MAJALAH DAQU edisi 004 Tahun V - JANUARI 2013

Page 24

Daqu Utama Ada Apa dengan

Hari Ibu

Senayan dan mitranya. Ada yang dari parpol di Senayan, dari lembaga tinggi negara mitra Senayan, juga dari pengusaha kongsi Senayan. Tampaknya ada yang salah dari cara kita memulyakan ibu. Allah SWT mengharuskan anak berbakti kepada orangtuanya sejak mereka masih hidup hingga mereka di alam barzakh sampai hari kebangkit­an datang. Sebagaimana firman Allah SWT: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Edisi: 004 Tahun V/Januari 2013/Shafar 1434

24 perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (QS Al-Isra: 23-24). Saat bunda masih ada, maka bentuk bakti kita kepadanya disebutkan Imam An-Nawaawi: “Arti birrul waalidain yaitu berbuat baik pada kedua orangtua, melakukan hal yang dapat membuat mereka bergembira, dan berbuat baik kepada teman-teman mereka.” Setelah bunda tiada, anak-anak tetap dapat berbakti kepadanya. Abu Asyad Malik menuturkan, ketika ia dan para shahabat duduk di sisi Rasulullah SAW tiba-tiba ada seorang lelaki mendekati beliau seraya bertanya, ‘’Masih adakah kebaktian lainnya kepada orangtua yang bisa kulakukan setelah kematiannya?’’ Beliau menjawab, ‘’Ya, yaitu sholat tepat waktu, mendoakan ampunan bagi keduanya, memenuhi janji mereka semasa hidup, dan menyambung silaturahmi dengan kerabat yang bisa terputus dan menghargai teman-teman baiknya’’ (HR Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan al-Hakim). Itulah ‘’PR’’ anak sholeh dan sholehah bagi almarhum dan almarhumah orangtuanya. Anak sholeh dan sholehah adalah investasi orangtuanya. Bersama ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah, ia akan menjadi ‘’ATM’’ pahala bagi kedua ibu-bapanya di alam barzakh. Sepert diwasiatkan Nabi Muhammad SAW: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak sholeh” (HR Muslim no. 1631 dari Abu Hurairah ra).D www.pppa.or.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.