Bali dan Jepang dengan instansi imigrasi yang menempatkan petugas pada setiap penerbangan Garuda Indonesia dari Jepang ke Indonesia. Tapi, di bandara pun para penumpang itu tetap harus berbaris lagi untuk membayar VOA (visa on ar rival) selain tetap harus mengantri lagi di loket pengecekan Imigrasi.
Ihwal Internet
Menarik juga melihat data dari Bali Rasa Sayang yang menunjukan sampai saat ini 97% orang Jepang mencari dan menggunakan in formasi dari internet. Dibandingkan dengan 10 tahun lalu dimana hanya 7%. Jadi strategi promosi perlu berubah. Memang sampai saat ini yang baru dimanfaatkan oleh mereka ada lah untuk mencari informasi, sedangkan un tuk booking secara online relatif masih sedikit. Masyarakat Jepang mencari informasi bu kan hanya melalui internet tapi juga meng gunakan smartphone, seperti i-phone atau Blackberry. Rata-rata mereka mencari tur mu rah. Sebagian besar biro perjalanan Jepang memiliki website sendiri. Sangat mudah calon wisatawan mencari paket tur murah yang di tawarkan melalui internet. Hal ini diakui oleh Ayana resort dan Padma resort. Website hotel mereka banyak dikun jungi oleh orang Jepang, tapi untuk booking langsung melalui website itu masih kecil jum lahnya. Rata-rata mereka melihat website un tuk mengetahui dan mengecek fasilitas ako modasi yang dimiliki oleh hotel. Meskipun relatif kecil, tamu Jepang yang booking mela lui website akan berkomunikasi melalui su rat elektronik atau menelepon kepada pihak hotel untuk mengkonfirmasikan pemesanan online mereka. Michi dari Ayana resort mengatakan hanya 5% yang booking langsung dari Jepang melalui website dan 95% melalui biro perjalanan. Tapi untuk memesan fasilitas spa dan tur, kebanyakan tamu akan memesannya ketika mereka sudah menginap. Jumlahnya kecil, tetapi dari tahun ke tahun terus meningkat. Sedangkan di Padma resort, tamu Jepang yang memesan langsung melalui website biasa nya repeater dan kemungkinan mereka sudah mengenal baik personil sales atau GRO di resor ini. Untuk menghindari keluhan dari tamu, misalnya karena ke nyataannya tidak seperti apa yang mereka lihat dari foto da lam website, maka website Padma versi bahasa Jepang sering di matihidupkan. Ini dilakukan saat versi bahasa Jepang sedang dimutakhirkan, ketika sedang dialihbahasakan dan diperiksa ulang oleh Sales Manager hotel yang adalah orang Jepang. Sehingga, saat website bahasa Jepang dihidup kan kembali sudah memuat informasi ter baru. Namun selama dimatikan, pengunjung Jepang tetap bisa melihatnya dalam versi ba hasa Inggris yang setiap hari selalu dimuta khirkan.
Vol. 3 l No. 30 l Juni 2012
Penerbangan
Sekarang sudah beroperasi low cost carrier (LCC) di Jepang. Ada Jetstar Jepang, AirAsia Jepang, dan Aviation Peach, low cost carrier dari kelompok maskapai penerbangan ANA. LCC Peach baru melayani rute domestik di negeri nya sendiri, dan penerbangan internasional berjarak pendek seperti ke Seoul, Korea; Tai wan, Cina, dan Filipina. Sampai saat ini belum ada rencana terbang ke Bali. Jadi ini merupa kan potensi peluang bagi wisatawan Jepang dan penting. Dengan LCC berarti bisa langsung mem beli tiket dari perusahaan penerbangan. Har ganya sangat murah bahkan kadang lebih murah daripada harga tiket agen perjalanan yang didiskon. Itu berarti warga Jepang akan mengubah cara bepergian mereka. Tidak akan hanya menggunakan agen perjalanan atau agen diskon online untuk mengetahui tiket dis kon, namun juga diperlukan untuk mencari dan membandingkan harga langsung melalui penerbangan atau LCC di situs maskapai pe nerbangan. Sebelumnya, orang Jepang itu kehidup an kesehariannya sangat sibuk karena per ekonomian sedang tumbuh. Semua orang bekerja sangat keras sehingga tidak ada waktu untuk mencari atau memeriksa pilihan-pilihan perjalanan. Itulah mengapa agen perjalanan berpengaruh kuat dan membuat paket wisata yang mungkin cocok untuk klien me reka. Para agen akan menawarkan paket perjalanan ke Bali, menggu nakan operator penerbangan JAL, maskapai penerbangan nasional untuk menarik kliennya. Tapi belakangan ini perekono mian menurun. Mereka tidak pu nya banyak uang tetapi mereka punya cukup waktu untuk men cari, chatting dan cross checking,
dapat memeriksa sendiri di internet atau langsung ke perusahaan penerbangan, atau ke hotel. Melihat banyak pilihan yang tersedia. Misalnya mau pergi ke Seoul, Korea Selatan, dapat memeriksa tiket murah dari Peach Avia tion, kemudian membuat reservasi hotel mela lui Experia, Agoda dan lain-lain, lalu meng
gabungkannya. Kombinasi seperti ini bisa lebih murah daripada paket tur yang disedia kan oleh biro perjalanan. Namun demikian, mereka masih akan tetap mempertimbangkan untuk mengguna kan paket tur yang ditawarkan oleh biro perjalanan. Karena kadang-kadang harga dari agen perjalanan wisata masih lebih ren dah daripada harga paket meskipun mereka mengkombinasikan pemesanan melalui tiket murah LCC, diskon hotel di website dan paket tur online. Mengapa? Membeli paket tur dari biro per jalanan sangat jelas, harganya pasti dan bebas biaya pembatalan. Berbeda jika dengan meng gunakan paket tur dari LCC atau kombinasi nya karena anda harus bertanggung jawab sendiri, dan kadang-kadang harus membayar beberapa biaya tambahan. Jadi, masyarakat Jepang masih 50–50 menggunakan informasi dari internet dan menggunakan jasa agen per jalanan. Sebuah angket yang dilakukan oleh Bali Rasa Sayang terhadap 43.540 responden dari Jepang menunjukan 37% wisman dari Jepang ingin menikmati kehidupan resor di Bali, 29%
ingin spa dan aestetik, 11% ingin shopping, 10% ingin melakukan olahraga maritim, 6% ingin me ngunjungi tempat-tempat terkenal di Bali, 4% dari mereka ingin honey moon, 2% dan 1% yang ingin wisata kuliner dan lainnya. Dengan lama tinggal paling banyak 4–6 hari, 66% orang Jepang yang telah ke Bali menyatakan ingin kembali lagi dan hanya 1% yang berpikir untuk tidak kembali. Ini sangat baik dan indikasi good impression. (Hasil Sur vey Bali Rasa Sayang). Memang, perekonomian Jepang sedikit menurun dan mempenga ruhi daya beli. Tapi sebenarnya wisatawan Jepang tidak terlalu memilih-milih hotel, bahkan hotel high end class seperti Bulgari, Four Season tetap mereka beli. Tidak semua orang Jepang daya belinya menurun. Sejak lama wisatawan Jepang membandingkan Bali dengan Hawaii. Kedua tempat ini adalah destinasi resor. Sebelumnya,
13