Inspirasi untuk Banyumas.

Page 162

yang belum tentu matahari terbit di dalamnya dengan bersedih dan ketakutan akan masa depan (La Tahzan) “Wahai masa depanku, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tdak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu.” Kalimat diatas adalah yang kutemukan dalam buku La Tahzan yang kubaca. Terasa lelah sekali waktu itu, ketika aku memikirkan masa depan yang terlalu jauh dan selalu dirundung pertanyaan yang aku tak bisa menjawab karena pertanyaan itu diawali dengan “Apakah besok....” Hingga akhirnya, aku merubah itu semua. Aku mulai bertanya, “Apa yang aku senangi, apa yang aku bisa lakukan?” Dan semua itu terjawab, mungkin kalau aku tanpa biologi aku nggak bisa menyumbangkan prestasi, piala, dan nama harum bagi sekolahku. Jadi dalam hati akhirnya aku memilih biologi.

154


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.