Palembang Ekspres Sabtu, 8 Juni 2013

Page 2

PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 8 JUNI 2013

Halaman 2

Bau Kepik Hitam Menganggu

Penyebaran kepik hitam semakin meluas dan dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah yang lebih besar. Selain mengganggu aktifitas warga terutama di malam hari, hama kepik hitam juga menimbulkan bau yang tidak enak. Hal itu tentunya membuat resah warga, apalagi keberadaan hama kepik hitam itu semakin bertambah banyak saja.

Hanya Saat Peralihan Musim KEBERADAAN�hama kepik hitam di rumah warga beberapa waktu lalu, dinilai Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Sudirman Tegoeh sebagai hal yang wajar. Sebab, kehadiran serangga tersebut dikarenakan saat ini sedang peralihan musim hujan ke kemarau atau pancaroba. “Kehadiran kepik hitam di kota hanya ketidaknyamanan saja, karena baunya yang menyengat. Lain kalau daerah pertanian, serangga ini bisa merusak tanaman padi,” terang Sudirman. Dihimbaunya, serangga ini lebih suka pada pencahayaan. Karena itu, pada malam hari, warga di minta untuk mengurangi pencahayaan dengan memadamkan lampu yang tidak bermanfaat. “Matikan lampu, kepik akan pergi. Mungkin itu cara sederhana untuk mengusir serangga ini,” sarannya. Dalam kesempatan itu, Sudirman menjelaskan, musim tanam padi saat ini mundur. Biasanya, tanam padi dilakukan akhir Mei, namun saat ini baru dilakukan penyemaian tanah. “Bagi lahan pertanian jenis tanah lebak seperti di Palembang, musim tanam padi dilakukan saat memasuki musim kemarau. Tapi musim tanam di undur, karena musim hujan lebih panjang. Jadi, untuk di Palembang, serangga kepik ini belum mempengaruhi pertanian kita,” tukasnya. RIS

B

EBER APA� minggu terakhir hama kepik hitam mulai menyerang Kota Palembang, terutama dimalam hari. Hama kepik hitam ini mendekati sumber cahaya, sehingga hama kepik yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan itu banyak menempel di rumah-rumah warga, di teras pertokoan dan juga di jalan-jalan yang tersedia saran lampu jalan. Memang hama kepik hitam ini tidak secara langsung menganggu warga. Namun, keberadan hama kepik hitam dengan bau yang tidak enak membuat warga menjadi kesal. Kalaupun dibersihkan atau di semprot menggunakan racun serangga, itu hanya sesaat saja. Malah kepik hitam yang datang akan bertambah banyak. Belum lagi, hama kepik itu datang hampir setiap malam, sehingga warga takut untuk beraktifitas dimalam hari. Warga enggan membuka pintu rumah saat malam hari, karena hama kepik hitam itu akan masuk kedalam rumah. Apalagi memang didalam rumah diperlukan pencahayaan yang cukup. Anehnya saat siang hari, hama kepoik hitam ini hilang. Jika pun ada hanya menyisakan hama kepik hitam yang mati saja. Sementara hama kepik hitam yang masih hidup hilang entah kemana. Namun, saat menjelan malam, dimana warga mulai menghidupkan lampu, hama kepik itu akan langsung datang mengotori rumah warga. Sebenarnya hama kepik hitam itu merusak tanaman padi dengan cara menusukkan stiletnya ke dalam bulir padi dan menghisap cairan gabah. Gejala serangan bulir padi menjadi coklat, beras berwarna coklat kehitaman, mudah hancur saat digiling dan apabila dimasak nasinya terasa pahit. Akibat petani merugi dan pedagang padi enggan membeli gabah yang berasal dari lahan terserang. Potensi kerusakan dan kehilangan hasil produksi padi akibat serangan hama kepik hitam tergolong tinggi. Oleh karena itu rekomendasi pengendalian yang disarankan adalah Pengolahan tanah dan sanitasi lingkungan untuk menghilangkan sumber serangan, gulma dan mematikan populasi hama yang ada. Pemupukan yang berimbang dengan dosis spesifik lokasi yang diharapkan dapat memberi ketahanan pada tanaman. Belum lagi, pengaturan jarak tanam dibuat agak lebar untuk menciptakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai untuk perkembangan hama. Jarak tanam yang terlalu rapat mempertinggi kelembaban iklim mikro yang menjadi faktor pendorong berkembangan hama. Selain itu melakukan pergiliran varietas padi dan pola tanam padi – palawija. Melakukan pengaturan air secara berkala untuk mengurangi kelembaban di sekitar pertanaman. Harus diketahui, populasi suatu serangga hama terjadi karena ada mekanisme pengaturan populasi terganggu di ekosistem tersebut yaitu mekanisme umpan balik negatif. Populasi hama ini sesuai dengan potensi genetiknya selalu berusaha tumbuh dan berkembang biak dalam kondisi optimum. Semakin tinggi pertumbuhan dan perkembangan populasinya, maka semakin kuat pula hambatan lingkungan yang diteri-

Sudirman Tegoeh, Kepala DP2K Palembang

FOTO: NET

manya. Salah satu hambatan lingkungan yang bersumber dari aspek biotik yaitu ketersediaan makanan untuk memenuhi kebutuhan populasinya. Menghilangkan tanaman tempoat hidupnya sehingga menyebabkan populasi menurun drastis. Keberadaan pesaing dan musuh alaminya. Tidak bekerjanya musuh alami dalam menekan populasi serangga hama disebabkan karena musuh alami mati karena pestisida. Disaat yang bersamaan serangga hama tahan dari perlakuan pestisida. Disamping pestisida penyebab populasi hama meningkat, juga hama belum menemukan musuh alaminya di ekosistem. Jika suatu hama belum ada musuh alaminya, maka penelusuran asal usul dan penyebaran menjadi penting. Penyebaran serangga hama dapat terjadi karena kemampuannya bermigrasi secara aktif seperti dengan sayapnya bisa terbang dan secara pasif yaitu dengan bantuan lain baik secara sengaja atau tidak sengaja seperti terangkut bersama dengan material tanaman melalui transfortasi. Untuk menekan populasinya diperlukan musuh alami yang didatangkan dari luar. Faktor iklim seperti suhu, kelembaban, dan curah hujan yang cukup tinggi juga menjadi hambatan terhadap peningkatan populasi serangga. Khusus hama kepik ini tingkat curah hujan tinggi sehingga membuat populasinya tetap tinggi. Keberadaan hama kepik hitam ini, masih menjadi momok yang menakutkan bagi para petani. Manakala serangan segerombolan serangga ini dapat mengancam panen petani yang tidak sesuai dengan harapan bahkan tak jarang sampai me-

nyebabkan gagal panen. Bemacam serangga kecil namun berdampak besar kerap menyerang lahan pertanian baik lahan persawahan maupun perkebunan sayur dan buah-buahan. Tak ada cara lain yang dapat dilakukan selain memberikan semprotan anti hama dan virus tanaman lainnya. Seperti yang diungkapkan oleh Sumarto salah seorang pekebun sayuran yang merasa resah dengan adanya serangan hama kepik hitam yang timbul beberapa waktu yang lalu. “Tidak sebanyak biasanya sehingga menambah uang lebih untuk perawatan,” ujar Sumarto kepada Palembang Ekspres. Menurutnya, hama sejenis kepik hitam dan semacamnya sudah tidak asing lagi bagi mereka. Namun diakui olehnya, jumlah kepik hitam yang sempat menyerang tanamannya kali ini jauh lebih banyak dari biasanya. Tak ayal dirinya dan rekan sesama petani dibuat kewalahan. Ditambahkannya, jika biasanya dirinya hanya memerlukan pestisida satu liter dalam sehari untuk menyemprot hama. Tentunya dengan bertambahnya jumlah hama tersebut terpaksa ia harus menambah pasokan bahan kimia yang diyakini dapat mengusir hama kepik. “Biaya perawatan naik dua kali lipat,” jelasnya. Selain itu, lanjutnya, dirinya dibantu oleh sang istrinya harus bekerja lebih keras untuk mengusir hama kepik hitam dari areal tanah tanaman. Jika tidak ingin hasil panen yang didapat bisa lebih masksimal. Kendati demikian, Sumarto masih mengharapkan bantuan dari dinas terkait untuk dapat melakukan penyuluhan terkait munculnya sekelompok kepik yang dapat

mengancam hasil panennya tahun ini. “Saya berharap ada yang memberi bantuan pupuk untuk memulihkan tanaman yang terlanjur di serang hama,” harapnya. Begitu juga dengan seorang ibu rumah tangga bernama Mimi Amalia, yang tinggal di komplek perumahan yang berada di 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang yang mengaku, sudah dua minggu terakhir kepik hitam menghinggapi rumahnya. ”Bukan hanya di teras rumah saja tapi juga sudah masuk disela-sela pintu sehingga ada beberapa kepik yang masuk,” ujar Mimi kepada Palembang Ekspres. Tempat lain yang menjadi favorit kepik berkumpul di cahaya lampu, karena jumlahnya banyak sehingga memaksa ibu empat anak ini memadamkan lampu di luar rumah. Jika tindakan itu tidak dilakukan yang ada kepik akan bertambah banyak datang ke cahaya lampu dan di bawah sela-sela pintu terutama pintu ruang tamu dan belakang. ”Supaya kepik tidak masuk terpaksa menggunakan kain untuk menutupi selasela di bawah pintu, tapi masih ada saja kepik yang masuk,” tambahnya. Untuk membasmi kepik yang sudah terlanjur masuk ke rumah dikatakannya menggunakan dengan pembasmi serangga, hal itu dinilai cukup efektif meskipun belum secara menyeluruh. Meskipun begitu sampai saat ini kepik yang datang ke rumahnya belum terlalu menggangu aktifitas anggota keluarganya karena kepik hanya di malam hari, sedangkan di pagi hari hanya tersisa sedikit sehingga bisa diatasi. LA/PTR

Dr Ir Safrullah MT, Pengamat Pertanian

Karena Faktor Cuaca

HAMA� kepik yang merajalela akhirakhir ini, membuat petani di daerah resah. Tidak hanya itu, kepik juga mulai banyak di rumah-rumah warga sehingga membuat masyarakat resah. Diungkapkan, Pengamat Pertanian, Dr Ir Safrullah MT, adanya hama kepik dikarenakan faktornya cuaca. Apalagi cuaca tidak menentu saat ini, seperti hujan dan panas sehingag menyembabkan cuaca menjadi lembab. Hal inilah, menyebabkan kepik berkembang biak dengan cepat. “Bisa jadi musim padi. Tetapi yang pasti ini disebabkan lembabnya cuaca dan kalau di rumah-rumah warga itu biasanya karena cahaya lampu,” jelas Safrullah kepada Palembang Ekspres. Lanjutnya, perkembangbiakannya begitu cepat. Kondisi inilah jika di padi gunakan racun yang tidak mematikan, namun membuat pencegahan. Sedangkan di rumah dibersihkan dengan pestisida seperti racun nyamuk. “Pencegahan yang paling dominan, di rumah-rumah menggunakan pestisida seperti racun nyamuk. Di padi untuk menganjurkan sifatnya organic. Tidak mematikan tetapi mencegah,” tukasnya. DYN

TIDAK LAGI KHAWATIR DENGAN ANEMIA A

NEMIA adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-wanita. Untuk lakilaki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang dari 13.5 gram/100ml dan pada wanitawanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0 gram/100ml. Definisi-definisi ini mungkin bervariasi sedikit tergantung pada acuan sumber dan laboratorium yang digunakan. Adapun gejalanya adalah : Keletihan, mudah lelah bila berolahraga, sulit konsentrasi, atau mudah lupa. Warna kulit dan bagian putih kornea mata tampak kekuning-kuningan, dan nyeri tulang. Seperti yang dialami oleh Eva Surastika (21th) seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Jambi ini, menderita penyakit anemia sejak duduk dibangku SMA kelas 1. “Dulu waktu saya masih SMA saya tidak kuat mengikuti kegiatan upacara bendera hari senin, saya cepat sekali pusing bila berdiri terlalu lama, dan saya pun sering pinsan dan mudah sekali lelah”. Papar Eva, “ibu saya sangat khawatir, dan memeriksakan saya ke dokter ternyata saya terkena anemia, setelah beberapa tahun belakangan ini saya melakukan pengobatan baik medis maupun tradisional, tetap saja saya sering pusing dan mudah lelah akibat anemia”, eva menceritakan keluhannya. “Beruntung sekitar satu bulan yang lalu tanpa tidak sengaja saya mendengarkan iklan di

Harian Umum

Qashmir yang Mujarap

sebuah radio, iklan tersebut yaitu Sari Biji – Bijian Qashmi, saya pun penasaran dan coba membelinya di apotek terdekat, setelah mengonsumsinya sekitar 3 pcs Alhamdullilah saya tidak pusing – pusing lagi dan bisa melakukan aktivitas selayaknya remaja putri lainnya luar biasa”. Pungkas Eva. Sari Biji – Bijian Qashmir dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit yaitu : LIVER : MENCEGAH & MENYEMBUHKAN,PENYAKIT BAGIAN HATI, REMATIK : ASAM URAT PEGEL LINU DAN KESEMUTAN,KOLESTEROL : JANTUNG KRONER, STROKE,LUMPUH, DIABETES, DARAH TINGGI, GINJAL : SAKIT KENCING, BATU GINJAL DAN BUAH PINGGANG. PARU-PARU : A S M A , B R O N H I T I S H MEMBERSIHKAN DAHAK AKIBAT POLUSI UDARA, DAN PEROKOK AKTIF. ANTI RADANG : KANKER RAHIM/PANYUDARA, TUMOR GANAS, PROSTAT, INFEKSI USUS DARI OPERASI. OVER DOSIS : MENGURAS HABIS BAHAN-BAHAN KIMIA DALAM TUBUH AKIBAT KECANDUAN NARKOBA DAN OBAT-OBAT LAIN. KEPUTIHAN : INFEKSI KANDUNGAN, TIDAK TERATUR DATANG BULAN, SAKIT W A K T U H A I D D A NMEMBERSIHKAN RAHIM (VAGINA) B A G I I B U Y A N G H A B I S MELAHIRKAN. LAMBUNG : S A R I AWA N U S U S , A S AM LAMBUNG, TUKAK LAMBUNG, DAN KURANG NAFSU MAKAN. PRIGDITAS MEMBERSIHKAN BAGIAN ORGANSEX WANITA/PRIA SEHINGGA MENYUBURKAN SPERMA, MENORMALKAN SYARAF dan MEMBANTU BERBAGAI MACAM MASALAH PENCERNAAN. Sari Biji - bijian QASHMIR Bisa anda dapatkan di Seluruh Apotik, Toko Jamu, Toko Obat, Minimarket,Supermarket, di seluruh wilayah Sumatera Selatan atau hubungi langsung (Dist. CV.MULYASARI) Bpk. Heri 085224150772 dan Bp.Ruslan 085269677621

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Mutya. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Umum: Silvi Winda Pratiwi, Vera Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.