Buku pakem penjurian BnR

Page 1



STANDARISASI SISTIM DAN PENILAIAN PAMERAN BURUNG BERKICAU ORGANISASI BnR INDONESIA ( OBI )

I. II.

UMUM STRUKTUR ORGANISASI DALAM PENILAIAN PAMERAN BURUNG BnR 1. Sruktur Organisasi Bidang Penjurian a. Ketua Bidang Penjurian b. Pengawas Penjurian c. Instruksi Pertandingan ( IP ) d. Kordibator Lapangan ( Korlap ) e. Dewan Juri

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

3


2. Bagan Struktur Organisasi

III.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PENILAI BnR 1. Difinisi dari Struktur Organisasi Penjurian a. Ketua Bidang Penjurian 1. Difinisi Ketua Bidang Penjurian didalam OBI adalah Fungsionaris badan

4

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan OBI dalam membuat atau melaksanakan Pameran satwa burung untuk dibidang penjuriannya , baik yang dilakuan oleh OBI sendiri ataupun yang dilakukan EO lain yang menggunakan jasa organisasi Juri Bnr Indonesia ( JBI ). 2. Tugas dan Tanggung Jawab • Dalam ORGANISASI a. Melaksanakan tugas Ketua Umum atas dasar penunjukkan tertulis apabila Ketua Umum berhalangan. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

5


b. Mendampingi secara aktif Ketua Umum dalam menjalankan fungsi dan peranannya. c. Memimpin rapat sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Laksana Kerja ini. d. Bersama Ketua Umum dan Sekretaris Jendral menandatangani surat surat penting organisasi ke luar dan ke dalam yang berkaitan dengan bidang Penjurian. e. Bersama dengan Sekretaris Jenderal menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan lingkup tugas/ koordinasinya. 6

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


f.

Mengajukan standar penilaian burung untuk dibahas dan disetujui di dalam rapat badan pengurus pusat. g. Bertanggung jawab langsung kepada Ketua Umum melalui Ketua Harian. • a.

Dalam KEGIATAN PENJURIAN Membuat program pendidikan juri dengan cara mengadakan Diklat Juri untuk merekrut juri juri baru guna memenuhi kebutuhan juri dalam setiap kegiatan Pameran. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

7


b. Membuat program sertifikasi juri yang dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kwalitas juri guna menjaga kwalitas pameran burung OBI. c. Melakukan penilaian terhadap juri yang berprestasi untuk mendapatkan Juri Award yang diadakan sekali dalam setahun. d. Membuat dan mengimplementasi kan tata kelola juri di pusat daerah dan cabang. e. Membuat dan menentukan pakem penjurian untuk setiap jenis 8

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


burung diterbitkan bentuk panduan.

yang dalam buku

b. Pengawas Penjurian 1. Difinisi Pengawas Penjurian adalah Pimpinan tertinggi dalam gelaran pameran burung berkicau dalam penjurian yang diadakan oleh OBI. 2. Tugas dan Tanggung Jawab a. Membuat, menyusun dan mengatur rencana penugasan IP, Korlap dan Juri. b. Menugaskan IP, Korlap dan Juri setelah menerima PAKEM PENJURIAN BnR 2016

9


rekomendasi dari Bidang Pameran OBI. c. Mengawasi dan Mengevaluasi Kinerja IP, Korlap, dan Juri sebagai pengawas internal dalam pelaksanaan kegiatan Pameran burung berkicau yang diselenggarakan oleh OBI maupun EO lain yng menggunakan jasa JBI. d. Membuat Raport Evaluasi Kerja IP, Korlap dan Juri setiap Triwulan ( tiga bulan sekali ) yang dilaporkan ke Ketua Bidang Penjurian. e. Mengawasi jalannya pameran dan 10

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


f.

bertanggung jawab penuh terhadap semua hasil penilain juri dalam pameran burung berkicau. Bertanggung jawab penuh terhadap kesuksesan jalannya pameran burung berkicau.

c. Instruksi Pertandingan ( IP ) 1. Difinisi Instruksi Pertandingan atau yang sering disebut “ IP “ adalah petugas yang bertanggung jawab terhadap jalannya penjurian pameran dan yang memberikan instruksi langsung terhadap Korlap dan Juri saat berlangsungnya PAKEM PENJURIAN BnR 2016

11


Pameran berkicau.

burung

2. Tugas dan Tanggung Jawab a. Mengendalikan jalannya penjurian dalam pameran burung berkicau. b. Mengatur dan menyusun susunan Korlap dan Juri dalam kegiatan pameran. c. Meneliti, mengamati, memantau dan mencatat kinerja burung pada saat pameran berlangsung untuk bahan evaluasi pembanding ajuan juri tanpa mempengaruhi penilaian juri. 12

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


d. Mengumumkan atau membacakan daftar nominasi hasil penilaian juri. e. Bertanggung Jawab penuh untuk menyelesaikan semua komplin peserta pameran. f. Bertanggung jawab penuh terhadap kesuksesan jalannya pameran burung berkicau.

d. Kordinator Lapangan ( Korlap ) 1. Difinisi Kordinator lapangan adalah salah satu petugas yang bertangung jawab untuk PAKEM PENJURIAN BnR 2016

13


mengkordinir juri – juri pada saat berlangsungnya sesi pameran burung berkicau berlangsung. Dalam setiap sesi pameran burung diperlukan 2 ( dua ) orang kordinator lapangan yang punya tugas dan tanggung jawab berbeda. 2. Tugas dan tanggung jawab KORLAP I a. Meneliti, mengamati, memantau dan mencatat kinerja burung pada saat pameran berlangsung untuk bahan evaluasi pembanding ajuan juri tanpa mempengaruhi penilaian juri. 14

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


b. Membuat cacatan burung-burung yang layak menjadi nominasi setiap sesi pameran. c. Catatan nominasi hanya sebagai back up penilaian juri bukan sebagai penentu untuk menentukan nominasi yang sebenarnya. d. Bertanggung jawab penuh terhadap kesuksesan jalannya pameran burung berkicau. 3. Tugas dan tanggung jawab KORLAP II waktu a. Mengatur mulaimya penilaian juri dan selesainya penilaian juri di PAKEM PENJURIAN BnR 2016

15


setiap sesi pameran dengan menggunakan penghitung waktu ( stopwatch ) b. Mengatur dan menginstruksikan langkah juri-juri untuk pindah blok dalam sistem blok penjurian. c. Mencatat hal-hal yang tidak diperbolehkan untuk peserta pameran sesuai dengan aturan dan pakem JBI selama proses penjurian, seperti : Cacat fisik pada burung, Kacer bagong, Kenari meloncat ke jeruji, Anis loncat (Mletik), burung bunyi di bawah ( tebok 16

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


kandang ) dan lainnya. d. Bertanggung jawab penuh terhadap kesuksesan jalannya pameran burung berkicau. e.

Dewan Juri 1. Difinisi Dewan Juri adalah sebuah dewan yang terdiri dari 4 ( empat ) atau 6 ( enam ) atau lebih yang bertugas untuk menilai atau menghakimi dalam gelaran pameran burung berkicau yang diselenggaran oleh OBI. 2. Tugas dan Tanggung Jawab Wajib a. Juri menjalankan visi & PAKEM PENJURIAN BnR 2016

17


b.

c. d.

e.

f.

g. 18

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

misi Organisasi BnR Indonesia. Juri Wajib Mentaati aturan dan kode etik juri BnR Indonesia. Wajib menjaga nama baik divisi juri BnR Indonesia. Melaksanakan tugas penjurian di lapangan dengan Jujur & Adil. Bertanggung jawab kepada pemberi tugas dan menjaga nama baik divisi juri BnR Indonesia. Memberikan penjelasan kepada kicaumania tentang pakem penilaian pameran burung apabila di perlukan. Memberikan kenyamanan bagi


h.

IV.

kicaumania dalam pameran burung. Juri BnR Indonesia wajib menjungjung tinggi fair play.

STANDARISASI DALAM PENILAIAN BnR A. SISTIM PENILAIAN Sistim Penilaian yang digunakan dalam penjurian pameran burung berkicau Organisasi BnR Indonesia ( OBI ) adalah menggunakan sistim Nominasi Bendera yang diperoleh dari ajuan terbaik dari Dewan Juri yang bertugas. Nominasi bendera dibagi menjadi 2 ( dua ) warna bendera, yang terdiri dari : 1. Warna Kuning Adalah Nominasi atas pengajuan juri yang terbaik dan layak untuk diajukan sebagai ajuan untuk mendapatkan PAKEM PENJURIAN BnR 2016

19


bendera Favorit A ( Koncer A ) dan bendera Favorit B ( Koncer B ). 2. Warna Orange Nominasi atas Adalah pengajuan beberapa juri dan ada dalam catatan pantauan korlap dan IP untuk mendapatkan penghargaan atas kinerja burung, dengan catatan bahwa nominasi bendera warna Orenge tidak berhak untuk mendapatkan bendera favorit/bendera koncer. B. MAKSUD WARNA dan NILAI BENDERA Warna Bendera yang distandarkan pada pameran burung berkicau OBI ada beberapa warna bendera dengan dengan maksud dan nilai 20

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


yang berbeda beda, dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Warna Putih : adalah Bendera Start. bertuliskan 2. Warna Putih Peringatan : adalah Bendera Peringatan Diskualifikasi. 3. Warna Hitam bertuliskan Diskualifikasi : adalah Bendera Diskualifikasi. 4. Warna Orange : adalah Bendera Nominasi yang tidak berhak mendapatkan bendera Koncer. 5. Warna Kuning : adalah Bendera Nominasi yang berhak mendapatkan bedera Koncer. 6. Warna Biru bertuliskan huruf B : adalah Bendera Koncer B dengan Nilai 25 point. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

21


7. Warna Merah bertuliskan huruf A : adalah Bendera Koncer A dengan Nilai 100 point.

C. PAKEM PENILAIAN Didalam sistim penilaian pameran burung berkicau Organisasi BnR Indonesia mengacu pada 4 ( empat ) unsur yang harus memenuhi kriteria dalam penilaian juri Bnr Indonesia. Kriteria - kriteria penilaian tersebut adalah : 1. FISIK Adalah mengacu pada kondisi burung yang sedang dipamerkan kondisi fisiknya tidak boleh cacat pada fisik burung tersebut seperti : bulu 22

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


tidak tumbuh pada bagian tertentu, patah pergelangan kaki, sayap patah atau sayap turun kelihatan tidak normal, paruh patah dan sebagainya, yang pada dasarnya cacat fisik pada tubuh burung. 2. IRAMA LAGU Adalah banyaknya variasi bunyi yang dibawakan oleh burung tersebut diluar lagu dasar yang dimiliki jenis burung tersebut. Variasi bunyi tersebut dibawakan dengan cara disusun menjadi satu lagu yang ngerol tidak terputus putus dengan lama waktu tertentu. 3. VOLUME Yang dimaksud dengan volume adalah keras atau kasarnya bunyi burung tersebut pada PAKEM PENJURIAN BnR 2016

23


saat membawakan LAGU.

IRAMA

4. DURASI KERJA Adalah daya tahan berbunyi atau intensitas berbunyi seekor burung tersebut dalam bernyanyi dengan waktu tertentu. Standarisasi tersebut diatas adalah difinisi secara umum dari acuan penilaian, untuk detil penilaian akan di jabarkan dan dijelaskan setiap jenis burung dibawah ini. 1. ANIS MERAH a. Irama lagu Anis merah harus memiliki lagu yang bervariasi dan dibawakan tanpa terputus putus dengan irama lagu yang panjang24

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


panjang, kecepatan yang cukup dan spasi yang padat atara lagu yang satu dengan yang lainnya sehingga burung tampak membawakan suara menggulung atau ngerol dan ditunjang oleh tonjolan masteran Jenggot, Cililin, Love Bird, Kenari, Jalak Suren dan lain-lain. Sehingga kedengaran lagunya nyeret-nyeret dari satu lagu ke lagu lainnya. Pada saat menggulung lagu atau ngerol posisi burung harus teller. Presentasi penilaian irama lagu ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. b. Volume: PAKEM PENJURIAN BnR 2016

25


Kerasnya suara Anis merah tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume anis merah diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara anis merah yang lainnya pada posisi teller. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari daya tahan berbunyi atau intensitas berbunyi anis merah tersebut dan harus terlihat dominan bernyanyi diantara anis merah lainnya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 % d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian 26

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor anis merah layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap Anis Merah tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa anis merah dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana anis merah yang lebih memiliki PAKEM PENJURIAN BnR 2016

27


aksi yang dianggap terbaik saat berbunyi seperti dengan posisi tegap dan berbunyi disertai kepala yang tertuduk (Teller). Gaya teller yang bagus ialah burung yang mempunyai posisi ekor terbuka lebar, buang badan dan kepala kiri kanannya lebar dengan gaya yang menawan seperti Doyong sekali, semi doyong dan gaya penguin. f.

28

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian anis merah : 1. Berbunyi tidak teller. 2. Berbunyi teller di bawah tangkringan/tebok. 3. Berbunyi teller dan bangun tidak teller lagi, berbunyi teller dan bangun lebih dari 2 ( dua ) kali.

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


4. Terlambat bunyi dengan teller lebih dari 20% dari waktu penjurian. 5. Cacat fisik seperti yang dijelaskan diatas. g. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan pertama juri. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

29


2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 2. ANIS KEMBANG a. Irama Lagu Anis Kembang harus memiliki lagu yang bervariasi dan dibawakan tanpa terputus putus dengan irama lagu yang panjang- panjang, kecepatan yang cukup dan spasi yang padat atara lagu yang satu dengan yang lainnya sehingga burung tampak membawakan suara menggulung atau ngerol dan ditunjang oleh tonjolan masteran Kenari, Jenggot, Cililin, Love Bird, Kenari, jalak Suren dan lain-lain. Sehingga 30

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


kedengaran lagunya tersusun rapih dari satu lagu ke lagu lainnya. Pada saat menggulung lagu atau ngerol posisi burung harus teller ndongak ke atas dan posisi tetap diatas tangkringan. Presentasi penilaian irama lagu ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. b. Volume: Kerasnya suara Anis Kembang tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume anis kembang diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara anis kembang yang lainnya pada posisi teller ndongak. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

31


Presentasi penilaian adalah 25 %.

volume

c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari daya tahan berbunyi atau intensitas berbunyi anis kembang tersebut dan harus terlihat dominan bernyanyi diantara anis kembang lainnya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 % d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor anis kembang layak dinilai atau tidak, jika terdapat 32

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap Anis Kembang tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis.

e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa anis kembang dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana anis kembang yang lebih memiliki aksi yang dianggap terbaik saat berbunyi seperti dengan posisi tegap dan berbunyi disertai kepala ndongak keatas (Teller). PAKEM PENJURIAN BnR 2016

33


f.

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian anis kembang : 1. Berbunyi sekali kali sambil loncat loncat. 2. Berbunyi teller di bawah tangkringan/tebok. 3. Berbunyi teller dan bangun tidak teller lagi, berbunyi teller dan bangun lebih dari 2 ( dua ) kali. 4. Terlambat bunyi dengan teller lebih dari 20% dari waktu penjurian. 5. Cacat fisik seperti yang dijelaskan diatas.

g. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam 34

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 3. MURAI BATU Murai batu adalah jenis burung yang memiliki naluri Fighter atau bertarung dengan memiliki irama lagu yang dapat menirukan suara burung lain. Kecerdasannya dalam PAKEM PENJURIAN BnR 2016

35


menirukan suara masteran diatas rata-rata jenis burung yang lain. a. Irama Lagu Murai Batu harus mempunyai irama lagu ngerol dengan menirukan suara burung masterannya dengan jelas dan fasih dengan irama lagu yang memiliki banyak variasi lagu dan jenis suara, biasanya membawakan suara masternya pendek atau panjang, bersambung - sambung satu dengan yang lainnya. Namun dalam penilaian murai batu harus ditunjang dengan tonjolan - tonjolan bersuara kasar seperti Cililin, Jarak Suren, Love Bird, Cucak Jenggot, Jangkrik dan yang lainnya. Murai Batu yang bagus adalah yang bisa menyusun lagu-lagu kecil (ngerol) di tutup dengan tembakan panjang yang menonjol. 36

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Pada saat menggulung lagu atau ngerol posisi burung harus aktif dengan memainkan ekornya seperti cambuk (ngeplay) dibarengi dengan kepala naik turun dan posisi tetap diatas tangkringan. Presentasi penilaian irama lagu ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. b. Volume: Kerasnya suara Murai Batu tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume Murai Batu diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara Murai Batu yang lainnya pada posisi aktif PAKEM PENJURIAN BnR 2016

37


bertempur. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari daya tahan berbunyi atau intensitas berbunyi Murai Batu tersebut dan harus terlihat dominan bernyanyi diantara Murai Batu lainnya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 % d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor Murai Batu layak dinilai atau tidak, jika terdapat 38

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap Murai Batu tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa Murai Batu dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana Murai Batu yang lebih memiliki aksi yang dianggap terbaik saat berbunyi seperti dengan posisi badan tegap dan berbunyi disertai kepala naik turun dan aktif memainkan ekornya seperti cambuk (ngeplay). PAKEM PENJURIAN BnR 2016

39


f.

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian Murai Batu : 1. Berbunyi sambil nempel dijeruji kandang. 2. Turun ke lantai kandang dengan kondisi berbunyi atau tidak berbunyi. 3. Cacat fisik seperti yang dijelaskan diatas.

g. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung 40

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 4. KACER Kacer hitam putih adalah burung yang mempunyai naluri fighter atau menyerang dan menggempur sesama jenisnya, namun rata rata kacer kecenderungan memiliki irama lagu yang berulang-ulang. Kacer yang bagus akan memiliki irama lagu yang bervariasi dengan gaya khas yaitu bergoyang-goyang sambil mengibaskan ekornya sepeti kipas sambil lehernya bisa meliuk-liuk seperti ular yang bisa mengarah kemana-mana. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

41


a. Irama Lagu Kacer harus dapat mengeluarkan lagu roll tanpa putus dengan banyak variasi bunyi tonjolan lagu isian, semakin banyak variasi lagu isian yang dibawakan maka semakin tinggi penilaian irama lagu terhadap kacer tersebut. Kacer yang baik memiliki variasi lagu dan irama yang panjang (ngerol) dan menghentak-hentak, sambil berbunyi cukup rapat dan padat diselingi dengan tonjolantonjolan lagu master seperti Cililin, Love Bird, Jalak Suren dan lainnya. Presentasi penilaian irama ini mencapai 60 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. b. Volume: 42

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Kerasnya suara kacer tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume kacer diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara kacer lainnya. Presentasi penilaian volume adalah 20 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari intensitas/keaktifan/kerajinan seekor kacer dalam bernyanyi. Seekor kacer harus mampu terlihat dominan bernyanyi diantara kacer lainnya. Presentase penilaian durasi kerja ini adalah 20 % d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian PAKEM PENJURIAN BnR 2016

43


utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor kacer layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap kenari tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa kacer dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana kacer yang lebih memiliki aksi 44

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


yang dianggap baik saat berbunyi. Juri harus sangat berhati2 menilai gaya karena kacer yang hanya duduk rapi di salah satu tangkringan cenderung tidak mengeluarkan irama lagu dan volume biasanya kurang. f.

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian Kacer : 1. Berbunyi sambil nempel dijeruji kandang. 2. Turun ke lantai kandang dengan kondisi berbunyi atau tidak berbunyi. 3. Berbunyi sambil terlalu banyak salto. 4. Cacat fisik seperti yang dijelaskan diatas.

g. KRITERIA NOMINASI

YANG

MASUK

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

45


Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 5. CUCAK IJO Cucak hijau adalah jenis burung asli Indonesia yang mempunyai 46

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


sifat latah dan mudah menirukan berbagai suara burung lain dan binatang lainnya serta memiliki naluri fighter dan menggempur lawan sesama jenisnya. a. Irama Lagu Burung cucak hijau yang memiliki irama lagu yang bervariatif serta bersuara mencolok sekali dengan lagu panjang-panjang serta kasar dan suara yang menghentak hentak dengan kecepatan bunyi yang rata. Cucak hijau yang bagus dapat melantunkan suara Cililin, gereja kawin, love bird, jangkrik, belalang dan lainnya. Pada saat menggulung lagu atau ngerol posisi burung harus aktif dengan menggetargetarkan sayap dibarengi dengan kepala yang menjambul dan posisi tetap PAKEM PENJURIAN BnR 2016

47


diatas tangkringan. Presentasi penilaian irama lagu ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. b. Volume: Kerasnya suara Cucak Ijo tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume Cucak Ijo diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara Cucak Ijo yang lainnya pada posisi aktif bertempur. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari daya tahan berbunyi atau intensitas berbunyi Cucak 48

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Ijo tersebut dan harus terlihat dominan bernyanyi diantara Cucak Ijo lainnya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 % d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor Cucak Ijo layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap Cucak Ijo tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

49


e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa Cucak Ijo dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana Cucak Ijo yang lebih memiliki aksi yang dianggap terbaik saat berbunyi seperti dengan posisi badan bongkok dan berbunyi aktif dengan menggetargetarkan sayap dibarengi dengan kepala yang menjambul serta membuka ekornya seperti kipas. f.

50

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian Cucak Ijo : 1. Berbunyi sambil nempel dijeruji kandang.

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


2. Turun ke lantai kandang dengan kondisi berbunyi atau tidak berbunyi. 3. Cacat fisik seperti yang dijelaskan diatas. g. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung PAKEM PENJURIAN BnR 2016

51


yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 6. CENDET Cendet atau Pentet adalah salah satu jenis burung yang memiliki intelegensi cukup bagus sehingga dapat cepat menirukan berbagai suara apapun termasuk menirukan suara binatang lain. Jenis burung ini waktu berbunyi seperti angka satu tegak duduk di tangkringan. a. Irama Lagu Cendet harus mempunyai irama lagu ngerol dengan menirukan suara burung masterannya dengan jelas dan fasih dengan irama lagu yang memiliki banyak variasi lagu dan jenis suara, biasanya membawakan suara masternya pendek atau panjang, bersambung - sambung satu 52

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


dengan yang lainnya. Namun dalam penilaian Cendet harus ditunjang dengan tonjolan tonjolan bersuara kasar seperti Cililin, Jarak Suren, Love Bird, Jenggot, jangkrik dan yang lainnya. Cendet yang bagus adalah bisa menyusun lagulagu kecil (ngerol) di tutup dengan tonjola-tonjolan tembakan yang panjang-panjan disertai juga dengan kecepatan bunyi antara lagu yang satu dengan yang lain harus rapat, padat dan kasar. Pada saat menggulung lagu atau ngerol posisi burung harus tegak dan tetap diatas tangkringan. Presentasi penilaian irama lagu ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

53


b. Volume: Kerasnya suara Cendet tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume Cendet diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara Cendet yang lainnya pada posisi aktif bertempur. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari daya tahan berbunyi atau intensitas berbunyi Cendet tersebut dan harus terlihat mendominasi bernyanyi diantara Cendet lainnya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 % d. Fisik: 54

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor Cendet layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap Cendet tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa Cendet dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya PAKEM PENJURIAN BnR 2016

55


tetapi juri dapat melihat mana Cendet yang lebih memiliki aksi yang dianggap terbaik saat berbunyi seperti dengan posisi badan tegap dan disertai dengan mengeleng gelengkan kepala dan aktif memainkan ekornya. f.

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian Cendet : 1. Berbunyi seperti anakan cendet berkali kali. 2. Turun ke lantai kandang dengan kondisi berbunyi atau tidak berbunyi. 3. Cacat fisik seperti yang dijelaskan diatas.

g. KRITERIA NOMINASI 56

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

YANG

MASUK


Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 7. KENARI STANDART a. Irama Lagu PAKEM PENJURIAN BnR 2016

57


Kenari harus dapat mengeluarkan lagu dengan durasi bunyi panjang diatas 20 detik hingga selesai tanpa terputus disertai dengan variasi bunyi minimal 4 tipe lagu berbeda diluar lagu dasar "ter" dan "ciap" dengan lagu penutup yang tidak patah, semakin banyak variasi lagu yang dibawakan maka semakin tinggi penilaian irama lagu terhadap kenari tersebut. Presentasi penilaian irama ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. b. Volume: Kerasnya suara kenari tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume kenari diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara kenari lainnya. 58

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Presentasi penilaian volume adalah 25 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari intensitas/keaktifan/kerajinan seekor kenari dalam bernyanyi. Seekor kenari harus terlihat dominan bernyanyi diantara kenari lainnya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 %. d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor kenari layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan PAKEM PENJURIAN BnR 2016

59


penilaian terhadap kenari tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa kenari dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana kenari yang lebih memiliki aksi yang dianggap baik saat berbunyi. f.

60

Hal hal ysng menggugurkan dalam proses penilaian Kenari Standart 1. Berbunyi di jeruji sangkar 2. Tidak berbunyi di tangkringan 3. Cacat fisik dan dalam kondisi tidak sehat:

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


4. Cacat fisik seperti sayap turun karena patah, kaki hanya satu, bulu tidak lengkap (kebotakan) 5. Tidak sehat seperti bulu mengembang, tidur, mengangkat sebelah kaki dan posisi duduk dengan perut menempel di tangkringan. YANG MASUK g. KRITERIA NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

61


2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 8. KENARI ISIAN a. Irama lagu: Kenari isian harus dapat mengeluarkan lagu full isian tanpa lagu standar/blender dengan durasi bunyi panjang diatas 20 detik hingga selesai tanpa terputus, semakin banyak variasi lagu isian yang dibawakan maka semakin tinggi penilaian irama lagu terhadap kenari isian tersebut. Presentasi penilaian irama ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. 62

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


b. Volume: Kerasnya suara kenari tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume kenari diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara kenari lainnya. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari intensitas/keaktifan/kerajinan seekor kenari dalambernyanyi. Seekor kenari harus terlihat dominan bernyanyi diantara kenari lainnya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 %. d. Fisik: PAKEM PENJURIAN BnR 2016

63


Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor kenari layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap kenari tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa kenari dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya 64

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


tetapi juri dapat melihat mana kenari yang lebih memiliki aksi yang dianggap baik saat berbunyi. f.

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian Kenari Isian: 1. Berbunyi di jeruji sangkar. 2. Tidak berbunyi di tangkringan. 3. Cacat fisik dan dalam kondisi tidak sehat: a. Cacat fisik seperti sayap turun karena patah, kaki hanya satu, bulu tidak lengkap ( kebotakan) b. Tidak sehat seperti bulu mengembang, tidur, mengangkat sebelah kaki, dan posisi duduk dengan perut menempel di tangkringan. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

65


g. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri.

66

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


9. CAMPURAN IMPORT JENIS FINCH a. Irama lagu: Finch harus dapat mengeluarkan lagu dengan durasi bunyi panjang diatas 20 detik hingga selesai dengan suara khas dari finch tersebut. Presentasi penilaian irama ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. b. Volume: Kerasnya suara finch tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume finch diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara finch lainnya. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. c. Durasi kerja: PAKEM PENJURIAN BnR 2016

67


Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari intensitas/keaktifan/kerajinan seekor finch dalam bernyanyi. Seekor finch harus terlihat dominan bernyanyi diantara lawan-lawannya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 %. d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor finch layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap finch tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: 68

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa finch dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana finch yang lebih memiliki aksi yang dianggap baik saat berbunyi. f.

Hal hal ysng menggugurkan dalam proses penilaian Campuran Import Jenis Finch 1. Berbunyi di jeruji sangkar 2. Tidak berbunyi di tangkringan 3. Cacat fisik dan dalam kondisi tidak sehat: a. Cacat fisik seperti sayap turun karena patah, kaki hanya satu, bulu tidak lengkap ( kebotakan)

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

69


b. Tidak sehat seperti bulu mengembang, tidur, mengangkat sebelah kaki, dan posisi duduk dengan perut menempel di tangkringan. g. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 70

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 10. TLEDEKAN ( SULINGAN ) Tledekan adalah jenis burung kecil yang memiliki naluri tempur yang tinggi seperti murai batu, kecil tapi cabe rawit dan dapat menirukan bermacam-macam materi lagu yang didapatnya dari alam maupun dari masterannya. a. Irama Lagu Tledekan harus mempunyai irama lagu ngerol dengan menirukan suara burung masterannya dengan jelas dan fasih dengan irama lagu yang memiliki banyak variasi lagu dan jenis suara, biasanya membawakan suara masternya pendek atau panjang, PAKEM PENJURIAN BnR 2016

71


bersambung - sambung satu dengan yang lainnya. Namun dalam penilaian Tledekan harus ditunjang dengan tonjolan - tonjolan bersuara kasar seperti Cililin, Love Bird, Jenggot, jangkrik dan yang lainnya. Tledekan yang bagus adalah bisa menyusun lagulagu kecil (ngerol) di tutup dengan tonjola-tonjolan tembakan yang panjang-panjan disertai juga dengan kecepatan bunyi antara lagu yang satu dengan yang lain harus rapat, padat dan kasar. Pada saat menggulung lagu atau ngerol posisi burung harus tegak dan tetap diatas tangkringan. Presentasi penilaian irama lagu ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume 72

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


suara. b. Volume: Kerasnya suara Tledekan tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume Tledekan diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara Tledekan yang lainnya pada posisi aktif bertempur. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari daya tahan berbunyi atau intensitas berbunyi Tledekan tersebut dan harus terlihat mendominasi bernyanyi diantara Tledekan lainnya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 %

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

73


d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor Tledekan layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap Tledekan tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa Tledekan dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria 74

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana Tledekan yang lebih memiliki aksi yang dianggap terbaik saat berbunyi seperti dengan posisi badan tegap, kepala mendongak keatas disertai dengan aktif memainkan ekornya. f.

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian Tledekan : 1. Berbunyi sambil menempel di jeruji berkali kali. 2. Turun ke lantai kandang dengan kondisi berbunyi atau tidak berbunyi. 3. Cacat fisik seperti yang dijelaskan diatas.

g. KRITERIA NOMINASI

YANG

MASUK

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

75


Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRTERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. 11.BURUNG PLECI Menilai burung Pleci : 76

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Yang diutamakan adalah irama lagu dan volume. Pleci diutamakan harus duduk menancap dan membawakan variasi lagu-lagu jenis burung lain. Volume suara sangat menunjang untuk burung pleci. A. Irama Lagu Pleci harus mempunyai irama lagu ngerol dengan menirukan suara burung masterannya dengan jelas dan fasih dengan irama lagu yang memiliki banyak variasi lagu dan jenis suara, biasanya membawakan suara masternya pendek atau panjang, bersambung sambung satu dengan yang lainnya.yang bagus adalah bisa menyusun lagu-lagu kecil (ngerol) di tutup dengan tonjola-tonjolan tembakan yang panjang-panjan disertai juga dengan kecepatan bunyi PAKEM PENJURIAN BnR 2016

77


antara lagu yang satu dengan yang lain harus rapat, padat dan kasar. Pada saat menggulung lagu atau ngerol posisi burung harus tegak dan tetap diatas tangkringan. Presentasi penilaian irama lagu ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. B. Volume: Kerasnya suara Pleci tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara finch lainnya. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. C. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari intensitas/keaktifan/kerajinan 78

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


seekor burung dalam bernyanyi. Seekor pleci harus terlihat dominan bernyanyi diantara lawan-lawannya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 %. D Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor burung layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap burung tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. Burung Pleci yang tidak layak diajukan yaitu : PAKEM PENJURIAN BnR 2016

79


1. Pleci yang hanya ngalas-ngalas atau banyak loncat dari pada bunyinya 2. Walaupun ngrol tetapi suara kecil tipis yang nyaris tidak terdengar Yang seperti itu tidak layak untuk diajukan nominasi. Burung pleci yang layak diajukan yaitu :  Seperti yang tersebut diatas jika hanya 1/2x loncat maka burung pleci layak untuk diajukan  Harus duduk ngerol disertai dengan pariasi lagu – lagu jenis burung lain. Seperti dapat menirukan suara burung kenari ciblek dan lain sebagainya.  Selai duduk dan ngerol berpariasi volum sangat menentukan harus keras, bersih ditunjang durasi kerja (awal, tengah, akhir) karena banyak pleci yang ngerol, namun volumenya/suaranya tipis nyaris tak terdengar  Duduk ngerol irama lagunya berpariasi volume keras dan durasi 80

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


kerja awal, tengah, akhir kalaupun ada loncat hanya sekali dua kali masih layak untuk diajukan. 12.BURUNG LOVE BIRD Kriteria penampilan burung love bird ada tiga kategori yaitu pendek, sedang dan panjang. Begitu pula system pengangkaan ada tiga kategori yaitu pendek 37, sedang 37 ½ dan panjang 38 Juri harus jeli menira-ngira yang dikatakan pendek itu berapa detik sedang berapa detik begitu pula dengan panjang, bahkan jika yang dikatakan panjang ada yang sampa permenit. Contoh :  Love bird pendek : 5 detik (min 10x bunyi)  Love bird sedang : 20 detik (mix 4x bunyi)  Love bird panjang 50 s/d 60 detik (min 3x bunyi) PAKEM PENJURIAN BnR 2016

81


Inipun tergantung situasi atau kebutuhan dilapangan. Apabila banyak burung yang diatas burung ke 3 ini berat untuk diajukan nominasi. a. Irama lagu: Burung Lovebird harus dapat mengeluarkan lagu tembakan dengan durasi bunyi panjang sesuai dengan kriteria yang di atas. Presentasi penilaian tembakan ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. b. Volume: Volume merupakan salah satu untuk menjadi juara, di samping tembakan panjang harus di dasari volume yang keras c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari intensitas/keaktifan/kerajinan 82

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


seekor burung dalam bernyanyi/ tembakan. Seekor finch harus terlihat dominan bernyanyi diantara lawanlawannya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 %. d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor burung layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap finch tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa burung PAKEM PENJURIAN BnR 2016

83


dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana burung yang lebih memiliki aksi yang dianggap baik saat berbunyi. f.

84

Hal hal ysng menggugurkan dalam proses penilaian Lovebird 1. Berbunyi di jeruji sangkar 2. Tidak berbunyi di tangkringan 3. Cacat fisik dan dalam kondisi tidak sehat: a. Cacat fisik seperti sayap turun karena patah, kaki hanya satu, bulu tidak lengkap ( kebotakan) b. Tidak sehat seperti bulu mengembang, tidur, mengangkat sebelah kaki, dan posisi duduk

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


dengan perut menempel di tangkringan. g. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri. PAKEM PENJURIAN BnR 2016

85


COLIBRI NINJA Colibri ninja yang berwarna hitam colibri ninja ini pada saat dolombakan tidak ngrol seperti colibri wayang. Saya sebagai penulis yang saya tau belum pernah melihat colibri ninja yang ngerol saat dilombakan kalau diibaratkan pleci hanya ngalas-ngalas tetapi colibri ninja ini mempunyai pariasi lagu yang bermacammacam dapat menirukan berbagai jenis burung lain. A. Irama lagu: Colibri harus dapat mengeluarkan lagu dengan durasi bunyi panjang diatas 20 detik hingga selesai dengan suara khas tersebut. Presentasi penilaian irama ini mencapai 50 % dari keseluruhan penilaian dengan mempertimbangkan durasi kerja dan kerasnya volume suara. B. Volume: 86

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Kerasnya suara tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara lainnya. Presentasi penilaian volume adalah 25 %. D. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari intensitas/keaktifan/kerajinan seekor burung dalam bernyanyi. Seekor burung harus terlihat dominan bernyanyi diantara lawanlawannya. Presentasi penilaian durasi kerja ini adalah 25 %. E. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor burung layak dinilai atau PAKEM PENJURIAN BnR 2016

87


tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap burung tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. F. Gaya: Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa finch dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana finch yang lebih memiliki aksi yang dianggap baik saat berbunyi. G. Hal hal ysng menggugurkan dalam proses penilaian Colibri ninja 1. Berbunyi di jeruji sangkar 2. Tidak berbunyi di tangkringan 88

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


3. Cacat fisik dan dalam kondisi tidak sehat: a. Cacat fisik seperti sayap turun karena patah, kaki hanya satu, bulu tidak lengkap ( kebotakan) b. Tidak sehat seperti bulu mengembang, tidur, mengangkat sebelah kaki, dan posisi duduk dengan perut menempel di tangkringan. H. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. I.

KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B PAKEM PENJURIAN BnR 2016

89


1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri.

90

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


BURUNG COLIBRI Kriteria menilai burung colibri Ada 2 Jenis burung colibri yang selama ini sering dilombakan 1. Colibri yang disebut colibri wayang warnanya coklat kekuningan 2. Colibri yang disebut kolibri ninja warnanya hitam Untuk colibri wayang Menilai burung colibri sama seperti menilai pleci, kecer harus duduk nancap membawakan pariasi dan lagu yang bermacam – macam. Colibri wayang ini jika berbunyi diyunjang dengan ekor yang bergoyang – goyang tentunya volume/suara harus keras, bening dan durasi harus memenuhi syarat awal, tengah dan akhir.

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

91


BURUNG CIBLEK Menilai burung ciblek Burung ciblek ini bebada agak menimpang dari pakem, ini tidak bias dipungkiri. Kalau menilai jenis yang lain yang diutamakan adalah irama lagu namun menilai burung ciblek mengikuti selesa pasar siapaun yang memilih burung ciblek mengikuti selera pasar siapapun yang memilih burung ciblek adalah ciblek yang nembak/ngebren cerecetan karena ciblek mempunyai dua fungsi selain untuk lomba juga untuk memaster di rumah karena yang di lombakan harus yang nembak – nembak dan untuk masteran harus nembak ngebren/cerecetan lalu saya gabung dengan burung cucak jenggot, kenapa digabung? Karena dua burung ini sama persis cara penilaiannya harus seperti jenis ciblek karena kudua burung ini pembendaharaan lagunya tidak banyak seperti jenis-jenis burung lain. a. Irama Lagu 92

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Seperti keterangan di atas bahwa burung ciblek bukan mengutamakan irama lagu yaitu burung yang mengutamakan tembakan panjang/ ngebren. b. Volume: Kerasnya suara Ciblek tidak dapat mengalahkan penilaian irama lagu, volume kacer diutamakan yang bersuara kristal dan cukup terdengar diantara kacer lainnya. Presentasi penilaian volume adalah 20 %. c. Durasi kerja: Penilaian durasi kerja dapat dilihat dari intensitas/keaktifan/kerajinan seekor Ciblek dalam bernyanyi. Seekor Ciblek harus mampu terlihat dominan bernyanyi PAKEM PENJURIAN BnR 2016

93


diantara Ciblek lainnya. Presentase penilaian durasi kerja ini adalah 20 % d. Fisik: Penilaian fisik ini dilakukan bersamaan dengan penilaian utama yaitu irama lagu, volume dan durasi kerja. Tidak ada presentasi khusus terhadap penilaian fisik karena ini adalah penilaian kelayakan, apakah seekor kacer layak dinilai atau tidak, jika terdapat kekurangan dari fisik maka juri harus membatalkan penilaian terhadap kenari tersebut secara keseluruhan dengan memberikan catatan khusus secara tertulis. e. Gaya: 94

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


Penilaian gaya ini adalah nilai tambah saat nilai akhir dimana terdapat beberapa Ciblek dengan nilai yang kurang lebih sama baik. Tidak ada kriteria khusus dalam menilai gaya tetapi juri dapat melihat mana Ciblek yang lebih memiliki aksi yang dianggap baik saat berbunyi. Juri harus sangat berhati2 menilai gaya karena Ciblek yang hanya duduk rapi di salah satu tangkringan cenderung tidak mengeluarkan irama lagu dan volume biasanya kurang. f.

Hal hal yang menggugurkan dalam proses penilaian Kacer : 1.Berbunyi sambil nempel dijeruji kandang.

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

95


2.Turun ke lantai kandang dengan kondisi berbunyi atau tidak berbunyi. 3.Berbunyi sambil terlalu banyak salto. 4.Cacat fisik seperti yang dijelaskan diatas. g. KRITERIA YANG MASUK NOMINASI Harus memenuhi semua kriteria tersebut diatas tanpa terkecuali sehingga didalam memberikan nominasi juara akan mendapatkan kwalitas burung yang terbagus. h. KRITERIA FAVORIT A dan FAVORIT B 1. Kriteria favorit A : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominasi warna kuning untuk pilihan pertama juri. 96

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


2. Kriteria favorit B : adalah 1 ( satu ) burung yang terbagus dari burung yang mendapatkan bendera nominassi warna kuning untuk pilihan kedua juri.

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

97


BURUNG CUCAK RAWA Ada beberapa lantunan lagu yang dibawakan oleh burung cucak rawa, ada yang disebut engkle, double dan rouple. Yang baik adalah uang rouple dan harganyapun masih rangking (termahal) disbanding yang lain. Bagaimana bunyi cucak wawa rouple yaitu ketika bunyi ngoll panjang tanpa koma. Rapat yang seperti ini yang istimewa di era tahun 70an pada saat itu ini dinamakan Triple Champion milik Beny Fuso Jkt. Lalu seperti apa yang disebut engkel? Engkel bunyinya 1,2,3 lagu diulang – ulang atau hanya 3 tekukan dan hanya tiga tekanan dan yang disebut double salah tidak terlalu panjang kira-kira 5 s/d 6 lagu diulang-ulang. Semi rople yaitu ngroll namun tidak terlalu panjang spitnya rapat kira-kira panjangnya 40% dari yang rople. Cara menilai cucak rawa yaitu : 98

PAKEM PENJURIAN BnR 2016


 Minimal cari yang 4-5 lagu atau 4-5 tekukan jangan memilih yang ngempyung / 1-2 lagu  Lebih baik lagi tentunya memilih yang rople/semi rople tapi di jaman sekarang sudah langka atau tidak terdapat cucak rawa rople di lapangan.  Untuk volume cucak rawa sangat menentukan harus bulat ngegong di tengah maupun di ujung  Buangan di ujung atau bunyi penutupannya jangan keluar suara “kwik” di ujung harus jeglong

JAKARTA, 2 OKTOBER 2016 TTD (DIVISI PENJURIAN BnR)

PAKEM PENJURIAN BnR 2016

99





Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.