MyMagz #17 "#nowlistening"

Page 1

#nowlistening






{

editor’s note

PEMIMPIN UMUM M. AMIRULAH, ST.

M

enjadi seorang penyiar radio yang baik bukanlah sebuah hal yang mudah. Entah sudah berapa kali saya mendengarkan ucapan semisal, “Eh kamu kan cerewet banget, tuh. Kayaknya cocok deh kalo jadi penyiar radio!”. Silakan perhatikan, betapa anehnya kalimat itu. Jadi modal utama penyiar radio adalah ‘cerewet’? Padahal di dunia ini tidak ada orang yang mau mendengarkan orang yang cerewet. Dan memangnya di dunia ini ada ya yang suka di’cerewetin’? Kekuatan utama radio adalah di suara atau audio. Maka tentu saja yang dicari dari seseorang saat ia mendengarkan radionya adalah adanya sebuah pengalaman mendengarkan suara-suara yang menyenangkan. Baik suara penyiar maupun suara dari musik-musik yang diputar. Cukup dari dua hal itu saja, efek mendengarkan ribuan orang yang saat itu mendengarkan, bisa bermacam-macam. Mereka membuat ‘film’ di otak mereka sendiri-sendiri. Satu yang tidak bisa dilakukan media hiburan lainnya seperti televisi, misalnya. Radio sekarang memang tidak seperti dulu. Dengan kemudahan semua orang mengakses ribuan stasiun radio di seluruh dunia hanya dengan satu aplikasi di ponsel mereka, membuat siapapun yang ada di industrinya harus memutar kepala untuk bisa tetap bertahan. Media-media hiburan dalam bentuk yang baru pun makin banyak bermunculan. Tetapi radio pasti tidak akan mati. Jika pelaku-pelaku didalamnya masih memiliki kesamaan keyakinan, bahwa apa yang dilakukan (dalam hal ini: disuarakan) dari hati, pasti akan selalu (langsung) sampai di hati pula.

@RyuDeka EDITOR IN CHIEF

mymagz team

TV gives everyone an image, but radio gives birth to a million images in a million brains. ~Peggy Nooma

{

EDITOR IN CHIEF RYU DEKA REPORTER SISKA RAHARJA WORO AGUSTIN EDWINA PRIMANANDA PHOTOGRAPHER NIKEN PAMIKATSIH ILLHAM TRIYASTANTO ART DESIGNER PRAMONO HADI SIGIT BAMBANG ALLY BUDI UTOMO SOCIAL MEDIA OFFICER DITO DEWA BOARD OF DIRECTOR DIREKTUR UTAMA M. AMIRULAH, ST. DIREKTUR M.ASTAMAM HERLAMBANG, SET. DIREKTUR ARIYANTO HANANTOSENO, SE. MARKETING MANAGER DEWY POESPO ACCOUNT EXECUTIVE DANIEL WIBOWO (08122756412) RENNI OKTORA (085643678500) ADHE SHANTI (08995152198) ALAMAT REDAKSI & IKLAN SWARAGAMA GROUP, KOMPLEKS BULAKSUMUR, BLOK H NO.5 YOGYAKARTA 55281 PHONE (0274) 549513 - 0817273002 FAX (0274) 549513/549515 EMAIL my_magazine@yahoo.com DOWNLOAD PDF ISSUU.COM/MYMAGZ FACEBOOK MyMagz Jogjakarta FOLLOW US @my_magz


CONTENTS { September 2013 } MY INTERVIEW – Payung Teduh Inilah band yang mengaku dulunya sama sekai tidak punya niat untuk bikin band. Termauk juga dalam pemilihan nama. Untungnya ‘ketidak-niatan’ itu tidak terlihat jika mereka sudah tampil di stage.

BIG 5 Inilah nama-nama yang menjadi legenda di dunia radio (dan juga televisi). They got voice, they got style, they got their own signature.

30

62

MY TRAVEL Laos mungkin bukan destinasi yang popular bagi penikmat perjalanan/ traveling, terutama yang mengantu paham ‘traveling cantik’. Padahal jika diibaratkan sebuah kecantikan, Laos memiliki ‘inner beauty’ yang memukau. Travel writer Anida meng’capture-nya buat kita.

12

38 MY OPINION – Ian Sofyan Walau sudah tidak aktif lagi di dunia radio, perempuan yang juga penggiat komunitas Lupus ini masih mau memberikan opininya tentang bagaiman hebatnya dunia radio dalam menjadi tempat belajar seseorang.

MY ARTICLE – How To Create Your Own Online Radio Kini mendengarkan dan membuat radio online, sama mudahnya.

60


COVER STORY

MEMORI MASA JAYA RADIO

D

isuguhi tema Radio untuk pemotretan cover Mymagz bulan September membuat Niken Pamikatsih sebagai fotografer sangat excited. “Tema ini sangat fun! Konsepku sih ingin mengingatkan pembaca tentang masa kejayaan radio. Secara visual, akhirnya tampilan pin up girl yang klasik tahun 50’an ini dianggap paling mewakili,” ujar Niken. Awalnya Niken ingin membuat setting pendengar radio tahun 1980’an, namun ternyata cukup sulit menemukan property radio dan sepatu roda dari masa itu. Pemilihan wardrobe dari butik yg tepat dan mencari aksesoris vintage di klithikan adalah salah satu pengalaman menarik buatnya. Konsep tahun 50’an memang jarang dilakukan oleh Mymagz sebelumnya. Niken bekerjasama dengan Puspa Andan sebagai model, dan Dian Carita sebagai make up artist. “ Menyenangkan sekali bekerja dengan orang orang yang sudah menguasai bidangnya,” tutupnya ceria.


MY AGENDA

PASSION FASHION Photography Workshop “How to start a career a s Fashion Photographer”by NIken Aralee 8 September 2013 Latar Njero Resto Jl. Veteran 51 Yogyakarta CP : Nico 0877838818600

MIPA in Concert 2013 “Freedom of Movement when Jazz and Blues mee in one stage” GOR UNY – 19 Oktober 2013 Performance : Barry Likumahuwa Project (BLP), Gugun Blues Shelter (GBS), Endah N Rhesa

FESTIVAL FILM INDIE 2013 Dalam rangka Pekan Film Yogyakarta 2013 Info Lengkap : http://t.co/ KID1In4W0i Twitter : @PekanFilmYogya

Kompetisi Kebudayaan dan Media Gebyar KPI 2013 Program kegiatan tahunan dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pendaftaran hingga 15 September 2013 Pendaftaran vis SMS ke CP Agenda Lomba : Penulisan artikel, Foto Jurnalistik, Video Reportasi, Video Feature Kontak : Muslim 089673446263, Mawar 085736673077

YOGYAKOMTEK 2013 14 - 18 September 2013 Grand Bima Hal Jogja Expo Center

MEUSEUM AMAZING RACE 2013 Diadakan dalam rangka Fesetival Museum 2031 8 September 2013 08.00-15.00 Benteng Vredeburg CP : Dika Rimbawati 085649499838

MY AGENDA 7


MOVIE REVIEW teks: RYU DEKA

INSIDIOUS: CHAPTER 2

Director : James Wan Stars : Patrick Wilson, Rose Byrne, Ty Simpkins

S

ekuel? Really? Para fans mungkin akan mempertanyakan kebiasaan para produser yang sering latah membuat lanjutan film yang sebenarnya tidak penting dilakukan, karena berkaca dari kasus “Paranormal Activity”, sekuel-sekuelnya pasti memiliki kualitas yang sulit menyamai instalasi pertamanya. Terlebih dengan munculnya “The Conjuring” (yang juga disutradarai James Wan), apa lagi yang ingin ditampilkan di “Chapter” kedua ini? Karena di ending film pertamanya diceritakan bahwa sosok ayah yang diperankannya sudah ‘hilang’, maka tentu saja timbul pertanyaan mengapa nama

Patrick Wilson masih muncul di film ini. Well, he’s not really dead. Karena di sekuel kali ini kisah akan banyak menggali masa kecil Josh yang akhirnya membuat keluarga ini bisa memiliki hubungan dengan dunia roh yang mengancam ketentraman hidup mereka. Tugas berat memang ada di pundak James Wan mengingat seri pertamanya menuai sukses secara komersil dan tidak mengecewakan secara kualitas. Tetapi sukses atau tidak sekuelnya kali ini, pria yang dikenal pertama kali saat membuat film “Saw” ini kini siap keluar dari zona nyamannya sebagai spesialis film horror dan thriller, karena kabarnya ia sedang bersiap-siap menggarap “Fast and Furious 7”. Semoga bukan berkisah tentang Vin Diesel yang kerasukan arwah penasaran.

RUSH

Director : Ron Howard Stars : Chris Hemsworth, Daniel Bruh

M

enjadi pemenang dalam dunia balap memang dibutuhkan ketahanan fisik dan psikologis yang tinggi. Bukan hanya keberanian, tetapi juga tentang fokus dan konsentrasi. Tidak ada ruang bagi kesalahan, karena satu kesalahan kecil pun bisa berujung pada kematian. Lupakan balapan di jalan raya ala “Fast Furious”, sutradara legendaris Ron Howard (“A Beautiful Mind”, “Apollo 13) mengajak kita untuk menikmati balapan secara lebih ‘serius’. “Rush” adalah film biografi berlatar musim balapan Formula 1 tahun 1976 yang memotret kisah nyata persaingan antara dua rival James Hunt

(Chris Hemsworth) dengan Niki Lauda (Daniel Bruh). Hunt, pembalap asal Inggris, adalah seorang playboy karismatik. Sementara itu, Lauda yang asal Austria adalah pembalap perfeksionis yang disiplin. Kita diajak untuk melihat ke dalam kehidupan pribadi mereka di dalam dan di luar lintasan balap. Film “Senna” tentang pembalap Ayrton Senna sudah pernah dibuat pada 2010 lalu dan menuai banyak pujian. Dari materi promosi yang telah beredar, film karya Ron Howard ini mungkin akan meraih sambutan positif. Paling tidak film ini sudah mendapatkannya tempat yang layak di Festival Film Toronto tahun ini.

8 MY REVIEW


MUSIC REVIEW

teks: RYU DEKA

PARADISE VALLEY

- JOHN MAYER

Rilis : Agustus 2013 Genre : Blues, Folk

T

ampil ala perpaduan Bob Dylan dan Johnny Depp pada cover, di album keenamnya ini John Mayer mencoba menampilkan kecintaannya pada music blues dan folk, yang untunglah semuanya terdengar tidak berlebihan. Bahkan jenis musik yang cenderung berat dan tidak ramah pasar ini terdengar lebih mainstream dan mudah dinikmati oleh semua orang. Single perdana “Paper Doll” (yang gosipnya bercerita tentang sang mantan Taylor Swift) adalah contohnya. Namun salah satu track yang paling mendapat perhatian di album ini bisa jadi adalah “Who You Love” yang dinyanyikannya bersama pacar putus-nyambungnya Katy Perry. Vokal keduanya terasa berpadu dengan indah, seperti mendengarkan versi modern dari “Island in the Stream” –nya Kenny Rogers dan Dolly Parton. Cobalah dengarkan suara tertawa’ Katy di akhir lagu. Sangat membuat siapapun yang mendengarnya merasakan aura ‘kesenangan’ saat mereka merekam lagu itu. Selain Perry, guest musician yang digaet Mayer adalah Frank Ocean di track “Wildfire”. Mungkin ini semacam kerjasama ‘balasan’ setelah ia sebelumnya membantu Ocean di project “Channel Orange”. Tracktrack kolaborasi ini terdengar standout dibanding track lainnya. Bukan karena Mayer musisi yang buruk jika tampil sendiri, tapi sebaliknya menunjukkan kecerdasannya karena bisa memilih orang-orang yang bisa menyempurnakan karyanya.

LOVE NEVER FAILS

- JAHMÉNE DOUGLAS Rilis : Juli 2013 Genre : Pop, R’nB

D

alam Academy Award ada semacam ‘kutukan’ bagi aktris pemenangnya. Mereka akan mengalami kegagalan dalam hubungan percintaanya (terjadi pada Kate Winslet, Sandra Bullock, Charlize Theron dan masih banyak lagi). Dalam kompetisi X-Factor Inggris sepertinya demikian pula. Para ‘lulusan’ –nya seperti mengalami kesulitan mencapai kesuksesan disaat merilis album solonya. Steve Brookstein (2004) dan Shayne Ward (2005) adalah contohnya. Bagaimana dengan Jahmene? Dengan bekal gelar juara kedua, dengan suara yang soulful dan pribadi yang humble, mantan pramuniaga ini mungkin bernasib lebih baik. Single remake “Titanium” yang dirilisnya cukup membuat penikmat musik menoleh padanya. Semua lagu di album ini setengah mati dibuatnya menjadi ‘versinya sendiri’. Mulai dari aura diva di “Halo” (Beyonce), rock anthem di “Forever Young” (Alphaville) hingga membuat gospel di “His Eye is On The Sparrow”. Terdengar seragam, tetapi paling tidak cukup menyegarkan mendengar versi lain daripada versi akustik penyanyi-penyanyi yang tidak jelas itu. Jahmene juga memanfaatkan momen debut albumnya ini untuk memberikan penghormatan pada idolanya Whitney Houston, dengan membawakan 3 lagunya sekaligus. “I Look To You” yang membawanya ke final, “The Greatest Love of All” yang dibawakannya bersama sang mentor Nicole Scherzinger, serta lagu “Give US This Day” bersama Stevie Wonder, lagu yang dulu pernah di-cover juga oleh Whitney. Sebuah album yang menjanjikan, tetapi kita tetap menunggu akan sekuat apa jika Jahmene membawakan lagunya sendiri besok. MY REVIEW 9


REVIEW BOOK teks : WORO AGUSTIN

ELEVEN MINUTES (SEBELAS MENIT) PAULO COELHO GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA Adalah Maria, gadis Brazil yang sejak remaja begitu yakin tak akan pernah menemukan cinta sejati dalam hidupnya. Seseorang yang ditemuinya secara kebetulan di Rio de Janeiro berjanji akan menjadikannya aktris terkenal di Swiss, namun janji itu ternyata kosong belaka. Kenyataannya, dia mesti menjual diri untuk bertahan hidup. Pekerjaan ini semakin menjauhkannya dari cinta sejati. Namun ketika seorang pelukis muda memasuki hidupnya, tameng-tameng emosional Maria pun diuji. Dia mesti memilih antara terus menjalani kehidupan gelap itu, atau mempertaruhkan segalanya demi menemukan “cahaya di dalam dirinya”. Mampukah dia beralih dari sekadar penyatuan fisik ke penyatuan dua pikiran atau bahkan dua jiwa––ke suatu tempat di mana seks merupakan sesuatu yang sakral? Paulo Coelho menantang segala prasangka kita, membuka pikiran kita, dan membuat kita benar-benar terperangah.

REMEMBER WHEN WINNA EFENDI GAGAS MEDIA Apa pun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya. Bagi kita, senja selalu sempurna. Bukankah sia-sia jika menggenapkan warnanya? Seperti kisahmu, kau dan dia, juga kisahku, aku dan lelakiku. Tak ada bagian yang perlu kita ubah. Tak ada sela yang harus kita isi. Bukankah takdir kita sudah jelas? Lalu, saat kau berkata, “Aku mencintaimu”, aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru? “Aku mencintaimu,” katamu. Mengertikah kau apa artinya? Mengertikah kau kalau kita tak pernah bisa berada dalam cerita yang sama, dengan senja yang sewarna? Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu.

THE MIRACLE OF GRACE KATE KERRIGAN GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA Secara tak sengaja, Grace mengetahui ibunya mengidap kanker indung telur stadium akhir, dan dia sangat terpukul. Bukan hanya karena membayangkan ibunya akan meninggal, tapi juga karena ibunya tidak memberitahunya terus terang. Apakah hubungan mereka seburuk ini? Dalam kepanikan, Grace memutuskan untuk mengambil alih situasi dan mengatur kehidupan ibunya. Padahal sang ibu adalah perempuan yang sangat mandiri dan tidak mau diatur. Dalam masa-masa sulit ini, keduanya belajar untuk menyelaraskan hubungan mereka. Penuh detail, humor, sekaligus mengharukan, The Miracle of Grace adalah cerita yang memikat dan membangkitkan semangat tentang jalinan istimewa antara ibu dan anak perempuannya. 10 REVIEW BOOK


REVIEW GADGET

SMARTER THAN BEFORE... Sudah siap untuk (terlihat) lebih pintar dengan smartphone terbaru dan terpopuler di pertengahan tahun 2013 ini?

NOKIA LUMIA 1020

BLACKBERRY Q10

Salah satu breakthrough di produk smartphone yang dilakukan oleh vendor asal Finlandia ini adalah dengan memberikan kemampuan ‘super’ pada kameranya. Disaat kompetitornya baru memasang belasan megapiksel, Lumia 1020 langsung menawarkan 41 megapixel dengan teknologi pureview. Selain itu, ponsel berlayar 4.5 inch ini juga dilindungi oleh Gorilla Glass 3 yang melindungi dari goresan. Kapasitas penyimpanan? 32 Gigabyte.

Melaui Q10, BlackBerry kembali menghadirkan keyboard fisik QWERTY sebagai kekuatan utamanya karena mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Daya tahan baterai lebih lama 2100 mAH (bandingkan 1800 mAH milik Z10) dan rangka body lebih kokoh yang mengacu pada mobil bapal F1. Penggemar fotografi juga bisa memanfaatkan kameranya yang mampu menghasilkan gambar High Dynamic Range (HDR) dengan kondisi pencahayaan yang rumit

SONY XPERIA Z

MOTOROLA MOTO X

Ya. Seperti yang disampaikan di material iklannya, martphone ini memang tahan air. Ponsel ini menyandang sertifikat IP 55 dan 57, sebuah standar ketahanan internasional. Xperia Z bisa diajak menyelam di kedalaman 1 meter selama 30 menit. Smartphone ini juga memiliki layar yang sangat tajam karena menggunakan sistem Panel OptiContrast dan smartphone ini menggunakan prosesor quad-core Qualcomm 1,5GHz Krait dan RAM 2GB.

Smartphone Motorola Moto X menawarkan fitur canggih Touchless Control. Dimana user bisa memberi perintah kepada Moto C hanya dengan menggunakan suaranya saja. Bahkan cukup dengan mengucapkan “Ok Google”, sang pengguna bisa langsung membuka aplikasi tertentu. Tidak ketinggalan juga dengan prosesor dual-core 1.7 GHz Snapdragon S4 Pro yang disandingkan Adreno 320 quad-core GPU, 2GB RAM

REVIEW GADGET 11


Y M VEL A

TR

KESAHAJAAN

LAOS

teks & foto : Anida Dyah Pratiwi

ebagai negara termiskin se-Asia Tenggara, Laos mungkin tidak berada di daftar teratas destinasi wisata petualang Indonesia. Deretan pohon, sungai, hamparan sawah serta rumah penduduk yang terbangun sederhana, sekilas nampak tak jauh berbeda dengan alam pedesaan di Pulau Jawa. Kelok jalan pegunungan yang belum terolah membuat jarak dekat harus ditempuh selama berjam-jam yang melelahkan. Itupun dengan catatan kalau sarana transportasinya tersedia pada hari itu.

S

Laos bahkan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai karena posisinya yang terjepit Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Cina. Jadi, apa keistimewaan Laos sehingga menjadi destinasi favorit traveler dunia?

12 MY TRAVEL


Mungkin karena keelokan alamnya? Kita bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk menjelajahi jalan pedesaan di tengah gunung kapur Vang Vieng, berjalan di antara ladang bunga matahari di tepi Sungai Nam Song, duduk dalam diam menunggu matahari terbenam di atas Sungai Mekong, atau berenang di tengah kesejukan Kuang Xi sebagai penawar lelah setelah menelusuri gua atau mendaki bukit terjal. Seperti ribuan bintang dan kunang-kunang yang setia menyinari malam, ribuan keindahan alam Laos bagai belum terjamah, berdiri tenang mengulurkan tangannya kepada setiap petualang yang datang. Koloni Perancis telah lama pergi sejak berakhirnya Perang Dunia II, namun pengaruhnya masih terlihat jelas bahkan telah menyatu dengan budaya setempat. Lihat saja keunikan bangunan bergaya Eropa dengan perpaduan unsur tropis di Luang Prabang, atau Patuxai, gerbang duplikat Arc De Triomphe Paris yang telah bersolek dengan gaya Indochina di Vientiane. Keunikan juga terlihat dari hal-hal kecil seperti penjual roti baguette di pasar tradisional, kendaraan yang melaju di sisi kanan jalan, hingga barisan biksu berjubah oranye cerah yang setiap pagi berjalan keluar dari kuil untuk mengambil sedekah dalam ritual yang disebut dengan Tak Bat atau Morning Alms. Menelusuri Laos seperti kembali ke masa lalu. Tidak hanya pasokan listrik yang terbatas, kita bahkan tidak akan menjumpai McDonalds, KFC ataupun Starbucks. Kehidupan tanpa gadget dan hingar bingar pengaruh dunia Barat. Karakter masyarakat Laos yang santai dan tidak terburu-buru membuat setiap traveler merasa diterima dan mudah untuk berinteraksi dengan mereka. Laos seakan mengingatkan para traveler untuk kembali kepada suasana tenang dan damai yang didapat dari sebuah kehidupan sederhana. Buat saya, itu yang membuat Laos terasa istimewa.

Anida Dyah Pratiwi Hasrat untuk keliling dunia membuat Anida memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjelajahi 4 benua selama 1,5 tahun. Cerita dan kumpulan foto perjalanannya bisa disimak di www.nonaransel.com dan @nidnod MY TRAVEL 13


TRAVEL INFO teks: RYU DEKA

FESTIVAL SENI PERTUNJUKAN INTERNASIONAL PADANG Jika bulan depan mencari destinasi liburan yang lekat dengan nuansa seni terutama seni pertunjukan, datanglah ke Padang. Sepuluh grup seni akan menjadi peserta Festival Seni Pertunjukan Internasional “Padang Bagalanggang� yang akan digelar di Taman Budaya Sumatera Barat, Padang 25 Oktober hingga 1 November mendatang. Sebanyak 3 grup seni pertunjukan dari Jerman dan Singapura serta 7 grup dari Indonesia siap menghibur kita.

PIALA DUNIA BRAZIL

Tahun depan, Brasil tepatnya di Rio de Janeiro jadi tuan rumah Piala Dunia. Meski mengaku sudah siap, namun mereka tetap ketar-ketir kebanjiran turis. 600 ribu turis asing dan 3 juta turis domestik yang ingin menonton pertandingan. Sehingga masalah penginapan menjadi sorotan utama. Mulai dari apartemen, studio sampai rumah pribadi rencananya akan direntalkan. Bahkan 6 kapal pesiar juga disiapkan untuk tempat bermalam. Menurut para pelaku industri perhotelan, mereka yakin bisa memenuhi jumlah kamar tambahan.

HOTEL DONAT RAKSASA

MARI MENGGALI BERLIAN!

Sheraton Huzhou Hot Spring Resort adalah hotel baru setinggi 116 meter yang terdiri dari lapisan lantai yang membentuk cincin yang berdiri di tepi selatan Danau Taihu. Bukan hanya bentuknya yang unik, interiornya juga luar biasa. Lobby ceiling terbuat dari 20 ribu Kristal Swarovski. Lantainya ditaburi batu giok putih Afghanistan dan batu mata Brazil. Setiap malam bangunan ini akan nampak menakjubkan, berkat LED light system di bagian eksterior yang menampilkan tekstur dan pola animasi yang nampak di permukaan air.

Berwisata sambil membawa pulang berlian cumacuma? Ini sungguh-sungguh terjadi. Datanglah ke The Arkansas Diamond State Park. Awalnya, daerah tersebut memang area pertambangan berlian. Tapi sejak 1972, wilayah itu menjadi bagian Taman Nasional Arkansas. Jumlah berlian disini diperkirakan belum habis, sehingga para pengunjung diperbolehkan mencari berlian disana dengan cara menggali tanah. Dalam sehari rata-rata ditemukan dua berlian oleh pengunjung.

14 TRAVEL INFO



teks: SISKA RAHARJA

foto: kidnesia.com

a j g o J a i v tri Tahun 1970’an Kali Code sempat tidak dapat dimanfaatkan lagi karena penuh limbah rumah tangga. Kali Code kembali indah dan bersih setelah sosialisasi dari Y.B Mangunwijaya atau lebih dikenal dengan nama Romo Mangun.

Kereta andong di Yogyakarta ternyata banyak yang berusia lebih dari 50 tahun, bahkan ada yang ratusan tahun, kebanyakan andong tersebut telah diwariskan secara turun menurun.

X

Belalang kayu yang menjadi makanan khas daerah Wonosari ternyata memiliki angka protein mencapai 62,2% tiap 100 gramnya, kandungan ini melebihi kandungan protein daging sapi yang hanya mencapai 18,8%.

Minuman Saparella pada masa lalu hingga akhir tahun 70’an pernah menjadi minuman favorit kaum bangsawan Yogyakarta. Namun saat ini hanya bisa dijumpai tiga merek di kota ini, yaitu Indo Saparella, Ay-Hwa dan Minerva.

16 JOGJA TRIVIA



KULINER

KEDAI ORGANIK KOLONDJONO teks: Siska Raharja foto: Illham Triyastanto

Bukan Sekedar Alami

Banyaknya tempat nongkrong di Jogja tidak menjamin semuanya sehat untuk dikonsumsi tiap hari. Mencari tempat makan sehat sekaligus nyaman memang tidak mudah. Namun di Kedai Organik Kolondjono kita bisa mendapatkan semua keuntungan itu dalam waktu yang sama. Kolondjono [ko-lon-jo-no] berasal dari nama sejenis rumput dari area tropis Afrika dan Amerika. Terkenal sebagai jenis rumput yang tangguh dan dapat beradaptasi dengan baik. Filosofi itulah yang menginspirasi Kedai Organik Kolondjono sebagai kedai makan organik yang dapat terus tumbuh dan mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan dan kebaikan lingkungan. Berawal dari kedai makan siang organik berkonsep private lunch & dinner sejak 2011. Kini Kedai Organik Kolondjono berkembang dengan konsep resto yang menawarkan hidangan segar, lezat dan sehat dari bahan- bahan organik yang dipanen langsung dari para petani lokal. Beberapa sajian andalannya antara lain Fish Katsu dan Sambal Matah yang pedas dan mengenyangkan, ada juga Spaghetti Bolognaise Tofu Mushroom yang tentunya sehat dan lezat. Setiap menu yang disajikan harian, ada juga yang special of the day, seperti Rosemary Roast Chicken yang hanya disajikan di hari Sabtu. Buka pada hari Senin – Sabtu, 12:00 - 22:00. Setiap sajian disini diolah dengan cara masak yang sehat, tanpa pemanis buatan, tanpa MSG, dan tanpa zat pewarna buatan. Harganya pun pas di kantong mahasiswa. Kedai Kolondjono bertempat di Jl. Nusa Indah Gg. Narada 37 Gandok, Yogyakarta. Atau follow twitternya di @kedaikolondjono. 18 KULINER


REPORTASE

JOGJA’S LEGENDARY ANNOUNCER FROM RADIO TO THE SCREEN

RADIO - RADIO DI LAYAR KACA

THE OLD RADIO ERA

#nowlistening


RADIO, SALAH SATU ALAT KOMUNIKASI YANG SUDAH SANGAT TIDAK ASING LAGI BAGI MILYARAN MANUSIA DI DUNIA. RADIO MEMBERIKAN FUNGSI PENYALURAN INFORMASI YANG DINILAI EFEKTIF CUKUP CEPAT. GUGLIELMO MARCONI ADALAH PENEMU RADIO PADA TAHUN 1894. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JUGA IKUT MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN TREN RADIO. HINGGA SAAT INI, KEBERADAAN RADIO SEMAKIN MUDAH DI AKSES MELALUI SATU KALI “KLIK” SAJA.

THE OLD RADIO ERA

till nowadays

RADIO MARCONI Jauh sebelum negeri kita ini merdeka, pria kelahiran Bologna, Italia ini telah menemukan radio pertama kalinya yang diberi nama Radio Macaroni pada tahun 1885. Suatu sistem telegrafi tanpa kabel atau yang kita kenal dengan sebutan radio. Ya namanya juga penemuan pertama, jadi tak heran kalau masih banyak kekurangan di sana-sini. Seperti salah satunya, radio satu ini hanya mampu menjangkau sinyal radio dalam radius 1,5 km saja. Dan dari body yang tampak berat ini, sudah dipastikan radio satu ini cukup susah untuk dibawa kemana-mana. 20 REPORTASE

teks: WORO AGUSTIN


RADIO PORTABLE

(a) radio Perang Dunia I

(b) radio Perang Dunia II

RADIO JAMAN PERANG DUNIA I Radio di era ini sudah mengalami perubahan bentuk lebih stylish, dengan menggunakan material kayu. Dari bentuknya yang amat sangat besar, bisa ditebak kalau radio ini sangat berat. Tidak bisa dibawa kemana-mana, dan yang pasti harganya juga selangit. Jadi, jangan heran kalau di tahun-tahun ini hanya para ningrat yang bisa punya radio. Jangan bayangkan stasiun radio yang ada di jaman ini sama seperti yang kita kenal pada masa sekarang. Siarannya lebih banyak diisi dengan lagu-lagu dan sandiwara radio.

Dalam perkembangannya, radio satu ini sudah memiliki dua sumber energi. Bisa memakai baterai dan juga memanfaatkan arus listrik. Radio satu ini sangat booming pada era 90an, dimana era keemasan adalah jaman breakdance. Bentuknya sudah mengalami transformasi yang cukup pesat dari radio sebelumnya. Radio ini sudah memiliki fitur tambahan yang dapat memutar kaset (yang kala itu baru marak kaset). Pesawat radio ini sudah bisa untuk menangkap siaran yang menggunakan frekuensi AM & FM. Perkembangan radio saat ini tidak jauh berbeda dari model satu ini, hanya saja penambahan fitur-fitur yang ikut bergerak sesuai dengan perkembangan jaman. Dan juga memicu munculnya radio saku, yang bentuknya jauh lebih kecil dan sangat praktis untuk dibawa bepergian.

RADIO JAMAN PERANG DUNIA II Bentuknya sudah mengecil dari jaman Perang Dunia 1. Walaupun kelihatan kecil dan terbuat dari kayu, tapi radio antik bermerk Philips ini bobotnya hampir mencapai 18 kg! Panjang 60 centi dan tinggi 55 centi, masuk ukuran yang tak terlalu besar. Tapi mungkin komponen-komponen yang ada di dalamnya yang membuat radio ini teramat berat.

RADIO STREAMING

RADIO TRIPLEKS Radio satu ini pasti terlihat lebih familiar. Radio kesayangan nenek atau ibu kita ini memiliki bodi yang lebih kecil yang terbuat dari tripleks, bentuknya kotak persegi, dengan satu speaker sedang, dan tabulasi frekuensi yang memenuhi 2/3 tampilan depan radio. Antenanya memanjang ke atas, tidak dapat ditekuk, tapi bisa ditekan memendek dan juga radio satu ini lebih mudah untuk dibawa kemanamana. Radio yang ditenagai oleh 4 batere ukuran besar dan hanya bisa menangkap gelombang MW & SW, namun dalam perkembangannya radio jenis ini sudah dilengkapi dengan frekuensi FM.

Setelah era radio portable, berkembang pesat kemunculan radio streaming. Dimana kita tak hanya bisa didengar dengan pesawat radio saja, tapi juga di internet melalui siaran online streaming. Hampir semua radio di kota-kota besar sudah bisa didengar secara live di internet. Siaran radio dari berbagai penjuru dunia pun semakin ikut mudah di akses hanya dengan satu kali “klik� saja. Bahkan kita bisa mendengarkan siaran radio melalui aplikasi yang tersedia di dalam smartphone ataupun melalui website yang tersedia. Nowadays, radio is easier to listen, everywhere, everytime and everymoment.

REPORTASE 21


Radio - Radio

DI LAYAR KACA teks: SISKA RAHARJA

R

ADIO TIDAK HANYA MENGUDARA, TAPI JUGA MERAMBAH LAYAR KACA. KEBERADAANNYA YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN DARI KEHIDUPAN MANUSIA MEMBUAT BANYAK SUTRADARA MENGANGKATNYA SEBAGAI SETTING FILMNYA. BAGI PARA PECINTA RADIO, JANGAN LEWATKAN FILM-FILM BERIKUT INI!

PLAY MISTY FOR ME 1970

Film yang disutradarai dan diperankan sendiri oleh Clint Eastwood ini bercerita tentang sosok David Garver, penyiar malam di radio KRML di California yang harus berhadapan dengan seorang pendengar wanita bernama Evelyn Draper yang tergila-gila padanya. Judul film ini diambil dari kebiasaan si pendengar itu yang selalu menelpon dan minta diputarkan lagu klasik Erroll Graner berjudul “Misty”. Cerita yang cukup menegangkan dan (mungkin saja) bisa terjadi dalam kehidupan nyata penyiar radio.

I’d sit alone and watch your light, My only friend through teenage nights, And everything I had to know, I heard it on my radio “Radio Ga Ga” - Queen (1984)

22 REPORTASE

OLGA DAN SEPATU RODA 1991

Film ini mungkin menjadi film Indonesia paling populer yang mengangkat setting radio. Olga, pelajar SMA yang juga juara sepatu roda. Kemana pun pergi, ia menggunakan sepatu roda. Demi membeli sepatu roda idaman, dia pun menjadi penyiar radio Gaga. Tak dinyana ia jadi penyiar populer. Film yang ditulis naskahnya oleh Hilman Hariwijaya ini mengangkat para pemain terkenal pada masanya, yaitu Desi Ratnasari, Mandra, dan Tino Karno.


PIRATE RADIO (THE BOAT THAT ROCKED) 2009

Banyak yang bilang film ini adalah film terbaik dengan setting radio, apalagi jika kita menyukai kisah-kisah musik 70’an. Film yang disutradarai Richard Curtis ini bercerita tentang stasiun radio rock yang melakukan siaran dari atas kapal di lepas pantai Inggris, karena dilarang oleh pemerintah karena music rock dianggap tidak bermoral. Di film ini kita akan melihat kejayaan radio sehingga mempengaruhi kultur anak muda pada masa itu.

GOOD MORNING VIETNAM 1987

“Good Morning Vietnam!” adalah teriakan khas Adrian Cronauer, seorang penyiar di AFRS (Armed Forces Radio Service) ketika membuka siarannya. Adrian yang diperankan oleh Robin Williams memiliki gaya siaran yang tidak biasa sehingga membuatnya tidak disukai oleh atasannya namun justru disukai oleh para prajurit Amerika di Vietnam. Film inspiratif yang diangkat dari kisah nyata ini disutradari oleh Barry Levinson.

TALK TO ME 2007

Seorang mantan narapidana Ralph Waldo “Pete” Greene menjadi penyiar radio terkenal di Washington DC pada tahun 1970-an. Penyiar berkulit hitam ini dikenal dengan keahliannya berbicara dan menggerakkan masyarakat pada masa-masa tahun 70’an. Di film ini terdapat adegan kerusuhan ketika Martin Luther King meninggal, Pete berhasil menenangkan masyarakat lewat radio.

PUMP UP THE VOLUME 1990

Radi memberikan dampak besar bagi masyarakat, bahkan jika itu adalah radio amatir. Film ini bercerita tentang Mark Hunter yang diperankan idola 90’an Christian Slater, Mark adalah seorang pelajar biasa yang membuat siaran radio gelap di rumahnya. Tak disangka ternyata siarannya sangat digemari anak-anak muda di kotanya. Puncak cerita terjadi ketika siarannya membawa perubahan besar di sekolahnya , yaitu di saat para murid sekolah itu berani bangkit melawan “tirani” para guru. REPORTASE 23


REPORTASE

JOGJA’S LEGENDARY ANNOUNCER Jika syarat untuk disebut legenda adalah kecintaan dan kesetiaan pada profesi yang sangat besar, maka keempat nama ini memang patut mendapatkannya. teks: Siska Raharja & Woro Agustin foto: Illham Triyastanto & dok. pribadi

LOBO ARYAGUNA “Dunia Radio Membuka Banyak Peluang” 22 tahun menekuni karier di dunia radio dan telah menyinggahi 4 radio menjadikan Lobo Aryaguna sebagai salah satu penyiar kawakan Jogja. Kiprahnya dimulai ketika dia masih mengenakan seragam putih abu-abu, tepatnya pada tahun 1991. Sempat merasa bosan dan menjajal pekerjaan lain, tapi naluri sebagai penyiar membawanya kembali ke depan mic. “Ya karena aku mencintai pekerjaan ini, dan emang passionku ada di sini, nggak bisa pindah ke lain hatilah pokoknya” cerita Lobo yang saat ini menjabat sebagai Manager Program di RB FM. Menurutnya, animo anak muda saat ini cenderung menurun untuk menjadi seorang penyiar radio. Padahal di era 90an, penyiar radio adalah pekerjaan yg sangat di idam-idamkan para anak muda, banyak yang pengen bisa menduduki posisi satu ini. Buktinya, tiap membuka lowongan penyiar ada ratusan bahkan sampai ribuan pelamar. “Senangilah dunia broadcast, karena disadari atau tidak, dunia ini akan membuka banyak peluang bagus dalam kehidupanmu” tutup Lobo sambil memberikan tips kepada para calon penyiar muda. 24 REPORTASE


LUSY LAKSITA “Siaran itu Harus dengan Otak, Hati dan Mulut” Malang melintang di dunia broadcasting dan dikenal banyak orang, siapa yang mengira bahwa penyiar kelahiran 1967 ini memulai kariernya dari nol. Tahun 1987, dia membangun mimpinya dengan mengikuti rekruitment penyiar di Radio Geronimo. “Waktu itu ada 1.028 pendaftar mengantri untuk menjadi penyiar. Mama inget waktu itu salah satu test nya adalah menerjemahkan biografi Al Jerrau,” ungkap wanita yang akrab disapa Mama Lusy ini. Mama Lusy mengaku bahwa masa-masa 8090’an adalah masa keemasan radio, termasuk penyiar. “Dulu radio di Jogja hanya 15, penyiar sedikit, penyiar radio jadi kayak artis,” ujarnya geli. “Bedanya dulu kedekatan penyiar dengan penggemar tidak terjembatani dengan twitter, jadi penggemar selalu ingin ketemu, minta tandatangan, bahkan nungguin siaran,” tukas Mama Lusy yang mengaku masih menyimpan surat-surat penggemarnya ini. Gaji pertama yang diterima Mama Lusy adalah Rp 18.000 sebulan, di masa itu dia sudah sangat senang karena bisa mandiri. 14 tahun siaran di Geronimo, juga membuat banyak orang mengira dirinya masih siaran disana. “Itu berarti kita berhasil membangun personal brand. Buat saya menjadi penyiar itu harus konsisten, loyalitas itu penting, jangan jadi kutu loncat,”ujarnya. Mama Lusy mengaku selama ini di Jogja dia hanya siaran di Geronimo, Female dan Ardia. Buat wanita yang juga sibuk mengelola Lusy Laksita Broadcasting School & Partner in Com ini siaran adalah kombinasi antara otak, hati, dan mulut. “Penyiar harus cerdas dan berwawasan luas, dia juga tidak boleh sombong. Suara itu nomor tiga, karena suara itu bisa diolah. Buat apa suara bagus kalau pribadinya gak bagus?”, tukasnya. Radio juga menuntut penyiar mampu membaca suasana. “Saya dari awal siaran sampai sekarang belum pernah menulis naskah untuk siaran, karena radio itu bukan ilmu pasti tapi ilmu situasi”, katanya ramah. REPORTASE 25


BONNY PRASETIA ‘Ini Bukan Hobi, Tapi Profesi’ Siapa anak muda 90’an Jogja yang tidak kenal pria dengan programnya Greatest Memory dan Nightmare Story di Yasika FM? Bonny Prasetia memang seakan sangat lekat dengan dunia radio. Bayangkan saja, dirinya sudah menjadi penyiar sejak kelas 2 SMP, tepatnya di tahun 1993. Radio seakan sudah mengalir di diri pria yang sekarang bekerja sebagai program dan music director di Swaragama FM dan Jogja Family ini. “Waktu itu Radio Yasika nawarin aku jadi penyiar pelajar, gak disangka ternyata 2 tahun kemudian aku sudah ditawari jadi penyiar senior,” kisah Bonny semangat. “Padahal waktu itu usiaku belum cukup dalam syarat Departemen Tenaga Kerja, jadi ya akhirnya mengakali usia, hahaha”, kenangnya geli. Dan masa siaran di tahun 90’an menjadi memori tersendiri baginya. “Siaran jaman itu selalu dibawain makanan oleh penggemar hampir tiap hari, bahkan kertas request pun dikasih coklat supaya dibacakan,” tukas penyiar yang sempat bekerja di radio Delta FM Jakarta ini. Program Greatest Memory dan Nightmare Story yang dibawakannya pada tahun 1996 hingga 1999 memberi banyak memori bagi Bonny. “Waktu itu banyak yang nulis cerita fiktif dari novel karena cuma pengen eksis, atau bahkan cerita lebay tentang orang yang bunuh diri karena patah hati. Meskipun buat saya sekarang itu aneh, tapi dari situ saya melihat bahwa pendengar itu punya selera sendiri, mereka suka hal-hal dramatis”, ujarnya geli. Delapan tahun mengudara di Yasika, Bonny kemudian pindah ke Radio Prambors sejak tahun 2001 dan akhirnya dipercaya untuk siaran di Female Radio. Dari situ Bonny lalu hijrah ke Swaragama dan kemudian di Jogja Family sampai sekarang. “Disini semua segmen harus dilayani karena disini radio keluarga, ini tantangan buat aku,” sambung lelaki yang mengaku radio itu profesi bukan hobi. 20 tahun bekerja di dunia radio membuat Bonny mengikuti dinamika bisnis radio. “Sekarang rival radio itu bukan lagi sesama radio, bahkan mal pun juga jadi rival, anak muda memilih untuk ke mal membawa mp3 daripada diam di rumah mendengarkan radio,” tambahnya. 26 REPORTASE


REPORTASE

FLORISSA Keajaiban Ruang Siaran Mulai terjun sebagai penyiar radio sejak tahun 1978, Florissa yang kala itu masih duduk di bangku SMA, tertarik dengan banyolan khas anak-anak radio di dalam call box. Mendapat tawaran dari tempat dia melaksanakan tugas praktek sekolah di sebuah radio, tanpa pikir panjang, Florissa langsung menyabet kesempatan itu. Selama kurang lebih 35 tahun berprofesi sebagai penyiar, tentunya banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang ia dapatkan. Salah satunya, keajaiban emosi yang didapatkan di dalam call box. “Dalam keadaan sedih atau sesusah apapun, ketika berada di depan mic, rasanya itu langsung hilang, luluh seketika dan berubah menjadi keceriaanâ€? kenang Florissa yang sudah menyinggahi 4 radio di Jogja ini. Serunya lagi, menjadi seorang penyiar itu bagaikan seorang sahabat bagi pendengarnya. Tak heran kalau pendengar setianya ada pula yang menjadi sahabat baik dan sudah seperti saudara sendiri. Bahkan salah satu penyiar kawakan Jogja ini sudah berhasil mencomblangkan 6 pasangan pendengar setianya sampai naik pelaminan. Wow! REPORTASE 27


SANDIWARA RADIO GOES TO CINEMA teks: RYU DEKA

JAUH SEBELUM MUNCUL TREND ‘BASED FROM BEST-SELLING NOVEL’ DI DUNIA FILM, SANDIWARA RADIO DI INDONESIA SUDAH LEBIH DULU MELAKUKANNYA. 4 JUDUL INI ADALAH DIANTARANYA. SELAMAT BERNOSTALGIA, KISANAK!

1

SAUR SEPUH Anak sekarang mungkin tidak familiar dengan nama-nama pendekar Brama Kumbara, Mantili, Lasmini atau Nikki Kosasih sang pencipta tokoh tersebut. Lain halnya dengan generasi yang eksis di akhir tahun 80’an dan awal 90’an. Masa dimana sandiwara radio ini mencapai puncak kepopulerannya karena diputar di puluhan radio di seluruh Indonesia. Selain diputar setiap hari di radio, kasetnya yang disponsori oleh sebuah produk obat flu ini juga laris manis, dan juga saat dirilis di layar lebar pertama kali pada 1987. Disutradarai oleh Imam Tantowi bekerjasama dengan Kanta Indah Film, film perdananya yang diberi judul “Satria Madangkara” sempat membuat heboh karena pada akhirnya impian para pendengar untuk melihat wujud para pendekar kerajaan Madangkara menjadi kenyataan. Walau akhirnya banyak yang kecewa saat melihat wujud rajawali raksasa yang terlihat kurang gizi di layar. Bisa dimaklumi, teknologi efek film saat itu tentu masih seadanya. Paling tidak, Saur Sepuh mampu bertahan hingga 4 seri berikutnya : “Pesanggrahan Keramat” (1988), “Kembang Gunung Lawu“(1988), “Titisan Darah Biru” (1991) dan “Istana Atap Langit (1992).

28 REPORTASE


2

3

TUTUR TINULAR

MISTERI DARI GUNUNG MERAPI

Setelah era Saur Sepuh selesai, sandiwara radio masih tetap diminati pendengar. Muncullah kisah “Tutur TInular” karya S.Tijab. Pertama kali mulai disiarkan pada 1 Januari 1989 di lebih dari 512 stasiun radio di seluruh Indonesia. Pendengar kita memang menyukai kisah-kisah ‘semi’ sejarah. Kali ini tokoh yang naik daun adalah Arya Kamandanu, Arya Dwipangga dan Mei Shin. Mengambil setting kisah runtuhnya kerajaan Singasari, serbuan pasukan Tar-Tar dan kelahiran Majapahit. Tercatat ada empat film “Tutur Tinular” yang telah dibuat. Yaitu “Pedang Naga Puspa” (1989), “Naga Puspa Kresna” (1991), “Pendekar Syair Berdarah” (1992) dan “Mendung Bergulung di Atas Majapahit” (1992). Dengan sutradara yang berbeda-beda, dan dengan pemeran utama Arya Kamandanu yang berbeda-beda pula. Mulai dari Benny G. Raharja, Hans Wanaghi hingga Sandy Nayoan. Setelah itu sempat dibuat versi sinetron dan tayang di Anteve & Indosiar pada 1997, namun hanya bertahan 2 season saja.

4

Tampil beda dengan dua pendahulunya, sandiwara radio ini mengambil angle horror, genre yang juga disukai oleh pendengar kita. Mengambil setting cerita di seputaran Gunung Merapi, tokoh yang tidak terlupakan dari serial ini adalah Mak Lampir, sang dukun penyihir antagonis yang secara gemilang diisi suarakan oleh Asriati. Bagaimana ia selalu mengganggu tokoh utamanya, Sembara dan Farida. Lepas dari radio, sambutan baik juga diberikan saat serial ini dipindahkan ke layar lebar pada 1990. 3 filmnya “Penghuni Rumah Tua”, “Titisan Roh Nyai Kembang”, dan “Perempuan Berambut Api”. Dengan pemeran utama Fendi Pradana (yang juga pernah menjadi Brama Kumbara di film “Saur Sepuh”), Ida Iasha dan tentu saja, Farida Pasha sebagai Mak Lampir. Meski tampilannya tidak semengerikan yang terbayang di sandiwara radionya, akan tetapi filmnya mewakili sedikit gambaran siapa itu Mak Lampir. Pernah juga dijadikan sinetron selama kurang lebih 150 episode, bahkan dijadikan komik yang diterbitkan oleh Elex Media.

Bernama lengkap Raden Rio Purbo Joyodiningrat, tetapi lebih akrab dipanggil dengan “Boy”. Inilah idola kawula muda tahun 90’an karena baik hati dan tidak sombong, jagoan dan pintar. Pertama kali tayang di radio Prambors lewat frekuensi AM666 KHz setiap Kamis malam dari jam 10 malam. Penulis dan pencipta tokohnya adalah Marwan Alkatiri. Pengisi suaranya adalah penyiarpenyiar Prambors. Edy Pribadi (Boy), Artha Bangun (Andi), Ida Arimurti (Ina) dan Eko “Monyong” (Emon).

Diangkat ke layar lebar tahun 1987 oleh Nasry Cheppy dan berhasil mengangkat nama Onky Alexander dan Didi Petet yang memerankan Emon. Tidak hanya itu, sederet nama aktris cantik juga ikut ambil bagian di 5 seri filmnya, mulai dari Ayu Azhari, Meriam Bellina, Venna Melinda hingga Sophia Latjuba dan Paramitha Rusady. Bahkan pada tahun 2011 sempat dibuat spin off-nya “Catatan Harian Si Boy” dengan pemeran utama Ario Bayu dan Carissa Putri. foto: www.jejakandromeda.com ; www.jejakjadoel.blogspot.com

REPORTASE 29


G

BI

5

FAMOUS VOICES

Lewat suara, akhirnya orang-orang ini menjadi legenda. LARRY KING Bernama asli Lawrence Harvey Zeiger, ia mengganti nama belakangnya dengan “King” atas permintaan General Manager WAHR, tempatnya siaran pertama kali pada 1953. Selama 25 tahun sudah ia dikenal lewat program “The Larry King Show” di CNN. Hingga kini gaya wawancaranya yang memposisikan sebagai ‘orang yang tidak tahu apa-apa’ dijadikan acuan banyak talkshow host. Lebih dari 50.000 narasumber pernah diwawancarai pria yang resmi pensiun 29 Juni 2010 lalu dan dikenal lewat kata-kata “Tonight.. on Larry King Live..” ini.

HOWARD STERN Mungkin sudah takdirnya kalau orang cerdas itu cenderung outspoken atau berani bicara lantang. Howard Stern adalah salah satunya. Mengudara sejak tahun 1986, ia dikenal dengan julukan “shock jock” karena gaya siarannya yang controversial. Pria peraih gelar Magna cum laude dari Boston University ini memecahkan rekor sebagai penyiar termahal di Amerika saat menandatangani kontrak sebesar US$500 juta dengan SIRIUS Satellite Radio pada Januari 2006.

CASEY KASEM Bukan hanya dikenal sebagai legenda chart music dunia, ayah dari mantan VJ MTV Asia Mike Kasem ini juga dikenal sebagai pengisi suara Shaggy di serial kartun Scooby-Doo. Memulai siarannya American Top 40 pada Juli 1970 hingga Agustus 1988, kemudian membuat program chart shownya sendiri dengan nama “Casey’s Top 40”. Setelah 39 tahun menjadi penyiar, ia memutuskan untuk pensiun pada 4 Juli 2009 lalu. Mengucapkan kalimat closing siarannya yang paling dikenal, “Keep your feet on the ground and keep reaching for the stars”.

RICK DEES Awal dekade 1990-an di Amerika terdapat 3 weekly chart show yang sangat berpengaruh yaitu “American Top 40” with Shadoe Stevens, “Casey’s Top 40” bersama Casey Kasem dan tentunya “Rick Dees Weekly Top 40”. Acara sindikasi mingguan ini menjadi media branding banyak stasiun radio didunia termasuk Indonesia. Hingga kini program Rick Dees diputar lebih dari 200 radio di seluruh dunia dan bisa didengarkan di official website miliknya www.rick.com . Sejak 2004 posisinya digantikan oleh Ryan Seacrest.

RYAN SEACREST Sejak kecil rajanya red carpet ini sudah cinta dengan dunia radio. Memulai karir sebagai penyiar di usia 16 tahun, namanya mulai dikenal lewat program “Ryan Seacrest for The Ride Home” di KYSR-FM 98,7. Pada 2003 resmi menjadi host tunggal American Idol yang kini yang sudah memasuki season ke 10 itu. Kini ia masih menjabat redaktur pelaksana E! News dan lewat PH miliknya telah memproduksi beragam reality show termasuk diantaranya “Keeping Up with the Kardashian” yang sukses di E! 30 BIG 5


EVENTS A ZONE OUTDOOR merupakan program dari Sampoerna A Mild yang bertujuan untuk membangun brand awareness produk, melalui event musik yang dimeriahkan oleh komunitas musik lokal di kota Yogyakarta dan Magelang.

XL JUDIKA MENCARI CINTA Kali ini XL mempromosikan RBT dari lagu-lagu Judika kepada Masyarakat Yogyakarta melalui mini konser yang dilakukan di 2 tempat berbeda dalam 1 hari, yaitu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan di SMK 2 Yogyakarta.

A ZONE HOP merupakan lanjutan program dari A Zone SRC yang sudah berjalan sebelumnya. Event yang diadakan di Yogyakarta, Tegal dan Pekalongan ini mengupulkan 10 band terpilih yang dikompetisikan lagi oleh pihak Sampoerna untuk menuju A Zone Goes to Soundrenaline.

EVALUBE HELIOS PROTECTION ENERGY RAMADHAN Merupakan bentuk kepedulian dan dukungan evalube pada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan mengajak menggandeng komunitas-komunitas mobil di Jogja dalam sebuah acara Car Contest dan Buka bersama yang bertemakan Ramadhan.

TALKSHOW FOTOGRAFI BERSAMA BAZNAS Event dari Badan Zakat Nasional ini bertujuan memacu niat anak-anak muda untuk berzakat melalui media fotografi yang mengambil tema Ekspresikan Indahnya Berbagi. Event ini berlangsung dari 1-23 Juni 2013 lalu.

SOLUSI BEBAS STRESS AXIS Kepedulian Axis kepada para pengguna setia dengan cara invasi ke kantor-kantor untuk berbagi hadiah kepada karyawan kantor pengguna Axis yang sedang stress menjalani rutinitas pekerjaannya.




KOMUNITAS

BISMANIA JOGJAKARTA:

MENGGERAKKAN PELESTARIAN BIS teks: WINNALIA LIM

B

iasanya, komunitas pencinta kendaraan menyukai kendaraan yang memiliki design unik atau mempunyai nilai prestis. Misalnya kendaraan seperti motor gede, sepeda rendah atau tinggi yang unik, sepeda jadul (onthel), mobil kodok Volkswagen, banyak digemari dan kemudian membentuk komunitasnya sendiri. Namun, komunitas satu ini justru menggemari transportasi umum yang tidak “glamour” seperti kendaraan yang telah disebutkan, yaitu bis. Komunitas Bismania adalah komunitas pencinta bis yang memiliki massa terbesar di Indonesia. Terbentuk sejak tahun 2007, saat ini, ruang lingkup bismania adalah se-Indonesia, namun pada setiap wilayah terdapat bismania wilayah sendiri seperti Bismania Yogyakarta, Bismania Bandung, Bismania Surabaya dan lain-lainnya. Awalnya, komunitas Bismania Jogja atau yang sering disebut BMC Jogja terbentuk atas inisiatif 2 orang penggemar bis. “Awalnya dibentuknya BMC Jogja itu sebagai tempat sharing dan bagi info tentang bis dan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang penggemar bis. Tapi sekarang kita juga sebagai komunitas yang memantau dan berkontribusi pada pelestarian bis,” kata Theodorus Krisna, koordinator wilayah BMC Jogjakarta. Sampai sekarang, anggota BMC telah mencapai 10.000 orang dari seluruh Indonesia. Anggota paling muda bahkan masih duduk di kelas 5 SD. 34 KOMUNITAS

Anggota Bismania mengagumi semua jenis bis. Bagi para bismania ini, bis mempunyai daya tarik tersendiri dan adalah alat transportasi yang praktis dan bisa dijangkau semua kalangan. Namun tentunya BMC tidak hanya sekedar suka dengan bis, tapi juga bertujuan untuk melestarikan penggunaan bis. BMC pernah mengadakan kampanye “Ayo Naik Bis” di Universitas Padjajaran dan pameran miniatur bis. “Kami juga pernah ikut di acara VOLSIP yaitu acara kepariwisataan di Semarang. Di sana kita mengkampanyekan penggunaan bis untuk pariwisata,” tambah Theodorus. Masukan terkait pengelolaan transportasi umum juga tidak hanya dipendam dalam komunitas. Bismania langsung mengajak pihak pengelola seperti pengelola Transjogja dan perusahaan bis Damri untuk berdialog dan diberi masukan. “Kedepannya kami akan tetap rajin memberi masukan kepada pemerintah dan PO bis terkait mutu bis dan fasilitasnya. Jadi selain menjadi tempat berkumpulnya penggemar bis, kita juga bisa menjadi watchdog dalam hal pelestarian bis,” tutupnya.



15 FACTS ABOUT RADIO teks : Siska Raharja

1. Fisikawan Jerman yang menemukan gelombang listrik nirkabel pertama kali adalah Heinrich Hertz, penemu ini meninggal karena keracunan darah pada usia 37. 3.Penemu radio, Guklielmo Marconi berhasil mengirim sinyal telegraf sejauh 2 kilometer. Namun demikian, Departemen Pos dan Telegraf Italia tidak tertarik akan temuannya tersebut.

2. Penggunaan awal radio adalah untuk dunia maritim. Salah satu pengguna awal adalah Angkatan Laut Jepang yang memata-matai armada Rusia ketika perang Thusima pada tahun 1901. 4.Radio pertama di Indonesia ialah Bataviase Radio Vereningin (BRV) di Batavia yang resminya didirikan tanggal 16 Juni 1925.

5. Pelopor lahirnya radio swasta di Indonesia adalah Solosche Radio Vereniging (SRV) yang didirikan pada tanggal 1 April 1933 di Solo.

6.Ketika Jepang menyerah kepada sekutu 14 Agustus 1945, rakyat Indonesia tidak diperbolehkan mendengarkan siaran luar negeri. Kalangan pemuda tetap mendengarkan radio siaran luar negeri dengan resiko kehilangan nyawa. Jika tidak maka Indonesia mungkin tidak akan merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

36 MY ARTICLE

7. Pada awalnya, teks proklamasi akan disiarkan secara live, namun karena sejak tanggal 15 Agustus stasiun radio dijaga ketat oleh tentara Jepang, maka proklamasi itu baru boleh disiarkan pada malam harinya, tepatnya pukul 19.00 dan hanya dapat didengar oleh penduduk sekitar Jakarta.


MY ARTICLE

9. Peluncuran Satelit Palapa pada 17 Agustus 1976 mempunyai arti yang sangat penting bagi radio di Indonesia karena akhirnya siaran radio bisa mencapai 13.677 pulau di Nusantara. 8. Sampai akhir tahun 1966, RRI adalah satu-satunya radio siaran di Indonesia yang dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah.

11. Film The Lone Ranger awalnya adalah sebuah sandiwara radio di tahun 1930’an.

10. Menurut UNESCO 95% populasi dunia menggunakan radio, dan hanya sepertiga penduduk dunia yang menggunakan internet.

12. Almarhum Muhammad Jusuf Ronodipuro, salah seorang pendiri Radio Republik Indonesia (RRI) adalah orang yang mengeluarkan slogan : “Sekali di Udara Tetap di Udara!”.

13. Awal berdirinya RRI adalah bermula dari radio Voice of Indonesia yang melakukan siaran ‘gelap’ di RSCM. Konon ketika masuk studio penyiar harus melewati kamar mayat RSCM yang baunya sangat busuk.

14. Suara indah yang terdengar di jaringan Bioskop 21 ketika pintu teater sudah dibuka adalah suara dari Maria Oentoe Tinangon, perintis dubbing radio di Indonesia. Suara itu direkam pada tahun 1986, yaitu ketika dirinya berusia 36 tahun.

15. Radio kayu Magno difinishing menggunakan minyak kayu, bukan pernis. Pemilik harus rajin merawat secara berkala. Konsep ini hadir dari penciptanya, Singgih Susilo, untuk mengeliminir budaya pakai buang.

MY ARTICLE 37


MY OPINION

Kepo! teks: IAN SOFYAN

“Haloooo Hola, Ian Sofyan di 106,1 Geronimo FM…” Begini biasanya sapaan saya ketika dulu masih rutin menyapa Kanca Muda (call listener alias panggilan pendengar) saat itu. Menjalani sebuah profesi yang mungkin bagi sebagian orang dianggap gampang karena sepertinya hanya mengandalkan sisi ‘kecerewetan’ seseorang saja itu. Let me tell you here, my friend. It’s not.

J

adi penyiar itu berarti siap-siap nggak kenal dengan yang namanya libur tanggal merah. Terkadang cukup tahu saja, tetapi tidak mengalaminya. Jadi penyiar terkadang juga harus akrab dengan yang namanya begadang semalaman kalau besoknya harus siaran pagi. Takut kesiangan, maksudnya. Well, jujur agak susah kalau harus menambahkan apa yang menjadi ‘nggak enaknya jadi penyiar’. Karena penderitaan batin itu hanyalah sebagian kecil saja jika dibandingkan kenikmatan yang didapatkan. Buat saya, penyiar adalah golongan yang diselamatkan hidupnya dari kehampaan dan kesia-siaan hidup! Karena hidupnya – Insya Allah, selalu rame dan seru!

38 MY OPINION


bintang iklan (walau cuma suaranya doing), hingga membuat naskah iklan yang saat itu masih dikuasai oleh para scripwriter cowok. Apalagi dari awal bergabung dengan radio, saya sebenarnya lebih tertarik menjadi jurnalis radio. Mengolah informasi, melakukan interview dan reportase yang buat penyiar lain sering menjadi momok, justru selalu saya lakukan dengan riang gembira. Karena apa? Karena saya tidak mau menjadi penyiar yang cuma memutarkan lagu dan membaca request pendengar saja. Penyiar (harus) lebih dari sekedar itu. Banyak kesempatan untuk berkembang.

Radio akhirnya saya sadari adalah sekolah terbaik buat saya. Saya memulainya sejak masih kuliah semester pertama di Radio Swara Lorosae, Dili Timor-Timur. Termasuk saat menjadi bagian dari Radio Geronimo yang paling banyak membentuk saya. Bertemu orang – orang hebat seperti alm Sapto Raharjo, Arman Perdana yang menjadi mentor paling asik, Rhino- partner siaran yang namanya berkibar dengan “menzalimi” saya setiap on air atau Tiyokk pasangan duet siaran dan MC paling gokil. Beranjak “dewasa” saya berpindah ke Radio FeMale. Proses berlanjut, dimana sisi ‘wanita’ saya tumbuh bersama Bonny Prasetya dan Ryu Deka yang bersama-sama ada di program department saat itu.

Salah satu kesempatan yang pernah saya terima adalah saat menerbitkan sebuah kolom selama satu tahun di www.ranesi.nl sebuah website untuk Radio Netherland siaran Indonesia. Termasuk juga saat 2007 lalu menjadi fellowship program untuk Climate Change Media Partnership Bali Summit 2007. Semua kesempatan-kesempatan itu tentu tidak akan ada jika saya tidak mau mengasah ilmu dan kemampuan saya di dunia radio. Dan pada akhirnya itu semua tidak akan terwujud, kalau saya tidak melatih kemampuan kepo saya. Jika mengutip quotes dari Steve Jobs, maka saya menyimpulkan bahwa tips untuk menjadi penyiar yang sukses adalah stay foolish, stay hungry dan stay kepo!

Jadi penyiar membuat indra penglihatan, penciuman, pendengaran saya menjadi lebih lebih sensitif. Penyiar memang harus “kepo” biar nggak malu-maluin. Hal ini penting untuk menambah materi siaran, penting untuk materi interview, penting supaya nggak ‘gagap’ dengan istilah-istilah popular. Paling tidak, ke’kepo’an itu penting untuk tahu apa yang tidak penting-penting amat buat kita, tetapi bisa bikin orang (pendengar) senyum-senyum sendiri saat mendengarnya dari kita (penyiar). Saya termasuk dalam golongan yang tidak mau merugi. Makanya selama ada di radio saya, saya puas-puasin untuk ‘nyolong’ ilmu. Belajar dari semua orang. Belajar mengedit audio (walau sebatas bisa doing), belajar bikin iklan dan menjadi - ian sofyan MY OPINION 39


MY ARTICLE teks: RYU DEKA

LEBIH DEKAT DENGAN SULIH SUARA

{

“Ane mau tanya sejak Spongebob di GlobalTV kynya udh tiga kali ganti dubber. Klo boleh tahu siapa aja ya nama dubbernya?�

P

ertanyaan diatas bukanlah sebuah pertanyaan yang umum diajukan oleh kebanyakan orang. Ya, tidak semua orang memiliki rasa ingin tahu tentang profesi pengisi suara (sulih suara). Tetapi percayalah, masih banyak yang memiliki ketertarikan dengan profesi ini. Walau kini, profesi ini berkurang popularitasnya di Indonesia. Sempat mengalami masa jaya saat dulu pemerintah mewajibkan semua film berbahasa asing yang tayang di televisi lokal harus disulih-suarakan, tetapi itupun tidak bertahan lama. Tugas seorang penyulih suara adalah menggantikan dialog atau narasi bahasa asing

40 MY ARTICLE

menjadi bahasa yang digunakan oleh penonton umum. Walau aturan wajib berbahasa Indonesia sudah tidak seperti dulu lagi, tetapi profesi ini masih cukup prospektif karena memang jarang yang ingin menggelutinya. Sumber daya manusianya masih terbatas. Padahal dalam sehari, seorang penyulih suara bisa mengerjakan tiga hingga lima film. Sebenarnya tidak ada persyaratan khusus untuk mengeluti profesi ini. Tidak melulu harus memiliki background sebagai penyiar. Yang perlu dikuasai adalah kemampuan menirukan beberapa suara seperti suara orang dewasa, suara anak kecil dan lainnya. Sebab seringkali satu penyulih suara dituntut


SANGGAR PRATIVI, THE LEGEND Inilah studio sulih suara pertama dan tertua di Indonesia. Didirikan tahun 1971, sudah banyak melahirkan banyak pengisi suara (voice actor) yang sampai sekarang suaranya masih kita dengarkan. Mulai dari Ferry Fadli, Elly Ermawati, Ivonne Rose (dulu mengisi suara Nobita) hingga Mari Oentoe yang hingga hari ini suaranya masih bisa didengar di setiap bioskop 21 atau XXI ketika pintu theater mulai dibuka. Atau Herman Wijaya, yang merupakan satu-satunya pengisi suara tokoh Disney (Goofy) di Indonesia.

foto: http://doppelgangerishere.wordpress.com/

memerankan lebih dari satu tokoh. Selain itu seorang penyulih suara harus bisa melakukan sinkronisasi antara suara dengan gerakan di layar. Agar emosi bisa nampak natural, sambil melakukan sulih suara, tidak jarang para dubber juga melakukan gerakan serta menirukan ekspresi wajah tokoh yang didubbing. Seru ya?

DUBBING AND FRIENDS Pernah dengar group “Dubbing & Friends” di Facebook? Grup ini dibentuk 28 Oktober 2010. Ini adalah sebuah grup yang ditujukan untuk semua pecinta sulih suara. Dari semua lapisan dan elemen masyarakat baik para dubber yang sudah profesional maupun amatir. Termasuk didalamnya para operator, distributor film, pemilik studio, pengarah dialog, pengusaha film dan semua orang yang peduli dengan dunia sulih suara Indonesia. Pertama dibentuk 28 Oktober 2010, dan dalam waktu tiga bulan saja waktu itu langsung memiliki seratus anggota yang berasa dari kalangan dubber maupun fans dubber. Tidak hanya berbagi informasi, tetapi mereka juga pernah mengadakan event gathering ddngan tema acara “Sehari Menjadi Dubber” pada Februari 2011. Dalam event ini mereka mengundang para peserta untuk melakukan praktik dubbing secara langsung di studio. Jika penasaran ingin mengetahui siapa-siapa sajakah pengisi suara untuk film-film televisi yang sudah pernah atau akan tayang, disini kita bisa mendapatkan informasinya dengan lengkap. Mulai dari jenis telenovela, serial Mandarin, Korea hingga anime Jepang. Sampai dengan artikel ini ditulis, tercatat sudah lebih dari 3000 member bergabung di grup ini. Berminat bergabung? MY ARTICLE 41


Remapping

Brain

Fotografer: NIKEN PAMIKATSIH MUA: DIAN CARITA (0896.7137.7370) Fashion: ALBERT FERDY SIBARANI FOR SEE / ME JL. PALAGAN TENTARA PELAJAR NO.31 WONOREJO SLEMAN (085799338214)







FASHION INFO FOR HER Bye Bye Jersey Bola!

Kolaborasi Alexander Wang – Samsung

Ladies, saatnya bersiap untuk mewariskan jersey tim bola favorit! Karena tampil sporty dan seksi kini sudah berpindah pada kostum jersey basket. Para selebriti dunia mulai ‘memasyarakatkan’ trend ini. Mulai dari Miley Cyrus, Jourdan Dunn hingga Rihanna. Cukup padankan dengan strappy heel atau memotongnya menjadi crop top, voila! You’re ready to go!

Belum lama didapuk sebagai creative director Balenciaga, Alexqander Wang kembali membuat gebrakan dengan kolaborasinya bersama perusaan elektronik Samsung. Bersama timnya, Wang akan menggunakan Samsung Galaxy Note II untuk mengambil gambar-gambar disekitar mereka, yang nantinya akan menjadi sumber inspirasi motir print pada tas rancangannya. Keuntungan penjualan akan disumbangkan untuk program amal ArtStart.

The Most Expensive Shirt from J.Crew

Kurt Geiger vs Boohoo Platform Heels

Label faorit Michelle Obama ini memang gemar mengeluarkan produk dengan harganya yang fantastis. Baru-baru ini mereka mengeluarkan koleksi kaos dengan harga sekitar Rp11 juta. Dengan warna warna monokrom, dideasin dengan teknik printing yang terinspirasi dari baroque klasik penuh bunga. Dipenuhi lebih dari 35.000 kristal, sequin, payet dan paillettes. Tiap satuannya diaplikasikan hati-hati dengan tangan, memakan waktu lebih dari tiga hari untuk menyelesaikannya. Baiklah. Ada harga, ada rupa.

Bukan hal aneh lagi jika dua brand mengeluarkan produk yang mirip satu sama lain pada saat yang hampir bersamaan. Seperti yang terjadi antara Kurt Geiger dan Boohoo yang sekilas nampak tidak berbeda satu sama lainnya. Milik Kurt dibandrol £130, tapi dengan pilihan beragam warna, lebih ‘aman’ dan long lasting. Sedangkan Boohoo ‘hanya’ £30. Tetapi hanya tersedia pilihan warna merah yang – tentu saja tidak bisa banyak dipadu-padankan. So, yang mana yang kamu pilih?

48 FASHION INFO FOR HER


FASHION INFO FOR HIM

Adidas X Talenthouse Sunglasses Tahun lalu Adidas bekerjasama dengan Talenthouse mengadakan lomba kreasi kacamata dengan menggunakan frame ikonik Santiago mereka sebagai kanvas kosong. Dan dari ribuan karya yang masuk, tiga desain dari Alexandre Muner (Brazil), James Thoma Fields (USE) dan Tamir Baasanjav (Mongolia) inilah yang dinobatkan sebagai yang terbaik.

Paco Rabanne Black XS L’Aphrodisiaque Melengkapi dua seri sebelumnya “Black XS” di tahun 2005 dan Black XS Pour Elle (2007), Paco Rabanne meluncurkan Black XS L’Aphrodisiaque for Men . Dengan perpaduan aroma kayu manis, kunyit, madu, jeruk , cemara dan praline. Semakin menguatkan citra maskulin dan rock ‘n roll. Tersedia dalam ukuran 100 ml.

Chromium Gamma: Koleksi Terbaru Trove Footwear Yes. Ada corak batik di koleksi terbaru Trove Footwear ini. Lewat “Chromium Gamma”, Trove mengombinasikan 10 oz blue raw denim dan Nubuck Genuine Leather dengan Ukiran Batik Parang Indonesia asli yang menghiasi kulitnya.Produk yang menggunakan Stitchdown Construction dan TPR (Thermoplastic Rubber) outsole untuk menjamin ketahanan serta kenyamanan sepatu ini, dibanderol dengan harga IDR 685.000. More info di http://trovefootwear.com

Hermes Basketball Dibuat dengan menggunakan kulit anak sapi (calfskin), bola basket berwarna biru ini dibandrol dengan harga $12,900 atau seharga Rp.135.000.000. Bandingkan saja dengan harga bola basket yang rata-rata harganya kisaran Rp.800.000 – Rp.1.500.000. Bola basket termahal di dunia ini dibuat dalam rangka re-opening butik Beverly Hills. Sebagai penggila produk Hermes, Syahrini saja mungkin pikir-pikir lagi untuk membelinya.

FASHION INFO FOR HIM 49


MAKE OVER

after

AGNES ERINNA FOR SIMPLY TOUCH

re

befo

photographer : FITRI WULANDARI talent : AGNES ERINNA MUA : DIAN CARITA (089671377370) Wardrobe : LEMON LINE Jl. CENDRAWASIH 23 A DEMANGAN Yogyakarta telp:0817286666 PIN: 226D48DA teks : WORO AGUSTIN

Gemar bergaya casual nan santai dan simpel serta memakai makeup yang sederhana adalah gaya khas dari Agnes Tyas. Perempuan kelahiran 22 Januari 1991 ini mengaku begitu tertarik mengikuti sesi makeover dari team MyMagz. “Di sini aku pengen banget belajar caranya bermakeup yang simple dan bisa aku pakai sehari-hari” cerita mahasiswi Public Relation UAJY ini. Memiliki hoby menari yang telah ditekuni sejak kecil menjadikan Agnes kian gemulai menggerakkan bagian tubuhnya. Mulai dari tari tradisional sampai Salsa pun dia kuasai. Tapi herannya, ketika Agnes sedang menari dia berubah menjadi pribadi yang sangat feminim baik dari penampilan fisik maupun gesture, berbeda dengan kesehariannya. Nah, kali ini team MyMagz akan mencoba lebih menonjolkan sisi feminim dari perempuan yang bercitacita ingin memiliki butik dengan hasil desainnya sendiri ini. Salah satunya dari makeup yang tidak terlalu “berat” dan cocok dipakai untuk keseharian. Dengan pilihan warna electric blue dan black skirt tanpa motif ini memberikan kesan santai yang kian menonjolkan sisi feminimnya. 50 MAKE OVER



MY ARTICLE

KERETA GANTUNG UNIK DI DUNIA Menikmati pemandangan dari ketinggian mungkin bukan hal yang menjadi kesukaan setiap orang. Tetapi ada keindahan dan keseruan tersendiri saat melakukannya. Karena hidup tidak selalu harus melihat keatas, bukan?

teks : Winnalia Lim

1. Gunung Hua adalah sebuah gunung dengan ketinggian 1.997 meter yang terletak di provinsi Shaanxi di Cina. Gunung ini juga merupakan salah satu gunung tercuram di dunia. Untuk naik ke gunung ini, kamu bisa menggunakan kereta gantung sambil menikmati pemandangan indah di sekitar Gunung Hua.

2. Siapa yang tidak gugup kalau menaiki gunung dengan ketinggian 1.900 meter menggunakan kereta gantung yang tidak ada dinding ataupun atapnya? Itulah kasusnya kalau kamu ingin mencapai Gunung Stanserhorn di Swiss dengan kereta gantung convertible bernama The Cabrio. Kereta gantung yang dapat ditumpangi 60 orang ini membuat para penumpangnya seolaholah terbang karena bahkan alasnya terbuat dari kaca sehingga pemandangan di bawah langsung terlihat jelas. 52 MY ARTICLE


3. Ini nih cara keren untuk menghindari macet. Kereta gantung Emirates Air Line yang dibangun pada Juni 2012 di London ini melewati Sungai Thames dan awalnya dibangun untuk mengurangi macet yang akan disebabkan oleh London Olympic 2012. Kerennya, kereta ini juga dapat berputar 360 derajat sehingga penumpangnya dapat menikmati pemandangan di kota London.

4. Pão de Açúcar adalah sebuah puncak gunung dengan ketinggina 396 meter di Rio de Janiero, Brazil. Dari puncak tersebut terdapat kereta gantung kaca Bondinho yang bisa membawa 65 penumpang ke dan dari puncak Morro da Urca. Kereta ini menempuh jarak 1.400 meter dalam waktu 20 menit.

5. Skyview adalah kereta gantung yang membawa penumpangnya ke puncak Ericsson Globe, bangun berbentuk bola terbesar di dunia yang ada di Stockholm. Dari ketinggian 130 meter di atas permukaan laut, kamu bisa melihat seluruh pemandangan kota Stockholm. MY ARTICLE 53


ART SECTION teks: SISKA RAHARJA

K

ITA BELAJAR KARENA TAKUT BODOH, KITA MAKAN KARENA TAKUT LAPAR, KITA MENGUNCI PINTU KARENA TAKUT KECURIAN. KETAKUTAN ADALAH KODRAT SETIAP MANUSIA, KETAKUTAN MERUPAKAN SALAH SATU RESPON ALAMI DALAM PROSES BERTAHAN HIDUP. KETAKUTAN DIALAMI OLEH SEMUA ORANG, HAL INILAH YANG DIANGKAT OLEH ERWIN WINDU PRANATA DALAM PROJECTNYA YANG BERJUDUL:

EMPOWERING ANXIETY cerita ketakutan dari para kapsul “Pada project ini saya ingin lebih menampilkan optimisme, dan semua hal yang “beraura positif”. Tema utama dari project ini adalah suatu penggambaran keadaan dimana rasa resah, cemas dan takut dapat mendorong seseorang menjadi lebih berdaya dan melakukan suatu perubahan dengan melakukan apa yang diyakininya,” tukas seniman asal Bandung yang akrab dipanggil Ewing ini. Pada project ini Ewing membuat 10 karya terdiri dari 3 karya 3D berbentuk kapsul teriris, 4 karya 3D berbentuk kapsul berkaki, 2 Karya 2D berjudul Breaking vortex yang dilengkapi video perfomance, dan 1 karya 3D berupa UFO yang terjatuh. 54 ART SECTION


Karya kapsul teriris bagi Ewing merupakan wujud representasi dari proses menuju fase kehidupan berikutnya. Pada fase ini, sosok yang selama ini bersembunyi dalam kapsul mulai berusaha mengeluarkan bagian tubuhnya yaitu kaki, layaknya metamorfosa penyempurnaan bentuk dan fungsi tubuh untuk bertahan hidup. Pada karya yang lain Ewing juga menampilkan kapsul yang sudah mulai berkaki. “Kaki merupakan wujud dari upaya manusia yang terdorong oleh kecemasan terhadap dunia baru yang akan dijalani. Kapsul yang berkaki berhasil merubah kecemasan yang selama ini ia rasakan menjadi satu dorongan untuk melakukan sesuatu dengan bergerak,” tambahnya saat ditemui Mymagz di Bandung.

menarik, karena selama ini saya membuat karya dengan seksama dan dengan finishing yang cermat. Seperti halnya seseorang yang mendapatkan anugerah ketika dia jatuh dan terpuruk kemudian dia dapat mengambil pelajaran dari keterpurukannya itu. Karenanya saya membubuhkan tulisan “Boon (Anugerah)” pada permukaan piring terbang tersebut,” ujar Ewing. Karya-karya project ini diakuinya memang dibuat dalam kondisi mental cemas dan gelisah. “Banyak waktu yang saya habiskan hanya untuk sekedar merenung. Saya menciptakan ruang nyaman saya sendiri seperti halnya didalam kapsul. Namun ternyata pada kondisi mental yang seperti itu saya bisa melihat sudut pandang yang berbeda dan memaknai setiap hal yang saya alami,” tutupnya.

Ewing juga menampilkan tembok batu bata dan lempengan stainless steel yang ditempelkan pada bidang dua dimensi. Tembok dan lempengan stainless steel tersebut digambari pola pusaran yang kemudian dia hancurkan sedemikian rupa. Karya yang merupakan favorit Ewing itu berjudul Breaking Vortex. “Penghancuran tembok dan lempengan stainless steel tersebut saya dokumentasikan sebagai video yang menjadi bagian dari karya ini. Penghancuran ini sebagai simbol dari usaha manusia untuk bertahan hidup melanjutkan kehidupannya menjadi lebih baik, menghancurkan rasa takut dan kecemasan terhadap apa yang akan terjadi, karena visi hanyalah ilusi dan kehidupan saat inilah yang hakiki”, ungkap seniman yang suka mengeksplorasi bentuk kapsul ini. Karya menarik lainnya berupa piring terbang yang terbuat dari logam. Karya ini sengaja dijatuhkankannya dari ketinggian, sehingga bentuk piring terbang itu rusak dan tak lagi sempurna. “Dari sinilah saya mendapatkan kesan artistik yang ART SECTION 55


ART SECTION INFO teks: SISKA RAHARJA

LANDSCAPES FORMED FROM HUMAN BODIES

ADIBOGA WONOASRI

Mengagumi tubuh manusia tidak melulu persoalan seksual. Seniman London Carl Warner memanipulasi tubuh manusia menjadi landskap pemandangan padang pasir dan gunung yang menakjubkan.

Sejak awal bulan Juli 2013 hingga Agustus lalu, Elia Nurvista membangun sebuah dapur di ruang galeri Kedai Kebun Forum (KKF). Dapur ini merupakan bagian dari proyek Adiboga Wonoasri dan menjadi tempat untuk uji coba bahan-bahan makanan dari desa Ponjong, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Elia Nurvista mengeksplorasi bahan makanan seperti cundring, cabuk, bungkil, mlanding, dengan pendekatan ‘berbeda’ dan fine dining sebagai parodi atas obsesi masyarakat terhadap kuliner dan gastronomi.

SOME NIGHTS NEED AN INTRODUCTION CHAPTER 3. BEDTIME STORIES Pameran yang dilakukan oleh di sebuah jalan yang populer di kalangan para backpacker di Yogyakarta, yaitu Prawirotaman. Bercerita tentang ‘tidur, dengan pendekatan konteks social, identitas atau bahkan yang termaginalkan. Pameran ini dihelat di ViaVia Jogja pada 3-21 September 2013.

OUR BELOVED Sebuah karya dari seniman Agan Harahap yang menampilkan sederet foto kuburan binatang kesayangan dari setiap tuannya. Binatang-binatang tersebut dikuburkan selayaknya manusia berdasarkan agama dan suku tuannya. Dalam sederet karya fotografi tersebut tampak kuburan binatang selayaknya kuburan manusia. Ada batu nisan dan juga salib. Bahkan ada anjing bermarga Tobing hingga kucing yang bernama Muhammad Martin. Kuburan tersebut terdapat di daerah Ragunan, Jakarta. 56 ART SECTION INFO

PROJEK KOS JOGJA Ruang MES 56 dan The Secret Agents mengundang anda, “para penghuni kamar kos” di Jogja, untuk turut berpartisipasi dalam program residensi The Secret Agents di Mes 56. Projek Kos Jogja merupakan salah satu bagian dari proyek seni “We’re OK, we’re in Jogja” yang sedang dikerjakan oleh seniman Keke Tumbuan dan Indra Ameng selama masa tinggal mereka di Jogja, dimana mereka memotret dan mengumpulkan foto-foto kamar kos-kos-an di sekitar kota ini. Tiga foto kamar kos “Terbaik”, “Terlalu”, dan “Tertawa “ akan mendapatkan hadiah yang nantinya akan diumumkan saat peluncuran majalah The Secret Agents, yaitu hasil dari keseluruhan projek residensi ini, di Ruang MES 56 pada akhir September 2013.



PROFIL KARIR

teks: SISKA RAHARJA foto: ILLHAM TRIYASTANTO

NILAI LEBIH SEBUAH DETAIL Andre Suryana Yahya (EDU Hostel) 58 PROFIL KARIR


Bapak saya pun selalu bilang kalau dia bikinin satu hostel, maka saya harus bikin lima, dengan usia yang masih muda saya masih optimis bisa melakukannya.

L

angsung dipercaya untuk mengurus sebuah hostel terbesar di Asia Tenggara bahkan sebelum lulus kuliah mungkin akan membuat iri banyak orang. Itulah yang terjadi pada Andre Suryana Yahya. Sembari menyelesaikan kuliah manajemen bisnis di Singapura, pria berkacamata ini didaulat untuk mengelola EDU Hostel Yogyakarta. “Antara beruntung dan tidak, karena pressure-nya juga tidak kecil. Saya mengelola project EDU Hostel dari awal mengurus kontraktor, interior hingga konsep dan marketing, tentunya saya harus siap jadi garda depan kalau ada apa-apa” tukas putra kedua dari Arman Yahya ini. “Kita awalnya pengen bikin bisnis yang asset based, hotel pun menjadi pilihan, tapi melihat persaingan dunia perhotelan akan ketat, akhirnya kita melakukan diferensiasi dengan mengusung konsep hostel,” ujarnya. Tapi ternyata pemerintah belum mengenal dengan baik apa itu hostel. “Hostel disini ijinnya susah banget. Karena kalau dibilang hotel berbintang harga kita bahkan lebih murah dari guesthouse, tapi guesthouse juga tidak punya bangunan sebesar ini. Ijinnya pun keluar sebagai sebuah penginapan remaja,” tambahnya. Andre mengaku meskipun bangunan EDU Hostel dikerjakan oleh kontraktor, namun kontraktor tidak mengerjakan full. “Barang-barang besar yang kita mengerti dengan baik ya kita cabut dari project. Itu semua saya dan keluarga yang urus, keliling Jogja mencari vendor. Jujur saja waktu itu saya belum pernah punya pengalaman sama sekali tentang bangunan,” terang Andre. Hostel yang memiliki 324 beds itu memang benarbenar dikerjakannya secara learning by doing tanpa konsultan. “Saya jadi belajar bagaimana sebuah detail itu pengaruhnya besar sekali, kenapa AC itu

harus 1 PK, kenapa besi bed frame itu harus tebal, semua itu pun kita custom supaya menghemat banyak, bayangin saja dengan irit satu kaki tempat tidur saja sudah hemat 200 ribu rupiah, kalikan saja sama jumlah kasurnya, hehehe,” ujarnya sambil tertawa. Faktor-faktor keamanan dan kenyamanan pun dipikirkannya secara detail. “Saya taruh stop kontak di tiap loker. Tiap loker pun ada gembok sendirisendiri. Kenapa? Ini untuk menghindari kita kena fitnah kalau ada kasus barang hilang misalkan hanya pihak hostel yang punya kunci masternya,” tukas pria yang juga pernah mengenyam kuliah di Ilmu Ekonomi UGM ini. Tidak ada background perhotelan di keluarga Andre. Terlalu banyak personal touch disadarinya akan membuat hostel ini tidak akan berjalan tanpa keluarganya, jadi dia membuat standarisasi sistem untuk EDU Hostel. “Supaya bisa ditinggaltinggal kalau saya pergi ke luar kota atau ke luar negeri, selain itu saya juga bisa lebih fokus ke pengembangan,” katanya. Konsep hostel menurutnya memiliki keuntungan. “Hostel itu aslinya dari Eropa dan sudah banyak dikenal sama orang asing, banyak review di dunia online tentang EDU Hostel dan kebetulan reviewnya bagus, saya lebih percaya promosi word of mouth gitu,” katanya. Lebih lanjut kemudian Andre mengaku bahwa EDU Hostel kedepannya akan dibuat franchise. “Tantangannya itu bagaimana saya harus bisa lebih dari bapak saya. Bapak saya pun selalu bilang kalau dia bikinin satu hostel, maka saya harus bikin lima, dengan usia yang masih muda saya masih optimis bisa melakukannya,” tutupnya yakin.

PROFIL KARIR 59




MY INTERVIEW

teks: EDWINA PRIMANANDA foto: ILLHAM TRIYASTANTO

PAYUNG TEDUH: musisi perangkum semesta

S

EBUAH BAND YANG TERBENTUK TANPA KESENGAJAAN, MERANGKUM SEMESTA DALAM LAGU MEREKA UNTUK MENJADI NAUNGAN BAGI JIWA YANG LELAH. SEKILAS ITU ADALAH SINOPSIS MENGENAI PAYUNG TEDUH, SATU BAND YANG MEMBAWAKAN MUSIK YANG BERBEDA DAN BANYAK DISUKA. KALI INI MYMAGZ BERTEMU SECARA EKSKLUSIF DENGAN IS, COMI, IVAN, SERTA CITO, DAN BERBINCANG TENTANG MUSIK MEREKA.

Awal terbentuknya Payung Teduh itu gimana sih? Comi: Saya dan Is ketemu di Teater Pagupon FIB UI sebagai pemain musik. Kita ngejam di kantin, banyak yang suka dan kemudian Is bikin-bikin lagu. Sampe kita berkali-kali dimintain album, yaudah kita bikin dengan nabung, ngutang, minjem. Di album pertama itu Cito masuk, dan pas launching albumnya kita tarik Ivan secara sepihak buat gabung di Payung Teduh.

Kenapa namanya Payung Teduh? Cito: Itu nama pemberian dari temen-temen kita sih. Kita tadinya boro-boro bikin nama, bikin band aja gak niat. Semua dari temen-temen penonton aja yang dorong kita. Is: Iya itu nama pemberian dari penonton, sahabat, dari penikmat musik kami. Kita bermusik aja gak berpikir sampe kesana, yang dulu gue sama Comi pikirin ya cuma ngejam iseng di kampus. Udah. Sama sekali gak kepikiran buat sampe sejauh ini.

Apa sih sebenarnya genre musik kalian? Comi: Musik indah. Kalo dari aliran sih kita gak nentuin apa-apa, kita biarin pendengar aja yang decide. Is: Kalo karakter kami itu dinamis. Kami ngejawab genre gak berani, takut membohongi diri sendiri. Takut bersifat pretensius.

Kalau mengenai inspirasi musik, dapet darimana saja? Is: Keseharian sih, semua yang ada di kepala kami. Segala rasa yang menumpuk hari ini mungkin bisa jadi lagu. Kalo di album pertama dan kedua lebih ke teater sih dan lebih ke alam. 62 MY INTERVIEW

Comi: Sejauh ini kami sih cukup berbeda. Kalau band-band lain banyak ngomongin tentang sosial atau cinta. Kami lebih ke semesta, ke alam.

Apa yang paling kalian nikmati dalam bermusik? Proses kreatifnya kah? Cito: Kita sebenarnya jadi ya gitu aja. Proses kreatifnya berlangsung masing-masing. Kita ketempa dengan hidup kita sendiri-sendiri. Comi: Kami lebih nikmatin ngobrol daripada embelembel kami sebagai musisi. Fans itu sebagai bonus. Karena kami serius main musiknya. Bukan serius bikin band, tapi kita serius bermusiknya. Is: Longing, kerinduannya. Karena rindu itu perasaan paling murni diantara semuanya, cinta aja itu perasaan dari kerinduan. Dan luka, gue suka banget luka. Saat dikasih luka itu indah banget, karena kita jadi sadar akan dunia.

Lebih suka manggung di panggung besar atau kecil? Is: Kami tidak pernah nyiapin manggung, kami nyiapin main musik aja. Kami gak pernah latihan. Penontonnya yang bikin kami pengen meluk terus. Comi: Yang penting bisa sing along sama penonton. Mau gede, mau kecil, mau handstand, berdiri, duduk, gimanapun yang penting bisa nyanyi bareng.

Satu kata yang menggambarkan Payung Teduh? Ivan: Jago (sambil tertawa). Cito: Gajian. Comi: Beristirahat. Is: Ngaso.


Apa misi kalian dalam bermusik? Is: Ingin memeluk semuanya. Dalam hal ini kami pengen jadi semesta tempat orang-orang membagikan semua lelah. Karena kami butuh capek, marah, bete, boring, sedih, supaya bisa nyanyi buat kalian. Comi: Jadi kalo aku sih juga ingin membuat semua tarik napas, istirahat sejenak, berteduh dulu, memejamkan mata, recharge dan habis itu maju lagi. Tempat ngaso.

Rencana ke depan? Bagaimana dengan persiapan album ketiga? Is: Album ketiga lagi ngumpulin lagu-lagu aja, mau rekaman sih secepatnya. Ya, kalo ada jalan buat album ketiga ya kita bakal bikin album ketiga, kalo enggak ya sudah.

MY INTERVIEW 63


MY FRIENDS teks: WORO AGUSTIN

Fania Zettira @FaniaZettira Swaragama FM Dunia Radio itu adalah dunia media yang paling menyenangkan. Mungkin karena di dalam dunia radio kita berinteraksi dengan orang-orang yang kreatif, seru, dan mempunyai passion yang sama. Walaupun terlihat santai, di Dunia Radio sebenernya juga dituntut menjadi orang disiplin dengan pekerjaannya. Sama seperti media lainnya. Satu hal yang membuat Dunia Radio semakin menyenangkan karena kami berinteraksi dengan musik. Oktober tahun 2013 ini sudah jalan 4 tahun siaran. Nggak kerasa juga yaa! Yeay!

Iradio DISADARI ATAU TIDAK, BERKECIMPUNG DALAM DUNIA BROADCAST (KHUSUSNYA RADIO) BAIK DI RADIO SWASTA MAUPUN RADIO KOMUNITAS ITU MEMILIKI PENGARUH TERSENDIRI DALAM KEHIDUPAN PARA PENYIARNYA. KIRA-KIRA APA KATA 5 PENYIAR CANTIK KITA KALI INI YA? 64 MY FRIENDS

Pengaruh dunia radio itu besar sekali. Aku dari kecil udah dengerin radio ketika jaman Farhan, Indy Barends, Sarah Sechan, Indra Bekti siaran di jakarta. Aku amaze banget sama cara mereka siaran. Aku berpikir pasti sangat menyenangkan bisa menemani pendengar dengan lagu yang enak dan juga jadi penyiar yang kece. Dan setelah besar, ternyata bekerja di dunia radio adalah passionku. Siaran, always be my mood booster. Keuntungan jadi penyiar itu banyak, selera musiknya bagus, bisa jadi temennya pendengar, punya banyak link, bisa punya pekerjaan lain juga seperti MC, presenter TV dan juga trainer public speaking. I got a lot from Radio. One word, radio is PASSION.

Whini Ika @thebolski @pamityang2an QWERTY Radio Dunia radio itu, seru! Berkembang dengan cepat sesuai jaman dan kebutuhan. Dunia radio dapat menembus banyak batas antara dije dan listenernya, melalui interaksi yang dapat dikatakan terbatas namun “intim”. Kalau versi Pamityang2an, menjadikan kegalauan menjadi komoditas dan energi baru, yang bisa dinikmati banyak orang. *yakali galau itu nikmat* :)) Humm, lama siaran udah setahun ini. Saya siaran mulai pertengahan 2012, sejak diijinkan oleh dewan dije Pamityang2an. Seberapa besar pengaruh dunia radio dalam kehidupan, hmm…. sebesar rasa cinta John Lennon pada Yoko Ono. One word, radio is ALIVE.


Gaby Stephani

Bulan Annisa

@perangaigaby Geronimo FM

@bulanannisa UNISI FM

Dunia radio itu ...... ya ya ya! bisa jadi bisa jadi!!! Saya mulai bekerja di Geronimo FM dengan mengenal pepatah ‘dilarang melarang’ dan itulah yang saya alami selama kurang lebih 7 tahun bekerja disini. Saya tidak pernah diarahkan untuk menjadi seseorang yang bukan saya selama siaran, justru saya selalu dipompa untuk jadi lebih dan lebih lagi. Kalau ada ide kreatif, usahakan lebih gila dan gila lagi. Hehehe. Tidak pernah ada kata cukup di dunia radio dan itu menyenangkan!! Sudah kurang lebih 7 tahun siaran, baru sadar, udah lama juga ternyata. Pengaruh dunia radio cukup besar buat kehidupan saya. Hampir setiap momen saya jadikan inspirasi buat siaran. 60% kepala saya isinya jadwal siaran, materi & ide siaran, 40% garap skripsi. fufufufu~ Radio is UNSTOPPABLE.

Kerja di radio itu mengasyikkan, dinamis, banyak tantangan. Setiap harinya ada saja hal baru yang bisa dipelajari,apapun. Bisa sering bertemu orang baru yang pasti merupakan suatu pengalaman yang luar biasa. Walaupun sekarang banyak yang nanya? Emang masih ada yang dengerin radio? Hihi… Pastinya masih dooong! Sekarang akses sudah semakin mudah, bisa streaming, aplikasi, dll. Lebih fleksibel. Tak terasa ternyata saya udah siaran selama 9 tahun. Dari 24 jam, hampir separuh waktunya aku habiskan di radioku. Beberapa pengalaman di dunia ini berkontribusi dalam kehidupanku saat ini dan mendorong untuk belajar setiap harinya dan bersinergi dengan polanya yang dinamis. One word,radio is BESTFRIEND

Gisela Swaragita @GiselaSwaragita Kanaltigapuluh Online Radio Yang unik dari radio dan siaran di radio adalah nikmatnya berbagi kesenangan komunal dalam mendengarkan musik. Saya dan teman-teman bisa berbagi referensi musik dan saling menjangkau lewat siaran kami. Ada kenikmatan tersendiri ketika saya berbagi koleksi playlist saya pada pendengar. Tapi sering juga teman-teman pendengar berbagi referensi musik mereka yang ajaib-ajaib yang akhirnya jadi lagu-lagu kesukaan saya juga. Saya bergabung di Kanaltigapuluh sejak Maret 2013. Salah satu pengaruh dalam kehidupan adalah radio membukakan jalan untuk sisi-sisi kreatif saya. Kegemaran mendengarkan radio juga bikin saya pengen jadi penyiar. Seperti jutaan anak yang lain, saya request lagu-lagu kesukaan saya di radio lalu saya rekam jadi mix tape. Bahkan saya bikin artwork sendiri untuk sleeve mix tape tersebut! Lagu-lagu yang saya dengar di radio saya kulik pakai gitar untuk latihan, lirik-liriknya juga jadi sarana belajar bahasa. Radio Is…. THE VEIN WHERE FUN FLOWS. MY FRIENDS 65


Learned From The Best

5 KUTIPAN TERB IK teks : RYU DEKA

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan kenangan. Untuk Steve Jobs, ia meninggalkan kutipan inspiratif tentang inovasi, keberhasilan hingga berani menjadi gila.

1. “If you want to live your life in a creative way as an artist, you have not to look back too much. You have to be willing to take whatever you’ve done and whoever you were and throw them away.� (Februari 1985) Sebagai orang kreatif, siapapun pasti akan mati-matian membela/mempertahankan semua ide yang ada di kepalanya. Padahal sangat penting menyadari bahwa sebenarnya bukan masalah jika kita memang harus memodifikasi, mengubah atau bahkan membuang jauh-jauh ide yang kita buat jika memang tidak sesuai dengan tujuan utama. Yang jauh lebih penting bagi orang kreatif adalah untuk tetap open minded dan menyadari bahwa bisa jadi ide kita bukan yang paling original.

66 MY ARTICLE


MY ARTICLE 2. “I’m actually as proud of the things we haven’t done as the things I have done. Innovation is saying no to 1,000 things.” (Mei 1997)

4. “Here’s to the crazy one. The rebels. The troublemaker. The ones who see things differently. While some may see them as the crazy ones, we see genius. Because the people who are crazy enough to think they can change the world, are the ones who do.” (Think Different Campaign 1997)

Inovasi memang hal yang penting. Hingga kini Apple masih menjadi perusahaan yang paling menguntungkan di dunia berkat produk-produknya ; iPhone, iPad dan iPod. Godaan untuk membuat diversifikasi produk pasti lebih besar, tetapi tidak mereka lakukan. Mereka lebih memusatkan pada pemaksimalan sumber daya pada penciptaan perangkat yang ada di wilayah jajahan mereka sendiri.

Setiap orang memiliki potensi untuk mengembangkan ‘the next big thing’ mereka. Kita hanya perlu cukup gila untuk percaya bahwa hal itu mungkin dilakukan. Steve Jobs tidak mewarisi Apple, tetapi ia membangunnya dari nol dengan modal keberanian dan percaya baha ia bisa. Ia pernah digulingkan dari perusahaan sendiri tahun 1985 dan membutuhkan waktu 11 tahun lebih untuk kembali, dengan melanjutkan project nya seperti NeXT Computers dan Pixar Studio. Meski dalam keadaan hancur lebur, jadilah ‘orang gila’ yang percaya bahwa semua orang bisa mengubah dunia.

3. “Being the richest man in cemetery doesn’t matter to me. Going to bed at nights saying we’ve done something wonderful that’s what makes matters to me.“ (Musim Panas 1993) Mungkin mudah saja buat orang seperti Steve Jobs bilang bahwa gaji besar bukanlah hal yang penting. Tetapi quotes ini mengajak kita memahami bahwa pada akhirnya kita tidak akan membawa kekayaan kita satupun saat kita meninggalkan dunia ini. Keberadaan kita sebagai manusia justru akan dinilai dari apa yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang. Steve Jobs punya keduanya. Kekayaan dan peninggalan hasil karya. Dan kita mengingatnya karena hal yang kedua, bukan?

5. “Remember that you are going to dies if the best way I know to avoid the trap of thinking you have something to lose. You are already naked. There is no reason not to follow your heart. Stay hungry. Stay foolish. (Stanford University Commencement Speech, June 2005) Hidup itu harus nothing to lose. Sehingga tidak ada alas an untuk tidak mengikuti mimpi kita. Bukan bermaksud meremehkan semua masalah yang ada, tetapi harus tetap ingat bahwa kita punya kesempatan yang sama untuk membuat sesuatu jadi besar. “Stay hungry” mengajak kita untuk tidak cepat puas akan kesuksesan, “stay foolish” bukan mengajak kita tetap merasa belum pinta sehingga akan membuat kita semakin ingin terus belajar.

MY ARTICLE 67



?

Dear Mas/Mbak,“Apakah benar WNI yang menikah dengan WNA bisa kehilangan hak warisnya atas tanah keluarga?� ~ Irine Fadya (via e-mail)

Dear Irine, Perkawinan dengan WNA tidak menyebabkan seorang perempuan WNI kehilangan hak waris atas tanah peninggalan orangtua. Namun sesuai ketentuan Pasal 21 ayat 3 UU Pokok Agraria, Hak Milik atas tanah warisan yang jatuh kepada WNI yang bersuami WNA akan hapus demi hukum dan tanahnya jatuh kepada negara apabila tidak dilepaskan dalam jangka waktu satu tahun setelah pewarisan. Ketentuan diatas tidak berlaku bila (1) tanah yang diwariskan berstatus Hak Pakai diatas tanah negara; atau (2) WNI dan WNA membuat perjanjian pra nikah yang mengatur pemisahan harta. Demikian, semoga bermanfaat. www.maheka.com / www.arindra.asia Rubrik Hukum Bisnis dan Hak Kekayaan Intelektual

Di rubrik ini, pembaca dapat bertanya perihal aspek hukum dalam bisnis (misal pendirian usaha, perjanjian, franchise) dan hak kekayaan intelektual (misal paten, merek, copyright, desain industri). Rubrik ini diasuh oleh tim lawyers Maheka & Co. dan Arindra Paten Indonesia yang telah mendampingi lebih dari 100 klien korporasi dan pebisnis di Indonesia. Pertanyaan dapat dikirimkan ke redaksi MyMagz via email : my_magazine@yahoo.com, selambatnya tanggal 5 tiap bulannya.


MY ARTICLE teks: WORO AGUSTIN

Create Your

K

OWN ONLINE RADIO!

ALAU KITA MASUK KE DALAM SEARCH ENGINE GOOGLE.COM DAN MENULISKAN KEYWORD RADIO ONLINE, MAKA KITA AKAN MENEMUKAN RESULTS SEBANYAK 1.350.000.000, ANGKA YANG CUKUP FANTASTIS! INI MEMBUKTIKAN KEBERADAAN RADIO ONLINE SUDAH BERKEMBANG DENGAN PESAT. TANPA PERLU BIAYA YANG BESAR, KITA BISA MENGOPERASIKAN RADIO ONLINE DENGAN MUDAH. KALI INI MYMAGZ BERSAMA KOMANG ADHYATMA DARI KANALTIGAPULUH ONLINE RADIO AKAN MEMBAGIKAN LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT RADIO ONLINE YANG BISA DIAKSES SECARA GRATIS.

1 2

3

Yang harus di persiapkan adalah: MySQL - http://dev.mysql.com/downloads/mysql/5.0.html Shoutcast Server - http://www.shoutcast.com/broadcast-tools SAM Broadcaster - http://download.spacialaudio.com/download/sambc-fb.exe

INSTALASI MYSQL Instal MySQL seperti menginstal software lainnya. Untuk pengguna XAMPP bisa melewatkan proses ini. Perlu diperhatikan pada saat instalasi MySQL bahwa software ini sebaiknya di install pada folder c:\mysql.

INSTALASI SHOUTCAST Pilih tipe instalasi pada “Full Install”, sehingga semua opsi tercentang semua. Klik next kemudian tunggu sampai proses instalasi selesai.

70 MY ARTICLE

4

5

INSTALASI SAM BROADCASTER Instalasi seperti biasa, saat ada tampilan pemilihan server, pilih MySQL lalu next Setelah itu klik Skip (karena kamu tidak mempunyai serial number jadi disarankan untuk instal versi trialnya), setelah itu klik finish.

INSTALASI SAM BROADCASTER Instalasi seperti biasa, tunggu sampai selesai. Setelah itu klik finish.


6

KONFIGURASI SHOUTCAST SERVER

Buka SAM pada Desktop B kemudian klik tanda “+” pada window Encoders. Pilih MP3 PRO. Kemudian pilih Quality dan Format yang kamu kehendaki.

Cari dan buka file sc_serv_simple.conf di folder C:\Program Files\SHOUTcast dengan notepad. Password harus diganti sesuai yang diinginkan. Public Server diganti dengan “always” atau biarkan default (localhost). Selebihnya biarkan default. Kemudian klik sc_serv.exe untuk menjalankan server. Pastikan untuk mendisable semua firewall termasuk windows firewall, atau listener tidak bisa konek ke radio karena masalah firewall ini.

7

Kemudian lakukan konfigurasi pada Server Details, Server type pilih Shoutcast, Server IP masukkan IP kamu seperti pada setting shoutcast server diatas, demikian juga dengan Server Port harus sama dengan setting shoutcast sebelumnya. Masukan nama Stasiun Radio yang kamu inginkan, selebihnya silahkan masukan sesuai dengan yang kamu inginkan, jika sudah lengkap klik OK. Klik tombol play pada Encoder untuk menjalankan Encoder. (Kalau statusnya encoding berarti sudah bisa streaming).

KONFIGURASI SAM BROADCASTER Buka aplikasi SAM Broadcaster, lalu pilih MySQL pada pilihan server. Lalu next. Masukkan data login server MySQL yang telah dibuat saat instalasi MySQL (username, password, dan nama database). Setelah itu klik Skip (karena kamu tidak mempunyai serial number jadi disarankan untuk instal versi trialnya), setelah itu klik finish.

9

8

MEMAINKAN MUSIK Pilih desktop A, cari lagu yang mau diputar dari Windows Explorer, drag ke kolom Queue, klik lagu nya, otomatis akan play dan streaming. Kalau mau ngomong, tinggal pencet Mic On dan Lock Talk. It’s a wrap! Let’s spread your own online radio.

KONFIGURASI SAM BROADCASTER Pertama-tama lakukan test bandwith dengan mengunjungi http://www.speedtest.net Lihat pada sisi upload, secara teori jika kita broadcast radio kita dengan bitrate 128 kbps, maka radio kita bisa didengarkan oleh 83-84 pendengar (10734/128).

MY ARTICLE 71


ADVETORIAL

School, Language & Skill Course

KT GONGS!N E-LEARNING CENTER Mari membuka semester baru di Agustus 2013 ini dengan meningkakan skill dan pengetahuan kita bersama KT-GONGS!N E-LEARNING CENTER. Di semester baru ini, KT-GONGS!N E-LEARNING CENTER kembali membuka program-program pembelajaran baru terkait School Course, Language Course dan Skill Course. Programprogram tersebut ditawarkan untuk pelajar dan umum mulai usia TK, SD,SMP,SMA, Mahasiswa dan Umum. Program School Course terdiri atas Program Kelas Persiapan Ujian Nasional utk kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA dan Program Privat untuk semua kelas SD,SMP dan SMA. Metode pembelajaran yang digunakan adalah self-management study dimana nanti sebagian proses pembelajaran di kelas akan menggunakan aplikasi Green Class dimana siswa bisa menonton kembali kelas-kelas setelah proses pembelajaran di internet. Adapun Program Language Couse terdiri atas English for Kids with Pororo Video (5 Kids Level), 72 MY EVENT

Englilsh Conversation and Public Speaking with VOA Learning and Videos (Basic 2 Level, Executive 3 Level ) serta Kelas Bahasa dan Budaya utk Korea, Jepang, Mandarin dan Perancis (6 Level Penguasaan). Program Skill Course di KT Gongs!n E-Learning Center adalah program-program pembelajaran terkait skill-skill yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Untuk semester Agustus hingga Desember 2013 ini program Skill Course yang disediakan oleh KT-Gongs!n E-Learning Center adalah penguasaan software Akuntansi MYOB, Zahir dan Accurate, dan di bulan September akan dibuka kelas penguasaan software Arsitektur Autocad, Public Speaking for Broadcasting, dan Public Speaking for Sales Presentation. For more details, bisa menghubungi KT Gongs!n E-Learning Center Jl Gowongan Kidul 17 Yogyakarta (Jl Mangkubumi ke selatan, belokan ke kanan).


MY EVENT

KOPI OEY

OELANG TAHOEN JANG KE-2 Tepat pada tanggal 1 Agustus, Kopi Oey yang terletak di Jl Wolter Monginsidi ini genap berusia 2 tahun. Menginjak usia baru, Kopi Oey milik pakar kuliner ternama Bondan Winarno berkeinginan memanfaatkan banyak celah untuk diisi dengan cerita-cerita dan kesuksesan. Acara yang mengusung tema “Kumbul Bujana” yang berarti prosesi makan bersama ini dihadiri oleh para Staf Fajar Montana Group, warga lingkungan sekitar, komunitas dan awak media yang berbaur menjadi satu dan menciptakan suasana ramah tamah dalam Kembul Bujana. Selamat ulang tahun, Kopi Oey Jogja!

WAYANG F

R HUMANITY

Melestarikan wayang bisa bermacam-macam caranya. Termasuk dengan menampilkannya dalam berbagai bentuk dan media. Itulah yang bisa dilihat dari acara “Wayang for Humanity 2013” yang digelar di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM. Acara yang diadakan bersama dengan Dinas Kebudayaan DIY ini menampilkan koleksi wayang dari 34 galeri. Media yang ditampilkan pun sangat beragam, mulai dari kain batik, gerabah, kulit hingga sulaman. Mengenai judul acara, ketua panitia Ida Rochani menjelaskan bahwa jika dipahami secara benar, wayang sendiri memiliki nilai-nilai positif bagi masyarakat. Dan nilai itulah yang disumbangkan untuk kemanusian. Acara yang berlangsung 21 – 25 Agustus lalu ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti konferensi, eksebisi, worksop juga festival. Sekaligus untuk memperingati 10 tahun pengakuan UNESCO terhadap wayang sebagai salah satu warisan budaya dunia.

MY EVENT 73


MY EVENT

FA SHION ESCAPADE

The Silk Road vol. 2

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa kembali menggelar Fashion Escapade untuk yang keempat kalinya. Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, kali ini masih dikonsep sejajar seperti seri pertamanya, yaitu ‘The Silk Road’. Bertempat di Suko Wine Lounge pada Sabtu, 27 July 2013 lalu, seri kedua ini menampilkan koleksi yang terinspirasi dari busana budak-budak Persia, anggunnya Kaftan Pakistan dan sentuhan ‘Jalur Sutera’ yang mempegaruhi wilayah Melayu dengan Encim dan Koko nya. Pesona Gurun Sahara membuat sang perancang, Brilliant dari butik ‘Lian’t Griyo’, memilih warna-warna yang cerah dengan gemerlap batu-batu permata, perhiasan manik-manik, aksesoris etnik dan bulu burung merak sebagai highlight utamanya. Sepuluh model yang merupakan ibu muda dan juga mantan model berlenggang memamerkan bahan-bahan sifon, batu-batu kristal swarosky, manik-manik india dan hijab ala Mongolia. Sentuhan Melayu juga ditasbihkan oleh para peragawan dan peragawati dengan busana yang menggunakan bahan brokat payet, tille, sutra, tenun dan batik Nusantara. Stunning. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama, dan tidak lupa para pengunjung juga diajak untuk bergabung dalam kegiatan social dengan memberikan donasi seikhlasnya melalui celengan yang diedarkan berkeliling, yang nantinya akan disumbangkan ke Panti Asuhan Bina Rmaja Donoharjo untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang kurang mampu.

74 MY EVENT


MY EVENT

PARSLEY BUKA BERSAMA

Dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan, Parsley Bakery Cake & Resto bekerja sama dengan JogjaFamily dan Swaragama FM mengadakan Tausiyah dan buka bersama adik-adik dari Panti Asuhan Darrun Najjah al Dadhilah yang berlokasi di Tambak Bayan. Dihadiri oleh Direktur Utama Parsley Bapak Dwi Budiyanto Darmaji –yang kerap disapa Pak Budi beserta istri, perwakilan dari management Parsley, Direktur Marketing Swaragama Group Arya Sena, Manager Marketing Dewi Poespo, Program Director Swaragama FM Boma Ardian, Program Director JogjaFamily Bonny Prasetia dan beberapa crew dr Swaragama Group. Diadakan pada 30 Juli 2013, acara yang berlangsung sejak pukul 16.00 ini dipandu oleh duo MC “Sunset Drive” Swaragama FM Fania Zettira dan Assad Gibran. Dibuka dengan games-games meriah, acara dilanjutkan dengan Tausiyah dari Ustad Bilal. Siraman dan sharing rohani ini tidak hanya bisa didengarkan oleh adik-adik yang ada disana, tetapi juga oleh pendengar di rumah karena disiarkan secara live on air di Radio JogjaFamily dengan dipandu oleh Faris Olis. Setelah Tausiyah diakhiri dengan sesi tanya jawab yang seru, acara juga dilanjutkan dengan sesi berbincang dengan pihak Parsley dan pimpinan Panti Asuhan dan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh perwakilan dari panti disaat menjelang Adzan Maghrib. Acara pun diakhiri dengan buka puasa bersama dengan takjil dari Parsley dan shalat Maghrib berjamaah. Diakhir acara, tidak lupa diserahkan juga tanda kasih dari pihak Parsley dan Swaragama Group yang diterima oleh Bapak Samsuri mewakili pihak panti asuhan.

MY EVENT 75


76 ADVERTORIAL






Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.