
7 minute read
LAPORANUTAMA
semester genap ini akan dilakukan secara bertahap.
“MBKM yang akan dilaksanakan di semester genap ini akan kita lakukan secara bertahap, karena dari Kemendikbud sendiri jika ingin menyelenggarakan harus bertahap,” tutur Prof Alamsyah
Advertisement
Beliau juga mengatakan bahwa mahasiswa boleh menerapkan program ini dalam Prodi atau antar Prodi
“Jadi mahasiswa diberikan pilihan untuk menentukan ingin mengambil atau mengubah mata kuliah Berlaku untuk mahasiswa semester 6 dan 7 mahasiswa mengikuti satu semester atau setara dengan 20 Satuan Kredit
Semester (SKS) atau paling lama itu dua semester setara dengan 40
SKS Boleh mengambil sesama
Prodi atau di luar Prodi juga boleh,” tambah beliau
Dijelaskan juga pada SE Keputusan
Rektor Nomor 988 bahwa esensi dari MBKM bagi mahasiswa adalah dimilikinya kesempatan untuk mengikuti satu semester atau setara dengan 20 sks pembelajaran di luar Prodi di lingkup UIN Raden Intan
Lampung; dan paling lama dua semester atau setara dengan 40 sks pembelajaran pada Prodi yang sama di luar lingkup UIN Raden
Intan Lampung atau pembelajaran pada Prodi yang berbeda di luar lingkup UIN Raden Intan Lampung.
Mahasiswa dapat mengambil delapan Bentuk Kegiatan
Pembelajaran (BPK) pada program
Kampus Merdeka ini. Adapun delapan kegiatan tersebut merujuk dari SE Keputusan Rektor
Nomor 988 yang berisi
Kegiatan Wirausaha
Magang/Praktik Kerja
Pengabdian kepada
Masyarakat/Membangun
Desa/Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik
4. Kuliah/Pertukaran Pelajar
5. Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
6. Penelitian/Riset
7. Studi/Proyek Independen
8. Proyek Kemanusiaan.
Dijelaskan juga bahwa implementasi MBKM UIN RIL didesain untuk pemenuhan (CPL Capaian Pembelajaran Lulusan) Prodi meliputi Body of Knowledge (BOK) yang sesuai dengan Prodi serta pengayaan kompetensi dengan minimal 144 SKS. Setiap Prodi wajib memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah inti wajib Prodi (minimal 84 SKS) untuk membentuk BOK, dalam catatan tidak termasuk KKN/KK-PLP (Kuliah Kerja dan Pengenalan Lapangan Persekolahan), PKL, dan skripsi.
Prof. Alamsyah mengatakan jika di fakultas tertentu ada yang dinamakan PPL, PKL, dan magang.
“Di fakultas tertentu ada yang dinamakan PPL, PKL, dan magang. Kenapa hal tersebut di fakultas?
Sebab kampus kita belum mempunyai lembaga khusus dari UIN. Karena program ini juga melekat dalam kurikulum di dalam fakultas, maka penyelenggaraannya juga diserahkan kepada pihak fakultas,”jelasbeliau.
Selanjutnya, dalam Survei Mahasiswa tentang Program MBKM di UIN RIL yang dilakukan pada 8 Maret 2023. Salah satu responden bernama Tighran dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) mengatakan, menurutnya pihak UIN RIL belum siap untuk menjalankan programMBKMini
“Menurut saya pihak kampus seperti belum siap menjalankan program ini, dikarenakan saya saja belum mengetahui jika program ini ada di kampus Saya pribadi juga belum mengetahui program dari MBKMapasajayangditerapkandi
UIN RIL, dan juga apakah semua fakultas dan jurusan bisa ikut serta,”jelasTighran.
Mahasiswa lainnya yang berinisial Nabluechan dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) juga mengungkapkan, menurutnyakonfigurasidariMBKM sendirisepertitidakjelas
“Kalau untuk program MBKM yang ada di UIN RIL sendiri, jujur saya belum merasakannya. Karena memang konfigurasi dari MBKM sendiri yang tidak tampak. Kalaupun ada, saya yakin tidak semua mahasiswa mengetahuinya,”ungkapnya.
“Kalau untuk program MBKM yang ada di UIN RIL sendiri, jujur saya belum merasakannya Karena memang konfigurasi dari MBKM sendiri yang tidak tampak Kalaupun ada, saya yakin tidak semua mahasiswa mengetahuinya,”ungkapnya Responden lainnya juga berharap jika nantinya MBKM secara nyata terealisasikan dapat benar-benar menjadi wadah untuk seluruh mahasiswa.
“Pesan dan harapannya semoga jika nantinya MBKM secara nyata terealisasikan dapat benar-benar menjadi wadah untuk mahasiswa. Lebih mempermudah mahasiswa dalam proses berkembang dan belajar. Untuk pihak fakultas, tolong lebih cepat diterapkan program ini. Karena MBKM merupakan program yang bagus untuk mahasiswa,” harap mahasiswa berinisial Al FDIK Prodi KPI.
“Saya berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkankualitaspendidikan
“di UIN RIL dan membantu mahasiswa untuk mengembangkanpotensimereka mereka secara maksimal. Saya juga berharap program ini dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam sistem akademik
Universitas, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa dan dapat memberikan manfaat yang maksimal,” harap mahasiswa lainnya bernama Laila Zaskia FTK https://drive google e/folders/1 8eNnCj OnTN1a0 mFpLll4CQW 6JVOy https://drive google com/drive/f olders/1Zkp6FvTA0mSxeKRbpiYU f5x4NV61KA7a
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).
Selain itu, terdapat saran dari salah satu mahasiswa Program studi PAI berinisial.
"Program Merdeka Belajar itu baik jika diterapkan dalam kampus UIN RIL, namun saran saya lebih baik lagi jika per-fakultas memberikan arahan yang lebih mendalam tentang MBKM serta melakukan sosialisasi, karena kebanyakan mahasiswa belum mengetahui tentang program ini," tulisnya.
Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Nomor 1591
Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknik Implementasi MBKM Pada PTKI
KKN KEMBALI NORMAL, KAPUS PENGABDIAN
MASYARAKAT: SITUASI SUDAH SEMAKIN MEMBAIK
Oleh: Meilan
“Untuk tahun ini KKN kita coba kembali laksanakan secara normal karena kondisi negara sudah membaik, tetapi mahasiswa tetap menerapkan protokol kesehatan,” tuturbeliau
FS salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika berharapagar KKN tahun ini berjalan denganlancar
Raden Intan Kepala Pusat (Kapus)
Pengabdian Masyarakat UIN Raden
Intan Lampung (UIN RIL) menjelaskan bahwa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Tahun 2023 dilaksanakan secara normal, karena situasi sudah semakin membaik (Kamis,13/04/23)
Berdasarkan Surat Edaran (SE)
Nomor: B182/Un 16/L2/PP 06/04/2023 tentang Pembagian Kelompok KKN, DosenPembimbingLapangan(DPL), dan Desa Kuliah Kerja Nyata UIN RIL Tahun 2023 dilaksanakan seperti semula.
Prof. Dr. Rubhan Masykur, M.Pd selaku Kapus Pengabdian Masyarakat menuturkan bahwa KKN tahun ini kembali normal, dikarenakansituasinegarakita
“Saya harap KKN tahun ini berjalan dengan lancar, tanpa hambatan karena sudah kembali normal. Senang juga karena akhirnya bisa bertemu teman-teman dari Prodi lain,”ujarnya.
Uin Ril Susun Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Oleh: Humas UIN RIL
Humas UIN RIL UIN Raden
Intan Lampung susun kurikulum
Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) Penyusunan kurikulum ini melalui workshop yang diikuti unsur pimpinan terdiri dari Wakil Rektor, Kepala
Biro, Dekan, Wakil Dekan, Kepala
Lembaga, Ketua UPT, dan Ketua/Sekretaris Prodi
Workshop kurikulum MBKM berlangsung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, 3-5 Februari

2022 Hadir sebagai narasumber yakni Prof Dr Iswandi Syahputra, M Si (Wakil Rektor I Bidang
Akademik dan Pengembangan
Lembaga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Wakil Rektor (WR) I Prof Dr Alamsyah, M Ag menjelaskan, MBKM merupakan gagasan dari
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem
Makarim “UIN Lampung sangat siap Kita sambut (MBKM), kita jalankan dengan serius. Kita memiliki banyak prestasi dan capaian. Ini modul dalam mengembangkan kampus melalui MBKM dan membawa UIN lebih maju,” terangnya, Kamis (3/2/2022)
Ide mengenai MBKM ini sudah diturunkan ke dalam beberapa peraturan dan pedoman, diantaranya Buku Panduan Penyusunan KPT di Era Industri
4 0 untuk Mendukung Merdeka
Belajar Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020; Buku Panduan Merdeka
Belajar – Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020; dan Keputusan Dirjen Pendis nomor 7290 tahun 2020 tentang Panduan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kuliah lapangan yang telah ada seperti KKN, PKL, dan PPL akan masuk ke dalam skema kurikulum MBKM “Kurikulum ini juga disiapkan untuk program internasionalisasi lembaga dan akreditasi perguruan tinggi,” tambahnya
Menurutnya, semua perguruan tinggi dalam dan luar negeri sudah terkoneksi, maka perlu program MBKM. “Mahasiswa dibekali dengan praktikum dan magang. Bisa di lembaga keagamaan, perusahaan, lembaga negara, bisa juga melanjutkan studi. Jadi ketika sarjana, mereka jadi lebih siap,” kata Prof Alam.
Sementara Prof Iswandi menjelaskan, MBKM ini merupakan konteks masa depan, bukan konteks saat ini apalagi konteks masa lalu “MBKM harus selaras dengan visi kampus MBKM adalah refleksi dan aktualisasi integrasi-interkoneksi keilmuan Kuncinya terletak pada kolaborasi, bukan kompetisi,” jelasnya
Dalam materinya, Prof. Iswandi menjabarkan program MBKM ini ke dalam 8 bidang. Bidang tersebut yaitu magang/praktik kerja; mengajar di sekolah; pertukaran pelajar; penelitian; kegiatan kewirausahaan; studi/proyek independen; proyek kemanusiaan; dan membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.
SAMBUT BULAN RAMADAN, UIN RIL ADAKAN BINROHTAL SIRAMAN ROHANI
Oleh: Zakiya
Raden Intan Dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1444
Hijriah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) adakan Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) berupa siraman rohani (Senin, 20/03/23)
Acara Binrohtal ini diadakan di Masjid Safinatul Ulum UIN RIL dengan mengusung tema “Puasa Fondasi Iman Menuju Taqwa”

Dr. Safari Daud, S.Ag., M.Sos.I selaku Wakil Rektor (Warek) II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan menyampaikan, bahwa tujuan acara ini untuk menyambut bulan Ramadan dengan gembira.
“Bulan Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan, maka dari itu kita selalu diingatkan untuk berbuat kebaikan. Jadi, sambutlah Ramadan denganpenuhgembira,”tuturbeliau.
Turut serta dihadiri oleh Prof. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL, Prof. Dr. Alamysah, M.Ag selaku Warek I, Dr. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Warek III, Dr. Kumedi Ja‘far, M.H selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyakarat (LP2M).
“Dihadiri juga oleh jajaran Dekan tiap fakultas, jajaran Wakil Dekan (Wadek) tiap fakultas, seluruh pegawai atau dosen UIN RIL, peserta undangan Dharma Wanita Persatuan, dan Purnabakti.
Adapun Syamsiah salah satu peserta sekaligus panitia acara mengungkapkan bahwa acara seperti ini bagus sekali untuk meningkatkan keimanan dan pencerahan bagi para dosen.
“Acara ini tentunya menjadi moment terbaik ya, semoga ke depannya terus terjalin. Acara ini juga bagus untuk meningkatkan keimanan dan pencerahan pada kita para dosen dalam menyambut Ramadan,” ungkapnya.
RAKER UIN RIL 2023: TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI
UNGGUL MENUJU RUJUKAN INTERNASIONAL
Raden Intan Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) adakan Rapat Kerja (Raker)
2023 UIN RIL dengan mengusung tema “Tata Kelola Perguruan Tinggi
Rep: Text yang diusung merupakan pencapaian tiga pilar utama pengembangan kampus. yang diusung merupakan pencapaian tiga pilar utama pengembangan kampus.
RAKER UIN RIL 2023: TATA KELOLA
Unggul Menuju Rujukan Internasional.” (Selasa, 24/01/23)
PERGURUAN TINGGI UNGGUL MENUJU
Prof. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL dalam
“Pengambilan tema pada Raker tahun ini sudah sangat tepat. Karena merupakan langkah-langkah
RUJUKAN INTERNASIONAL pencapaian tiga pilar utama pengembangan UIN RIL. Yaitu Internasionalisasi Kampus, sambutannya menjelaskan tema
Tidak hanya itu, beliau juga berharap untuk selalu tingkatkan kebersamaan antar civitas akademika, senantiasa jujur, dan akuntabilitas harus lebih ditingkatkan
Selanjutnya, Wakil Rektor (Warek)
II Dr Safari Daud, M Sos I selaku
Ketua Panitia menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan Raker ini untuk menghasilkan serta mewujudkan target yang sudah ditentukan
Sehingga terbentuk tata kelola
Perguruan Tinggi yang unggul.
Selain Rektor UIN RIL, acara ini juga dihadiri oleh Puji Raharjo, S Ag , SS M Hum selaku Kepala
Kantor Wilayah Kementerian
Agama (Kakanwil Kemenag)
Provinsi Lampung, Agusli Ilyas, S Sos , M Si selaku Analisis

Pengelolaan Keuangan (APBN) Selain itu dihadiri oleh jajaran Warek UIN RIL dan 264 Civitas
Akademika UIN RIL yang merupakan peserta Raker
Kegiatan ini juga berlangsung di Ballroom Gedung Academic and Research Center UIN RIL serta ditayangkan melalui Live kanal YouTube resmi UIN RIL.
Ismiyati salah satu Mahasiswa Fakultas Syariah (FS) menanggapi dengan baik acara Raker UIN RIL
“Tanggapan saya mengenai Raker kampus ini tentunya sangat baik Karena diadakannya Raker ini akan menambah strategi untuk mencapai kemajuan serta kesuksesan kampus,” ucap Ismi.