29 04 2019

Page 1

Jadwal Salat SENIN 23 SYA’BAN 1440H

SENIN

29 APRIL 2019 EDISI. 2.587 TAHUN 7 HARGA ECERAN: RP 3.000

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

SUBUH

ZUHUR

04.35 11.51

Harianmetropolitan

ASHAR

15.12

MAGRIB

ISYA

17.48 18.59

APA KABAR

TERMINAL

BARANANGSIANG Kumuh dan tidak terawat. Kesan itu masih tertangkap saat melihat atau menginjakkan kaki di Terminal Baranangsiang. Terminal di pusat kota itu keberadaannya makin usang ditinggal zaman. Rencana revitalisasi pun tak kunjung terealisasi. Akankah jadi dibangun tahun ini? 

METROPOLITAN - Mandeknya proses pembangunan Terminal Baranangsiang mendapat reaksi dari tokoh Bogor yang juga mantan anggota DPRD Kota Bogor, Zainul Muttaqin. Lelaki yang akrab disapa ZM

itu mengaku prihatin dengan nasib Terminal Baranangsiang. Menurutnya, seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera mengambil 

LEBIH...Baca Hal

7

FOTO: FADLI/METROPOLITAN

Lebih Baik Dikembalikan ke Pemkot Bogor

APA...Baca Hal 7

29 JUNI 2012

2 MEI 2013

SEPTEMBER 2015

12 FEBRUARI 2018

Di era Diani Budiarto, Pemkot Bogor membuat perjanjian dengan PT PGI untuk revitalisasi terminal.

Ratusan sopir melakukan aksi mogok menolak pembangunan hotel dan pusat perbelanjaan

Proyek Revitalsiasi diadendum terutama soal desain dan teknis.

Pengelolaan dan aset terminal tipe A Baranangsiang diserahkan dari Pemkot ke pusat lewat BPTJ.

5 MEI 2013

Nilai Investasi

Pengembang

Rp400 Miliar

PT Pancakarya Graha Indonesia

Pemkot Bogor meminta PT PGI menurunkan ketinggian apartemen dari 14 jadi 8 lantai Membentuk tim ahli bangunan dan gedung sebagai tim pengkaji Wali Kota Bogor berkonsultasi dengn 3 kementrian

APRIL 2019 BPTJ Target pelaksanaan revitalisasi dimulai Walikota Bogor diminta jaksa Agung dan Menkeu menghentikan proses serah terima ke pusat Pengembang Trivo Group sudah menyiapkan dana Rp900 Miliar untuk revitalsiasi terminal Baranangsiang

Usung Underpass sebagai solusi bangkitkan lalu lintas

Konsep Bangun hotel dan mall

Luar area yang dibangun 58.824 meter persegi

Lahan parkir 40.722 meter persegi

Terminal penumpang 16.000 meter persegi

Lahan hotel 7.690 meter persegi

Upaya Memindahkan 400 bus AKAP dan AKDP yang beroperasi di terminal Baranangsiang ke Terminal Sementara di Wangun, Tajur dan Terminal Bubulak

SIAPA

Wali Kota Bogor meminta dua fasilitas penunjang menjadi ikon Kota Bogor Mengusulkan terminal jadi kawasan park and ride

Trivo Grup? 

PT PGI sudah tiga kali mengubah desain

FOTO: IST/METROPOLITAN

Mudik Lebaran, Siap-siap Aturan Ganjil-Genap di Tol

ILUSTRASI: Pemerintah berencana melakukan ganjil-genap di tol saat mudik Lebaran.

DUIT...Baca Hal 7

METROPOLITAN - Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, mudik Lebaran di Indonesia akan diberlakukan sistem ganjil-genap. Sebab, diprediksi mudik Lebaran 2019 akan meningkat dibanding tahun lalu. ”Dari korlantas memprediksi peningkatan jumlah kendaraan sampai 30 persen, jumlah detailnya belum ya,” ungkap Karopenmas Divhumas

Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Penerapan sistem ganjil-genap ini nantinya akan menjadi diskresi dari petugas di lapangan. Pertimbangannya adalah tingkat kemacetan yang terjadi di jalan tol. ”Kalau sangat padat ya diberlakukan (ganjil-genap, red),” ujarnya. Namun, 

MUDIK...

Baca Hal 7

KADER PAN DESAK PENGURUS PENDUKUNG JOKOWI DIPECAT METROPOLITAN - Partai Amanat Nasional (PAN) kini tengah digoyang. Setelah dianggap pecah kongsi karena beberapa kadernya membelot mendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, 

7

TOREHKAN PRESTASI LEWAT GOKART DI KANCAH INTERNASIONAL

FOTO: IST/METROPOLITAN

Prassetyo Hardja Bawa Indonesia dan Kota Bogor Harum Kota Bogor harus berbangga karena telah mempunyai pemuda yang mampu menorehkan prestasi hingga kancah internasional. Ya, Prassetyo Hardja, pegokart yang telah meraih banyak penghargaan di kejuaraan tingkat dunia. Tak disangka, karena prestasinya itu ikut mengharumkan nama Kota Bogor.

BERPRESTASI: Prassetyo Hardja, pemuda asli Kota Bogor, menorehkan prestasi di dunia balap internasional.

KADER...Baca Hal

Prassetyo yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di SMU Kesatuan Kota Bogor itu menceritakan kesukaannya pada dunia balap mobil bermula sejak ia kelas dua SD. Sang ayah yang menjadi tokoh utama di balik kesuk­sesan Prass dalam menekuni 

PRASSETYO...Baca Hal

7

BARCA PESTA JUARA

Lionel Messi

METROPOLITAN - Barcelona berpesta merayakan gelar juara LaLiga ke-26. Gol Lionel Messi ke gawang Levante menjadi penentu kemenangan Blaugrana untuk memastikan diri juara. Dalam pertandingan di Camp Nou, Minggu (28/4) 

BARCA...Baca Hal

7

Layouter: Dadi


2

Pendidikan

SENIN

29 APRIL 2019

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

Harianmetropolitan

BIMA ARYA SEGERA TERBITKAN PERWALI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) segera mewajibkan SD dan SMP di Kota Bogor untuk memasukkan muatan pendidikan antikorupsi di mata pelajaran. Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan,

kebijakan ini untuk mendukung pencegahan tindak pidana korupsi sejak dini. ”Kami menyepakati ada beberapa langkah aksi menindaklanjuti koordinasi antara Pemerintah Kota Bogor dan KPK. Kami segera mewajibkan SD dan SMP di Kota Bogor untuk memasukkan mata pelajaran antikorupsi segera,” ungkapnya. Menurut Bima, Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai payung hukum terkait kebijakan tersebut akan diterbitkan pekan depan. ”Minggu depan (minggu ini, red) saya akan keluarkan Perwali-nya. Karena pendidikan korupsi harus mulai dari awal,” ujarnya.

Dalam pertemuan di KPK, Pemkot Bogor dan KPK juga membahas mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). ”Pemkot Bogor sudah 100 persen melaporkan atau menyerahkan, meski masih ada 11 (orang) yang belum sempurna harus disempurnakan, direvisi,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, KPK telah memaparkan kecenderungan praktik korupsi di lingkungan pemerintah daerah, termasuk bidang yang berpotensi terjadi tindak pidana korupsi. ”Kami diberikan paparan bahwa kecenderungan itu ada di dua bidang. Pertama terkait penyuapan dan kedua pengadaan barang jasa. Jadi, kami di-

berikan gambaran bagaimana caranya, langkah-langkah apa yang dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menambahkan, dengan koordinasi ini pihaknya berharap ke depan di Kota Bogor tak ada peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang sudah terjadi di daerah lain. ”Jadi, banyak sekali perbincangan kami dengan pimpinan KPK, karena kita tak ingin di Kota Bogor ada peristiwa sama dengan daerah lain. Apalagi OTT misalnya. Kita ingin melangkah kedepan dengan mantap untuk memberantas korupsi,” ucapnya. (sin/feb/py)

FOTO:SANDIKA/METROPOLITAN

PKBM Citra Pakuan Gelar UNBK Mandiri

KILAS METRO

METROPOLITAN – Sebanyak 1.262 pelajar SD dan SMP seKota Bogor mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Bogor. Kegiatan yang dibuka sejak Minggu (28/4) itu akan berlangsung tiga hari sampai 30 April 2019. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, meminta kegiatan O2SN ini bisa melahirkan atlet potensial. “Harapannya, atlet ini mampu membawa harum nama Kota Bogor di ajang O2SN baik tingkat Jawa Barat maupun tingkat nasional,” harapnya. Sementara itu, Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin, menjelaskan, pelaksanaan O2SN tingkat Kota Bogor ini dilakukan bersama-sama yakni O2SN tingkat SD yang diikuti 300 peserta mewakili masingmasing kecamatan. Sedangkan untuk O2SN tingkat SMP diikuti 810 orang didampingi official yang jumlahnya 152 orang. “Totalnya 1.262 orang,” kataFahmi, sapaan akrabnya.(ber/ar/feb/py)

METROPOLITAN - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Citra Pakuan di Jalan Raya Ciheuleut, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket C

secara mandiri. Penyelenggaraan ujian ini dilakukan di laboratorium komputer yang dilengkapi 50 unit komputer dengan didukung dua server. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Fahrudin, mengaku bang-

ga melihat langsung UNBK yang dilaksanakan PKBM Citra Pakuan. ”Saya bangga dengan apa yang dilakukan PKBM Citra Pakuan yang bisa mandiri saat UNBK,” ungkapnya. Untuk tahun depan, Fahrudin berharap seluruh PKBM

di lingkungan disdik Kota Bogor bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. ”Saya berharap PKBM yang lain tahun depan bisa mengikuti jejak PKBM Citra Pakuan yang sudah bisa UNBK secara mandiri,” tandasnya. ( van/ar/feb/py)

SDN Layungsari 1 Rapuh, KBM Siswa Terganggu METROPOLITAN – SDN Layungsari 1, Kecamatan Bogor Selatan, masih dihantui rasa takut. Penyebabnya, bukan cuma lokasinya yang berisiko terkena bencana longsor, kondisi bangunan juga mengkhawatirkan karena nyaris roboh. Kepala SDN Layungsari 1, Kusnadi, mengakui kalau peserta didiknya kerap merasa cemas dengan kondisi bangunan. Kondisi ini membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kerap tak nya-

man. “Mereka memang gelisah. Pertama, tebingan dekat sekolah itu sudah dua kali longsor. Kedua, bangunan sekolah juga sudah rapuh,” terangnya. Ia menjelaskan, kondisi bangunan yang rapuh di antaranya ruang belajar kelas 1, 2, 3 dan ruang guru. “Ruangan itu langitnya sudah ambrol, sehingga kalau turun hujan air masuk menggenangi ruang belajar siswa,” katanya. Sejak dibangun, Kusnadi menuturkan, bangunan SDN Layungsari 1 ini belum

pernah direnovasi. Tak heran bila saat ini kondisinya mulai rapuh. “Kami sudah beberapakali mengusulkan perbaikan ke Dinas Pendidikan Kota Bogor bahkan hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, tapi belum terealisasi juga,” katanya. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, pihak sekolah berinisiatif membuat kuda-kuda bangunan gedung dengan kayu pancang dari bawah. “Itu sifatnya sementara. Kalau didiamkan

lama khawatir ambruk, terutama saat turun hujan,” keluhnya. Sementara itu, Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin, membenarkan rapuhnya kondisi bangunan SDN Layungsari 1. Ia memastikan jika bangunan itu telah diusulkan untuk segera dibangun. “Kita sudah ajukan renovasi kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perumkim) Kota Bogor, karena itu ada di ranahnya Perumkim. Kita tinggal menunggu realisasinya saja,” katanya. (ber/ar/feb/py)

DISDIK KOTA BOGOR GELAR SOSIALISASI PENGELOLAAN BMD

Pertahankan WTP, Semua Kepsek Dikumpulkan Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meraih Opini Wajar tanpa pengecualian (biasa disingkat WTP) tak lepas dari peran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

RALAT PENGUMUMAN LELANG

Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melaui Surat Kabar Harian Metropolitan Bogor tanggal 25 April 2019,dengan ini disampaikan ralat sebagai berikut : No. 5 Point b tertulis: KPKNL Tanggerang Seharusnya: KPNKL Bogor Bekasi, 29 April 19 Ttd PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Cibubur

SEBAB, selama ini Disdik yang mendominasi aset Barang Milik Daerah (BMD) yang tersebar di seluruh sekolah pada lingkup Disdik Kota Bogor. Untuk mempertahankannya, Disdik Kota Bogor

FOTO:ISTIMEWA/METROPOLITAN

1.262 Pelajar Kota Bogor Ikuti O2SN

SERIUS: Sejumlah warga mengikuti UNBK mandiri di PKBM Citra Pakuan di Jalan Ciheuleut, Kota Bogor.

SOSIALISASI: Petugas Disdik Kota Bogor memberikan sosialisasi peningkatan aset barang milik negara di Ruang Dinas Pendidikan Kota Bogor.

menggelar sosialisasi terkait peningkatan pengelolaan barang milik daerah. Kegiatan ini dikhususkan bagi kepala

sekolah dan pengurus barang sekolah se-Kota Bogor. Kabid Sarana Prasarana Disdik Kota

Bogor Herlina Nasution mengatakan, kegiatan ini dilakukan selama tiga hari sejak 25 - 27 April 2019. “Kami menggelar sosialisasi bersama dengan BPKAD Kota Bogor,”kata Herlina. Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini penting untuk mempertahankan predikat WTP yang selama ini sudah ditorehkan Pemkot Bogor. “Yang terpenting pemerintah bukan hanya mengejar WTP tetapi yang lebih penting adalah efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran untuk mensejahterakan masyarakat,”tuturnya Ia pun mengingatkan pada peserta sosialisasi agar lebih bijak dalam penggunaan anggaran yang ada.“Jangan sampai anggaran lebih banyak dipakai untuk belanja aparatur dibandingkan belanja publik,”pesannya.(van/ar/feb) Layouter: Dadi


Bisnis REDAKSI:(0251) (0251)7534040 7534040FAX: FAX:(0251) (0251)7534040 7534040LANGGANAN: LANGGANAN:081218556479 081218556479IKLAN: IKLAN:081355072224 081355072224 REDAKSI:

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

3

SENIN

29 APRIL 2019 Harianmetropolitan

METROPOLITAN - Berbagai program menarik ditawarkan produsen kendaraan dalam menggaet pengunjung pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Salah satunya DFSK. Selama pameran, brand asal China ini menyiapkan skema kepemilikan kendaraan khusus untuk mempermudah konsumen memiliki mobil impian. Konsumen bisa membawa pulang mobil DFSK hanya dengan uang muka atau down payment (DP) Rp10 juta. ”Penawaran ini membuat kendaraan DFSK dengan harga terjangkau semakin terjangkau dan menjadi solusi untuk masyarakat yang membutuhkan kendaraan lebih dari sekadar solusi mobilitas. Perlu diingat, DFSK juga menjamin kendaraan yang ditawarkan sudah melewati proses produksi dengan kontrol kualitas tinggi, sehingga konsumen tak perlu ragu akan kualitas kendaraan DFSK,” ujar Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile, Franz Wang. Dimulai dari DFSK Super Cab yang bisa dibawa pulang dengan memberikan DP Rp10 juta, kemudian DFSK Glory 580 bisa segera terparkir di garasi rumah dengan DP Rp27 juta atau

FOTO: IST/METROPOLITAN

DP Rp10 Juta Bisa Bawa Mobil Keren

MENARIK: Helaran IIMS 2019 memberikan banyak pilihan bagi konsumen untuk memiliki kendaraan dengan harga terjangkau.

daerah lain nilai DP yang ditawarkan berbeda. Syarat dan ketentuan berlaku bagi konsumen yang menginginkan skema DP rendah ini selama pameran berlangsung,” kata PR and

DFSK Glory 560 yang bisa dibawa pulang dengan DP Rp49 juta. ”Skema DP rendah ini diambil berdasarkan harga kendaraan DFSK di Jakarta, dan kemungkinan di daerah-

Digital Manager-Sales Center PT Sokonindo Automobile, Arviane DB. Bagi konsumen yang ingin membeli Glory 580 dengan angsuran ringan, maka bisa mendapatkan bunga

cicilan 0 persen selama 1 tahun. ”Saya cari mobil dengan promo menarik, ada diskon dan DP murah,” ujar Arif, konsumen asal Petukangan, Jakarta. (in/suf/py)

HARGA BAWANG MERAH DAN PUTIH KOMPAK NAIK KETIGA bumbu dapur itu minggu lalu mengalami kenaikan hingga Rp25.000 per kilogram. Tapi dua hari terakhir ini, keduanya kembali naik antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram. Kenaikan ini tentu saja memberatkan warga maupun pedagang. Pedagang sayur di Pasar Koja, Jakarta Utara, Wahyuni, mengeluhkan bahwa setiap minggu ada saja kebutuhan pokok yang naik. “Kami sebagai pedagang kadang bingung, naiknya tiba-tiba, sehingga kami sering mendapat komplain dari pembeli,” terangnya. Warga Lagoa, Koja itu melanjutkan, bawang merah dan bawang putih naik cukup tinggi. Minggu lalu harga bawang merah dari Rp25.000 naik menjadi Rp45.000 dan kemarin naik lagi menjadi Rp50.000. Begitu pula bawang putih dari Rp30.000 kini naik men-

Bulog bakal Jual Produk Secara Online

FOTO BERSAMA: Peserta sunatan massal foto bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya, dalam acara HUT Hotel 101 Surya Kencana, Kota Bogor. MAHAL : Menjelang Ramadan, harga Bawang Merah dan Bawang Putih hingga Tomat terus mengalami kenaikan.

jadi Rp55.000, kemudian naik lagi menjadi Rp60.000. Tak mau ketinggalan, harga tomat yang semula Rp14.000 naik juga menjadi Rp17.000. Keluhan yang sama disampaikan Ade, pedagang asal Bogor, Jawa Barat. Menurut dia, sejak ada kenaikan harga dagangannya sepi pembeli. Kalau seperti ini terus, ia khawatir pedagang akan gulung tikar. “Setiap minggu ada yang naik. Kalau begini terus pembeli jadi sepi. Maka-

nya kami mohon pemerintah segera menekan harga. Kalau tidak kami khawatir pedagang bisa gulung tikar,“ terangnya. Pria yang sudah tiga tahun berjualan sembako itu berharap pemerintah mengambil langkah untuk menormalkan kembali kebutuhan polok seperti semula. Sebab, selama ini jika harga ada penurunan sangat sedikit sehingga warga masih terbebani. (pk/ suf/py)

RA CLINIC GELAR SEMINAR KESEHATAN

Tetap Awet Muda Meski Usia Menua Banyak perempuan cenderung lebih mementingkan kecantikan kulit tanpa menjadikan kesehatan kulit sebagai prioritas. Padahal, kesehatan kulit juga mempengaruhi segala bentuk penyakit yang timbul. Oleh sebab itu, Regenerative & Aesthetic (RA) Clinic menggelar seminar kesehatan bertemakan ‘Anti – Aging Benefit Of Stem Cell Treatment’ di Hotel Amaroossa, Kota Bogor, kemarin. OWNER RA Clinic dr. Asih Budi Utami memaparkan, peserta yang datang bukan hanya dari Bogor melainkan

FOTO: IST/METROPOLITAN

METROPOLITAN – Perum Bulog terus berbenah dalam menyediakan pangan nasional. Tak hanya beras, tapi juga komoditas lainnya. Pada momen HUT ke-52, Perum Bulog selain mengadakan kegiatan pesta rakyat juga sekaligus meluncurkan produk baru yang terdiri dari lima produk beras unggulan dan dua produk turunan. Adapun beras lokal unggulan tersebut terdiri dari empat beras khusus, baik beras Mentik Wangi Susu, beras hitam, beras ketan dan beras merah dengan Merek ’Caping Emas’. Selain itu, ada juga beras anak daro atau lebih dikenal beras Solok dengan Merek ’Suntiang’. Sedangkan untuk produk turunannya adalah Ikan Bandeng Cabut duri dengan Merek ’IkanKITA’ dan Bekatul siap seduh dengan Merek ’BekatulKITA’. ”Hari ini kita me-launching 7 produk baru kita, yang berkaitan dengan pangan. Yang utama adalah beras. Nah, beras itu dengan produksi di luar negeri yang berkualitas dan tentunya nanti kita tidak hanya berpikir untuk dalam negeri, tapi juga untuk luar negeri,” ujar Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, di Jakarta. Adapun beras dengan merek Caping Emas ini diproduksi Unit Pengolahan (UP) Purworejo, Magelang yang termasuk dalam wilayah kerja Divre DI Yogyakarta, sementara merek Suntiang, diproduksi oleh Unit Pengolahan (UP) UPGB Bandar Pandung, Solok yang termasuk dalam wilayah kerja Divre Sumatera Barat. Selain itu, produk turunan dengan merek BekatulKITA diproduksi Unit Bisnis Industri Perum BULOG. Sedangkan produk IkanKITA berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara. (dtk/suf/py)

FOTO: SANDIKA/METROPOLITAN

BERINOVASI: Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, melakukan inovasi terkait perdagangan dengan menjual produk sistem online.

KILAS METRO

FOTO: IST/METROPOLITAN

FOTO: IST/METROPOLITAN

Bulan puasa yang tinggal menghitung hari, membuat sejumlah kebutuhan pokok terutama sayur-mayur merangkak naik. Kenaikan paling dirasa adalah bawang merah, bawang putih dan tomat.

dari berbagai daerah seperti Sukabumi, Tangerang, Bekasi hingga depok. Peserta yang hadir juga dari berbagai

SERIUS : Sejumlah peserta seminar menyaksikan pemaparan yang dilakukan dr Asih Budi Utami dan dr Raymon Pranawa sebagai owner RA Clinic di Hotel Amaroossa, Bogor.

profesi, mulai dari masyarakat awam terkait perawatan kulit hingga para dokter kulit dan kecantikan. “Facial, rangsang kolagen hingga menggunakan laser. Intinya, meski usia bertambah namun tetap awet muda,” bebernya wanita yang membuka klinik Regenerative & Aesthetic (RA) Clinic di Jalan Pajajaran, Ruko Pulo Armin No.20, Baranangsiang, Bogor Timur, tersebut. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, seminar ini bekerjasama langsung dengan Kintaro Stem Cell yang bisa membuat tubuh tetap awet muda. Di tempat yang sama dr.Raymon Pranawa memaparkan, Anti-Aging ini bisa menangkal penyakin regeneratif. “Apa itu penyakit regeneratif, penyakit ini adalah penyakit yang hadir saat usia mulai menua. Namun, kadang penyakit – penyakit seperti serangan jantung juga bisa menyerang usia muda,” beber pria yang juga menjabat sebagai Owner RA Clinic tersebut. Di seminar ini, kata Raymon, pihaknya memberikan pengenalan pengobatan tritmen yang sangat aman dan tidak memiliki efek samping karena menggunakan metode stem cell yang tidak akan ditolak tubuh. (*/suf)

Ultah, Hotel 101 Gelar Sunatan Massal METROPOLITAN - THE 1O1 Hotel Bogor Suryakancana merayakan hari jadi yang keempat. Acara yang bertemakan “1O1 Peduli Anak Kami berhaBangsa” ini rap dapat bertujuan berkontribusi u n t u k dalam mememperdmajukan dan ulikan area menyehatkan sekitar dari anak bangsa. mulai kebersihan, kesehatan, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Salah satunya menggelar sunatan masal bagi anak-anak yang kurang mampu. Setelah dikhitan, para peserta sunatan masal juga diberikan bingkisan berupa peci, sarung, sajadak, snack hingga celana sunat. General Manager The 101 Hotel Bogor Adjid Kurniawansyah memaparkan, acara sunatan ini merupakan program Coorporate Social Responsibility (CSR) sekaligus acara perayaan hari ulang tahun (ultah) THE 1O1 Hotel Bogor Suryakancana yang ke-4. “Bertemakan “1O1 Peduli Bangsa” ini merupakan wujud kepedulian kita dengan anak bangsa yang di mulai dari area sekitar hotel,” katanya. Tak hanya sunatan masal, pihaknya juga melanjutkan program pemberian buku secara gratis untuk anak-anak yang tinggal di Pulo Geulis. “Kami berharap dapat berkontribusi dalam memajukan dan menyehatkan anak bangsa,” tandasnya. (*/suf) Layouter: IBNU




6

Seremoni

SENIN

29 APRIL 2019

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

HORE, PD PASAR TOGAHA BAKAL PUNYA KANTOR SENDIRI

METROPOLITAN - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga bakal segera memiliki kantor pusat yang representatif. Gedung tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2.900 meter persegi dengan dua lantai. Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Iwan Setiawan, berkesempatan melakukan peletakan batu pertama di Jalan Raya Tegar Beriman, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Jumat (26/4). Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Romli Eko Wahyudi, mengatakan, pembangunan kantor tidak menggunakan APBD atau meminta penyertaan modal dari Pemkab Bogor. Namun anggaran yang digunakan berasal dari bagi hasil antara perusahaan pelat merah Kabupaten Bogor itu dengan kontraktor yang mengerjakan revitalisasi Pasar Parungpanjang. ”Kalau ada revitalisasi pasar, bagi hasilnya selalu dalam bentuk uang, Rp2 miliar. Nah, daripada masuk ke operasional dan jadi keuntungan perusahaan, saya minta buatkan kantor saja dan setuju. Tapi desain dari saya,” katanya. Dia menjelaskan, saat ini PD Pasar Tohaga sudah mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya sendiri. Pada 2018 dari target keuntungan Rp1,3 miliar, mereka mampu meraih Rp2,2 miliar. ”Makanya bagi hasil itu kita minta buatkan kantor. Karena kalau jadi keuntungan perusahaan harus disetor ke pemda 55 persen. Kalau mau bikin kantor musti penyertaan modal dulu,” katanya. Dia menargetkan dalam satu tahun bisa selesai dan menjadi aset milik PD Pasar. Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengapresiasi langkah PD Pasar Tohaga ini. Dia berharap capaian yang diraih Romli

Penari Kabupaten Bogor Tampil di Batam

PELETAKAN BATU: Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, meletakkan batu pertama pembangunan kantor PD Pasar Tohaga, belum lama ini.

Eko cs bisa melecut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain yang masih jadi pesakitan. ”Seperti PT Sayaga Wisata dan PT Prayoga Pertambangan yang masih belum bisa mandiri. Ini harus melecut mereka supaya jadi BUMD yang sehat dan tidak menjadi beban keuangan daerah,” tegasnya. Iwan juga menaruh harapan besar

METROPOLITAN – Untuk mempromosikan kesenian, kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Bogor, Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan ’Pengiriman Misi Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Bogor’. Ada sejumlah seniman yag diutus untuk menampilkan kesenian tradisional Kabupaten Bogor di Batam. Kegiatan tersebut dalam rangkaian Bogor Tourism Mart & Expo yang diadakan pada tanggal 26 – 28 April 2019 di Nagoya Hill, Batam. Kegiatan pengiriman misi kesenian dan kebudayaan ini dimeriahkan dengan suguhan seni dan budaya Bogor sebagai misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor dalam usaha menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Bogor. Para penari pilihan yang dikirim adalah berasal dari sanggar binaan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, yaitu dari Sanggar Anissa Rumpaka, pimpinan Iyan Mulyana. Tarian yang ditampilkan tujuh

penari profesional merupakan tarian kesenian tradisional daerah Kabupaten Bogor. Pementasan tarian dibagi dalam 3 (tiga) sesi, yaitu pada saat sesi pembukaan, sesi pameran dan gala dinner. Adapun tarian-tarian yang ditampilkan adalah Tari Merak, Tari Cikeruhan, Tari Gatot Kaca, Tari Blantek, Tari Topeng Koncaran dan Tari Jaipongan Annisa Rumpaka. Selain itu, tarian cadangan juga telah disiapkan yaitu Tari Jaipongan Keser Bojong dan Tari Jaipongan Tablo Anik Kukupu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Rahmat Surjana mengatakan, pengiriman misi kesenian dan kebudayaan telah disiapkan dengan matang guna mempromosikan Kabupaten Bogor dan juga memeriahkan acara BTME 2019. Para warga Batam khususnya pengunjung Mall Nagoya Hill Batam disuguhkan beberapa kesenian dan kebudayaan tradional Sunda Kabupaten Bogor. “Para penari tampil dalam empat hari. Kegiatan ini dikelola MaCDA management,” katanya. (ald/els)

kepada PD Pasar Tohaga, Kabupaten Bogor yang mampu menjadi perusahaan yang memberikan keuntungan baik bagi pemerintah maupun masyarakat. ”Mudah-mudahan dengan dibangunnya kantor PD Pasar Tohaga ini, kinerja pegawai bisa lebih profesional dan memberikan keuntungan bagi semua pihak,” tandasnya. (ald/els/py)

TAMPIL: Sejumlah penari tampil di Batam untuk mempromosikan kesenian dan budaya Kabupaten Bogor.

Sosok Metro

DAMPINGI PMKS DENGAN SEPENUH HATI DI BOGOR

GENCARKAN GERAKAN SEHAT BERBASIS KELUARGA Menjadi seorang pejabat di lingkungan pemerintah, bukanlah hal mudah. Berikut kisah Dian Mulyadinsyah yang kini mengemban amanah menjadi kepala Bidang Rehabilitasi di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor. Bagaimana sepak terjang ayah dua anak ini, berikut petikan wawancaranya dengan wartawan Harian Metropolitan. Bagaimana upaya Anda dalam menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)?

Kami sedang berupaya mengajak masyarakat bersama-sama dalam menangani PMKS. Cukup berat rasanya kalau program rehabilitasi sosial ini bisa berhasil. Tapi semoga melalui program rehabilitasi sosial

Rekam Jejak Nama Istri Diah Puspasari S.sos Jumlah anak Disya Disraeni M. Ilham Widiansyah

Drs. Diansyah MM Mulyadian

Pendidikan SDN Moh Toha Bandung-1977 SMP N 3 Bandung-1981 SMAN 5 Bandung-1984 STKS Bandung-1989 STIE IMMI- 2010 Pengalaman Pekerjaan Kanwil Departemen

Sosial Prov Sulawesi Tengah Dinas Sosial Prov Jabar Pemda Kabupaten Bogor: Dinsosnaker Kec. Jonggol Dinsosnakertrans Dinsos

berbasis masyarakat ini mampu menekan laju perkembangan PMKS.

Saat ini kegiatan apa yang sedang Anda lakukan untuk menekan PMKS di Bogor? Kami selalu melakukan gerakan meningkatkan peran serta masyarakat dan keluarga dalam upaya preventif dan rehabilitatif dalam penanganan PMKS, pengurangan tindak kekerasan dan perdagangan orang serta penguatan gerakan rehabilitasi sosial berbasis keluarga dan masyarakat. Apa yang paling banyak ditemukan tim Anda di lapangan? Masih banyak kami menemukan PMKS yang belum memiliki KTP-el. Ini yang menyulitkan tim untuk memasukkan mereka pada SIM PMKS

atau basic data terpadu.

Sementara itu, berapa jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODJG) yang sudah ditangani Dinsos Kabupaten Bogor? Dinsos hanya mendampingi keluarga penyandang disabilitas mental alias ODJG. Tindak lanjutnya dilimpahkah ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis. Apa suka-dukanya saat Anda melakukan pendampingan ODGJ?. Tidak ada duka, yang ada tantangan ketika meyakinkan keluarganya agar mau membawa ODJG tersebut ke RSJ. Terlebih, banyak keluarga belum melangkapi diri dengan kartu BPJS PDM. (mul/d/yok/py)

Pengalaman Organisasi Taruna karya Resimen Mahasiswa Senat Mahasiswa Forki Jabar ( KKI ) Dewan Sabuk Hitam KKI KOPO RYU JUJISTU

Layouter:FAZRI


Sambungan REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Apa Kabar Terminal Baranangsiang? 

Sambungan dari Hal 1

Apartemen dan pusat belanja. Itulah konsep yang ditawarkan pengembang Terminal Baranangsiang untuk proyek yang rencananya sudah bergulir sejak 2012. Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor era Diani Budiarto telah meneken kerja sama dengan PT Pancakarya Grahtama Indonesia (PGI) dengan pola bangun-guna-serah (builtoperate-transfer) senilai Rp462,86 miliar. Namun, kerja sama itu tak berjalan mulus. Rencana eksekusi pengosongan terminal pada Mei 2013 batal karena muncul penolakan dari sopir bus. Akibatnya, waktu pembangunan yang mulanya ditetapkan mulai 5 Mei 2013 gatot alias gagal total. Pemerintah daerah tidak berhasil mengondisikan para awak bus hingga proses revitalisasi pun mengulur panjang. Itu ditambah adanya pergantian masa kepemimpinan dari Diani ke Bima Arya. Namun, lima tahun masa kepemimpinannya, proyek revitalisasi Terminal Baranangsiang masih saja menemui jalan terjal. Bahkan sampai statusnya diserahkan ke pusat pada Februari 2018, pengelolaan terminal tipe A tersebut justru makin tak karuan. Semrawut, tidak terurus. “Kayaknya dari dulu nggak ada perubahan. Ruang tunggu penumpang makin nggak nyaman,” ujar salah seorang penumpang, Rahma Juniar (25), yang mengaku lebih senang menunggu di pos polisi sekitar terminal ketimbang ruang tunggu bus. Sampai akhirnya, setahun berlalu, pelimpahan aset itu belum juga mendapatkan titik temu. Malahan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dikirimkan surat resmi oleh Kejagung terkait pengkajian ulang soal status pelimpahan aset di lahan seluas dua hektare itu. “Memang Pemkot Bogor baru mendapatkan surat beberapa bulan yang lalu dari Kejagung yang mengingatkan bahwa proses serah terima kepada pusat harus dikaji ulang kembali. Karena proses penyerahan asetnya bisa menjadi persoalan,” ujar Bima. Pengkajian ulang ini sesuai rekomendasi yang diberikan Jaksa Agung dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kondisi itu yang memaksa Pemkot Bogor tak bisa berbuat banyak. Sebab, aspek legalnya belum dikantongi. “Mereka sepakat untuk menghentikan dulu. Kalau hak pengelolaan saja belum ada kejelasan, bagaimana kita bisa mulai,” tegasnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya pada 12 Februari 2018, urusan pengelolaan dan aset terminal tipe A Baranangsiang berpindah tangan dari Pemkot Bogor diserahkan ke pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPJT). Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, disebutkan bahwa pengelolaan terminal tipe A merupakan urusan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan. “Kalau maunya pemkot jelas. Satu, dikelola kita. Kedua, desainnya tidak boleh merusak lingkungan. Dan ketiga, kalau bisa LRT itu ke Tanah Baru karena kita ingin kembangkan di sana,” jelas Bima. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Rakhmawati mengatakan, Pemkot Bogor tidak menggelontorkan anggaran untuk Terminal Baranangsiang. Hal itu karena Terminal Baranangsiang sudah dialih kelola oleh Kementerian Perhubungan melalui BPTJ setelah berganti status menjadi terminal tipe A. Namun, ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa Pemkot Bogor tidak bisa menyerahkan aset begitu saja. Karena itu, Pemkot Bogor diminta menghentikan serah terima kepada pemerintah pusat oleh Jaksa Agung dan Kementerian Keuangan. Menurut Rakhma, Kementerian Dalam Negeri dan Kemenhub berpedoman pada UU 23/2014, sehingga Pemkot Bogor dapat menyerahkan aset kepada kementerian. Namun, menurut Jaksa Agung dan Kemenkeu, aset tersebut tidak bisa diserahkan hanya melalui berita acara muspida dan perlu proses tersendiri. “Kami sudah tidak bisa menata dan tidak menganggarkan lagi untuk terminal. Seharusnya sebagai terminal tipe A memang diserahkan ke pusat. Tetapi ada pendapat lain, sehingga kami menunggu kepastian hukum dari pemerintah pusat,” ujarnya. Menurut Rakhma, siapa pun yang nantinya mengelola aset Terminal Baranangsiang, terminal tersebut tetap akan dibenahi. Saat ini semua pihak masih menunggu kejelasan status aset tersebut. “Kemenko Maritim sedang bahas secara detail, nanti akan disampaikan secara resmi,” kata Rakhma. Sementara itu, sebagai mantan pejabat KPK, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengakui bahwa persoalan terminal cukup dilematis. “Untuk itu, Pemkot Bogor masih menunggu langkah dari BPTJ untuk mela-

kukan rapat koordinasi terkait wacana yang kini berkembang,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Menurutnya, di masa kepemimpinan Bima-Dedie, pihaknya berkeinginan menuntaskan persoalan Terminal Baranangsiang yang selama ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemkot Bogor. Ditambah lagi adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 tentang Pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) Trase Cibubur, Cimanggis dan Bogor, yang kemungkinan besar masuk Terminal Baranangsiang, tentu harus diimbangi penyesuaian pada rencana pembangunan. “Sehingga harus ada penyesuaian tentang luas lahan dan desain keseluruhan. Intinya sih kami masih menunggu koordinasi dengan BPTJ dulu soal tindak lanjut ke depannya,” papar lelaki kelahiran Garut, 6 April 1966 itu. Meski belum ada kejelasan terkait hak pengelolaan, pengembang proyek Terminal Baranangsiang telah menyiapkan anggaran fantastis untuk merombak fasilitas publik tersebut. Termasuk pengembang properti Trivo Group yang sudah menyiapkan rencana pengembangan proyek berbasis Transit Oriented Development (TOD) di Terminal Baranangsiang Bogor. Presiden Direktur Trivo Group Robert Yapari mengungkapkan, proyek besar tersebut berstatus bangun, bina, serah atau Built, Operate and Transfer (BOT) dengan masa konsesi 30 tahun. ”Karena konsepnya berbasis TOD, kami membangunnya terintegrasi dengan infrastruktur transportasi publik,” ujarnya. Untuk TOD Baranangsiang, jelas Robert, statusnya masih dalam proses perizinan. Hak pengelolaannya sendiri sudah dikantongi sejak Bima Arya Sugiarto menjabat Wali Kota Bogor. ”Terminal Bogor kan sudah diambil alih oleh Kementerian Perhubungan. Jadi kami masih menunggu izin dari mereka,” imbuhnya. Dalam mengembangkan TOD Baranangsiang, Trivo Group mengalokasikan dana senilai Rp900 miliar. Selain apartemen, di sini juga akan dibangun pusat belanja. Dua proyek itu menggenapi proyek-proyek yang telah dan dikembangkan Trivo Group sebelumnya. Sebut saja Sakura Garden City yang dikerjasamakan dengan JOIN dan Daiwa House Industry, saat ini sudah menyelesaikan tahap pekerjaan fondasi. Kemudian proyek multifungsi di Jalan Jenderal Sudirman,

Mudik Lebaran, Siap-siap Aturan Ganjil-Genap di Tol 

Sambungan dari Hal 1

sistem ganjil-genap bukan merupakan satu-satunya metode yang akan diberlakukan. Ada beberapa metode lain, seperti contraflow dan pengalihan arus yang juga diterapkan, bergantung kondisi. ”Intinya untuk mengurai arus kendaraan,” paparnya. Menurutnya, saat ini sebagai salah satu tahap Operasi Ketupat 2019, Korlantas Polri tengah mengecek kesiapan jalan tol dari Jakarta-Surabaya. Akan diketahui apa saja hambatan yang ada. ”Proses pengecekan masih berlangsung, nanti akan diketahui hasilnya,” ujarnya. Dalam Operasi Ketupat 2019, jumlah personel yang akan terlibat mencapai 124 ribu personel

yang tersebar di seluruh polda se-Indonesia. ”Dari lantas hingga reserse, semuanya ada,” jelas mantan wakapolda Kalimantan Tengah itu. Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka lima ruas jalan tol sebagai jalur fungsional baru untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019. Dibukanya jalur fungsional dapat menjadi alternatif pemudik, di samping jalur-jalur nasional dan menyambung ruas tol yang telah beroperasi. Kelima ruas tol fungsional tersebut adalah Tol Pandaan-Malang Seksi I-III sepanjang 30,6 kilometer (km), Tol Terbanggi BesarPematang Panggang-Kayu Agung

(189,20 km), Medan-Binjai Seksi I Segmen Helvetia-Jalan Veteran (2,8 km), Tol ManadoBitung (Ss Sukur-Ss Kauditan) sepanjang 18 km, Tol BalikpapanSamarinda Seksi I-III (70,5 km). Total panjang tol fungsional adalah 311,1 kilometer. Kemudian Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (140,41 km), Palembang-Indralaya (21,93 km), Medan-Binjai Seksi II dan III Helvetia-Binjai (10,46 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km) dan BelawanMedan Tanjung Morawa (42,7 km). Kemudian di wilayah Sulawesi yang sudah beroperasi yaitu Ujung Pandang Seksi I dan II (6,05 km) serta Tol Makassar Seksi IV (11,6 km). (rm/feb/run)

Barca Pesta Juara 

Sambungan dari Hal 1

dini hari WIB, Barcelona tak menurunkan Messi sejak awal. Luis Suarez, Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho yang dipasrahi mengisi barisan depan. Suarez melakukan percobaan pada menit kedua dan ketiga. Semuanya belum membuahkan hasil. Tendangan jarak jauh Coutinho pada menit kelima cuma berbuah tendangan sudut. Beberapa saat kemudian, sundulan Clement Lenglet

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

meneruskan umpan silang Coutinho masih melebar. Peluang Barca pada menit 21 masih belum berbuah gol. Suarez menerima bola sodoran Coutinho, lalu melakukan penetrasi ke kotak penalti. Saat sudah berhadapan dengan kiper, bola bisa ditekel dari Suarez hingga membelokkan tendangan pemain asal Uruguay itu. Kiper Levante, Aitor Fernandez, dua kali menggagalkan percobaan Coutinho. Tendangan pemain nomor punggung tujuh itu

pada menit 25 bisa ditangkap. Sama halnya dengan sundulan Coutinho dari jarak dekat semenit kemudian. Coutinho masih belum menyerah. Tembakan jarak jauhnya pada menit 27 masih tepat mengarah ke pelukan Fernandez. Vidal, pemain asal Chile itu melakukan tendangan jarak jauh pada menit 37. Belum membawa keunggulan untuk Barca, arah bola tendangannya masih sedikit menyamping ke kanan dari gawang Levante. (bol/feb/run)

Harianmetropolitan

SENIN

29 APRIL 2019

Harianmetropolitan

Tangerang, bernama TangCity. Proyek itu mencakup apartemen dan pusat belanja. Tak hanya di Bogor, di Depok, Robert menamai proyeknya dengan TOD Metro De Bar. Menempati area seluas 3 hektare, proyek TOD yang digarap akan berisi pusat belanja Metro Star-

ter Mall, apartemen tiga menara dan fasilitas penunjang lainnya. TOD Metro De Bar terkoneksi dengan Stasiun Commuter Line (CL) Depok Baru dan dekat dengan Stasiun CL Pondokcina. ”Kondisi terminalnya sendiri sedang dalam proses pembangunan. Bersamaan dengan mal,

7

kami targetkan rampung pada 2020 mendatang,” sebut Robert. Sementara apartemennya ditargetkan selesai konstruksi enam bulan setelahnya. Trivo Group merogoh kocek sebesar Rp1,5 triliun untuk membangun TOD Metro De Bar. (ryn/c/kps/ feb/run)

Lebih Baik Dikembalikan ke Pemkot Bogor 

Sambungan dari Hal 1

inisiatif untuk mengurusnya bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Prihatin melihat kondisi terminal saat ini, seharusnya ada langkah konkret dari Pemkot Bogor dan juga Kemenhub, jangan sampai seperti ini,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, kemarin. Ia menjelaskan, berlarutnya proyek revitalisasi memengaruhi proses proyek berbasis Transit Oriented Development (TOD). Ia pun berharap agar pengelolaan terminal bisa kembali diserahkan ke Pemkot Bogor sehingga kepala daerah lebih leluasa melakukan pengelolaannya. “Kalau menurut saya, Terminal Branangsiang lebih baik dikelola oleh pemkot dan dibangun oleh pihak ketiga. Kenapa pihak ketiga? Karena butuh dana besar untuk membangun Terminal Branangsiang yang merupakan

terminal kelas A. Jadi untuk pembangunan fasilitas dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Kalau pemkot sendiri yang membiayai tidak akan mampu karena anggarannya cukup besar,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Ttansportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono memastikan akan melakukan proses revitalisasi tahun ini. Namun, ia belum memastikan kapan persisnya waktu eksekusi untuk pembangunan terminal. “Itu masih dibahas di internal. Intinya program itu akan dikerjakan tahun ini,” kata Bambang. Jika berkaca pada daerah lain, pengambilalihan fasilitas publik dari pemerintah daerah menjadi wewenang pusat membawa dampak positif bagi perkem­ bangan terminal. Seperti Terminal Pondok Cabe yang akhirnya dijadikan proyek percontohan bagi wilayah Bodetabek. Pengamat Transportasi Djoko

Susilo menilai kendati hingga kini belum ada dampak signifikan yang terjadi di Terminal Baranangsiang, keputusan itu cepat atau lambat akan membawa perubahan bagi daerah. “Kalau diambil pemerintah pusat, kegunaannya lebih untuk pelayanan, tidak semata-mata hanya untuk PAD. Dan kalau terminal yang diambil alih pusat kondisinya harus bagus dan tidak ada biaya retribusi juga,” bebernya. Menurutnya, pembenahan sarana transportasi dinilai sangat penting lantaran menyangkut jasa pelayanan publik dan masyarakat. Tak hanya terminal, beragam transportasi juga perlu dilakukan demi menciptakan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan umum. “Pembenahan transportasi publik seperti terminal itu penting. Tidak hanya terminal tapi angkutan umumnya juga perlu dibenahi,” cetusnya. (ogi/c/feb/run)

Siapa Trivo Group? 

Sambungan dari Hal 1

METROPOLITAN - Pengembang ini digawangi tiga sekawan, yakni Calvin Lukmantara, Robert Yapari dan Ian Wisan. Ketiganya mengawali bisnis di sektor properti dengan menginvestasikan dana di kios-kios Tanah Abang yang kemudian disewakan kembali. Ketiganya mendirikan Grup Trivo pada 2006, setelah lebih dari sepuluh tahun malang melintang sebagai investor properti individual. PGC merupakan proyek perdana mereka hasil dari akuisisi senilai Rp250 miliar melalui PT Wahana Cipta Sejahtera. PGC mendulang sukses dengan mencatat tingkat hunian 100 persen. Properti ini berdiri di atas lahan

seluas 1,9 hektare dengan luas bangunan mencapai 110.000 meter persegi, terdiri atas sepuluh lantai yang merangkum enam lantai pertokoan (3.127 kios dan gerai) dan empat lantai tempat parkir. Sementara itu, SGC menempati area seluas 1,4 hektare dengan dimensi bangunan 60.000 meter persegi (5 lantai) yang di dalamnya terdapat 1.684 kios dan gerai. Lain lagi dengan Tangcity, portofolio ini boleh dibilang merupakan proyek yang akan menegaskan eksistensi mereka. Selain dengan skala terbesar melalui lahan seluas 10 hektare, estimasi nilai proyek juga tak kalah akbar, yakni Rp5 triliun. Tangcity dikembangkan dengan konsep saling terhubung dan

akan dibangun dalam empat tahap. Tahap pertama berupa ruko sebanyak 198 unit. Tahap kedua, mal di atas lahan seluas 6,5 hektare dengan luas bangunan 150.000 meter persegi (8 lantai). Di dalamnya terdapat 1.850 ruang usaha dan juga area parkir yang dapat menampung 1.800 mobil dan 5.000 motor. Tahap ketiga adalah pengembangan hotel bintang empat (18 lantai) dengan operator Grup Accor (Novotel). Menyusul kemudian adalah Apartemen The Suites at Tangcity Residences, Apartemen Sudirman One, kondotel, apartemen servis, perkantoran, hotel bintang 3, Park Plaza dan diakhiri dengan perluasan Tangcity Mall. (*/feb/run)

juaran itu, ia meraih podium kelima. “Pertama mendapat prestasi itu tahun 2010 di kelas kadet. Di kejuaraan itu saya menjadi juara nasional. Kemudian di 2011 menang lagi juara satu di kejuaraan yang diadakan di Macau. Lalu tahun 2012 menang offroll champion jadi juara Asia,” papar pria kelahiran Bogor, 12 Oktober 2001 itu. Kemudian lanjutnya, pada 2013 juara satu di kejuaraan yang diadakan di Italia. Pada 2014, transisi penyesuaian mobil. Lalu di 2015 menjadi juara di Singapura kelas junior. Pada 2016

juara Asia di Malaysia pada kejuaraan Asia dan mendapat tiket kejuaraan dunia 2016 di Italia tapi tidak masuk final karena berat persaingannya. Prass melanjutkan, pada 2017 jadi juara Asia lagi. Terus ikut lagi kejuaraan dunia 2017 di Portugal, di sini ia masuk peringkat 20 dunia. “Pada 2018 kemarin pada kejuaraan Asia di Thailand, saya kembali dapat tiket ke Prancis. Di sana saya jadi juara empat dunia. Untuk di tahun 2019 ini, belum ada kejuaraan yang saya ikuti. Rencana terdekat saya akan ke Thailand untuk kejuaraan Asia,” ungkapnya. (hb/mam/run)

”Suara-suara pemecatan Bara sebenarnya sudah sejak lama, sejak beliau terang-terangan mendukung 01, Pak Jokowi. Ini sebenarnya melanggar partai. Kebetulan ini pada saat yang sensitif ketika kader memaksimalkan suara partai dan menjaga dukungan ke 02. Ini mencederai partai,” kata Yahdil. Melihat fenomena ini, DPP PAN menyebut petisi yang beredar merupakan sikap kecewa pengurus kepada Bara. Para pengurus disebut kecewa karena pernyataan-pernyataan Bara yang berseberangan dari keputusan partai, salah satunya soal peluang reposisi PAN dengan koalisi Jokowi. ”Petisi itu kelihatannya adalah bentuk ketidakpuasan dari para pengurus atas sikap dan pernyataan politik Bara Hasibuan yang selama ini dinilai berbeda dengan keputusan dan kebijakan partai. Kalau perbedaan sikap itu tidak diumbar ke publik, mungkin semuanya bisa memahami. Tetapi jika diumbar ke publik dan isinya selalu berbeda dengan kebijakan yang ada, banyak di antara teman pengurus

yang merasa kecewa,” ujar Wasekjen DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan. Sementara mengenai sikap kader atau pengurus yang dianggap melanggar, sebagai sesama politikus PAN, Bima Arya meminta hal tersebut diputuskan dalam forum resmi. Bima berharap kader yang berbeda dukungan di pilpres, termasuk dirinya, diberikan kesempatan menjelaskan sikapnya. ”Untuk soal sanksi bagi kader yang dianggap melanggar, saya kira juga harus diputuskan di forum partai resmi. Kader tentu berhak membuat petisi atau aspirasi, tapi keputusan nantinya ada di DPP,” tutur Bima. Ia pun meminta agar partai tidak sekadar fokus pada persoalan Bara Hasibuan saja, sebab banyak juga kader-kader di daerah yang berbeda sikap politik pilpres. Termasuk mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir dan dirinya sendiri. “Harus juga ada kesempatan untuk menjelaskan sikap yang berbeda tersebut,” tutur Bima yang juga menjabat Wali Kota Bogor. (de/feb/run)

Prassetyo Hardja Bawa Indonesia dan Kota Bogor Harum 

Sambungan dari Hal 1

hobinya menjadi sebuah prestasi. “Awalnya diajak ayah nyoba main gokart. Dari coba-coba itu akhirnya saya suka sampai sekarang,” ucapnya, Minggu (28/4). Dipilihnya gokart, menurutnya, karena gokart itu dasar buat semua pebalap. Jadi semua pebalap mobil bermula dari gokart dulu. Ia mulai ikut lomba pada 2009 di Sentul, yakni kejuaraan nasional kategori kelas kadet atau kelas anak kecil usia sembilan sampai sepuluh tahun. Di ke-

Kader PAN Desak Pengurus Pendukung Jokowi Dipecat 

Sambungan dari Hal 1

giliran beredar petisi terkait pemecatan kader bagi yang memiliki pilihan lain dari partai. Petisi itu mencuat setelah Waketum PAN Bara Hasibuan terangterangan mendukung capers 01 Jokowi-Ma’ruf. Dalam petisi yang beredar, lebih dari seratus kader pengurus yang mendesak Bara dipecat. ”Siapa pun yang tidak patuh terhadap hasil Rakernas PAN yang memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Sandi, maka partai harus memberikan sanksi tegas. Apalagi kalau dia elite partai yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk taat terhadap keputusan partai,” ujar Wasekjen PAN Soni Sumarsono yang ikut terlibat dalam petisi, Minggu (28/4). Senada dengan Soni, Ketua DPP PAN Yahdil Abdi Harahap ’geregetan’ karena Bara dinilai mencederai partai. Sekadar diketahui, Bara dengan jelas mendukung capres Jokowi meski PAN berkoalisi dengan capres Prabowo Subianto.

DIREKTUR UTAMA: H. Hazairin Sitepu. GENERAL MANAGER: Rama Irawan. PEMIMPIN/PENANGGUNG JAWAB REDAKSI: Rama Irawan. REDAKTUR PELAKSANA: Febriula Sindisari. KOORDINATOR LIPUTAN: Eka Rudi Wibowo REDAKTUR: Fadlya El’Arsya, Eka Rudi Wibowo, M. Yusuf, Saleh, M. Imam, M. Reza Malik. ASISTEN REDAKTUR: Arifin Nur. REPORTER: Ade Sumantri, Nur Arifin, Hasan Yosan, Ryan Muttaqien, Yogi Faisal. FOTOGRAFER: Fadli Akbar. BIRO CIBINONG: Aldy Supriyadi. BIRO SUKABUMI: Hepi Hermawan (Kepala), Ade Sutisna, Saeful R, Diana NH, Deni Suryadi. BIRO PENDIDIKAN: Agus Rustandi. BIRO TIMUR: Taufik Hidayat. SEKRETARIS REDAKSI: Isyana Dewi. COPY EDITOR: Noviati F A, Harun Santosa. PRACETAK: Fazri Ramadhani, Dadi Septiadin, Adit, Ibnu. DESAIN IKLAN: Rachmawati Juwita. DESAIN GRAFIS: Agung. TEKNOLOGI INFORMASI: Beny Irawan. KEUANGAN: Retna Puji Kandini. LAWYER CORPORATE: Andi Syarifuddin, SH. MH PEMASARAN/SIRKULASI: M. Yusuf, IKLAN: Jamsy Sitepu, Muhammad Soleh. OMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq, Rohman Budijanto. ALAMAT REDAKSI DAN TATA USAHA: Gedung Graha Pena Lantai II, Jalan KHR Abdullah Bin Muh Nuh No 30 Taman Yasmin Kota Bogor. TELP: 0251-7534040, FAX: 0251-7534040, EMAIL: redaksimetro@yahoo.com. DITERBITKAN OLEH: PT Bogor Mediapolitan. PERCETAKAN: PT.Bogor Media Grafika Jln Siliwangi Kav 1/34 Komp. Puslitbang KOSTRAD Desa Cijujung Kandang Roda Bogor No Tlp.0251-8655965 (isi di luar tanggung jawab percetakan). IKLAN: Iklan Umum Display halaman 1 (FC): Rp60.000/mmkolom. Iklan Umum Display halaman I (BW) : Rp 30.500/mmkolom. Iklan umum Display halaman dalam (FC): Rp40.000/mm kolom, Iklan umum display halaman dalam (BW) : Rp27.000/ mmkolom, iklan sosial:Rp17.000, Advetorial: Rp14.000, IKLAN BARIS: Rp10.000/baris. Harga iklan belum termasuk PPN 10%. Wartawan Harian Metropolitan selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber.


R A M Y NE ! K U NGAM Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Tak cuma gagal membawa Paris StGermain juara Piala Prancis, Neymar juga berselisih dengan fans dan memukulnya.

PADA laga final Piala Prancis atau Coupe de France yang dihelat di Stade de France, Minggu (28/4) dini hari WIB, PSG sempat unggul 2-0 lewat gol-gol Dani Alves serta Neymar. Namun, Rennes menghidupkan harapan lewat gol bunuh diri Presnel Kimpembe dan akhirnya menyamakan skor berkat gol Mexer. Skor 2-2 bertahan hingga 2x15 menit perpanjangan waktu. Pada drama adu penalti, PSG harus menyerah dengan skor 5-6 dan gagal meneruskan dominasinya di kompetisi ini selama empat musim terakhir. Alhasil, PSG harus puas hanya punya satu gelar musim, yakni Ligue 1. Derita PSG makin bertambah karena di laga itu mereka harus kehilangan Kylian Mbappe yang dikartumerah. Tak cuma itu, pemain bintang PSG lainnya, Neymar, juga terlibat masalah usai pertandingan.

8 #metro sport SENIN

29 APRIL 2019

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

Saat prosesi penerimaan medali, para pemain PSG lebih dulu menaiki podium dan ada fans yang merekamnya. Namun ketika Neymar melewati kerumunan fans, tiba-tiba saja dia berhenti dan menunjukkan rasa tidak senang dengan aksi fans tersebut. Tiba-tiba saja Neymar melayangkan tinjunya ke arah fans itu tapi secepat kilat dilerai rekan-rekan setimnya dan ia berlalu begitu saja. Marquinhos yang berada di belakang Neymar coba menenangkan fans dan meminta penjelasan. ni tentunya jadi preseden buruk PSG yang musimnya pun tak bagus-bagus amat kali ini. Apalagi Neymar baru saja menerima hukuman larangan tiga pertandingan Liga Champions karena menghina ofisial di sosial media. Bisa saja Neymar bakal mendapat hukuman lewat aksinya di final Piala Prancis ini. Duh, Neymar. (dtk/suf/run)

400 Perenang Pelajar Ambil Bagian di Dispora Cup

KEREN: Kadispora Kota Bogor Eko Prabowo menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada atlet junior pada Dispora Cup yang digelar Sabtu (27/4) lalu.

METROPOLITAN - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor menggelar Dispora Cup 2019 untuk cabang

olahraga renang. Betempat di Kolam Renang Mila Kencana, Kota Bogor, tak kurang dari 400 pelajar Kota dan Kabupaten Bogor dari berbagai kelompok usia ikut serta dalam gelaran kompetisi bergengsi tersebut. Kadispora Kota Bogor Eko Prabowo memaparkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Dispora yang sebelumnya. Dispora Cup ini merupakan yang ketiga kalinya dan menjadi bukti keseriusan Dispora dalam mencetak atletatlet muda berbakat.

“Ini merupakan program kerja kita yang akan terus kita gelar. Atlet-atlet berbakat lahir dari kompetisi yang terus bergulir. Mereka ini yang akan membawa harum nama Kota Bogor, baik di kancah daerah, nasional bahkan internasional di dunia olahraga,” imbuhnya kepada awak media. Tak sampai di situ, lanjutnya, Dispora Cup kali ini merupakan ajang persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar tahun depan. Pasalnya, diakui Eko, pada Popda sebe-

lumnya Kota Hujan baru bisa berbicara di medali perunggu. Kendati demikian, dengan adanya program ini bisa menggenjot prestasi atlet. “Sangat optimis, perlu diketahui Dispora Cup ini sekaligus ajang untuk seleksi Popda Jabar. Artinya, yang akan diutus pada Popda nanti adalah atlet-atlet yang merupakan peserta Dispora Cup. Nama-nama atlet yang berprestasi ini akan dikerucutkan sesuai kebutuhan kuota Popda nanti,” tutupnya. (suf/run)

Layouter:Aditya


9

SENIN

29 APRIL 2019

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

#metro bogor FOTO:SANDIKA/METROPOLITAN

Kali Baru Diontrog Petugas Gabungan

METROPOLITAN - Ratusan petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menggelar operasi kebersihan di ban

KALI BARU...Baca Hal 10

KURANG KESADARAN: Petugas menggunakan alat berat saat membersihkan bantaran Kali Baru, Simpang Bambu Kuning Bojonggede, kemarin.

PENGAMAT: JANGAN LUPAKAN PELAYANAN REVISI SEBELAS BERKAS LHKPN PEJABAT BOGOR DI-DEADLINE MINGGU DEPAN

Wali Kota Bogor, Bima Arya, memboyong seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mulai dari wakil wali kota, sekda, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat hingga direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke gedung KPK di Jakarta, akhir pekan lalu. PENGAMAT...Baca Hal 10

DATA PEMKOT SETOR

LHKPN KE KPK

Wali Kota Bogor Bima Arya Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat

FOTO:FADLI/METROPOLITAN

MASIH KURANG: Inilah salah satu RTH publik di Kota Bogor yaitu Lapangan Kresna. RTH publik di Kota Bogor ini baru mencapai 0,3 persen. Direktur RSUD Kota Bogor

Para Asisten Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah: Bagian, Badan, Dinas

Eman Camat Kecamatan Utara, Kecamatan Barat, Kecamatan Selatan, Kecamatan Timur, Kecamatan Tengah, Kecamatan Tanahsareal

Direktur BUMD PD Pasar Pakuan Jaya, PDAM Tirta Pakuan

RTH Publik Kota Bogor Baru 0,3 Persen

METROPOLITAN - Kota Bogor diketahui memiliki luas sebesar 11.850 hektare. Dari jumlah itu, porsi Ruang

Terbuka Hijau (RTH) publik nyatanya baru ada sekitar 41,87 hektare atau 

RTH...Baca Hal 10

KILAS METRO Yang lebih tahu itu Inspektorat Provinsi Jawa Barat dan yang menangani adalah Pak Yudi Arie Sarsono Budiraharjo Plt Inspektorat Kota Bogor

Polda Jabar Telaah Kasus Optimalisasi Bangunan Blok 2 RSUD METROPOLITAN - Unit II Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Polisi Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) tengah menelaah surat pengaduan masyarakat tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan optimalisasi bangunan Blok 2 pada Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Bogor. Penelaahan ini tertuang dalam surat konfirmasi Polda Jabar yang ditujukan ke Inspektorat Kota Bogor nomor B/700/Subdit III/ III/2019/Dit Reskrimsus tertanggal 25 Maret 2019. Dalam surat tersebut, Polda Jabar merujuk pada laporan pengaduan masy

POLDA...Baca Hal 10

DISKOMINFOSTANDI LUNCURKAN APLIKASI SIBADRA

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfostandi) resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (Si Badra). Aplikasi yang dibuat satu tahun ini diresmikan Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Botani Square, kemarin (28/4). Hal ini agar aduan atau aspirasi warga soal beragam persoalan Kota Hujan bisa direspons cepat Pemkot Bogor. Laporan : Ryan Muttaqien

FOTO:FADLI/METROPOLITAN

Wadah Aspirasi dan Aduan Warga

LAUNCHING: Pemkot Bogor saat me-launching aplikasi SiBadra. Aplikasi tersebut untuk pengaduan masyarakat agar aduan langsung ke Pemkot Bogor.

KEPALA Diskominfostandi Kota Bogor, Firdaus, mengatakan, sebelum diluncurkan, aplikasi ini sudah diuji coba secara internal maupun eksternal oleh verifikator. Aplikasi ini disebut inovasi agar pemkot bisa merespons semua aduan atau

aspirasi dari masyarakat secara cepat. “Tentunya untuk meningkatkan kinerja Pemkot Bogor kaitan kualitas pelayanan publik,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Dia menambahkan, aplikasi ini 

WADAH...Baca Hal 10

Layouter:fazri


Sambungan

10 SENIN

29 APRIL 2019

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

Harianmetropolitan

METROPOLITAN – Pasca penandatanganan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa di Desa Cibanon, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/4), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor siap memberikan pelayanan prima untuk warga Kota Hujan dalam memenuhi kebutuhan air. Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan, Deni Surya Sanjaya, menyatakan, jika sudah beroperasi kapasitas produksi SPAM Katulampa bisa mencapai 300 liter per detik. Hal ini sangat berpengaruh pada luasan jangkauan pihaknya dalam mendistribusikan air bersih ke sejumlah wilayah. “Zona SPAM Katulampa ini bisa melayani pelanggan di Perumahan Bogor Lakeside,

Villa Duta, Bogor Baru, Indraprasta, Taman Kenari hingga ke daerah Cijunjung,” kata Deni. Kendati sudah melewati serangkaian uji coba, ia mengaku perlu ada beberapa sentuhan demi memaksimalkan pelayanan. “Setelah dites, air di sini itu berkualitas drinking water. Artinya, standar kesehatan sudah sesuai. Tapi kami belum bisa menjamin kualitas yang sama jika mulai distribusi ke pelanggan, ini perlu kajian lagi nanti,” tegasnya. Sementara itu, perwakilan paguyuban masyarakat, Fahmi, mengaku siap ambil bagian dalam sosialisasi ke masyarakat terkait kebijakan pelayanan dan pendistribusian air. Bahkan, ia juga siap memberikan edukasi dan pemahaman kepada pelang-

FOTO:FADLI/METROPOLITAN

PDAM Tirta Pakuan Libatkan Warga Sosialisasikan Pelayanan

DICEK: Jajaran PDAM Tirta Pakuan saat mengecek spam Katulampa. PDAM siap memberikan pelayanan prima untuk warga dalam memenuhi kebutuhan air.

Pengamat: Jangan Lupakan Pelayanan

Kali Baru Diontrog Petugas Gabungan 

Sambungan dari Hal 9

taran Kali Baru, Simpang Bambukuning Bojonggede, kemarin pagi. Sebanyak 50 truk pengangkut sampah dan dua unit beco dikerahkan petugas untuk membersihkan bantaran sungai yang membentang dari Desa Bojonggede hingga Kelurahan Pabuaran. Kepala Bidang Kebersihan DLH Kabupaten Bogor, Atis Tardiana, sangat menyayangkan minimnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan sungai. Bahkan, jajarannya sering memergoki warga sekitar sengaja membuang sampah di aliran sungai. “Bukan hanya warga, toko dan warung di sekitar sungai juga membuang sampah ke kali ini,” kata Atis. Ia menjelaskan, sampah di kali ini didominasi limbah warung dan toko yang dibuang oknum tak bertanggungjawab. Tak heran jika musim pengujan tiba, air di kali ini dihiasi gun-

dukan sampah yang tak sedap dipandang mata. “Pembersihan kali tidak bisa dilakukan secara instan lantaran dibutuhkan peran aktif warga. Ini adalah bentuk upaya dari pemerintah. Kalau dari kami sosialisasi terus dilakukan. Ini merupakan cerminan minimnya kesadaran warga dan ini tidak bisa ditangani secara instan," katanya. Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah, jajarannya bakal bekerja sama dengan pemerintah setempat guna memasang jaring penampung. Jaring ini nantinya akan memfilter sejumlah sampah yang mengapung di aliran sungai. Tak hanya itu, ia juga bakal menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) mobile. “Semua ini dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di aliran sungai,” ungkap Atis. Bukan hanya peng-

erukan sampah di Kali Baru, pihaknya juga bakal membongkar salah satu jembatan yang menjadi salah satu penyebab gundukan sampah di kali tersebut. “Jembatan yang sudah tidak terpakai rencananya bakal dibongkar agar penumpukan sampah tidak kembali terjadi di kemudian hari,” ucap Atis Berdasarkan keterangan warga sekitar, sampah di kali ini kerap menimbulkan masalah. Terlebih saat musim penghujan tiba. "Sampah di sini selalu membuat resah warga. Apalagi kalau hujan tiba, pasti airnya meluap ke jalan. Di sini juga sering macet garagara luapan air sungai. Soalnya air menggenang jalan tingginya sekitar 50 cm," terang Ketua RW 06, Desa Bojongbaru, Sutrisno. Dengan adanya normalisasi kali ini, setidaknya bisa menekan terjadinya luapan air sungai yang kerap menyebabkan kemacetan. (ogi/c/yok/ py)

RTH Publik Kota Bogor Baru 0,3 Persen 

Sambungan dari Hal 9

418.651 meter persegi atau hanya sekitar 0,35 persen dari luas wilayah Kota Hujan. Padahal tertuang dalam UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, RTH publik harus tersedia 20 persen dari luas wilayah dan total RTH yang ada minimal 30 persen. Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Agus Gunawan, mengatakan, sebetulnya dari RTH total, baik publik dan private, jumlahnya mencapai 39 persen dari luas wilayah Kota Bogor dan sudah memenuhi syarat dalam undang-undang. Hanya saja untuk RTH publik atau yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, jumlahnya masih jauh dari harapan. Dia menjelaskan, ada ba-

nyak kendala penambahan jumlah RTH di Kota Hujan per tahunnya tidak terlalu signifikan. Hal itu ditengarai karena minimnya lahan yang bisa dibebaskan menjadi RTH publik. ”Yang ada itu taman dan jalur hijau. Tapi ada penambahan walaupun sedikit. Tahun lalu hanya nambah 7.300 meter persegi dari fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang diserahkan perumahan,” katanya. Agus menambahkan, pemkot tak ingin tinggal diam dan segera menambah jumlah RTH publik tahun ini. Pihaknya mencatat, ada potensi RTH publik sebanyak 115,06 hektare lahan PSU dari 206 perumahan yang ada seantero Kota Bogor, untuk menggenjot peningkatan jumlah RTH publik. ”Tahun ini kami coba di tujuh lokasi pemukiman tertata, tar-

getnya sekitar 2.300 meter persegi. Nggak banyak tapi nambah lah. Kita maksimalkan potensi PSU dari perumahan-perumahan,” papar Agus. Selain itu, Pemkot Bogor juga memastikan jumah RTH bertambah lantaran adanya rencana penataan Lapangan Kresna di kawasan Indraprasta, Kecamatan. Bogor Utara. Lahan yang kini berupa lapangan sepak bola itu bakal disulap menjadi RTH dengan penambahan taman dan jogging trek di sekeliling lapangan. ”Luasnya 8.400-an meter persegi. Tidak merubah total hanya menata saja, ingin ada jogging trek. Ada keinginan bisa dibuat untuk inline skate, jadi materialnya aspal. Untuk lapangan tetap, pakai rumput gajah. Anggarannya kurang lebih Rp1,2 miliar. Itu nambah RTH publik kita,” terangnya. (ryn/c/yok/py)

Wadah Aspirasi dan Aduan Warga 

Sambungan dari Hal 9

sudah memiliki wadah regulasi yakni Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 11 tahun 2011, sebagai pengganti Perwali nomor 59 tahun 2018 tentang pelayanan pengaduan masyarakat. Untuk sosialisasi aplikasi, kata dia, pihaknya melakukan kepada masyarakat melalui kelompok informasi masyarakat di kelurahan-kelurahan. “Juga sudah dilakukan juga sosialisasi di lingkungan ASN,” ucap Firdaus. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menuturkan, Pemkot Bogor meluncurkan aplikasi Si Badra

untuk meningkatkan pelayanan publik, sehingga membuat pemerintah untuk memerintah, serta pelayanan untuk melayani dan mendorong birokrasi untuk berlari menjemput masa depan. Adanya aplikasi ini, Bima pun meminta seluruh pimpinan pejabat dinas agar tidak mainmain dalam menghadapi aspirasi dan aduan warga. Aplikasi ini juga membuat dirinya bisa mengetahui dinas mana saja yang bekerja, dan mana yang tidak. ”Sekarang warga bisa melaporkan atau mengadu melalui aplikasi Si Badra jika menemukan dinas dinas yang tidak

bekerja atau tidak melayani. Warga juga bisa mengadukan langsung jika ada hal hal yang bersangkutan dengan hukum seperti penganiayaan atau pelanggaran pelanggaran HAM,” tandas Bima. Suami Yane Ardian itu menambahkan, semua aduan atau aspirasi masyarakat akan langsung terkoneksi dengan dinas dinas terkait. ”Makanya para (kepala) dinas jangan tidur dan harus merespon dengan cepat. Jika dalam jangka waktu beberapa hari tidak direspon, semua aduan akan langsung masuk ke saya dan akan ada penindakan,” tuntasnya. (ryn/c/yok)

gan mengenai program teranyar yang digagas PDAM Kota Hujan tersebut. “Kami berkomitmen membantu pemerintah demi membawa Kota Bogor ke arah lebih baik,” ujar pria yang juga menjabat kabag Humas Paguyuban Outbond Bogor. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, berharap dengan serah terima SPAM Katulampa itu bisa mengoperasikan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Reservoir demi melayani pelanggan. “Di usia ke-42 ini saya mendoakan agar PDAM semakin canggih untuk menentukan titik keseimbangan. Seimbang antara ambisi untuk menambah jumlah sambungan, di sisi lain tetap menjaga kualitas layanan,” pesannya. (ogi/c/yok/py)

Sambungan dari Hal 9

BIMA pun dikritik lantaran penyerahan ke KPK dinilai tidak perlu membawa seluruh pimpinan SKPD yang dikhawatirkan malah mengurangi kinerja dinas-dinas yang ditinggal pimpinannya. Tak hanya itu, diketahui ada sebelas berkas yang harus direvisi dan mesti dipenuhi dalam waktu satu minggu ke depan. Padahal ada sanksi menanti pejabat jika tidak memenuhi kewajibannya itu. Mulai dari teguran hingga penurunan pangkat. Apalagi deadline penyerahan itu akhir Maret. “Nggak telat, LHKPN itu semuanya sudah menyerahkan 100 persen, lewat online kok sebelum deadline. Di sana kami meminta konfirmasi KPK, apa semua (yang diserahkan) sudah sesuai aturan atau harus direvisi. Nyatanya ada sebelas orang yang harus direvisi,” kata Bima saat ditemui Metropolitan usai membuka acara kebudayaan di Balai Kota Bogor, kemarin. Namun, dia enggan menyebut siapa saja sebelas berkas yang harus merevisi LHKPN yang disebutnya hanya kekurangan yang sifatnya administrasi, seperti surat keterangan atau lampiran. Bima pun meminta seluruhnya menyerahkan kembali dalam minggu ini. “Langsung disusulkan minggu ini juga, supaya 100 persen. Waktu itu kita tanya apa yang direvisi, mereka bilang surat keterangan, minggu ini ditargetkan

selesai, semua pejabat sudah mengumpulkan,” terangnya. Bima juga menampik soal semua pejabat yang diajak ke gedung KPK disebut mengganggu pelayanan di daerah, sebab tiap SKPD punya sekretaris yang bisa ‘menghandle’ seluruh pelayanan. Politisi PAN itu justru menyebut kehadiran para pejabat pemkot ke gedung KPK lebih penting, karena selama tiga jam mereka mendapat pengarahan langsung dari ketua KPK kaitan pencegahan korupsi. “Pelayanan kita pastikan jalan seperti biasa. Ada tiga poin penting yang disampaikan, yakni hatihati dalam proses pengadaan barang dan jasa, kedua itu hati-hati gratifikasi. Persoalan terbesar, banyak pejabat kesandung kasus dari dua poin ini,” ucap Bima. Terakhir, sambung dia, pimpinan KPK menerangkan agar pejabat rapi dalam menjaga administrasi aset-aset daerah. Hal ini membuat para kepala dinas harus mendengar langsung pemaparan dari ketua KPK. “KPK juga dapat masukan dari kami, pengalaman di daerah,” kata pria kelahiran Bogor, 17 Desember 1972 itu. Terpisah, Pengamat Kebijakan Publik, Dwi Arsywendo, menilai, yang dilakukan Bima Arya dengan memboyong seluruh kepala SKPD ke KPK sebagai tindakan kurang etis. Menurutnya, penyerahan LHKP merupakan urusan personal PNS. Apalagi di era digital teknologi saat ini, semua

cukup dilakukan dengan fasilitas digital yang disiapkan KPK atau melaporkan secara online. “Jika wali kota ingin, cukup memberi instruksi dan menjalankan fungsi-fungsi pengawasan. Lakukan saja pembenahan di seluruh instansi yang ada. Jika bawahannya ada yang korupsi segera tindak, beri punishment. Jangan sampai mengganggu kerja PNS. Dampaknya kan pada pelayanan masyarakat,” ucapnya. Dia malah melihat apa yang dilakukan orang nomor satu se-Kota Bogor itu lebih pada pencitraan di awal masa jabatannya yang baru. “Sama sekali nggak substansi,” papar Dwi. Menurut pria berkacamata itu, alasan Bima memboyong para pejabat ke gedung KPK untuk mendapat arahan langsung dari pimpinan korps anti rasuah, dalam pencegahan tindak pidana korupsi, tidak perlu dilakukan seperti itu. Malah, seharusnya pemkot-lah yang mengundang KPK ke daerah, jika untuk keperluan pemaparaan atau pengetahuan soal tindak pidana korupsi. “Pembekalan, orientasi atau apa pun namanya sangat penting dilakukan semua pemerintah daerah. Tapi lakukan saja pelatihan atau seminar di sini (Kota Bogor, red). Caranya tidak elegan. Dengan mengundang KPK ke pemkot saya pikir akan lebih baik. Intinya jangan melupakan pelayanan lah,” tuntasnya. (ryn/c/yok/py)

Polda Jabar Telaah Kasus Optimalisasi Bangunan Blok 2 RSUD 

Sambungan dari Hal 9

arakat dan surat perintah tugas nomor Sprin.Gas/98b/ III/2019/Dit Reskrimsus tanggal 22 Maret 2019. Guna kepentingan penalaahan pengaduan dari masyarakat soal adanya dugaan tindak pidana korupsi, Polda Jabar mengkonfirmasi tentang kegiatan Inspektorat Kota Bogor terhadap obyek yang dimaksud. Apabila telah dilakukan audit atau belum dilakukan audit, Polda Jabar meminta jawaban dari Inspektorat dalam rangka proses penelaahan terhadap aduan masyarakat. Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai hal tersebut. Ini lantaran surat tersebut berasal dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jabar. “Saya belum dapat konfirmasi lengkapnya soal itu,” katanya saat di ditanya Metropolitan melalui sambungan telpon, kemarin. Trunoyudo juga mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut menge-

nai hal ini karena aduannya tengah dalam proses penyelidikan pihak Dit Reskrimsus Polda Jabar. “Belum bisa berikan keterangan, karna sedang dalam penanganan. Kita tidak dibolehkan,” bebernya. Hal yang sama juga disampaikan Inspektur Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan A. Ia menjelaskan Inspektorat Provinsi Jabar belum bisa memberikan ketarangan detail, lantaran surat tersebut ditunjukan untuk Kepala Inspektorat Kota Bogor. “Suratnya ditunjukan untuk Inspektorat Kota Bogor, bukan kepada kami. Silahkan konfirmasi kepada pihak tertunjuk langsung,” ungkapnya. Ferry juga mengamini jika kasus tersebut sedang dalam penanganan Polda Jawa Barat, dan hingga kini ia belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perkembangannya. “Karna hal ini masih ditangani Polda Jawa Barat, kami belum mendapatkan infonya secara pasti. Tunggu saja perkembangannya, kami juga belum mendapatkan informasi,” tutupnya Sementara itu, Plt Inspektorat Kota Bogor, Arie Sarsono Budiraharjo, berkilah, jika

permasalahan ini telah tangani Inspektorat Provinsi Jawa Barat. “Yang lebih tahu itu Inspektorat Provinsi Jawa Barat dan yang menangani adalah Pak Yudi,” singkatnya. Terpisah, Direktur Utama RSUD Kota Bogor Dewi Basmala mengklaim bahwa permasalahan tersebut sudah selesai. Dewi berpendapat jika tidak ada temuan dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan optimalisasi bangunan blok 2 pada RSUD Kota Bogor APBD 2017, seperti yang diadukan masyarakat ke Polda Jabar. ”Kan udah diperiksa Inspektorat Jabar dan BPK. Udah beres. Nggak ada masalah,” ujarnya saat diminta komentarnya via pesan Whatsapp, kemarin. Dewi pun mengatakan bahwa berkas hasil pemeriksaan ada di Inspektorat Jabar. Jadi, ada berita acara soal pemeriksaan yang disangkakan itu di Inspektorat Jabar dan BPKP Jabar. ”Clear. Nggak ada apaapa. Yang akan jawab Inspektorat Jabar. Karena mereka yang memeriksa. Dan saya sudah konfirm bahwa tidak ada temuan apa-apa,” tandasnya. (ogi/b/yok) Layouter: Aditya


Entertainment REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

LAHIRAN ANAK KETIGA

KILAS METRO

NIKITA PILIH TANGGAL SESUAI PRIMBON

Syahrini dan BCL Buka Konser Red Velvet

”TELAH lahir putra dari Nikita pukul 07:01 WIB dengan berat 2,3 kg panjang 46 cm. Terima kasih atas doa kalian semua. Semoga Alla membalas kebaikan kalian semua,” tulis pebisnis wanita satu ini. Kelahiran anak ketiga ini berlangsung sesuai rencana Nikita. Pasalnya ia memang telah mengatur persalinan ini dengan tanggal istimewa. Ditemui beberapa waktu lalu, Nikita memilih tanggal sesuai primbon Jawa untuk anaknya. ”Iya, gue kalau gue kan memang kalau untuk urusan lahir atau apa tuh masih percaya sama yang namanya primbon jawa. Kalau jamnya pasti pagi, jam 8 itu anaknya udah harus keluar,” aku Nikita saat ditemui di sidang perdana Kris Hatta di PN Bekasi, Rabu (24/4). Berdasarkan kepercayaan Jawa memang masih percaya akan pengaruh tanggal dan jam lahir seorang bayi. Nikita pun memastikan bahwa bayi yang ia kandung keluar tepat sebelum jam 8 pagi. Hari lahir bayi Nikita secara primbon adalah Minggu Pon. Nampaknya Nikita dan keluarga memiliki harapan baik dan mempersiapkan yang terbaik untuk si bayi. Hingga berita ini ditulis belum diumumkan nama anak ketiga Nikita. (kpl/mam/ py)

11

PRAHARA

Hanya Bisa Menikmati Jadi Wanita Kedua (habis)

Kabar bahagia datang dari selebriti penuh sensasi, Nikita Mirzani. Melalui persalinan SC, Nikita melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Berita bahagia ini disampaikan sahabat Nikita, Fitri Salhuteru, melalui unggahan insta-storiesnya pada Minggu (28/4).

METROPOLITAN – Konser ’Korean Wave Red Velvet 2019’ dimulai tepat pukul 19:30 WIB. BCL didapuk menjadi pembuka untuk konser ini. Berduet dengan JFlow, BCL memanaskan Lapangan Trans City, BSD, Tangerang pada Sabtu (27/4) dengan membawakan lagu ’Dance Tonight’. Ia tampil cantik mengenakan busana berwarna metalik yang serasi dengan para dancer. Setelah menyanyikan satu lagu, BCL turun panggung dan digantikan Via Vallen. Sang penyanyi dangdut tampil mengenakan busana serba merah muda. Via menyanyikan lagu hitsnya bertajuk ’Selow’. Para penonton terdengar ikut menyanyi bersama dengan Via. Tak berhenti di situ, konser ’Korean Wave Red Velvet 2019’ pun langsung dilanjutkan dengan penampilan Judika. Ia menyayikan lagu milik Dewa bertajuk ’Arjuna’. Disusul Syahrini yang memasuki panggung dengan mengendarai sebuah mobil. Ia membawakan lagu andalannya, ’Gubrak Gubrak Jeng Jeng Jeng’ dengan energik. Setelah ini, sejumlah musisi Indonesia masih akan terus menghibur para penonton sebelum nantinya Red Velvet tampil di atas panggung menghibur para fans yang sudah menanti. (kpl/mam/py)

SENIN

29 APRIL 2019

N ikita i n a z r i M

Semuanya begitu menyenangkan. Hingga akhirnya ia menikahi kekasihnya, perasaanku hancur. Aku sangat marah. Beberapa kali aku memutuskan tak ingin menemuinya lagi namun ia menahanku. Namun ia selalu menahanku, dia bilang dia mencintaiku (okey tapi kenapa bukan aku yang kamu nikahi?) Ia memelukku erat, membuatku selalu luluh, karena aku ingat, aku pernah ditinggalkan saat aku sedang sangat mencintai orang tersebut (mantan) dan itu sangat menyakitkan. Aku tidak mau ia merasakan sakit yang sama. Saat ini aku masih menjadi ‘kekasih gelap’nya dan entah sampai kapan. Seorang sahabat, yang beberapa bulan terakhir menjadi ‘tempat sampahku’ telah bosan menasehati hingga memakiku sebagai wanitahina-perusak-rumahtangga-orang. Sungguh aku tidak marah. Ia benar, aku yang salah, aku tahu pandangan buruk di luar sana mengenai selingkuhan. Aku tak akan berusaha mengelaknya. Aku hanya berpikir.. saat ini yang aku punya hanya waktu. Waktu yang berharga saat bersamanya. Karena itu aku selalu menikmati saat kami berdua. Memeluknya erat walaupun terkadang ia tidak nyaman mengingat aroma parfumnya, mengamati tiap gurat di wajahnya, menyimak setiap celotehannya. Akupun selalu berusaha selalu ada saat ia membutuhkanku. Aku baru akan berhenti saat dia memintaku meninggalkannya. Saat ia melepaskan tanganku maka saat itu aku akan menghilang. Aku tak pernah mampu meninggalkannya. “Karena Tuan Muda (begitu aku memanggilnya)… mungkin dia adalah bahagiamu tapi ketahuilah semua kebahagiaanmu adalah bahagiaku”. (cer)

Deni Hendra :Bogor memang wilayah Bencana jadi masyarakat pun harus siaga dengan bencana yang tibatiba muncul. Khususnya yang tinggal didaerah puncak.

FOTO: OPY/METROPOLITAN

Marwan : Pemerintah harus bereaksi cepat, apalagi ini akses jalan yang digunakan setiap hari oleh warga. Kalau tidak cepat-cepat diperbaiki kasian warganya yang mau beraktifitas.

FOTO: OPYI/METROPOLITAN

JEMBATAN PUTUS SATU KAMPUNG TERISOLASI

AKRAB: Panitia DKM Masjid Annuur, RT 05/14, Perum Altari Ciomas foto bersama usai menggelar Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan menyambut bulan suci Ramadan, Sabtu (27/4) malam.

KOMPAK: Ibu-ibu warga Alam Tirta Lestari Blok K6-K7 saat cucurak jelang Ramadan di kediaman salah satu warganya, Sabtu (27/4) siang.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

HLG STNK MTR PTH THN 2019 F6542FDP NK: MH3S63180KK053586 NS: G3E4E1255184 AN HESTY KUSMILAWATI CIBINOG KAB. BOGOR (11.18.25/04/2019)

HLG STNK Motor Yamaha 1Pa Np : F4456jz Nk : Mh31pa002ek438382 Ns : 1Pa438445 An : Eva Sundari D/A : Parung Kab. Bogor (16/23/30-04/2019)

TLH HLG Sertifikat Hak Milik No.13530 Lt.157 M2, lok. Kel.Tugu Kec. Cimanggis, Kota Depok, a/n Parni Susanti. (29/04/2019-4281)

HLG BPKB spd motor Yamaha Vega R Th 2005wrn merah, No.Pol B 6792 BFR,No. Ra:MH34ST1105K742531, No.Sin:4ST1108728a/n Yuliza Kurnianingrum.

HLG STNK F6145FBV Nr : MHJM2115HK615441 Ns: JM21E1603263 An Carl Jaensen Da Jl. Asri 2A C4 Rt 6/11 Kel. Pondok Rajeg Cbng (15.22.29/03/2019)

Stnk Mtr Honda Th 2018 Mrh Pth , F2649fck Nk : Mh1jm2118jk777960 Ns : Jm21e1764187 An : R. Dewa Priyanto D/A: Cilebut Kab. Bgr (22/29/04/06-05/2019)

HLG STNK & BPKB B8338br Nr : Hmrrd48603k000964 Ns : K20a51021500 An : Sutini Ibrahim Da : Jl. Pademangan Ii/16

TLH HLG Surat Sertipikat Hak Milik No.3311/BEJI LT.127 M2, Lok.Jl.Beringin raya No.76, RT.002/012 kel.beji, kec.beji Kota Depok, a/n NATA.

HLG Surat Setifikat Hak Milik No.10.10.71.04.1.02989 LT. 2 5 7 M 2 , L o k . t a n a h Jl.Perikanan Gg.Mandor Jaun VI RT.03/RW.01 No.11 Kel.Pancoran Mas, Kec.Pancoran Mas Kota Depok, A/N H.J.J. Ferdinandus. HLG BPKB Pick Up Mitsubishi / Colt 1300 PU PGM/T 2008, wrn Merah NPL F 8659 FM an H. Herlin Bashari Da Kp Cipayung

Layouter: Dadi


29 APRIL 2019

Bogor Timur www.metropolitan.id

FOTO:IST/METROPOLITAN

KILAS METRO

LULUS: Ratusan siswa MTs Al Hidayah saat pelepasan, kemarin.

MTs Al-Hidayah Luluskan 244 Siswa CITEUREUP – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hidayah, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup meluluskan 244 siswa. Acara pelepasannya dimeriahkan pentas seni dan pidato tiga bahasa. Kepala MTs Al-Hidayah H Moh.Yusup Supriatna mengatakan, pelepasan ratusan siswa ini digelar di lapangan sekolah dan dihadiri ketua Yayasan Al-Hidayah Tajur, ketua komite madrasah, kepala urusan kurikulum kesiswaan madrasah dan semua orang tua siswa. Yusup meminta para siswanya lebih baik dan dapat menjaga nama baik sekolah dijenjang sekolah berikutnya. Ia juga berterima kasih karena masyarakat sudah percaya kepada MTs AlHidayah. Hingga saat ini sudah banyak yang melakukan pendaftaran bahkan sudah melebihi kuota penerimaan. ”Terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada Mts Al-Hidayah Tajur dengan terbukti sudah banyak pendaftar dan mungkin akan diberlakukan seleksi untuk dapat bersekolah di Mts Al-Hidayah Tajur,” katanya. Sementara itu, siswi kelas 9-5 Avrillia Dina Safira menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu danbapak guru yang sudah mendidik selama tiga tahun. (din/els)

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

Warga Gunungputri Diimbau Waspadai Ular Piton GUNUNGPUTRI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga yang tinggal di Cibubur, khususnya Gunungputri, waspada ular piton jenis sanca batik saat banjir. Penemuan enam ular di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor itu merupakan hewan peliharaan warga yang hanyut saat banjir. Kasus teror ular piton ini pernah ada pada Desember 2018, di mana warga di kawasan ini menemukan delapan ekor ular dalam ukuran cukup besar. Informasi ini disampaikan Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam unggahannya di akun Twitter-nya. ”Warga dimohon waspada terkait lepasnya 14 ekor ular sanca peliharaan warga Parungdendek Wanaherang dan Citeureup akibat meluapnya

TEMUKAN ULAR: Warga Gunungputri menemukan ular pascabanjir, kemarin. BNPB pun mengimbau warga selalu waspada. FOTO:IST/METROPOLITAN

12

SENIN

Sungai Cikeas. Ada enam ekor ular sanca panjang 4 meter yang ditemu-

kan. Delapan ekor ular sanca masih dicari. Jika menemukan laporkan

pada petugas/relawan,” katanya.(vin/ els/py)

“Kami sudah sampaikan laporan dan pengaduan secara resmi ke Polda Jabar terkait maraknya aktivitas pertambangan liar di Kecamatan Cariu. Laporan kami sampaikan ke polda untuk tingkat Polres dan Satpol PP lantaran sudah tak mampu dan tidak dianggap oleh penambang liar itu. Faktanya, meski sudah beberapa kali ditindak, nyatanya aktivitas galian tersebut masih berjalan,” beber Ketua PKLP, Maraja Manalu. Menurut dia, surat laporan dan pengaduan tersebut sudah diterima

Kapolda Jabar dan langsung disposisi ke Diskrimsus untuk segera ditindaklanjuti. Dalam surat tersebut, pihak PKLP memberikan bukti terkait dampak kerusakan lingkungan serta kerugian negara akibat adanya penggunaan solar subsidi untuk operasional alat berat. “Kami juga sudah konfirmasi dengan Polda Jabar terkait kapan proses penutupan bakal dilakukan. Sebab, saat ini masih fokus pemilu, maka polda berjanji usai pemilu selesai mereka akan turun ke Cariu dan Tanjungsari,” bebernya. Ia berharap

ketegasan Polda Jabar dalam menindak pelaku usaha galian ilegal memberikan efek jera kepada penambang yang sampai saat ini masih beroperasi. “Selama ini mereka bisa tetap beroperasi karena mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian maupun Satpol PP. Oleh karena itu kami dorong masalah ini ke tingkat Polda Jabar. “Tindakan tegas yang kami harapkan bisa berupa penyitaan alat berat dan penangkapan terhadap pemilik galian liar yang telah menggunakan solar subsidi,” tegasnya. (gi/els/py)

POLDA JABAR BAKAL TUTUP GALIAN LIAR

METROPOLITAN – Masih maraknya aktivitas galian ilegal di Kecamatan Cariu dan Tanjungsari, baik tanah merah maupun bahan baku keramik, membuat aparatur penegak hukum berang. Terlebih, keberadaan galian tersebut tidak memberikan dampak positif bagi warga maupun pemerintah daerah. Terkait hal itu, Lembaga Pemerhati Kebijakan dan Layanan Publik (PKLP) sudah menyampaikan laporan dan pengaduan pada Kapolda Jabar. Dalam waktu dekat, polda akan turun ke lokasi untuk melakukan penutupan.

Bogor Utara

KEMANG - Sejumlah aktivis lingkungan di Kabupaten Bogor mengungkapkan bahwa Sungai Cidepit perlu dinormalisasi dari hulu sampai hilir untuk mengurangi banjir di DKI Jakarta. ”Normalisasi Sungai Cidepit bukan hanya salah satu solusi mencegah banjir di Jakarta. Normalisasi sungai juga berarti memperbaiki sumber kehidupan pertanian di seluruh aliran Sungai Cidepit,” beber aktivis Lingkungan Peduli Sungai Cidepit Ahmad Fahir, kemarin. Ia mengatakan, sejumlah aktivis lingkungan dari Kecamatan Kemang dan Kecamatan Rancabungur Kabu-

paten Bogor telah menggelar pertemuan di Bumi Alam Paniisan, Desa Rancabungur, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu dilakukan untuk mendorong kolaborasi publik dalam menyelamatkan Sungai Cidepit. Gerakan penyelamatan itu diharapkan bisa menggugah kesadaran kolektif publik untuk menormalisasi Sungai Cidepit. ”Kerusakan Sungai Cidepit empat tahun terakhir ini menyengsarakan warga Kemang, Rancabungur hingga Ciseeng. Bukan hanya lahan pertanian yang kering, sumur warga untuk kebutuhan konsumsi juga ikut kering saat musim kemarau,” katanya. Keberadaan Sungai Cidepit itu, sam-

bung dia, dilindungi pemerintah karena sungai itu berfungsi sebagai penopang utama mata pencaharian mayoritas masyarakat setempat. Saat ini kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cidepit terbilang cukup parah dan perlu tindakan penyelamatan. ”Kalau musim kering sumur pada kering dan harus digali hingga 25 meter akibat tak adanya resapan air Cidepit,” katanya. Sementara itu, pegiat lingkungan Desa Rancabungur, Hari Suharlan dan Mubarok, menambahkan, daerah aliran sungai itu terus mengalami penyempitan, karena terdesak bangunan. (bis/els/py)

FOTO:IST/METROPOLITAN

SUNGAI CIDEPIT SENGSARAKAN WARGA BOGOR UTARA

PROMOSI: Untuk mempromosikan sekolahnya, SDTQ Al Wafi menggelar open house, kemarin.

FOTO:IST/METROPOLITAN

SDTQ Al Wafi Gelar Open House

BANYAK SAMPAH: Kondisi Sungai Cidepit memberikan dampak buruk bagi warga di empat kecamatan di Bogor Utara. Inset: Aktivis Peduli Lingkungan duduk bersama mencari solusi untuk menormalisasikan Sungai Cidepit.

TAJURHALANG - Sekolah Dasar Terintegrasi dengan Quran (SDTQ) Al Wafi di Kampung Ragamukti, Desa Citayam, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor menggelar open house, kemarin. Kegiatan ini diisi berbagai macam perlombaan dan permainan yang diikuti siswa TK dan PAUD. Direktur atau Mudir Umum SDTQ Al Wafi, Marullah Marzuk, mengatakan, pihak sekolah ingin memperkenalkan visi dan misinya kepada masyarakat luas. Terutama orang tua yang akan menyekolahkan anak-anaknya pada jenjang pendidikan SD Islam. Mendidik anak bukan hanya menjadikan anak supaya pintar. Namun yang lebih penting bagaimana menjadikan anak punya kepribadian yang baik, saleh

atau salehah dan kelak bisa menjadi Islam yang unggul. “Kami sekuat tenaga terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM kami serta meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, sehingga siswa bisa belajar secara nyaman dan berprestasi,” katanya. Open house ini juga dimeriahkan berbagai lomba dari anak-anak TK, PAUD dan bazar. Selain itu memperkenalkan program dan fasilitas. Orang tua calon siswa juga bisa mengetahui biaya sekolah. “SDTQ Al Wafi memiliki kurikulum yang terpadu dan Islami. Target dari sekolah ini adalah mendidik generasi Qurani yang memahami Alquran dan keilmuan umum sejak usia dini menjadi anak yang saleh dan salehah,” pungkasnya. (khr/b/els/py) Layouter: fazri


Bogor Selatan REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

13

SENIN

29 APRIL 2019

Harianmetropolitan

syarakat,” terang Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri, Minggu (28/4). Petugas gabungan ini memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta kelaikan kendaraan. Kendaraan yang tidak dilengkapi surat akan ditilang dan diamankan di parkiran Pos Laka Tol Ciawi. Untuk kendaraan yang tidak dalam kondisi laik jalan terpaksa diberhentikan dan mengarahkan manajemen mengganti dengan kendaraan sehat. ”Ada 13 kendaraan

yang terkena penertiban. Lima di antaranya tiga bus dan dua truk diimbau putar balik,” ujarnya. Fadli pun mengimbau para pelaku usaha, terutama yang bergerak di bidang transportasi, tak hanya mementingkan untung semata tanpa memikirkan keselamatan pengemudi dan penumpang. ”Kami akan tindak tegas kendaraan yamg tidak laik. Kami tidak mau gambling dengan keselamatan warga,” pungkasnya.(tib/feb/py)

FOTO:SANDIKA/METROPOLITAN

METROPOLITAN – Jelang puasa penertiban kendaraan bus dan truk semakin gencar dilakukan. Kemarin, Satlantas Polres Bogor bersama Dishub Kabupaten Bogor menertibkan kendaraan yang mengarah ke Puncak, Bogor dan Sukabumi di Tol Jagorawi KM 45. ”Semua kendaraan yang akan melintas di Puncak harus sehat. Kami sudah menertibkan ini sejak awal tahun, bertahap dan berkesinambungan menyesuaikan agenda ma-

DICEK: Anggota Satlantas Polres Bogor saat mengecek bus dan truk di Tol Jagorawi KM 45. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan surat-surat.

FOTO:IST/METROPOLITAN

TAK LAIK JALAN, 5 KENDARAAN DIPAKSA PUTAR BALIK

KOMPAK: Warga, Bhabinsa dan Bhabinmas gotong-royong memperbaiki saluran air yang terputus akibat longsor di Kampung Peuteuybongkok, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Dibantu TNI, Kades Gerakan Warga Perbaiki Saluran Air METROPOLITAN – Puluhan warga Kampung Peuteuybongkok, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, bersama Bhabinsa dan Bhabinmas gotong-royong memperbaiki saluran air yang terputus akibat terkena longsor. Kepala Desa (Kades) Cibalung, Rusyadi, mengatakan, kerja bakti akan dilaksanakan empat hari agar saluran air yang patah akibat tergerus longsor kembali berfungsi. Keberadaan saluran ini penting untuk mengairi sawah dan kebun seluas 5 hektare. Selain itu, Rusyadi mengatakan bahwa saluran ini berfungsi untuk menghindari kekeringan dan kekurangan air. ”Perbaikan ini sangat perlu dilaksanakan, karena saluran ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama petani

dan warga pemilik kolam ikan,” ujarnya. Bukan cuma kerja bakti, pemerintah desa juga akan membuat turap di sekitar saluran air dengan anggaran dana desa. ”Ini sebagai salah satu cara kami supaya tidak terjadi longsor. Makanya ADD kami gunakan untuk itu,” tuturnya. Sementara itu, Bhabinsa Cibalung Serda, Budi Mulyadi, didampingi Aiptu Iswan Renaldi mengaku sudah kewajiban bagi TNI/Polri melaksanakan kerja bakti bersama warga sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat. ”Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai pelayan masyarakat, ketika ada kegiatan kerja bakti kami harus hadir dan membantu masyarakat,” pungkasnya.(nto/c/feb/py)

Bogor Barat

AKSES JALAN WISATA PABANGBON TERPUTUS RETAK: Kondisi akses jalan wisata ke Pabangbon ambles dan tak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

LEUWILIANG - Akses jalan menuju tempat wisata Pabangbon, Desa Pabangbon, Kecamatan Dranaga ambles sepanjang 10 meter. Akibatnya, jalan tersebut tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Pengendara terpaksa harus melalui jalur alternatif. Jalan tersebut ambles akibat gerusan air hujan yang terjadi pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 15:00 WIB. Sekdes Pabangbon, Iyus Rikandi, mengatakan, awalnya bahu jalan yang mengalami longsor. Karena belum diperbaiki akhirnya berdampak amblesnya jalan sepanjang 10 meter dengan kedalaman sekitar setengah meter. ”Saat ini akses jalan yang long-

KILAS METRO SMPN 1 Tenjolaya Siap Menangkan Lomba Adiwiyata

sor belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Agar bisa dilalui sepeda motor, warga gotong-royong menutup dengan tanah,” ujarnya. Untuk sementara, bagian jalan yang longsor diberi tanda agar tak membahayakan pengguna jalan. Masyarakat yang hendak menuju wisata Pabangbon bisa lewat jalur Pasirhonje, Desa Cibeber 2 atau Jalur Desa Leuwimekar. Amblesnya jalan kabupaten menuju wisata alam Pabangbon sudah dilaporkan ke pemerintah kecamatan dan Pemkab Bogor. ”Saya berharap akses jalan yang ambles bisa secepatnya diperbaiki karena akses tersebut sangat urgen,”tukasnya. (ads/c/els/py)

SUKAJAYA - Akibat pembayaran bahan material belum dilunasi, pembangunan rumah relokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menuai konflik. Besi dan baja ringan yang telah dipasang kelompok masyarakat (pokmas) untuk pembangunan sebanyak 73 rumah relokasi pun dibongkar pemilik bahan material. Pemilik bahan material Ozi mengaku sudah berkoordinasi dengan pokmas terkait sisa pembayaran barang bahan material berupa besi dan baja ringan yang belum dibayar. Ia juga sudah memberikan kesempatan kepada Pokmas yang mengelola bantuan bangunan rumah relokasi itu untuk segera dilunasi sisa barang yang belum dibayar. ”Saya meminta pokmas agar segera membayar dan melunasi nya, namun tidak ada jawaban untuk melunasi nya. Ya terpaksa saya bongkar atap baja ringan yang sudah terpasang di bangunan relokasi itu,” katanya,, kemarin. Sementara itu Ketua Pokmas

Pembangunan Relokasi Desa Sukajaya Agus Suhandi menjelaskan, pembongkaran atap baja ringan itu salah sasaran. Seharusnya mereka membongkar tembok karena yang harusnya diambil itu besi behel bukan atap baja ringan. ”Sebenarnya ada kelebihan RAB. Harusnya besi behel yang dipasang dalam satu rumah itu 30 besi behel, namun yang terpasang sekitar 40 besi, jadi kelebihan yang tidak masuk RAB itu sekitar 13 besi coran dan sudah terpasang di 73 unit rumah relokasi,” katanya. Menurut Agus, atap baja ringan yang sudah terpasang itu sudah tidak masalah karena pembayarannya sudah lunas. Yang masih nunggak pembayarannya itu besi untuk coran sebanyak 1.100 buah dan baru uang DP saja sebesar Rp10 juta. “Masih ada sisa uang yang belum dibayar, itu pun masuknya di luar RAB. Kami pesan 2.000 besi behel tapi yang dikirim 3.100 besi. Ternyata barangnya sudah dipasang di setiap rumah relokasi oleh tukang bangunannya,”terangnya. (kmg/b/els)

FOTO:ADE/METROPOLITAN

Atap Baja Ringan Rumah Relokasi Dibongkar

DIBONGKAR: Atap baja ringan rumah relokasi di Desa Sukajaya dibongkar karena pembayarannya masih nunggak.

TENJOLAYA - Lolos di tingkat kabupaten, SMP Negeri 1 Tenjolaya Kabupaten Bogor, Desa Cibitungtengah, Kecamatan Tenjolaya, mewakili Kabupaten Bogor di tingkat Jawa Barat dalam lomba penilaian Adiwiyata. Kepala SMP 1 Tenjolaya, H Jaja Jumhana, mengatakan, sekolah telah memiliki kelengkapan kriteria perlombaan Sekolah Adiwiyata. Sekolah ini memiliki penataan lingkungan dalam hal sampah. “Selama ini kami telah berupaya melakukan kerja sama dengan warga sekolah, termasuk siswa dalam hal pemahaman pola hidup sehat di lingkungan sekolah. Harapan kami agar SMPN 1 Tenjolaya semua warganya memiliki budaya hidup bersih, sehat dan berwawasan lingkungan,” ujarnya. Jaja menambahkan, setiap mata pelajaran memasukkan materi, edukasi lingkungan kepada para siswa. Selain itu dalam edukasi para siswa juga diajarkan membuat bank sampah, nantinya sampah tersebut diolah kembali hingga menghasilkan produk yang memiliki nilai jual. Demikian juga para siswa diajarkan cara membuat tanaman hidroponik. Pada 2018, SMPN 1 Tenjolaya berhasil meraih juara satu Adiwiyata tingkat Kabupaten Bogor. “Selain itu, kantin sekolah yang ramah lingkungan, dengan tidak menjual makanan yang mengan­ dung perasa, pewarna dan pengawet serta tidak menggunakan plastik dan styrofoam untuk bungkus makanan. Bahkan anak diwajibkan membawa alat makan dan minum sendiri,” tambahnya Anggota Tim Verifikasi Lomba sekolah Adiwiyata tingkat Jawa Barat 2019, Indra Daryadi, mengatakan, dalam lomba ini pihaknya tidak melihat hasil, tapi lebih pada upaya yang telah dilakukan sekolah terkait lingkungan. (ads/b/els/py) Layouter: Dadi


29 APRIL 2019

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

BANGUN DRAINASE DAN REHAB MCK REALISASI PROGRAM SARPRAS DI KELURAHAN PASIRMULYA

KILAS METRO

METROPOLITAN - Pemerintah Kelurahan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, menggedor pembangunan infrastruktur di beberapa lokasi. Pembangunan tersebut untuk 5.200 warga di tujuh RW dan 22 RT yang mendiami wilayah seluas 42,99 hektare. Informasi terhimpun, pengerjaan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor 2018. Di antaranya realisasi program sarana prasarana (sarpras) Rp175 juta yang dialokasikan untuk pembangunan drainase di RW 03 dan 05, masing-masing sepanjang 150 meter dan rehab MCK di RW 03 dan 04. Lurah Pasirmulya Karjono mengatakan, selain pembangunan yang bersumber dari anggaran sarpras tersebut, pihaknya juga akan merealisasi pembangunan infrastruktur lainnya yang bersumber pada anggaran PBB

.IP. KARJONO, S lya u m ir Lurah Pas

Genjot Pemberdayaan UMKM METROPOLITAN - Bergelut di dunia birokrasi sejak 1993 sudah dilakoni Karjono. Kini, putra daerah asal Sragen Jawa Tengah itu sukses menjabat Yang saya Lurah di targetkan adanya Kelurahan kesejahteraan di Pasirmulya, lingkungan bagian Barat Kota Hujan. masyarakat yang berada di 7RW Selama dan 22 RT. menjabat lurah, dirinya mengaku tak neko-neko dalam memimpin warganya. ”Yang saya targetkan adanya kesejahteraan di lingkungan masyarakat yang berada di 7RW dan 22 RT,” ujarnya kepada Metropolitan kemarin. Dia melanjutkan, cara alternatif saat ini yaitu menggenjot sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya. Dengan demikian diharapkan, adanya peningkatan perputaran ekonomi di lingkungan warga. Selanjutnya, kata dia, kunci utama untuk menyukseskan hal itu tentunya digedor juga melalui program pemberdayaan. (yos/b/els)

ANTUSIAS: Warga Pasirmulya ikut membangun infrastruktur di tujuh RW dan 22 RT di Kelurahan Pasirmulya, belum lama ini.

FOTO:YOSAN/METROPOLITAN

2016 yang akan dilaksanakan tahun ini. Ada empat pembangunan yang bernilai Rp200 juta, di antaranya dua pembangunan posyandu di RW 02 dan pembangunan poskamling di RW 04

dan 05. “Pelaksanaannya akan berlangsung Juli sampai Oktober 2018 mendatang,” ujar Karjono. Ia menjelaskan, semuanya akan dikerjakan swakelola bersama masyara-

kat Pasirmulya. ”Saya harap pembangunan ini akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” tandasnya. (yos/c/els/run)

Pengajian Rutin Jadi Program Peningkatan Ukhuwah Warga METROPOLITAN - Peningkatan ukhuwah islamiyah menjadi faktor penting lainnya yang tengah digodok Pemerintah Kelurahan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Pelaksanaan keagamaan itu digelar di aula kantor kelurahan sebulan sekali. Pesertanya melibatkan kader PKK, apararur kelurahan serta warga setempat yang berdomisili di tujuh RW dan 22 RT. Lurah Pasirmulya Karjono menuturkan, kegiatan keagamaan tersebut menjadi faktor penting, bahkan lebih penting dari program lainnya yang saat ini tengah digalakkan. Hal itu

guna memperbaiki dan memperkokoh kualitas ilmu agama warga Pasirmulya. ”Setelah kokoh dan akhlak yang baik, otomatis semua program bisa berjalan sesuai harapan,” paparnya kepada Metropolitan, kemarin. Lelaki kelahiran Sragen, 5 Juli 1966, itu mengatakan bahwa dengan program tersebut tentunya juga bisa menjadi wadah silaturahmi antarwarga dan menjadikan satu kesatuan yang kuat. ”Baik iman, mental dan hal lainnya,” katanya. Bahkan setiap adanya program pemerintah, warga membudayakan gotong-royong. ”Saling bahu-mem-

KHUSYUK: Warga Kelurahan Pasirmulya khusyuk mengikuti pengajian di aula kantor kelurahan, belum lama ini.

FOTO:YOSAN/METROPOLITAN

14

Gotong Royong

SENIN

bahu, sehingga suatu pekerjaan dan masalah bisa teratasi dengan baik,”

terang PNS angkatan 1993 itu.(yos/b/ els/run)

Desa

ASYIK, KELURAHAN KEBONKELAPA PUNYA GEDUNG SERBAGUNA

METROPOLITAN - Dua proyek pembangunan yang menjadi skala prioritas di Kebonkelapa, Kecamatan Tengah, Kota Bogor, sudah direalisasikan. Proyek tersebut adalah pemasangan pagar jalan di RW 03 dan pembangunan gedung serbaguna seluas 5x6 meter. Gedung serbaguna saat ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang kerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan para pengurus koperasi setempat. Lurah Kebonkelapa Nana Suryana menuturkan, semua ini untuk memberikan pelayanan nyata kepada warga yang berada di 44 RT sepuluh RW. Nana melanjutkan, pengerjaan dengan sistem swakelola. “Peningkatan infrastruktur jalan setapak dan semua kegiatan itu bersumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor 2018 Rp100 juta,” terangnya. Saat ini, pihaknya juga tengah menggodok program sarana air bersih

A NANA SURYAN pa la ke on Lurah Keb

Lebih Suka Jemput Bola

dengan sistem pemberdayaan warga setempat. ”Kelompok masyarakat ini menamakan diri Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB) yang lebih fokus mengedukasi warga untuk kembali menimbulkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan

agar tetap bersih dan asri,” bebernya. Nana menerangkan, dengan program itu, setiap bulannya warga setempat terjun langsung ke Kali Cidepit untuk melakukan pembersihan supaya aliran air yang menjadi sumber mata air di wilayah itu tidak tercemar dan

bersih dari limbah sampah. ”Kami pemerintah setempat sangat mengapresiasi atas kesadaran masyarakat ini. Dengan begitu, air yang seharihari menjadi kebutuhan warga juga menjadi bersih dan jauh dari penyakit,” pungkasnya. (yos/c/els/run)

Anggota PKK Jadi Motor Penggerak Pengajian

FOTO:YOSAN/METROPOLITAN

METROPOLITAN – Enam tahun sudah (2013-2019) Nana Surayana memimpin Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Tengah, Kota Bogor. Secara keseluruhan, jumlah penduduk tercatat 10.527 jiwa. Mereka tersebar di 44 RT 10 RW dengan luas wilayah 58 hektare. Bersama jajaran Kelurahan Kebon Kelapa dirinya tengah menggenjot pelayanan sistem jemput bola yang diharapkan bisa dirasakan masyarakar setempat. ”Seperti pelayanan e-KTP dan KK. Kami menerapkan sistem door to door. Dengan penerapan sistem ini lebih efektif,” ujar Nana kepada Metropolitan kemarin. Sebagai abdi negara dan masyarakat ia memiliki prinsip yaitu, bekerja sesuai tupoksi yang diamanahkan. ”Agar pelayanan terbaik bisa berjalan sesuai yang direncanakan dan tidak keluar dari regulasi yang sudah ditetapkan,” katanya. Intinya, bisa membina, membuat program, mengarahkan, menjalakan roda pemerintahan, mengarahkan staf secara lisan maupun tertulis dan memberikan instruksi pekerjaan. “Semua ini, untuk memberikan pelayanan terbaik pada warga. Hal itu bisa berjalan disesuaikan juga dengan perilaku dan etika yang diaplikasikan dalam keseharian di lingkungan,” ujarnya. (yos/b/els)

PEMBANGUNAN: Pembangunan gedung LPM yang direalisasikan pada 2018 lalu sudah dapat digunakan.

FOTO:YOSAN/METROPOLITAN

KILAS METRO

KOMPAK: Kader PKK kompak menggelar lokakarya mini, belum lama ini.

METROPOLITAN - Setiap dua pekan sekali, aparatur Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, bersama warga menggelar pengajian rutin di aula kantor kelurahan. Kegiatan yang diinisiasi para kader PKK itu bertujuan meningkatkan ukhuwah islamiyah. Hal itu dilaksanakan lantaran menjadi dasar dan faktor penting yang tengah digodok Pemerintah Kelurahan Kebonkelapa. Lurah Kebonkelapa Nana Suryana mengatakan, kegiatan keagamaan tersebut menjadi kegiatan rutinitas dan dapat menjadi wadah memperbaiki dan memperkokoh kualitas ilmu agama yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari oleh warganya. “Setelah kokoh dan akhlak yang baik, otomatis semua program bisa berja-

lan sesuai harapan,” paparnya kepada Metropolitan. Ia mengatakan, dengan program itu tentunya juga bisa menjadi wadah silaturahmi antarwarga dan menjadikan satu kesatuan yang kuat. Bahkan setiap adanya program pemerintah, setelah saling mengenal, budaya gotong-royong pun dapat kembali dikobarkan. ”Saling bahu-membahu, sehingga suatu pekerjaan dan masalah bisa teratasi dengan baik,” terangnya. Selain itu, khusus untuk tingkat pengajian remaja, biasanya digelar setiap pekan. Hal itu bisa menekan dan meniadakan hal yang tidak diinginkan, seperti pergaulan bebas dan narkoba. ”Saya ingin warga Kebonkelapa tidak berurusan dengan kedua hal tersebut,” pungkasnya. (yos/b/els/run) Layouter: Dadi


Sambungan

SENIN

29 APRIL 2019

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

www.metropolitan.id

Harianmetropolitan

Harianmetropolitan

15

Harianmetropolitan

150 WARGA MASIH BERTAHAN DI TENDA PENGUNGSIAN sekitar 150 jiwa yang saat ini berada di tenda-tenda darurat. Kami beserta aparat TNI dan Polri mengimbau warga untuk tetap waspada. Kami juga sudah menyiapkan titik-titik tenda pengungsian di wilayah Desa Kertaangsana," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman. Menurutnya, kampung tersebut terus mengalami pergerakan tanah dan berpotensi membahayakan jiwa warga. Guna mengantisipasi korban jiwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi akan merelokasi warga ke tempat yang aman. "Rencananya lahan yang berada di dekat kantor desa dijadikan hunian sementara. Namun kami akan mengkaji terlebih dahulu lokasi tersebut," ujar Eka. Tidak hanya rumah rusak, tetapi bangunan lain seperti musala, bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan MCK umum pun rusak. Untuk pengungsi, pihaknya sudah mendirikan beberapa tenda peleton. Ada juga sebagian warga yang tinggal di rumah saudaranya. Pihaknya juga sudah meminta Bupati Sukabumi Marwan Hamami untuk segera menetapkan status Darurat Bencana Pergerakan Tanah. Kemudian berkoodinasi dengan dinas lainnya seperti Dishub dan Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk mengalihkan kendaraan yang bertonase besar karena kondisi jalan terbelah. "Kami juga menyediakan dapur umum untuk warga di pengungsian. Selain itu, bantuan

MENGUNGSI: Warga korban pergerakan tanah di Sukabumi masih bertahan di tempat pengungsian.

darurat pun sudah mulai disalurkan untuk meringankan penderitaan korban bencana," katanya. Terpisah, tokoh masyarakat yang juga salah seorang relawan di lokasi, Asep Has, mengatakan bahwa hingga kini retakan tanah terus meluas. Bahkan kala kendaraan melintasi Jalan Nyalindung-Sagaranten, tanah bergetar kuat dirasakan warga. "Kalau kebutuhan dasar warga

sebagian sudah terpenuhi. Namun warga saat ini membutuhkan kepastian relokasi. Warga juga tiap malam dihantui getaran ketika ada kendaraan dengan bobot besar melintas," paparnya. Bukan hanya rumah warga, retakan juga merusak ruas jalan provinsi yang berada di sekitar lokasi. Kondisi jalan menjadi ambles dan berlubang dengan ukuran cukup besar. (mam/run)

Jeepsi Sukabumi 4x4 Biayai Pembangunan Rutilahu Mak Unah 

Sambungan dari Hal 16

Koordinator Lapangan Bedah Rutilahu, Daeng Eldena R, mengaku Jeepsi Sukabumi 4X4 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp80 juta. Jumlah itu akan dialokasikan untuk membiayai Rutilahu Mak Unah sebesar Rp38 juta dan untuk pembangunan MCK Masjid AlHidayah sebesar Rp15 juta. ”Alhamdulillah Jeepsi Sukabumi 4x4 hari ini mulai pembanguan rumah Mak Unah. Kita anggarkan Rp38 juta, Rp15 juta untuk MCK, sisanya akan kami sumbangkan untuk Rutilahu lainnya,” tuturnya kepada Metropolitan di lokasi pembangunan. Menurutnya, dana pembangunan Rutilahu untuk Mak Unah itu berasal dari donasi seluruh anggota tetap Jeepsi Sukabumi 4X4 itu juga dalam memperingati Hari Jadi ke-105 Kota Sukabumi. ”Dalam kegiatan bakti sosial Jeepsi kali ini kami juga memperingati Hari Jadi ke-105 Kota

Sukabumi. Kita rutin laksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) seperti ini. Besok kita akan kunjungi korban pergeseran tanah di Nyalindung, Insya Allah,” ungkapnya. Daeng juga menjelaskan bahwa Rutilahu Mak Unah akan dibangun dengan luas 8x6 meter persegi, yang didesain untuk dua ruang kamar, ruang tengah, dapur serta WC agar Mak Unah tidak kesulitan jika akan melakukan kegiatan MCK. Bahkan di depan rumah pun nantinya akan dibangun tempat wudu. ”Kami menargetkan pembangunan bisa terselesaikan dalam waktu 30 hari. Namun jika kondisi cuacanya mendukung, Insya Allah bisa kelar dalam tempo 20 hari,” jelasnya. Sementara di tempat yang sama, Lurah Cikundul Agus Heryanto mengapresiasi kegiatan baksos yang dilakukan komunitas pecinta mobil Jeep tersebut. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Jeepsi lantaran komunitas tersebut setidaknya sangat membantu pemerintah

dalam mengurangi jumlah Rutilahu di Kelurahan Cikundul yang saat ini berjumlah 208 unit. ”Meskipun kami tahun ini sudah mendapatkan bantuan untuk 70 Rutilahu dari provinsi dan kementerian PUPR, setidaknya bantuan dari komunitas tersebut bisa lebih menghemat kuota,” ungkap Agus. Agus menjelaskan, Rutilahu Mak Unah awalnya sudah dimasukkan daftar penerima bantuan Rutilahu 2019. Namun karena sudah mendapatkan bantuan dari Jeepsi, kuotanya akan dilimpahkan kepada Rutilahu lainnya, sehingga bisa menambah jumlah penerima bantuan dan otomatis akan mengurangi jumlah Rutilahu di Kelurahan Cikundul. ”Selain itu, kegiatan ini sangat mendukung program destinasi wisata di wilayah kami yang akan dikembangkan dalam waktu dekat ini di daerah Cigedud, yang akan bardampak baik bagi pembenahan lingkungan. Kami mengucapkan terima kasih,” tutupnya. (dna/ade/mam/run)

Dewan Tinjau Lokasi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata 

Sambungan dari Hal 16

Anggota Komisi II DPRD kabupaten Sukabumi fraksi Golkar Ujang Abdurrahim Rochmi meninjau tempat kejadian kecelakaan bus pariwisata, di Jalan Waluran-Jampang Kulon, tepatnya di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran. Kecelakaan maut ini menewaskan dua siswa MAN 3 Sukabumi. Bus pariwisata City Trans Utama bernopol B 7326 TGB yang ditumpangi pelajar MAN 3 Sukabumi ini mengalami kecelakaan dalam perjalanan

pulang ke Surade usai melaksanakan Study Tour dari Bandung, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB. Bus menabrak pohon randu di tikungan tajam yang disebut warga sebagai tikungan Cijeblus. “Kami diintruksikan oleh ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, untuk mengecek ke lokasi (kecelakaan) dan rumah sakit,” kata Ujang Abdurrahim Rochim. Selain itu, pria yang akrab disapa Batman, ini mengungkapkan, ketua DPD Golkar sekaligus Bupati Sukabumi ikut bela sungkawa terhadap korban

baik yang meninggal dan masih dirawat di RSUD Jampang Kulon. “Insya Allah kami akan membantu hal apa saja yang dibutuhkan oleh pihak korban,” jelas Batman. Dari hasil peninjaun di sekitar lokasi kecelakaan, Batman menyebutkan kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) dan rambu-rambu di jalan nasional tersebut. “Adapun masalah PJU dan rambu-rambu disekitar jalan nasional tersebut, nanti kami akan kordinasikan dengan dinas terkait yang berwenang, (ckg/hep)

Kompol Imam Rachman Resmi Jabat Wakapolres 

Sambungan dari Hal 16

ganan pakta integritas, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, Kompol Mujianto telah bertugas di Polres Sukabumi selama satu tahun tujuh hari dan saat ini akan mengikuti pendidikan Sespimen Dikreg ke 59 TA 2019 sehingga digantikan Wakapolres dari Sukabumi Kota. ”Selamat kepada Waka Kompol Mujianto, selamat datang

kepada Wakapolres baru Kompol Imam Rachman, beserta istri yang sebelumnya menjabat Wakapolres Sukabumi Kota,” tutur Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi. Nasriadi berharap Wakapolres baru Kompol Imam Rachman segera menyesuaikan dengan situasi saat ini, mengingat saat ini masih berlangsung Operasi Mantap Brata. ”Bagi pejabat yang baru, mudahmudahan bisa meningkatkan

kinerja, dedikasi dan pengabdiannya kepada masyarakat Sukabumi dan sekitarnya,” paparnya. Rotasi jabatan itu dihadiri seluruh kapolsek sewilayah hukum Polres Sukabumi dengan dilaksanakan upacara serah terima jabatan, sekaligus kenal pamit Wakapolres Sukabumi dilangsungkan di aula Mapolres Sukabumi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (hep/ade/run)

Pabrik Serabut Kelapa Habis Dilahap si Jago Merah 

Sambungan dari Hal 16

diparkir memanjang. Beruntung, dalam waktu 30 menit, petugas sudah bisa memadamkan api. "Alhamdulillah dalam waktu 30 menit petugas sudah bisa memadamkan serta mendinginkan kobaran api," ujarnya. Zul meminta masyarakat terus waspada agar hal yang

tidak diinginkan dapat dihindari, seperti peristiwa kebakaran yang sering dipicu aliran listrik. Ia menyatakan, kebakaran di Kota Sukabumi dari Januari hingga April 2019 sudah sembilan kali terjadi. "Kejadian peristiwa kebakaran sepanjang 2019 di wilayah Kota Sukabumi ini penyebabnya hampir semua dipicu

hubungan arus pendek listrik. Masyarakat harus tetap waspada," tutupnya. Terpisah, pemilik pabrik, Agus Rian, enggan berkomentar banyak. Namun akibat kebakaran tersebut, pihaknya mengalami kerugian hingga ratusan juta. Meski begitu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (dna/ade/mam/run)

Desa Warnajati Kenalkan Potensi Wisata 

Sambungan dari Hal 16

penanaman pohon disekitar wilayah Cagar Alam Guha Cukang Lemah dan Taman Prabu Siliwangi, Minggu (28/4) Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Cibadak beserta Jajaran, Kepala Desa Warnajati beserta jajaran, Pimpinan dan Anggota BPD, PTPN VIII Kebun Sukamaju, Para Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, Unsure Pemuda yang terdiri dari Karangtaruna, LMPI Cibadak, dan Komunitas Jelajah Sejarah Sukabumi (JSS). Kepala Desa Warnajati Hilmi Nurhikmat, mengatakan giat tersebut merupakan sebagai bentuk upaya untuk melestarikan potensi - potensi wisata yang ada di desa warnajati. ”Salah satu langkah mempromosikannya yaitu dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong melakukan bersih bersih di sekitar lokasi,” kata Kades. Selain itu, dalam giat ini sekalian dengan peringatan HUT Desa Warnajati yang ke-35 yang diisi dengan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyara-

kat yang dilakukan sejak Jum’at (26/4) kemarin. ”Mudah mudahan dengan langkah seperti ini potensi wisata yang ada di desa warnajati dapat ter eksplore, sehingga nantinya banyak pengunjung yang datang ke Cukang Lelah, ” ungkap Kades. Ditambahkan Kades, pihaknya menyamoaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi mensukseskan program BBGRM yang telah digagas pemerintah daerah di desa warnajati. ”Khusus para Pemuda Karangtaruna dan Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Cibadak, Saya mengucapkan banyak terimakasih karena telah ikut serta bersih bersih di kawasan Cukang Lemah,” ucapnya. Sementara itu, Camat Cibadak, melalui Kasi Pemerintahan Adang K, mengaku begitu Takjub dengan potensi wisata yang ada disekitar Cukang Lemah Desa Warnajati, yang memiliki sejumlah tempat dan titik lokasi yang bagus dan Indah disamping Guha dan Taman Prabu

Siliwangi yang tentunya harus dapat dilestarikan. ”Saya sangat setuju tempat (Cukang Lemah) ini di kembangkan sebagai salah satu tempat wisata yang ada diwilayah Cibadak, dan menjadi salah satu destinasi wisata yang ada dikabupaten sukabumi, ” katanya. Mudah mudahan dengan langkah BBGRM ini potensi potensi yang ada di desa warnajati dapat berkembang dan banyak pengunjung. Ketua LMPI Cibadak, Ferdiansyah, menyampaikan bahwa pihaknya sangat menginginkan potensi potensi yang dimiliki oleh Desa Warnajati di kembangkan dan dilestarikan sehingga dapat meningkatkan tarap hidup dan perekonomian masyarakat desa warnajati. ”Sebagai bentuk kepedulian para Pemuda, Judy’s yang ada di Desa warnajati, kami (LMPI Cibadak, red) menyatakan Siap membantu dan mendorong Guha Cukang Lemah dan Taman Prabu siliwangi dijadikan sebagai tempat pariwisata, karena memang Kawasan Cukang lemah memiliki nilai historis ringgit, ” pungkasnya. (ade) Layouter:Aditya


16

SENIN

29 APRIL 2019

REDAKSI: (0251) 7534040 FAX: (0251) 7534040 LANGGANAN: 081218556479 IKLAN: 081355072224

#metro sukabumi

HARI INI

KPU PLENO REKAPITULASI KPU Kabupaten Sukabumi memastikan pleno rekapitulasi hasil pemilihan umum (pemilu) 2019 di Kabupaten Sukabumi bakal dilakukan di gedung DPRD pada Senin (28/4). Sebelumnya, KPU melakukan rakor terlebih dahulu dengan stakeholder terkait sebelum menentukan tempat untuk menggelar rapat pleno di gedung DPRD tersebut.

FOTO:SANDIKA/METROPOLITAN

HARI...Baca Hal 15

REKAPITULASI: KPU Kabupaten Sukabumi membawa kotak suara pemilu untuk memastikan pleno rekapitulasi yang bakal dilakukan di gedung DPRD pada Senin (28/4).

Kompol Imam Rachman Jabat Wakapolres METROPOLITAN - Usai proses pemilihan umum pilpres dan pileg 2019, Polres Sukabumi rotasi jabatan Wakapolres dari Kompol Mujianto yang berganti kepada Kompol Imam Rachman. Usai melakukan penandatanganan naskah berita acara serah terima jabatan dan penandatan

KOMPOL...Baca Hal 15

ROTASI JABATAN: Polres Sukabumi merotasi jabatan wakapolres.

Pabrik Serabut Kelapa Habis Dilahap si Jago Merah METROPOLITAN - Pabrik serabut kelapa Nobolindo Prima di Jalan Merbabu Nomor 11, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, hangus terbakar dilahap si jago merah pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 10:00 WIB. Informasi yang dihimpun Metropolitan, pabrik itu terbakar diduga dipicu akibat bocornya tungku oli yang sedang dalam masa uji coba. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zuklarnain Barhami mengatakan, pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran beserta satu unit rescue dengan 20 petugas untuk memadamkan api. Dalam prosesnya, petugas sempat kesulitan menjinakkan api karena akses menuju lokasi kebakaran terbilang kecil dan berbelok-belok. Sehingga kendaraan pemadam harus 

PABRIK...Baca Hal 15

HARI JADI: Memperingati Hari Jadi ke35 Desa Warnajati dalam pencanangan BBGRM Gerakan Raksa Guha.

Desa Warnajati Kenalkan Potensi Wisata METROPOLITAN – Memperingati Hari Jadi Desa Warnajati ke-35 dalam pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Gerakan Raksa Guha dengan pembersihan penataan dan konservasi lahan dengan HANGUS: Petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa api di pabrik serabut kelapa Nobolindo Prima Kota Sukabumi.

150 Warga masih Bertahan di Tenda Pengungsian METROPOLITAN - Pasca-diguyur hujan beberapa hari terakhir, pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Sukabumi, kembali meluas. Tercatat 150 orang bertahan di tendatenda darurat atau tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah. Pengungsi lainnya menumpang ke

Ada 69 rumah sudah tidak layak huni, 40 rumah rusak ringan. Ada sekitar 150 jiwa yang saat ini berada di tenda-tenda darurat. EKA WIDIAMAN Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi

KILAS METRO

rumah kerabat terdekat. Lokasi pergerakan tanah itu terjadi di Kampung Gunungbatu, RT 01/22 dan RT 03/09, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 109

Kepala Keluarga (KK) dari 338 jiwa terdampak bencana tersebut. Di antaranya 12 bayi, sembilan balita, 22 anak-anak dan 22 lansia yang mendapat perhatian serius pemerintah. "Ada 69 rumah sudah tidak layak huni, 40 rumah rusak ringan. Ada 

150 WARGA...Baca Hal 15

DESA...Baca Hal 15

Dewan Tinjau Lokasi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata METROPOLITAN – Anggota Komisi II DPRD kabupaten Sukabumi fraksi Golkar Ujang Abdurrahim Rochmi (kedua dari kanan) meninjau tempat kejadian kecelakaan bus pariwisata, Minggu (21/4) lalu. 

DEWAN...Baca Hal 15

BEDAH RUMAH MAK UNAH, GURU NGAJI PENYANDANG DISABILITAS

Jeepsi Sukabumi 4x4 Biayai Pembangunan Rutilahu Mak Unah Jeepsi Sukabumi 4x4 Community bekerja sama dengan Kelurahan Cikundul dan Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, mendanai renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Mak Unah, guru ngaji penyandang disabilitas yang terletak di Kampung Cikundulgirang, RT 02/07, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. 

JEEPSI...Baca Hal 15

PEDULI: Jeepsi Sukabumi 4x4 Community membantu mendanai renovasi Rutilahu milik Mak Unah. Layouter:Aditya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.