Modul 6
Taruhlah misalnya, topik “lalu-lintas� menarik bagi Anda untuk dijadikan bahan penulisan. Topik ini tentu saja terlalu besar untuk dituliskan karena dapat mencakup semua jenis lalu-lintas: udara, darat, dan laut. Topik ini perlu ditajamkan (dibuat menjadi lebih spesifik cakupannya). Maka, perlu Anda tajamkan topik lalu-lintas ini, misalnya, menjadi lalu-lintas darat, dan lebih khusus lagi, lalu-litas kota. Untuk lebih menajamkannya lagi, Anda dapat menuliskan tentang satu aspek lalu-lintas kota: ketidakdisiplinan pengemudi di kota, khususnya pengemudi angkutan umum. Yang penting adalah bahwa Anda perlu menuliskan topik tadi dengan jelas, lengkap, dan efektif. Jika Anda perhatikan diagram dibawah ini, akan terlihat bahwa diagram ini menggambarkan proses penajaman dari topik umum menjadi topik yang spesifik.
T
R A
F
F I
C
LAND, SEA, AIR TRAFFIC LAND
TRAFFIC
CITY TRAFFIC CITY DRIVERS
b. Brainstorming Setelah Anda menajamkan topik menjadi sebuah fokus yang spesifik, langkah berikutnya adalah mengeluarkan ide untuk dituangkan kedalam tulisan. Langkah ini disebut brainstorming. Ada tiga teknik brainstorming yaitu: listing, free writing, dan clustering.
198 | Bahasa Inggris