Dr 66 rimba 66

Page 81

pamingkis memiliki “penunggu”. Menurut mitosnya, “penunggu” Curug Cipamingkis itu berbentuk ular naga yang digelari masyarakat sebagai Ratu Ular atau Dewi Ular, yaitu paduan Pangeran Langit. Juga ada salah satu cerita yang konon berasal dari salah satu pengunjung Curug Cipamingkis. Menurut cerita itu, ketika dia tengah berada di Curug Cipamingkis, pada suatu saat tiba-tiba didatangi sosok yang matanya memancarkan sinar tajam berbentuk bola merah dan semakin lama semakin dekat menghampirinya. Akhirnya, dia merasakan keanehan pada dirinya. Sejak itu, konon dia lantas merasa secara tidak langsung telah mendapatkan kekuatan gaib dan daya tarik terutama terkait perjalanan cinta kasihnya. Cerita yang tak jauh berbeda juga terdengar di seputar Curug Ciherang yang notabene merupakan tetangga dekat Curug Cipamingkis. Situs Wisata Curug Ciherang saat ini merupakan air terjun objek wisata religi yang kerap didatangi masyarakat. Air terjun ini juga di-lingkupi legenda kendati aroma mistisnya tidak sekental Curug Cipamingkis. Suara gemericik air terjun Curug Cipamingkis berasal dari pertemuan aliran Sungai Cipamingkis dan Cisarua. Legenda Curug Cipamingkis tetap hidup hingga kini. Kendati tak lepas dari cerita mistis di seputar air terjun, Curug Cipamingkis menyimpan potensi besar karena kekayaan pesona dan daya tarik alamiahnya. Perhutani KPH Bogor kini berhasil menyulap kawasan curug menjadi destinasi wisata yang diburu pengunjung. Sebab, Curug Cipamingkis terlihat begitu indah dengan hamparan hutan pinus yang hijau mengelilinginya. Suasana yang asri, sejuk, dan hawa

segar khas pegunungan pun begitu terasa saat memasuki area air terjun. Dilihat dari posisi lokasi wisata, Curug Cipamingkis memiliki keunggulan. Lokasi parkirnya lebih dekat dengan jalan utama. Begitu tiba di area air terjun, tempat parkir akan segera terlihat. Banyak ken-daraan roda empat dan dua yang parkir di sana. Di sekitar tempat parkir terdapat pondok-pondok yang menjual makanan dan minuman ringan. Dari lokasi parkir, terdapat jembatan bambu yang harus dilewati untuk menyeberang. Sehingga, sekilas sudah terlihat pengelolaan yang cukup baik di sana. Mudah Dijangkau Tidak sulit ke Curug Cipamingkis, yang berada di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Alternatif pertama bisa ditempuh dari Cibinong-Sentul City-Babakan Madang ke Sukamakmur (40km), atau Bekasi-Jonggol-Sukamakmur (50 km), terdekat dari Cianjur-Cipanas-Taman Bunga Nusantara-Sukamakmur (17 km). Untuk menuju ke Curug Cipamingkis paling tidak rute perjalanan ini dapat menjadi patokan. Pertama, melalui jalan raya Jonggol-Cariu, bisa melalui jalur Cibubur atau Taman Buah Mekar Sari. Ambil jalan lurus menuju Cianjur. Kedua, untuk memastikan agar tidak kelewatan, arahkan GPS menuju Polsek Jonggol. Buat yang nggak punya GPS, silahkan tanya warga sekitar, di mana letak Polsek Jonggol. Ketiga, setelah sampai di Pol-

s e k Jonggol, silakan ambil rute menuju Dayeuh. Dari jalan raya Dayeuh, tinggal lurus sampai me-nemui pertigaan menuju Kota Bunga atau Sentul, jaraknya sekitar 18 km. Keempat, ambil arah menuju Kota Bunga. Sekitar 8 km dari pertigaan tadi, akan ditemui pertigaan dengan petunjuk menuju Gunung Batu atau Curug Cipamingkis. Kelima, silakan ambil arah kanan menuju Curug Cipamingkis. Dari pertigaan itu, lokasi curug sekitar 4,8 km. Tapi tanjakan terjal membuat perjalanan terasa lebih berat. Dari Bogor, jaraknya hanya sekitar 40 km. Rutenya dengan melewati Bogor-Sentul-Babakan Madang-Sukamakmur-Desa Wargajaya-Curug Cipamingkis. Bagi pengunjung dari Jakarta, jaraknya pun tak terlalu jauh, hanya sekitar 60 km dari Pintu Tol Cibubur. Rutenya adalah Cibubur-Gunung Putri-Jonggol-Sukamakmur-Desa Wargajaya-Curug Cipamingkis. Dari arah Jonggol, pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dapat mengambil jalan menuju Sukamakmur ke arah Cipanas. Para pengunjung diperkirakan tak akan banyak mengalami kesulitan untuk tiba di lokasi Curug Cipamingkis setelah keluar pintu tol Cibubur. Sebab, perjalanan dari sana hanya tinggal lurus saja mengikuti jalan raya ke arah timur. DR

DUTA RIMBA • SEPTEMBER - OKTOBER 2016

81


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Dr 66 rimba 66 by Perum Perhutani - Issuu