Rimusha! Sebuah catatan kelam Sang Proklamator yang akhirnya diakui Bung Karno sebagai bagian kelam dalam hidupnya. Bagian sejarah ini antara lain terukir dalam biografi Bung Karno yang ditulis Cindy Adams. Bung Karno mengakui itu semua dengan hati yang remuk. Dirinya sadar jika para Romusha yang dikirim ke Burma, hampir 99 persen mati. Ada yang mati kelaparan, mati disiksa, mati dipenggal kepalanya, mati di dalam gerbong kereta tertutup yang berisi ribuan Romusha. Mereka dipaksa bekerja hingga tinggal kulit pembalut tulang. Inilah pernyataan Bung Karno tentang Romusha: “Sesungguhnya akulah –Sukarno– yang mengirim mereka kerja paksa.
34
DUTA Rimba
Dok. HUMAS PHT
Dok. HUMAS PHT
WARISANRIMBA
Ya, akulah orangnya. Aku menyuruh mereka berlayar menuju kematian. Ya, ya, ya, ya akulah orangnya. Aku membuat pernyataan untuk menyokong pengerahan Romusha.
Aku bergambar dekat Bogor dengan topi di kepala dan cangkul di tangan untuk menunjukkan betapa mudah dan enaknya menjadi seorang Romusha. Dengan para
NO. 41 • TH. 7 • JANUARI-FEBRUARI 2012