Harian Posko, 03 Januari 2011

Page 16

16 SENIN, 3 JANUARI 2011 Layout: Ghally Andre Sepang

Striker Manchester United Javier Hernandez merayakan golnya yang menjadi penentu kemenangan 2-1 atas West Brom dalam lanjutan Liga Premier di The Hawthorns.

MU KOKOH DI PUNCAK MANCHESTER United menjaga posisi mereka di urutan pertama klasemen sementara Liga Premier. Sundulan Javier “Chicharito” Hernandez menjadi penentu raihan tiga poin usai menundukkan West Bromwich Albion 2-1 (11) di The Hawthorns, Sabtu (1/1) malam. MU sepertinya akan dengan mudah mendulang poin penuh. Kick-off babak pertama berjalan tiga menit mereka

sudah memimpin 1-0. Apalagi gol yang dicetak via tandukan Wayne Rooney relatif mudah. Gol tersebut dihasilkan berkat umpan crossing Patrice Evra usai bekerjasama dengan Gabriel Obertan di sisi kanan pertahanan lawan. Akan tetapi West Brom yang bermain di depan pendukungnya sendiri pantang menyerah begitu saja. Memasuki menit ke14, The Baggies menyamakan kedudukan.

Gol balasan dari James Morrison tercipta indah berkat tendangan voli melengkung dari luar kotak penalti yang membuat Tomasz Kuszczak tak berdaya. West Brom menemukan tenaga ekstra dan di menit ke-20 mungkin seharusnya mendapatkan hadiah penalti ketika Graham Dorrans dijatuhkan Garry Neville. Bos MU Sir Alex Ferguson mengubah formasi dari 4-4-2 ke 4-5-

SUSUNAN PEMAIN West Brom: Carson; Reid (Zuiverloon 64), Scharner, Pablo Ibanez (Tchoyi 71), Cech, Mulumbu (Fortune 90), Dorrans, Brunt (kk), Morrison, Thomas, Odemwingie. Man Utd: Kuszczak; Neville (Fabio Da Silva 71 (kk)), Ferdinand, Vidic (kk), Evra, Obertan (Gibson 61), Fletcher, Carrick, Anderson, Berbatov (Hernandez 61 (kk)), Rooney.

1. Rooney mengisi sayap kiri. Obertan digeser ke sayap kanan dan Darren Fletcher dikembalikan beroperasi sebagai

gelandang tengah. Namun perubahan ini tidak membawa hasil. Hingga istirahat skor tetap 1-1.

Tim asuhan Roberto Di Matteo mengambil inisiatif serangan di paruh kedua. Gelagat yang tidak baik dan Ferguson memasukkan Javier Hernandez dan Darron Gibson secara bersamaan. West Brom mendapat kesempatan emas memimpin. Sebuah serbuan dari Jerome Thomas memaksa Rio Ferdinand menjatuhkannya. Pelanggaran dan wasit Chris Foy menunjuk titik

putih. Tapi, peluang di menit ke-63 itu terbuang percuma karena eksekusi dari Peter Odemwingie jauh di samping gawang. Momentum ini dimanfaatkan dengan baik Setan Merah. Lengahnya lini belakang West Brom harus dibayar mahal. Hernandez yang tak terkawal dengan tenang menjebol gawang tuan rumah dengan sundulan menyambut sepak pojok Rooney di menit ke-75. Skor berubah

2-1 dan MU kembali memimpin. West Brom terus berusaha menyamakan kedudukan. Sebuah tekel di dua menit sebelum bubaran sempat membuat Rooney mendapat perawatan, namun striker bertubuh gempal ini kembali walau sudah sempat duduk di bench. Hingga 90 menit plus tambahan waktu skor 2-1 tetap untuk MU. Hasil ini memberi MU keunggulan tiga poin dari Manchester City di tempat kedua.(l6)

Arsenal Pelihara Peluang “Kompetisi Impian” BEBERAPA jam jelang laga kontra West Bromwich Albion yang bakal membuat Manchester United unggul tiga poin di puncak klasemen, Sir Alex Ferguson menyanjung ketatnya persaiangan menuju tangga juara Liga Premier. Ferguson menganggap persaingan musim ini tidak lagi didominasi empat tim yang dulu dikenal “Big Four”. Meski Liverpool tercecer di belakang, namun ada Manchester City dan Tottenham Sir Alex Ferguson Hotspur yang meTidak ada selain MU yang nyodok ke papan atas. Jadi, menurut bos MU itu, pernah menggapai gelar juara terdapat lima tim yang dengan poin yang begitu bersaing memperebutkan rendah. MU melakukannya titel. Lagi menurutnya, satu dekade lalu ketika untuk sebuah tim hanya perlu ketiga kalinya berturut-turut mengumpulkan 82 poin menjadi yang terbaik. Ketika untuk memastikan gelar itu The Red Devils hanya mengumpulkan 80 poin, juara.

sementara posisi terdekat ditempati Arsenal yang tertinggal 10 poin. Dalam beberapa tahun terakhir tim juara mengumpulkan lebih dari 90 poin. MU dan Arsenal membukukannya, pun demikian Chelsea yang dua kali juara sewaktu masih ditangani Jose Mourinho. “Sulit bagi tim mana pun menyentuh jumlah 90 poin,” tukas Ferguson. “Mungkin 82 atau 83 poin sudah cukup untuk memenangi kompetisi ini. Ini bukan indikasi Chelsea atau kami menurun, tapi indikasi betapa ketatnya kompetisi musim ini.” Ferguson bahkan melabeli musim ini sebagai “kompetisi impian”, sebelum pasukannya melawat ke The Hawthorns. (l6)

DIBUKA gol Robin van Persie, Arsenal mereguk poin sempurna ketika bertandang ke St Andrews Stadium, kandang dari Birmingham City. Kemenangan telak 3-0 memelihara jarak Arsenal dengan puncak klasemen Liga Premier yang dihuni bersama Manchester United dan Manchester City. Kemenangan menjadi harga mutlak yang harus diraih Arsenal saat bertamu dalam partai tandang di hari pertama 2011, Sabtu (1/1). Sebab sebelumnya, MU dan City sama-sama lebih dulu memborong tiga poin. Dan niat itu sepertinya mudah diraih setelah Van Persie membuka skor saat babak pertama baru berjalan 13 menit. Tendangan bebas penyerang Timnas Belanda itu mengenai Lee Boywer yang ikut membentuk pagar betis Birmingham. Tendangannya yang berubah arah menyulitkan Ben Foster sehingga bola melewati garis gawang. Skor 1-0 untuk The Gunners. Van Persie berkesempatan

Selebrasi gol dari Robin van Persie yang membuka kemenangan Arsenal 3-0 saat bertamu di St Andrews, kandang Birmingham City.

menggandakan keunggulan lewat tendangan chip-nya, sedangkan Birmingham memperoleh peluang melalui tendangan Roger Johnson. Setelah turun minum, memasuki menit ke-58, barulah tim yang diasuh Arsene Wenger memimpin dua gol berkat gol Samir Nasri. Gol ke-13 dari Nasri

itu tercipta setelah gelandang Timnas Prancis itu bekerjasama dengan Cesc Fabregas yang kembali merumput setelah menjalani suspensi. Selang enam menit, menit ke-66, gawang Birmingham jebol untuk ketiga kalinya. Kerjasama Nasri dan Fabregas menghadirkan

kemelut dan bola rebound yang diselamatkan Foster membentur Scott Dann sebelum mengenai Roger Johnson untuk masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri itu melengkapi keberhasilan Arsenal mendulang tujuh dari sembilan poin maksimal yang tersedia di tiga

pertandingan terakhir. Arsenal dengan demikian konsisten mengunci jarak empat poin dengan MU dan City. Sedangkan bagi tim besutan Alex McLeish, kekalahan itu membuat mereka terus berkutat di posisi dua terbawah dengan 19 poin dan tertinggal satu poin dari zona aman.(l6)

Joe Cole Pahlawan Si Merah ROY Hodgson ketarketir sebelum akhirnya Joe Cole mendulang gol di pengujung laga. Gol telat Cole memastikan tiga poin Liverpool usai menundukkan Bolton Wanderers 2-1 setelah sempat tertinggal di babak pertama pada pertandingan lanjutan Liga Premier di Anfield

Stadium, Sabtu (1/1) malam. Hodgson yang digadang-gadang bakal dipecat jika gagal menang dari Bolton dibuat waswas ketika dua menit sebelum babak pertama usai gawang yang dijaga Pepe Reina kebobolan. Gol tersebut dihasilkan

Gelandang Liverpool Joe Cole (paling kiri) mencetak gol di pengujung laga untuk membawa The Reds mengalahkan Bolton Wanderers 2-1 pada partai Liga Premier di Anfield

kapten The Trotters Kevin Davies di menit ke-43. Tetapi di babak kedua Liverpool tidak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Fernando Torres dengan brilian menuntaskan umpan terobosan Steven Gerrard dengan tendangan voli di menit

ke-49. Skor imbang 1-1 Saat sepertinya kedua kesebelasan bajal berbagi poin, Cole yang masuk di menit ke-82 mampu mencuri gol di injury time. Umpan silang Gerrard menciptakan kemelut. Walau sepertinya berada pada posisi offside, gol dari Cole tetap disahkan

wasit Kevin Friend. Dengan kemenangan ini maka Hodgson yang terancam dipecat bisa sedikit lega untuk sementara waktu. Liverpool naik ke posisi sembilan dengan raihan 25 poin, sedangkan Bolton tertahan di urutan tujuh dengan 29 poin. (l6)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.