BAB III BUDIDAYA JAMUR MERANG 3.1 Mengenal Jamur Merang Jamur merang atau dikenal dengan nama ilmiah Volvariella volvacea merupakan salah satu jenis jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau sub-tropis, termasuk di Indonesia. Saat masih muda tubuh buahnya berbentuk bulat telur berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Untuk keperluan konsumsi atau pasar maka dipilih tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang. Jamur merang termasuk jamur kompos artinya tumbuh pada media hasil pengomposan. Sesuai namanya maka jamur ini tumbuh baik pada media jerami padi yang telah dikomposkan. Jamur ini dikenal sebagai “Jamur Hangat� karena mampu bertahan hidup pada suhu relatif tinggi, yaitu 30-38oC, suhu terbaik bagi pertumbuhannya adalah 35oC. Jamur merang memiliki beberapa kandungan nutrisi bermanfaat, yaitu : (a) mandungan protein sangat tinggi, (b) mengandung mineral penting bagi tubuh, seperti : fosfor, kalium, zat besi, kalsium, dan magnesium, (c) mengandung zat antibiotik yang berguna bagi tubuh, (d) mengandung serat, (e) mengandung vitamin B komplek dan C. Karena kandungan nutrisi tersebut maka jamur merang memiliki beberapa manfaat, antara lain : (a) Menurunkan tekanan darah tinggi dan penyakit stroke, (b) mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker, (c) kandungan protein yang tinggi sangat baik untuk membantu metabolisme dalam tubuh, (d) kandungan vitamin menyebabkan meningkatknya daya tahan tubuh terhadap penyakit, (e) kandungan zat eritadenin mampu menawarkan racun dalam tubuh, (f) kandungan zat antibiotik mampu mengurangi resiko terkena berbagai penyakit, (g) kandungan seratnya baik untuk sistem pencernaan, (h) berguna untuk diet, dan (i) kandungan enzim tripsin bermanfaat untuk proses pencernaan.
Gambar 1. Bentuk tubuh buah jamur merang 5