Sportainment
Posmetro
RABU 31 JULI 2013
Soccer & Seleb
11
Cari Pintu Keluar dari Tottenham LONDON - Roberto Soldado bakal memberi penyegaran di barisan tukang gedor Spurs yang saat ini dihuni Jermain Defoe, Clint Dempsey, dan Emmanuel Adebayor. Bergabungnya Soldado tak pelak membuat salah satu dari ketiganya dipaksa mencari pintu keluar dari White Hart Lane.Defoe yang memperpanjang kontrak pada Agustus tahun lalu dipastikan aman. Apalagi striker berusia 30 tahun itu disanjung habis-habisan pelatih Spurs Andre Villas-Boas saat memborong hattrick ke gawang South China dalam laga pramusim di Hongkong (27/7). Dempsey juga hampir pasti aman karena bintang internasional Amerika Serikat itu merupakan pemain serbabisa. Dia bisa beroperasi sebagai winger, gelandang serang, maupun second striker. Praktis, Adebayor merupakan nama yang paling terancam. Situasi sulit Adebayor itu pun telah ditangkap Besiktas jauh-jauh hari. Klub raksasa asal Istanbul, Turki, itu tak hanya membenarkan ketertarikannya kepada Adebayor. Besiktas bahkan telah menggelar pembicaraan dengan perwakilan
striker internasional Togo tersebut. “Kami tertarik dengan Adebayor dan proses transfer masih berjalan,” kata Presiden Besiktas Fikret Orman seperti dilansir Daily Mirror. “Yang menjadi penghalang transfer adalah ketidakpastian kami bisa bermain di Eropa musim depan. Jika kami akhirnya diperbolehkan bermain, saya akan secepatnya terbang ke London untuk menuntaskan transfer,” imbuhnya.
Seiring terlibat skandal pengaturan skor di liga domestik, Besiktas dicekal UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa) berlaga di Liga Europa musim ini. Namun, klub berjuluk The Black Eagles itu mengajukan banding ke CAS atau Badan Arbitrase Olahraga Internasional dan yakin dibebaskan dari sanksi UEFA.(jpnn)
Ana Paula Oliveira
Jadi Sampul Playboy Lagi TAK jamak perempuan yang memilih profesi sebagai wasit. Namun, Ana Paula Oliveira justru pernah didapuk sebagai wasit terbaik Brazil 2012 —dan juga seksi.Catatan kinerjanya memang cukup apik. Pada 2003 dia menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan di final Copa Paulista. Sejak 2006 dia juga kerap kali terlibat pada sidang arbitrasi sejumlah kasus kontroversi. Salah satunya gol Botafogo pada semifinal Piala Brazil. Waktu itu Botafogo melawan Figuereinse. Akhirnya Figuereinse yang lolos ke semifinal. Tak cuma itu, Ana Paula sekaligus dinobatkan sebagai wasit paling seksi di seantero Brazil. Faktanya, dia dipilih Playboy terbitan Brazil untuk menjadi model sampul tahun ini. Ana Paula hanya mengenakan lingerie (pakaian dalam) dengan motif seperti pada jamaknya sepakbola. Itu bukan pengalaman pertamanya. Ana Paula pernah mengisi majalah Playboy 2011 lampau. Sejak tahun ini Ana Paula telah menyudahi karirnya sebagai wasit. Selain itu, meningkatnya frekuensi wanita berambut coklat itu berfoto tanpa busana membuat FIFA mencabut status wasit internasional. Gelandang Botafogo, Lucio Flavio, sampai pernah mengejek Ana Paula. “Saya melawan semua wanita yang menanggalkan pakaian di hadapan publik. Saya rasa, tindakan itu tak baik untuk karier profesional mereka,” kata Flavio kepada Anovak.
EMMANUEL ADEBAYOR
VICTOR VALDES
Barca Wajib di Depan Madrid BARCELONA - Real Madrid melakukan banyak pembelian di bursa transfer musim panas ini. Kedatangan Carlo Ancelotti dan beberapa nama lain tak membuat Barcelona gentar karena The Catalans punya tekad untuk selalu selangkah lebih baik. Gagal meraih satupun titel juara musim lalu, Madrid bergerak aktif di bursa transfer musim panas ini. Kedatangan Carlo Ancelotti untuk menggantikan Jose Mourinho adalah pergantian terbesar yang terjadi di Santiago Bernabeu. Tapi angin perubahannya tak tuntas sampai di situ. Seperti yang sudahsudah, Madrid kembali membelanjakan banyak uangnya di bursa transfer. Kecenderungannya sedikit berbeda kali ini karena yang diincar adalah banyak pemain muda, meski tetap saja semua didatangkan dengan biaya yang tidak murah. Asier Illarramendi dibawa dari Real Sociedad dengan banderol 32,3 juta euro. Ada juga Isco yang dikontrak dari Malaga dengan harga 26 juta euro, lalu bek kanan Bayer Leverkusen, Daniel Carvajal (5,7 juta euro). Menanggapi belanja besar yang dilakukan Madrid, Victor Valdes menyebut hal tersebut bukan kejutan besar. Madrid dari musim ke musim memang selalu jadi rival Barca, tapi Blaugrana selalu punya target untuk bisa selangkah lebih maju lagi. “Ancelotti adalah pelatih yang hebat, Real Madrid selalu diangun dengan pemain-pemain hebat. Seperti tahuntahun sebelumnya, mereka membangun tim yang diperhitungkan,” sahut Valdes di Football Espana. “Madrid selalu meningkat setiap tahun dan adalah menjadi kewajiban kami untuk mencoba berada selangkah di depan mereka,” lanjut kiper 31 tahun itu. Seperti halnya Madrid, Barca juga mengalami perubahan besar di timnya musim ini. Keputusan Tito Vilanova untuk mundur membuat manajemen Barca menunjuk Gerardo Martino sebagai bos baru di Nou Camp. Sementara dari daftar pembelian pemain ada nama Neymar. “Martino? Dia orang yang sangat dekat dengan pemain. Saya sudah berkesempatan berbicara dengannya dan dengan stafnya. Dia orang yang ambisius dan punya proyek besar di dalam kepalanya, dan dia ingin menunjukkan kemampuannya itu. Dia meminta kami untuk tidak lelah meraih kemenangan,” tuntas Valdes.(int)
Bergaji Paling Besar di Prancis
Frustrasi di Borussia Dortmund
MONACO — Alasan di balik kepindahan Radamel Falcao ke AS Monaco terus terkuak. Mantan striker Atletico Madrid itu hijrah ke Prancis lantaran mendapatkan gaji selangit dari klub yang musim depan akan bermain di Ligue 1 tersebut. Seperti dikutip dari Inside Futbol, Senin (29/7), Falcao dilaporkan mendapatkan gaji sebesar 1,5 juta euro (Rp20,5 miliar) per bulan. Bila diakumulasikan dalam setahun, maka Falcao akan mengantongi gaji sebesar 18 juta euro (Rp 245 miliar). Jumlah itu menjadikan Falcao sebagai pemain dengan bayaran termahal di Prancis, melebihi gaji bintang Paris SaintGermain, Zlatan Ibrahimovic. Ibra yang musim lalu sukses membawa PSG menjadi juara Ligue 1 digaji sebesar 14 juta euro (Rp191 miliar) per tahun. Kepindahan Falcao ke AS Monaco memang menghadirkan kejutan dalam jagad transfer musim panas ini. Maklum, Falcao yang musim lalu mencetak 28 gol dari 34 pertandingan La Liga bersama Atletico, menjadi bidikan utama sejumlah klub besar seperti Real Madrid, Manchester United, dan Chelsea. Namun Falcao lebih memilih AS Monaco sebagai pelabuhan barunya. Falcao direkrut dengan nilai transfer yang diyakini sebesar 60 juta euro.(int)
DORTMUND — Terus bertahan di Borussia Dortmund tidak berarti Robert Lewandowski tidak punya masalah. Penyerang berpaspor Polandia itu mengaku sedikit frustrasi. Dengan kondisinya di Signal Iduna Park usai gagal berlabuh ke Bayern Munchen musim panas ini. “Saya baik-baik saja dalam tim.
RADAMEL FALCAO
Tapi, dengan beberapa orang lain saya memiliki masalah. Ini adalah kondisi yang sangat pelik,” kata dia seperti dilansir laman Soccerway. Seperti diketahui, Lewandowski sejatinya tertarik untuk mengikuti langkah mantan rekannya, Mario Goetze, menyeberang ke Muenchen. Namun, jajaran manajemen Dortmund menolak menjualnya. Lewandowski pun mengalah dengan bersedia menunggu satu tahun lagi hingga kontraknya habis musim depan. Meski sedang merasa tak nyaman, Lewandowski tetap menunjukkan performa terbaik bagi Die Borussen. Ia turut mengantarkan tim polesan Juergen Klopp menekuk Munchen, 4-2, pada final Piala Super Jerman, akhir pekan lalu. “Ketika saya di lapangan, saya selalu berusaha bermain bagus dan mencetak gol. Itu adalah hal penting bagi saya, di manapun saya bermain,” ujar bomber usia 24 tahun ini.(int)
ROBERT LEWANDOWSKI
Dominasi Tiki-Taka Telah Berakhir ZURICH - Pelatih kawakan asal Italia, Fabio Capello, menilai kejayaan Timnas Spanyol yang mendominasi panggung persepakbolaan di Eropa dan dunia dalam kurun lima tahun terakhir segera berakhir. Alasannya, Capello, 67 tahun, yang kini menangani Timnas Rusia menggantikan Dick Advocaat, menunjuk rapor La Furia Roja saat bertanding di Piala Konfederasi yang berlangsung di Brasil, 15-30 Juni lalu. Seperti diketahui, di babak final, meski tampil full-team pasukan Vicente del Bosque secara mengenaskan dipermalukan tuan rumah Tim Samba tiga gol tanpa balas. Sebelumnya, di babak semifinal, Andres Iniesta dkk harus berjuang keras menyingkirkan perlawanan Italia lewat adu penalti. “Saat itu, pertanyaan terbesar
adalah bagaimana caranya Brazil berhadapan dengan Spanyol, tim yang selama ini dipandang sulit untuk dikalahkan. Meski saya sendiri memfavoritkan tim asuhan Luiz Felipe Scolari karena status tuan rumah, yang membuat saya tertarik adalah pola yang diterapkan Samba saat menghadapi Spanyol. Brazil mampu menguasai bola di lini tengah dan mencegah dominasi 65 persen bola yang selama ini dikuasai Spanyol,” ujar Capello seperti yang dikutip FIFA.com. Lebih jauh, Capello menilai di laga sebelumnya, Gli Azzurri menunjukkan blue print bagi tim-tim lain untuk bisa mengalahkan Spanyol. “Saya pikir, Italia telah menunjukkan cara (mengalahkan Spanyol) di babak semifinal (Piala Konfederasi). Mereka (Italia)
bermain dengan tiga bek, kondisi yang membuat para pemain Spanyol kewalahan. Sebab, Italia mampu menutup rapat-rapat ruang gerak pemain Spanyol di lini tengah, sehingga mereka harus berjuang keras menguasai penguasaan bola dan menghindari bola-bola panjang. Itulah sebabnya La Furia Roja menderita,” tambah Capello. Selain soal tiki-taka Spanyol, Capello menjelaskan jika dalam permainan sepakbola modern seperti saat ini, tidak ada lagi formasi baku seperti 4-3-3 atau 4-4-2. “Bagi saya sendiri, formasi modern sekarang ini 9-1. Maksudnya, tim Anda harus bermain sembilan orang saat ditekan lawan dan sembilan pemain saat menyerang. Anda harus mempunyai pemain yang bertugas
FABIO CAPELLO
memblok usaha lawan, meskipun saat itu tim Anda sedang menyerang. Karenanya, tim Anda harus kompak di mana jarak setiap pemain maksimum 20 atau 30 meter,” jelas Capello.(int)