Laskar Beasiswa PPI Belanda

Page 19

cukup jauh dari peradaban, tidak ada printer maupun tempat nge-print di sekitarnya. Hanya ada masjid. Mungkin kalau saya menyerah, saya sudah tidurtiduran dan pasrah berdoa di masjid alih-alih buru-buru kembali ke rumah kos. Dalam perjalanan pulang ke tempat kos, saya menelepon kakak kelas saya di Twente dengan harapan mendapat penjelasan mengenai cara untuk mendapatkan dosen pembimbing dalam waktu kurang dari dua jam,birokrasi, dan sistem yang berlaku di Twente. Berhubung saya menelepon jam 10 WIB, di Belanda saat itu masih pukul 5 dini hari dan kakak kelas saya tak jelas bicara apa. Menelepon Pak Profesor pun tak mungkin. Akhirnya saya mengirim email kepada beliau dan seorang dosen lain yang saya harap dapat membantu saya mendapatkan surat “proof of advisorship� tersebut. Saya sudah pasrah begitu mengetahui bahwa tak mungkin email saya akan dibalas dalam waktu dua jam. Saya pun kembali ke tempat wawancara dengan membawa lembaran-lembaran hasil cetakan email percakapan saya dengan Pak Profesor. Tepat pukul 12.00 WIB, saya sampai kembali di tempat wawancara dan Ibu Pewawancara masih menunduk menulis sesuatu di mejanya. Saya serahkan email korespondensi saya, namun beliau berkata bahwa yang benar-benar dibutuhkan adalah selembar kertas dengan pernyataan tegas dari seorang profesor yang bersedia menjadi pembimbing tesis saya. Akhirnya saya beranikan diri untuk bertanya apakah dokumen tersebut bisa disusulkan dan alhamdulillah, beliau menyetujui! Pelajaran moral nomor dua: mungkin saja hal-hal semacam ini terjadi pada saat wawancara, hanya untuk melihat tingkat keseriusan pelamar dalam memenuhi tenggat waktu. Pelajaran moral nomor tiga: siapkan Letter of Advisorship. Walaupun pihak universitas menolak untuk memberikan surat tersebut karena mahasiswa S2 masih belum menyelesaikan kuliah tahun pertama, sebaiknya langsung minta saja ke calon profesor pembimbing. Singkat cerita, saya mendapatkan selembar-kertas-berisi-pernyataan-tegasPak-Profesor-lengkap-dengan-tanda-tangannya. Luar biasa, betapa responsif dosen-dosen Twente dalam membantu saya mendapatkan surat tersebut tanpa birokrasi yang berbelit-belit. Saya kumpulkan keesokan harinya, dan alhamdulillah here I am now! !

13


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.