
8 minute read
Jenis Jenis Kopi Terbaik Yang Banyak Dikalangan Masyarakat Indonesia
from Glow4d
Kopi adalah salah satunya minuman yang sudah jadi sisi tidak terpisah dari kehidupan warga Indonesia. Dikenali sebagai pemroduksi kopi paling besar ke-4 di dunia, Nusantara mempunyai beragam varietas biji kopi yang memikat lidah. Kopi Nusantara memberi kesan unik dalam tiap cangkirnya. Dari ujung pulau Sabang sampai Merauke di ujung timur, telusuri keberagaman kopi unik menarik hati pencinta kopi di penjuru dunia.
Tipe Kopi Terbaik Apa Saja?
Kopi adalah minuman yang banyak memiliki macam dan tiap orang mempunyai opsi rasa berbeda. Tetapi, ada beberapa macam kopi yang dipandang seperti kopi terbaik karena cita-rasanya yang unik. Kualitas biji yang unggul dan reputasinya di penjuru dunia jadi pemikiran.
Berikut beberapa macam kopi terbaik Indonesia wajib Anda kenali:
1. Kopi Arabika (Gayo Aceh)
Kopi Gayo tumbuh di daratan tinggi Tanah Gayo, Aceh. Tipe kopi ini biasanya mempunyai tingkat keasaman dan kepahitan yang lebih rendah dengan aftertaste yang halus. Wewangiannya mengingati pada rempah-rempah dan rasanya bervariatif, seperti kacang, rempah-rempah, karamel, dark chocolate, dan yang glow4d. Cita-rasa berikut membuat kopi Gayo terkenal untuk membikin kopi house blend.
2. Kopi Arabika (Toraja)
Tumbuh di daratan tinggi Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, tipe kopi ini dianggap sebagai masterpiece dari penjuru dunia. Ini karena tingkat keasamannya yang relatif rendah tetapi kaya seperti rasa rempah-rempah dan kadangkala berasa seperti dark chocolate. Walaupun beberapa orang menganggap asam dan kurang pekat dibanding biji kopi Sumatera, tetapi rasanya lebih halus dibanding biji kopi Jawa.
3. Kopi Arabika (Mandheling Sumatera Utara)
Diperbudidayakan di pulau Sumatera, Indonesia, Mandheling dikenali karena rasanya yang halus dan pekat dengan wewangian herbal. Pada tingkat keasaman yang cukup buat memberi kesegaran, kopi Mandheling sering memperlihatkan rasa coklat dan licorice yang manis. Rasa kopi Mandheling berkembang secara baik, Ini karena ditanamkan di tanah vulkanik yang subur dengan cuaca tropis, walaupun tidak ada di daratan tinggi.
4. Kopi Arabika (Wamena Papua)
Tumbuh di daratan tinggi Lembah Baliem, Papua, tipe kopi ini mempunyai cita-rasa yang unik. Dimulai dari wewangian coklat dan floral pada tingkat keasaman dan kepekatan sedang. Banyak yang memiliki pendapat jika wewangian floralnya yang unik ini disebabkan karena ketinggian tanah. Disamping itu proses budi daya biji kopinya pun tidak memakai pestisida. Kece kan?
5. Kopi Arabika (Jawa)
Pulau Jawa adalah wilayah khusus pemroduksi kopi di Indonesia. Di Jawa, terdapat beragam tipe kopi yang populer, seperti kopi jawa arabika, kopi java robusta, dan kopi java preanger. Tipe kopi ini mempunyai karakter rasa unik. Rasanya yang kuat pada tingkat keasaman rendah sanggup membuat rasa yang manis yang alami. Kopi Jawa sering mempunyai kualitas lebih tinggi dibanding kopi biasa dan memberi pengalaman rasa lebih kaya setiap cangkirnya.
6. Kopi Arabika dan Robusta (Kintamani Bali)
Bali populer dengan alamnya yang cantik. Disamping itu, pulau ini populer dengan kopi Kintamani yang sedap. Kopi Bali Kintamani adalah salah satunya kopi terlezat dari Indonesia yang penting Anda coba. Ditanamkan di tanah vulkanik daratan tinggi Bali, kopi kintamani memberi rasa citrus fresh yang tidak tinggalkan rasa asam di mulut. Disamping itu, kepekatan kopi ini sedang, memberi wewangian yang kuat dan manis.
7. Kopi Arabika (Bajawa Flores)
Siapakah yang tidak mengenali kopi Bajawa? Kopi yang populer ini kenyataannya adalah varietas kopi arabika asal Pulau Flores, NTT. Bukan hanya pulaunya yang eksotik, tetapi hasil buminya juga sekarang dilihat oleh pencinta kopi. Kenapa? Kopi Bajawa mempunyai wewangian yang unik. Yaitu kombinasi floral, kacang-kacangan, dan glow4d login.
Selanjutnya rasa sensasi manisnya yang tidak sama pada tingkat keasaman yang imbang, berasa seperti karamel dengan aftertaste seperti dark chocolate. Sedikit rasa tembakau membuat kopi ini makin memikat untuk dicicip. Perihal ini pula sebagai argumen kenapa kopi Bajawa populer dan tidak seluruhnya kopi Indonesia mempunyai racikan semacam ini.
Apa Ketidaksamaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika?
Kopi robusta dan kopi arabika ialah dua tipe kopi khusus yang terbanyak ditanamkan dan dimakan di dunia. Tetapi, ada pula beberapa macam kopi selainnya robusta dan arabika yang mempunyai ciri-ciri unik dan reputasinya sendiri. Dimulai dari kopi liberika, kopi excelsa, sampai kopi stenophylla.
Walau begitu, ke-2 tipe kopi ini mempunyai ketidaksamaan dalam beragam hal. Berikut bedanya:
1. Asal Saran dan Daerah Tumbuh
Kopi robusta asal dari rimba hujan di Afrika Barat, terutama daerah Kongo dan Uganda. Kopi arabika asal dari pegunungan Ethiopia dan sekelilingnya. Sekarang ini kopi ini lebih banyak ditanamkan di beberapa negara penjuru dunia, termasuk Amerika Selatan, tengah, Timur, dan Asia.
2. Karakter Tanaman
Tanaman kopi robusta condong lebih tahan pada penyakit dan cuaca berlebihan, seperti panas, lembab, dan hama.Dan tanaman kopi arabika lebih rawan pada cuaca yang berlebihan dan beragam penyakit kopi, hingga memerlukan pemeliharaan serta perawatan intens.
3. Bentuk Biji Kopi
Biji kopi robusta umumnya lebih bundar dan kecil dibanding biji kopi arabika lebih gepeng dan besar.
4. Kandungan Cafein
Rerata, biji kopi robusta memiliki kandungan sekitaran 2,2–2,7% cafein. Dan kopi arabika cuma sekitaran 1,2–1,5% cafein.
5. Cita Rasa dan Wewangian
Robusta condong mempunyai cita-rasa pahit, berani, dan earthy. Ada sentuhan rasa kacang-kacangan, rempah, dan coklat.Dan arabika mempunyai cita-rasa lebih lembut, halus, dan kompleks. Rasanya manis, lebih fruity dengan wewangian alternatif glow4d.
6. Pemakaian
Kopi robusta kerap dipakai untuk kombinasi dalam pembikinan kopi instant, kopi espresso, dan minuman kopi plus tambahan susu atau krimer.Dan arabika kerap dipakai untuk kopi kualitas tinggi. Seperti singgel-origin speciality coffee, kopi pour-over dan kopi yang lain ingin menunjukkan rasa unik.
Antiknya, beberapa minuman buatan kopi yang Anda saksikan di warung kopi dan kafe ialah kopi arabika. Sejumlah merek mungkin menambah kopi arabika dan robusta untuk kombinasi espresso. Tetapi sebagian besar ialah kopi arabika . Maka, semua minuman kopi yang sedap di local kafe (termasuk white coffee), ditegaskan semua ialah olahan dari kopi arabika.
Jenis Macam Kopi Apa Saja?
Ada beberapa jenis kopi berlainan di penjuru dunia, bergantung pada tipe biji kopi yang dipakai, sistem pemrosesan, dan langkah penyuguhannya.
Berikut sejumlah beberapa macam kopi terkenal yang dapat Anda jumpai:
1. Kopi Espresso
Elemen dasar dari beberapa minuman kopi ialah espresso. Dibanding minuman kopi yang lain, espresso lebih kental dan pekat. Ini karena rasio ampas dan air lebih rendah. Dari hasil proses penggilingan lebih lembut dan sistem penyeduhan bertekanan rendah. Kopi biasa memakai penggiling lebih kasar, semakin banyak air serta lebih banyak penekanan untuk mengekstrak seduhan akhir. Hasilnya ialah fokus rasanya kuat dengan susunan busa tipis warna karamel yang disebutkan crema.
2. Cappucino
Dibuat dari ⅓ espresso, ⅓ susu steam, dan ⅓ foam susu, cappucino jadi minuman kopi dengan wewangian dan rasa imbang.
3. Latte
Ini ialah minuman kopi yang halus karena dibuat dari espresso dan steamed milk plus tambahan sedikit foam susu diatasnya.
4. Americano
Minuman kopi yang serupa dengan kopi hitam ini rupanya dibuat dari espresso yang ditambahkan air panas. Ada pula variasi esnya dengan perbedaan 1:3 sampai 1:4.
5. Mocha
Minuman kopi ini dibuat dari kombinasi espresso, steamed milk, dan coklat. Ini ialah minuman kopi manis dengan cita-rasa kopi dan coklat yang nikmat.
6. Macchiato
Kopi macchiato ialah minuman kopi yang dibuat dari kombinasi espresso dengan sedikit foam susu diatasnya. Pemakaian susu dengan jumlah kecil pada macchiato memberi sedikit rasa yang manis pada minuman kopi ini. Tetapi, gabungan rasa yang manis dan halusnya susu tidaklah cukup untuk mencairkan kemampuan espresso. Hingga sebagian orang mungkin memiliki pendapat jika macchiato dapat berasa sedikit pahit.
7. Flat White
Flat white adalah minuman kopi yang dibuat dari 2 shot espresso yang digabung steamed milk lembut tanpa foam. Kandungan kafeinnya dapat menjadi 2x semakin kuat dibanding latte karena memakai 2x penyeduhan.
8. Kopi Tabrak
Ini ialah kopi seduh terpopuler di Indonesia. Untuk membuat, seharusnya pakai 3 sdt kopi bubuk untuk tiap gelas. Selanjutnya seduh sama air mendidih dan tambah 3 sdt gula. Langkah minumnya juga unik. Bubuk kopi dinanti sampai terendap pada bagian bawah gelas dahulu baru selanjutnya bisa diseruput.
9. Kopi Siphon
Adalah minuman kopi yang dibikin memakai alat khusus yang disebutkan vacpot atau siphon bar. Sistem yang dipakai ialah menyeduh kopi memakai vakum dan penekanan uap.Hasil kopinya lembut, kental, dan kaya rasa.
10. Kopi Cold Brew
Adalah sistem penyeduhan kopi dengan memendam bubuk kopi di air dingin sepanjang beberapa saat. Hingga hasilkan minuman kopi yang lembut dan rendah asam.
Apa Berbeda V60 dan Vietnam Drip?
V60 dan Vietnam Drip ialah dua sistem penyeduhan kopi yang tidak sama. Ke-2 nya terkenal di dunia kopi dengan fans masing-masing. Berikut ketidaksamaan khusus di antara V60 dan Vietnam Drip:
1. Asal Saran dan Dripper
V60 asal dari Jepang dan diperkembangkan oleh perusahaan kopi terkenal, Hario. V60 memakai dripper khusus berwujud V dengan jalur spiral didalamnya.Vietnam Drip dikenal juga sebagai “phin”. Ini ialah versus kopi dari drip brewer tapi memakai dripper lebih simpel dan dibuat dari aluminium.
2. Proses Penyeduhan
Saat sistem V60, bubuk kopi ditaruh dalam dripper V, selanjutnya air panas secara perlahan-lahan dihamparkan pada bubuk kopi.Sistem Vietnam Drip, bubuk kopi ditaruh dalam dripper dengan dasar berlubang, selanjutnya air panas dituang ke atas bubuk kopi.
3. Hasil Kopi
Kopi yang dibuat sistem V60 condong lebih enteng dengan rasa lebih light.Dan kopi yang dibuat sistem Vietnam Drip condong semakin kuat, pekat, dan beraroma.
Faedah Kopi Untuk Kesehatan
Kopi, bila dimakan arif dan dengan jumlah pas bisa memberi faedah untuk kesehatan. Mencuplik artikel kesehatan Harvard, Frank Hu, Ketua Departemen Gizi di T.H. Chan School of Publik Health, Harvard mengatakan jika, konsumsi kopi sebaiknya dalam kandungan yang cukup. Yaitu sekitaran 2–5 cangkir satu hari. Ini tentu saja bisa kurangi kemungkinan terserang sejumlah penyakit. Salah satunya diabetes type 2, penyakit jantung, kanker hati dan endometrium, penyakit Parkinson, dan stres. Bahkan juga adanya kemungkinan jika orang yang meminum kopi bisa kurangi dampak negatif kematian awal.