KAMPAR 20
Negeri Serambi Mekah
Kamis, 22 Desember 2011
CMYK
Warga CMYK
Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Kampar. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-4869111
Lintas Surat Tanah Ulayat Tumpang Tindih di Danau Lancang
CMYK
BANGKINANG - Upaya mencegah kecelakaan lalu lintas di jalan tak hanya menjadi tanggung jawab pihak Kepolisian semata. Tapi juga kepedulian instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat. Demikian dikatakan Kapolres Kampar AKBP, Trio Santoso didampingi Kasat Lantas, AKP Jaka Wahyudi kepada Haluan Riau, Rabu (20/12). Dikatakannya, angka kematian akibat lakalantas sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan, angka kematian akibat lakalantas berada dalam peringkat ketiga setelah penyakit jantung dan TBC. Di Riau, tingkat kematian lakalantas di jalan raya rata-rata dua orang perhari. “Hal ini menjadi keprihatinan kita semua dan sudah tentu menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan nyawa manusia,’’ ujarnya. Untuk itulah, jajaran Satlantas Polres Kampar, belum lama ini menggelar pelatihan integrasi kurikulum lalulintas yang diikuti para guru tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Kampar. “Kita mengharapkan bapak dan ibu guru menjadi pejuang kemanusiaan dan dapat menyelamatkan nyawa anak-anak melalui pendidikan sejak dini, tentang ketertiban dan keselamatan berlalulintas di jalan raya,” harapnya. (oni)
Koramil XIII Koto Kampar Gelar Penghijauan
CMYK
BANGKINANG - Jajaran Koramil 12/XIII Koto Kampar bersama masyarakat menggelar kegiatan penghijauan di Desa Ranah Sungkai dan Desa Lubuk Agung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (21/12). Kegiatan tersebut akan dijadikan agenda rutin tahunan Koramil. Demikian diungkapkan Dandim 0313/KPR Letkol, Inf Amarullah didampingi Danramil XIII Koto Kampar Kapten R Sipayung kepada Haluan Riau, Rabu (21/12). ”Wilayah XIII Koto Kampar merupakan salah satu daerah penyangga yang diharapkan memiliki kawasan penghijauan yang luas di Kabupaten Kampar,” ujarnya. Karena itu, pihaknya bersama masyarakat melakukan langkah antisipasi mencegah terjadinya bencana alam dengan melakukan penghijauan. “Kegiatan ini juga tentunya merupakan bentuk kontribusi kita bersama untuk melaksanakan upaya mengatasi pemanasan global yang sangat mengkhawatirkan,’’ ucapnya. Dengan diadakannya kegiatan penghijauan, maka TNI telah berhsail menanam sekitar 500 batang pohon di sekitar Pasar Desa Ranah Sungkai, Kompleks Kantor Kepala Desa Ranah Sungkai dan Desa Lubuk Agung dan di lingkungan tempat tinggal warga. Pihaknya menargetkan dapat menanam ribuan pohon trembesi di wilayah XIII Koto Kampar. “Dengan demikian akan dapat membantu meningkatkan kawasan hijau di XIII Koto Kampar,” ujarnya. (oni)
Pengaduan Polres
081378366866
Polres Kampar
(0762) 20260
Kantor Bupati Kampar
(0762) 20016
DPRD Kampar
(0762) 20572
RSUD Bangkinang
(0762) 7000029
Kejaksaan Negeri Bkn
(0762) 20041
Pengadilan Negeri Bkn
(0762) 20070
Kantor Depag Kampar
(0762) 21550
DOMO
Bupati Kampar, H Jefry Noer memberikan sambutan pada saat bersilaturrahmi dengan masyarakat Kecamatan Kuok, kemarin.
Warung Remang-remang di Koto Panjang Disorot BANGKINANG - Anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar menyoroti keberadaan warung remang-remang di kawasan PLTA Koto Panjang. Pasalnya, keberadaan warung itu sudah mengganggu warga sekitar. Hal itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kampar, Selasa (20/12) pada pandangan umum fraksi DPRD
Kampar terhadap RAPBD Kampar tahun anggaran 2012. Menurut juru bicara Fraksi Kebangsaan, Firman
AKHIR YANI Liputan Kampar Wahyudi, Kabupaten Kampar merupakan serambi Makkah Provinsi Riau dikenal dengan masyarakat yang sopan dan agamis dan sesuai dengan visi Kampar 2011-2016 menjadikan masyarakat yang berakhlak dan bermoral madani. "Na-
mun, di depan mata terlihat jelas penyakit masyarakat yang banyak menggunakan narkoba dan dengan tidak ada rasa malu membuka tempat-tempat prostitusi, baik secara terbuka maupun tertutup," ujarnya. Menanggapi keluhan Dewan, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar, A Mius ketika diminta tang-
CMYK
Cegah Lakalantas tak Hanya Tanggung Jawab Polisi
Beri Sambutan
gapannya mengatakan, pihaknya siap melakukan penertiban terhadap warung remang-remang terutama di Kawasan PLTA Koto Panjang. Penertiban ini, kata Mius telah pernah dilakukan dilokasi yang sama beberapa waktu lalu. Penertiban dilakukan dengan terlebih dulu melakukan koordinasi dengan instansi lainnya, seperti aparat kepolisian.***
Wabup Sampaikan Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi BANGKINANG-Wakil Bupati Kampar, H Ibrahim Ali menyampaikan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar terhadap Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 Kampar, Rabu (21/12). Salah satu yang menjadi pembahasan pokok adalah mengenai tambahan penghasilan pegawai negeri sipil. Hal ini terkait dukungan dari Fraksi Golkar terhadap rencana peningkatan TPP dan kenaikan gaji perangkat desa dan anggaran dana desa (ADD). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kampar, H Syafrizal didampingi Wakil Ketua, Syahrul Aidi, H Yurjanis Moga, Hj Eva Yuliana dan diikuti sekitar 20 anggota Dewan. Dalam penerapannya TPP diberikan merata kepada
seluruh PNS termasuk guru yang berada di Dinas Pemuda dan Olahraga dan guru di Kementrian Agama Kampar. Kenaikan TPP tahun 2012 kata Ibrahim Ali yang diberikan kepada PNS dipilah berdasarkan kriteria yaitu kenaikan TPP untuk guru dan PNS non eselon diberikan kenaikan TPP sebesar Rp150 ribu per bulan dengan jumlah pegawai sebanyak 9.994 orang. Kenaikan TPP untuk PNS golongan III dan IV memiliki eselon diberikan kenaikan TPP sebesar Rp 100 ribu/ bulan dengan jumlah pegawai sebanyak 1.042 orang. Total penambahan anggaran TPP tahun 2012 sebesar Rp19 miliar lebih. Selanjutnya, mengenai kenaikan alokasi dana desa (ADD) dikatakan Wabup, diarahkan kepada pembangunan dibidang pemberdayaan masyarakat yaitu untuk
tahun anggaran 2011 sebesar Rp43.176.128.621 dan tahun anggaran 2012 menjadi Rp63.976.128.621 atau sebesar 48 persen. Sedangkan mengenai pengalokasian dana pendidikan sebagaimana dipertanyakan Fraksi Kebangsaan kata Wabup, sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pemkab Kampar telah mengalokasikan dana untuk pendidikan lebih dari 20 persen dari APBD Kampar tahun 2012. Berkaitan dengan saran Fraksi Golkar, kata Ibrahim, untuk membantu meringankan beban pendidikan bagi masyarakat kurang mampu berupa bantuan pakaian seragam, tas dan sepatu secara cuma-cuma sudah merupakan program prioritas sesuai dengan visi misi Bupati
2012, Lelang Elektronik Diterapkan BANGKINANG - Proses lelang proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dengan sistem elektronik akan diterapkan tahun 2012. Penerapan tersebut sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 54/ 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Demikian dikatakan Kabag Administrasi Pembangunan, Azharisman Rozie melalui Kasubag, H Mairizon, Rabu (21/12). Dikatakannya, dalam Perpres Nomor 54/2010 pada Bab XVIII pasal 131 menyebutkan, kantor/lembaga/dinas/ intansi wajib melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik untuk se-
bahagian/seluruh paketpaket pekerjaan tahun anggaran 2012. "Jadi pada anggaran 2012 kita akan mulai menerapkan lelang dengan sistem elektronik, karena Kampar telah terlambat jika dibandingkan dengan daerah lain yang telah lebih dulu menerapkannya," ujarnya. Dikatakanya, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah, Kampar melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procerument) sehingga penyedia barang/jasa dapat ikut dan berpartisipasi dalam sistem pengadaan secara elektronik (SPSE).
Setelah mendaftar secara online, calon penyedia barang/jasa melakukan pendaftaran secara offline di LPSE dengan membawa fotokopi dokumen yang diperlukan, yakni formulir keikutsertaan dan penunjukkan adminsitrasi, surat kuasa pengangkatan staf, KTP, formulir pendaftaran, KTP direktur, NPWP, SIUP, IUJK, SBU, AK, IUI/TDI, TDP, SITU, HO/IG/UUG, PKP, akta, Kepmenhum Nomor 40 yang dimasukan ke dalam stopmap sesuai jenis perusahaan. "Untuk bisa mengikuti lelang elektronik, perusahaan bersangkutan harus mendaftar ke LPSE," tambahnya (dom)
dan telah tertampung dalam APBD Kampar tahun 2012. Menyangkut dengan pungutan ilegal di sekolah-sekolah, tidak akan ditolerir lagi. Pada kesempatan itu Wabup juga menyampaikan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,38 persen pada 2012
diperlukan investasi sebesar Rp10,6 triliun lebih yang terdiri dari investasi pemerintah (APBD Kabupaten Kampar), APBD Provinsi Riau dan APBN sebesar Rp3,04 triliun atau 28,68 persen dan investasi dari swasta dan masyarakat sebesar Rp7,6 triliun atau 71,38 persen.(hir)
Bupati Imbau Kepala Satker tak Cemas BANGKINANG -Bupati Kampar, H Jefry Noer mengimbau agar kepala satuan kerja tak cemas dan was-was. Imbaua itu menyusul isu mutasi yang merebak di tengah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Kampar, belakangan ini. Hal itu dikatakanya ketika penyerahan RAPBD 2012 ke DPRD Kampar, Selasa (20/12). "Pimpinan Satker diminta untuk tetap fokus dengan pekerjaan dan tugas serta berpegang
secara baik-baik agar boncengan tidak terjatuh," ujar Bupati. Sebelumnya dikatakan, untuk mengetahui kelayakan pimpinan satker, maka akan dilakukan fit and profer test bagi setiap calon kepala satker. Sehingga diketahui kesepahamannya dalam memimpin. "Buku jabatan itu adalah amanah yang telah dibagikan akan dijadikan sebagai salah satu materi untuk fit and profer test," terangnya. (dom)
CMYK
BANGKINANG - Tim investigasi lahan yang dibentuk Dubalang Lembaga Adat Kampar menemukan surat keterangan hak tanah yang tumpang tindih di wilayah tanah ulayat di Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu. Untuk penyelesaiannya, Dulak akan memfasilitasi dan mempertemukan kedua belah pihak yang sama-sama mengklaim lahan tersebut, mencari solusi terbaik. Demikian diungkapkan Ketua Dulak Kampar, HM Bahrum Datuk Mangkudun Sati kepada Haluan Riau, Rabu (21/12). “Ada dua surat keterangan tanah yang tumpang tindih, padahal objek tanahnya sama, sehingga menimbulkan sengketa kepada mereka yang merasa memiliki hak tersebut. Pasalnya, tanah yang disengketakan adalah tanah ulayat, sehingga perlu disikapi," ujarnya. Dijelaskan, pada 25 Februari 1999, ninik mamak pemangku adat negeri Desa Danau Lancang mengeluarkan surat keterangan kepemilikan tanah atas nama Edi, Syamsidar, Guntur Afriyadi dan Topan Apriyadi. Masing-masing seluas 2 hektare, sehingga luas lahan tersebut menjadi 8 hektare. Surat tersebut ditandatangani pucuk adat negeri Danau Lancang, Basri.B, Ketua RW 01 Danau Lancang, Baharuddin dan Ketua RT 01 Danau Lancang, Zaini serta Kepala Desa Danau Lancang, Niskol Firdaus. Hanya saja, pada 1 Juni 2006, terbit lagi surat keterangan dari Kepala Desa Danau Lancang tentang kepemilikan lahan atas nama orang lain di lahan seluas 8 hektare tersebut. “Di sinilah letak persoalannya, pihak pertama Edi cs telah mengantongi surat keterangan ninik mamak yang diketahui kepala desa atas kepemilikan lahan. Ternyata, tujuh tahun berikutnya keluar lagi surat dari kepala desa yang menerangkan lahan tersebut milik orang lain,” paparnya. Supaya persoalan tersebut tidak berlarut-larut, pihak Dulak selaku dubalang adat akan berusaha mencari jalan keluar. "Sesungguhnya, lahan ini sah milik pihak pertama, karena dikeluarkan ninik mamak bersama perangkat desa dan mereka lebih dulu menguasai lahan tersebut secara sah. Namun, untuk penyelesaian tentu perlu komunikasi dengan kedua belah pihak,” tuturnya. (oni)
Disambut Warga
HERMAN JHONI
Bupati Kampar, Jefry Noer bersama Wakil Ketua DPRD Kampar, Hj Eva Yuliana disambut warga ketika acara syukuran kemenangan Jefry Noer-Ibrahim Ali di Kantor Camat Salo, Senin lalu.