BUKU SAKU KKN DR 163 UIN SU

Page 1

Buku Saku KKN Dari Rumah (KKN-DR) 163 UIN Sumatera Utara

Pandangan Islam Terhadap Kesehatan Kelompok 163


Buku Saku KKN Dari Rumah (KKN-DR) 163 “Pandangan Islam Terhadap Kesehatan”

Penulis: Divisi Karya Ilmiah KKN-DR UIN SU 163 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Muhammad Dedi Irawan, M.Kom. Penata Isi: Wahyu Nizam


BAGIAN I Islam dan Kesehatan


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

2

A. Islam Islam merupakan agama yang mengatur semua sendi-sendi kehidupan manusia sebagai pemeluknya. Islam benar-benar memperhatikan keberataan manusia, dari sinilah islam mempunyai konsep yang sangat luas dan tegas mengenai kehidupan sehat manusia. Merugilah jika ada manusia yang tidak memelihara tubuhnya agar tetap sehat, sebagimana sabda Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam: Dari ibnu Abbas r.a berkata bahwa Nabi Muhammad Saw, bersabda: “banyak manusia merugi karena dua nikmat; kesehatan dan waktu luang” (HR. Bukhari) Islam adalah agama yang sempurna, bumi dan segala isinya telah diatur rapi didalamnya untuk mencapai kesejahteraan hidup manusia di dunia dan akhirat kelak. Salah satu kunci kesejahteraan manusia adalah keadaan yang sehat, sehingga dengan memiliki tubuh yang sehat akan membuat manusia mudah melakukan kewajibannya untuk beribadah kepada Allah SWT.

B. Kesehatan sehatan asal katanya adalah ‘sehat’, sehat sendiri berasal dari bahasa arab yaitu ‘Suhhah’ yang artinya tidak sakit. Sedangkan menurut KBBI sehat adalah keadaan baik seluruh tubuh serta bagian-bagiannnya, bebas dari rasa sakit, waras. Disisi lain sehat menurut UU No. 23 Tahun 1992 menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani), dan sosial yang memungkinkan setiap


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

3

orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sehingga yang dimaksud kesehatan adalah suatu keadaan yang utuh, mulai dari fisik sampai rohani, akal serta fikiran serta sosial yang memungkinkan manusia dapat menjalankan aktifitasnya kehidupan dengan sebaik-baiknya.

Islam mempunyai perbedaan yang signifikan dengan agama lainnya. Islam agama yang sangat kompleks dengan tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan penciptanya atau hubungan sesama manusia. Namun Islam juga memiliki aturan-aturan, anjuran-anjuran yang bersifat komprehensif, harmonis, logis dan jelas. Kesehatan menjadi salah satu kelebihan yang diatur jelas dalam ajaran Islam. Pentingnya kesehatan bagi manusia dalam menjalankan kehidupan


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

4

sehari-hari adalah untuk menjalankan ibadah, seperti shalat lima waktu sesuai dengan tuntunan. Sebagai hamba yang bertakwa kepada Allah SWT hendaknya kita selalu menjaga kesehatan agar dapat terus beribadah dan bersyukur kepada Allah SWT. Semua tujuan dari aktifitas yang kita lakukan tergantung kepada sehat atau tidaknya tubuh kita, karena semua akan sulit didapatkan jika kita tidak memiliki tubuh yang sehat.


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

5

BAGIAN Ii Anjuran Menjaga Kesehatan dalam Islam


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

6

Sebagaimana menjaga kesehatan yang di anjurkan oleh para ahli medis, Islam pun juga mengatur bagaimana menjaga kesehatan yang baik dan benar, ajaran tersebut tentunya bersumber dari Al-qur’an maupun hadits hadits shahih. Adapun pola hidup sehat menurut anjuran Islam yaitu sebagai berikut:

1.

Mengatur Pola Makan dan Minum

Dalam Islam, manusia diperintahkan untuk memperhatikan apa yang dimakannya. Sebagaimana firman Allah Swt : “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.” (Q.S. Abasa : 24). Dalam 27 kali pembahasan mengenai perintah makan, Al-Qur’an menekankan dua sifat makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, yaitu halal dan thayyib (baik). Di antaranya terdapat dalam (Q.S. Al-Baqarah:168), (Q.S.Al-Maidah: 88), (Q.S. Al-Anfal : 9), (Q.S. An-Nahl : 114).


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

2.

7

Menjaga keseimbangan Beraktivitas dan Istirahat

Islam juga memerintahkan ummatnya untuk memberikan hak badan sesuai dengan fungsi dan daya tahannya. Islam menekankan bagaimana pola hidup yang baik dengan cara istirahat yang cukup dan tidak membebani badan melebihi batas kemampuannya. Karena sejatinya Allah Swt telah memberikan waktu siang hari untuk kita beraktivitas.

“Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu sebagai pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk berusaha.� (Q.S. Al-Furqan : 47)


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

3.

8

Rutin Berolahraga

Dalam Islam, sehat dipandang sebagai nikmat kedua terbaik setelah iman. Selain itu, banyak ibadah dalam Islam yang membutuhkan tubuh yang kuat seperti shalat, puasa, haji, dan jihad. Bahkan sebenarnya Allah Swt sangat mencintai mukmin yang kuat. Oleh sebab itu, olahraga sangat dianjurkan dalam Islam. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “Orang mu’min yang kuat lebih baik dan lebih dicintai daripada mu’min yang lemah.”

4.

Menjaga Kebersihan

Dalam Islam menjaga kebersihan dan kesucian termasuk bagian dari ibadah dan merupakan suatu kewajiban. Dari Abu Malik Al Harits bin Al Asy ‘ari ra, ia berkata telah bersabda Rasulullah Saw : “Kebersihan itu sebagian daripada iman.” (H.R. Muslim). Maka dari itu, sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, agar terhindar dari bahaya penyakit.



BAGIAN III Cara Hidup Sehat Nabi Muhammad SAW


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

11

1. Cara Tidur Rasulullah SAW

a.

Tidur diawal malam selepas isya dan bangun disepertiga malam untuk sholat tahajjud (Muttafaq Alaih)

b.

Selalu bersiwak

“Bersiwaklah sebab siwak membersihkan mulut dan diridhai Allah” (HR Ibnu Majah)

c.

Berwudhu sebelum tidur

“Apabila kamu ingin tidur, maka berwudhulah seperti wudhu dalam sholat” (HR Al Bukhari no 6311 dan Muslim no 2710)

d.

Bangun sholat subuh berjamaah dimesjid untuk menghirup udara segar dan sedikit berolahraga dengan berjalan ke mes jid

“Rasulullah berdzikir bersama para jamaah sholat subuh sampai terbit matahari lebih disukai Rasulullah daripada me merdekakan empat budak putra Nabi Ismail” (HR Abu Dawud)

e.

Tidur menghadap kekanan

“Rasulullah mengatakan ‘Berbaringlah diatas rusuk sebelah kananmu” (HR Al-Bukhari no 274 dan Muslim no 2710)


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

12

f.

Tidak tidur tengkurap

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah melihat seseorang tidur tengkurap Rasulullah pun bersabda “Ini adalah cara ti- dur yang tidak disukai Allah” (HR Ahmad)

g.

Jangan tidur setelah makan (HR Ibnu Suni dan Abu Nu’aim)

h.

Setelah ashar dan sebelum maghrib dianjurkan untuk tidak tidur

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid Hsfidzahulullah berka ta “Tidur setelah ashar hukumnya mubah”.


Pendidikan Dalam Dakwah

13


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

14

2. Cara Makan dan minum Rasulullah SAW

a.

Memakan makanan yang halal dan tayyib

b.

Makan dengan teratur yaitu makan sebelum lapar dan ber hentilah makan sebelum kenyang (HR Bukhori dan Muslim)

c.

Makan dan minum dengan posisi duduk kecuali kondisi mendesak

Dari Anas bin Malik berkata “Nabi melarang keras mi num sambil berdiri” (HR Muslim no 3771)

d.

“Rasulullah bernafas 3 kali saat minum dan itu lebih mengenyangkan, menyehatkan dan nikmat” (HR. Muslim)

e.

Tidak makan dan minum terburu-buru

Rasulullah bersabda “jika salah se orang dari kalian minum, janganlah minum sekaligus karena penyakit kubad dipicu oleh minum sekali teguk” (HR. Muslim).

f.

Makan dan minum dengan tangan kanan (HR. Muslim)

g.

Tidak meniup makanan dan minuman yang masih panas (HR. At-Turmudzi)


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

15

3. Cara hidup bersih Rasulullah SAW

a.

Bersiwak setelah makan dan hendak sholat (HR. Bukhari dan Muslim)

b.

Menjaga kebersihan pakaian

c.

Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan

“Sesungguhnya Allah mencintai kebersihan� (HR. Tirmidzi) d.

Memotong rambut pada bagian tubuh tertentu dan kuku sebelum 40 hari (HR. Muslim dan Tirmidzi)

4. Cara RasulullaH mENJAGA KESEHATAN mENTAL a.

Tidak mudah marah

b.

Tidak iri hati (HR. Bukhari)

c.

Ikhlas dan sabar

d.

Optimis dan tidak putus asa

e.

Pemaaf (HR. Abu Dawud)


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

16

5. CARA RASULULLAH MENJAGA KEBUGARAN TUBUH a. b. c. d. e.

Memanah Berkuda Berenang Gemar berjalan kaki “Ajarilah anakmu berkuda, berenang dan meman ah” (HR Bukhari dan Muslim). Melakukan puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis, ayyamul bith, saum Daud, saum enam hari dibulan Syawal, dst. “Agar tubuh menjadi sehat maka berpuasalah” (HR Bukhari)


BAGIAN IV

Kisah Sahabat Nabi dalam Menghadapi Wabah


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

18

A. Larangan memasuki wilayah yang terkena wabah dan keluar dari wilayah tersebut Dikisahkan dari Amir bin Sa’adah bin Abu Waqqas bertanya kepada Usamah bin Zaid: “Apa yang pernah kamu dengar dari Rasulullah SAW tentang masalah Tha’un? Maka Usamah berkata: Rasulullah SAW bersabda: Thaun adalah jenis kotoran yang ditimpakan kepada golongan bani israil atau ummat sebelum kalian, maka itu jika kalian mendengar ada wabah tersebut disuatu wilayah jangan lah kalian memasuki wilayah tersebut dan jika kalian sedang berada diwilayah tersebut janganlah kalian mengungsi darinya. ( Shahih AlBukhari No. 3214)


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

B.

19

Perintah Nabi untuk Menutup Bejana

Dikisahkan dari Jabir bin Abdullah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tutuplah bejan-bejana dan ikatlah tempat- tempat minuman karena disuatu malam disetiap tahunnya aka nada wabah penyakit yang akan jatuh kedalam bejana dan tempat- tempat air yang tidak terututup”. (Shahih Muslim No. 3758)

C.

Menambahi kalimat “Shallu fi Rihaalikum” dalam kalimat Azan

Sebagaimana dikisahkan dalam hadits berikut:

Sepert dinarasikan Nafi : “suatu malam yang dingin Ibnu Umar mengumandangkan azan ketika hendak solat di Dajnan dan mengatakan Shallu fi Rihaalikum, ( solatlah dirumah kamu) Rasulullah mengatakan SAW pernah menyuruh muadzin mengumandangkan Shallu fi Rihaalikum saat azan dimalam yang hujan atau sangat dingin dalam perjalanan”. ( HR. Bukhori) Dalam hadits tersebut Islam menyatakan diri sebagai agama yang tegas namun memberi toleransi pada ummatnya.


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

20 20

D. Penerapan Jaga Jarak Pada Saat Wabah Dikisahkan dari sahabat nabi pencetus pertama penerapan menjaga jarak pada saat terjadinya wabah adalah Amru bin Ash, yang saat itu melakukan pengamatan terkait wabah yang merenggut 30 ribu jiwa dimasa khalifah Umar. Beliau berkata: “Wahai sekalian ummat, penyakit ini layaknya kobaran api. Jaga jaraklah dan berpencarlah dengan menempati gunung- gunung sehingga kemudian wabahpun berhenti layaknya api yang padam karena tidak dapat menemukan nahan bakarnya�.


BAGIAN V

Beribadah di Tengah Pandemi


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

A.

22

Sholat Jumat

Hukum sholat jumat bagi laki-laki adalah fardu ain namun ketika ada uzur seperti sakit, hujan lebat, serta pandemi, maka kewajiban sholat jumat gugur, jadi sholat jumat diganti dengan sholat zuhur empat rakaat. “jangan yang sakit bercampur dengan yang sehat� (HR. Bukhari Muslim).


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

B.

23

Sholat berjamah di masjid

Hukum dasar dari sholat berjamaah adalah sunnah muakkad. Namun, melindungi diri dari penularan virus yang mematikan hukumnya wajib. Jadi, mengutamakan yang wajib dari pada yang sunnah adalah hal yang lebih baik. Jadi, untuk menghindari penularan virus sholat dapat dilakukan di rumah saja. “Hindarilah wabah penyakit seperti larimu (menghindari) kejaran macan� ( HR : Bukhari).


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

24 24

C.

Menutup Masjid

Mengingat pandemi yang terjadi saat ini pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup masjid guna menghindari penyebaran covid-19. hal ini dilakukan bukan semata-mata untuk melarang pelaksaanaan di masjid namun, untuk mencegah berkumpulnya banyak orang. Sesuai dengan hadits “Sipapun yang mendengar seruan, tidak ada ynag bisa mencegahnya kecuali uzur. Seseorang bertanya apa saja uzur itu rasulullah menjawab “rasa takut dan sakit”.”. (HR. Abud Daud)


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

D.

25

Menggunakan Masker dalam Shalat

Penggunaan masker dalam pelaksanaan shalat di situasi pandemi covid-19 dibenarkan. Hal ini sejalan dengan kaidah fiqih “Adanya suatu kebutuhan menempatkan kondisi kedaruratan�. Atas dasar inilah penggunaan masker saat sholat lebih di prioritaskan, untuk mencegah merebaknya virus covid-19.


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

E.

26 26

Menggunakan Hand Sanitizer

Penggunaan hand sanitizer merupakan salah satu cara untuk menghindari paparan virus, bakteri dan kuman. Namun ada beberapa kalangan yang mempertimbangkan hukum sholat dengan memakai hand sanitizer yang mengandung alkohol. Ulama berbeda pendapat mengenai pemakaian hand sanitizer dalam shalat, alkohol sebagian menganalogikan (khias dan khamar).



BAGIAN VI Tekhnologi Kesehatan dalam Islam


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

A.

29

Awal Perkembangan Dunia Kedokteran Islam

Kontribusi peradaban Islam dalam bidang kesehatan sungguh tidak bisa dinafikkan. Di masa keemasannya, peradaban Islam telah banyak melahirkan sederet pemikir dan dokter terkemuka yang telah meletakkan dasar-dasar ilmu kedokteran modern. Dunia Islam juga tercatat sebagai peradaban pertama yang mempunyai rumah sakit dan dikelola oleh tokoh-tokoh profesional. Pada era kejayaan Islam abad ke-9 hingga ke-13 M, dunia kedokteran Islam pun berkembang begitu pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya dokter-dokter muslim termasyhur, di antaranya:


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

- - - - -

Ibnu Sina atau Avicenna (980-1037 M), karyanya : Al-Qanun fi Al-Tibb Ibnu Rusydi atau Averroes (1126-1198 M), karyanya : Al-Kulliyat fi Al-Tibb Al-Razi karyanya : Al-Hawifi al-Tibb Ibnu El-Nafis (1208-1288) karyanya Mujaz al-Qanun Ibnu Wafid al-Lakhan dan Ibnu Tufail (1100- 1185 M) tabih yang mengoleksi tumbuh-tum buhan.

B.

Penemuan-penemuan Islam dalam Bidang Medis (Kesehatan)

Dokter-dokter Islam pada masa kejayaan sangat berjasa dalam memberikan kontribusinya pada dunia kedokteran. Hal ini dapat dilihat dari penemuan-penemuan mereka dalam menganalisis suatu penyakit dan menemukan obat penawarnya. 1. Urologi, Bakteriologi, Anesthesia, Surgery, Oph thamology • Ilmu Urologi, membahas mengenai penyakit ginjal dan saluran kemih serta alat reproduksi, dan ilmu ini dikaji oleh empat dokter Islam yai tu Al-Razi, Ibnu al-Jazzar, Al-Zahrawi, dan Ibnu Sina. • Bakteriologi, adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri. Tokoh yang memberikan kontribusi pada bidang ini adalah Ibnu Sina. • Anesthesia, adalah suatu tindakan medis untuk menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang dapat menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Dan tokoh yang menerapkan ide ini per tama kali adalah Ibnu Sina.

29


Pandangan Islam Terhadap Kesehatan

30

• •

Surgery, adalah tindakan bedah atau pembeda han dalam kedokteran yang mengobati luk den gan operasi manual dan instrumen. Dokter Islam yang menangani keahlian ini ada lah Al-Razi dan Abul Qasim Khalaf Ibnu Abbas Al-Zahrawi. Ophthamology, adalah cabang kedokteran yang berhubungan dengan penyakit bedah syaraf mata, otak serta pendengaran. Dokter Muslim yang banyak berkontribusi pada bidang ini adalah Ibnu Al-Haytham.

2.

Aneka Metode Terapi dalam Medis Islam

• • • •

Kemoterapi, adalah metode perawatan penyakit dengan menggunakan zat kimia untuk membunuh sel penyakit kanker. Kemoterapi pertama kali di kenalkan oleh Dokter legendaris muslim yaitu Al-Razi. Krometerapi, adalah metode perawatan penyakit dengan menggunakan warna-warna, dan metode terapi ini merupakan terapi suportif untuk mendudkung terapi utama. Metode terapi ini dikembangkan pertama kali oleh Ibnu Sina. Hirudoterapi, adalah terapi penyembuhan penyakit dengan menggunakan lintah/pacet se bagai obat untuk tujuan pengobatan. Metode terapi ini diperkenalkan pertama kali oleh Ibnu Sina, namun dalam kemajuannnya kemudian diperkenalkan kembali oleh Abdul Latief pada abad ke-12 M. Psikoterapi, adalah metode terapi psikologi un tuk mengatasi gangguan kejiwaan dan mental seseorang. Metode ini diperkenalkan dan diter- apkan pertama kali oleh Ibnu Sina dan Al-Razi.


DAFTAR PUSTAKA

1

Anonim. Bab II Perilaku Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW II. 1.

2

Husin Fuadi, Ahmad. “Islam dan Kesehatan”, Jurnal Islamuna, Vol. 1 No. 2. Desember 2014

3

https://elib.unikom.ac.id/download. php?id=362602. 15 Agustus 2020.

4

http://repository.uinsu.ac.id/3206/1/ M.20Jufri.pdf . 15 Agustus 2020.

5

M. Maryam, Sulesna: Keislaman, 2016

6

Sapie, Muhammad Jufri Bin. 2017. Konsep Pola Makan Sehat Dalam Perspektif Hadis Dalam Kitab Musnad Ahmad.

Jurnal

Wawasan


tERIMA kASIH KKN Dari Rumah (KKN-DR) 163 UIN Sumatera Utara

Asha Laras Hayati, Chairatul Musyrafy, Deka Haerani, Dinda Fauziah, Doni Sagita Manurung, Faradika Oktafia Alfi, Hanisah Sabrina Saragih, Helkin, Lathifah Hanum, Leni Zahara Rambe, Luthfi Syam Pratama, M. Iqbal Ritonga, Muhammad Jundi Munajjy, Nur Fadillah, Putri Ajrina, Repita Henti Harahap, Rifqa Meuthia Darmawan, Sheila Safira, Sherin Pratiwi, Shintia Anjani Siregar, Siti Menanti Ito Hrp, Syafriani, Tampanuddin, Taufik Hidayat, Wahyu Nizam, Wahyuni Br. Nasution, Yana Hudryah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.