Seni Menulis Sastra Hijau bersama Perhutani

Page 45

Berikut ini contoh puisi bebas, bergenre Sastra Hijau: Sawah Tak Bertanah alis mata bertemu di dahi wajah memandang permadani lautan sawah berujung siluet pohon dipeluk embun selimut kabut menawan ingin berlari di atas rumput-rumput padi tanpa lumpur tanah terlukis di tapak kaki cengkerama sahabatmu sepanjang siang tikus, ular, cacing tanah, belut jantan dan belalang terkenang perempuan cantik berdendang melangkah irama kaki putih melayang genggam benih menabur rindu berayun dalam goyang pinggang peluk tubuh ibu rindu bau kotoran sapi ternak suburkan tanahmu bibir pematang menanti kecup irigasi tanpa ragu bersuka akar meniup udara ke pucuk dedaunan bumi menunggu penuh harapan angan sembunyi di bulir merunduk aroma pengusir ulat menusuk kristal putih genggam tanah erat butir padimu berduka tak bersahabat tubuh sawah tak bertanah Karya Soesi Sastro Jakarta, 03 Januari 2012 Dalam menulis puisi, orang boleh membuat rencana, konsep dan melakukan perbaikan di sana-sini. Bahkan untuk menulis orang juga boleh riset lebih dulu, atau membuka catatan dan literatur. Misalnya Anda akan menulis puisi tentang laut, danau, gunung, pencemaran limbah industri, pembuangan sampah, penggundulan hutan, penghijauan hutan dan sebagainya, maka Anda harus memahami semuanya itu.

20

SENI MENULIS SASTRA HIJAU


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Seni Menulis Sastra Hijau bersama Perhutani by Perum Perhutani - Issuu