Harian Posko Manado - Koran Kriminal

Page 8

JUMAT, 17 DESEMBER 2010

Kedapatan Pakai ‘Joki’, Peserta Tes Langsung Diserahkan ke Polisi

Layout: yamamoto akay

P O S K O , KOTAMOBAGU — Jelang pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kotamobagu. Perhatian serta kewaspadaan terus ditingkatkan pihak Panitia Pelaksana Rekrutmen CPNS 2010. Salah satu yang menjadi bentuk perhatian

tersebut yakni dengan bakal adanya dugaan keterlibatan ‘Joki’ pada saat ujian Jumat hari ini. Hal ini seperti yang dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kota Kotamobagu, Nasrun Gilalom. ‘’Salah satu yang akan sangat ketat yang harus diperhatikan adalah

soal jangan jangan adanya keterlibatan joki pada saat melakukan ujian nanti,’’ terang Nasrun. Untuk itu kata Nasrun, sebelum pelaksanaan ujian pada Jumat ini. Pihaknya telah mengadakan rapat bersama para Koordinator dimasing masing masing sekolah.

‘’Untuk memeriksa secara teliti kartu ujian apakah sama dengan foto dan wajah peseta pada saat itu,’’ terang Nasrun. Lebih lanjut Sekretaris BKDD Atim Paputungan yang ditemui ditempat terpisah mengatakan, jika ditemukan ada joki pada saat ujian nanti. ‘’Maka kami tidak segan segan akan melaporkan oknum tersebut ke pihak yang berwajib,’’ tegas pria berbadan kecil ini. Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Juru bicara Pemerintah Kota, Agung Adati, rencananya pelaksanaan ujian CPNS 2010 ini akan dibuka lang-

sung Walikota Kota Kotamobagu Djelantik Mokodompit. ‘’Rencana akan dibuka langsung bapak Walikota Kotamobagu yang mana dipusatkan di SMA Negeri 2 Kotamobagu,’’ terang Agung. Selanjutnya kata Agung, sesudah pembukaan soal. Walikota bersama beberapa rombongan dari pihak panitia akan mengelilingi lokasi lokasi ujian yang lain. Yang tersebar di 18 sekolah yang ada. ‘’Mungkin tidak akan semua, namun pastinya pak Walikota akan meninjau beberapa lokasi yang ada,’’ terang Agung. (708)

Hebat, Kotamobagu Kalahkan Jakarta POSKO, KOTAMOBAGU – Pemberlakukan pajak untuk Warung Tegal (warteg) di Ibu Kota Negara, Jakarta, ternyata bukan hal luar biasa di Kota Kotamobagu. Pasalnya, sebelum pemberlakuan tersebut mencuat dan menjadi polemik berkepanjangan di Jakarta, di Kotamobagu justru telah memperlakukannya sejak Tahun 2008 silam. Aturan itupun dibingkai melalui Peraturan Daerah (perda) Nomor 31/2008 tentang retribusi rumah makan dan restoran. “Kami sudah berlakukan sejak setahun terakhir ini, meski aturan pemberlakuannya sejak perda itu dikeluarkan,” kata Kepala Bidang Pendapatan DPKAD, Hasbi Umbola, kemarin. Menurutnya, perda tersebut sebenarnya hanya perda adopsi dari pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow

(Bolmong) setelah Kotamobagu menjadi daerah otonom. “Perda ini sudah lama diberlakukan Bolmong, kami tinggal menerapkan di Kotamobagu yang mengadopsi,” tandas Umbola. Selain perda retribusi rumah makan dan restoran, ada juga perda tak kalah menariknya yaitu perda Nomor 30/2008 tentang reklame. Disini, seluruh kios kecil hingga besar akan dikenai retribusi mulai dari Rp46 ribu hingga Rp 120 ribu tergantung perhitungan berdasarkan aturan perdanya. “Yang ditarik retribusi ini adalah logo kiosnya, meski kios itu tak memasang nama atau logo. Hitungannya tergantung besaran kios termasuk posisinya di jalan Negara atau lorong,” umpak Umbola. Perda ini kata Umbola, sudah dibarengi peraturan walikota Nomor 6/2010. (708)

Polisi Juga Awasi Peserta Tes CPNS POSKO, KOTAMOBAGU — Jumat (17/12) hari ini, ribuan peserta akan mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2010 di Bolmong Raya. Para peserta akan berebut jatah kursi CPNS yang disiapkan masing- masing Kabupaten/ Kota di Bolmong bersatu ini, yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya. Nah, mengantisipasi terjadinya pelanggaran saat pelaksaan tes hari ini, aparat Kepolisian Resor (Polres) Bolmong langsung menindaklanjutinya. Dimana, ratusan anggota yang ada di Mapolres dan Polsek, akan dikerahkan melakukan penjagaan, pengawalan, sekaligus pemantauan proses tes

yang berlangsung. “Kami wajib mengamankan pelaksanaan tes CPNS ini. Termasuk pengawalan soal. Jelas ini saat-saat yang krusial, makanya pengamanan harus diperketat sehingga pelanggaran pidana terminimalisir,” ungkap Kapolres Bolmong, AKBP Drs Gatot Tri Suryanta Msi. Ketika ditemui Kamis (16/12) kemarin, Kapolres mengatakan, pengawalan saat pendistribusian soal juga dilakukan. Khusus untuk anggota yang piket saat menjaga soal, tidak akan dilibatkan lagi dalam pengawasan soal di lokasi CPNS. “Kami koordinasi dengan panitia, untuk di lokasi tes,

setiap lokasi ada dua anggota. Kami juga akan mengantisipasi adanya joki CPNS. Sehingga itu, di samping pengawas dari guru, pengawasan khusus joki juga kami lakukan,” tukasnya. Kapolres pun meminta, anggotanya untuk memperhatikan gerakgerik peserta CPNS. Dan itu telah diberikan pembekalan kepada anggota agar tetap melangkah sesuai prosedur yang ada. “ Harapan saya, pelaksanaan tes ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Tak ada insiden apa pun yang mencederai pelaksanaan seleksi. Agar kasus- kasus sebelumnya seperti Boltim dan Kota Kotamobagu tidak terulang lagi,” harapnya. (708)

BANYAK YANG LULUS DI DAERAH LAIN

35 Persen Pelamar di Kotamobagu ‘Menghilang’ POSKO, KOTAMOBAGU — ‘’Jika sampai sore ini (kemarin, red) pelamar yang belum mengambil kartu ujian tidak datang, maka para pelamar tersebut otomatis sudah gugur. Ini tentunya, membuka peluang lebih besar bagi pelamar yang ikut ujian, untuk lulus sebagai CPNS,” ujar Sekretaris BKDD Kotamobagu, Atim Paputungan. Hal ini menyusul, dari sekitar 4.646 pelamar yang dinyatakan lolos berkas dan berhak mengikuti tes tulis, diperkirakan tidak akan diikuti semuanya. Data yang berhasil dirangkum, dari total jumlah pelamar, ternyata masih ada sekira 35 persen atau sekira 1.413 pelamar yang

belum mengambil kartu ujian. Bila dirinci berdasarkan formasi jabatan, paling banyak pelamar yang belum mengambil kartu ujian, sampai dengan pukul 15.00 Wita kemarin, yakni pelamar formasi teknis. Dari total 4.182 pelamar yang lolos berkas, hanya sekira 2.911 yang datang mengambil nomor ujian. Menurut Paputungan, banyaknya pelamar yang tidak datang mengambil nomor ujian sampai dengan sore kemarin, alasan utamanya karena mereka (pelamar, red) lulus berkas di dua daerah, sehingga harus memilih. “Ini karena mereka lulus di dua tempat, sehingga lebih memilih daerah lain daripada Kotamobagu,” ujarnya. (708)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.