada No 14 Pekanbaru, Senin (9/9) lalu. Bahkan setelah pekan orientasi caleg itu nantinya selesai dilaksanakan, pihaknya masih akan mengagendakan sejumlah kegiatan lain, yakni Workshop DPD dengan mengun-
dang seluruh kader partai sampai ke tingkat ranting. "Dari semua kegiatan itu, hasilnya akan ada rencana strategis pemenangan pemilu Partai Nasdem 2014. Sehingga kita bisa menggambarkan kelebihan dan kelemahan masing-masing caleg di setiap dapil," pungkasnya.***
KPU RIAU SIAP HADAPI BIMA
PTUN Tolak Gugatan Mambang PEKANBARU-Gugatan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Riau terhadap Komisi Pemilihan Umum Riau terkait keabsahan penetapan Achmad sebagai calon gubernur ditolak Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru, Selasa (10/9), menyatakan buktibukti yang diajukan tidak cukup kuat untuk menggugurkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Achmad-Masrul Kasmy. Sebelumnya, Mambang Mit menggugat KPU Riau terkait tanda tangan persetujuan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau (waktu itu diduduki Mambang Mit) untuk pasangan Achmad-Masrul yang dianggap tidak sah karena merupakan scanning (bukan asli). Namun Majelis Hakim PTUN
pimpinan Dewi Asimah, dengan hakim anggota, Agus Efendi dan Elfiani menyatakan, surat keputusan KPU Riau Nomor 114/Kpts/ KPU-Prov-004/VII/2013 tentang penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013-2018 tertanggal 1 Juli 2013, atas nama Achmad dan Masrul Kasmy sudah melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku. Majelis hakim menganggap KPU mengeluarkan surat keputusan tersebut sesuai dengan yang diperintahkan atau diamanatkan oleh aturan yang berlaku. Ketika itu, Achmad yang juga Bupati Rokan Hulu secara resmi dan terang-terangan telah mendapat dukungan dari Mambang Mit yang saat itu sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Riau. "Jadi sebenarnya tidak ada masalah lagi. Terlebih penggugat yang mengantar langsung dan
menyerahkan surat keputusan tersebut," kata majelis hakim. Sementara itu terkait tanda tangan Mambang Mit dalam surat keputusan DPD Partai Demokrat Riau, dengan nomor 019/SK/DPDPD/RIAU/V/2013, menurut majelis merupakan permasalahan internal partai yang tidak bisa diajukan ke pengadilan tata usaha. Dengan berbagai alasan tersebut, majelis hakim kemudian memutuskan untuk menolak perkara yang diajukan Mambang Mit dan memutuskan agar penggugat membayar gelar persidangan. Kuasa hukum penggugat Asep Ruhiat mangaku pihaknya tidak puas dengan putusan tersebut dan akan mengajukan banding. "Putusan ini adalah putusan yang keliru dan tidak benar. Makanya kami akan banding," katanya. Hadapi BIMA Setelah menang "melawan"
Mambang, KPU Riau, Kamis (12/ 9) besok, kembali dipanggil PTUN Pekanbaru untuk menjalani sidang persiapan gugatan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Indra Mukhlis Adnan-Aziz Zainal (BIMA). Hal ini disampaikan Ketua KPU Riau T Edy Sabli ketika ditemui di Kantor KPU Riau, Selasa (10/9) sore. "Pertama kita siap menang dan siap kalah. Sekarang masa KPU Riau menang. Kita telah menjalankan sesuai ketentuan dan peraturan," ungkap Edy. Kemudian terkait rencana Mambang akan melakukan banding ke PTTUN Medan, Edy mengaku KPU Riau sudah siap. "Kalau digugat kita siap. Kita persiapkan juga bahan-bahan, termasuk juga gugatan ke Mahkamah Konstitusi," tambahnya lagi. (zal/arc/ral)
HALUAN RIAU/SYAFRIZAL
CALEG DPR RI Edhy Zahar Koto menggelar silaturahmi dengan caleg Partai Nasdem Inhu di Pekanbaru, Selasa (10/9) malam.
SATUKAN VISI-MISI RESTORASI
Edhy Zahar Silaturahmi dengan Caleg Nasdem Inhu PEKANBARU-Calon anggota legislatif nomor urut 2 dari Partai Nasdem untuk DPR RI Daerah Pemilihan Riau II, H Edhy Zahar Koto menggelar silaturahmi dengan para caleg dari Partai Nasdem Indragiri Hulu, Selasa (10/9) malam. "Sebagai caleg untuk DPR-RI, saya mengumpulkan teman-teman para caleg Nasdem Inhu untuk melakukan komunikasi sekaligus silaturahmi. Sebab ini merupakan kekuatan politik sekaligus menyatukan visi misi partai terkait restorasi Indonesia," ujar Edhy Zahar usai menggelar pertemuan. Dikatakan Edhy, dari pertemuan tersebut dirinya menyambut baik komitmen teman-teman kader Partai
Nasdem Inhu, khususnya para caleg dari 4 dapil di Inhu untuk memperjuangkan kursi Nasdem di DPRD Riau dan DPR RI. "Komitmen itu tentu harus dengan kerja sama, sosialisasi dan perjuangan seluruh kader Partai Nasdem," ujarnya. Sementara itu, salah seorang caleg Nasdem Inhu, H Seno Harto menegaskan, dirinya bersama para caleg dan seluruh kader dan simpatisan di seluruh dapil di Inhu yang terdiri 4 dapil siap memperjuangkan kader Nasdem meraih kursi di DPR RI. "Untuk DPRD Kabupaten Inhu dari Nasdem ada 40 caleg, yang hadir pada pertemuan ini sebanyak 22
caleg, artinya lebih dari 50 persen yang hadir. Dengan kekuatan yang ada ini kami akan berusaha keras untuk mendudukkan kader Nasdem baik di DPRD provinsi maupun DPR RI," terang Seno. Hal senada juga dikatakan salah caleg Nasdem Inhu, HM Soeharto, jajaran pengurus dan caleg Nasem Inhu diisi oleh kader-kader berpengalaman termasuk dari para mantan birokrat. "Seperti Ketua DPD Nasdem Inhu, mantan Sekda, kemudian mantan Kadisdik Inhu juga masuk sebagai caleg. Dengan kekuatan itu, kami dari Nasdem Inhu akan berjuang bersama-sama merebut kursi di DPRD Riau dan DPR RI," imbuhnya. (hai)
RAWAN PENGGELEMBUNGAN JELANG PLENO
DPD Minta KPU Kawal Rekap Suara
HALUAN RIAU/IST
ANGGOTA DPD RI M Gazali (tengah) melakukan pertemuan dengan Ketua KPU Riau T Edi Sabli di Kantor KPU Riau, Selasa (10/9). PEKANBARU-Anggota DPD RI Muhammad Gazali meminta KPU Riau mengawal ketat rekapitulasi suara manual Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dari tingkat PPS, PPK hingga KPU kabupaten/kota. Pasalnya, sampai saat ini masing-masing pasangan calon masih mengklaim pihaknya yang memenangkan Pilgubri. Gazali juga meminta KPU Riau senantiasa berkoordinasi dengan pihak Polri untuk keamanan kotak suara dan pelaksanaan rekapitulasinya. Hal ini disampaikan langsung Gazali kepada Ketua KPU Riau T Edi Sabli dalam kunjungan kerjanya di Kantor KPU Riau, Selasa (10/9). Lebih lanjut Gazali mengatakan, KPU harus mewaspadai q REDAKTUR: EDHAR DARLIS
upaya-upaya yang dapat mencedarai ajang demokrasi di Bumi Lancang Kuning ini, termasuk penggelembungan suara di rekapitulasi manual. Sebab, saat ini selisih suara pasangan calon tidak begitu jauh. "Misalnya, data yang saya dapatkan secara umum dari beberapa lembaga survei, kemungkinan besar Pilgubri akan dilaksanakan dua putaran. Tetapi bisa jadi pihak tim sukses yang suaranya paling besar tidak menginginkana dua putaran. Ini rawan dan berpeluang untuk melakukan kecurangan oleh penyelenggara," jelasnya. Gazali sempat juga menanyakan mengapa tidak dilaksanakan quick count yang biasanya dilaksanakan di pilkadapilkada provinsi lain.
Pada kesempatan itu, kata Gazali, Edi Sabli yang didampingi tiga komisioner lainnya menjelaskan terkait dengan rakapitulasi suara. Saat ini prosesnya sudah selesai di PPS. Selanjutnya akan dilaksanakan penghitungan di PPK atau tingkat kecamatan sesuai dengan penjadwalan yang sudah disusun KPU Riau. Pihaknya senantiasa berkordinasi dengan pihak Kepolisian agar proses rekapitulasi dapat berjalan dengan aman dan lancar. Sedangkan untuk pelaksanaan quick count, Edi menyebut tidak ada regulasinya, sehingga pihaknya tidak berani menggunakan dana APBD untuk melaksanakannya. Hal ini bisa menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Adapun pelaksanaan quick count di daerah lain biasanya karena adanya sponsor dari pihak media atau dari calon itu sendiri. Di akhir pertemuan Gazali berpesan kepada KPU Riau agar bekerja dengan koridor yang sudah ditentukan oleh peraturan dan perundangundangan yang berlaku. "Berpeganglah pada prinsip jujur, transparan dan akuntabilitas sehingga apapun pendapat orang terhadap penyelenggaraan Pilgub, KPU tidak perlu khawatir karena sudah menjalankan sesuai dengan ketentuannya," pungkasnya. (ral) q LAYOUT: WIWIN