8
PALEMBANG EKSPRES selasa, 9 oktober 2012
Ali Khaddafi
Ingat Kelahiran, Ali Ingin No 7 Palembang. PE - Ali Khadafi mengaku gembira dapat bergabung bersama SFC. Bahkan, pemain asal Togo ini menginginkan No. 7 sebagai nomor punggungnya. Mau tahu alasannya? Ketika dibincangi koran ini di hotel Swarna Dwipa kemarin, pemain kelahiran tahun 1984 tersebut mengaku ingat akan tanggal dan bulan kelahirannya yakni bulan Juli. “Saya lahir bulan Juli dan persis tanggal 7. Makanya, saya pilih nomor punggung 7,” jelas pesepakbola yang juga pemain timnas Togo ini. Khaddafi yang akrab disapa AK-7 ini mengaku lebih senang bermain sebagai gelandang bertahan kala bermain sepakbola. Pas saat di PSPS Pekanbaru pun, AK-7 inipun berposisi sebagai gelandang bertahan. Tentang alasannya mengapa mau menerima Sriwijaya FC sebagai klub barunya, Ali membeberkan karena ingin bermain di Liga Champions Asia (LCA). “Selain itu, SFC
adalah tim juara, maka saya tertarik untuk bergabung dengannya,” ungkapnya kembali. Ali Khaddfi tiba di café hotel swarna dwipa kemarin pada pukul 14:00 bersama agen nya Hardimen Koto atas rekomendasi pelatih SFC Kas Hartadi. Bahkan, pesepakbola yang mukanya mirip pemain Tottenham Hotspurs, Emmanuel Adebayour tersebut langsung melakukan latihan meski hanya berlari-lari kecil di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. “Sebenarnya manajemen PSPS Pekanbaru menginginkan dirinya untuk bertahan. Selain itu, sudah ada dua tim yang mencoba mendekati yakni Barito Putra dan Madura United. Tapi saya lebih pilih Sriwijaya FC,” kata pria yang juga penghobi nasi Padang tersebut. Disinggung soal gaji yang belum dibayar klub lama nya, PSPS Pekan Baru, pesepakbola yang pernah mencicipi laga di Piala Dunia
tersebut mengaku 7 bulan belum dibayar gajinya oleh pihak manajemen klub psps. Bahkan hampir seluruh pemain belum dibayar. “Mereka belum membayarkan gaji saya,” jelasnya pendek. Parahnya, selama libur kompetisi, AK-7 tidak pulang ke negara nya melainkan di Jakarta untuk mengurusi haknya yang belum dibayar oleh manajemen klub PSPS. “Tapi pihak manajemen PSPS sudah ada itikad baik untuk melunasi sisa gaji pemain,” kata pria yang ternyata fasih berbahasa Indonesia ini. “Tinggal tunggu waktu saja. Apalagi masalah ini sudah diurus PT Liga Indonesia yang akan menghandle masalah keterlambatan gaji nya,” tutupnya. JAN
Semakin Komplit, Tinggal Dua Asing Kiper:
- Ferry Rotinsulu - Rivki Deython Mokodompit - Andi Irawan - Tri Hamdani Goentara Belakang:
- Ahmad Jufriyanto - Abdul Rahman - Dodok Anang Zuanto - Muhammad Sobran - Taufiq Kasrun - Mahyadi Panggabean Tengah:
- Ali Khadafi - Rulli Saputra - Muhammad Fakhruddin - Khoirul Huda - Sultan Samma - Erick Weeks Lewis Depan:
- Aliyuddin - Tantan - Jerry Boima Karpeh - Rizky Dwi Ramadhan
PALEMBANG. PE- Meskipun terbilang lamban dalam merekrut pemain, namun pelan tapi pasti Sriwijaya FC mulai menemukan pemain incarannya. Ya, dari lima pemain asing yang dibutuhkan dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 mendatang, tiga diantaranya sudah merapat di Palembang. Ketiga pemain tersebut adalah, Erick Weeks, Jerry Karpeh, dan yang baru tiba, kemarin siang (8/10) adalah Ali Khadafi. Sementara, untuk skuad lokal, Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC bisa tebilang komplet, hanya tinggal menunggu kepastian Ponaryo Astaman yang masih tarik ulur dengan managemen. “Skuad sudah hampir lengkap ini memudahkan kita untuk segera menyusun kerangka tim. Kini tim hanya perlu membutuhkan dua pemain asing lagi untuk memenuhi kuota pemain asing yang saat ini masih kosong. Satu untuk posisi defender dan satu lagi untuk striker,” ujar
pelatih kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi. Untuk itu arsitek asal Solo ini berharap agar managemen segera bertindak cepat untuk segera melakukan perekrutan pemain asing yang diperuntukan mengisi dua slot pemain asing yang tersisa. “Ya, saya berharap managemen segera bertindak cepat untuk mendapatkan dua pemain asing lagi,” tuturnya. Wajar, jika Kas mendesak pihak managemen yang dalam hal ini PT Sriwijaya Optimis mandiri (SOM) untuk segera melengkapi skuad perekrutan dua pemain asing. Pasalnya, dalam bulan ini, skuadnya akan menjalani rangkaian uji coba, dan akan mengikuti turnamen yang undangannya sudah measuk sebelumnya. “Ya makin cepat makin bagus namun kita juga menginginkan pemain yang berkualitas, hal ini untuk memudahkan saya dalam meramu tim. Apalagi kita juga berencana untuk menggelar laga pra musim nanti,” tandasnya. Meskipun, saat ini skuad belum 100 persen rampung, namun Kas dengan rasa optimis bisa merampungkan pemain sebelum ajang tur-
namen pra musim Celebes Cup yang akan bergulir pada 3 November mendatang. “Ini salah satu turnamen yang kita ikuti, saya sangat optimis sebelum laga ini, tim bisa rampung 100 persen,” imbuhnya. Dimana, memang ikut sertanya Sriwijaya FC dalam turnamen ini merupakan penjajakan kekuatan sebelum mengarungi ketat kompetisi mendatang. “Ini ujian kita, sebelum mengarungi kompetisi sebenarnya, jika di turnamen ini kita bisa tampil baik, saya yakin gelar juara bisa kita pertahanakan. Karena, memang klub besar Persib juga ikut,” terangnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa Celebes Cup sendiri akan diikuti empat klub diantaranya Makasar United yang bertindak sebagai tuan rumah, Persib Bandung, Barito Putera dan Sriwijaya FC. Dipilihnya Bandung sebagai tempat penyelenggaraan sendiri karena di Makassar akan diadakan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Meskipun penyelenggaraan di Bandung, namun seluruh biaya akomodasi tetap ditanggung oleh Makassar United. “Biaya dan akomodasi tetap ditanggung pihak penyelenggara Makassar United. Dengan adanya turnamen seperti ini bagus, biar ada kegiatan untuk pemain,” singkat Direktur Tehnik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddini. VIV
foto nova wahyudi palpres